Negara: Mesir

  • Tingkatkan Kerjasama, Prabowo akan Kirim Delegasi Tingkat Tinggi ke Mesir – Halaman all

    Tingkatkan Kerjasama, Prabowo akan Kirim Delegasi Tingkat Tinggi ke Mesir – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah El-Sisi di Istana Kepresidenan Al Ittihadiya, Kairo, Mesir, pada Rabu, (18/12/2024).

    Dalam pernyataan pers bersama Presiden Prabowo mengatakan bahwa pertemuan berjalan sangat baik dan berlangsung dengan suasana yang hangat. Sejumlah hal dibahas termasuk masalah kawasan.

    “Kami bahas beberapa masalah bidang bilateral tapi juga kami bahas masalah kawasan,” katanya.

    Hubungan kerjasama bilateral antara Indonesia-Mesir selama ini telah berjalan baik. Namun kata Prabowo, Pemerintah Indonesia ingin meningkatkan kerjasama tersebut, baik itu di sektor perdagangan, bidang industri, teknologi, pendidikan, pariwisata dan pertahanan.

    “Kami sudah sepakat, kami akan tindak lanjut. Kita sudah punya joint trade committee council, tapi kita ingin tingkatkan lagi,” katanya.

    Sebagai bentuk konkret dari upaya meningkatkan kerjasama tersebut, Indonesia kata Prabowo akan Segera mengirim delegasi tingkat tinggi untuk bertemu dengan perwakilan Mesir baik itu dari pemerintahan maupun para pengusaha.

    “High level delegation ini segera akan berangkat untuk pelajari tindak lanjut dari kesepakatan kami. Terutama kemungkinan kami ikut serta dalam special economic zone yang ada di Mesir, di Suez canal economic zone,” kata Prabowo.

    Hal senada disampaikan Presiden El-Sisi. Ia mengatakan Mesir dan Indonesia sepakat untuk membawa kerjasama ke tingkat yang lebih strategis. Baik itu kerjasama di bidang politik, ekonomi, industri, pertahanan, dan pendidikan. 

    “Kami juga menyepakati pembentukan komite bersama yang akan bertanggung jawab langsung kepada para pemimpin kedua negara untuk memastikan tindak lanjut dari kerja sama yang telah dibahas. Selain itu, akan ada kunjungan timbal balik antara delegasi kedua negara untuk memantau perkembangan kerja sama ini,” pungkasnya.

     

  • Presiden bagikan isi pertemuan dengan El-Sisi ke mahasiswa di Al-Azhar

    Presiden bagikan isi pertemuan dengan El-Sisi ke mahasiswa di Al-Azhar

    Di hadapan para mahasiswa Indonesia, Prabowo juga menekankan dirinya dan El-Sisi menyadari hubungan erat dua negara terjalin sejak lama, bahkan sejak masa-masa awal kemerdekaan Indonesia.

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto membagikan isi pertemuannya dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi kepada ratusan mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Rabu.

    Dalam hari yang sama setelah bertemu El-Sisi, Prabowo lanjut bertemu dengan ratusan mahasiswa Indonesia yang berkumpul di Gedung Al-Azhar Conference Center, Kairo, pada Rabu waktu setempat.

    “Saya dengan Presiden El-Sisi, kemudian dengan menteri-menteri beliau dan delegasi saya, kami telah menyepakati beberapa hal-hal penting yang intinya kami ingin meningkatkan dan mempererat hubungan Indonesia dan Mesir,” kata Presiden RI.

    Presiden kemudian menilai pertemuannya dengan El-Sisi berlangsung intens dan keduanya membahas berbagai isu dengan cukup mendalam.

    Di hadapan para mahasiswa Indonesia, Prabowo juga menekankan dirinya dan El-Sisi menyadari hubungan erat dua negara terjalin sejak lama, bahkan sejak masa-masa awal kemerdekaan Indonesia.

    “Mesir memiliki tempat yang khusus di hati kita, tempat bersejarah, karena Mesir merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Republik Indonesia,” kata Prabowo.

    Berawal dari pengakuan Mesir, Prabowo melanjutkan, Indonesia kemudian diakui kemerdekaannya oleh negara-negara lain di dunia.

    Dalam perjalanannya sebagai negara merdeka, Indonesia dan Mesir juga sama-sama menjadi pelopor Gerakan Non Blok. Presiden Ke-1 RI Soekarno dan Presiden Ke-2 Mesir Gamal Abdel Nasser Hussein bersama pimpinan negara lainnya menjadi penggerak terwujudnya barisan negara-negara yang tak memihak Blok Barat atau Blok Timur.

    “(Gerakan Non Blok) berada di tengah menghormati semua negara, semua bangsa, semua ras. Itulah pendirian pemimpin-pemimpin kita waktu itu, dan itulah tradisi yang hendak kita teruskan. Tradisi bangsa Indonesia,” kata Presiden Prabowo dalam pidatonya di Universitas Al-Azhar.

    Jalan tengah yang tak memihak itu, menurut Presiden, berarti Indonesia tak terlibat dalam pakta-pakta militer, Indonesia pun selalu mengedepankan perdamaian, kolaborasi, dan kerja sama.

    “Itu sikap yang saya canangkan, dan itu yang saya jalankan, tidak hanya dalam politik luar negeri, tetapi juga dalam politik dalam negeri,” kata Presiden.

    Dalam kesempatan yang sama, Prabowo menyampaikan kepada para mahasiswa tantangan dunia ke depan tak semakin mudah, mengingat adanya eskalasi konflik di beberapa kawasan, termasuk di Timur Tengah.

    “Tidak hanya di Palestina, di Tepi Barat, di Gaza, di Lebanon, sekarang di Suriah, tetapi juga di Libya, Sudan, Yaman. Saudara-saudara marilah kita selalu waspada. Kalau kita tidak rukun, tidak bersatu, kalau pemimpin-pemimpin kita tidak arif, tidak bijaksana, ujungnya adalah perpecahan, dan apabila pecah, apabila tidak ada kesatuan, yang ada adalah kelemahan,” kata Presiden Prabowo.

    Jika negara lemah, Presiden melanjutkan, negara tak dapat melindungi dan menjaga keselamatan rakyatnya.

    “Saya kira ini pelajaran yang sangat penting bagi kita. Saudara-saudara para mahasiswa-mahasiswi, belajarlah dengan tekun, belajarlah dengan baik. Jadilah wakil-wakil Indonesia dengan baik,” kata Presiden Prabowo kepada para mahasiswa.

    Kegiatan Prabowo bertemu mahasiswa Indonesia di Al-Azhar merupakan rangkaian dari lawatan luar negerinya di Mesir pada 17–19 Desember 2024. Presiden mengawali kegiatannya di Mesir pada hari kedua dia tiba di Kairo dengan menemui Presiden El-Sisi.

    Dua pemimpin itu menjajaki berbagai peluang kerja sama, termasuk di sektor ekonomi, pertahanan, pendidikan, kemudian olahraga dan kebudayaan. Prabowo dan El Sisi, sebagaimana disampaikan dalam pernyataan bersama mereka, juga sepakat untuk segera membentuk perjanjian kerja sama pertahanan (DCA).

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Mentari Dwi Gayati
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Prabowo Puji Mesir Negosiator Konflik Gaza, Harap Gencatan Senjata Tercapai

    Prabowo Puji Mesir Negosiator Konflik Gaza, Harap Gencatan Senjata Tercapai

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto memuji Mesir yang selalu menjadi negosiator antara Palestina dan Israel. Prabowo mendorong Mesir memperjuangkan gencatan senjata di Gaza, Palestina.

    “Dalam pertemuan saya dan Presiden as-Sisi juga membahas isu Palestina dan kawasan. Kami sepakat untuk terus berjuang meningkatkan upaya mewujudkan perdamaian di Timur Tengah,” kata Prabowo usai bertemu Presiden Mesir Abdul Fattah as-Sisi di Mesir, Rabu (18/12/2024).

    Prabowo mendorong gencatan senjata segera demi kemanusiaan. Dia juga mengapresiasi Mesir yang selalu menjadi pintu masuknya bantuan kemanusiaan untuk Palestina.

    “Kami menganjurkan segera gencatan senjata di kawasan demi kemanusiaan, dan kami sangat apresiasi peran strategis Mesir sebagai negosiator perdamaian dan juga sebagai hubungan mendorong bantuan kemanusiaan ke Gaza dan Palestina lainnya. Kami terima kasih kepada Mesir karena membantu pengiriman bantuan kemanusiaan dari Indonesia. Mesir sangat membantu kami, bantuan-bantuan kami melalui El Arish, lapangan udara dari Mesir. Juga kami ingin tingkatkan bantuan ini, dan kami yakin Mesir akan terus mendukung kami di bidang ini,” ucapnya.

    Prabowo yakin Indonesia dan Mesir bisa bekerja sama untuk mencari solusi perdamaian di Palestina. Dia kembali menegaskan pentingnya mendukung kemerdekaan Palestina.

    “Sekali lagi kami akan bekerja sama bersama Mesir untuk mencari solusi perdamaian yang urgent bagi Palestina dan kawasan. Dan tentunya kami mendukung kemerdekaan Palestina dan solusi dua negara. Kami berharap kemudian ini baru suatu tahap awal daripada suatu pengembangan yang lebih baik lagi antara hubungan Indonesia dan Palestina,” ujar dia.

    (maa/haf)

  • Prabowo Puji Peran Aktif Mesir sebagai Hub Bantuan ke Gaza

    Prabowo Puji Peran Aktif Mesir sebagai Hub Bantuan ke Gaza

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Prabowo Subianto memuji peran strategis Mesir sebagai mediator perdamaian dan hub bantuan kemanusiaan ke Gaza. Mesir juga berperan aktif dalam mediasi perdamaian di Palestina.

    Pujian tersebut disampaikan dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah El-sisi di Istana Kepresidenan Al Ittihadiya pada Rabu (18/12).

    “Kami sangat apresiasi peran strategis Mesir sebagai negosiator perdamaian dan juga sebagai hub mendorong bantuan kemanusiaan ke Gaza dan Palestina lainnya,” kata Prabowo dalam keterangan resmi.

    “Mesir sangat membantu kami, bantuan-bantuan kami melalui El Arish, lapangan udara dari Mesir. Juga kami ingin tingkatkan bantuan ini dan kami yakin Mesir akan terus mendukung kami di bidang ini,” ucapnya.

    Dalam kesempatan itu, ia pun menegaskan Indonesia tetap mendukung kemerdekaan Palestina.

    “Kami akan bekerja sama bersama Mesir untuk mencari solusi perdamaian yang urgent bagi Palestina dan kawasan. Dan tentunya kami mendukung kemerdekaan Palestina dan solusi dua negara,” Prabowo menegaskan.

    Indonesia dan Mesir selaku kedua negara yang memiliki mayoritas penduduk beragama Islam, kata Prabowo, juga menegaskan komitmen bersama untuk mempromosikan Islam moderat yang toleran dan inklusif.

    “Islam kita, persamaan kita adalah Islam yang moderat. Dan kita harus menjaga ini dan mempromosikan ini, supaya kita juga bisa melawan ekstremisme dan juga Islamofobia,” ujarnya.

    Penguatan kerja sama bilateral

    Tak hanya itu, Prabowo juga menekankan pentingnya Mesir dalam hubungan sejarah dan diplomatik Indonesia. Mesir adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

    “Mesir bagi bangsa Indonesia memiliki tempat yang khusus di hati kami karena Mesir adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan bangsa Indonesia sewaktu kami melaksanakan perang kemerdekaan melawan penjajah,” ungkapnya.

    Pertemuan kedua pemimpin disebut berlangsung hangat dan produktif, dengan fokus pada peningkatan kerja sama di berbagai bidang. Salah satunya, Indonesia mendorong pembentukan Preferential Trade Agreement (PTA) untuk memperkuat hubungan perdagangan kedua negara.

    Prabowo juga menyoroti kerja sama budaya, termasuk promosi pencak silat yang semakin diminati oleh generasi muda Mesir.

    “Saya dapat laporan sudah sekitar 4 ribu lebih anak-anak muda Mesir yang belajar pencak silat,” tutur Prabowo.

    Menyikapi hal-hal tersebut, Presiden El-Sisi menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kerja sama Indonesia-Mesir di berbagai bidang. Bahkan, pemerintah Mesir akan mendukung penuh pelajar Indonesia yang belajar di Mesir.

    “Kami siap mendukung dan memberi fasilitas sesuai yang diinginkan oleh Indonesia,” ucap El-Sisi.

    (rzr/chri)

  • Presiden temui mahasiswa RI di Al-Azhar sampaikan pesan tekun belajar

    Presiden temui mahasiswa RI di Al-Azhar sampaikan pesan tekun belajar

    .. sangat penting saudara-saudara belajar dengan baik, belajar dengan tekun, belajar dengan benar

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menemui ratusan mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, Rabu, setelah menemui Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi di Istana Kepresidenan Al Ittihadiya.

    Di hadapan ratusan mahasiswa Indonesia, Presiden Prabowo mengutarakan rasa bangganya kepada mereka dan berpesan agar mahasiswa belajar dengan tekun.

    “Kalian adalah anak-anak kita yang akan meneruskan perjalanan bangsa kita, bangsa Indonesia. Oleh karena itu, sangat penting saudara-saudara belajar dengan baik, belajar dengan tekun, belajar dengan benar,” kata Presiden saat berpidato di Gedung Al-Azhar Conference, Universitas Al-Azhar, Kairo, Rabu.

    Presiden menyampaikan bersyukur karena banyak mahasiswa Indonesia memilih berkuliah di Universitas Al-Azhar, sebagai salah satu kampus bersejarah dan tertua di dunia.

    “Universitas Al-Azhar merupakan universitas yang sangat bersejarah, universitas Islam yang mengajarkan pelajaran Islam yang damai, Islam yang sejuk, Islam yang moderat, Islam yang tidak mengajarkan kebencian, Islam yang tidak mengajarkan saling mencari kesalahan, tetapi saling mencari titik temu,” kata Presiden Prabowo.

    Oleh karena itu, Presiden pun mengajak para mahasiswa untuk mengamalkan pelajaran-pelajaran tentang Islam yang mereka terima di Al-Azhar, yaitu bekerja sama dengan semua bangsa, dengan semua agama, semua suku, dan ras.

    “Kita ingin hidup yang baik di dunia ini. Hidup yang baik di dunia ini artinya hidup yang lepas dari ketakutan, lepas dari ancaman,” kata Presiden.

    Dalam pidatonya itu, Presiden Prabowo juga menyampaikan pertemuannya dengan Presiden Mesir El-Sisi, termasuk pembahasan mengenai kerja sama di berbagai bidang, dan hubungan erat Indonesia dan Mesir yang terjalin sejak masa-masa awal kemerdekaan RI.

    “Tadi Presiden El-Sisi juga mengatakan setiap kali lihat wajah orang Indonesia di Mesir, beliau selalu lihat wajah yang baik, wajah yang gembira. Mudah-mudahan itu pun benar adanya. Tetapi, kalau saya lihat wajah kalian, kayaknya benar juga,” kata Presiden Prabowo ke ratusan mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar.

    Prabowo tiba di Al-Azhar sekitar pukul 15.30 waktu setempat. Setibanya Prabowo di gedung acara, lagu kebangsaan RI Indonesia Raya turut diperdengarkan, dan serentak seluruh mahasiswa Indonesia yang di lokasi kompak menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia itu.

    Presiden kemudian berpidato selama 35 menit setelah acara itu dibuka oleh sambutan dari Wakil Grand Syekh Al-Azhar Prof. Muhammad Abdurrahman Ad-Duwaini.

    Selepas berpidato, Prabowo meninggalkan lokasi acara, dan di sepanjang perjalanan menuju kendaraannya, dia menyalami sejumlah mahasiswa yang berdiri berjejer di sepanjang lorong gedung sampai halaman gedung.

    Presiden Prabowo juga melayani permintaan swafoto mahasiswa dalam sela-sela waktu menuju kendaraannya itu. Beberapa mahasiswa, yang terlihat antusias dengan kedatangan Presiden, juga sampai mengejar mobil kepresidenan yang ditumpangi Prabowo.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Mentari Dwi Gayati
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kaleidoskop 2024 Perang Gaza: Bagaimana Sejarah Konflik Israel-Palestina? – Halaman all

    Kaleidoskop 2024 Perang Gaza: Bagaimana Sejarah Konflik Israel-Palestina? – Halaman all

    Kaleidoskop 2024 Perang Gaza: Bagaimana Sejarah Konflik Israel-Palestina?

    TRIBUNNEWS.COM – Israel dan Gerakan Pembebasan Palestina, Hamas terlibat dalam Perang Gaza yang dimulai sejak 7 Oktober 2023, menambah daftar panjang konflik bersenjata dua entitas yang mendiami sebuah wilayah di Jazirah Arab.

    Perang Gaza itu ditandai oleh serangan Banjir Al-Aqsa oleh faksi-faksi milisi Palestina di Jalur Gaza yang menyerbu ke Israel selatan pada 7 Oktober 2023.

    Hamas menyatakan, serangan itu adalah akumulasi dari penindasan pendudukan Israel dan penistaan zionis terhadap situs-situs suci di tanah Palestina.

    Serangan Banjir Al-Aqsa ini diklaim pihak Israel menewaskan 1.200 orang dan Hamas menyandera 253 orang Israel.

    Israel membalas dengan serangan militer di Gaza yang menewaskan lebih dari 45.000 warga Palestina, menurut otoritas kesehatan Gaza per 18 Desember 2024. 

    Hampir seluruh populasi yang berjumlah 2,3 juta orang di daerah kantong itu telah mengungsi dari rumah mereka dan sebagian besar wilayahnya telah dihancurkan sepanjang 2024, menandai satu di antara aksi genosida dan pemusnahan etnis paling suram dalam sejarah peradaban.

    “Perang Gaza adalah episode paling berdarah dalam konflik antara Israel dan Palestina yang telah berlangsung selama lebih dari 75 tahun dan menyebabkan ketidakstabilan di Timur Tengah,” tulis ulasan Reuters.

    Personel Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan pembebasan Palestina, Hamas di Jalur Gaza. Hamas menyatakan tidak ada pertukaran sandera sebelum pasukan Israel menghentikan agresinya di Jalur Gaza. (khaberni/HO)

    Apa Asal Mula Konflik Israel-Palestina

    Konflik tersebut terjadi karena benturan atas keinginan Israel untuk mendapatkan tanah air yang aman di wilayah yang telah lama dianggapnya sebagai Timur Tengah, dengan aspirasi Palestina yang belum terwujud untuk mendapatkan negara mereka sendiri.

    Pada tahun 1947, ketika Palestina berada di bawah kekuasaan mandat Inggris, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menyetujui rencana untuk membaginya menjadi negara-negara Arab dan Yahudi dan untuk pemerintahan internasional atas Yerusalem.

    Para pemimpin Yahudi menerima rencana tersebut, di mana mereka mendapat sebanyak 56 persen tanah Palestina. Liga Arab menolak usulan tersebut.

    Sosok Yahudi yang disebut-sebut sebagai ‘Bapak Pendiri Israel’, David Ben-Gurion, memproklamasikan negara Israel modern pada tanggal 14 Mei 1948, sehari sebelum berakhirnya kekuasaan Inggris yang dijadwalkan.

    “Deklarasi negara Israel ini menjadi ruang membangun tempat perlindungan yang aman bagi orang-orang Yahudi yang melarikan diri dari penganiayaan dan mencari rumah nasional di tanah yang mereka kutip hubungannya sudah ada sejak jaman dahulu,” tulis Reuters.

    Pada akhir tahun 1940-an, kekerasan meningkat antara orang Arab, yang mencakup sekitar dua pertiga populasi, dan orang Yahudi.

    Sehari setelah Israel didirikan, pasukan dari lima negara Arab menyerang.

    Dalam perang berikutnya, sekitar 700.000 warga Palestina melarikan diri atau diusir dari rumah mereka, berakhir di Yordania, Lebanon, dan Suriah, serta di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur.

    Warga Palestina meratapi hal ini sebagai “Nakba”, atau malapetaka.

    Israel membantah pernyataan bahwa mereka telah memaksa keluar warga Palestina.

    Perjanjian gencatan senjata menghentikan pertempuran pada tahun 1949, tetapi tidak ada perdamaian resmi.

    Keturunan warga Palestina yang tetap bertahan dalam perang kini berjumlah sekitar 20 persen dari populasi Israel.

    Intifada atau gerakan perjuangan bersenjata di Palestina melawan agresor Israel. (fatehyouthgermany.blogspot.com)

    Perang Apa Saja yang Terjadi Sejak Itu?

    Pada tahun 1967, Israel melancarkan serangan pendahuluan terhadap Mesir dan Suriah, yang memicu Perang Enam Hari.

    Israel merebut Tepi Barat dan Yerusalem Timur Arab dari Yordania, Dataran Tinggi Golan dari Suriah, serta Semenanjung Sinai dan Jalur Gaza dari Mesir.

    Sensus Israel tahun 1967 menyebutkan populasi Gaza berjumlah 394.000, sedikitnya 60?ri mereka adalah pengungsi Palestina dan keturunan mereka.

    Pada tahun 1973, Mesir dan Suriah menyerang posisi Israel di sepanjang Terusan Suez dan Dataran Tinggi Golan, yang memicu Perang Yom Kippur.

    Israel berhasil memukul mundur kedua pasukan dalam waktu tiga minggu.
     
    Israel menginvasi Lebanon pada tahun 1982 dan ribuan gerilyawan Organisasi Pembebasan Palestina di bawah pimpinan Yasser Arafat dievakuasi melalui laut setelah pengepungan selama 10 minggu.

    Pasukan Israel ditarik keluar dari Lebanon pada tahun 2000.

    Pada tahun 2005, Israel menarik para pemukim dan tentara dari Gaza.

    Hamas memenangkan pemilihan parlemen pada tahun 2006 dan menguasai penuh Gaza pada tahun 2007.

    Pertempuran besar terjadi antara Israel dan militan Palestina di Gaza pada tahun 2006, 2008, 2012, 2014 dan 2021.

    Pada tahun 2006, militan Hizbullah Lebanon yang didukung Iran menangkap dua tentara Israel di wilayah perbatasan dan Israel melancarkan tindakan militer, yang memicu perang selama enam minggu.

    Terdapat pula dua intifada atau pemberontakan Palestina dari tahun 1987 hingga 1993 dan tahun 2000 hingga 2005.

    Pada intifada kedua, Hamas dan kelompok militan Palestina lainnya melakukan bom bunuh diri di Israel, dan Israel melancarkan serangan tank dan serangan udara terhadap kota-kota Palestina.

    Sejak saat itu, telah terjadi beberapa putaran permusuhan antara Israel dan Hamas, yang menolak mengakui Israel.

    Sebaliknya, Hamas dianggap sebagai organisasi teroris oleh Israel, Uni Eropa, Amerika Serikat, dan negara-negara lain. 

    Hamas mengatakan bahwa aktivitas bersenjatanya merupakan perlawanan terhadap pendudukan Israel, klaim yang belakangan diakui juga oleh negara-negara di PBB kalau Hamas adalah organisasi perjuangan Palestina.

    Pasukan Israel (IDF) dari divisi infanteri cadangan melakukan patroli di wilayah Gaza Utara yang tampak rata tanah. Meski sudah beroperasi berbulan-bulan, IDF belum mampu membongkar kemampuan tempur Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas yang menjalankan taktik gerilya hit and run. (khaberni/HO)

    Apa Saja Upaya yang Telah Dilakukan untuk Mencapai Perdamaian?

    Pada tahun 1979, Mesir menjadi negara Arab pertama yang menandatangani perjanjian damai dengan Israel, yang mana Semenanjung Sinai dikembalikan ke kekuasaan Mesir.

    Pada tahun 1993, Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin dan pemimpin PLO Arafat berjabat tangan pada Perjanjian Oslo yang menetapkan otonomi terbatas Palestina di Tepi Barat dan Gaza.

    Pada tahun 1994, Israel menandatangani perjanjian damai dengan Yordania. 

    Namun, pertemuan puncak enam tahun kemudian yang dihadiri oleh Arafat, Perdana Menteri Israel Ehud Barak, dan Presiden AS Bill Clinton di Camp David gagal mengamankan kesepakatan damai final.

    Pada tahun 2002, sebuah rencana Liga Arab yang diusulkan menawarkan Israel hubungan normal dengan semua negara Arab sebagai imbalan atas penarikan penuh dari wilayah yang direbutnya dalam perang Timur Tengah tahun 1967, pembentukan negara Palestina, dan “solusi yang adil” bagi para pengungsi Palestina.

    Penyajian rencana tersebut dibayangi oleh Hamas, yang meledakkan sebuah hotel Israel yang penuh dengan korban Holocaust saat jamuan makan Paskah.

    Upaya perdamaian lebih lanjut telah terhenti sejak 2014.

    Di bawah Presiden AS Donald Trump pada tahun 2020, Israel mencapai kesepakatan yang dikenal sebagai Kesepakatan Abraham untuk menormalisasi hubungan dengan beberapa negara Arab, termasuk Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Maroko.

    Palestina berhenti berurusan dengan pemerintahan Amerika Serikat (AS) setelah Trump memutuskan hubungan dengan kebijakan AS dengan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. 

    Palestina menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara masa depan mereka.

    Qatar dan Mesir telah bertindak sebagai mediator dalam perang terbaru, mengamankan gencatan senjata pada akhir tahun 2023 yang berlangsung selama tujuh hari, di mana beberapa sandera yang ditahan oleh Hamas ditukar dengan tahanan yang ditahan oleh Israel, dan lebih banyak bantuan kemanusiaan mengalir ke Gaza.

    Utusan Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, yang akan secara resmi memangku jabatan tersebut setelah Trump kembali menjabat, mengatakan pada awal Desember kalau “hari ini tidak akan indah” jika para sandera yang ditawan di Gaza tidak dibebaskan sebelum Trump kembali ke Gedung Putih pada tanggal 20 Januari.

    Di Mana Situasi Negosiasi Gencatan Senjata Saat Ini?

    Pembicaraan selama berbulan-bulan mengenai gencatan senjata lebih lanjut di Gaza sejauh ini terbukti tidak membuahkan hasil , hanya berkisar pada isu yang sama.

    Hal yang terpokok, Hamas mengatakan akan membebaskan sandera yang tersisa hanya sebagai bagian dari kesepakatan damai yang mengakhiri perang secara permanen. 

    Israel mengatakan tidak akan mengakhiri perang sampai Hamas dihancurkan.

    Masalah lain yang menghambat kesepakatan tersebut termasuk kontrol atas perbatasan antara Gaza dan Mesir, urutan langkah timbal balik dalam perjanjian apa pun, jumlah dan identitas tahanan Palestina yang akan dibebaskan bersama sandera Israel, dan kebebasan bergerak bagi warga Palestina di dalam Gaza.

    Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah mengupayakan “kesepakatan besar” di Timur Tengah yang akan mencakup normalisasi hubungan antara Israel dan Arab Saudi.

    Riyadh mengatakan hal ini akan memerlukan kemajuan menuju pembentukan negara Palestina yang merdeka, yang telah dikesampingkan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

    Apa Saja Masalah Utama Israel-Palestina?

    Terdapat sejumlah masalah utama antara Israel dan Palestina yaitu:

    Solusi dua negara

    Pemukiman Israel di tanah Palestina yang diduduki (Israel)

    Status Yerusalem

    Perbatasan yang disepakati

    Nasib Pengungsi Palestina

    Solusi Dua Negara

    Solusi dua nefara adalah wacana kesepakatan yang akan menciptakan negara bagi warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza bersama Israel. 

    Netanyahu mengatakan Israel harus memiliki kendali keamanan atas semua wilayah di sebelah barat Sungai Yordan.

    Syarat Netanyahu ini justru akan menghalangi berdirinya negara Palestina yang berdaulat.

    Kelompok aktivis pemukim Yahudi mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa pada hari ketiga libur Paskah Yahudi di Yerusalem pada 25 April 2024. Aksi mereka dikawal ketat oleh polisi Israel. Mohammad Hamad / Anadolu (Mohammad Hamad / ANADOLU / Anadolu melalui AFP)

    Pemukiman Israel

    Sebagian besar negara menganggap pemukiman Yahudi yang dibangun di atas tanah yang direbut Israel pada tahun 1967 sebagai ilegal.

    Israel membantah hal ini dan mengutip hubungan historis dan alkitabiah dengan tanah tersebut.

    Perluasan pemukiman yang berkelanjutan merupakan salah satu isu yang paling diperdebatkan antara Israel, Palestina, dan masyarakat internasional.

    Kelompok Yahudi Israel memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Pada perayaan hari Paskah Yahudi (Pesakh) kaum Yahudi Ekstremis Israel bersikeras untuk menggelar penyembelihan kurban di lokasi kuil ketiga yang mereka yakini ada di dalam kompleks masjid. (Wafa Agency)

    Status Yerusalem

    Palestina menginginkan Yerusalem Timur, yang meliputi situs-situs Kota Tua yang dikelilingi tembok yang dianggap suci oleh umat Muslim, Yahudi, dan Kristen, untuk menjadi ibu kota negara mereka.

    Israel mengatakan Yerusalem harus tetap menjadi ibu kotanya yang “tak terpisahkan dan abadi”.

    Klaim Israel atas bagian timur Yerusalem tidak diakui secara internasional.

    Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, tanpa menyebutkan sejauh mana yurisdiksinya di kota yang disengketakan itu, dan memindahkan Kedutaan Besar AS ke sana pada tahun 2018.

    Nasib Pengungsi Palestina

    Saat ini sekitar 5,6 juta pengungsi Palestina – sebagian besar keturunan mereka yang melarikan diri pada tahun 1948 – tinggal di Yordania, Lebanon, Suriah, Tepi Barat yang diduduki Israel, dan di Gaza.

    Sekitar setengah dari pengungsi yang terdaftar masih tidak memiliki kewarganegaraan, menurut kementerian luar negeri Palestina, banyak yang tinggal di kamp-kamp yang padat.

    Palestina telah lama menuntut agar para pengungsi dan jutaan keturunan mereka diizinkan untuk kembali.

    Israel mengatakan bahwa setiap pemukiman kembali pengungsi Palestina harus dilakukan di luar perbatasannya.

     

    (oln/rtrs/*)
     

  • Tingkatkan Kerjasama, Prabowo akan Kirim Delegasi Tingkat Tinggi ke Mesir – Halaman all

    Bertemu Presiden El Sisi, Prabowo Sebut Mesir Punya Tempat Khusus di Hati Bangsa Indonesia – Halaman all

    Menurut Prabowo, pemimpin Indonesia dan Mesir dulu sama-sama memimpin gerakan Non-Blok. Saat itu, Indonesia dipimpin Presiden Soekarno dan Mesir

    Tayang: Rabu, 18 Desember 2024 22:24 WIB

    Dok. Setpres

    Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah El-Sisi di Istana Kepresidenan Al Ittihadiya, Kairo, Mesir, pada Rabu (18/12/2024). 

    Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Arab Mesir, Abdel Fattah El-Sisi di Istana Kepresidenan Al Ittihadiya, Kairo, Mesir, pada Rabu, (18/12/2024).

    Dalam sambutannya Presiden Prabowo mengaku terhormat bisa melakukan kunjungan kenegaraan ke Mesir.

    “Sekali lagi terima kasih Presiden El Sisi, Pemerintah Mesir atas sambutan yang demikian baik diberikan kepada saya dan delegasi saya. Ini adalah suatu kehormatan bagi saya melaksanakan kunjungan kenegaraan pertama dari seorang Presiden Republik Indonesia dalam 10 tahun terakhir,” kata Prabowo.

    Prabowo menyebut, Mesir memiliki tempat yang khusus di hati bangsa Indonesia. Sebab, Mesir merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan bangsa Indonesia, saat memenangkan perang melawan penjajah.

    “Juga bagi bangsa Indonesia, Mesir kami anggap sebagai negara yang sangat penting. Dan untuk itu kami sangat ingin untuk meneruskan hubungan ini dan memperkuat hubungan ini,” katanya.

    Menurut Prabowo, pemimpin Indonesia dan Mesir dulu sama-sama memimpin gerakan Non-Blok. Saat itu, Indonesia dipimpin Presiden Soekarno dan Mesir dipimpin oleh Presiden Gamal Abdel Nasser.

    “Kemudian sekarang Mesir juga adalah pemimpin dari global south. Untuk itu, terima kasih atas kesempatan ini,” pungkasnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Media Israel: IDF Sebut Kemampuan Militer Hamas Pulih, Sukses Rekrut Ribuan Petempur Baru – Halaman all

    Media Israel: IDF Sebut Kemampuan Militer Hamas Pulih, Sukses Rekrut Ribuan Petempur Baru – Halaman all

    Media Israel: IDF Sebut Kemampuan Militer Hamas Pulih, Sukses Rekrut Ribuan Petempur Baru

    TRIBUNNEWS.COM – Situs web Israel, Walla, mengutip sumber militer Israel (IDF) melaporkan kalau Gerakan Pembebasan Palestina, Hamas dalam beberapa bulan terakhir berhasil merekrut ribuan petempur baru di Jalur Gaza.

    Sumber-sumber Israel mengatakan kalau para petempur baru Hamas menerima pelatihan dari para pemimpin baru yang menyesuaikan mereka dengan pola pertempuran tentara Israel.

    “Mereka (rekrutan baru Hamas) bertempur dengan para pemimpin militer (Hamas) yang tidak berhasil dibunuh oleh Israel,” kata laporan itu, dikutip Khaberni, Rabu (18/12/2024).

    Adaptasi Cara Perlawanan

    Situs Israel tersebut, mengutip sumber militer IDF, juga menambahkan kalau dalam beberapa bulan terakhir, pejuang Hamas telah menjalani pelatihan dan membangun garis pertahanan melawan tentara Israel.

    Sumber tersebut melanjutkan, para pemimpin Hamas terus beroperasi dengan cara yang tidak konvensional melawan pasukan tentara pendudukan Israel di Gaza.

    “Sumber IDF menekankan bahwa Hamas telah menyesuaikan diri di beberapa wilayah di Jalur Gaza selatan dengan kondisi pertempuran melawan pasukan pendudukan Israel,” kata laporan tersebut.

    Juni lalu, koresponden militer Radio Angkatan Darat Israel Doron Kadosh menggunggah cuitan di platform X, di mana ia membahas seputar rehabilitasi kekuatan gerakan Hamas.

    Kadosh menyebut, Hamas bisa memulihan kekuatannya di tingkat militer, dan juga pada tingkat “memulihkan kendali atas lembaga eksekutif” pemerintah di Gaza. 

    Personel Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, dalam sebuah parade militer di Jalur Gaza.

    Kemampuan Militer Hamas Pulih

    Kadosh menjelaskan – dengan mengutip sumber keamanan senior Israel – bahwa IDF mengakui upaya yang dilakukan gerakan Hamas untuk merekrut dan melatih anggota baru di sayap militernya.

    Regenerasi petempur Hamas ini untuk menggantikan mereka yang terbunuh atau terluka dalam perang.

    Koresponden militer tersebut mengutip seorang anggota terkemuka dari lembaga keamanan Israel yang mengatakan, “Semua sistem militer Hamas sedang pulih dan berusaha merehabilitasi diri mereka sendiri di seluruh Jalur Gaza.”

    Adapun pengeboman Israel terus berlanjut di berbagai wilayah Jalur Gaza, bertepatan dengan berlanjutnya pengeboman dan peledakan rumah-rumah serta lingkungan pemukiman.

    Seiring itu, perlawanan dari faksi-faksi milisi pembebasan Palestina juga meningkat di berbagai wilayah dari Gaza Utara seperti di Jabalia hingga Rafah di Gaza Selatan

    Dengan dukungan mutlak Amerika, sejak 7 Oktober 2023, Israel telah melakukan genosida di Gaza yang menyebabkan lebih dari 152.000 orang Palestina menjadi martir dan terluka, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan wanita, dan lebih dari 11.000 orang hilang, di tengah kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang menewaskan puluhan orang. anak-anak dan orang lanjut usia, dalam salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia.

    Gencatan Senjata, Hamas Minta Israel Tak Minta Syarat Baru

    Hamas menyebut perundingan gencatan senjata yang sedang berlangsung di Qatar sebagai langkah yang serius dan positif.

    Hamas pun menambahkan bahwa pertukaran tawanan dengan tahanan dapat dicapai jika Israel berhenti mengajukan persyaratan baru.

    Pernyataan itu diumumkan dalam pernyataan yang dirilis pada hari Selasa (17/12/2024), sehari setelah delegasi Israel tiba di Doha, Qatar untuk bertemu dengan para mediator, mengutip PressTV.

    Qatar, bersama dengan Amerika Serikat dan Mesir, telah terlibat dalam negosiasi di balik layar selama berbulan-bulan untuk gencatan senjata Gaza dan pembebasan tawanan Israel.

    Namun, selain jeda pertempuran selama satu minggu akhir tahun lalu, negosiasi berturut-turut masih juga gagal menghentikan perang.

    Pada hari Senin (16/12/2024), menteri urusan militer Israel, Israel Katz, mengindikasikan bahwa negosiator Israel belum pernah sedekat ini dengan kesepakatan untuk pembebasan tawanan di Gaza sejak gencatan senjata November 2023.

    Seorang pejabat senior Hamas yang berkantor di Doha juga menyatakan pada hari Senin bahwa negosiasi untuk mencapai kesepakatan “lebih dekat dari sebelumnya”.

    Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berbicara tentang operasi Israel di Suriah, menyusul pembicaraan telepon dengan Presiden terpilih AS Donald Trump, 15 Desember 2024. (Screenshot/GPO)

    Tetapi pejabat tersebut memperingatkan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu masih bisa mengganggu kesepakatan seperti yang telah dilakukannya sebelumnya.

    Diperkirakan lebih dari seratus tawanan Israel masih berada di Gaza.

    Hamas mengatakan bahwa mereka hanya akan membebaskan tawanan tersebut jika Israel sepenuhnya menghentikan agresinya terhadap Gaza dan setuju untuk membebaskan ratusan warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara rezim tersebut.

    Netanyahu Dikabarkan Tidak Menghadiri Perundingan Gencatan Senjata di Kairo

    Sebelumnya, Reuters mengabarkan bahwa PM Israel Benjamin Netanyahu berangkat menuju Kairo untuk perundingan gencatan senjata.

    Namun kantor Netanyahu membantah hal tersebut.

    Mengutip Sky News, juru bicaranya mengirim pesan kepada wartawan yang berisi:

    “Perdana menteri tidak berada di Kairo.”

    Netanyahu justru mengunjungi Gunung Hermon di sisi perbatasan Suriah, Selasa (17/12/2024).

    Selama di sana, Netanyahu mengatakan pasukan Israel akan menduduki zona penyangga di dalam wilayah Suriah tersebut untuk waktu yang tidak dapat diperkirakan.

    Sementara itu, jumlah korban tewas di Gaza dalam perang Israel-Hamas telah melampaui 45.000 orang minggu ini, menurut pejabat Palestina.

    Juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Fox News bahwa AS yakin kedua belah pihak semakin dekat dengan gencatan senjata yang telah lama ditunggu-tunggu.

    “Kami yakin – dan Israel telah mengatakan ini – bahwa kami semakin dekat, dan tidak diragukan lagi, kami yakin akan hal itu, tetapi kami juga berhati-hati dalam optimisme kami,” ujar Kirby.

     

    (oln/khbrn/*)

     

  • Prabowo Disambut Upacara Kenegaraan di Mesir, Temui Presiden El-Sisi

    Prabowo Disambut Upacara Kenegaraan di Mesir, Temui Presiden El-Sisi

    Prabowo Disambut Upacara Kenegaraan di Mesir, Temui Presiden El-Sisi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Republik Indonesia
    Prabowo
    Subianto disambut upacara kenegaraan saat tiba di Istana Kepresidenan Al Ittihadiya, Kairo, Mesir, pada Rabu (18/12/2024).
    Dalam keterangan Setpres, Prabowo disambut langsung oleh Presiden Republik Arab Mesir
    Abdel Fattah El-Sisi
    di serambi Istana.
    Kedua pimpinan negara bersalaman dan kemudian berjalan beriringan menuju
    saluting dais
    untuk mengikuti upacara penyambutan kenegaraan oleh pasukan kehormatan.
    Selanjutnya, lagu kebangsaan kedua negara diperdengarkan.
    Usai upacara penyambutan, Prabowo dan
    El-Sisi
    memasuki Istana untuk melakukan sesi foto bersama.
    Setelahnya, kedua pemimpin negara memperkenalkan delegasi masing-masing negara.
    Delegasi Indonesia yang turut serta dalam pertemuan tersebut yaitu Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas, Duta Besar Republik Indonesia di Kairo Lutfi Rauf, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Abdul Kadir Jailani, dan Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Andy Rachmianto.
    Sementara itu, dari delegasi Mesir, hadir Menteri Luar Negeri Badr Abdelatty, Sekretaris Kabinet Mayor Jenderal Ahmed Ali, Menteri Investasi Hassan El Khatib, Direktur Kantor Kepresidenan Mesir Konselor Omar Marwan, Duta Besar Mesir Untuk Indonesia Yasser Hassan Elshemy, dan Juru Bicara Kepresidenan, Duta Besar Mohamed El Shenawi.
    Usai perkenalan, kedua pemimpin kemudian melakukan pertemuan
    tete-a-tete
    dan pertemuan bilateral bersama delegasi masing-masing.
    Upacara penyambutan kenegaraan pun ditutup dengan keterangan pers bersama dan jamuan santap siang kenegaraan oleh Presiden El-Sisi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo apresiasi Mesir jadi hub pengiriman bantuan RI ke Palestina

    Prabowo apresiasi Mesir jadi hub pengiriman bantuan RI ke Palestina

    Mesir sangat membantu kami, bantuan-bantuan kami melalui El Arish, lapangan udara dari Mesir

    Kairo, Mesir (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengapresiasi Pemerintah Mesir yang telah berperan sebagai hub atau perantara pengiriman bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk rakyat Gaza, Palestina.

    Pernyataan itu disampaikan Presiden Prabowo dalam pernyataan bersama dengan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah El-Sisi, di depan para delegasi Indonesia dan Mesir, di Istana Kepresidenan Al Ittihadiya, Kairo, Mesir, Rabu.

    “Kami sangat apresiasi peran strategis Mesir sebagai negosiator perdamaian dan juga sebagai hub mendorong bantuan kemanusiaan ke Gaza dan Palestina lainnya,” kata Presiden.

    Menurut Presiden, Indonesia sangat terbantu atas peran Mesir yang memudahkan pengiriman bantuan kemanusiaan dari Indonesia melalui Bandar Udara Internasional El Arish, yang merupakan bandar udara terdekat dengan Jalur Gaza.

    “Mesir sangat membantu kami, bantuan-bantuan kami melalui El Arish, lapangan udara dari Mesir. Juga kami ingin tingkatkan bantuan ini dan kami yakin Mesir akan terus mendukung kami di bidang ini,” kata Prabowo.

    Presiden Prabowo mengatakan bahwa dalam pertemuan tatap muka dengan Presiden El-Sisi, kedua negara sepakat untuk terus berjuang mewujudkan perdamaian.

    Kedua pemimpin sepakat mendorong segera dilakukan gencatan senjata di kawasan Timur Tengah demi hak kemanusiaan.

    Selain mendukung kemerdekaan yang mutlak kepada Palestina, Presiden mengatakan bahwa RI dan Mesir sepakat mendorong tercapainya solusi dua negara.

    Presiden pun berharap kunjungan kenegaraan ke Mesir yang dilakukan untuk pertama kalinya setelah 10 tahun terakhir, menjadi tahap awal pengembangan hubungan yang lebih baik lagi antara Indonesia, Palestina dan Mesir.

    “Sekali lagi kami akan bekerja sama bersama Mesir untuk mencari solusi perdamaian yang urgent bagi Palestina dan kawasan,” kata Presiden.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2024