Negara: Malaysia

  • 5 Pengusaha Sukses di Indonesia Tanpa Ijazah S-1, Inspiratif!

    5 Pengusaha Sukses di Indonesia Tanpa Ijazah S-1, Inspiratif!

    Jakarta

    Pendidikan memang diperlukan untuk memperbaiki kehidupan dan kesejahteraan. Selain pendidikan, ada faktor lain yang juga menentukan keberhasilan seseorang. Faktor ini mencakup kerja keras, kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab.

    Para pengusaha sukses Indonesia membuktikan pentingnya memiliki sukses tersebut dalam membangun bisnisnya. Mereka terus bekerja membesarkan usaha dan bisnisnya hingga masih bertahan hingga saat ini.

    5 Pengusaha Sukses di Indonesia Tanpa Sekolah Tinggi

    Beberapa pengusaha sukses di Indonesia ini tidak memiliki gelar sarjana. Meski begitu, berkat kerja kerasnya mereka mampu membangun perusahaan besar.

    1. Christopher Sebastian

    Christopher Sebastian adalah Founder & CEO Makko Group yang memiliki empat lini bisnis besar. Mengutip wawancara detikFinance dengan pengusaha sukses ini, dia mengaku tidak pernah melamar pekerjaan menggunakan ijazah.

    Lulusan SMA tersebut mengatakan, dirinya mencari pekerjaan dengan mengandalkan kerja kerasnya sendiri dan berkat berbuat baik kepada orang lain. Selain itu, menjaga hubungan baik dengan teman juga menjadi faktor yang penting untuk membantu mendapatkan pekerjaan.

    Meski demikian, hal ini tidak berarti bahwa pendidikan dan ijazah tidak memiliki nilai penting. Terutama pengalaman dalam berorganisasi yang menurut Christoper sangat berguna untuk membentuk kepribadian karakter.

    2. Bob Sadino

    Pengusaha dengan penampilan nyentrik ini adalah pemilik dan pendiri jaringan usaha pangan yang besar di kota Jakarta, yaitu Kemfood dan Kemchick. Sejak kecil, Bob Sadino hidup di keluarga yang berkecukupan.

    Saat orang tuanya meninggal, dia mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya. Namun dia menghabiskan sebagian harta tersebut untuk keliling dunia.

    Bob menetap di Belanda selama 9 tahun dan di sanalah dia bertemu dengan istrinya. Bob dan keluarganya kembali ke Indonesia membawa 2 Mercedes miliknya. Salah satunya dia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang.

    Setelah beberapa lama di Indonesia, Bob keluar dari pekerjaannya dan bertekad bekerja mandiri. Dia sempat bekerja sebagai sopir mobil yang disewakan serta kuli bangunan dengan upah harian.

    Bob akhirnya mencoba berbisnis telur ayam negeri dan menjual telurnya dari pintu ke pintu. Sebab telur negeri belum populer, dagangannya hanya dibeli ekspatriat yang tinggal di Kemang dan orang Indonesia yang bekerja di luar negeri.

    Seiring berjalannya waktu telur ayam negeri mulai dikenal, sehingga bisnisnya semakin berkembang. Bob melanjutkan bisnisnya dengan menjual daging ayam. Bisnisnya pun semakin berkembang.

    3. Eka Tjipta Widjaja

    Eka Tjipta Widjaja adalah pendiri Sinar Mas, salah satu perusahaan besar Indonesia. Sinar Mas mempunyai 7 pilar bisnis, di antaranya di bidang real estat, agribisnis dan makanan, kesehatan, jasa keuangan, penyedia pasokan listrik, pabrik kertas, hingga telekomunikasi.

    Sebelum mendirikan Sinar Mas, Eka diketahui sempat menjual biskuit, permen, dan barang lainnya dari pintu ke pintu. Saat dia datang ke Makassar dari Quanzhou, China, usianya baru 9 tahun. Dia ikut merantau untuk memperbaiki kondisi ekonomi keluarga.

    Tabungan dari berjualan tersebut digunakan untuk merenovasi rumah orang tuanya yang terbuat dar bambu dan atap dari daun rumbia. Pada tahun 1949, usaha yang dijalankan keluarganya diperbesar dengan membuka toko kelontong yang menjual Kopra, Kelapa Sawit, dan Kertas.

    Tak bertahan lama, dia beralih membuka usaha lebih serius dengan membangun CV Sinar Mas di Surabaya dengan pabrik minyak goreng, pabrik kertas, dan bubur kertas. Bisnisnya berkembang namun mengalami berbagai guncangan. Dia melebarkan lini bisnisnya ke bidang energi, perdagangan besar, dan infrastruktur telekomunikasi.

    Mengutip laman Sinar Mas land, pihaknya memiliki 10.000 hekaar bank tanah dan megembangkan banyak hunian di 26 kota, baik di Indonesia maupun mancanegara.

    4. Susi Pudjiastuti

    Susi Pudjiastuti dikenal dengan pribadi nyentrik, menginspirasi, dan sempat menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Dia juga seorang bos sebuah maskapai bernama Susi Air, meski tidak memiliki latar belakang dunia aviasi. Bahkan dia mengaku tidak menamatkan pendidikan SMA.

    Maskapai Susi Air didirikan untuk memenuhi kebutuhan usaha dan mengangkut produk perikanan miliknya. Mulai tahun 2000-an, Susi mencari cara untuk mendapat uang untuk membeli pesawat. Setelah empat tahun mencoba, ada bank BUMN yang bersedia memberi kredit.

    Baru sebulan pesawat tiba, Susi terketuk hatinya untuk membantu bencana Tsunami di Aceh. Pesawatnya digunakan untuk membantu warga di sana, serta mengangkut bantuan, para medis, jurnalis, dan pemerintah.

    Organisasi Dunia (NGO) bahkan bersedia menyewa 2 unit pesawat Susi. Di situlah pesawat Susi terjun dalam bisnis penerbangan bernama PT ASI Pudjiastuti Aviation, atau dikenal dengan Susi Air.

    5. Bustaman

    Pecinta masakan Padang mungkin tak asing dengan RM Padang Sederhana. Pemiliknya adalah pria bernama Bustaman yang berasal dari Sumatera Barat.

    Dirinya yang hanya lulusan SD harus merantau ke kota lain sebab faktor budaya. Di Jambi, dia kerja serabutan, mulai dari bekerja di kebun karet, jualan koran, tukang cuci di rumah makan, dan jadi pedagang asongan.

    Pada tahun 1970, setelah menikah Bustaman merantau ke Jakarta. Dia berdagang rokok di pinggir jalan dengan gerobak untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarga. Penghasilannya sempat turun drastis saat dia harus pindah lokasi dagang.

    Menghadapi kondisi ini, Bustaman beralih dengan mencoba membuka warung makanan. Dia mencoba belajar memasak dan mendapat omzet jauh lebih besar dibandingkan modal yang dikeluarkan Sayangnya, hasil dagangannya malah dibawa lari pembantu barunya.

    Tak putus asa, Bustaman mendirikan kembali rumah makannya dan mencari tukang masak yang bisa dipercaya. Berbagai rintangan dialami selama mengembangkan warung makan. Mulai dari gerobaknya diangkut Satpol PP, hingga kebakaran yang menimpa rumahnya.

    Setelah tahun demi tahun berlalu, Bustaman mengembangkan warungnya di Pasar Benhil dan buka cabang di Roxy Mas. Kini, RM Sederhana sudah tersebar di seluruh Indonesia bahkan sampai di Malaysia.

    (elk/row)

  • Modal Nangis, Peserta ini Bisa Dapat Jutaan Rupiah dari Lomba, Juri Cari yang Paling Emosional

    Modal Nangis, Peserta ini Bisa Dapat Jutaan Rupiah dari Lomba, Juri Cari yang Paling Emosional

    TRIBUNJATIM.COM – Sebuah lomba unik dipertandingkan, bahkan hadiahnya bernilai jutaan Rupiah.

    Lomba unik itu adalah lomba menangis.

    Acara itu mendadak viral di media sosial.

    Para pesertanya diharuskan untuk menangis paling emosional.

    Sontak kini lomba menangis itu viral dan jadi perbincangan  internasional.

    Diketahui lomba menangis itu digelar pada 17 Januari-28 Februari 2025 di Malaysia.

    Dikutip dari worldofbuzz.com pada Jumat (7/2/2025), lomba menangis ini digelar di Kelantan, Malaysia.

    Viralnya info tentang penyelenggaraan lomba menangis ini viral karena unggahan video TikTok akun @expo.kelantan.event.

    Terlihat dalam video yang beredar, orang-orang yang berpartisipasi dalam lomba menangis itu berusaha sebaik mungkin untuk memenangkan kejuaraan ini.

    Para kontestan akan unjuk air mata di atas panggung.

    Mereka pun berusaha keras meneteskan air mata dalam perlombaan unik ini.

    Berbagai cara diupayakan agar air mata keluar.

    Bahkan ada yang tertawa terbahak-bahak untuk melakukannya.

    Acar ini kabarnya berlangsung selama 37 hari di Pantai Irama di Bachok, Kelantan, Malaysia.

    Ada banyak kegiatan yang dijadwalkan dan bisa dinikmati pengunjung.

    Namun tentunya yang paling uniklah yang akan viral, yakni lomba menangis ini.

    Lomba ini mencari pemenang dengan kriteria peserta yang tangisannya paling emosional.

    Pemenangnya dijanjikan hadiah sebesar RM 500.

    Jika dikonversikan ke dalam rupiah, nilainya sebesar Rp1,8 jutaan.

    Dari video yang terlihat, pembawa acara menghitung mundur sebagai isyarat bagi para kontestan untuk bersiap.

    Ternyata lomba menangis ini diminati pria dan wanita.

    Mereka berusaha tampil se-emosional mungkin di atas panggung dan meneteskan air mata.

    Acara ini pun ditonton secara langsung oleh orang-orang.

    Bagaimana menurutmu Tribunners tentang lomba menangis ini?

    Di dunia ini memang ada-ada saja lomba tak lazim dengan hadiah jutaan rupiah.

    Tentunya makin aneh lombanya, akan makin banyak menyedot atensi masyarakat.

    Seperti halnya lomba melamun di Jepang yang pernah viral dan jadi inspirasi di beberapa tempat lain untuk mengadakan lomba serupa.

    Di Indonesia pun sempat ada lomba nyeleneh yang menarik perhatian, yakni lomba mirip aktor Nicholas Saputra.

    Lomba unik in pun sempat viral pada masanya.

    Sementara itu, lomba unik lainnya juga pernah terjadi di Jakarta.

    Perayaan lomba HUT RI di Jakarta ini terbilang unik.

    Yakni lomba tidur.

    Adapun lomba anti mainstream ini digelar oleh Pos Bloc Jakarta yang berkolaborasi oleh Slumber. 

    Hanya bermodal kemampuan cepat terlelap dan tidur pulas, kamu bisa menjadi juara.

    Juara 1 Lomba Tidur, Yuniar Dwi Setiawati (34) yang bekerja sebagai pekerja lepas itu membagikan pengalamannya saat mengikuti lomba tersebut.

    Yuniar mengatakan, ini kali pertama ia mengikuti lomba tidur. 

    Berawal dari kegemarannya untuk tidur, alhasil ia memberanikan diri untuk mendaftar lomba tidur.

    Perempuan asal Kabupaten Bekasi itu menjelaskan, dirinya belum tidur selama dua hari untuk mengikuti lomba ini.

    “Persiapannya enggak yang macam-macam sih, karena ada banyak deadline pekerjaan aja, jadi begadang terus,” kata Yuniar kepada Kompas.com saat ditemui di Pos Bloc Jakarta, Sabtu (17/8/2024).

    “Aku belum tidur dua hari, tapi untungnya ini jadi modal untuk bisa menang di Lomba Tidur Nasional,” sambungnya.

    KesIbukannya bekerja terkadang membuat pikiran Yuniar tidak jernih, sehingga menurutnya, tidur bisa membantu menyegarkan pikirannya.

    “Emang aku suka banget tidur dan aku merasa pas banyak kerjaan, kadang kalau terlalu overthinking juga enggak bagus. Jadi mending dibawa tidur saja,” tutur Yuniar.

    Menariknya, ketika mengikuti lomba, Yuniar sampai membawa boneka Teddy Bear kesayangannya untuk membantunya terlelap lebih cepat.

    “Boneka Teddy Bear aku ini tuh selama ini selalu nemenin aku pas tidur. Jadi tidur aku juga lebih nyenyak dan sudah terbiasa pegang itu juga sih,” ujarnya.

    Yuniar, pemenang lomba tidur nasional. (KOMPAS.com)

    Susah bangun hingga dibawa keluar venue acara

    Ketika mengikuti lomba tidur, Yuniar tampak begitu nyenyak.

    Bahkan dirinya tak bergerak sedikitpun, meski diberikan 5 level gangguan tidur.

    Ia hanya menikmati tidurnya sembari memeluk boneka kesayangannya.

    Saat sedang tidur, Yuniar diberikan gangguan berupa alarm yang bunyi, bunyi terompet, bunyi musik beat yang begitu kencang, tisu yang diberikan aroma tidak sedap, hingga dibuat geli bagian kakinya.

    Akan tetapi, ia tetap saja terlelap dan tidak berubah posisi.

    Bahkan ketika lomba selesai, pihak panitia pun sampai sulit membangunkannya.

    “Rasanya nyenyak sih, kalau sudah punya mental pejuang nyenyak, pasti bakal fokus tidur aja ada apapun gangguannya,” sahutnya

    Saking susahnya untuk bangun, Yuniar sampai dibawa keluar venue dan dibangunkan terus-menerus.

    Merasa mulai panas karena tersorot sinar matahari, akhirnya ia pun bangun dan terkejut berada di pinggir trotoar.

    “Kendalanya pas ngerasa panas sih. Aku enggak sadar kalau digotong keluar venue, tapi lama-lama terasa panas. Akhirnya, aku kebangun dan kaget udah banyak orang dan di pinggir jalan,” tandasnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • AMAN Exercise, KSAL Pakistan tinjau KRI Bung Tomo-357 di Karachi

    AMAN Exercise, KSAL Pakistan tinjau KRI Bung Tomo-357 di Karachi

    Kepala Staf Angkatan Laut Pakistan Laksamana Naveed Ashraf, Panglima Komando Armada I TNI Angkatan Laut Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi, dan pejabat dari Angkatan Laut Pakistan dan TNI AL berfoto bersama di geladak KRI Bung Tomo-357, Karachi, Pakistan, Sabtu (8/2/2025), dalam rangkaian latihan bersama AMAN Exercise 2025. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

    AMAN Exercise, KSAL Pakistan tinjau KRI Bung Tomo-357 di Karachi
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 09 Februari 2025 – 13:45 WIB

    Elshinta.com – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Pakistan Laksamana Naveed Ashraf meninjau kapal perang Republik Indonesia KRI Bung Tomo-357 di Karachi, Pakistan, dalam rangkaian latihan bersama AMAN Exercise 2025, Sabtu (8/2).

    Kedatangan Laksamana Ashraf di KRI Bung Tomo-357 disambut oleh tiupan peluit panjang — yang merupakan tradisi penyambutan tamu kehormatan di atas kapal perang. Di geladak kapal, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi selaku pimpinan delegasi Indonesia untuk AMAN Exercise 2025 dan AMAN Dialogue 2025 menyambut kedatangan orang nomor wahid Angkatan Laut Pakistan itu.

    “Kami sangat terhormat mendapatkan kunjungan pertama dari Bapak KSAL. Saya juga berterima kasih atas kesediaan Bapak-Bapak semua untuk memeriksa pasukan kami. Mereka sangat bersemangat dan Pakistan bagi kami seperti rumah kedua,” kata Laksda Yoos saat acara penyambutan.

    Dalam kesempatan yang sama, Pangkoarmada I mewakili TNI Angkatan Laut juga menyampaikan apresiasinya kepada Angkatan Laut Pakistan (PAK Navy) yang juga mengirim satu kapal perangnya PNS Aslat (F254) untuk mengikuti latihan bersama Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 di Bali pada pertengahan Februari.

    “Ini menunjukkan ikatan yang kuat antara Indonesia dan Pakistan,” kata Pangkoarmada I.

    Dalam kesempatan yang sama, Kepala Staf Angkatan Laut Pakistan mengucapkan terima kasih secara langsung kepada delegasi Indonesia termasuk para pengawak KRI Bung Tomo-357.

    “AMAN Exercise bukan sekadar latihan. Ini merupakan simbol niat baik, tanggung jawab bersama, dan bersatunya semangat dari angkatan laut, baik di kawasan maupun di luar kawasan, untuk bekerja bersama-sama,” kata Laksamana Ashraf.

    KSAL Pakistan mengatakan AMAN Exercise mulai digelar sejak 2007 dengan 28 negara peserta, dan terus berlanjut tiap dua tahun dengan jumlah peserta yang terus bertambah.

    AMAN Exercise tahun ini merupakan latihan bersama kesembilan yang digelar oleh Angkatan Laut Pakistan dan diikuti oleh 60 negara peserta, termasuk Indonesia.

    “Ini menunjukkan kepercayaan dari angkatan laut-angkatan laut di kawasan dan di luar kawasan untuk bersama-sama menjaga keamanan dan memelihara stabilitas di laut, termasuk di jalur-jalur perdagangan yang penting,” kata Laksamana Ashraf.

    “Dalam latihan bersama ini, kita mengingat kembali komitmen dan tanggung jawab bersama untuk mewujudkan laut yang aman. Sekali lagi, terima kasih atas partisipasi kalian dalam latihan ini,” sambung KSAL Pakistan kepada seluruh pengawak KRI Bung Tomo-357.

    Selepas itu, para pengawak KRI Bung Tomo menampilkan yel-yel di hadapan KSAL Pakistan dan beberapa pejabat utama Angkatan Laut Pakistan. Yel-yel itu merupakan wujud semangat para prajurit KRI untuk mengikuti Latma AMAN-25 yang fase lautnya berlangsung pada 10–11 Februari.

    Kemudian, KSAL Pakistan, Pangkoarmada I, Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada I Laksamana Pertama TNI M. Taufik, Komandan KRI Bung Tomo-357 Kolonel Laut (P) selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Latihan Bersama (Latma) AMAN-25 Kolonel Laut (P) Dedi Gunawan Widyatmoko, Atase Pertahanan RI untuk Pakistan Kolonel Inf. Henru Hidayat Susanto, serta pejabat lainnya dari TNI AL dan PAK Navy, termasuk Panglima Armada Angkatan Laut Pakistan Laksamana Muda Abdul Munib, dan para pengawak KRI Bung Tomo-357.

    Selepas berfoto bersama, KSAL Pakistan didampingi Pangkoarmada I meninjau kapal, dan keduanya masuk ruangan untuk berbincang-bincang singkat.

    KRI Bung Tomo-357 menjadi kapal asing pertama peserta AMAN Exercise 2025 yang dikunjungi KSAL Pakistan di Karachi. Selepas itu, Laksamana Ashraf lanjut meninjau kapal-kapal dari China, Bangladesh, Malaysia, dan negara-negara peserta lainnya.

    Sumber : Antara

  • Tiga Dekade Irjen Helmy Santika Ungkap Berbagai Kasus Besar di Indonesia

    Tiga Dekade Irjen Helmy Santika Ungkap Berbagai Kasus Besar di Indonesia

    Jakarta: Irjen Helmy Santika kerap terlibat sebagai penyidik di berbagai pengungkapan kasus kriminal besar di Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade di kepolisian khususnya di bidang reserse, Pejabat Tinggi (Pati) Polri itu telah menangani berbagai kasus besar.

    Lahir di Jakarta pada 20 Desember 1971, Helmy Santika meniti karier kepolisian setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1993. 
     

    Sejak awal, ia telah ditempatkan di berbagai posisi strategis mulai dari Wakapolsek Setiabudi, Kapolsek Kota Denpasar, hingga Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya dan Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya.

    Keahliannya dalam investigasi semakin teruji ketika ia menjabat sebagai Kapolresta Barelang, wilayah yang dikenal sebagai jalur penyelundupan antara Indonesia dan Singapura. Di sana ia mengungkap berbagai kasus perdagangan manusia dan penyelundupan narkoba.

    Kinerjanya yang cemerlang membuatnya dipercaya sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri, di mana ia membongkar jaringan narkotika internasional. 

    Kemudian pada 2019, Helmy diangkat sebagai Wadirtipideksus Bareskrim Polri, lalu setahun berikutnya menjadi Dirtipideksus Polri. 

    Dalam jabatan ini, ia menangani berbagai kejahatan ekonomi seperti investasi bodong dan pinjaman online ilegal yang merugikan masyarakat luas.

    Sebagai penyidik ulung, Helmy Santika memiliki rekam jejak dalam menangani berbagai kasus kriminal besar, termasuk kasus pembunuhan berantai Ryan Jombang pada 2008, kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen pada 2009, serta kasus penculikan WN Malaysia Ling Ling di Kepri. 

    Ia juga terlibat dalam penyelidikan mega-korupsi Gayus Tambunan, di mana ia mengungkap dugaan suap dengan bukti pesan singkat dari saksi Syahril Djohan. Namanya juga sempat menjadi sorotan dalam kasus penangkapan John Kei pada 2012. 

    Meskipun pihak keluarga mengkritik proses penangkapan, reputasi Helmy tetap kokoh sebagai penyidik yang profesional. 

    Pada 2013, ia kembali membuktikan kepiawaiannya dengan menangkap pelaku pembunuhan pengusaha komputer Imam Assyafei, yang ditemukan tewas dalam mobilnya di Bandara Soekarno-Hatta.

    Saat menjabat sebagai Kapolda Lampung, Helmy terus menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam memberantas kejahatan. Salah satu pencapaiannya adalah pengungkapan jaringan narkoba Fredy Pratama, salah satu sindikat narkoba terbesar di Indonesia. 

    Selain itu, dalam pengelolaan arus mudik 2023, ia mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena berhasil mengurangi kemacetan signifikan, menunjukkan kemampuannya dalam manajemen lalu lintas dan keamanan publik. Termasuk Kesuksesannya dalam Pelaksanaan Pemilu yang Aman serta Damai di Lampung. 

    Di luar tugasnya sebagai perwira tinggi Polri, Helmy Santika dikenal sebagai sosok yang dekat dengan keluarga. 

    Ia menikah dengan Lurie Helmy Santika dan dikaruniai tiga anak: Ahmad Naufal Fajrian Santika, Anindya Daffin Admirya Santika, dan Athafariz Atmananda Abiseva Santika. 

    Meski memiliki jadwal yang padat, ia tetap menyempatkan waktu bersama keluarganya, yang kerap ia bagikan melalui akun Instagram pribadinya, @helmysantika1993.

    Selain dikenal sebagai perwira yang berdedikasi, Helmy juga memiliki rekam jejak yang bersih dalam hal transparansi kekayaan. 

    Berdasarkan laporan LHKPN KPK, ia tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp10,7 miliar pada 2023, yang mencerminkan integritasnya sebagai pejabat publik.

    Jakarta: Irjen Helmy Santika kerap terlibat sebagai penyidik di berbagai pengungkapan kasus kriminal besar di Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade di kepolisian khususnya di bidang reserse, Pejabat Tinggi (Pati) Polri itu telah menangani berbagai kasus besar.
     
    Lahir di Jakarta pada 20 Desember 1971, Helmy Santika meniti karier kepolisian setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1993. 
     

    Sejak awal, ia telah ditempatkan di berbagai posisi strategis mulai dari Wakapolsek Setiabudi, Kapolsek Kota Denpasar, hingga Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya dan Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya.
     
    Keahliannya dalam investigasi semakin teruji ketika ia menjabat sebagai Kapolresta Barelang, wilayah yang dikenal sebagai jalur penyelundupan antara Indonesia dan Singapura. Di sana ia mengungkap berbagai kasus perdagangan manusia dan penyelundupan narkoba.

    Kinerjanya yang cemerlang membuatnya dipercaya sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri, di mana ia membongkar jaringan narkotika internasional. 
     
    Kemudian pada 2019, Helmy diangkat sebagai Wadirtipideksus Bareskrim Polri, lalu setahun berikutnya menjadi Dirtipideksus Polri. 
     
    Dalam jabatan ini, ia menangani berbagai kejahatan ekonomi seperti investasi bodong dan pinjaman online ilegal yang merugikan masyarakat luas.
     
    Sebagai penyidik ulung, Helmy Santika memiliki rekam jejak dalam menangani berbagai kasus kriminal besar, termasuk kasus pembunuhan berantai Ryan Jombang pada 2008, kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen pada 2009, serta kasus penculikan WN Malaysia Ling Ling di Kepri. 
     
    Ia juga terlibat dalam penyelidikan mega-korupsi Gayus Tambunan, di mana ia mengungkap dugaan suap dengan bukti pesan singkat dari saksi Syahril Djohan. Namanya juga sempat menjadi sorotan dalam kasus penangkapan John Kei pada 2012. 
     
    Meskipun pihak keluarga mengkritik proses penangkapan, reputasi Helmy tetap kokoh sebagai penyidik yang profesional. 
     
    Pada 2013, ia kembali membuktikan kepiawaiannya dengan menangkap pelaku pembunuhan pengusaha komputer Imam Assyafei, yang ditemukan tewas dalam mobilnya di Bandara Soekarno-Hatta.
     
    Saat menjabat sebagai Kapolda Lampung, Helmy terus menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam memberantas kejahatan. Salah satu pencapaiannya adalah pengungkapan jaringan narkoba Fredy Pratama, salah satu sindikat narkoba terbesar di Indonesia. 
     
    Selain itu, dalam pengelolaan arus mudik 2023, ia mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena berhasil mengurangi kemacetan signifikan, menunjukkan kemampuannya dalam manajemen lalu lintas dan keamanan publik. Termasuk Kesuksesannya dalam Pelaksanaan Pemilu yang Aman serta Damai di Lampung. 
     
    Di luar tugasnya sebagai perwira tinggi Polri, Helmy Santika dikenal sebagai sosok yang dekat dengan keluarga. 
     
    Ia menikah dengan Lurie Helmy Santika dan dikaruniai tiga anak: Ahmad Naufal Fajrian Santika, Anindya Daffin Admirya Santika, dan Athafariz Atmananda Abiseva Santika. 
     
    Meski memiliki jadwal yang padat, ia tetap menyempatkan waktu bersama keluarganya, yang kerap ia bagikan melalui akun Instagram pribadinya, @helmysantika1993.
     
    Selain dikenal sebagai perwira yang berdedikasi, Helmy juga memiliki rekam jejak yang bersih dalam hal transparansi kekayaan. 
     
    Berdasarkan laporan LHKPN KPK, ia tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp10,7 miliar pada 2023, yang mencerminkan integritasnya sebagai pejabat publik.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Menanti Keputusan Final, BI Siapkan Iinstrumen Baru Penempatan DHE SDA – Page 3

    Menanti Keputusan Final, BI Siapkan Iinstrumen Baru Penempatan DHE SDA – Page 3

    Liputan6.com, Aceh Direktur Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas (DPMA) Bank Indonesia, Triwahyono, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan final terkait Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA). Keputusan ini akan ditetapkan melalui koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

    Meski begitu, Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan dua instrumen baru untuk menampung DHE SDA, yaitu Sekuritas Valuta Asing BI (SVBI) dan Sukuk Valuta Asing BI (SUVBI).

    “Instrumen ini sudah kami siapkan, tapi belum bisa dipublikasikan karena masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut,” kata Triwahyono dalam acara Media Briefing BI di Banda Aceh, Minggu (9/2/2025).

    Menyesuaikan Regulasi yang Sedang Disusun

    Triwahyono menjelaskan bahwa dua instrumen tersebut akan disesuaikan dengan regulasi yang tengah dirancang oleh pemerintah.

    Hingga Peraturan Pemerintah (PP) terkait DHE SDA diterbitkan, BI belum bisa memberikan rincian lebih lanjut mengenai mekanisme penerapannya.

    “Instrumen tersebut nantinya harus sesuai (fitted) dengan regulasi final yang akan dikeluarkan. Jadi, kami belum bisa menyampaikannya sekarang,” ujarnya.

    BI juga memastikan akan terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk merancang aturan DHE SDA, termasuk soal konversi devisa, pengecualian, dan mekanisme pembayaran dalam valuta asing.

    Wajib Disimpan di Dalam Negeri Selama Setahun

    Pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Devisa Hasil Ekspor dari Sumber Daya Alam (DHE SDA). Salah satu perubahan utama dalam revisi ini adalah kewajiban eksportir menyimpan 100% DHE di dalam negeri selama satu tahun.

    Aturan baru ini akan berlaku efektif mulai 1 Maret 2025.

    “Mengenai kebijakan ini, pemerintah akan segera merevisi PP Nomor 36 Tahun 2023, dan aturan tersebut akan mulai diterapkan pada 1 Maret tahun ini,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

    Airlangga menambahkan bahwa Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perbankan, dan bea cukai sedang mempersiapkan sistem untuk implementasi aturan baru ini.

    “Kami juga akan segera melakukan sosialisasi kepada para pemangku kepentingan (stakeholder) agar penerapan kebijakan ini berjalan dengan baik,” tambahnya.

    Aturan ini berlaku untuk seluruh eksportir, termasuk perusahaan BUMN. Pemerintah berharap kebijakan ini dapat meningkatkan stabilitas ekonomi Indonesia, sebagaimana telah diterapkan di negara lain seperti Malaysia dan Thailand.

     

  • Jadwal Lengkap RRQ Hoshi di ESL Mobile Legends S6

    Jadwal Lengkap RRQ Hoshi di ESL Mobile Legends S6

    Jakarta

    RRQ Hoshi akan segera tampil di kompetisi esports bertajuk ESL Mobile Legends S6 challenge finals. Berikut jadwal mereka bermain.

    Keseruannya akan dimulai dari babak grup yang berlangsung selama tiga hari, mulai 10-12 Februari 2025. Pertandingannya bisa disaksikan secara online melalui kanal YouTube ESL Indonesia.

    RRQ Hoshi tergabung di Grup B bersama dengan Aurora Gaming, Evos Holy, Falcon Esports, Falcons AP.Bren, dan Onic ID. Sementara Grup A diisi oleh Bigetron Alpha, NIP Flash, Onic PH, See You Soon, Selangor Red Giants, dan Team Liquid ID.

    Pantauan detikINET dari Instagram resmi Team RRQ, Minggu (9/2/2025), RRQ akan bermain lima kali di babak grup. Penampilan pertama tim berjuluk Raja dari Segala Raja ini dimulai 10 Februari 2025 pukul 14.30 WIB. Mereka akan berhadapan dengan rivalnya, yakni Evos Holy.

    Aturan main yang diterapkan pihak penyelenggara di babak grup ini ialah best of 3 (Bo3). Jadi apabila ingin dinyatakan sebagai pemenangnya, setiap tim wajib menang dua game duluan dengan skenario skor 2-0 atau 2-1.

    Untuk lebih jelasnya, berikut jadwal lengkap RRQ Hoshi di ESL Mobile Legends S6:

    10 Februari: RRQ Hoshi Vs Evos Holy – 14.30 WIB10 Februari 2025: RRQ Hoshi Vs Aurora Gaming – 18.40 WIB11 Februari 2025: RRQ Hoshi Vs Team Falcons – 17.30 WIB12 Februari 2025: RRQ Hoshi Vs Falcons Esports – 15.30 WIB12 Februari 2025: RRQ Hoshi Vs Onic Esports – 19.40 WIB

    Jika RRQ Hoshi ingin lolos ke playoff, mereka harus menjadi tiga tim teratas di Grup B. Apabila finish di posisi keempat, kelima, atau keenam maka dipastikan tereliminasi dari kompetisi.

    Babak playoff diselenggarakan pada 14-16 Februari 2025. Format pertandingan serupa dengan babak grup, yakni Bo3. Namun pada laga final upper dan lower aturannya berubah, karena tim yang bertanding akan bermain Bo5. Terakhir di partai puncak skemanya kembali berubah menjadi Bo7.

    Rencananya seluruh pertandingan di babak playoff akan digelar offline. Lokasinya berada di Persada Johor International Convention Centre, Johor Bahru, Malaysia.

    (hps/fyk)

  • Viral di TikTok, Perempuan Indonesia Yakin Udara Kuala Lumpur Bikin Mekap Lebih Flawless daripada Jakarta

    Viral di TikTok, Perempuan Indonesia Yakin Udara Kuala Lumpur Bikin Mekap Lebih Flawless daripada Jakarta

    Jakarta, Beritasatu.com – Seorang perempuan asal Indonesia membuat heboh media sosial setelah mengklaim bahwa udara di Kuala Lumpur membuat mekapnya lebih flawless dan kulitnya tampak lebih bercahaya dibanding saat berada di Jakarta.

    Dalam sebuah video yang viral di TikTok, ia menyatakan bahwa lingkungan di KL memberikan efek yang luar biasa pada kulitnya, sesuatu yang menurutnya sulit didapatkan saat berada di ibu kota Indonesia.

    “Jakarta benar-benar membuat saya frustrasi, karena makeup saya bisa terlihat begitu flawless di Kuala Lumpur, tapi hampir tidak pernah sebagus ini di Jakarta (saya orang Jakarta),” tulisnya dalam unggahan video TikTok di akun @thefabulousvin, Minggu (9/2/2025).

    Pernyataan ini langsung memicu diskusi seru di media sosial. Sejumlah netizen mengaku merasakan hal yang sama saat tinggal atau berkunjung ke Malaysia.

    Seorang kreator konten dengan nama akun TikTok @thefabulousvin yakin udara di Kuala Lumpur membuat mekapnya jauh lebih flawless daripada Jakarta. – (TikTok/@thefabulousvin)

    “Ini benar banget! Saya bekerja di Malaysia selama empat tahun dan kulit saya baik-baik saja, bahkan semakin cerah. Tapi begitu saya kembali ke Indonesia, jerawat mulai muncul dan susah sembuh,” komentar seorang pengguna bernama etherealsunset.

    Netizen lain, Maishara, juga berbagi pengalaman serupa, “Saya pernah tinggal di Korea selama musim dingin, dan kulit saya jadi kacau. Tapi begitu pulang ke Malaysia, jerawat saya langsung hilang begitu saja!”

    Namun, tak semua orang setuju bahwa udara Kuala Lumpur  lebih baik dari Jakarta.  Beberapa pengguna justru mengatakan kulit mereka lebih baik saat di Jakarta dan justru bermasalah di Malaysia. Hal itu menunjukkan bahwa reaksi kulit terhadap lingkungan bisa berbeda-beda bagi setiap individu.

    “Sebagai orang Malaysia, menurut saya Yogyakarta punya udara yang lebih segar dibanding KL, tapi jadi lebih buruk kalau gunung berapi meletus,” tulis seorang netizen bernama Pantheras.

    Diskusi ini terus bergulir di media sosial, dengan banyak orang membagikan pengalaman unik mereka terkait pengaruh lingkungan terhadap kondisi kulit. Begitu juga dengan pengalaman menggunakan mekap yang diyakini lebih terlihat flawless saat ada di Kuala Lumpur, Malaysia.

  • Tiba di Thailand, Motor Marc Marquez dkk Diangkut Pakai Tuk Tuk

    Tiba di Thailand, Motor Marc Marquez dkk Diangkut Pakai Tuk Tuk

    Jakarta

    Sejumlah motor pebalap MotoGP tiba di Thailand untuk menjalani tes pramusim kedua di Sirkuit Buriram. Yang menarik, motor pebalap MotoGP seperti Marc Marquez, lalu Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, dan Fabio Di Giannantonio ditowing atau diangkut menggunakan transportasi tradisional Thailand, tuk tuk.

    Tes pramusim MotoGP 2025 diselenggarakan di Sirkuit Sepang Malaysia pada 5-7 Februari. Selanjutnya tes pramusim MotoGP 2025 akan dilangsungkan di Sirkuit Buriram Thailand pada tanggal 12-13 Februari.

    [Gambas:Instagram]

    Menyambut penyelenggaraan tes pramusim di Thailand pada minggu depan, laman Instagram MotoGP membagikan momen menarik. Dalam video singkat yang diunggah di Instagram @motogp, motor Ducati Desmosedici GP25 tunggangan Francesco Bagnaia dan Marc Marquez tampak sedang ditowing menggunakan tuk tuk.

    Selain itu, tunggangan Alex Marquez dan Fermin Aldeguer, Ducati Desmosedici GP24, berwarna pantone blue, juga tampak diangkut menggunakan transportasi tradisional Thailand dengan roda tiga dan sisi kanan kiri yang terbuka itu. Tuk tuk tersebut juga diwarnai dengan livery senada warna tim MotoGP yang dibawa.

    Tak mau ketinggalan, motor besutan Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio di tim Pertamina EnduroVR46 juga turut diangkut menggunakan tuk tuk. Tampak di tuk tuk tersebut juga ditumpangi oleh dua perwakilan tim official Pertamina Enduro VR46.

    Tuk tuk tersebut tidak membawa langsung motor tunggangan pebalap MotoGP, melainkan menggunakan semacam tambahan kargo di belakang dengan as roda satu, dan kemudian digandeng ke tuk tuk tersebut.

    Sebagai informasi, tes pramusim MotoGP 2025 kedua akan dilangsungkan di Sirkuit Buriram Thailand pada tanggal 12-13 Februari. Setelah itu, Thailand akan menjadi seri pembuka MotoGP 2025 pada tanggal 28 Februari – 2 Maret.

    (lua/riar)

  • Jorge Martin Selesai Dioperasi tapi Harus Absen…

    Jorge Martin Selesai Dioperasi tapi Harus Absen…

    Jakarta

    Pebalap nomor 1 di Aprilia, Jorge Martin selesai menjalani operasi tangan kanan. Namun pebalap Spanyol itu masih harus absen dalam sesi tes MotoGP Thailand 2025.

    Jorge Martin sekarang menderita cedera patah tulangmetakarpal tangan kanan dan kaki kiri. Cedera ini didapat setelah Martin mengalami kecelakaan horror saat sesi tes di Sepang, Malaysia. Martin terlempar dari motornya dengan posisi wajah menghantam aspal lintasan.

    Operasi pada tangan kanan Jorge Martin berhasil diselesaikan di Klinik Quirón Dexeus, Barcelona, yang dipimpin oleh Dr Xavier Mir. Sedangkan patah tulang kaki kiri Martin tidak memerlukan pembedahan.

    “Pembalap Jorge Martín telah menjalani operasi untuk patah tulang kepala metakarpal kelima kanan yang bergeser, dengan reduksi dan fiksasi perkutan menggunakan sekrup intramedulla. Pemulihan fungsional akan dimulai dalam waktu singkat, sesuai dengan status klinisnya,” kata Xavier Mir.

    Jorge Martin belum diketahui kapan bisa membalap lagi. MotoGP 2025 akan segera dimulai dari Thailand, Sirkuit Buriram pada 28 Februari – 2 Maret 2025.

    Martin memungkinkan untuk tampil di tes MotoGP Buriram 2025, yang akan digelar pada 12-13 Februari

    “Jorge Martin telah dipulangkan dari Clinica Dexeus di Barcelona, dan sekarang akan pulang ke rumahnya di Andorra. Jorge akan absen di tes Thailand untuk mempersiapkan GP Thailand sebaik mungkin,” bunyi pernyataan Aprilia dikutip Crash.

    Digadang-gadang salah satu penyebab terlemparnya Martin dari motor adalah perihal ban. Namun Manajer balap Michelin, Piero Taramasso, membantah kecelakaan itu gara-gara kondisi ban.

    “Kami memeriksa ban belakang Jorge: dari segi identifikasi, ban ini diproduksi tahun lalu, tidak pernah dipanaskan sebelumnya, dan memiliki semua kualitas sebagai ban performa tinggi, itulah mengapa kami membawanya ke sini. Kami juga melihat kondisi ban setelah Jorge menggunakannya, dan ban itu bekerja dengan baik: dari tampilannya terlihat bahwa ban berfungsi dengan baik, baik di sisi kiri maupun kanan. Ketika ban tidak berfungsi, biasanya terlihat mengkilap dan halus, tetapi itu tidak terjadi pada ban Jorge,” lanjutnya.

    Bos Aprliia Massimo Rivola memastikan pernyataan yang dilontarkan Taramasso tidak sesuai dengan data yang dimiliki Aprilia.

    “Saya senang operasi Jorge berjalan dengan baik dan sekarang kami berharap dia bisa pulih dengan cepat, kesehatannya adalah prioritas utama. Mengenai kecelakaan itu, saya ingin menjelaskan bahwa data kami sama sekali tidak mengkonfirmasi pernyataan yang dibuat oleh Piero Taramasso,” kata Rivola.

    (riar/lua)

  • Koalisi Sipil Kritik Wacana Penambahan Kewenangan Penegak Hukum dan Militer

    Koalisi Sipil Kritik Wacana Penambahan Kewenangan Penegak Hukum dan Militer

    loading…

    Koalisi masyarakat sipil mengkritik wacana penambahan kewenangan lembaga penegak hukum serta militer melalui RUU Polri, Kejaksaan, dan TNI. Ilustrasi/Dok. SINDOnews

    JAKARTAKoalisi masyarakat sipil mengkritik wacana penambahan kewenangan lembaga penegak hukum serta militer melalui revisi undang-undang (RUU) Polri, Kejaksaan, dan TNI. Mereka menilai rencana penambahan kewenangan saat ini sangat keliru.

    Koalisi sipil terdiri dari PBHI, Imparsial, Elsam, HRWG, Walhi, Centra Initiative, Koalisi Perempuan Indonesia, Setara Institute dan BEM SI Kerakyatan. Ketua PBHI Julius Ibrani mengatakan dengan kewenangan yang ada saat ini, ketiga lembaga itu justru seringkali melakukan penyimpangan seperti korupsi dan kekerasan.

    “Alih-alih melakukan pembenahan dengan memperkuat pengawasan, lembaga-lembaga tersebut di atas justru terlihat tengah berlomba-lomba untuk menambah kewenangannya,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (9/2/2025).

    Ia mencontohkan Kejaksaan Agung sempat dihebohkan Jaksa Pinangki Sirna Malasari yang menerima suap Rp8,1 miliar dari buronan kasus korupsi Bank Bali, Djoko Tjandra. Sementara itu, sejumlah anggota TNI juga terlibat dalam aksi korupsi pada jabatan sipil seperti kasus yang menyeret mantan Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsdya Henri Alfiandi.

    Di sisi lain, Polri yang merupakan lembaga penegak hukum juga dinodai dengan kasus pemerasan yang menyasar sejumlah warga negara Malaysia konser DWP di JIExpo Kemayoran beberapa waktu lalu. Julius khawatir apabila ketiga RUU itu disahkan hanya akan menambah daftar panjang penyalahgunaan wewenang.

    Di sisi lain, kata dia, penambahan kewenangan itu juga bisa membahayakan iklim penegakan hukum dan demokrasi di Indonesia. Apalagi jika dimanfaatkan untuk kepentingan politik.

    “Yang kita butuhkan saat ini adalah membangun akuntabilitas dan transparansi. Salah satu cara memperkuat lembaga lembaga independen yang ada untuk mengawasai mereka,” tuturnya.

    Sementara itu, Julius mengatakan berdasarkan Indeks Rule of Law 2024 yang dirilis World Justice Project (WJP), Indonesia berada di peringkat ke 68. Posisi ini justru menurun dari tahun sebelumnya yang berada di urutan 66 atau mengalami penurunan 0,53 poin.

    Ia menegaskan evaluasi sistem pengawasan internal lembaga penegak hukum dan militer menjadi penting. Hal ini lantaran selama ini cenderung melanggengkan praktik impunitas.

    ”Pengawasan internal yang lemah dapat berdampak pada pembiaran atau pelanggaran hukuman terhadap aksi-aksi pelanggaran pidana yang dilakukan oleh anggota penegak hukum dan militer,” jelasnya.

    Sejalan dengan itu, pemerintah dan DPR harus menguatkan lembaga pengawas eksternal seperti Komisi Yudisial, Komisi Kejaksaan, Komisi Kepolisian Nasional, Komnas HAM, hingga Komnas Perempuan. “Perlu dipastikan bahwa lembaga pengawas eksternal ini dapat bekerja secara efektif yang dilengkapi dengan kewenangan yang memadai dan sumberdaya yang cukup,” imbuhnya.

    Julius menegaskan reformasi penegakan hukum tidak dapat dilakukan dengan menambah kewenangan, tetapi dengan membangun akuntabilitas dengan memperkuat lembaga pengawas independen. “Kami mendesak pada DPR dan pemerintah untuk menghentikan dan menolak pembahasan RUU Polri, RUU Kejaksaan dan RUU TNI,” tegasnya.

    (poe)