Negara: Meksiko

  • Bandung Fair 2025 Dibuka, Jadi Ajang Kolaborasi Ekonomi Kreatif hingga Budaya

    Bandung Fair 2025 Dibuka, Jadi Ajang Kolaborasi Ekonomi Kreatif hingga Budaya

    Bandung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi membuka Bandung Fair 2025, sebuah ajang yang memadukan sektor ekonomi kreatif, budaya, kuliner, hingga pariwisata. Kegiatan ini berlangsung mulai 28 Oktober-1 November 2025 dan terbuka untuk umum.

    Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyebut, Bandung Fair menjadi wujud nyata semangat kolaborasi dan kreativitas warga Bandung. Ia menilai pariwisata adalah jembatan penting bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di kota ini.

    “Bandung ini harus punya ciri khas. Salah satu sektor ekonomi yang jadi kekuatan utama kita adalah pariwisata, yang menjadi jembatan terdekat dari industrialisasi ekonomi kreatif,” ujar Farhan di Kiara Artha Park, Selasa malam, 28 Oktober 2025.

    Lebih lanjut Farhan mengungkapkan bahwa Kota Bandung berfokus pada sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Events) yang telah dihadirkan setiap minggu sejak awal April melalui berbagai kegiatan di seluruh kota.

    “Saya menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh jajaran Pemkot Bandung yang kompak. Semua dinas, badan, dan bagian bekerja sangat erat untuk menyukseskan berbagai event. Terima kasih juga kepada para pelaku usaha kecil, menengah, dan mikro yang selalu semangat terlibat dalam setiap kegiatan kota,” tambahnya.
     

    Pembukaan Bandung Fair 2025. Foto: Istimewa

    Kekayaan cita rasa Bandung
    Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung, Budhi Rukmana menjelaskan, Bandung Fair digelar dengan tema “Taste the Culture, Meet the World”. 

    Tema ini menggambarkan kekayaan cita rasa Bandung sekaligus keterbukaannya terhadap kolaborasi internasional.

    “Acara ini menjadi ajang promosi budaya, kuliner, dan ekonomi kreatif Bandung ke panggung dunia. Kita ingin mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan memperkenalkan produk unggulan Bandung agar lebih dikenal luas,” ungkapnya.

    Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sarana promosi perdagangan, tapi juga ruang rekreasi dan edukasi bagi masyarakat.

    “Warga bisa menikmati hiburan, kuliner, dan kebudayaan dalam satu tempat. Harapannya, Bandung Fair bisa memperkuat semangat kebangsaan sekaligus jadi simbol gotong royong menuju Bandung yang kreatif, inklusif, dan berdaya saing global,” tuturnya.

    Tahun ini, Bandung Fair menghadirkan konsep utama berupa Festival Kuliner di Jalanan Raya, Family Fun Zone, Bandung Expo, Art Space, dan Cultural Stage. 

    Tak hanya melibatkan pelaku lokal, acara ini juga diikuti 259 peserta internasional dari berbagai negara seperti Rusia, Bangladesh, Turki, Filipina, Polandia, Bulgaria, Meksiko, Sri Lanka, dan Amerika Serikat.

    Di tempat yang sama, SEVP Funding & Transaction BSI, Ida Triana Widowati menilai, Bandung Fair sebagai bentuk kolaborasi yang luar biasa.

    “Ini kolaborasi yang sangat bagus, karena mempertemukan ekonomi kreatif, kuliner, budaya, pendidikan, dan teknologi. Ini warna baru yang sangat sesuai dengan karakter Bandung sebagai kota yang kreatif,” ujarnya.

    Bandung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi membuka Bandung Fair 2025, sebuah ajang yang memadukan sektor ekonomi kreatif, budaya, kuliner, hingga pariwisata. Kegiatan ini berlangsung mulai 28 Oktober-1 November 2025 dan terbuka untuk umum.
     
    Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyebut, Bandung Fair menjadi wujud nyata semangat kolaborasi dan kreativitas warga Bandung. Ia menilai pariwisata adalah jembatan penting bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di kota ini.
     
    “Bandung ini harus punya ciri khas. Salah satu sektor ekonomi yang jadi kekuatan utama kita adalah pariwisata, yang menjadi jembatan terdekat dari industrialisasi ekonomi kreatif,” ujar Farhan di Kiara Artha Park, Selasa malam, 28 Oktober 2025.

    Lebih lanjut Farhan mengungkapkan bahwa Kota Bandung berfokus pada sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Events) yang telah dihadirkan setiap minggu sejak awal April melalui berbagai kegiatan di seluruh kota.
     
    “Saya menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh jajaran Pemkot Bandung yang kompak. Semua dinas, badan, dan bagian bekerja sangat erat untuk menyukseskan berbagai event. Terima kasih juga kepada para pelaku usaha kecil, menengah, dan mikro yang selalu semangat terlibat dalam setiap kegiatan kota,” tambahnya.
     

    Pembukaan Bandung Fair 2025. Foto: Istimewa

    Kekayaan cita rasa Bandung
    Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung, Budhi Rukmana menjelaskan, Bandung Fair digelar dengan tema “Taste the Culture, Meet the World”. 
     
    Tema ini menggambarkan kekayaan cita rasa Bandung sekaligus keterbukaannya terhadap kolaborasi internasional.
     
    “Acara ini menjadi ajang promosi budaya, kuliner, dan ekonomi kreatif Bandung ke panggung dunia. Kita ingin mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan memperkenalkan produk unggulan Bandung agar lebih dikenal luas,” ungkapnya.
     
    Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sarana promosi perdagangan, tapi juga ruang rekreasi dan edukasi bagi masyarakat.
     
    “Warga bisa menikmati hiburan, kuliner, dan kebudayaan dalam satu tempat. Harapannya, Bandung Fair bisa memperkuat semangat kebangsaan sekaligus jadi simbol gotong royong menuju Bandung yang kreatif, inklusif, dan berdaya saing global,” tuturnya.
     
    Tahun ini, Bandung Fair menghadirkan konsep utama berupa Festival Kuliner di Jalanan Raya, Family Fun Zone, Bandung Expo, Art Space, dan Cultural Stage. 
     
    Tak hanya melibatkan pelaku lokal, acara ini juga diikuti 259 peserta internasional dari berbagai negara seperti Rusia, Bangladesh, Turki, Filipina, Polandia, Bulgaria, Meksiko, Sri Lanka, dan Amerika Serikat.
     
    Di tempat yang sama, SEVP Funding & Transaction BSI, Ida Triana Widowati menilai, Bandung Fair sebagai bentuk kolaborasi yang luar biasa.
     
    “Ini kolaborasi yang sangat bagus, karena mempertemukan ekonomi kreatif, kuliner, budaya, pendidikan, dan teknologi. Ini warna baru yang sangat sesuai dengan karakter Bandung sebagai kota yang kreatif,” ujarnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (ANN)

  • Venezuela Gagalkan Operasi CIA untuk Provokasi Perang

    Venezuela Gagalkan Operasi CIA untuk Provokasi Perang

    Caracas

    Pemerintah Venezuela mengklaim telah menggagalkan operasi yang direncanakan oleh badan intelijen pusat Amerika Serikat (AS), CIA, untuk memprovokasi perang di kawasan Karibia, saat ketegangan kedua negara semakin meningkat.

    Caracas menyebut serangan itu melibatkan kelompok yang didanai CIA, yang merencanakan serangan “false flag” atau serangan “bendera palsu” terhadap kapal-kapal perang AS yang dikerahkan ke kawasan Karibia bagian selatan, untuk kemudian secara keliru menyalahkan Venezuela.

    Serangan atau operasi bendera palsu merujuk pada operasi kambing hitam untuk menyamarkan pihak yang sebenarnya bertanggung jawab dan menjadikan pihak lain sebagai kambing hitam.

    Otoritas Venezuela, seperti dilansir AFP, Selasa (28/10/2025), mengatakan mereka telah membongkar sebuah operasi yang menargetkan kapal perang AS, USS Gravely, yang berlabuh di Trinidad dan Tobago untuk latihan militer gabungan pada Minggu (26/10) waktu setempat.

    Trinidad dan Tobago yang merupakan negara pulau kembar berpenduduk 1,4 juta jiwa di kawasan Karibia, terletak di dekat lepas pantai Venezuela dan berada dalam jarak tembak dari daratan utama Caracas.

    Menteri Dalam Negeri Venezuela, Diosdado Cabello, mengatakan pada Senin (27/10), bahwa sebuah sel yang “didanai oleh CIA” berencana menyerang USS Gravely dan menyalahkan Caracas.

    Cabello menyebut empat orang telah ditangkap oleh otoritas Venezuela, namun identitas mereka yang tidak ditangkap tidak diungkap ke publik. Caracas diketahui secara rutin mengklaim telah menangkap tentara-tentara bayaran yang didukung AS yang diklaim bekerja untuk mengganggu stabilitas pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.

    Kedatangan kapal perang AS itu ke dekat wilayahnya itu memicu kemarahan Venezuela, yang menyebutnya sebagai “provokasi” dan mengklaim pengerahan kapal itu “bertujuan untuk memprovokasi perang di Karibia”.

    Sebagai bagian dari kampanye militer Presiden AS Donald Trump, Pentagon sejauh ini telah mengerahkan tujuh kapal perang AS ke Karibia dan satu kapal perang lainnya ke Teluk Meksiko. Washington juga telah mengumumkan kedatangan segera kapal induk USS Gerald R Ford, kapal induk terbesar di dunia, beserta armada pendampingnya.

    Venezuela dan beberapa pengamat meyakini pemerintahan Trump menggunakan pengerahan militer ini untuk menekan pemerintah Caracas dan menggulingkan Maduro, yang tidak diakui oleh Washington sebagai presiden yang sah.

    Selain meningkatkan pengerahan militer, Trump baru-baru ini mengonfirmasi dirinya memberikan izin untuk operasi CIA di Venezuela dan mempertimbangkan serangan darat terhadap kartel di negara tersebut.

    Sejak September lalu, pasukan AS telah menghancurkan setidaknya 10 kapal yang diduga menyelundupkan narkoba, dan menurut penghitungan AFP berdasarkan data AS, telah menewaskan sedikitnya 43 orang di perairan internasional di kawasan Karibia.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Analisis Feses Purba Ungkap Penyakit Usus yang Dialami Manusia 1.300 Tahun Lalu

    Analisis Feses Purba Ungkap Penyakit Usus yang Dialami Manusia 1.300 Tahun Lalu

    Jakarta

    Para ilmuwan menganalisis kotoran manusia berusia 1.300 dari gua Dead Children di Meksiko. Mereka menemukan bahwa lebih dari 1000 tahun lalu, orang-orang sering mengalami infeksi usus yang parah.

    “Bekerja dengan sampel-sampel kuno ini seperti membuka kapsul waktu biologis yang masing-masing mengungkap wawasan tentang kesehatan manusia dan kehidupan sehari-hari, kata penulis utama studi, seorang asisten profesor kesehatan lingkungan di Indiana University, Drew Capone, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Live Science.

    Bersama rekan-rekannya, Capone menggunakan teknik analisis molekuler untuk mempelajari 10 sampel feses kuno, atau yang disebut dengan paleofeces. Feses yang berada di sebuah gua di Lembah Rio Zape, Meksiko, tepat di utara kota Durango di Meksiko Barat Lau tersebut berasal dari tahun 725 hingga 920 M. Para peneliti menerbitkan temuan mereka di jurnal PLOS One pada 22 Oktober 2025.

    Pada akhir tahun 1950-an, para arkeolog menggali gua Dead Children dan menemukan fosil feses manusia dan non manusia, sisa-sisa tumbuhan, serta tulang hewan dan manusia dari tumpukan sampah besar. Gua ini digunakan oleh orang-orang dari budaya prasejarah Loma San Gabriel, yang mempraktikkan pertanian skala kecil, memproduksi keramik unik, tinggal di desa-desa kecil dan terkadang melakukan pengorbanan anak. Para arkeolog menamakan gua tersebut berdasarkan kerangka anak-anak yang ditemukan di sana.

    Penelitian terdahulu pada feses purba di gua tersebut menunjukkan adanya telur cacing tambang, cacing cambuk, dan cacing kremi. Hal tersebut menunjukkan bahwa orang-orang yang menaruh fesesnya di gua tersebut terinfeksi oleh berbagai parasit.

    Dalam studi baru, para ilmuwan menggunakan teknik molekuler mutakhir untuk mendeteksi mikroba tambahan dalam feses purba dari 10 peristiwa buang air besar yang berbeda. Tujuannya adalah memperluas pemahaman mereka tentang beban penyakit di antara masyarakat Loma.

    “Ada banyak potensi dalam penerapan metode molekuler modern untuk menginformasikan studi-studi di masa lalu.” kata rekan penulis studi, seorang profesor ilmu lingkungan di University of North Carolina di Chapel Hill, Joe Brown.

    Para peneliti mengekstraksi DNA dari 10 sampel feses manusia purba dan menggunakan reaksi berantai polimerasi (PCR) untuk mengamplifikasi DNA mikroba dalam feses. Setiap sampel setidaknya mengandung satu patogen atau mikroba usus. Dua yang paling umum adalah parasit usus Blastocystis yang menyebabkan masalah gastrointestinal dan beberapa galur bakteri E.coli yang ditemukan pada 70 persen sampel. Selain itu, ditemukan cacing kremi, Shigella dan Giardia, yang menyebabkan penyakit usus.

    Tingginya jumlah mikroba menunjukkan sanitasi yang buruk di antara budaya Loma San Gabriel di antara tahun 600-800 M. Hal ini mengakibatkan paparan limbah feses di lingkungan. Tim menambahkan, manusia kemungkinan besar menelan mikroba tersebut dari air minum, tanah, atau makanan yang terkontaminasi feses.

    Sementara gen-gen terkait patogen ini bertahan dalam paleofeces hingga 1.300 tahun, kemungkinan ada lebih banyak patogen dalam sampel-sampel yang telah membusuk dan tidak lagi terdeteksi.

    Meski demikian, analisis baru mengungkap, DNA patogen yang sebelumnya tidak ditemukan dalam paleofeces, termasuk Blastocytis dan Shigella.

    “Penerapan metode ini pada sampel purba lainnya menawarkan potensi untuk memperluas pemahaman kita tentang cara hidup masyarakat purba dan patogen yang mungkin memengaruhi kesehatan mereka,” tulis para peneliti.

    Halaman 2 dari 2

    (elk/kna)

  • Trump Naik Darah Naikkan Tarif Dagang Kanada 10% Gegara Iklan Nyeleneh

    Trump Naik Darah Naikkan Tarif Dagang Kanada 10% Gegara Iklan Nyeleneh

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif terhadap Kanada sebesar tambahan 10% di atas tarif yang berlaku saat ini. Keputusan Trump diambil setelah menilai sebuah iklan dari Provinsi Ontario menyesatkan dan bersifat provokatif.

    Kebijakan baru itu disampaikan Trump melalui unggahan di platform media sosial Truth Social pada Sabtu (25/10/2025). Trump mengumumkan kenaikan tarif itu sambil merujuk pada iklan yang menampilkan cuplikan video mantan Presiden Ronald Reagan, ikon Partai Republik, yang mengatakan bahwa tarif menyebabkan perang dagang dan bencana ekonomi.

    “Iklan mereka seharusnya DITARIK SEGERA, tapi mereka tetap menayangkannya tadi malam selama World Series, padahal mereka tahu itu adalah KEBOHONGAN,” tulis Trump dikutip dari Reuters, Minggu (26/10/2025).

    “Karena penyajian fakta yang sangat menyesatkan dan tindakan yang bermusuhan itu, saya menaikkan tarif terhadap Kanada sebesar 10% di atas tarif yang berlaku saat ini,” tambahnya.

    Iklan dari pemerintah Ontario tersebut menampilkan suara Reagan yang mengkritik tarif atas barang impor, dengan menyebut bahwa kebijakan itu menyebabkan kehilangan pekerjaan dan memicu perang dagang. Video itu menyatukan lima kalimat lengkap dari pidato mingguan berdurasi lima menit. Namun dalam iklan tersebut telah dipotong dan disusun ulang, sehingga kehilangan konteks aslinya.

    Trump menilai langkah Ontario itu menyesatkan publik dan merusak hubungan dagang kedua negara. Akibatnya, Trump pertama kali bereaksi pada Kamis lalu.

    Perdana Menteri Ontario Doug Ford mengatakan setelah berdiskusi dengan Perdana Menteri Kanada Mark Carney, pihaknya akan menghentikan kampanye iklan di AS mulai Senin mendatang agar negosiasi dagang bisa dilanjutkan. Belum jelas barang-barang apa saja yang akan terdampak oleh tarif baru yang diumumkan Trump.

    Foto: Ilustrasi bendera (REUTERS/Rebecca Cook)
    FILE PHOTO: Flags of the U.S., Canada and Mexico fly next to each other in Detroit, Michigan, U.S. August 29, 2018. REUTERS/Rebecca Cook

    Diketahui mayoritas ekspor Kanada ke AS sebenarnya bebas dari bea masuk berkat Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA) yang ditandatangani pada masa jabatan pertama Trump.

    Pemerintahan Trump pada Agustus lalu telah memberlakukan tarif 35% terhadap barang-barang Kanada yang tidak tercakup dalam USMCA.

    Namun, ekonomi Kanada juga terpukul akibat tarif sektor sebesar 50% yang diberlakukan tahun ini atas baja dan aluminium dari semua negara.

    (wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Deal! Football Manager 26 Gandeng FIFA Hadirkan Piala Dunia

    Deal! Football Manager 26 Gandeng FIFA Hadirkan Piala Dunia

    Jakarta

    Sports Interactive dan FIFA resmi menandatangani kemitraan, untuk menghadirkan lisensi turnamen sepakbola terbesar, Piala Dunia 2026, yang akan diadakan di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.

    Namun tak hanya itu, dalam pernyataan singkatnya, dikatakan kalau di dalam permainan mereka juga menyertakan ajang bergengsi lain, seperti Piala Dunia Wanita dan Piala Dunia Anterklub.

    “Pengumuman kemitraan ini memungkinkan kami menjawab pertanyaan Anda, lisensi ini bertepatan dengan penyertaan modul Manajemen Internasional yang dapat dimainkan dan diperbarui dalam pembaruan konten tahun depan untuk FM26, Konsol FM26, dan FM26 mobile menjelang Piala Dunia FIFA 26,” bunyi pernyataan Sports Interactive di situs resminya, Jumat (24/10/2025).

    Terkait detail fitur di dalam game akan diinfokan oleh Sports Interactive ke depannya. Saat ini mereka baru bisa membeberkan informasi soal ketersediaan perlengkapan resmi dari 48 tim, yang berpartisipasi di Piala Dunia FIFA 2026, bersama dengan tampilan siaran ketika bertanding dan nama turnamennya.

    Football Manager 26 rencananya akan dirilis oleh SEGA pada 4 November 2025. Saat sudah tersedia, gamer bisa memainkan game ini di berbagai macam platform gaming, mulai dari PS5, Xbox One, Xbox Series X/S, PC, MacOS, dan mobile.

    Untuk versi Nintendo Switch, Football Manager 25 baru dapat dimainkan pada 4 Desember 2025. Lalu gamer mobile nantinya bisa menikmati game ini melalui platform streaming film yang sudah sangat terkenal, yaitu Netflix.

    Jika tertarik memainkan game ini, sebaiknya gamer membelinya sekarang. Hal ini dikarenakan, SEGA tengah memberikan diskon 10%, sehingga harga Football Manager 26 di semua platform menjadi Rp 585 ribu dari aslinya Rp 650 ribu.

    Sebelum memutuskan untuk membelinya, khusus bagi gamer PC dan laptop, pastikan spesifikasi perangkatnya mumpuni. Berikut spesifikasi yang dibutuhkan.

    1. PC

    Sistem operasi: Windows 10/11 64 bitProsesor: Intel Core i3-530 atau AMD FX-4100 atau Intel Core i5-9600 atau AMD Ryzen 5 2600RAM: 4/12 GBGPU: Nvidia GeForce GTX 960 atau AMD Radeon R9 380 atau Intel HD 530 atau Nvidia GeForce RTX 2060 atau AMD Radeon RX 5600 XTDirectX: Versi 11Ruang penyimpanan: 20GB

    2. Laptop

    Sistem operasi: Windows 10/11 64 bitProsesor: Intel Core i3-330M atau AMD A6-5200 atau
    Intel Core i5-1035G7 atau AMD Ryzen 7 3750HRAM: 4/12 GBGPU: Nvidia GeForce GTX 960M atau AMD Radeon R9 M375 atau Intel HD 530 512MiB VRAM atau Nvidia GeForce RTX 2060 Mobile atau AMD Radeon RX 6600MDirectX: Versi 11Ruang penyimpanan: 20 GB

    3. MacOS

    Sistem operasi: 11 Big Sur, 12 Monterey, 13 Ventura, 14 Sonoma, 15 SequoiaProcessor: Apple M1 atau Intel Core MRAM: 4/12GBGraphics: Apple M1 atau NVIDIA GeForce GT 750M atau Intel HD Graphics 5000 atau AMD FirePro D300Ruang penyimpanan: 20 GB available space

    (hps/rns)

  • Gagal Tundukkan PSBS Biak, Pelatih Persebaya Tak Mau Bahas Kinerja Wasit yang Kartu Merah Pemain

    Gagal Tundukkan PSBS Biak, Pelatih Persebaya Tak Mau Bahas Kinerja Wasit yang Kartu Merah Pemain

    Surabaya (beritajatim.com) – Persebaya Surabaya kembali gagal meraih kemenangan setelah hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan PSBS Biak dalam laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (24/10/2025). Tim besutan Eduardo Perez harus berjuang ekstra keras setelah bermain dengan sembilan pemain sejak babak pertama.

    Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, mengakui pertandingan tersebut berlangsung sangat berat bagi timnya. Dua pemain andalan, Leo Lelis dan Mikael Tata, masing-masing diganjar kartu merah pada menit ke-32 dan ke-45, membuat Bajul Ijo harus bertahan dengan sembilan pemain selama lebih dari 60 menit.

    “Pertandingan sore ini agak sulit untuk saya berkomentar karena kita bermain 60 menit dengan 9 pemain karena dua pemain kita mendapat kartu merah di babak pertama,” ungkap Eduardo usai pertandingan.

    Pelatih asal Spanyol itu menambahkan, dirinya tidak ingin menyalahkan wasit atas hasil imbang tersebut. Ia menegaskan sejak awal musim bahwa fokus utamanya adalah pada permainan tim, bukan keputusan wasit.

    “Sejak kemarin saya tidak ingin membicarakan bagaimana kinerja wasit karena saya tidak ingin berkomentar tentang mereka dan tentang permainan ini. Yang terpenting saya bangga dengan pemain saya bagaimana mereka bisa bermain selama 60 menit dengan 9 pemain,” imbuhnya.

    Sementara itu, gelandang asal Meksiko, Fransisco Rivera, mengaku bangga dengan perjuangan rekan-rekannya yang bermain dengan disiplin tinggi meski kekurangan pemain sejak babak pertama. Ia menilai hasil imbang ini tetap patut diapresiasi mengingat situasi sulit yang dihadapi tim.

    “Saya tahu ini cuma satu poin, tapi kalau kamu lihat pertandingannya itu sulit sekali jadi saya ingin memberi selamat kepada rekan satu tim saya,” ujar Rivera.

    Rivera menambahkan, dengan sembilan pemain, peluang mencetak gol memang sangat terbatas. Namun, semangat juang tim tetap tinggi hingga akhir laga.

    “Tapi dengan sembilan orang, itu sangat sulit, tapi kami bekerja sangat keras. Lagi pula, di final pertandingan, kami punya peluang satu banding sepuluh untuk mencetak gol. Tapi beginilah, kami ingin tiga poin. Dan kami tidak puas dengan poinnya tapi kami bekerja keras, saya bangga dengan teman-teman,” tutupnya. [way/ian]

  • Benturan Aturan Pelabuhan Baru Antara China dan Amerika Serikat

    Benturan Aturan Pelabuhan Baru Antara China dan Amerika Serikat

    Pada 10 Oktober, sebuah pengumuman yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan China mengguncang dunia pelayaran global: Mulai 14 Oktober, semua kapal yang terlibat dalam bisnis dengan Amerika Serikat yang berlabuh di pelabuhan China wajib membayar “Biaya Pelabuhan Khusus” berdasarkan tonase kapal. Kebijakan ini langsung berhadapan dengan langkah serupa yang diberlakukan oleh AS pada hari yang sama terhadap kapal-kapal asal China, yang menandakan bahwa perang dagang antara China dan Amerika Serikat kini telah merambah ke sektor pelayaran.

    Pada 17 April, Kantor Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat mengumumkan penyelesaian penyelidikan 301 terhadap industri maritim, logistik, dan galangan kapal China. Dengan alasan adanya “persaingan tidak adil,” AS memutuskan untuk mengenakan biaya pelabuhan tambahan pada kapal-kapal China mulai pertengahan Oktober. Secara rinci, AS akan mengenakan biaya sebesar 50 dolar AS per ton untuk kapal-kapal yang dimiliki atau dioperasikan oleh perusahaan China, dan 18 dolar AS per ton atau 120 dolar AS per kontainer untuk kapal-kapal yang dibangun di China. Yang menarik, kebijakan ini juga berlaku untuk perusahaan pihak ketiga yang menggunakan kapal yang dibangun di China, misalnya jika pemilik kapal Yunani menggunakan kapal tanker yang dibangun di China, mereka juga diwajibkan membayar biaya ini kepada AS.

    Meskipun kebijakan ini telah diumumkan, implementasi rinciannya masih belum jelas. Menurut seorang mitra dari firma hukum Holland & Knight, hingga saat ini, AS belum mengungkapkan rincian operasional, seperti apakah kapal-kapal yang disewa oleh perusahaan China akan dikenakan biaya atau tidak. Asosiasi Pelabuhan Amerika sebelumnya telah memperingatkan bahwa kebijakan ini dapat memperburuk inflasi, menyebabkan kemacetan pelabuhan, bahkan berpotensi mengancam kelangsungan hidup beberapa perusahaan pelayaran kecil dan menengah.

    Langkah balasan yang diambil China menunjukkan pendekatan yang terstruktur dan tepat sasaran. Berdasarkan pengumuman yang diterbitkan, ada lima jenis kapal yang akan dikenakan biaya: kapal-kapal yang dimiliki atau dioperasikan oleh perusahaan AS, kapal yang dimiliki oleh perusahaan dengan saham minimal 25% yang dimiliki oleh AS, kapal yang terdaftar di bawah bendera AS, serta kapal-kapal yang dibangun di AS. Desain kebijakan ini secara efektif menghindari celah bagi AS yang mungkin mencoba menghindari kebijakan dengan cara mengganti bendera atau menggunakan perantara kepemilikan saham.

    Tarif yang dikenakan oleh China akan meningkat secara bertahap dalam empat tahap: mulai 14 Oktober, biaya akan dikenakan sebesar 400 yuan per ton, dan akan naik menjadi 640 yuan pada 17 April 2026, 880 yuan pada periode yang sama di 2027, dan akhirnya mencapai 1120 yuan pada April 2028. Untuk mengurangi dampak terhadap rantai pasokan global, China juga menerapkan aturan fleksibel: hanya satu biaya yang dikenakan jika sebuah kapal berlabuh di beberapa pelabuhan di China dalam satu perjalanan, dan batasan biaya tahunan untuk sebuah kapal hanya berlaku untuk lima perjalanan.

    Sebagai contoh, sebuah kapal berbendera AS yang mengangkut lebih dari 10.000 kontainer akan dikenakan biaya sekitar 1 juta dolar AS per kali berlabuh pada tahun pertama, dan biaya ini bisa dua kali lipat pada tahun 2028. Sementara itu, biaya untuk kapal kargo curah dengan kapasitas 50.000 ton per perjalanan akan meningkat antara 2 juta hingga 5,6 juta yuan. Biaya terbesar per perjalanan untuk kapal tanker raksasa bisa mencapai 6,2 juta dolar AS.

    Keberanian China untuk melakukan pembalasan yang setara ini didorong oleh kekuatan industri galangan kapal mereka yang sangat besar. Data menunjukkan bahwa pada paruh pertama 2024, China mencatatkan porsi terbesar di dunia dalam volume penyelesaian kapal, pesanan baru, dan backlog pesanan kapal, dengan masing-masing mencapai 51,7%, 68,3%, dan 64,9%. China telah mempertahankan posisi teratas dunia selama 16 tahun berturut-turut. Di sektor kapal transportasi LNG dan kapal kontainer super besar, tingkat domestikasi kapal buatan China telah melampaui 90%.

    Sebaliknya, industri galangan kapal di Amerika Serikat terus mengalami penurunan. Pada 2024, total produksi kapal komersial AS diperkirakan tidak akan mencapai 10 unit, yang hanya sebanding dengan kapasitas produksi bulanan China. Biaya pembuatan kapal di AS tiga hingga lima kali lipat lebih mahal dibandingkan di China, dan harga kapal baru bisa lebih dari 40% lebih tinggi. Penurunan industri ini dapat ditelusuri kembali ke Undang-Undang Jones tahun 1920, yang merupakan undang-undang proteksionis yang mewajibkan kapal-kapal yang beroperasi di AS menggunakan kapal buatan dalam negeri, yang menyebabkan daya saing industri ini menurun. Saat ini, usia rata-rata pekerja galangan kapal di AS adalah 52 tahun, dengan hanya 15% pekerja muda, dan mereka sepenuhnya bergantung pada impor untuk peralatan kritis seperti poros engkol kapal.

    Setelah pengumuman kebijakan baru ini, perusahaan pelayaran global segera menyesuaikan strategi operasional mereka. Maersk telah memindahkan kapal-kapal buatan China dari rute pelayaran AS ke pasar Eropa dan Asia Tenggara, sementara COSCO Shipping memindahkan 12 rute pelayaran yang sebelumnya berlabuh di Pelabuhan Los Angeles ke pelabuhan di Meksiko dan Kanada, meskipun waktu transit meningkat 36 jam, namun biaya keseluruhan turun 22%. Menurut data Linerlytica, hanya ada empat kapal yang direncanakan untuk berlabuh di pelabuhan AS selama periode tarif bulan Oktober ini.

    Tekanan biaya ini terus diteruskan ke konsumen akhir di Amerika Serikat. Reuters menganalisis bahwa tarif pengiriman di rute pelayaran AS-Barat diperkirakan akan naik 5%-8%, dengan biaya tambahan untuk kapal berbendera AS sebesar 10.000 kontainer akan diteruskan melalui rantai pasokan kepada importir dan pengecer di AS. Sektor pertanian mengalami dampak yang lebih besar: biaya logistik untuk ekspor kedelai AS ke China naik 20%, yang kemungkinan besar akan membuat perusahaan pengolah kedelai China beralih ke negara penghasil alternatif seperti Brasil.

    Di sisi hukum, China telah menyelesaikan persiapan legislatif untuk tindakan balasan pada akhir September. Peraturan Maritim Internasional yang baru disahkan menambah ketentuan untuk melawan kebijakan diskriminatif, yang memberi kewenangan kepada pemerintah untuk mengenakan biaya khusus pada kapal-kapal dari negara-negara terkait. Peraturan ini lebih cepat dua minggu dibandingkan kebijakan AS, dengan demikian mengikuti prinsip “hukum lebih dulu” dalam menghadapi situasi ini.

    Dari perbandingan strategi, kebijakan AS dianggap melanggar prinsip perlakuan paling disukai WTO serta Pasal 6 dalam Perjanjian Pelayaran China-AS tahun 2003, yang mengatur bahwa kapal-kapal kedua negara harus diperlakukan sama di pelabuhan masing-masing. Sementara itu, tindakan balasan China mengikuti prinsip kesetaraan, dengan tarif dan waktu pelaksanaan yang disesuaikan secara tepat dengan kebijakan AS, serta batasan yang jelas untuk menghindari dampak terhadap pihak yang tidak menjadi sasaran.

  • Kotoran Manusia 1.300 Tahun Ditemukan, Peneliti Ungkap Fakta Ngeri

    Kotoran Manusia 1.300 Tahun Ditemukan, Peneliti Ungkap Fakta Ngeri

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengetahuan soal kehidupan masa lampau bisa didapatkan dari penelitian benda-benda peninggalan purba. Bahkan, kotoran manusia di masa lampau juga bisa mengungkap fakta tak terduga soal kehidupan manusia.

    Studi yang dipublikasikan di jurnal PLOS One mengungkap hasil penelitian dari kotoran manusia berusia 1.300 tahun. Para ilmuwan menganalisa sampel yang diambil dari La Cueva de los Muertos Chiquitos atau ‘Gua Anak-anak yang Telah Meninggal’ di Meksiko.

    Gue tersebut merupakan situs arkeologi yang menyingkap banyak fakta kehidupan. Salah satunya, para peneliti menemukan bukti ritual ‘pengorbanan anak’, termasuk sisa-sisa 17 anak di bawah umur yang dikuburkan secara kompleks.

    Terbaru, sampel kotoran manusia yang diambil dari gua tersebut menunjukkan fakta baru. Peneliti mengatakan orang-orang zaman itu kerap berhadapan dengan infeksi pencernaan yang mengerikan.

    “Bekerja dengan sampel-sampel kuno ini seperti membuka kapsul waktu biologis, yang masing-masing mengungkap wawasan tentang kesehatan manusia dan kehidupan sehari-hari,” ujar penulis utama studi Drew Capone, asisten profesor kesehatan lingkungan di Indiana University, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Live Science, Kamis (23/10/2025).

    Capone dan timnya menggunakan teknik analisis molekuler untuk mempelajari 10 sampel feses kering purba, atau istilahnya ‘paleofeces’.

    Pada akhir 1950-an, para arkeolog menggali gua tersebut dan menemukan paleofeces manusia dan non-manusia, sisa-sisa tanaman, serta tulang hewan dan manusia dari tumpukan sampah besar.

    Gua itu digunakan oleh manusia pra-sejarah dalam budaya Loma San Gabriel. Mereka menjalankan aktivitas agrikultur skala kecil, memproduksi keramik yang uni, dan mempraktikkan ritual ‘pengorbanan anak’.

    Penelitian terdahulu terhadap paleofeces di gua tersebut mengungkap keberadaan telur cacing tambang, cacing cambuk, dan cacing kremi, yang menunjukkan orang-orang yang menaruh fesesnya di gua tersebut terinfeksi oleh berbagai parasit.

    Dalam studi baru ini, para ilmuwan menggunakan teknik molekuler mutakhir untuk mendeteksi mikroba tambahan dalam paleofeces dari 10 “peristiwa buang air besar yang berbeda”. Tujuannya memperluas pemahaman mereka tentang beban penyakit di antara masyarakat Loma.

    “Ada banyak potensi dalam penerapan metode molekuler modern untuk menginformasikan studi-studi di masa lalu,” ujar rekan penulis studi Joe Brown, seorang profesor ilmu lingkungan di University of North Carolina di Chapel Hill, dalam pernyataan tersebut.

    Para peneliti mengekstraksi DNA dari 10 sampel paleofeces dan kemudian menggunakan reaksi berantai polimerase (PCR) untuk mengamplifikasi DNA mikroba dalam feses.

    Setiap sampel mengandung setidaknya satu patogen atau mikroba usus, dan dua yang paling umum adalah parasit usus Blastocystis, yang dapat menyebabkan masalah gastrointestinal, dan beberapa galur bakteri E. coli, yang ditemukan pada 70% sampel.

    Cacing kremi, Shigella, dan Giardia, yang menyebabkan penyakit usus, juga teridentifikasi. Banyaknya mikroba yang ditemukan dalam paleofeces tersebut menunjukkan sanitasi yang buruk dalam kehidupan masyarakat Loma San Gabriel di era 600-800 Masehi.

    Peneliti mengatakan orang-orang pada era itu kemungkinan besar menelan mikroba melalui air minum, tanah, atau makanan yang terkontaminasi tinja.

    Meskipun gen-gen terkait patogen ini bertahan dalam paleofeces hingga 1.300 tahun, peneliti mengatakan kemungkinan terdapat lebih banyak patogen dalam sampel yang telah membusuk dan tidak lagi terdeteksi.

    Namun, analisis baru ini mengungkapkan DNA patogen yang sebelumnya tidak ditemukan dalam paleofeces, termasuk Blastocystis dan Shigella.

    “Penerapan metode ini pada sampel purba lainnya menawarkan potensi untuk memperluas pemahaman kita tentang cara hidup masyarakat purba dan patogen yang mungkin memengaruhi kesehatan mereka,” tulis para peneliti.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Seram! Kotoran dari 1.300 Tahun Lalu Bongkar Penyakit Zaman Kuno

    Seram! Kotoran dari 1.300 Tahun Lalu Bongkar Penyakit Zaman Kuno

    Jakarta

    Para ilmuwan berhasil menemukan fakta mencengangkan dari sisa kotoran manusia berusia 1.300 tahun yang ditemukan di Meksiko. Analisis terhadap “paleofeces” atau feses purba ini mengungkap bahwa manusia prasejarah ternyata sering menderita berbagai penyakit usus akibat infeksi parasit dan bakteri.

    Penelitian ini dilakukan di Gua Anak-Anak Mati (Cueva de los Niños Muertos) di Lembah Rio Zape, Meksiko Barat Laut, dan hasilnya baru saja dipublikasikan di jurnal ilmiah PLOS One pada Rabu (22/10/2025). Temuan tersebut memberikan gambaran nyata tentang kondisi kesehatan dan sanitasi masyarakat kuno dari budaya Loma San Gabriel yang hidup sekitar tahun 600-800 Masehi.

    Tim peneliti yang dipimpin oleh Drew Capone, asisten profesor kesehatan lingkungan dari Universitas Indiana, menyebut analisis kotoran kuno sebagai “kapsul waktu biologis”. Dari total 10 sampel yang diteliti, para ilmuwan berhasil mengekstraksi DNA mikroba menggunakan teknik reaksi berantai polimerase (PCR).

    Hasilnya mencengangkan: setiap sampel mengandung setidaknya satu patogen atau mikroba berbahaya. Yang paling sering ditemukan adalah parasit usus Blastocystis dan beberapa galur bakteri Escherichia coli (E. coli) – ditemukan pada 70% sampel. Selain itu, DNA dari Shigella, Giardia, dan cacing kremi juga berhasil diidentifikasi.

    “Temuan ini menunjukkan bagaimana paparan limbah dan kondisi sanitasi yang buruk berperan besar dalam penyebaran penyakit di masa itu,” kata Capone dalam laporan tersebut.

    Sanitasi Buruk Jadi Pemicu Utama

    Menurut tim, masyarakat Loma San Gabriel kemungkinan besar terinfeksi melalui air, tanah, atau makanan yang terkontaminasi feses. Mereka hidup dalam komunitas pertanian kecil, membuat keramik, dan memiliki praktik ritual yang melibatkan pengorbanan anak.

    “Jumlah mikroba yang tinggi dalam paleofeces menunjukkan betapa buruknya kondisi sanitasi saat itu,” ujar Joe Brown, profesor ilmu lingkungan dari University of North Carolina di Chapel Hill, yang juga terlibat dalam penelitian ini.

    Brown menambahkan bahwa penerapan metode molekuler modern pada sampel kuno membuka peluang besar untuk memahami kesehatan masyarakat masa lalu secara lebih mendalam. Bahkan, tim menemukan DNA patogen seperti Blastocystis dan Shigella yang sebelumnya tidak pernah terdeteksi di gua tersebut.

    Jejak Penyakit dari 1.300 Tahun Lalu

    Gua Anak-Anak Mati sendiri dinamai setelah penemuan kerangka anak-anak di akhir 1950-an. Situs ini digunakan oleh masyarakat Loma San Gabriel yang hidup dengan pertanian skala kecil dan pemukiman sederhana. Dalam penelitian sebelumnya, ditemukan juga telur cacing tambang, cacing cambuk, dan cacing kremi, memperkuat bukti tingginya tingkat infeksi parasit.

    Para ilmuwan menyimpulkan bahwa analisis DNA kuno semacam ini bukan hanya membuka kisah penyakit manusia masa lalu, tetapi juga membantu memahami evolusi patogen dan bagaimana lingkungan berperan dalam penyebaran penyakit.

    Peneliti berharap teknik analisis DNA dari feses purba ini bisa diterapkan pada sampel-sampel arkeologis lain di seluruh dunia. “Metode ini seperti membuka jendela ke masa lalu – memperlihatkan cara hidup, kebersihan, dan tantangan kesehatan manusia ribuan tahun lalu,” tulis tim dalam kesimpulan riset.

    Temuan ini juga menunjukkan betapa teknologi modern mampu menghidupkan kembali kisah biologi masa lalu, menjawab pertanyaan tentang bagaimana manusia prasejarah bertahan hidup di tengah ancaman penyakit yang kini bisa diidentifikasi lewat jejak DNA sekecil apa pun.

    (afr/afr)

  • Harga Daging Dunia Capai Rekor Tertinggi, Kenapa?

    Harga Daging Dunia Capai Rekor Tertinggi, Kenapa?

    Jakarta

    Harga daging global mencapai rekor tertinggi pada September lalu, akibat pasokan yang ketat dan permintaan yang tinggi.

    Harga daging telah naik hampir 10% sepanjang tahun ini. Fakta ini merujuk indeks harga pangan yang disusun Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), yang mengukur variasi harga bulanan lima jenis produk pangan di tingkat dunia.

    Untuk kategori daging, yang mencakup daging sapi, babi, unggas, dan domba, mencapai rata-rata hampir 128 poin pada Agustus lalu. Angka itu menandai rekor tertinggi sejak indikator ini dibuat tiga dekade lalu.

    Merujuk indikator itu, harga daging sapi dan domba mengalami kenaikan, sementara harga daging babi dan unggas hampir stabil.

    Data ini mencerminkan kombinasi antara berkurangnya pasokan daging ekspor dari beberapa negara produsen utama dan permintaan impor global yang berkelanjutan, kata ekonom senior FAO, Monika Tothova.

    Wabah penyakit hewan, ketegangan politik serta ketidakpastian yang terus-menerus mengenai arah kebijakan perdagangan diseburnya menjadi faktor pemicu kenaikan harga.

    Untuk berlindung dari fluktuasi pasar, beberapa importir menimbun daging. Ini dianggap sebagai cara mengantisipasi potensi gangguan perdagangan.

    Kenaikan harga daging sapi

    Harga daging sapi naik bukan hanya karena kurangnya pasokan di negara-negara seperti Brasil dan Amerika Serikat, tapi juga karena faktor lain, seperti tingginya biaya pakan ternak, energi, tenaga kerja, dan transportasi.

    Faktor tadi diperparah suku bunga tinggi yang meningkatkan biaya bagi pengusaha untuk mendapatkan pembiayaan.

    Getty ImagesIndeks harga daging global naik 10% tahun ini.

    Harga daging di tingkat global juga naik, menurut Tothova, karena pasar di banyak negara telah terkonsentrasi di tangan segelintir pengolah daging besar. Mereka memegang kekuatan pasar secara signifikan sehingga membatasi persaingan dan memperkuat peluang penetapan harga.

    Semua ini terjadi di tengah ketidakpastian terkait kebijakan perdagangan, seperti penerapan tarif, pembatasan kesehatan di beberapa negara, atau perubahan perjanjian perdagangan, menurut Tothova.

    Andres Oyhenard, pakar di firma konsultan Tardguila Agromercados, menyaksikan bagaimana pasokan daging sapi dari AS terus menurun dalam beberapa tahun terakhir.

    “Stok sapi AS berada pada titik terendah dalam 70 tahun,” ujarnya.

    “Baru sekarang ada indikasi bahwa lebih sedikit sapi yang dikirim ke rumah potong hewan untuk membangun kembali stok yang hilang,” kata Tothova. Langkah itu dikenal sebagai retensi hewan.

    Tothova berkata, siklus pembiakan dan pertumbuhan ternak membutuhkan waktu. Konsekuensinya, pemulihan jumlah hewan bisa memakan waktu hingga pertengahan 2027.

    Brasil, eksportir daging sapi terkemuka, juga perlahan-lahan bergerak menuju fase retensi ternak (untuk mendorong pembiakan) dengan tujuan membangun kembali pasokannya di masa mendatang.

    “Intinya adalah karena harga begitu tinggi, ada insentif untuk terus menangkap ikan,” jelas Oyhenard.

    Nilai daging sapi Brasil meningkat berkat permintaan global yang kuat, yang telah mengimbangi berkurangnya akses ke pasar AS setelah Presiden Donald Trump memberlakukan tarif 50%.

    Getty ImagesHarga daging sapi di AS telah meningkat sebesar 12% dalam setahun terakhir.

    Melihat kondisi global, harga daging sapi telah meroket di banyak belahan dunia.

    Harga sapi jantan yang digemukkan untuk disembelih naik 54% di Uni Eropa, 33% di AS, 26% di Brasil, dan 17% di Meksiko, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dan September tahun ini, menurut data dari World Beef Report.

    Hal ini tidak berarti harga akhir yang dibayarkan konsumen mengalami kenaikan yang sama.

    Terdapat banyak faktor lain dalam rantai produksi yang memengaruhinya, seperti jumlah daging yang diimpor, pajak yang dikenakan, biaya transportasi, struktur rantai pasok, dan tingkat persaingan antara pengolah daging dan pengecer.

    Harga gula dan produk susu turun

    Getty ImagesHarga gula di pasar internasional kini turun 21% dibandingkan tahun lalu.

    Meskipun harga daging di tingkat global mencapai rekor tertinggi, indeks FAO, yang memantau lima kategori pangan, turun pada September lalu.

    Indeks Harga Pangan rata-rata mencapai 128,8 poin September lalu. Ini dianggap mencerminkan penurunan kumulatif yang signifikan hampir 20% dari rekor tertinggi yang dicapai pada Maret 2022, saat terjadi invasi Rusia ke Ukraina.

    Penurunan rata-rata harga pangan pada bulan Septembersecara keseluruhandisebabkan oleh penurunan harga gula dan produk susu, yang mengimbangi kenaikan harga daging.

    Harga gula anjlok drastis hingga turun 21% secara tahunan, mencapai level terendah sejak Maret 2021, akibat produksi gula yang lebih tinggi dari perkiraan di Brasil.

    Pada saat yang sama, prospek panen yang baik di India dan Thailand, menyusul curah hujan monsun yang melimpah, dikombinasikan dengan perluasan perkebunan, juga berkontribusi terhadap penurunan harga.

    Sementara itu, harga susu hingga September lalu telah turun selama tiga bulan berturut-turut.

    Harga mentega, susu bubuk skim, dan susu bubuk murni turun, sementara harga keju hanya turun sedikit.

    Di wilayah lain, harga sereal (termasuk produk seperti gandum, jagung, dan beras) turun hampir 7% tahun lalu, sementara nilai minyak nabati di pasar internasional tetap 18% lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

    (ita/ita)