Negara: Malaysia

  • Rupiah Lesu ke Rp15.938 per Dolar AS Pagi Ini

    Rupiah Lesu ke Rp15.938 per Dolar AS Pagi Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp15.938 per dolar AS pada Kamis (12/12). Mata uang Garuda melemah 19 poin atau minus 0,12 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,16 persen, peso Filipina minus 0,07 persen, baht Thailand minus 0,14 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,02 persen.

    Di sisi lain, ringgit Malaysia menguat 0,06 persen, dolar Singapura menguat 0,15 persen, dan yen Jepang plus 0,30 persen. Sementara, yuan China mandek di posisi sebelumnya.

    Mata uang negara maju kompak menguat. Poundsterling Inggris menguat 0,11 persen, dolar Australia menguat 0,64 persen, euro Eropa 0,10 persen, dolar Kanada 0,05 persen, dan franc Swiss 0,07 persen.

    Analis pasar uang Lukman Leong memperkirakan rupiah akan melemah terhadap dolar AS yang menguat setelah rilisnya data inflasi AS semalam. Salah satu sentimen yang menekan rupiah termasuk rencana pemerintah China yang akan melemahkan yuan tahun depan.

    “Namun mendekati level psikologis Rp16 ribu, ada peluang besar BI akan mengintervensi,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

    Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.850 sampai Rp16 ribu per dolar AS pada hari ini.

    (del/pta)

  • Bukan Bela Gus Miftah, Sujiwo Tejo Bilang Penjual Es Teh Kadang Ganggu Pengajian: Ayo Jujur-Jujuran

    Bukan Bela Gus Miftah, Sujiwo Tejo Bilang Penjual Es Teh Kadang Ganggu Pengajian: Ayo Jujur-Jujuran

    TRIBUNJAKARTA.COM – Budayawan Sujiwo Tejo mengungkapkan penjual es teh kadang-kadang mengganggu dalam acara pengajian.

    Hal itu dikatakan Sujiwo Tejo menanggapi kasus pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah yang menghina penjual es teh Sunhaji dalam acara pengajian.

    Namun, Sujiwo Tejo menuturkan pernyataan tersebut bukan berniat untuk membela Gus Miftah.

    “Sekarang saya ngomong soal kemiskinan Saya bukannya mau membela Gus Gus Miftah saya sering ikut ceramah dampingi Gus Mus kadang-kadang ceramah sendiri itu memang tukang teh kadang-kadang ganggu,” kata Sujiwo Tejo dikutip TribunJakarta.com dari acara Rakyat Bersuara akun Youtube Official iNews, Rabu (11/12/2024).

    “Please ayo dong kita lagi ayo teman-teman kita berdoa ini baru mau doa, es,es,es. Di pengajian,” sambungnya.

    Ia lalu menanggapi aksi sinden Niken Salindri serta Ustaz Abdul Somad yang memborong es teh saat acara mereka. 

    “Mungkin juga dalam tanda kutip ada unsur kesalnya karena mereka ganggu. Saya setuju sama Felix Siauw, mereka bukan jualan mereka minta dikasihani minta diborong. Ayo kita jujur-jujuran,” jelas Sujiwo Tejo.

    Sujiwo lalu menanggapi video pengajian Gus Iqdam yang viral di media sosial.

    Dimana, para penjual es teh menjamur di pengajian Gus Iqdam imbas polemik Miftah Maulana atau lebih dikenal Gus Miftah.

    Ramainya penjual es teh dan minuman lainnya di pengajian Gus Iqdam viral di media sosial. Di dalam video terlihat Iqdam membeli dagangan para penjual es teh melalui orang kepercayaannya. 

    “Apakah kita mau mengkomunikasikan kemiskinan seperti ini sekarang Gus iqdam beredar pengajiannya diserbu oleh es teh minta diborong gimana?” katanya.

    KLIK SELENGKAPNYA: Adik Gus Miftah, Miftahul Khaeron atau Tajib Membongkar Fakta di Balik Rumor Sang Kakak Lupa Orang Tua. Apa Alasan Sang Kakak Jarang Pulang Kampung?

    “Saya yakin netizen yang ngebela ini? apa ngebela es teh? enggak enggak yakin,” sambungnya.

    Sujiwo juga menyinggung saat Ustaz Khalid Basalamah yang menyinggung wayang.

    Ustaz Basalamah telah meminta maaf atas pernyataan soal wayang yang dinilai menyinggung banyak pihak.

    Sujiwo Tejo menilai netizen yang membela wayang tidak pernah menyaksikan warisan budaya tak benda itu.

    “Hanya mereka cuman enggak senang sama ustaz ini,” katanya.

    Menurut Sujiwo hal yang sama juga menimpa Gus Miftah. 

    “Netizen cuma enggak senang aja sama Gus Miftah karena mungkin kaya. Jadi tolong kita proporsional, apakah ketika netizen-netizen protes wayang diaku Malaysia, mereka mencintai wayang? enggak, mereka cuma enggak senang Malaysia, mereka enggak pernah nonton wayang. Saya kan dalang penonton enggak pernah banyak,” katanya.

    Tak hanya itu, Sujiwo juga mengungkit pernyataan Gus Miftah yang dinilai menyinggung seniman Yati Pesek.

    “Kalau benar Yati Pesek enggak mau dihina, kok menamakan dirinya Yati Pesek,” katanya.

    Menurutnya, nama panggung Yati Pesek sudah menghina dirinya sendiri. Ia pun mempertanyakan mengapa Yati Pesek tidak memakai nama aslinya yakni Suyati.

    “Dia sudah menamakan dirinya Yati Pesek artinya hinaan-hinaan kan dia trademark dia loh ya Yati pesek itu,” imbuhnya.

    Mengenai banyaknya video lain Gus Miftah yang kini banyak bermunculan, Sujiwo Tejo menilai pendakwah itu terkena apes.

    “Kayak orang korupsi, kan enggak semua koruptor ketangkap,” katanya.

    Respon Yati Pesek

    Seniman Yati Pesek memberikan pesan kepada Gus Miftah setelah video dirinya diolok-olok di sebuah acara wayang viral di media sosial. 

    Namun awalnya Yati Pesek merespons keviralan video tersebut, setelah dua tahun berlalu.

    Menurut Yati Pesek, kecaman yang kini menyerang Gus Miftah merupakan teguran dari Allah SWT. 

    “Yaudah enggak apa-apa (viral), itu mungkin teguran dari Allah,” kata Yati Pesek yang disampaikan melalui aktor, Erick Estrada seperti dikutip dari TV One yang tayang pada Senin (9/12/2024). 

    Erick mengatakan kasus yang menyandung Gus Miftah bisa menjadi pembelajaran untuk semua orang agar menjaga perkataan. 

    “Jangan sampai dari mulutmu bisa menghancurkan segalanya,” katanya. 

    Ia berharap agar Gus Miftah menemui Yati Pesek langsung untuk meminta maaf. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Libur Nataru, Indonesia AirAsia Tambah 554 Ribu Kursi Penerbangan

    Libur Nataru, Indonesia AirAsia Tambah 554 Ribu Kursi Penerbangan

    Jakarta: Indonesia AirAsia menyebut akan menyiapkan lebih dari setengah juta kursi penerbangan selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mulai 15 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025 mendatang.
     
    “Indonesia AirAsia telah mengambil langkah proaktif untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode Nataru. Salah satunya adalah dengan menambahkan lebih dari 180 penerbangan ekstra dan mengoperasikan 25 pesawat guna memastikan ketersediaan pilihan transportasi bagi perjalanan para penumpang. Sebagai bagian dari persiapan, kami juga mengimbau seluruh penumpang untuk tiba di bandara lebih awal guna memastikan proses check-in dan boarding berjalan lancar,” kata Veranita Yosephine, Direktur Utama Indonesia AirAsia di Jakarta, Rabu 12 November 2024.
     
    Veranita menambahkan bahwa rute-rute yang mendapatkan penambahan penerbangan ekstra meliputi Jakarta-Bali, Jakarta-Silangit, dan Banjarmasin-Bali. Langkah ini sejalan dengan komitmen Indonesia AirAsia untuk mendukung program pemerintah dalam memperkuat konektivitas domestik sekaligus membantu menekan harga tiket pesawat selama periode Nataru. 
    Selain rute-rute tersebut, Indonesia AirAsia juga menawarkan berbagai pilihan penerbangan lainnya yang dapat memudahkan masyarakat untuk menikmati liburan. Untuk destinasi domestik, tersedia rute seperti Jakarta-Labuan Bajo, Bali-Labuan Bajo, Balikpapan-Bali, dan Jakarta-Lampung. Sementara itu, bagi yang ingin menjelajahi destinasi internasional, tersedia penerbangan menuju Singapura, Thailand, Malaysia, Hong Kong, dan Australia. 
     
    Menurut Kementerian Perhubungan, jumlah penumpang yang akan menggunakan moda transportasi udara selama periode Nataru diperkirakan mencapai 3,9 juta, atau meningkat 4% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Indonesia AirAsia siap untuk berkontribusi memberikan pelayanan terbaik guna mendukung kelancaran perjalanan penumpang, baik di Bandara maupun selama penerbangan.
     
    Tahun sebelumnya, Indonesia AirAsia juga telah menerbangkan 391 ribu penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru), dari tanggal 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024. Prestasi ini dicapai melalui pengoperasian lebih dari 2.500 penerbangan, mencakup rute domestik maupun internasional. 
     
    Untuk memeriahkan libur akhir tahun, Indonesia AirAsia menawarkan promo spesial bagi penerbangan ke berbagai rute internasional. Seperti harga terendah untuk liburan ke destinasi seperti Kuala Lumpur, Penang, Johor Bahru, Kota Kinabalu, Kuching, Singapura, Bangkok, Phuket, Hong Kong, Brunei Darussalam, Perth, Cairns hingga Phnom Penh.
     
    Tiket promo ini sudah dapat dipesan mulai 9-15 Desember 2024 melalui aplikasi AirAsia Move (sebelumnya AirAsia Superapp) atau situs airasia dengan periode terbang dari 9 Desember 2024 hingga 30 Juni 2025.
     
    Untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan dan menghindari keramaian di konter check-in saat periode ini, Indonesia AirAsia kini juga telah menghadirkan layanan FastPass khusus untuk rute internasional. Layanan ini kemudahan seperti XtraCarryOn yang bisa membawa bagasi kabin hingga 14 kg (1 bagasi hingga 10 kg atau 2 bagasi dengan total maksimal 14 kg sesuai dimensi yang diperbolehkan), akses ke konter check-in khusus dan prioritas boarding di Zona 1. Layanan ini juga akan memudahkan penumpang untuk mendapatkan jalur cepat imigrasi khusus di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2), Malaysia.
     
    Penumpang dapat memilih kursi HotSeat untuk kenyamanan terbaik, serta membeli layanan tambahan seperti bagasi, asuransi perjalanan, dan FastPass. Setiap pembelian layanan tambahan ini juga berkesempatan mengikuti program Top Spender dengan hadiah utama 500 ribu AirAsia points dan total hadiah mencapai 3 juta AirAsia points.
     
    Indonesia AirAsia mengingatkan kepada para penumpang untuk mematuhi ketentuan bagasi kabin yang hanya bisa membawa tas atau barang bawaan dengan berat maksimal 7 Kg per orang. Jika melebihi dari berat yang ditentukan, dianjurkan untuk memasukkannya ke dalam bagasi terdaftar melalui konter checkindi Bandara keberangkatan.
     
    Indonesia AirAsia terus menghimbau para pelanggan yang akan bepergian untuk memenuhi persyaratan perjalanan sesuai ketentuan terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MMI)

  • Alat Makan Keramik Wajib Bersertifikat Halal Mulai 2026, Apa Alasannya? – Halaman all

    Alat Makan Keramik Wajib Bersertifikat Halal Mulai 2026, Apa Alasannya? – Halaman all

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Alat makan keramik atau ceramic tableware diwajibkan memiliki sertifikat halal pada 2026 mendatang.

    Hal itu diungkap oleh Direktur Industri Semen, Keramik, dan Pengolahan Bahan Galian Nonlogam (ISKPBGN) Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Nadi Astuti.

    “Nanti akan diberlakukan terhadap ceramic tableware sertifikasi halal ini di tahun 2026,” katanya dalam diskusi saat acara “Twin Fest 2024: Ceramic Tableware & Glassware Indonesia” di Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).

    Ia pun mengatakan pelaku industri alat makan keramik untuk menyiapkannya agar semua perusahaan bisa menerapkan sertifikat halal.

    Dalam acara yang sama, Ketua Umum Asosiasi Keramik Indonesia (ASAKI) Edy Suyanto mengungkap bahwa dari keseluruhan anggota ASAKI, baru dua yang sudah bersertifikasi halal.

    Menurut dia, baru dua anggota ASAKI yang memiliki standar sertifikasi halal karena ini berkaitan dengan kepentingan perusahaan atau skala prioritas masing-masing.

    Contohnya seperti bagi perusahaan yang mayoritas ekspor, apalagi yang ke negara-negara timur atau Malaysia, akan menjadikan sertifikasi halal ini sebagai prioritas.

    Namun, pada dasarnya, ia mengatakan industri dalam negeri akan mendukung berbagai kebijakan pemerintah terkait dengan sertifikasi halal.

    Sertifikasi halal ini juga dinilai akan melindungi produk alat makan keramik lokal dari gempuran yang impor.

    “95 persen impor tableware ini dari mana? Dari China. Nah, dengan adanya sertifikasi halal ini, tentunya ini kan untuk melindungi konsumen dari sisi keamanan, dari sisi kesehatan,” kata Edy.

    “Sertifikasi halal ini yang belum tentu bisa dipenuhi oleh produk impor,” lanjutnya.

    Ia pun menegaskan pengusaha keramik sangat mendukung dan siap dengan kewajiban sertifikasi halal untuk produk alat makan keramik.  

  • Klarifikasi Lengkap Neta Indonesia soal Nilai 0 Uji Tabrak Neta V

    Klarifikasi Lengkap Neta Indonesia soal Nilai 0 Uji Tabrak Neta V

    Jakarta

    Mobil listrik asal China, Neta V, diuji tabrak oleh lembaga penilaian mobil baru untuk Asia Tenggara atau ASEAN NCAP (New Car Assessment Program for Southeast Asian Countries). Namun, hasil pengujian Neta V mengecewakan. Neta V diganjar nilai nol dalam uji tabrak tersebut.

    Berdasarkan dokumen ASEAN NCAP, mobil yang dites tabrak ini berasal dari China untuk dipasarkan di Brunei, Indonesia, Malaysia dan Thailand. Setelah dites tabrak, Neta V hanya memperoleh skor keseluruhan sebesar 28,55 poin dengan 7,89 poin dari nilai maksimal 40,00 poin untuk kategori Perlindungan Penumpang Dewasa (AOP), 13,51 poin dari nilai maksimal 20,00 untuk Perlindungan Penumpang Anak (COP), 7,14 poin dari nilai maksimal 20,00 untuk Bantuan Keselamatan (SA) dan 0,00 poin untuk kategori Keselamatan Pengendara Sepeda Motor (MS).

    Model ini menjalani uji tabrak offset depan dan uji benturan samping di bawah kategori perlindungan penumpang dewasa. Sayangnya, NETA V tampil mengecewakan dengan memperoleh poin nol untuk uji offset depan. Boneka pengemudi menerima perlindungan yang buruk di bagian kepala, leher, dada, dan tungkai bawah kanan.

    Berdasarkan pengujian yang dilakukan ASEAN NCAP, uji tabrakan depan menunjukkan perlindungan yang buruk terhadap penumpang depan dimulai dengan struktur bodi yang lemah dan sistem penahan yang terganggu. Hasil itu sangat membahayakan keselamatan penumpang mobil.

    Sabuk pengaman yang dipasang untuk kedua penumpang depan mobil tidak memiliki pretensioner retraktor dan pembatas beban. Oleh karena itu, tanpa teknologi penting untuk sabuk pengaman ini, hal itu menyebabkan risiko cedera yang lebih tinggi pada boneka yang diuji saat bersentuhan dengan roda kemudi atau kantung udara, sebagaimana dibuktikan melalui pengujian ini.

    Dalam uji benturan samping, model ini memperoleh 6,31 poin dari nilai maksimal 8,00 poin. Boneka pengujian menerima perlindungan marjinal di dada. Lebih jauh, model ini tidak dilengkapi dengan peralatan Teknologi Pelindung Kepala (HPT), yang mengakibatkan tidak memperoleh poin apa pun untuk kategori penilaian tersebut.

    Dalam penilaian dinamis untuk kategori perlindungan penumpang anak, NETA V tampil baik dalam uji offset depan dan benturan samping. Namun, model ini menerima poin buruk untuk pemasangan Child Restraint System (CRS). Meskipun memiliki ISOFIX dan pemasangan top tether, model ini tidak dapat dipasang dengan baik pada lebih dari setengah daftar CRS yang direkomendasikan ASEAN NCAP.

    PT Neta Auto Indonesia sebagai agen pemegang merek Neta di Indonesia memberikan klarifikasinya. Berikut klarifikasi lengkap Neta Indonesia seperti disampaikan oleh Brand PR dan Digital Senior Manager Neta Auto Indonesia Frietz F Roboth kepada detikOto, Rabu (11/12/2024).

    Klarifikasi Lengkap Neta Indonesia

    Terkait pemberitaan mengenai hasil penilaian ASEAN NCAP untuk salah satu model kami, yaitu NETA V, kami ingin memberikan klarifikasi sebagai berikut:

    Kategori Penilaian dan Aturan Skor

    ASEAN NCAP memberikan penilaian ke dalam empat kategori utama, yaitu: Adult Occupant Protection, Child Occupant Protection, Safety Assist, dan Motorcyclist Safety. Apabila salah satu dari kategori mendapatkan skor nol, maka hasil keseluruhan akan dinyatakan nol.

    Dalam hal ini, NETA V mendapatkan skor nol pada kategori Motorcyclist Safety dikarenakan model tersebut belum disematkan fitur-fitur relevan untuk kategori ini, hal ini disebabkan oleh penyesuaian kebutuhan pasar di berbagai negara. Namun demikian, NETA V berhasil mencatat penilaian positif di mana meraih rating bintang 4 pada kategori Child Occupant Protection. Selain itu, model NETA V yang diuji telah memenuhi standar dan regulasi pasar otomotif di Malaysia begitu juga di Indonesia di mana sudah lulus sertifikat uji tipe SUT.

    Pengembangan & Peningkatan Fitur Keamanan:

    NETA V adalah model yang dirancang sebagai EV dengan harga yang affordable untuk pasar ASEAN, yang pada saat itu belum disematkan fitur ADAS guna menjaga harga tetap terjangkau. Namun saat ini, kami telah melakukan pengembangan dan improvement yang signifikan, baik dari segi teknologi maupun fitur keamanan dan keselamatan. Line-up terbaru NETA saat ini tentunya dirancang sesuai dengan standar dan regulasi keselamatan yang lebih advance. Salah satunya adalah dengan kehadiran NETA V-II yang merupakan improvement dari versi sebelumnya, dan dilengkapi dengan fitur keselamatan yang aktif serta sistem ADAS.

    Komitmen akan Kualitas Produk dan Keselamatan konsumen

    Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada visi “Tech for All”. keselamatan konsumen menjadi prioritas utama kami. Penilaian yang diberikan ini tentu akan menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi, menghadirkan teknologi canggih yang tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga dapat diakses oleh berbagai kalangan.

    Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan publik serta rekan media terhadap NETA. Sebagai bagian dari komitmen kami, PT NETA Auto Indonesia akan terus menjaga transparansi dan keterbukaan informasi kepada masyarakat. Bersama konsumen NETA, kami yakin dapat terus bergerak maju menuju masa depan mobilitas yang lebih aman, nyaman, dan ramah lingkungan.

    Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan Anda kepada NETA.

    (rgr/din)

  • Kementan: 200.000 Ekor Sapi Perah Bakal Masuk RI 2025

    Kementan: 200.000 Ekor Sapi Perah Bakal Masuk RI 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan sebanyak 200.000 ekor sapi perah impor masuk ke Indonesia pada 2025.

    Sapi-sapi tersebut merupakan bagian dari target 1,2 juta ekor sapi hidup hingga 2029, dalam rangka meningkatkan populasi sapi perah di Tanah Air.

    Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Agung Suganda usai menghadiri diskusi lintas kementerian/lembaga dalam rangka mendukung investasi pengembangan sapi perah dan sapi pedaging.

    “Target kita di 2025 nanti kita harapkan 200.000 itu akan masuk ke Indonesia,” kata Agung saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).

    Pada awal Desember 2023, Kementan mencatat sebanyak 50 ekor sapi perah bunting jenis Friesian Holstein tiba di Indonesia. sapi impor asal Australia itu didatangkan oleh PT Juang Jaya Abdi Alam dan rencananya ditempatkan di Lampung untuk mendukung penyediaan susu di provinsi tersebut.

    Meski jumlahnya tidak begitu besar, Agung menyebut bahwa mulai Januari 2025, pemerintah telah membuat jadwal-jadwal kedatangan sapi impor tersebut.

    Sejauh ini, setidaknya sudah ada 141 perusahaan yang berkomitmen untuk mendatangkan sapi perah. Agung menyebut, total 141 calon investor itu berencana mendatangkan 1,2 juta ekor sapi hidup selama lima tahun, mulai 2025-2029.

    Selain itu, sebanyak 70 perusahaan telah berkomitmen untuk memasukan sapi pedaging betina produktif sebanyak 800.000 ekor dalam lima tahun ke depan.

    Seiring adanya komitmen tersebut, maka total sapi hidup yang akan didatangkan selama 5 tahun ke depan mencapai sekitar 2 juta ekor sapi hidup.

    “Totalnya hampir 2 juta dari komitmen selama lima tahun,” ujarnya.

    Agung menuturkan, perusahaan-perusahaan ini tidak hanya berasal dari dalam negeri tapi juga dari luar negeri. Sejauh ini, negara-negara yang telah menyampaikan komitmennya diantaranya Vietnam, Malaysia, Australia, Qatar, Uni Emirat Arab, dan China.

    Namun, Agung menyebut ada 6 perusahaan asal luar negeri yang secara intens menjajaki investasi sapi hidup di Indonesia. “Tetapi yang intens mungkin ada 6 ya, 6 perusahaan luar negeri yang intens untuk menjajaki dan mendorong realisasi investasi sapi,” tuturnya.

  • Siapa Bakal Pimpin XLSmart Usai Merger XL-Smartfren?

    Siapa Bakal Pimpin XLSmart Usai Merger XL-Smartfren?

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) dan PT Smart Telcom (SmartTel) resmi mengumumkan merger pada Rabu (11/12). Salah satu pertanyaan yang muncul adalah siapa yang nantinya akan menjadi nakhoda entitas baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart) tersebut.

    Group CEO & Managing Director Axiata Vivek Sood mengatakan jajaran manajemen menjadi bagian penting untuk entitas baru yang dihasilkan dari merger tersebut. Ia menyebut nama-nama kandidat yang akan mengisi posisi tersebut akan diumumkan dalam tiga hingga empat pekan mendatang.

    “Saya pikir bagian penting [dalam merger] adalah manajemen. Seleksi manajemen menjadi bagian yang sangat penting. Kami akan menginformasikan kepada pasar terkait hal ini pada tiga hingga empat pekan mendatang,” ujar Vivek dalam konferensi pers di Gedung Cyber 2 Jakarta, Rabu (11/12).

    Terkait pembagian antara Axiata dan Sinarmas, Vivek menyebut masing-masing akan menyumbang nama kandidat yang akan mengisi jajaran Board of Director (BOD) dengan pembagian 50:50.

    “Saya kira karena pembagian [saham] 50:50, maka Board of Directors akan dinominasikan dengan pembagian 50:50 dari kedua belah pihak. Namun, prosesnya tak hanya nominasi, tetapi juga siapa yang menjadi kandidat terbaik untuk menjalankan fungsi-fungsi berbeda di jajaran BOD,” terang Vivek.

    Vivek menambahkan beberapa nama kandidat bisa jadi diusulkan oleh kedua pihak.

    XL Axiata, Smartfren, dan SmartTel resmi melakukan merger lewat penandatangan persetujuan definitif pada Selasa (10/12). Merger ini menghasilkan entitias baru dengan nilai gabungan pra-sinergi mencapai lebih dari US$6,5 miliar atau sekitar Rp104 triliun.

    Axiata Group Berhad (Axiata) dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama, masing-masing memegang 34,8 persen saham XLSmart dengan pengaruh yang sama untuk arah dan keputusan strategis perusahaan.

    Proses merger secara keseluruhan diperkirakan akan berlangsung selama 3 bulan.

    Dalam jangka waktu tersebut, perusahaan telekomunikasi baru ini akan menunggu persetujuan mulai dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga Bursa Efek Malaysia.

    “Timeline di sini indikasi-indikasi bahwa approval ini selesai mungkin sekitar 3 bulan, tapi kami maunya lebih cepat,” ujar Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini

    “Ini bisa jadi lebih cepat tapi juga mungkin bisa bisa lebih lama. Tapi kami akan usahakan supaya ini adalah within 3 bulan,” imbuhnya.

    (lom/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • RI Kalah dari Malaysia, Investor Industri Keramik Asal China Bakal Tanam Modal Jumbo di Negeri Jiran – Halaman all

    RI Kalah dari Malaysia, Investor Industri Keramik Asal China Bakal Tanam Modal Jumbo di Negeri Jiran – Halaman all

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi Keramik Indonesia (ASAKI) Edy Suyanto mengungkap bahwa pengusaha di bidang keramik asal China berencana melakukan investasi besar-besaran di Malaysia.

    Edy mengungkap hal tersebut usai mengikuti rapat bersama asosiasi keramik se-Asia Tenggara di Bangkok, Thailand.

    “Saya melihat country report dari Malaysia bahwa di tahun depan investor China akan investasi besar-besaran di Malaysia,” katanya dalam diskusi saat acara “Twin Fest 2024: Ceramic Tableware & Glassware Indonesia” di Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).

    Edy mulanya heran mengapa pengusaha asal China tersebut memilih Malaysia sebagai target negara investasi, padahal Indonesia merupakan sasaran utama ekspor produk keramik mereka.

    Dari informasi yang ia dapat dari ketua asosiasi keramik Malaysia, tahun depan ada tambahan kapasitas pabrik seluas 40 juta meter persegi di Malaysia.

    Edy pun menyimak country report dari Malaysia. Dari situ, ia menyadari apa yang akhirnya membuat China lebih tertarik berinvestasi di Negeri Jiran.

    Ia mengungkapkan bahwa berbagai faktor yang membuat Malaysia menjadi pilihan lebih menarik bagi investor keramik China adalah harga gas yang lebih murah dan biaya logistik lebih rendah.

    Meskipun Indonesia memiliki kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) yang memberikan insentif untuk beberapa industri, industri baru di Indonesia tetap harus membayar harga gas 13,8 USD per MMBTU.

    Sebaliknya, Malaysia menawarkan harga gas yang lebih rendah, yaitu sebesar 10 USD per MMBTU.

    “Jadi bagi mereka produsen yang akan ekspansi lebih untung, lebih murah, lebih efisien adalah di sebelah (dengan harga gas) 10 (USD per MMBTU). Kita 13,8 (USD per MMBTU) untuk sesama pemain baru,” ujar Edy.

    Lalu, Edy juga menyoroti perbedaan besar dalam biaya logistik antara Indonesia dan Malaysia.

    Sebagai contoh, biaya ekspor dari Tanjung Priok, Jakarta ke Port Klang, Malaysia, hanya sekitar 150 USD per kontainer dengan ukuran 20 kaki.

    Angka tersebut jauh lebih murah dibandingkan dengan pengiriman dari Jakarta ke Medan yang bisa mencapai 700 USD per kontainer.

    “Bagi produsen, bagi investor, lebih bagus dia membangun di tempat yang gasnya sudah murah. Kedua, transportation cost, logistic cost-nya juga murah,” ucap Edy.

    “Dia bangun di Malaysia, nanti dia kirim ke Indonesia. Paling hanya 50-100 USD (biaya logistiknya). Jauh lebih murah. Jadi ini memberikan mereka (Malaysia) keunggulan,” pungkasnya.

    Ia pun mencermati langkah ini. Dari sini, Edy berharap tidak ada tren perusahaan keramik ekspansi di Malaysia, hanya untuk barangnya dikirim ke Indonesia. 

  • Industri Keramik Ngeluh Harga Gas Mahal, Minta HGBT Diperpanjang

    Industri Keramik Ngeluh Harga Gas Mahal, Minta HGBT Diperpanjang

    Jakarta

    Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kebijakan gas murah untuk industri alias Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk diperpanjang. Langkah ini dimaksudkan untuk mendukung industri dalam negeri, termasuk industri keramik dan kaca di RI.

    Direktur Industri Semen, Keramik dan Pengolahan Bahan Galian Non-Logam Kemenperin Putu Nadi Astuti mengatakan kebijakan HGBT sebetulnya sudah berlaku sejak 2020 lalu dan akan berakhir tahun ini. Untuk itu menurutnya penting bagi pemerintah untuk segera memperpanjang insentif ini.

    “Industri ini sebenarnya sudah mendapatkan insentif berupa kebijakan HGBT sejak 2020, dan kalau kita lihat regulasinya, Peraturan Presiden-nya, itu akan berakhir di tahun 2024 ini dan pemerintah dalam hal ini Kemenperin, bapak Menteri Perindustrian (Agus Gumiwang Kartasasmita) selalu mengupayakan agar insentif HGBT ini dapat dilanjutkan,” kata Putu dalam Media Talks di Kantor Kemenperin, Rabu (11/12/2024).

    “Saat ini memang masih dalam proses ya, proses revisi Peraturan Presiden tersebut. Jadi, kalau misalnya revisinya sudah selesai, kami harapkan bisa selesai segera, karena tahun 2025 ini sebentar lagi. Jadi, kita dorong ya dari pemerintah, dorong supaya revisi Perpres tersebut dapat segera diselesaikan, sehingga insentif HGBT ini dapat berlanjut,” jelasnya lagi.

    Menurutnya keberlanjutan kebijakan gas murah ini sangat penting bagi industri, khususnya yang bergerak di bidang keramik dan kaca, mengingat sekitar 20-30% ongkos produksi dipengaruhi oleh harga gas untuk industri.

    “Industri glassware dan keramik, tableware ini kebutuhan energinya sangat tinggi ya. Jadi industri ini termasuk industri yang lahap energi. Kebutuhan energinya sekitar 20-30%, sehingga harga energi di industri ini sangat berdampak terhadap biaya produksi,” terang Putu.

    Selain perpanjangan masa berlaku aturan gas murah, Putu juga meminta kepada pihak terkait agar implementasi gas murah ini dapat berlaku sesuai dengan aturan yang ada. Sebab menurutnya selama ini harga gas yang dikenakan kepada para pelaku industri masih di atas kebijakan HGBT.

    “Secara kebijakan sebenarnya harga gas bumi yang diberikan itu sesuai regulasi itu US$ 6 per MMBTU, tetapi implementasinya itu tidak seperti itu. Jadi, rata-rata itu sekitar US$ 6,5 per MMBTU,” ucapnya.

    Sebagai informasi, sebelumnya Ketua Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) Edy Suyanto mengeluhkan tingginya harga gas untuk industri jika tidak ada kebijakan HGBT.

    Sebab tanpa kebijakan ini, harga gas yang perlu mereka bayar untuk produksi berada di kisaran US$ 13,8 per MMBTU. Nilai ini menurutnya jauh lebih mahal bahkan jika dibandingkan dengan tetangga RI, Malaysia, yang berada di kisaran US$ 10 per MMBTU.

    Selain terkait harga yang sangat tinggi, Edy juga mengeluhkan kelancaran distribusi gas murah untuk industri. Sebab keterbatasan suplai gas murah ini secara langsung dapat menurunkan utilisasi industri keramik dan alat makan lainnya.

    “Ya gimana kita memproduksi full kalau harga gasnya hanya boleh pakai 60%? Bagaimana memproduksi full kalau hanya boleh pakai 70%? Sisanya kita harus membayar dengan biaya teramat mahal, US$ 13,8 (per MMBTU) yang mana itu tidak berdaya saing,” katanya.

    Tonton juga video: IPA Convex 2024 Jadi Momentum Bagi Ketahanan Energi Indonesia

    (kil/kil)

  • Bagaimana ASEAN di Bawah Kepemimpinan Malaysia pada 2025?

    Bagaimana ASEAN di Bawah Kepemimpinan Malaysia pada 2025?

    Jakarta

    Malaysia akan secara resmi mengambil alih kepemimpinan bergilir tahunan Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) pada Januari 2025. Salah satu agenda utama adalah menyusun ASEAN Community Vision 2045, yang menjadi pengganti panduan Vision 2025 yang akan berakhir pada akhir tahun depan.

    Malaysia juga dihadapkan pada tantangan untuk menangani industri penipuan siber yang berkembang di beberapa wilayah ASEAN.

    Sementara itu, ketegangan meningkat antara beberapa negara Asia Tenggara dengan Cina terkait sengketa wilayah di Laut Cina Selatan. Di sisi lain, Myanmar, masih dilanda perang saudara. Keterlibatan Cina yang semakin dalam di Myanmar membuat solusi yang dipimpin ASEAN tampak semakin tidak relevan.

    Tantangan lainnya, Malaysia akan memimpin blok regional yang beranggotakan 10 negara ini tepat sebelum pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada 20 Januari.

    Menjaga keutuhan ASEAN

    Beragam isu yang saling terkait ini menyoroti pentingnya menjaga kekompakan ASEAN di tengah arus geopolitik yang tidak menentu. Menjaga agar ketegangan antara AS dan Cina tidak semakin meluas lebih jauh ke Asia Tenggara akan menjadi hal penting, kata Bridget Welsh, seorang peneliti kehormatan di University of Nottingham Asia Research Institute Malaysia, kepada DW.

    Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pandangan serupa saat berbicara di KTT ASEAN di Vientiane pada Oktober lalu. “Kita tidak bisa terlalu menekankan pentingnya dialog dan kerja sama sebagai dasar hubungan baik,” katanya, seperti dilaporkan oleh Radio Free Asia. “Ketika ketegangan global terus meningkat, retakan dan perpecahan dalam ASEAN berisiko dimanfaatkan hingga merugikan sentralitas dan kohesivitas ASEAN.”

    Prashanth Parameswaran, peneliti di Wilson Center’s Asia Program, mengatakan bahwa Malaysia kemungkinan akan “aktif dan vokal” dalam isu geopolitik dan ekonomi selama masa kepemimpinannya, mengingat rekam jejak Anwar yang sering menyuarakan pendapatnya.

    Kepemimpinan baru di Asia Tenggara

    Di Vietnam dan Laos, diskusi internal akan mendominasi sebagian besar tahun depan menjelang Kongres Nasional masing-masing pada awal 2026.

    Di satu sisi, dengan status regional Anwar, perubahan kepemimpinan ini bisa membuat pemerintah lain memberikan lebih banyak penghormatan, memberi Malaysia keleluasaan lebih besar dalam mengarahkan agenda ASEAN. Namun, di sisi lain, perubahan ini juga bisa mempersulit. Misalnya, Indonesia di bawah Prabowo Subianto mungkin ingin mengambil peran regional yang lebih tegas, yang berpotensi bertabrakan dengan prioritas Malaysia.

    Di luar jangkauan ASEAN?

    Malaysia mungkin menghadapi tantangan lebih besar dalam mempengaruhi situasi di Myanmar, yang masih dilanda perang saudara setelah kudeta militer pada 2021.

    Respons ASEAN, yang berpusat pada Five-Point Consensus, banyak dikritik karena tidak efektif, meninggalkan kekosongan yang mulai diisi oleh kekuatan luar, terutama Cina.

    Cina telah mempererat hubungan dengan junta Myanmar dan baru-baru ini memaksa beberapa milisi etnis anti-junta untuk menyepakati gencatan senjata. Ada kekhawatiran bahwa Cina mungkin mempertimbangkan mengirim pasukan dengan dalih melindungi aset dan warganya, yang akan meningkatkan pengaruhnya atas konflik tersebut.

    Karena hubungan yang relatif dekat dengan Beijing, Kuala Lumpur mungkin berada dalam posisi “baik” untuk mendorong dialog inklusif antara Cina dan junta, kata Lin. Namun, hal ini juga dapat menciptakan gesekan di dalam ASEAN, terutama jika pemerintahan Trump yang akan datang mengambil pendekatan lebih konfrontatif.

    Pemerintahan Anwar juga terlihat semakin menjauh dari Barat selama setahun terakhir. Ia telah dua kali bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan menahan diri untuk tidak mengutuk invasi Rusia ke Ukraina.

    Sementara itu, Anwar sering menuduh pemerintah Barat menerapkan “standar ganda” terkait dukungan mereka terhadap tindakan Israel di Gaza dan Lebanon.

    Semua faktor ini menambah kompleksitas kepemimpinan Malaysia di ASEAN mendatang. “ASEAN sudah mulai bergerak mendekati Cina, dan ini menciptakan ketegangan di dalam organisasi,” kata Welsh.

    Artikel ini diadaptasi dari bahasa Inggris

    Saksikan juga video: Prabowo Pamer Kinerja Kabinet di Hadapan Pengusaha US-ASEAN

    (ita/ita)