Negara: Malaysia

  • Rupiah Layu ke Rp15.618 di Awal Pekan

    Rupiah Layu ke Rp15.618 di Awal Pekan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp15.618 per dolar AS pada perdagangan Senin (22/1). Mata uang Garuda melemah 2 poin atau 0,02 persen dari posisi sebelumnya.

    Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Tercatat, won Korea Selatan menguat 0,46 persen, baht Thailand menguat 0,21 persen, dan dolar Singapura menguat 0,06 persen.

    Kemudian yen Jepang menguat 0,15 persen dan dolar Hong Kong menguat 0,01 persen. Di sisi lain, peso Filipina melemah 0,32 persen dan ringgit Malaysia minus 0,02 persen.

    Sementara mayoritas mata uang di negara maju terpantau bergerak di zona hijau. Tercatat, poundsterling Inggris menguat 0,04 persen, dolar Australia menguat 0,03 persen, euro Eropa plus 0,03 persen, dan franc Swiss menguat 0,02 persen.

    Hanya dolar Kanada yang melemah 0,01 persen.

    Analis pasar uang Lukman Leong memproyeksi rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang kembali melemah setelah data menunjukkan penjualan rumah turun ke tingkat terendah dalam 13 tahun.

    “Walau demikian, penguatan akan terbatas mengingat survey michigan yang menunjukkan sentimen konsumen yang kuat serta pernyataan hawkish dari The Fed Daily,” kata dia kepada CNNIndonesia.com.

    Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.550 sampai Rp15.650 per dolar AS pada hari ini.

    (del/agt)

  • Gerakan Non-Blok Wajib Dukung Palestina, Tak Boleh Diam Lihat Gaza

    Gerakan Non-Blok Wajib Dukung Palestina, Tak Boleh Diam Lihat Gaza

    Nairobi

    Duta Besar Indonesia untuk Kenya Mohamad Hery Saripudin mengatakan bahwa negara-negara anggota Gerakan Non-Blok (GNB) wajib mendukung Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB. Dia menyebut Palestina berhak setara dengan negara lain.

    Hal ini ia katakan saat pertemuan Komite Palestina GNB di Kampala, Uganda, Rabu (17/1). Ketua Delegasi Indonesia itu menyebut hal ini juga sesuai dengan tujuan GNB.

    “Palestina berhak untuk setara dengan negara lain, terutama dalam memperjuangkan kepentingannya. Sejalan dengan komitmen GNB untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina, GNB wajib mendukung Palestina menjadi anggota PBB,” kata Hery dalam keterangan tertulis KBRI Nairobi yang diterima, dilansir Antara, Sabtu (20/1/2024).

    Hery menyebutkan bahwa bencana kemanusiaan di Gaza sangat menyedihkan, dan mengatakan lebih dari 24 ribu warga di Gaza menjadi korban. Lalu tercatat lebih dari 85 persen warga terusir dari rumah mereka.

    “Situasi ini semakin menegaskan risiko terjadinya genosida. GNB tidak boleh berdiam diri,” ujar Hery.

    Selain itu, Hery juga menyampaikan empat pesan Indonesia kepada GNB. Pertama, terus memperjuangkan diakhirinya agresi Israel, kedua adalah meningkatkan penyaluran bantuan kemanusiaan, termasuk membantu proses rekonstruksi Gaza.

    Ketiga, terus dorong pertanggungjawaban Israel, termasuk dugaan genosida. Terkait ini, Indonesia mendukung inisiatif Afrika Selatan mengajukan Israel ke Mahkamah Internasional.

    “Jangan sampai kita harus menunggu lebih lama lagi untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina,” katanya.

    Pertemuan Komite Palestina GNB tersebut diadakan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) GNB di Kampala, Uganda. Pertemuan tersebut dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Uganda Odongo Jeje Abubakhar dan dihadiri negara-negara anggota Komite Palestina GNB, di antaranya adalah Indonesia, Afrika Selatan, India, Iran, Kuba, Malaysia, dan Zimbabwe.

    GNB adalah salah satu realisasi Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung pada tahun 1955, yang antara lain menegaskan komitmen penguatan kerja sama dan solidaritas negara berkembang.

    (azh/dnu)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Geger Polisi Malaysia Perkosa dan Rampok Mahasiswi Asing

    Geger Polisi Malaysia Perkosa dan Rampok Mahasiswi Asing

    Kuala Lumpur

    Malaysia digegerkan oleh kasus pemerkosaan seorang mahasiswi yang melibatkan dua personel kepolisian di negara tersebut. Dua polisi yang terlibat kasus pemerkosaan itu telah ditangkap dan perintah penahanannya diperpanjang pada awal pekan ini.

    Seperti dilansir The Star, Selasa (16/1/2024), tidak hanya diduga melakukan pemerkosaan, kedua polisi Malaysia itu juga dituduh melakukan perampokan terhadap korban dan seorang laki-laki yang merupakan teman korban.

    Kepala Kepolisian Selangor, Komisioner Datuk Hussein Omar Khan, mengatakan bahwa perintah penahanan awal terhadap kedua tersangka berakhir pada Selasa (16/1) waktu setempat, namun penyelidikan atas kasus tersebut belum selesai.

    “Saat penyelidikan sedang berlangsung, kami akan mengajukan permohonan perpanjangan penahanan terhadap kedua tersangka,” ucap Hussein.

    “Yakinlah kami tidak menganggap enteng situasi ini. Kami akan membawa siapa pun, yang dengan sengaja melanggar hukum, ke pengadilan,” tegasnya.

    Kepolisian setempat juga akan meminta keterangan dari seluruh individu yang terlibat, termasuk atasan dari kedua polisi tersebut. Kedua polisi yang terlibat kasus pemerkosaan ini telah dinonaktifkan dari tugasnya sejak Jumat (12/1) pekan lalu hingga penyelidikan kasus ini selesai.

    Kedua polisi yang tidak disebut namanya itu ditangkap sejak 11 Januari lalu, setelah pihak kepolisian menerima laporan soal tindak perampokan dan pemerkosaan. Laporan The Star menyebut kedua polisi itu berpangkat Constable atau setara Prajurit Dua Polisi dan berpangkat Lance Corporal atau setara Prajurit Satu Polisi.

    Lihat juga Video: Tiga Pemuda di Makassar Ditangkap Setelah Perkosa Gadis di Bawah Umur

    Tindak pidana itu terjadi pada 9 Januari lalu di Bukit Ampang View sekitar pukul 22.09 waktu setempat, yang berawal saat kedua korban dicegat oleh dua pria berseragam polisi. Kedua tersangka, menurut Kepolisian Malaysia, diyakini membawa korban wanita WNA dan temannya ke dua lokasi terpisah, sebelum salah satu tersangka memperkosa wanita WNA tersebut.

    Satu tersangka lainnya disebut membawa korban laki-laki ke sebuah ATM untuk mengambil uang guna membayar kedua tersangka, yang menuduh kedua korban melanggar aturan lalu lintas pada saat itu.

    Kedua polisi yang menjadi tersangka itu sebelumnya diperintahkan untuk ditahan selama 7 hari di bawah pasal 376 Undang-undang Pidana atas delik pemerkosaan dan pasal 395/397 Undang-undang Pidana atas delik perampokan.

    “Kami tidak akan berkompromi dengan setiap petugas atau personel yang terlibat dalam kasus kriminal atau pelanggaran apa pun dan penyelidikan akan dilakukan secara transparan,” tegas Hussein.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tegang dengan China, Filipina Kembangkan Pulau di Laut China Selatan

    Tegang dengan China, Filipina Kembangkan Pulau di Laut China Selatan

    Manila

    Pemerintah Filipina berencana mengembangkan pulau-pulau yang ada di perairan Laut China Selatan, yang dianggapnya sebagai bagian wilayahnya, agar lebih layak huni bagi personel militernya. Rencana ini diungkapkan ke publik saat ketegangan antara Filipina dan China meningkat.

    Seperti dilansir Reuters, Senin (15/1/2024), Manila dan Beijing terlibat ketegangan karena sama-sama mengklaim wilayah di Laut China Selatan, dan beberapa waktu terakhir, saling melempar tuduhan terkait perilaku agresif di jalur perairan strategis itu.

    Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina, Jenderal Romeo Brawner Jr, mengungkapkan rencana pengembangan pulau-pulau di Laut China Selatan itu saat berbicara kepada wartawan pada Senin (15/1) waktu setempat.

    Selain Second Thomas Shoal yang secara lokal dikenal sebagai Ayungin, Filipina menduduki delapan pulau lainnya di Laut China Selatan dan menganggapnya sebagai bagian dari zona ekonomi eksklusif negara tersebut.

    “Kami ingin meningkatkan seluruh sembilan pulau tersebut, terutama pulau-pulau yang kami duduki,” ucap Brawner dalam pernyataannya, setelah menghadiri konferensi komando yang dipimpin Presiden Ferdinand Marcos Jr di markas militer Filipina.

    Pulau-pulau yang dimaksud mencakup Thitu, yang merupakan pulau terbesar dan paling penting secara strategis di Laut China Selatan. Dikenal secara lokal sebagai Pag-asa, Thitu terletak sekitar 480 kilometer sebelah barat Provinsi Palawan.

    Lebih lanjut, Brawner menjelaskan bahwa militer Filipina ingin menghadirkan mesin desalinasi untuk tentara-tentara yang tinggal di atas kapal perang yang sengaja dikaramkan oleh Manila di area Second Thomas Shoal sejak tahun 1999 lalu untuk menegaskan kedaulatannya.

    Lihat juga Video ‘Detik-detik Kapal Filipina Ditembak Meriam Air oleh Kapal China’:

    Juga disertakan dalam rencana modernisasi militer, sebut Brawner, adalah akuisisi lebih banyak kapal, radar, dan pesawat terbang seiring Filipina mengalihkan fokusnya ke pertahanan teritorial dari pertahanan dalam negeri.

    Selain Filipina, beberapa negara lainnya seperti China, Brunei, Malaysia, Taiwan dan Vietnam juga berebut klaim kedaulatan atas Laut China Selatan, yang menjadi jalur pengiriman laut untuk barang-barang senilai lebih dari US$ 3 triliun setiap tahunnya.

    Belum ada tanggapan China atas rencana Filipina ini.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Malaysia Imbau Warganya Tidak Pergi ke Yaman Usai Serangan AS-Inggris

    Malaysia Imbau Warganya Tidak Pergi ke Yaman Usai Serangan AS-Inggris

    Jakarta

    Pemerintah Malaysia mengeluarkan imbauan bagi warganya untuk menunda semua perjalanan yang tidak penting ke Yaman.

    Kementerian Luar Negeri Malaysia menyampaikan hal ini dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (12/1) setelah serangan udara yang dilancarkan pasukan militer Amerika Serikat (AS) dan Inggris terhadap Yaman. Serangan itu menargetkan wilayah-wilayah yang dikuasai kelompok pemberontak Houthi di negara tersebut pada hari Kamis lalu.

    Dilansir media Malaysia, Bernama dan New Straits Times, Sabtu (13/1/2024), kementerian menyatakan bahwa warga Malaysia yang tinggal di Yaman – sebagian besar pelajar – aman dan berada jauh dari daerah konflik.

    Kementerian melalui Kedutaan Besar Malaysia di Muscat, Oman memantau situasi secara seksama.

    “Semua warga Malaysia di Yaman didesak untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan terkini yang dikeluarkan oleh otoritas setempat,” kata Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam pernyataannya.

    Sebelumnya, militer AS dan Inggris melakukan serangan udara terhadap beberapa target Houthi di Yaman pada Kamis malam waktu setempat. Serangan itu disebut sebagai tanggapan langsung atas rentetan serangan Houthi terhadap kapal-kapal maritim internasional di Laut Merah.

    Kelompok Houthi telah melancarkan serangan drone dan rudal dalam jumlah besar terhadap rute pelayaran internasional utama melalui Laut Merah sejak perang di Gaza meletus. Houthi mengatakan bahwa mereka bertindak sebagai respons terhadap serangan militer Israel di Gaza.

    Kelompok pemberontak ini telah menguasai sebagian besar wilayah Yaman sejak perang saudara meletus di negara itu pada tahun 2014. Houthi merupakan bagian dari apa yang disebut “poros perlawanan” yang didukung Iran untuk melawan Israel.

    Juru bicara Houthi, Yahya Saree mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat (12/1), bahwa pasukan Amerika Serikat dan Inggris telah meluncurkan 73 serangan ke Yaman, yang menewaskan lima milisi Houthi.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Eks PM Malaysia Mahathir Samakan Israel dengan Nazi Bantai Palestina

    Eks PM Malaysia Mahathir Samakan Israel dengan Nazi Bantai Palestina

    Jakarta, CNN Indonesia

    Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyamakan Israel dengan Nazi Jerman pada Perang Dunia II karena melakukan genosida atau pembantaian terhadap warga Palestina.

    Kegeraman Mahathir atas agresi Israel diungkapkan melalui akun media sosial X.

    Ia menyebut dalam akun X bahwa Nazi mencoba menyingkirkan orang-orang Yahudi dan nyaris sukses.

    “Tapi sekarang orang-orang Yahudi yang telah diselamatkan berencana menyingkirkan dunia orang-orang Palestina, bukan hanya Hamas. Itu lah kenapa mereka membunuh orang-orang Palestina di Tepi Barat dan Lebanon,” demikian cuitan Mahathir di akun X.

    “Itu tidak manusiawi. Tapi bagi orang-orang Israel gagasan genosida Nazi adalah cara untuk menghilangkan ancaman Palestina di masa mendatang. Dunia akan menyaksikan siaran perdana genosida di TV,” katanya lagi.

    [Gambas:Twitter]

    Mahathir kemudian mengungkapkan roket-roket dan bom Israel telah memenuhi Gaza dan korban tewas terus bertambah setiap hari. Ia juga mengatakan Israel bahkan secara keji mengebom kamp pengungsian dan zona aman bagi warga Palestina.

    “1,6 juta warga Gaza harus dibunuh. Ini pekerjaan besar tapi masih mampu dilakukan Israel. Jika Nazi bisa membunuh enam juta orang Yahudi, tentu saja Israel bisa melakukannya lebih baik,” kata Mahathir.

    “Korban-korban Nazi akan menerima solusi, dunia tanpa orang-orang Palestina. Nazi gagal hanya karena negara-negara sekutu dan Rusia mengalahkan Jerman,” tulisnya lagi.

    Ia melanjutkan,”Kini sekutu Barat mendukung Israel melakukan genosida terhadap orang Palestina. Mereka menciptakan monster. Sekarang monster itu harus didukung mereka. Secara logis dan moral benar.”

    (tim/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Imigrasi Catat 40.542 Orang Lalu Lalang di Juanda Surabaya dalam Sepekan

    Imigrasi Catat 40.542 Orang Lalu Lalang di Juanda Surabaya dalam Sepekan

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak 40.542 orang tercatat lalu lalang di pintu gerbang internasional Juanda Surabaya. Hal tersebut terpantau di tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) di Bandara Juanda. Banyaknya orang yang lalu lalang itu tak lepas dari momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

    “Pada momen Nataru ini didominasi penumpang keberangkatan ke luar negeri dengan 22.122 orang, sedangkan kedatangan mencapai 18.420 orang,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono, Sabtu (30/12/2023).

    Jumlah penumpang keberangkatan selama momen Nataru ini didominasi penumpang warga negara indonesia (WNI). Tujuannya ke negara-negara yang selama ini memang menjadi destinasi wisata dan religi yaitu Singapura, Malaysia dan Saudi Arabia. “Selain wisata ke luar negeri, jemaah untuk umroh juga mendominasi WNI yang keluar negeri pada momen Nataru ini,” jelas Heni.

    Sedangkan untuk kedatangan, mayoritas merupakan warga negara Tiongkok. Dengan tujuan wisata ke Bromo dilanjutkan ke Ijen. “Mayoritas pulang dari Bali, melanjutkan ke Jawa Timur untuk ke Bromo dan Ijen,” terang Heni.

    Angka ini, diprediksi akan semakin bertambah menjelang pergantian tahun. Untuk itu, Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim, Herdaus, melakukan Monitoring dan Evaluasi pelayanan publik pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Juanda hari ini (29/12). Dalam kunjungannya, dia memastikan kesiapan pintu gerbang internasional itu menghadapi lonjakan penumpang, baik yang berangkat maupun tiba dari luar negeri.

    Herdaus didampingi oleh Kepala Bidang TPI Kanim Kelas I Khusus TPI Surabaya, Yudhistira Yudha Permana secara langsung meninjau sarana dan prasarana yang ada di TPI Juanda. Tujuannya adalah untuk memastikan semua fasilitas berfungsi dengan baik dan memenuhi standar yang ditetapkan. “Karena tahun ini, jumlah perlintasan orang di TPI Juanda naik sangat signifikan dibanding tahun lalu,” ujar Herdaus.

    Pada tahun 2022, lanjut Herdaus, jumlah orang yang melintas baik kedatangan maupun keberangkatan mencapai 973.727 orang. Sedangkan pada 2023 ini, jumlahnya meningkat hingga dua kali lipat yaitu mencapai 2.151.393 orang. “Ini menunjukkan bahwa Jawa Timur masih menjadi destinasi favorit bagi wisatawan dan tentunya sebagai tanda bahwa ekonomi mulai bergeliat,” terang Herdaus.

    Sementara itu, Yudhistira menyampaikan bahwa pihaknya telah mengantisipasi lonjakan jumlah orang yang melintas pada momen nataru. Salah satunya dengan menciptakan Control Room dan Laboratorium Forensic Immigration Checkpoint (Clearence). Sebuah ruang control terpusat yang dilengkapi peralatan Laboratorium Forensic guna mengawasi kegiatan teknis Keimigrasian. “Clearence akan memproses serta menyajikan data administrasi keimigrasian secara akurat, real time dan digital melalui satu ruangan terpusat,” terangnya.

    Clearence Menjadi pusat kendali dan control dari system direktorat Jenderal imigrasi seperti Immigration Alert Surveilance System yang merupakan sistem pindai wajah berbasis kamera. Yang membaca wajah penumpang yang terkoneksi dengan sistem cekal serta sistem PAU yaitu Passenger Anlysis Unit yang menganalisis behaviour penumpang sebelum memasuki wilayah Indonesia.

    “Clearance dilengkapi dengan system mandiri berbasis web seperti Overstay Payment Information System yang merupakan sistem pembayaran overstay yang transparan hingga dapat dilakukan pemantauan dan pengecekan pembayaran uang PNBP ke Negara,” urai Yudhistira.

    Dengan adanya Clearance, pengawasan area imigrasi di TPI Juanda jauh lebih efektif. Laboratorium Forensic juga memastikan dokumen yang digunakan sah atau tidak secara lebih akurat. “System mandiri berbasis web yang terus kami kembangkan sehingga membuat Pemeriksaan dan Administrasi Keimigrasian di TPI Juanda semakin akuntabel,” terangnya. [uci/kun]

  • Kenapa Laut China Selatan Terus Bergejolak Sepanjang Tahun 2023?

    Kenapa Laut China Selatan Terus Bergejolak Sepanjang Tahun 2023?

    Manila

    Pada 10 Desember lalu, sebuah armada yang terdiri dari 40 kapal berangkat dari kota pesisir Filipina, El Nido, di Provinsi Palawan, menuju area perairan Laut China Selatan yang disebut Kepulauan Spratly, yang sebagian wilayahnya diklaim oleh beberapa negara di kawasan.

    Lebih 200 sukarelawan dalam “konvoi Natal” ini ingin mengantarkan sumbangan hadiah dan pasokan logistik kepada para nelayan miskin yang tinggal dan bekerja di atas kapal di Kepulauan Spratly, serta kepada tentara yang mengawaki sebuah kapal dari era Perang Dunia II yang sengaja dikandaskan di sebuah beting yang menjadi pos teritorial Filipina.

    Konvoi ini diorganisir sebuah koalisi yang disebut “Atin Ito” yang berarti “ini milik kita” dalam bahasa Tagalog. Selain membawa barang bantuan, penyelenggara mengatakan, mereka ingin menunjukkan eksistensi Filipina di Spratly.

    Ketika konvoi perahu sedang melakukan penyeberangan, mereka menerima kabar pasukan penjaga pantai China menembakkan meriam air ke konvoi perahu lainnya, yang juga membawa barang bantuan, yang menyebabkan kerusakan serius pada salah satu mesin kapal.

    Setelah “dibayangi” oleh kapal penjaga pantai China, para penyelenggara memutar balik armada dan kembali ke El Nido.

    ‘Gelombang’ di Laut China Selatan pada tahun 2023

    Insiden ini merupakan kejadian terbaru dari kebuntuan diplomasi yang terus bereskalasi selama tahun ini, antara Filipina dan China atas pulau-pulau kecil dan beting yang disengketakan di Laut China Selatan, sebuah jalur perairan yang kaya akan sumber daya alam yang diklaim China hampir seluruhnya.

    Pasukan penjaga pantai China berpatroli di perairan lepas pantai barat Filipina hingga 24 jam sehari dari pangkalan di pulau-pulau buatan, yang dibangun antara tahun 2014 dan 2017 dengan mengeruk pasir laut yang ditimbunkan atas terumbu karang dan bebatuan.

    Salah satunya di Mischief Reef, Kepulauan Spratly, yang hanya berjarak 37 kilometer dari pos terdepan kapal karam di Second Thomas Shoal, yang disebut Ayungin Shoal oleh Filipina.

    “China saat ini tanpa jeda mengerahkan puluhan kapal penjaga pantai dan ratusan perahu kelompok milisi di Kepulauan Spratly, 1.287 kilometer dari pantai China,” kata Greg Poling, Direktur Proyek Inisiatif Transparansi Maritim Asia di Pusat Studi Strategis dan Internasional CSIS di Washington.

    Di sebelah utara Spratly terdapat titik panas sengketa lainnya, yakni di Scarborough Shoal, sebuah laguna dangkal berwarna biru kehijauan yang dikelilingi oleh terumbu karang dan bebatuan yang terletak sekitar 222 kilometer di sebelah barat Pulau Luzon, Filipina. Kawasan ini kaya ikan dan jadi wilayah tangkapan nelayan Filipina, yang sekarang harus bermain kucing-kucingan dengan kapal pasukan penjaga pantai China.

    Pulau-pulau imajiner dalam peta China

    Menurut hukum internasional, tidak ada dasar hukum untuk klaim teritorial Beijing di bawah “sembilan garis putus-putus”, yang terlihat pada peta yang menjorok ke dalam lidah berbentuk huruf U ratusan mil laut ke selatan dan melintasi Zona Ekonomi Eksklusif – ZEE Filipina, Vietnam, Malaysia, Indonesia, dan Brunei.

    Pada tahun 2013, Filipina menentang klaim China di Pengadilan Arbitrase Permanen di Den Haag. Pengadilan internasional tersebut memutuskan pada tahun 2016 bahwa klaim China atas “hak-hak dan sumber daya bersejarah” di dalam sembilan garis putus-putus itu “tidak memiliki dasar hukum.”

    Pengadilan juga memutuskan, tidak ada “fitur tanah” yang diklaim China di Kepulauan Spratly yang dapat dianggap mampu menjadi dasar klaim teritorial yang sah seperti ZEE.

    Namun, China langsung menolak keputusan tersebut sebagai “batal demi hukum”, dan sejak saat itu tidak mengindahkannya.

    Sejarawan Laut China Selatan, Bill Hayton, menunjukkan bahwa dasar klaim dari sembilan garis putus-putus itu sebagian berasal dari peta tahun 1936 yang dibuat oleh ahli geografi China, Bai Meichu, yang menamai dan mengajukan klaim pulau-pulau yang sebenarnya tidak ada, sebagian didasarkan pada kesalahan penafsiran atas gosong pasir yang terendam secara permanen yang dipublikasikan di peta-peta laut Barat yang sudah ada.

    Ini termasuk “James Shoal” di Kepulauan Spratly, yang hingga hari ini dikatakan China sebagai titik paling selatan negara itu, meskipun kedalamannya lebih dari 70 meter di bawah air, terletak 1.800 kilometer dari daratan China, dan hanya berjarak 80 kilometer di lepas pantai Malaysia.

    “Ini bukan tentang ekonomi atau sumber daya, ini tentang nasionalisme. Kepemimpinan China sejak tahun 1990-an telah menciptakan dongeng historisnya sendiri tentang ‘hak bersejarah’ di perairan ini dan sekarang China tidak bisa melepaskannya meskipun hal itu telah merugikan dirinya sendiri,” kata Poling dari CSIS.

    “China berusaha untuk mengendalikan semua aktivitas di Laut China Selatan karena mereka telah meyakinkan dirinya sendiri bahwa mereka memiliki hak tersebut, dan karena Xi Jinping menegaskan pentingnya masalah ini untuk legitimasi politik domestiknya,” tambahnya.

    Potensi konflik di perairan yang disengketakan

    Klaim Beijing di Laut China Selatan dianggap sebagai ancaman nyata bagi keamanan dan stabilitas di jalur perairan yang memiliki nilai triliunan dolar dalam perdagangan global.

    Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), di antara angkatan laut Barat lainnya, secara rutin memimpin latihan “kebebasan navigasi” di Laut China Selatan sebagai pengingat akan hal ini.

    Setelah Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dilantik pada Juni 2022, Manila menghidupkan kembali kemitraan pertahanannya yang telah terjalin selama beberapa dekade dengan AS dan mengisyaratkan, negara itu mengesampingkan kepentingan China.

    Namun, Beijing juga telah menunjukkan bahwa mereka bersedia mengambil risiko yang lebih besar, atau setidaknya terlihat seperti itu, untuk mendapatkan dukungan domestik dari kelompok garis keras.

    “Ketegangan di sekitar Second Thomas Shoal dan pada tingkat yang lebih rendah di Scarborough, terus meningkat secara konstan selama setahun terakhir ini, karena China berusaha untuk memblokir setiap misi pengiriman logistik dari Filipina dan melakukannya dengan taktik yang lebih berbahaya, (seperti penggunaan) laser, meriam air, alat akustik, dan tabrakan langsung,” ungkap pakar CSIS, Poling.

    Pejabat keamanan Filipina khawatir bahwa langkah selanjutnya yang akan diambil China adalah mengambil alih Second Thomas Shoal dan membangun instalasi militer di sana seperti yang terjadi pada Mischief Reef di dekatnya, demikian yang dilaporkan Reuters.

    “Pemerintah Filipina di bawah Presiden Marcos Jr. bertekad terus maju dalam menghadapi intimidasi China, dan AS telah menyatakan dengan jelas bahwa mereka akan membantu membela warga Filipina jika China menggunakan kekuatannya,” kata Poling.

    Dia menambahkan, janji dukungan AS, setidaknya di atas kertas, membantu “memberikan kepercayaan diri yang lebih besar kepada Filipina bahwa mereka dapat terus menjalankan blokade China ini tanpa kapal-kapal China melepaskan tembakan.”

    “Sejauh ini, perhitungan itu terbukti tepat, membuat China tidak memiliki pilihan yang lebih baik selain terus menjalankan permainan berbahaya yang sama berulang kali setiap bulan, memperburuk hubungannya dengan Filipina, dan merusak reputasi internasionalnya tanpa ada manfaatnya.”

    (ha/as)

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Malaysia Operasi Besar-besaran, 1.000 Imigran Ilegal Ditangkap!

    Malaysia Operasi Besar-besaran, 1.000 Imigran Ilegal Ditangkap!

    Kuala Lumpur

    Lebih dari 1.000 warga negara asing (WNA) yang tidak memiliki dokumen sah ditangkap dalam operasi besar-besaran di Malaysia. Operasi yang melibatkan lebih dari 1.000 personel lintas lembaga itu bertujuan memberantas aktivitas kriminal, terutama yang melibatkan WNA yang menjadi imigran ilegal di Negeri Jiran.

    Seperti dilansir Malay Mail dan The Star, Sabtu (23/12/2023), operasi besar-besaran itu difokuskan di area bernama Jalan Silang dan area sekitar Kota Raya — keduanya sama-sama ada di ibu kota Kuala Lumpur — pada Kamis (21/12) waktu setempat.

    Kepala Kepolisian Kuala Lumpur Komisioner Datuk Allaudeen Abdul Majid menyatakan bahwa lebih dari 60 lokasi di kedua area tersebut menjalani inspeksi dalam operasi gabungan, yang dipelopori Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Ketertiban Umum Bukit Aman.

    Operasi itu dilakukan oleh 1.138 personel, termasuk dari Brigade Pusat Pasukan Operasi Umum, Unit Cadangan Federal, Departemen Bea Cukai, Departemen Imigrasi dan Balai Kota Kuala Lumpur.

    “Kami menahan lebih dari 1.101 warga negara asing yang tidak memiliki dokumen sah dari berbagai negara, termasuk dua anak-anak,” sebut Allaudeen dalam konferensi pers, seperti dilaporkan kantor berita Bernama.

    Dia menyebut beberapa orang berusaha melarikan diri, namun berhasil ditangkap karena pemblokiran dengan baik telah dilakukan terhadap area tersebut.

    “Mereka ditahan karena berbagai pelanggaran imigrasi,” ujarnya, sembari menyatakan bahwa para WNA yang ditangkap akan diserahkan kepada Departemen Imigrasi untuk ditindaklanjuti.

    Disebutkan Allaudeen bahwa kebanyakan WNA yang ditahan bekerja dan tinggal di area tersebut, sedangkan beberapa lainnya ada di area itu untuk tujuan lainnya. Dia menyebut operasi itu bertujuan menerbitkan aktivitas kriminal di sekitar area itu dan kompleks Kota Raya, terutama yang melibatkan WNA.

    “Operasi ini juga fokus untuk membatasi aktivitas tidak sehat di area tersebut. Polisi akan selalu melakukan operasi terpadu serupa dari waktu ke waktu untuk memastikan Kuala Lumpur bebas dari imigran ilegal,” tegasnya.

    Dalam pernyataannya, Allaudeen menambahkan bahwa penyitaan juga dilakukan terhadap barang-barang selundupan yang nilai totalnya mencapai 104.530 Ringgit atau setara Rp 347,2 juta. Barang-barang selundupan itu mencakup 100 karton rokok, 80 karton minuman beralkohol, dan obat-obatan ilegal yang dibawa masuk ke Malaysia tanpa persetujuan Kementerian Kesehatan.

    “Obat-obatan ilegal itu sebagian besar berasal dari Nepal dan Bangladesh, yang dibawa masuk tanpa izin Kementerian Kesehatan. Kami akan menyelidiki lebih lanjut bagaimana mereka menyelundupkan barang-barang itu ke negara kita,” sebut Allaudeen.

    Dia menambahkan bahwa obat-obatan ilegal itu dijual kepada WNA lainnya dan disita dari tempat yang diubah menjadi klinik-mini untuk warga asing.

    Pedagang Lokal Malaysia Sebut Imigran Legal Sering Bikin Masalah

    Para pedagang lokal yang memiliki bisnis di area Jalang Silang menyambut baik operasi besar-besaran tersebut. Beberapa pedagang bahkan menyerukan lebih banyak operasi semacam itu demi menjaga area tersebut tetap bersih dan aman.

    Salah satu pedagang lokal menyalahkan para imigran ilegal sebagai penyebab masalah dan memicu kerusakan properti, yang membuat pedagang-pedagang lokal ketakutan.

    “Beberapa warga asing sering ribut dan berkelahi … saat mereka mabuk. Salah satu perkelahian mereka bahkan merusak kios saya,” tutur Alona Passio (42), salah satu pedagang lokal di area Jalan Silang.

    Dia menyebut hampir semua bisnis di area itu mempekerjakan imigran, yang kebanyakan berasal dari Bangladesh dan Nepal.

    Seorang pedagang lokal lainnya, Anuar Shari (69), yang sudah berbisnis di area itu selama lebih dari 10 tahun terakhir, menceritakan bahwa para WNA yang ada di area Jalan Silang seringkali tidak menghormati masyarakat lokal.

    “Saya melihat warga negara asing, khususnya Rohingya, mengambil alih tempat ini seperti desa mereka sendiri. Mereka tidak menghormati masyarakat lokal,” sebutnya.

    “Karena jumlah mereka yang banyak, mereka menjadi tidak sopan. Mereka suka meludah ke mana-mana, tanpa menjaga kebersihan dan sering memicu masalah,” tutur Anuar saat berbicara kepada Bernama.

    Menurut seorang pedagang lokal lainnya bernama Amir Ahmad (58), gelombang warga asing di area itu meningkat sejak tahun 2015 dan area tersebut dijuluki “Mini Dhaka” karena banyaknya warga Bangladesh di sana.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Polda Jatim Musnahkan Barang Bukti Perkara Narkoba

    Polda Jatim Musnahkan Barang Bukti Perkara Narkoba

    Surabaya (beritajatim.com) – Berbagai macam barang bukti perkara narkoba dimusnahkan oleh Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jatim. Barang bukti tersebut diantaranya sabu-sabu, ganja, pil ekstasi dan pil double L.

    Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Jatim Kombes Pol Robert Da Costa mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan adalah sabu seberat 14.778,14 Kilogram, Ganja 3.226,2 Kilogram, Extacy 4.308 Butir dan Pil LL 237.000 Butir.

    ” Untuk penggunaan di tahun baru kemungkinan juga ada, karena kemarin juga ada pengungkapan terakhir oleh Polrestabes Surabaya, kemungkinan besar akan di gunakan pada saat akhir tahun,” ujarnya, Kamis (21/12/2023).

    Modus yang dilakukan oleh para pelaku adalah dengan cara menggendong dari pulau Sumatra ke Jawa dengan mentransfer melalui darat maupun laut.

    “Tapi kebanyakan mereka melalui darat dengan melakukan pertukaran kendaraan,” ungkapnya Kombes Pol Robert usai musnahkan Narkoba.

    Lebih lanjut, Dirresnarkoba Polda Jatim ini juga menjelaskan, banya cara yang dilakukan oleh para pelaku, diantara melakukan pembelian mobil bekas, kemudian di modifikasi untuk menyimpan barang haram tersebut, selanjutnya di titipkan ke penjemputnya atau pelaku lain, dengan jaringan yang terputus.

    “Modifikasi ada yang di bagian bagasi, ada yang di dalam bagian kursi,” terangnya dihadapan awak media.

    Dalam rangka mengatisipasi peredaran jelang perayaan Natal dan tahun baru, Ditresnarkoba Polda Jatim terus berupa dan komitmen untuk pemberantasan Narkoba khususnya di wilayah Jawa Timur.

    “Saya kira kita tetap komitmen untuk pemberantasan narkoba apalagi di wilayah Jawa Timur, yang merupakan pangsa pasar yang cukup besar. Kita tetap melakukan lidik, dan melakukan pengungkapan terhadap jaringan yang sudah tertangkap, terutama di jajaran Polrestabes yang cukup besar kemarin, merupakan jaringan dari Sumatra utara sampai ke Jawa,” tandasnya.

    “Dari sebagaian besar yang di ambil, mereka adalah kurir yang merupakan jaringan terputus dari pada bandarnya. Oleh karena itu, kita terus melakukan penyelidikan, pengembangan untuk pengungkapan bandar, karena diduga bahwa bandarnya ada di luar negeri, dari Vietnam, Malaysia Kemudian ke Sumatera Utara,” pungkas Dirresnarkoba Polda Jatim. [uci/ted]