Negara: Malaysia

  • Di KTT ASEAN, Indonesia Ajak India Tukar Pengalaman Terkait Program MBG

    Di KTT ASEAN, Indonesia Ajak India Tukar Pengalaman Terkait Program MBG

    Di KTT ASEAN, Indonesia Ajak India Tukar Pengalaman Terkait Program MBG
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Indonesia menawarkan pertukaran pengalaman terkait program makan bergizi gratis (MBG) dengan India dalam KTT ASEAN-India ke-22 di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/10/2025).
    Awalnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menyinggung soal capaian Indonesia meluncurkan Program MBG yang penerima manfaatnya sudah mencapai 37 juta.
    “Di Indonesia, Presiden Prabowo telah meluncurkan program makanan bergizi gratis dengan lebih dari 37 juta penerima manfaat,” kata Sugiono, dalam pernyataannya yang dikutip dari laman Kemlu RI, Senin (27/10/2025).
    Sugiono melihat adanya potensi kedua negara saling bertukar pengalaman guna membangun generasi yang lebih sehat dan kuat.
    Terlebih, India juga memiliki program serupa MBG yang dinamai Pradan Mantri Poshan India.
    “Kami melihat potensi yang kuat untuk berbagi pengalaman dengan program pradan mantri poshan India guna membangun generasi yang lebih sehat, lebih kuat, dan lebih produktif di seluruh kawasan kita,” ucap dia.
    Dia pun menekankan pentingnya kerja sama dengan India dalam ketahanan pangan karena menyangkut fondasi kemakmuran, yaitu kesejahteraan masyarakat.
    Di sektor maritim, Sugiono mengatakan bahwa wilayah laut sejak dahulu selalu menjadi jembatan antara negara ASEAN dan India.
    Jika wilayah laut dahulu menjadi sarana bagi kapal-kapal yang membawa rempah-rempah, kini laut harus membawa kolaborasi, inovasi, dan kemakmuran bersama.
    Sugiono mengajak India menjadikan laut sebagai koridor perdamaian dan kemajuan.
    “Menjelang tahun kerja sama maritim ASEAN–India pada tahun 2026, marilah kita kembali menempatkan laut di jantung kemitraan kita,” ucap Sugiono.
    “Memperkuat konektivitas maritim akan meningkatkan perdagangan dan investasi, mendorong pertukaran budaya, dan menjunjung tinggi perdamaian serta stabilitas di perairan bersama kita,” sambung dia.
    Selain itu, Sugiono menyoroti soal sektor pariwisata yang dinilai sebagai aspek kuat untuk mendorong kemitraan kita ke depan.
    Oleh karena itu, Indonesia menyambut baik adanya pernyataan bersama pemimpin ASEAN-India tentang pariwisata berkelanjutan.
    Menurut dia, pariwisata dapat mendorong pembangunan, menciptakan lapangan kerja, dan memberdayakan masyarakat di seluruh kawasan.
    “Namun, nilai utamanya terletak pada kemampuannya untuk melestarikan aset terbesar kita, yaitu alam, budaya, dan warisan bersama,” ujar Sugiono.
    Sugiono menegaskan, kemitraan ASEAN dan India dibangun di atas sejarah, konektivitas, dan upaya mencapai kesejahteraan.
    “Indonesia yakin bahwa dengan memajukan pariwisata berkelanjutan, kerja sama maritim, dan ketahanan pangan, kita dapat menjadikan Kemitraan Strategis Komprehensif ASEAN-India semakin relevan dan berdampak bagi rakyat kita,” tutur dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Trump-Xi Jinping Bertemu di Korsel Pekan Ini, Ini Sederet Isu yang Akan Dibahas

    Trump-Xi Jinping Bertemu di Korsel Pekan Ini, Ini Sederet Isu yang Akan Dibahas

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping dijadwalkan bertemu di Korea Selatan pekan ini untuk mencari jalan keluar dari kebuntuan perang dagang yang kembali mencuat.

    Selama beberapa bulan terakhir, Washington dan Beijing saling menaikkan tarif terhadap ekspor masing-masing serta mengancam akan menghentikan perdagangan di sektor mineral penting dan teknologi strategis.

    Meski demikian, kedua pihak tidak menargetkan adanya terobosan besar yang dapat mengembalikan kondisi perdagangan seperti sebelum pelantikan Trump pada Januari lalu. 

    Negosiasi pra-pertemuan berfokus pada upaya mengelola perbedaan dan mencari peningkatan terbatas menjelang kunjungan resmi Trump ke China yang dijadwalkan awal tahun depan.

    Berikut adalah sejumlah topik yang diperkirakan akan dibicarakan kedua pemimpin tersebut dilansir Reuters, Senin (27/10/2025)

    Kendali Ekspor Logam Tanah Jarang 

    China telah memperluas pengendalian ekspor logam tanah jarang (rare earths) dengan menambah lima elemen baru, memperketat pengawasan terhadap pengguna semikonduktor, serta mewajibkan kepatuhan bagi produsen asing yang menggunakan bahan asal China.

    Langkah itu mengguncang rantai pasok global, mengingat China memproduksi lebih dari 90% pasokan logam langka olahan dunia yang digunakan untuk berbagai teknologi modern mulai dari ponsel pintar hingga jet tempur.

    AS mendesak Beijing mencabut pembatasan tersebut. Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyebut, setelah pembicaraan di Malaysia akhir pekan lalu, China setuju menunda penerapan rezim lisensi ekspor yang diperluas selama satu tahun dan akan meninjau ulang kebijakan tersebut. 

    Namun, Beijing belum menjelaskan langkah konkret yang akan diambil.

    Tarif Terkait Fentanyl

    Trump memberlakukan tarif 20% terhadap produk impor China karena menilai Beijing gagal menekan peredaran bahan kimia prekursor fentanyl — obat sintetis yang telah menyebabkan hampir 450.000 kematian akibat overdosis di AS. Tarif itu tetap berlaku meski kedua negara sempat mencapai gencatan dagang rapuh.

    China membela catatan pengendalian narkotikanya dan menuduh Washington menggunakan isu fentanyl untuk “memeras” Beijing. Kebuntuan ini telah berlangsung selama berbulan-bulan, dan kembali dibahas dalam pertemuan di Kuala Lumpur.

    Biaya Pelabuhan

    AS juga mengenakan biaya pelabuhan terhadap kapal yang dimiliki, dioperasikan, atau dibangun oleh entitas China. Trump menyatakan langkah ini bertujuan membantu pendanaan kebangkitan industri galangan kapal AS dan diperkirakan menambah beban biaya bagi 10 operator kapal terbesar hingga US$3,2 miliar tahun depan.

    Sebagai balasan, China menerapkan biaya serupa terhadap kapal berbendera, dimiliki, atau dibangun oleh AS, serta menjatuhkan sanksi terhadap lima anak usaha galangan kapal Korea Selatan yang berafiliasi dengan perusahaan AS. Langkah timbal balik ini mulai mengganggu arus logistik dan menaikkan tarif pengiriman.

    Sektor Pertanian

    Bessent mengatakan China akan kembali melakukan pembelian besar-besaran kedelai asal AS dalam kerangka kesepakatan dagang baru, setelah sebelumnya menghentikan impor karena perang dagang.

    Pemboikotan tersebut membuat petani AS kehilangan pasar ekspor terbesar mereka dan menunggu bantuan kompensasi dari pemerintahan Trump. 

    Analis menilai Beijing memahami hal ini sebagai titik lemah politik bagi Trump, mengingat basis dukungannya di wilayah pedesaan berpotensi terdampak menjelang pemilu paruh waktu 2026.

    China sebelumnya membeli lebih dari separuh produksi kedelai AS pada 2023–2024, dengan nilai ekspor tertinggi tercatat US$17,92 miliar pada 2022.

    Bessent juga mengungkap bahwa kedua negara telah mencapai kesepakatan final terkait aplikasi TikTok, setelah sebelumnya hanya menyepakati kerangka divestasi mayoritas saham kepada investor AS. 

    Kesepakatan ini menjadi satu-satunya hasil nyata dari pembicaraan perdagangan di Madrid bulan lalu, meski sempat tertunda implementasinya.

    Trump dan Xi dijadwalkan meresmikan kesepakatan tersebut dalam pertemuan di Korea Selatan, meski belum jelas apakah terdapat perubahan dari kerangka awal.

    Tarif dan Investigasi Baru

    Kedua pihak turut membahas perpanjangan penangguhan tarif timbal balik AS terhadap China yang saat ini dibatasi 30% dan akan berakhir pada 10 November. Sebelumnya Trump sempat mengancam menaikkan tarif hingga 100% mulai 1 November sebagai balasan atas perluasan kendali ekspor logam langka China. 

    Namun, Bessent menyebut rencana itu kini “tidak lagi menjadi opsi” setelah pertemuan akhir pekan lalu.

    Selain itu, Washington menyiapkan langkah baru yang menargetkan Beijing, termasuk pengendalian ekspor berbasis perangkat lunak dan tarif sektoral untuk industri semikonduktor, farmasi, dan sektor strategis lainnya. 

    Pemerintah AS juga meluncurkan penyelidikan baru atas dugaan kegagalan China mematuhi kesepakatan dagang “Phase One” yang ditandatangani pada 2020.

  • Prabowo: ASEAN-Jepang jadi Jangkar Perdamaian dan Stabilitas Indo-Pasifik – Page 3

    Prabowo: ASEAN-Jepang jadi Jangkar Perdamaian dan Stabilitas Indo-Pasifik – Page 3

    Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyoroti pentingnya kemitraan yang berpusat pada manusia. Dia menyoroti perluasan pertukaran pemuda, pengembangan keterampilan, dan kerja sama akademik untuk menumbuhkan generasi baru pemimpin ASEAN–Jepang.

    Tidak ketinggalan, Prabowo mengajak seluruh negara anggota ASEAN dan Jepang untuk terus memegang semangat Konferensi Asia-Afrika Bandung tahun 1955 sebagai dasar bagi kerja sama yang damai dan inklusif.

    “Bersama-sama, kita dapat membentuk kawasan yang stabil, tangguh, dan sejahtera bagi semua,” Prabowo menandaskan.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menghadiri sesi retret Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada Minggu, 26 Oktober 2025.

    Dalam kesempatan itu, dia menegaskan bahwa persatuan dan sentralitas ASEAN merupakan fondasi utama dalam menjaga stabilitas dan kemandirian kawasan.

    “Dunia saat ini terpecah belah. Persaingan semakin tajam. Kepercayaan memudar. Dan tatanan global kehilangan keseimbangan. Dalam lingkungan seperti ini, ASEAN harus tetap bersatu. Persatuan dan sentralitas bukan sekadar kata-kata kunci. Tanpanya, kita berisiko dipecah belah oleh kekuatan-kekuatan yang lebih besar,” tutur Prabowo.

     

  • Negara ASEAN Sepakati Aturan Baru Perdagangan Barang, Ini Isinya – Page 3

    Negara ASEAN Sepakati Aturan Baru Perdagangan Barang, Ini Isinya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan Budi Santoso mendampingi Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penyerahan Naskah Perjanjian The Second Protocol to Amend the ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA Upgrade).

    Penyerahan naskah ini dilakukan oleh Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia, Tengku Zafrul Abdul Aziz, selaku Ketua Dewan ASEAN Free Trade Area (AFTA) kepada Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn, dalam prosesi penyerahan ATIGA Upgrade di Kuala Lumpur, Malaysia dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47.

    Selain Indonesia, penyerahan naskah ini juga disaksikan oleh para Kepala Negara/Pemerintahan ASEAN.

    “Penyerahan resmi naskah perjanjian ini menandai komitmen bersama negara-negara ASEAN untuk membangun sistem perdagangan yang modern, inklusif, dan berkelanjutan, guna memperkuat integrasi ekonomi kawasan,” jelas Mendag Busan, Senin (27/10/2025).

    Naskah Perjanjian ATIGA Upgrade telah ditandatangani Mendag Busan di hari sebelumnya. Penandatanganan juga telah dilakukan oleh Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

    Sedangkan Kamboja dan Laos menandatangani secara ad referendum. Sementara itu, Myanmar dan Vietnam dijadwalkan melakukan penandatanganan pada November 2025.

    Setelah penandatanganan rampung, implementasi perjanjian ini dijadwalkan mulai berlaku 18 bulan setelahnya. ATIGA Upgrade ini menjadi perjanjian perdagangan barang ASEAN yang lebih responsif terhadap dinamika ekonomi regional dan global.

     

  • Pertamina Akuisisi 24,5% Saham Petronas di Blok Bobara

    Pertamina Akuisisi 24,5% Saham Petronas di Blok Bobara

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina Hulu Energi (PHE) resmi mengakuisisi 24,5% hak partisipasi di Blok Bobara dari Petroliam Nasional Berhad (Petronas).

    Aksi korporasi ini ditandai dengan ditandatanganinya Farm-Out Agreement (FOA) untuk Kontrak Bagi Hasil (Production Sharing Contract/PSC) Blok Bobara oleh PT Pertamina Hulu Energi melalui anak usahanya, PT Pertamina Hulu Energi Bobara dan Petronas E&P Bobara Sdn. Bhd. Penandatanganan tersebut berlangsung di sela-sela penyelenggaraan KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (26/10/2025).

    Dalam kemitraan tersebut, PHE akan memegang 24,5% hak partisipasi, bersama Petronas sebagai operator dan TotalEnergies sebagai mitra. Sebelumnya, hak pengelolaan Blok Bobara dimiliki 100% oleh Petronas. TotalEnergies kemudian sepakat mengakuisisi 24,5% hak partisipasi Blok Bobara pada Juni 2025.

    Adapun, Wilayah Kerja (WK) Bobara berlokasi di perairan laut dalam (ultra-deepwater) Papua Barat, Indonesia Timur, yang memiliki potensi sumber daya gas dan minyak bumi signifikan.

    Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengatakan, kesepakatan ini menandai langkah strategis kedua perusahaan energi nasional dalam memperkuat kerja sama lintas batas dan memperluas portofolio eksplorasi di kawasan Asia Tenggara.

    Menurutnya, kerja sama ini menjadi simbol penguatan kemitraan strategis antara dua BUMN energi terbesar di Asia Tenggara.

    “Acara seremoni hari ini bukan sekadar tonggak kontraktual, tetapi merupakan wujud nyata dari kemitraan energi Malaysia–Indonesia, sinergi kapabilitas yang saling melengkapi, serta tanggung jawab bersama kita dalam memperkuat ketahanan energi kawasan dan mendorong pembangunan berkelanjutan,” ujar Simon melalui keterangan resmi, Senin (27/10/2025).

    Simon menambahkan bahwa Pertamina terbuka untuk memperluas kerja sama dengan Petronas di masa depan, termasuk potensi operatorship di Malaysia Balingian PSC dan wilayah kerja lainnya.

    Sementara itu, Direktur Utama PHE Awang Lazuardi menekankan bahwa kerja sama di Blok Bobara sejalan dengan fokus strategis PHE untuk memperkuat portofolio eksplorasi di wilayah frontier.

    “Kemitraan di Blok Bobara mencerminkan sinergi kuat dan komitmen bersama di antara Pertamina, Petronas, dan TotalEnergies untuk melangkah maju. PSC Bobara selaras dengan fokus strategis PHE dalam mengeksplorasi dan mengembangkan peluang baru di area frontier,” ujar Awang.

    Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok energi global sekaligus membuka peluang investasi baru di sektor hulu migas, khususnya di kawasan timur Indonesia.

  • Ini Motor Bebek Pesaing Supra GTR dan MX King Bikinan Malaysia

    Ini Motor Bebek Pesaing Supra GTR dan MX King Bikinan Malaysia

    Jakarta

    Produsen motor asal Malaysia, Modenas, resmi meluncurkan Z15GT 2025, motor bebek 150 cc terbaru yang siap menantang Honda Supra GTR 150 dan Yamaha MX King di segmen motor kapchai alias bebek. Motor ini dibanderol RM 8.288 atau sekitar Rp 32,6 juta (belum termasuk road tax, asuransi, dan registrasi).

    Mengutip Paultan, Modenas Z15GT hadir buat mengisi segmen yang sangat kompetitif di Malaysia. Tersedia dalam tiga warna menarik Graphite Grey, Nardo Grey, dan Rosso Red, motor ini mulai dikirim ke dealer resmi Modenas dan Kawasaki mulai 27 Oktober 2025.

    Modenas Z15GT Foto: Dok. Modenas

    Tak main-main, Modenas menargetkan penjualan 27 ribu unit per tahun, sekaligus menyiapkan ekspor ke Filipina, Yunani, Turki, dan Kamboja mulai 2026. Pengembangannya dilakukan secara internal oleh 31 insinyur dan desainer Malaysia, bekerja sama dengan Kawasaki Motors Corporation (KMC). Bahkan, delapan di antaranya dikirim langsung ke Jepang untuk pelatihan teknis bersama Kawasaki.

    Soal performa, Modenas Z15GT dibekali mesin 149,5 cc satu silinder berpendingin cairan yang mampu menghasilkan 16,76 dk pada 9.500 rpm dan torsi 13,5 Nm pada 7.500 rpm. Tenaga disalurkan ke roda belakang melalui transmisi 6-percepatan dengan penggerak rantai.

    Sistem pengeremannya sudah pakai cakram depan dan belakang dengan ABS kanal tunggal di roda depan. Suspensi depan menggunakan garpu teleskopik, sedangkan bagian belakang mengandalkan monoshock yang bisa disetel.

    Modenas Z15GT Foto: Dok. Modenas

    Modenas Z15GT punya bobot 128 kg, tinggi jok 780 mm, dan kapasitas tangki 5,7 liter. Geser ke kaki-kaki, pakai velg 17 inci, dengan profil depan 90/80 dan profil belakang 120/70, memberikan tampilan sporty sekaligus stabil di kecepatan tinggi.

    Soal fitur, motor ini pun cukup lengkap. Ada lampu-lampu full LED, panel instrumen LED, lampu hazard, hingga sistem kunci keyless yang meningkatkan keamanan motor.

    Modenas Z15GT Foto: Dok. Modenas

    (lua/dry)

  • Menjelang Hari Sumpah Pemuda, Pertamina dan Petronas Sepakati FOA Bobara di Malaysia

    Menjelang Hari Sumpah Pemuda, Pertamina dan Petronas Sepakati FOA Bobara di Malaysia

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) dan Petroliam Nasional Berhad atau Petronas menandatangani Farm-Out Agreement (FOA) dalam kontrak bagi hasil (production sharing contract/PSC) Blok Bobara, Papua Barat.

    Penandatanganan FOA tersebut dilakukan oleh afiliasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina, PT Pertamina Hulu Energi Bobara dan afiliasi Petronas, Petronas E&P Bobara Sdn. Bhd.

    Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan bahwa penandatanganan FOA Blok Bobara tersebut bukan sekadar tonggak kontraktual, melainkan wujud nyata dari kemitraan energi Malaysia dan Indonesia.

    “[Penandatanganan FOA Blok Bobara juga bentuk] Sinergi kapabilitas yang saling melengkapi, serta tanggung jawab bersama kita dalam memperkuat ketahanan energi kawasan dan mendorong pembangunan berkelanjutan,” kata Simon dalam keterangan, Senin (27/10/2025).

    Lebih lanjut, Simon menyampaikan permintaan dukungan untuk pertumbuhan bisnis Pertamina di Malaysia, sejalan dengan portofolio jangka panjang Petronas di Indonesia.

    “Dukungan tersebut termasuk peluang untuk Pertamina menjadi operatorship di Malaysia Balingian PSC dan PSC lainnya,” ujar Simon.

    Untuk diketahui, penandatanganan FOA PSC Blok Bobara dilakukan bertepatan dengan perhelatan KTT ASEAN Summit ke-47 Tahun 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (26/10/2025).

    Penandatanganan kesepakatan pengalihan sebagian atau seluruh hak kepemilikannya PSC Blok Bobara itu juga bertepatan dengan dua hari menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 pada 28 Oktober 2025.

    Adapun, dalam kemitraan di Blok Bobara, PHE akan memiliki 24,5% hak partisipasi (participating interest/PI) bersama Petronas dan TotalEnergies. Wilayah Kerja Bobara terletak di perairan laut dalam (ultra-deepwater) Papua Barat.

    Penandatangan FOA PSC Bobara dilakukan oleh Direktur Pertamina Hulu Energi Bobara, Muhamad Arifin dan Direktur Petronas E&P Bobara Sdn. Bhd., Yuzaini Md Yusof, serta disaksikan oleh Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, Wakil Direktur Utama Pertamina Oki Muraza, Direktur Utama PHE Awang Lazuardi, Direktur Investasi & Pengembangan Bisnis PHE, Dannif Utojo Danusaputro, dan Petronas President dan Group CEO Tan Sri Tengku Muhammad Taufik.

    Direktur Utama PHE Awang Lazuardi mengatakan bahwa kemitraan di Blok Bobara mencerminkan sinergi kuat dan komitmen bersama antara Pertamina, Petronas, dan TotalEnergies untuk melangkah maju.

    “PSC Bobara selaras dengan fokus strategis PHE dalam mengeksplorasi dan mengembangkan peluang baru di area frontier,” ujarnya.

    Untuk diketahui, Petronas dan TotalEnergies sebelumnya juga telah menandatangani FOA PSC Blok Bobara pada gelaran Energy Asia 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.

    Petronas nantinya akan tetap menjadi operator di Blok Bobara melalui anak perusahaannya, Petronas Energy Bobara Sdn Bhd. Sementara itu, TotalEnergies, dengan keahlian teknis dan pengalaman global, akan memperkuat eksekusi program eksplorasi dan pengembangan blok tersebut.

    Adapun, WK Bobara dengan luas area 8.444,49 km2, memiliki potensi sumber daya minyak dan gas bumi sebesar 6,8 billion barrel oil equivalent (Bboe). Kontrak bagi hasil WK Bobara merupakan WK eksplorasi dengan jangka waktu 30 tahun yang ditandatangani pada Mei 2024, dengan komitmen pasti senilai US$16,92 juta, terdiri atas tiga studi geologi dan geofisika (G&G) dan survei seismic resolution seluas 2.000 km2, serta bonus tanda tangan sebesar US$50.000.

  • KTT Asean ke-47, Prabowo Minta Asean Serius Atasi Krisis Kawasan

    KTT Asean ke-47, Prabowo Minta Asean Serius Atasi Krisis Kawasan

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong aksi konkret Asean dalam menghadapi berbagai krisis kawasan, termasuk situasi politik di Myanmar.

    Pernyataan itu disampaikan Presiden saat mengikuti sesi retret Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Minggu (26/10/2025).

    “Krisis di sekitar kita terus menguji keteguhan kita—baik di kawasan maupun di antara negara-negara sahabat. Situasi di Myanmar masih menjadi perhatian mendalam. Kami mencermati perkembangan terkini, termasuk rencana pemilihan umum pada Desember 2025,” ujar Prabowo.

    Dalam menghadapi dinamika politik Myanmar, Kepala Negara menekankan pentingnya menegakkan prinsip demokrasi dan transparansi. Ia bahkan menyarankan agar Asean dapat mempertimbangkan pengiriman tim pengamat untuk memastikan pelaksanaan pemilu berjalan akuntabel dan kredibel.

    “Utusan Khusus Ketua Asean perlu terus melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Pada waktu yang tepat, Asean dapat mempertimbangkan pengiriman tim pengamat guna menjamin transparansi dan akuntabilitas proses demokrasi,” tambahnya.

    Prabowo juga menyoroti lambannya implementasi Konsensus Lima Poin Asean yang disepakati hampir lima tahun lalu. Menjelang pelaksanaan pemilu Myanmar, ia menegaskan konsensus tersebut tetap harus menjadi landasan utama upaya perdamaian dan stabilitas di negara itu.

    “Kita harus terus menyerukan gencatan senjata agar tercipta ruang bagi dialog yang bermakna. Indonesia siap mendukung Ketua Asean dalam melibatkan semua pihak menuju proses yang benar-benar inklusif,” tegasnya.

    Selain Myanmar, Presiden Prabowo turut menyinggung meningkatnya ketegangan antara Thailand dan Kamboja.

    Dia memperingatkan bahwa perbedaan yang dibiarkan berlarut dapat mengganggu stabilitas kawasan.

    “Saya mengapresiasi kepemimpinan Perdana Menteri Anwar dalam memfasilitasi dialog dan gencatan senjata. Kami mendesak kedua pihak menyelesaikan perbedaan dengan semangat Asean sebagai satu keluarga,” tandas Prabowo.

  • Jet Tempur & Helikopter AS Tiba-Tiba Jatuh Dekat RI

    Jet Tempur & Helikopter AS Tiba-Tiba Jatuh Dekat RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dua pesawat Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) jatuh di laut dekat RI, Laut Cina Selatan (LCS), dalam dua insiden terpisah Minggu. Kecelakaan pertama melibatkan helikopter MH-60R Sea Hawk sementara yang kedua melibatkan jet tempur Boeing F/A-18F Super Hornet.

    Mengutip AFP, Senin (27/10/2025), kecelakaan pertama melibatkan helikopter MH-60R Sea Hawk, yang jatuh saat melakukan operasi rutin dari kapal induk USS Nimitz. Armada Pasifik Angkatan Laut AS, mengatakan awak helikopter tersebut telah ditemukan oleh tim SAR.

    Setengah jam kemudian, menurut Angkatan Laut, sebuah jet tempur Boeing F/A-18F Super Hornet juga jatuh di LCS, saat melakukan operasi rutin dari USS Nimitz. Pernyataan Angkatan Laut menyatakan bahwa kedua awak kapal berhasil melontarkan diri dari kapal dan berhasil diselamatkan dengan selamat.

    “Semua personel yang terlibat selamat dan dalam kondisi stabil,” kata Angkatan Laut AS.

    “Penyebab kedua insiden saat ini sedang diselidiki,” tambahnya.

    Kecelakaan ini terjadi saat Presiden AS Donald Trump berada di Malaysia dalam kunjungan pertamanya ke Asia di masa jabatan keduanya. Ini juga terjadi saat Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth bersiap untuk memulai lawatan ke beberapa negara di Asia.

    Awal tahun ini, dua pesawat tempur AS jatuh dari kapal induk Angkatan Laut AS, Harry S. Truman. Kejadian berlangsung di perairan di Timur Tengah.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kunci Stabilitas Ekonomi dan Geopolitik, Ini Pesan Presiden Prabowo

    Kunci Stabilitas Ekonomi dan Geopolitik, Ini Pesan Presiden Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa persatuan dan sentralitas Asean merupakan kunci utama dalam menjaga stabilitas dan kemandirian kawasan di tengah dinamika geopolitik global yang kian kompleks.

    Pernyataan itu disampaikan Presiden Prabowo saat menghadiri sesi retret Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 Asean di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Minggu (26/10/2025).

    “Dunia kini semakin terbelah. Persaingan antarnegara makin tajam, kepercayaan memudar, dan tatanan global kehilangan keseimbangan. Dalam kondisi seperti ini, ASEAN harus tetap solid. Persatuan dan sentralitas bukan sekadar jargon. Tanpanya, kita bisa terpecah oleh kekuatan yang lebih besar,” ujar Prabowo.

    Kepala Negara menekankan bahwa kekuatan Asean bukan berasal dari konfrontasi, melainkan dari kemampuan membangun keterlibatan yang konstruktif dan inklusif. 

    Menurutnya, pendekatan berbasis dialog dan saling menghormati telah membantu Asean menghadapi berbagai ujian di masa lalu.

    “Itulah jalan Asean — dipandu oleh dialog, kesabaran, dan rasa saling menghormati. Semangat itu yang harus terus kita bawa untuk menghadapi tantangan masa depan,” lanjutnya.

    Dalam isu keamanan maritim, Prabowo menegaskan pentingnya suara kolektif Asean dalam menegakkan prinsip hukum laut internasional (UNCLOS 1982) serta mempercepat penyelesaian kode etik (code of conduct/COC) di kawasan.

    “Kita harus bersuara dengan satu suara untuk menegakkan UNCLOS 1982 dan menuntaskan kode etik yang efektif dan substantif pada tahun depan,” tegasnya.

    Menutup pernyataannya, Prabowo menyerukan agar seluruh anggota Asean terus memperkuat solidaritas dan semangat kebersamaan.

    “Jika kita terpecah, kita kehilangan kredibilitas. Tapi jika kita bersatu, tidak ada yang bisa mengabaikan kita. Indonesia siap berjalan bersama demi perdamaian, kesejahteraan, dan kemajuan rakyat,” pungkasnya.