Negara: Malaysia

  • Sepasang Pengantin Masih Pakai Gaun Nikah Boncengan Motor Menerjang Hujan, Videonya Viral

    Sepasang Pengantin Masih Pakai Gaun Nikah Boncengan Motor Menerjang Hujan, Videonya Viral

    TRIBUNJATIM.COM – Sepasang pengantin tampak berboncengan menaiki motor saat hujan.

    Mereka santai mengendarai motor tak terganggu hujan lebat.

    Bahkan mereka masih menggunakan baju pernikahan.

    Hingga akhirnya potret sepasang pengantin itu lalu menjadi viral di media sosial.

    Diketahui, video viral ini terjadi di Malaysia. 

    Seorang pengguna X membagikan video pasangan pengantin melaju di tengah derasnya hujan, terlihat tanpa beban dan bahagia meskipun cuaca kurang mendukung. 

    Pengantin wanita, yang masih mengenakan gaun songket pernikahannya yang indah, terlihat dalam momen langka dan menggemaskan.

    Dia mengambil alih kemudi motor, sementara suaminya duduk di belakang sebagai penumpang.

    Pemandangan pasangan yang menikmati momen spontan dan penuh canda ini cukup untuk membuat siapa saja tersenyum.

    Caption yang menyertai unggahan tersebut berbunyi:

    “Temui pasangan pengantin langka ini yang masih mengenakan baju pengantin, mengendarai motor bersama di tengah hujan deras. Ini adalah momen manis yang pasti akan menjadi kenangan indah.”

    Netizen pun tidak tinggal diam, mereka langsung membanjiri kolom komentar dengan reaksi mereka.

    “Sangat jarang melihat istri yang mengendarai motor,” komentar salah seorang netizen.

    “Itu seperti pengantin wanita yang kabur,” kata yang lain.

    “Kenangan seumur hidup yang tidak bisa diulang,” tambah seorang netizen.

    “Ini benar-benar momen yang tak terlupakan,” komentar lainnya.

    Salah satu komentar yang cukup menggelitik berbunyi, “Saya yakin orang yang menyewakan gaun pengantin pasti menangis setelah melihat video ini.” 

    Komentar yang lucu itu menyoroti betapa pasangan ini menikmati petualangan spontan di hari spesial mereka, meskipun pakaian pengantin mereka mungkin terkena sedikit hujan dan kotoran.

    Momen sederhana namun mengharukan ini berhasil mencuri perhatian banyak orang, menunjukkan bahwa kadang-kadang kenangan yang paling berkesan tercipta dari momen-momen yang tidak terduga dan penuh ketulusan.

    Sikap santai pasangan ini dan cinta yang mereka bagi terlihat jelas, dan tak heran jika video ini menyentuh hati banyak orang.

    Sementara itu, kisah pengantin viral lainnya juga pernah terjadi di Malaysia.

    Curhat keluarga pengantin ditipu jasa catering viral di media sosial.

    Hal ini menyebabkan pasangan pengantin baru itu bermalam di kantor polisi setelah resepsi.

    Si pengantin dan keluarganya begitu malu, apalagi saat tamu berbisik makanan yang disajikan saat acara basi.

    “Kakakku nikah berujung ke polsek, ditipu catering,” tulis akun X @anjani mengawali ceritanya, melansir dari TribunBogor.

    Ia mengatakan sepanjang pesta resepsi hanya ada tiga menu makanan.

    “Makanan cuma dikeluarin 3 dan semuanya basi. Menu lainnya ?  dibawa kabur. Lu bayangin tamu nungguin makanan pas dicek ke dapur mereka kegep cabut sambil bawa-bawa ikan gurami,” tulisnya.

    Kejanggalan makanan catering ini sudah terjadi setelah akad nikah.

    Mestinya setelah akad pihak catering menyediakan makanan untuk pihak keluarga.

    “Tapi ternyata telat. Alasannya karena ujan,” katanya.

    Saat resepsi bahkan hanya ada 3 menu makanan.

    “Pas resepsi, makanannya baru ada 3. siomay, bakso, kambing guling. Dan gak ada yang jagain gubukan itu,” katanya.

    Sampai akhirnya pihak keluarga berinisiatif menjadi petugas gubukan.

    “Pihak keluarga ada yang jagain di dapur, cowo cowo. pas ngeliat gubukan kosongan, mereka inisiatif buat bantu jaga,” tulisnya.

    Tak sampai di situ, makanan yang disediakan itu juga tidak layak makan.

    “Pas dibuka ko siomaynya agak bau, dan alat makan pada abis semua, gada dari pihak catering yang ambil piring gtgt buat dicuci,” katanya.

    Sampai kemudian keluarga mendatangi petugas catering.

    Betapa terkejutnya melihat tingkah petugas catering di acara resepsi pernikahan tersebut.

    “Akhirnya disamperin, tapi kok cuma ada 3/4 orang. yang cuci piring cuma satu dan lelet banget,” katanya.

    Sampai-sampai tamu undangan yang datang juga saling berbisik.

    “Nah setelah itu banyak komplen bisik bisik dari tamu; “basi” “sendoknya abis” “piringnya ga dicuciin”,” katanya.

    Malahan saat diperiksa isi tas petugas catering juga berisi makanan.

    “Disamperin lah sama pihak keluargaku, chaos bgt, eh pada mau kabur, dicekin tasnya, ada yang bawa ikan.. ya Allah,” katanya.

    Di Malaysia, hal serupa juga terjadi.

    Acara pernikahan calon pengantin di Malaysia ini berantakan karena ulah Wedding Organizer (WO).

    H-1 resepsi, tempat pernikahan dan katering belum dipesan.

    Padahal pasangan itu sudah membayar lunas kepada WO.

    Dikutip dari mStar via TribunTrends, Rabu (30/10/2024), cerita pasangan itu viral di TikTok.

    Dalam video, tampak seorang pria yang diyakini sebagai ayah mempelai wanita terlihat berbincang dengan para tamu di sebuah aula.

    Ia mengaku pihak keluarga telah ditipu oleh pihak wedding planner.

    “Siapa yang mau menikah, hati-hati dengan wedding planner.

    “Pada pukul 19.30 setelah salat Maghrib, kami diberitahu bahwa tidak ada tempat pernikahan, tidak ada tempat upacara, tidak ada katering dan lain-lain.

    “Panggungnya saja tidak ada. 

    Bayangkan, bayangkan. 

    Selalu dengar cerita orang lain, ini mengalami sendiri,” klaimnya saat mengumumkan hal tersebut di hadapan para tamu.

    Lebih lanjut, pria tersebut mengatakan, pihaknya berupaya menyelamatkan upacara tersebut dengan tetap melanjutkan upacara meski dalam kondisi kacau balau.

    Ia juga menginformasikan bahwa kedua mempelai telah membayar penuh kepada wedding planner yang bertanggung jawab menyelenggarakan upacara.

    Namun, semua yang diharapkan hanyalah angan-angan belaka karena pihak perencana pernikahan tidak melakukan reservasi atau persiapan apa pun.

    Dalam sharing-nya pun, pria ini juga berpesan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan mengambil hikmah dari kejadian yang menimpanya.

    “Kemitraan, tidak pernah memberikan pembayaran penuh (full payment). 

    Semoga menjadi berkah bagi semua.

     

    “Hati-hati memilih wakil wedding planner. 

    Simak latar belakang. 

    Ini untuk perkara majlis seumur hidup sekali (berlaku).

    “Allah uji dan Allah bagi dugaan pada kita semua tetapi rencana kita.

    Ya Allah Ya Tuhanku kita punya rencana berbulan-bulan. 

    Hampir sempurna dengan segala-galanya,” ujarnya.

    Hantaran tersebut dibanjiri dengan komen warganet yang bersimpati dengan nasib keluarga pengantin.

    Membalas kepada beberapa komentar netizen, pemilik video turut menceritakan tindakan yang diambil pihak pengantin untuk menyelamatkan majlis.

    Jelasnya, mereka terpaksa bergegas mencari katering baharu, dewan dan berunding dengan tok kadi ketika waktu semakin suntuk.

    “Ini semua last minute pukul 9 malam kami kelam kabut cari caterer. 

    Cari tempat (dewan), cari tempat nikah dan runding dengan tok kadi.

    “Memang kami sudah bayar penuh bayaran kepada wedding planner. 

    Semua benda sudah bayar penuh. 

    Tapi planner tu tak tempah tempat, tak book caterer. 

    Semua kami buat saat akhir,” ujarnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Terkenal Sampai Malaysia, Nama Rina Nose Ternyata dari Sule, Berawal dari Ejekan Jadi Panggilan

    Terkenal Sampai Malaysia, Nama Rina Nose Ternyata dari Sule, Berawal dari Ejekan Jadi Panggilan

    TRIBUNJATIM.COM – Nama panggung Rina Nose ternyata berasal dari komedian Sule.

    Rina Nose juga tak segan membagikan kisah kenapa nama panggungnya menjadi seperti yang sekarang.

    Kisah itu diungkap saat mengenang momen bersama dengan Sule.

    Sule menjadi komedian senior Rina Nose yang juga sama-sama berasal dari Bandung.

    Sebagaimana tahu, selama ini wanita bernama asli Nurina Permata Putri itu dikenal dengan nama panggungnya Rina Nose.

    Rina Nose menceritakan asal-usul nama panggungnya yang kini sudah terkenal. 

    Ternyata ada kisah unik di balik terciptanya nama Rina Nose tersebut. 

    Ada peran Sule di balik nama panggung yang kini telah membuatnya dikenal oleh masyarakat luas bahkan sampai ke negara Malaysia.

    Hal itu diceritakan Rina Nose saat menjadi bintang tamu acara FYP Trans 7.

    “Dia (Sule) ngomong ke aku pesek-pesek, dia juga sama. Jadi kita teh sama,” ungkap Rina, dikutip dari YouTube Trans7 Official, Senin (18/11/2024).

    Pasalnya, sebelum ada nama Rina Nose, ia sering berganti nama sesuai dengan program televisi tempatnya tampil.

    “Aku karena tiap nama Rina berganti-ganti setiap program, jadi pas programnya sama Ki Daus jadi Rina Ki Daus. Programnya di lawak jadi Rina API,” bebernya.

    Rina pun memutuskan menggunakan nama panggung untuk memudahkan orang mengenalinya.

    Dari situ, istri Josscy Aartsen tersebut memutuskan memakai julukan yang diberikan Sule yang kerap digunakan untuk mengejek dirinya.

    “Dulu gitu sesuai program ganti-ganti akhirnya aku bikin, oh iya si Kang Sule suka bilang-bilang tentang hidung.”

    “Jadi aku kepikiran suka main-main sama Kang Sule hidung-hidung gitu,” ujarnya.

    Sempat memiliki beberapa pilihan julukan, pemilik nama lengkap Nurina Permata Putri itu mengambil kata dalam berbahasa Inggris ‘Nose’ yang berarti hidung.

    “Apa Rina Hidung ya tapi nggak enak gitu Rina Hidung. Mau Rina Pesek udah ada Yati Pesek kan.”

    “Ah yaudah aja Bahasa Inggrisnya hidung apa nose (noz) kan, tulisannya nose udah aja jadi nose,” paparnya.

    Bahkan, nama Rina Nose tak hanya dikenal masyarakat Indonesia namun sampai ke Negeri Jiran, Malaysia.

    “Sampai sekarang,” kata Rina.

    “Sampai sekarang terkenal lho di Malaysia Rina Nose,” ungkap Irfan Hakim selaku host.

    Dikenal dengan Julukan Ratu Impersonate

    Selain jago melawak, Rina Nose juga kerap impersonate sejumlah tokoh. Kepiawaiannya menirukan orang lain membuat Rina dijuluki Ratu Impersonate.

    Rina pun mengungkapkan awal mula dirinya memiliki bakat untuk meng-impersonate seseorang. Rupanya sejak kecil Rina gemar menirukan sejumlah tokoh mulai AA Gym, hingga karakter Maria Mercedes.

    “Kalau niru-niruin orang tuh gua mah dari kecil udah niruin umur gua berapa ya umur gua berapa gitu udah ngikutin AA Gym waktu gue masih umur berapa lah gitu.”

    “Dari dulu dari dulu gua udah Gua udah ngikut-ngikut Terus misalnya telenovela Maria Mercedes gua udah rekam-rekam suara gue nyoba-nyobain gitu,” beber Rina Nose mengutip YouTube WENDI CAGUR, Minggu (21/1/2024).

    Bahkan saat duduk di bangku sekolah, Rina kerap menirukan tingkah laku gurunya di sekolah.

    “Terus kalau misalnya kayak di sekolah ngelihat e guru nih gaya jalannya gimana ada yang begitu begitu entar gua ikutin gitu itu dulu tuh jadi udah suka niru-niru awalnya begitu-begitu cuman belum enggak kebayang dulu,” ucap Rina Nose.

    Namun sejak saat itu Rina mengaku tidak menyangka akan menggunakan bakat Imporsonatenya itu hingga sekarang.

    “Nah kalau ya untuk impersonet ini gua enggak kebayang akan terjadi begini gitu mulai mulai,” kata Rina Nose.

    Suka meladeni haters

    Rina Nose ternyata suka meladeni komentar warganet di media sosial.

    Tak jarang ia meladeni komentar yang menyerangnya.

    Komentar miring itu membuat Rina Nose justru senang.

    Menurutnya, ada hal yang bisa dia ambil dengan meladeni komentar tersebut.

    Meski begitu, Rina nose pun justru meladeni komentar-komentar warganet tersebut.

    Pelawak Wendi Cagur pun mencoba mengulik alasan Rina Nose kerap menanggapi komentar-komentar itu.

    Menurut Rina Nose, kebiasaannya tersebut karena dirinya mengaku senang berdiskusi.

    “Emang senang berdiskusi,” canda Rina Nose, YouTube WENDI CAGUR, Senin (22/1/2024).

    Jawaban komedian bernama lengkap Nurina Permata Putri ini tentu membuat Wendi Cagur penasaran, mengingat Rina tidak mengenal siapa orang yang mengomentarinya.

    Rina Nose pun mengungkapkan alasannya kerap ladeni komentar tersebut karena menurutnya ia akan dapat pemikiran baru.

    “Justru dari orang-orang yang gua enggak tahu gua akan dapat pemikiran-pemikiran baru.”

    “Ini orang kalau gua udah kenal sama lu Gua udah ngobrol udah tahu nih pemikiran lu di mana bahkan gua akan akan akan punya insting kalau ada kejadian gini lu akan bereaksi gimana bahkan gua udah bisa bisa ngebaca itu gitu” sahut Rina Nose.

    Itulah hal mendasari yang membuat Rina Nose gemar meladeni komentar warganet dengan berbagai macam tulisannya.

    “Jadi gitu kayak kayak gua tuh senang enggak engak enggak enggak enggak Ketebak arahnya mau ke mana tapi gue senang ngikutin itu gitu, bukan gua ngeladenin ada orang ngatain gua gua katain balik kan bukan gitu,” ucap Rina Nose.

    Artis multitalenta ini sering membalas komentar miring tentang dirinya dengan kata-kata yang menyenangkan.

    Karena menurut Rina Nose ia tak ingin ambil pusing dengan komentar jahat tentang dirinya.

    “Gue merangkai gimana Gua mengimajinasikan membalas itu dengan sesuatu yang sesuatu yang menyenangkan gitu.”

    “Jadi maksudnya dengan itu bisa si ya gua enggak perlu menghabiskan energi gua untuk marah kan tapi gua justru membuat sesuatu yang lebih menarik untuk dinikmati,” terang Rina Nose.

    “Nah itu tuh menarik itu menurut gua Jadi gua menikmati itu,” tambah Rina.

    Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Pelayanan Kesehatan, Indonesia Kekurangan 30 Ribu Dokter Spesialis

    Pelayanan Kesehatan, Indonesia Kekurangan 30 Ribu Dokter Spesialis

    Liputan6.com, Yogyakarta – Jumlah penduduk RI mencapai 280 juta jiwa, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebut guna memenuhi pelayanan kesehatan idealnya Indonesia membutuhkan sekitar 78 ribu dokter spesialis, sementara saat ini data IDI pada Desember 2023, Indonesia baru memiliki 47.454 dokter spesialis dengan rasio 0,17 per 1.000 penduduk. Aditya Darmasurya Analis Kebijakan untuk Pembiayaan Manfaat Kesehatan Primer, Deputi Kebijakan Jaminan Manfaat BPJS Kesehatan, mengatakan kebutuhan dokter spesialis ini ada di berbagai daerah di luar Jawa.

    “Kita saat ini sedang ada kekurangan dokter spesialis,” ungkap Aditya International Symposium on Congenital Anomaly and Developmental Biology (ISCADB) yang ke-5 yang diselenggarakan Fakultas Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM, Jumat 15 November 2024.

    Aditya mengatakan dengan kekurangan ini maka perlu dukungan dan kebijakan yang mendukung dokter layanan primer agar penanganan anomali kongenital bisa terlaksana secara lebih baik dan maksimal. Dokter layanan primer merupakan dokter umum yang sudah mendapatkan pendidikan dan kompetensi lanjutan. “Kami melihat adanya kebutuhan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Bahwa memang iya, saat ini terdapat kekurangan dokter spesialis di seluruh Indonesia, namun kita juga mengetahui bahwa dokter layanan prima memiliki peran yang penting dalam menjaga ketahanan dari program asuransi kesehatan nasional kami,” katanya.

    Ia mengatakan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan maka perlu kebijakan yang lebih komprehensif yang fokus berbagai aspek mulai dari aspek persediaan hingga penanganan anomali kongenital. Menurutnya untuk mendukung dokter layanan primer maka perlu dorongan dukungan yang lebih besar dan juga pembuatan kebijakan.

    Direktur Pendayagunaan Tenaga Kesehatan, Kementerian Kessehatan, Anna Kurniati, mengatakan meningkatkan pelayanan kesehatan dalam bidang penanganan anomali kongenital atau kelainan bawaan pada janin atau sejak lahir maka pera kolegium atau college sangat penting. Sebab, setiap kolegium memiliki peran penting untuk mendukung transformasi kesehatan.

    Kolegium memiliki tugas untuk mengembankan standar kompetensi dan juga standar pelatihan dan membuat persiapan standar nasional untuk tenaga medis. Ia menerangkan Kemenkes akan berkolaborasi dengan LPDP Kemenkeu untuk mengadakan program beasiswa yang diharapkan dapat meningkatkan jumlah dokter bedah anak di Indonesia. “Kami mengadakan kolaborasi dengan LPDP untuk mengadakan program beasiswa dengan harapan untuk meningkatkan ketersediaan dan penyebaran dokter spesialis dan subspesialis, termasuk utamanya dokter bedah anak,” paparnya.

    Guru Besar FK-KMK UGM Gunadi, mengatakan kegiatan ISCADB yang ke-5 ini para pakar akan membahas berbagai isu terkait kelainan kongenital atau kelainan bawaan lahir yang diderita oleh pasien. Beberapa pembicara diantaranya Professor Motoshi Wada dari Tohoku University, Iren dari Precise Singapore, Professor Keita Terui dari Jichi Medical University, Professor Loh dari Universiti Putra Malaysia.

  • Dapat Upah Rp 90 Juta Tiap Antar 30 Kilogram Sabu, Dua Kurir Narkoba Kini Terancam Hukuman Mati

    Dapat Upah Rp 90 Juta Tiap Antar 30 Kilogram Sabu, Dua Kurir Narkoba Kini Terancam Hukuman Mati

    TRIBUNJATIM.COM – Mendapat bayaran Rp 90 juta setiap antar sabu, membuat dua kurir narkoba ini mendapat ancaman hukuman mati.

    Kasus ini terbongkar setelah polisi menguak jaringan pengedar narkoba jenis sabu yang beroperasi di dua wilayah, Selasa (19/11/2024).

    Wilayah tersebut adalah Sumatera dan Jawa.

    Jaringan ini ternyata menyuplai sabu dalam jumlah besar.

    Mereka juga punya kaki tangan untuk mengedarkan barang haram itu.   

    Kasat Narkoba Polres Tangsel, AKP Bachtiar Noprianto, mengungkapkan jajarannya menangkap dua kurir narkoba jaringan tersebut,

    Kedua pelaku mengaku menerima upah antara Rp 70 juta hingga Rp 90 juta untuk setiap pengiriman sabu tersebut.

     “Dari keterangan kedua pelaku, upah yang didapat dalam sekali pengiriman sabu seberat 30 kilogram, mereka diupah Rp 70 juta hingga Rp 90 juta,” kata Bachtiar, di Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (19/11/2024).

    Menurut Bachtiar, sabu yang diantar kedua tersangka dikendalikan oleh tersangka S warga Sumatera dan PW warga Malaysia dan masih dalam pencarian.

    Para kurir narkoba tersebut mengaku telah melakukan pengiriman kurang lebih sebanyak tujuh kali.

    Setiap kali pengiriman para kurir biasanya membawa narkoba hingga mencapai 30 kilogram. 

    “Rata-rata pengiriman 30 kilogram,” ungkap Bachtiar.

    Sebelumnya diberitakan, Polisi telah menetapkan tersangka terhadap tiga pelaku yaitu inisial A (37), AG (28), dan YG (26) berhasil diamankan.

    Kapolres Tangsel, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang mengungkapkan awal mula penangkapan pelaku.

    Awalnya, pelaku A (37) berhasil ditangkap di rumahnya, di kawasan Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Minggu (20/10/2024).

    Selain pelaku, polisi mengamankan sabu seberat 5,19 kilogram sabu beserta alat hisap dan timbangan digital.

    Dari hasil penangkapan itu pihak Kepolisian mendapatkan informasi akan adanya transaksi narkotika jenis sabu dalam jumlah besar.

    “Didapati keterangan bahwa pengiriman narkotika jenis sabu ini dibawa melalui jasa pengiriman transportasi kendaraan yang dikirim dari Sumatera,” kata Victor, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (19/11/2024).

    Setelah melakukan pendalaman, polisi menemukan kendaraan dan menangkap dua orang berinisial AG dan YG di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

    Dari penangkapan itu, Polisi menyita sabu seberat 40,259 kilogram yang terbungkus dalam kemasan teh cina yang disimpan dalam cabin mobil dengan nopol B 1526 RKX.

    Atas apa yang diperbuat oleh ketiga pelaku, mereka dijerat dengan pasal 114 ayat (2) jo 132 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (2) jo 132 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

    “Diancam dengan pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat enam tahun dan paling lama 20 tahun,” pungkasnya. (m30)

     

    Artikel ini diolah dari Tribunnews.com 

  • Pemerintah Diminta Cek Kebenaran Dugaan Perusahaan Internet Asing Terlibat Serangan ke Gaza

    Pemerintah Diminta Cek Kebenaran Dugaan Perusahaan Internet Asing Terlibat Serangan ke Gaza

    Jakarta: Petisi terkait kritik terhadap perusahaan internet Starlink beredar di tengah masyarakat karena diduga terlibat dalam penyerangan di Gaza, Palestina. Pemerintah diminta mengecek kebenaran informasi tersebut.

    Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah, menyampaikan pengecekan perlu dilakukan agar pemerintah tak salah dalam mengambil keputusan. Pasalnya, menyangkut pembahasan kerja sama yang tengah dijajaki antara Indonesia dengan Starlink.

    “Menurut saya perlu dibuktikan, kalau memang terlibat, cuma kan itu informasi media juga, perlu juga kita bersikap itu harus ada data, kalau memang ada data yang menguatkan itu kita perlu menunda dulu kerja sama dengan starlink,” kata Trubus melalui keterangan tertulis, Selasa, 19 November 2024.

    Trubus menilai banyak pertimbangan untuk meninjau kerja sama tersebut, salah satunya dampak peperangan bagi Indonesia. 

    Menurut Trubus, Indonesia juga mengalami kerugian atas perang di Gaza. Salah satunya, pengeboman Rumah Sakit Indonesia di lokasi konflik. Trubus menekankan jika Indonesia tegas mendukung kemerdekaan Palestina.
     

    “Benarkah itu, terus kita juga harus mempertimbangkannya dengan Indonesia sendiri, kerugian Indonesia di Gaza juga kan sangat besar, Rumah Sakit yang dibom. Jadi apa perlu kita bersikap, sikap kita kan sudah tegas mendukung kemerdekaan Indonesia,” ungkap dia.

    Untuk itu, Trubus berharap pemerintah hati-hati dalam memutuskan kerja sama dengan Starlink. Terlebih, nilai investasi Starlink di Indonesia sangat kecil dan tidak terlalu berdampak baik terhadap ekonomi Tanah Air.

    “Toh investasi ke Indonesia juga sangat kecil, kalau enggak salah Rp30 miliar, pegawainya juga sedikit, karena harapannya di situ membawa penyerapan tenaga kerja, tapi nyatanya enggak, karena kantor pusatnya juga di Malaysia. Bukan di Indonesia, kalau di Indonesia kaya kantor cabang,” kata Trubus.

    Hal senada disampaikan anggota Komisi VI DPR RI Firnando H Ganinduto. Bahkan, politikus Partai Gilkar itu meminta pemerintah menolak keras investasi Starlink di Tanah Air. 

    “Kalau memang Starlink terafiliasi dengan pembangunan infrastructure komunikasi untuk Israel selama perang, di mana secara teknis memang Starlink ini dapat di fungsikan sebagai infrastructure komunikasi di mana-mana,” kata Firnando.

    Dia menekankan semangat Indonesia. Yakni, mendukung penuh kemerdekaan Palestina.

    “Jadi seharusnya Starlink ini kita tolak keras karena sesuai dengan semangat Republik Indonesia untuk selalu mendukung penuh kemerdekaan Palestina serta menolak semua perang yang ada di muka bumi ini,” tegas Firnando.

    Jakarta: Petisi terkait kritik terhadap perusahaan internet Starlink beredar di tengah masyarakat karena diduga terlibat dalam penyerangan di Gaza, Palestina. Pemerintah diminta mengecek kebenaran informasi tersebut.
     
    Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah, menyampaikan pengecekan perlu dilakukan agar pemerintah tak salah dalam mengambil keputusan. Pasalnya, menyangkut pembahasan kerja sama yang tengah dijajaki antara Indonesia dengan Starlink.
     
    “Menurut saya perlu dibuktikan, kalau memang terlibat, cuma kan itu informasi media juga, perlu juga kita bersikap itu harus ada data, kalau memang ada data yang menguatkan itu kita perlu menunda dulu kerja sama dengan starlink,” kata Trubus melalui keterangan tertulis, Selasa, 19 November 2024.
    Trubus menilai banyak pertimbangan untuk meninjau kerja sama tersebut, salah satunya dampak peperangan bagi Indonesia. 
     
    Menurut Trubus, Indonesia juga mengalami kerugian atas perang di Gaza. Salah satunya, pengeboman Rumah Sakit Indonesia di lokasi konflik. Trubus menekankan jika Indonesia tegas mendukung kemerdekaan Palestina.
     

    “Benarkah itu, terus kita juga harus mempertimbangkannya dengan Indonesia sendiri, kerugian Indonesia di Gaza juga kan sangat besar, Rumah Sakit yang dibom. Jadi apa perlu kita bersikap, sikap kita kan sudah tegas mendukung kemerdekaan Indonesia,” ungkap dia.
     
    Untuk itu, Trubus berharap pemerintah hati-hati dalam memutuskan kerja sama dengan Starlink. Terlebih, nilai investasi Starlink di Indonesia sangat kecil dan tidak terlalu berdampak baik terhadap ekonomi Tanah Air.
     
    “Toh investasi ke Indonesia juga sangat kecil, kalau enggak salah Rp30 miliar, pegawainya juga sedikit, karena harapannya di situ membawa penyerapan tenaga kerja, tapi nyatanya enggak, karena kantor pusatnya juga di Malaysia. Bukan di Indonesia, kalau di Indonesia kaya kantor cabang,” kata Trubus.
     
    Hal senada disampaikan anggota Komisi VI DPR RI Firnando H Ganinduto. Bahkan, politikus Partai Gilkar itu meminta pemerintah menolak keras investasi Starlink di Tanah Air. 
     
    “Kalau memang Starlink terafiliasi dengan pembangunan infrastructure komunikasi untuk Israel selama perang, di mana secara teknis memang Starlink ini dapat di fungsikan sebagai infrastructure komunikasi di mana-mana,” kata Firnando.
     
    Dia menekankan semangat Indonesia. Yakni, mendukung penuh kemerdekaan Palestina.
     
    “Jadi seharusnya Starlink ini kita tolak keras karena sesuai dengan semangat Republik Indonesia untuk selalu mendukung penuh kemerdekaan Palestina serta menolak semua perang yang ada di muka bumi ini,” tegas Firnando.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ABK)

  • PPN 12 Persen Dikhawatirkan Tekan Pasar Otomotif

    PPN 12 Persen Dikhawatirkan Tekan Pasar Otomotif

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam menyatakan, mayoritas pengusaha berharap kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025 dapat ditunda. Apalagi permintaan di pasar otomotif juga sedang melemah.

    Menurut Bob Azam, kebijakan PPN 12 persen sebaiknya diterapkan ketika kondisi perekonomian sudah lebih stabil.

    “Jangan dalam kondisi permintaan lemah, kemudian ditingkatkan PPN-nya. Kalau kita lihat tahun ini saja lesunya ekonomi itu terefleksi di pasar otomotif di dalam negeri yang drop sekitar 15 persen,” kata Bob Azam dalam program Investor Market Today IDTV, Selasa (19/11/2024).

    Bob mengkhawatirkan bahwa tekanan pada industri otomotif akan berlanjut hingga akhir tahun. Apabila PPN 12 persen tetap diberlakukan pada tahun depan, ia memprediksi pasar otomotif nasional akan mengalami penurunan yang lebih tajam, bahkan tidak mencapai target penjualan yang telah direvisi menjadi sekitar 850.000 unit.

    “Mungkin di ASEAN, ke depan Malaysia akan menjadi pasar nomor satu kalau kita tidak segera melakukan upaya-upaya untuk mendorong pasar bisa tumbuh lagi. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap investasi yang akan masuk,” ujarnya.

    Bob Azam.menambahkan, para investor asing yang ingin menanamkan modal di Indonesia pasti akan mempertimbangkan kondisi pasar domestik. Apabila pasar dalam negeri tidak menunjukkan pertumbuhan yang positif, para investor akan berpikir ulang untuk masuk. “

    “Jangan dipikir ini akan berdiri sendiri. Pelemahan ini akan menjadi vicious cycle,” kata Bob Azam.

  • Realme GT 7 Pro Dirilis Global di Malaysia

    Realme GT 7 Pro Dirilis Global di Malaysia

    Jakarta

    Setelah dirilis di China pada awal November lalu, kini Realme memboyong GT 7 Pro ke pasar global lewat peluncurannya yang digelar di Malaysia.

    Realme menggadang GT 7 Pro sebagai ponsel pertama dengan chip Snapdragon 8 Elite yang dirilis secara global. Mereka juga memposisikan ponsel ini sebagai “AI Performance Flagship,” dan menyebut ponsel ini akan mendisrupsi industri sebagai “Kuda Hitam AI.”

    Soal spesifikasi, tak ada perbedaan antara GT 7 Pro versi China dengan versi global, kecuali pilihan RAM/storage yang hanya tersedia dalam varian 12GB/512GB. Chip RAM dan storage yang dipakai adalah LPDDR5X dan UFS 4.0.

    Peluncuran Realme GT 7 Pro di Malaysia Foto: Dok. Realme

    Ponsel ini dibekali tiga kamera belakang dengan konfigurasi kamera utama 50 MP yang menggunakan sensor Sony IMX906, kamera periskop telephoto 50 MP dengan optical zoom 3x yang menggunakan sensor Sony IMX882, dan kamera ultrawide 8 MP.

    Layarnya menggunakan panel LTPO OLED berukuran 6,78 inch dengan resolusi 2780 x 1264 pixel dan refresh rate 120Hz. Kapasitas baterainya sebesar 6.500 mAH dengan pengisian cepat 120W.

    Realme GT 7 Pro versi global ini (12GB/512GB) dijual dengan harga 3.699 ringgit atau sekitar Rp 13,2 juta. Sementara itu, saat dirilis di China GT 7 Pro dijual dengan harga 3.999 yuan atau sekitar Rp 8,8 juta untuk varian yang sama.

    Belum diketahui kapan Realme GT 7 Pro ini akan dirilis di Indonesia. Namun yang jelas ponsel dengan kode RMX5011 sudah terdaftar di situs e-Sertifikasi yang artinya ponsel ini sudah lulus uji Ditjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    Realme GT 7 Pro juga mengantongi sertifikat dengan nomor 105195/SDPPI/2024 sejak 13 November kemarin. Dan, ponsel ini juga sudah memenuhi persyaratan TKDN Kemenperin dengan nilai TKDN 35,05%.

    (asj/asj)

  • Domain .id Lampaui 1 Juta Pengguna, Terpopuler di Asia Tenggara Versi APTLD – Page 3

    Domain .id Lampaui 1 Juta Pengguna, Terpopuler di Asia Tenggara Versi APTLD – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Berdasarkan data terbaru dari Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), jumlah pengguna domain .id telah melampaui angka 1 juta pada November 2024, tepatnya 1.002.513 pengguna.

    Prestasi ini membuktikan bahwa domain .id semakin menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia, baik individu maupun pelaku usaha.

    Ekstensi .my.id menjadi yang paling populer dengan jumlah pendaftaran mencapai 370.759, diikuti oleh .id (280.119 domain terdaftar), .biz.id (125.325 domain terdaftar), .co.id (101.522 domain terdaftar), dan .sch.id (43.716 domain terdaftar).

    Sementara menurut data dari Asia Pacific Top Level Domain Association (APTLD), domain .id masih menjadi Domain Identitas Negara atau Country Code Top-Level Domain (CCTLD) terbesar di Asia Tenggara.

    Artinya .id (Indonesia) paling populer dibandingkan .my (Malaysia), .vn (Vietnam), .sg (Singapore), dan .th (Thailand).

    Ketua PANDI John Sihar Simanjuntak menyebut pencapaian ini menjadikan domain .id sebagai domain pilihan utama di tingkat nasional dan menjadi top of mind dengan fokus membangun awareness .id.

    “Dari sisi strategi marketing, kami juga akan terus berupaya membangun channel-channel baru dengan menggunakan potensi dari mitra registrar yang memang sudah terhubung dengan banyak reseller untuk menjangkau seluruh dunia,” kata John melalui keterangan resminya, Selasa (19/11/2024).

    Kendati demikian, pencapaian yang diraih tak lantas membuat PANDI berpuas diri. Sebagai pengelola domain .id di Indonesia, PANDI akan terus memperluas eksistensi domain .id, terutama dalam mendukung UMKM dan Koperasi untuk bertransformasi ke dalam ekosistem digital. 

     

     

  • Pengguna Domain Id Capai 1 Juta, Lapis Dua (MyId) Mendominasi

    Pengguna Domain Id Capai 1 Juta, Lapis Dua (MyId) Mendominasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) mencatat jumlah pengguna domain .id menembus angka 1.002.513 sampai November 2024, dengan domain lapisan kedua mendominasi. 

    Diketahui, domain .my.id memiliki pengguna sebesar 370.759 domain terdaftar, diikuti, .id (280.119 domain terdaftar),  .biz.id (125.325 domain terdaftar), .co.id (101.522 domain terdaftar), dan .sch.id (43.716 domain terdaftar).

    Adaoun .my.id dan .biz.id masuk dalam kategori Second Level Domain (SLD), yaitu bagian dari nama domain yang terletak setelah tanda titik pertama dan sebelum tanda titik terakhir. Dari sisi harga, domain lapis dua lebih terjangkau dibandingkan dengan id. 

    Ketua PANDI John Sihar Simanjuntak menyampaikan bahwa pencapaian ini tidak luput dari dukungan aktif pemerintah maupun mitra registrar, serta literasi digital yang gencar dilakukan ke berbagai institusi pendidikan, UMKM, maupun masyarakat umum melalui kegiatan workshop, webinar dan berbagai program lainnya. 

    “Angka ini pastinya membuat kami semakin optimis untuk menjadikan domain .id sebagai domain pilihan utama di tingkat nasional dan menjadi top of mind dengan fokus membangun awareness .id,” kata John dikutip, Selasa (19/11/2024).

    Di sisi lain, data pencapaian domain .id saat ini juga selaras dengan data dari Asia Pacific Top Level Domain Association (APTLD), yakni domain .id masih menjadi Domain Identitas Negara atau Country Code Top-Level Domain (CCTLD)  terbesar di Asia Tenggara. 

    Artinya .id (Indonesia) paling populer dibandingkan .my (Malaysia), .vn (Vietnam), .sg (Singapore), dan .th (Thailand). Kendati demikian, pencapaian yang diraih tak lantas membuat PANDI berpuas diri. 

    Sebagai pengelola domain .id di Indonesia, PANDI akan terus memperluas eksistensi domain .id, terutama  dalam mendukung UMKM dan Koperasi untuk bertransformasi ke dalam ekosistem digital.

    “PANDI ingin domain .id ini memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat. Oleh karena itu, kami pun tengah menjajaki kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM dalam mempersiapkan Second Level Domain (SLD) baru untuk mendorong UMKM dan Koperasi bisa Go Digital dan Go Global,” ujarnya.

    Selain meningkatkan daya saing, John menuturkan digitalisasi koperasi dan UMKM juga diharapkan dapat membuka peluang usaha, menciptakan lapangan pekerjaan baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan pastinya memberikan dampak positif bagi perekonomian di Indonesia.

    Namun tidak dapat dipungkiri, maraknya konten negatif seperti judi online menjadi tantangan terbesar dalam era transformasi digital. Dalam hal ini, PANDI  juga telah menciptakan platform Indonesia Domain Abuse Data Exchange (IDADX) untuk meningkatkan keamanan data dari ancaman siber.

    “Sehingga dapat meningkatkan layanan terbaik bagi mitra dan pelanggan, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap domain .id sebagai pilihan yang aman dan dapat diandalkan,” ucap John.

  • PPN 12 Persen di Indonesia Tertinggi Se-Asean, Bandingkan dengan Malaysia yang Hanya 6 Persen

    PPN 12 Persen di Indonesia Tertinggi Se-Asean, Bandingkan dengan Malaysia yang Hanya 6 Persen

    Berdasarkan catatan Lembaga Penyelidikan Ekonomi & Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia (UI), penerimaan PPN tetap andal di tengah pelemahan ekonomi akibat pandemi, mengingat cakupannya yang luas di berbagai sektor ekonomi. PPN juga secara konsisten menjadi kontributor utama penerimaan, bersama pajak penghasilan (PPh), sejak 2010.

    Alhasil, masuk akal bila menaikkan tarif PPN menjadi jalur cepat yang dipilih Pemerintah untuk mengukuhkan instrumen keuangan negara.

    Akan tetapi, kondisi ekonomi bergerak dinamis. Di antara banyak aspek yang mengalami pergeseran, kemampuan belanja masyarakat menjadi salah satunya.

    Pada sisi ketenagakerjaan, peralihan dari industri padat karya ke padat modal menyebabkan peningkatan jumlah pekerja informal akibat menurunnya penyerapan tenaga kerja. Data terakhir menunjukkan porsi pekerja informal mencapai 57,95 persen, lebih dominan dari pekerja formal yang sebanyak 42,05 persen.

    Sementara, bekerja di sektor informal berpotensi mengurangi kemampuan belanja. Pendapatan yang tidak stabil membuat konsumen menahan belanja karena mengutamakan pemenuhan kebutuhan dasar. Risikonya, penjualan barang sekunder bisa jadi terhambat.

    Kondisi itu tercermin pada hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas). Porsi belanja kelas menengah untuk makanan meningkat pada 2024 dibandingkan 2019, sedangkan pengeluaran untuk hiburan dan kendaraan menurun. Padahal, kelas menengah merupakan salah satu penopang serapan PPN dari sektor-sektor sekunder itu.

    Yang juga menjadi persoalan, jumlah kelas menengah mengalami penurunan hampir 10 juta orang pada periode waktu tersebut. Bila kondisi ini terus berlanjut, makin banyak orang yang bakal lebih mengutamakan pengeluaran makanan, yang berarti jual beli di sektor sekunder pun akan makin tertekan.