Negara: Malaysia

  • Prabowo Subianto Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Bakal Berpengaruh pada 2025

    Prabowo Subianto Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Bakal Berpengaruh pada 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto masuk dalam daftar pemimpin dunia yang akan berpengaruh pada 2025 versi media Singapura, The Straits Times. Prabowo dinilai tidak hanya berpengaruh di tingkat Kawasan, tetapi juga global.

    Prabowo Subianto masuk daftar pemimpin dunia yang akan berpengaruh pada 2025 bersama sembilan presiden dan perdana menteri dari berbagai negara.

    Dalam artikel berjudul “Meet The 10 World Leaders To Watch In 2025” yang disiarkan The Straits Times, Sabtu (4/1/2025), Prabowo masuk daftar 10 pemimpin asing yang menjadi sorotan bersama Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump, Perdana Menteri (PM) China Xi Jinping, PM Jepang Shigeru Ishiba, PM India Narendra Modi, Presiden Rusia Vladimir Putin, PM Australia Anthony Albanese, PM Malaysia Anwar Ibrahim, Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un, dan PM Israel Benjamin Netanyahu.

    Tim Media Presiden Prabowo dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari Antara, Senin (6/1/2025), menjelaskan ada beberapa aspek yang menjadi sorotan The Straits Times sehingga Prabowo masuk daftar pemimpin dunia yang diprediksi memengaruhi dinamika di kawasan dan global.

    The Straits Times, dalam artikelnya itu, menilai Prabowo yang baru dua bulan lebih menjabat sebagai presiden berpeluang untuk menjadi sosok yang dominan dalam kepemimpinan di kawasan.

    The Straits Times menyebut beberapa langkah tegas pemerintahan Prabowo dalam beberapa forum-forum multilateral, misalnya saja keinginan Indonesia untuk bergabung sebagai anggota penuh BRICS.

    Harian Singapura itu juga menyoroti kembali tur luar negeri Prabowo dalam masa 100 hari kerjanya sebagai presiden, yaitu ke China dan Amerika Serikat dalam pekan yang sama, kemudian menghadiri APEC di Peru, dan KTT G-20 di Brasil.

    The Straits Times kemudian meyakini Presiden Prabowo bakal mendukung kepemimpinan Malaysia dan PM Anwar di ASEAN pada 2025, terutama untuk menerapkan beberapa program kerja sama ekonomi prioritas, yang mencakup investasi lintas batas, konektivitas rantai pasok, pembangunan berkelanjutan, dan pembangunan yang berorientasi kepada pertumbuhan ekonomi.

    Dalam catatan yang sama, The Straits Times menilai Presiden Prabowo tidak ragu untuk menempuh pendekatan luar negeri yang berbeda dari pendahulunya, termasuk di antaranya memperkuat hubungan dan meningkatkan kerja sama antara Indonesia dengan Rusia dan China. Langkah itu dinilai membuat Prabowo menjadi salah satu pemimpin dunia yang bakal berpengaruh pada 2025.

  • Manufaktur Indonesia Tumbuh Positif, Kemenkeu Ungkap Didorong Peningkatan Produksi

    Manufaktur Indonesia Tumbuh Positif, Kemenkeu Ungkap Didorong Peningkatan Produksi

    JAKARTA – Aktivitas manufaktur Indonesia mengalami peningkatan signifikan, ditandai dengan ekspansi pada Desember 2024.

    Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu menyampaikan sepanjang tahun 2024, Pur-chasing Managers’ Index (PMI) Indonesia menunjukkan dinamika sektor manufaktur, dengan tujuh kali berada di zona ekspansi dan lima kali di zona kontraksi.

    “Pur-chasing Managers’ Index (PMI) Indonesia meningkat dari 49,6 pada November menjadi 51,2 pada Desember 2024,” ujarnya dalam keterangannya, Minggu, 5 Januari.

    Febrio menyampaikan angka ini merupakan level tertinggi sejak Mei 2024 yang didorong oleh kenaikan produksi dan permintaan baru, baik dari pasar domestik maupun internasional, yang meningkat menjelang Hari Raya Natal dan perayaan Tahun Baru.

    Di sisi lain, beberapa negara ASEAN dengan ekonomi berbasis manufaktur, seperti Vietnam dan Malaysia mencatatkan PMI manufaktur yang terkontraksi, dengan PMI masing-masing berada pada level 49,8 dan 48,6.

    “Aktivitas manufaktur Indonesia yang kembali ke zona ekspansif menjadi kabar baik di awal tahun ini, mencerminkan perekonomian Indonesia yang tetap solid di tengah berbagai tan-tangan, baik global maupun domestik. Pemerintah semakin optimis pertumbuhan ekonomi lebih dari 5% untuk tahun 2024 dapat tercapai,” tuturnya.

    Menurutnya kuatnya permintaan domestik terhadap produk dalam negeri turut menopang kinerja sektor manufaktur.

    Adapun, Indeks Penjualan Ritel (IPR) mencatat kenaikan 1,7 persen (yoy) secara tahunan pada November 2024 dibandingkan pada Oktober 2024 1,5 persen dan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Bank Indonesia pada November 2024 naik signifikan ke level 125,9 dibandingkan pada Oktober 2024 121,1.

    Febrio mengatakan perkembangan indikator tersebut mencerminkan daya beli yang terus meningkat dan optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi yang lebih baik di tengah perkembangan inflasi yang manageable.

    Selain itu, Febrio menyampaikan berdasarkan komponen PMI, peningkatan jumlah persedi-aan barang jadi mencerminkan optimisme pelaku usaha terhadap permintaan atas produk manufaktur Indonesia. Peningkatan aktivitas manufaktur ini juga diikuti dengan penyerapan tenaga kerja yang lebih ekspansif.

    “Optimisme konsumen dan pelaku usaha, tercermin dari indeks penjualan ritel, keyakinan konsumen, dan aktivitas manufaktur yang ekspansif, menjadi modal penting bagi Indonesia menghadapi tantangan 2025. Konsumsi domestik dan aktivitas industri tetap menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi,” tandasnya.

  • Prajogo Pangestu Masih Jadi Orang Terkaya di RI, Ini Profil dan Usahanya – Halaman all

    Prajogo Pangestu Masih Jadi Orang Terkaya di RI, Ini Profil dan Usahanya – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pada awal 2025, pemilik Grup Barito Pacific, Prajogo Pangestu, memuncaki daftar orang paling kaya di Indonesia.

    Berdasarkan data Forbes Real Time Billionaires, akhir pekan kemarin, kekayaan Prajogo naik menjadi 44,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

    Adapun pada penutupan 2024, kekayaan pria kelahiran 1944 itu sebesar 43,1 miliar dolar AS.

    Di Grup Barito Pacific, Prajogo menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan.

    Grup Barito Pacific memiliki bisnis di berbagai sektor. Di petrokimia, mereka memilik anak perusahaan PT Chandra Asri Pacific Tbk.

    Chandra Asri Pacific memiliki beberapa anak perusahaan, di antaranya PT Chandra Pelabuhan Nusantara, PT Chandra Asri Perkasa, PT Chandra Asri Alkali, dan lain-lain

    Di sektor energi, Barito Pacific memiliki beberapa anak perusahaan seperti PT Barito Renewables Energy Tbk dan PT Barito Wahana Lestari.

    Ada lagi cucu perusahaan Barito Pacific di sektor energi seperti PT Barito Wind Energy, PT Barito Wahana Tenaga, dan lain-lain.

    Selanjutnya, di sektor properti, Grup Barito Pacific memiliki anak perusahan bernama PT Griya Idola serta cucu perusahaan seperti PT Griya Tirta Asri, PT Meranti Griya Asri, dan lain-lain.

    Di sektor lainnya, Barito Pacific memiliki anak perusahan seperti PT Rimba Equator Permai, Marigold Resources Pte Ltd, PT Tunggal Agathis Indah Wood Industries, dan lain-lain.

    Profil Prajogo Pangestu

    Prajogo Pangestu adalah pria kelahiran Kalimantan Barat pada 1944.

    Nama aslinya adalah Phang Djoem Pen.

    Prajogo adalah putra dari seorang pedagang karet.

    Dia terlahir dari keluarga biasa yang membuatnya hanya mampu mengenyam pendidikan sampai di tingkat sekolah menengah.

    Pria berusia 79 tahun ini juga pernah bekerja sebagai sopir angkot pada 1960-an.

    Saat masih menjadi sopir angkot, Prajogo bertemu dengan pengusaha kayu asal Malaysia, Burhan Uray yang mengajaknya bergabung di perusahaan industri kayu, PT Djajanti Group.

    Prajogo kemudian dipercaya menjadi general manager Pabrik Plywood Nusantara di Gresik, Jawa Timur pada 1976.

    Setahun berkarier, Prajogo memutuskan untuk keluar dan memulai bisnisnya dengan membeli CV Pacific Lumber Coy.

    Hingga akhirnya, Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia seperti sekarang.

    Selama kariernya sebagai pengusaha, Prajogo pernah dianugerahi Bintang Jasa Utama oleh Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) pada 2019 silam.

     

  • Straits Times prediksi Prabowo jadi pemimpin dunia berpengaruh

    Straits Times prediksi Prabowo jadi pemimpin dunia berpengaruh

    Presiden Prabowo Subianto. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

    Straits Times prediksi Prabowo jadi pemimpin dunia berpengaruh
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 05 Januari 2025 – 16:03 WIB

    Elshinta.com – Harian terbesar di Singapura The Straits Times, memprediksi Presiden RI Prabowo Subianto bersama sembilan presiden dan perdana menteri dari berbagai negara diprediksi menjadi pemimpin dunia berpengaruh, baik di tingkat kawasan maupun global.

    Dalam artikel berjudul “Meet the 10 world leaders to watch in 2025” yang disiarkan The Straits Times, Sabtu (4/1), Prabowo masuk daftar 10 pemimpin asing yang menjadi sorotan bersama Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump, Perdana Menteri (PM) China Xi Jinping, PM Jepang Shigeru Ishiba, PM India Narendra Modi, Presiden Rusia Vladimir Putin, PM Australia Anthony Albanese, PM Malaysia Anwar Ibrahim, Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un, dan PM Israel Benjamin Netanyahu.

    Tim Media Presiden Prabowo di Jakarta, Minggu, dalam siaran resminya menjelaskan ada beberapa aspek yang menjadi sorotan The Straits Times sehingga Prabowo masuk daftar pemimpin dunia yang diprediksi mempengaruhi dinamika di kawasan dan global.

    The Straits Times, dalam artikelnya itu, menilai Prabowo — meskipun baru dua bulan lebih menjabat sebagai Presiden — berpeluang untuk menjadi sosok yang dominan dalam kepemimpinan di kawasan.

    The Straits Times menyebut beberapa langkah tegas pemerintahan Prabowo dalam beberapa forum-forum multilateral, misalnya saja keinginan Indonesia untuk bergabung sebagai anggota penuh BRICS.

    Harian Singapura itu juga menyoroti kembali tur luar negeri Prabowo dalam masa 100 hari kerjanya sebagai Presiden, yaitu ke China dan Amerika Serikat dalam pekan yang sama, kemudian menghadiri APEC di Peru, dan KTT G20 di Brazil.

    The Straits Times kemudian meyakini Presiden Prabowo bakal mendukung kepemimpinan Malaysia dan PM Anwar di ASEAN pada 2025, terutama untuk menerapkan beberapa program kerja sama ekonomi prioritas, yang mencakup investasi lintas batas, konektivitas rantai pasok, pembangunan berkelanjutan, dan pembangunan yang berorientasi kepada pertumbuhan ekonomi.

    Dalam catatan yang sama, The Straits Times lanjut menilai Presiden Prabowo tak ragu untuk menempuh pendekatan luar negeri yang berbeda dari pendahulunya, termasuk di antaranya memperkuat hubungan dan meningkatkan kerja sama antara Indonesia dengan Rusia dan China.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Proporsionalitas dan Profesionalitas Polri Diuji Kasus Pemerasan DWP

    Proporsionalitas dan Profesionalitas Polri Diuji Kasus Pemerasan DWP

    Pemerasan ini bisa menjadi pintu masuk mengungkap sesuai yang salah dalam tubuh polisi secara kelembagaan. Sejauh ini perilaku memeras oleh oknum polisi sudah terlalu banyak diungkap masyarakat. Tindakan sanksi juga sudah diambil. Namun hal itu nyatanya terus berulang, seolah tak pernah berhenti. “Saya melihat ada semacam kebiasaan yang dinormalisasi atau dianggap normal. Tiap kali masyarakat berurusan dengan polisi, yang dipikirkan pertama adalah menyuap. Ini adalah gejala yang tidak sehat,” katanya.

    Saat ini jumlah polisi di Indonesia sejatinya sudah mendekati angka ideal. Yakni 1:213. Idealnya rasio perbandingan adalah 1:225. Artinya satu orang polisi mengawasi dan melayani 225 warga. Namun jumlah besar ini menjadi sia-sia karena ulah oknum-oknum yang justru memperburuk citra Kepolisian yang beberapa peristiwa telah terungkap melibatkan oknum polisi nakal. “Mari kita sportif melihat lingkungan para polisi. Adakah yang mengutamakan hidup bermewah-mewah dan menjadikan temannya iri? Jangan sampai ada anggapan dan stigma adanya lahan basah dan kering di polisi,” katanya.

    Dalam catatannya, para polisi yang melanggar dan terlibat pemerasan selalu dari satuan yang sama. Angka tertinggi memang berasal dari Satlantas atau Satuan Lalu Lintas. Seiring berbagai kebijakan yang membatasi interaksi polisi lalu lintas dengan masyarakat berkaitan pelanggaran lalu lintas maka angkanya juga turun. 

    Untuk itu, Prof Henry mengapresiasi Pimpinan Polri telah mengandalkan digitalisasi dalam kinerja Satlantas dalam pelayanan terkait pembuatan SIM maupun pelanggaran tilang yang tidak melibatkan anggota secara langsung. Tetapi memakai E-tilang atau denda tilang elektronik. Sementara itu Satuan Reserse dan Kriminal yang terbagi dalam Reskrimum dan Reskrimsus serta Resnarkoba juga selalu disorot publik. “Saya khawatir kalau ada tindakan rekayasa khususnya dalam satuan narkoba, bisa jadi itu bagian dari skenario pemerasan,” katanya.

    Idealnya Kapolri mengevaluasi secara menyeluruh catatan publik ini. Mulai dari rekruitmen yang mungkin masih ada suap menyuap, pembinaan harian, hingga penegakkan aturan. Seperti diketahui kasus ini dapat terungkap berawal Ilham (26), bukan nama sebenarnya, warga negara Malaysia, menjadi korban dugaan pemerasan oleh oknum polisi saat menghadiri DWP 2024 di Jakarta International Expo Kemayoran. 

    Saat menyaksikan penampilan Steve Aoki, Ilham ditarik oleh seseorang yang mengaku polisi dan diminta mengikuti pemeriksaan. Paspor Ilham ditahan dengan alasan pemeriksaan administrasi, dan ia diminta menjalani tes kesadaran. Namun, paspornya tidak dikembalikan hingga rekannya yang juga memberikan uang Rp 200 ribu kepada oknum polisi tersebut. Setelah itu, paspor Ilham baru dikembalikan. Kabar yang beredar total pemerasan tersebut menghasilkan angka yang fantastis, mencapai Rp 32 miliar.

  • Tetangga RI Deteksi 327 Kasus hMPV Mirip Covid yang Heboh di China

    Tetangga RI Deteksi 327 Kasus hMPV Mirip Covid yang Heboh di China

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan adanya 327 kasus infeksi human metapneumovirus (hMPV). Adapun, virus ini merupakan penyakit saluran pernapasan yang kini juga melonjak di China.

    Kasus hMPV di China tercatat melonjak tajam, dengan 225 kasus sepanjang 2023 meningkat signifikan pada 2024. Di Malaysia, hMPV tidak termasuk penyakit yang wajib dilaporkan menurut Undang-Undang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular 1988.

    Kementerian Kesehatan menjelaskan bahwa hMPV adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus dari famili Pneumoviridae. Virus ini diketahui menyerang sistem pernapasan manusia.

    “Ini bukan penyakit baru dan di negara ini, infeksi hMPV tidak perlu dilaporkan atau diberitahukan menurut Undang-Undang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular 1988,” katanya mengutip Straits Times, Minggu (5/1/2025)

    Kementerian menghimbau agar masyarakat tetap waspada karena infeksi saluran pernapasan akan terus berkembang di masyarakat. Masyarakat perlu secara proaktif menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran infeksi kepada orang lain, terutama di tempat tertutup dan ramai.

    Pemerintah Malaysia juga akan terus memantau perkembangan infeksi saluran pernapasan baik di dalam negeri maupun internasional, meningkatkan kesiapsiagaan dan mengambil tindakan yang tepat.

    “Sebagai langkah pencegahan dan pengendalian penyebaran infeksi, Kementerian Kesehatan terus melakukan pemantauan dari waktu ke waktu, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Ini termasuk virus penyebab Covid-19, influenza, dan infeksi saluran pernapasan lainnya,” kata otoritas setempat.

    (pgr/pgr)

  • Pemecatan hingga Demosi, Ini Daftar Sanksi Polisi Pemeras WN Malaysia di DWP 2024

    Pemecatan hingga Demosi, Ini Daftar Sanksi Polisi Pemeras WN Malaysia di DWP 2024

    Jakarta: Kasus pemerasan yang melibatkan warga negara (WN) Malaysia saat menghadiri acara Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 telah mencoreng nama institusi Polri.

    Alhasil, sebanyak 18 anggota Polri terseret dalam kasus ini, dengan 7 di antaranya sudah menjalani sidang kode etik profesi Polri (KEPP).

    Dari 7 nama yang sudah menjalani sidang etik, mereka dijatuhi hukuman yang cukup berat, termasuk pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dan demosi. Berikut daftar sanksi yang diberikan kepada anggota Polri yang dirangkum dari berbagai sumber.

    Sanksi PTDH

    Berikut ini nama-nama yang dijatuhi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) alias dipecat dari Polri. Mereka merupakan polisi berpangkat Kombes hingga AKP:
    – Donald Parlaungan Simanjuntak
    – Malvino Edward Yusticia
    – Yudhy Triananta Syaeful

    Ketiganya diberhentikan dari Polri atas tindakan yang mencoreng nama institusi. Pasalnya mereka dengan sadar membiarkan anggotanya melakukan pemerasan dan ikut serta dalam tindak pemerasan tersebut.
     

    Demosi Selama 8 Tahun

    Sebanyak 4 anggota Polri dijatuhi sanksi Demosi selama 8 tahun antara lain;
    – Dzul Fadlan
    – Syaharuddin
    – Sehatma Manik
    – Fahrudun Rizki Sucipto

    Mereka dipindahkan ke jabatan yang lebih rendah sebagai bentuk sanksi administratif.

    Proses lanjutan

    Polri menyita uang sebesar Rp2,5 miliar hasil pemerasan dan akan mengembalikannya kepada korban setelah seluruh pelaku disidang. Kasus ini masih dalam proses lanjutan untuk 11 pelaku lainnya.

    Kasus ini membuat nama Polri semakin tercoreng, sehingga Kapolri berkomitmen untuk menindak tegas para pelaku, termasuk dengan melibatkan pengawasan dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
     

    Jakarta: Kasus pemerasan yang melibatkan warga negara (WN) Malaysia saat menghadiri acara Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 telah mencoreng nama institusi Polri.

    Alhasil, sebanyak 18 anggota Polri terseret dalam kasus ini, dengan 7 di antaranya sudah menjalani sidang kode etik profesi Polri (KEPP).

    Dari 7 nama yang sudah menjalani sidang etik, mereka dijatuhi hukuman yang cukup berat, termasuk pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dan demosi. Berikut daftar sanksi yang diberikan kepada anggota Polri yang dirangkum dari berbagai sumber.

    Sanksi PTDH

    Berikut ini nama-nama yang dijatuhi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) alias dipecat dari Polri. Mereka merupakan polisi berpangkat Kombes hingga AKP:
    – Donald Parlaungan Simanjuntak
    – Malvino Edward Yusticia
    – Yudhy Triananta Syaeful
     
    Ketiganya diberhentikan dari Polri atas tindakan yang mencoreng nama institusi. Pasalnya mereka dengan sadar membiarkan anggotanya melakukan pemerasan dan ikut serta dalam tindak pemerasan tersebut.
     

    Demosi Selama 8 Tahun

    Sebanyak 4 anggota Polri dijatuhi sanksi Demosi selama 8 tahun antara lain;
    – Dzul Fadlan
    – Syaharuddin
    – Sehatma Manik
    – Fahrudun Rizki Sucipto

    Mereka dipindahkan ke jabatan yang lebih rendah sebagai bentuk sanksi administratif.

    Proses lanjutan

    Polri menyita uang sebesar Rp2,5 miliar hasil pemerasan dan akan mengembalikannya kepada korban setelah seluruh pelaku disidang. Kasus ini masih dalam proses lanjutan untuk 11 pelaku lainnya.

    Kasus ini membuat nama Polri semakin tercoreng, sehingga Kapolri berkomitmen untuk menindak tegas para pelaku, termasuk dengan melibatkan pengawasan dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Proyek Honda 2025 Sama Saja, Bahkan Lebih Buruk

    Proyek Honda 2025 Sama Saja, Bahkan Lebih Buruk

    Jakarta

    Pebalap LCR Honda, Johann Zarco, melontarkan pernyataan pahit terkait timnya. Dia menilai proyek Honda di MotoGP sejauh ini belum menunjukkan tanda perkembangan signifikan. Terlihat sama persis seperti tahun 2024, atau bahkan bisa menjadi lebih buruk.

    Zarco menuntaskan musim 2024 dengan finis di peringkat ke-17. Pebalap asal Prancis tersebut menjadi pebalap terbaik Honda, lantaran bisa finis paling tinggi dari pebalap Honda lainnya seperti Takaaki Nakagami (19), Joan Mir (21), dan Luca Marini (22).

    Johann Zarco Foto: AFP/WILLIAM WEST

    “Jadi apa pun level motornya, jika saya tetap menjadi nomor satu untuk merek tersebut, maka saya bisa menjaga kepercayaan mereka terhadap saya,” bilang Zarco dikutip Motosan.

    Menyoal peluang Honda bangkit pada musim 2025, Zarco tidak ingin menaruh ekspektasi tinggi. Tapi dia berharap kedatangan Aleix Espargaro sebagai pebalap penguji bisa cukup membantu pengembangan motor Honda RC213V. Honda juga baru saja mendapatkan Direktur Teknis baru dari Aprilia, Romano Albesiano.

    “Saya harap begitu. Dengan hadirnya Aleix Espargaro bisa menjadi hal yang sangat baik. Dan untuk memajukan segalanya dengan visi berbeda adalah Romano (Albesiano),” sambung Zarco. Zarco menambahkan, efek kedatangan Espargaro dan Romano baru bisa dirasakan setelah tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia.

    “Saat ini hal tersebut belum bisa diterapkan hingga musim 2025 dimulai. Jadi setelah tes pertama di Malaysia termasuk shakedown, saya penasaran buat melihat bagaimana perkembangannya dari sana. (Saya harus jujur) saat ini proyek tahun 2025 tidak lebih baik dari proyek tahun 2024. Artinya, tahun 2024 seolah-olah belum cukup memberi manfaat, karena pada akhirnya proyek tahun 2025 tetap sama, bahkan (bisa menjadi) lebih buruk,” bilang Zarco.

    (lua/rgr)

  • Malaysia Catat 327 Kasus HMPV, Penyakit Pernapasan yang Melonjak di China

    Malaysia Catat 327 Kasus HMPV, Penyakit Pernapasan yang Melonjak di China

    Jakarta

    Malaysia mendeteksi 327 kasus infeksi human human metapneumovirus (hMPV). Penyakit yang juga tengah memicu lonjakan penyakit pernapasan di China.

    Catatan kasus hMPV Malaysia pada 2024 meningkat dari semula 225 kasus di sepanjang 2023.

    Kementerian Kesehatan setempat mengatakan hMPV merupakan infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus dari famili Pneumoviridae.

    “Ini bukan penyakit baru dan di negara ini, infeksi hMPV tidak perlu dilaporkan atau diberitahukan menurut Undang-Undang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular 1988,” katanya dalam sebuah pernyataan, baru-baru ini, dikutip dari Straits Times, Minggu (5/1/2025).

    Kementerian mengatakan masyarakat harus tetap waspada karena infeksi saluran pernapasan akan terus berkembang di masyarakat. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk secara proaktif menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran infeksi kepada orang lain, terutama di tempat tertutup dan ramai.

    Malaysia juga akan terus memantau perkembangan infeksi saluran pernapasan baik di dalam negeri maupun internasional, meningkatkan kesiapsiagaan dan mengambil tindakan yang tepat.

    “Peningkatan kasus infeksi saluran pernapasan akut pada akhir tahun dan awal tahun berikutnya merupakan fenomena yang sudah diperkirakan, sejalan dengan tren serupa yang dilaporkan di negara lain, terutama yang mengalami musim dingin, seperti China.”

    “Sebagai langkah pencegahan dan pengendalian penyebaran infeksi, Kementerian Kesehatan terus melakukan pemantauan dari waktu ke waktu, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Ini termasuk virus penyebab Covid-19, influenza, dan infeksi saluran pernapasan lainnya,” kata otoritas setempat.

    Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat yang mengalami gejala berkepanjangan atau memburuk untuk segera mencari pertolongan medis di fasilitas kesehatan pemerintah atau swasta terdekat.

    Kementerian Kesehatan juga mengimbau masyarakat untuk sering mencuci tangan, menutup mulut saat batuk, dan mengenakan masker bagi mereka yang berisiko tinggi atau berada di area ramai.

    Terkait COVID-19, kementerian mengatakan situasi masih terkendali, tidak ada lonjakan kasus mendadak yang memerlukan perawatan intensif dan tidak ada kematian terkait yang dilaporkan sejak 25 April 2024.

    Jumlah total kasus COVID-19 pada 2024 menunjukkan penurunan signifikan sebesar 50,4 persen, turun dari 202.962 kasus pada tahun 2023 menjadi 100.666 kasus pada tahun 2024.

    Kematian juga menurun dari 441 pada tahun 2023 menjadi 57 pada tahun 2024.

    Varian SARS-CoV-2 yang saat ini beredar di negara itu masih varian Omicron dan subvariannya.

    Tidak ada kasus baru varian Omicron yang dilaporkan dari 24 November hingga akhir tahun.

    (naf/naf)

  • Terungkap Peran 7 Anggota Polri Pemeras WN Malaysia, Pangkat Kombes hingga Bintara

    Terungkap Peran 7 Anggota Polri Pemeras WN Malaysia, Pangkat Kombes hingga Bintara

    Jakarta: Kasus pemerasan yang dilakukan anggota Polri kepada warga negara (WN) Malaysia saat menghadiri acara Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 berbuntut panjang. Sebanyak 18 anggota Polri terseret dalam kasus ini, dengan 7 anggota sudah menjalani sidang kode etik profesi Polri (KEPP). 

    Dari 7 nama yang sudah menjalani sidang etik, 3 di antaranya dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Sedangkan 4 anggota lainnya dijatuhi sanksi demosi selama 8 tahun.

    Ketiga nama yang disanksi PTDH notabene merupakan polisi berpangkat Kombes hingga AKP. Mereka diberhentikan secara tidak hormat karena dengan sadar membiarkan anggotanya melakukan pemerasan dan ikut berperan dalam tindak pemerasan tersebut.

    Berikut ini peran 7 anggota Polri dalam kasus pemerasan WN Malaysia:

    1. Komisaris Besar (Kombes) Donald Parlaungan Simanjuntak (sanksi PTDH)

    Peran: Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya ini dinilai membiarkan anggotanya melakukan pemerasan terhadap penonton konser DWP 2024, termasuk WN Malaysia. Ia tidak melarang atau menghentikan tindakan tersebut saat berlangsung.

    Modus Operandi: Meminta uang sebagai imbalan pembebasan penonton yang ditahan dengan dugaan penyalahgunaan narkoba.

    2. AKBP Malvino Edward Yusticia (sanksi PTDH)

    Peran: Mantan Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Malvino ikut dalam tindakan pemerasan dengan meminta uang dari penonton konser, baik WN asing maupun WNI, sebagai imbalan pembebasan mereka.
     

    3. Ajun Komisaris (AKP) Yudhy Triananta Syaeful (sanksi PTDH)

    Peran: Mantan Panit 1 Unit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Yudhy terlibat dalam pemerasan dengan modus yang sama, yaitu meminta sejumlah uang untuk membebaskan korban.

    4. Kompol Dzul Fadlan (sanksi Demosi)

    Peran: Mantan Kanit 5 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Meski peran pastinya belum diungkap, ia disebut memainkan peran penting dalam kasus pemerasan ini.

    5. Inspektur Satu (Iptu) Syaharuddin (sanksi Demosi)

    Peran: Mantan Panit 1 Unit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya yang terlibat langsung dalam tindakan pemerasan.

    6. Iptu Sehatma Manik (sanksi Demosi)

    Peran: Bhayangkara Administrasi Penyelia Bidang Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Ia ikut serta dalam proses pemerasan.

    7. Brigadir Fahrudun Rizki Sucipto (sanksi Demosi)

    Peran: Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Fahrudun juga terlibat dalam pemerasan terhadap penonton konser DWP.

    Jakarta: Kasus pemerasan yang dilakukan anggota Polri kepada warga negara (WN) Malaysia saat menghadiri acara Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 berbuntut panjang. Sebanyak 18 anggota Polri terseret dalam kasus ini, dengan 7 anggota sudah menjalani sidang kode etik profesi Polri (KEPP). 
     
    Dari 7 nama yang sudah menjalani sidang etik, 3 di antaranya dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Sedangkan 4 anggota lainnya dijatuhi sanksi demosi selama 8 tahun.
     
    Ketiga nama yang disanksi PTDH notabene merupakan polisi berpangkat Kombes hingga AKP. Mereka diberhentikan secara tidak hormat karena dengan sadar membiarkan anggotanya melakukan pemerasan dan ikut berperan dalam tindak pemerasan tersebut.
    Berikut ini peran 7 anggota Polri dalam kasus pemerasan WN Malaysia:
     
    1. Komisaris Besar (Kombes) Donald Parlaungan Simanjuntak (sanksi PTDH)
     
    Peran: Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya ini dinilai membiarkan anggotanya melakukan pemerasan terhadap penonton konser DWP 2024, termasuk WN Malaysia. Ia tidak melarang atau menghentikan tindakan tersebut saat berlangsung.
     
    Modus Operandi: Meminta uang sebagai imbalan pembebasan penonton yang ditahan dengan dugaan penyalahgunaan narkoba.
     
    2. AKBP Malvino Edward Yusticia (sanksi PTDH)
     
    Peran: Mantan Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Malvino ikut dalam tindakan pemerasan dengan meminta uang dari penonton konser, baik WN asing maupun WNI, sebagai imbalan pembebasan mereka.
     

     
    3. Ajun Komisaris (AKP) Yudhy Triananta Syaeful (sanksi PTDH)
     
    Peran: Mantan Panit 1 Unit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Yudhy terlibat dalam pemerasan dengan modus yang sama, yaitu meminta sejumlah uang untuk membebaskan korban.
     
    4. Kompol Dzul Fadlan (sanksi Demosi)
     
    Peran: Mantan Kanit 5 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Meski peran pastinya belum diungkap, ia disebut memainkan peran penting dalam kasus pemerasan ini.
     
    5. Inspektur Satu (Iptu) Syaharuddin (sanksi Demosi)
     
    Peran: Mantan Panit 1 Unit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya yang terlibat langsung dalam tindakan pemerasan.
     
    6. Iptu Sehatma Manik (sanksi Demosi)
     
    Peran: Bhayangkara Administrasi Penyelia Bidang Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Ia ikut serta dalam proses pemerasan.
     
    7. Brigadir Fahrudun Rizki Sucipto (sanksi Demosi)
     
    Peran: Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Fahrudun juga terlibat dalam pemerasan terhadap penonton konser DWP.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)