Negara: Malaysia

  • Lewat Iqtishaduna Conference, FEBI UIN Sunan Gunung Djati Bandung Siap Entaskan Persoalan Krisis Ekonomi Islam Secara Global

    Lewat Iqtishaduna Conference, FEBI UIN Sunan Gunung Djati Bandung Siap Entaskan Persoalan Krisis Ekonomi Islam Secara Global

    JABAR EKSPRES – Krisis ekonomi Islam, saat ini tengah menjadi pembahasan penting bagi sejumlah lembaga, salah satunya perguruan tinggi.

    Sehingga melalui Iqtishaduna Conference, yang digelar di Hotel Shakti, Kota Bandung, Kamis (21/11), lembaga perguruan tinggi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, mengaku siap mengentaskan persoalan krisis ekonomi Islam secara global.

    Melalui pernyataannya, Ketua Pelaksana Iqtishaduna Conference Dr. Iwan Setiawan, M.Pd.,M.Sy menjelaskan, bahwa hal ini sangat penting dilakukan khususnya oleh lembaga perguruan tinggi Islam.

    Sebab kata dia, melalui conprence internasional ini dinilai akan memiliki peran penting dalam memikirkan, membantu, hingga mengentaskan krisis kemanusiaan secara global.

    BACA JUGA: Bandung Belum Ramah untuk Disabilitas, Begini Kata Aktivis!

    “Kita tahu bahwa hari ini krisis kemanusiaan terjadi di Palestine, dan bagaimana Palestine ini menjadi bulan-bulanan Israel. Jadi saya kira conference ini sangat penting, karena teman-teman para dosen, para mahasiswa, dan para perguruan tinggi kita berkumpul di sini untuk bagaimana merumuskan penyelesaian persoalan ini,” ujarnya saat ditemui di lokasi.

    Tak hanya berkolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi, Iwan menambahkan conference internasional ini juga menghadirkan beberapa pembicara seperti salah satunya Mahmet Asutay dari Durham University inggris.

    “Jadi selain diikuti oleh 17 perguruan tinggi, kita juga bersama-sama melakukan kegiatan conprence dengan beberapa pembicara yaitu dari Durham University Prof Mahmet Asutay dari Inggris, lalu dari Universitas Of Lund Swedia Dr Altea Pericoli, lalu dari Internasional Islamic Universitas Malaysia Dr Arbiah Abdul Razak, dan juga dari dompet dhuafa, lalu dari UIN nya saya sendiri,” ucapnya.

    BACA JUGA: Persib Kembali Bermarkas di Stadion GBLA, Nick Kuipers: Kami Harus Menang

    Adapun untuk peserta, Iwan menyebut bahwa sampai pada hari ini peserta yang akan mempresentasikan artikelnya yakni ada sekitar 250 orang.

    “Jadi ini adalah kegiatan internasional yang berkaitan dengan ekonomi Islam, bisnis, management, dan akuntansi,” imbuhnya.

    Di lokasi yang sama, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag menilai bahwa kegiatan conprence internasional ini cukup bagus dilakukan.

  • Jadwal M6 Mobile Legends Wild Card, Main 21-24 November 2024

    Jadwal M6 Mobile Legends Wild Card, Main 21-24 November 2024

    Jakarta

    Babak wild card M6 World Championship telah dimulai. Berikut jadwal mainnya.

    Seluruh pertandingan di babak ini akan diselenggarakan di IOI Grand Exhibition & Convention Center, Malaysia dari 21-24 November 2024. Namun keseruannya juga dapat dinikmati secara online, melalui kanal YouTube MLBB Esports.

    Sebanyak delapan tim bersaing untuk mendapatkan slot di swiss stage yang dilaksanakan pada 28 November 2024. Adapun delapan tim yang bermain yaitu Legion Esports, Niighmare Esports, Insilio, ULFHEDNAR, RRQ Akira, Geekay Esports, DianFengYaoGuai, dan The MongolZ.

    Para partisipan tersebut dibagi ke dalam dua grup, yang masing-masing berisi empat tim. Selama babak grup, seluruh tim akan bermain dengan skema pertandingan best of 3 (Bo3). Kemudian satu tim terbaik dari masing-masing grup akan bertarung di final dengan format Bo5.

    Jadwal M6 Mobile Legends Wild Card

    Apabila mengacu pada informasi yang tertera di Instagram MPL Indonesia, pertandingannya dimulai dari jam 13.00 WIB. Namun mereka tidak merinci untuk jam main setiap tim.

    Untuk informasi detailnya, berikut jam main setiap tim, sebagaimana dirangkum dari Liquipedia, Kamis (21/11/2024).

    Hari Pertama, 21 November 2024

    DianFengYaoGuai Vs Niightmare Esports – 13.00 WIBLegion Esports Vs Insilio – 15.00 WIBULFHEDNAR Vs Neiightmare Esports – 16.50 WIBRRQ Akira Vs Insilio – 19.00 WIB

    Hari Kedua, 22 November 2024

    The MongolZ Vs Insilio – 13.00 WIBDianFengYaoGuai Vs Geekay Esports – 15.00 WIBULFHEDNAR Vs Niightmare Esports – 17.00 WIBRRQ Akira Vs Legion Esports – 19.00 WIB

    Hari Ketiga, 23 November 2024

    Niightmare Esports Vs Geekay Esports – 13.00 WIBThe MongolsZ Vs Leguon Esports – 15.00 WIBRRQ Akira Vs Insilio – 17.00 WIBULFHEDNAR Vs DianFengYaoGuai – 19.00 WIB

    Hari Keempat, 24 November 2024

    Juara Grup A Vs Juara Grup B – 16.00 WIB

    (hps/fyk)

  • Indonesia Promosi Wisata Medis ke Global, KEK Sanur Jadi Andalan – Page 3

    Indonesia Promosi Wisata Medis ke Global, KEK Sanur Jadi Andalan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Indonesia semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat wisata medis dan wellness di Asia melalui Medical Wellness World Tourism Expo (MWWTE) 2024.

    Acara bergengsi ini berlangsung di Jakarta Convention Center pada 15-17 November 2024, menghadirkan berbagai inovasi dari sektor kesehatan dan wellness, serta melibatkan perusahaan dari India, Malaysia, Rusia, Jepang, hingga Iran.

    MWWTE 2024 tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga menawarkan kegiatan interaktif seperti simposium, business matching, talkshow, dan sesi networking.

    Semua ini bertujuan memperkenalkan potensi besar Indonesia dalam industri kesehatan kepada wisatawan lokal maupun internasional.

    The Sanur: Motor Penggerak KEK Kesehatan di Bali

    PT Hotel Internasional Sanur Indonesia, pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, menjadi salah satu penggerak utama acara ini.

    Bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kesehatan, serta Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia, The Sanur memperkenalkan berbagai layanan unggulan di booth khusus mereka.

    Mitra strategis The Sanur, seperti Bali International Hospital, Jakarta Eye Center, Bluecross Medika Internasional, Alpha IVF, serta The Meru Sanur & Bali Beach Hotel, turut serta memperkuat eksistensi kawasan ini.

    Direktur Utama PT HISI, Doddy Akhamdsyah, menyatakan optimisme terhadap potensi wisata medis Indonesia.

    “Melalui MWWTE 2024, kami ingin menunjukkan bahwa layanan kesehatan di Indonesia mampu bersaing secara global,” ujarnya, Kamis (21/11/2024).

     

  • Bea Cukai Ungkap Strategi Dukung Industri Petrokimia Tanah Air

    Bea Cukai Ungkap Strategi Dukung Industri Petrokimia Tanah Air

    Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan telah menerapkan beragam peraturan untuk menjaga industri Tanah Air, tidak terkecuali industri petrokimia hulu dan hilir, salah satunya plastik.

    Direktur Teknis Kepabeanan DJBC Susila Brata menyampaikan saat ini pemerintah menerapkan trade remedies melalui tiga Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang mengatur Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) atau safeguard dan Bea Masuk Anti Dumpung (BMAD) terkait komoditas petrokimia.

    “Trade remedies merupakan instrumen yang dapat dipergunakan oleh negara anggota WTO untuk mengendalikan importasi barang dalam rangka melindungi produsen domestik/industri dalam negeri dari dampak negatif perdagangan bebas,” ujarnya dalam Bisnis Indonesia Forum: Dukungan Pemerintahan Baru Genjot Manufaktur Petrokimia, Kamis (21/11/2024).

    Secara umum untuk memberikan kemudahan usaha, barang untuk bahan baku di petrokimia hulu yang tidak tersedia di dalam negeri tidak diberikan pengaturan tata niaga, kecuali barang tersebut tergolong dalam produk Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan (K3L).

    Sementara sebagian besar produk petrokimia hilir (plastik hilir, urea, ban, nilon dan serat polyester) telah dikenakan tata niaga impor baik border maupun post border. Namun, beberapa produk tidak diatur tata niaga impornya.

    Pertama, PMK No. 174/2021 tentang BMTP Expansible Polystyrene (EPS) dengan kode HS 3903.11.10. EPS merupakan plastik berbentuk busa berwarna putih yang banyak digunakan dalam industri bangunan, konstruksi, dan pengemasan.

    Kedua, PMK NO. 11/2021 jo PMK No. 37/2022 tentang BMAD Biaxially Oriented Polyethylene Terephtalate (BOPET) dari India, China, dan Thailand.

    BOPET merupakan film poliester yang dibuat dengan meregangkan polyethylene terephthalate (PET). Umumnya digunakan untuk menyimpan dokumen arsip, mengemas kartu dagang (seperti Yu-Gi-Oh!), maupun karya seni holografik.

    Ketiga, PMK No. 60/2024 tentang BMAD Produk Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP) dari Malaysia dan China.

    PMK No. 60/2024 merupakan belied teranyar yang pemerintah keluarkan pada September lalu—dan berlaku hingga 2029—sebagai hasil penyelidikan Komite Anti Dumping Indonesia.

    Terbukti bahwa terjadi dumping atas impor barang yang dilakukan oleh Malaysia dan China dan menyebabkan kerugian bagi industri dalam negeri serta ditemukan hubungan kausal antara dumping dengan kerugian yang dialami industri dalam negeri.

    Bea masuk antidumping dikenakan terhadap impor produk berupa BOPP dalam bentuk film yang termasuk dalam pos tarif 3920.20.10 dan dalam bentuk pelat, lembaran, foil, dan strip lainnya yang termasuk dalam pos tarif ex3920.20.91 dan ex3920.20.99.

    Secara terperinci, Indonesia mengenakan bea masuk antidumping untuk perusahan Malaysia yakni Stenta Films (M) Sdn. Bhd sebesar 18,60% dan Scientex Great Wall Sdn. Bhd 6,36%. Perusahaan lainnya dikenakan sebesar 18,60%.

    Kemudian, untuk perusahaan China yakni Zhejiang Kinlead Innovative Materials Co., Ltd dikenakan bea masuk antidumping sebesar 6,73%, Guangdong Decro Package Films Co., Ltd 5,76%, dan Furonghui Industrial (Fujian) Co., Ltd 10,75%. Lalu, Suqian Gettel Plastic Industry Co., Ltd sebesar 7,99% dan perusahaan lainnya dikenakan bea masuk antidumping sebesar 29,95%.

    Meski demikian, tercatat Plastik dan Barang dari Plastik menjadi salah satu komoditas utama impor Indonesia setelah Mesin/Peralatan Mekanis dan Mesin/Perlengkapan Elektrik.

    Per Oktober 2024, nilai impor komoditas tersebut mencapai US$0,98 miliar atau naik 5,52% secara bulanan dan naik 13,63% secara tahunan.

    Susila hal tersebut sejalan dengan data tren impor, tampak terjadi peningkatan impor pada produk plastik hilir, serat Poliester, Nilon, dan polipropilena. Produk seperti Carbon Black/Asetilena dan Urea bergerak fluktuatif dan tidak menunjukan adanya tren meningkat.

  • Realisasi optimasi lahan rawa di Kalbar mencapai 88,30 persen

    Realisasi optimasi lahan rawa di Kalbar mencapai 88,30 persen

    Program ini ditargetkan selesai pada akhir tahun anggaran 2024.

    Pontianak (ANTARA) – Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mencatat progres signifikan dalam program optimasi lahan rawa dengan capaian fisik sebesar 88,30 persen hingga 19 November 2024.

    “Program ini ditargetkan selesai pada akhir tahun anggaran 2024,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson, dalam laporan kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, di Pontianak, Kamis.

    Harisson memaparkan bahwa program optimasi lahan rawa telah mencakup areal seluas 39.153 hektare yang tersebar di 12 kabupaten di Kalbar. Program ini berdampak pada pertambahan indeks pertanaman yang tercatat dalam laporan nasional Kementerian Pertanian.

    “Kalimantan Barat menduduki peringkat kedua secara nasional dengan capaian 112.396 hektare atau 105,67 persen dari target nasional 106.362 hektare. Hal ini menunjukkan kemajuan yang luar biasa meski awal pelaksanaannya sempat menghadapi kendala,” ujar Harisson.

    Ia juga menyebutkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak, termasuk dukungan dari Pangdam, jajaran forkopimda, serta para bupati di Kalbar.

    Harisson menegaskan bahwa keberhasilan program ini merupakan hasil dari semangat gotong royong dan koordinasi intensif yang dilakukan berbagai pihak.

    “Kami menyadari tantangan besar dalam mewujudkan program ini. Namun, dengan semangat gotong royong dan dukungan dari semua pihak, hambatan dapat diatasi. Kami optimis Kalimantan Barat akan terus menjadi wilayah strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ujarnya lagi.

    Dengan optimasi lahan rawa yang terus digenjot, diharapkan Kalbar tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga menjadi lumbung pangan yang mampu bersaing di pasar internasional.

    Mentan Andi Amran Sulaiman mengapresiasi capaian Kalbar yang telah menunjukkan perbaikan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ia juga menyoroti pentingnya optimalisasi lahan rawa untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan ekspor.

    “Kami bermimpi mencapai optimalisasi hingga 240 ribu hektare lahan untuk ditanam tiga kali dalam setahun. Dengan tambahan 300 ribu hektare lagi, Kalbar bisa menjadi kontributor ekspor pangan ke negara-negara tetangga, khususnya Malaysia,” kata Andi.

    Mentan menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, mulai dari TNI, Polri, hingga pemerintah daerah, untuk mendampingi pelaksanaan program.

    Pewarta: Rendra Oxtora
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • Menteri Pertanian optimistis Kalbar jadi eksportir pangan

    Menteri Pertanian optimistis Kalbar jadi eksportir pangan

    Kalimantan Barat memiliki semua yang diperlukan untuk menjadi kekuatan pangan global

    Pontianak (ANTARA) – Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menyampaikan keyakinannya bahwa Kalimantan Barat mampu menjadi eksportir pangan di Indonesia.

    “Hari ini saya sudah meninjau langsung pengembangan lahan pertanian di Kalbar, yang melibatkan luas sawah 240 ribu hektare dan lahan padi gogo seluas 300 ribu hektare. Kalbar potensial karena dengan optimalisasi 240 ribu hektare sawah untuk tiga kali tanam dan 300 ribu hektare lahan padi Gogo, kita bisa menghasilkan surplus beras yang signifikan dan jika digarap maksimal, mimpi menjadi eksportir pangan terwujud pada 2025,” kata Andi di Pontianak saat melakukan kunjungan kerja di Kalimantan Barat, Kamis.

    Ia menjelaskan dengan produktivitas sawah mencapai 5 ton per hektare dalam satu kali panen, Kalbar dapat menghasilkan hingga 3,6 juta ton gabah per-tahun dari tiga kali musim tanam. Sementara itu lahan padi gogo yang ditargetkan menghasilkan 3 ton per hektare dapat menambah pasokan 900 ribu ton.

    Andi menyebutkan jika potensi ini direalisasikan, Kalbar mampu memenuhi kebutuhan beras domestik dan bahkan bersaing di pasar internasional.

    Ia juga menggarisbawahi bahwa Malaysia, sebagai negara tetangga, membutuhkan beras impor sebesar 3-4 juta ton per tahun, yang dapat dipenuhi oleh Kalbar.

    Selain padi, Andi juga memuji keberhasilan Kalbar dalam mengembangkan hortikultura, khususnya jeruk.

    “Saya sangat menikmati jeruk Pontianak. Dulu, kami perjuangkan agar jeruk Pontianak bisa dikenal luas, dan sekarang hasilnya mulai terlihat,” katanya.

    Keberhasilan ini, menurut Andi, memerlukan sinergi lintas sektor, termasuk dukungan dari pemerintah daerah, TNI, Polri, hingga masyarakat lokal.

    Ia optimistis Kalbar bisa menjadi lumbung pangan nasional dan pusat ekspor, memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya.

    “Dengan gotong royong dan koordinasi yang baik, tidak ada yang tidak mungkin. Kalimantan Barat memiliki semua yang diperlukan untuk menjadi kekuatan pangan global,” katanya,

    Pewarta: Rendra Oxtora
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jadi Ketum, Said Saleh Alwaini dinilai mampu pimpin Apjati

    Jadi Ketum, Said Saleh Alwaini dinilai mampu pimpin Apjati

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Jadi Ketum, Said Saleh Alwaini dinilai mampu pimpin Apjati
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 20 November 2024 – 22:04 WIB

    Elshinta.com – Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) gelar acara Munas tanggal 18 – 19 November 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

    Sebanyak 123 pimpinan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia selaku peserta Munas Apjati 2024 secara aklamasi memilih Said Saleh Alwaini menjadi Ketua Umum Apjati periode 2024 – 2029.

    Ketua Panitia Munas Apjati, Anggi Muhammad Nur meyakini, Ketua Umum terpilih, Said Saleh Alwaini mampu melanjutkan dan mempertahankan prestasi yang dicapai Ketum Apjati periode 2020 – 2024, Ayub Basalamah serta menjalankan program yang telah dicanangkan pengurus sebelumnya.

    “Ketua Umum terpilih, Said Saleh Alwaini pasti bisa mempertahankan prestasi dan melanjutkan program yang sudah ada sebelumnya dan mampu membuat terobosan-terobosan yang lebih baik lagi,” ucapnya.

    Karena, sambung Anggi, Said Saleh Alwaini telah berkecimpung dalam dunia penempatan sudah cukup lama bahkan beliau sebagai Direktur Utama PT Binawan Inti Utama.

    Mengingat pekerja migran Indonesia merupakan penyumbang devisa terbesar kedua setelah migas, Ketua Divisi Arab Saudi periode 2020 – 2024 ini berharap, Apjati dibawah komando Ketum Said Saleh Alwaini dapat bersinergi lebih baik lagi dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) dan stake holder terkait sehingga berdampak positif bagi pekerja migran Indonesia dan negara penempatan. 

    “Saya berharap Ketum Said Saleh Alwainia bisa lebih baik lagi bersinergi dangan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) sehingga dapat membuka peluang penempatan diberbagai negara penempatan seperti di Eropa, Jepang, Korea, New Zealand dan negara lainnya, dan juga meningkatkan perlindungan kepada PMI,” harapnya.

    “Oleh karena itu, Munas Apjati 2024 dengan tema Memperluas Peluang Kerja Global Menuju Indonesia EMAS dapat terwujud,” demikian Ketua Panitia Munas 2024 Anggi Muhammad Nur.

    Diberitakan sebelumnya Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding dalam sambutannya melalui video yang ditayangkan dalam Munas Apjati mendorong upaya konsolidasi dengan Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) guna memperkuat upaya perlindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI). 

    Menteri Karding juga menyampaikan dua pesannya untuk APJATI.

    Pertama, APJATI perlu memperkuat kepengurusan di perusahaan-perusahaan yang menjadi anggotanya sehingga mereka memiliki kompetensi yang baik dan kompatibel.

    Kedua, APJATI perlu memperkuat akuntabilitas perusahaan-perusahaan anggota sehingga mereka bisa melindungi PMI, katanya seraya menggarisbawahi pentingnya kerja sama pemerintah, perusahaan, dan sektor lain itu terus dikembangkan agar pelayanan, pelindungan, dan kompetensi PMI semakin baik ke depan.

    Menteri Karding juga kembali menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto kepada dirinya bahwa peningkatan dari BP2MI menjadi kementerian merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk fokus memberikan perlindungan dan pelayanan yang baik bagi para PMI.

    Untuk itu, melalui kerja sama yang lebih erat dengan APJATI, Menteri Karding berharap upaya perlindungan bagi PMI itu dapat lebih terkoordinasi sehingga permasalahan yang sering dialami para PMI bisa lebih cepat diatasi.

    “Semoga dengan ini, masalah-masalah pekerjaan migran Indonesia yang selama ini terus terjadi mudah-mudahan semakin hari semakin dapat teratasi,” tutupnya dalam video yang ditayangkan dalam acara Munas Apjati 2024.

    Seperti diketahui, acara Munas Apjati 2024 dihadiri Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Dzulfikar Ahmad Tawalla, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Christina Aryani, Wakil Menteri Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer Gerungan. Kemudian Anggota Komisi IX DPR RI, Dirjen Binapenta, Dubes UEA, Dubes Arab Saudi dan Dubes RI di Malaysia melalui video conference.

    Sumber : Elshinta.Com

  • PPN 12%, Ekonomi RI Makin Merosot di Bawah 5%

    PPN 12%, Ekonomi RI Makin Merosot di Bawah 5%

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengkritik keras rencana pemerintah yang bersikeras menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12% pada 2025 di tengah tertekannya daya beli masyarakat.

    Tekanan terhadap daya beli masyarakat ini tercermin dari laju pertumbuhan konsumsi rumah tangga selama tiga kuartal tahun ini yang tumbuh di bawah 5%. Pada kuartal I-2024 hanya 4,91%, kuartal II 4,93%, dan kuartal III sebesar 4,91%.

    Akibatnya aktivitas ekonomi Indonesia secara tahunan hanya tumbuh 4,95% per kuartal III-2024, lebih rendah dari laju pertumbuhan per kuartal III-2023 sebesar 5,05%. Pertumbuhan 4,95% itu pun lebih rendah dari Malaysia yang tumbuh 5,34% dan Vietnam bahkan masih mampu tumbuh 7,4%.

    “Kalau PPN naik 12%, maka kemungkinan besar konsumsi rumah tangga turun 0,26%. Maka, kalau kuartal III-2024 tumbuh 4,91%, kurangi saja minus 0,26%,” kata Eko dalam acara Seminar Nasional Proyeksi Ekonomi Indonesia 2025 di Jakarta, Kamis (12/11/2024).

    Eko menekankan, bila PPN terus dinaikkan saat ekonomi masyarakat tertekan, maka tak heran bila pertumbuhan ekonomi ke depan akan terus bergerak di level bawah 5%, sebab konsumsi rumah tangga mendominasi struktur PDB dengan porsinya mencapai 53,08%.

    “Itu signifikan ke pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan ekonomi juga bisa turun 0,17%. Jadi ibaratnya kalau nekat naikkan PPN 12%, kita mulai bicara pertumbuhan ekonomi di bawah 5%,” ungkap.

    Oleh sebab itu, Eko menganggap, pemerintah tidak perlu mencari alasan ekonomi Indonesia pada 2025 yang berpotensi makin tertekan karena kebijakan PPN dengan menyalahkan kembalinya Donald Trump memimpin AS setelah menang Pilpres 2024

    “Jadi kalau kukuh begitu ya ada implikasinya, target pajak bisa saja tercapai tapi pertumbuhan ekonomi tidak tumbuh. Terus nanti malah cari alasan, karena Trump terpilih dan seterusnya,” ucap Eko.

    Dalam kesempatan yang sama Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Firman Hidayat juga telah mengungkapkan bahwa setidaknya ada dua tantangan bagi perekonomian Indonesia dan dunia ke depan setelah kembalinya Trump menjabat sebagai presiden AS.

    Menurut Firman, rencana Trump untuk meningkatkan tarif impor hingga 60% terhadap negara-negara mitra dagangnya yang mencatatkan surplus, termasuk China, berpotensi menekan perekonomian Indonesia, terutama sektor perdagangan, sebab China menjadi mitra dagang utama Indonesia.

    “Tarif ini harus kita analisis secara cermat bagaimana dampaknya ke pertumbuhan ekonomi dunia maupun ekspor Indonesia. Saya kira dinamikanya akan sangat menarik, berubah cepat, tergantung kebijakannya,” tutur Firman.

    Selain dari jalur perdagangan, efek negatif Trump yang membawa kebijakan disruptif juga ia anggap akan bisa memberikan dampak ke Indonesia melalui sektor keuangan. Terutama dari sisi makin lambatnya laju penurunan suku bunga acuan bank sentral AS, yakni The Fed.

    “Statement terakhir Presiden the Fed menunjukkan bahwa kemungkinan penurunannya tidak akan secepat yang diperkirakan. Lalu, meski suku bunga the Fed turun yield obligasi pemerintah malah cenderung meningkat mengantisipasi kebijakan Trump yang diperkirakan akan perlebar defisit dan berdampak ke inflasi,” tuturnya

    “Sehingga saat ini kita sudah lihat dampaknya terjadi capital outflow dari negara-negara berkembang termasuk Indonesia sehingga nilai tukar dolar sangat menguat, rupiah pun melemah,” tegas Firman

    (arj/mij)

  • Suzuki Jimny Edisi Arctic Meluncur di Malaysia, Warna Putihnya Unik

    Suzuki Jimny Edisi Arctic Meluncur di Malaysia, Warna Putihnya Unik

    Jakarta

    Suzuki Malaysia resmi meluncurkan varian baru Suzuki Jimny 3-Door dengan nama Suzuki Jimny Arctic. Mobil ini hadir dengan perubahan pada bagian eksterior dengan warna full putih, hingga ubahan di bagian interior dengan sentuhan material premium.

    Seperti dikutip dari Paultan, Suzuki Jimny 3-Door Arctic ini dibanderol dengan harga mulai RM 167.900 (Rp 594 juta) on the road tanpa asuransi. Yang menarik, Jimny 3-Door ini mendapatkan pilihan warna eksterior full putih.

    Warna putih ini menyelimuti seluruh bodi, dari bagian atap, bodi samping, bodi depan-belakang, kaca spion, grille, bumper, bahkan hingga overfender-nya. Walhasil, tampang mobil ini pun berubah, dari sebelumnya berkesan gahar, menjadi berkesan mewah dan elegan.

    Geser ke bagian interior, mobil ini mendapatkan sistem infotainment modern, alas lantai yang mewah, jok dua warna dengan pelapis material kulit Nappa yang mewah. Selain penyempurnaan ini, bagian Arctic lainnya tetap sama seperti varian standarnya, termasuk sistem penggeraknya.

    Mobil ini juga masih mengusung mesin bensin empat silinder K15B 1,5 liter VVT, N/A, yang bisa menghasilkan tenaga 100 dk pada 6.000 rpm, serta torsi 130 Nm pada 4.000 rpm, dikawinkan dengan transmisi otomatis empat kecepatan dan sistem penggerak empat roda paruh waktu dengan kotak transfer jarak rendah.

    Selain Jimny Arctic, Naza Eastern Motors selaku distributor Suzuki di Malaysia juga menambahkan dua pilihan warna baru untuk Jimny 3-Door, yaitu Pearl White, juga Chiffon.

    “Peluncuran Jimny Arctic menandai tonggak penting bagi Suzuki Cars Malaysia, karena kami menghadirkan model edisi terbatas yang menarik ini kepada komunitas kami di Malaysia,” kata COO Naza Eastern Motors, Mohamad Irwan Shahril.

    (lua/rgr)

  • Pantas Banyak yang ke Penang, Biaya Berobat di RI Lebih Mahal dari Malaysia

    Pantas Banyak yang ke Penang, Biaya Berobat di RI Lebih Mahal dari Malaysia

    Jakarta

    Permasalahan berobat mahal di Indonesia sampai saat ini masih menjadi sorotan publik. Bahkan disebut 2 hingga 3 kali lipat lebih mahal dibandingkan di luar negeri.

    Hal tersebut juga didukung dengan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang menyebut masih ada banyak orang Indonesia yang memilih untuk berobat ke luar negeri.

    Terungkap dari data tersebut bahwa Malaysia menjadi destinasi ‘favorit’ warga untuk berobat ke luar negeri. Salah satunya disebut karena biayanya lebih murah dibandingkan di Indonesia.

    Selain itu di media sosial juga viral pengakuan warga Indonesia yang lebih memilih ke Penang dibandingkan di dalam negeri. Beberapa menyoroti terkait pelayanan sampai harga yang lebih murah.

    “Beberapa kasus teman antar ortunya ke Penang karena dokter di Indo bilang nggak bisa, tetapi di Penang bilang masih ada alternatif lain,” ujar pengguna X.

    “Perawatan bagus, biaya lebih murah juga,” cuit pengguna lainnya.

    Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan Kementerian Kesehatan RI Azhar Jaya mengatakan pihaknya sampai saat ini masih terus mencari upaya untuk mengatasi permasalahan mengenai berobat mahal di Indonesia.

    Kata Azhar, kemungkinan ada faktor lain yang membuat biaya berobat di RI lebih mahal dibandingkan di luar negeri. Azhar mengatakan pihaknya juga tengah berusaha bernegosiasi dengan Kementerian Keuangan untuk mengurangi pajak.

    “Sehingga tarif kita bisa lebih kompetitif. Walaupun belum tentu semuanya karena pajak, tapi faktor-faktor X yang di luar itu yang perlu kita tingkatkan,” katanya saat ditemui di kantor Kemenkes RI, Kamis (21/11/2024).

    “Obat-obatannya harus terstandar. Terus obat-obatannya kalau bisa diproduksi di Indonesia. Terus jangan ada lagi kolusi antara pabrik obat dengan dokter,” sambungnya lagi.

    Tak hanya itu, Azhar menyebut dari sisi pelayanan dokter di Indonesia juga perlu ditingkatkan. Jangan sampai, katanya, komunikasi antar pasien dengan dokter itu sulit di Indonesia.

    “Kalau di luar negeri kan dokter punya waktu lebih. (5:36) Nah ini semuanya kita akan rancang, masih dalam proses penilaian ke depan, di dalam langkah memperbaiki sistem kesehatan di Indonesia,” imbuhnya lagi.

    (suc/suc)