Negara: Maroko

  • Rencana Trump untuk Gaza, Cerminan Kebijakan Pro-Netanyahu

    Rencana Trump untuk Gaza, Cerminan Kebijakan Pro-Netanyahu

    Jakarta

    Dua minggu setelah dilantik kembali sebagai presiden, Donald Trump menerima tamu internasional pertamanya, yakni Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

    Keduanya bekerja sama erat selama masa jabatan pertama Trump, termasuk ketika Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem Barat pada 2017.

    Sejak itu, banyak hal berubah di Timur Tengah. Pada 7 Oktober 2023, Hamas, yang diklasifikasikan sebagai organisasi teroris oleh AS, Jerman, dan beberapa negara lainnya, melancarkan serangan teror ke Israel yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 250 orang.

    Sebagai tanggapan, Israel melancarkan kampanye militer besar-besaran di Jalur Gaza. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, yang datanya dianggap kredibel oleh PBB, serangan ini telah menewaskan setidaknya 47.000 warga Palestina yang sebagian besar adalah warga sipil. Pada pertengahan Januari 2024, sekitar 90% populasi Gaza telah mengungsi, dan tahap pertama dari gencatan senjata mulai berlaku.

    Di tengah ketidakjelasan gencatan senjata tahap kedua dan ketiga, Trump memanfaatkan kunjungan Netanyahu ke Washington untuk mempresentasikan visinya bagi masa depan Gaza yang kontroversial.

    Apa yang ingin dilakukan Trump?

    Kesepakatan gencatan senjata saat ini tidak mencakup rencana jangka panjang untuk rekonstruksi Gaza yang hancur akibat lebih dari 15 bulan serangan Israel. Di sinilah rencana Trump muncul. Dia ingin AS terlibat dalam rekonstruksi dan pengembangan ekonomi wilayah pesisir Palestina tersebut.

    Trump mengaitkan rencananya dengan ambisi menguasai Gaza secara politik. Dalam konferensi pers di Gedung Putih bersama Netanyahu, Trump menyatakan bahwa AS harus memiliki “kepemilikan jangka panjang” atas Gaza, yang ia bayangkan bisa menjadi “Riviera di Timur Tengah.”

    Di media sosialnya, Truth Social, Trump kembali menyatakan niatnya untuk mengambil alih Gaza dari Israel setelah perang berakhir.

    “Palestina … akan direlokasi ke komunitas baru yang lebih aman dan indah, dengan rumah-rumah modern di kawasan sekitar. Mereka akhirnya bisa hidup bahagia, aman, dan bebas,” tulis Trump.

    Ia juga menegaskan bahwa pasukan AS tidak perlu dikerahkan, lalu menutup pernyataannya dengan, “Stabilitas kawasan akan terwujud!!!”

    Pilihan kata Trump mengingatkan pada pernyataan Jared Kushner, menantunya sekaligus mantan penasihat Timur Tengah, dalam wawancara dengan Harvard University pada Februari 2024.

    “Properti di tepi pantai Gaza bisa sangat bernilai jika orang-orang lebih fokus membangun mata pencaharian,” kata Kushner. “Situasinya memang tidak menguntungkan, tetapi jika saya jadi Israel, saya akan mencoba memindahkan penduduk keluar dan membersihkan area tersebut.”

    Bagaimana nasib warga Palestina di Gaza?

    “Saya rasa orang-orang seharusnya tidak kembali ke Gaza,” kata Trump saat duduk di samping Netanyahu di Kantor Oval. “Gaza tidak bisa dihuni saat ini. Kita perlu lokasi lain … area yang indah untuk merelokasi mereka secara permanen, dengan rumah-rumah yang layak agar mereka bisa bahagia, tidak ditembak, tidak dibunuh, dan tidak ditikam sampai mati.”

    Saat ditanya lebih lanjut oleh wartawan, Trump tampak mengoreksi pernyataannya, dengan mengatakan bahwa “Riviera” barunya akan dihuni oleh “orang-orang dari seluruh dunia … termasuk warga Palestina, banyak orang akan tinggal di sana.”

    Pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza akan melanggar hukum kemanusiaan internasional, yang melarang deportasi atau pemindahan penduduk sipil dari wilayah pendudukan, kecuali dalam keadaan darurat keamanan.

    Trump tampaknya berasumsi bahwa sekitar 1,8 juta warga Palestina akan secara sukarela meninggalkan Gaza. “Satu-satunya alasan mereka ingin kembali ke Gaza adalah karena mereka tidak punya alternatif,” katanya.

    Ia mengusulkan agar Mesir atau Yordania menampung warga Gaza yang tersisa, tetapi kedua negara ini telah secara tegas menolak ide tersebut.

    Apa efek dari kebijakan Trump di Gaza?

    Selama masa kepresidenan pertamanya, Trump membuat keputusan yang berdampak luas di Timur Tengah. Pada 2019, ia mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan yang diduduki, membatalkan kebijakan AS selama setengah abad. Pada 2017, ia mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

    Di sisi lain, Trump berupaya memperkuat hubungan diplomatik Israel dengan negara-negara tetangga. Sebelumnya, Israel hanya menandatangani perjanjian damai dengan Mesir (1979) dan Yordania (1994). Namun, pada 2020, di bawah kepemimpinan Trump, Uni Emirat Arab dan Bahrain menandatangani perjanjian normalisasi dengan Israel. Maroko menyusul kemudian.

    Salah satu elemen penting dari kebijakan Trump adalah upaya melibatkan Arab Saudi. Meski tidak berbatasan langsung dengan Israel, wilayah barat laut Saudi hanya terpisah beberapa kilometer dari ujung selatan Israel.

    Pada 2023, di bawah kepemimpinan Joe Biden, kesepakatan antara Saudi dan Israel hampir tercapai. Namun, setelah serangan Hamas pada 7 Oktober dan respons militer Israel yang besar-besaran, prospek normalisasi hubungan ini menjadi tidak pasti.

    Trump juga pernah menggagas “NATO Arab,” aliansi pertahanan yang melibatkan AS, Israel, Mesir, Yordania, dan enam negara Teluk Sunni sebagai benteng melawan Iran. Meski memiliki kepentingan serupa, Raja Salman dari Arab Saudi menegaskan bahwa negaranya tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel tanpa penyelesaian dua negara.

    Kebijakan Trump dan Solusi Dua Negara

    Solusi dua negara adalah konsep yang banyak didukung oleh kekuatan dunia, termasuk Jerman dan sebagian besar negara Uni Eropa. Saat Irlandia, Spanyol, dan Norwegia mengakui Palestina sebagai negara pada 2024, mereka juga menegaskan komitmen pada solusi ini.

    Lebih dari 140 negara telah mengakui Palestina sebagai negara sejak 1988, tetapi AS, Jerman, dan negara G7 lainnya belum melakukannya. PBB juga belum mengakuinya sebagai negara penuh, meskipun memberikan status pengamat non-anggota.

    Solusi ini bertujuan menciptakan dua negara merdeka, yakni Israel dan Palestina, dengan perbatasan yang diakui dan dihormati. Namun, sejak berdirinya Israel pada 1948, prinsip-prinsip ini terus dilanggar.

    Perjanjian Oslo 1993 membuka jalan bagi otonomi Palestina dengan menyerahkan sebagian kendali atas Tepi Barat yang diduduki.

    Pada masa kepresidenan pertamanya, Trump awalnya menjauh dari solusi dua negara, tetapi pada 2020 ia meluncurkan rencana yang dikritik sebagai terlalu berpihak pada Israel. Israel terus memperluas permukiman ilegal di Tepi Barat, yang semakin mengikis kemungkinan solusi dua negara.

    Sejak serangan 7 Oktober, pemerintahan sayap kanan Netanyahu semakin menolak solusi ini. Pada Juli 2024, Parlemen Israel bahkan mengesahkan resolusi yang menolak pembentukan negara Palestina, dengan alasan bahwa itu akan dianggap sebagai hadiah bagi Hamas.

    Artikel ini diterjemahkan dari DW berbahasa Inggris

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 5 Negara Arab Sempat Jadi Musuh, tapi Pilih Berdamai dengan Israel

    5 Negara Arab Sempat Jadi Musuh, tapi Pilih Berdamai dengan Israel

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Negara-negara Arab telah pecah suara sejak serangan Israel ke wilayah Palestina, yakni Jalur Gaza hingga Tepi Barat (West Bank) pada tahun lalu, hingga beberapa wilayah di Lebanon.

    Hal ini terjadi lantaran ada beberapa negara yang menormalisasi hubungan dengan Israel. Dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar negara Arab yang dahulunya menjadi musuh, diketahui mulai berdamai dan memperbaiki hubungan dengan Israel.

    Alasan damai tersebut beragam, mulai dari keamanan negara dan perbatasan hingga kerjasama di berbagai sektor yang dirasa menguntungkan kedua belah pihak.

    Berikut daftar negara yang telah menormalisasi hubungan dengan Israel.

    1. Bahrain

    Hubungan Israel dan Bahrain dimulai dengan permusuhan. Setelah merdeka pada tahun 1971, Manamah ikut andil dalam boikot yang dilakukan Liga Arab untuk Israel.

    Namun Bahrain menormalisasi hubungan dengan Israel pada tahun 2020. Bahkan negara ini menumpas pemberontakan pro-demokrasi yang cukup besar oleh komunitas Syiahnya pada tahun 2011.

    Perdagangan dengan Bahrain mencapai US$8,5 juta dalam periode tujuh bulan yang sama. Israel membuka kedutaan besarnya di Bahrain pada tanggal 4 September dan perjanjian antara Israel dan bank sentral Bahrain mengenai fintech ditandatangani beberapa hari kemudian.

    2. Maroko

    Pada 10 Desember 2020, dengan bantuan AS, Israel dan Maroko sepakat untuk menjalin hubungan diplomatik dan perdagangan penuh.

    Perdagangan bilateral Israel-Maroko juga meningkat selama beberapa tahun terakhir, dengan Israel mengumumkan tahun lalu bahwa mereka ingin menargetkan volume perdagangan tahunan sebesar US$500 juta dengan Maroko.

    Pemerintah Israel juga telah mempertimbangkan untuk mengakui kedaulatan Maroko atas Sahara Barat yang disengketakan, yang diklaim Maroko.

    3. Mesir

    Pada tahun 1979, Presiden Mesir Anwar Sadat menandatangani perjanjian damai dengan Israel yang telah dinegosiasikan selama pertemuan puncak Presiden Jimmy Carter di Camp David tahun sebelumnya.

    Menurut perjanjian tersebut, Israel akan menyerahkan Semenanjung Sinai kepada Mesir sebagai imbalan atas pengakuan penuh Mesir terhadap negara Yahudi tersebut dan pembentukan hubungan diplomatik penuh.

    Perjanjian dilakukan meski Mesir memiliki riwayat permusuhan dengan dengan Israel. Di masa lalu, egara ini sempat terlibat dalam empat edisi perang melawan Israel, yakni Perang Arab-Israel (1948), Krisis Suez (1956), dan Perang Enam Hari (1967), serta Perang Yom Kippur (1973).

    4. Uni Emirat Arab (UEA)

    Pada 15 September 2020, Presiden AS Donald Trump bersama dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menandatangani perjanjian Perjanjian Abraham dengan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif al-Zayani dan Menteri Luar Negeri Emirat Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan.

    UEA menjadi negara Arab ketiga, setelah Mesir (1979) dan Yordania (1994), yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, mengakhiri periode 25 tahun tanpa hubungan semacam itu.

    5. Yordania

    Pada 26 Oktober 1994, Raja Hussein dari Yordania dan Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin secara resmi meneguhkan perdamaian dalam sebuah upacara yang disaksikan oleh Presiden AS saat itu, Bill Clinton.

    Upacara ini berlangsung setahun setelah Perjanjian Damai Oslo antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

    Sebelumnya Yordania sempat memiliki kebijakan anti-Zionis dan menentang pendirian negara Israel. Negara ini juga beberapa kali masuk koalisi negara Arab, termasuk dalam Perang Enam Hari di tahun 1967.

    (luc/luc)

  • Netanyahu Yakin Perdamaian antara Israel-Arab Saudi Akan Terjadi!    
        Netanyahu Yakin Perdamaian antara Israel-Arab Saudi Akan Terjadi!

    Netanyahu Yakin Perdamaian antara Israel-Arab Saudi Akan Terjadi! Netanyahu Yakin Perdamaian antara Israel-Arab Saudi Akan Terjadi!

    Washington DC

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyatakan keyakinan bahwa dirinya dapat mencapai kesepakatan perdamaian dengan Arab Saudi. Netanyahu menegaskan dirinya berkomitmen untuk mewujudkan normalisasi hubungan dengan Riyadh.

    “Saya pikir perdamaian antara Israel dan Arab Saudi tidak hanya mungkin dilakukan, saya pikir hal itu akan terjadi,” ucap Netanyahu saat berbicara dalam konferensi pers bersama Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih, seperti dilansir AFP, Rabu (5/2/2025).

    Lebih lanjut, Netanyahu mengatakan jika Trump masih memiliki waktu setengah tahun pada masa jabatan pertamanya, normalisasi antara Israel dan Saudi sudah pasti terjadi. Dalam upaya kali ini, Netanyahu mengatakan Israel akan memberikan upaya yang baik terhadap Saudi.

    “Saya berkomitmen untuk mencapainya. Dan saya tahu presiden berkomitmen untuk mencapainya. Dan saya pikir kepemimpinan Saudi tertarik untuk mencapainya,” sebutnya seperti dilansir The Times of Israel.

    “Kami akan berusaha dengan baik. Dan saya pikir kami akan berhasil,” ujar Netanyahu dalam pernyataannya.

    Pemerintahan Trump selama masa jabatan pertamanya menjadi mediator bagi normalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara Arab, seperti Uni Emirat Arab, Bahrain dan Maroko.

    Hal itu meningkatkan harapan akan adanya kesepakatan serupa dengan Arab Saudi, negara dengan perekonomian terkaya di Arab.

    Selama berbulan-bulan, AS telah memimpin upaya diplomasi untuk membujuk Saudi menormalisasi hubungan dengan Israel dan mengakui negara Yahudi tersebut. Upaya itu melibatkan tawaran pakta pertahanan dan bantuan AS dalam program nuklir sipil Saudi sebagai imbalannya.

    Namun perundingan itu gagal setelah perang yang berkecamuk di Jalur Gaza sejak Oktober 2023 membuat Riyadh mengesampingkan isu normalisasi, di tengah kemarahan negara Arab atas rentetan serangan Israel terhadap daerah kantong Palestina tersebut.

    Saudi, dalam pernyataan yang dirilis Kementerian Luar Negeri, menegaskan pihaknya tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel tanpa adanya pembentukan negara Palestina. Netanyahu dan jajaran pemerintahannya di Tel Aviv diketahui menentang keras pembentukan negara Palestina.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Intip Uang Saku Beasiswa LPDP 2025 di 69 Negara

    Intip Uang Saku Beasiswa LPDP 2025 di 69 Negara

    Jakarta, Beritasatu.com – Beasiswa LPDP 2025 memberikan bantuan mencakup biaya pendidikan dan uang saku yang disesuaikan dengan standar hidup di 69 negara tujuan. Pemerintah kembali membuka pendaftaran Beasiswa LPDP hingga 17 Februari 2025.

    Beasiswa LPDP adalah salah satu yang paling diminati karena memberikan kesempatan emas untuk melanjutkan pendidikan S2 dan S3 secara gratis, baik di dalam maupun luar negeri.

    Tak hanya menanggung biaya pendidikan sepenuhnya, LPDP juga memberikan benefit lainnya, termasuk uang saku bulanan yang sangat membantu selama masa studi. Menariknya, besaran uang saku yang diterima setiap penerima beasiswa berbeda-beda tergantung negara tujuan studi.

    Berdasarkan buku LPDP Scholarship Funding Components atau sekitar April 2024, berikut adalah besaran uang saku LPDP di 69 negara:

    Afrika Selatan: US$ 920 atau sekitar Rp 14 juta.Amerika Serikat: US$ 2.000–2.600 atau sekitar Rp 31 juta-Rp 40 juta.Arab Saudi: 3.100 riyal Arab Saudi atau sekitar Rp 13 juta.Argentina: US$ 700 atau sekitar Rp 11 juta.Australia: 2.500-2.800 dolar Australia atau sekitar Rp 26 juta-Rp 29 juta.Austria: 1.200 euro atau sekitar Rp 21 juta.Belanda: 1.500 euro atau sekitar Rp 26 juta.Belarus: US$ 520 atau sekitar Rp 8 juta.Belgia: 1.500 euro atau sekitar Rp 26 juta.Brasil: 2.500 real Brasil atau sekitar Rp 8 juta.Brunei Darussalam: 570 dolar Brunei Darussalam atau sekitar Rp 6 juta.Bulgaria: 980 lev Bulgaria atau sekitar Rp 8 juta.Chili: US$ 1.400 atau sekitar Rp 22 juta.Ceko: US$ 670 atau sekitar Rp 10 juta.Denmark: 1.400-1.600 euro atau sekitar Rp 24 juta-Rp 28 juta.Estonia: 710 euro atau sekitar Rp 12 juta.Filipina: 35.100 peso Filipina atau sekitar Rp 10 juta.Finlandia: 1.200 euro atau sekitar Rp 21 juta.Hong Kong: 12.700 dolar Hong Kong atau sekitar Rp 25 juta.Hungaria: 780 euro atau sekitar Rp 14 juta.India: 33.400 rupee India atau sekitar Rp 6 juta.Inggris: 1.400-1.900 poundsterling atau sekitar Rp 27 juta-Rp 37 juta.Iran: 950 euro atau sekitar Rp 16 juta.Irlandia: 1.600 euro atau sekitar Rp 28 juta.Islandia: US$ 1.700 atau sekitar Rp 26 juta.Italia: 1.400 euro atau sekitar Rp 24 juta.Jepang: 170.000-195.000 Yen Jepang atau sekitar Rp 17 juta-Rp 19 juta.Jerman: 1.400 euro atau sekitar Rp 24 juta.Kanada: 2.300-2.900 dolar Kanada atau sekitar Rp 26 juta-Rp 33 juta.Kazakhstan: 310.000 tenge Kazakhstan atau sekitar Rp 10 juta.Kenya: US$ 480 atau sekitar Rp 7 juta.Korea Selatan: 1.500.000 won Korea Selatan atau sekitar Rp 17 juta.Kroasia: 630 euro atau sekitar Rp 11 juta.Latvia: 630 euro atau sekitar Rp 11 juta.Lebanon: US$ 1.400 atau sekitar Rp 22 juta.Lituania: 720 euro atau sekitar Rp 12 juta.Luksemburg: 1.500 euro atau sekitar Rp 26 juta.Makau: 7.800 pataca Makau atau sekitar Rp 15 juta.Malaysia: 2.700 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 9 juta.Maroko: 540 euro atau sekitar Rp 9 juta.Meksiko: US$ 1.300 atau sekitar Rp 20 juta.Mesir: US$ 880 atau sekitar Rp 14 juta.Norwegia: 12.700 Krone Norwegia atau sekitar Rp 18 juta.Oman: US$ 860 atau sekitar Rp 13 juta.Pakistan: US$ 410 atau sekitar Rp 6 juta.Prancis: 1.500 euro atau sekitar Rp 26 juta.Polandia: 710 euro atau sekitar Rp 12 juta.Portugal: 800 euro atau sekitar Rp 13 juta.Qatar: 6.000 riyal Qatar atau sekitar Rp 25 juta.Rusia: US$ 700-880 atau sekitar Rp 11 juta-Rp 14 juta.Selandia Baru: 2.300 dolar Selandia Baru atau sekitar Rp 21 juta.Singapura: 2.300 dolar Singapura atau sekitar Rp 26 juta.Siprus: 750 euro atau sekitar Rp 13 juta.Slovenia: 650 euro atau sekitar Rp 11 juta.Spanyol: 1.400 euro atau sekitar Rp 24 juta.Sudan: US$ 700 atau sekitar Rp 11 juta.Swedia: 12.300 krona Swedia atau sekitar Rp 18 juta.Swiss: 2.400 franc Swiss atau sekitar Rp 43 juta.Taiwan: US$ 1.100 atau sekitar Rp 17 juta.Thailand: 24.800 baht Thailand atau sekitar Rp 11 juta.Tiongkok: 6.600 yuan Tiongkok atau sekitar Rp 14 juta.Tunisia: 2.300 dinar Tunisia atau sekitar Rp 12 juta.Turki: 490 euro atau sekitar Rp 8,5 juta.Uni Emirat Arab: 6.100 dirham UAE atau sekitar Rp 26 juta.Uzbekistan: US$ 720 atau sekitar Rp 11 juta.Vietnam: 10.790.000 dong Vietnam atau sekitar Rp 6,5 juta.Yaman: US$ 700 atau sekitar Rp 11 juta.Yordania: US$ 810 atau sekitar Rp 13 juta.Yunani: 600 euro atau sekitar Rp 10 juta.

    Besaran uang saku beasiswa ini menyesuaikan dengan biaya hidup di setiap negara dan dapat berubah sesuai kebijakan LPDP di tahun 2025.

  • Rekonstruksi Pembunuhan Karyawati di Balikpapan Ricuh, Tersangka dan Kuasa Hukum Dihajar Keluarga Korban

    Rekonstruksi Pembunuhan Karyawati di Balikpapan Ricuh, Tersangka dan Kuasa Hukum Dihajar Keluarga Korban

    Balikpapan, Beritasatu.com – Rekonstruksi kasus pembunuhan karyawati kedai makanan Korea di Balikpapan, Kalimantan Timur, berlangsung ricuh pada Senin (3/2/2025). Tersangka berinisial MRS (21) dan kuasa hukumnya, Yohanes Maroko, menjadi sasaran amukan keluarga korban saat tersangka digiring masuk ke mobil tahanan.

    Kericuhan ini bermula ketika keluarga korban tiba-tiba menyerang tersangka, menyebabkan MRS dan kuasa hukumnya terkena bogem mentah. Bahkan, ibu korban jatuh pingsan setelah histeris menyaksikan rekonstruksi tersebut.

    Polisi langsung mengamankan pelaku penyerangan dari pihak keluarga korban untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    Sebelumnya, rekonstruksi berlangsung lancar di kedai tempat kejadian di Jalan Indrakila, Kecamatan Balikpapan Utara. Tersangka MRS (21) memperagakan 33 adegan, mulai dari kedatangannya di kedai hingga aksi pembunuhan terhadap korban yang saat itu berada di dapur.

    Keluarga korban awalnya menyaksikan dengan tenang rekonstruksi pembunuhan karyawati Balikpapan di bawah penjagaan ketat puluhan personel kepolisian. Namun, situasi berubah saat tersangka akan digiring ke mobil tahanan, memicu aksi penyerangan terhadap MRS dan kuasa hukumnya.

    Kuasa hukum tersangka, Yohanes Maroko, mengakui insiden ini dipicu kemarahan keluarga korban yang tidak terima dengan kejahatan yang dilakukan MRS.

    “Pihak keluarga korban keberatan dengan hasil rekonstruksi, mereka tidak puas karena korban meninggal secara tragis di tempat kejadian,” ujar Yohanes saat ditemui di Polsek Balikpapan Utara, Senin (3/2/2025).

    Meski terkena pukulan, Yohanes dan tersangka tidak akan melaporkan insiden ini. “Oh tidak, tidak. Saya sendiri juga kena pukul tadi, tetapi kami tidak akan melaporkan,” tambahnya.

    Dalam kasus pembunuhan karyawati di Balikpapan, tersangka MRS telah mengakui seluruh perbuatannya. MRS dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

  • Indonesia Negeri Para Penjarah, Padahal Warganya Paling Taat Ibadah Dibandingkan Timur Tengah

    Indonesia Negeri Para Penjarah, Padahal Warganya Paling Taat Ibadah Dibandingkan Timur Tengah

    PIKIRAN RAKYAT – Fenomena penjarahan di Indonesia kembali menjadi sorotan setelah serangkaian insiden yang menunjukkan bagaimana masyarakat bereaksi terhadap musibah, bukan dengan solidaritas, tetapi dengan mengambil keuntungan.

    Ironisnya, ini terjadi di negara yang menurut survei Pew Research Center mencatat tingkat religiusitas tertinggi di dunia.

    Dirangkum Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, artikel ini akan mengulas beberapa kasus terbaru, serta mencoba menggali lebih dalam paradoks antara ketaatan beribadah dan fenomena penjarahan.

    Kasus Penjarahan di Berbagai Wilayah

    Lampung: Truk Durian Digarong di Jalan Raya

    Di Lampung, sebuah mobil pick-up bermuatan durian terguling akibat kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Kampung Banjarmasin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan pada 26 Januari 2025.

    Bukannya membantu korban, warga setempat malah beramai-ramai menjarah durian yang berceceran di jalan. Beberapa di antara mereka bahkan membawa karung untuk mengangkut durian dalam jumlah besar.

    Kepolisian setempat telah menerima laporan dari korban dan tengah mengusut kasus ini. Kasatlantas Polres Way Kanan, AKP Asep Suhendi, meminta masyarakat bekerja sama dalam mengidentifikasi para pelaku yang terekam dalam video yang beredar.

    Cianjur: Jeruk Berserakan, Warga Berebutan

    Kejadian serupa terjadi di Cianjur, ketika sebuah mobil pengangkut jeruk ditabrak dari belakang oleh truk ganda di Jalan Raya Puncak pada 22 Januari 2025. Berbeda dengan kasus di Lampung, dalam insiden ini, pemilik jeruk mengikhlaskan barang dagangannya diambil oleh warga yang berkerumun di lokasi kejadian.

    Meski demikian, hal ini tetap menunjukkan bagaimana masyarakat cenderung menganggap barang yang berserakan akibat kecelakaan sebagai “rezeki nomplok”.

    Banten: Truk Tambang Dirusak dan Dijarah

    Di Tangerang, ratusan warga Desa Salembaran Jaya melakukan aksi penghadangan terhadap truk tambang proyek strategis nasional (PSN) di Pantai Indah Kosambi (PIK) 2. Warga tidak hanya menjarah barang-barang yang bisa diambil, tetapi juga merusak dan membakar beberapa truk.

    Aksi ini dipicu oleh keresahan masyarakat terhadap aktivitas kendaraan tambang yang dianggap merusak jalan dan sering menyebabkan kecelakaan.

    Bentrok antara warga dan aparat kepolisian pun tak terhindarkan, dengan beberapa petugas mengalami luka-luka akibat penghadangan tersebut. Hingga kini, situasi masih belum sepenuhnya kondusif.

    Makassar: Minyak Goreng Tumpah, Warga Menganggapnya Hadiah dari Tuhan

    Di Makassar, warga berebut mengambil minyak goreng dari sebuah truk kontainer yang terguling di depan Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) pada 24 Oktober 2024. Mereka membawa botol galon, jerigen, hingga ember untuk mengangkut minyak yang tumpah ke jalanan. Salah satu warga bahkan menyebut kejadian ini sebagai “minyak gratis dari Allah.”

    Kasubnit Gakkum Polrestabes Makassar, Ipda Darwis, menjelaskan bahwa truk bermuatan 20 ton minyak goreng itu terguling akibat pengemudi yang kehilangan kendali saat menghindari kendaraan di depannya. Fenomena ini memperlihatkan bagaimana masyarakat melihat barang yang tercecer sebagai sesuatu yang boleh diambil tanpa merasa bersalah.

    Mojokerto: Minyak Goreng Curah Dijarah Beramai-ramai

    Insiden serupa terjadi di Mojokerto pada 12 Agustus 2024, ketika truk tangki pengangkut minyak goreng curah terguling di jalan raya Desa Jetis. Ribuan liter minyak tumpah ke jalan dan warga sekitar langsung berbondong-bondong mengambilnya dengan ember dan galon.

    Sopir truk, Bibit Purwanto, mengalami luka-luka akibat kecelakaan ini. Sementara itu, kepolisian berupaya mengendalikan lalu lintas dan membersihkan tumpahan minyak menggunakan pasir.

    Tidak ada tindakan hukum yang diambil terhadap warga yang mengambil minyak, meskipun peristiwa ini menunjukkan pola berulang dalam kasus penjarahan.

    Indonesia, Negara Paling Religius di Dunia

    Menurut survei Pew Research Center yang dilakukan antara 2008 hingga 2023, Indonesia mencatat tingkat religiusitas tertinggi di dunia. Sebanyak 98 persen penduduknya memprioritaskan agama dalam kehidupan mereka, dan 95 persen beribadah setiap hari.

    Ini menempatkan Indonesia di atas negara-negara Timur Tengah seperti Maroko, Palestina, dan Yordania. Namun, laporan ini juga mengungkap paradoks bahwa tingkat religiusitas tidak selalu berbanding lurus dengan perilaku moral di masyarakat.

    Beberapa negara dengan tingkat religiusitas tinggi justru masih menghadapi masalah seperti korupsi, ketimpangan sosial, dan, dalam konteks Indonesia, maraknya aksi penjarahan.

    Penelitian juga menunjukkan bahwa banyak masyarakat di Indonesia melihat agama sebagai identitas sosial dan budaya, tetapi belum tentu sebagai pedoman moral dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, mereka rajin beribadah tetapi masih cenderung mengabaikan nilai-nilai etika dalam interaksi sosial, seperti dalam kasus penjarahan ini.

    Mengapa Fenomena Penjarahan Ini Terjadi?

    Ada beberapa faktor yang bisa menjelaskan fenomena ini:

    Mentalitas “Rezeki Nomplok”

    Banyak warga melihat barang yang tercecer akibat kecelakaan sebagai “rezeki yang tak boleh disia-siakan,” tanpa memikirkan bahwa ini sebenarnya adalah tindakan mengambil hak orang lain.

    Kurangnya Kesadaran Hukum

    Minimnya edukasi mengenai hukum dan kepemilikan barang membuat sebagian masyarakat tidak merasa bersalah ketika menjarah barang korban kecelakaan.

    Ketimpangan Ekonomi

    Faktor ekonomi juga menjadi pemicu utama. Masyarakat dengan kondisi ekonomi sulit lebih cenderung mengambil kesempatan ketika melihat barang yang bisa dimanfaatkan secara gratis.

    Ketidaktegasan Aparat

    Kurangnya tindakan hukum terhadap pelaku penjarahan membuat fenomena ini terus berulang. Dalam banyak kasus, tidak ada sanksi yang diberikan kepada pelaku.

    Religiusitas tanpa Moralitas?

    Kasus-kasus penjarahan di Indonesia menunjukkan adanya ketimpangan antara religiusitas dan moralitas sosial. Meskipun Indonesia dikenal sebagai negara yang sangat religius, tindakan sehari-hari masyarakatnya masih menunjukkan kurangnya implementasi nilai-nilai etika dalam kehidupan sosial.

    Untuk mengatasi hal ini, diperlukan pendekatan yang lebih komprehensif, termasuk edukasi moral sejak dini, penegakan hukum yang lebih ketat, serta peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Tanpa perubahan ini, paradoks antara religiusitas dan maraknya penjarahan akan terus berlanjut di Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Workshop Pengembangan Bahasa Arab, Sinergi ARLIC dan IMLA untuk Masa Depan Bahasa Arab di Indonesia

    Workshop Pengembangan Bahasa Arab, Sinergi ARLIC dan IMLA untuk Masa Depan Bahasa Arab di Indonesia

    Liputan6.com, Jakarta – Arabic Lingual Center (ARLIC) bekerja sama dengan Ittihad Mudarrisi Al-Lughah Al-Arabiyah (IMLA) Indonesia sukses menyelenggarakan Workshop Pengembangan Bahasa Arab di Indonesia pada 27-28 Januari 2025 di Hotel Naraya Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Dengan tema “Bersinergi dan Bekerjasama untuk Pengembangan Bahasa Arab di Indonesia”, acara ini menjadi momentum strategis untuk membangun kolaborasi yang lebih erat dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Arab di tanah air.

    Acara dimulai pada Senin siang dengan sambutan selamat datang dari Andy Hadiyanto, perwakilan UNJ sekaligus tuan rumah kegiatan. Dalam sambutannya, Andy menegaskan komitmen UNJ untuk terus berpartisipasi aktif dalam mendukung pengembangan bahasa Arab di Indonesia. Ia juga mengapresiasi ARLIC dan IMLA atas kepercayaan mereka memilih UNJ sebagai tempat pelaksanaan workshop ini. Andy menyatakan bahwa UNJ akan terus berkontribusi aktif dalam memajukan pembelajaran bahasa Arab di Indonesia melalui kolaborasi dan inovasi bersama.

    Direktur ARLIC, Alwi Shahab, memaparkan perjalanan ARLIC sejak 2019 yang telah aktif mengadakan berbagai kegiatan dan membangun jejaring kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk IMLA. Ia menekankan bahwa metode Al-Lisan Al-Umm menjadi salah satu upaya penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Arab di Indonesia. 

    Untuk tahun 2025, Alwi menyampaikan bahwa ARLIC memiliki visi memperluas kegiatannya dengan memanfaatkan metode baru atau mengembangkan metode yang lebih relevan dengan kebutuhan lokal, khususnya dari aspek pengadaan dan konten pembelajaran. Dalam paparannya, ia juga menawarkan beberapa program, seperti kursus bahasa Arab, program imersi, bimbingan teknis (BIMTEK), pelatihan pelatih (Training of Trainers/TOT), pengembangan kurikulum, buku ajar, hingga pedoman pengajaran bahasa Arab. Program-program ini direncanakan untuk dilaksanakan di Indonesia maupun luar negeri, termasuk di Yordania, Mesir, Oman, Yaman, dan Maroko.

    Sementara itu, Ketua Umum IMLA Indonesia, Prof. Uril Bahruddin, menggambarkan hubungan antara ARLIC dan IMLA sebagai “sepasang suami istri yang tidak mungkin terpisahkan.” Menurutnya, IMLA dengan sumber daya manusia yang dimilikinya siap memberikan dukungan penuh terhadap program-program ARLIC untuk mengembalikan kemuliaan bahasa Arab di Indonesia. Prof. Uril menegaskan bahwa sinergi antara kedua organisasi ini merupakan langkah penting untuk memajukan pendidikan bahasa Arab secara berkelanjutan.

    Workshop yang berlangsung hingga Selasa, 28 Januari 2025, membahas secara detail bentuk kerja sama strategis antara ARLIC dan IMLA untuk tiga tahun ke depan (2025-2027).

    Diskusi ini menghasilkan kesepakatan penting yang dituangkan dalam penandatanganan adendum Memorandum of Understanding (MoU) dan dua Perjanjian Kerja Sama (PKS) teknis. PKS ini mencakup pengembangan program utama pembelajaran bahasa Arab dan sosialisasi produk-produk pembelajaran inovatif.

    Hasil workshop ini menyepakati sejumlah program unggulan, termasuk pelaksanaan Training of Trainers (TOT) untuk 100 kader anggota IMLA dari 10 daerah guna mencetak pelatih berkualitas yang dapat meningkatkan kapasitas pengajar di wilayah masing-masing. Selain itu, disepakati pula program BIMTEK untuk 1.000 pengajar bahasa Arab dari 10 wilayah, yang bertujuan memperkuat kompetensi mereka dalam mengaplikasikan metode pembelajaran inovatif. Tidak ketinggalan, ada program peningkatan kemampuan bahasa Arab melalui kegiatan imersi di negara-negara Timur Tengah seperti Yordania, Mesir, Oman, Yaman, dan Maroko, serta melalui pertukaran dosen dan mahasiswa, kemah bahasa Arab, dan kursus bahasa Arab.

    Workshop ini ditutup dengan optimisme dari kedua organisasi. Alwi Shahab menegaskan komitmen ARLIC untuk terus membuka ruang inovasi dalam metode pembelajaran bahasa Arab di Indonesia. Ia menyatakan keyakinannya bahwa sinergi antara ARLIC dan IMLA akan membawa dampak signifikan bagi pembelajaran bahasa Arab di Indonesia. Prof. Uril Bahruddin juga menyampaikan bahwa dukungan penuh dari IMLA akan mempercepat terwujudnya tujuan bersama. Ia menegaskan bahwa program-program ini akan menjadi langkah nyata untuk mengembalikan kejayaan bahasa Arab di Indonesia.

    Workshop ini menciptakan pijakan strategis bagi ARLIC dan IMLA untuk memperkuat kolaborasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Arab di Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan semangat sinergi, kedua organisasi optimis mampu menghadirkan inovasi pendidikan bahasa Arab yang berkelanjutan.

  • PDIP Gelar Aksi Sosial di Flores Timur untuk Korban Bencana Gunung Lewotobi – Page 3

    PDIP Gelar Aksi Sosial di Flores Timur untuk Korban Bencana Gunung Lewotobi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Lewat Perayaan Puncak Natal dan Tahun Baru yang dilaksanakan di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), PDI Perjuangan ingin menebarkan semangat solidaritas serta bela rasa, khususnya terhadap warga yang miskin, tertindas, atau terpinggirkan.

    Salah satu perwujudannya adalah aksi-aksi sosial di Flores Timur, khususnya untuk masyarakat penyintas korban bencana Gunung Lewotobi Laki-laki.

    Dalam pidatonya di puncak perayaan di Lapangan Desa Lewolaga, Flores Timur, Minggu (26/1/2025),

    Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan tema Natal kali ini adalah “Menangis dam Tertawa Bersama Rakyat”.

    Tema itu diambil karena semua kader PDIP diajarkan oleh Bung Karno dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, tentang berpolitik yang harus turun ke rakyat. Bukan hanya turun, tapi juga harus menyentuh aspek kehidupan masyarakat dan bisa menjadi solusi.

    Dan ajaran itu, menurut Hasto, sejalan juga dengan semangat kelahiran Yesus Kristus, didampingi para gembala sebagai cahaya ilahi yang berpihak pada yang miskin.

    “Memberikan pertolongan kepada yang terpinggirkan dan yang diperlakukan tidak adil. Karena itulah Natal ini kami persembahkan dengan seluruh solidaritas kami,” kata Hasto.

    Terlebih bagi PDIP, lanjut dia, yang mengilhami juga adalah bagaimana Bung Karno sampai harus dibuang di Ende, dijauhkan dari rakyat yang dicintainya. Tetapi justru dalam penderitaannya di Ende itu, Bung Karno menemukan suatu api semangat yang berkobar.

    Bahkan dalam kontemplasinya Bung Karno mampu merumuskan Pancasila, yang bukan hanya jadi the way of life. Tetapi diperjuangkan perwujudannya melalui Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non-blok, sehingga mampu menginspirasi kemerdekaan bangsa-bangsa Islam seperti Maroko dan Tunisia.

    “Karena itulah bapak ibu dan saudara sekalian, di Flores Timur ini, di tengah-tengah keprihatinan kita akibat meletusnya Gunung Lewotobi, kita menyebarkan semangat bela rasa kita. Kita kembangkan semangat solidaritas persatuan kita bersama untuk memajukan Indonesia Raya kita,” pungkas Hasto.

     

  • Terinfeksi Tuberkulosis, Testis Pria Membengkak sampai Diameternya 15 Cm!

    Terinfeksi Tuberkulosis, Testis Pria Membengkak sampai Diameternya 15 Cm!

    Jakarta

    Seorang pria berusia 41 tahun di Maroko yang tidak disebutkan namanya mengidap kondisi langka hingga memicu pembengkakan testis. Pembengkakan tersebut membuat testisnya membesar hingga diameter 15 cm.

    Pembengkakan tersebut terjadi selama delapan minggu sebelum akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.

    Ketika diperiksa, dokter di Departemen Urologi Rumah Sakit Universitas Ibnu Sina di Rabat, Maroko mendiagnosis pria tersebut dengan tuberkulosis (TB) genitourinari. Itu merupakan jenis TB langka yang menyerang alat kelamin dan saluran kemih.

    TB merupakan infeksi bakteri yang biasanya menyerang paru-paru. Namun, dalam beberapa kasus bakteri pemicu TB juga dapat menginfeksi bagian tubuh lain, seperti organ reproduksi.

    “Di Maroko, TB bersifat endemik dengan insidensi 97 kasus per 100 ribu orang setiap tahunnya,” kata dokter dalam makalah yang diterbitkan di Urology Case Report.

    TB genitourinari mencakup sekitar 20 persen kasus TB yang menginfeksi selain organ paru-paru. Bakteri ini bahkan lebih jarang menginfeksi testis, hanya terjadi 2-4 persen kasus TB genitourinari.

    Dokter yang melakukan pemeriksaan menuturkan bahwa testis kiri pasien tersebut membesar secara bertahap. Sampai akhirnya ukuran diameternya mencapai 15 cm. Skrotum yang bengkak juga mengeluarkan cairan kental putih, dalam tiga minggu sebelum dibawa ke rumah sakit.

    Pria itu mengatakan ia tidak pernah terpapar TB sebelumnya. Ia juga tidak mengalami masalah saluran kemih lain atau cedera pada skrotumnya.

    “Testis kirinya keras, tidak beraturan, dan tidak nyeri. Sedangkan testis kanannya normal,” tulis dokter.

    Karena dikhawatirkan pembengkakan itu menjadi kanker atau menyebar ke bagian tubuh lain, mereka memutuskan untuk melakukan operasi pengangkatan. Setelahnya, pasien menjalani pengobatan anti-TB selama enam bulan.

    “Pasien mentoleransi pengobatan dengan baik, dan tidak ada efek samping signifikan yang dilaporkan,” tulis laporan.

    Meski kondisinya membaik, pasien saat ini mengalami gangguan kesuburan secara permanen. Pasien tersebut sudah tidak memiliki sperma dan air mani.

    (avk/kna)

  • Titik Api Baru Berkobar di Los Angeles, 19.000 Orang Dievakuasi

    Titik Api Baru Berkobar di Los Angeles, 19.000 Orang Dievakuasi

    Selamat hari Kamis! Hanya selangkah lagi kita menuju akhir pekan.

    Anda sedang membaca Dunia Hari Ini edisi 23 Januari 2025 yang berisi rangkuman sejumlah informasi pilihan dari sejumlah tempat di dunia.

    Berita yang pertama datang dari Amerika Serikat.

    Kebakaran hutan baru di Los Angeles

    Api yang berkobar telah melahap lereng bukit dekat Danau Castaic kemarin dan menyebar dengan cepat menguasai wilayah seluas 2.000 hektar hanya dalam waktu dua jam.

    Kebakaran tersebut diembuskan oleh angin Santa Ana yang kencang dan kering yang bertiup kencang hingga memunculkan gumpalan asap dan bara api yang besar.

    Perintah evakuasi telah disampaikan setidaknya kepada 19.000 orang di sekitar danau, yang terletak sekitar 56 kilometer di utara Los Angeles, dan dekat dengan kota Santa Clarita.

    Kebakaran yang baru ini terjadi di saat wilayah Los Angeles masih belum pulih dari dua kebakaran besar yang menewaskan puluhan orang dan meluluhlantakkan ribuan bangunan.

    Alarm kebakaran palsu sebabkan 11 orang tewas

    Insiden ini terjadi di negara bagian Maharashtra di India, di jalur kereta yang mengangkut jutaan penumpang setiap hari.

    “Orang-orang tertabrak kereta api,” kata Ayush Prasad, pejabat tinggi distrik Jalgaon tempat kecelakaan terjadi, sekitar 400 kilometer dari Mumbai.

    Juru bicara Indian Railways mengatakan seseorang telah menarik “rantai alarm” pada kereta yang menuju Mumbai, yang kemudian menyebabkan “beberapa penumpang turun dari kereta.”

    Tidak jelas apakah alarm kebakaran itu palsu.

    Kebakaran resor di Turki, 76 orang tewas

    Sembilan orang telah ditangkap setelah kebakaran melanda hotel Kartalkaya setinggi 12 lantai, di Bolu, Turki bagian barat, yang memaksa beberapa orang melompat untuk menyelamatkan diri dari jendela.

    Di antara mereka yang ditangkap oleh polisi adalah pemilik hotel.

    Presiden Tayyip Erdogan, yang menghadiri pemakaman satu dari delapan korban mengatakan “hati dan jiwa rakyat terluka.”

    Ia menambahkan siapa pun yang terbukti bertanggung jawab atas kelalaian terkait tragedi tersebut “akan dimintai pertanggungjawaban.”

    Menurut laporan media lokal, setidaknya 20 korban kebakaran adalah anak-anak.

    Balita termasuk korban tewas dalam penusukan di Jerman

    Kanselir Olaf Scholz mengutuk “tindakan teror yang tak masuk akal” terhadap kelompok sekolah bermain yang menyebabkan dua tewas dan tiga orang lainnya terluka.

    Korban dewasa, seorang pejalan kaki berusia 41 tahun, tewas saat mencoba melindungi anak-anak dari seorang pria yang menikam mereka dengan “pisau dapur” di kota Aschaffenburg.

    Seorang anak berusia dua tahun yang berasal dari “Maroko” juga tewas.

    Penyidik meyakini pejalan kaki itu tersebut “berusaha melindungi anak-anak lain hingga terluka parah akibat diserang.”

    Herrmann mengatakan tersangka telah menarik perhatian pihak berwenang atas perilaku kekerasan pada tiga kesempatan terpisah dan dirujuk untuk perawatan psikiatris.

    Tersangka memasuki Jerman pada 2022 dan tidak berhasil mencari suaka.