Negara: Meksiko

  • China Nomor 1 Dunia, Warga RI Sudah Kecanduan Parah

    China Nomor 1 Dunia, Warga RI Sudah Kecanduan Parah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia menempati posisi keempat sebagai negara dengan jumlah pengguna smartphone terbanyak di dunia. Terdapat 187,7 juta pengguna ponsel di Tanah Air.

    Laporan tersebut berasal dari situs Exploding Topics yang menghimpun data dari Newzoo, Quartz dan PewResearch.

    Dalam laporan tersebut, penetrasi pengguna smartphone di Tanah Air mencapai 68,1% dengan jumlah penduduk keseluruhan mencapai 275,5 juta orang.

    China sendiri menempati posisi pertama dalam laporan tersebut. Jumlah penggunanya 974,69 juta pengguna dan penetrasinya 68,4% dari 1,43 miliar jumlah penduduk.

    “China memiliki pengguna smartphone terbanyak di seluruh dunia, hampir 1,5 kali lebih banyak dari negara lain,” jelas laporan tersebut, dikutip Rabu (2/7/2025).

    Posisi kedua adalah India dengan jumlah penduduk 1,42 miliar memiliki 659 juta pengguna smartphone, penetrasinya mencapai 46,5.

    Penetrasi smartphone tertinggi dicatat Amerika Serikat (AS) yang berada di posisi ketiga dengan 81,6%. Jumlah pengguna di negara tersebut mencapai 276,14 juta dari total penduduk 338,29 juta orang.

    Negara lain yang masuk dalam 10 besar pengguna terbesar di dunia (lebih dari 70 juta pengguna smartphone aktif), adalah Brazil, Rusia, Jepang, Nigeria, Meksiko, dan Pakistan.

    Di dunia sendiri, ada 7,21 miliar smartphone atau mencapai 90% dari 8 miliar populasi yang ada di global saat ini. Namun tidak berarti semua orang memiliki ponsel.

    Laporan itu juga menyinggung tidak semua memiliki akses ke smartphone. Penyebabnya karena masih ada orang tidak punya akses ke listrik, sebanyak 1,1 miliar orang atau 1 dari 8 orang.

    Fakta lainnya adalah ada banyak orang di dunia dengan lebih dari satu smartphone. Selain itu sejumlah bisnis memiliki ribuan perangkat sekaligus.

    Indonesia Kecanduan HP

    Meski penetrasi smartphone di Indonesia masih kalah dibandingkan China, tetapi soal ‘kecanduan’ internet, Indonesia rajanya. Warga Indonesia resmi menyandang predikat sebagai pengguna smartphone untuk internetan terbanyak di dunia.

    Laporan Digital 2025 Global Overview Report mencatat, 98,7% masyarakat Indonesia usia 16 tahun ke atas mengakses internet lewat ponsel, melampaui Filipina dan Afrika Selatan yang sama-sama mencatat angka 98,5%.

    Bukan cuma itu, rata-rata waktu yang dihabiskan warga RI untuk berselancar di dunia maya juga mencengangkan, yaitu 7 jam 22 menit per hari. Ini jauh lebih tinggi dibanding rata-rata global yang hanya 6 jam 38 menit. Meski begitu, Indonesia masih kalah dari Afrika Selatan dan Brasil dalam hal total durasi online harian, yang menembus angka 9 jam di internet.

    Dominasi smartphone sebagai perangkat utama internetan di Indonesia juga tercermin dari data lainnya. Sebanyak 63% masyarakat Indonesia memilih menggunakan smartphone untuk mengakses internet, jauh melampaui pengguna komputer yang hanya 37%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata global.

    Soal durasi, orang Indonesia menghabiskan rata-rata 4 jam 38 menit per hari berselancar lewat ponsel, melampaui rata-rata global 3 jam 46 menit. Sementara penggunaan komputer hanya 2 jam 43 menit, sedikit lebih rendah dari rata-rata global 2 jam 52 menit.

    Dari sisi demografi, perempuan usia 16-24 tahun tercatat sebagai pengguna ponsel paling aktif dengan durasi 4 jam 44 menit per hari. Sementara laki-laki usia 25-44 tahun cenderung lebih banyak menggunakan komputer, meski tak selama pengguna ponsel.

    Data ini pun menegaskan bahwa masyarakat Indonesia semakin tak bisa lepas dari internet, terutama lewat ponsel. Kebiasaan ini diprediksi akan terus meningkat seiring makin cepatnya adopsi teknologi digital di Tanah Air.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Prabowo Kirim Nama-nama Calon Dubes ke DPR Rabu, 12 Posisi Dubes Kosong

    Prabowo Kirim Nama-nama Calon Dubes ke DPR Rabu, 12 Posisi Dubes Kosong

    Prabowo Kirim Nama-nama Calon Dubes ke DPR Rabu, 12 Posisi Dubes Kosong
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo
    Subianto disebut bakal mengirimkan nama-nama calon Duta Besar (
    Dubes
    ) Republik Indonesia (RI) ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Rabu (2/7/2025) besok.
    Hal itu disampaikan Wakil Ketua
    DPR
    Sufmi Dasco Ahmad
    . Menurut dia, nama-nama calon
    dubes
    tersebut termasuk untuk negara Amerika Serikat (AS).
    “Menurut informasi dari Menteri Sekretaris Negara bahwa terutama duta besar beberapa negara sahabat, termasuk Amerika Serikat, konfirm besok akan dikirim ke DPR. Dan kita akan proses sesuai mekanisme yang berlaku di Komisi I,” kata Dasco di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (1/7/2025).
    “Satu nama (yang diserahkan),” ujarnya melanjutkan.
    Namun, Dasco membantah saat ditanya apakah eks Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Luthfi adalah nama yang disodorkan menjadi
    calon Dubes
    RI untuk AS.
    Dia meminta publik untuk menunggu Komisi I DPR yang mengumumkan nama
    calon Dubes AS
    .
    “Bukan, bukan, bukan. Nanti besok biar Komisi I, ini ada pimpinan Komisi I akan menjelaskan kepada pers terhadap duta besar negara sahabat yang dikirim oleh pemerintah kepada DPR,” kata Dasco.
    Politikus Partai Gerindra ini hanya menegaskan bahwa nama-nama
    calon dubes
    tersebut bakal diproses melalui mekanisme yang ada. Sebab, jangka waktu pada masa sidang DPR kali ini pendek.
    “Kita akan usahakan secepatnya, agar dapat segera dilantik pada selesai masa sidang yang saat ini,” ujarnya.
    Sebagaimana diketahui, ada 12 posisi dubes yang kosong, yakni Dubes RI untuk Amerika Serikat; Dubes RI untuk Jerman; Dubes RI untuk Korea Utara; Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di Markas PBB Jenewa; dan PTRI di Markas PBB New York.
    Kemudian, Dubes RI untuk Meksiko; Dubes RI untuk Afghanistan; Dubes RI untuk Azerbaijan; Dubes RI untuk Libya; Dubes RI untuk Madagaskar; Dubes RI untuk Myanmar; dan Dubes RI untuk Polandia.
    Khusus untuk posisi Dubes AS telah kosong lama, yakni sejak 2023 lalu. Sosok terakhir yang menjadi Dubes AS adalah Rosan Roeslani.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4 Power Bank Anker Ditarik Tak Boleh Beredar di RI, Ini Penyebabnya

    4 Power Bank Anker Ditarik Tak Boleh Beredar di RI, Ini Penyebabnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Anker mengumumkan menarik sejumlah model power bank secara global. Di Indonesia sendiri, empat power bank diketahui bernasib sama.

    Dalam keterangan yang diposting di akun instagram resmi Anker Indonesia, disebutkan penarikan karena adanya potensi masalah pada sel baterai lithium-ion dari satu pemasok tertentu. Sel baterai tersebut digunakan dalam beberapa model power bank.

    “Sebagai bagian dari peningkatan protokol keamanan, Anker telah melakukan peninjauan proaktif terhadap batch power bank yang diproduksi sebelumnya. Proses ini mengidentifikasi potensi masalah pada sel baterai lithium-ion dari satu pemasok tertentu,” jelas Anker dalam pengumumannya.

    Anker juga menyebutkan potensi malfungsi sangat rendah. Namun sebagai langkah antisipasi, perusahaan memutuskan untuk tetap menarik sejumlah model dari peredaran.

    Di Indonesia sendiri, kebijakan tersebut berdampak pada empat model yakni Anker Power Bank A1257, Anker Power Bank A1647, Anker Zolo Power Bank 1681, Anker Zolo Power Bank A1689.

    Total ada lima model produk yang ditarik secara global yakni A1257, A1647, A1652, A1681, dan A1689. Anker menarik model tersebut dari sejumlah negara yakni Indonesia, India, Arab Saudi, Fillipina, Singapura, Thailand, Uni Emirat Arab, Chili, Kolombia, dan Meksiko.

    Anker membuka kesempatan pengguna semua model yang mengalami penarikan untuk mengajukan pengembalian. Mereka akan diminta melakukan verifikasi nomor seri produk, verifikasi pembelian dan memilih opsi kompensasi.

    Bagi mereka yang memenuhi syarat akan mendapatkan paket kompensasi. Mulai dari penggantian power bank, voucher pembelian produk lain, atau mendapatkan pengembalian dana.

    Pihak Anker juga menjelaskan akan membagikan informasi lanjutan soal program peningkatan keamanan baterai. Disebutkan ini menjadi komitmen pada mutu serta transparansi perusahaan.

    “Dalam beberapa minggu ke depan, kami akan membagikan informasi lebih lanjut tentang perluasan program keamanan baterai kami – sebagai bentuk komitmen kami yang lebih kuat terhadap jaminan mutu, transparansi yang menyeluruh dan ketenangan bagi pelanggan,” jelas Anker.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 12 KBRI Kosong Tanpa Dubes, Kemlu Bilang Begini

    12 KBRI Kosong Tanpa Dubes, Kemlu Bilang Begini

    Jakarta

    Sebanyak 12 Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di luar negeri kosong tanpa duta besar (Dubes). Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyebut penunjukan dubes merupakan hak Presiden Prabowo Subianto.

    “Adalah hak presiden untuk pilih Dubes Indonesia untuk negara asing sesuai isi UUD 1945, dengan konsultasi seperlunya dengan DPR,” kata jubir Kemlu, Roy Soemirat, kepada wartawan, Selasa (1/7/2025).

    Roy mengatakan Kemlu sendiri memiliki mekanisme kerja birokrasi yang jelas. Hal itu untuk memastikan kinerja KBRI di luar negeri tetap berjalan meski posisi Dubes kosong.

    “Adapun untuk Kemlu kami punya mekanisme kerja birokrasi yang jelas untuk terus menjamin kinerja perwakilan Indonesia di luar negeri (KBRI atau KJRI) dalam keadaan kekosongan pimpinan tertinggi,” ucapnya.

    Roy menyampaikan Kemlu akan menunjuk pejabat sementara atau ad interim sampai posisi Dubes diisi secara definitif. Dia menjamin tidak ada hal yang terbengkalai meski posisi Dubes kosong.

    “Kemlu akan menunjuk kuasa usaha ad interim/kuai (charge d’affaires) yang menjadi pengganti sementara dengan mandat penuh. Hal ini menjamin kontinuitas kerja sampai adanya pejabat definitif,” ucapnya.

    Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR Anton Sukartono Suratto mengungkapkan 12 kedutaan besar Republik Indonesia (KBRI) di luar negeri kosong tanpa duta besar atau dubes. Kursi kosong dubes itu berada di Amerika Serikat (AS), Jerman, hingga Korea Utara (Korut).

    “Kita, data yang saya ada ada 12 KBRI kosong tanpa dubes, Amerika Serikat dari tahun 2023 karena dubesnya ditunjuk jadi Wamen BUMN, PBB New York dari 2024 dubesnya jadi wamenlu, dubes Jerman jadi wamenlu juga, PBB Jenewa dubesnya jadi Wamen PPN dan Bappenas,” ujar Anton dalam rapat kerja dengan Menlu Sugiono di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/6/2025).

    Anton meminta jabatan dubes untuk negara-negara sahabat itu secepatnya diisi sosok yang tepat. Anton menyebut hal ini akan berkaitan dengan diplomasi RI di kancah internasional.

    “Kita sama-sama paham bahwa dubes faktor yang paling penting Pak di Kemenlu, selain sebagai melindungi WNI kita, diplomasi kita, dan lain sebagainya. Ya kalau saya sih maunya yang kosong ini segera diisilah, apa pun alasannya,” katanya.

    Anton menyebut dubes RI untuk Meksiko hingga Jepang akan berakhir. Anton berharap Menlu Sugiono proaktif untuk menyampaikan ke Presiden Prabowo Subianto agar calon dubes bisa diuji DPR.

    “Jadi saya pikir ke depannya yang namanya dubes itu hak prerogatif dari Pak Presiden, tapi kalau kita bisa infokan ke Pak Presiden, ‘Pak izin tahun depan dubes akan berakhir’, kita akan adakan fit and proper beberapa dubes sehingga kalau waktu selesai, langsung diganti Pak,” tutupnya.

    Dalam rapat tersebut, Menlu Sugiono mengatakan segera mengirim surat berisikan nama-nama calon dubes ke DPR. Surat itu termasuk calon wakil tetap untuk PBB di New York, AS.

    “Terima kasih bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian, concern-nya memang benar. Saya kira ini juga kesalahan kami sehingga proses ini tidak berlangsung dengan cepat dan smooth, tapi yang pasti untuk beberapa pos yang tadi disebutkan kami berharap dalam satu dua hari ini sudah ada surat ke DPR untuk bisa segera,” ujar Sugiono.

    Menlu menilai posisi dubes harus diisi lantaran perannya yang strategis. Namun, Sugiono mengakui, proses memilih dubes untuk negara lain tak mudah.

    Menurut Menlu, perlu waktu untuk mengisi dubes itu. “Jadi perlu waktu. Oleh karena itu, semua prosesnya sudah bisa kami selesaikan. Semoga dalam 1-2 hari ini usulannya sudah bisa sampai ke DPR,” imbuhnya.

    (dek/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tumpukan 381 Mayat di Meksiko Picu Kehebohan

    Tumpukan 381 Mayat di Meksiko Picu Kehebohan

    Jakarta

    Ratusan mayat bertumpuk di sebuah krematorium swasta yang ada di kota Ciudad Juarez, Meksiko, membuat heboh. Kasus ini mengarah kepada dugaan kelalaian oleh pihak krematorium.

    Dilansir AFP, Senin (30/6/2025), Direktur komunikasi pada kantor kejaksaan negara bagian Chihuahua, Eloy Garcia, mengatakan bahwa ada sedikitnya 381 mayat di lokasi. Ratusan mayat itu ditemukan dalam kondisi saling bertumpuk tidak beraturan di dalam krematorium tersebut.

    “Secara awal, kami menemukan 381 mayat yang disimpan secara tidak teratur di krematorium itu, yang tidak dikremasi,” ungkap Garcia dalam pernyataannya kepada AFP.

    Garcia mengatakan mayat-mayat itu “ditumpuk” tanpa urutan yang jelas di berbagai ruangan di gedung tempat krematorium tersebut beroperasi.

    Garcia menilai mayat-mayat itu “dilemparkan begitu saja, tanpa pandang bulu, satu di atas yang lainnya, di atas lantai”. Semua mayat yang ditemukan di dalam krematorium tersebut dalam kondisi telah dibalsem.

    Ditambahkan oleh Garcia bahwa para keluarga dari mayat-mayat itu diberi “material lain” yang tidak disebutkan, bukannya abu dari anggota keluarga mereka yang dikremasi.

    Otoritas setempat memperkirakan bahwa beberapa mayat di krematorium itu mungkin telah berada di sana hingga selama dua tahun.

    Krematorium Dinilai Ceroboh

    Foto: Ilustrasi/Thinkstock

    Garcia menyalahkan “kecerobohan dan sikap tidak bertanggung jawab” dari pemilik krematorium tersebut. Dia menilai bahwa pengelola bisnis semacam itu seharusnya “mengetahui berapa kapasitas kremasi harian mereka”.

    “Anda tidak dapat menerima lebih dari yang dapat Anda proses,” ucapnya mengingatkan.

    Salah satu pengurus krematorium itu telah menyerahkan diri kepada jaksa setempat terkait kasus ini.

    Otoritas Meksiko tidak menyebutkan lebih lanjut apakah mayat-mayat yang ditemukan itu merupakan milik korban kekerasan kriminal.

    Meksiko yang marak dilanda kejahatan terorganisasi, telah menderita krisis sistem forensik selama bertahun-tahun, yang dipenuhi oleh banyaknya mayat yang harus diproses, kurangnya personel, dan keterbatasan anggaran.

    Halaman 2 dari 2

    (lir/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gabung BRICS dan OECD, Menlu Tegaskan Posisi Indonesia Tetap Non-Blok

    Gabung BRICS dan OECD, Menlu Tegaskan Posisi Indonesia Tetap Non-Blok

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menegaskan keputusan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS dan mengajukan aksesi ke OECD bukanlah sebuah kontradiksi, melainkan langkah strategis untuk memperluas peluang dan mengurangi ketergantungan pada mitra tradisional.

    Menurutnya, langkah ini juga sesuai dengan prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan non-blok dengan memperkaya hubungan internasional dengan berbagai organisasi luar negeri.

    “Saya kira ini bukan sesuatu yang kontradiksi, karena ada negara-negara OECD yang nggak ada di BRICS. UEA juga ada di dua-duanya. Ada juga OECD yang kalau dilihat ya tidak sepenuhnya, ini bukan political ataupun military block. Ada di barat misalnya Meksiko, Kolombia, Costa Rica di OECD. Dan juga mitra strategis kita Turkiya ada di OECD,” ujarnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI, Senin (30/6/2025).

    Sugiono menjelaskan, keanggotaan di berbagai organisasi multilateral seperti BRICS, OECD, hingga CPTPP bertujuan membuka lebih banyak peluang bagi Indonesia, khususnya dalam kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi di tengah situasi global yang dinamis.

    “Yang mau kita lakukan adalah dengan bergabungnya kita di berbagai multilateral grouping ini, ada kesempatan-kesempatan dan alternatif-alternatif baru bagi Indonesia dalam rangka mengembangkan hubungannya khususnya di bidang ekonomi. Dengan situasi yang tidak menentu ini, terjadi shifting gimana kita memposisikan diri, gimana kita mengurangi ketergantungan dengan mungkin mitra-mitra tradisional kita selama ini. Ini yang kita coba,” jelasnya.

    Sugiono menegaskan bahwa Indonesia tetap berpegang teguh pada prinsip non-alignment. Menurutnya, kepentingan nasional tersebut mencakup upaya menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia. 

    Oleh sebab itu, dia melanjutkan menjalin hubungan baik dengan semua pihak, baik di kawasan regional maupun global, adalah langkah strategis yang tak bisa dihindari.

    “Sebagai negara kita ingin jadi negara yang mandiri, merdeka, berdaulat dalam arti sebenarnya. Salah satunya bagaimana masyarakat kita bisa hidup dalam keadilan dan kemakmuran. Untuk mencapai itu kita harus punya hubungan baik dengan tetangga regional dan global,” pungkas Sugiono.

  • Tren Mendadak Padel, Olahraga untuk Membangun Jaringan di Indonesia

    Tren Mendadak Padel, Olahraga untuk Membangun Jaringan di Indonesia

    JAKARTA – Jika olahraga sepeda dan lari sempat digandrungi berbagai kalangan saat pandemi COVID-19, kali ini giliran padel yang sedang naik daun.

    Sejak tahun lalu, tren olahraga padel mengalami lonjakan drastis. Tingginya peminat padel beriringan dengan meningkatnya jumlah lapangan pade di kota-kota besar, termasuk Jakarta, yang bahkan sampai memberlakukan waiting list atau daftar tunggu.

    Sebelum di Jakarta, padel lebih dulu menjadi tren di Bali dan kemudian merambah ke kota-kota lain seperti Surabaya dan Yogyakarta.

    Menurut Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), The International Padel Federation (FIP) menyebutkan bahwa Indonesia berada di peringkat ke-6 sebagai negara dengan perkembangan padel paling pesat di Asia Tenggara dan ke-29 di dunia.

    Di Indonesia senditi telah terbentuk Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) yang tergabung dengan FIP. Berbagai kompetisi pade sudah digelar, termasuk dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 pada Februari lalu, meski statusnya hanya sebagai cabang olahraga eksibisi.

    Mantan pemain Barcelona Neymar ikut menjajal olahraga padel. (Instagram/@Neymarjr)

    Padel menjelma yang sebagai olahraga yang sangat populer di Indonesia. Menurut Bona Palma, selaku pendiri komunitas Padel Aja Udah (PAUD) di Jakarta, mengungkapkan beberapa faktor yang membuat padel digandrungi masyarakat, yaitu fleksibilitas, kemudahan, kesenangan, dan manfaat kesejatan.

    Sebagai olahraga baru di Indonesia, kata dia, padel memiliki karakteristik yang cukup menarik buat orang yang mencari alternatif olahraga baru.

    “Olahraga ini bisa jadi game yang super fun, dalam rentang waktu yang singkat calorie burn cukup banyak, dan mempunyai waktu main yang terukur, jadi banyak orang bisa menyesuaikan waktu dengan kegiatan lain atau pekerjaan mereka sehari-hari,” katanya.

    “Sebagai alternatif olahraga di tengah kesibukan warga Jakarta yang padat, ini tentunya sangat baik. Mau main sebelum jam kerja, banyak court sudah buka dari jam 6 pagi, mau main setelah jam kerja banyak court buka hingga jam 12 malam. Sangat fleksibel,” imbuh Bona.

    Populer di Spanyol

    Dilihat sekilas, olahraga ini memiliki kemiripan dengan tenis dalam hal raket, bola, dan lapangan. Karena itulah, padel juga sering disebut kombinasi tenis dan squash.

    Padel membutuhkan kombinasi antara ketangkasan, kecepatan, strategi, sekaligus kerja sama tim dalam memainkannya. Peraturan olahraga ini pun tergolong tidak rumit sehingga cukup mudah dimainkan oleh siapa saja.

    Meski terlihat mirip, ada perbedaan penting antara padel dan tenis. Raket padel berukuran lebih kecil, tidak memiliki senar seperti raket tenis, dan berlubang. Lubang-lubang dalam raket itu berfungsi untuk mengurangi hambatan udara sehingga lebih aerodinamis. Di sisi lain, lubang tersebut juga membantu mengurangi berat raket.

    Lapangan padel juga lebih kecil, hanya berukuran 20×10 meter, dan bolanya lebih ringan.

    Mengutip berbagai sumber, olahraga ini pertama kali dimainkan di Acapulco, Meksiko pada 1969. Adalah Enrique Corcueara yang menciptakan olahraga padel.

    Olahraga ini kemudinan berkembang di Spanyol dan Argentina pada awal 1970-an. Barulah pada 12 Juli 1991, olahraga padel mulai dikembangkan sebagai cabang olahraga resmi dengan mendirikan Federation International de Padel (FIP) di Madrid, Spanyol.

    Padel bahkan disebut lebih populer dibandingkan tenis di Spanyol, di mana terdapat lebih dari empat juta pemain dan menjadi satu-satunya olahraga yang lebih besar dari sepak bola.

    Di Asia Tenggara, selain Indonesia, Thailand menjadi negara dengan perkembangan padel terbesar. Data dari Thailand Padel Association menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan lebih dari 300 pemain aktif dan lebih dari 90 lapangan padel, terutama di kota-kota besar seperti Bangkok dan Phuket.

    Popularitas padel merambah ke hampir semua kalangan, termasuk selebritas dan para atlet dunia. Mantan pelatih Liverpool Jurgen Klopp, eks bintang Inggris dan Manchester United David Beckham, sampai dua mantan pemain Barcelona Lionel Messi dan Neymar juga ikut menjajal olahraga ini.

    Olahraga Networking

    Mereka yang telah menjajal padel menyebut olahraga ini lebih ramah pemula. Tak hanya itu, padel juga menawarkan aspek sosial. Pengamat olahraga Djoko Pekik Irianto mengatakan, padel ramai digemari karena masyarakat ingin menjajal hal baru. padel juga termasuk permainan dinamik yang digemari kaum muda.

    “Saat bermain, intensitas bisa terkontrol sehingga pemain dapat terhindar dari bahaya heart attack seperti yang sering terjadi pada tenis lapangan atau bulutangkis. Selain itu padel dipandang sebagai olahraga elit bergengsi menyerupai squash,” jelas Djoko.

    Lebih lanjut, Djoko juga menilai padel bisa menjadi sarana membangun jejaring secara inklusif. Ini karena biaya yang dikeluarkan tidak semahal olahraga networking lain seperti golf, sehingga bisa dimainkan oleh semua level.

    “Kalangan ekonomi menengah ke atas banyak berkumpul, karena kesan padel sebagai olahraga modern dan baru. Seputar venue disiapkan kafe-kafe (untuk) sarana komunikasi,” Djoko mengimbuhkan.

    Tak hanya tumbuh pesat di Indonesia, olahraga padel memang populer di seluruh dunia. Global Padel Report 2024 yang dirilis oleh aplikasi yang menghubungkan komunitas olahraga, Playtomic, mengungkap bahwa rata-rata 111 lapangan dibangun setiap pekan selama 2023.

    Raket padel berukuran lebih kecil, tidak memiliki senar seperti raket tenis, dan berlubang. (Unsplash)

    Jumlah total lapangan padel di seluruh dunia disebut tumbuh sebesar 16 persen pada tahun 2023. Pertumbuhannya pada tahun 2024 pun ditaksir bakal lebih besar. Sejumlah faktor yang mendorong ekspansi padel ini di antaranya aksesibilitas, komponen sosial, teknologi, dan profesionalisasi.

    Ketua Umum PBPI Galih Kartasasmita mengatakan pembinaan usia dini atlet padel di Indonesia bakal mulai digencarkan mulai tahun 2025 ini.

    “Pembinaan usia dini merupakan program yang akan saya gencarkan. Tahun depan (2025) pasti sudah mulai,” kata Galih, mengutip Antara. 

    Ia menjelaskan, pembinaan usia dini atlet padel sudah dirancang PBPI. Langkah pertama yaitu dengan melakukan sertifikasi pelatih dengan dukungan dari Federasi Internasional Padel (FIP) pada awal 2025. Dari hasil sertifikasi pelatih tersebut, nantinya PBPI akan menunjuk pelatih yang bisa membuat program untuk pembinaan usia dini.

  • Prancis Pede Uni Eropa Capai Kesepakatan Dagang dengan AS Sebelum 9 Juli

    Prancis Pede Uni Eropa Capai Kesepakatan Dagang dengan AS Sebelum 9 Juli

    Bisnis.com, JAKARTA — Prancis percaya diri bahwa Uni Eropa dan Amerika Serikat dapat mencapai kesepakatan dagang sebelum tenggat 9 Juli, saat Washington berencana menerapkan tarif 50% terhadap hampir seluruh produk asal Eropa.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Keuangan Prancis Eric Lombard dalam wawancara dengan dengan surat kabar La Tribune Dimanche pada Minggu, (29/6/2025).

    “Dari pengalaman beberapa bulan terakhir, jelas bahwa AS menunjukkan itikad baik dalam perundingan,” ujar Lombard seperti dilansir Bloomberg.

    Lombard menyebutkan energi menjadi salah satu topik utama dalam proses negosiasi dengan AS, terutama terkait impor gas alam cair (LNG).

    “Eropa masih membeli LNG dari Rusia. Saat ini ada tiga fasilitas pencairan gas LNG yang sedang dibangun di Teluk Meksiko. Kita bisa meningkatkan impor gas dari AS, dan itu bisa dimanfaatkan untuk menghindari kenaikan tarif bea masuk sebesar 10%,” jelasnya.

    Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengumumkan paket tarif balasan terhadap hampir semua mitra dagang utama AS, termasuk tarif 50% atas produk asing sebagai respons atas hambatan dagang yang dihadapi perusahaan AS, seperti bea masuk, regulasi domestik, dan pajak.

    Selain tarif universal tersebut, Trump juga telah menetapkan tarif tambahan: 25% untuk mobil dan 50% untuk baja dan aluminium.

    Rencana perluasan tarif juga tengah digodok untuk sektor lain, termasuk farmasi, semikonduktor, dan pesawat komersial.

    Sementara itu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen telah menyampaikan kepada para pemimpin UE dalam pertemuan tertutup pekan lalu bahwa ia yakin kesepakatan bisa tercapai sebelum batas waktu, guna menghindari eskalasi yang dapat merugikan ekonomi, demikian laporan Bloomberg yang mengutip sumber internal.

    Meski demikian, Lombard menegaskan pentingnya sikap tegas terhadap Washington.

    “Paket sanksi awal atas impor senilai 22 miliar euro dari AS masih ditangguhkan. Kami tengah menyusun paket balasan yang lebih luas bersama Komisi Eropa,” ujarnya.

    Ia menegaskan, idealnya kedua negara dapat mencapai kesepakatan tanpa harus menerapkan sanksi tersebut.

  • 4
                    
                        Kapal Kargo Besar Tenggelam Bawa 3.000 Kendaraan Baru, 800 Mobil Listrik
                        Internasional

    4 Kapal Kargo Besar Tenggelam Bawa 3.000 Kendaraan Baru, 800 Mobil Listrik Internasional

    Kapal Kargo Besar Tenggelam Bawa 3.000 Kendaraan Baru, 800 Mobil Listrik
    Tim Redaksi
    ADAK, KOMPAS.com
    – 
    Kapal
    kargo
    Morning Midas
    yang mengangkut sekitar 3.000 unit kendaraan baru menuju Meksiko, dilaporkan tenggelam di Samudra Pasifik pada Senin (23/6/2025).
    Kapal tersebut sebelumnya mengalami kebakaran pada 3 Juni 2025 dan akhirnya ditinggalkan awak
    kapal
    .
    Insiden tenggelamnya terjadi di perairan internasional, sekitar 770 kilometer dari daratan terdekat di Kepulauan Aleut, Alaska. Informasi ini dikonfirmasi oleh perusahaan pengelola kapal, Zodiac Maritime, yang berbasis di London.
    Sebagai informasi, Morning Midas dibangun pada 2006 dan berlayar di bawah bendera Liberia. Kapal ini bertolak dari Yantai, China, pada 26 Mei 2025 menuju Pelabuhan Lazaro Cárdenas, Meksiko.
    “Kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran, diperparah oleh cuaca buruk dan masuknya air menyebabkan Morning Midas tenggelam pada 23 Juni sekitar pukul 16.35 waktu setempat di perairan sedalam sekitar 5.000 meter dan berjarak 360 mil laut dari daratan,” tulis Zodiac Maritime dalam pernyataan resminya, dikutip dari
    LiveMint
    .
    Dalam laporan
    LiveMint
    , disebutkan bahwa dari total 3.000 kendaraan yang diangkut, sekitar 800 di antaranya merupakan kendaraan listrik (
    electric vehicle
    /EV).
    Namun, hingga saat ini belum ada kepastian apakah seluruh kendaraan, termasuk mobil listrik, ikut tenggelam bersama kapal atau ada yang berhasil diselamatkan. Hal tersebut disampaikan oleh laporan terpisah dari
    CNN
    .
    Kepulan asap besar kali pertama terlihat dari buritan kapal, tepat di dek yang memuat kendaraan listrik. Hal ini diungkap oleh Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) dan pihak Zodiac Maritime.
    Diketahui, mobil listrik dilengkapi baterai lithium-ion yang berisiko terbakar bila mengalami kerusakan atau suhu berlebih (
    overheat
    ), meskipun umumnya aman.
    Kebakaran kapal terjadi pada 3 Juni 2025, sekitar 490 kilometer barat daya Pulau Adak, Alaska. Saat kejadian, terdapat 22 kru di atas kapal.
    Semua awak berhasil menyelamatkan diri dengan menggunakan sekoci dan dievakuasi oleh kapal niaga yang melintas. Tidak ada laporan korban luka maupun jiwa.
    “Kami menerima sinyal darurat tentang adanya kebakaran di Morning Midas, dan segera mengirimkan tim ke lokasi,” ujar Cameron Snell dari Penjaga Pantai AS, dikutip dari
    Associated Press
    .
    Sebagai langkah penanganan, Zodiac Maritime mengirim dua kapal penyelamat yang dilengkapi peralatan pengendali polusi untuk memantau kemungkinan tumpahan bahan berbahaya atau puing-puing kapal.
    Selain itu, satu kapal spesialis penanggulangan pencemaran turut dikerahkan sebagai upaya pencegahan tambahan.
    “Hingga kini belum ada tanda-tanda pencemaran yang terdeteksi,” kata Snell.
    “Namun, kami tetap menyiagakan kapal-kapal untuk merespons bila muncul indikasi pencemaran,” tambahnya.
    Insiden tenggelamnya Morning Midas menambah daftar kasus kebakaran kapal yang mengangkut kendaraan listrik.
    Pada 2023, kapal pengangkut sekitar 3.000 kendaraan, termasuk 500 kendaraan listrik, juga dilaporkan terbakar dalam pelayaran dari Jerman ke Singapura.
    Kebakaran tersebut berlangsung selama sepekan dan menewaskan satu awak sebelum kapal ditarik ke pelabuhan di Belanda.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Upaya Evakuasi Puing Starship Terhambat, SpaceX Minta Bantuan Pemerintah Meksiko

    Upaya Evakuasi Puing Starship Terhambat, SpaceX Minta Bantuan Pemerintah Meksiko

    JAKARTA – Perusahaan antariksa milik Elon Musk, SpaceX, mengungkapkan bahwa upaya mereka untuk mengevakuasi puing-puing roket Starship yang meledak pekan lalu mengalami hambatan. Dalam pernyataannya pada Kamis 26 Juni, SpaceX menyebut keterlibatan pihak tak berwenang serta lokasi puing yang berada di wilayah Meksiko sebagai tantangan utama dalam proses evakuasi.

    Ledakan dramatis roket Starship terjadi saat uji coba di Texas dan menyebabkan serpihan beterbangan ke berbagai arah. Beberapa puing bahkan dilaporkan jatuh dan sebagian tenggelam di Sungai Rio Grande, dekat wilayah Matamoros, Meksiko.

    “Puing-puing akibat anomali tersebut merupakan milik sah SpaceX dan kami tengah berupaya untuk memulihkannya. Namun, upaya ini terhambat karena adanya pihak yang masuk tanpa izin ke properti pribadi,” tulis SpaceX melalui media sosial X.

    SpaceX menyatakan telah meminta bantuan dari pemerintah lokal dan federal Meksiko, serta menawarkan sumber daya dan dukungan untuk proses pembersihan lokasi.

    Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, menyampaikan pada hari Rabu bahwa pemerintahannya tengah menyelidiki dampak keamanan dan lingkungan dari peluncuran roket SpaceX, khususnya terhadap negara bagian Tamaulipas yang berbatasan langsung dengan Texas.

    “Kami sedang melakukan tinjauan umum untuk mengetahui pelanggaran hukum internasional yang terjadi. Dari situ, kami akan memulai proses hukum, karena memang telah terjadi pencemaran,” ujar Sheinbaum dalam konferensi pers pagi.

    Ledakan roket Starship bukan yang pertama terjadi tahun ini. Pada Maret 2025, salah satu roket meledak di luar angkasa beberapa menit setelah peluncuran dari Texas, menyebabkan Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat menghentikan lalu lintas udara di sebagian wilayah Florida. Sementara pada Januari, insiden serupa menyebabkan puing-puing jatuh di wilayah Karibia dan bahkan merusak sebuah mobil di Kepulauan Turks dan Caicos.

    Ledakan beruntun ini menjadi tantangan serius bagi program ambisius SpaceX dalam mengembangkan Starship sebagai wahana pengangkut manusia ke Mars.