Negara: Malaysia

  • Diusir Istri Siri Sunardi, Upaya Edi Cari Ibunda Selama 2 Tahun Berakhir, Jasadnya di Septic Tank

    Diusir Istri Siri Sunardi, Upaya Edi Cari Ibunda Selama 2 Tahun Berakhir, Jasadnya di Septic Tank

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pencarian Edi Rianto (31) mencari ibundanya Almaidah (51) selama dua tahun berakhir pilu.

    Ternyata, Almaidah dibunuh suaminya sendiri, Sunardi (43) di Kampung Cikoronjo, Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Rabu (5/2/2025) kemarin.

    Jasad Almaidah dibuang Sunardi ke dalam septic tank rumahnya. Edi lalu menceritakan upaya pencarian ibundanya itu.

    Bahkan, ia mengaku sempat menerima pesan singkat atau SMS dari ibunya yang membuatnya curiga.

    Edi juga membongkar sosok Sunardi yang melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap ibunya.

    Bahkan, Sunardi sempat diusir dari rumah. Edi menceritakan awal ibunya menghilang secara misterius.

    Almaidah pergi mendadak dari rumahnya di Perumahan KSB, Desa Sukaragam, Serang Baru pada awal November 2022.

    Saat itu, ibunya pergi untuk menemui Sunardi tanpa mengetahui urusan apa yang akan mereka bahas.

    Dari pertemuan ini, Edi langsung kehilangan kabar ibunya.

    Kepanikan Edi semakin menjadi-jadi ketika nomor ponsel ibunya sulit dihubungi. 

    Setiap dihubungi, panggilan ke nomor ponsel ibunya selalu dimatikan.

    KLIK SELENGKAPNYA: Jauhari Mengingat Obrolan Terakhir Bersama Istrinya Ade Aryati (30) Sebelum kebakaran Glodok Plaza di Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025).

    Edi makin curiga ketika ibunya tiba-tiba mengirim pesan singkat ke nomornya.

    Isinya, Edi diminta agar tak mencari keberadaan ibunya karena sedang bepergian jauh. 

    “Iya, dibilang saya jangan nyari karena lagi jauh,” ungkap Edi saat ditemui di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Rabu (5/2/2025).

    Setelah sekian lama mendapat kabar Almaidah, ibunya, Edi memutuskan melapor ke Polsek Serang Baru.

    “Iya bikin laporan (kehilangan ibu) ke Polsek Serang Baru,” kata Edi. 

    Namun, laporan tersebut tak membuahkan hasil. Kabar penemuan ibu dari polisi tak kunjung didapatkannya.

    Karena itu, Edi pun berusaha sendiri mencari keberadaan ibunya yang telah pisah rumah dengan pelaku itu.

    Berulang kali Edi mendatangi rumah Sunardi di Kampung Cikoronjo, Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, tetapi upayanya tetap tak membuahkan hasil.

    Edi juga tak pernah bertemu Sunardi setiap mendatangi rumahnya. Bahkan, acap kali dia tak dibukakan pintu ketika ke rumah pelaku.

    Padahal, dia sangat berharap bisa bertemu pelaku untuk menanyakan langsung keberadaan ibunya. Karena saking seringnya mendatangi rumah pelaku, dia sampai kena usir oleh istri siri pelaku.

    “Ya sama istri (diusir). Saya minta info dia ke mana gitu. Karena baju-baju dia (korban) masih ada di sini, sama dokumen saya,” ungkap dia.

    Titik Terang

    Edi tidak putus asa mencari keberadaan ibunda. Pencarian mulai menemui titik terang setelah Edi mengetahui Sunardi menghabisi nyawa pegawai bank keliling Sri Pujayanti di rumahnya pada 4 Februari 2025.

    Seketika itu, Edi langsung mendatangi Polsek Cibarusah untuk kembali melaporkan kehilangan ibunya sejak terakhir bertemu pelaku pada awal November 2022.

    Laporan tersebut kemudian dikonfirmasi langsung oleh polisi ke pelaku.

    Pelaku pun mengakui telah membunuh Almaidah, sosok yang dicari Edi selama dua tahun terakhir.

    “Saya diinterogasi sama anggota lain, pelaku mengaku, (ibu) dibunuh (pelaku),” imbuh dia.

    Dari keterangan tersebut diketahui bahwa pelaku membuang jasad Almaidah ke septic tank samping rumahnya dengan kedalaman dua meter.

    Setelah pengakuan tersebut, polisi langsung membongkar septic tank dan menemukan kerangka Almaidah di dalam pakaian korban.

    Sosok Sunardi

    Edi lalu mengungkapkan pelaku sebagi sosok yang tempramental atau mudah tersulut emosi.

    Bahkan, ibunya saja kerap mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

    “Emang dia (pelaku) itu suka KDRT. Itu sejak KDRT saya tinggal sama ibu. Pernah saya usir, ditemuin lagi. Saya pikir ini orang enggak baik,” kata Edi Rianto.

    Edi Rianto mengungkapkan, kebiasaan pelaku yang kerap bermain judi dan mengonsumsi minuman beralkohol. Kebiasaan itu sering dikeluhkan oleh keluarga.

    “Dia juga suka minum miras, judi juga, judi kartu,” katanya.

    Pelaku juga sering berbohong kepada anak dan istrinya untuk meminta uang.

    Tersangka pernah meminta uang sebesar Rp 50 juta untuk berbisnis dengan menjaminkan sertifikat tanah.

    Namun ternyata uang itu digunakan Sunardi untuk berjudi.

    “Minta uang bilangnya buat usaha tapi habis buat main judi,” kata Edi Rianto.

    Edi Rianto menceritakan, ibunya itu merupakan istri kedua pelaku setelah menikah secara resmi pada 2015.

    Sedangkan istri pertama Sunardi yang dinikahi siri itu merupakan warga Semarang dan bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri.

    “Sama ibu saya sempat pisah ranjang enam bulan pada 2021. Terus balik lagi itu,” katanya.

    Edi Rianto  juga tak mengetahui kembali perjalanannya seperti apa, karena sudah tidak lagi tinggal bersama ibunya.

    Akan tetapi pada tahun 2022 itu saat hendak bertemu ibunya selalu tidak ada di rumah.

    “Bilangnya ke saya pergi kabur ibu saya gitu, saya cek ke dalam rumah memang tidak ada. Keluarga juga sempat laporan kehilangan ke polisi,” katanya.

    Santi, yang merupakan tetangga Sunardi menceritakan jika dia mendapat kabar bahwa tersangka pernah beralasan kepada anak tirinya itu Almaidah bekerja 

    “Anaknya dari istri yang dibunuh udah pernah ngelapor polisi juga itu padahal, kehilangan orang. Bilangnya alasannya katanya mah kerja di Malaysia,” kata Santi ketika ditemui Tribunnews, Kamis (6/2/2025).

    Bahkan sepengetahuannya, anak tirinya itu sudah meminta nomor telepon ibunya, namun tak pernah diberikan Sunardi dengan sejumlah alasan.

    Betapa kagetnya jika ternyata Almaidah pun dibunuh oleh Sunardi yang jasadnya disimpan di septic tank selama beberapa tahun belakangan.

    Memang, ucap Santi, Sunardi yang tinggal bersama istri pertamanya, yang dinikahinya secara siri, merupakan pribadi yang tertutup.

    Selama tinggal di sana, Sunardi jarang bertegur sapa atau mengikuti kegiatan warga seperti pengajian dan lain-lain. “Enggak, enggak ada ikut kegiatan pengajian atau maulidan. Setiap lebaran, salat id juga enggak ada, makannya jadi pada enggak tahu,” tuturnya.

    Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa mengungkapkan, bahwa setalah penangkapan pelaku. Kepolisian melakukan pemeriksaan mendalam.

    Termasuk bahwa adanya laporan warga yang kehilangan keluarganya sudah lama tersebut.

    “Kami intrograsi, pelaku mengakui bahwa membunuh istrinya sendiri dan dimasukkan ke septic tank,” katanya.

    Adanya informasi tersebut, jajaran Inafis Polres Metro Bekasi bersama Polsek Cibarusah membongkar septic tank berukuran 2 X 1 meter tersebut.

    Hasil mengejutkan, kepolisian benar menemukan jasad bernama Almaida istri pelaku dengan kondisi tulang belulang.

    “Ditemukan tulang tapi keadaan utuh. Termasuk pakaian korban seperti jaket dan dalamannya,” imbuhnya.

    Hasil keterangan pelaku, korban istrinya ini dibunuh pada November 2022. Pemicunya ialah karena cemburu diduga memiliki selingkuhan.

    Adapun korban juga tewas dicekik menggunakan tangan dan jilbab yang dipakainya.

    “Jadi baik pertama dan kedua di cekik dengan menggunakan tangan dan sarana jilbab yang dipakai oleh korban. Jadi yang kedua dengan jilbab, yang pertama dengan jilbab,” beber dia.

    Mustofa menambahkan, pihaknya masih terus mendalami kasus pembunuhan ini. Termasuk keterlibatan pelaku lain dan motif sesungguhnya pelaku tega menghabisi para korban.

    “Ini serangkaian, dua kasus pembunuhan dengan satu pelaku. Semua kan sedang kita dalami dari keterangan tersangka. Kita kan tidak mengejar pada pengakuan tersangka, tetapi penyidik akan mengejar namanya pembuktian,” tandasnya. 

    Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, memaparkan, tersangka dijerat pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan.

    Akibat perbuatannya, Sunardi terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

    Meski demikian, pihak kepolisian masih mendalami terkait ada tidaknya unsur pembunuhan berencana yang dilakukan pelaku.

    “Sementara ini pasal 338 ancaman 15 tahun penjara. Soal itu (pembunuhan berencana) masih kami dalami,” jelas Onkoseno. 

    Atas perbuatan keji itu, anak korban Almaida, Edi Rianto, meminta agar pihak Kepolisian memberikan hukuman berat kepada Sunardi.

    Bahkan, Edi dengan tegas meminta agar pelaku pembunuhan ibunya itu dihukum mati.

    “Saya enggak setuju kalau cuma 15 tahun, saya minta dihukum mati. Pelaku sadis habisi dua nyawa, ibu saya malah dibuang di septic tank,” katanya pada Kamis (6/2/2025). (TribunBekasi/Tribunnews.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Manfaatkan Perang Dagang AS-China, Thailand Cari Strategi Gaet Investasi Semikonduktor

    Manfaatkan Perang Dagang AS-China, Thailand Cari Strategi Gaet Investasi Semikonduktor

    Bisnis.com, JAKARTA – Thailand berupaya untuk menyiapkan rancangan awal rencana strategis untuk sektor semikonduktornya dalam 90 hari ke depan. 

    Langkah tersebut dilakukan guna menarik investasi baru pada sektor tersebut di tengah perang dagang baru antara AS dan China.

    Narit Therdsteerasukdi, sekretaris jenderal Dewan Investasi Thailand (BOI) mengatakan, dewan semikonduktor nasional negara itu akan menyewa konsultan untuk mengembangkan peta jalan industri.

    Narit, yang berada langsung di bawah perdana menteri, juga sedang melakukan roadshow ke Amerika Serikat dan Jepang untuk menggalang investasi semikonduktor di Thailand.

    Thailand, negara dengan perekonomian terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Indonesia, mengalami lonjakan sebesar 35% dalam nilai permohonan investasi masuk tahun lalu ke angka tertinggi dalam satu dekade sebesar 1,14 triliun baht aatau US$33,5 miliar.

    “Saya memperkirakan nilai total aplikasi (tahun ini) akan lebih besar dibandingkan tahun lalu, didorong oleh investasi di sektor elektronik dan digital,” kata Narit dikutip dari Reuters, Jumat (7/2/2025).

    Thailand menempati peringkat kedua di belakang India dalam analisis negara-negara berkembang teratas untuk manufaktur semikonduktor, menurut laporan tahun 2024 oleh perusahaan konsultan A.T. Kearney.

    Mereka menargetkan sekitar 500 miliar baht dalam investasi baru di semikonduktor pada 2029.

    “Kami fokus di (segmen elektronika daya). Misalnya semikonduktor yang digunakan pada kendaraan listrik, pusat data, atau sistem penyimpanan energi. Kami pikir ini adalah kekuatan kami,” kata Narita.

    Perusahaan dengan fasilitas terkait chip di Thailand termasuk Analog Devices yang berbasis di Massachusetts, membuka tab baru, Sony, dan Toshiba. Pembuat chip Jerman Infineon dan anak perusahaan dari Foxsemicon Integrated Technology asal Taiwan juga telah mengumumkan proyek baru di Thailand.

    Industri semikonduktor global telah bergejolak dalam beberapa tahun terakhir ketika AS dan China bersaing memperebutkan supremasi teknologi. Beberapa rantai pasokan telah beralih ke Asia Tenggara dan gejolak lebih lanjut mungkin terjadi pada masa jabatan Trump yang kedua. 

    Selama akhir pekan, Trump mengumumkan tarif 10% terhadap impor China sebagai bagian dari rencana luas untuk meningkatkan neraca perdagangan AS.

    Investasi dalam pembuatan papan sirkuit cetak, komponen penting untuk perangkat listrik yang digunakan dalam segala hal mulai dari ponsel pintar hingga kendaraan listrik, juga meningkat pesat sejak tahun 2023 di Thailand, menurut BOI.

    “Alasan utamanya adalah perang dagang,” kata Narit, “Salah satu alasan investor memilih Thailand sebagai lokasinya adalah posisi kami sebagai negara netral.”

    Thailand menghadapi banyak persaingan dari Malaysia, yang menyumbang 13% dari pengujian dan pengemasan chip global dan menargetkan investasi lebih dari US$100 miliar untuk sektor ini.

  • Tik Star Media Indonesia Raih Penghargaan “Affiliate Partner of The Year” Tokopedia Summit 2024/2025 – Halaman all

    Tik Star Media Indonesia Raih Penghargaan “Affiliate Partner of The Year” Tokopedia Summit 2024/2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tik Star Media Indonesia sukses meraih penghargaan bergengsi sebagai “Affiliate Partner of The Year” dalam ajang ShopTokopedia dan Tokopedia Summit 2024/2025. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas peran Tik Star Media Indonesia dalam menjembatani brand dan kreator melalui sistem afiliasi, yang telah berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekosistem e-commerce di Indonesia.

    Sebagai salah satu agency afiliasi terkemuka di tanah air sejak 2021, Tik Star Media Indonesia telah membantu ribuan UMKM dan brand meningkatkan visibilitas serta penjualan melalui strategi pemasaran berbasis konten digital, live streaming, dan influencer marketing. Keberhasilan ini tidak terlepas dari sinergi erat dengan TikTok Shop dan Tokopedia, yang kini mencatat pertumbuhan nilai transaksi hingga 30 kali lipat dan peningkatan pendapatan UMKM hingga 95 persen.

    Dalam acara yang digelar di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Tomy Li, selaku CEO Tik Star Media Indonesia dan iBooming, menyampaikan rasa terima kasih dan harapannya untuk terus mengembangkan ekosistem digital marketing yang semakin kuat dan inklusif.

    “Penghargaan ini adalah bukti bahwa sistem afiliasi memiliki dampak besar bagi UMKM dan kreator di Indonesia. Saya berharap kita semua dapat terus membangun ekosistem digital yang lebih maju, memberdayakan lebih banyak kreator, serta memberikan solusi pemasaran yang efektif bagi brand dan UMKM,” ujar Tomy Li

    Sebagai bagian dari iBooming, platform digital showcase terbesar di Asia Tenggara, Tik Star Media Indonesia semakin memperkuat posisinya dalam industri affiliate marketing dan influencer marketing. Dengan lebih dari 1 juta kreator di 5 negara (Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina), iBooming dan Tik Star Media Indonesia kini bekerja bersama untuk menghadirkan peluang ekonomi digital yang lebih luas bagi kreator, afiliator, dan UMKM.

    Penghargaan ini semakin menegaskan komitmen Tik Star Media Indonesia untuk terus berinovasi dalam strategi pemasaran digital dan memperkuat kolaborasi dengan TikTok Shop serta Tokopedia. Dengan langkah ini, diharapkan semakin banyak UMKM dan individu yang dapat meraih kesuksesan dalam ekonomi digital yang berkembang pesat.

     

  • Cara Sunardi Tutupi Kematian Istri yang Jasadnya Dibuang ke Septic Tank: Dalih Jadi TKW di Malaysia – Halaman all

    Cara Sunardi Tutupi Kematian Istri yang Jasadnya Dibuang ke Septic Tank: Dalih Jadi TKW di Malaysia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Angin berhembus cukup kencang di sebuah kebon pohon bambu di pekarangan rumah Sunardi (44), yang menjadi lokasi pembunuhan pegawai bank keliling, Sri Pujayanti (22) dan istri sahnya, Almaidah (51) pada Kamis (6/2/2025) siang.

    Rumah yang di Kampung Cikoronjo RT 001/005 Desa Sindang Mulya Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi itu nampak sepi. 

    Hanya terdengar suara dari daun pohon bambu yang bersahutan diterpa angin.

    Garis polisi masih terpasang di rumah berwarna biru yang sedikit pudar di bagian depannya. 

    Pintu rumah pun nampak terbuka sehingga terlibat sejumlah barang yang berantakan di dalam rumah.

    Di sisi kanan rumah terdapat lahan kosong yang beratapkan seng. 

    Lokasi itu, merupakan titik septic tank yang dijadikan tempat pembuangan jasad Almaidah usai dibunuh pada 2022 lalu.

    Kasus ini terungkap berawal penemuan jasad Sri Pujayanti pada Senin (3/2/2025) di rumah tersangka. 

    Kala itu korban dibunuh oleh Sunardi saat tengah menagih utang sebesar Rp3 juta.

    Jasad Sri ditemukan dengan kondisi tertelungkup di balik kasur yang berhadapan dengan tembok rumah oleh ketua RT bernama Misan.

    Usai tertangkap, terungkap fakta ternyata tak hanya Sri Pujayanti yang menjadi korban pembunuhan oleh Sunardi. 

    Istri sah Sunardi bernama Almaidah pun dibunuh dan ditemukan hanya tinggal tulang-belulang di septic tank rumah.

    Usut punya usut, ternyata Almaidah sudah dicari-cari oleh anaknya bernama Edi Riyanto (31) karena hilang sejak lama. 

    Bahkan, Edi sudah sempat membuat laporan polisi soal kehilangan orang ke Polsek Serang Baru.

    Edi sudah beberapa kali menanyakan keberadaan mendiang ibunya ke Sunardi. 

    Namun, berbagai alasan selalu dilontarkan tersangka untuk menutupi kematian Almaidah.

    Santi, yang merupakan tetangga Sunardi menceritakan jika dia mendapat kabar bahwa tersangka pernah beralasan kepada anak tirinya itu Almaidah bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia.

    “Anaknya dari istri yang dibunuh udah pernah ngelapor polisi juga itu padahal, kehilangan orang. Bilangnya alasannya katanya mah kerja di Malaysia,” kata Santi ketika ditemui Tribunnews, Kamis (6/2/2025).

    Bahkan sepengetahuannya, anak tirinya itu sudah meminta nomor telepon ibunya, namun tak pernah diberikan Sunardi dengan sejumlah alasan.

    Betapa kagetnya jika ternyata Almaidah pun dibunuh oleh Sunardi yang jasadnya disimpan di septic tank selama beberapa tahun belakangan.

    Memang, ucap Santi, Sunardi yang tinggal bersama istri pertamanya, yang dinikahinya secara siri, merupakan pribadi yang tertutup.

    Selama tinggal di sana, Sunardi jarang bertegur sapa atau mengikuti kegiatan warga seperti pengajian dan lain-lain. 

    “Enggak, enggak ada ikut kegiatan pengajian atau maulidan. Setiap lebaran, salat id juga enggak ada, makannya jadi pada enggak tahu,” tuturnya.

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan Sunardi awalnya tak mau berterus terang soal keberadaan istrinya tersebut.

    Padahal, laporan yang diterima polisi dari anak korban, jika dari komunikasi terakhir, mendiang ibunya berinteraksi dengan tersangka beberapa tahun lalu.

    “Awalnya tidak mengaku, akhirnya kita lakukan pendalaman kepada pelaku, akhirnya selama beberapa jam kemudian pelaku mengakui yang dimaksud itu adalah saudari AM yang pada saat itu berstatus sebagai istrinya,” ucap Onkoseno.

    Soal alasan menjadi TKW di Malaysia, Onkoseno menyebut pihaknya belum mendapat keterangan tersebut dari tersangka.

    Namun, Onkoseno mengatakan dia menggunakan sejumlah alasan untuk mengaburkan keberadaan istri sah yang telah ia bunuh untuk menutupi tindakan kejinya tersebut.

    Menurutnya, semua keterangan yang dilontarkan oleh pelaku harus dipastikan kebenarannya.

    Hal ini karena sebagai pelaku kejahatan, emosi Sunardi dianggap masih belum stabil.

    “Kalau pada saat kemarin yang pelaku sampaikan ya dia secara menutupinya hanya menyampaikan bahwa tidak ketemu,” ungkapnya.

    “Tapi walaupun dia menyampaikan, beralasan korban saudari AM itu pergi ke Malaysia atau kemana intinya argumen-argumen itu dapat kami simpulkan berarti dia selama rentang waktu 2022 sampai kemarin Februari 2025 itu dia memang punya keinginan dan niat untuk mengaburkan apa yang dia lakukan terhadap saudari AM,” sambungnya.

    Saat ini, Sunardi sendiri sudah ditangkap dan ditahan di Polres Metro Bekasi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

    Adapun, dia dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

  • 5 Populer Internasional: Serangan Israel di Tepi Barat – Kecelakaan Helikopter di Malaysia – Halaman all

    5 Populer Internasional: Serangan Israel di Tepi Barat – Kecelakaan Helikopter di Malaysia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

    Kondisi di Tepi Barat memanas, pasukan Israel menghancurkan pintu masjid, 30 warga Palestina juga ditangkap.

    Di Bentong, Pahang, Malaysia, sebuah helikopter mengalami kecelakaan saat melakukan pendaratan darurat.

    Selengkapnya, berikut 5 berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

    1. Tepi Barat Membara, Israel Hancurkan Pintu Masjid, Tangkap 30 Warga hingga Berlakukan Jam Malam

    Serangan tentara Israel di Tepi Barat utara yang diduduki telah memasuki hari ke-16 pada Rabu (5/2/2025).

    Dalam 24 jam terakhir, Israel telah menahan 30 warga Palestina di Tepi Barat, termasuk seorang anak dan mantan tahanan.

    Pada hari yang sama, tentara Israel telah meledakkan pintu masuk sebuah masjid dan memberlakukan jam malam di Kota Tammun, Tepi Barat.

    Hal tersebut dikonfirmasi seorang aktivis di Tepi Barat bernama Ayman Gharib.

    Gharib menjelaskan bahwa tentara Israel menyerbu Masjid Hudhayfah ibn al-Yaman di Tammun, kemudian meledakkan pintu masjid tersebut.

    Tidak hanya itu, Gharib menceritakan bahwa tentara Israel juga memberlakukan jam malam bagi warga mulai dari Rabu, pagi waktu setempat.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    2. Menhan Israel Perintahkan IDF Siapkan Rencana Pemindahan Warga Palestina dari Gaza

    Menteri Pertahanan Israel Katz memerintahkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk menyiapkan rencana yang memungkinkan warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza “secara sukarela”.

    Perintah itu disampaikan Katz pada hari Kamis, (6/5/2025) atau dua hari setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkapkan rencana pemindahan warga Gaza.

    “Saya menyambut baik rencana berani Presiden Trump itu, yang memungkinkan banyak penduduk Gaza untuk meninggalkan tempat itu dan pergi ke berbagai tempat di seluruh dunia,” katanya dikutip dari media Israel Yedioth Ahronoth.

    “Saya telah memerintahkan IDF untuk menyiapkan rencana yang akan memungkinkan setiap penduduk Gaza yang tertarik pindah untuk pergi ke tempat mana pun di dunia ini yang bersedia menerima mereka.”

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    3. Kecelakaan Helikopter di Bentong Pahang Malaysia, Seorang WNI Dilaporkan Meninggal Dunia

    Sebuah helikopter jenis Bell 206 Long Ranger mengalami kecelakaan saat melakukan pendaratan darurat di Bentong, Pahang, Malaysia, Kamis (6/2/2025) sekira pukul 10.30 waktu setempat.

    Media lokal setempat melaporkan, insiden ini mengakibatkan seorang warga negara Indonesia, Pinsan Rizky, berusia 44 tahun, kru heli, meninggal dunia setelah terkena baling-baling helikopter.

    Sementara pilot yang disebut bernama Kustiyadi, dilaporkan selamat dalam kecelakaan tersebut.

    Penjelasan polisi dan petugas penyelamat

    Mengutip pernyataan Kepala Polisi Daerah Bentong, Superitendan Zaiham Mohd Kahar, kecelakaan terjadi di dekat Kolam Air Panas, Jalan Lama Kuala Lumpur-Bentong.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    4. Hamas-Rusia Makin Mesra: Pertemuan Bahas Gencatan Senjata, Bantuan hingga Pelanggaran Israel

    Hamas dan Rusia makin menunjukkan kemesraan terlebih di tengah konflik yang berlangsung dengan Israel.

    Hubungan baik tersebut ditampakkan terutama saat Delegasi Hamas bertemu dengan pejabat Rusia di Moskow untuk membahas gencatan senjata Gaza, bantuan kemanusiaan, dan pelanggaran Israel yang sedang berlangsung.

    Delegasi Hamas, yang dipimpin oleh Mousa Abu Marzouk, telah bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov di Moskow untuk membahas perkembangan terbaru di Gaza dan persiapan untuk tahap kedua perjanjian gencatan senjata dengan Israel, Senin (4/2/2025).

    Mengutip pernyataan Hamas, menyebutkan bahwa kedua pihak juga membahas mengenai isu-isu seperti pelanggaran yang terus dilakukan oleh pasukan Israel.

    Termasuk penundaan dalam penerapan protokol kemanusiaan. 

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    5. Raja Yordania Tolak Rencana Penggusuran Warga Palestina dan Pencaplokan Tepi Barat oleh Israel

    Raja Yordania Abdullah II menolak rencana Amerika untuk mengambil alih Gaza dan melakukan pembersihan etnis terhadap penduduknya di tengah rencana untuk memindahkan mereka ke Yordania dan Mesir.

    Raja Yordania Abdullah II menegaskan kembali penolakan tegasnya terhadap perluasan permukiman Israel dan segala upaya untuk mencaplok tanah atau mengusir warga Palestina dari Gaza dan Tepi Barat selama panggilan telepon dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, pada hari Rabu.

    Kedua pemimpin membahas perkembangan terkini di Gaza , Tepi Barat, dan Suriah, dengan Raja Abdullah menekankan perlunya persatuan Palestina dan mengintensifkan upaya Arab dan internasional untuk mempertahankan gencatan senjata di Gaza dan meningkatkan upaya bantuan kemanusiaan di daerah kantong yang terkepung tersebut.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    (Tribunnews.com)

  • Cari Sensasi demi Naikkan Followers, Influencer Malaysia Pura-pura Hilang di Hutan Bandung

    Cari Sensasi demi Naikkan Followers, Influencer Malaysia Pura-pura Hilang di Hutan Bandung

    PIKIRAN RAKYAT – Netizen Bandung digegerkan mengenai kabar hilangnya influencer asal Malaysia di Hutan. Hal ini memunculkan spekulasi di masyarakat. Kabar ini mulanya muncul dari platform TikTok kemudian menyebar ke platform media sosial yang lain dengan judul ‘Pempengaruh Malaysia Hilang di Hutan Bandung Selepas Buat Content’.

    Hanya saja setelah ditelusuri oleh pihak kepolisian ternyata kejadian yang menggegerkan ini merupakan hoaks. Diketahui berdasarkan penelusuran kepolisian konten tersebut dibuat oleh dua warga negara Malaysia, Ammar Mohd Nazhan dan Aras yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah pengikut dan responnya di media sosial.

    “Jadi maksud tujuan pembuatan konten tersebut dalam rangka menaikan rating dan followers media sosial miliknya baik di TikTok maupun Youtube. Namun dengan skenario seolah-olah WNA Malaysia TikToker bernama Eykaa hilang di hutan Bandung,” ujar Kapolsek Panyileukan Komisaris Kurniawan, saat diwawancarai pada Kamis 6 Februari 2025.

    Peristiwa ini kata Kurniawan bermula pada Minggu, 2 Februari 2025, pukul 19.00 WIB lalu. Saat itu Ammar dan Aras melakukan siaran langsung di kawasan Embah Garut, Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung.

    Pada tayangan yang disiarkan secara langsung melalui media sosial tersebut, keduanya membuat skenario khusus. Dalam skenario itu seolah-olah TikToker atas nama Eykaa menghilang setelah melakukan aktivitas paranormal di hutan Bandung.

    Sementara itu kata Kurniawan kegiatan ini pun sebenarnya mendapat izin dari Ketua RT, RW, dan Sekretaris Kelurahan Cisurupan Ariv Riva Arviana. Namun, tak satu pun pihak kepolisian dilibatkan dalam pengawasan acara tersebut.

    “Kegiatan tersebut tidak dilaporkan ke Pihak Kepolisian Polsek Panyileukan dan kegiatan tersebut tanpa rekomendasi dari Polsek Panyileukan dan Polrestabes Bandung,” ujarnya.

    Live streaming ini merupakan bagian dari produksi konten yang dibuat oleh akun @BernamaTV dan @LobakMerahmy, dengan total sembilan episode, salah satu media di Malaysia.

    Para kreator mengaku tidak menyangka skenario mereka akan menjadi perbincangan luas, bahkan menimbulkan keresahan di masyarakat.

    Setelah polisi turun tangan, Ammar dan Aras akhirnya mengakui bahwa konten tersebut hanya rekayasa demi popularitas. Mereka menandatangani surat pernyataan di atas materai yang menyatakan tidak akan mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari.

    “Sekitar pukul 23.30 WIB, telah dibuat surat pernyataan diatas materai tidak akan mengulangi perbuatan tersebut dan dibuatkan video klarifikasi,” ujar Kurniawan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Konten Kreator Malaysia Bikin Hoaks Hilang di Hutan Bandung

    Konten Kreator Malaysia Bikin Hoaks Hilang di Hutan Bandung

    TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG – TikToker asal Negeri Jiran, Malaysia, dirumorkan hilang di wilayah hutan Kota Bandung, Jawa Barat.

    Konten kreator tersebut bernama asli Eyka.

    Kabar ini sempat beredar luas di media sosial setelah akun TikTok @amnazhan milik Anmar Nazhan menyebarkan informasi dengan judul ‘Pemengaruh Malaysia Hilang di Hutan Bandung Selepas Buat Konten Paranormal’.

    Namun, setelah ditelusuri oleh pihak kepolisian sektor (Polsek) Panyileukan, Polrestabes Bandung, kabar tersebut adalah settingan atau rekayasa.

    Kapolsek Panyileukan, Kompol Kurnia, mengatakan konten tersebut dibuat oleh dua warga Malaysia bernama Anmar Nazhan dan Aras Bin Abdullah dengan tujuan untuk menambah pengikut di akun pribadi media sosial TikTok.

    “Itu hoaks hanya untuk menambah follower mereka, padahal tidak terjadi apa-apa,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (6/2/2025) malam.

    Kepastian itu, kata dia, setelah kedua pembuat konten tersebut diperiksa anggota Polsek Panyileukan pada Minggu, 2 Februari 2025 malam.

    Usai pemeriksaan, mereka pun dipulangkan.

    “Setelah dimintai keterangan di Polsek, mereka langsung pulang,” kata Kurnia.

    Kurnia menjelaskan, kabar ini bermula saat Ammar dan Aras melakukan siaran langsung bertema mistis atau horor pada Minggu (2/2/2025) sekitar pukul 19.00 WIB berlokasi di Embah Garut, Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung.

    Pada siaran langsung tersebut, keduanya membuat skenario dengan merekayasa seorang TikToker bernama Eyka menghilang setelah melakukan aktivitas paranormal di lokasi hutan tersebut.

    Dia menyebut bahwa kegiatan konten kreator tersebut telah mendapatkan izin dari perangkat kelurahan.

    Akan tetapi, tidak melibatkan unsur dari pihak kepolisian.

    “Keterangan Sekretaris Kelurahan Cisurupan Ariv Riva Arviana menerangkan bahwa benar telah dihubungi oleh konten kreator asal Malaysia bernama Ammar dan Aras untuk membuat konten TikTok di lokasi Embah Garut dengan skenario hilangnya TikToker bernama Eyka di hutan Bandung,” katanya.

    Lebih lanjut, konten tersebut disiarkan di dua akun TikTok milik keduanya, @BernamaTV dan @LobakMerah, sebanyak sembilan episode.

    Bahkan, dari keterangan Ammar dan Aras, mereka tidak menyangka konten tersebut akan menjadi perbincangan masyarakat.

    Selain itu, keduanya juga tidak mengetahui bahwa di negara Indonesia ada undang-undang yang mengatur bahwa melakukan berita hoaks dapat dikenakan sanksi pidana.

    Hingga pada akhirnya, mereka pun meminta maaf telah menyebabkan keresahan di masyarakat.

    Keduanya juga mengaku konten tersebut hanya setingan.

    “Maksud tujuan pembuatan konten tersebut dalam rangka menaikkan rating dan follower akun TikTok dan YouTube miliknya.

    Sekitar pukul 23.30 WIB, keduanya telah dibuat surat pernyataan di atas meterai tidak akan mengulangi perbuatan tersebut,” pungkas Kurnia. (*)

     

  • Kecelakaan Helikopter di Malaysia Tewaskan Seorang WNI

    Kecelakaan Helikopter di Malaysia Tewaskan Seorang WNI

    TRIBUNJATENG.COM – Kecelakaan helikopter terjadi di Bentong, Pahang, Malaysia, Kamis (6/2/2025) pukul 10.26 waktu setempat.

    Helikopter Bell 206L4 dengan nomor registrasi PK-ZUV mengalami kecelakaan saat melakukan pendaratan.

    Satu warga negara Indonesia (WNI) berinisial FRS (27) meninggal dunia.

    Sedangkan pilot helikopter dikabarkan selamat.

    Helikopter milik perusahaan Indonesia Zaveryna Utama itu disewa dan dioperasikan oleh perusahaan Malaysia MHS Aviation Berhad untuk pemasangan kabel listrik.

    Kronologi helikopter jatuh di Malaysia

    Dikutip dari Anadolu, Kamis, sebelum insiden, operator helikopter sempat berkomunikasi dengan Pusat Kontrol Lalu Lintas Udara Kuala Lumpur pada 10.18 waktu setempat.

    Operator memberitahukan bahwa helikopter meminta izin untuk kembali ke lokasi pendaratan.

    Kepala Polisi Daerah Bentong Superintendent Zaiham Mohd Kahar melaporkan, helikopter tiba-tiba hilang kendali saat mempertahankan ketinggian layang tiga meter untuk pengisian bahan bakar.

    “Kaki helikopter bergesek dengan tempat pendaratan, kemudian helikopter terguling, dan terbakar,” jelas dia, dilansir dari Antara, Kamis.

    Akibat kejadian tersebut, petugas lapangan seorang WNI bernisial FRS meninggal dunia.

    Sedangkan pilot helikopter dilaporkan selamat dan mengalami luka ringan, setelah seorang warga setempat berinisiatif menyelamatkan sang pilot dari helikopter yang terbakar.

    Kemenlu pastikan 1 WNI jadi korban helikopter jatuh di Malaysia

    Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengonfirmasi, satu korban meninggal akibat helikopter jatuh di Bentong, Pahang, Malaysia adalah WNI.

    “Kecelakaan tersebut menyebabkan satu WNI berinisial FRS meninggal dunia,” kata Judha.

    Judha menyatakan, KBRI Kuala Lumpur telah berkoordinasi dengan otoritas penerbangan Malaysia dan perusahaan pemilik pesawat, termasuk untuk proses pemulasaran dan repatriasi jenazah WNI tersebut.

    Menurut Judha, saat ini jenazah WNI korban kecelakaan helikopter berada di Hospital Bentong, Pahang.

    Sementara itu, otoritas Malaysia terkait masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab terjadinya kecelakaan di lokasi helikopter jatuh. (*)

     

  • Sejarah Kopitiam, Budaya Ngopi yang Makin Eksis di Indonesia

    Sejarah Kopitiam, Budaya Ngopi yang Makin Eksis di Indonesia

    Mengutip dari situs National Geographic, kopitiam berkembang pesat di negara seperti Singapura dan Malaysia. Saat ini, kopitiam juga mulai tersebar di beberapa tempat di Indonesia.

    Diketahui kopitiam sendiri peraduan kata dari bahasa Melayu dan bahasa Cina dialek Amoy atau dialek Hokkian yaitu “Kopi” dan “Tiam”. Adapun kata “Tiam” merupakan dialek Hokkien yang berarti “Toko”.

    Meskipun kopitiam baru berkembang dan populer beberapa tahun belakangan ini di Indonesia, tetapi, kehadirannya ternyata bukan hal yang baru karena sejak awal abad ke-20 banyak kopitiam di Hindia Belanda termasuk di daerah Pontianak dan Singkawang.

    Menurut pemerhati masyarakat Tionghoa, Johanes Herlijanto terdapat variasi penyebutan kopitiam, warung kopi, dan kedai kopi. Salah satunya jika kedai tersebut dimiliki orang Tionghoa disebut kopitiam dan sebaliknya dikelola non-tionghoa berganti jadi kedai kopi.

    “Jika kedai itu dimiliki orang Tionghoa, warga Tionghoa sekitar langsung menyebutnya sebagai kopitiam. Sebaliknya, jika dikelola orang non-Tionghoa, penyebutan berganti menjadi kedai kopi,” ucapnya.

    Tetapi kecenderungan penamaannya lebih sering terjadi di daerah Sumatra seperti di Medan, Pangkal Pinang, dan Belitung. Sementara itu, di Kalimantan Barat seperti Singkawang tidak jarang kopitiam yang dikelola orang Tionghoa dinamai warung kopi atau kedai kopi.

  • Kemenlu Sebut 1 Orang WNI Tewas Akibat Helikopter Jatuh di Malaysia
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        6 Februari 2025

    Kemenlu Sebut 1 Orang WNI Tewas Akibat Helikopter Jatuh di Malaysia Nasional 6 Februari 2025

    Kemenlu Sebut 1 Orang WNI Tewas Akibat Helikopter Jatuh di Malaysia
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktur Pelindungan
    WNI
    dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha menyebut bahwa satu orang Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban tewas dalam insiden kecelakaan helikopter di daerah Bentong, negara bagian Pahang,
    Malaysia
    .
    “Kecelakaan tersebut menyebabkan satu WNI berinisial FRS meninggal dunia,” kata Judha melalui pernyataan tertulisnya pada Kamis (6/2/2025), dikutip dari
    Antaranews
    .
    Menurut Judha, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur telah berkoordinasi dengan otoritas penerbangan Malaysia dan perusahaan pemilik pesawat, termasuk untuk proses pemulasaran dan repatriasi jenazah WNI tersebut.
    Saat ini, menurut Judha, jenazah WNI tersebut berada di Hospital Bentong, Pahang, dan perwakilan dari pemilik helikopter akan tiba di Malaysia pada Kamis malam untuk penanganan lebih lanjut.
    Kemudian, Judha juga mengungkapkan, helikopter nahas dengan nomor registrasi PK-ZUV tersebut adalah milik perusahaan Indonesia Zaveryna Utama yang disewa perusahaan Malaysia untuk pemasangan kabel listrik.
    Sementara itu, Kepala Polisi Daerah Bentong Superintendent Zaiham Mohd Kahar menyebut bahwa korban insiden jatuhnya helikopter Bell 206L4 di Bentong, Pahang, tersebut adalah seorang petugas lapangan berusia 27 tahun dan berkebangsaan Indonesia, seperti dilaporkan kantor berita Malaysia,
    Bernama
    .
    Menurut Zaiham, helikopter tiba-tiba hilang kendali saat mempertahankan ketinggian tiga meter untuk pengisian bahan bakar.
    Akibatnya, kaki helikopter bergesek dengan tempat pendaratan, kemudian terguling dan terbakar.
    Pilot helikopter tersebut dilaporkan selamat dan hanya mengalami luka ringan setelah seorang warga setempat berinisiatif menyelamatkannya dari helikopter yang terbakar.
    Sementara itu, otoritas Malaysia terkait masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab terjadinya kecelakaan di lokasi helikopter jatuh.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.