Negara: Malaysia

  • Anggota DPR minta Kemenlu-KBRI usut kasus penembakan PMI di Malaysia

    Anggota DPR minta Kemenlu-KBRI usut kasus penembakan PMI di Malaysia

    Jangan sampai, kata dia, insiden penembakan tersebut mengganggu hubungan diplomatik kedua negara yang telah terbangun secara baik

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini meminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia untuk menyelidiki kasus dugaan penembakan oleh Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) terhadap sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI), mengakibatkan satu WNI tewas.

    Dia menilai bahwa hal tersebut merupakan penggunaan kekuatan berlebihan oleh APMM atau Coast Guard Malaysia. Menurut dia, kasus tersebut harus diselidiki secara mendalam dan transparan.

    “Saya ingin memastikan pemerintah Malaysia terbuka terhadap penyelesaian kasus ini dan tidak ada yang ditutupi,” kata Amelia di Jakarta, Senin.

    Jangan sampai, kata dia, insiden penembakan tersebut mengganggu hubungan diplomatik kedua negara yang telah terbangun secara baik.

    Dia pun sangat mengecam peristiwa penembakan tersebut oleh aparat Malaysia, karena masih banyak tindakan alternatif yang bisa dilakukan sebagai bentuk pencegahan pelanggaran.

    Selain itu, dia mengatakan bahwa insiden ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia. Pemerintah Indonesia perlu mengimbau agar masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri untuk melintas melalui jalur resmi guna menghindari risiko serupa.

    “Kami juga mengimbau kepada pemerintah Indonesia, insiden ini menjadi sorotan publik, terutama terkait perlindungan WNI di luar negeri dan memastikan tidak terulangnya tindakan serupa di masa depan,” kata dia.

    Sebelumnya, insiden penembakan terhadap lima PMI non-prosedural oleh APMM terjadi pada Jumat (24/1) pukul 03.00 dini hari waktu Malaysia.

    Insiden penembakan tersebut mengakibatkan seorang pekerja migran meninggal dunia, satu lainnya dalam kondisi kritis, dan tiga orang dirawat di beberapa rumah sakit di Selangor, Malaysia.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tiba di Malaysia, Prabowo Disambut Perdana Menteri dan Sultan Ibrahim

    Tiba di Malaysia, Prabowo Disambut Perdana Menteri dan Sultan Ibrahim

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Malaysia usai bertolak dari kunjungan di India, Senin (27/1/2025). Setibanya di Malaysia, Prabowo disambut dengan Upacara Kenegaraan di Istana Negara Malaysia. 

    Kunjungan kenegaraan ini merupakan yang pertama bagi kepala negara dari luar negeri ke Malaysia sejak pelantikan Sultan Ibrahim sebagai Raja Malaysia.

    “Kunjungan Presiden Prabowo ke Malaysia ini diharapkan semakin memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama strategis antara Indonesia dan Malaysia di berbagai sektor, dalam rangka kepentingan dan kemajuan kedua negara,” demikian dikutip dari keterangan resmi pihak Istana Kepresidenan, Senin (27/1/2025). 

    Adapun setibanya di Istana Negara Malaysia, Prabowo disambut oleh Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim serta Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Presiden ke-8 RI itu mengenakan pakaian setelan beskap hitam khas Melayu beserta kain tradisional dan peci hitam. 

    Kunjungan tersebut diawali dengan upacara penyambutan kenegaraan yang digelar di Peterana Diraja, Istana Negara. Lagu kebangsaan kedua negara, “Indonesia Raya” dan “Negaraku”, berkumandang dan disusul dengan dentuman meriam sebanyak 21 kali sebagai penghormata kepada Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo lalu melakukan pertemuan bersama Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim dan PM Anwar Ibrahim di Istana Negara usai proses upacara penyambutan. Pertemuan pertama dengan Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim membahas ihwal penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia di berbagai bidang strategis.

    Kemudian, di Kuala Lumpur pada hari yang sama, Prabowo dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim untuk bertukar pandangan mengenai kerja sama bilateral serta isu-isu regional dan internasional yang menjadi kepentingan bersama di Twin Tower Petronas.

    Sebagai penutup kunjungan kenegaraan, Presiden Prabowo turut dijadwalkan menghadiri jamuan santap siang kenegaraan yang diselenggarakan oleh Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim. 

    Sebelumnya, Prabowo berkunjung ke New Delhi, India untuk memenuhi undangan sebagai tamu kehormatan pada perayaan Hari Republik India. Di sana, dia juga melakukan pembicaraan yang intensif dengan Presiden dan PM India.

  • Toyota Lewat, di Malaysia Merek Mobil Lokal Malah Lebih Laris!

    Toyota Lewat, di Malaysia Merek Mobil Lokal Malah Lebih Laris!

    Jakarta

    Toyota langganan menjadi merek mobil terlaris di Indonesia. Namun, di negara tetangga, Malaysia, Perodua-lah yang secara konsisten menduduki posisi merek mobil terlaris.

    Dilansir dari Paultan, Perodua berhasil mencatatkan penjualan lebih dari 358 ribu unit kendaraan sepanjang 2024, menjadikannya merek mobil terlaris di Malaysia untuk tahun tersebut.

    Perlu diketahui, sebagai perusahaan otomotif lokal Malaysia, Perodua memproduksi dan mendistribusikan kendaraan berbasis teknologi Daihatsu. Tak heran, model-model Perodua sering kali merupakan kembaran dari mobil-mobil Daihatsu yang dipasarkan di Indonesia.

    Di posisi kedua, Proton mencatat penjualan lebih dari 147 ribu unit kendaraan, sementara Toyota di Malaysia harus puas berada di posisi ketiga dengan penjualan lebih dari 127 ribu unit.

    Honda berada di urutan keempat dengan penjualan 85.273 unit kendaraan. Yang menarik, di posisi kelima ada Chery, merek mobil asal China yang berhasil menjual lebih dari 19 ribu unit kendaraan di Malaysia sepanjang 2024.

    Sementara itu, di urutan keenam ada Mitsubishi yang menjual 16.188 unit sepanjang tahun lalu. Di urutan ketujuh ada Mazda yang menjual lebih dari 14 ribu unit kendaraan dan di urutan kedelapan ada Mercedes-Benz dengan total penjualan 11.876 unit kendaraan.

    Di urutan kesembilan ada merek mobil premium asal Jerman, BMW, dengan raihan 10.259 unit kendaraan terjual. Sementara di nomor 10, ada BYD dengan total 8.570 unit kendaraan terjual sepanjang periode Januari-Desember 2024.

    Daftar 10 merek mobil terlaris di Malaysia sepanjang 2024 cukup berbeda dengan di Indonesia. Mengacu pada data penjualan ritel yang dirilis oleh Gaikindo, Toyota menjadi merek terlaris di Indonesia pada tahun lalu, disusul oleh Daihatsu, Honda, Mitsubishi, dan Suzuki.

    Isuzu berada di urutan keenam, sementara Mitsubishi Fuso, Wuling, Hino, dan Hyundai melengkapi daftar 10 besar merek mobil terlaris di Indonesia pada 2024.

    Daftar Merek Mobil Terlaris di Malaysia 2024

    Perodua: 358.100 unitProton: 147.587 unitToyota: 127.202 unitHonda: 85.273 unitChery: 19.687 unitMitsubishi: 16.188 unitMazda: 14.790 unitMercedes-Benz: 11.876 unitBMW: 10.259 unitBYD: 8.570 unitNissan: 7.316 unitIsuzu: 6.847 unitLexus: 6.431 unitFord: 6.202 unitTesla: 5.137 unitPorsche: 2.704 unitMINI: 2.272 unitGreat Wall Motor: 2.128 unitVolvo: 1.964 unitVolkswagen: 1.822 unit

    (mhg/dry)

  • Masyarakat dan pelajar Indonesia antusias sambut Prabowo di Malaysia

    Masyarakat dan pelajar Indonesia antusias sambut Prabowo di Malaysia

    Presiden RI Prabowo Subianto menyalami sejumlah masyarakat asal Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/1/2025). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

    Masyarakat dan pelajar Indonesia antusias sambut Prabowo di Malaysia
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 27 Januari 2025 – 08:37 WIB

    Elshinta.com – Sejumlah masyarakat dan pelajar asal Indonesia antusias menyambut dengan hangat kedatangan Presiden RI Prabowo Subianto di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin. Sebagaimana dikutip dari keterangan yang diterima dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, di Jakarta, Senin, Presiden Prabowo tiba di hotel, di Malaysia, sekitar pukul 07.00 waktu setempat.

    Empat anak Indonesia yang mengenakan pakaian adat menyambutnya dengan penuh semangat seraya mengucapkan selamat datang kepada Presiden di Kuala Lumpur. Dengan senyum hangat, Presiden pun membalas sapaan mereka. “Terima kasih, terima kasih semuanya. Gagah sekali kalian semua ya. Terima kasih pagi-pagi sudah jemput saya,” ucap Prabowo.=

    Para pelajar dan masyarakat Indonesia di Malaysia menunjukkan antusiasme luar biasa. Fadil dan Ziva, dua pelajar SMP dan SMA, bahkan sudah berada di lokasi sejak pukul 05.00 pagi.

    “Sudah di sini dari jam 5-an, untuk ketemu Pak Prabowo, menyambut kehadirannya,” ujar Fadil.

    Hal senada diungkapkan Ziva yang meski berdiri agak jauh dari kerumunan utama, dia tetap merasa senang bisa melihat langsung Presiden Prabowo. “Senang banget, tapi kita tidak dapat salam karena berdiri di belakang banget. Jadi melihat saja sudah bersyukur,” katanya.

    Syafiq, pelajar SD yang juga ikut menyambut, mengaku senang bisa bertemu langsung dengan Presiden Prabowo.

    “Mau ketemu Pak Prabowo, karena minggu ini libur, satu Malaysia libur. Semoga Pak Prabowo menjadi presiden yang baik dan bertanggung jawab atas semua pelaksanaannya,” tuturnya.

    Tidak hanya pelajar, masyarakat turut menaruh harapan besar kepada Presiden Prabowo. Lina, salah satu perwakilan masyarakat Indonesia yang hadir, mengungkapkan rasa senangnya atas kedatangan Presiden.

    “Kami bersemangat sekali karena Presiden Prabowo ini baru terpilih ya. Kami tentunya punya harapan besar kepada Presiden agar pendidikan di Indonesia lebih baik dan segala aspek di Indonesia juga bisa lebih baik,” ucapnya.

    Lina juga menyebut bahwa kedatangan Presiden dapat memberikan semangat baru bagi warga Indonesia di Malaysia. “Senang, beliau tadi memberi salam kami, guru-guru, siswa-siswa, seru, senang banget,” tambahnya.

    Selain pelajar dan masyarakat, tampak pula sejumlah menteri yang telah lebih dahulu berada di lokasi untuk menyambut kedatangan Presiden. Di antaranya adalah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/ Kepala BP2MI Abdul Kadir Karding, Menteri Perdagangan Budi Santoso, serta Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala BKPM Rosan Roeslani.

    Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana sebelumnya menyampaikan kunjungan Presiden Prabowo ke Malaysia merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja ke luar negeri, setelah sebelumnya Presiden berkunjung ke India. Selain rangkaian acara kenegaraan, Presiden Prabowo dalam kunjungan di Malaysia diagendakan melakukan pertemuan terbatas dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

    Kunjungan Presiden ke Malaysia ini tidak hanya mempererat hubungan diplomatik kedua negara, tetapi juga menjadi momen yang membangkitkan semangat nasionalisme masyarakat Indonesia di perantauan.

    Sumber : Antara

  • Prabowo Terima Penghargaan DK I dari Kesultanan Johor Malaysia

    Prabowo Terima Penghargaan DK I dari Kesultanan Johor Malaysia

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto menerima penganugerahan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (DK I Johor) oleh Kesultanan Johor. Foto: Riana Rizkia

    MALAYSIA – Presiden Prabowo Subianto menerima penganugerahan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (DK I Johor) oleh Kesultanan Johor. Prabowo tiba di Istana Negara Malaysia bersama dengan sejumlah menteri yang mendampingi.

    Kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu disambut upacara kenegaraan dilanjutkan penandatanganan buku tamu kemudian presentasi mengenai Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (DK I).

    Kemudian rangkaian acara dilanjutkan hingga penganugerahan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama. Setelah itu, Prabowo dan Raja Malaysia Sultan Ibrahim menuju ruang perjamuan untuk menikmati santap siang.

    Sebagai informasi, Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati terbit pada 31 Juli 1886 memuat dua peringkat, DK I, dan DK II. Slogan gelar tersebut adalah “Muafakat Itu Berkat”.

    Peringkat Pertama Gelar ini diperuntukkan bagi Kerabat Damping, Raja Melayu, dan Raja Asing. Pangkat Kedua Gelar ini diberikan kepada kerabat lainnya, anak raja asing.

    Penganugerahan itu berbentuk kalung rantai yang terbuat dari emas dengan nama Sultan Abu Bakar. Pada bagian depan kalung terdapat lencana perisai berwarna putih bergambar bulan sabit dan bintang lambang Islam, diapit panji Raja (kanan), dan bendera negara Johor (kiri), serta lambang mahkota di bagian atas.

    Di bawahnya terdapat gulungan enamel gambir dan lada hitam dengan tulisan derajat seru dalam bahasa Jawa “Muafakat Itu Berkat”. Pangkat Pertama (DK I) dilengkapi bintang besar (bintang dada) berbahan emas dan perak berukuran 90 mm berbentuk bintang berujung sembilan.

    Di tengahnya terdapat bulan sabit emas dan tulisan jawa “Kepada Allah Beserah”, dan di atasnya terdapat pedang bersilang dengan keris yang memegang mahkota dikelilingi enamel merah bertuliskan “Muafakat Itu Berkat” Bintang kecil (lencana selempang ) berbentuk bintang yang terbagi menjadi sembilan dengan lebar 56 mm dan potongan kuning kunyit dengan lebar 86 mm melengkapi gelar ini.

    Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan, penghargaan itu diberikan saat Prabowo melakukan kunjungan kerja (kunker) kenegaraan ke Malaysia.

    “Dalam upacara Kenegaraan di Istana Negara Yang Mulia Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim juga akan memberikan anugerah kepada Presiden Prabowo berupa Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama,” katanya di Pangkalan Udara Subang, Malaysia, Senin (27/1/2025).

    Yusuf mengatakan, penganugerahan tersebut merupakan kebanggaan bagi Indonesia. Terlebih, Prabowo akan menjadi pemimpin ketujuh yang menerima penghargaan itu.

    “Penghargaan tersebut juga ternyata pernah diberikan dan diterima Presiden Soeharto pada tahun 1990,” ucapnya.

    (jon)

  • Indonesia-Malaysia Kaji Peluang Dagang dan Investasi lewat Komite Gabungan – Page 3

    Indonesia-Malaysia Kaji Peluang Dagang dan Investasi lewat Komite Gabungan – Page 3

    Selama periode Januari-November 2024, total perdagangan kedua negara adalah USD 21,1 miliar. Ekspor Indonesia ke Malaysia sebesar USD 10,9 miliar dan impor Indonesia dari Malaysia USD 10,1 miliar. Surplus perdagangan Indonesia sebesar USD 800 ribu terhadap Malaysia.

    Pada 2023, Malaysia adalah tujuan ekspor ke-6 dan sumber impor ke-5 bagi Indonesia. Total perdagangan kedua negara mencapai USD 23,2 miliar. Ekspor Indonesia ke Malaysia USD 12,5 miliar, sementara impor Indonesia dari Malaysia USD 10,8 miliar.

    Indonesia mencatatkan surplus terhadap Malaysia sebesar USD 1,7 miliar. Pertumbuhan nilai perdagangan kedua negara dalam lima tahun terakhir (2019-2023) mencapai 13,8 persen.

    Untuk 2023, komoditas ekspor non migas utama Indonesia ke Malaysia, antara lain, bahan bakar mineral, lemak dan minyak nabati maupun hewani, kendaraan, besi dan baja, serta tembaga.

    Di sisi lain, komoditas impor non migas utama Indonesia dari Malaysia. Mulai dari reaktor nuklir, ketel, mesin dan peralatan mekanis, plastik, mesin dan perlengkapan elektronik, bahan kimia organik, serta besi dan baja.

  • Tegas! Menteri P2MI Minta Kasus Penembakan WNI Dibuka Transparan: Buat Terang Benderang!

    Tegas! Menteri P2MI Minta Kasus Penembakan WNI Dibuka Transparan: Buat Terang Benderang!

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengaku telah meminta kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) agar segera mendorong penegakan hukum yang ada di Malaysia dapat dibuka transparansinya.

    “Jadi terang benderang lah proses ini sehingga jauh lebih baik. Ada 1 orang meninggal. 4 orang dirawat di RS yang berbeda. Kami pun juga langsung bergerak ke keluarga supaya tidak simpang siur dan mereka ada kepastian informasi,” katanya kepada wartawan di Hotel Mandarin Oriental, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/1/2025).

    Penyebabnya, dia menekankan bahwa pemerintah belum dapat melakukan kontak langsung dengan korban penembakan yang terjadi di Malaysia.

    Dia mengaku belum diperbolehkan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), untuk melakukan komunikasi dengan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakkan yang diduga dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, pada Jumat (24/1/2025) lalu.

    “Kami baru bisa boleh diakses itu pada Rabu [mendatang]. Kemenlu baru dibukakan akses. Jadi tentu kita menghormati proses yang ada dalam ini dalam melindungi mereka [WNI],” pungkas Karding.

  • Dampingi Prabowo, Menteri P2MI Angkat Bicara Soal Penembakan TKI di Malaysia

    Dampingi Prabowo, Menteri P2MI Angkat Bicara Soal Penembakan TKI di Malaysia

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding angkat bicara terkait penembakkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, pada Jumat (24/1/2025) lalu.

    Karding yang saat ini turut mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam lawatan ke Malaysia pun menyebut bahwa sebagai otoritas yang ada dalam negeri dan bertanggungjawab terhadap pekerja migran, instansinya sudah melakukan koordinasi dengan pihak kedutaan dan juga atase kepolisian untuk memperjelas kronologi kejadian. 

    Dia juga menekankan bahwa pemerintah turut mendorong upaya koordinasi dengan pihak-pihak setempat, agar bisa mendampingi penanganan jenazah maupun menjenguk korban di Rumah Sakit (RS).

    “Kami juga berkordinasi sekaligus kemungkinan apabila ada proses hukum ke depan. Kami minta dan kami akan berusaha menyiapkan misalnya tim advokasi untuk mendampingi mereka [korban],” kata Karding kepada wartawan, Senin (27/1/2025).

    Terkait di dalam negeri, kata Karding, pemerintah juga sudah meminta jajaran untuk memastikan seluruh keluarga mengetahui duduk permasalahan yang terjadi.

    Termasuk, upaya lain agar bisa memitigasi hal-hal apa saja yang kira-kira perlu dipersiapkan untuk melindungi dan menjaga pekerja migran Indonesia (PMI).

  • Karding Minta Kemlu Dorong Tranparansi Penegakan Hukum Penembakan WNI di Malaysia

    Karding Minta Kemlu Dorong Tranparansi Penegakan Hukum Penembakan WNI di Malaysia

    loading…

    Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding meminta Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dapat mendorong transparansi penegakan hukum terkait penembakan warga negara Indonesia (WNI) di Perairan Tanjung Rhu. Foto/Riana Rizkia

    MALAYSIA – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding meminta Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dapat mendorong transparansi penegakan hukum terkait penembakan warga negara Indonesia (WNI) di Perairan Tanjung Rhu, Malaysia . Salah satu korban penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) tersebut tewas.

    “Kita juga minta Kemenlu untuk mendorong agar penegak hukum yang ada di sini (Malaysia) dibuka transparansinya. Jadi terang benderang proses proses ini, sehingga jauh lebih baik,” kata Karding di Mandarin Oriental Hotel, Malaysia, Senin (27/1/2025).

    Di sisi lain, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kedutaan hingga atase kepolisian setempat untuk mengetahui duduk perkara hingga penembakan tersebut terjadi.

    “Sebagai otoritas pekerja migran, kami setelah mendengar informasi itu langsung melakukan koordinasi dengan pihak kedutaan, juga atase kepolisian kita yang ada di sini untuk memperjelas koordinasi masalahnya,” katanya.

    “Melakukan koordinasi dengan pihak setempat agar kita bisa mendampingi penanganan jenazah maupun tengok yang di rumah sakit. Sekaligus kemungkinan ada proses hukum ke depan. Itu juga minta, kita akan berusaha menyiapkan, misalnya tim advokasi. Untuk mendampingi mereka (para korban),” sambungnya.

    Karding pun menegaskan bahwa Kementerian P2MI telah menghubungi keluarga korban yang meninggal maupun selamat akibat insiden tersebut. Diketahui, Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) menembak 5 WNI pekerja migran unprocedural pada Jumat, 24 Januari 2025 sekitar pukul 03.00 WIB di Perairan Tanjung Rhu, Malaysia.

    Akibat penembakan itu, satu orang meninggal dunia, satu orang mengalami luka kritis, dan tiga lainnya terluka.

    (rca)

  • Akrabnya Prabowo dan PM India, Berpelukan hingga Sapaan "Brother"
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 Januari 2025

    Akrabnya Prabowo dan PM India, Berpelukan hingga Sapaan "Brother" Nasional 27 Januari 2025

    Akrabnya Prabowo dan PM India, Berpelukan hingga Sapaan “Brother”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden RI
    Prabowo Subianto
    dan Perdana Menteri (PM) India
    Narendra Modi
    kerap bertukar gestur persahabatan dalam kunjungan ke India kali ini, mulai dari berpelukan hingga memanggil satu sama lain dengan sebutan ‘brother.’
    Prabowo sendiri berada di India untuk melaksanakan kunjungan kenegaraan sejak Kamis (23/1/2025) malam hingga Minggu (26/1/2025).
    Selama di India, Prabowo dan Modi hadir bersama di lima kegiatan dan keduanya selalu mempertontonkan keakraban.
    Momen pertama adalah ketika Prabowo menerima jajar kehormatan dalam upacara penyambutan kenegaraan di Istana Kepresidenan India, Rashtrapati Bhavan, New Delhi.
    Dalam kesempatan itu, Prabowo dan Modi terlihat berpelukan erat dan tertawa lebar.
    Momen kedua adalah saat melakukan pertemuan resmi dengan Modi di Hyderabad House.
    Lalu, momen ketiga terjadi ketika keduanya menyantap makan siang bersama usai pertemuan itu.
    Momen keempat berlangsung saat Prabowo menghadiri jamuan makan malam oleh Presiden India Droupadi Murmu, yang turut dihadiri Modi.
    Pada kesempatan itu, Modi pun menyapa Prabowo layaknya seorang saudara.
    “So brother, how’s your day?” tanya Modi seraya menjabat tangan Prabowo.
    “Very great, thank you,” jawab Prabowo.
    Setelah itu, momen akrab keduanya juga terjadi saat Prabowo menghadiri parade peringatan Hari Republik India di Kartavya Path.
    Pada agenda ini, Modi menyambut Prabowo dengan pelukan.
    Terakhir, kedekatan Prabowo dan Modi juga terlihat saat keduanya mendatangi acara “At Home Reception” di Rashtrapati Bhavan.
    Prabowo dan Modi yang duduk berdampingan tampak mengikuti acara dengan gembira.
    Pada agenda tersebut, persahabatan mereka juga terlihat saat Prabowo berpamitan kepada Modi untuk meninggalkan India.
    Keduanya berpelukan dan saling menjabat tangan sebelum Prabowo melanjutkan kunjungan kenegaraannya ke Malaysia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.