Negara: Meksiko

  • Harga Emas Turun Tipis karena Seruan Donald Trump untuk Penurunan Suku Bunga

    Harga Emas Turun Tipis karena Seruan Donald Trump untuk Penurunan Suku Bunga

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia turun tipis pada Kamis (23/1/2025) setelah Presiden Donald Trump menyerukan penurunan suku bunga guna mendukung perekonomian.

    Harga emas spot melemah 0,03% ke level US$ 2.753,97 per ons. Pada Rabu, harga emas sempat menyentuh level tertinggi dalam lebih dari tiga bulan, hanya US$ 26,72 di bawah rekor sepanjang masa yang dicapai pada Oktober lalu. Sementara itu, harga emas berjangka AS turun 0,2% menjadi US$ 2.765 per ons.

    Dikutip dari Reuters, ahli strategi pasar senior di RJO Futures Daniel Pavilonis menyampaikan, volatilitas harga emas dipicu oleh spekulasi pasar terkait arah kebijakan ekonomi Gedung Putih.

    Dalam pidatonya di Forum Ekonomi Dunia, Trump menegaskan komitmennya untuk menurunkan inflasi dengan mendorong penurunan suku bunga segera. Ia juga mengajak negara-negara lain untuk mengambil langkah serupa dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

    Sebagai aset tanpa imbal hasil, emas mendapat keuntungan dalam situasi suku bunga rendah. Meski demikian, pasar masih memperkirakan peluang 99,5% bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan 28-29 Januari 2025.

    Ketidakpastian kebijakan perdagangan Trump terus menjadi perhatian utama. Ia menyatakan tarif impor baru terhadap Kanada, Meksiko, China, dan Uni Eropa bisa diumumkan pada 1 Februari 2025. Situasi ini mendorong investor beralih ke aset safe haven, seperti emas untuk melindungi diri dari risiko volatilitas pasar.

    “Saat ini, ketidakpastian sangat tinggi. Harga emas kemungkinan akan stabil sementara, menunggu kejelasan mengenai kebijakan yang akan diambil,” tambah Pavilonis.

  • Aksi Donald Trump Tekan OPEC dan Arab Saudi Bikin Harga Minyak Mentah Turun

    Aksi Donald Trump Tekan OPEC dan Arab Saudi Bikin Harga Minyak Mentah Turun

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga minyak mentah global turun pada Kamis (23/1/2025) setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta Arab Saudi dan OPEC untuk menurunkan harga minyak dalam pidatonya di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.

    Ketidakpastian terkait dampak kebijakan energi dan tarif perdagangan yang diajukan Trump terhadap pertumbuhan ekonomi global, serta permintaan energi turut memberikan tekanan pada harga minyak.

    Dilansir dari Reuters, minyak mentah Brent turun 71 sen (0,9%) menjadi US$ 78,29 per barel, sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 82 sen (1,09%) ke level $74,62 per barel.

    Pengaruh Kebijakan Donald Trump 
    Penurunan harga minyak terjadi segera setelah Trump menyatakan akan mendorong Arab Saudi dan OPEC untuk menurunkan harga minyak mentah. Menurut Clay Seigle, peneliti senior bidang keamanan energi di Pusat Studi Strategis dan Internasional, seruan Trump tersebut dapat diterima positif oleh konsumen dan pelaku bisnis, tetapi memunculkan kekhawatiran bagi industri minyak AS dan pemasok global lainnya.

    “Industri energi global saat ini membutuhkan peningkatan investasi dalam proyek-proyek minyak dan gas, tetapi turunnya harga minyak dapat menghambat pengembangan proyek baru,” kata Seigle.

    Priyanka Sachdeva, analis pasar senior di Phillip Nova, menyatakan, ketidakpastian terkait tarif perdagangan AS juga dapat semakin memperlemah permintaan minyak global. 

    Trump juga menyebut akan menambah tarif baru pada Rusia apabila negara tersebut tidak menyetujui kesepakatan untuk mengakhiri konflik di Ukraina. Selain itu, ia mengancam Uni Eropa dengan tarif baru serta mengenakan bea masuk 25% pada Kanada dan Meksiko.

    Menurut Kelvin Wong, analis pasar senior di Oanda, kebijakan perdagangan Donald Trump yang tidak jelas dan peningkatan pasokan minyak AS dapat memicu fluktuasi harga minyak mentah yang lebih tajam dalam waktu dekat.

  • Rupiah peroleh sentimen positif berkat likuiditas perekonomian tumbuh

    Rupiah peroleh sentimen positif berkat likuiditas perekonomian tumbuh

    Dari domestik, (rupiah memperoleh sentimen positif) terkait kebijakan DHE (Dana Hasil Ekspor) dan rilis data uang beredar siang ini oleh BI.

    Jakarta (ANTARA) – Analis Bank Woori Saudara Rully Nova menyatakan data uang beredar atau likuiditas perekonomian pada siang ini oleh Bank Indonesia (BI) menjadi salah satu faktor yang memberikan sentimen positif terhadap nilai tukar (kurs) rupiah.

    “Dari domestik, (rupiah memperoleh sentimen positif) terkait kebijakan DHE (Dana Hasil Ekspor) dan rilis data uang beredar siang ini oleh BI,” ujarnya, di Jakarta, Kamis.

    BI mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Desember 2024 tetap tumbuh, yakni mencapai Rp9.210,8 triliun atau tumbuh sebesar 4,4 persen year on year (yoy).

    Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 5,8 persen (yoy) dan uang kuasi sebesar 0,3 persen (yoy).

    Perkembangan M2 pada Desember 2024 ini terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan tagihan bersih pada pemerintah pusat (pempus).

    Penyaluran kredit pada Desember 2024 tumbuh sebesar 9,1 persen (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 10,1 persen (yoy).

    Adapun tagihan bersih pada pempus terkontraksi sebesar 17,4 persen (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 1,1 persen (yoy).

    Selain itu, revisi terbaru kebijakan Dana Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) juga memberikan sentimen terhadap kurs rupiah.

    Masa penempatan DHE SDA akan berlangsung selama satu tahun dan persentase DHE yang harus ditempatkan meningkat jadi 100 persen. Hal ini berpotensi menambah cadangan devisa Indonesia lebih dari 90 miliar dolar Amerika Serikat (AS), menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

    Melihat faktor global, sentimen diberikan dari kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump yang lebih lunak dari perkiraan sebelumnya.

    Di sisi lain, pascapelantikan Donald Trump, sentimen risk on mulai mereda akibat ancaman tarif Trump terhadap Meksiko dan Kanada sebesar 25 persen, menurut Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede pada Rabu (22/1). Trump juga menegaskan pertimbangan mengenakan tarif 10 persen terhadap China sebagai balasan atas peredaran Fentanyl.

    Nilai tukar rupiah (kurs) pada penutupan perdagangan hari ini melemah 4 poin atau 0,02 persen menjadi Rp16.284 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.280 per dolar AS. Pagi tadi, kurs rupiah sempat menguat 16 poin atau 0,10 persen menjadi Rp16.264 per dolar AS

    Adapun Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis, justru menguat ke level Rp16.276 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.327 per dolar AS.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Daftar Negara yang Kena Tarif Impor Tinggi Donald Trump Februari 2025 – Page 3

    Daftar Negara yang Kena Tarif Impor Tinggi Donald Trump Februari 2025 – Page 3

    Presiden Amerika Serikat yang baru dilantik, Donald Trump mengungkapkan bahwa pihaknya tengah membahas tarif impor sebesar 10% terhadap China.

    Melansir CNBC International, Rabu (22/1/2025) bea masuk tersebut mulai berlaku paling cepat pada 1 Februari mendatang.

    “Kita berbicara tentang tarif 10% untuk China berdasarkan fakta bahwa mereka mengirim fentanil ke Meksiko dan Kanada,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih pada Selasa (21/1).

    “Mungkin 1 Februari adalah tanggal yang kita lihat,” lanjutnya.

    Sebagai informasi, Fentanil, opioid sintetis, merupakan obat adiktif yang telah menyebabkan puluhan ribu kematian akibat overdosis setiap tahun di AS. 

    Trump juga mengaku ia sudah berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui telepon terkait isu Fentanil dan perdagangan.

    Pernyataan pihak pemerintah China mengatakan Xi Jinping mengharapkan kerja sama dan menyatakan hubungan ekonomi kedua negara saling menguntungkan.

    “Jika AS mengenakan tarif tambahan sebesar 10 persen pada China dan China menanggapinya dengan cara yang sama, PDB AS akan berkurang aUsd 55 miliar selama empat tahun pemerintahan Trump kedua, dan USD 128 miliar lebih sedikit di China,” kata Peterson Institute for International Economics yang berbasis di AS dalam sebuah laporan pada 17 Januari 2025.

    Seperti diketahui, AS merupakan mitra dagang terbesar China. Impor China dari AS sempat menurun 0,1% dalam dolar 2024 lalu, sementa

  • Donald Trump: Kita akan Kenakan Pajak ke Negara Asing untuk Perkaya Warga AS – Page 3

    Donald Trump: Kita akan Kenakan Pajak ke Negara Asing untuk Perkaya Warga AS – Page 3

    Trump dilaporkan telah mempertimbangkan tarif sebesar 25% untuk barang-barang dari Kanada, sebagai bagian dari rencana untuk mengenakan bea masuk sebesar 10% pada semua negara yang dapat meningkat seiring waktu.

    Langkah ini diperkirakan akan memukul ekonomi Kanada dengan keras, mengingat kedua negara menghasilkan lebih dari setengah triliun dolar per tahun dalam perdagangan.

    Selain berupaya melindungi kepentingan bisnis AS, Trump mengatakan bahwa ia ingin menggunakan pungutan tersebut sebagai cara untuk mendorong Kanada dan Meksiko memberantas perdagangan fentanil.

    Dalam pidato pelantikannya, Trump juga berjanji untuk menetapkan geng narkoba internasional sebagai kelompok teroris. Dengan langkah itu, pemerintah akan memiliki alat tambahan dalam memerangi masuknya narkoba melintasi perbatasan.

    “Saya akan segera memulai perombakan sistem perdagangan kita untuk melindungi pekerja dan keluarga Amerika,” kata Trump dalam pidatonya. “Daripada mengenakan pajak kepada warga negara kita untuk memperkaya negara lain, kita akan mengenakan tarif dan mengenakan pajak kepada negara asing untuk memperkaya warga negara kita.”

  • Trump Bikin Sederet Kebijakan Kontroversial, Bisakah Dijegal?

    Trump Bikin Sederet Kebijakan Kontroversial, Bisakah Dijegal?

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah berjanji menerapkan perubahan yang signifikan untuk masa jabatan keduanya sebagai presiden AS.

    Setelah pelantikannya, ia menandatangani serangkaian kebijakan, yakni deklarasi darurat nasional di perbatasan AS-Meksiko, penetapan kartel narkoba sebagai organisasi teroris, dan pengampunan untuk mereka yang terlibat dalam kerusuhan 6 Januari 2021.

    Selama masa kampanye, kandidat dari Partai Republik itu berjanji melaksanakan “deportasi terbesar” dalam sejarah AS, merampingkan birokrasi pemerintah, memotong pajak, dan memperkenalkan tarif baru untuk impor asing.

    Untuk mencapai tujuannya, Trump mengandalkan kendali Partai Republik atas Kongres dan mayoritas hakim konservatif di Mahkamah Agung. Meski begitu, ini semua bukan tanpa pengawasan dan tantangan.

    Berikut adalah enam faktor yang menurut para ahli dapat membatasi rencananya.

    Keunggulan tipis Partai Republik di Kongres

    Partai Republik menguasai mayoritas di kedua kamar Kongres, tetapi keunggulannya tergolong tipis.

    Pada pemilihan umum November lalu, Partai Republik meraih 220 kursi, sementara Demokrat meraih 215 kursi. Sejak itu, dua anggota kongres Partai Republik telah mengundurkan diri, sementara satu anggota lain diperkirakan akan menyusul.

    “Itu adalah mayoritas paling tipis di zaman modern,” kata Profesor Mark Peterson, seorang ahli dalam studi kebijakan, hukum, dan ilmu politik di Universitas California, Los Angeles (UCLA), kepada BBC Mundo.

    Dia mengatakan Partai Republik “sangat bersatu”, tetapi bukan tanpa halangan untuk mengonsolidasikan mereka dalam untuk isu-isu yang rumit.

    Di Senat, Partai Republik memegang 53 kursi, sementara 47 kursi dipegang Partai Demokrat.

    Getty ImagesMike Johnson dari Partai Republik memimpin Dewan Perwakilan Rakyat AS dengan mayoritas yang sangat tipis.

    Hal ini berarti Partai Republik tidak memperoleh mayoritas super 60 suara yang dibutuhkan untuk menghindari filibuster, yakni metode yang dipakai anggota parlemen guna menunda atau bahkan menggagalkan pemungutan suara.

    Namun, prosedur yang dikenal sebagai “rekonsiliasi” memungkinkan Senat untuk menyetujui langkah-langkah anggaran dengan mayoritas sederhana yakni dengan 51 suara.

    Partai Republik mungkin dapat mencapai beberapa tujuan mereka dengan mengemas langkah-langkah ke dalam proses ini, kata Peterson, tetapi “Partai Demokrat dapat menghentikan hampir semua hal lain”.

    Peterson menunjukkan bahwa selama paruh pertama masa jabatan pertamanya, Trump menguasai mayoritas di kedua kamar tetapi satu-satunya undang-undang utama yang disahkannya adalah RUU pemotongan pajak.

    Peradilan yang independen

    Mahkamah Agung adalah pengadilan tertinggi di AS. Presiden berhak memilih hakim saat kursi hakim kosong.

    Enam dari sembilan hakimnya saat ini berlatar konservatif, tiga di antaranya dicalonkan Trump selama masa jabatan presiden pertamanya. Namun, ini tidak menjamin bahwa semua putusan pengadilan inisiatif pemerintahannya akan terakomodasi.

    Mahkamah Agung memang mencabut perlindungan federal untuk hak aborsi pada tahun 2022 – didukung oleh orang-orang yang ditunjuk oleh Trump – seperti yang dijanjikannya selama kampanye tahun 2016.

    Getty ImagesMahkamah Agung AS saat ini didominasi oleh kelompok konservatif, namun lembaga ini tidak selalu memberikan keputusan yang diinginkan Trump.

    Namun, Mahkamah Agung justru menegakkan beberapa perlindungan yang diatur lewat beleid jaminan kesehatan- yang dikenal sebagai Obamacare – serta beberapa regulasi terkait pencegahan diskriminasi di tempat kerja bagi individu LGBT.

    Mahkamah Agung juga menolak upaya pembatalan hasil pemilihan presiden tahun 2020 dan mengakhiri program Daca, yang melindungi sebagian migran yang memasuki AS secara ilegal saat masih anak-anak.

    Di luar Mahkamah Agung, menurut Pew Research Center, 60% hakim pengadilan distrik yang aktif dicalonkan oleh presiden dari Partai Demokrat, sementara hanya 40% yang dicalonkan oleh Partai Republik.

    Peterson mencatat bahwa hakim dipandu oleh hukum yang ditetapkan Mahkamah Agung. Peterson mengatakan peradilan “tetap menjadi cabang ketiga pemerintahan yang signifikan dengan independensi yang tinggi”.

    Getty ImagesMahkamah Agung menyimpulkan upaya Trump untuk mengakhiri program untuk para imigran, Daca, sebagai perbuatan melanggar hukum.

    Pemerintah negara bagian dan lokal

    Struktur federal AS membatasi pengaruh Gedung Putih terhadap pengambilan kebijakan di negara-negara bagian.

    Amandemen ke-10 konstitusi AS memberikan kewenangan yang luas kepada pemerintah negara bagian. Di antara wewenang tersebut adalah pengawasan keamanan, kesehatan, pendidikan, tunjangan sosial, hukum pidana, peraturan ketenagakerjaan, dan hukum properti.

    Sementara, pemerintah tingkat kabupaten dan kota berwenang menangani keselamatan publik, perencanaan kota, dan penggunaan lahan.

    Getty ImagesPemerintah Los Angeles mengeluarkan peraturan “kota perlindungan” pada November 2024 untuk melarang penggunaan anggaran dan pegawai negara bagian untuk menjalankan operasi imigrasi.

    Peterson yakin Demokrat akan memanfaatkan kewenangan ini untuk menantang pemerintahan Trump di tingkat yang lebih lokal.

    Peterson mencatat bahwa California, tempat tinggalnya, adalah negara bagian terbesar di AS dan “ekonomi terbesar kelima” di dunia.

    “Tidak semuanya demokratis, liberal, atau progresif, tetapi sangat condong ke arah itu,” katanya.

    Peterson mengharapkan California dan banyak negara bagian lain untuk “melakukan apa pun yang dapat dilakukannya, baik untuk melakukan hal-hal yang terlepas dari apa yang diinginkan Pemerintahan Trump atau untuk menantang pemerintahan Trump – seperti Texas dan negara bagian lain yang telah menantang pemerintahan Biden dan pemerintahan Obama di masa lalu”.

    Saat ini, 23 dari 50 negara bagian AS dipimpin gubernur dari Partai Demokrat.

    Beberapa rencana Trump, seperti deportasi massal, akan memerlukan dukungan di tingkat lokal.

    Berkaca dari realita itu, kebijakan pusat berpotensi menghadapi perlawanan di tingkat negara bagian, atau pemerintahan di tingkat yang lebih lokal.

    Banyak kota dan negara bagian telah mendeklarasikan bahwa mereka siap menjadi “tempat perlindungan” bagi para migran, yang mana berlawanan dengan dengan pemerintah federal.

    Para pejabat publik

    Getty ImagesBiro Investigasi Federal (FBI) adalah salah satu lembaga pemerintah yang ingin diubah oleh Trump.

    Selama masa jabatan pertama Trump, para Republikan mengeluh bahwa mereka dibatasi dalam melaksanakan agenda karena perlawanan dari pejabat terkait pelayanan publik.

    Menjelang akhir masa jabatan pertamanya, Trump pernah menandatangani perintah eksekutif, yang mengizinkan dirinya memecat ribuan pegawai publik. Kemudian Trump menggantinya dengan para pendukungnya.

    Mantan Presiden Joe Biden mencabut tindakan ini, tetapi Trump kembali memberlakukan tindakan serupa pada hari pertama masa jabatan keduanya. Ia juga memerintahkan para pegawai federal yang bekerja dari jarak jauh untuk kembali bekerja di kantor.

    Kelompok konservatif yang dekat dengan Trump telah menyusun basis data orang-orang yang mereka anggap cocok untuk menggantikan pejabat yang kini masih bertugas.

    Serikat Pekerja Perbendaharaan Nasional, telah meluncurkan gugatan hukum terhadap perintah baru tersebut.

    Peterson memperkirakan kebijakan-kebijakan kontroversial Trump terkait layanan publik berpotensi menghadapi perlawanan dari lembaga hukum, politik, dan serikat pekerja.

    Masyarakat sipil dan media

    Trump kemungkinan akan terus menghadapi kritik dari media yang condong ke liberal dan organisasi masyarakat sipil, seperti American Civil Liberties Union (ACLU).

    ACLU yang memiliki 1,7 juta anggota mengatakan akan mencoba memblokir beberapa usulan Trump.

    ACLU menilai kebijakan Trump sejauh ini menyebabkan keluarga imigran terpecah, ancaman kesehatan reproduksi, dan membuat pengunjuk rasa serta lawan politik rentan terhadap tindakan keras pemerintah federal.

    Sebagian lawan Trump menaruh perhatian media, terutama setelah Washington Post dan LA Times enggan menunjukkan dukungan kepada salah satu kandidat presiden menjelang pemilihan.

    Kala itu, keduanya diperkirakan akan mendukung pesaing Trump dari Partai Demokrat, yakni Kamala Harris.

    Getty ImagesSelama masa jabatan pertama Trump, banyak organisasi masyarakat sipil mengorganisir protes dan mengambil tindakan hukum untuk menghalangi agenda pemerintah federal.

    Pemilik Washington Post, yang juga pendiri Amazon dan miliarder, yakni Jeff Bezos, mengatakan keputusan itu dibuat sebagai reaksi atas berkembangnya persepsi publik soal soal “media yang bias”.

    Pada Desember 2024, Bezos mengumumkan perihal donasinya untuk biaya pelantikan Trump dan ikut dalam makan malam di kediaman Trump di Mar-a-Lago, Florida.

    Pemilik LA Times, Patrick Soon-Shiong, yang juga seorang miliuner, mengatakan ia khawatir dukungan terhadap seorang kandidat akan memperburuk kondisi perpecahan di negara tersebut.

    Dukungan publik

    Trump diperkirakan akan memantau opini rakyat mengenai dirinya. Peterson menjelaskan bahwa Trump memperoleh 49,9% suara – kurang dari setengah pemilih – dan hanya unggul 1,5 poin persentase dari Harris.

    “Itu salah satu kemenangan tipis bagi seorang presiden,” katanya.

    Peterson menambahkan bahwa tidak semua orang yang memilih Trump mendukung semua kebijakannya.

    Kelompok ini adalah anggota Partai Republik yang secara pribadi tidak menyukai Trump tetapi berharap penurunan pajak dan penyederhanaan regulasi.

    Sementara sebagian pemilih Trump masuk kategori pemilih yang menganggap sang pengusaha sebagai calon yang tepat untuk mengatasi masalah inflasi.

    Para analis menunjukkan bahwa beberapa anggota Partai Republik memilih Trump tetapi tidak mendukung semua kebijakannya. (Getty Images)

    Dua kelompok ini dapat menjadi penekan pemerintah untuk memoderasi beberapa kebijakan Trump.

    Faktor ini juga dinilai bakal menjadi perhatian Trump guna mempertahankan popularitas, serta menjaga peluang Partai Republik terpilih kembali dalam pemilihan paruh waktu 2026.

    Selain itu, beberapa pakar mengatakan janji Presiden Trump untuk meningkatkan ekonomi dan menurunkan inflasi mungkin akan terganggu oleh beberapa rencananya yang lain, seperti tarif dan deportasi migran.

    Ekonom John Cochrane dari Hoover Institution mengatakan pertanyaan krusial mengenai pemerintahan Trump adalah bagaimana Trump akan mengatasi ketegangan antara kubu pro-bisnis dalam koalisinya dan “para nasionalis” yang berfokus pada isu-isu seperti kontrol perbatasan dan persaingan dengan China.

    “Jelas, kedua kubu tidak bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan,” kata Cochrane.

    “Itulah isu utamanya, dan itulah sebabnya kita tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi.”

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Trump Kirim 1.500 Tentara Tambahan ke Perbatasan Meksiko

    Trump Kirim 1.500 Tentara Tambahan ke Perbatasan Meksiko

    Washington

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memutuskan penambahan personel tentara ke perbatasan Meksiko. Ada 1.500 personel tambahan yang diutus ke area perbatasan.

    Dilansir AFP, Kamis (23/1/2025), keamanan perbatasan adalah prioritas Trump. Bahkan Trump mengumumkan keadaan darurat nasional di perbatasan AS dan Meksiko di hari pertamanya menjabat sebagai Presiden AS.

    Dengan adanya penambahan ini, jumlah tentara aktif yang dikerahkan di sana menjadi 4.000 personel. Pasukan tambahan itu terdiri dari 1.000 personel angkatan darat dan 500 marinir.

    “Presiden Trump menandatangani perintah eksekutif untuk menambah 1.500 tentara di perbatasan selatan Amerika Serikat,” kata Sekretaris Pers Karoline Leavitt kepada wartawan dilansir AFP, di Gedung Putih, Amerika Serikat.

    Seorang pejabat senior militer AS di Pentagon yang tidak mau disebut namanya bercerita sebetulnya, marinir dikirim untuk membantu pemadaman kebakaran hutan yang meluluhlantakkan California. Namun, Trump mengubah kebijakan dan marinir dipindahkan ke perbatasan.

    “Pasukan ini akan bekerja pada penempatan penghalang fisik dan misi perbatasan lainnya. Operasi pertama bagi mereka akan dimulai dalam 24 hingga 48 jam ke depan, mereka sedang bergerak sekarang,” kata pejabat senior militer tersebut.

    “Kami juga mengantisipasi mungkin ada beberapa tambahan aset intelijen, pengawasan dan dukungan lintas udara yang akan dipindahkan ke perbatasan untuk meningkatkan kesadaran situasional,” tambah pejabat itu.

    Penjabat Menteri Pertahanan AS Robert Salesses berbicara mengenai deportasi migran. Nantinya, militer AS juga akan membantu penerbangan deportasi migran ke luar negeri.

    “Departemen akan menyediakan angkutan udara militer untuk mendukung penerbangan deportasi DHS (Departemen Keamanan Dalam Negeri) terhadap lebih dari lima ribu orang asing ilegal dari sektor San Diego, California, dan El Paso, Texas,” kata Salesses dalam sebuah pernyataan.

    “DHS akan memberikan penegakan hukum dalam penerbangan, dan Departemen Luar Negeri akan mendapatkan izin diplomatik yang diperlukan dan memberikan pemberitahuan kepada negara tuan rumah,” tambahnya.

    Upaya deportasi akan melibatkan sekitar 100 personel militer AS.

    (isa/yld)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Respons positif pasar atas pidato Trump jadi pemicu penguatan rupiah

    Respons positif pasar atas pidato Trump jadi pemicu penguatan rupiah

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Respons positif pasar atas pidato Trump jadi pemicu penguatan rupiah
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 21 Januari 2025 – 18:34 WIB

    Elshinta.com – Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan pemicu utama penguatan nilai tukar (kurs) rupiah karena respons positif pasar terhadap pidato pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    “Memang pemicu utama dan mungkin satu-satunya penyebab rupiah menguat adalah pelemahan dolar AS oleh respons positif pasar atas pidato Trump yang memberikan kesan yang lebih lembut pada kebijakan tarif,” ujarnya kepada Antara di Jakarta, Selasa.

    Dalam pidatonya, Trump disebut tak menyinggung penerapan tarif secara universal. Presiden AS itu hanya mengatakan bakal mempertimbangkan tarif 25 persen kepada Meksiko dan Kanada.

    Kebijakan tersebut juga belum disampaikan kepada China. Trump hanya menyinggung terkait kesepakatan kepemilikan TikTok yang akan mempengaruhi kebijakan tarif kepada Negeri Tirai Bambu ke depannya.

    “Namun, beberapa hal lain yang lebih kontroversial, contohnya pencaplokan Kanal/Terusan Panama dan Greenland, keluar dari WHO (World Health Organization), kesepakatan tarif, umumnya disambut negatif oleh pasar,” kata dia.

    Lukman menilai pula bahwa pernyataan terkait tarif hanya kelegaan sesaat. “Ancaman tarif masih akan menghantui ke depannya, tidak sepenuhnya berakhir,” ungkapnya.

    Nilai tukar rupiah (kurs) pada penutupan perdagangan hari ini menguat 25 poin atau 0,15 persen menjadi Rp16.343 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.368 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa juga menguat ke level Rp16.331 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.372 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • IHSG ditutup menguat ikuti mayoritas bursa kawasan dan global

    IHSG ditutup menguat ikuti mayoritas bursa kawasan dan global

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup menguat ikuti mayoritas bursa kawasan dan global
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 21 Januari 2025 – 18:47 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore, ditutup naik mengikuti penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia dan global.

    IHSG ditutup menguat 11,08 poin atau 0,15 persen ke posisi 7.181,82. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,82 poin atau 0,10 persen ke posisi 834,45.

    “Bursa Asia didominasi penguatan karena para investor sedikit mengurangi kekhawatiran atas kemungkinan penundaan penerapan tarif bagi China,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump hanya mengatakan bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk mengenakan tarif sebesar 25 persen pada Meksiko dan Kanada paling cepat pada 1 Februari 2025.

    Meskipun begitu, spekulasi adanya tarif impor untuk produk dari China, masih tetap ada.

    Pelaku pasar AS tutup karena hari libur pada Senin (20/01), sehingga reaksi pertama terhadap kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih terasa selama perdagangan Asia pada hari Selasa (21/01).

    Dari komoditas, harga minyak melemah setelah Donald Trump mengumumkan rencana untuk memaksimalkan produksi minyak dan gas AS.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor menguat dengan sektor infrastruktur naik paling tinggi yaitu sebesar 0,75 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor barang konsumen primer yang masing- masing naik sebesar 0,70 persen dan 0,68 persen.

    Sementara itu, tujuh sektor menurun yaitu sektor properti turun paling dalam minus sebesar 0,86 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer dan sektor teknologi yang masing- masing turun sebesar 0,53 persen dan 0,45 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BINO, DATA, SAMF, LABA, dan KEJU. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BTEK, KJEN, BEBS, TRUS dan MDRN.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.331.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 18,84 miliar lembar saham senilai Rp12,65 triliun. Sebanyak 258 saham naik, 358 saham menurun, dan 339 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 125,48 poin atau 0,32 persen ke 39.027,98, indeks Shanghai melemah 1,76 poin atau 0,05 persen ke 3.242,62, indeks Kuala Lumpur menguat 8,12 persen atau 0,52 poin ke posisi 1,580,46, indeks Straits Times melemah 12,60 poin atau 0,33 persen ke 3.795,37.

    Sumber : Antara

  • Penerapan tarif impor AS yang lebih moderat perkuat kurs rupiah

    Penerapan tarif impor AS yang lebih moderat perkuat kurs rupiah

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam pidato pelantikan terkait pendekatan tarif impor yang lebih moderat.

    “Akibatnya, ekspektasi inflasi AS menurun, sehingga meningkatkan kemungkinan The Fed memangkas suku bunga kebijakan lebih dari satu kali tahun ini, dari sebelumnya 25 bps (basis points) menjadi 50 bps,” ujarnya kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Pada Selasa (21/1), yield Surat Berharga Negara (SBN) juga menurun 1-4 bps berkat ekspektasi inflasi AS yang lebih rendah, sehingga mendorong optimisme terhadap penurunan suku bunga 50 bps dari Federal Reserve (The Fed) di tahun ini.

    Volume perdagangan obligasi pemerintah juga tercatat Rp38,99 triliun pada Selasa (21/1), jauh lebih tinggi dari volume perdagangan Senin (20/1) sebesar Rp10,15 triliun.

    Pemerintah dinyatakan berhasil menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) senilai Rp26 triliun dari penawaran yang diterima dalam lelang sebesar Rp54,47 triliun.

    Untuk kepemilikan asing pada obligasi IDR, mengalami penurunan sebesar Rp3,43 triliun menjadi Rp868 triliun, atau 14,29 persen dari total hingga Senin (20/1).

    Di sisi lain, pasca pelantikan Donald Trump, sentimen risk on mulai mereda akibat ancaman tarif Trump terhadap Meksiko dan Kanada sebesar 25 persen.

    Dolar AS juga menguat pada pagi hari ini karena Trump menegaskan pertimbangan mengenakan tarif 10 persen terhadap China sebagai balasan atas peredaran Fentanyl.

    “ Nilai tukar rupiah diperkirakan akan berada di rentang Rp16.275 – Rp16.400 pada perdagangan hari Rabu ini,” kata Josua.

    Nilai tukar rupiah (kurs) pada penutupan perdagangan hari ini menguat 64 poin atau 0,39 persen menjadi Rp16.279 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.343 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu juga menguat ke level Rp16.327 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.331 per dolar AS.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025