Negara: Malaysia

  • Marc Marquez Menangi GP San Marino, Bisa Juara MotoGP 2025 jika Menang di Jepang

    Marc Marquez Menangi GP San Marino, Bisa Juara MotoGP 2025 jika Menang di Jepang

    JAKARTA – Pebalap Ducati Lenovo Marc Marquez menjuarai Grand Prix San Marino dengan catatan waktu 41 menit 20,89 detik di Misano World Circuit Marco Simoncelli, San Marino, Minggu WIB.

    Memulai balapan di posisi keempat, Marquez mampu mencuri momentum untuk melewati adiknya Alex Marquez (Ducati) di posisi kedua, dan Fabio Quantararao (Ducati) di posisi ketiga.

    Pebalap asal Spanyol itu terus membuntuti Marco Marco Bezzecchi (Aprilia) yang memimpin balapan sejak start di posisi pertama.

    Setelah memimpin selama 11 lap, Bezzecchi kehilangan kendali saat melebar di sebuah tikungan yang langsung dimanfaatkan Marquez untuk mengambil alih posisi pertama.

    Setelah menyalip, Marquez terus menjaga jarak selama 15 lap tersisa hingga mencapai finis pertama, diikuti Bezzecchi di posisi kedua dengan jarak 0,568 detik dan Alex Marquez di tempat ketiga dengan gap 7,734 detik.

    Dengan kemenangan itu, Marquez kokoh di puncak klasemen sementara dengan mengoleksi 512 poin. Pesaing terdekatnya Alex Marquez membukukan 330 poin setelah menambah 16 poin di GP San Marino.

    Pebalap berjuluk “The Baby Alien” itu bisa mengunci gelar juara dunia di GP Jepang pada 26-28 September karena hanya membutuhkan tambahan tiga poin untuk memastikan tidak terkejar dari pesaing terdekat.

    Jika sudah juara di Jepang, balapan akan dilanjutkan di Mandalika, Indonesia pada 3-5 Oktober dengan status Marquez sebagai sang juara. Setelah balapan di Indonesia, masih tersisa empat seri yang akan digelar di Australia, Malaysia, Portugal, dan Spanyol.

  • Warga Malaysia Ingin Gabung ke RI, Kibarkan Bendera Merah Putih

    Warga Malaysia Ingin Gabung ke RI, Kibarkan Bendera Merah Putih

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia dan Malaysia adalah dua negara yang bertetangga. Sekitar delapan dekade lalu, kedua bangsa serumpun Melayu ini hampir dipersatukan di bawah satu pemerintahan bernama Negara Indonesia Raya.

    Namun, rencana besar itu akhirnya gagal terwujud, meski kala itu warga Malaysia sudah sempat mengibarkan bendera Merah Putih.

    Cerita bermula pada 12 Agustus 1945 ketika 3 tokoh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Ketiga tokoh itu adalah Soekarno, Mohammad Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat, dipanggil ke Dalat, Vietnam, untuk bertemu Marsekal Terauchi.

    Pemimpin militer Jepang di Asia Tenggara itu menjanjikan kemerdekaan Indonesia pada 24 Agustus 1945.

    Dalam perjalanan pulang, rombongan Soekarno singgah di Singapura dan melanjutkan ke Taiping, Perak, guna bertemu tokoh nasionalis Melayu Ibrahim Yaacob dan Burhanuddin Al-Helmy. Keduanya adalah pemimpin Kesatuan Melayu Muda (KMM) dan Kesatuan Rakyat Indonesia Semenanjung (KRIS) yang berjuang membebaskan Malaya dari Inggris.

    Pertemuan tersebut melahirkan gagasan Negara Indonesia Raya, yang mencakup Indonesia, Malaya, Singapura, Brunei, dan Kalimantan Utara. Menurut peneliti Graham Brown dalam risetnya tahun 2005, ide ini lahir dari kolaborasi tokoh lokal dengan Jepang.

    Dalam kesempatan itu, Soekarno mengatakan: “Mari kita ciptakan satu tanah air bagi mereka yang berdarah Indonesia.”

    Ibrahim Yaacob pun menjawab: “Kami orang Melayu akan setia menciptakan tanah air dengan menyatukan Malaya dengan Indonesia yang merdeka.”

    Namun, rencana penyatuan itu tidak mendapat persetujuan penuh. Sejarawan Boon Kheng Cheah menulis dalam Red Star Over Malaya (1983), ada kemungkinan Mohammad Hatta dan tokoh lain menolak ide persatuan tersebut.

    Tak lama berselang, Jepang menyerah kepada Sekutu pada 14 Agustus 1945. Situasi itu mendorong golongan muda di Jakarta mendesak proklamasi kemerdekaan segera dilakukan. Setelah drama Rengasdengklok, Indonesia akhirnya merdeka pada 17 Agustus 1945, lebih cepat dari rencana Jepang.

    Sejak saat itu, gagasan Indonesia Raya pun kandas. Ibrahim Yaacob harus mengubah arah perjuangannya, sementara Malaysia baru meraih kemerdekaan 12 tahun kemudian, tepatnya pada 31 Agustus 1957.

    Catatan:

    Naskah ini merupakan bagian dari CNBC Insight, rubrik yang menyajikan ulasan sejarah untuk menjelaskan kondisi masa kini lewat relevansinya di masa lalu. Lewat kisah seperti ini, CNBC Insight juga menghadirkan nilai-nilai kehidupan dari masa lampau yang masih bisa dijadikan pelajaran di hari ini.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Anggota Parlemen Malaysia Diancam Pakai Video AI Cabul, Diminta Bayar Rp 1,6 M

    Anggota Parlemen Malaysia Diancam Pakai Video AI Cabul, Diminta Bayar Rp 1,6 M

    Kuala Lumpur

    Sejumlah anggota parlemen Malaysia diduga menjadi sasaran kejahatan siber yang menggunakan video cabul buatan artificial intelligence (AI). Pelaku disebut meminta uang dalam jumlah besar dengan ancaman video AI itu akan disebar jika uang tak diberikan.

    Dilansir The Star, Minggu (14/9/2025), Anggota Parlemen Sungai Petani, Mohammed Taufiq Johari, dan Anggota Dewan Kota Anggerik, Mohd Najwan Halimi, mengaku bahwa mereka menerima email berisi ancaman berisi gambar yang direkayasa dan tuntutan tebusan.

    Taufiq mengatakan dia menerima surat elektronik pada Jumat (12/9) dari akun yang tidak dikenal. Email itu berisi video palsu dan tuntutan sebesar USD 100.000 (sekitar Rp 1,6 miliar) untuk mencegah penyebarannya.

    Dia telah melaporkan kejadian ini kepada Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) dan berencana untuk mengajukan laporan polisi guna penyelidikan menyeluruh. Najwan, yang juga merupakan Ketua Komite Pemuda, Olahraga, dan Kewirausahaan Selangor, mengatakan dirinya juga menerima ancaman serupa melalui surel disertai tangkapan layar video palsu yang mirip wajahnya.

    Para pemeras disebut menuntut tebusan dengan jumlah yang sama. Dia telah melaporkan masalah ini kepada MCMC dan kepolisian.

    Mereka menambah daftar anggota parlemen yang sudah lebih dulu diancam, yakni anggota parlemen Pandan, Datuk Seri Rafizi Ramli, anggota parlemen Subang, Wong Chen, dan anggota parlemen Kota Kinabalu, Chan Foong Hin.

    Rafizi mengatakan dia dikirimi tangkapan layar video palsu dan kode QR untuk transfer pembayaran. Kantor Chan juga mengajukan laporan kepada MCMC setelah menerima surel berisi pemerasan.

    Wong mengatakan dia merasa kurang aman sebagai legislator sekarang dibandingkan dengan masa pemerintahan sebelumnya sebagai anggota parlemen oposisi.

    “Fakta bahwa upaya pemerasan ini begitu palsu dan dieksekusi dengan sangat buruk, membuat saya semakin khawatir,” katanya.

    Penipuan ini diduga mengikuti metode yang sama, yakni menggunakan AI untuk memanipulasi video, melampirkan tangkapan layar palsu dalam surel, dan menuntut pembayaran yang besar agar materi palsu tersebut tidak menyebar secara daring. Semua anggota parlemen yang terdampak menolak untuk membayar dan mengajukan laporan kepada pihak berwenang.

    Tonton juga video “Dukun Cabul Magetan Perkosa Siswi, Sebut Korban Dihamili Makhluk Halus” di sini:

    Halaman 2 dari 2

    (haf/imk)

  • Ada Tetangga RI, Ini 10 Negara Tolak Resolusi PBB Bentuk Negara Palestina

    Ada Tetangga RI, Ini 10 Negara Tolak Resolusi PBB Bentuk Negara Palestina

    New York

    Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menggelar voting yang hasilnya menyepakati resolusi mendukung terbentuknya negara Palestina merdeka. Sebanyak 142 negara mendukung resolusi itu, 10 negara menolak dan 12 negara abstain.

    Dikutip dari situs resmi PBB, Minggu (14/9/2025), Deklarasi New York merupakan hasil konferensi internasional yang diselenggarakan pada Juli lalu di Markas Besar PBB. Konferensi itu digagas Prancis dan Arab Saudi.

    Sebelum pemungutan suara, Duta Besar Prancis di PBB, Jérôme Bonnafont, mengingatkan Deklarasi New York akan menyusun satu peta jalan untuk mewujudkan solusi dua negara. Dia mengatakan deklarasi itu melibatkan gencatan senjata segera di Gaza, pembebasan semua sandera yang ditawan di Gaza, dan pembentukan Negara Palestina yang layak dan berdaulat.

    Peta jalan tersebut selanjutnya menyerukan pelucutan senjata Hamas dan pengucilannya dari pemerintahan di Gaza. Deklarasi itu juga berisi poin normalisasi hubungan antara Israel dan negara-negara Arab, serta jaminan keamanan kolektif.

    Menjelang pemungutan suara, Duta Besar Israel Danny Danon mengatakan deklarasi sepihak itu tidak akan dikenang sebagai langkah menuju perdamaian. Dia menganggapnya sebagai isyarat kosong yang melemahkan kredibilitas Majelis PBB.

    “Hamas adalah pemenang terbesar dari setiap dukungan yang diberikan hari ini,” ujar Danon.

    Konferensi internasional tingkat tinggi pada bulan Juli diadakan dengan latar belakang perang di Gaza dan memburuknya prospek solusi dua negara. Dalam sambutannya di segmen pembukaan, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mencatat ‘pertanyaan sentral bagi perdamaian Timur Tengah adalah implementasi solusi dua negara, di mana dua negara yang merdeka, berdaulat, dan demokratis – Israel dan Palestina – hidup berdampingan dalam damai dan aman’.

    Resolusi itu sendiri didukung berbagai negara seperti Jerman, Prancis, Finlandia, Inggris, Rusia, Ukraina, Indonesia, Malaysia, hingga Jepang.

    Berikut daftar 10 negara menolak resolusi yang diberi nama resmi ‘Deklarasi New York tentang Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara’ tersebut:

    1. Argentina
    2. Hungaria
    3. Mikronesia
    4. Nauru
    5. Palau
    6. Papua Nugini
    7. Paraguay
    8. Tonga
    9. Amerika Serikat
    10. Israel.

    Negara abstain:

    1. Albania
    2. Ceko
    3. Kamerun
    4. Ekuador
    5. Ethiopia
    6. Fiji
    7. Samoa
    8. Guatemala
    9. Makedonia Utara
    10. Moldova
    11. Sudan Selatan
    12. Kongo.

    Tonton juga video “Tantangan Satgas Garuda Merah Putih II untuk Kirim Bantuan ke Gaza” di sini:

    Halaman 2 dari 3

    (haf/imk)

  • Dari Jakarta, Ribuan Peserta WMSJ 2025 Doakan Rakyat Palestina – Page 3

    Dari Jakarta, Ribuan Peserta WMSJ 2025 Doakan Rakyat Palestina – Page 3

    Momen itu semakin kuat ketika Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan apresiasinya kepada WMSJ yang telah menjadikan pesan damai untuk Palestina sebagai agenda utama.

    “Menurut saya luar biasa. Pesan damai untuk Palestina, untuk Gaza yang kini porak-poranda, menjadi inti dari kegiatan ini. Kita semua berdoa agar segera datang keadilan dan kebebasan,” tutur Pramono yang hadir ke acara tersebut pada Sabtu 13 September 2025.

    Pramono juga menyatakan keprihatinannya atas penderitaan panjang yang dialami rakyat Palestina akibat agresi zionisme Israel.

    “Ini adalah keprihatinan kita bersama. Semoga segera ada solusi dan Palestina bisa merdeka dengan damai,” tambah Pramono.

    Sebagai informasi, WMSJ diselenggarakan di Buperta Cibubur dan diikuti 15.333 peserta: 7.149 putra, 6.349 putri, 1.718 pembina, serta 117 panitia dan pengurus pesantren. Jambore melibatkan 1.530 grup pramuka dari 18 negara, antara lain dari Arab Saudi, Malaysia, Oman, Qatar, Brunei Darussalam, Maladewa, Tunisia, hingga Inggris dan Ghana.

    Kepada semua pihak terlibaf, Hamid menyampIkan ucapan terima kasih kepada 472 panitia dan 2921 volenteer yang sudah terlibat dalam pelaksanaan kegiatan dari tanggal 9 September hingga 14 September 2025.

    Dia menegaskan, WMSJ adalah ruang kebersamaan, pendidikan kepemimpinan, dan panggung suara perdamaian. 

    “Dari Jakarta, dunia mendengar We are Muslim, Civilized, United and Peaceful – Free Palestine!,” kata dia.

  • Viral Reaksi Valentino Rossi saat Marquez Jatuh

    Viral Reaksi Valentino Rossi saat Marquez Jatuh

    Jakarta

    Marc Marquez terjatuh di sesi sprint race MotoGP San Marino di Misano, kandangnya Valentino Rossi. Viral foto dan video yang menggambarkan reaksi Valentino Rossi saat Marquez terjatuh.

    Di sesi sprint race kemarin, pebalap Aprilia Marco Bezzecchi yang juga murid Valentino Rossi meraih kemenangan. Di awal balapan, Marc Marquez berada di belakangnya. Butuh lima lap untuk Marquez menyalip Bezzecchi. Namun tak lama berselang, pebalap tim pabrikan Ducati itu terjatuh. Marquez gagal melanjutkan kemenangan sprint race di kandang Valentino Rossi.

    Di media sosial, viral reaksi Rossi saat Marquez jatuh. Diketahui, Rossi hadir di sirkuit Misano saat balapan akhir pekan ini.

    Rider Italia itu berada di pinggir lintasan bersama sekelompok orang yang memperlihatkan berbagai reaksi saat Marquez kecelakaan. Beberapa orang di sekeliling Rossi terlihat gembira bahkan bertepuk tangan. Tapi, soal reaksi Rossi, hanya dia yang mengetahui perasaannya saat itu. Dia tampak tersenyum di video dan foto yang beredar viral tersebut.

    “Jika kita melihat secara objektif apa yang ditampilkan dalam video, kita dapat melihat bahwa ‘The Doctor’ adalah salah satu orang yang menunjukkan reaksi paling tidak antusias terhadap jatuhnya #93 (Marquez). Orang-orang di sekitarnya gembira, dan beberapa orang bahkan bertepuk tangan atas peristiwa tersebut. Namun, hal ini tidak terjadi pada Rossi. Nomor 46 (Rossi) menunjukkan reaksi yang lebih mendekati ‘normal’. Memang benar ia tidak bersemangat, tetapi dilihat dari penampilannya, tampaknya tidak ada yang lebih baik maupun lebih buruk,” demikian analisis media asal Spanyol, Motosan.

    Saat Marquez kecelakaan, penonton di kandang Rossi itu juga sorak sorai seakan merayakan kegagalan Marc Marquez. Meski ada beberapa yang mengungkapkan kekecewaan saat Marquez jatuh, sebagian penonton justru meluapkan kegembiraan, ‘menikmati’ kemalangan Marquez. Marquez menanggapi santai aksi penonton di San Marino yang menyorakinya. “Ya, mereka mendefinisikan diri mereka sendiri,” ucap Marquez seperti dikutip Motosan.

    Reaksi dari penonton ini menggarisbawahi sisa-sisa kebencian dari musim 2015, tahun yang masih menghantui para penggemar Rossi. Kala itu, Rossi gagal meraih gelar juara dunia MotoGP kedelapannya lantaran diberi sanksi setelah dinilai menendang Marquez di MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang.

    Memang, prospek kemenangan Marquez di Italia, kandang Valentino Rossi, selalu tidak populer. Luka dari bentrokan Marquez dan Rossi di tahun 2015 itu jelas belum sembuh bagi banyak penggemar.

    Sebelum di Misano, saat balapan di Mugello beberapa waktu lalu, penonton juga banyak yang menyoraki Marquez. Bos tim Ducati MotoGP, Davide Tardozzi, sampai terlihat marah menghadapi para penonton yang mencemooh pebalapnya. Ketika itu, Tardozzi menengok ke arah tribun penonton. Dia meminta penonton untuk berhenti mencemooh Marc Marquez. Terlihat Tardozzi meletakkan jarinya di bibir untuk membungkam cemoohan itu. “Ya Tuhan, dia ini warnanya merah,” teriak Tardozzi merujuk pada warna kebesaran Ducati sambil menunjuk jersey timnya.

    (rgr/din)

  • LPPOM Raih GIFA Award 2025, Indonesia Kian Diperhitungkan di Industri Halal Global – Page 3

    LPPOM Raih GIFA Award 2025, Indonesia Kian Diperhitungkan di Industri Halal Global – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) LPPOM meraih GIFA Championship Award 2025 untuk kategori Sertifikasi Halal. Penghargaan ini diumumkan dalam ajang Global Islamic Finance Awards (GIFA) ke-15 yang digelar pada 11 September 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.

    Penghargaan diterima langsung oleh Corporate Secretary LPPOM Raafqi Ranasasmita.

    GIFA yang diinisiasi sejak 2011 oleh Edbiz Corporation dikenal sebagai salah satu ajang penghargaan paling prestisius di dunia dalam bidang perbankan, keuangan, dan ekosistem halal.

    Chairman GIFA Humayon Dar menjelaskan, penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas keunggulan, kepemimpinan, dan kontribusi terhadap perkembangan keuangan syariah global.

    Bagi LPPOM, penghargaan ini menjadi pengakuan internasional atas konsistensi dalam menjaga kredibilitas dan kualitas sertifikasi halal, baik di Indonesia maupun di tingkat global.

    “Capaian ini juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus menghadirkan solusi sertifikasi halal yang cepat, mudah, terpercaya, dan sesuai kebutuhan masyarakat serta pelaku usaha,” ujar Raafqi dalam keterangan tertulis, Minggu (14/9/2025).

    Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kolaborasi bersama regulator, Majelis Ulama Indonesia (MUI), BPJPH, klien, dan masyarakat.

     

  • Setelah Jepang, QRIS Bakal Disiapkan Meluncur di China

    Setelah Jepang, QRIS Bakal Disiapkan Meluncur di China

    Jakarta

    Kabar gembira bagi yang suka jalan-jalan ke luar negeri! Setelah Jepang, Indonesia berencana menggandeng China agar aktivitas transaksi di negara Tirai Bambu itu bisa menggunakan QRIS.

    QRIS bakal hadir di China setelah Bank Indonesia (BI) bersama dengan People’s Bank of China (PBoC) memperkuat penggunaan mata uang lokal (Local Currency Transaction/LCT) dalam perdagangan dan investasi bilateral kedua negara.

    Melalui penguatan ini juga lah pengguna QRIS asal Indonesia nantinya bisa bertransaksi di Negeri Tirai Bambu.

    “Sinergi Bank Indonesia dan People’s Bank of China menghadirkan inovasi nyata lewat Local Currency Transaction dan segera menyusul QRIS antarnegara,” ujar BI dalam unggahan Instagram @bank_indonesia, Sabtu (13/9/2025).

    Menurut BI skema ini memberi manfaat nyata bagi pelaku usaha dan masyarakat dengan transaksi yang lebih efisien, biaya konversi lebih rendah, serta dukungan pada stabilitas keuangan.

    “Melalui kerja sama ini transaksi lintas negara Indonesia-Tiongkok jadi lebih efisien, praktis, dan aman. Mulai dari perdagangan, investasi, sampai belanja sehari-hari akan berjalan lebih lancar!” terang BI.

    “Momentum ini bukan sebatas kemajuan teknologi, tapi juga tentang #BeriMakna memperkuat Rupiah dan membuka peluang baru bagi perekonomian nasional,” tambah BI.

    Terkait penggunaan QRIS antarnegara Indonesia dengan China, hingga September 2025 ini statusnya masih dalam tahap uji coba terbatas (sandbox).

    Di mana jika sudah beroperasi nanti, warga Indonesia dapat dengan mudah berbelanja di China dengan QRIS, begitu juga sebaliknya.

    QRIS di Jepang

    Sebelumnya Bank Indonesia (BI) secara resmi telah meluncurkan QRIS Lintas Negara dengan Jepang. Implementasi ini memungkinkan wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Jepang, maupun sebaliknya, bertransaksi cukup dengan ponsel masing-masing tanpa perlu menukar mata uang.

    Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan kerja sama ini akan memberikan kemudahan bagi wisatawan kedua negara. Pasalnya, sekitar 500 ribu pelancong dari Indonesia dan Jepang setiap tahun kini bisa membayar langsung menggunakan QR.

    “Mereka tidak membutuhkan rupiah. Apa yang mereka butuhkan? Hanya smartphone. Ke Okachimachi, ke Shinjuku, ke Shibuya, ke mana pun, ke restoran, cukup gunakan QR. Mulai hari ini QR sudah diimplementasikan dan diterima cross-border di Jepang,” kata Perry dalam acara High Level Campaign LCT & Launching QRIS Cross Border Indonesia-Jepang yang disiarkan YouTube BI, Senin (25/8/2025).

    Peresmian penggunaan QRIS di Jepang sebenarnya telah dilakukan pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan HUT ke-80 RI. Namun, implementasi transaksinya baru efektif dimulai pada akhir bulan itu. Tidak hanya di Jepang, QRIS antaranegara saat ini juga telah digunakan di Thailand, Malaysia, dan Singapura.

    (igo/hns)

  • Setelah Jepang, QRIS Bakal Disiapkan Meluncur di China

    Setelah Jepang, QRIS Bakal Disiapkan Meluncur di China

    Jakarta

    Kabar gembira bagi yang suka jalan-jalan ke luar negeri! Setelah Jepang, Indonesia berencana menggandeng China agar aktivitas transaksi di negara Tirai Bambu itu bisa menggunakan QRIS.

    QRIS bakal hadir di China setelah Bank Indonesia (BI) bersama dengan People’s Bank of China (PBoC) memperkuat penggunaan mata uang lokal (Local Currency Transaction/LCT) dalam perdagangan dan investasi bilateral kedua negara.

    Melalui penguatan ini juga lah pengguna QRIS asal Indonesia nantinya bisa bertransaksi di Negeri Tirai Bambu.

    “Sinergi Bank Indonesia dan People’s Bank of China menghadirkan inovasi nyata lewat Local Currency Transaction dan segera menyusul QRIS antarnegara,” ujar BI dalam unggahan Instagram @bank_indonesia, Sabtu (13/9/2025).

    Menurut BI skema ini memberi manfaat nyata bagi pelaku usaha dan masyarakat dengan transaksi yang lebih efisien, biaya konversi lebih rendah, serta dukungan pada stabilitas keuangan.

    “Melalui kerja sama ini transaksi lintas negara Indonesia-Tiongkok jadi lebih efisien, praktis, dan aman. Mulai dari perdagangan, investasi, sampai belanja sehari-hari akan berjalan lebih lancar!” terang BI.

    “Momentum ini bukan sebatas kemajuan teknologi, tapi juga tentang #BeriMakna memperkuat Rupiah dan membuka peluang baru bagi perekonomian nasional,” tambah BI.

    Terkait penggunaan QRIS antarnegara Indonesia dengan China, hingga September 2025 ini statusnya masih dalam tahap uji coba terbatas (sandbox).

    Di mana jika sudah beroperasi nanti, warga Indonesia dapat dengan mudah berbelanja di China dengan QRIS, begitu juga sebaliknya.

    QRIS di Jepang

    Sebelumnya Bank Indonesia (BI) secara resmi telah meluncurkan QRIS Lintas Negara dengan Jepang. Implementasi ini memungkinkan wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Jepang, maupun sebaliknya, bertransaksi cukup dengan ponsel masing-masing tanpa perlu menukar mata uang.

    Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan kerja sama ini akan memberikan kemudahan bagi wisatawan kedua negara. Pasalnya, sekitar 500 ribu pelancong dari Indonesia dan Jepang setiap tahun kini bisa membayar langsung menggunakan QR.

    “Mereka tidak membutuhkan rupiah. Apa yang mereka butuhkan? Hanya smartphone. Ke Okachimachi, ke Shinjuku, ke Shibuya, ke mana pun, ke restoran, cukup gunakan QR. Mulai hari ini QR sudah diimplementasikan dan diterima cross-border di Jepang,” kata Perry dalam acara High Level Campaign LCT & Launching QRIS Cross Border Indonesia-Jepang yang disiarkan YouTube BI, Senin (25/8/2025).

    Peresmian penggunaan QRIS di Jepang sebenarnya telah dilakukan pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan HUT ke-80 RI. Namun, implementasi transaksinya baru efektif dimulai pada akhir bulan itu. Tidak hanya di Jepang, QRIS antaranegara saat ini juga telah digunakan di Thailand, Malaysia, dan Singapura.

    (igo/hns)

  • Sorak Sorai Penonton saat Marquez Jatuh di Kandang Rossi

    Sorak Sorai Penonton saat Marquez Jatuh di Kandang Rossi

    Jakarta

    Marc Marquez gagal mempertahankan kemenangan di sprint race MotoGP 2025 secara beruntun. Rider asal Spanyol itu terjatuh di sesi sprint race MotoGP San Marino yang digelar di Sirkuit Misano, kandangnya Valentino Rossi. Saat Marquez jatuh, penonton justru bersorak sorai.

    Di sesi sprint race kemarin, pebalap Aprilia Marco Bezzecchi meraih kemenangan. Di awal balapan, Marc Marquez berada di belakangnya. Butuh lima lap untuk Marquez menyalip Bezzecchi. Namun, tak lama berselang, pebalap tim pabrikan Ducati itu terjatuh. Marquez gagal melanjutkan kemenangan sprint race di kandang Valentino Rossi. Saat itu, Marquez kehilangan kendali di tikungan ke-15 Sirkuit Misano.

    Namun ada sorotan lain. Penonton MotoGP di kandang Rossi itu bersorak-sorai melihat Marquez kecelakaan.

    Dikutip Motorcyclesports, kecelakaan yang dialami Marquez itu menggemparkan penonton, memicu hiruk-pikuk teriakan, sorak-sorai, dan ejekan. Meski ada beberapa yang mengungkapkan kekecewaan saat Marquez jatuh, sebagian penonton justru meluapkan kegembiraan, ‘menikmati’ kemalangan Marquez.

    Reaksi dari penonton ini menggarisbawahi sisa-sisa kebencian dari musim 2015, tahun yang masih menghantui para penggemar Rossi. Kala itu, Rossi gagal meraih gelar juara dunia MotoGP kedelapannya lantaran diberi sanksi setelah dinilai menendang Marquez di MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang.

    Memang, prospek kemenangan Marquez di Italia, kandang Valentino Rossi, selalu tidak populer. Luka dari bentrokan Marquez dan Rossi di tahun 2015 itu jelas belum sembuh bagi banyak penggemar.

    Meski begitu, Marquez menanggapi santai selebrasi penonton di Misano yang ‘merayakan’ dia jatuh. “Ya, mereka mendefinisikan diri mereka sendiri,” katanya seperti dikutip Motosan.

    Sebelum di Misano, saat balapan di Mugello beberapa waktu lalu, penonton juga banyak yang menyoraki Marquez. Bos tim Ducati MotoGP, Davide Tardozzi, sampai terlihat marah menghadapi penonton yang mencemooh pebalapnya. Ketika itu, Tardozzi menengok ke arah tribun penonton. Dia meminta penonton untuk berhenti mencemooh Marc Marquez. Terlihat Tardozzi meletakkan jarinya di bibir untuk membungkam cemoohan itu. “Ya Tuhan, dia ini warnanya merah,” teriak Tardozzi merujuk pada warna kebesaran Ducati sambil menunjuk jersey timnya.

    (rgr/mhg)