Negara: Malaysia

  • Martin Juara Gara-gara Ada Sprint Race

    Martin Juara Gara-gara Ada Sprint Race

    Jakarta

    Luca Marini menilai gelar juara dunia 2024 yang diraih Jorge Martin berkat keuntungan dari gelaran sprint race.

    Francesco Bagnaia terlihat superior dengan 11 kemenangan balapan utama sepanjang seri MotoGP 2024. Jumlah kemenangan itu lebih banyak ketimbang Jorge Martin yang cuma menang di tiga seri.

    Namun soal sprint race, Jorge Martin setara dengan Bagnaia. Tercatat dia tujuh kali memenangkan balapan sprint. Sebagai pembanding, Bagnaia juga menang dengan jumlah yang sama.

    Satu hal yang bikin Bagnaia mulai keteteran adalah lebih sering crash. Bagnaia tiga kali terjatuh saat balapan utama seri MotoGP Portugal, Emilia Romagna, dan Aragon. Ditambah lima kali terjatuh saat sprint race. Secara total, murid Valentino Rossi ini terjatuh sebanyak 8 kali sepanjang musim 2024.

    “Sayang sekali Bagnaia karena dia menang banyak. Sebenarnya pada Sprint di Barcelona pada bulan Mei lalu, seandainya dia tidak jatuh, dia bisa memenangkan kejuaraan dunia,” kata Marini dikutip dari GPone, Senin (18/11/2024).

    “Ini adalah waktu yang buruk baginya, karena meski dia berhasil memenangkan 11 grand prix, orang-orang hanya akan mengingat kesuksesan Jorge (Martin),” kata Marini.

    Yang paling pelik bagi Bagnaia adalah terjatuh saat sprint race MotoGP Malaysia. Ini merupakan poin krusial yang harusnya bisa dimaksimalkan. Tapi yang terjadi dia gagal finis saat sprint race, namun berhasil keluar sebagai pemenang MotoGP Malaysia 2024.

    “Jika (Sprint Race) tidak ada, Pecco akan menjadi lebih baik. Mereka yang berhasil memanfaatkan balapan di hari Sabtu bisa banyak membawa poin dan Martin mungkin yang terbaik, sangat kuat dalam kualifikasi dan berhasil melakukannya sejak lap pertama. Sprint race sudah mengubah dan Anda harus beradaptasi,” kata Marini.

    (riar/dry)

  • Thailand Seri Pembuka, Mandalika Kebagian Bulan Oktober

    Thailand Seri Pembuka, Mandalika Kebagian Bulan Oktober

    Jakarta

    Dorna Sports telah merilis kalender balapan untuk tahun 2025. Pada MotoGP 2025, Sirkuit Buriram, Thailand, menjadi seri pembuka. Sementara itu Sirkuit Mandalika Lombok akan menggelar balapan pada bulan Oktober.

    MotoGP 2025 rencananya diselenggarakan sebanyak 22 seri, dengan 1 seri cadangan, yakni seri MotoGP India. MotoGP Thailand yang biasanya menyelenggarakan balapan di akhir tahun, pada 2025 akan menjadi seri pembuka. MotoGP Thailand berlangsung pada 28 Februari hingga 2 Maret.

    MotoGP Thailand jadi seri pembuka MotoGP 2025 Foto: Doc. MotoGP.

    Pada MotoGP 2025, ada dua nama sirkuit yang kembali menggelar MotoGP, yakni Sirkuit Termas de Rio Hondo Argentina dan Sirkuit Brno Ceko. Pada musim 2024, Argentina batal menggelar balapan lantaran faktor krisis ekonomi di negara Amerika Latin tersebut.

    Sementara itu MotoGP Ceko sudah empat tahun absen menggelar balapan. Sirkuit Brno terakhir kali menggelar balap pada tahun 2020. Selanjutnya pada tahun 2021 hingga tahun 2024, sirkuit tersebut ‘libur’ menggelar balapan lantaran mengalami krisis finansial.

    Selain Termas de Rio Hondo dan Brno, Sirkuit Balaton Park di Hungaria juga menjadi tuan rumah baru di MotoGP 2025. Sirkuit Balaton Park pernah menggelar balapan tahun 1990-an dan baru kembali menggelar balapan pada tahun depan. Sirkuit ini pun telah direnovasi untuk memenuhi homologasi FIM dan Dorna.

    Sedangkan MotoGP Mandalika 2025 akan diselenggarakan pada bulan Oktober, bersama dengan MotoGP Australia dan MotoGP Malaysia yang juga diselenggarakan pada bulan ke-10 itu.

    Kalender MotoGP 2025

    1. MotoGP Thailand (Buriram): 28 Februari-2 Maret
    2. MotoGP Argentina (Termas de Rio Hondo): 14 Maret-16 Maret
    3. MotoGP Amerika (COTA): 28 Maret-30 Maret
    4. MotoGP Qatar (Lusail): 11 April-13 April
    5. MotoGP Spanyol (Jerez): 25 April-27 April
    6. MotoGP Prancis (Le Mans): 9 Mei-11 Mei
    7. MotoGP Inggris (Silverstone): 23 Mei-25 Mei
    8. MotoGP Aragon (MotorLand): 6 Juni-8 Juni
    9. MotoGP Italia (Mugello): 20 Juni-22 Juni
    10. MotoGP Belanda (Assen): 27 Juni-29 Juni
    11. MotoGP Jerman (Sachsenring): 11 Juli-13 Juli
    12. MotoGP Ceko (Brno): 18 Juli-20 Juli
    13. MotoGP Austria (Red Bull Ring): 15 Agustus-17 Agustus
    14. MotoGP Hungaria (Balaton Park): 22 Agustus-24 Agustus
    15. MotoGP Catalunya (Barcelona): 5 September-7 September
    16. MotoGP San Marino (Misano): 12 September-14 September
    17. MotoGP Jepang (Motegi): 26 September-28 September
    18. MotoGP Indonesia (Mandalika): 3 Oktober-5 Oktober
    19. MotoGP Australia (Phillip Island): 17 Oktober-19 Oktober
    20. MotoGP Malaysia (Sepang): 24 Oktober-26 Oktober
    21. MotoGP Portugal (Portimao): 7 November-9 November
    22. MotoGP Valencia (Ricardo Tormo): 14 November-16 November

    Cadangan: MotoGP India (Buddh)

    (lua/rgr)

  • Banjir Bantuan usai Anak Meninggal, Ibu Nia Penjual Gorengan Tenteng Tas Bermerek, Rumah Direnovasi

    Banjir Bantuan usai Anak Meninggal, Ibu Nia Penjual Gorengan Tenteng Tas Bermerek, Rumah Direnovasi

    TRIBUNJATIM.COM – Sosok ibu Nia penjual gorengan yang tewas dibunuh kini menjadi sorotan.

    Penampilan ibu mendiang Nia Kurnia Sari (18) kini berubah drastis.

    Belakangan memang ramai kabar makam Nia ramai peziarah, dan banyak yang memberi bantuan kepada keluarga.

    Bahkan kisah hidup Nia juga akan difilmkan.

    Diberitakan sebelumnya, Nia ditemukan tewas pada 8 September 2024 lalu.

    Nia dibunuh dan dirudapaksa secara kejam oleh pemuda bernama Indra Septiarman.

    Jasad Nia ditemukan terkubur tanpa busana di semak-semak hutan kawasan Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat.

    Kasus tersebut viral lantaran sang pelaku yakni Indra sempat kabur selama beberapa hari sebelum akhirnya ditangkap pihak kepolisian pada akhir September 2024.

    Sementara pihak kepolisian masih memproses kasus hukum yang menjerat Indra Septiarman, publik terus menyoroti nasib keluarga Nia.

    Khalayak rupanya dibuat terkagum-kagum dengan kisah hidup Nia yang seorang pekerja keras, sholehah dan pintar.

    Nia selama ini dikenal sebagai tulang punggung keluarga yang tak malu berjualan gorengan demi bisa berkuliah.

    Karenanya selepas kepergiannya, sosok Nia banyak dibicarakan orang banyak.

    Hal itulah yang membuat makam Nia di kawasan Nagari Guguak, Kayu Tanam ramai dikunjungi orang.

    Ya, kuburan Nia belakangan ramai diziarahi oleh penduduk lokal maupun luar kota.

    Bahkan ada warga Malaysia bernama Ika yang secara khusus mendatangi makam Nia.

     Diungkap Ika, ia jauh-jauh nyekar ke makam Nia karena keinginan dari sang mama.

    “Kenalnya (tahu kasus Nia) di media sosial, tak tahu cerita lengkapnya, katanya (mama) mau pergi (ziarah ke makam Nia). Mama bilang tiket udah beli, sebab hati mama (ingin mendatangi makam Nia),” akui Ika, melansir dari TribunBogor.

    Tak cuma Ika, para peziarah lain pun antusias mendatangi makam Nia.

    Maka tak heran jika banyak orang berjualan di sekitar makam Nia.

    Hal itu diungkap warga lokal melalui konten TikTok Rahul Givando.

    “Sangat luar biasa semakin rame pengunjung yang beradatangan ke makam alm Nia Kurnia Sari semakin banyak yang berjualan di sini,” kata Rahul.

    Dalam postingan akun itu juga terkuak bahwa makam Nia kini bak jadi tempat wisata yang ramai dikunjungi oleh warga.

    Ramainya kunjungan warga ke makam Nia rupanya juga berpengaruh ke keluarga almarhumah.

    Usut punya usut, rumah mendiang Nia juga ramai didatangi peziarah.

    Bahkan warga yang datang itu juga memberikan bantuan kepada ibunda Nia, Eli Marlina (44) tiap kali datang berkunjung.

    Maka tak heran jika kini rumah Nia sedang dalam tahap renovasi.

    Sebelumnya, rumah Nia hanya beralaskan tanah dan berdinding kayu lapuk.

    Kini rumah Nia sedang dibangun dengan tembok kokoh dengan ukuran yang semakin luas.

    Derasnya bantuan yang mengalir ke keluarga Nia belakangan jadi perbincangan.

    Terlebih publik dibuat terkejut dengan penampilan ibunda Nia, Eli yang berbeda dari dua bulan lalu.

    Saat pertama kali diwawancarai di televisi, Eli tampak berpenampilan sederhana dengan pakaian seadanya.

    Namun kini setelah rumahnya banyak dikunjungi, Eli terlihat lebih mentereng.

    Ibunda mendiang Nia kini selalu mengenakan pakaian bagus dan kerap menenteng tas bermerek.

    Tak cuma itu, Eli juga tampak tak pernah lepas dari ponsel di genggamannya dan selalu terlihat sibuk.

    Lantaran hal tersebut, publik pun menuding ibunda Nia aji mumpung memanfaatkan ketenaran kasus sang putri.

    Apalagi kabarnya kasus Nia bakal segera dibuat film dan keluarganya kerap mendapat donasi.

    “Dari awal viral sampai orang-orang berkunjung itu aku udah ngerasa keluarga manfaatin kejadian duka ini jadi duit, diizinin bikin film sama spanduk yang isinya donasi itu no rek nya no rek ibunya an ibu eli,” tulis akun pumamoon di Twitter.

    Sementara ibunda Nia penampilannya kian mentereng, nasib ayah mendiang Nia kabarnya miris.

    Baru-baru ini, ayah Nia, Asril kabarnya diusir dari rumah oleh ibunda Nia, Eli.

    Penyebab pengusiran tersebut adalah karena Asril meluruskan isu soal mendiang Nia katanya adalah seorang Hafidz atau penghafal Al Quran.

    Isu Nia adalah seorang penghafal Al Quran pertama kali diungkap oleh ibunya, Eli.

    Namun diungkap Asril, putrinya itu bukan seorang Hafidz, tapi hanya khatam Al Quran saja.

    Tak mau muncul isu berkembang tentang anaknya, Nia, Asril pun mengurai klarifikasi.

    “(Almarhumah Nia) tamat Al Quran, enggak Hafidz. Cuma khatam Al Quran. Dia katanya hafal Al Quran, anak saya jangan dibilang begitu. Jadi saya meminta maaf kepada (semua). Saya mengucapkan terima kasih kepada semuanya karena telah menolong anak saya,” kata Asril dilansir TribunnewsBogor.com dari video TikTok Rahul Givando.

    Selepas sang putri tewas dibunuh, Asril tampak merana dan kerap mengunjungi makam Nia.

    Alasan Keluarga Izinkan Kisah Nia Dibuat Film

    Sebelum kabar ini terkuak ke publik, deretan kru belakang layar sudah lebih dulu berkunjung ke keluarga Nia di Padang Pariaman, untuk meminta izin.

    “Iya sudah tau (akan difilmkan),” kata Ratu, salah satu perwakilan keluarga saat menjadi bintang tamu di acara Pagi Pagi Ambyar TransTV, Rabu (6/11/2024), melansir dari Grid.ID.

    Rupanya, saat itu keluarga Nia Kurnia Sari sudah bertemu dengan para kru belakang layar dan sudah memberikan izin.

    “Kami sudah beri izin dan support, memberi kebebasan angkat cerita ini, pihak sutradaranya Aditya Gumay,” kata Ratu.

    Sayangnya, keluarga belum bercerita akan bagaimana kisah tragis Nia Kurnia Sari ini akan diangkat, mengingat kisahnya pasti meninggalkan trauma mendalam bagi keluarga.

    Namun Ratu menegaskan kalau keluarga berharap jika Nia bisa menjadi teladan bagi anak-anak muda untuk mau bekerja keras demi meraih cita-cita dan menyejahterakan keluarga.

    “Harapan besar difilmkan ini bukan untuk kenang tragedi, tapi sosok motivasi di zaman milenial,” kata Ratu.

    “Anak tanpa gengsi berkorban untuk keluarga wujudkan cita-cita adik dan keluarga,” katanya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Penyesalan Bagnaia, Menang Saja Tidak Cukup…

    Penyesalan Bagnaia, Menang Saja Tidak Cukup…

    Jakarta

    Kegagalan juara dunia MotoGP 2024 membuat Francesco Bagnaia menyimpan sesal. Bagnaia merasa tidak cekatan mengambil keputusan terkait penggunaan perangkat baru Ducati di awal-awal seri.

    “Hal yang paling mengganggu pikiran saya adalah terlalu banyak waktu untuk cari tahu tidak memakai swingarm dan fork baru di awal musim,” kata Bagnaia dikutip dari GPone, Senin (18/11/2024).

    Bagnaia tiga kali terjatuh saat balapan utama seri MotoGP Portugal, Emilia Romagna, dan Aragon. Ditambah lima kali terjatuh saat sprint race. Murid Valentino Rossi ini terjatuh sebanyak 8 kali sepanjang musim 2024.

    Memulai awal 2024 Bagnaia memang terlihat begitu superior, dia keluar sebagai pemenang MotoGP Qatar. Namun Bagnaia gagal finis di Portugal, bahkan seri berikutnya melorot di tempat kelima saat MotoGP Amerika Serikat.

    “Saya bisa menang di Qatar, tetapi di Portimao (Portugal) dan Jerez saya tidak secepat biasanya, di Austin juga begitu,” tambahnya lagi.

    Hanya saja Jorge Martin lebih jarang crash ketimbang Bagnaia. Totalnya Martin cuma crash tiga kali, di antaranya dua saat balapan utama di Jerman dan Spanyol, plus satu kali saat sprint race di MotoGP Italia.

    “Jorge lebih konsisten,” kata Bagnaia.

    Sebelas kemenangan balapan utama diraih Francesco Bagnaia sepanjang seri MotoGP 2024. Lebih banyak ketimbang Jorge Martin yang cuma menang di tiga seri.

    Namun soal sprint race, Jorge Martin setara dengan Bagnaia. Tercatat dia tujuh kali memenangkan balapan sprint. Sebagai pembanding, Bagnaia juga menang dengan jumlah yang sama.

    Yang paling pelik bagi Bagnaia adalah terjatuh saat sprint race MotoGP Malaysia. Ini merupakan poin krusial yang sejatinya tidak bisa disia-siakan. Dia gagal finis saat sprint race, namun berhasil keluar sebagai pemenang MotoGP Malaysia 2024.

    “Yang paling sulit diterima adalah saat sprint race Malaysia, saya tidak melakukan kesalahan apa pun,” jelas Bagnaia.

    Kini Bagnaia harus berlapang dada, pasalnya Jorge Martin keluar sebagai juara dunia dengan unggul 10 poin darinya.

    “Saya anggap ini bukan kekalahan, karena saya orang yang mau belajar dari kesalahan, dan saya tahu saya kehilangan gelar ini karena kesalahan sendiri. Bahkan Marquez menang dua gelar MotoGP, setelahnya kalah pada 2015, lalu menang empat lagi berturut-turut,” jelas Bagnaia.

    Hasil Bagnaia MotoGP 2024:

    MotoGP Qatar
    Main Race: P1
    Sprint Race: P4

    MotoGP Portugal
    Main Race: Not Finished
    Sprint Race: P4

    MotoGP Amerika Serikat
    Main Race: P5
    Sprint Race: P8

    MotoGP Spanyol
    Main Race: P1
    Sprint Race: Not Finished

    MotoGP Prancis
    Main Race: P3
    Sprint Race: Not Finished

    MotoGP Catalunya
    Main Race: P1
    Sprint Race: Not Finished

    MotoGP Italia
    Main Race: P1
    Sprint Race: P1

    MotoGP Belanda
    Main Race: P1
    Sprint Race: P1

    MotoGP Jerman
    Main Race: P1
    Sprint Race: P3

    MotoGP Inggris
    Main Race: P3
    Sprint Race: Not Finished

    MotoGP Austria
    Main Race: P1
    Sprint Race: P1

    MotoGP Aragon
    Main Race: Not Finished
    Sprint Race: P9

    MotoGP San Marino
    Main Race: P2
    Sprint Race: P2

    MotoGP Emilia Romagna
    Main Race: Not Finished
    Sprint Race: P1

    MotoGP Indonesia
    Main Race: P3
    Sprint Race: P1

    MotoGP Jepang
    Main Race: P1
    Sprint Race: P1

    MotoGP Australia
    Main Race: P3
    Sprint Race: P4

    MotoGP Thailand
    Main Race: P1
    Sprint Race: P3

    MotoGP Malaysia
    Main Race: P1
    Sprint Race: Not Finished

    MotoGP Barcelona
    Main Race: P1
    Sprint Race: P1

    (riar/rgr)

  • Produktivitas Sawit Kalah dari Malaysia, Indonesia Boncos Rp 185 Triliun – Page 3

    Produktivitas Sawit Kalah dari Malaysia, Indonesia Boncos Rp 185 Triliun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika menyoroti tingkat produktivitas sawit Indonesia yang dinilai masih rendah, bahkan kalah dari Malaysia. Dia mencatat ada potensi kerugian akibat tidak produktifnya lahan sawit mencapai Rp 185 triliun.

    Dia mengatakan, rata-rata nasional produktivitas lahan adalah 12,8 ton per hektar Tandan Buah Segar (TBS). Jika dibandingkan, produktivitas optimal yang pernah dicapai Perusahaan kelapa sawit di Malaysia dengan Sertifikasi MSPO 95 persen adalah 19 ton per hektar. Artinya, ada perbedaan sekitar 5,2 ton per hektar.

    Yeka membagi potensi kerugian itu pada dua variabel. Pertama, produktivitas dari kebun rakyat. Kurang produktifnya kebun sawit rakyat dipengaruhi rendahkan peremajaan sawit rakyat (PSR).

    “Tidak optimalnya produktivitas lahan dapat disebabkan antara lain karena rendahnya capaian PSR. Kondisi ini dapat mengakibatkan potensi kerugian,” kata Yeka di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Senin (18/11/2024).

    Dalam hitungannya, pada setiap selisih produksi 6,2 ton/hektar kebun sawit rakyat (6 juta ha) pada harga tandan buah segar (TBS) Rp3.000/kg maka potensi kerugian perkebunan kelapa sawit rakyat adalah sejumlah Rp 111,6 triliun per tahun.

    Kedua, Yeka menyoroti produktivitas lahan perkebunan kelapa sawit juga dapat disebabkan oleh praktek perkebunan yang tidak memenuhi standar ISPO. Saat ini sertifikasi ISPO baru mencapai 35 persen, sertifikasi ISPO salah satunya mengatur mengenai standar kualitas bibit.

    “Potensi kerugian dari aspek kualitas bibit pada setiap selisih produksi 3,8 ton TBS per hektar untuk luasan perkebunan perusahaan sawit di Indonesia yang belum berstandar ISPO, 65 persen dikali 10 juta hektar, maka potensi kerugian perkebunan sawit adalah Rp 74,1 triliun per tahun,” tuturnya.

    Pembibitan

    Dia menjelaskan, pembibitan yang baik sesuai regulasi adalah ketika kebun berisi tanaman dengan varietas non tenera sejumlah kurang dari 2,5 persen. Namun, saat ini varietas non tenera yang tertanam di kebun masih tinggi, yaitu di atas 70 persen.

    “Dengan pembibitan yang baik produktivitas dapat naik 30 persen, saat ini rata-rata produktivitas 12,8 ton/hektar dapat naik menjadi 16,6 ton/hektar,” kata dia.

    Jika dijumlahkan, berkaitan dengan aspek produktivitas, ada potensi kerugian mencapai Rp 185,7 triliun.

     

  • Ombudsman RI usulkan pembentukan badan khusus urusan sawit

    Ombudsman RI usulkan pembentukan badan khusus urusan sawit

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengusulkan kepada pemerintah untuk membentuk badan khusus urusan sawit guna mencegah terjadinya tumpang tindih perizinan terkait pengembangan industri kelapa sawit.

    “Pemerintah harus memiliki satu badan yang mengurusi hulu hingga hilir industri kelapa sawit,” ujar Yeka setelah menyampaikan laporan pencegahan malaadministrasi dalam layanan tata kelola industri kelapa sawit di Gedung Ombudsman RI, Jakarta, Senin.

    Yeka menargetkan badan khusus urusan sawit tersebut berada langsung di bawah presiden dan berbentuk Badan Layanan Umum (BLU) guna mewujudkan tata kelola industri kelapa sawit yang berkelanjutan.

    Ia meyakini bahwa pengembangan industri kelapa sawit tidak cukup ditangani oleh satuan tugas (satgas) maupun satuan kerja (satker) antarkementerian.

    Menurut Yeka, pengembangan industri kelapa sawit memiliki kerumitannya tersendiri, baik dalam hal perizinan hingga penataan lahan sehingga membutuhkan satu komandan berupa satu badan di bawah presiden.

    “Tumpang tindih lahan, tumpang tindih perizinan. Semua karena apa? Karena kebijakannya disematkan di masing-masing institusi,” kata Yeka.

    Yeka juga mendasari usulan pembentukan badan urusan sawit tersebut dalam rangka meniru praktik tata kelola sawit di Malaysia. Negeri Jiran tersebut memiliki sebuah badan bernama Malaysian Palm Oil Board (MPOB).

    “Indonesia harus memiliki hal yang sama biar bisa mengembangkan industri kelapa sawit,” katanya.

    Perbaikan tata kelola industri sawit diyakini oleh Ombudsman dapat memberi tambahan nilai ekonomi hingga Rp279 triliun.

    Dengan nilai kapasitas industri kelapa sawit yang saat ini senilai Rp729 triliun, Yeka mengatakan seusai perbaikan tata kelola akan meningkat hingga mencapai Rp1.008 triliun.

    “Nilai Rp1.0008 triliun itu bukan angka kecil. Sumbangannya kepada APBN pun bisa mencapai Rp150 triliun. Itu layaklah untuk menjadi badan baru,” kata Yeka.

    Yeka mengatakan badan khusus urusan sawit tersebut perlu diberi kewenangan yang cukup untuk melakukan pengaturan, pembinaan, pendampingan dan pengawasan terkait urusan yang berkaitan dengan industri kelapa sawit.

    Kewenangan tersebut diperlukan mengingat permasalahan utama dalam tata kelola industri kelapa sawit adalah karena kebijakan yang mengatur industri kelapa sawit tidak terintegrasi dengan baik sehingga sulit mencapai target yang diharapkan.

    “Dengan demikian, kebijakan (pengembangan industri sawit) bisa lebih terukur, lebih diawasi dengan baik, dan pelayanannya saya yakin akan lebih baik,” ucapnya.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Lahirkan Talenta Muda, Dua Pembalap Indonesia Lolos ke Ajang Asia Talenta Cup 2025

    Lahirkan Talenta Muda, Dua Pembalap Indonesia Lolos ke Ajang Asia Talenta Cup 2025

    JABAR EKSPRES – Dua pembalap muda Indonesia jebolan Astra Honda Racing School (AHRS) yaitu Muhammad Badly Ayatullah Massorong dan Nelson Cairoli Ardheniansyah  lolos ke ajang Asia Talenta Cup 2025 setelah sebelumnya berhasil di ajang Thailand Talent Cup (ATC) 2024.

    Kedua pembalap ini mengikuti ajang balap Honda Dream Cup 2024 di Purwokerto, Jawa Tengah, Sabtu (16/11) dan Minggu (17/11) sama-sama lolos seleksi ATC 2025 yang digelar di Sepang Malaysia pada Oktober lalu.

    Badly sendiri merupakan talenta balap potensial yang berasal dari Luwu Timur, Sulawesi Selatan berhasil menempati posisi lima di klasemen sementara dalam ajang seri Thailand Talenta Cup 2024.

    BACA JUGA: BPBD Cimahi Siapkan Mitigasi Potensi Bencana Jelang Pilkada 2024, Rekomendasikan Pemindahan TPS Rawan

    Sementara untuk pembalap muda Nelson Cairoli merupakan anak dari legenda balap road race Indonesia, Ardheniansyah, berada satu peringkat di bawah Badly pada ajang TTC 2024 yang menyisakan satu seri balapan terakhir.

    Kini, Badly dan Nelson bersiap untuk meningkatkan level kompetisi mereka di kelas Asia untuk bersaing dengan pembalap muda lainnya.

    Perkembangan Badly juga terbilang cukup cepat, pasalnya hanya dalam waktu dua tahun sudah berhasil masuk level Asia. Ia pun masuk dalam AHTS pada tahun 2023 serta berhasil menembus ATC pada 2025 mendatang.

    BACA JUGA: Kabar Gembira! Kemensos Siap Salurkan Bansos PKH Tahap 4 dan BPNT Usai Pilkada 2024

    ‘’Saya AHRS 2023, 2024 lolos Thailand Talenta Cup, dan tahun depan saya lolos ke ATC,’’ kata Badly.

    Sementara pembalap Nelson yang saat ini menginjak usia 14 tahun, sudah setahun lebih dulu mengenyam ilmu di AHRS yaitu sejak tahun 2022. Nelson dua kali mengikuti ajang Thailand Talenta Cup pada 2023 dan 2024, kemudian setelah itu naik level ke Asia Talenta Cup pada 2025.

    Bagi Nelson, ajang Asia Talent Cup dijadikan sebagai batu loncatan untuk bisa berkiprah lebih banyak lagi di ajang balap internasional.

    BACA JUGA: KJP Plus November 2024 Akan Cair? Ini Waktunya

    ‘’Saya fokusnya di Asia Talent Cup yang bisa membawa saya ke kancah internasional,’’ kata Nelson.

    Asia Talent Cup merupakan ajang balap bagi pembalap Asia muda di wilayah Asia dan Osenia. Kompetisi ini pun kerap dijadikan ajang pencarian talenta-talenta balap potensial.

  • Koneksi Seamless, Harga Bersahabat: eSIM HYFE Jadi Teman Setia Tiap Perjalanan! – Page 3

    Koneksi Seamless, Harga Bersahabat: eSIM HYFE Jadi Teman Setia Tiap Perjalanan! – Page 3

    Kuota Internet Unlimited

    Dengan menggunakan eSIM HYFE, kamu bisa mendapatkan kuota internet yang unlimited. Kuota yang unlimited itu pun bisa memudahkan kamu saat menjelajahi dunia tanpa batas!

    Nggak cuma kuota internet yang unlimited, eSIM HYFE juga menawarkan harga yang terjangkau, yakni Rp90 ribu per bulan saja, lho. Harga yang terjangkau dan kuota unlimited, memungkinkan kamu menikmati kebebasan penuh dalam berinternet.

    Bagaimana nggak? Kuota yang unlimited itu bukan isapan jempol belaka. Pasalnya, setelah mencapai Fair Use Policy (FUP), koneksi internet tetap aktif dan cocok untuk streaming, gaming, hingga bersosial media kapan saja.

    Proses Aktivasi Mudah

    Proses aktivasi eSIM HYFE sangat mudah dan nggak ribet soalnya kamu tinggal mendaftar lewat WhatsApp. Selain itu, kamu pun bisa mengaktifkan layanan, bertanya informasi, hingga menikmati customer care dalam satu platform saja.

    Setelahnya, kamu bisa memilih nomor favorit dan langsung nikmati telfonan serta SMS tanpa batas ke nomor XL atau AXIS. Nggak cuma itu, kamu juga bisa melakukan pembayaran otomatis lewat fitur AutoPay menggunakan kartu kredit atau e-wallet. 

    Dengan kedua opsi tersebut, HYFE memastikan fleksibilitas penuh untuk kebutuhan konektivitas serta memungkinkan eksplorasi tanpa batas di mana saja dan kapan saja.

    Roaming Instan Gratis ke Sembilan Negara

    Ditambah lagi, HYFE memberikan bonus roaming instan gratis ke sembilan negara, termasuk Malaysia, Singapura, dan Hong Kong melalui PRIO Pass Lite selama setahun dan uji coba eSIM gratis untuk setiap pembelian. 

    Yup, eSIM HYFE hadir sebagai solusi utama bagi kamu yang menginginkan pengalaman digital yang seamless dan sesuai dengan gaya hidup dinamis. Dengan kemudahan registrasi, aktivasi, dan layanan langsung melalui WhatsApp, HYFE memungkinkan kamu tetap terhubung tanpa batas. 

    Namun, bagi kamu yang lebih nyaman menggunakan kartu fisik, HYFE juga menyediakan opsi uSIM dengan pengiriman gratis ke seluruh Indonesia.

    So, langsung saja coba ragam kelebihan eSIM HYFE melalui WhatsApp HYFE di nomor 0818800088 atau mengunjungi situs www.hyfe.id untuk melengkapi data, memilih nomor yang diinginkan, dan melakukan proses pemindaian kode QR, ya!

     

    (*)

  • Bekali Peserta dengan Keterampilan dan Pengetahuan, BRI Peduli Berdayakan Eks Pekerja Migran Indonesia

    Bekali Peserta dengan Keterampilan dan Pengetahuan, BRI Peduli Berdayakan Eks Pekerja Migran Indonesia

    Indramayu: Pemberdayaan bagi eks Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi langkah penting dalam membantu beradaptasi dan mengembangkan kehidupan baru setelah PMI kembali ke tanah air. Setelah bekerja di luar negeri, eks PMI banyak menghadapi tantangan untuk membangun kembali kehidupan dan mencapai stabilitas ekonomi di kampung halaman. BRI melalui program BRI Peduli berkomitmen untuk membantu eks PMI yang telah menyelesaikan masa kontrak kerjanya di luar negeri melalui Program Pemberdayaan Eks PMI.
     
    Kali ini, Program Pemberdayaan Eks PMI menyasar Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Tercatat sebanyak 25 eks pekerja migran mendapatkan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan, pemasaran dan branding produk perikanan, serta kegiatan pelatihan lainnya di Indramayu pada 4-5 November 2024.
     
    Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan bahwa program ini bertujuan membekali eks PMI dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan, seperti kompetensi untuk memulai usaha atau bagaimana agar mendapatkan pekerjaan yang layak di tanah air.
     

    “Dengan dukungan mentor yang berpengalaman, eks PMI akan memiliki kesempatan dalam mengembangkan usahanya atau memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bidang atau keterampilan mereka. Hal ini nantinya dapat mendorong perekonomian serta kesejahteraan,” ujar Catur.
    “Tidak sedikit eks PMImemulai usaha dengan bermodalkan pengalaman yang mereka peroleh selama bekerja di luar negeri dan belum dilengkapi pengetahuan mendalam tentang aspek-aspek tertentu dari bisnis. Itulah kenapa, program diharapkan dapat menciptakan kestabilan finansial untuk diri sendiri dan keluarganya serta menyumbang peningkatan ekonomi lokal dan mengurangi ketergantungan atas ketersediaan lapangan pekerjaan,” kata Catur menambahkan.
     
    Melalui program ini, diharapkan eks PMI dapat berkontribusi secara aktif dalam pembangunan ekonomi di Indramayu. Kabupaten Indramayu sendiri merupakan salah satu daerah asal PMI terbanyak di Indonesia.
     
    Berdasarkan laporan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), pada tahun 2023 terdapat 19.178 eks Pekerja Migran Indonesia yang berasal dari Kabupaten Indramayu dan masih menghadapi sejumlah tantangan setelah kembali ke tanah air, seperti reintegrasi ke masyarakat, pengangguran, dan kurangnya akses ke modal dan sumber daya.
     
    Selama kegiatan pelatihan, eks PMI dari Kab. Indramayu mendapatkan pembekalan tentang membangun mental wirausaha, validasi produk sesuai kebutuhan konsumen, pencegahan pemberangkatan CPMI ilegal, inovasi pengembangan produk berbasis ikan, pemasaran dan branding, legalitas usaha, manajemen keuangan serta demo pembuatan produk olahan perikanan.
     

    Salah satu peserta yang ikut program Pemberdayaan Eks PMI adalah Rosidah. Perempuan berusia 32 tahun ini dulu pernah menjadi pekerja migran di Malaysia selama 4 tahun. Sejak 2017 silam, Rosidah telah memiliki usaha secara legal yang memanfaatkan hasil tangkapan nelayan menjadi produk yang mempunyai nilai dan inovasi.
     
    “Selain faktor ekonomi, awalnya saya memulai usaha ini karena melihat banyak bahan baku melimpah dari hasil tangkapan nelayan yang tidak dimanfaatkan. Dari situ, saya kemudian berinovasi dengan membuat produk olahan. Awalnya saya jual dengan menitipkan ke warung-warung tetangga, kini sudah mulai titip ke tempat oleh-oleh dan swalayan,” tutur Rosidah.
     
    Hal senada juga disampaikan oleh peserta lain dari Desa Eretan Kulon, Kandanghaur, Kabupaten Indramayu bernama Siti Saniyah. Perempuan berusia 31 tahun ini sebelumnya pernah bekerja sebagai tenaga migran di Yordania selama 4 tahun dan Dubai selama 2 tahun. Kini ia telah memiliki usaha jual ikan segar dari tangkapan suami dari laut yang digelutinya sejak 2017 silam.
     
    “Ikan-ikan segar itu dijual di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Namun, tak jarang kadang ada pengunjung yang datang langsung untuk membeli ikan segar. Berkat adanya program Pemberdayaan Eks Pekerja Migran Indonesia dari BRI ini, saya dapat pengalaman yang sangat berharga tentang cara menjalankan usaha hingga motivasi agar tak gampang menyerah. Semoga BRI terus memberikan beragam bentuk bantuan dan pendampingan agar usaha kami terus berkembang,” katanya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Kenangan Terindah Piet Pagau Bersama Istri Tercinta Saat Masih Hidup

    Kenangan Terindah Piet Pagau Bersama Istri Tercinta Saat Masih Hidup

    Jakarta, Beritasatu.com – Dengan berderai air mata, aktor senior Piet Pagau menceritakan semua kenangan terindah yang pernah ia lakukan bersama istri tercinta, Mahmudah Khanim Sadiqah yang harus lebih dahulu pergi ke pangkuan Sang Pencipta untuk selamanya di usia 71 tahun.

    “Beliau itu orang baik, rajin, apik,” kata Piet Pagau yang dikutip dari channel YouTube, Minggu (17/11/2024).

    Piet Pagau mengatakan, bahwa istrinya tidak pernah absen ketika dirinya akan sarapan. Bahkan, perempuan yang dimakamkan di TPU Pendurenan, Bantar Gebang, Bekasi itu selalu mempersiapkan sarapan untuknya sebelum beraktivitas.

    “Setiap hari beliau selalu buat nasi goreng, terkadang kalau dia lagi malas buat sarapan dia beli nasi uduk buat saya,” ucapnya sambil mengusap air matanya.

    Ia menyebut, ada satu keinginan yang belum dicapai oleh istrinya saat masih hidup.

    “Beliau ingin sekali ke Kuching, Malaysia karena saya kan kampungnya di Kalimantan Barat. Kalau ke Kuching itu dekat dengan kampung saya. Dia senang ke sana sekalian pulang kampung,” tuturnya.

    “Bahkan, istri saya sudah bikin paspor untuknya dan sudah bikin paspor untuk cucunya,” tandasnya.