Tiga Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur Juga Didakwa Terima Gratifikasi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang menjatuhkan vonis bebas terhadap pelaku pembunuhan, Gregorius Ronald Tannur, juga didakwa menerima gratifikasi masing-masing senilai ratusan juta rupiah.
Adapun ketiganya adalah Hakim Ketua Erintuah Damanik serta dua anggotanya, Mangapul dan Heru Hanindyo.
Dugaan gratifikasi ini merupakan dakwaan kedua kumulatif yang dituduhkan jaksa penuntut umum kepada ketiga terdakwa yang diduga menerima suap untuk membebaskan Ronald Tannur.
“Dianggap pemberian suap yang berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya yaitu selaku hakim,” kata jaksa penuntut umum di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2024).
Dalam uraiannya, jaksa menyebut, Damanik diduga menerima gratifikasi sebesar Rp 97.500.000; 32.000.000 dollar Singapura, dan 35.992,25 ringgit Malaysia.
Jika dikonversi ke rupiah dengan kurs hari ini, jumlah gratifikasi yang diduga diterima sebesar Rp 608.909.545,45.
Kemudian, Heru diduga menerima gratifikasi Rp 104.500.000; 18.400 dollar Amerika Serikat (AS), 19.100 dollar Singapura; 100.000 yen; 6.000 euro, dan 21.715 riyal Saudi.
Total keseluruhan dugaan gratifikasi yang diterima Heru sebesar Rp 835.498.789,5.
Sementara, Mangapul diduga menerima gratifikasi Rp 21.400.000, 2.000 dollar AS, dan 6.000 dollar Singapura.
Jaksa mengatakan, baik Damanik, Mangapul, maupun Heru merupakan hakim dan masuk dalam kategori penyelenggara negara yang harus bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme sebagaimana diatur Pasal 2 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999.
Menurut jaksa, ketiga hakim itu tidak melaporkan uang ratusan juta tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam waktu 30 hari setelah penerimaan yang dinilai tidak sah berdasarkan hukum.
“Tidak melaporkan adanya harta kekayaan dalam bentuk uang tunai tersebut ke dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sebagaimana ditentukan dalam undang-undang,” tutur jaksa.
Karena penerimaan itu, ketiganya didakwa melanggar Pasal 12 B juncto Pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Adapun dakwaan kesatu jaksa penuntut umum menyebut, ketiga terdakwa menerima suap Rp 1 miliar dan 308.000 dollar Singapura.
Suap diberikan oleh ibu Ronald Tannur, Meirizka Widjaja Tannur melalui pengacara anaknya, Lisa Rachmat untuk menjatuhkan putusan bebas.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Negara: Malaysia
-
/data/photo/2024/10/25/671b175a59bb4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tiga Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur Juga Didakwa Terima Gratifikasi Nasional 24 Desember 2024
-

Vietnam Kehabisan Tiket Pulang usai Lawan Singapura di Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
JAKARTA – Timnas Vietnam mengalami kendala untuk leg pertama partai semifinal Piala AFF 2024. Mereka dijadwalkan menghadapi Singapura pada Kamis, 26 Desember 2024, tapi Golden Star malah kehabisan tiket untuk pulang ke negaranya setelah laga itu.
Dilansir media Vietnam, Bongda 24h, skuat asuhan Kim Sang-sik akan bertolak ke Singapura pada Senin, 23 Desember 2024, pukul 09.30 waktu setempat. Mereka direncanakan bertolak dari Bandara Noi Bai setelah berkumpul di Provinsi Phu Tho.
Selepas laga melawan Singapura itu, tim rencananya langsung bertolak pulang pada 27 Desember 2024. Namun, untuk rencana itu, ternyata skuad mesti dibagi dalam dua kloter.
Rombongan pertama akan terbang langsung dari Singapura menuju Hanoi, sementara rombongan kedua harus transit terlebih dahulu di Ho Chi Minh City.
Situasi ini terpaksa dilakukan karena ketersediaan tiket pesawat untuk pulang dari Singapura ke Vietnam terbatas.
Sebelumnya, tim logistik Vietnam sejatinya telah melakukan antisipasi dengan membeli tiket penerbangan ke Singapura dan Malaysia untuk 46 anggota tim.
Langkah ini dilakukan sebelum memastikan lawan mereka di semifinal mengingat padatnya jadwal turnamen.
Namun, babak gugur Piala AFF 2024 yang bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru membuat ketersediaan tiket pesawat terbatas.
Hal inilah yang membuat skuad Vietnam nantinya mesti terpecah menjadi dua kloter setelah melakoni laga kontra Singapura.
-

Rupiah Menguat Tipis ke Rp16.184 Pagi Ini
Jakarta, CNN Indonesia —
Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp16.184 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Selasa (24/12) pagi. Mata uang Garuda naik 12 poin atau plus 0,07 persen.
Sementara itu, mayoritas mata uang Asia tak sanggup melawan dolar AS. Yen Jepang turun 0,05 persen, yuan China merosot 0,01 persen, ringgit Malaysia amblas 0,04 persen, dan peso Filipina jatuh 0,03 persen.
Mata uang utama negara maju dominan dibuka melemah. Poundsterling Inggris layu 0,05 persen, euro Eropa minus 0,03 persen, dolar Australia melemah 0,10 persen, dan dolar Kanada turun 0,07 persen.
Analis Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan rupiah akan bangkit hari ini.
Pasalnya, dolar AS terkoreksi setelah rilis data pemesanan barang tahan lama atau durable goods lebih lemah dari perkiraan.
“Rupiah juga diperkirakan akan berkonsolidasi dengan kecenderungan menguat terbatas terhadap dolar AS di tengah perdagangan yang lebih sepi menjelang liburan Nataru” katanya kepada CNNIndonesia.com.
Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp16.150 sampai Rp16.250 per dolar AS pada hari ini.
(fby/pta)
-

Seskab Teddy jelaskan alasan Prabowo batalkan kunjungan ke Malaysia
Mayor Teddy Indra Wijaya (kedua kanan) memberikan hormat kepada Presiden Prabowo Subianto saat pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Mayor Teddy Indra Wijaya diangkat sebagai Sekretaris Kabinet menggantikan Pramono Anung. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Seskab Teddy jelaskan alasan Prabowo batalkan kunjungan ke Malaysia
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Selasa, 24 Desember 2024 – 06:43 WIBElshinta.com – Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menjelaskan alasan Presiden RI Prabowo Subianto membatalkan atau menunda kunjungannya ke Malaysia untuk bertemu dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim, yakni karena ada keperluan penting.
“Ada keperluan penting di Jakarta jadi harus kembali segera,” kata Mayor Teddy, sapaan akrabnya, dalam pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Teddy menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto dalam kondisi yang baik-baik saja. Namun, Presiden harus kembali segera ke Jakarta karena ada keperluan penting.
Saat ditanya lebih lanjut, Teddy mengatakan bahwa Presiden Prabowo langsung menggelar rapat setibanya dari Mesir usai memenuhi undangan kenegaraan dengan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah El-Sisi dan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 di Kairo, Mesir pada 17-19 Desember lalu.
Berdasarkan keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Senin, Presiden Prabowo Subianto tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, sekitar pukul 10.45 WIB, dan langsung melakukan rapat terbatas bersama para menteri soal kesiapan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
“Tadi saja tiba langsung rapat dan cek perkembangan terkini dengan beberapa menteri. Ramai juga tadi videonya saat mendarat dan rapat,” kata Teddy.
Presiden Prabowo melakukan rapat terbatas dengan para pejabat yang menyambutnya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Dalam pertemuan yang digelar di ruang tunggu Naratetama Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden Prabowo membahas persiapan keamanan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang menjadi waktu puncak pergerakan massa dan aktivitas masyarakat.
Perayaan libur hari keagamaan tersebut dinilai memerlukan langkah-langkah keamanan untuk memastikan ketertiban dan keamanan publik.
Kepala Negara pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajarannya yang terus berusaha keras memastikan Nataru berjalan lancar.
Selain itu dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya mitigasi antisipasi bencana. Presiden Prabowo menekankan pentingnya koordinasi antara berbagai pihak dan penyebaran informasi kepada masyarakat terkait perkembangan cuaca terkini.
Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan kunjungan ke Malaysia untuk bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Kunjungan ke Malaysia direncanakan usai Prabowo melakukan rangkaian kegiatan kunjungan kenegaraan di Kairo, Mesir.
Sumber : Antara
-

Koneksi Internet RI Kalah Cepat dari Negara Tetangga, Ini Penyebabnya
Jakarta –
Berdasarkan riset World Digital Competitiveness Ranking (WDCR 2023) oleh International International Institute for Management Development (IMD) asal Swiss, daya saing digital Indonesia naik ke posisi 45 dunia.
Peningkatan tersebut melonjak signifikan dari posisi 51 dunia pada tahun 2022. Meski begitu, OpenSignal kerap menempatkan Indonesia di posisi bawah dalam daftar negara dengan kecepatan fixed broadband tercepat di Asia Tenggara.
Fixed broadband adalah jenis layanan internet berkecepatan tinggi yang menggunakan koneksi tetap (fixed), lewat jaringan kabel atau serat optik yang terpasang di lokasi tertentu.
Riset menunjukan, di kawasan Asia daya saing digital Indonesia lebih unggul dibanding sejumlah negara Asia lain seperti India (peringkat 49), Filipina (59) dan Mongolia (63).
Namun, di kawasan Asia Tenggara, Indonesia masih kalah jauh dari Singapura (menduduki peringkat ke-3), dan tertinggal dari Malaysia (peringkat 33) serta Thailand (peringkat 35). Mengapa?
Alasan Kecepatan Internet Indonesia Terbilang Lambat
Staf Ahli Bidang Teknologi, Mochamad Hadiyana, membeberkan bahwa berdasarkan data dari Speed Test Global Index tahun 2020 saja, RI ada di urutan ke 120, kecepatan akses rata-ratanya 14,16 Mbps untuk download dan 9,5 Mbps upload.
Kecepatan rata-rata tersebut masih jauh di bawah rata-rata dunia yang rata-ratanya 31,95 Mbps (download) dan 11,32 Mbps (upload).
Hadi mengatakan ada beberapa faktor penyebab yang membuat koneksi fixed broadband Indonesia kalah dibandingkan Singapura, Malaysia dan negara lainnya.
Berkut penjelasan mengapa kecepatan internet rata-rata di Indonesia terbilang lambat jika dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya:
1. Faktor Kapasitas Jaringan yang Disediakan oleh Operator Internet
Kecepatan internet rata-rata di Indonesia terbilang lambat karena Internet Service Provider (ISP) memberikan kapasitas lebih kepada pihak pengguna/pelanggan melebihi yang dibutuhkan.
“Akibatnya, ketika mereka menggunakan layanan bersama-sama terjadi kemacetan sehingga kecepatannya turun. Belum lagi ada berbagi bandwidth bikin kecepatan rendah,” ujar Hadi saat sesi Ngopi Bareng di Kantor Kominfo, Jumat (26/4/2024) lalu.
ISP sendiri adalah layanan yang dikeluarkan oleh perusahaan tertentu untuk memberikan suplai Internet ke masyarakat luas.
Sebagai informasi, saat artikel ini ditulis Mochamad Hadiyana juga masih menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi Kementerian Komunikasi dan Digital.
2. Faktor Infrastruktur Jaringan yang Tidak Terawat dengan Baik
Kualitas kabel dan optik yang digunakan mempengaruhi kecepatan internet. Hadi menyebut bahwa, kabel serat optik yang alam atau tidak terawat dengan baik bisa menyebabkan atenuasi sinyal (melemahnya suatu sinyal oleh adanya jarak yang semakin jauh). Hal ini tentu berimbas pada melambatnya kecepatan internet.
3. Faktor Peralatan Jaringan yang Digunakan
Peralatan seperti modem dan router turut mempengaruhi kecepatan internet. Misalnya, peralatan yang sudah tua atau tidak kompatibel dengan teknologi terbaru juga bisa menyebabkan bottleneck dan memperlambat kecepatan internet.
“Kami melihat adanya kesulitan untuk investasi lebih banyak dalam infrastruktur oleh operator. Penyebabnya karena biaya sarana untuk menetapkan jaringan tinggi,” kata Hadi kala itu.
Namun terlepas dari faktor-faktor tadi, Hadi tetap optimis bahwa ke depannya kecepatan fixed broadband di Indonesia akan lebih baik.
“Kalau saya optimis Indonesia bisa menambah kecepatan broadbandnya. Namun, concern saya bukan di peringkatnya tapi pada kecepatannya yang dapat memperlancar kita dalam berkomunikasi,” ungkapnya.
“Tak perlu rangking 1 atau 5 di dunia, karena negara lain sama, mereka meningkatkan kecepatan broadbandnya. Korea dan Singapura, mereka berupaya meningkatkan. Terpenting terjadi peningkatan signifikan dalam kecepatan broadband itu,” pungkas Hadi.
(khq/fds)
-

Apa itu KTT D-8 saat Pidato Prabowo yang Jadi Sorotan terkait Erdogan?
Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru saja selesai menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) D-8 di Kairo, Mesir. Prabowo bersama para jajarannya menghadiri KTT tersebut dari 17 hingga 19 Desember pekan lalu.
Dalam pertemuan tersebut, momen pidato Prabowo sempat menjadi sorotan. Sebab, saat menyampaikan pidatonya tentang pembelaan Indonesia terhadap Palestina, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, tiba-tiba walk out (WO).
Namun, tindakan itu sudah direspons oleh pihak Indonesia dan Turki. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Rolliansyah (Roy) Soemirat, mengatakan tindakan WO seperti yang sudah dilakukan Presiden Erdogan merupakan suatu hal yang lumrah terjadi di forum-forum internasional.
“Sesuatu hal yang lumrah bahwa para ketua delegasi itu melakukan banyak pertemuan paralel pada saat pertemuan internasional, antara lain untuk lakukan pertemuan bilateral dengan ketua delegasi lain di ruangan lain,” kata Roy.
Apa itu KTT D-8?
Konferensi Tingkat Tinggi D-8 merupakan sebuah konferensi yang digelar oleh negara-negara mayoritas Muslim dengan ekonomi berkembang. Konferensi ini digelar untuk mempererat kerja sama ekonomi di antara negara-negara tersebut.
Dilansir laman resminya, D-8 sendiri merupakan organisasi kerja sama ekonomi yang didirikan oleh Indonesia, Turki, Iran, Bangladesh, Malaysia, Nigeria, Pakistan, dan Mesir. Pembentukan organisasi ini diumumkan secara resmi dalam Deklarasi Istanbul yang dihelat pada 15 Juni 1997.
D-8 dibentuk untuk meningkatkan posisi tawar negara-negara anggota dalam ekonomi global, menciptakan peluang baru dalam hubungan perdagangan, meningkatkan partisipasi dalam pengambilan keputusan di tingkat internasional, serta meningkatkan standar hidup bagi negara dengan ekonomi berkembang.
Berawal dari sebuah seminar
Pembentukan D-8 mulanya digagas oleh mantan Perdana Menteri Turki, Prof. Dr. Necmettin Erbakan. Ide itu tercetus saat dirinya mengisi seminar bertajuk “Kerja Sama dalam Pembangunan” yang dihelat di Istanbul pada Oktober 1996.
Kala itu, seminar tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Indonesia, Turki, Iran, Bangladesh, Malaysia, Nigeria, Pakistan, dan Mesir. Dari sinilah ikatan negara-negara tersebut untuk membentuk organisasi D-8 tercipta. Mereka berniat membentuk organisasi kerja sama ekonomi yang diisi oleh negara-negara mayoritas Muslim.
Hingga pada akhirnya, D-8 pun resmi terbentuk setahun setelahnya, yakni pada 1997.
Meski keanggotaannya hanya terdiri dari beberapa negara, organisasi D-8 mengeklaim dirinya sebagai organisasi global, bukan regional. Artinya, setiap negara di dunia punya hak untuk bergabung dengan organisasi tersebut jika memang berminat.
Organisasi D-8 sendiri berpusat di Istanbul, Turki. Organisasi tersebut dipimpin oleh sekretaris jenderal. Sekjen D-8 saat ini adalah Duta Besar Isiaka Abdulqadir Imam yang berasal dari Nigeria.
(gas/bac)
-

Kompolnas Minta Polri Tindak Tegas Para Polisi Pemeras Penonton DWP
Jakarta, CNN Indonesia —
Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Muhammad Choirul Anam mendesak Polri menindak tegas para oknum polisi yang diduga memeras seorang warga Malaysia di acara Djakarta Warehouse Project (DWP) pada 13-15 Desember 2024.
“Kami mengapresiasi langkah yang diambil oleh Divisi Propam Polri dan berharap memang ada tindakan tegas dan sanksi yang juga tegas terhadap para pelaku tersebut, ” kata Anam dalam keterangannya, Senin (23/12).
Anam juga meminta kepada Propam agar segera menjelaskan duduk perkara kasus tersebut sehingga tidak terjadi informasi yang simpang siur.
“Di samping sanksi yang tegas, juga harus penjelasan apa yang sebenarnya terjadi secara transparan,” katanya.
Menurut Anam, Kompolnas juga memberikan atensi terhadap kasus ini yang saat ini sudah diproses Propam Mabes maupun Propam Polda Metro Jaya. Sejauh ini diperkirakan ada 18 oknum polisi yang terlibat pemerasan penonton DWP tersebut.
Dengan adanya kasus ini, menurut Anam akan ada kerugian seperti konteks hubungan masyarakat Malaysia dan Indonesia, sektor pariwisata, dan sebagainya.
“Oleh karenanya, sanksi dan tindakan yang tegas, juga proses yang transparan, harus diambil dan kami tunggu proses penjelasan kepada publik, dan kami juga tunggu langkah-langkah pengambilan penegakan etik maupun penegakan hukum dalam peristiwa tersebut, ” ucapnya.
Divisi Propam Polri mengamankan 18 oknum personel yang diduga terlibat dalam kasus dugaan pemerasan terhadap seorang warga Malaysia oleh oknum polisi pada ajang DWP.
“Divisi Propam Polri telah mengamankan terduga oknum yang bertugas saat itu. Jumlah terduga oknum personel yang diamankan sebanyak 18 yang terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (21/12).
Untuk langkah selanjutnya, lanjut dia, Propam Polri akan memeriksa lebih lanjut 18 oknum personel tersebut. Dia menegaskan bahwa Polri tidak akan menoleransi pelanggaran yang dilakukan setiap anggota Polri.
(Antara/kid)
[Gambas:Video CNN]
-
/data/photo/2022/12/07/63907245cc058.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Polisi Pemalak DWP Itu Kini “Go International”…
Polisi Pemalak DWP Itu Kini “Go International”…
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengumumkan pihaknya telah mengamankan 18 personel terkait kasus dugaan pemerasan terhadap sejumlah penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 asal Malaysia.
“Polri telah menindaklanjuti informasi tersebut dengan mengamankan terduga oknum yang bertugas pada saat itu. Jumlah terduga oknum personel yang diamankan sebanyak 18 personel,” ungkap Trunoyudo dalam keterangannya, Jumat (20/12/2024).
Ke-18 anggota itu terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Kemayoran.
Sejauh ini, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri tengah memeriksa ke-18 anggota tersebut. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai duduk perkara kasus.
Hanya saja, Trunoyudo mengaku, Polri tidak akan menoleransi pelanggaran tersebut.
“Kami memastikan tidak ada tempat bagi oknum yang mencoreng institusi. Investigasi telah kami lakukan secara profesional, transparan, dan tuntas. Kami telah melakukan pengamanan terhadap para terduga oknum yang dimaksud,” pungkas dia.
Dugaan pemerasan itu turut disoroti Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Komisioner Kompolnas Muhammad Choirul Anam mengatakan, ada pelanggaran dalam dugaan pemerasan itu.
“Kalau ditanya ini ada pelanggaran atau tidak, ya pastinya ada pelanggaran. Bahkan, sudah diproses oleh Propam Mabes maupun Propam Polda Metro Jaya dengan adanya 18 orang ini,” kata Anam kepada
Kompas.com,
Minggu (22/12/2024).
Usai penangkapan terhadap ke-18 polisi ini, Kompolnas mengharapkan Divisi Propam Polri memberikan sanksi tegas terhadap mereka.
“Kami juga meminta kepada Propam untuk menjelaskan duduk perkara sehingga tidak simpang simpang siur problem-problem yang ada,” ucap dia.
Terpisah, pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto menilai, ke-18 polisi yang yang kini tengah menjalani pemeriksaan terkait dugaan pemerasan terhadap sejumlah penonton DWP harus mendapat sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) jika terbukti.
Bukan hanya itu, mereka juga harus diseret ke ranah hukum pidana dengan persangkaan Pasal 12 huruf e Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001.
“Sanksi etik dan disiplin berupa demosi saja tak cukup, harusnya kepolisian memberi sanksi PTDH dan memproses pidana pungli dalam Undang-undang Anti Korupsi yang diancam hukuman 9 tahun (penjara),” ucap Bambang saat dihubungi
Kompas.com
, Senin (23/12/2024).
Menurut Bambang, sanksi sedang atau ringan tidak akan membuat pelaku jera dan mungkin berbuat hal serupa di kemudian hari.
Selain itu, Bambang juga menilai, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Donald Parlaungan Simanjuntak harus turut diperiksa terkait dugaan pemerasan terhadap sejumlah penonton
DWP 2024
.
Hal ini karena ia merupakan atasan dari 18 polisi yang diduga terlibat kasus ini.
“Apakah ada keterlibatan Dirresnarkoba atau tidak? Perlu penyelidikan lebih dalam dan transparansi,” ujar Bambang.
Bukan hanya Donald, Divisi Propam Polri juga diminta memeriksa masing-masing pimpinan kesatuan.
“Baik yang ada di lapangan maupun secara struktur. Karena, itu melibatkan banyak polres. Kasat Narkoba masing-masing Polrestro, dan Dirresnarkoba Polda juga harus diperiksa,” ujar dia.
“18 orang itu tidak bisa disebut oknum lagi, tapi kelompok. Dan lazimnya, sebuah kelompok pasti ada yang memimpin,” ujar dia.
Kasus dugaan polisi memeras penonton DWP 2024 dinilai tidak hanya merusak citra institusi Bhayangkara, tetapi juga mencoreng nama Indonesia di kancah internasional.
Pasalnya, DWP merupakan festival
electronic dance music
(EDM) terbesar di Asia Tenggara dan korban disebut kebanyakan berasal dari Malaysia.
Menurut Bambang, citra Indonesia di sektor pariwisata, khususnya dalam bidang Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) bakal semakin terpuruk akibat ulah sejumlah anggota kepolisian itu.
Akibatnya, negara bisa merugi karena kehilangan kepercayaan dari negara tetangga.
“Wisata MICE termasuk event hiburan maupun olahraga Indonesia yang sudah kalah jauh dibanding negara tetangga, Singapura, Malaysia dan Thailand, akan semakin terpuruk dengan perilaku oknum polisi tersebut,” kata Bambang.
Menurut Bambang, insiden ini merusak promosi pariwisata Indonesia yang telah menelan anggaran besar. Sementara, para pelaku hanya mengejar kepentingan individu dan kelompok.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana turut angkat bicara terkait kasus ini. Dia menyesalkan dugaan pemerasan oleh polisi terhadap penonton DWP 2024.
Kejadian ini dinilai merugikan dan mencoreng upaya pemerintah mempromosikan Indonesia sebagai destinasi wisata kelas dunia.
“Kementerian Pariwisata meminta maaf atas ketidaknyamanan dan dampak dari peristiwa ini,” ujar Widiyanti, dikutip dari laman Kemenparekraf, Senin (23/12/2024).
Sementara, Plt Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenpar, Vinsensius Jemadu, menegaskan komitmen Kemenpar bersama Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) untuk menghadirkan acara yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sepanjang 2024, Kemenpar mendukung 175
event
daerah (KEN dan Non-KEN), 31
event
internasional, dan 101
event
nasional untuk meningkatkan dampak ekonomi pariwisata dan manfaat langsung bagi masyarakat.
Dukungan terhadap
event
nasional dan internasional tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga memperkuat citra positif Indonesia di kancah dunia.
“Kemenpar akan terus berkolaborasi dengan stakeholder untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penonton maupun wisatawan,” tambah Vinsensius.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

