Negara: Meksiko

  • Raksasa Otomotif Babak Belur, Mau PHK 1.100 Karyawan

    Raksasa Otomotif Babak Belur, Mau PHK 1.100 Karyawan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan manufaktur otomotif Stellantis mengatakan pihaknya akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 1.100 karyawan di pabrik Jeep Gladiator di Toledo, Ohio, Amerika Serikat (AS).

    Rencana PHK yang disampaikan Rabu (6/11/2024) ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi inventaris di seluruh operasinya di Amerika Utara.

    “Ini adalah tindakan yang sulit untuk diambil, tetapi diperlukan untuk memungkinkan perusahaan mendapatkan kembali keunggulan kompetitifnya dan akhirnya mengembalikan produksi ke tingkat sebelumnya,” kata Stellantis dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Kamis (7/11/2024).

    Produsen mobil tersebut baru-baru ini merombak manajemen senior sebagai upaya untuk memulihkan penjualan yang merosot di wilayah tersebut. Stellantis juga telah memangkas tenaga kerja bergaji dan per jam selama setahun terakhir.

    Adapun saham perusahaan telah turun sekitar 39% tahun ini.

    Keputusan CEO Carlos Tavares untuk memangkas pekerja manufaktur, seperti yang ada di Toledo, telah membuat marah serikat pekerja United Auto Workers (UAW), yang mewakili para karyawan ini.

    Presiden UAW Shawn Fain telah mengancam akan melakukan aksi mogok nasional di pabrik-pabrik Stellantis hanya setahun setelah pemogokan selama enam minggu di produsen mobil tersebut dan para pesaingnya di Detroit.

    Fain menyoroti penundaan Stellantis dalam rencana investasi miliaran dolar ke pabrik baterai baru di Belvidere, Illinois sebagai tanda bahwa Stellantis mengingkari janji dalam kesepakatan ketenagakerjaan dengan serikat pekerja tahun lalu.

    Stellantis mengatakan bahwa mereka mematuhi ketentuan tersebut.

    UAW tidak menanggapi permintaan komentar tentang PHK tanpa batas waktu di Toledo, yang menurut Stellantis akan berlaku paling cepat pada tanggal 5 Januari 2025.

    Keputusan ketenagakerjaan perusahaan tersebut menarik perhatian Wakil Presiden Kamala Harris dan Presiden terpilih Donald Trump yang meminta produsen mobil tersebut untuk mempertahankan pekerjaan di AS.

    Trump mengatakan minggu lalu bahwa ia akan mengenakan tarif 100% pada Stellantis jika produsen mobil tersebut mencoba memindahkan pekerjaan AS ke Meksiko.

    Karyawan yang terkena dampak di Pabrik Perakitan Selatan Toledo, yang dipindahkan dari dua shift menjadi satu shift, akan mendapatkan tunjangan pengangguran tambahan selama satu tahun berdasarkan kontrak UAW, menurut Stellantis.

    (luc/luc)

  • Trump Menang Pilpres AS, Presiden Meksiko Minta Warganya Tak Perlu Khawatir

    Trump Menang Pilpres AS, Presiden Meksiko Minta Warganya Tak Perlu Khawatir

    Mexico City

    Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menyebut kemenangan Donald Trump dalam Pilpres Amerika Serikat 2024 tidak menjadi alasan untuk negaranya khawatir, meskipun ada ancaman tarif dan deportasi migran massal. Dia memastikan hubungan Meksiko dan AS baik.

    “Kami adalah negara yang bebas, mandiri, berdaulat dan akan ada hubungan baik dengan Amerika Serikat. Saya yakin akan hal ini,” kata Sheinbaum dalam konferensi pers, dilansir AFP, Kamis (7/11/2024).

    Sheinbaum mengatakan dirinya akan menunggu hasil resmi sebelum memberikan ucapan selamat kepada pemenang. Menurutnya, hal tersebut lebih bijaksana.

    “Bagi seluruh warga Meksiko, tidak ada alasan untuk khawatir, bagi warga negara kita (di Amerika Serikat), bagi sanak saudara mereka yang berada di sini, bagi para pengusaha dan pengusaha Meksiko, tidak ada alasan untuk khawatir,” ucapnya.

    Menjelang pemilu, Trump berjanji akan mengenakan tarif setidaknya 25 persen pada barang-barang yang berasal dari Meksiko kecuali jika negara tersebut menghentikan serangan penjahat dan narkoba.

    Trump juga berjanji akan melakukan deportasi migran terbesar dalam sejarah AS.

    (fas/fas)

  • Harga Minyak Naik karena Badai Tropis Rafael

    Harga Minyak Naik karena Badai Tropis Rafael

    Jakarta: Harga minyak ditutup lebih tinggi pada hari Selasa di tengah ekspektasi gangguan pasokan di AS karena Badai Tropis Rafael mengarah ke Teluk Meksiko.  
     
    Melansir Investing.com, Rabu, 6 November 2024, pada pukul 14.30 WIB (19.30 GMT), harga minyak Brent naik 0,6 persen menjadi USD75,53 per barel. Sementara harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate ( WTI ) naik 0,7 persen menjadi uSD71,99 per barel.
    Badai tropis Rafael
    Badai Tropis Rafael dapat menjadi badai kategori 2, yang berpotensi mengurangi sekitar empat juta barel produksi minyak AS minggu ini. Perusahaan-perusahaan energi besar telah memulai persiapan, menghentikan produksi lepas pantai dan mengevakuasi para pekerja.
     
    Pertaruhan pada gangguan pasokan datang hanya sehari sebelum laporan resmi minyak bumi yang diperkirakan akan menunjukkan produksi domestik naik 1,8 juta barel pada minggu sebelumnya.
     

    Pertemuan NPC Tiongkok
    Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Tiongkok telah memulai pertemuan empat hari pada Senin (NASDAQ:MNDY). NPC diperkirakan akan menyetujui lebih banyak pengeluaran fiskal oleh pemerintah, terutama setelah Beijing menguraikan sejumlah langkah fiskal yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan.
     
    Namun RRT belum memberikan isyarat mengenai ukuran atau skala langkah-langkah yang direncanakan, mengingat hanya NPC yang dapat menyetujui peningkatan pengeluaran fiskal.
     
    Laporan-laporan terakhir mengatakan negara ini dapat menyetujui peningkatan utang sekitar USD1,4 triliun dalam beberapa tahun mendatang.
    Tanda-tanda langkah-langkah stimulus konkrit di RRT kemungkinan besar akan mendukung pasar minyak, mengingat negara ini adalah importir minyak mentah terbesar di dunia. Kekhawatiran akan melambatnya permintaan di RRT telah menjadi pemberat utama harga minyak.
    Pemilu AS dan pertemuan The Fed ditunggu
    Pasar juga menantikan isyarat lebih lanjut dari AS saat negara ini akan mengadakan pemilihan presiden yang berlangsung ketat pada Selasa. Jajak pendapat terbaru menunjukkan Donald Trump dan Kamala Harris sebagian besar bersaing ketat, dengan hasil yang jelas tampak tidak pasti.
     
    Setelah pemilu, fokus minggu ini juga tertuju pada pertemuan Federal Reserve, dan bank sentral secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Harga Minyak Dunia Naik 1%, Dipatok Segini Sekarang – Page 3

    Harga Minyak Dunia Naik 1%, Dipatok Segini Sekarang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Harga minyak dunia naik sekitar 1% pada hari Selasa (Rabu waktu Jakarta) menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan akan sangat ketat. Kenaikan harga minyak ini terjadi setelah naik lebih dari 2% pada sesi perdagangan sebelumnya karena OPEC+ menunda rencana untuk menaikkan produksi pada bulan Desember.

    Dikutip dari CNBC, Rabu (6/11/2024), harga minyak Brent naik 45 sen atau 0,6%, dan ditutup pada level USD 75,53 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 52 sen atau 0,73% menjadi USD 71,99.

    Kontes pemilihan presiden AS yang memusingkan antara mantan Presiden Republik Donald Trump dan Wakil Presiden Demokrat Kamala Harris melaju menuju akhir yang tidak pasti pada hari Selasa saat jutaan orang Amerika menuju ke tempat pemungutan suara.

    “Hasil (pemilu) mungkin tidak akan diketahui selama berhari-hari, bahkan berminggu-minggu, dan kemungkinan besar akan ada yang menggugat dan menentangnya,” kata Analis di PVM Tamas Varga.

    “Namun kemarin, kelompok OPEC+ yang mencuri perhatian. Ketegangan di Timur Tengah dan melemahnya dolar juga berperan dalam mendorong harga minyak naik,” kata Varga.

    Dolar AS Merosot

    Dolar AS merosot ke nilai terendah dalam dua minggu terhadap sekeranjang mata uang lainnya karena para pedagang menyesuaikan posisi menjelang pemilu AS. Dolar AS yang melemah membuat harga minyak lebih murah di negara lain, yang dapat meningkatkan permintaan bahan bakar.

    Badai yang diprediksi akan meningkat menjadi badai di Teluk Meksiko minggu ini dapat mengurangi produksi minyak sekitar 4 juta barel.

    Harga minyak telah didukung oleh pengumuman  Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu mereka, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+ pada hari Minggu untuk menunda kenaikan produksi selama sebulan mulai Desember karena permintaan yang lemah dan meningkatnya pasokan non-OPEC menekan pasar.

     

  • Video: Ini Janji Trump Kalau Terpilih Jadi Presiden AS

    Video: Ini Janji Trump Kalau Terpilih Jadi Presiden AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Calon presiden dari partai republik Donald Trump memperingatkan bahwa jika terpilih, ia akan menghukum Meksiko dan China dengan tarif kecuali kedua pemerintah bergerak untuk menghentikan aliran fentanil ke Amerika Serikat.

    Selengkapnya dalam program Autobizz CNBC Indonesia, (Selasa, 5/11/2024).

  • Meski Melambat, Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi Capai 5% pada Akhir 2024

    Meski Melambat, Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi Capai 5% pada Akhir 2024

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memproyeksikan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5% pada akhir 2024. Padahal, sempat terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi secara kuartalan pada Kuartal II/2024 dan Kuartal III/2024.

    Airlangga menjelaskan, sepanjang tahun ini pertumbuhan ekonomi secara tahunan yaitu 5,11% (Kuartal I/2024), 5,05% (Kuartal II/2024), dan terbaru 4,95% (Kuartal III/2024). Artinya, pertumbuhan ekonomi secara kumulatif dari Januari—September 2024 masih mencapai 5,03%. 

    Oleh sebab itu, meski sempat terjadi perlambatan dalam dua kuartal belakangan, dia tetap meyakini pertumbuhan ekonomi mencapai setidaknya 5% sepanjang 2024 sesuai proyeksi banyak lembaga dunia seperti IMF.

    “Tentunya kita berharap kuartal keempat [pertumbuhan ekonomi] bisa lebih baik,” jelas Airlangga dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).

    Mantan ketua umum Partai Golkar beralasan, perlambatan pertumbuhan ekonomi pada Kuartal III/2024 karena tidak ada perayaan hari raya besar seperti Kuartal II/2024—ada perayaan Idulfitri dan Iduladha.

    Di samping itu, Airlangga meyakini pertumbuhan ekonomi yang berada di sekitar 5% tetap bagus—mengingat masih tingginya tensi geopolitik global dengan esklalasi perang di Timur Tengah, ketidakpastian hasil Pemilu Amerika Serikat, hingga pelemahan kelas menengah.

    Dia mencontohkan, jika dibandingkan dengan negara-negara mitra lain maka pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak terlalu buruk. Apalagi, menurutnya, fundamental ekonomi Indonesia masih kokoh.

    “Kita lihat Singapura juga relatif rendah di 4,1%, Arab Saudi 2,8%, dan Meksiko 1,5%. Pertumbuhan kita ini diikuti oleh inflasi yang rendah yang 1,7%, dan kita juga punya rasio utang terkendali di bawah 40%, yaitu di 39,4%,” ujar Airlangga.

    Sebagai informasi, International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,0% atau stagnan dari tahun lalu. Sementara itu, outlook pertumbuhan ekonomi 2024 dari pemerintah mencapai 5,1%.

  • Video: Demi Hentikan Fentanil,Trump Ancam China dan Meksiko

    Video: Demi Hentikan Fentanil,Trump Ancam China dan Meksiko

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kandidat Presiden dari Partai Republik, Donald Trump, memperingatkan bahwa jika terpilih, ia akan memberlakukan tarif tinggi bagi Meksiko dan China jika kedua negara tersebut tidak menghentikan aliran fentanil ke Amerika Serikat.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Closing Bell CNBC Indonesia, Selasa (05/11/2024).

  • Pilpres Amerika Serikat, Kebijakan yang diusulkan Trump Berisiko Bikin Inflasi Lebih Tinggi

    Pilpres Amerika Serikat, Kebijakan yang diusulkan Trump Berisiko Bikin Inflasi Lebih Tinggi

    Bisnis.com, JAKARTA – Ada tiga risiko utama yang akan membawa dampak terhadap perekonomian dan pasar  di Asia Tenggara menjelang akhir 2024 dan hingga 2025.

    Pertama, konflik di Timur Tengah kian meluas yang dapat meningkatkan risiko geopolitik dan kenaikan harga energi. Ketidakpastian kedua adalah apakah langkah stimulus besar-besaran yang diambil Tiongkok cukup untuk meningkatkan perekonomiannya.

    Ketidakpastian ketiga, dan yang mungkin paling penting – adalah pilplres Amerika Serikat yang jatuh pada tanggal 5 November.

    Hasil pilpres tersebut dapat membawa dampak yang signifikan terhadap perekonomian AS dan juga terhadap kebijakan moneter Federal Reserve (Fed) AS, suku bunga, dan dolar AS.

    Perekonomian di seluruh dunia, termasuk di Asia Tenggara, juga akan terpengaruh. Jajak pendapat menunjukkan bahwa kandidat dari Partai Demokrat Kamala Harris unggul tipis dalam perolehan suara rakyat dibanding kandidat dari Partai Republik Donald Trump.

    Namun, karena sistem electoral college yang diterapkan di AS, hasilnya akan ditentukan oleh sejumlah negara bagian yang menjadi penentu. Di negara-negara tersebut, kedua kandidat memperoleh suara yang sangat ketat.

    Oleh karena itu, hasil pemilu masih terlalu ketat untuk dapat diprediksi.

    Kebijakan yang diinginkan Trump sebagian besar mengandung risiko inflasi

    Telah banyak pembahasan terkait potensi inflasi dari kebijakan yang diinginkan Trump. Dalam kampanyenya, Trump memang telah mendorong adanya peningkatan tarif dagang.

    Langkah tersebut mencakup mulai dari kenaikan tarif perdagangan yang signifikan terhadap Tiongkok hingga 60 persen, hingga tarif punitif sebesar 200 persen untuk kendaraan yang diimpor dari Meksiko.

    Langkah ini akan menambah tarif universal yang diusulkannya sebesar 10 persen untuk semua barang yang diimpor ke AS.

    Trump juga mendorong agar tarif perdagangan dapat digunakan untuk membayar pemotongan pajak. Ia ingin perusahaan yang memproduksi barang di AS membayar tarif pajak yang lebih rendah, yaitu 15 persen. Angka ini turun dari 21 persen saat ini.

    Namun, hal ini dapat mengakibatkan inflasi karena kenaikan tarifnya akan menyebabkan kenaikan harga barang impor.

    Trump juga ingin memulangkan dan mendeportasi imigran ilegal – sebuah langkah yang dapat memperketat pasar tenaga kerja dan menaikkan upah sehingga menciptakan sumber tekanan inflasi lainnya.

    Di permukaan, kebijakan yang diusulkannya mungkin akan dapat memperpanjang pertumbuhan ekonomi AS yang saat ini lebih kuat dari yang diharapkan.

    Namun, kebijakan-kebijakan tersebut, meskipun hanya dilaksanakan sebagian, dapat memicu inflasi baru bagi perekonomian AS.

    Peterson Institute of International Economics memperingatkan bahwa usulan tarif Trump dapat membebani rata-rata rumah tangga Amerika lebih dari US$2.600 per tahun.

    Tingkat inflasi yang lebih tinggi ini dapat mengakibatkan pemangkasan suku bunga yang lebih rendah dari The Fed daripada yang diantisipasi oleh pasar.

    Kami memperkirakan suku bunga Dana Federal akan turun dari 5 persen saat ini menjadi 3,5 persen pada akhir tahun depan. Namun, perkiraan ini masih penuh ketidakpastian jika Trump kembali menjadi Presiden.

    Kebijakan ekonomi yang diusulkan Harris lebih terarah dan tidak terlalu ekstrem

    Sebaliknya, kandidat Partai Demokrat Kamala Harris sejauh ini telah menggambarkan kebijakan yang diinginkannya secara garis besar.

    Dalam hal kebijakan perdagangan, ia kemungkinan akan melanjutkan pendekatan “small yard high fence” yang diterapkan pemerintahan Joe Biden, dengan menerapkan tarif yang lebih terarah untuk industri tertentu dengan pendekatan yang tidak terlalu konfrontatif dibandingkan dengan yang diusulkan oleh Trump.

    Dalam hal kebijakan pajak, ia telah mengusulkan kenaikan pajak penghasilan bagi penerima pendapatan teratas, pajak yang lebih tinggi untuk golongan pendapatan modal teratas, dan pajak yang lebih tinggi untuk perusahaan dengan pengurangan pajak dicadangkan untuk sektor strategis dan industri ramah lingkungan.

    Dia ingin membantu UKM dan mereka dari golongan tidak mampu untuk mengatasi biaya hidup yang lebih tinggi. Secara umum, kebijakan ekonomi yang diusulkannya lebih terarah dan tidak terlalu ekstrem dibandingkan kebijakan Trump – dan kemungkinan tidak terlalu berdampak inflasi pada perekonomian AS.

    Berbeda dengan usulan Trump agar Presiden lebih dapat mengawasi keputusan kebijakan moneter, Harris justru mendukung independensi The Fed untuk terus berlanjut.

    Harris juga tidak mengusulkan tindakan apa pun untuk mendevaluasi dolar AS secara sepihak, usulan yang juga telah diajukan Trump beberapa kali.

    Perlu ada perhatian lebih untuk menahan peningkatan utang publik AS

    Yang mengecewakan, kedua kandidat Presiden tidak terlalu menaruh perhatian pada memburuknya prospek fiskal AS. Utang publik AS telah melonjak dari kurang dari US$20 triliun sebelum dimulainya pandemi COVID-19 pada 2020, ke level saat ini sekitar US$30 triliun.

    Badan Anggaran Kongres US yang non-partisan telah memproyeksikan bahwa pada 2034, akan ada lonjakan lebih lanjut dalam utang publik yang beredar yang dapat melampaui US$50 triliun, atau 120 persen dari produk domestik bruto AS.

    Meningkatnya utang akan membawa implikasi negatif yang luas terhadap perekonomian AS.

    Akibat utang yang lebih tinggi, pertumbuhan ekonomi akan melambat karena semakin banyak pendapatan yang dikumpulkan Departemen Keuangan AS akan digunakan untuk pembayaran bunga, alih-alih untuk kebutuhan struktural jangka panjang perekonomian AS.

    Badan pemeringkat kredit telah menyatakan bahwa penurunan peringkat kredit AS mungkin akan segera terjadi dalam jangka menengah apabila kemerosotan utang fiskal tidak dapat dikendalikan.

    Siapa pun yang memenangkan pilpres, Presiden berikutnya perlu berjibaku untuk mengendalikan lonjakan utang fiskal AS yang terus berlanjut.

    Apa dampaknya bagi Asia Tenggara?

    Bagi perekonomian di kawasan, kebijakan Trump dapat mengakibatkan inflasi baru yang dapat menyebabkan suku bunga lebih tinggi dan penguatan dolar AS.

    Kebijakan luar negeri dan perdagangan Trump yang lebih konfrontatif terhadap Tiongkok juga dapat meningkatkan risiko geopolitik di seluruh kawasan. Ada risiko lainnya. Ia dapat membebani pemulihan pertumbuhan dan arus perdagangan untuk Tiongkok dan di seluruh Asia Tenggara. Hal ini dapat menyebabkan pemerintah di kawasan dan bank sentral mengkalibrasi ulang kebijakan fiskal dan moneter masing-masing pada tahun 2025.

    Untuk saat ini, prospek pertumbuhan ekonomi dan perdagangan Asia Tenggara tetap cerah berkat pemulihan belanja ritel dan ekspor elektronik di seluruh kawasan. Sebagian besar negara di kawasan  diperkirakan akan mengalami pertumbuhan PDB dan penguatan mata uang yang lebih tinggi pada tahun 2025.

    Jangka panjang, tren-tren besar yang mendukung seperti demografi muda di kawasan, kelas menengah yang berkembang, koordinasi perdagangan antar negara, dan integrasi yang mendalam dalam industri regional, semuanya akan menjadi landasan bagi pertumbuhan yang lebih kuat.

    Pada tahun-tahun mendatang, kami memperkirakan kenaikan lebih lanjut sebesar 38 persen dalam arus masuk investasi langsung asing (FDI) ke Asia Tenggara menjadi US$312 miliar pada 2027 dan lebih jauh lagi menjadi US$373 miliar pada 2030.

    Di tengah ketidakpastian yang akan datang seputar perdagangan global yang timbul dari pilpres AS, penting untuk dicatat adanya hubungan perdagangan yang kuat dan mendukung yang dibangun oleh ASEAN.

    The Regional Comprehensive Economic Partnership mengikat negara-negara ASEAN dalam pakta perdagangan yang kuat dengan Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, Australia, dan Selandia Baru. ASEAN juga diharapkan akan memperbarui perjanjian perdagangan bebas yang telah lama berlaku dengan Tiongkok.

    Indonesia: BI telah memulai pemangkasan suku bunga seiring dengan turunnya inflasi dan rupiah yang menguat

    Di Indonesia, prospek pertumbuhan terlihat jelas bahkan hingga saat ini. Perekonomian Indonesia didukung oleh sektor swasta dan belanja investasi. Ke depannya, pengeluaran fiskal yang lebih tinggi diharapkan dapat mendorong pertumbuhan lebih tinggi dengan adanya pemerintahan baru pada akhir Oktober 2024. Kami mencermati pertumbuhan PDB Indonesia meningkat menjadi 5,2 persen pada 2024 dan 5,3 persen pada 2025, dari 5,1 persen pada 2023.

    Inflasi yang lebih rendah dan penguatan rupiah telah memungkinkan Bank Indonesia untuk memulai pemangkasan suku bunga pada bulan September. Kami melihat pemangkasan suku bunga lebih lanjut sebesar 0,25 poin persentase pada bulan Desember, diikuti oleh pemangkasan suku bunga sebesar total 1 poin persentase sepanjang tahun 2025 sehingga suku bunga acuan mencapai 4,75 persen. Sejalan dengan arus masuk FDI yang kuat, rupiah diperkirakan akan mengonsolidasikan kenaikannya baru-baru ini terhadap dolar AS.

    Meskipun prospek pemilihan Presiden AS masih penuh dengan ketidakpastian, Asia Tenggara akan tetap menjadi oase pertumbuhan ekonomi yang stabil dan peluang perdagangan yang kuat.

  • 9
                    
                        Penjualan iPhone 16 Dilarang di Indonesia, Luhut Ingatkan Ini ke Apple
                        Nasional

    9 Penjualan iPhone 16 Dilarang di Indonesia, Luhut Ingatkan Ini ke Apple Nasional

    Penjualan iPhone 16 Dilarang di Indonesia, Luhut Ingatkan Ini ke Apple
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN)
    Luhut Binsar Pandjaitan
    buka suara mengenai larangan penjualan iPhone 16 series di Indonesia.
    Menurut Luhut, pemerintah Indonesia pada dasarnya terbuka terhadap produk dari luar negeri, namun mengutamakan perusahaan yang memproduksi barang di dalam negeri.
    “Kita semua itu sangat terbuka kepada apa saja. Apalagi kalau itu diproduksi di dalam negeri, karena kita ingin menciptakan lapangan kerja,” ujar Luhut di Istana, Jakarta, Selasa (5/11/2024).
    Luhut menambahkan, setiap produk yang masuk ke Indonesia harus melibatkan tenaga kerja lokal.
    Dia menegaskan pentingnya kombinasi antara teknologi tinggi dan tenaga kerja intensif dalam industri.
    “Jadi kita tidak bicara
    high tech
    saja, tapi kita juga bicara mengenai
    labor intensive
    . Jadi seperti
    garment
    yang ada sekarang sedang anu… Apa…
    Construction
    di mana itu? Di Kertajati dan juga yang di dekat Solo sana,” imbuhnya.
    Larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia disebabkan karena Apple belum memenuhi komitmennya untuk merealisasikan investasi sesuai dengan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
    Akibat larangan ini, Apple tampaknya kehilangan salah satu pasar yang selama ini mencetak “rekor pendapatan kuartalan”, yaitu Indonesia.
    Nama Indonesia tidak disebut dalam pidato CEO Apple, Tim Cook, pada saat pemaparan kinerja keuangan kuartal keempat tahun fiskal 2024 yang berlangsung pada 28 September 2024.
    Berikut pidato Tim Cook ketika tak lagi menyebutkan nama Indonesia, sebagaimana dikutip KompasTekno, Senin (4/11/2024) dari laman
    SeekingAlpha
    .
    “Hari ini, Apple melaporkan pendapatan sebesar 94,9 miliar dollar AS, rekor kuartal September dan naik 6% dari tahun lalu. iPhone tumbuh di setiap segmen geografis, menandai rekor pendapatan kuartal September baru untuk kategori tersebut. Kami juga mencetak rekor pendapatan segmen kuartal September di Amerika, Eropa, dan Asia Pasifik lainnya, serta di sejumlah besar negara, termasuk Amerika Serikat, Brasil, Meksiko, Perancis, Inggris, Korea, Malaysia, Thailand, Arab Saudi, dan UEA”.
    Padahal, sebelumnya, nama Indonesia masih disebut Tim Cook sebagai salah satu negara yang “mencetak rekor pendapatan kuartalan” pada periode yang sama tahun lalu atau pada kuartal keempat tahun fiskal 2023 yang jatuh pada 30 September 2023. Berikut kutipannya:
    “Hari ini, Apple melaporkan pendapatan sebesar 89,5 miliar dollar AS untuk kuartal September. Kami mencapai rekor pendapatan sepanjang masa di India, serta rekor kuartal September di beberapa negara, termasuk Brasil, Kanada, Prancis, Indonesia, Meksiko, Filipina, Arab Saudi, Turki, UEA, Vietnam, dan banyak lagi. Pendapatan iPhone melampaui ekspektasi kami, mencetak rekor kuartal September, serta rekor triwulanan di banyak pasar, termasuk Tiongkok daratan, Amerika Latin, Timur Tengah, Asia Selatan, dan rekor sepanjang masa di India”.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dilarang Jual iPhone 16, Bos Apple Berhenti Sebut Nama Indonesia

    Dilarang Jual iPhone 16, Bos Apple Berhenti Sebut Nama Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple belum memenuhi janji investasi di Indonesia, untuk itu penjualan iPhone 16 sementara masih dilarang di dalam negeri. Setelah tindakan tegas pemerintah RI, nama Indonesia hilang dari paparan kinerja Apple setelah dua kali berturut-turut disinggung oleh CEO Apple Tim Cook.

    Apple baru menggelar earning call untuk memaparkan kinerja finansial perusahaan periode Juli-September 2024 pada Kamis (31/10/2024).

    Dalam paparan tersebut, Cook menyebut beberapa negara yang menjadi sumber pertumbuhan pendapatan Apple.

    “Kami mencapai rekor pendapatan kuartal September di Amerika, Eropa, dan wilayah lain di Asia Pasifik serta banyak negara lain termasuk Amerika Serikat, Brasil, Meksiko, Prancis, UK, Korea, Malaysia, Thailand, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Kami juga bersemangat dengan antusiasme di India, tempat kami mencetak rekor sepanjang masa,” kata Cook, dikutip Senin (4/11/2024).

    Cook tidak menyebut nama Indonesia setelah disinggung dalam dua paparan kinerja keuangan sebelumnya, yaitu pada Mei dan Agustus 2024. Pada Mei, nama Indonesia disebut oleh Cook sebagai sumber pertumbuhan baru.

    “Kami juga membukukan rekor pendapatan di Indonesia, salah satu pasar yang kami nilai potensinya sangat besar,” katanya, dikutip dari transkrip earnings call Apple Januari-Maret 2024.

    Saat itu, dia juga menyinggung kunjungannya ke Indonesia. “Baru dua pekan lalu saya berkunjung ke Vietnam, Indonesia, dan Singapura. Sangat menakjubkan melihat cara berbagai pengguna dan komunitas menggunakan produk dan layanan kami untuk melakukan berbagai hal yang luar biasa,” kata Cook.

    Nama Indonesia kembali disebut pada laporan kinerja keuangan April-Juni 2024. Apple membanggakan penjualan iPhone di Indonesia yang terus-terusan menembus rekor.

    “Kami mencatat rekor pendapatan kuartalan di lebih dari dua lusin negara dan wilayah,” kata Cook dalam conference call dengan media usai rilis laporan keuangan Apple periode April-Juni 2024.

    Saat itu, Indonesia juga disebut-sebut oleh CFO Apple Luca Maestri. Maestri mengungkapkan bahwa Apple meraup US$ 39,3 miliar dari penjualan iPhone.

    Dia mengakui bahwa pendapatan Apple dari iPhone turun 1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Namun, pendapatan dari iPhone justru menembus rekor di beberapa negara.

    “Kami membukukan rekor kuartalan di beberapa negara termasuk UK, Spanyol, Polandia, Meksiko, Indonesia, dan Filipina,” kata Maestri.

    iPhone 16 dilarang dijual di RI

    Hilangnya nama Indonesia dari paparan kinerja keuangan Apple terjadi berbarengan dengan kehebohan larangan penjualan iPhone di RI.

    Bahkan, warga RI pemilik iPhone 16 yang membeli produk baru Apple tersebut dari ecommerce atau lewat jasa penitipan dari luar negeri harus siap-siap merelakan HP barunya tak bisa digunakan. Pasalnya, Kementerian Perindustrian bersiap memblokir iPhone 16 yang diperdagangkan di dalam negeri.

    Kemenperin memperkirakan sekitar 9.000 unit iPhone 16 dibawa masuk ke wilayah Indonesia sejak peluncurannya di Amerika Serikat. Produk seri HP terbaru buatan Apple tersebut padahal tidak diizinkan diperjualbelikan di Indonesia.

    CEO Apple Tim Cook berbicara kepada para hadirin setelah mengumumkan produk baru di kantor pusat Apple, Senin, 9 September 2024, di Cupertino, California. (AP Photo/Juliana Yamada)

    Selain itu, Kemenperin akan memproses secara hukum pihak-pihak yang mengiklankan seri iPhone 16 di online marketplace karena patut diduga melanggar pasal 35 Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran.

    “Seri iPhone 16 yang dibawa penumpang masuk secara legal, namun menjadi ilegal jika diperjualbelikan di dalam negeri. Hal ini karena sudah tidak sesuai dengan tujuan peruntukkan ketika memproses perizinan masuknya ponsel tersebut ke Indonesia, yakni untuk pemakaian sendiri. Oleh karena itu kami mempertimbangkan menonaktifkan IMEI seri iPhone 16 yang masuk melalui barang bawaan penumpang dan jika terbukti diperjualbelikan di Indonesia,” jelas Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif dalam siaran pers yang diterima CNBC Indonesia, Rabu (30/10/2024).

    Febri menegaskan selama ini Apple sudah diberikan ruang untuk mengimpor dan menjual produk HP dan tablet. Sebanyak 3,8 juta unit produk Apple diimpor ke Indonesia selama 2023 dan 2024.

    “Jika diasumsikan perangkat elektronik Apple tersebut rata-rata dijual dengan harga Rp5 juta/unit di dalam negeri, maka nilai penjualan untuk satu tahun mencapai Rp19 triliun dan tentu jauh lebih tinggi lagi jika ditambah dengan impor dan penjualan produk HKT mereka sejak tahun 2016. Ironisnya, dengan nilai penjualan sangat tinggi tersebut, mereka sangat sulit untuk merealisasikan 100% komitmen investasi senilai Rp 1,7 triliun selama 8 tahun di Indonesia,” jelas Febri.

    Selama ini, iPhone adalah satu-satunya produk HP berteknologi 4G yang masih diimpor. HP buatan produsen lain termasuk Samsung, Oppo, Vivo, dan Xiaomi sepenuhnya dirakit di Indonesia untuk memenuhi ketentuan kandungan lokal minimum (TKDN).

    Apple diizinkan menjual iPhone tanpa membuka fasilitas produksi di Indonesia karena menggunakan skema pemenuhan TKDN jalur investasi, yaitu lewat pembukaan pusat pelatihan Apple Academy. Namun, izin tersebut sudah kadaluarsa. Apple harus menambah investasi jika ingin kembali mengimpor dan menjual iPhone 16 di Indonesia.

    (dem/dem)