Periksa Atase Ketenagakerjaan KBRI Malaysia, Ini yang Didalami KPK
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami aliran uang dari para agen tenaga kerja asing (TKA) terkait kasus pemerasan pengurusan izin Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) di Kementerian Ketenagakerjaan.
Materi tersebut didalami saat memeriksa saksi Harry Ayusman, selaku Atase Ketenagakerjaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Jumat (24/10/2025).
“Penyidik mendalami pengetahuan para saksi terkait aliran uang dari para agen TKA,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, dalam keterangannya, Jumat.
Selain itu, KPK juga mendalami materi yang sama saat memeriksa dua saksi, yaitu Ilyasa Darusalam selaku PNS Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), dan Bayu Widodo selaku wartawan.
Sebelumnya, KPK telah melakukan penahanan secara bertahap terhadap delapan orang tersangka pada pertengahan Juli 2025.
Kedelapan tersangka adalah Suhartono (SH) selaku eks Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK); Haryanto (HY) selaku Dirjen Binapenta Kemenaker periode 2024-2025 sekaligus Staf Ahli Menaker.
Kemudian, Wisnu Pramono (WP) selaku Direktur Pengendalian Penggunaan TKA (PPTKA) Kemenaker tahun 2017-2019; Devi Angraeni (DA) selaku Koordinator Uji Kelayaan Pengesahan Pengendalian Penggunaan TKA; Gatot Widiartono (GTW) selaku Kepala Sub Direktorat Maritim dan Pertanian di Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja; serta Putri Citra Wahyoe (PCW), Jamal Shodiqin (JMS), dan Alfa Eshad (ALF) selaku staf.
KPK mengatakan, para tersangka telah menerima uang hasil pemerasan sebesar Rp 53,7 miliar dari para pemohon izin RPTKA selama periode 2019-2024.
Budi merinci uang yang diterima para tersangka, di antaranya, Suhartono (Rp 460 juta), Haryanto (Rp 18 miliar), Wisnu Pramono (Rp 580 juta), Devi Angraeni (Rp 2,3 miliar), Gatot Widiartono (Rp 6,3 miliar), Putri Citra Wahyoe (Rp 13,9 miliar), Alfa Eshad (Rp 1,8 miliar), dan Jamal Shodiqin (Rp 1,1 miliar).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Negara: Malaysia
-
/data/photo/2025/10/07/68e4e5b71bbb3.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Periksa Atase Ketenagakerjaan KBRI Malaysia, Ini yang Didalami KPK Nasional 24 Oktober 2025
-

KPK Cecar Atase Ketenagakerjaan KBRI KL soal Aliran Duit Pemerasan Izin TKA
Jakarta –
KPK memeriksa atase Ketenagakerjaan Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur (KL), Malaysia, Harry Ayusman (HA) terkait kasus pemerasan rencana penggunaan TKA (RPTKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Harry dicecar dugaan aliran uang dari para agen TKA ke sejumlah pihak di Kemnaker.
“Terkait dengan saksi HA, hari ini dilakukan pemeriksaan terkait dengan pengetahuan yang bersangkutan mengenai dugaan aliran uang dari para agen TKA kepada pihak-pihak di Kementerian Ketenagakerjaan,” kata Juru bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (24/10/2025).
KPK memeriksa Harry hari ini. Harry sudah dipanggil untuk diperiksa kemarin.
Budi mengatakan selain memeriksa Harry, KPK juga memeriksa sejumlah pihak lainnya terkait kasus pemerasan RPTKA ini. Mereka yang diperiksa adalah Ilyasa Darusalam sebagai PNS di Kemnaker, Bayu Widodo Sugiarto seorang jurnalis dan Yuanto Iswandi selaku pihak swasta.
“Penyidik juga melakukan pemanggilan pemeriksaan terhadap saudara W yang merupakan jurnalis atau wartawan. Didalami terkait dengan dugaan aliran uang,” jelas Budi.
Sebagai informasi, kasus dugaan korupsi di Kemnaker yang diusut KPK ini berkaitan dengan pemerasan dalam pengurusan izin penggunaan TKA. KPK menduga kasus ini terjadi selama 2019-2023 dengan bukti uang yang terkumpul Rp 53 miliar.
Total ada delapan orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. KPK menduga sejumlah pejabat di Kemnaker yang memeras para calon tenaga kerja asing yang akan bekerja di Indonesia.
(whn/whn)
-

3 Wakil Indonesia di Babak Perempat Final
JAKARTA – Mayoritas wakil Indonesia yang lolos ke babak kedua French Open 2025 gagal melanjutkan langkah ke perempat final, menyisakan tiga saja yang bertahan.
Rangkaian pertandingan babak kedua ajang berlevel Super 750 BWF tersebut rampung digelar pada Kamis, 23 Oktober 2025, malam WIB. Tujuh wakil Indonesia angkat koper dari total 10 yang menembus babak kedua.
Satu dari tiga tiket yang diamankan Indonesia menjadi milik Alwi Farhan. Juara dunia junior 2023 itu memperpanjang perjalanannya di turnamen dengan menghentikan Nhat Nguyen (Irlandia).
Pada babak perempat final, Alwi akan mendapat ujian berat bertemu andalan Thailand, Kunlavut Vitidsarn, yang berstatus sebagai unggulan ketiga di Glaz Arena, Perancis.
Di atas kertas, Kunlavut pasti lebih diunggulkan karena dalam dua bentrok kompetitif mereka sebelumnya pada tahun ini ia selalu menang, berturut-turut terjadi di China Open dan Kejuaraan Dunia.
Dua tiket lainnya menjadi milik ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dan Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani.
Fajar/Rian lolos usai mengalahkan pasangan Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard dari Denmark, sementara Sabar/Reza menang versus kompatriot mereka Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat.
Pada perempat final, keduanya sama-sama melawan wakil Malaysia. Fajar/Rian bersua Junaidi Arif/Roy King Yap, sementara Sabar/Reza akan bertemu unggulan kedua Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Pertandingan babak perempat final French Open 2025 akan berlangsung pada Jumat, 24 Oktober 2025. Rangkaian laga akan dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 15.00 WIB.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391147/original/006161100_1761298957-IMG_3748.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Konvensi DMDI, Ketua MPR Cerita soal Harmonisasi dan Perdamaian di Kawasan Negara Melayu – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Ahmad Muzani mengungkap, catatan sejarah menggambarkan kawasan Melayu adalah pusat jalur dari perdagangan dunia. Menurut dia, dari sanalah muncul harmonisasi, toleransi dan masa depan ekonomi dunia.
“Kawasan Melayu adalah kawasan yang sejak awal sangat menarik bagi perkembangan perdagangan. Di kawasan ini ratusan tahun bangsa-bangsa dari seluruh dunia bersinggah, berlayar dan melewati kawasan ini,” kata Muzani dalam pidato pembukanya di acara Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (24/10/2025).
Muzani menambahkan, selain menjadi jalur dagang, kekayaan alam, kedamaian, dan keterbukaan masyarakat juga menjadi ciri utama di kawasan Melayu.
“Inilah kawasan yang menjanjikan masa depan ratusan tahun yang lalu. Di kawasan ini berbagai macam tumbuhan subur, di kawasan ini berbagai macam kekayaan ada, dan di kawasan ini perdamaian dan ketenangan ditemukan. Itu sebabnya kawasan Melayu menjadi kawasan yang paling menarik dalam sejarah perdagangan-perdagangan dunia,” ujar Muzani.
Muzani menjelaskan, dalam situasi tersebut Islam yang erat dengan masyarakat Melayu juga semakin berkembang sebagai agama yang mudah dipahami dan nyaman dijalankan, damai dan penuh toleransi.
“Islam adalah agama yang dianut oleh kebanyakan atau mayoritas orang-orang Melayu. Tetapi Islam yang diterima oleh Melayu, Islam yang dianut oleh kita semua di dunia Melayu ini adalah Islam Rahmatanil Alamin. Islam yang menerima perbedaan, Islam yang menerima keyakinan-keyakinan yang berbeda, Islam yang menghormati dan Islam yang menghargai toleransi,” tutur Muzani.
Karenanya, Konvensi dari Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) dapat diartikan sebagai upaya menjaga warisan harmoni dan persaudaraan. Dia pun menyerukan, pentingnya dukungan masyarakat terhadap stabilitas pemerintahan di masing-masing negara.
“Yang di Indonesia, teruslah membantu Presiden Prabowo untuk menjaga stabilitas pemerintah Republik Indonesia. Yang di Malaysia, teruslah membantu Perdana Menteri Anwar Ibrahim untuk menjaga stabilitas pemerintah di Malaysia. Yang di Singapura sama, yang di Brunei sama, yang di Thailand sama, yang di Filipin sama, dan yang di negara-negara sama,” ajak Politisi Gerindra ini.
“Jadi mudah-mudahan acara ini membawa berkah bagi kawasan kita, akan semakin maju, akan semakin moncar dunia Melayu yang akan datang,” imbuhnya menandasi.
-

Lula Usul Perdagangan Brasil dan Indonesia Pakai Mata Uang Rupiah-Real
Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva mengatakan Brasil dan Indonesia membuka peluang untuk memperdagangkan barang dan jasa menggunakan mata uang masing-masing, atau rupiah dan real.
Lula mengatakan kedua negara harus lepas dari jerat dolar Amerika Serikat dengan segera melakukan perubahan.
Dia menuturkan abad ke-21 menuntut keberanian yang mungkin tidak ada pada abad ke-20. Indonesia dan Brasil harus mengubah cara berdagang agar tidak bergantung pada siapa pun,
“Lebih dari itu, baik Indonesia maupun Brasil ingin membahas kemungkinan perdagangan menggunakan mata uang masing-masing. ” jelasnya.
Presiden Lula menegaskan bahwa Brasil dan Indonesia sepakat memperjuangkan multilateralisme atau tatanan dunia yang setara dan berbasis kerja sama, bukan dominasi.
“Kita menginginkan multilateralisme, bukan unilateralisme. Kita menginginkan demokrasi perdagangan, bukan proteksionisme,” kata Lula, dalam joint statement bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Dia menegaskan komitmen negaranya untuk memperdalam hubungan strategis dengan Indonesia dan kawasan Asia Tenggara, terutama di bidang perdagangan, teknologi, dan politik global yang lebih berimbang.
Lula menyebut keputusan Brasil untuk memperkuat hubungan dengan Indonesia merupakan langkah yang tepat di tengah dinamika politik dan ekonomi dunia yang tengah berubah cepat.
Dia memastikan akan kembali bertemu dengan Presiden Prabowo dalam KTT Asean di Malaysia beberapa hari mendatang guna menindaklanjuti kerja sama yang telah disepakati.
“Keputusan Brasil untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia dan Asia Tenggara tidak bisa lebih tepat lagi,” ujar Lula.
Menurut Lula, baik Indonesia maupun Brasil memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan dunia baru jika mampu memanfaatkan kesamaan visi dan nilai dalam membangun hubungan yang berkeadilan dan saling menguntungkan.
“Presiden, saya ingin mengatakan bahwa Brasil dan Indonesia akan sebesar yang kita inginkan. Kondisi politik dan ekonomi saat ini menunjukkan bahwa kita perlu semakin membahas kesamaan antara kedua negara agar hubungan kita di bidang perdagangan, sains dan teknologi, budaya, serta politik dapat terus tumbuh,” ucapnya.
Dalam pernyataannya, Presiden Brasil menegaskan bahwa kedua negara ingin mandiri secara ekonomi dan politik, tanpa ketergantungan pada kekuatan besar tertentu.
“Kita ingin semakin mandiri, tidak tergantung pada satu negara saja. Indonesia dan Brasil tidak menginginkan Perang Dingin kedua. Kita menginginkan perdagangan bebas,” tegas Lula.
-

Penjualan Mobil RI Vs Malaysia, Indonesia Nyaris Kesusul
Jakarta –
Penjualan mobil di Indonesia nyaris dikalahkan Malaysia. Dari Januari sampai September 2025, penjualan mobil di kedua negara ini sama-sama menyentuh angka 500 ribuan unit.
Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA) merilis data penjualan kendaraan untuk bulan September 2025. Bulan lalu, MAA mencatat angka penjualan mobil sebanyak 58.490 unit.
Angka penjualan mobil di Malaysia itu turun 21,47 persen dari 74.479 unit pada Agustus 2025.
Menurut asosiasi tersebut, penurunan jumlah bulan lalu disebabkan oleh lebih sedikit hari kerja pada bulan September karena sejumlah hari libur nasional (empat hari) dan sikap wait and see terhadap pengumuman Anggaran 2026, termasuk rincian tentang rasionalisasi subsidi bensin Budi95 di Malaysia.
Sepanjang tahun 2025, setidaknya sampai dengan September 2025, penjualan mobil di Malaysia tercatat sebanyak 579.336 unit. Angka itu turun 2,78 persen dibanding periode yang sama tahun 2024 yang tercatat sebanyak 595.883 unit.
Penjualan mobil di Malaysia hampir mengalahkan Indonesia. Diketahui, Indonesia selalu menjadi raja otomotif di ASEAN dengan penjualan mobil terbanyak di kawasan. Tapi, kini penjualan mobil di Indonesia turun.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan mobil di Indonesia secara retail sepanjang Januari sampai September 2025 sebanyak 585.917 unit. Penjualan mobil di Indonesia sampai dengan September turun 10,9 persen dari 657.448 unit dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Jika dibandingkan, penjualan mobil di Indonesia dengan Malaysia selama 9 bulan pertama tahun ini terpaut tipis. Selisihnya hanya 6.581 unit.
(rgr/rgr)
-

Mengenal BYD Atto 2 DM-i, Mobil PHEV yang Punya Jangkauan Tempuh 1.020 Km
Jakarta –
BYD terus berinovasi buat mempertahankan dominasinya di pasar kendaraan listrik dunia. Kali ini produsen asal China itu menghadirkan versi plug-in hybrid (PHEV) dari SUV listrik populernya, Atto 2, yang diberi nama BYD Atto 2 DM-i. Ini bocoran spesifikasi mobil hybrid tersebut.
Mengutip Paultan, langkah ini diambil BYD sebagai strategi untuk menjangkau lebih banyak konsumen yang masih ingin efisiensi bahan bakar, tanpa sepenuhnya bergantung pada listrik.
Model terbaru BYD Atto 2 DM-i ini akan ditawarkan dalam dua varian, masing-masing dengan tenaga, kapasitas baterai, dan juga jangkauan berbeda. Varian tertinggi diklaim mampu menempuh jarak total hingga 1.020 km, dengan jarak tempuh listrik murni 90 km menurut standar WLTP.
Sebagai perbandingan, Atto 2 versi listrik murni hanya punya jarak tempuh sekitar 345 km dengan baterai 51,13 kWh LFP Blade, atau 430 km untuk varian baterai 64,8 kWh yang dijual di Inggris.
SUV ini dipersenjatai mesin 1.5 liter, atkinson cycle, yang dikombinasi dengan motor listrik di depan. Sistem penggeraknya disebut Dual Mode-intelligent (DM-i), sama seperti pada BYD Seal 6 DM-i.
Varian standar mobil ini menghasilkan tenaga 181,4 dk (135 kW) dengan baterai 10,08 kWh, sementara versi tertinggi punya tenaga 209,1 dk (156 kW) dengan daya baterai 19 kWh.
Secara tampilan, Atto 2 DM-i masih mempertahankan desain elegan khas BYD, namun kini dilengkapi grille udara lebih besar dan tutup tangki bensin di spatbor kiri belakang. Velg 17 inci berwarna abu-abu juga menjadi pembeda.
Debut globalnya akan berlangsung di Fleet Europe Days di Luksemburg pekan ini. Mobil ini akan mulai dikirim ke konsumen pada kuartal pertama 2026, dan kabarnya punya peluang hadir di negara tetangga, Malaysia, setelah fasilitas perakitan lokal BYD beroperasi pada paruh kedua tahun depan.
(lua/din)
-

Maaf Bukan RI, Malaysia Jadi Penentu Perang Dagang Trump-Xi Jinping
Jakarta, CNBC Indonesia – Malaysia akan berperan penting dalam menurunkan atau semakin menaikkan intensitas perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Hal ini terkait putaran kelima perundingan perang dagang keduanya, yang akan berlangsung di Kuala Lumpur, akhir pekan ini.
Pertemuan terjadi di sela-sela KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) 26-28 Oktober. Presiden AS Donald Trump akan hadir, sekaligus memulai perjalanan besar pertamanya ke sekutu Asia seperti Jepang, termasuk menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Korea Selatan (Korsel) 30 Oktober yang diharapkan mempertemukannya dengan Presiden China Xi Jinping.
Menurut peneliti senior tamu di ISEAS-Yusof Ishak Institute Jayant Menon sebenarnya kedua negara memegang masing-masing kartu. AS mengancam akan memanfaatkan kekuatan perangkat lunaknya (software) menjelang perundingan dagang baru dengan China. Sementara China mungkin akan memainkan isu kedelai atau narkotika jenis fentanil di mana sebelumnya AS ingin makin masif ke pasar kedelai China dan Trump meneriakkan upaya lebih keras pemerintah Xi Jinping atas klaimnya soal keterkaitan Beijing atas peredaran fentanil di Paman Sam.
“Pada satu sisi, hal ini dapat dipandang sebagai bagian dari strategi negosiasi agresif, yang dirancang untuk mengintimidasi demi mengamankan kesepakatan terbaik,” kata Menon sebagaimana dibuat South China Morning Post (SCMP), Jumat (24/10/2025).
“Hal ini juga secara tidak langsung mencerminkan betapa khawatirnya AS terhadap kontrol ekspor logam tanah jarang baru-baru ini,” tambahnya.
“Namun, jika Washington memainkan kartu teknologi… kemungkinan besar dampaknya kecil, karena Beijing telah menunjukkan bahwa mereka tidak bisa dipaksa,”.
Hal sama juga dikatakan kepala ekonom untuk Asia di Economist Intelligence Unit, Nick Marro. Ia juga mengatakan bahwa ia tidak memperkirakan Beijing akan membuat konsesi besar dalam hal pengendalian ekspor tanah jarang, meskipun ada potensi cengkeraman pada industri manufaktur berteknologi tinggi jika pembatasan terkait perangkat lunak benar-benar terwujud.
Sebagaimana diketahui AS pekan kemarin mengancam menaikkan tarif important hingga 100% ke China. Hal tersebut akibat kebijakan pembatasan ekspor mineral kritis logam tanah jarang (rare earth) China, yang penting bagi industri AS.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
-

Marc Marquez Resmi Absen di Sisa Musim MotoGP 2025
Jakarta –
Ducati mengonfirmasi bahwa Marc Marquez tidak akan tampil lagi di sisa musim MotoGP 2025. Marquez masih menjalani pemulihan akibat cedera bahu yang dideritanya di MotoGP Indonesia.
Pebalap berusia 32 tahun itu terlibat kecelakaan di lap pertama Sirkuit Mandalika setelah bertabrakan dengan pebalap Aprilia Marco Bezzecchi. Karena insiden itu, Marquez mengalami patah tulang dan kerusakan ligamen pada bahu kanan.
Awalnya, dokter di Madrid memastikan cedera tersebut tidak memerlukan tindakan operasi. Namun, seminggu kemudian, kondisi sang juara dunia tujuh kali itu memburuk, hingga akhirnya harus menjalani prosedur bedah.
Cedera tersebut membuat Marquez absen di GP Australia dan Malaysia, serta hampir pasti tak turun di GP Portugal. Ducati akhirnya memastikan bahwa Marquez akan absen hingga akhir musim 2025. Artinya, Marquez juga absen di seri pamungkas MotoGP 2025 di Sirkuit Valencia, Spanyol.
Marquez harus menjalani masa pemulihan ketat, dengan empat minggu pertama lengannya sama sekali tidak boleh digerakkan sebelum memulai rehabilitasi.
“Setelah menganalisis keseluruhan, kami yakin bahwa tindakan yang paling tepat, cerdas, dan konsisten adalah menghormati waktu biologis cedera, meski itu berarti saya tidak akan bisa lagi balapan musim ini atau menghadiri sesi tes,” kata Marquez.
“Kami tahu bahwa musim dingin yang sulit menanti kami dengan banyak pekerjaan untuk memulihkan otot saya hingga 100% dan siap untuk tahun 2026,” tambah Marquez.
Meski Marquez sudah mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025, dan Ducati juga mengunci gelar juara tim dan konstruktor, ketidakhadiran Marquez menjadi kerugian besar bagi pabrikan Italia yang tengah menyiapkan motor baru untuk musim depan.
Ducati sendiri akan menurunkan Michele Pirro sebagai pengganti Marquez di GP Malaysia. Namun, mereka belum memutuskan siapa yang akan turun di Portugal dan Valencia. Pebalap WSBK Nicolo Bulega disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti Marquez di dua seri terakhir MotoGP 2025.
(lua/din)
-

Indonesia-Brasil Pererat Kerja Sama Dagang Jelang KTT ASEAN
Jakarta –
Indonesia kembali mencuri perhatian jelang Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Kuala Lumpur akhir pekan ini. Usai menerima kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa di Jakarta, Rabu (22/10) lalu, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva kini menandatangani serangkaian kesepakatan penting di bidang minyak, gas, listrik, teknologi, pertambangan, dan pertanian.
Dalam konferensi pers bersama, Lula menyoroti rendahnya volume perdagangan bilateral antara kedua negara. “Bagaimana mungkin dua negara penting di dunia, seperti Indonesia dan Brasil, yang total populasinya hampir 500 juta, hanya memiliki nilai perdagangan 6 miliar dolar AS? Ini tidak cukup bagi Indonesia, dan juga tidak cukup bagi Brasil,” katanya.
Presiden Prabowo menegaskan komitmen kedua negara untuk memperkuat hubungan ekonomi. “Saya percaya ini akan memperkuat hubungan kita dan akan membuat ekonomi kita serta ekonomi Amerika Latin tumbuh dengan cepat,” ujarnya. Prabowo juga menyebut Indonesia dan Brasil sebagai “dua kekuatan ekonomi baru yang sedang naik” yang harus “meningkatkan perdagangan.”
Kesepakatan dagang Indonesia-Brasil
Pertemuan ini menandai dorongan konkret menuju perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan blok Mercosur, yang terdiri dari Brasil, Argentina, Paraguay, Bolivia, dan Uruguay. Langkah ini sejalan dengan upaya Indonesia memperluas hubungan di Amerika Selatan setelah menandatangani perjanjian perdagangan dengan Peru pada Agustus lalu.
Selain itu, Indonesia bergabung dengan blok BRICS sejak Januari, di mana Brasil juga merupakan anggota. Brasil sendiri telah memperdalam hubungan dengan Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir, sementara partisipasi Lula di KTT ASEAN di Malaysia menjadi bukti meningkatnya keterlibatan politik Brasil di kawasan ini.
Total perdagangan antara kedua negara dari Januari hingga Agustus tercatat sebesar 4,3 miliar dolar AS menurut data Badan Pusat Statistik Indonesia. Angka ini menunjukkan potensi besar bagi peningkatan kerja sama ekonomi bilateral di masa mendatang.
Negosiasi Dagang Cina-AS di Tengah KTT ASEAN
Di tengah KTT ASEAN, Cina dan Amerika Serikat melanjutkan putaran kelima negosiasi perdagangan yang berlangsung di Malaysia dari 24 hingga 27 Oktober. Wakil Perdana Menteri Cina, He Lifeng, memimpin delegasi, sementara Amerika Serikat diwakili oleh Menteri Keuangan Scott Bessent dan Perwakilan Dagang Jamieson Greer. Pertemuan ini menjadi lanjutan dari ketegangan tarif yang meningkat sejak April, di mana kedua negara sebelumnya saling mengenakan tarif lebih dari 100 persen untuk produk masing-masing.
Pertemuan bilateral ini juga bersinggungan dengan agenda KTT ASEAN, yang menunjukkan bagaimana dinamika regional dan global saling terkait. Selain sebagai ajang diplomasi multilateral, negosiasi Cina-AS menegaskan peran Asia Tenggara sebagai titik strategis bagi penyelesaian sengketa perdagangan dunia.
India Absen, Ketegangan Perdagangan Global Meningkat
Perdana Menteri India Narendra Modi memutuskan untuk tidak hadir secara langsung di KTT ASEAN dan mengikuti pertemuan secara virtual. Keputusan ini membuatnya absen dari kemungkinan pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump, yang sebelumnya dijadwalkan di Malaysia. Ketidakhadiran ini menjadi sorotan, karena hubungan India-AS tengah mengalami pendinginan akibat kebijakan tarif yang kontroversial.
Kepada publik, Modi menyatakan bahwa partisipasinya secara daring tetap memungkinkan India untuk aktif dalam pembahasan isu regional. Sementara itu, ketegangan perdagangan memuncak setelah Trump menaikkan tarif impor India hingga 50 persen, termasuk penalti untuk minyak Rusia. Trump menuding pembelian minyak Rusia mendanai perang di Ukraina, sementara India menekankan keputusan energi mereka murni berdasarkan kepentingan nasional.
Juru bicara pemerintah India menegaskan bahwa panggilan telepon antara Modi dan Trump hanya membahas ucapan selamat Diwali dan isu kontra-terorisme, tanpa menyentuh soal energi. Media India melaporkan bahwa perusahaan minyak domestik tengah menyesuaikan strategi pembelian minyak Rusia sesuai pedoman pemerintah, termasuk Reliance Industries, salah satu importir terbesar di India.
Langkah Modi untuk hadir secara virtual menunjukkan bahwa India tetap ingin menjaga peran strategisnya di ASEAN, meski hubungan bilateral dengan AS sedang mengalami tekanan. Keputusan ini sekaligus mencerminkan dinamika diplomasi regional di tengah konflik perdagangan global.
ASEAN sambut anggota baru: Timor Leste
KTT ASEAN akhir pekan ini juga menjadi momen bersejarah bagi Timor Leste. Negara termuda di Asia Tenggara ini akan resmi menjadi anggota ke-11 ASEAN setelah mengajukan keanggotaan sejak 2011 dan mendapat status pengamat pada 2022. Presiden Jose Ramos-Horta menyebut, “jalan menuju ASEAN lebih sulit daripada jalan menuju surga.”
Timor Leste, yang memiliki ekonomi sekitar 2 miliar dolar AS dan masih sangat bergantung pada cadangan minyak dan gas, berharap keanggotaan ASEAN dapat memberi legitimasi politik dan memperluas jaringan dukungan diplomatik dan ekonomi. Perdana Menteri Xanana Gusmao menekankan pentingnya integrasi ekonomi, meski para analis memperingatkan bahwa produktivitas rendah dan tata kelola yang masih terbatas dapat membatasi manfaat ekonomi.
ASEAN Secretary General Kao Kim Hourn menambahkan, keanggotaan ini akan “memperkuat suara Timor Leste di forum internasional sekaligus mengamankan kepentingan strategisnya melalui jaringan dukungan diplomatik dan ekonomi yang sudah ada.”
Dinamika politik dan ekonomi ASEAN
Perubahan anggota dan pertemuan bilateral ini menyoroti peran strategis ASEAN di kancah global. Malaysia sebagai tuan rumah menekankan pentingnya solidaritas regional, sementara para pemimpin ASEAN melihat bagaimana blok ini dapat mendukung anggota baru seperti Timor Leste dalam memperkuat posisi politik dan ekonomi.
Di saat yang sama, pertemuan bilateral seperti Indonesia-Brasil dan Cina-AS menunjukkan bagaimana dinamika global turut memengaruhi kebijakan perdagangan dan diplomasi regional. Dengan latar belakang ini, KTT ASEAN menjadi arena krusial bagi negara-negara anggota untuk menyeimbangkan kepentingan domestik, regional, dan global.
Editor: Rizki Nugraha
(ita/ita)