Negara: Malaysia

  • Pelari Jerman Kagumi Keindahan dan Tantangan Banyuwangi Ijen Green Trail Run 2025

    Pelari Jerman Kagumi Keindahan dan Tantangan Banyuwangi Ijen Green Trail Run 2025

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Banyuwangi Ijen Green Trail Run, yang digelar 6–7 September 2025, memberikan kesan tersendiri bagi ratusan pelari dari dalam dan luar negeri. Para peserta sangat terkesan dengan rute yang disuguhkan dengan menawarkan kombinasi tantangan fisik hingga panorama Geopark Gunung Ijen yang mendunia.

    Tahun ini, 378 pelari ambil bagian dalam kompetisi yang masuk dalam kalender Asia Trail Master itu. Peserta datang dari berbagai negara, seperti Singapura, Jepang, China, Malaysia, Vietnam, Brunei Darussalam, Filipina, Mesir, Prancis, Belanda, hingga Jerman. Pelari dari berbagai kota di Indonesia turut meramaikan ajang ini.

    Mereka terbagi dalam empat kategori, yakni 8 km, 14 km, 25 km, dan 50 km.

    Seperti yang dirasakan Thimo Kilberth (51), pelari asal Jerman yang berhasil menjadi juara pertama kategori master men 25 km. Thimo mengaku kagum dengan keindahan sekaligus beratnya rute yang ditawarkan Banyuwangi Ijen Green Trail Run.

    “Lintasannya berat, tapi sangat indah. Apalagi saat naik ke kawah Ijen. Semuanya luar biasa,” ujarnya usai meraih garis finish.

    Bagi Thimo, pengalaman berlari di Banyuwangi sangat berbeda dibandingkan event trail run lain di berbagai negara. Fenomena alam seperti Blue Fire Kawah Ijen serta jalur menembus Gunung Ranti menjadi nilai tambah yang sulit ditemui di tempat lain.

    Sejak garis start, para pelari sudah dihadapkan dengan trek menantang. Jalur yang dilalui bervariasi mulai dari jalan setapak, jalur berbatu, tanjakan curam, hingga turunan ekstrem yang menguji daya tahan fisik dan mental.

    Meski demikian, kelelahan mereka terbayar oleh pemandangan indah berupa perkebunan hijau, hutan pinus, kebun kopi, hingga padang ilalang yang terbentang di sepanjang lintasan.

    Sama halnya dengan pelari asal Jember yang keluar sebagai juara umum kategori 50 km men, Akhmad Nizar juga mengaku banyak kesan positif yang didapat selama mengikuti event.

    “Treknya sangat menantang, komplit lewat Gunung Ranti dan Ijen. Wisatanya juga makin bagus dan ramai,” ungkapnya.

    Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang hadir langsung menyerahkan hadiah bagi para pemenang. Pihaknga mengatakan ajang ini bukan sekadar ajang olahraga. Menurutnya, Banyuwangi Ijen Green Trail Run juga menjadi bagian dari promosi pariwisata berbasis sport tourism.

    “Jalur yang dilewati masuk dalam site Geopark Ijen. Kami ingin menghadirkan pengalaman baru bagi wisatawan sekaligus menguatkan branding Banyuwangi yang menekankan kekuatan alam, budaya, dan keberlanjutan,” kata Ipuk.

    Menurut Ipuk pesona Geopark Ijen yang unik dipadukan dengan jalur ekstrem, membuat ajang ini bukan hanya tantangan olahraga, tetapi juga pengembangan wisata daerah.

    Pemenang Ijen Green Trail Run 2025.

    Kategori 50 KM (Men)
    1. Akhmad Nizar (Jember)
    2. Enjelius Barung (Flores)
    3. Nobou Mori (Jepang)

    Kategori 50 KM (Women)
    1. Dian Pradina (Bali)
    2. Wong Yin Hong (Singapura)
    3. Fauziah (Palu)

    Kategori 25 KM (Umum Men)
    1. Wildan Yusuf (Banyuwangi)
    2. Ikmal Manggala (Malang)
    3. I Rahmad Faisal (Blitar)

    Kategori 25 KM (Umum Women)
    1. Nur Anisa (Banyuwangi)
    2. Citra Aprilia (Bali)
    3. –

    Kategori 25 KM (Master Men)
    1. Thimo Kilberth (Jerman)
    2. Laurent Roeykens (Belgia)
    3. I Rifki (Surabaya)

    Kategori 25 KM (Master Women)
    1. Eni Mardijanti (Sleman)
    2. Liesdawati (Makasar)
    3. Liga Wiratama (Surabaya)

    Kategori 14 KM (Men)
    1. Mohammad Ikhwan (Banyuwangi)
    2. Wawang Aruanda (Banyuwangi)
    3. Muhammad Diov (Samarinda)

    Kategori 14 KM (Women)
    1. Bintan Pratiwi (Malang)
    2. Andinna Martadinova (Depok)
    3. Yuka Kanai (Jepang)

    Kategori 8 KM (Men)
    1. Muhamad Ardy (Blitar)
    2. Akhmad Nizar (Bontang)
    3. Muhammad Rifky (Surabaya)

    Kategori 8 KM (Women)
    1. Isaura Nur Saidah (Banyuwangi)
    2. Fidyan Magfirotunnisa (Jombang)
    3. Valencia Ichwandi (Bondowoso)

    [alr/aje]

  • Peluncuran Nusantara Lima jadi Contoh Kolaborasi Global untuk Konektivitas Indonesia

    Peluncuran Nusantara Lima jadi Contoh Kolaborasi Global untuk Konektivitas Indonesia

    Bisnis.com, FLORIDA AS – Peluncuran Satelit Nusantara Lima milik PT Pasifik Satelit Nusantara mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

    Ryan Reid, President of Boeing Commercial Satellite Systems International menyebut kehadiran satelit ini sebagai bagian dari upaya bersama untuk menjadikan dunia lebih baik melalui teknologi dirgantara.

    “Kami melihat upaya mengubah dunia lebih baik melalui satelit,” kata Ryan Rich dalam sambutan pada Welcome Dinner peluncuran Satelit Nusantara Lima, Minggu (7/9/2025) malam waktu Florida, Amerika Serikat.

    Dia menyebut Boeing Satellite sudah ada di industri ini sejak era 1960an. Sedangkan Indonesia juga salah satu negara yang telah memanfaatkan satelit untuk kesehatan, sistem, hingga pendidikan. 

    Sementara itu, Konsul Jenderal RI di Houston Ourina Ritonga menilai peluncuran ini tidak hanya berdampak bagi sektor telekomunikasi, tetapi juga memiliki arti strategis untuk memperkuat posisi Indonesia di tingkat global.

    “Promoted Indonesia untuk sosial dan ekonomi. Ini peluncuran satelit adalah contoh kolaborasi yang berdampak,” ujar Ourina.

    Doa menyebut peluncuran Nusantara Lima di SpaceX esok hari menjadi kolaborasi lintas sektor dan perusahaan global untuk mendukung ketahanan Indonesia. “Ini adalah resilience, partnership, connecting archipelago,” katanya.

    Dia juga menyebut satelit selain untuk komunikasi dan edukasi untuk membuka ekonomi Indonesia.

    Satelit Nusantara Lima siap mengorbit sebagai salah satu satelit komunikasi tercanggih di Asia saat ini. Satelit ini memiliki kapasitas lebih dari 160 gigabit per detik (Gbps) untuk memenuhi kebutuhan akses digital di kawasan.

    Satelit yang diproduksi oleh Boeing Satellite System International Inc ini menggunakan platform Boeing 702MP dengan bobot peluncuran sekitar 7,8 ton. Nusantara Lima dirancang memiliki masa operasi lebih dari 15 tahun dengan dukungan Ka-Band VHTS, XIPS Electrical Thruster, serta Gen 7 Channelizer.

    Peluncuran direncanakan menggunakan roket SpaceX Falcon 9 dari Florida, Amerika Serikat. Peluncuran dilakukan pada pukul 20.02 waktu Florida  alias Selasa, 9 September 2025 di Indonesia dengan menempati slot orbit 113 derajat bujur timur. Nusantara Lima disebut sebagai satelit dengan kapasitas terbesar di Asia, sekaligus memperluas jangkauan layanan internet di Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

    Dari sisi jangkauan, satelit ini dilengkapi 101 user spot beams dengan 11 gateway yang didesain untuk mendistribusikan konektivitas secara merata, termasuk ke wilayah yang selama ini sulit terjangkau infrastruktur darat.

    Satelit ini juga membawa muatan analog dan digital dengan teknologi channelizer, serta dilengkapi empat antena reflektor multi-spot yang memastikan kualitas sinyal lebih stabil.

  • Transportasi Umum Jakarta Lebih Baik dari Kuala Lumpur!

    Transportasi Umum Jakarta Lebih Baik dari Kuala Lumpur!

    Jakarta

    Sebagai negara serumpun, fasilitas publik di Indonesia dan Malaysia kerap kali dibanding-bandingkan. Namun, tahukah detikers, menurut studi terbaru, transportasi umum di Jakarta diklaim lebih baik dibandingkan Kuala Lumpur?

    Baru-baru ini, kanal gaya hidup asal Inggris, TimeOut, merilis daftar 19 negara dengan transportasi umum terbaik di dunia. Posisi dalam daftar tersebut menentukan peringkat suatu kota: makin atas, makin baik kualitasnya.

    Studi tersebut tak dikerjakan asal-asalan, melainkan melibatkan 18.500 responden dari 50 negara di seluruh dunia. Penelitian itu mencari tahu soal keragaman transportasi umum di suatu kota (seperti bus, kereta dan trem), kemudian sejauh mana kelayakan unitnya dan integrasi perjalanannya.

    Bus di Kuala Lumpur, Malaysia. Foto: Doc. KL Insider.

    Menariknya, dalam daftar tersebut, Jakarta menempati urutan ke-17 sebagai kota dengan transportasi umum terbaik di dunia. Sementara Kuala Lumpur sama sekali tak masuk daftar. Riset itu membuktikan, Jakarta masih lebih unggul dibandingkan Ibu Kota Malaysia.

    Menurut keterangan TimeOut, ada sejumlah alasan yang membuat Jakarta terpilih sebagai salah satu kota dengan transportasi umum terbaik di dunia. Misalnya, sistem terintegrasi yang menghubungkan antara kereta, MRT dan TransJakarta. Selain itu, jangkauan transportasi umum di Jakarta juga sangat luas.

    Studi tersebut mengungkap, ada 79 persen responden yang setuju Jakarta masuk salah satu kota dengan transportasi umum terbaik di dunia. Lebih lagi, sistem yang ada terbukti telah menekan kemacetan kronis yang kerap terjadi di kota berjuluk The Big Durian tersebut.

    Disitat dari laman Jakarta Property Institute (JPI), Senin (8/9), transportasi umum di Jakarta dalam beberapa sektor memang lebih baik dari KL. Menurut data yang mereka himpun dari Public Transit Index dan Moovit Insight, transum Jakarta lebih baik dalam hal masa tunggu, jangkauan rute dan daya tampung penumpang.

    Data tersebut umumnya diambil di rentang tahun 2019-2021. Namun, satu yang perlu dicatat, Transjakarta masih menjadi salah satu BRT dengan jangkauan terpanjang di dunia, yakni 251,2 km dengan 269 halte yang tersebar di seluruh kawasan Jakarta dan sekitarnya.

    Berikut 19 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di DuniaHongkong, HongkongShanghai, ChinaBeijing, ChinaAbu Dhabi, UAETaipei, TaiwanLondon, InggrisVienna, AustriaSeoul, Korea SelatanMumbai, IndiaDoha, QatarDelhi, IndiaSingapura, SingapuraZurich, SwissBrighton, InggrisEdinburgh, SkotlandiaOslo, NorwegiaJakarta, IndonesiaWarsaw, PolandiaTallinn, Estonia.

    (sfn/dry)

  • Mobil Nasional Malaysia Punya Pabrik Mobil Listrik Sendiri

    Mobil Nasional Malaysia Punya Pabrik Mobil Listrik Sendiri

    Jakarta

    Merek mobil nasional Malaysia, Proton, punya pabrik mobil listrik sendiri. Dalam setahun, pabrik itu bisa memproduksi 20 ribu unit.

    Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim meresmikan pabrik perakitan pertama khusus untuk memproduksi kendaraan listrik Proton. Pabrik itu berlokasi di Automotive High Tech Valley (AHTV) di Tanjong Malim.

    Pabrik mobil listrik pertama Proton akan mulai memproduksi mobil listrik Proton e.Mas 7. Selanjutnya, Proton juga akan memproduksi mobil listrik keduanya, Poron e.Mas 5. Selain itu, kemitraan Proton dengan Zhejiang Geely Holding Ltd (Geely) juga akan memungkinkan merek-merek premium lainnya, seperti Zeekr, dirakit secara lokal pabrik baru tersebut.

    Pabrik mobil listrik pertama buat merek mobil nasional Malaysia itu berdiri di lahan seluas 5,57 hektar. Tak tanggung-tanggung, pabrik perakitan itu menghabiskan investasi 82 juta ringgit (Rp 318,1 miliar).

    Untuk tahap pertama, pabrik tersebut bisa memproduksi 20 ribu unit mobil listrik per tahun. Produksinya dapat ditingkatkan hingga maksimal 45 ribu unit per tahun.

    Pabrik pertama mobil listrik Malaysia itu dirancang dan dibangun melalui kerja sama dengan Geely. Fasilitas perakitan EV pertama yang dibangun khusus oleh Proton dan Malaysia ini menggabungkan operator produksi yang terotomatisasi dan sangat terlatih.

    “Peluncuran pabrik kendaraan listrik canggih ini menandai tonggak bersejarah bagi Proton dan industri otomotif Malaysia. Fasilitas ini, yang dibangun dengan teknologi canggih dan berfokus pada skalabilitas, akan menjadi tulang punggung komitmen kami untuk memproduksi kendaraan listrik kelas dunia. Proton e.MAS 7, yang telah diterima oleh konsumen Malaysia, hanyalah awal dari perjalanan kami menuju masa depan yang berkelanjutan,” ujar Dr. Li Chunrong, CEO Proton.

    Mobil listrik Proton sebenarnya adalah model Geely. Pabrikan mobil asal China itu memberikan panduan teknis mengenai sistem produksi, membantu pemilihan peralatan, dan mengerahkan para ahli untuk membantu instalasi dan uji coba. Geely juga memfasilitasi pelatihan di luar negeri bagi staf Proton dan memastikan pabriknya selaras dengan standar manufaktur kendaraan listrik global.

    (rgr/dry)

  • Satelit Terbesar di Asia Nusantara Lima Bersiap Meluncur Lebih Awal

    Satelit Terbesar di Asia Nusantara Lima Bersiap Meluncur Lebih Awal

    Bisnis.com, FLORIDA AS – Satelit Nusantara Lima milik PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) disiapkan meluncur lebih awal dari rencana semula dari pangkalan SpaceX, Florida, Amerika Serikat.

    Dalam rencana awal, Satelit Nusantara Lima diluncurkan 8 September 2025 pukul 20.30 waktu Florida, Amerika Serikat (AS). Peluncuran ini kemudian dimajukan sebanyak 28 menit menjadi pukul 20.02 waktu Florida.

    Dengan perbedaan waktu 12 jam, maka satelit berbendera Indonesia dari Pasifik Satelit Nusantara itu akan meluncur setara dengan pukul 08.02 WIB, Selasa (9/9/2025).

    “Hari ini stage [roket peluncur] 1 dan 2 sudah tersambung. Kami terus memantau jendela [tahapan] peluncurannya. [Setelah dihitung ketat] jadi 20.02 [waktu Florida] peluncurannya. Juga bisa menghemat fuel [bahan bakar dengan peluncuran lebih awal],” kata CEO PSN Adi Rahman Adiwoso, di sela Welcome Dinner Peluncuran Nusantara Lima pada Minggu (7/9/2025) malam waktu Florida.

    Nusantara Lima bersiap menjadi satelit dengan kapasitas terbesar di Asia yang beroperasi saat ini melayani kawasan. Satelit ini memiliki bandwidth capacity hingga 160 Gbps dengan usia aktif di atas 15 tahun.

    Nusantara Lima yang dibangun bersama Boeing Satellite ini menggunakan teknologi Ka-Band VHTS, XIPS Electrical Thruster, hingga Gen 7 Channelizer yang diharapkan mampu menjawab tantangan kebutuhan teknologi dalam 15 tahun ke depan.

    Adi menjelaskan, dengan investasi hingga Rp7,5 triliun, PSN mengalokasikan pemanfaatan kapasitas sebesar 14 Gbps ke wilayah Filipina, 8 Gbps di Malaysia, sedangkan sebagian besar digunakan di dalam negeri untuk beragam kepentingan komersial, mulai dari telekomunikasi, perbankan, hingga kebutuhan survei seismologi.

    Dengan teknologi satelit Geostationary Earth Orbit (GEO) yang memberikan latensi rendah serta jangkauan ke titik berdasarkan kebutuhan pelanggan, Adi optimistis Nusantara Lima mampu menjadi jembatan usaha bagi pelaku usaha di dalam negeri.

    Dia juga menekankan, meski PSN merupakan perusahaan swasta, satelit ini juga menjadi upaya membangun infrastruktur milik negara. Pasalnya, dalam UU Darurat, pemerintah dapat menggunakan Nusantara Lima untuk menjaga kedaulatan NKRI dalam kondisi luar biasa.

    “Ini [kepemilikan satelit adalah] ketahanan [negara] yang harus diperhatikan. Maka semua infrastruktur strategis harus mendahulukan kepentingan nasional,” katanya.

    Adi juga menekankan, setelah Nusantara Lima meluncur, pihaknya akan menyiapkan sejumlah satelit strategis lainnya pada 2026.

    “Kita mohon doa [agar peluncuran Satelit Nusantara Lima lancar pada esok hari], semua yang bisa sudah kami kerjakan. Sekarang [mohon] doa yang keras. Kami mencoba memberikan yang terbaik dengan lebih murah dan lebih mudah,” katanya

  • Satelit Terbesar di Asia Nusantara Lima Bersiap Meluncur Lebih Awal

    Satelit Terbesar di Asia Berbendera Indonesia Bersiap Meluncur Lebih Awal

    Bisnis.com, FLORIDA AS – Satelit Nusantara Lima milik PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) disiapkan meluncur lebih awal dari rencana semula dari pangkalan SpaceX, Florida, Amerika Serikat.

    Dalam rencana awal, Satelit Nusantara Lima diluncurkan 8 September 2025 pukul 20.30 waktu Florida, Amerika Serikat (AS). Peluncuran ini kemudian dimajukan sebanyak 28 menit menjadi pukul 20.02 waktu Florida.

    Dengan perbedaan waktu 12 jam, maka satelit berbendera Indonesia dari Pasifik Satelit Nusantara itu akan meluncur setara dengan pukul 08.02 WIB, Selasa (9/9/2025).

    “Hari ini stage [roket peluncur] 1 dan 2 sudah tersambung. Kami terus memantau jendela [tahapan] peluncurannya. [Setelah dihitung ketat] jadi 20.02 [waktu Florida] peluncurannya. Juga bisa menghemat fuel [bahan bakar dengan peluncuran lebih awal],” kata CEO PSN Adi Rahman Adiwoso, di sela Welcome Dinner Peluncuran Nusantara Lima pada Minggu (7/9/2025) malam waktu Florida.

    Nusantara Lima bersiap menjadi satelit dengan kapasitas terbesar di Asia yang beroperasi saat ini melayani kawasan. Satelit ini memiliki bandwidth capacity hingga 160 Gbps dengan usia aktif di atas 15 tahun.

    Nusantara Lima yang dibangun bersama Boeing Satellite ini menggunakan teknologi Ka-Band VHTS, XIPS Electrical Thruster, hingga Gen 7 Channelizer yang diharapkan mampu menjawab tantangan kebutuhan teknologi dalam 15 tahun ke depan.

    Adi menjelaskan, dengan investasi hingga Rp7,5 triliun, PSN mengalokasikan pemanfaatan kapasitas sebesar 14 Gbps ke wilayah Filipina, 8 Gbps di Malaysia, sedangkan sebagian besar digunakan di dalam negeri untuk beragam kepentingan komersial, mulai dari telekomunikasi, perbankan, hingga kebutuhan survei seismologi.

    Dengan teknologi satelit Geostationary Earth Orbit (GEO) yang memberikan latensi rendah serta jangkauan ke titik berdasarkan kebutuhan pelanggan, Adi optimistis Nusantara Lima mampu menjadi jembatan usaha bagi pelaku usaha di dalam negeri.

    Dia juga menekankan, meski PSN merupakan perusahaan swasta, satelit ini juga menjadi upaya membangun infrastruktur milik negara. Pasalnya, dalam UU Darurat, pemerintah dapat menggunakan Nusantara Lima untuk menjaga kedaulatan NKRI dalam kondisi luar biasa.

    “Ini [kepemilikan satelit adalah] ketahanan [negara] yang harus diperhatikan. Maka semua infrastruktur strategis harus mendahulukan kepentingan nasional,” katanya.

    Adi juga menekankan, setelah Nusantara Lima meluncur, pihaknya akan menyiapkan sejumlah satelit strategis lainnya pada 2026.

    “Kita mohon doa [agar peluncuran Satelit Nusantara Lima lancar pada esok hari], semua yang bisa sudah kami kerjakan. Sekarang [mohon] doa yang keras. Kami mencoba memberikan yang terbaik dengan lebih murah dan lebih mudah,” katanya

  • GSF Siap Berlayar Menuju Gaza Bersama Relawan dari 44 Negara

    GSF Siap Berlayar Menuju Gaza Bersama Relawan dari 44 Negara

    Tunis: Gerakan Global Sumud Flotilla (GSF) yang akan berlayar menuju Gaza mematangkan rencana pelayaran dengan terus mengintensifkan pelatihan dan simulasi kepada semua relawan. 

    Dalam simulasi terakhir yang digelar di Hotel Radisson Tunis, panitia meminta relawan agar fokus dan sungguh-sungguh mengikuti pelatihan. Selain GSF, gerakan Sumud Nusantara juga ikut memberikan materi dalam pelatihan yang digelar pada Sabtu, 6 September 2025 waktu setempat.
     
    Koordinator Sumud Nusantara, Muhammad Nadir al-Nuri, menegaskan bahwa Sumud Nusantara dan GSF akan bersama-sama membawa relawan dari 44 negara untuk berlayar menghentikan blokade terhadap Gaza.
     
    “Kita akan membuka koridor kemanusiaan untuk menyalurkan pada rakyat Gaza. Agar bantuan makanan dan lain-lainnya dapat masuk ke bumi Gaza,” ungkap Nadir.
     

     
    Nadir menambahkan, pihaknya membawa bantuan dalam jumlah besar dari Indonesia dan Malaysia. Juga negara-negara lain seperti Pakistan, Maladewa, Thailand, Srilanka dan Filipina.
     
    “Negara-negara ini berada dalam kelompok besar bersama negara-negara Arab. Dan kita akan mencetak sejarah insya Allah,” tegas Nadir.
     
    Selama ini, lanjut Nadir, Sumud Nusantara telah menjalankan sepuluh misi untuk menembus Gaza. “Kali ini akan menembus kepungan melalui jalur laut. Tapi misi kali ini adalah misi terbesar yang pernah kita jalankan selama ini,” ungkapnya.
     
    “Jumlah kapal yang dibawa dan jumlah relawan yang ikut adalah yang terbanyak selama ini,” tegasnya.
     
    Sementara itu, relawan IGPC dari Indonesia, Maimon Herawati, mengaku siap berangkat ke Gaza karena kapal-kapal dari Spanyol sudah ada yang tiba di Tunisia.
     
    “Masya Allah, ini akan jadi kenyataan, antara deg-degan dan bahagia (bisa berlayar),” ujarnya.
     
    “Kita tidak tahu siapa saja nanti yang akan bisa naik kapal. Tapi bagaimanapun kami telah siap berlayar,” pungkasnya.

    Tunis: Gerakan Global Sumud Flotilla (GSF) yang akan berlayar menuju Gaza mematangkan rencana pelayaran dengan terus mengintensifkan pelatihan dan simulasi kepada semua relawan. 
     
    Dalam simulasi terakhir yang digelar di Hotel Radisson Tunis, panitia meminta relawan agar fokus dan sungguh-sungguh mengikuti pelatihan. Selain GSF, gerakan Sumud Nusantara juga ikut memberikan materi dalam pelatihan yang digelar pada Sabtu, 6 September 2025 waktu setempat.
     
    Koordinator Sumud Nusantara, Muhammad Nadir al-Nuri, menegaskan bahwa Sumud Nusantara dan GSF akan bersama-sama membawa relawan dari 44 negara untuk berlayar menghentikan blokade terhadap Gaza.
     
    “Kita akan membuka koridor kemanusiaan untuk menyalurkan pada rakyat Gaza. Agar bantuan makanan dan lain-lainnya dapat masuk ke bumi Gaza,” ungkap Nadir.
     

     
    Nadir menambahkan, pihaknya membawa bantuan dalam jumlah besar dari Indonesia dan Malaysia. Juga negara-negara lain seperti Pakistan, Maladewa, Thailand, Srilanka dan Filipina.
     
    “Negara-negara ini berada dalam kelompok besar bersama negara-negara Arab. Dan kita akan mencetak sejarah insya Allah,” tegas Nadir.
     
    Selama ini, lanjut Nadir, Sumud Nusantara telah menjalankan sepuluh misi untuk menembus Gaza. “Kali ini akan menembus kepungan melalui jalur laut. Tapi misi kali ini adalah misi terbesar yang pernah kita jalankan selama ini,” ungkapnya.
     
    “Jumlah kapal yang dibawa dan jumlah relawan yang ikut adalah yang terbanyak selama ini,” tegasnya.
     
    Sementara itu, relawan IGPC dari Indonesia, Maimon Herawati, mengaku siap berangkat ke Gaza karena kapal-kapal dari Spanyol sudah ada yang tiba di Tunisia.
     
    “Masya Allah, ini akan jadi kenyataan, antara deg-degan dan bahagia (bisa berlayar),” ujarnya.
     
    “Kita tidak tahu siapa saja nanti yang akan bisa naik kapal. Tapi bagaimanapun kami telah siap berlayar,” pungkasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Bank Jatim Luncurkan QRIS Cross Border dan Branding Jeep Bromo untuk Dorong Wisata Pasuruan

    Bank Jatim Luncurkan QRIS Cross Border dan Branding Jeep Bromo untuk Dorong Wisata Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Inovasi pembayaran digital kembali hadir di Pasuruan melalui peluncuran QRIS Cross Border oleh Bank Jatim. Program ini juga dikolaborasikan dengan branding Jeep Bromo yang menjadi ikon wisata di kawasan Gunung Bromo.

    QRIS Cross Border memungkinkan wisatawan mancanegara melakukan pembayaran di Indonesia hanya dengan memindai kode QR. Saat ini, merchant Bank Jatim sudah bisa menerima pembayaran dari Malaysia, Thailand, dan Singapura.

    Plt Dirut Bank Jatim, Arif Suhirman, menyebutkan langkah ini sebagai bentuk dukungan digitalisasi sektor wisata. “Cross border ini bisa memudahkan turis mancanegara saat bertransaksi hanya dengan aplikasi dari negaranya,” ujarnya, Sabtu (6/9/2025).

    Ia menambahkan, kolaborasi dengan komunitas Jeep Bromo menjadi daya tarik tersendiri. Menurutnya, ada 100 unit jeep yang sudah dipasangi branding QRIS, dan jumlah itu akan terus bertambah.

    “Dengan adanya QRIS di Jeep Bromo, wisatawan tidak perlu lagi repot membawa uang tunai. Ini juga akan mendorong ekonomi masyarakat Pasuruan yang bergantung pada sektor wisata,” kata Arif.

    Bank Jatim menegaskan, ke depan mereka akan memperluas layanan ke lebih banyak merchant di kawasan wisata. Kolaborasi ini juga sejalan dengan upaya mendukung program Bank Indonesia dan OJK.

    Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Febrina, menyampaikan bahwa pengembangan QRIS Cross Border terus diperluas. “Selain tiga negara, tahun ini juga sudah masuk Jepang dan uji coba di Tiongkok serta Arab Saudi,” ujarnya.

    Febrina menekankan, digitalisasi pembayaran merupakan bagian penting dalam mendukung ekosistem wisata. Ia mencatat, volume transaksi QRIS di Indonesia meningkat 522 persen pada tahun ini.

    “Kalau di Pasuruan sendiri, pertumbuhannya 161 persen hingga Juni lalu. Ini menunjukkan semangat masyarakat untuk beralih ke non-tunai semakin kuat,” jelasnya.

    Bank Indonesia berharap, kolaborasi dengan Jeep Bromo dapat memperluas edukasi literasi digital. Wisatawan asing maupun lokal bisa merasakan kemudahan bertransaksi di lokasi wisata.

    Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan, Yudha Tri Widya Sasongko, menyampaikan apresiasinya. “Transformasi digital di sektor keuangan adalah sebuah keharusan, apalagi sektor wisata Bromo sangat potensial,” ungkapnya.

    Menurut Yudha, langkah Bank Jatim dan Bank Indonesia akan memperkuat upaya percepatan digitalisasi daerah. Ia optimistis, inovasi ini memberi manfaat nyata bagi masyarakat Tosari dan sekitarnya.

    “Dari 100 unit jeep yang sudah terlibat, targetnya bisa bertambah hingga 400 komunitas. Dengan begitu, wisatawan akan lebih nyaman saat melakukan pembayaran,” jelas Yudha.

    Pemkab Pasuruan juga siap mendukung program ini agar bisa menyentuh komunitas lokal lebih luas. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menggantungkan hidup dari sektor wisata.

    QRIS Cross Border sendiri menawarkan sejumlah manfaat yang dinilai praktis. Mulai dari kemudahan pembayaran, transparansi nilai tukar, hingga dukungan multi-mata uang.

    Warga mancanegara cukup membuka aplikasi pembayaran dari negara asal mereka. Sistem otomatis akan mengonversi mata uang sesuai kurs yang berlaku saat transaksi.

    Sementara bagi wisatawan domestik, transaksi juga tidak kalah mudah. Pengunjung bisa memindai QRIS melalui aplikasi pembayaran lokal seperti JConnect Mobile.

    Dengan hadirnya QRIS Cross Border, Pasuruan berharap bisa menjadi destinasi wisata yang ramah digital. Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan citra wisata, tetapi juga memberi peluang ekonomi baru bagi masyarakat. [ada/aje]

  • Tak Terduga! Warga Jakarta Ramai “Kabur” ke Sini saat Kisruh Demo

    Tak Terduga! Warga Jakarta Ramai “Kabur” ke Sini saat Kisruh Demo

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan sebagian besar perusahaan di wilayah Jakarta sudah memberikan instruksi bekerja dari rumah (WFH) mengingat situasi keamanan yang belum kondusif.

    Ternyata banyak masyarakat yang memanfaatkannya untuk pergi berlibur ke daerah lain, diantaranya wilayah destinasi wisata seperti Bali. Tidak ketinggalan, luar negeri juga menjadi tujuan, diantaranya negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

    Kalangan agen travel mengungkapkan keputusan untuk pergi juga tidak lepas dari pengalaman masa lalu seperti Reformasi tahun 1998, apalagi dalam beberapa hari terakhir mulai banyak kasus penjarahan.

    “Lebih ke ketakutan dan trauma kejadian lampau,” kata Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno kepada CNBC Indonesia, dikutip Minggu (7/9/2025).

    Sebagian masyarakat disebut-sebut belum memiliki rencana untuk balik ke Indonesia dan bakal lebih dulu melihat situasi yang ada, sedangkan yang lain sebaliknya, terlihat dari pemesanan tiket pulang menuju Jakarta.

    “Rata-rata takut, pulang seminggu,” sebut Pauline.

    Penjualan tiket pesawat itu terlihat dari event yang berlangsung pada akhir pekan lalu. Pada awalnya penjualan ada kenaikan hingga 27%, namun di hari terakhir sedikit mengalami penurunan, itu pun karena masyarakat khawatir keluar rumah.

    “Sekitar 27% peningkatan di weekend kemarin,” kata Pauline.

    Sementara itu, Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali I Gusti Agung Rai Suryawijaya mengakui Memanasnya situasi keamanan di Jakarta dan sekitarnya membuat pariwisata di Bali kelimpahan berkah. Banyak masyarakat Jakarta yang mencari tempat aman dan tenang dengan terbang ke Bali.

    “Ya lumayan full terus tuh pesawatnya Jakarta-Bali, full terus. Dari sana kan kita bisa tahu (bepergian ke Bali),” timpal dia.

    Apalagi pemerintah provinsi DKI Jakarta sendiri sudah menetapkan kebijakan bekerja dari rumah (WFH) dan sekolah dari rumah bagi siswa sekolah. Begitu juga sebagian perusahaan yang sudah mengizinkan adanya WFH maupun bekerja dari manapun (WFA).

    “WFH dan WFA Jadi opportunity juga kalau gitu kan. Ketika minggu lalu sudah tahu dia berarti udah banyak yang kesini,” kata Rai Suryawijaya.

    Adapun lokasi favorit masyarakat Jakarta tetap berada di sekitaran Bali Selatan, misalnya wilayah Nusa Dua, Denpasar serta Kabupaten Badung.

    “Badung juga ya, jadi Bali Selatan. Kalau Bali Utara aman juga nggak ada masalah. Tapi banyak yang menuju ke Bali Selatan,” sebutnya.

    (fys/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • AirAsia Buka Rute Penerbangan Semarang-Kuala Lumpur

    AirAsia Buka Rute Penerbangan Semarang-Kuala Lumpur

    Bisnis.com, JAKARTA – Airasia membuka rute baru Kuala Lumpur–Semarang seiring dengan kembalinya Bandara Jenderal Ahmad Yani mengoperasikan penerbangan internasional.

    CEO AirAsia Malaysia, Dato’ Captain Fareh Mazputra mengatakan Indonesia menjadi pasar internasional terpenting bagi perusahaan. Ekspansi rute tersebut turut menambah pilihan destinasi AirAsia di Indonesia.

    “Kami bangga terus menjadi maskapai asing berbiaya hemat yang menghubungkan Malaysia dan Indonesia,” kata Fareh dalam siaran pers, Minggu (7/9/2025).

    Dia menambahkan Semarang menjadi salah satu jaringan kota sekunder yang memiliki potensi warisan budaya seperti Kota Lama, Lawang Sewu, Klenteng Sam Poo Kong, serta kuliner ikonik lumpia.

    AirAsia Malaysia saat ini melayani 17 destinasi di Indonesia langsung dari Kuala Lumpur, mulai dari Jakarta, Bali (Denpasar), Medan, Yogyakarta, Banda Aceh, Makassar, Padang, Pekanbaru, Balikpapan, Labuan Bajo, Lombok, Palembang hingga Semarang.

    Adapun, layanan penerbangan ke Pontianak akan segera dimulai pada 12 September 2025. Selain dari Kuala Lumpur, AirAsia juga mengoperasikan penerbangan langsung dari Kuching ke Pontianak serta dari Penang ke Jakarta.

    Sebelumnya, Indonesia AirAsia menambah tiga rute penerbangan domestik dari Balikpapan yakni menuju Surabaya (SUB), Tarakan (TRK), dan Berau (BEJ).

    Senior Executive Sales Office Indonesia AirAsia, Andriansyah mengatakan berdasarkan data BPS pada periode Januari-Mei 2025, potensi pasar domestik menunjukkan tren yang positif. Jumlah perjalanan wisatawan nusantara ke Kalimantan Timur mencapai lebih dari 6,5 juta, sementara Kalimantan Utara mencatat sekitar lebih dari 640 ribu perjalanan.

    “Tingginya mobilitas ini menunjukkan permintaan yang kuat terhadap aksesibilitas ke wilayah Kalimantan, sekaligus memperkuat relevansi kehadiran rute-rute baru Indonesia AirAsia dari Balikpapan ke Surabaya, Berau, dan Tarakan, baik untuk mendukung sektor pariwisata maupun konektivitas antar wilayah,” kata Andriansyah dalam keterangannya, dikutip Senin (25/8/2025).

    Dia menambahkan ketiga rute tersebut akan mulai beroperasi pada awal Oktober 2025 dan diharapkan dapat mendukung mobilitas masyarakat serta mendorong pertumbuhan pariwisata dan perekonomian di wilayah Kalimantan dan sekitarnya.

    Balikpapan, lanjutnya, dikenal sebagai kota industri dan energi yang juga menjadi pintu gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), serta menawarkan daya tarik wisata alam seperti Pantai Kemala dan Hutan Mangrove Margomulyo.

    Adapun, Berau berperan sebagai akses utama menuju destinasi wisata bahari unggulan di Kalimantan Timur, termasuk Kepulauan Derawan, Maratua, dan Kakaban, yang tersohor akan keindahan bawah lautnya.

    Terakhir, Tarakan menjadi kota terbesar di Kalimantan Utara, memiliki peran penting dalam konektivitas perdagangan dan logistik di wilayah perbatasan, serta menyimpan potensi wisata alam dan budaya yang terus berkembang.