Negara: Malaysia

  • Trump puji peran Prabowo dukung perdamaian di Timur Tengah

    Trump puji peran Prabowo dukung perdamaian di Timur Tengah

    Dan sahabat saya Presiden Prabowo dari Indonesia, atas dukungan luar biasa mereka dalam upaya memastikan lahirnya masa baru bagi Timur Tengah. Ini benar-benar masa baru. Timur Tengah akan memiliki perdamaian setelah 3.000 tahun, perdamaian yang kuat

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Amerika Serikat Donald Trump melempar pujian dan menyampaikan apresiasi kepada Presiden RI Prabowo Subianto atas peran Kepala Negara dalam mendukung upaya perdamaian di kawasan Timur Tengah.

    Hal itu disampaikan Trump dalam pidatonya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur Convention Center, Malaysia, Minggu.

    “Dan sahabat saya Presiden Prabowo dari Indonesia, atas dukungan luar biasa mereka dalam upaya memastikan lahirnya masa baru bagi Timur Tengah. Ini benar-benar masa baru. Timur Tengah akan memiliki perdamaian setelah 3.000 tahun, perdamaian yang kuat dan abadi,” kata Trump seraya melihat ke arah Prabowo, sebagaimana keterangan yang diterima.

    Di kesempatan yang sama, Trump juga menegaskan komitmen Amerika Serikat untuk memperkuat kemitraan strategis dengan negara-negara Asia Tenggara, terutama di bidang perdagangan, keamanan, teknologi, dan energi.

    “Kami sedang membangun kemitraan yang lebih erat di bidang energi, teknologi, kecerdasan buatan, mineral penting, dan berbagai industri lainnya. Amerika Serikat ada untuk Anda. Amerika Serikat berkomitmen pada kawasan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, dan berkembang pesat,” ujar Trump.

    Pidato tersebut disampaikan di hadapan para kepala negara dan pemerintahan anggota ASEAN, termasuk Prabowo, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, serta sejumlah pemimpin dari negara-negara lainnya.

    Adapun Presiden Prabowo menyatakan dukungan terhadap keterlibatan berkelanjutan Amerika Serikat dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), termasuk dalam upaya mediasi konflik antara Thailand dan Kamboja.

    “Keterlibatan ini sangat positif bagi ASEAN dan AS. Kami sangat senang bahwa AS telah memediasi konflik antara Thailand dan Kamboja,” ujar Presiden Prabowo.

    Kepala Negara juga menyebut hasil pertemuan puncak dalam KTT ASEAN kali ini berjalan dengan baik dan menghasilkan capaian yang positif bagi kawasan.

    “Hasil dari pertemuan puncak ini sangat positif,” kata Presiden.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Massa Pro Palestina Demo Protes Kedatangan Trump di Malaysia

    Massa Pro Palestina Demo Protes Kedatangan Trump di Malaysia

    Kuala Lumpur

    Sekelompok warga menggelar demonstrasi di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, untuk memprotes kehadiran Presiden AS Donald Trump. Warga yang tergabung dalam ‘Himpunan Bantah Trump’ menyampaikan protes mereka terhadap genosida di Gaza, Palestina.

    Dilansir The Star dan Malaymail, Minggu (26/10/2025), kelompok tersebut menggelar demonstrasi sejak pukul 09.30 waktu setempat.

    Mereka mengibarkan bendera Palestina dan membentangkan poster hingga spanduk yang menyerukan diakhirinya kekerasan di Gaza. Massa juga meneriakkan ‘Bebaskan Palestina’.

    Polisi Malaysia berjaga di sekitar massa aksi. Aksi unjuk rasa ini awalnya dijadwalkan di Ampang Park, tetapi penyelenggara memindahkan lokasi ke Dataran Merdeka jelang demo berlangsung.

    Polisi sebelumnya telah menyarankan agar demonstrasi tidak diadakan di Ampang Park karena alasan keamanan. Kepala polisi Kuala Lumpur, Komisaris Datuk Fadil Marsus, mengatakan Ampang Park tidak layak karena terletak sekitar 50 meter dari zona merah.

    Sebagai informasi, aparat di Malaysia menetapkan zona merah sebagai area yang aktif digunakan oleh para pejabat delegasi KTT ASEAN ke-47. Trump sendiri disambut oleh PM Malaysia Anwar Ibrahim saat mendarat di Kuala Lumpur.

    Tonton juga Video Trump Joget ‘Tipis-tipis’ Saat Tiba di Malaysia Hadiri KTT ASEAN

    (haf/imk)

  • 5
                    
                        Radio Pemerintah Malaysia Salah Sebut Prabowo sebagai Jokowi di KTT ASEAN
                        Nasional

    5 Radio Pemerintah Malaysia Salah Sebut Prabowo sebagai Jokowi di KTT ASEAN Nasional

    Radio Pemerintah Malaysia Salah Sebut Prabowo sebagai Jokowi di KTT ASEAN
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Radio Televisyen Malaysia (RTM) salah menyebut nama Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Joko Widodo (Jokowi) saat gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur.
    Dilansir ANTARA, Minggu (26/10/2025), komentator RTM menyebut sosok Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Presiden RI Joko Widodo saat Prabowo Subianto dan para pemimpin ASEAN tiba di arena konferensi.
    Hal itu didengar oleh wartawan dari berbagai negara yang hadir di media center KTT ASEAN.
    PIhak RTM menyatakan berdasarkan hasil penyelidikan internal ditemukan bahwa komentator siaran telah keliru menyebut Presiden Republik Indonesia sebagai Joko Widodo, padahal Presiden Republik Indonesia saat ini adalah Prabowo Subianto.
    Pihak RTM yang merupakan stasiun penyiaran publik milik pemerntah Malaysia menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan komentatornya itu.
    “Departemen Penyiaran Malaysia menyampaikan permohonan maaf yang tulus atas kesalahan yang terjadi selama siaran langsung RTM dalam rangka KTT Ke-47 ASEAN dan pertemuan terkait yang diadakan di Pusat Konvensi Kuala Lumpur (KLCC),” tulis keterangan yang diterima di Kuala Lumpur.
    RTM menyatakan akan terus memperkuat pengawasan editorial dan proses pemeriksaan fakta untuk memastikan bahwa semua informasi yang disiarkan akurat dan disampaikan dengan integritas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 5
                    
                        Radio Pemerintah Malaysia Salah Sebut Prabowo sebagai Jokowi di KTT ASEAN
                        Nasional

    5 Radio Pemerintah Malaysia Salah Sebut Prabowo sebagai Jokowi di KTT ASEAN Nasional

    Radio Pemerintah Malaysia Salah Sebut Prabowo sebagai Jokowi di KTT ASEAN
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Radio Televisyen Malaysia (RTM) salah menyebut nama Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Joko Widodo (Jokowi) saat gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur.
    Dilansir ANTARA, Minggu (26/10/2025), komentator RTM menyebut sosok Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Presiden RI Joko Widodo saat Prabowo Subianto dan para pemimpin ASEAN tiba di arena konferensi.
    Hal itu didengar oleh wartawan dari berbagai negara yang hadir di media center KTT ASEAN.
    PIhak RTM menyatakan berdasarkan hasil penyelidikan internal ditemukan bahwa komentator siaran telah keliru menyebut Presiden Republik Indonesia sebagai Joko Widodo, padahal Presiden Republik Indonesia saat ini adalah Prabowo Subianto.
    Pihak RTM yang merupakan stasiun penyiaran publik milik pemerntah Malaysia menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan komentatornya itu.
    “Departemen Penyiaran Malaysia menyampaikan permohonan maaf yang tulus atas kesalahan yang terjadi selama siaran langsung RTM dalam rangka KTT Ke-47 ASEAN dan pertemuan terkait yang diadakan di Pusat Konvensi Kuala Lumpur (KLCC),” tulis keterangan yang diterima di Kuala Lumpur.
    RTM menyatakan akan terus memperkuat pengawasan editorial dan proses pemeriksaan fakta untuk memastikan bahwa semua informasi yang disiarkan akurat dan disampaikan dengan integritas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo dukung keterlibatan keberlanjutan AS dengan ASEAN

    Prabowo dukung keterlibatan keberlanjutan AS dengan ASEAN

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan dukungan terhadap keterlibatan berkelanjutan Amerika Serikat dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), termasuk dalam upaya mediasi konflik antara Thailand dan Kamboja.

    “Keterlibatan ini sangat positif bagi ASEAN dan AS. Kami sangat senang bahwa AS telah memediasi konflik antara Thailand dan Kamboja,” ujar Prabowo dalam wawancara cegat di sela-sela KTT Ke-47 ASEAN, di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Minggu.

    Kepala Negara juga menyebut hasil pertemuan puncak dalam KTT ASEAN kali ini berjalan dengan baik dan menghasilkan capaian yang positif bagi kawasan.

    “Hasil dari pertemuan puncak ini sangat positif,” kata Presiden.

    Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul dan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet secara resmi menandatangani dokumen perjanjian damai atas konflik perbatasan yang sempat terjadi di antara kedua negara.

    Penandatanganan dilakukan di sela KTT Ke-47 ASEAN, di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Minggu.

    Penandatanganan disaksikan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim selaku Ketua ASEAN tahun ini serta Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    Presiden Trump dalam sambutannya di acara penandatanganan tersebut menyampaikan bahwa Perdana Menteri Malaysia selaku Ketua ASEAN tahun ini memegang peranan penting dalam mempertemukan Thailand dan Kamboja untuk berdiskusi di Kuala Lumpur.

    Trump mengatakan bahwa ketika bentrokan dua pihak di perbatasan terjadi, AS berupaya meneguhkan komitmen terhadap stabilitas dan perdamaian di kawasan dan di setiap wilayah di dunia.

    Oleh sebab itu, Trump menyatakan pemerintahnya ikut berupaya untuk mencegah konflik agar tidak meningkat.

    “Saya menghubungi kedua pemimpin melalui sambungan telepon. Saat itu saya berada di Turnberry, Skotlandia. Kami melakukan banyak panggilan telepon, tiga pihak, lalu empat pihak,” ujar Trump.

    Trump kala itu mendorong kedua pemimpin untuk memilih jalan perdamaian daripada pertumpahan darah dan perang yang tak perlu. Hal serupa juga dilakukan PM Malaysia Anwar Ibrahim.

    Kemudian pada akhir Juli, setelah diskusi yang sangat produktif, tercapai kesepakatan gencatan senjata antara Thailand dan Kamboja. Kedua negara telah sepakat untuk menghentikan semua permusuhan dan membangun hubungan bertetangga yang baik, yang kini sudah mulai terwujud.

    Pewarta: Fathur Rochman/Cahya Sari
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Saya Pernah Dipenjara, Anda Hampir

    Saya Pernah Dipenjara, Anda Hampir

    Kuala Lumpur

    Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melontarkan candaan atau jokes soal kemiripan dirinya dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat pertemuan di Kuala Lumpur. Anwar mengatakan dirinya pernah dipenjara, sementara Trump hampir masuk penjara.

    Dilansir CNN, Minggu (26/10/2025), lelucon soal penjara itu disampaikan Anwar saat berpidato usai penandatanganan perjanjian damai Thailand-Kamboja. Dia awalnya memuji sosok Trump sebagai pemimpin yang berani mengambil langkah untuk perdamaian.

    Dia mengatakan seorang pemimpin juga harus berani mengabaikan aturan ketika berupaya mewujudkan perdamaian. Dia lalu mencontohkan Trump yang mengabaikan protokol keamanan saat mengajak dirinya naik di mobil kepresidenan AS saat tiba di Malaysia.

    “Dunia membutuhkan pemimpin yang mengedepankan perdamaian secara kuat dan untuk mencapai itu, anda harus mengabaikan sejumlah aturan. Seperti yang anda lakukan hari ini, ketika Presiden tiba, dia mengajak saya naik ke mobilnya. Saya bilang ‘itu melanggar aturan keamanan dan protokoler’. Dan dia dengan senang hati melanggar aturan itu,” ujar Anwar sambil tertawa.

    Trump yang duduk di sebelah Anwar juga terlihat tertawa. Dia mengatakan momen tersebut menyenangkan.

    “Itu momen berkendara yang menyenangkan,” ucap Trump.

    Anwar kemudian berkelakar dengan menyebut dirinya dan Trump banyak kesamaan. Di momen inilah dia mengeluarkan lelucon soal penjara.

    “Dan kami memiliki banyak kesamaan. Saya pernah di penjara, tetapi Anda hampir dipenjara,” kata Anwar.

    Untuk diketahui, Anwar pernah dipenjara atas tuduhan korupsi dan sodomi. Dia telah membantah tuduhan itu dan menyebutnya bermotif politik.

    Sementara, Trump dihukum tahun lalu atas tuduhan kejahatan terkait pembayaran uang tutup mulut untuk mempengaruhi hasil pemilu 2016. Namun, hakim memberi Trump pembebasan tanpa syarat. Tuduhan kejahatan itu telah dibantah oleh Trump.

    Trump juga sempat berkelakar dalam pertemuan itu. Dia bercerita tentang percakapannya melalui telepon dengan Anwar, PM Thailand dan PM Kamboja mengenai konflik di perbatan Kamboja-Thailand pada Juli lalu.

    Trump menyebut dirinya melakukan panggilan telepon saat berada di resor golfnya di Skotlandia. Dia bercanda dengan mengatakan konflik itu membuat dirinya kehilangan momen bermain golf.

    “Saya bilang, ini jauh lebih penting daripada bermain golf, jadi kami duduk di sana sepanjang hari, menelepon. Anda membuat saya kehilangan hiburan yang sangat bagus, tapi ini jauh lebih menyenangkan bagi saya, karena anda menyelamatkan orang,” ujarnya.

    Tonton juga Video Trump Joget ‘Tipis-tipis’ Saat Tiba di Malaysia Hadiri KTT ASEAN

    Halaman 2 dari 3

    (haf/imk)

  • Pidato di KTT Asean, Prabowo Serukan Perdamaian Demi Stabilitas Global

    Pidato di KTT Asean, Prabowo Serukan Perdamaian Demi Stabilitas Global

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 Asean yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada Minggu (26/10/2025. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengajak negara anggota Asean menjaga perdamaian untuk stabilitas global.

    Menurutnya, di tengah ketegangan geopolitik dan perubahan global yang cepat, Asean harus terus memperkuat koordinasi ekonomi, integrasi regional, dan transformasi digital untuk menghadapi guncangan eksternal dan ketidakpastian masa depan. 

    “Persatuan Asean juga harus tercermin dalam koordinasi, integrasi, dan transformasi ekonomi yang lebih kuat untuk menghadapi guncangan eksternal dan ketidakpastian di masa depan,” kata Prabowo dikutip dari Sekretariat Presiden, Minggu (26/10/2025).

    Kepala Negara Indonesia itu mengingatkan bahwa Asean telah mengalami berbagai konflik dari masa ke masa hingga akhirnya sepakat saling bekerja sama, sehingga menjadi bukti nyata kekuatan solidaritas kawasan.

    Prabowo mendorong inisiatif di bidang perdagangan barang pembaruan Asean-China Free Trade Agreement (FTA), serta kerangka ekonomi digital kawasan.

    Dia juga menyinggung pentingnya menjadikan peringatan 50 tahun Treaty of Amity and Cooperation (TAC) dan 15 tahun East Asia Summit Bali Principles pada tahun depan bukan hanya seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan.

    Selain itu, dia menekankan bahwa kekuatan ASEAN di tingkat internasional berasal dari fondasi yang kuat di dalam negeri. Alhasil, dapat berkontribusi besar di kancah global. 

    “Fondasi yang kuat di rumah yang memampukan kita membangun jembatan ke dunia. Fondasi ini memberi kita kredibilitas untuk terlibat dan membantu membentuk masa depan di luar batas-batas kita,” tuturnya.

    Prabowo turut memuji Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim, atas penyelenggaraan KTT ke-47 Asean yang dinilainya sangat baik. Tak hanya itu, Prabowo mengapresiasi Menteri Luar Negeri dan Menteri Ekonomi Asean dalam menjaga solidaritas negara kawasan.

    Dia juga menyambut baik atas masuknya Timor-Leste sebagai anggota ke-11 Asean Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan selamat kepada Perdana Menteri Thailand yang baru, Anutin Charnvirakul, serta belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Sri Ratu Sirikit, Ibunda dari Raja Maha Vajiralongkorn.

    “Saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya dari rakyat Indonesia atas wafatnya Sri Ratu Sirikit, Ibu Suri Kerajaan Thailand,” ucap Prabowo.

  • Anwar Ibrahim dan Trump Saling Puji soal Perdamaian Thailand-Kamboja

    Anwar Ibrahim dan Trump Saling Puji soal Perdamaian Thailand-Kamboja

    Kuala Lumpur

    Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saling memuji soal deklarasi damai antara Thailand dan Kamboja. Trump mengatakan Anwar menjadi sosok penting dalam perjanjian damai itu.

    “Kedua pemimpin (Thailand dan Kamboja) saling menghormati satu sama lain, tapi Perdana Menteri (Anwar Ibrahim) memainkan peran yang sangat penting dalam pertemuan di Kuala Lumpur,” ujar Trump di Kuala Lumpur seperti dilansir Bernama, Minggu (26/10/2025).

    Hal itu disampaikan Trump sebelum menyaksikan penandatanganan deklarasi damai Thailand dan Kamboja di sela KTT Ke-47 ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur.

    Anwar Ibrahim kemudian membalas pujian Trump. Dia mengatakan Trump berperan dalam mendukung perjanjian damai antara Kamboja dan Thailand.

    “Ketika saya pertama kali menerima telepon Anda, yang mendesak saya untuk berbuat lebih banyak dalam mendukung inisiatif (perdamaian), dan Anda secara pribadi menelepon kedua Perdana Menteri (Thailand dan Kamboja) untuk mendesak penyelesaian perdamaian yang cepat, saya ingin mengucapkan terima kasih. Dan kami, tentu saja, mengagumi kegigihan dan keberanian Anda karena dunia membutuhkan para pemimpin yang mempromosikan perdamaian dengan kuat,” ujar Anwar.

    Anwar juga memuji PM Thailand, Anutin Charnvirakul, dan PM Kamboja, Hun Manet, atas komitmen untuk mencapai perdamaian. Dia mengingatkan semua pihak harus berkomitmen menjaga perdamaian.

    Thailand dan Kamboja telah lama berselisih mengenai perbatasan mereka sepanjang 817 kilometer. Ketegangan itu telah meningkat menjadi konfrontasi militer pada 24 Juli.

    Pada 28 Juli, Anwar menjadi tuan rumah pertemuan di Putrajaya antara Manet dan Penjabat Perdana Menteri Thailand saat itu, Phumtham Wechayachai. Pertemuan itu berhasil meredakan ketegangan di sepanjang perbatasan bersama kedua negara.

    Tonton juga Video Trump Joget ‘Tipis-tipis’ Saat Tiba di Malaysia Hadiri KTT ASEAN

    (haf/imk)

  • Adik Marquez Juara, Murid Rossi Gagal Finis

    Adik Marquez Juara, Murid Rossi Gagal Finis

    Jakarta

    MotoGP Malaysia 2025 telah berakhir, Minggu (26/10). Adik kandung Marc Marquez, Alex Marquez, finis pertama. Sementara murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia gagal menuntaskan balapan!

    Ketika lampu start menyala, Francesco Bagnaia langsung mengambil alih jalannya perlombaan. Dia dibuntuti Alex Marquez dan Pedro Acosta selama putaran awal.

    Di putaran kedua, Alex Marquez berhasil menyalip Bagnaia dan memimpin balapan. Pebalap Gresini kelahiran Spanyol itu langsung gaspol dan mampu memperlebar gap dari rider lain di belakangnya!

    Hasil MotoGP Malaysia 2025. Foto: AFP/ANDREAS SOLARO

    Di putaran kelima, Alex makin tak terkejar. Dia mampu mengulur gap hingga satu detik dari Bagnaia di peringkat kedua. Bahkan, di beberapa momen, Bagnaia justru kerap mendapat ‘ancaman’ dari Acosta di belakangnya.

    Hingga putaran ke-10 atau separuh perlombaan, balapan berlangsung monoton. Sebab, tak banyak perubahan posisi terjadi, khususnya di peringkat lima besar. Bahkan, Alex mampu melaju tanpa perlawanan berarti.

    Memasuki putaran ke-15, Alex makin nyaman memimpin balapan. Pebalap 30 tahun itu unggul hampir tiga detik dari Acosta di peringkat kedua. Sementara Bagnaia yang sempat membuat kesalahan tertinggal empat detik di posisi ketiga!

    Nasib sial menimpa Bagnaia di sisa tiga putaran terakhir. Motornya tiba-tiba bermasalah saat melintas di tikungan ke-4. Kondisi tersebut membuatnya melambat dan tak mampu melanjutkan perlombaan!

    Kegagalan Bagnaia menjadi keuntungan untuk Joan Mir. Sebab, pebalap Honda asal Spanyol itu mampu memanfaatkan situasi dan masuk ke urutan ketiga.

    Hingga akhir perlombaan, tak ada perubahan posisi di baris terdepan. Alex tetap juara, sementara Acosta kedua dan Mir ketiga.

    Berikut Hasil MotoGP Malaysia 2025Alex MarquezPedro AcostaJoan MirFranco MorbidelliFabio QuartararoFabio DiggiaEnea BastianiniLuca MariniBrad BinderAi OguraMarco BezzecchiJohann ZarcoAlex RinsJack Miller

    (sfn/rgr)

  • Prabowo di KTT ke-47: Bagi ASEAN, Persatuan Bukan Cuma Slogan – Page 3

    Prabowo di KTT ke-47: Bagi ASEAN, Persatuan Bukan Cuma Slogan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto menghadiri sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada Minggu (26/10/2025).

    Pada kesempatan itu, dia duduk berdampingan dengan Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone di sisi kiri dan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet di sisi kanan.

    Di hadapan para pemimpin, Prabowo menyampaikan apresiasi kepada tuan rumah yakni Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim, atas penyelenggaraan KTT ke-47 ASEAN yang dinilainya sangat baik.

    Dia juga menyambut Timor Leste sebagai anggota ke-11 ASEAN serta mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Thailand yang baru, Anutin Charnvirakul.

    Tidak ketinggalan pula menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Sri Ratu Sirikit, Ibunda dari Raja Maha Vajiralongkorn.

    “Saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya dari rakyat Indonesia atas wafatnya Sri Ratu Sirikit, Ibu Suri Kerajaan Thailand,” tutur Prabowo.

    Dalam pidatonya, Prabowo menekankan bahwa persatuan ASEAN merupakan kekuatan utama dalam menghadapi ketegangan global yang semakin meningkat.

    Dia memuji kepemimpinan tegas Perdana Menteri Anwar Ibrahim dalam menyelesaikan sengketa yang baru-baru ini terjadi, serta menegaskan kesiapan Indonesia untuk mendukung langkah-langkah lanjutan dari perjanjian gencatan senjata yang dicapai.

    “Saya mengapresiasi kepemimpinan tegas Dato’ Seri Anwar Ibrahim dalam menyelesaikan perselisihan baru-baru ini. Indonesia siap mendukung langkah-langkah selanjutnya dari perjanjian gencatan senjata. Bagi ASEAN, persatuan bukan sekadar slogan. Persatuan adalah strategi yang direncanakan untuk menjaga perdamaian dan keamanan regional,” jelas dia.

    Menurutnya, di tengah ketegangan geopolitik dan perubahan global yang cepat, ASEAN harus terus memperkuat koordinasi ekonomi, integrasi regional, dan transformasi digital untuk menghadapi guncangan eksternal dan ketidakpastian masa depan.

    “Persatuan ASEAN juga harus tercermin dalam koordinasi, integrasi, dan transformasi ekonomi yang lebih kuat untuk menghadapi guncangan eksternal dan ketidakpastian di masa depan,” kata Prabowo.