Negara: Malaysia

  • Indonesia Resmi Gabung BRICS, Pengusaha Intip Peluang Besar – Page 3

    Indonesia Resmi Gabung BRICS, Pengusaha Intip Peluang Besar – Page 3

    Indonesia resmi menjadi anggota penuh kelompok ekonomi negara-negara berkembang BRICS.  

    BRICS dibentuk oleh Brasil, Rusia, India, dan Tiongkok pada 2009, dan Afrika Selatan ditambahkan pada 2010. Tahun lalu, aliansi tersebut diperluas hingga mencakup Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab.

    Arab Saudi telah diundang untuk bergabung tetapi belum bergabung. Adapun  Turki, Azerbaijan, dan Malaysia yang juga secara resmi telah mengajukan permohonan untuk menjadi anggota dan beberapa negara lain telah menyatakan minatnya.

    Masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS diumumkan oleh Brasil. 

    Kementerian Luar Negeri negara itu mengungkapkan pencalonan Indonesia sebenarnya telah disetujui oleh para pemimpin BRICS pada Agustus 2023.

    Ekonom sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Nailul Huda menilai keanggotaan Indonesia di BRICS akan memberikan keuntungan bagi negara itu untuk bisa lepas dari pasar tradisional seperti Amerika Serikat dan Eropa. 

    Huda menyoroti perselisihan kebijakan perdagangan RI dengan Eropa dalam beberapa waktu terakhir, salah satunya hambatan EUDR untuk komoditas kelapa sawit. 

    “(Presiden) Prabowo pun menunjukkan keberpihakannya kepada sawit lokal, saya rasa itu menjadi pertimbangan juga untuk mencari pasar alternatif,” ujar Huda kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa, 7 Januari 2025 ditulis Rabu (8/1/2025).

    Selain China, India, dan Rusia, anggota BRICS juga mencakup negara-negara Timur Tengah. Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah untuk memperluas jangkauan pasar RI ke kawasan tersebut. 

    “Jadi sebenarnya keuntungan masuk BRICS cukup besar,” ucap Huda, yang juga tidak mengesampingkan risiko bentrokan kepentingan antara kelompok BRICS dengan negara adidaya lainnya, terutama Amerika Serikat. 

    “Salah satunya terkait dengan fasilitas perdagangan dengan AS yang bisa dicabut atau bahkan dikurangi. Terlebih ada potensi perang dagang AS-China ketika Trump sudah memegang kendali presiden AS. Ada potensi ekonomi global akan melambat dan berimpact pada negara koalisi,” jelasnya.

  • Didemosi 5 Tahun, Brigadir Dwi Wicaksono dan Bripka Ready Ajukan Banding

    Didemosi 5 Tahun, Brigadir Dwi Wicaksono dan Bripka Ready Ajukan Banding

    loading…

    Mantan Banit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Brigadir Dwi Wicaksono dan Bripka Ready Pratama mengajukan banding usai dijatuhi sanksi demosi lima tahun. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Mantan Banit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Brigadir Dwi Wicaksono dan Bripka Ready Pratama mengajukan banding usai dijatuhi sanksi demosi lima tahun.

    Dalam sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP) pada Selasa 7 Januari 2025, keduanya terbukti terlibat dalam pemerasan penonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) asal Malaysia.

    “Atas putusan tersebut pelanggar menyatakan banding,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Erdi Adrimulan Chaniago, Rabu (8/2/2025).

    Erdi menjelaskan ada delapan saksi polisi yang diperiksa dalam sidang Brigadir Dwi Wicaksono. Sementara, enam saksi diperiksa dalam sidang Bripka Ready Pratama.

    Sebagai informasi, pemerasan itu dilakukan saat mereka masih menjabat sebagai Banit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba PMJ. Keduanya telah mengamankan penonton konser DWP yang terdiri dari Warga Negara Asing (WNA) dan Warga Negara Indonesia (WNI).

    “Yang mana mereka itu diduga melakukan penyalahgunaan narkoba, namun pada saat pemeriksaan terhadap orang-orang yang diamankan tersebut telah melakukan permintaan uang sebagai imbalan dalam pembebasan atau pelepasannya,” katanya.

    Berdasarkan sidang etik, mereka dijatuhi sanksi etika berupa perilaku pelanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercela. Kemudian, kewajiban pelanggar untuk meminta maaf secara lisan terhadap sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP), dan secara tertulis kepada pimpinan Polri.



    Lalu, kewajiban pelanggar untuk mengikuti pembinaan rohani mental dan pengetahuan profesi selama 1 bulan. Sementara itu, sanksi administrasi berupa, penempatan dalam tempat khusus (patsus) selama 30 hari terhitung 27 September 2024-25 Januari 2025 di ruang Patsus Provos Divpropam Polri. “Dan mutasi bersifat demosi selama 5 tahun di luar fungsi penegakan hukum (reserse),” kata Erdi.

    Atas perbuatannya, kedua polisi itu dijerat Pasal 13 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri junto Pasal 5 ayat 1 huruf B, Pasal 5 ayat 1 huruf C, Pasal 10 ayat 1 huruf F Perpol Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri.

    (cip)

  • OJK Siapkan 3 Strategi Genjot Kontribusi Pasar Saham ke PDB

    OJK Siapkan 3 Strategi Genjot Kontribusi Pasar Saham ke PDB

    Jakarta, Beritasatu.com– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyiapkan tiga langkah meningkatkan kontribusi pasar saham terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Strategi ini ditempuh untuk mengejar ketertinggalan rasio kapitalisasi pasar modal yang masih kalah dibandingkan negara tetangga.

    Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi menyampaikan, target kapitalisasi pasar modal terhadap PDB Indonesia telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Untuk mencapai target tersebut, tahun ini OJK siap melaksanakan sejumlah insiatif.

    “Pertama, peningkatan kualitas dan kuantitas perusahaan tercatat, seperti memastikan kredibilitas calon emiten, kredibilitas calon investor, investor dan sumber dana calon investor melalui penelaahan atau due diligence yang lebih baik,” ungkap dia dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) OJK, Selasa (7/1/2024).

    Selain itu, saat ini juga sedang dikaji kebijakan mengenai peningkatan free flow minimum yang diharapkan dapat mendukung peningkatan kapitalisasi pasar, indeks harga saham gabungan (IHSG) dan likuiditas pasar.

    “Kedua, meningkatkan likuiditas dan efisiensi pasar, antara lain melalui implementasi kebijakan liquidity provider. Berikutnya adalah penguatan peran dari lembaga dan profesi penunjang,” sambungnya.

    Inarno menilai, langkah ini juga bertujuan agar perusahaan yang melakukan penawaran umum merupakan perusahaan-perusahaan berkualitas. “Yang terakhir, kita review kebijakan terkait realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum,” tuturnya.

    Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan, saat ini kapitalisasi pasar saham Indonesia mencapai 56%. Sebagai perbandingan, kapitalisasi pasar saham India sebesar 106%, Thailand 101%, dan Malaysia 97%.

    Diketahui, nilai kapitalisasi pasar Indonesia mencapai Rp 12,3 triliun atau tumbuh 6%, yang apabila dibandingkan dengan ekonomi nasional mencapai 56% dari PDB.

  • Daftar Hasil Sidang Kode Etik Kasus Pemerasan Penonton DWP: 3 Polisi Dipecat, 8 Lainnya Didemosi – Halaman all

    Daftar Hasil Sidang Kode Etik Kasus Pemerasan Penonton DWP: 3 Polisi Dipecat, 8 Lainnya Didemosi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polri masih terus melakukan sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap belasan anggotanya yang melakukan pemerasan terhadap penonton di konser Djakarta Warehouse Project (DWP).

    Hingga saat ini, sudah 11 orang mendapatkan sanksi setelah menjalani sidang kode etik tersebut.

    “Iya sampai sekarang sudah 11 orang (disidang etik),” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago saat dikonfirmasi, Rabu (8/1/2025).

    Belasan anggota tersebut dijatuhkan sanksi pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) hingga penurunan jabatan atau demosi.

    “Atas putusan tersebut, pelanggar menyatakan banding,” ungkapnya.

    Berikut daftar 11 polisi yang telah disidang etik:

    Mantan Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak dipecat tidak hormat. Dia bersalah karena membiarkan bawahannya melakukan pemerasan kepada korban. 
    Mantan Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Malvino Edward Yusticia. Malvino dipecat karena mengamankan dan memeras penonton DWP.
    Mantan Panit 1 Unit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKP Yudhy Triananta Syaeful, dipecat karena mengamankan dan memeras penonton DWP.
    Mantan Kanit 5 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Kompol Dzul Fadlan, didemosi 8 tahun. Dia terbukti memeras korban.
    Mantan Panit 1 Unit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Iptu Syaharuddin, didemosi 8 tahun. Dia terbukti memeras korban.
    Mantan Bhayangkara Administrasi Penyelia Bidang Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Iptu Sehatma Manik, didemosi 8 tahun. Dia terbukti memeras korban. 
    Mantan Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Brigadir Fahrudin Rizki Sucipto, didemosi 5 tahun. Dia terbukti memeras korban.
    Mantan Banit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Aiptu Armadi Juli Marasi Gultom, didemosi 5 tahun. Dia terbukti memeras korban.
    Mantan Banit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Bripka Wahyu Tri Haryanto, didemosi 5 tahun. Dia terbukti memeras korban.
    Mantan Banit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Brigadir Dwi Wicaksono, didemosi 5 tahun. Dia terbukti memeras korban.
    Mantan Banit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Bripka Ready Pratama, didemosi 5 tahun. Dia terbukti memeras korban.

    Pemerasan Rp2,5 Miliar

    Adapun kasus ini bermula dari beredar informasi ada lebih 400 penonton DWP yang menjadi korban pemerasan oleh oknum polisi dengan nilai mencapai 9 juta ringgit atau sekitar Rp32 miliar.

    Penyelenggara DWP Ismaya Live membuat pernyataan terkait kabar kejadian pemalakan dan pemerasan yang terjadi.

    “Kepada keluarga besar DWP kami yang luar biasa. Kami mendengar kekhawatiran Anda dan sangat menyesalkan tantangan dan frustrasi yang Anda alami,” tulis pernyataan resmi DWP di Instagram, Kamis (19/12/2024).

    DWP komitmen akan bekerja sama dengan pihak berwenang dan pemerintah guna menyelidiki kasus ini secara menyeluruh.

    “Kami secara aktif bekerja sama dengan pihak berwenang dan badan pemerintah untuk menyelidiki secara menyeluruh apa yang terjadi dan untuk memastikan langkah-langkah konkret diterapkan untuk mencegah insiden semacam itu terjadi lagi di masa depan,” lanjutnya.

    Namun Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim meralat uang hasil pemerasan WN Malaysia oleh oknum Polisi di konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

    Menurutnya dari hasil penyelidikan uang pemerasan yang dilakukan anggota Polri hanya sebesar Rp 2,5 miliar.

    Perlu saya luruskan juga bahwa barang bukti yang telah kita amankan jumlahnya Rp 2,5 miliar. Jadi jangan sampai nanti seperti pemberitaan sebelumnya yang angkanya cukup besar,” ucap Abdul Karim di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024).

    Menurutnya, angka yang selama ini beredar tidak sesuai dengan fakta dari hasil yang didapatkan. 

    “Kita melakukan investigasi ini ya selalu berkoordinasi dengan Kompolnas pihak eksternal. Jadi kita terbuka,” kata Kadiv Propam.

    Pun demikian jumlah korban dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan.

    Abdul Karim menyebut korban Warga Negara Malaysia dari penyelidikan dan identifikasi yang ditemukan sebanyak 45 orang. 

    “Jadi jangan sampai ada yang jumlahnya cukup spektakuler. Jadi kita luruskan bahwa korban yang sudah kita datakan secara scientific dan hasil penyelidikan,” jelasnya.

    Kadiv Propam menegaskan pimpinan Polri ini serius dalam penanganan apapun bentuknya terhadap terduga pelanggar yang dilakukan oleh anggota. 

    Sejauh ini sudah ada dua korban yang melakukan pelaporan atau pendumasan ke Mabes Polri.

    “Ya itu sudah kita terima di Divpropam Mabes Polri ini. Jadi ada dua orang pendumasnya. Tentunya pendumas ini kita jaga ya inisialnya.

  • Keanggotaan penuh di BRICS jadi langkah tepat Presiden Prabowo

    Keanggotaan penuh di BRICS jadi langkah tepat Presiden Prabowo

    Sumber foto: Antara/elshinta.com

    Pakar: Keanggotaan penuh di BRICS jadi langkah tepat Presiden Prabowo
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 07 Januari 2025 – 22:48 WIB

    Elshinta.com –  Guru Besar Politik Internasional Universitas Pelita Harapan (UPH) Prof. Aleksius Jemadu memandang bahwa keanggotaan penuh Indonesia di BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi langkah tepat yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto.

    “Karena secara historis The Global South (Negara-Negara Berkembang di Selatan) adalah habitat alamiah Indonesia,” kata Prof. Aleksius saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa.

    Selain itu, Prof. Aleksius memandang bahwa kebijakan luar negeri tersebut dapat mendukung program prioritas pemerintah di dalam negeri, khususnya ketahanan pangan dan diversifikasi energi.

    Sementara itu, dia mengatakan bahwa keanggotaan di BRICS bisa membawa keuntungan bagi Indonesia dengan mempertimbangkan potensi pasar yang begitu besar karena terdapat raksasa ekonomi masa depan dunia, yakni India dan China.

    “Keputusan itu juga melepaskan Indonesia dari keterikatan yang kaku dengan ASEAN yang selama ini membatasi ruang gerak dan manuver diplomasi kita. Apalagi di dalam BRICS sudah bergabung Thailand, Malaysia, dan Vietnam, yang menjadi pesaing kita di Asia Tenggara,” ujarnya.

    Walaupun demikian, dia mengatakan bahwa ada dua tantangan ke depannya bagi Indonesia usai menjadi anggota penuh BRICS, yakni pertama, persaingan internal antarnegara BRICS.

    Kemudian, kedua, prinsip bebas aktif yang masih dipertahankan agar tidak larut dalam pendekatan konfrontatif China terhadap Kelompok G7.

    Sebelumnya, Senin (6/1), Brasil sebagai pemegang presidensi BRICS tahun ini mengumumkan bahwa Indonesia telah resmi menjadi anggota organisasi internasional tersebut.

    “Indonesia, yang memiliki populasi dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, memiliki kesamaan pandangan dengan anggota-anggota BRICS lainnya terkait dukungan atas reformasi institusi global dan kontribusi positif untuk menguatkan kerja sama antara negara-negara Selatan Global,” demikian pernyataan tersebut.

    Sumber : Antara

  • Upaya Yayasan Selesaikan Persoalan Universitas Bandung: Jual Gedung hingga Kerjasama Investasi
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        7 Januari 2025

    Upaya Yayasan Selesaikan Persoalan Universitas Bandung: Jual Gedung hingga Kerjasama Investasi Bandung 7 Januari 2025

    Upaya Yayasan Selesaikan Persoalan Universitas Bandung: Jual Gedung hingga Kerjasama Investasi
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com

    Yayasan Bina Administrasi
    (YBA) yang menaungi
    Universitas Bandung
    tengah berupaya mencari solusi untuk mengatasi berbagai persoalan keuangan yang dihadapinya.
    Berbagai langkah diambil, mulai dari memasarkan salah satu gedung kampus hingga menjajaki kerjasama dengan investor untuk membantu menutupi beban operasional.
    Ketua Yayasan Bina Administrasi, Uce Karna Suganda, mengungkapkan bahwa pendapatan yayasan saat ini sangat minim, hanya mengandalkan Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) dari ratusan mahasiswa di fakultas yang masih aktif.
    “Berbagai upaya dilakukan guna mencari jalan keluar dari masalah yang dihadapi, bahkan ada rencana menjual aset gedung salah satu kampus di wilayah Ciwastra, Kota Bandung, Jawa Barat, seharga Rp 25 miliar,” ujarnya di kantor LLDIKTI Kaar, Selasa (7/1/2025).
    “Tapi ya kita berusaha. Kalau mengandalkan ini paling jual mobil, jual aset. Kita juga menawarkan untuk satu solusi itu menjual gedung kampus,” lanjutnya.
    Ia menjelaskan bahwa meskipun sudah ada tawaran untuk gedung tersebut, hingga saat ini belum ada transaksi yang terwujud.
    Hasil dari
    penjualan gedung
    diharapkan dapat digunakan untuk membayar tunggakan gaji staf dan dosen, serta untuk pengembangan universitas ke depan.
    Jika penjualan berhasil, Yayasan Bina Administrasi berencana memusatkan perkuliahan di kampus Universitas Bandung yang berlokasi di Jalan Muararajeun, Kota Bandung.
    “Tapi sekarang kita sudah tawarkan ke beberapa investor. Biar dicicil juga yang penting gaji terbayar. Itu aja. buat gaji aja,” tambahnya.
    Uce optimistis bahwa penjualan gedung kampus di wilayah Ciwastra dapat memenuhi seluruh kebutuhan operasional, termasuk gaji dan pesangon karyawan di tiga program studi yang saat ini dibekukan.
    “Rencana kalau kampus terjual kita beresin (gaji karyawan di prodi yang dibekukan), mereka dipensiunkan terus dikasih pesangon,” jelasnya.
    Selain menjual gedung, kerjasama penggabungan dengan yayasan lain juga menjadi opsi yang dipertimbangkan.
    Uce menyebutkan bahwa ada satu yayasan yang memiliki konsep menarik untuk mengembangkan Universitas Bandung menjadi lebih internasional.
    Yayasan tersebut beroperasi di Bali, Cirebon, dan Bandung.
    “Jadi dua yayasan bergabung. Ini nanti akan mengoperasikan Universitas Bandung internasional,” katanya.
    Saat ini, Uce juga menyampaikan bahwa beberapa investor dari Korea dan Malaysia menunjukkan ketertarikan untuk melakukan investasi.
    Uce menegaskan bahwa meskipun menghadapi kritik dan hujatan, ia tetap berkomitmen untuk memperjuangkan nasib Universitas Bandung.
    “Saya baru awal 2003 sebetulnya. ‘katempuhan buntut maung’ (mendapat kesulitan akibat kesalahan yang dilakukan orang lain). Tapi ya gak apa-apa saya dihujat, gak apa-apa. Yang penting saya tetap berjuang. Kalau bangunan kampus terjual cepat udah selesai (persoalannya),” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemhan Sebut Menhan Jepang ke RI Persiapan Lawatan PM Shigeru Ishiba

    Kemhan Sebut Menhan Jepang ke RI Persiapan Lawatan PM Shigeru Ishiba

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kementerian Pertahanan RI mengungkap salah satu alasan Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin bertemu dan menggelar rapat dengan Menteri Pertahanan Jepang Gen Nakatani.

    Juru Bicara Kemenhan Brigjen TNI Frega Wenas mengatakan pertemuan itu sebagai rangkaian kegiatan sebelum Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba berencana melawat ke Indonesia pada 10 Januari ini.

    “Tentunya kegiatan hari ini merupakan rangkaian dalam rangka menunjang kunjungan tersebut,” kata Frega di Gedung Kemenhan, Jakarta, Selasa (7/1).

    Frega menjelaskan pertemuan itu juga sebagai upaya Indonesia dan Jepang untuk memperkuat kerja sama di sejumlah sektor.

    Ia berharap kerja sama Indonesia-Jepang yang terus menguat sejak 2015 terus bertahan dan menghasilkan sejumlah pertemuan yang produktif.

    Terkhusus, kata dia, kerja sama Indonesia-Jepang di bidang militer dapat terus menguat dengan pertemuan para petinggi militer kedua negara.

    “Diharapkan ini bisa ditingkatkan diadakan lagi (pertemuan) 2 plus 2 dan bahkan bukan hanya di level menteri pertahanan dan menteri luar negeri tapi juga bisa di level panglima angkatan bersenjata dan kepala staf angkatan,” jelas dia.

    Sebelumnya, dilansir Antara, PM Jepang Shigeru Ishiba akan melakukan lawatan ke Indonesia dan Malaysia pada 9-12 Januari mendatang.

    Menteri Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan

    Ishiba akan berbicara dengan Presiden Prabowo Subianto terkait upaya peningkatan kerja sama keamanan.

    “Jepang menghormati prinsip Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka berdasarkan hukum serta kerja sama dengan negara-negara berkembang di kawasan ini,” kata Hayashi.

    (mab/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • PMI Asal Buleleng Diduga Dibunuh di Malaysia, Jasadnya Ditemukan di Kamar Hotel – Halaman all

    PMI Asal Buleleng Diduga Dibunuh di Malaysia, Jasadnya Ditemukan di Kamar Hotel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Buleleng, Bali, Ni Ketut Nurhayati (39), dilaporkan meninggal dunia di Malaysia.

    Menurut informasi yang beredar, Nurhayati diduga menjadi korban pembunuhan.

    Kabar meninggalnya Ketut Nurhayati pertama kali disampaikan melalui unggahan akun media sosial Facebook oleh Srimulyani Devi, Senin (6/1/2025).

    Dalam unggahan tersebut, Srimulyani membuka donasi untuk pemulangan jenazah Nurhayati yang bekerja secara ilegal di Malaysia.

    Hingga saat ini, unggahan tersebut telah mendapatkan 79 komentar dan 64 kali dibagikan.

    Proses pemulangan jenazah Ketut Nurhayati terkendala oleh kekurangan biaya.

    Relawan sesama PMI di Malaysia telah mengumpulkan donasi sebesar Rp8 juta, namun masih kurang Rp10 juta dari total biaya yang dibutuhkan, yaitu sekira Rp18 juta.

    Tribun Bali berhasil menghubungi Luh Sri Mulyani, yang mengungkapkan ia mengetahui peristiwa meninggalnya Nurhayati pada Selasa (31/12/2024), namun baru mendapatkan konfirmasi pada 4 Januari 2025.

    Informasi awal mengenai kejadian ini tersebar melalui grup WhatsApp TKW Malaysia.

    “Saya lebih dulu mencari kebenaran info itu. Hingga saya mendapatkan kabar langsung dari teman kerja mbak Nurhayanti (korban), yang membenarkan informasi itu. Ia sempat dihubungi Polisi di Malaysia dan ditunjukkan foto dan videonya,” jelas dia, Selasa (7/1/2025).

    Dikatakan, Nurhayati ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar hotel dengan berlumuran darah. Lokasi hotelnya di wilayah Puchong, Malaysia.

    Polisi setempat menduga korban meninggal dunia karena dibunuh.

    “Waktu ditemukan (jenazahnya) di kamar hotel ditutupi selimut dan berlumuran darah,” ujar dia.

    Setelah memastikan identitas korban, Sri Mulyani menghubungi keluarga Nurhayati untuk meminta izin membuka donasi pemulangan jenazah.

    “Setelah diizinkan, saya memposting di Facebook. Hingga saat ini, dana yang terkumpul sudah Rp7 juta yang akan diserahkan kepada keluarga almarhum,” tambahnya.

    Jenazah Ketut Nurhayati direncanakan akan diterbangkan dari Malaysia pada Rabu (8/1/2025) pukul 09.00 waktu setempat.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Program Reboisasi dan Penanaman Bakau di Pesisir Pantai Bali Diganjar Penghargaan ISDA 2024 – Halaman all

    Program Reboisasi dan Penanaman Bakau di Pesisir Pantai Bali Diganjar Penghargaan ISDA 2024 – Halaman all

    Program Reboisasi dan Penanaman Bakau di Pesisir Pantai Bali Diganjar Penghargaan ISDA 2024

    TRIBUNNEWS.COM – Pelibatan peran semua pihak termasuk peran swasta – perusahaan dan masyarakat, menjadi satu di antara kunci baiknya capaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.

    Pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) melaporkan kalau capaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia hingga tahun 2024 sebesar 62,5 persen. 

    Capaian itu disandarkan pada dari 222 indikator SDGs yang ‘on track’.

    Capaian tersebut lebih baik dibandingkan rata-rata negara di tingkat global sebesar 17 persen dari target SDGs yang on track, dengan perkiraan seluruh target SDGs akan tercapai 32 tahun lagi apabila tak ada upaya transformasi untuk mempercepat pencapaian target-target tersebut.

    Untuk mendorong percepatan itu, dilakukan langkah menstimulus peran serta semua pihak lewat pelaksanaan acara Indonesian SDGs Award (ISDA) 2024.

    Thendri Supriatno, ketua umum Corporate Forum for CSR Development (CFCD), sebagai penyelanggara acara tersebut menjelaskan, program SDGs perusahaan merupakan aktivitas perusahaan yang sangat strategis dalam memastikan keberlanjutan perusahaan.

    “Oleh karenanya ajang apresiasi terhadap program tersebut sangatlah penting untuk dilakukan,” kata dia dikutip, Selasa (7/1/2025). 

    Dia menyatakan, apresiasi baik program Penghargaan ISDA akan dilaksanakan dalam sebuah rangkaian acara yang sama.

    Qnet juga meraih Gold dalam Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2021 yang diadakan oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD) (Handout)

    Program Qnet Green Legacy

    Apresiasi, katanya, akan diberikan kepada dunia usaha termasuk lembaga mitra perusahaan yang memiliki program atau aktivitas dalam upaya pemenuhan tanggung jawab sosialnya dan kontribusi dalam pencapain Tujuan SDGs 2030. 

    Salah satu perusahaan swasta yang berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan langsung dan pemasaran jaringan (direct selling), Qnet.

    ISDA Award 2024 memberikan pengharagaan kategori gold kepada program penanaman bakau di pesisir pantai Bali yang dilakukan Qnet bersama Kodim 1611 Badung Bali, beberapa waktu lalu.

    Ganang Rindarko, General Manager QNET Indonesia menyatakan pihaknya merasa sangat bangga atas pencapaian ini.

    “Terlebih, apresiasi ini datang dari ajang penghargaan ternama yang sangat concern terhadap kegiatan CSR. Bagi kami, pengahrgaan ini adalah sesuatu yang luar biasa,” kata Ganang saat menerima langsung pengharagaan dari Corporate Forum for CSR Development beberapa waktu lalu di Jakarta.

    Ganang Rindarko menambahkan bahwa penanaman bakau di pantai Bali ini merupakan bagian dari program pihaknya yang dinamakan ‘The Qnet Green Legacy’.

    “Ini adalah program reboisasi global Qnet yang diluncurkan pada tahun 2021. Sejauh ini, kami sudah menanam puluhan ribu bakau di berbagai negara seperti  di Kenya, Filipina, UEA, Aljazair, Turki, Rusia, Mesir, Maroko, Malaysia, dan tentu saja di Indonesia,” kata dia.

    Atas raihan penghargaan dari ISDA ini, sambung Ganang, kian memotivasi pihaknya untuk terus menanam bakau di pantai, baik itu di Bali maupun di pantai lain dengan tujuan utama mengurangi abrasi dan meningkatkan ekosistem dan pariwisata pantai.

    “Kami ingin terus menjaga dan menghijaukan pantai melalui The Qnet Green Legacy,” paparnya.

    “Kami sudah beroperasi di lebih dari 100 negara. Selain melakukan bisnis penjualan langsung, kami juga turut meningkatkan kesejahteraan dan kualitas masyarakat melalui program – program CSR baik di sektor pendidikan, budaya, lingkungan maupun memberikan santunan kepada korban bencana alam,” ujar Ganang.

     

     

     

  • Kasus Polisi Peras Penonton di DWP 2024, 2 Anggota Polda Metro Jaya Kena Demosi 5 Tahun

    Kasus Polisi Peras Penonton di DWP 2024, 2 Anggota Polda Metro Jaya Kena Demosi 5 Tahun

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak dua anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Bripka Ready Pratama dan Brigadir Dwi Wicaksono dijatuhi sanksi demosi atau penurunan pangkat.

    Keputusan tersebut diambil seusai keduanya menjalani sidang etik kasus polisi peras WNA Malaysia dengan kedok tes urine di acara Djakarta Wharehouse Project (DWP) 2024 pada Selasa (7/1/2025).

    “Pelaksanaan sidang dimulai pukul 08.00 WIB,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Erdi A Chaniago dalam keterangannya.

    Erdi mengungkapkan, dalam kasus polisi peras penonton DWP 2024, Bripka Ready Pratama dan Brigadir Dwi Wicaksono merupakan anggota polisi dari Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

    Menurut Erdi, Bripka Ready Pratama dan Brigadir Dwi Wicaksono berperan menangkap dan memeras penonton DWP 2024 dengan kedok tes urine.

    Atas perbuatannya, Bripka Ready Pratama dan Brigadir Dwi Wicaksono sama-sama dijatuhi sanksi demosi atau penurunan pangkat selama 5 tahun dalam kasus tersebut.

    “Atas putusan tersebut pelanggar menyatakan banding,” ungkap Erdi terkait kasus polisi peras penonton DWP 2024.