Negara: Malaysia

  • Dorong 4 Sektor Strategis Indonesia

    Dorong 4 Sektor Strategis Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia, dengan 280 juta jiwa dan 70% usia produktif, berpotensi mendorong industri bernilai tinggi, pertumbuhan berkelanjutan, dan daya saing global. Salah satu potensi signifikan adalah sektor kesehatan: lebih dari dua juta warga Indonesia menghabiskan sekitar USD11,5 miliar per tahun untuk berobat ke luar negeri, dengan lebih dari 75% berasal dari kelas menengah ke atas; arus keluar devisa ini menandai kesenjangan dan kebutuhan mendesak untuk menghadirkan layanan kesehatan kelas dunia lebih dekat dengan masyarakat. 

    Pemerintah mengoptimalkan peluang ini melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai motor penggerak ekonomi, salah satunya adalah D-HUB SEZ di BSD City, ditetapkan 7 Oktober 2024 melalui Peraturan Pemerintah No.38 Tahun 2024 sebagai satu-satunya KEK di wilayah Jabodetabek. Sementara sektor kesehatan menjadi fokus utamanya, D-HUB SEZ juga mengembangkan tiga sektor bernilai tinggi lainnya: pendidikan, teknologi digital, dan ekonomi kreatif, menjadikan BSD City pusat strategis untuk peluang nasional dan global.

    BSD City, kota pintar mandiri terbesar di Indonesia seluas 6.000 hektar yang dikembangkan Sinar Mas Land, menyediakan 60 hektar khusus untuk D-HUB SEZ. Berlokasi 30 menit dari Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta, kawasan ini diproyeksikan menciptakan 13.000 lapangan kerja baru bagi lebih dari 32 juta masyarakat Jabodetabek, sekaligus berdampak nasional. 

    Selain itu, melalui pengembangan pendidikan dan ekonomi kreatif dengan proyeksi kontribusi 8% sektor ekraf terhadap PDB lima tahun ke depan D-HUB SEZ menghadirkan co-production, inkubator IP, dan program budaya, menjadikannya sebagai pusat inovasi, riset, talenta, dan lapangan kerja yang dapat menarik diaspora Indonesia bertalenta tinggi pulang.

    Selain infrastruktur modern, kawasan ini memberikan berbagai kemudahan investasi bagi investor global, meliputi insentif fiskal termasuk tax holiday/tax allowance, pembebasan PPN, pajak barang mewah, bea masuk, dan cukai; serta insentif non-fiskal meliputi perizinan dan birokrasi yang lebih sederhana, kemudahan imigrasi, kelancaran lalu lintas barang dan tenaga kerja, hingga tata ruang yang mendukung.

    Biomedical Campus (BMC) di D-HUB SEZ, BSD City

    Biomedical Campus (BMC), smart building karya NBBJ–arsitek global kantor pusat Google dan Amazon bersama Surbana Jurong dan didukung teknologi Microsoft, menghadirkan integrasi riset, pendidikan, dan industri. Dengan tenant global mulai dari lembaga fertilitas Malaysia, layanan kesehatan regeneratif Singapura, bedah estetika Korea Selatan, pendidikan vokasi Jepang, hingga perusahaan solusi open-source BMC memposisikan Indonesia sebagai pusat medis regional.

    Monash University (peringkat ke-36 QS World University Rankings 2026) hadir di kawasan D-HUB SEZ sebagai standar baru pendidikan global, sementara BINUS University memperkuat alur talenta dari kampus ke industri melalui kemitraan global. Hadir pula Powell Studio Lofts, properti adaptif terhadap kebutuhan masa depan, dengan akses langsung ke fasilitas KEK, lokasi premium, serta kedekatan dengan cluster kesehatan dan digital.

    Powell Studio Lofts di D-HUB SEZ, BSD City

    Mulyawan Gani, Strategic Advisor, D-HUB SEZ, menegaskan, “Kami tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi ekosistem dengan lapangan kerja berupah tinggi, layanan kesehatan dan pendidikan kelas dunia yang lebih terjangkau, serta tumbuhnya ekonomi kreatif. Dengan dukungan pemerintah, kami membangun fondasi pertumbuhan inklusif yang bermanfaat bagi masyarakat maupun dunia usaha. D-HUB SEZ adalah blueprint transformasi Indonesia dan Asia Tenggara, dan kami mengundang mitra strategis global serta investor visioner untuk bergabung,”

    Dengan kombinasi infrastruktur kelas dunia, tenant global, insentif fiskal dan non-fiskal, serta fokus pada sektor strategis, D-HUB SEZ BSD City menegaskan posisi Indonesia sebagai hub inovasi, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi kreatif regional, mewujudkan peluang investasi dan pertumbuhan yang nyata bagi negara dan dunia usaha.

  • Penundaan Satelit Nusantara Lima Dibahas TV Lokal Orlando

    Penundaan Satelit Nusantara Lima Dibahas TV Lokal Orlando

    Orlando

    Peluncuran Satelit Nusantara Lima (SNL) milik PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) yang awalnya dijadwalkan pada 8 September 2025 pukul 20.02 waktu setempat (9 September 2025 pukul 08.02 WIB) di Cape Canaveral, Florida, terpaksa ditunda akibat cuaca buruk.

    Penundaan ini menjadi pembahasan di sejumlah stasiun televisi lokal Orlando, termasuk Fox 35, yang melaporkan hujan badai dan potensi petir sebagai penyebab utama.

    Dalam acara Good Morning Orlando, Fox 35 melaporkan pada malam 8 September 2025, beberapa wilayah di Florida dilanda hujan badai ekstrem, bahkan memicu potensi banjir di beberapa area. Cuaca yang tidak bersahabat ini membuat SpaceX menunda peluncuran Satelit Nusantara Lima demi menjaga keamanan.

    Disebutkan SpaceX akan mencoba kembali meluncurkan Satelit Nusantara Lima pada 9 September 2025 malam.

    Selain TV lokal, situs-situs yang membahas penerbangan luar angkasa turut menyoroti penundaan peluncuran SNL. Salah satunya Spaceflight Now yang mengabarkan ” Cuaca buruk memaksa SpaceX membatalkan peluncuran satelit komunikasi Indonesia dari Cape Canaveral”.

    Menurut laporan tersebut, SpaceX membatalkan upaya peluncuran pada Senin malam karena cuaca buruk di landasan peluncuran. Kini, perusahaan milik Elon Musk itu menargetkan peluncuran Satelit Nusantara Lima dari landasan 40 di Cape Canaveral Space Force Station pukul 20.01 EDT (07.01 WIB 10 September). Ini merupakan pembukaan dari jendela waktu 116 menit.

    Menurut prakiraan dari 45th Weather Squadron, peluang cuaca yang mendukung peluncuran pada awal jendela waktu adalah 30 persen, meningkat menjadi 45 persen seiring berjalannya waktu. Prakiraan ini berlaku untuk upaya peluncuran baik pada Senin maupun Selasa.

    Meteorolog memperkirakan “kemungkinan besar terjadi hujan dan badai” yang mencakup malam hingga pagi hari. “Kelembapan atmosfer yang tinggi akan tetap bertahan di Florida hingga awal minggu depan,” tulis petugas cuaca dikutip dari Spaceflight Now.

    “Di permukaan, batas lemah akan bergerak melintasi Florida Tengah sebelum digantikan oleh front yang lebih kuat pada pertengahan minggu depan. Pola cuaca yang tidak menentu juga dipengaruhi oleh palung di wilayah Great Lakes yang membentang ke selatan hingga Teluk Meksiko.”

    Satelit Nusantara Lima siap meluncur di Cape Canaveral, Florida, Senin (8/9/2025) waktu Amerika Serikat Foto: dok PT PSN

    SpaceX akan meluncurkan Satelit Nusantara Lima menggunakan roket Falcon 9 dengan booster tahap pertama yang telah teruji, B1078. Ini akan menjadi penerbangan ke-23 bagi booster tersebut, yang sebelumnya telah mendukung misi seperti NASA Crew-6, USSF-124, dan satelit BlueBird 1-5 milik ASTSpaceMobile.

    Setelah mendorong roket keluar dari atmosfer bawah, B1078 akan mendarat di kapal drone A Shortfall of Gravitas di Samudra Atlantik. Keberhasilan pendaratan ini akan menandai pemulihan ke-124 untuk kapal tersebut dan pendaratan booster ke-502 bagi SpaceX.

    Satelit Nusantara Lima, yang dibangun oleh Boeing dengan platform 702MP, merupakan satelit komunikasi berteknologi Very High Throughput Satellite (VHTS) dengan kapasitas lebih dari 160 Gbps. Satelit ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas internet di Indonesia, khususnya di daerah terpencil, serta mendukung pasar Asia Tenggara seperti Malaysia dan Filipina.

    Sebelumnya diberitakan Peluncuran Satelit Nusantara Lima milik PSN yang sedianya berlangsung Senin malam (8/9/2025) di Cape Canaveral, Florida, resmi ditunda. Penyebabnya bukan karena hujan, melainkan kondisi cuaca ekstrem berupa petir dan awan badai cumulonimbus yang membahayakan proses peluncuran roket.

    CEO PT PSN, Adi Rahman Adiwoso, mengonfirmasi penundaan tersebut. “Kami sudah menunggu dua jam. Cuaca diharapkan membaik, tapi malah memburuk. Kita bisa lihat hujan turun dan ada kilat,” ujarnya di area pemantau peluncuran The Gantary, Senin malam waktu setempat.

    Peluncuran dijadwalkan ulang pada Selasa, 9 September 2025, dengan jendela peluncuran sama yakni pukul 20.02-22.02 waktu Orlando (10 September. 2025 jam 07.02-09.02 WIB).

    “Insyaallah besok cuacanya lebih baik. Lebih baik kita menjaga safety daripada memaksa,” tambah Adi dengan nada optimistis.

    (afr/afr)

  • DPR jamin dorong Prabowo teken Perpres agar ojol dapat jaminan sosial

    DPR jamin dorong Prabowo teken Perpres agar ojol dapat jaminan sosial

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa memastikan bahwa DPR RI akan mendorong Presiden Prabowo Subianto untuk meneken Peraturan Presiden (Perpres) soal pelindungan pekerja transportasi daring termasuk ojek online, yang didalamnya mengatur agar para pekerja tersebut bisa mendapatkan hak atas jaminan sosial.

    Menurut dia, pemerintah pun sejauh ini sudah menunjukkan komitmennya terkait kesejahteraan terhadap pekerja transportasi daring, dengan memperjuangkan bonus hari raya pada momen lebaran lalu.

    “Kan yang paling minimal saja misalnya meng-cover yang paling minimal, itu kan soal kecelakaan dan kematian,” kata Saan saat menerima audiensi sejumlah serikat pekerja transportasi daring di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa.

    Dia menilai bahwa upaya dan komitmen untuk kesejahteraan bagi ojol tidak akan terlalu berat jika pemerintah pusat dan pemerintah daerah bisa berkolaborasi. Adapun premi yang perlu dibayarkan setiap bulannya untuk jaminan sosial bagi ojol itu sebesar Rp16.800 saja.

    “Muaranya adalah bagaimana kesejahteraan para pekerja online ini kesejahteraannya menjadi lebih baik sehingga kehidupan masa depan jaminan untuk anak dan sebagainya sekolah itu menjadi lebih baik,” katanya.

    Menurut dia, negara-negara tetangga pun sudah mempunyai undang-undang terkait kesejahteraan pekerja transportasi daring, di antaranya Singapura dan Malaysia.

    Saat ini, kata dia, Komisi V DPR RI yang membidangi urusan transportasi tengah membahas Rancangan Undang-Undang tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Nantinya soal kesejahteraan ojol bisa saja dimuat dalam UU tersebut atau membuat UU yang tersendiri.

    “Akan diperjuangkan secara bersama-sama sehingga bapak ibu serikat pekerja pengemudi ini benar-benar mendapatkan payung hukum yang memandai untuk memberikan jaminan dan kepastian,” katanya.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ary Prasetyo Sentil TNI: Laporan ke Ferry untuk Tutupi Intel yang Tertangkap?

    Ary Prasetyo Sentil TNI: Laporan ke Ferry untuk Tutupi Intel yang Tertangkap?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial, Ary Prasetyo, merespons sikap tegas Ferry Irwandi setelah dilaporkan oleh Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) TNI, Brigjen TNI Juinta Omboh (J.O) Sembiring, terkait dugaan tindak pidana.

    Ary mendukung pernyataan Ferry yang menunjukkan dirinya tidak gentar menghadapi laporan tersebut.

    “Pernyataan Ferry Irwandi setelah Jenderal TNI melaporkan dugaan tindak pidana!,” kata Ary di X @Ary_PrasKe2 (9/9/2025).

    Dikatakan Ary, Ferry menegaskan dirinya tidak akan melarikan diri ke luar negeri.

    “Tenang saja pak Jenderal, saya gak akan lari saya masih di Jakarta! Saya tidak akan ke China, Singapura,” Ary mengikuti gaya bicara Ferry.

    Ary bahkan menyindir megakorupsi yang melibatkan Riza Chalid. Namun lari bersembunyi usai ditetapkan tersangka.

    “Gak seperti Riza Chalid yang kabur ke Malaysia,” tandasnya.

    Bukan hanya itu, Ary juga mempertanyakan motif laporan yang dilakukan oleh Dansatsiber TNI tersebut. Ia menduga ada kepentingan lain di balik langkah hukum tersebut.

    “Jenderal TNI melaporkan Ferry Irwandi untuk menutupi intel TNI yang tertangkap, atau untuk menutupi keterlibatan oknum TNI di kerusuhan Agustus 2025? Jujurlah,” tandasnya.

    Sebelumnya, empat jenderal dari TNI mendatangi Polda Metro jaya pada Senin (8/9/2025) tanyakan potensi pidana Ferry Irwandi. Ferry menanggapinya santai.

    “Tenang aja Pak Jenderal, saya tidak pernah lari. Saya masih di Jakarta, saya tidak akan pergi ke Singapura, Cina, dan lain sebagainya Pak,” kata Ferry dikutip dari Instagramnya, Selasa (9/9/2025).

  • SpaceX Tunda Peluncuran Satelit Nusantara Lima karena Awan Cumulonimbus dan Petir

    SpaceX Tunda Peluncuran Satelit Nusantara Lima karena Awan Cumulonimbus dan Petir

    Bisnis.com, JAKARTA – Satelit Nusantara Lima yang dijadwalkan meluncur hari ini, Senin, 8 September 2025 pukul 20.02 waktu Florida Amerika Serikat (Selasa, 9 September 2025 pukul 09.02 WIB) diputuskan ditunda.

    Pemandu dari SpaceX memastikan penjadwalan ulang penerbangan Satelit Nusantara Lima ke orbit disebabkan cuaca di lokasi Cape Canaveral, Florida tidak memungkinkan dilakukan peluncuran.

    “Kami memastikan penundaan ini hanya semata karena cuaca, kami telah memeriksa seluruh bagian satelit dan dinyatakan tidak ada masalah,” jelasnya dalam pengumuman kepada peserta yang bersiap menyaksikan pelepasan Nusantara Lima ke orbit.

    CEO Pasifik Satelit Nusantara (PSN) Adi Rahman Adiwoso, mengkonfirmasi penundaan tersebut. Menurutnya, tim PSN sudah menunggu hingga 2 jam untuk memastikan satelit dapat diluncurkan pada jendela orbit terbaik. Akan tetapi, keadaan cuaca yang tidak juga membaik membuat diputuskan dilakukan penundaan peluncuran jadi esok hari pada rentang waktu yang sama.

    “Kita bisa lihat di sini [Cape Canaveral] hujan turun. Dan kita lihat ada kilat beberapa. Memang itu standard operating procedure. Bahwa kalau ada kilat dan [awan] Cumulonimbus itu [peluncuran satelit] harus dijadwal tapi karena window-nya sudah selesai 22.02 dipindahkan 1 hari karena tidak bisa lebih dari 22.02,” katanya di arena pemantauan peluncuran SpaceX di Florida, Amerika Serikat.

    Dia menyebut tindakan penjadwalan ulang merupakan upaya menjaga keamanan peluncuran. “Lebih baik kita menjaga safety daripada memaksa [peluncuran],” katanya.

    Satelit Nusantara Lima sejatinya siap mengorbit sebagai salah satu satelit komunikasi tercanggih di Asia saat ini. Jembatan udara ini memiliki kapasitas lebih dari 160 gigabit per detik (Gbps) untuk memenuhi kebutuhan akses digital di kawasan.

    Satelit yang diproduksi oleh Boeing Satellite System International Inc ini menggunakan platform Boeing 702MP dengan bobot peluncuran sekitar 7,8 ton. Nusantara Lima dirancang memiliki masa operasi lebih dari 15 tahun dengan dukungan Ka-Band VHTS, XIPS Electrical Thruster, serta Gen 7 Channelizer.

    Peluncuran direncanakan menggunakan roket SpaceX Falcon 9 dari Florida, Amerika Serikat. Semula, peluncuran dijadwalkan pada pukul 20.02 waktu Florida  alias Selasa, 9 September 2025 di Indonesia dengan menempati slot orbit 113 derajat bujur timur. Nusantara Lima disebut sebagai satelit dengan kapasitas terbesar di Asia, sekaligus memperluas jangkauan layanan internet di Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

    Dari sisi jangkauan, satelit ini dilengkapi 101 user spot beams dengan 11 gateway yang didesain untuk mendistribusikan konektivitas secara merata, termasuk ke wilayah yang selama ini sulit terjangkau infrastruktur darat.

    Satelit ini juga membawa muatan analog dan digital dengan teknologi channelizer, serta dilengkapi empat antena reflektor multi-spot yang memastikan kualitas sinyal lebih stabil.

  • Bawang Hitam Buka Pintu Rezeki Fatimah, Omzetnya Ratusan Juta

    Bawang Hitam Buka Pintu Rezeki Fatimah, Omzetnya Ratusan Juta

    Jakarta

    Bentuknya mirip bawang putih, tapi warnanya hitam pekat. Saat kulitnya dikupas, teksturnya lembut seperti dodol. Ini bawang atau permen? Itulah kesan pertama saat melihat black garlic atau bawang hitam, produk andalan brand Cardimus.

    Di balik tampilannya yang unik, bawang hitam ternyata menyimpan banyak manfaat kesehatan. Tak heran, produk ini selalu diburu konsumen. Dalam sebulan, Cardimus mampu memproduksi hingga 2,5 ton dengan perkiraan keuntungan bersih sekitar Rp400 juta. Apa rahasia suksesnya?

    Fatimah, pemilik Cardimus, mengawali perjalanan bisnisnya ketika mendapat kesempatan kembali ke almamaternya, Institut Pertanian Bogor (IPB). Lama bekerja di perusahaan swasta, ia memutuskan fokus mengembangkan usaha bersama sang suami, yang juga lulusan IPB.

    Mereka mengelola Toko Serambi Botani, yang menjual produk hasil penelitian dosen IPB. Tahun 2010, Fatimah bertemu seorang pria lanjut usia yang menawarkan bawang hitam.

    “Saya coba rasanya bagus, beda dengan yang lain. Akhirnya kita coba kembangkan lebih serius dan ternyata penerimaannya bagus sekali. Growth-nya besar,” cerita Fatimah.

    Bawang hitam adalah bawang putih yang difermentasi dengan suhu dan waktu tertentu. Proses ini membuat warnanya menjadi hitam pekat, teksturnya kenyal seperti dodol, dan rasanya berubah menjadi asam manis.

    Manfaatnya banyak, antara lain meningkatkan fungsi otak dan memori, membantu mengontrol gula darah, hingga aman untuk penderita asam lambung.

    Pada 2015, Fatimah mendirikan PT Alam Scientia dengan brand utama Cardimus. Bisnis berkembang pesat hingga memiliki pabrik di Ciawi, Bogor. Kini, Cardimus mempekerjakan 12 karyawan tetap dan puluhan tenaga harian.

    Selain menjual bawang hitam, Cardimus juga mengembangkan produk turunan seperti ekstrak bawang hitam, pasta, dan suplemen kesehatan. Inovasi ini terinspirasi dari penelitian di Korea dan Tiongkok yang menunjukkan manfaat black garlic untuk radang tenggorokan hingga terapi liver.

    Tak berhenti di pasar lokal, Cardimus kini menembus pasar global. Produk Fatimah sudah diekspor ke Brunei Darussalam, Australia, Malaysia, dan Singapura.

    Keberhasilan ini tidak lepas dari peran Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), tempat Fatimah belajar strategi ekspor dan pengembangan SDM. Ia bahkan mendapat dukungan saat mengikuti China International Import Expo 2023.

    “Karena track record kami bagus, akhirnya kami dapat pendanaan untuk tiket pesawat, akomodasi, dan lainnya dari SETC. Sebagai pengusaha UMKM, pendampingan seperti ini penting untuk upgrade ilmu dan memperluas networking,” ujar Fatimah, 60 tahun.

    Sejak bergabung dengan SETC, Cardimus rutin ikut dalam Pesta Rakyat untuk Indonesia, ajang kolaborasi pengusaha UMKM. Tahun ini, acara tersebut digelar untuk merayakan HUT ke-80 RI dan 112 tahun kiprah Sampoerna.

    Fatimah berpesan kepada pengusaha UMKM agar punya mental kuat dan impian besar.

    “Harus punya mindset untuk maju, punya impian untuk bisa. Misal, saya harus bisa ekspor. Jangan menyerah, meskipun gagal berkali-kali. Harus terus berusaha dengan hati dan pikiran untuk mencapai tujuan,” tutupnya.

    (fdl/fdl)

  • Pembenahan BUMN, Ibarat Revitalisasi Kapal Besar

    Pembenahan BUMN, Ibarat Revitalisasi Kapal Besar

    Bisnis.com, JAKARTA – Belum lama ini, Dony Oskaria, COO Danantara, mengungkapkan fakta bahwa 53% BUMN merugi, sementara 97% dividen negara hanya berasal dari 8 perusahaan. Kerugian, baik langsung maupun tidak langsung, ditaksir mencapai Rp50 triliun per tahun.

    Ini belum memperhitungkan dividen yang tergerus Penambahan Modal Negara (PMN) untuk menyuntik perusahaan-perusahaan sakit. Untuk mengatasinya, Danantara menggagas kajian menyeluruh atas seluruh BUMN, termasuk wacana penggabungan lebih dari 1.000 anak, cucu, hingga cicit perusahaan. Harapannya, melalui redesain model bisnis, BUMN lebih efisien dan kompetitif.

    Langkah ini penting, tetapi pertanyaannya: apakah masalah BUMN hanya sebatas desain bisnis? Mengapa dengan dukungan dana yang besar dan dukungan politik yang kuat BUMN gagal berfungsi sebagai pilar ekonomi yang andal? BUMN ibarat kapal besar yang berlayar membawa kepercayaan rakyat dan ekonomi negara. Kapal dibangun dengan dana besar dan teknologi modern, tetapi masa depannya ditentukan oleh nakhoda, awak, pengawasan, visi pemilik, aturan, dan perawatan.

    Direksi adalah nakhoda, menentukan arah dan menjaga pelayaran. Dewan Komisaris ibarat pengawas pelayaran, memastikan kapal tidak salah arah. Pemegang Saham (negara/Danatara) adalah pemilik kapal, menetapkan tujuan dan memilih nakhoda. Good Corporate Governance (GCG) adalah aturan pelayaran internasional. Perawatan kapal melambangkan pemeliharaan sistem dan budaya organisasi. Tanpa nakhoda kompeten, awak terlatih, dan pemilik bijak, ketaatan pada aturan, kapal sebesar apa pun bisa karam.

    REDESAIN BISNIS

    Redesain bisnis BUMN dapat dianalogikan sebagai mengubah strategi pelayaran. Perubahan ini tidak hanya soal rute, tetapi juga muatan, tujuan, dan keseimbangan kapal. Pertama, rute pelayaran. Kapal diarahkan ke jalur per dagangan internasional yang menguntungkan, tetapi pelayaran antar-pulau tetap penting sebagai kewajiban publik. Rute ini sering tidak menghasilkan laba, tetapi vital bagi persatuan ekonomi nasional. Di sinilah crosssubsidy berlaku di mana keuntungan dari rute-rute utama yang gemuk digunakan untuk menopang rute-rute kecil. Jika dikelola dengan tepat, bukan hanya efisiensi yang dicapai, tetapi juga pemerataan pembangunan dan keadilan sosial.

    Kedua, jenis muatan. Kapal yang cerdas mengangkut muatan sesuai kebutuhan pasar seperti pangan ke daerah kekurangan atau energi ke wilayah terpencil. Begitu pula BUMN, muatannya harus berupa muatan pilihan yang relevan dengan kebutuhan bangsa. Misalnya, energi baru terbarukan, ketika dunia bergerak meninggalkan batu bara. Pangan dan kesehatan, yang terbukti kru sial dalam menjaga ketahanan nasional. Jaringan logistik terpadu, sebagai tulang punggung distribusi barang dari Sabang hingga Merauke.

    Layanan publik esensial, yang meski berbiaya tinggi tetap harus dijalankan dengan dukungan skema cross-subsidy. Dengan demikian, muatan BUMN tidak hanya sekadar penuh, tetapi relevan, bernilai strategis, dan memberi dampak langsung bagi masyarakat. Ketiga, pelabuhan tujuan. Rute harus diarahkan ke pelabuhan yang direncanakan. Demikian juga BUMN harus memiliki strategi pasar jangka panjang, bukan sekadar memenuhi permintaan sesaat atau mengikuti arus.

    Keempat, kapasitas dan keseimbangan. Kapal terlalu besar untuk muatan kecil akan boros biaya, sedangkan kapal terlalu kecil bisa tenggelam karena kelebihan beban. Hal ini sama dengan mismatch antara modal BUMN dengan skala bisnisnya. Konsolidasi dan restrukturisasi diperlukan agar ukuran kapal sesuai dengan muatannya.Kelima, armada pendukung. Kapal besar sering diiringi kapal-kapal pendukung yang lebih kecil. Bila selaras, armada ini bisa memperluas jangkauan dan memperkuat daya saing. Namun bila dibiarkan, anak dan cucu perusahaan justru menjadi beban. Sinergi mutlak diperlukan agar mereka menjadi supporting fleet, bukan kapal kecil tanpa arah. Keenam, navigasi dan inovasi.

    Dunia pelayaran berubah cepat dengan teknologi navigasi modern. Begitu pula BUMN yang dituntut mengadopsi digitalisasi, big data, dan kecerdasan buatan dan lainnya sebagai instrumen yang membuat pelayaran lebih cepat, efisien, dan aman da lam persaingan global.

    AKAR MASALAH

    Masalah terbesar BUMN bu kan hanya tumpang tindih bisnis, melainkan manusia yang mengemudikannya. Pertama, direksi sebagai nakhoda. Banyak direksi dipilih bukan karena merit, melainkan politik. Akibatnya keputusan strategis tidak kon sisten dan sering jangka pendek. Kedua, dewan komisaris sebagai pengawas. Idealnya independen, tetapi sering dianggap jabatan politik atau balas jasa. Fungsi pengawasan pun melemah. Ketiga, pemegang saham sebagai pemilik.

    Seharusnya menetapkan visi dan menyerahkan kendali kepada profesional. Namun, sering kali ikut masuk ke ruang kendali, memberi instruksi kontradiktif, dan membuat navigasi kehilangan konsistensi. Keempat, aturan pelayaran. Banyak BUMN masih abai pada prinsip GCG: laporan tidak transparan, konflik kepentingan, atau procurement yang tidak akuntabel. Dalam analogi kapal, ini sama dengan melanggar aturan keselamatan yang berakibat fatal. BUMN Indonesia bukan satu-satunya kapal besar di lautan global. Banyak contoh negara lain yang berhasil mengarungi badai. Temasek (Singapura) fokus mutlak pada meritokrasi. Nakhoda dan awak dipilih dari profesional terbaik, bukan kompromi politik. Hasilnya, Temasek tidak hanya selamat, tetapi juga menjelma menjadi investor global kelas dunia. Khazanah (Malaysia) yang meski menghadapi tantangan, tetap menekankan tata kelola ketat dan konsistensi pemilik dalam menyerahkan kendali pada profesional. Disiplin inilah yang menjaga kapal tidak kehilangan arah. Norges Bank Investment Management (Norwegia) yang mengelola dana minyak dengan ketaatan penuh pada aturan. Transparansi dan akuntabilitas dijadikan standar mutlak, menjadikannya sovereign wealth fund terbesar di dunia. Pelajarannya jelas bahwa kapal besar hanya bisa selamat bila nakhoda, awak, aturan, dan pemilik bekerja selaras. Agar kapal BUMN benar-benar sampai ke pelabuhan tujuan, ada lima langkah penting. Pertama, seleksi direksi dan komisaris berbasis kompetensi dan integritas. Kedua, dewan komisaris harus independen dan berani memberi peringatan. Ketiga, pemegang saham menetapkan tujuan jelas, menyediakan bekal, lalu konsisten menyerahkan kemudi kepada profesional. Keempat, tata kelola dijadikan syarat mutlak, bukan formalitas. Terakhir, perawatan kapal melalui digitalisasi, pelatihan, dan pembaruan sistem agar mesin organisasi tidak aus dimakan waktu. BUMN ibarat kapal besar yang membawa harapan bangsa. Redesain bisnis, merger, dan efisiensi penting, tetapi semua itu tak berarti tanpa nakhoda kompeten, awak profesional, pengawas inde-penden, dan pemilik yang konsisten. Sejarah membuktikan, kapal besar yang dikelola dengan benar akan sampai ke pelabuhan dengan selamat, bahkan menaklukkan samudera. Sebaliknya, kapal megah tanpa tata kelola hanya akan menjadi bangkai di dasar laut. Demikian pula BUMN.

    Keberhasilan tidak semata ditentukan oleh rute baru atau muatan pilihan, melainkan oleh manusia dan tata kelola. Peran pajak dalam APBN seharusnya dapat dilengkapi, bahkan suatu saat digantikan sebagian, oleh dividen BUMN yang sehat. Inilah tantangan terbesar sekaligus peluang emas untuk menjadikan BUMN pilar sejati pembangunan bangsa.

  • BRI Terus Perkuat Ekosistem Pembayaran Digital, Volume Transaksi Merchant Meningkat 27,2 Persen YoY Tembus Rp105,5 Triliun

    BRI Terus Perkuat Ekosistem Pembayaran Digital, Volume Transaksi Merchant Meningkat 27,2 Persen YoY Tembus Rp105,5 Triliun

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat perannya dalam ekosistem pembayaran digital melalui pertumbuhan signifikan transaksi merchant dan QRIS, disertai dengan berbagai inovasi terbaru pada super apps BRImo.

    Langkah ini sejalan dengan komitmen BRI dalam mengakselerasi transformasi digital sekaligus mendukung inklusi keuangan nasional.

    Pada paruh pertama tahun 2025, BRI mencatatkan kinerja positif di segmen merchant. Nilai penjualan (sales volume) merchant mencapai Rp105,5 triliun, tumbuh 27,2% year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini juga tercermin pada rata-rata penjualan per merchant yang naik 62,5% YoY.

    Direktur Network & Retail Funding BRI, Aquarius Rudianto mengungkapkan bahwa pertumbuhan transaksi merchant BRI menunjukkan semakin kuatnya kepercayaan pelaku usaha terhadap layanan digital BRI.

    “Hal ini sejalan dengan misi BRI untuk memberdayakan UMKM melalui akses keuangan yang lebih mudah, aman, dan efisien,” ujarnya.

    Selain itu, transaksi melalui QRIS BRI tercatat tumbuh signifikan dengan nilai transaksi meningkat 142,9% YoY pada semester I 2025. Rata-rata nilai transaksi per toko naik 141,5% YoY, sementara dari sisi frekuensi, jumlah transaksi QRIS juga melesat 162,5% YoY.

    Untuk semakin mempermudah pengalaman nasabah, BRI menghadirkan inovasi utama QRIS di BRImo yaitu QRIS Crossborder yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi lintas negara di Singapura (Nets QR), Malaysia (DuitNow), dan Jepang (JPQR) hanya dengan memindai QR lokal.

  • Cerita Ayah tentang Dhijey, Juara Karate Internasional Korban Kecelakaan Bus ALS
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        8 September 2025

    Cerita Ayah tentang Dhijey, Juara Karate Internasional Korban Kecelakaan Bus ALS Medan 8 September 2025

    Cerita Ayah tentang Dhijey, Juara Karate Internasional Korban Kecelakaan Bus ALS
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Sebuah bus pariwisata milik Antar Lintas Sumatera (ALS) yang mengangkut rombongan 31 atlet karate kecelakaan di Exit Tol Padang–Sicincin, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (7/9/2025) malam. 
    Para atlet dari Perguruan Shindoka Sumut tersebut baru saja menyelesaikan Kejuaraan Road to National & Internasional Shukaido Karate Open Series 1 Tahun 2025 yang berlangsung di GOR Universitas Negeri Padang dari 5-7 September 2025.
    Dalam insiden tersebut, dua orang dilaporkan meninggal dunia, yaitu Muhammad Dhijey Lexsie dan Fahri Akbar Assweth, sementara 29 orang lainnya mengalami luka ringan.
    Saat ini, kedua jenazah sedang dalam perjalanan menuju Medan, Sumatera Utara, dan diperkirakan akan tiba di rumah duka pada Selasa (9/9/2025) pukul 02.00 WIB.
    Hedi, ayah Dhijey, mengetahui kabar duka tersebut pada Senin (8/9/2025) pukul 02.00 WIB dini hari.
    Ia menerima informasi bahwa mobil yang ditumpangi anaknya terbalik saat dalam perjalanan pulang ke Medan.
    “Saya dapat kabar waktu di tempat kerja saya di Bagan Batu. Mendengar kabar itu, saya langsung berangkat ke Medan,” ungkap Hedi saat ditemui di rumahnya di Jalan Pancasila, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, pada Senin sore.
    Dhijey berangkat mengikuti kejuaraan bersama abangnya, Juan, dan sebelumnya telah memberi tahu ayahnya tentang keberangkatan mereka ke Padang.
    Hedi menyampaikan, anaknya meninggal dunia bersama dengan teman satu bangkunya di dalam bus, Fahri.
    Namun, ia tidak mengetahui secara detail kondisi anaknya saat kecelakaan terjadi.
    “Saya belum tahu. Mereka hanya mengabari saya jam 2 malam anak saya sudah meninggal,” tambah Hedi dengan air mata yang mengalir.
    Sebagai seorang ayah dari empat anak, Hedi mengenang prestasi putranya yang telah menekuni olahraga karate sejak duduk di kelas 2 Sekolah Dasar (SD).
    Dhijey pernah meraih juara internasional di Belgia saat masih di kelas 6 SD pada 2014.
    Dalam perjalanan karirnya, ia juga sering mewakili perguruannya dalam berbagai turnamen, baik di dalam negeri maupun luar negeri, seperti Malaysia, Filipina, dan Thailand.
    Prestasi terakhir Dhijey adalah di Kejuaraan Shukaido di Padang, di mana ia meraih juara 1 di Kategori Kumite, juara 1 Beregu Putra, dan juara 1 Best of the Best Junior.
    “Ada 3 kelas yang diambil dan dia dapat emas semua. Emas terakhirnya. Dia anak yang sopan, terkenal aktif latihan, baik dalam bergaul, dan tidak sombong,” tutup Hedi sambil menunjukkan sejumlah komentar netizen di akun Facebook pribadinya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Satelit Nusantara Lima Siap Mengangkasa, Ini Kecanggihannya

    Satelit Nusantara Lima Siap Mengangkasa, Ini Kecanggihannya

    Orlando

    Satelit Nusantara Lima (SNL), milik PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), siap diluncurkan pada 8 September 2025 (9 September di Indonesia) dari Cape Canaveral, Amerika Serikat, menggunakan roket SpaceX Falcon 9.

    Mengusung teknologi Very High Throughput Satellite (VHTS), satelit ini disebut-sebut punya kapasitas terbesar di Asia, menjadikannya solusi strategis untuk menjawab tantangan konektivitas di Indonesia, negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau.

    Kapasitas Terbesar di Asia

    Dijelaskan Satrio Adiwicaksono, Project Director Satelit Nusantara Lima, satelit ini memiliki kapasitas total 160 Gbps, terbesar yang pernah diluncurkan PSN. Tak hanya itu, satelit ini juga diklaim canggih.

    Satrio Adiwicaksono, Project Director Satelit Nusantara Lima Foto: Adi FIda Rahman/detikINTE

    “Satelit ini cukup canggih karena kapasitasnya terbesar dan sudah dilengkapi digital processor. Ini memungkinkan kita mengatur kapasitas sesuai kebutuhan di seluruh cakupan wilayah,” ujarnya saat ditemui usai welcoming dinner peluncuran Satelit Nusantara Lima di Rosen Hotel, Orlando, Minggu malam (7/9/2025).

    Berbeda dengan satelit sebelumnya yang memakai chip analog dengan alokasi kapasitas tetap, Nusantara Lima menggunakan Gen 7 Channelizer dan chip digital. Teknologi ini memungkinkan distribusi kapasitas secara fleksibel. Contohnya, jika suatu daerah membutuhkan kapasitas lebih besar seperti saat bencana alam, satelit ini bisa mengalokasikan bandwidth tambahan secara cepat.

    “Kalau ada bencana seperti gunung meletus, kita bisa memberikan kapasitas tambahan untuk mendukung layanan informasi seperti internet atau seluler,” tambahnya.

    Spesifikasi Teknis Satelit Nusantara LimaSatelit Nusantara Lima Foto: Pasifik Satelit Nusantara

    Satelit ini menawarkan sejumlah fitur canggih yang menjadikannya unggulan di bidang teknologi satelit. Berikut spesifikasi utamanya:

    Kapasitas Bandwidth: Lebih dari 160 Gbps, terbesar di Asia.Masa Operasional: Dirancang untuk beroperasi lebih dari 15 tahun.Teknologi: Menggunakan teknologi Ka-Band VHTS, XIPS Electrical Thruster, dan Gen 7Channelizer untuk performa optimal.Berat Peluncuran: Sekitar 7.800 kg.Platform: Boeing 702MP, diproduksi oleh Boeing Satellite System International, Inc.Slot Orbit: 113 derajat bujur timur.Peluncur: Roket SpaceX Falcon 9.Cakupan: Didukung 101 user spot beams dan 11 gateways, mencakup Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

    Anatomi Satelit

    Foto: Pasifik Satelit Nusantara

    Satelit Nusantara Lima berbobot 7,7 ton dan memiliki daya 20 kilowatt, menjadikannya salah satu satelit terbesar PSN. Dibangun dengan platform Boeing 702MP yang kokoh, dilengkapi XIPS Electrical Thruster untuk efisiensi manuver di orbit.

    Satelit ini juga memiliki empat panel per sayap pada solar array untuk mendukung kebutuhan energi sebesar 20 kilowatt. Payload analog dan digital dengan channelizer serta empat antena reflektor multi-spot memastikan distribusi sinyal yang akurat dan luas. Kombinasi chemical propulsion dan electrical propulsion memungkinkan satelit mencapai orbit dalam 180 hari

    “Target operasionalnya adalah April 2026 setelah tiba di orbit pada pertengahan Januari 2026,” ungkap Satrio.

    Dampak Strategis bagi Indonesia

    Peluncuran Nusantara Lima menjadi tonggak penting dalam memperkuat kedaulatan teknologi dan telekomunikasi Indonesia. Satelit ini diharapkan menjembatani kesenjangan digital dengan menyediakan konektivitas internet ke wilayah terpencil di kepulauan Indonesia.

    “Kita ingin memberikan layanan digital yang lebih memadai untuk sekolah, kepolisian, dan masyarakat umum,” ungkap Satrio.

    Satelit Nusantara Lima Foto: Pasifik Satelit Nusantara

    Dengan cakupan yang meliputi Indonesia, Malaysia, dan Filipina, satelit ini akan mendukung berbagai kebutuhan komunikasi, mulai dari internet, seluler, hingga layanan darurat.

    “Satelit ini juga memberikan manfaat bagi negara lain dalam wilayah cakupannya, mendukung kepentingan umum hingga pribadi,” tambahnya.

    Jadwal Peluncuran

    Peluncuran Nusantara Lima dimajukan dari pukul 08.30 menjadi 08.02 waktu setempat. Menurut Satrio, hal ini memperluas launch window dari 45 menit menjadi hampir dua jam (hingga pukul 09.45).

    “Dengan launch window yang lebih lebar, peluang untuk meluncurkan lebih besar, terutama jika ada kendala seperti cuaca buruk, petir, atau wind shear,” katanya.

    Saat ini, satelit sudah terintegrasi dengan roket tahap pertama dan kedua serta berada di dalam encapsulation fairing. Malam ini satelit akan diposisikan secara vertikal (ereksi) untuk persiapan akhir. Proses pengisian bahan bakar roket akan dimulai 35 menit sebelum peluncuran.

    “Mudah-mudahan cuaca mendukung, tidak ada petir atau wind shear, sehingga kita bisa meluncur tepat pada pukul 08.02,” tutup Satrio.

    Dengan teknologi mutakhir dan kapasitas besar, Satelit Nusantara Lima diharapkan menjadi tonggak baru dalam memperkuat konektivitas digital Indonesia dan kawasan sekitarnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Satelit Nusantara Lima Milik Indonesia Siap Meluncur 9 September”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)