Negara: Meksiko

  • Trump Bilang Tak Masalah Serang Meksiko Demi Setop Narkoba

    Trump Bilang Tak Masalah Serang Meksiko Demi Setop Narkoba

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuduh otoritas Meksiko gagal menangani kelompok-kelompok penyelundup narkoba. Trump bahkan mengatakan dirinya tidak akan keberatan untuk melancarkan serangan ke negara tetangga AS di selatan itu demi menghentikan peredaran narkoba.

    “Apakah saya akan melancarkan serangan di Meksiko untuk menghentikan narkoba? Saya tak masalah. Apa pun yang harus kita lakukan untuk menghentikan narkoba,” kata Trump pada Senin (17/11) waktu setempat ketika ditanya oleh para wartawan di Gedung Putih tentang apakah ia akan menyetujui operasi antinarkoba AS di Meksiko.

    “Saya tidak mengatakan saya akan melakukannya, tetapi saya akan bangga melakukannya. Karena kita akan menyelamatkan jutaan nyawa dengan melakukannya,” imbuh Trump, dilansir kantor berita AFP, Selasa (18/11/2025).

    Sejak Agustus, Washington telah mempertahankan kehadiran militer yang signifikan di kawasan Karibia, termasuk enam kapal perang, yang secara resmi disebut ditujukan untuk memerangi perdagangan narkoba yang ditujukan ke Amerika Serikat. Namun, spekulasi beredar luas bahwa Washington mungkin sedang mempertimbangkan intervensi militer terhadap pemimpin kuat Venezuela, Presiden Nicolas Maduro.

    Washington bahkan mengumumkan kapal induk USS Gerald R Ford, yang merupakan kapal induk terbesar di dunia, telah tiba di perairan Karibia, atau di dekat Venezuela.

    Komando Selatan AS atau SOUTHCOM, yang mengawasi pasukan Amerika di kawasan Amerika Latin dan Karibia, seperti dilansir AFP, Senin (17/11/2025), mengatakan bahwa Satuan Tempur kapal induk USS Gerald R Ford telah memasuki wilayah tanggung jawabnya.

    Dalam pengumuman pada Minggu (16/11) waktu setempat, SOUTHCOM mengatakan bahwa USS Gerald R Ford beserta satuan tempurnya telah memasuki Laut Karibia, yang berada di sebelah utara daratan Venezuela.

    Dikatakan oleh SOUTHCOM dalam pengumumannya bahwa langkah tersebut mengikuti “arahan Trump untuk membubarkan Organisasi Kriminal Transnasional dan melawan terorisme narkotika dalam membela tanah air”.

    Satuan tempur USS Gerald R Ford mencakup kapal induk tercanggih dan terbesar di dunia itu, dua kapal penghancur yang dilengkapi rudal berpemandu, dan sejumlah kapal serta pesawat militer pendukung lainnya.

    Mereka bergabung dengan beberapa kapal perang AS yang sudah terlebih dahulu berada di Karibia, dalam pengerahan yang disebut oleh Pentagon sebagai “Operation Southern Spear”.

    Sejak meluncurkan operasi militer yang menargetkan perdagangan narkoba di Karibia pada September lalu, pasukan AS telah menewaskan sedikitnya 80 orang dalam rentetan serangan terhadap setidaknya 20 kapal yang diduga mengangkut narkoba di perairan internasional.

    AS tidak merilis detail apa pun untuk mendukung klaimnya bahwa orang-orang yang menjadi target serangannya itu memang benar penyelundup narkoba. Para pakar menilai kematian akibat serangan AS itu merupakan pembunuhan di luar hukum, meskipun targetnya adalah para penyelundup narkoba.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Bangga! Peta Indonesia di Minecraft Bikin MrBeast Terpukau, Kreator RI Jadi Juara

    Bangga! Peta Indonesia di Minecraft Bikin MrBeast Terpukau, Kreator RI Jadi Juara

    Liputan6.com, Jakarta – Kreator dan gamer asal Indonesia kembali mencetak prestasi besar. Azrealon, builder Minecraft asal Tanah Air sukses menjuarai kompetisi membangun negara yang digelar YouTuber terkenal di dunia, yakni MrBeast.

    Kontes ini diikuti oleh sembilan negara, mulai dari Indonesia, Thailand, Jerman, Brasil, Korea Selatan, Prancis, Meksiko, Filipina, dan Amerika Serikat yang menampilkan hasil build ikonik mereka masing-masing.

    “Ini menjadi kompetisi build terbesar dalam sejarah, di mana saya menantang para builder terbaik di dunia untuk membangun negara mereka di Minecraft,” kata MrBeast, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube-nya, Selasa (18/11/2025).

    Kompetisi ini diikuti oleh sembilan negara. Selain Indonesia, ada juga Thailand, Jerman, Brasil, Korea Selatan, Prancis, Meksiko, Filipina, dan Amerika Serikat.

    Dijelaskan, setiap build akan mendapat penilaian dari tiga juri dengan skor 1 sampai 10. Nanti, pemenangnya dijanjikan patung asli di negara asal dengan nama pembuatnya terukir di patung tersebut.

    Setelah Amerika Serikat, Prancis, Mexico, Filipina, Brazil, dan Korea Selatan, giliran Indonesia. Azrealon menyambut MrBeast dan tim dengan pakaian adat Jawa. Ia kemudian mengajak mereka melihat bangunan-bangunan yang mewakili Indonesia.

    Salah satu lokasi ikonik pertama yang diperlihatkan adalah Candi Borobudur yang menampilkan sosok pahlawan dan Garuda, hingga interior candi menghadirkan sebuah perairan luas dengan pulau kecil di tengah.

    MrBeast dan para juri pun langsung tercengang dan terkesan dengan bagaimana negara Indonesia bisa digambarkan lewat build yang sangat detail dan unik.

    “Saya sangat terkesan dengan reaksi kalian, ada pulau-pulau kecil ini karena Indonesia bukanlah satu pulau besar tetapi kumpulan dari ribuan pulau,” ujar MrBeast.

     

  • Trump Tak Tutup Kemungkinan Kerahkan Pasukan AS ke Venezuela

    Trump Tak Tutup Kemungkinan Kerahkan Pasukan AS ke Venezuela

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menolak untuk mengesampingkan kemungkinan pengerahan pasukan AS ke wilayah Venezuela. Namun, Trump menambahkan bahwa dirinya “mungkin” akan berbicara dengan Presiden Nicolas Maduro.

    Pernyataan terbaru Trump ini disampaikan saat ketegangan antara AS dan Venezuela semakin meningkat, dengan Washington terus menambah pengerahan aset-aset militernya ke kawasan Karibia, yang diklaim sebagai bagian dari operasi memberantas perdagangan narkotika.

    Yang terbaru, Pentagon baru saja mengumumkan kedatangan kapal induk AS USS Gerald R Ford, kapal induk terbesar di dunia, ke perairan Laut Karibia yang terletak di sebelah utara Venezuela.

    Ketika ditanya oleh wartawan di Gedung Putih soal apakah dirinya akan mengesampingkan kemungkinan pengerahan pasukan AS ke daratan Venezuela, seperti dilansir Anadolu Agency, Selasa (18/11/2025), Trump mengakui dirinya tidak menutup kemungkinan pengerahan semacam itu.

    “Saya tidak mengesampingkan kemungkinan itu. Saya tidak mengesampingkan kemungkinan apa pun,” tegas Trump dalam pernyataan terbaru pada Senin (17/11) waktu setempat.

    “Kita hanya perlu mengurus Venezuela. Mereka membawa ratusan ribu orang ke negara kita dari penjara-penjara mereka,” ucapnya.

    “Kita memiliki perbatasan yang sangat ketat saat ini; tidak ada yang masuk, tetapi kita mendapati jutaan orang yang datang berbondong-bondong setahun lalu,” imbuh Trump.

    Namun, pada saat bersamaan, Trump juga mengatakan dirinya terbuka untuk berdialog langsung dengan Maduro saat ketegangan terus meningkat di Karibia, yang menjadi lokasi rentetan serangan AS terhadap kapal-kapal yang diduga menyelundupkan narkoba beberapa waktu terakhir.

    Saat ditanya lebih lanjut apakah dirinya akan berkomitmen untuk berdialog dengan Maduro sebelum mengizinkan serangan tambahan, Trump mengatakan dirinya “mungkin akan berbicara dengannya”.

    Lebih lanjut, Trump mengisyaratkan kesediaan untuk mengambil tindakan serupa di negara-negara tetangga Venezuela. Dia mengatakan dirinya bersedia melancarkan serangan di dalam wilayah Meksiko dan Kolombia untuk menghentikan peredaran narkoba.

    “Apakah saya akan melancarkan serangan di Meksiko untuk menghentikan narkoba? Saya tidak keberatan, apa pun yang harus kami lakukan untuk menghentikan narkoba,” ucapnya.

    “Kolombia memiliki pabrik-pabrik kokain tempat mereka memproduksi kokain. Apakah saya harus menghancurkan pabrik-pabrik itu? Saya akan dengan bangga melakukannya… karena kita akan menyelamatkan jutaan nyawa,” kata Trump.

    Tonton juga video “Trump Yakin Thailand-Kamboja Akan Baik-baik Saja Meski Ada Konflik”

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • RI Kalah dari China dan Singapura soal Pengguna Transportasi Online 2025

    RI Kalah dari China dan Singapura soal Pengguna Transportasi Online 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Masyarakat Indonesia memiliki ketergantungan yang lebih rendah terhadap layanan transportasi online atau ride hailling. Meski secara jumlah masyarakat Indonesia sangat besar, faktanya persentase masyarakat yang memakai transportasi online masih kalah dari China.

    Mengutip laporan Data Indonesia, Senin (17/11/2025), sebanyak 27,2% pengguna internet global berusia 16 tahun ke atas menggunakan layanan transportasi online setiap pekan pada kuartal II/2025. 

    Singapura menjadi negara yang penduduknya paling banyak menggunakan transportasi online di dunia pada kuartal II/2025. Pasalnya, sebanyak 44,8% pengguna internet di Negeri Singa dilaporkan menggunakan layanan transportasi online setiap pekan. 

    Data Indonesia, yang mengutip laporan We Are Social dan Meltwater yang bertajuk The Digital 2026 Global Overview Report, menyebut pada  posisi kedua ditempati oleh Vietnam dengan persentase pengguna internet yang menggunakan transportasi online setiap pekan sebanyak 38,5%.

    Menariknya, China sebagai negara dengan jumlah pengguna internet mencapai 1,12 miliar memiliki persentase yang tinggi terkait penggunaan transportasi online. Ada 38,2% pengguna internet di China yang memakai layanan transportasi online Didi Chuxing hingga Meituan Dache tiap pekan.

    Lalu, sebanyak 36,2% pengguna internet di Meksiko menggunakan transportasi online tiap minggu. Ada pula 35,2% pengguna internet Afrika Selatan.

    Sementara itu Indonesia dengan total pengguna internet sekitar 239 juta, jumlah pemakai transportasi online ada 34,6% dari total pengguna internet setiap minggunya.

    Artinya, sekitar 82,6 juta masyarakat Indonesia menggunakan layanan Gojek, Grab, hingga Maxim setiap pekannya. Angka ini masih tertinggal dari China.

    Berikut daftar 15 negara dengan proporsi terbesar pengguna internet yang menggunakan transportasi online tiap pekan pada kuartal II/2025:

    1. Singapura: 44,8%
    2. Vietnam: 38,5%
    3. China: 38,2%
    4. Meksiko: 36,2%
    5.Afrika Selatan: 35,2%
    6. Indonesia: 34,6%
    7. Malaysia: 33,9%
    8. Kolombia: 33,7%
    9. India: 33,1%
    10. Chili: 30,1%
    11. Brasil: 29,1%
    12. Nigeria: 27,4%
    13. Uni Emirat Arab: 27,1%
    14. Hong Kong: 27%
    15. Thailand: 26,7%

  • Jeep Recall 112 Ribu Unit Wrangler 4ex hingga Grand Cherokee, Masalahnya Apa?

    Jeep Recall 112 Ribu Unit Wrangler 4ex hingga Grand Cherokee, Masalahnya Apa?

    JAKARTA – Jeep mengumumkan penarikan kembali atau recall terhadap dua produknya di pasaran. Recall ini mencangkup 112.859 unit Wrangler 4ex PHEV dan 36.840 unit Grand Cherokee PHEV.

    Mengutip laman Carscoops, Minggu, 16 November, Jeep dalam laporannya menyebutkan mesin empat silinder 2.0 liter buatan Meksiko yang dibenamkan dalam dua produk mereka itu mungkin terkontaminasi serpihan dari proses casting.

    “Jika kotoran itu masuk ke tempat yang salah, mesin bisa rusak, menyebabkan kehilangan tenaga dan mungkin kehilangan kendali, kecelakaan, atau kebakaran,” tulis laporan tersebut.

    Hingga akhir Oktober 2025 untuk Wrangler 4ex dan Cherokee PHEV, Jeep mencatat telah menerima 36 aduan, 144 klaim garansi, 36 laporan kebakaran, 50 insiden mobil mati mesin, dan 50 laporan keluhan lainnya.

    Dari jumlah laporan yang masuk ke perusahaan itu, tiga orang dilaporkan mengalami cedera.

    Menyikapi hal di atas, Jeep akan memulai proses penanganan dengan menginformasikan mulai 29 Desember 2025 kepada 76.019  pemilik Wrangler 4ex PHEV produksi tahun 2024-2025 dan 36.840 pengguna Grand Cherokee PHEV produksi 2023-2025.

    Nantinya, 112.859 pelangan Wrangler 4ex dan Cherokee PHEV akan mendapatkan mesin yang sepenuhnya baru.

    Penarikan darurat ini terjadi hanya beberapa minggu setelah Jeep memperingatkan lebih dari 320.000 pemilik untuk memarkirkan mobil Wrangler atau Grand Cherokee 4xe-nya di luar kediaman karena risiko baterai terbakar.

    Pada Oktober 2025, Jeep juga menarik hampir 25.000 model Wrangler 4xe setelah pembaruan OTA yang buruk membuat sistem hybrid mereka menjadi kacau, dalam beberapa kasus menyebabkan mereka kehilangan dorongan tenaga.

    Tahun ini menjadi hal yang sulit bagi Jeep, tapi dengan adanya pembaruan tentu menjadi hal baik untuk terus memperbaiki sistem mobil, agar pengguna tetap aman dalam berkendara.

  • Anda Ingin Jadikan Amerika Latin Gaza Kedua?

    Anda Ingin Jadikan Amerika Latin Gaza Kedua?

    GELORA.CO –  Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengirim pesan langsung ke rakyat Amerika Serikat dengan bilang, “Kalian mau ada Gaza baru di Amerika Selatan?” Ini terkait dengan tindakan langsung Amerika Serikat di wilayah Karibia.

    Hal ini disampaikan dalam pidatonya pada Jumat (14/11/2025) lalu di ibu kota Caracas, di mana Maduro memperingatkan bahwa negaranya mungkin akan mengalami apa yang dialami Gaza oleh tentara Israel, yaitu genosida, jika terjadi tindakan militer langsung.

    Dia berkata kepada rakyat Amerika, “Kemanusiaan telah cukup menderita dari pembantaian di Gaza, hampir tidak ada orang yang tidak mengakui bahwa apa yang terjadi di sana adalah genosida,” kata dia, dikutip Aljazeera, Ahad (16/11/2025).

    Dia menambahkan bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah Amerika Serikat, jajak pendapat -terutama di kalangan kaum muda- menunjukkan bahwa apa yang terjadi di Gaza dipandang sebagai genosida.

    Dia melanjutkan, “Setiap hari terjadi serangan yang melanggar gencatan senjata, anak-anak dan perempuan Palestina dibunuh oleh bom yang dijatuhkan oleh pesawat-pesawat pendudukan Zionis. Ini adalah kenyataan. Apakah Anda ingin ada Gaza baru di Amerika Selatan?”

    Maduro menjelaskan bahwa Washington tidak hanya menargetkan Venezuela, tetapi juga seluruh Amerika Latin, dan dengan demikian seluruh umat manusia.

    Operasi militer AS yang mungkin terjadi

    Presiden AS Donald Trump, Jumat (14/11/2025), mengatakan bahwa dia telah memutuskan tindakan potensial terhadap Venezuela, tetapi menolak untuk mengungkapkan secara terperinci kepada wartawan di pesawat Air Force One.

    “Saya tidak bisa memberi tahu Anda apa yang akan dilakukan, tetapi saya sudah memutuskan,” jawab Trump ketika ditanya apakah dia telah memutuskan langkah selanjutnya.

    “Kami telah membuat banyak kemajuan dengan Venezuela dalam hal menghentikan masuknya narkoba,” tambahnya.

    Trump mengatakan upaya AS untuk mengekang perdagangan narkotika menunjukkan hasil, tetapi juga menyoroti tantangan yang melibatkan negara-negara tetangga.

    “Kita punya masalah Meksiko. Kita punya masalah Kolombia. Kita melakukan dengan sangat baik. Narkoba yang masuk ke negara kita sangat diperlambat, seperti yang bisa anda bayangkan,” katanya.

    Selama dua bulan terakhir, militer AS telah melakukan serangan mematikan terhadap setidaknya 21 kapal yang diklaim mengangkut narkoba dari Amerika Selatan ke AS, tanpa memberikan bukti bahwa mereka terlibat dalam penyelundupan, yang mengakibatkan 80 kematian.

    Venezuela telah memobilisasi unit militer reguler dan milisi sipil di seluruh negeri sebagai tanggapan atas serangan tersebut.

    Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengumumkan pada Kamis (13/11/2025) bahwa AS akan memulai misi baru, “Operasi Southern Spear,” untuk membasmi “teroris narkotika dari belahan bumi kita.”

    “Presiden (Donald) Trump memerintahkan tindakan -dan Departemen Perang sedang melaksanakannya,” tulis Hegseth di akun media sosial X.

    Departemen Perang merupakan nama lain dari Departemen Pertahanan AS, yang juga dikenal sebagai Pentagon. Kongres AS masih belum memberikan persetujuan untuk memakai nama “Departemen Perang” secara resmi.

    Laporan media pada Kamis (13/11/2025) mengatakan bahwa Trump diberi pilihan untuk operasi militer di Venezuela, termasuk serangan darat, oleh pejabat militer seniornya dalam sebuah pertemuan di Gedung Putih.

    Hegseth, Ketua Kepala Staf Gabungan Dan Caine, dan para pejabat senior memberi pengarahan kepada presiden tentang pilihan militer untuk beberapa hari mendatang, menurut laporan itu.

    Dalam konteks ini, Washington mengumumkan pengiriman kapal perang dan kapal selam ke lepas pantai Venezuela, sementara Menteri Perang AS Pete Higsith mengatakan bahwa militer siap untuk operasi, termasuk penggantian rezim di Venezuela.

    Menanggapi hal itu, Maduro mengumumkan pengerahan pasukan sebanyak 4,5 juta orang di negara itu, dan bahwa dia siap untuk menangkis serangan apa pun.

    Pada Selasa lalu, Venezuela mengatakan militernya tersebar secara intensif di seluruh negeri untuk menanggapi “imperialisme” AS.

    Dia menyebut, penyebaran intensif sarana darat, udara, laut, sungai, rudal, sistem persenjataan, unit militer, dan milisi Bolivarian” yang terdiri dari warga sipil dan mantan militer yang membentuk pasukan untuk memperkuat tentara dan polisi.

    Serangan yang dilancarkan militer AS terhadap kapal-kapal di Karibia dan Samudra Pasifik dengan tuduhan menyelundupkan narkoba dan menargetkan orang-orang di dalamnya secara langsung telah memicu perdebatan mengenai pembunuhan di luar hukum dalam komunitas internasional.

    Washington tidak memberikan bukti bahwa kapal-kapal yang menjadi sasaran tersebut digunakan untuk menyelundupkan narkoba.

  • Video: Meksiko Ricuh, Gen Z Protes Soal Keamanan dan Korupsi

    Video: Meksiko Ricuh, Gen Z Protes Soal Keamanan dan Korupsi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Protes besar-besaran soal keamanan dan korupsi pemerintah berubah menjadi kekerasan di Mexico City pada hari Sabtu (15/11) waktu setempat. Para demonstran bentrok dengan polisi anti huru hara di luar Istana Negara.

    Selengkapnya saksikan di CNBC Indonesia.

  • Demo Gen Z Meksiko Ricuh, 120 Orang Luka-luka!

    Demo Gen Z Meksiko Ricuh, 120 Orang Luka-luka!

    Jakarta

    Sebanyak 120 orang terluka akibat demo di Meksiko yang berakhir ricuh. Demo tersebut digelar oleh sekelompok massa yang memprotes pemerintahan Presiden Claudia Sheinbaum.

    Dilansir AFP, Minggu (16/11/2025), otoritas setempat mengatakan setidaknya 120 orang terluka, dimana sebagian besar petugas polisi. Rinciannya 100 petugas polisi terluka, 40 di antaranya membutuhkan perawatan di rumah sakit karena memar dan luka, sementara 20 pengunjuk rasa juga terluka.

    Massa menggelar demo menentang kekerasan narkoba dan kebijakan keamanan Sheinbaum. Demo itu diorganisir oleh perwakilan “Generasi Z di media sosial, meskipun AFP melihat pengunjuk rasa dari berbagai usia di lokasi.

    Diketahui, Sheinbaum, yang berkuasa sejak Oktober 2024, mempertahankan tingkat persetujuan di atas 70 persen di tahun pertamanya menjabat, tetapi telah menghadapi kritik terhadap kebijakan keamanannya karena beberapa pembunuhan tingkat tinggi. Demo tersebut awalnya berlangsung damai, tetapi berakhir ricuh.v

    “Selama berjam-jam, mobilisasi ini berlangsung dan berkembang secara damai, hingga sekelompok orang berkerudung mulai melakukan tindakan kekerasan,” ujar Pablo Vazquez, kepala keamanan Mexico City, kepada para wartawan.

    Vazquez mengatakan sebanyak 20 orang ditangkap atas kejahatan perampokan dan penyerangan, termasuk dugaan penyerangan terhadap seorang jurnalis surat kabar.

    Beberapa peserta demo juga ada yang membawa bendera bajak laut yang merupakan lambang manga Jepang “One Piece,” yang telah menjadi simbol protes anak muda global.

    Tonton juga video “Meksiko Ricuh, Guru-Buruh Bentrok dengan Polisi”

    (yld/gbr)

  • Demo Ribuan Gen Z Meksiko Pecah, Muak Usai Pembunuhan Wali Kota

    Demo Ribuan Gen Z Meksiko Pecah, Muak Usai Pembunuhan Wali Kota

    Jakarta

    Ribuan orang di Meksiko turun ke jalan dengan membawa banner ‘Generasi Z’. Mereka mengecam peningkatan kekerasan setelah adanya pembunuhan seorang wali kota yang disebut anti-kejahatan pada awal bulan ini.

    Dikutip dari Reuters, Minggu (16/11/2025), sekelompok orang yang memakai penutup kepala merobohkan pagar di sekitar Istana Nasional di Mexico City, tempat tinggal Presiden Claudia Sheinbaum. Peristiwa itu memicu bentrokan antara polisi anti-huru hara yang melepaskan gas air mata.

    Dalam konferensi pers, Sekretaris Keamanan Publik Mexico City, Pablo Vazquez, mengatakan 100 petugas polisi terluka, termasuk 40 orang di antaranya dirawat di rumah sakit. Sebanyak 20 orang warga sipil juga dilaporkan terluka.

    Selain itu, Vazquez juga menyampaikan 20 orang telah ditangkap dan 20 lainnya dituntut atas pelanggaran administratif.

    Aksi lainnya juga digelar di berbagai kota di Meksiko, termasuk di negara bagian Michoacán di Meksiko barat. Kemarahan massa dipicu atas pembunuhan Wali Kota Uruapan, Carlos Manzo, pada 1 November, yang ditembak mati di sebuah acara Day of The Dead.

    Beberapa demonstran di Mexico City melampiaskan kemarahan mereka kepada partai Sheinbaum, meneriakkan, ‘Turun, Morena’. Demonstran lainnya menyerukan upaya negara yang lebih kuat untuk menghentikan kejahatan dan kekerasan, meneriakkan, ‘Carlos tidak mati, pemerintah yang membunuhnya’.

    Generasi Z merujuk pada orang-orang yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, tepat setelah generasi milenial, dan kelompok-kelompok protes di negara-negara lain di seluruh dunia telah menggunakan label tersebut untuk mendorong perubahan sosial dan politik.

    Pemerintah Sheinbaum mempertanyakan motif di balik aksi pada hari Sabtu, dengan mengatakan bahwa aksi tersebut sebagian besar diorganisir oleh lawan politik berhaluan kanan dan dipromosikan oleh bot di media sosial.

    Tonton juga video “Babak Baru Demo Siswa SMP di Bumiayu, 4 Guru Diusulkan Bakal Dimutasi”

    (knv/gbr)

  • Studi Harvard Ungkap RI Jadi Negara Nomor 1 Dunia, AS-Jepang Kalah!

    Studi Harvard Ungkap RI Jadi Negara Nomor 1 Dunia, AS-Jepang Kalah!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Studi terbaru universitas Harvard menunjukkan bahwa Indonesia berada di peringkat teratas dalam kategori perkembangan atau flourishing atau tingkat kesejahteraan psikologis. Posisi ini bahkan melampaui Amerika Serikat (AS) dengan selisih yang cukup jauh.

    Riset berjudul Global Flourishing Study yang dimuat dalam jurnal Nature Mental Health ini melibatkan lebih dari 203 ribu responden di 22 negara. Penilaiannya mencakup berbagai aspek seperti kesehatan, kebahagiaan, makna hidup, karakter, hubungan sosial, keamanan finansial, hingga spiritualitas.

    Hasilnya, Indonesia meraih skor tertinggi dengan nilai 8,3. Di bawahnya menyusul Israel (7,87), Meksiko (7,64), dan Polandia (7,55).

    Sementara itu, AS berada di peringkat ke-12. Negara maju lainnya, Inggris berada di peringkat ke-20 dari 22 negara.

    Para peneliti mengatakan temuannya menyoroti soal uang bukanlah segalanya. Jadi kesejahteraan bukan hanya terkait kekayaan atau kesehatan fisik semata.

    “Berkembang itu multidimensi, dan berbagai negara berkembang dengan cara yang berbeda,” tulis tim peneliti dalam studi mereka, dikutip dari Daily Mail.

    Mereka mencatat banyak negara maju mencatat skor tinggi untuk keamanan finansial. Namun di sisi lain rendah dalam aspek makna hidup, hubungan sosial, dan karakter pro-sosial.

    Jepang ditemukan menjadi negara dengan masyarakat yang paling tidak berkembang dengan skor 5,89. Diikuti oleh Turki (6,32), Inggris (6,79), India (6,87) dan Spanyol (6,9).

    Responden Jepang paling kecil kemungkinan menjawab ‘ya’ untuk pertanyaan apakah memiliki teman dekat. Sebaliknya di Indonesia unggul untuk aspek hubungan sosial dan pro sosial, faktor yang menciptakan keterhubungan dan komunitas yang kuat.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]