Negara: Malaysia

  • Alasan Meutya Tunjuk Raline Shah Jadi Stafsus Menteri, Ini Tugasnya

    Alasan Meutya Tunjuk Raline Shah Jadi Stafsus Menteri, Ini Tugasnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raline Shah ditetapkan sebagai Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) untuk Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital, pada hari ini, Senin (13/1/2025).

    Pengangkatan Raline Shah berdasarkan Kepmenkomdigi dengan Nomor 7/10 Januari 2025, dan ditandatangani oleh Menkomdigi Meutya Viada Hafid.

    Pemilik nama lengkap Raline Rahmat Shah, merupakan seorang aktris dan model kelahiran 4 Maret 1985. Nama Raline melejit sejak berperan sebagai Riani dalam film besutan Rizal Mantovani, 5 cm.

    Sebelum bermain film, Raline merintis kariernya dalam ajang kecantikan Puteri Indonesia 2008. Puteri Perwakilan dari Sumatera Utara itu berhasil mendapatkan predikat Puteri Terfavorit.

    Selain dunia entertainment, Raline juga pernah menjabat sebagai Komisaris Independen AirAsia Indonesia pada 2017 lalu. Raline dipercaya duduk di bangku direksi maskapai penerbangan murah yang bermarkas di Malaysia itu lantaran memiliki citra yang positif sebagai artis.

    Pesan Menkomdigi untuk Raline Shah

    Ketika pelantikan di Kantor Komdigi, Menkomdigi Meutya Viada Hafid menitipkan pesan untuk khusus untuk Raline.

    Meutya berpesan agar kemitraan global tolong dikuatkan dan edukasi digital tolong dijalankan.

    “Saya banyak sekali pesan dari para orang tua, kekhawatiran mereka terhadap bagaimana anak-anak mereka menggunakan internet,” ujar Menkomdigi.

    “Maka tolong Kementerian ini dibantu dengan edukasi secara masif kepada masyarakat” tegas Meutya kepada Raline.

    Menkomdigi menegaskan alasan Raline dipilih karena dia adalah pekerja seni, dan Komdigi perlu perspektif orang seni tentu untuk mewarnai kementerian tersebut.

    Ia yakin bahwa perspektif yang kaya akan membuat Komdigi menjadi lebih kaya dalam menjalankan ide-ide.

    “Jadi seluruh perspektif itu ingin kita masukkan kepada kantor ini dalam rangka membuat kebijakan yang inklusif untuk semua,” ujarnya.

    “Kemudian Ibu Raline juga dipilih untuk memperkuat lebih banyak perempuan urusan keberpihakan gender jadi kami ingin menambah di Stafsus lebih banyak perempuan.” pungkasnya.

    Tugas Raline Shah Jadi Stafsus Menkomdigi

    Saat ditemui usai pelantikan, Raline Shah mengatakan tugasnya secara perinci akan dibahas dalam rapat selanjutnya yang juga digelar hari ini pukul 12.00 WIB.

    “Yang pasti sudah ada beberapa program ke luar negeri untuk membicarakan kemitraan dengan perusahaan swasta di luar negeri dan juga beberapa pemerintahan seperti Singapura dan India. Kerja samanya dalam bidang telekomunikasi dan digital,” kata Raline Shah.

    Ia mengaku tak menduga dirinya bisa ditunjuk untuk mengemban tanggung jawab ini, tetapi optimistis memiliki kapabilitas dan bisa menjalankan tugas dengan baik.

    “Sebenarnya saya tidak menduga dan tidak ada ambisi atau keinginan apapun masuk ke dalam pemerintahan. Malah kalau bisa dibilang usaha pun belum ada. Namun ternyata ditunjuk dan diberi amanah ini. Saya benar-benar merasa bahwa saya punya peran di sini, saya mempunyai kapabilitas di sini, dan juga ingin berkontribusi dan memberikan yang terbaik di dalam pekerjaan saya, yaitu kemitraan global, relasi internasional dan pendidikan untuk masyarakat,” ia menuturkan.

    Raline Shah lantas bercerita proses dirinya ditunjuk sebagai Stafsus Menteri. Ia mengatakan dihubungi melalui jalur pribadi (japri) oleh Meutya Hafid saat berada di luar negeri. Ia ditanya kapan bersedia untuk bertemu.

    Namun, Raline Shah kebetulan berada di luar negeri dalam waktu agak panjang, sehingga menawarkan untuk berkomunikasi secara online.

    “Pada saat itu dia [Meutya] memberikan saya beberapa ide untuk menghubungi beberapa orang juga di luar negeri untuk dihubungkan ke kementerian ini. Alhamdulillah perhubungan itu jadi positif. Jadi dia mungkin melihat bahwa saya koneksinya lumayan kuat di mancanegara dan mempunyai skill untuk bisa bernegosiasi dan berkomunikasi lancar dalam bahasa Inggris,” Raline Shah menjelaskan.

    Selanjutnya, Raline Shah dan Meutya menggelar beberapa kali pertemuan di Jakarta. Sebab, Raline Shah ingin memastikan dirinya juga bisa memberikan yang terbaik dan memprioritaskan jabatan ini dengan serius.

    “Dua peran ini [kemitraan global dan edukasi] saya sangat senang dan saya yakin bisa menjalankan dengan baik. Jadi saya ambil dengan besar hati dan juga jam kerja saya sudah ditentukan dengan jelas. Mohon dukungannya teman-teman media,” ia menuturkan.

    Ia juga memastikan semua pekerjaan sebagai pegiat seni, model, influencer, akan terus berjalan. Namun, ia mengatakan kapasitasnya beda dan ada sedikit limitasi karena waktu dan prioritas.

    (fab/fab)

  • Ekonom Celios Sebut Moratorium Sawit Ciptakan Kontribusi Ekonomi Rp28,9 Triliun pada 2045 – Halaman all

    Ekonom Celios Sebut Moratorium Sawit Ciptakan Kontribusi Ekonomi Rp28,9 Triliun pada 2045 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Instruksi Presiden Prabowo Subianto tentang perluasan kebun sawit dengan pembukaan lahan baru demi ambisi bioenergi sangat berisiko. 

    Direktur Eksekutif CELIOS, Bhima Yudhistira mengatakan, sawit Indonesia akan dijadikan pembenaran dari negara importir untuk tambah berbagai hambatan dagang baik tarif maupun non-tarif. 

    Ini seolah pemerintah dukung perluasan kebun sawit meski ada risiko deforestasi. 

    “Saya kira itu blunder sekali. Apalagi era perang dagang, sawit Indonesia rentan jadi sasaran proteksionisme negara maju. Justru dengan adanya EUDR yang harus dipastikan itu kebun sawit nya tidak bertambah luas tapi tambah produktif. Jika masalah pak Prabowo ini soal produksi sawit, maka jawabannya bukan dengan perluasan kebun sawit baru atau ekstensifikasi lahan,” kata Bhima dalam keterangan tertulis Senin (13/1/2025).

    Kata Bhima, masalah selama ini adalah produktivitas per lahan sawit yang rendah. 

    Sawit di Indonesia secara rata rata hanya hasilkan 12,8 ton per hektar untuk tandan buah segar. 

    Sementara di Malaysia bisa capai 19 ton per hektar tandan buah segar. 

    Karena itu,  solusinya intensifikasi lahan, masalah teknologi pertanianya, pembibitan, sampai pupuk. 

    Berdasarkan perhitungan Celios, moratorium perluasan kebun sawit punya banyak manfaat. 

    “Dampak implementasi kebijakan moratorium sawit ditambah skema replanting dinilai mampu menciptakan kontribusi ekonomi pada tahun 2045 yakni output ekonomi bertambah Rp 28,9 triliun, PDB Rp 28,2 triliun, pendapatan masyarakat naik Rp 28 triliun, surplus usaha Rp 16,6 triliun, penerimaan pajak bersih Rp 165 miliar, ekspor Rp 782 miliar, pendapatan tenaga kerja Rp 13,5 triliun, dan penyerapan tenaga kerja 761 ribu orang. Hasilnya jauh lebih positif dibanding skenario pembukaan kawasan hutan besar-besaran,” tutup Bhima.

    Sebelumnya, Kementerian Kehutanan RI mengklaim ada potensi 20,6 juta hektar lahan hutan yang dapat digunakan. 

    Sumber lahan tersebut adalah hutan lindung dan hutan produksi.

    Wacana hutan cadangan pangan dan energi tersebut disampaikan oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni usai rapat terbatas di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta akhir tahun lalu. 

    “Ini hanya men-support terhadap apa yang dikerjakan Menteri Pertanian dan Menteri ESDM, yaitu dengan konsep hutan cadangan pangan dan energi. Kami telah mengidentifikasi dengan Menteri Pertanian, ada sekitar 20 juta hektar yang dapat digunakan,” ungkap Raja Juli.

    Raja Juli Antoni juga mengatakan bahwa seluruh lahan hutan cadangan pangan dan energi adalah bagian dari proyek lumbung pangan/food estate. 

    Lokasinya tersebar di seluruh provinsi, bahkan di tingkat desa. 

    “Ada di seluruh provinsi, jadi itu akan menjadi lumbung pangan kecil. Tidak hanya food estate yang besar, namun bahkan bisa di desa. Ini menjadi bagian dari program swasembada pangan.” kata Raja Juli.

    Tujuan untuk memperluas program lumbung pangan/food estate perlu dipertanyakan. 

    Pasalnya, jutaan hektar hutan yang telah dibabat sejak tahun 1995, terbukti gagal dan malah menimbulkan kehancuran ekosistem hutan dan lahan gambut. 

    Bahkan, hasil kajian Pantau Gambut tahun 2024 bertajuk “Swanelangsa Pangan di Lumbung Nasional” menyebutkan bahwa ribuan hektar lahan bekas food estate dijadikan perkebunan kelapa sawit.

    Dosen di Departemen Antropologi UI, Suraya Afif mengatakan bahwa ada ketidakjelasan informasi yang disampaikan oleh pemerintah terkait proyek-proyek besar yang akan dilakukan selama ini. 

    “Masalah terbesarnya adalah pemerintah tidak pernah jelas, apakah pembangunan yang dilakukan semata-mata untuk kesejahteraan rakyat. Kita ketahui bersama proyek food estate selama ini malah diberikan seluruh aksesnya terhadap tentara dan perusahaan-perusahaan swasta, sementara rakyat malah terusir,” ungkap Suraya.

    Ketimpangan dan kemiskinan harusnya bisa diturunkan melalui berbagai proyek tersebut. 

    Kata dia, selama ini masyarakat hanya dijadikan sebagai buruh di proyek-proyek pemerintah, sehingga tidak akan pernah sejahtera. 

    Harusnya masyarakat menjadi fokus utama dalam pembangunan. 

    Mereka berhak mendapatkan perlindungan, akses ke lahan, dan kepastian dukungan dari pemerintah.

    Kepala Tani Center IPB, Hermanu Triwidodo mengatakan bahwa kedaulatan pangan dapat dicapai tanpa program food estate. 

    “Sebenarnya tidak perlu menambah lahan untuk food estate. Dua hal utama yang dapat dilakukan adalah penguatan diversifikasi pangan dan menangani lahan-lahan kering di Indonesia.” ungkap Hermanu.

    Diversifikasi pangan menggambarkan keberagaman konsumsi jenis pangan oleh masyarakat. 
    Artinya, tidak terbatas hanya padi untuk mendapatkan asupan karbohidrat. 

    “Indonesia memiliki banyak sekali sumber karbohidrat, tidak terbatas hanya beras. Ada singkong, sagu, umbi, dan jagung. Itu semua tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia.” kata Hermanu.

    Persoalan lahan untuk hutan cadangan pangan dan energi seluas 20 juta hektar berisiko memperparah kerusakan lingkungan dan ketimpangan di tengah masyarakat. 

    Koordinator Program LaporIklim, Yoesep Budianto mengatakan bahwa pengelolaan lahan yang buruk malah mendatangkan petaka ekologis bagi masyarakat. 

    “Saat ini banyak sekali banjir bandang, kekeringan, atau tanah longsor yang terjadi di pusat proyek dan area sekitarnya. Akhirnya, pihak yang paling menderita adalah masyarakat.” kata Yoesep.

  • Cerita Wisudawan Terbaik Unair Muh Abdurrouf, Sempat Presentasi Inovasi Kesehatan di Malaysia

    Cerita Wisudawan Terbaik Unair Muh Abdurrouf, Sempat Presentasi Inovasi Kesehatan di Malaysia

    Jakarta: Muh Abdurrouf bangga dan bersyukur bisa menyelesaikan Program Doktoral (S3) Fakultas Keperawatan Prodi Ilmu Keperawatan Universitas Airlangga (Unair) selama 3 tahun 7 bulan. Pada wisuda periode 245, Abdurrouf juga terpilih sebagai Wisudawan Terbaik yang lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna, 4,00.

    “Ini adalah pencapaian yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Gelar ini bukan hanya hasil dari kerja keras saya, tetapi juga doa dan dukungan dari orang tua, keluarga, dosen, serta teman-teman. Penghargaan ini menjadi motivasi saya untuk terus berkontribusi bagi dunia keperawatan dan pendidikan di masa depan,” ujar Abdurrouf dikutip dari laman unair.ac.id, Senin, 13 Januari 2025.

    Di balik kesuksesannya, Abdurrouf harus menghadapi perjalanan penuh dengan tantangan. Terutama, dalam hal menyeimbangkan tugas dan tanggung jawab antara studi, riset, dan tanggung jawab bekerja sebagai sekretaris prodi Ners di FIK Unissula.  
     

    Menurutnya, salah satu tantangan terbesar adalah menyelesaikan penelitian disertasi yang membutuhkan banyak waktu, fokus, dan kesabaran. “Beberapa kali saya harus menghadapi kegagalan saat publikasi jurnal. Namun, berkat dukungan dari pembimbing, saudara, dan teman serta semangat untuk terus belajar, saya berhasil melewati semuanya,” ujar dia.

    Abdurrouf mengatakan konsistensi dan keteguhan hati adalah kunci menghadapi setiap hambatan. Salah satu momen paling berkesan bagi Abdurrouf adalah keterlibatannya dalam kegiatan Innovation in Caring di Malaysia.

    Saat itu, ia dan rekannya mempresentasikan inovasi kesehatan di hadapan para pakar keperawatan dan mahasiswa asing di luar negeri. Setelah lulus, Abdurrouf berharap bisa menjadi seorang akademisi dan peneliti yang terus berkontribusi pada pengembangan ilmu keperawatan, khususnya di Indonesia.

    “Saya berharap bisa menjadi pendidik yang menginspirasi mahasiswa dan perawat muda untuk terus belajar dan berkembang. Serta ingin melanjutkan penelitian yang dapat memberikan solusi nyata terhadap masalah kesehatan di masyarakat,” ujar dia.

    Jakarta: Muh Abdurrouf bangga dan bersyukur bisa menyelesaikan Program Doktoral (S3) Fakultas Keperawatan Prodi Ilmu Keperawatan Universitas Airlangga (Unair) selama 3 tahun 7 bulan. Pada wisuda periode 245, Abdurrouf juga terpilih sebagai Wisudawan Terbaik yang lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna, 4,00.
     
    “Ini adalah pencapaian yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Gelar ini bukan hanya hasil dari kerja keras saya, tetapi juga doa dan dukungan dari orang tua, keluarga, dosen, serta teman-teman. Penghargaan ini menjadi motivasi saya untuk terus berkontribusi bagi dunia keperawatan dan pendidikan di masa depan,” ujar Abdurrouf dikutip dari laman unair.ac.id, Senin, 13 Januari 2025.
     
    Di balik kesuksesannya, Abdurrouf harus menghadapi perjalanan penuh dengan tantangan. Terutama, dalam hal menyeimbangkan tugas dan tanggung jawab antara studi, riset, dan tanggung jawab bekerja sebagai sekretaris prodi Ners di FIK Unissula.  
     

    Menurutnya, salah satu tantangan terbesar adalah menyelesaikan penelitian disertasi yang membutuhkan banyak waktu, fokus, dan kesabaran. “Beberapa kali saya harus menghadapi kegagalan saat publikasi jurnal. Namun, berkat dukungan dari pembimbing, saudara, dan teman serta semangat untuk terus belajar, saya berhasil melewati semuanya,” ujar dia.

    Abdurrouf mengatakan konsistensi dan keteguhan hati adalah kunci menghadapi setiap hambatan. Salah satu momen paling berkesan bagi Abdurrouf adalah keterlibatannya dalam kegiatan Innovation in Caring di Malaysia.
     
    Saat itu, ia dan rekannya mempresentasikan inovasi kesehatan di hadapan para pakar keperawatan dan mahasiswa asing di luar negeri. Setelah lulus, Abdurrouf berharap bisa menjadi seorang akademisi dan peneliti yang terus berkontribusi pada pengembangan ilmu keperawatan, khususnya di Indonesia.
     
    “Saya berharap bisa menjadi pendidik yang menginspirasi mahasiswa dan perawat muda untuk terus belajar dan berkembang. Serta ingin melanjutkan penelitian yang dapat memberikan solusi nyata terhadap masalah kesehatan di masyarakat,” ujar dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (REN)

  • Bakamla selamatkan anak buah kapal di laut karena kapal bocor

    Bakamla selamatkan anak buah kapal di laut karena kapal bocor

    Karena cuaca buruk dan gelombang tinggi, akhirnya makin banyak air yang masuk ke ruang mesin hingga kapal miring ke kiri.

    Jakarta (ANTARA) – Jajaran Bakamla melalui KN Tanjung Datu-301 berhasil menyelamatkan anak buah kapal yang berada di lautan akibat kapal MT Silver Sincere berbendera Malaysia yang mereka tumpangi mengalami kebocoran, Minggu (12/1).

    Berdasarkan siaran pers resmi Bakamla RI yang diterima di Jakarta, Senin, dijelaskan bahwa penyelamatan tiga awak kapal tersebut bermula ketika KN Tanjung Datu-301 di perairan Batu Ampar mendapat informasi dari layanan lalu lintas kapal atau Vessel Traffic Service (VTS) Batam pada hari Minggu (12/1) bahwa terdapat MT Silver Sincere yang mengalami kebocoran sehingga menyebabkan kapal miring kiri di sekitar 5 NM utara Pulau Bintan.

    Berdasarkan informasi tersebut, KN Tanjung Datu-301 menurunkan Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) beserta tim Visit Board Search and Seizure (VBSS) untuk mendekati mendekati kapal yang miring tersebut.

    “Namun, sangat disayangkan pada pukul 17.00 WIB tim VBSS yang telah tiba di jarak 10 NM mendapat kendala untuk melanjutkan pertolongan akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi sehingga memutuskan untuk mengapung di sekitaran Pulau Putri,” ujar Komandan KN Tanjung Datu-301 Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko dalam siaran pers tersebut.

    Setelah situasi kondusif, Tim VBSS kembali melanjutkan perjalanan. Pada pukul 21.54 WIB hingga akhirnya akhirnya berhasil mengevakuasi empat korban MT Silver Sincere dan segera dibawa menuju kapal KN Tanjung Datu-301 di Batu Ampar. Sementara itu, empat korban selamat lainnya dievakuasi di KN Sarotama yang juga berada di perairan tersebut.

    Seluruh korban selamat langsung menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis Bakamla.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, miringnya kapal tersebut disebabkan kebocoran pada pipa overboat scupper yang keropos di ruang mesin sehingga air laut masuk ke ruang mesin dan menyebabkan banjir.

    “Karena cuaca buruk dan gelombang tinggi, akhirnya makin banyak air yang masuk ke ruang mesin hingga kapal miring ke kiri. Situasi makin memburuk hingga kapal tersebut tenggelam,” ujarnya.

    Rudi menegaskan bahwa tindakan evakuasi ini merupakan bukti kuatnya komitmen Bakamla dalam menjalankan tugas di bidang penyelamatan dan pengamanan wilayah laut Indonesia.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Biden Batasi Ekspor Cip AI ke RI, Pengamat Singgung Perang Dagang

    Biden Batasi Ekspor Cip AI ke RI, Pengamat Singgung Perang Dagang

    Bisnis.com, JAKARTA – Langkah Presiden Amerika Serikat (AS) untuk membatasi ekspor cip kecerdasan buatan (AI) untuk data center ke Indonesia disinyalir berkaitan dengan perang dagang.

    Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi menduga pembatasan tersebut menjadi bagian dari strategi Amerika Serikat untuk menguasai perdagangan. Ini, kata Heru, merupakan model perang dagang baru terkait dengan teknologi informasi dan komunikasi, yang kali ini menyasar Indonesia. 

    Heru berharap kebijakan Biden tersebut tidak berdampak ke Indonesia, sebagaimana perang dagang yang terjadi antara China dan Amerika Serikat, tidak mempengaruhi dagang Indonesia. 

    “Kalau kita lihat kemarin itu misalnya terjadi perang dagang antara China dengan Amerika, dampaknya juga di Indonesia ini hampir tidak ada ya. Produk-produk China juga bisa digunakan di Indonesia, produk-produk Amerika juga bisa digunakan di Indonesia,” kata Heru kepada Bisnis, Senin (13/1/2025). 

    Diketahui, perdagangan dunia saat ini dipengaruhi beberapa hal, salah satunya kehadiran BRIC (Brasil, Rusia, India, dan China) dan OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development). Dua kelompok ekonomi tersebut memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda. 

    BRIC memiliki karakteristik kelompok negara berkembang dengan potensi ekonomi besar dan pertumbuhan yang cepat, yang berfokus pada peningkatan pengaruh ekonomi di tingkat global, mengurangi ketergantungan pada mata uang dolar AS, dan mempromosikan sistem perdagangan multilateral yang lebih adil. 

    Sementara itu OECD merupakan organisasi internasional yang terdiri dari negara-negara maju dengan ekonomi pasar dan demokrasi. OECD memiliki tujuan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, mempromosikan perdagangan bebas, dan meningkatkan kesejahteraan sosial.

    Adapun Indonesia masuk dalam kelompok Bric bersama China dan India. 

    Selain itu, lanjut Heru, untuk industri data center Indonesia terdiri dari banyak negara. Pemain data center tidak terbatas pada AS dan China, juga negara lain. 

    Heru mengatakan walaupun dampaknya hampir tidak ada, pemerintah tetap harus memantau perkembangan kebijakan yang diterapkan Biden, termasuk menyiapkan mitigasi seandainya kebijakan pembatasan cip nantinya berdampak ke Indonesia. 

    “Walaupun diyakini dampaknya sangat minimal,” kata Heru. 

    Ketua Pusat Kajian Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi ITB Ian Yosef M. Edward menilai rencana kebijakan Biden dapat menjadi berkah bagi Indonesia karena kebijakan tersebut diterapkan di seluruh Asia Tenggara, seluruh negara di Asean masuk dalam kategori 3 dan 2, sehingga yang memiliki hubungan baik dengan AS akan jadi pemenang. 

    “Indonesia memiliki hubungan yang baik AS; momen ini dapat digunakan untuk pengembangan data center yang memiliki komputasi yang tinggi dan berbasis AI,” kata Ian. 

    Peta kategorisasi pembatasan ekspor Cip AI asal ASPerbesar

    Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden berencana memberlakukan pembatasan pada ekspor cip baru kecerdasan buatan (AI) untuk pusat data atau data center ke sejumlah negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

    Melansir dari Technave, Minggu (12/1/2025) kebijakan ini mengklasifikasikan negara-negara ke dalam tiga kategori berdasarkan hubungan mereka dengan AS dan risiko yang ditimbulkan terhadap keamanan nasional.

    Negara-negara dalam kategori pertama, yang meliputi sekutu utama AS seperti Australia, Jepang, Taiwan, dan Uni Eropa, diberikan akses penuh ke chip pusat data untuk penggunaan komersial dan teknologi tinggi. 

    Sementara itu Bloomberg menyebut, beberapa negara Asia Tenggara dan Timur Tengah, seperti Malaysia dan Indonesia ditempatkan dalam kategori kedua. Kategori ini membuat negara negara tersebut dibatasi oleh jumlah daya dan kapasitas pusat data yang dapat diakses.

    Sementara itu, negara-negara yang dianggap tidak sejalan dengan AS, seperti China, Rusia, Myanmar, dan Iran, termasuk dalam kategori ketiga dan sepenuhnya dilarang mengimpor chip pusat data dari perusahaan yang menggunakan teknologi AS. 

    Kebijakan ini bertujuan untuk membatasi potensi penyalahgunaan chip tersebut dalam pengembangan teknologi militer atau kegiatan yang dapat mengancam keamanan nasional AS.

  • Pekerja Migran Indonesia Korban TPPO Meninggal di Penjara Mesir

    Pekerja Migran Indonesia Korban TPPO Meninggal di Penjara Mesir

    Lebak, Beritasatu.com – Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (KRPMI) Kabupaten Lebak melaporkan seorang pekerja migran asal Kecamatan Sajira yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan meninggal dunia.

    “Korban adalah tenaga kerja migran yang bekerja di Mesir dan termasuk dalam kategori TPPO,” ujar Ketua KRPMI Kabupaten Lebak Nining Widianingsih, saat dihubungi di Rangkasbitung, Lebak, pada Minggu (12/1/2025) dilansir dari Antara.

    Korban yang meninggal dunia bernama Inah (45), warga Sajira, Kabupaten Lebak. Ia divonis tiga tahun penjara oleh pengadilan setempat di Mesir. Namun, saat menjalani hukuman, ia meninggal dunia akibat sakit.

    Inah diketahui bekerja di Kairo, Mesir, melalui jalur non-prosedural dan tidak tercatat oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lebak.

    Berdasarkan laporan Pemerintah Kabupaten Lebak, selama 2024 tercatat 10 kasus TPPO yang melibatkan warga asal daerah tersebut. Para korban umumnya diberangkatkan untuk bekerja di negara-negara seperti Irak, Suriah, Mesir, Arab Saudi, dan Malaysia.

    Sebagian besar korban akhirnya berhasil kembali ke Indonesia setelah keluarga mereka melapor ke Dinas Tenaga Kerja setempat.

    “Kami segera berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri setelah menerima laporan dari keluarga korban TPPO untuk menangani kasus tersebut,” kata Nining.

    Ia menjelaskan kebanyakan korban TPPO berasal dari Kecamatan Maja dan Sajira, Kabupaten Lebak. Untuk mencegah kasus serupa, diperlukan pendataan warga di tingkat RT/RW agar kondisi masyarakat dapat dipantau secara lebih efektif.

    “Sering kali warga di wilayah kantong tenaga kerja migran hilang tanpa laporan resmi dari pihak RT/RW, sehingga sulit untuk memonitor keberadaan mereka,” tambahnya.

    Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan Perluasan dan Pelatihan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lebak Deni Triasih, mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi untuk mencegah warga menjadi korban TPPO.

    “Banyak korban TPPO yang berangkat melalui jalur ilegal karena menggunakan jasa perusahaan yang tidak memiliki izin resmi, biasanya melalui perantara calo. Hal ini membuat pemerintah kesulitan memberikan perlindungan dan pengawasan. Kami mengingatkan masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri untuk menggunakan jalur resmi,” pungkasnya. 

  • Peci Patrick Kluivert Bikin Netizen Salfok

    Peci Patrick Kluivert Bikin Netizen Salfok

    Jakarta

    Patrick Kluivert secara resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pada Minggu (12/1/2025) sore. Acara perkenalan berlangsung di Ballroom 1, Hotel Mulia Senayan, Jakarta, mulai pukul 16.00 WIB. Netizen pun banyak membahasnya, termasuk peci yang kemudian ia kenakan.

    Dilansir dari detikSport, acara dibuka dengan penampilan penyanyi Andien yang membawakan dua lagu. Selanjutnya, Lagu Indonesia Raya dikumandangkan sebelum pemutaran video perjalanan karier Kluivert sebagai pesepakbola top Belanda. Video aksi dua asistennya, Denny Landzaat dan Alex Pastoor, juga turut ditampilkan.

    Setelah itu, Kluivert naik ke panggung untuk menyampaikan visi dan misinya sebagai nakhoda baru Skuad Garuda. Pelatih berusia 48 tahun itu menjalani sesi tanya jawab dengan media mengenai targetnya bersama Timnas Indonesia.

    Yang menarik dalam acara sesi foto, Patrick Kluivert tampil beda dengan memakai peci sambil pamer jersey Timnas Indonesia. Hal ini lumayan banyak dibahas warganet di linimasa X, dulunya Twitter.

    “Pake peci jd indo banget,” sebut sebuah komentar. Ada juga yang bertanya-tanya. “Kok dia pake peci? Mau ikutan pemilu kah?” sebut yang lain.

    Ada juga yang menganggapnya tidak perlu. “Ngapain pake peci? Dia mau jadi pelatih timnas apa pejabat?” tulis sebuah akun.

    Ada yang menganggap peci itu terlalu besar untuk kepala Kluivert. “Kegedean pecinya, semoga poinnya gede juga ntar,” canda sebuah akun.

    “Kawan, peci itu simbol kebangsaan Nusantara (Indonesia, Malaysia, Brunei, dan dulu S’pore ga tau sekarang masih apa engga),” tulis seorang netizen memberi penjelasan. “Peci hitam tu udah kek identitas bapack bapack di indo,” cetus sebuah akun.

    (fyk/fyk)

  • Banjir Kiriman di Nunukan Surut, BPBD Distribusikan Bantuan Bagi Warga
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        12 Januari 2025

    Banjir Kiriman di Nunukan Surut, BPBD Distribusikan Bantuan Bagi Warga Regional 12 Januari 2025

    Banjir Kiriman di Nunukan Surut, BPBD Distribusikan Bantuan Bagi Warga
    Tim Redaksi
    NUNUKAN, KOMPAS.com
    – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Kalimantan Utara, mendistribusikan bantuan ke warga pelosok perbatasan RI-Malaysia yang kebanjiran akibat banjir kiriman dari Malaysia, pada Jumat (10/1/2025), pukul 03.00 WITA.
    ‘’Pemerintah Daerah Nunukan, melalui BPBD, sudah melakukan distribusi bantuan setelah banjir kiriman surut,’’ ujar Kepala
    BPBD Nunukan
    , Arief Budiman, melalui pesan tertulis, Minggu (12/1/2025).
    Jenis bantuan tersebut antara lain Sembako, seperti beras sebanyak 335 kg, gula pasir, kopi, teh, mi instan, ikan kalengan, dan telur.
    BPBD juga memberikan bantuan berupa 110 boks
    hygiene kit
    , 150 lembar tikar/matras, dan 120 paket selimut.
    ‘’Semoga bantuan tersebut memenuhi kebutuhan
    korban banjir
    ,’’ kata Arief.
    Sebagai informasi, lokasi banjir berada di wilayah pelosok pedalaman, yakni di Kecamatan Lumbis Hulu yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
    Dari Ibu Kota Kecamatan Lumbis, daerah tersebut hanya bisa ditempuh dengan jalur sungai, menggunakan
    longboat
    dengan waktu lebih dari 5 jam.
    Biaya untuk menuju Kecamatan Lumbis Hulu juga berkisar antara Rp 9 juta sampai Rp 10 juta. Jalurnya cukup menantang karena arus deras di sungai.
    Arief menjelaskan, banjir kiriman Malaysia ini berakibat pada meluapnya permukaan Sungai Sulon dan Sungai Sedalir, sampai berdampak pada 10 desa di wilayah tersebut, yaitu Desa Tau Lumbis, Desa Lipaga, Desa Bululaun Hulu, Desa Kalisun, Desa Mamasin, Desa Sibalu, Desa Duyan, Desa Tuntulibing, Desa Tetagas, dan Desa Kabungolor.
    ‘’BPBD mencatat ada 10 desa terdampak, 109 rumah penduduk terendam, dengan korban 140 KK, atau 567 jiwa,’’ ucap Arief Budiman.
    Banjir juga mengakibatkan kerusakan pada 21 unit gedung yang menjadi fasilitas umum, di antaranya Kantor Desa Tuntulibing, Gedung Sekolah SDN 001, dan SMPN 1 Lumbis Hulu, Pustu Tau Lumbis, 10 unit
    home stay
    di daerah wisata, serta tiang Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang roboh.
    Arief mengatakan, beberapa warga mengaku cemas dan cukup trauma atas peristiwa ini.
    ‘’Meski banjir kiriman merupakan bencana rutin tahunan di wilayah ini, namun mereka merasa banjir semakin besar saban tahunnya,’’ kata Arief.
    Banjir ini juga menyebabkan kualitas air sumur, yang menjadi sumber air utama untuk air minum dan mandi cuci kakus (MCK), tercemar dan berwarna keruh.
    Hal ini diperburuk dengan banyaknya warga yang memelihara ternak, sehingga kotoran ayam dan hewan peliharaan lainnya ikut hanyut terbawa air bah.
    ‘’Waktu kita temui kemarin, beberapa warga mengaku belum sarapan, sehingga jika tidak diantisipasi, dikhawatirkan terjadi krisis pangan,’’ ujar Arief.
    Pemda Nunukan bersama Pemerintah Kecamatan, Personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 11/Guntur Geni Kostrad, dan 10 Kepala Desa di Kecamatan Lumbis Hulu, beramai-ramai membersihkan material lumpur yang mengendap di rumah masyarakat dan fasilitas lainnya.
    Petugas kesehatan juga melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kemungkinan korban membutuhkan pelayanan kesehatan dan lainnya.
    ‘’Dari hasil investigasi, tidak ditemukan korban luka-luka atau korban meninggal,’’ kata Arief.
    Untuk diketahui, banjir rutin terjadi setiap tahun di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, di Kabupaten Nunukan, Kaltara.
    Banjir tersebut merupakan kiriman dari Malaysia, yang berasal dari Sungai Talangkai di Sepulut, Sabah, Malaysia.
    Kemudian mengalir ke Sungai Pampangon, berlanjut ke Sungai Lagongon, dan ke Sungai Pagalungan, yang masih wilayah Malaysia.
    Dari Pagalungan, aliran sungai kemudian memasuki wilayah Indonesia melalui Sungai Labang, Sungai Pensiangan, dan Sungai Sembakung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Joe Biden Bakal Batasi Ekspor Cip Data Center Kecerdasan Buatan (AI) ke RI

    Joe Biden Bakal Batasi Ekspor Cip Data Center Kecerdasan Buatan (AI) ke RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Joe Biden berencana memberlakukan pembatasan pada ekspor cip baru kecerdasan buatan (AI) untuk pusat data atau data center ke sejumlah negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

    Melansir dari Technave, Minggu (12/1/2025) kebijakan ini mengklasifikasikan negara-negara ke dalam tiga kategori berdasarkan hubungan mereka dengan AS dan risiko yang ditimbulkan terhadap keamanan nasional.

    Negara-negara dalam kategori pertama, yang meliputi sekutu utama AS seperti Australia, Jepang, Taiwan, dan Uni Eropa, diberikan akses penuh ke chip pusat data untuk penggunaan komersial dan teknologi tinggi. 

    Sementara itu Bloomberg menyebut, beberapa negara Asia Tenggara dan Timur Tengah, seperti Malaysia dan Indonesia ditempatkan dalam kategori kedua. Kategori ini membuat negara negara tersebut dibatasi oleh jumlah daya dan kapasitas pusat data yang dapat diakses.

    Sementara itu, negara-negara yang dianggap tidak sejalan dengan AS, seperti China, Rusia, Myanmar, dan Iran, termasuk dalam kategori ketiga dan sepenuhnya dilarang mengimpor chip pusat data dari perusahaan yang menggunakan teknologi AS. 

    Kebijakan ini bertujuan untuk membatasi potensi penyalahgunaan chip tersebut dalam pengembangan teknologi militer atau kegiatan yang dapat mengancam keamanan nasional AS.

    Peta negara-negara yang terdampak oleh kebijakan Joe BidenPerbesar

    Namun, negara-negara dalam kategori kedua, seperti Malaysia dan Indonesia dapat memperoleh akses tanpa batas jika mereka memenuhi persyaratan keamanan dan hak asasi manusia yang ditetapkan oleh AS. 

    Negara-negara yang mematuhi persyaratan ini akan diberikan status Pengguna Akhir Terverifikasi (VEU), yang memungkinkan mereka untuk mengakses teknologi dan chip canggih.

    Akan tetapi, ada poin minor yang didapatkan Malaysia dari kebijakan ini. Sebab, Malaysia tengah berusaha memposisikan diri sebagai pusat data global dengan infrastruktur digital yang berkembang pesat.

    Pembatasan ini bisa menjadi hambatan signifikan dalam menarik investasi dan membangun pusat data yang diperlukan untuk memenuhi permintaan pasar global.

  • Nahas Kronologi 2 Balita Tewas Terapung saat Orangtua Tidur Siang, Kolam Ikan Tanpa Pagar – Halaman all

    Nahas Kronologi 2 Balita Tewas Terapung saat Orangtua Tidur Siang, Kolam Ikan Tanpa Pagar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kejadian nahas terungkap dari Desa Babadan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk.

    Dua balita yang diketahui kembar meninggal tragis terapung di kolam ikan.

    Mirisnya, peristiwa tersebut terjadi saat kedua orangtuanya tengah tidur siang.

    Adapun insiden tersebut diketahui pada Jumat (10/1/2025).

    Polres Nganjuk lantas turun untuk menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi.

    Kronologi kejadian kemudian diungkap oleh Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto.

    AKP Supriyanto menjelaskan, insiden nahas dua balita tewas terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

    Seorang kerabat bernama Suhartini merupakan orang yang pertama kalinya menemukan dua korban meninggal di kolam ikan.

    Lokasi kolam ikan tepat berada di depan rumah korban.

    Ia melihat satu korban meninggal dalam keadaan terlentang dan satu lainnya meninggal terapung.

    Setelah melihat kejadian, sebenarnya sempat dilakukan tindakan dengan membawa dua korban ke rumah sakit.

    “Korban sempat dilarikan ke sebuah klinik, namun nyawanya tak tertolong,” katanya, dikonfirmasi Sabtu (11/1/2025). 

    Polisi kemudian melakukan oleh TKP, diketahui kolam ikan memiliki panjang 190 cm, lebar 163 cm, dan tinggi 55 cm. 

    Selain itu, tidak ada pagar pembatas yang mengitari kolam ikan. 

    Hasil penyelidikan polisi menduga, korban sempat bermain di bibir kolam ikan.

    Hingga kemudian terambau ke dalam kolam ikan dan ditemukan meninggal. 

    Sementara, saat peristiwa pilu berlangsung, orang tua korban tengah tertidur. 

    “Polsek Pace bersama Tim INAFIS Polres Nganjuk telah mendatangi TKP, mencatat keterangan saksi, dan mengamankan barang bukti berupa pakaian korban. Berdasarkan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban,” paparnya.

    Kejadian Lain Bocah Hanyut di Selokan

    Jenazah balita hanyut di selokan di kawasan Babatan Wiyung, Surabaya Barat,  berinisial MR berusia 3,5 tahun akhirnya ditemukan, Jumat sore (27/12/2024).

    Setelah melakukan proses pencairan selama 4 hari, korban ditemukan di sela eceng gondok Kali Makmur.

    Jenazah MR ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB. Saat penemuan, petugas gabungan dari PU BIna Marga Surabaya yang menurunkan ekskavator mengeruk tumpukan eceng gondok.

    Dari sana petugas sempat menurunkan alat keruknya yang membuat jenazah kembali hanyut. Akhirnya, korban kemudian ditemukan.

    Lokasi penemuan jenazah berada sekitar 3 kilometer dari selokan Jalan Babatan II F Wiyung, Surabaya, lokasi awal balita tersebut tenggelam.

    Jenazah balita MR ditemukan terbelit enceng gondok di Kali Makmur, dekat SMP Negeri 34 Surabaya di Jalan Wiyung PDAM Surabaya.

    Balita MR yang terjatuh ke selokan di pemukiman warga di Babatan Surabaya dan terbawa air air saat bermain bersama kakak dan temannya ditemukan meninggal. Jenazah balita berusia 3,5 tahun ditemukan di sela enceng gondok Kali Makmur, Surabaya, setelah proses pencairan selama 4 hari, Jumat sore (27/12/2024).

    “Betul telah ditemukan. Korban berada dibalik eceng gondok. Setelah ekskavator mengeruk eceng gondok, terlihat jenazah bayi ada dibaliknya,” kata Komandan Tim Basarnas Kantor SAR Surabaya, Eko Aprianto di lokasi kejadian.

    Jenazah langsung diangkat ke perahu karet untuk selanjutnya dibawa ke pihak keluarga. “Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa, dan kondisi bayi sudah membiru,” terangnya.

    Petugas Basarnas yang sudah menunggu diseberang sungai langsung bergerak menangkap jenazah MR.

    Petugas yang hendak menangkap sempat kesulitan karena kondisi sungai banyak enceng gondok.

    Namun dibantu petugas di pinggir sungai akhirnya jenazah balita berhasil diangkat dan dibungkus kantong jenazah.

    “Untuk lebih pastinya jenazah langsung kami bawa ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya,” jelas Eko.

    Balita MR sehari-harinya diasuh kerabatnya di Babatan Wiyung Blok 2F karena kedua orangtuanya merantau bekerja di Malaysia. 

    Tangkapan kamera CCTV saat balita MR (3,5 tahun) bersama kakaknya bermain air hujan lalu terpeleset ke selokan dan hanyut di kawasan Babatan Wiyung, Surabaya Barat,  berinisial MR berusia 3,5 tahun akhirnya ditemukan, Jumat sore (27/12/2024).

    Saat kejadian, korban sedang bermain air bersama seorang kerabat dan temannya saat turun hujan deras, Selasa (24/12/2024) sore sekitar pukul 15.30 WIB.

    Korban tergelincir masuk ke selokan tanpa penutup yang arus airnya deras di depan rumah warga. Balita MR langsung terbawa arus,

    Kakaknya, yang melihat kejadian itu berteriak histeris dan melapor ke orangtuanya.

    Sebagian atikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Pilu 2 Balita Kembar di Nganjuk, Tewas Tercebur Kolam Ikan di Rumah, 1 Hal Jadi Penyebab