Negara: Malaysia

  • RI Dorong Integrasi Ekonomi Kawasan ASEAN

    RI Dorong Integrasi Ekonomi Kawasan ASEAN

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat arah baru integrasi ekonomi kawasan ASEAN. Hal itu disampaikannya dalam Pertemuan ke-26 Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (The 26th AEC Council Meeting) di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (24/10/2025).

    “Indonesia berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam memperkuat kerja sama ekonomi kawasan yang tangguh, inklusif, dan berorientasi masa depan,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (26/10/2025).

    Airlangga mengatakan dalam AECC ke-26 ini menjadi momentum penting bagi ASEAN untuk menuntaskan pelaksanaan Cetak Biru Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC Blueprint) 2025, yang diproyeksikan dapat mencapai 87% pada akhir 2025.

    Selain itu juga untuk menyiapkan langkah strategis menuju Rencana Strategis AEC 2026-2030 sebagai panduan utama arah kerja sama ekonomi di kawasan ASEAN pasca-2025.

    Pada pengantar awal pertemuan, Deputy Secretary-General of ASEAN for ASEAN Economic Community – ASEAN Secretariat Satvinder Singh memaparkan mengenai Economic Performance and Outlook di Kawasan ASEAN, yang menggambarkan bahwa perdagangan barang di 2024 mencapai US$ 3,8 triliun atau naik 8,9% jauh lebih tinggi daripada kenaikan global yang sebesar 2,1%.

    Sedangkan untuk Foreign Direct Investment (FDI) di ASEAN pada 2024 tercatat sebesar US$ 226 miliar atau naik sebesar 8,5%, lebih tinggi dari kenaikan global FDI yang sebesar 4,0%. Sementara untuk sektor pariwisata, terjadi kenaikan kunjungan wisata di 2024 menjadi 127,1 juta pengunjung.

    Dalam pembahasan Rencana Strategis AEC 2026-2030, Airlangga mengatakan Indonesia mendukung pengesahan Consolidated List of Activities dan Key Outcome Indicators (KOIs) yang akan menjadi panduan implementasi kerja sama ekonomi ASEAN lima tahun mendatang.

    Menurutnya, dokumen strategis ini diharapkan mampu menjawab dinamika global dan memperkuat daya saing kawasan menuju ASEAN 2045 “Our Shared Future”.

    “Indonesia juga mendorong digitalisasi sistem Monitoring and Evaluation untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dan transparansi hasil kerja,” katanya.

    Selain itu, Indonesia menyoroti pentingnya transformasi digital sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi baru di Kawasan ASEAN. Indonesia menyambut baik kemajuan ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA) yang telah mencapai kesimpulan substansial, serta capaian pelaksanaan Bandar Seri Begawan Roadmap (BSBR) dengan tingkat penyelesaian 92%, termasuk pada konektivitas pembayaran lintas batas, sistem ASEAN Single Window, dan peningkatan kapasitas UMKM Digital.

    “Transformasi digital harus menjadi sarana untuk memperluas peluang ekonomi, memperkuat konektivitas kawasan, dan memastikan manfaatnya dirasakan secara inklusif oleh seluruh masyarakat ASEAN,” ujar Menko Airlangga.

    Sehubungan dengan agenda lintas sektor, Indonesia juga menegaskan dukungan terhadap implementasi Strategi ASEAN untuk Netralitas Karbon, Circular Economy Framework, dan Blue Economy Implementation Plan guna mempercepat transisi menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan.

    Pertemuan ini juga menyambut kemajuan Timor-Leste menuju keanggotaan penuh ASEAN, sekaligus menjadi bagian dari persiapan menuju KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur.

    (kil/kil)

  • Prabowo Sebut ASEAN-Jepang Jangkar Perdamaian dan Stabilitas Indo-Pasifik

    Prabowo Sebut ASEAN-Jepang Jangkar Perdamaian dan Stabilitas Indo-Pasifik

    Prabowo Sebut ASEAN-Jepang Jangkar Perdamaian dan Stabilitas Indo-Pasifik
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kemitraan antara ASEAN dan Jepang telah menjadi jangkar perdamaian dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik.
    Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-28 ASEAN-Jepang di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Minggu (26/10/2025).
    “ASEAN dan Jepang telah lama menjadi mitra dalam memajukan perdamaian, kemakmuran, dan konektivitas di kawasan Indo-Pasifik. Di tengah dunia yang semakin penuh ketidakpastian, kerja sama kita tetap menjadi jangkar yang kokoh bagi perdamaian dan stabilitas kawasan,” kata Prabowo dalam keterangan yang dibagikan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
    Prabowo menekankan pentingnya memperkuat kerja sama ekonomi yang inklusif, terutama melalui implementasi efektif ASEAN-Japan Comprehensive Economic Partnership dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
    Ia juga menyoroti perlunya memperluas kolaborasi di bidang ekonomi digital dan konektivitas keuangan.
    “Sekarang adalah saatnya untuk mewujudkan prinsip-prinsip bersama kita melalui kerja sama yang bermakna dan benar-benar memberi manfaat bagi rakyat kita,” ujarnya.
    “Hubungan ekonomi antara ASEAN dan Jepang terus berkembang dan beradaptasi dengan dinamika zaman,” tambah dia.
    Selain aspek ekonomi, Kepala Negara menegaskan bahwa transisi energi harus menjadi prioritas strategis.
    Ia menyambut baik kemitraan Jepang dalam pengembangan energi bersih, termasuk teknologi hidrogen, mobilitas listrik, dan bahan bakar berkelanjutan.
    “Kemitraan Jepang dalam pengembangan hidrogen, mobilitas listrik, dan bahan bakar berkelanjutan sangat penting untuk mewujudkan visi bersama kita,” tegas Prabowo.
    Dia juga menyoroti pentingnya kemitraan yang berpusat pada manusia.
    Karena itu, Prabowo mendorong peningkatan pertukaran pemuda, pengembangan keterampilan, dan kerja sama akademik untuk menumbuhkan generasi baru pemimpin ASEAN-Jepang di masa depan.
    Terakhir, Prabowo mengajak negara-negara ASEAN dan Jepang untuk terus memegang semangat Konferensi Asia-Afrika Bandung 1955 sebagai dasar bagi kerja sama yang damai dan inklusif.
    “Bersama-sama, kita dapat membentuk kawasan yang stabil, tangguh, dan sejahtera bagi semua,” tutup Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Babak Baru Timor Leste Akhirnya Jadi Anggota ASEAN

    Babak Baru Timor Leste Akhirnya Jadi Anggota ASEAN

    Kuala Lumpur

    Timor Leste resmi bergabung menjadi anggota ke-11 Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Timor Leste telah menunggu sekitar 14 tahun untuk menjadi anggota ASEAN.

    “Peranannya (Timor Leste) di sini melengkapi keluarga besar ASEAN, menegaskan kembali takdir bersama kita dan rasa kekerabatan regional yang mendalam,” ujar Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada KTT ASEAN di Kuala Lumpur, seperti dilansir AFP, Minggu (26/10/2025).

    KTT ke-47 ASEAN berlangsung mulai 26 hingga 28 Oktober di Kuala Lumpur. Salah satu agenda KTT ASEAN adalah Penandatanganan Deklarasi Penerimaan Timor Leste ke dalam ASEAN.

    Deklarasi itu menandai penerimaan Timor Leste secara resmi sebagai negara anggota ASEAN ke-11. PM Malaysia Anwar Ibrahim akan memimpin KTT ASEAN ke-47, yang dibagi menjadi sesi pleno dan retret.

    Sesi pleno juga akan melibatkan partisipasi tamu ASEAN, yaitu Perdana Menteri Kanada, Presiden Dewan Eropa, dan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF).

    KTT ASEAN di Kuala Lumpur ini telah didahului oleh berbagai pertemuan tingkat menteri luar negeri dan menteri ekonomi, serta pejabat senior, dari 22 hingga 25 Oktober 2025.

    KTT ini juga merupakan puncak dari kepemimpinan Malaysia 2025, sebelum Filipina akan mengambil alih Kepemimpinan ASEAN mulai 1 Januari 2026. Upacara serah terima kepemimpinan ASEAN dari Malaysia kepada Filipina akan dilaksanakan pada 28 Oktober 2025.

    Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao hadir bersama para pemimpin ASEAN dalam pertemuan puncak dan upacara penandatanganan deklarasi itu. Dia mengatakan bergabungnya Timor Leste dengan ASEAN merupakan awal dari perjalanan panjang Timor Leste.

    “Ini bukan hanya mimpi yang terwujud, tetapi juga penegasan kuat atas perjalanan kita, yang ditandai dengan ketangguhan, tekad, dan harapan. Ini bukan akhir dari perjalanan kita. Ini adalah awal dari babak baru yang menginspirasi,” ujarnya.

    Timor Leste merupakan negara termuda di ASEAN. Negara ini berdiri pada tahun 2002.

    Presiden Jose Ramos-Horta telah lama berkampanye agar Timor Leste menjadi anggota ASEAN. Permohonan keanggotaan Timor Leste pertama kali diajukan pada tahun 2011.

    Penerimaan negara ini dipandang sebagai salah satu pencapaian puncak kepemimpinan Malaysia di ASEAN. Timor Leste diberikan status pengamat pada tahun 2022, tetapi keanggotaan penuhnya tertunda karena berbagai tantangan.

    Negara ini terus bergulat dengan tingkat ketimpangan, malnutrisi, dan pengangguran yang tinggi. Negara tersebut masih sangat bergantung pada minyak, dengan sedikit diversifikasi ke sektor lain, dan masih terdapat beberapa kekhawatiran mengenai kemampuannya untuk berpartisipasi secara bermakna dalam agenda pembangunan ASEAN.

    Negara ini juga menghadapi tantangan dalam pembangunan infrastruktur dan kapasitas sumber daya manusia, yang dipandang penting untuk partisipasi efektif dalam komunitas ekonomi ASEAN. Pada September lalu, ribuan demonstran yang dipimpin mahasiswa berdemonstrasi menentang rencana pembelian SUV Toyota Prado senilai jutaan dolar untuk masing-masing dari 65 anggota parlemen negara tersebut dan program pensiun seumur hidup untuk mantan anggota parlemen.

    Demonstran dan polisi bentrok selama 3 hari sebelum parlemen membatalkan pengadaan kendaraan tersebut. Parlemen juga telah tunduk pada tekanan publik terkait pensiun anggota parlemen.

    ASEAN berawal sebagai blok beranggotakan lima negara pada tahun 1967 dan secara bertahap berkembang. Sebelum Timor Leste, Kamboja merupakan anggota termuda ASEAN yang bergabung pada tahun 1999.

    Halaman 2 dari 3

    (haf/haf)

  • Potret Prabowo Hadiri KTT ke-47 ASEAN Malaysia

    Potret Prabowo Hadiri KTT ke-47 ASEAN Malaysia

    Di hadapan para pemimpin ASEAN, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada tuan rumah, Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim, atas penyelenggaraan KTT yang dinilainya sangat baik. Kepala Negara juga menyambut Timor-Leste sebagai anggota ke-11 ASEAN, menyampaikan selamat kepada Perdana Menteri Thailand yang baru, Anutin Charnvirakul, serta menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Sri Ratu Sirikit, Ibunda dari Raja Maha Vajiralongkorn. REUTERS/Chalinee Thirasupa/Pool

  • Prabowo sebut ASEAN-Jepang jadi jangkar kokoh perdamaian Indo-Pasifik

    Prabowo sebut ASEAN-Jepang jadi jangkar kokoh perdamaian Indo-Pasifik

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan kemitraan negara anggota ASEAN dan Jepang yang telah lama terjalin menjadi jangkah yang kokoh bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.

    Saat menghadiri KTT Ke-28 ASEAN-Jepang di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas dukungan Jepang terhadap sentralitas ASEAN serta komitmen berkelanjutan dalam mewujudkan perdamaian, kemakmuran, dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik.

    “ASEAN dan Jepang telah lama menjadi mitra dalam memajukan perdamaian, kemakmuran, dan konektivitas di kawasan Indo-Pasifik. Di tengah dunia yang semakin penuh ketidakpastian, kerja sama kita tetap menjadi jangkar yang kokoh bagi perdamaian dan stabilitas kawasan,” kata Presiden Prabowo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

    KTT ASEAN-Jepang pada tahun ini menandai kelanjutan dari kemitraan strategis yang telah terjalin selama lebih dari lima dekade antara ASEAN dan Jepang.

    Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo menekankan pentingnya memperkuat kerja sama ekonomi yang inklusif melalui implementasi efektif ASEAN–Japan Comprehensive Economic Partnership dan RCEP.

    Presiden juga ingin memperluas kolaborasi di bidang ekonomi digital dan konektivitas keuangan.

    “Sekarang adalah saatnya untuk mewujudkan prinsip-prinsip bersama kita melalui kerja sama yang bermakna dan benar-benar memberi manfaat bagi rakyat kita. Hubungan ekonomi antara ASEAN dan Jepang terus berkembang dan beradaptasi dengan dinamika zaman,” kata Prabowo.

    Presiden Prabowo menyoroti perlunya menjaga transisi energi sebagai prioritas strategis.

    Kepala Negara juga menyambut baik kemitraan Jepang dalam pengembangan energi bersih, termasuk hidrogen, mobilitas listrik, dan bahan bakar berkelanjutan yang penting untuk mewujudkan visi bersama.

    Dalam kesempatan tersebut, Presiden menegaskan pentingnya kemitraan yang berpusat pada manusia.

    Kepala Negara mempertimbangkan perluasan pertukaran SDM muda, pengembangan keterampilan dan kerja sama akademik untuk menumbuhkan generasi baru pemimpin ASEAN–Jepang.

    Menutup pernyataannya, Presiden Prabowo mengajak seluruh negara anggota ASEAN dan Jepang untuk terus memegang semangat Konferensi Asia–Afrika Bandung tahun 1955 sebagai dasar bagi kerja sama yang damai dan inklusif.

    “Bersama-sama, kita dapat membentuk kawasan yang stabil, tangguh, dan sejahtera bagi semua,” pungkas Presiden.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo ajak negara ASEAN tetap berani hadapi ketidakpastian global

    Prabowo ajak negara ASEAN tetap berani hadapi ketidakpastian global

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengajak negara-negara anggota ASEAN untuk tetap berani, adaptif dan visioner dalam menghadapi ketidakpastian global, yang disampaikannya pada sesi pleno KTT Ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu.

    Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan bahwa persatuan ASEAN merupakan kekuatan utama dalam menghadapi ketegangan global yang semakin meningkat.

    “Menghadapi ketidakpastian global, mari kita memimpin dengan tujuan. Bukan hanya untuk kawasan kita, tetapi untuk dunia yang lebih stabil, adil, dan inklusif,” kata Presiden Prabowo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

    Menurut Presiden, di tengah ketegangan geopolitik dan perubahan global yang cepat, ASEAN harus terus memperkuat koordinasi ekonomi, integrasi regional, dan transformasi digital untuk menghadapi guncangan eksternal dan ketidakpastian masa depan.

    Persatuan ASEAN, kata Prabowo, juga harus tercermin dalam koordinasi, integrasi, dan transformasi ekonomi yang lebih kuat untuk menghadapi guncangan eksternal dan ketidakpastian di masa depan.

    Pada sesi pleno tersebut, Presiden Prabowo duduk berdampingan dengan Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone di sisi kiri dan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet di sisi kanan.

    Di hadapan para pemimpin ASEAN, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada tuan rumah, Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim, atas penyelenggaraan KTT yang dinilainya sangat baik.

    Kepala Negara juga menyambut Timor-Leste sebagai anggota ke-11 ASEAN, menyampaikan selamat kepada Perdana Menteri Thailand yang baru, Anutin Charnvirakul, serta menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Sri Ratu Sirikit, Ibunda dari Raja Maha Vajiralongkorn.

    “Saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya dari rakyat Indonesia atas wafatnya Sri Ratu Sirikit, Ibu Suri Kerajaan Thailand,” ujar Presiden Prabowo.

    Dalam pidatonya, Kepala Negara memuji kepemimpinan tegas Perdana Menteri Anwar Ibrahim dalam menyelesaikan sengketa yang baru-baru ini terjadi, serta menegaskan kesiapan Indonesia untuk mendukung langkah-langkah lanjutan dari perjanjian gencatan senjata yang dicapai.

    Prabowo juga menekankan bahwa bagi negara anggota ASEAN, persatuan bukan sekadar slogan. Persatuan adalah strategi yang direncanakan untuk menjaga perdamaian dan keamanan regional, kata Prabowo.

    Presiden Prabowo juga memberikan apresiasi kepada para Menteri Luar Negeri dan Menteri Ekonomi ASEAN yang telah menunjukkan solidaritas dan kerja sama erat dalam menghadapi tantangan geoekonomi saat ini.

    Presiden Prabowo menekankan pentingnya inisiatif baru di bidang perdagangan barang, pembaruan ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA), serta kerangka ekonomi digital kawasan.

    “Kita akan terus menegaskan peran ASEAN sebagai penggerak pertumbuhan dan pusat inovasi dan peluang,” ucap Presiden.

    Presiden Prabowo menegaskan bahwa kekuatan ASEAN di kancah global harus berakar pada pondasi yang kuat di dalam negeri.

    Dengan pondasi tersebut, kata Presiden, ASEAN dapat memainkan peran yang kredibel dan konstruktif dalam membentuk tatanan dunia yang adil dan inklusif.

    “Pondasi yang kuat di rumahlah yang memampukan kita membangun jembatan ke dunia. Pondasi ini memberi kita kredibilitas untuk terlibat dan membantu membentuk masa depan di luar batas-batas kita,” tutur Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo juga mengingatkan bahwa perjalanan ASEAN dari masa konflik menuju kerja sama merupakan bukti nyata kekuatan solidaritas kawasan.

    Kepala Negara menegaskan pentingnya menjadikan peringatan 50 tahun Treaty of Amity and Cooperation (TAC) dan 15 tahun East Asia Summit Bali Principles pada tahun depan bukan hanya seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Media Malaysia Minta Maaf Usai Salah Sebut Prabowo jadi Jokowi di KTT Asean

    Media Malaysia Minta Maaf Usai Salah Sebut Prabowo jadi Jokowi di KTT Asean

    Bisnis.com, JAKARTA – Radio Televisyen Malaysia (RTM), stasiun penyiaran publik milik pemerintah Malaysia, menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan komentator dalam penyebutan nama Presiden RI Prabowo Subianto saat tiba di acara KTT Ke-47 Asean, Minggu (26/10/2025). 

    Dalam sesi siaran langsung ketibaan para pemimpin negara Asean dan pemimpin dunia di KTT ke-47, Kuala Lumpur, Minggu, komentator RTM menyebut sosok Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Presiden RI Joko Widodo.

    Hal itu didengar oleh wartawan dari berbagai negara yang hadir di media center KTT ke-47 Asean. 

    “Departemen Penyiaran Malaysia menyampaikan permohonan maaf yang tulus atas kesalahan yang terjadi selama siaran langsung RTM dalam rangka KTT Ke-47 Asean dan pertemuan terkait yang diadakan di Pusat Konvensi Kuala Lumpur (KLCC),” tulis keterangan resmi dilansir dari Antara, Minggu (26/10/2025). 

    PIhak RTM menyatakan berdasarkan hasil penyelidikan internal ditemukan bahwa komentator siaran telah keliru menyebut Presiden Republik Indonesia sebagai Joko Widodo, padahal Presiden Republik Indonesia saat ini adalah Prabowo Subianto.

    “RTM memandang hal ini dengan serius dan telah mengambil tindakan yang sesuai. RTM dengan ini menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden dan Pemerintah Republik Indonesia, serta kepada semua pihak yang terdampak oleh kesalahan ini,” tulis keterangan itu.

    RTM menyatakan akan terus memperkuat pengawasan editorial dan proses pemeriksaan fakta untuk memastikan bahwa semua informasi yang disiarkan akurat dan disampaikan dengan integritas.

    Adapun, hasil penyelidikan internal menunjukkan kesalahan tersebut murni akibat kekeliruan penyebutan oleh komentator siaran. Pihak RTM menilai hal ini sebagai persoalan serius dan memastikan bahwa tindakan internal yang sesuai telah diambil.

    “RTM dengan ini menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden dan Pemerintah Republik Indonesia, serta kepada seluruh pihak yang terdampak akibat kesalahan ini,” lanjut pernyataan tersebut.

    Sebagai langkah korektif, RTM menyatakan akan terus memperkuat pengawasan redaksional dan proses pemeriksaan fakta (fact-checking) agar setiap informasi yang disiarkan akurat dan disampaikan dengan integritas tinggi. 

  • Prabowo tegaskan kemitraan ASEAN–US penting untuk Indo-Pasifik damai

    Prabowo tegaskan kemitraan ASEAN–US penting untuk Indo-Pasifik damai

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kemitraan strategis ASEAN dan Amerika Serikat dalam mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang damai, terbuka, dan sejahtera.

    Hal itu dikatakan Prabowo dalam pernyataannya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-13 ASEAN–United States (US) yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Minggu.

    “Amerika Serikat telah lama, dan harus terus menjadi mitra pertumbuhan dan mitra perdamaian di Indo-Pasifik. Sebagai mitra pertumbuhan, keterlibatan Amerika telah membantu membangun ASEAN yang lebih kuat dan lebih terhubung,” ujarnya sebagaimana keterangan yang diterima ANTARA.

    Presiden Prabowo menekankan kemitraan dengan Amerika Serikat telah membantu memperkuat integrasi dan daya saing ASEAN.

    Presiden menjelaskan keberhasilan ekonomi ASEAN merupakan bukti nyata dari pertumbuhan yang didorong dengan kekuatan keterbukaan.

    “Dengan kemitraan AS yang kuat, ASEAN telah menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia, menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 625.000 pekerja Amerika melalui ekspor tahunan senilai 122 miliar dolar AS,” kata Presiden.

    Dalam konteks geopolitik yang dinamis, Presiden Prabowo turut menegaskan pentingnya mewujudkan Indo-Pasifik yang terbuka, terprediksi, dan inklusif bagi semua negara.

    Kepala Negara menyoroti pentingnya keberanian moral komunitas internasional dalam menyikapi krisis kemanusiaan di Palestina.

    “Indonesia mengapresiasi hasil KTT Perdamaian Sharm El Sheikh, dan kepemimpinan Anda, Bapak Presiden, dalam memajukan peta jalan yang kredibel menuju perdamaian abadi,” kata Presiden.

    “Tugas kita sekarang adalah implementasinya, mewujudkan kata-kata menjadi tindakan nyata,” ujar Prabowo.

    Menutup pernyataannya, Presiden Prabowo kembali menyatakan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya bantuan dan rekonstruksi di Gaza, termasuk partisipasi dalam misi stabilisasi multinasional.

    Lebih dari itu, menurut Presiden Prabowo Indonesia juga siap mengerahkan pasukan perdamaian di wilayah yang harus dilindungi dan ditegakkan.

    “Mari kita memilih untuk berada di sisi sejarah yang benar. Marilah ASEAN dan AS menjadi mitra perdamaian. Membangun perdamaian yang lestari, memupuk kerja sama yang membangun, dan memperkuat kemitraan yang memberikan manfaat nyata bagi rakyat kita dan dunia,” pungkasnya.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Momen Trump dan Prabowo Saling Memuji saat KTT ke-47 Asean di Malaysia

    Momen Trump dan Prabowo Saling Memuji saat KTT ke-47 Asean di Malaysia

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden RI Prabowo Subianto saling lempar pujian karena berhasil membantu menengahi konflik geopolitik.

    Hal ini disampaikan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 Asean yang digelar di Kuala Lumpur Convention Center, Malaysia, Minggu (26/10). Mulanya, Trump mengapresiasi Prabowo karena ikut dalam membantu perdamaian konflik di Timur Tengah antara Israel dengan Palestina.

    “Dan sahabat saya Presiden Prabowo dari Indonesia, atas dukungan luar biasa mereka dalam upaya memastikan lahirnya masa baru bagi Timur Tengah. Ini benar-benar masa baru. Timur Tengah akan memiliki perdamaian setelah 3.000 tahun — perdamaian yang kuat dan abadi,” kata Trump saat berpidato seraya melihat ke arah Prabowo seperti dilansir dari Setpres RI, Minggu (26/10/2025). 

    Trump juga menekankan komitmen AS untuk memperkuat kerja sama strategis dengan berbagai negara di Asia Tenggara, khususnya di bidang perdagangan, keamanan, teknologi, dan energi.

    “Kami sedang membangun kemitraan yang lebih erat di bidang energi, teknologi, kecerdasan buatan, mineral penting, dan berbagai industri lainnya. Amerika Serikat ada untuk Anda. Amerika Serikat berkomitmen pada kawasan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, dan berkembang pesat,” ujar Trump.

    Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga mengapresiasi Trump karena telah membantu proses gencatan senjata antara Thailand dan Kamboja, di mana penandatangan gencatan senjata yang berlangsung di konferensi tersebut.

    Dia turut merespons positif keinginan Trump untuk menjalin kemitraan bersama negara di Asean di sejumlah bidang strategis.

    “Kami mendukung keterlibatan berkelanjutan AS dengan Asean. Keterlibatan ini sangat positif bagi ASEAN dan bagi AS, dan kami sangat senang bahwa AS telah memediasi konflik antara Thailand dan Kamboja. Hasil KTT yang sangat positif,” ujar Prabowo.

  • Donald Trump Puji Prabowo Ikut Damaikan Timur Tengah: Damai Setelah 3.000 Tahun – Page 3

    Donald Trump Puji Prabowo Ikut Damaikan Timur Tengah: Damai Setelah 3.000 Tahun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sempat melempar pujian dan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas perannya dalam mendukung upaya perdamaian di kawasan Timur Tengah. Hal itu disampaikan Trump dalam pidatonya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur Convention Center, Malaysia, Minggu (26/10/2025).

    “Dan sahabat saya Presiden Prabowo dari Indonesia, atas dukungan luar biasa mereka dalam upaya memastikan lahirnya masa baru bagi Timur Tengah. Ini benar-benar masa baru. Timur Tengah akan memiliki perdamaian setelah 3.000 tahun perdamaian yang kuat dan abadi,” ujar Trump seraya melihat ke arah Prabowo.

    Trump juga menegaskan komitmen Amerika Serikat untuk memperkuat kemitraan strategis dengan negara-negara Asia Tenggara, terutama di bidang perdagangan, keamanan, teknologi, dan energi.

    “Kami sedang membangun kemitraan yang lebih erat di bidang energi, teknologi, kecerdasan buatan, mineral penting, dan berbagai industri lainnya. Amerika Serikat ada untuk Anda. Amerika Serikat berkomitmen pada kawasan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, dan berkembang pesat,” jelas dia.

    Pidato tersebut disampaikan di hadapan para kepala negara dan pemerintahan anggota ASEAN, termasuk Prabowo, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, serta sejumlah pemimpin dari negara-negara lainnya.