Negara: Malaysia

  • Saat Harga Kakao Naik di 2024, Indonesia Mampu Ambil Peluang Kembangkan Industri Olahan Coklat – Halaman all

    Saat Harga Kakao Naik di 2024, Indonesia Mampu Ambil Peluang Kembangkan Industri Olahan Coklat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kakao mengalami lonjakan harga cukup besar saat 2024. Tercatat di tahun 2023 harga biji kakao mencapai 3.280 dolar AS per-ton dan terus naik secara fluktuatif di sepanjang tahun 2024.

    Harga kakao tahun lalu bisa tembus nilai rerata tertinggi pada akhir tahun, yang tembus di angka 10.556 dolar AS per-ton.

    Kenaikan harga ini terjadi karena gagal panen akibat perubahan iklim di Ghana dan Pantai Gading yang merupakan produsen utama kakao dunia mengakibatkan harga kakao di pasaran dunia meningkat secara drastis.

    Akibat dari kenaikan harga bahan baku, memberikan pukulan telak bagi industri pengolahan kakao. Diperkirakan utilisasi tahun 2024 turun sebanyak 61 persen, jika dibandingkan tahun 2023.

    Di sisi lain, kondisi ini menjadi peluang besar untuk membangkitkan sektor hulu perkakaoan Indonesia.

    “Bersamaan dengan hal tersebut, Kementerian Perindustrian berhasil menginisiasi pembentukan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) yang akan mendukung pengembangan hulu-hilir kakao berkelanjutan,” tutur Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika dalam acara Lokakarya Nasional Strategi Transformasi Nilai Kakao, Jakarta, Rabu (15/1/2025).

    Kegiatan yang telah diinisiasi adalah program pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memperkuat rantai pasok bahan baku industri berkelanjutan melalui Cocoa Doctor.

    Pada tahun 2024 Kementerian Perindustrian menghasilkan 37 Cocoa Doctor yang telah mendapatkan pelatihan di Mars Cocoa Academy selama satu bulan.

    “Para Cocoa Doctor juga telah melakukan pembinaan ke mitra petani Training of Trainers (ToT) lebih dari 3.700 orang petani,” ungkap Putu.

    Kementerian Perindustrian sedang menyusun program pencapaian swasembada kakao untuk mencapai kemandirian industri pengolahan kakao nasional.

    “Kami menginisiasi diskusi antar pemangku kebijakan. Saat ini kami tengah menyusun konsep dan menyiapkan langkah-langkah strategis bersama industri dan Kementerian/Lembaga, salah satunya pemanfaatan lahan perhutanan sosial untuk produksi bahan baku biji kakao. Lahan-lahan potensial tersebut tersebar di berbagai wilayah di Indonesia,” jelas Dirjen Agro.

    Sebagai tambahan, Indonesia saat ini menjadi negara eksportir keempat dunia untuk produk olahan kakao, dengan pangsa pasar utamanya adalah India, Amerika Serikat, Uni Eropa, Tiongkok dan Malaysia.

  • Harga Rp 41 Juta, Tanpa ‘Turbo’

    Harga Rp 41 Juta, Tanpa ‘Turbo’

    Jakarta

    Yamaha Nmax terbaru resmi meluncur di Malaysia. Malaysia menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang meluncurkan Nmax generasi ketiga setelah Indonesia. Desain Nmax terbaru versi Malaysia ini sama persis seperti Nmax anyar versi Indonesia. Yang membedakan, Nmax versi negeri jiran tak mendapatkan fitur ‘turbo’.

    Nmax terbaru diperkenalkan oleh distributor Hong Leong Yamaha Motor (HLYM). Yamaha Nmax terbaru dipasarkan di sana dengan banderol mulai RM 11.498 atau setara Rp 41,5 juta. Motor ini ditawarkan dalam dua pilihan warna, yakni dull blue dan magma black.

    Dari aspek desain, Nmax versi Malaysia tak jauh berbeda dengan Nmax versi Indonesia. Desainnya sporty dengan lekuk-lekuk yang semakin tajam. Bagian depan sudah pakai lampu projector dan lampu seinnya sudah full LED.

    Mesinnya sendiri pakai spesifikasi satu silinder, SOHC, 4-katup, 155 cc Bluecore, VVA (Variable Valve Actuation) yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 15 dk pada 8.000 rpm dan torsi puncak 13,9 Nm pada 6.500 rpm.

    Fitur-fitur Nmax Malaysia meliputi dual-channel ABS, fungsi Y-Connect, sistem Smart Key (keyless), serta port charger USB. Skuter ini juga menawarkan ruang bagasi hingga 25 liter, dan tangki bahan bakar berkapasitas 7,1 liter.

    Namun karena tidak ada varian ‘turbo’, maka Yamaha Nmax versi Malaysia pun tidak mendapatkan fitur-fitur seperti di Nmax versi Indonesia. Fitur-fitur yang absen di Nmax versi negeri jiran meliputi YE-CVT, Turbo Riding Mode, Turbo Y-Shift, steering damper, termasuk layar TFT dengan sistem navigasi Garmin.

    Dan demikian, Malaysia menjadi pasar kedua Nmax terbaru yang tidak dilengkapi pilihan varian ‘turbo’. Sebelumnya Nmax generasi ketiga juga sudah diperkenalkan di Eropa tanpa varian ‘turbo’.

    (lua/dry)

  • BKSAP Sepakat RI-Malaysia Harus Dorong Minyak Sawit Tembus Pasar Eropa

    BKSAP Sepakat RI-Malaysia Harus Dorong Minyak Sawit Tembus Pasar Eropa

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) menyepakati kerja sama antara Indonesia-Malaysia guna mendorong minyak sawit kedua negara dalam menembus pasar Eropa.

    Wakil Ketua BKSAP DPR RI Ravindra Airlangga menyatakan bahwa kedua negara perlu mendorong upaya bersama sebagai produsen minyak nabati terbesar di dunia untuk menembus pasar Benua Biru itu.

    Hal ini disampaikannya usai menerima kunjungan delegasi Public Account Committee Parlemen Malaysia dalam pertemuan bertajuk Friendly Talk di Ruang Diplomasi, Lantai 6, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1/2025).

    “Indonesia dan Malaysia menghadapi tantangan bersama dalam memastikan produk minyak sawit kita dapat diterima di pasar Eropa. Kami telah memiliki standar keberlanjutan yang cukup kuat, dan hal ini menjadi fokus utama yang kami perjuangkan bersama,” ujar Ravindra.

    Selain itu, Ravindra menjelaskan bahwa topik lain yang menjadi perhatian adalah pentingnya peran Asean, terutama menjelang Malaysia menjabat sebagai Ketua Asean pada 2025.

    “Kami sepakat untuk mendorong misi-misi perdamaian, termasuk mengawal implementasi Five-Point Consensus untuk Myanmar agar dapat berjalan sesuai tujuan,” ucapnya

    Tidak hanya itu, legislator Fraksi Partai Golkar tersebut juga mengatakan bahwa isu internasional lain yang turut dibahas adalah Palestina.

    Indonesia dan Malaysia berkomitmen mengedepankan dan mendukung tercapainya solusi Two-State Solution untuk mewujudkan perdamaian di wilayah tersebut.

    “Kerja sama seperti ini memperlihatkan solidaritas kedua negara dalam mengatasi tantangan global maupun regional yang menjadi perhatian bersama,” tambahnya.

    Delegasi Parlemen Malaysia yang hadir dalam pertemuan ini antara lain Chairperson of Public Account Committee Datuk Wira Mas Ermieyati binti Samsudin, Deputy Chairperson Teresa Kok Suh Sim, serta anggota Public Account Committee lainnya seperti Syahredzan bin Johan, Vivian Wong Shir Yee, Dato’ Mohd Isam bin Mohd Isa, dan Sim Tze Tzin. Wakil Ketua BKSAP DPR RI Muhammad Husein Fadlulloh turut hadir mendampingi Ravindra dalam pertemuan tersebut.

  • Menteri Investasi Kejar Apple untuk Investasi Hingga US M

    Menteri Investasi Kejar Apple untuk Investasi Hingga US$10 M

    Jakarta, FORTUNE – Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, melontarkan kabar positif mengenai rencana investasi besar dari Apple dan vendor-vendornya di Indonesia. Rosan menargetkan total investasi US$10 miliar, dengan tahap awal senilai US$1 miliar telah dimulai.

    Ini adalah suatu perkembangan positif,” katanya dalam acara Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times, yang diadakan di IDN HQ, Jakarta, Rabu (15/1).

    Rosan mengatakan bahwa Apple, melalui salah satu vendor utamanya, telah berkomitmen mendirikan pabrik di Batam. Fasilitas tersebut direncanakan mulai beroperasi pada awal 2026.

    “Ini adalah tahap awal dengan nilai investasi US$1 miliar. Pabrik ini nantinya akan menyuplai 65 persen dari kebutuhan teknologi AirTag Apple secara global,” ujarnya.

    Investasi tahap awal ini tidak hanya menjadi pencapaian besar bagi Indonesia, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian, termasuk penciptaan lapangan kerja.

    “Proyek ini akan membuka 2.000 lapangan pekerjaan baru,” katanya.

    Pendekatan intensif Pemerintah

    Rosan menceritakan proses panjang dalam menarik Apple untuk berinvestasi di Indonesia. Ia menyoroti bahwa negara-negara lain di Asia Tenggara, seperti Vietnam, Malaysia, dan Thailand, sudah jauh lebih dulu menjadi basis produksi vendor Apple.

    “Di Vietnam, Apple sudah memiliki 38 vendor. Malaysia dan Thailand masing-masing di atas 25-26 vendor. Filipina juga di atas itu. Sedangkan di [Indonesia], baru ada satu vendor. Itu pun sangat kecil investasinya, hanya US$10 juta,” ujarnya.

    Dalam pertemuannya dengan perwakilan Apple pada akhir tahun lalu, Rosan menekankan potensi ekonomi Indonesia dan pentingnya investasi dalam skala besar.

    “Saya bilang ke mereka, jangan hanya bicara ratusan juta dolar. Let’s talk about billions,” ujar Rosan, mengingat kembali percakapannya dengan pihak Apple.

    Progres di Batam

    Vendor Apple yang akan memulai produksi di Indonesia telah membeli lahan di Batam dan memulai proses konstruksi.

    “Tanah di Batam sudah dibeli, dan mereka sudah memulai tahap cut and fill,” ujar Rosan.

    Ia juga menambahkan bahwa proyek ini dapat menjadi pemicu bagi perusahaan Amerika lainnya untuk berinvestasi di Indonesia.

    “Saat ini, kami sedang berbicara dengan perusahaan besar Amerika lainnya, seperti Oracle. Bahkan ada satu perusahaan yang nilai investasinya jauh lebih besar dari US$1 miliar, dan itu sedang dalam proses negosiasi,” kata Rosan.

    Rosan menegaskan keberhasilan menarik investasi besar seperti ini tidak terlepas dari upaya pemerintah memberikan kepastian dan kejelasan kepada para investor.

    “Investasi adalah komitmen jangka panjang. Investor tidak suka kejutan. Mereka ingin semuanya terukur, terstruktur, dan penuh kepastian,” ujarnya.

  • Pabrik AirTag Apple Beroperasi Februari 2026, Rosan: Sudah Beli Tanah

    Pabrik AirTag Apple Beroperasi Februari 2026, Rosan: Sudah Beli Tanah

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P Roeslani menyampaikan pabrik AirTag milik Apple Inc di Batam bakal beroperasi pada Februari 2026. 

    Pembangunan pabrik AirTag milik Apple ini dilakukan setelah adanya kesepakatan investasi antara Pemerintah dan AppleInc. sebesar US$1 miliar atau sekitar Rp16 triliun.

    Rosan menyampaikan bahwa tanah untuk pembangunan pabrik AirTag di Batam sudah dibeli dan sudah melakukan cut and fill untuk mulai construction. 

    “Diharapkan 2026 awal tahun, di bulan Februari itu sudah siap untuk AirTag-nya (produksi),” kata Rosan dalam acara Semangat Awal Tahun 2025, Rabu (15/1/2025).

    Rosan mengatakan dilakukannya pembangunan pabrik AirTag di Batam menjadi penanda bahwa raksana teknologi Amerika Serikat (AS) ini jadi berinvestasi di Indonesia. 

    Konstruksi, kata Rosan masih terus berjalan hingga saat ini dan dengan kehadiran pabrik ini pihaknya berharap investasi yang masuk ke Indonesia bisa semakin meningkat hingga mencapai US$10 miliar.

    “Sehingga investasi awal di US$ 1 miliar kemudian meningkat secara bertahap menjadi US$ 3 miliar, US$ 5 miliar, dan target di US$ 10 miliar dapat tercapai,” ujarnya.

    CEO Apple Tim CookPerbesar

    Tak hanya itu, dengan adanya pembangunan pabrik AirTag Apple di Batam, Rosan mengharapkan akan ada vendor-vendor lain yang masuk ke Indonesia.

    “Kita ingin vendor-vendor lainnya, seperti banyak vendor di Apple, di negara lain, seperti yang tadi saya sampaikan di Vietnam, Malaysia, dan Thailand,” ucap Rosan.

    Diberitakan sebelumnya, mengungkapkan telah sepakat dengan tim Apple Inc. terkait investasi awal senilai US$1 miliar atau sekitar Rp16 triliun untuk pembangunan pabrik AirTag di Batam. 

    Rosan menyampaikan pihaknya dengan Apple telah berkomitmen bahwa investasi tersebut akan digunakan untuk pembangunan tahap pertama pabriknya di Indonesia.

    “Pada intinya mereka bicara dan berkomitmen untuk pembangunan tahap pertama vendor AirTag US$1 miliar,” ujarnya di kantor BKPM, Selasa (7/1/2025). 

    Harapannya, pabrik tersebut dapat memproduksi 65% dari kebutuhan global AirTag—produk dari Apple untuk melacak keberadaan barang seperti kunci maupun dompet.  

    Sebelumnya, Apple mencatat penurunan penjualan iPhone sebesar 5% secara global pada kuartal IV/2024, dipicu oleh pembaruan fitur kecerdasan buatan (AI) yang kurang menarik dan tekanan dari pesaing yang semakin agresif di pasar China.

    Data Counterpoint Research menunjukkan pangsa pasar global iPhone turun menjadi 18% sepanjang 2024. Sementara itu, Samsung Electronics Co. juga kehilangan momentum di tengah pertumbuhan pesat produsen perangkat Android asal China seperti Xiaomi Corp. dan Vivo.

    Selama setahun penuh, penjualan Apple merosot 2%, meskipun pasar smartphone global mencatatkan pertumbuhan 4%.

    Laporan International Data Corp. memberikan gambaran serupa, dengan pengiriman smartphone Apple turun 4,1% pada kuartal IV/2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/YoY). Sebaliknya, industri secara keseluruhan tumbuh 2,4% pada periode tersebut.

    Analis IDC Francisco Jeronimo mengatakan kuartal terakhir ini sangat luar biasa bagi produsen smartphone terbesar di China.

    “Mereka mencapai tonggak bersejarah karena mereka mengapalkan volume gabungan tertinggi yang pernah ada dalam satu kuartal, yang mewakili 56% dari pengapalan smartphone global,” jelasnya, seperti dikutip Bloomberg.

    Software kecerdasan buatan (AI) terbaru Apple, Apple Intelligence, belum diluncurkan di China, sehingga mengurangi daya saingnya di pasar tersebut.

    Di Amerika Serikat, perangkat lunak ini digembar-gemborkan sebagai alasan utama untuk beralih ke iPhone terbaru, namun di China — pasar terbesar Apple di luar AS dan Eropa — perusahaan ini masih mencari mitra lokal untuk menghadirkan fitur seperti asisten penulisan AI dan penciptaan gambar.

  • Video: Prabowo Mau Bisnis di RI Murah & Gampang, Nyatanya Tak Mudah

    Video: Prabowo Mau Bisnis di RI Murah & Gampang, Nyatanya Tak Mudah

    Jakarta, CNBC Indonesia- Iklim bisnis di Indonesia dihadapkan pada sejumlah persoalan, mulai dari tingginya biaya logistik hingga sulitnya mendapatkan perijinan. Persoalan tersebut juga seringkali membuat sejumlah perusahaan dari barat ogah-ogahan untuk berinvestasi di Indonesia. Sebut saja seperti perusahaan raksasa teknologi Apple, yang berkomitmen untuk investasi di Indonesia hanya Rp 16 triliun, sedangkan di Vietnam lebih dari Rp 250 triliun. Ada juga Nvidia yang berinvestasi Rp 3 triliun di Indonesia, sedangkan di Malaysia mencapai Rp 66 triliun. Apa akar masalahnya?

    Simak paparan Shania Alatas, selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Rabu, 15/01/2025) berikut ini.

  • Apple Bangun Pabrik AirTag di Batam Rp 16 T, Beroperasi Februari 2026

    Apple Bangun Pabrik AirTag di Batam Rp 16 T, Beroperasi Februari 2026

    Jakarta

    Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS), Apple jadi berinvestasi di Indonesia dengan membangun pabrik AirTag di Batam senilai US$ 1 miliar atau Rp 16 triliun. Rencananya, pabrik itu mulai beroperasi Februari 2026.

    Hal ini disampaikan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani dalam acara Semangat Awal Tahun 2025. Apple sudah membeli lahan untuk membangun pabrik tersebut.

    “Sisi investasinya, kita sudah kita berhasil meng-convince mereka (Apple) untuk tetap masuk di Batam. Tanahnya sudah dibeli, sudah dikasih unjuk kepada kami, dan sudah melakukan cut and fill untuk mulai construction. Diharapkan 2026 awal tahun, di bulan Februari itu sudah siap untuk AirTag-nya (produksi),” kata Rosan di Menara Global, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2025).

    AirTag merupakan salah satu produk Apple. Rosan menekankan, langkah pembangunan pabrik vendor AirTag ini baru berupa tahapan awal. Ia berharap vendor-vendor lainnya juga ikut masuk ke Indonesia.

    “Kita ingin vendor-vendor lainnya, seperti banyak vendor di Apple di negara lain. Seperti tadi saya sampaikan di Vietnam ada 35-36 lebih vendor. Di Malaysia, Thailand lebih dari 25-26 vendor, sehingga ini yang kita juga ingin lakukan,” ujarnya.

    Dimulainya pembangunan pabrik AirTag di Batam, menurut Rosan, menjadi penanda bahwa Apple jadi berinvestasi di Indonesia. Konstruksi masih terus berjalan hingga saat ini. Harapannya, investasi yang masuk ke Indonesia bisa semakin naik.

    “Sehingga investasi awal di US$ 1 miliar kemudian meningkat secara bertahap menjadi US$ 3 miliar, US$ 5 miliar, dan target di US$ 10 miliar itu bisa tercapai,” kata dia.

    Rosan menambahkan, pabrik baru ini akan mensuplai 65% dari kebutuhan AirTag Apple di seluruh dunia. Pabrik ini juga akan menciptakan lapangan kerja hingga 2.000 orang.

    (ara/ara)

  • Luhut Mau Bikin Zona Khusus Semikonduktor di ITB

    Luhut Mau Bikin Zona Khusus Semikonduktor di ITB

    Jakarta

    Industri chip semikonduktor dinilai memiliki posisi yang sangat strategis di masa mendatang. Bahkan, saat ini tidak hanya terjadi perang senjata, tetapi juga perang chip.

    Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menilai, Indonesia perlu pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berfokus semikonduktor, salah satu lokasi sasarannya di Institut Teknologi Bandung (ITB).

    “Nanti kita siapkan di ITB, kalau perlu kita bikin di ITB, special economic zone khusus, untuk tadi semikonduktor,” kata Luhut dalam acara Semangat Awal Tahun 2025 di Menara Global, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2025).

    Luhut menilai, industri chip semikonduktor memiliki posisi yang strategis di masa depan. Bahkan, global board advisor DEN, Ray Dalio menyebut kalau saat ini di dunia tidak hanya terjadi perang senjata, tetapi juga perang chip.

    “Sekarang itu perang itu sudah berubah. Bukan hanya perang tembak-tembakan saja, tapi perang chip. Jadi orang yang produksi chip ini sekarang, kalau dia nggak kasih chip, itu kan macam-macam ada high end, ada mid, ada low. Kita sekarang ini mulai ketinggalan ini. Dia ingatkan. Dia bilang hati-hati, Indonesia ini bisa ketinggalan, dan kita bisa ketinggalan dengan Johor (Malaysia),” katanya.

    Menurutnya, apabila tidak melakukan langkah-langkah yang lebih agresif, Indonesia akan tertinggal dari negara-negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura yang sepakat membangun Zona Ekonomi Khusus (Special Economic Zone) Johor-Singapura.

    “Kalau tidak ada langkah-langkah yang agresif, kita akan ketinggalan. Nanti negara tetangga kita akan lebih maju kita nggak mau begitu,” ujar Luhut.

    Sebagai informasi, pada Agustus 2024 lalu pemerintah telah meresmikan Wiraraja Green Renewable Energy and Smart-Eco Industrial Park (GESEIP) di Kawasan Industri Wiraraja, Kota Batam, Kepulauan Riau. Kawasan yang berlokasi di Kota Batam ini terus dikembangkan untuk dapat menarik banyak investasi.

    Kawasan Industri Wiraraja telah menjadi lokasi dari delapan perusahaan yang diresmikan dalam Grand Launching tersebut. Perusahaan tersebut bergerak pada sektor renewable energi seperti manufaktur solar modul, sodium-ion battery, hingga semikonduktor.

    “Di era digitalisasi, semikonduktor menjadi sangat penting dan dari pemerintah pusat kita mempersiapkan sumber daya manusianya. Ada start-up di Bandung yang sudah menjadi value chain dari pada industri semikonduktor di Amerika Serikat dalam hal chip design,” kata Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis pada Senin (26/8/2024).

    Lihat juga Video ‘Dosen ITB Kenalkan Alat Pengubah Tanah jadi Logam’:

    (shc/ara)

  • Luhut Ingin Bertemu Presiden Prabowo untuk Pastikan Family Office Jalan Februari 2025

    Luhut Ingin Bertemu Presiden Prabowo untuk Pastikan Family Office Jalan Februari 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pembentukan family office akan berlangsung pada 2025. Ia juga mengungkapkan, pihaknya dalam waktu dekat akan menemui Presiden Prabowo Subianto dan mengusulkan family office bisa berjalan Februari 2025.

    Adapun studi terkait family office telah dilakukan sejak 2024, pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Maka, lanjut Luhut, sudah selayaknya family office dapat berjalan di tahun ini.

    “Lanjut, (family office) harus lanjut. Presiden setuju mengenai itu, tinggal kita tangani lagi,” ucap Luhut saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta, Rabu (15/1/2025).

    “Kalau saya ketemu Presiden Prabowo dan kalau saya boleh usul, bulan depan boleh kita jadikan. Kita sudah lama studi,” sambungnya.

    Luhut mengungkapkan, Indonesia berambisi untuk tidak akan kalah dari Malaysia, dengan family office di Negeri Jiran yang telah berjalan.

    Terlebih, Malaysia sukses menjalankan program bebas pajak untuk family office.

    Diketahui, negara tetangga Indonesia ini telah memastikan untuk memberikan pajak 0 persen untuk family office yang berlokasi di kawasan keuangan khusus Forest City.

    “Kita enggak mau kalah dari negara tetangga kita. Alur berpikir kita harus dibalik, jangan ngitung untung saya saja, untungmu juga harus dipikir,” ucap dia.

    Seperti diberitakan sebelumnya, saat masih menjabat presiden, Jokowi telah menginstruksikan pembentukan tim khusus untuk mengkaji skema investasi family office milik crazy rich di Indonesia.

    Family office atau kantor keluarga, didefinisikan oleh Binder Dijker Otte (BDO) sebagai lembaga yang bisa digunakan oleh keluarga konglomerat untuk membantu mengelola kekayaan yang didapat dari hasil bisnis mereka.

    BDO merupakan perusahaan internasional yang bergerak di bidang akuntansi publik, pajak, konsultasi, dan penasehatan bisnis.

    Family office digunakan untuk mengelola keuangan untuk berbagai kebutuhan hidup dari keluarga tertentu. Family office bisa digunakan untuk mengatur pendidikan, liburan, dan untuk meneruskan kekayaannya atau warisan kepada generasi selanjutnya.

    Family office beroperasi layaknya perusahaan konsultasi keuangan biasa yang dapat diatur sebagai lembaga terpisah atau tertanam dalam sebuah perusahaan keluarga. Dalam family office, terdapat akuntan, pakar investasi, ekonom, penasihat properti, dan pengacara.

  • Kemenkeu masih mengkaji insentif untuk family office

    Kemenkeu masih mengkaji insentif untuk family office

    Insentif sedang digodok…

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih mengkaji insentif yang sesuai untuk program family office yang telah diwacanakan sejak tahun 2024 lalu.

    “Insentif sedang digodok,” kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono dalam kegiatan ‘Semangat Awal Tahun 2025’, di Jakarta, Rabu.

    Thomas menyebut pihaknya akan merujuk pada standar di luar negeri agar insentif yang diberikan bisa lebih kompetitif. Dalam konteks itu, Kemenkeu akan turut melibatkan Dewan Ekonomi Nasional (DEN).

    Thomas pun menegaskan regulasi perlu disusun dengan matang agar bisa memberikan kepastian hukum.

    “Hukumnya harus jelas. Bahwa family office di mana pun harus mempunyai kepastian hukum. Menurut saya itu menjadi tantangan, karena sekali lagi, bukan hanya insentif, tetapi secara keseluruhan harus kita pikirkan,” ujarnya.

    Dalam kegiatan yang sama, Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan mengaku bakal mengajukan ke Presiden Prabowo Subianto untuk mulai menjalankan family office pada Februari 2025.

    “Kalau saya bertemu Presiden, saya berusaha ya bulan depan harus kita jadikan,” kata Luhut.

    Luhut menambahkan studi mengenai penerapan family office di Indonesia telah lama dilakukan. Dia optimistis Presiden Prabowo akan menyetujui rencananya tersebut.

    “Kita sudah lama studi dan kita tidak mau kalah dengan negara tetangga kita. Jangan sampai kita didahului,” ujarnya.

    Ketua DEN pun menyebut akan menyusun insentif yang lebih kompetitif dibanding negara sejawat, termasuk Malaysia. “Mereka kasih insentif yang sangat kompetitif. Kita juga harus. Kalau tidak, kita kalah,” katanya lagi.

    Gagasan soal family office dilontarkan Luhut saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) pada Kabinet Indonesia Maju di bawah Pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

    Wacana itu, ia sampaikan kepada para delegasi World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pertengahan Mei 2024.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025