Negara: Malaysia

  • Apa itu Kabur Aja Dulu? Ide Merantau yang Didukung Anies Baswedan tapi Ada Syaratnya

    Apa itu Kabur Aja Dulu? Ide Merantau yang Didukung Anies Baswedan tapi Ada Syaratnya

    PIKIRAN RAKYAT – Tren kabur aja dulu sedang ramai diperbincangkan warganet di media sosial X (Twitter) sampai Instagram. Tren itu muncul belakangan ini menyikapi kondisi negara dan pemerintahan yang dianggap tidak adil.

    Politisi Anies Baswedan menanggapi tren tersebut dengan menyatakan penolakan dan penerimaannya dengan syarat tertentu. Eks Mendikbud dan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut hal yang wajar jika masyarakat sempat ingin mengadu nasib ke luar negeri.

    Apa itu kabur aja dulu?

    Tren kabur aja dulu atau #kaburajadulu adalah tren ingin mengadu nasib ke luar negeri, bisa dengan bekerja atau kuliah S1, S2, maupun S3. Beberapa warganet menyerukan hal itu karena menganggap pemerintahan Indonesia tidak baik-baik saja.

    “Jgn mau digaslight Bahlil soal #KaburAjaDulu. Bekerja di LN adalah bentuk nasionalisme, menyumbang devisa sangat besar bagi negara. Untuk apa di sini bertahan dlm penderitaan, sementara pejabat bergelimang kemewahan. Berangkatlah, berkarirlah di luar, harumkan nama Indonesia,” kata akun X @ber***

    “Ril #kaburajadulu,” ujar akun X @angg*** sambil mengunggah tangkapan layer berita Kepala Desa di Ciamis yang mundur demi kerja lagi ke Jepang.

    “#KaburAjaDulu ? Udah kabur wleee sejak 2018 aku lulus SMA ngelamar kerja ke PT astra, denso, omron gak ada yg nerima. Mau kuliah gak ada duit. Yaudah aku kerja ke Malaysia ketrima di pt epson KL. 4 tahun sudah. 2023 aku pulang, bukan buat kerja di indo dong, hehe,” tulis akun @ziz***

    Anies Baswedan menerima tren kabur aja dulu dengan syarat ini

    Anies menerima tren kabur aja dulu yang viral di media sosial tersebut dengan syarat harus tetap bisa berkontribusi pada negara. Ia menekankan agar masyarakat tidak menyerah dengan kondisi negara yang tidak adil. Ia menganggap wajar karena kecintaan pada Indonesia.

    “Cinta Indonesia itu bukan sekadar bangga saat negara sedang baik-baik saja. Justru cinta itu diuji ketika negara sedang menghadapi banyak tantangan, sedang butuh perubahan. Tapi amat wajar jika terkadang kita merasa lelah,” katanya.

    Menurut Anies Baswedan, orang-orang yang lelah dengan kondisi negara bisa beristirahat, tapi jangan menyerah. Alasannya adalah kita bisa kembali mencintai negara dengan energi yang lebih baik, bukan dengan meninggalkan negara.

    “Cinta Indonesia butuh kesabaran, butuh ketabahan, seperti generasi 1908, 1928, sebagian dari mereka tidak sempat melihat Indonesia merdeka. Tapi mereka tetap bergerak maju meski dianggap, pada masa itu, mimpi tinggi,” ucapnya.

    Tentang mencintai Indonesia dan tentang #KaburAjaDulu… 🙂 https://t.co/0D233clizd pic.twitter.com/tC3wpElwfJ— Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan) February 13, 2025

    Belajar dari para pahlawan, kata Anies, mereka mencintai negara secara maraton dan bergantian, tapi tetap melangkah ke depan. Sedangkan cinta Indonesia itu tidak ada hubungannya dengan lokasi karena banyak tokoh bangsa dulu yang lama hidup di luar negeri, tapi tetap berkontribusi untuk Indonesia.

    “Nasionalisme itu bukan soal dimana kita tinggal, tapi nasionalisme itu memberi manfaat bagi negeri ini sekecil apapun. Bagi yang memutuskan ke luar negeri untuk alasan kebutuhan diri, keluarga, itu sah saja, asalkan gunakan kesempatan dengan sebaik-baiknya. Tetap usahakan berkontribusi dari manapun juga,” katanya.

    Mantan Capres 2024 ini menyebut bagi yang tidak bisa ke luar negeri, hendaknya saling mendukung dan saling menjaga satu sama lain. Segala tantangan hidup di Indonesia bisa dihadapi bersama.

    Demikian penjelasan apa itu kabur aja dulu dan tanggapannya dari Anies Baswedan. Eks Gubernur DKI Jakarta itu menyebut tidak masalah jika ingin ke luar negeri asalkan bisa tetap berkontribusi bagi Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Istana: Kedekatan Prabowo, Erdogan, Modi, Anwar bawa kepentingan G20

    Istana: Kedekatan Prabowo, Erdogan, Modi, Anwar bawa kepentingan G20

    Mereka juga menjalankan peran menjaga perdamaian dunia di mana semakin banyak terjadi konflik yang menimbulkan ketidakpastian dalam lingkup politik internasional

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Komunikasi Kepresidenan menilai kedekatan Presiden Prabowo Subianto dengan sejumlah pimpinan negara, seperti Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, PM India Narendra Modi, dan PM Malaysia Anwar Ibrahim karena membawa kepentingan yang sama sebagai anggota G20.

    Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Philips J. Vermonte mengatakan bahwa kedekatan Presiden Prabowo dengan ketiga pimpinan negara itu karena Turki, India, Malaysia dan Indonesia memiliki peran penting sebagai sesama anggota G20.

    “Jadi ada peran sebagai negara-negara terdepan dari negara-negara yang sedang membangun di selatan atau ‘developing countries’ dari ‘global south’. Mereka merasa punya kepentingan yang sama untuk memajukan dan menjamin pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Philips kepada ANTARA melalui pesan audio yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Pernyataan Philips itu berkaitan dengan pertemuan Presiden Prabowo dengan sejumlah petinggi negara, yang intens dilakukannya pada awal tahun, yakni mulai dari kunjungan kenegaraannya ke India dan Malaysia pada akhir Januari lalu, serta belakangan menerima kunjungan kenegaraan Presiden Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

    Philips menjelaskan bahwa Presiden Prabowo, Presiden Erdogan, PM Modi dan PM Anwar Ibrahim memiliki kepentingan untuk bersama-sama membawa kesejahteraan untuk rakyatnya masing-masing.

    Peran menjaga perdamaian dunia juga tidak luput dari pembahasan saat para pemimpin bertemu, mengingat kondisi geopolitik saat ini yang menimbulkan ketidakpastian.

    “Mereka juga menjalankan peran menjaga perdamaian dunia di mana semakin banyak terjadi konflik yang menimbulkan ketidakpastian dalam lingkup politik internasional,” kata Philips.

    Ia menambahkan bahwa filosofi Presiden yang menjalankan “good neighbor policy” atau menjadi bertetangga yang baik, tidak hanya dengan negara ASEAN, tetapi juga di kawasan lainnya, menjadi modal penting untuk Indonesia.

    Menurut Philips, hubungan bilateral negara yang baik dimulai dari hubungan baik antarpemimpinnya, sehingga hal itu lah yang menjadi dasar bagi perjalanan luar negeri Prabowo, serta penyambutan kunjungan kenegaraan di dalam negeri.

    “Hubungan luar negeri itu seringkali dimulai dengan hubungan baik antar pemimpin. Jadi saya kira sama dengan modalitas dalam negeri, modalitas luar negeri menjadi dasar bagi banyak perjalanan luar negeri Presiden Prabowo,” tutur Philips.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025

  • KPK Sebut Prabowo Punya Waktu 30 Hari Laporkan Hadiah dari Erdogan

    KPK Sebut Prabowo Punya Waktu 30 Hari Laporkan Hadiah dari Erdogan

    KPK Sebut Prabowo Punya Waktu 30 Hari Laporkan Hadiah dari Erdogan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan Korupsi (
    KPK
    ) mengatakan, Presiden RI
    Prabowo Subianto
    memiliki waktu 30 hari untuk melaporkan hadiah
    mobil listrik
    dari Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan.
    Ketentuan tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
    “Kami meyakini Bapak Presiden Prabowo akan melaporkan kepada KPK dan ini masih ada jangka waktu 30 hari dari barang tersebut diterima,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih, Jakarta, dikutip Jumat (14/2/2025).
    Tessa mengatakan, hadiah tersebut harus dilaporkan meski merupakan pemberian antar-kepala negara.
    Ia menjelaskan, hal tersebut merupakan bentuk keteladanan penyelenggara negara maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) mengingat pelaporan hadiah itu adalah satu langkah untuk mencegah terjadinya korupsi.
    “Ini adalah bentuk keteladanan bagi penyelenggara negara maupun ASN. Bila menerima, laporkan itu untuk keamanannya. Kalau memang dinilai barang tersebut tidak seharusnya dimiliki, maka akan diserahkan kepada negara. Namun, apabila memang penilaiannya dapat dimiliki, maka akan dikembalikan,” ujarnya.
    Terakhir, Tessa mengatakan, pelaporan
    gratifikasi
    dapat dilakukan secara online melalui aplikasi GOL di https://gol.
    kpk
    .go.id/login, sehingga pelaporannya dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
    “Silakan ini bagi penyelenggara negara maupun ASN yang menyaksikan tayangan ini dapat mencatat dan melaporkan bila memang menerima gratifikasi,” ucap dia.
    Sebelumnya, Presiden Turkiye
    Recep Tayyip Erdogan
    memberikan satu unit mobil listrik Togg T10X kepada Presiden RI Prabowo Subianto sebagai simbol persahabatan dan hubungan erat antara kedua negara.
    Dikutip dari keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden, hadiah ini diserahkan Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025), tepatnya saat akan menuju tempat jamuan santap siang kenegaraan.
    Ketika itu, Presiden Erdogan memperkenalkan Togg T10X kepada Presiden Prabowo dengan penjelasan sekilas terkait kendaraan listrik Turkiye ini.
    Prabowo tampak tersenyum dan menyambut baik pemberian kendaraan listrik berwarna putih ini dari Pemerintah Turkiye.
    Mantan Menteri Pertahanan ini bahkan langsung menjajal mobil tersebut dengan duduk di kursi kemudi yang berada di sisi sebelah kiri.
    Setelah itu, kedua pemimpin negara saling tersenyum dan meyakini pemberian ini dapat menjadi salah satu langkah penguatan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Turkiye.
    Tak hanya dari Erdogan, PM Malaysia Anwar Ibrahim juga memberikan hadiah helm Tim Mercedes AMG Petronas F1 kepada Presiden Prabowo pada Senin (27/1/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • UMKM Berkontribusi 60 Persen ke PDB Nasional, Serap 97 Persen Tenaga Kerja – Halaman all

    UMKM Berkontribusi 60 Persen ke PDB Nasional, Serap 97 Persen Tenaga Kerja – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Koordinator bidang Perekonomian mencatat kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai 60 persen lebih dan menyerap hampir 97 persen tenaga kerja.

    Kemudian, kontribusi UMKM terhadap ekspor nasional Indonesia mencapai sekitar 15,7 persen dari total ekspor dan pemerintah menargetkan pertumbuhan ekspor sekitar 9?lam lima tahun mendatang. 

    Menyikapi hal itu, PT Bank Negara Indonesia (BNI) mendorong pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk meningkatkan skala bisnisnya dan membuka lapangan kerja melalui program Xpora.

    Salah satu UKM yang berhasil dipertemukan dengan pembeli di luar negeri lewat program BNI Xpora yakni keripik pisang Bananania di Yogyakarta.

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, pendampingan BNI kepada pelaku UKM melalui Xpora dilakukan melalui berbagai aktivitas pelatihan, baik secara langsung maupun daring di sejumlah daerah di Indonesia. 

    “BNI terus berupaya menjalankan peran sebagai Agent of Development dan mendukung UMKM naik kelas, membuka lapangan kerja hingga bisa memperluas jaringan dan menembus pasar global,” kata Okki dikutip Jumat (14/2/2025).

    Ia menyebut, Bananania saat ini mempekerjakan 10 orang pegawai tetap dan banyak pekerja harian lainnya.

    Saat ini produk-produk Bananania sudah diekspor ke berbagai negara mulai dari Mesir, Australia, Malaysia, Filipina, Korea Selatan hingga Kanada.

    Produk-produk Bananania pertama kali diajak BNI Xpora untuk ikut dalam pameran produk ke Hong Kong pada tahun 2022.

    Pada Oktober 2024, Bananania mendapatkan business matching hingga menandatangi perjanjian dengan buyer dari Kanada.

  • Pendapatan Tahunan Atome Financial Tumbuh 45 Persen di 2024 – Halaman all

    Pendapatan Tahunan Atome Financial Tumbuh 45 Persen di 2024 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Sepanjang tahun fiskal 2024, Atome Financial yang mencakup Atome Buy-Now-Pay-Later dan Kredit Pintar membukukan pertumbuhan pendapatan tahunan 45 persen menjadi 280 juta dolar AS atau Rp4,85 triliun.

    “Nilai transaksi kotor atau gross merchandise value (GMV) tumbuh sebesar lebih dari 35 persen YoY, menjadi 2,5 miliar dolar AS atau Rp40,89 triliun,” kata Andy Tan, Chief Commercial Officer Atome Financial dalam keterangan tertulis, Kamis (13/2/2025).

    Kinerja ini ditopang oleh optimalisasi profitabilitas portofolio produk, efisiensi operasional melalui integrasi Gen AI dalam layanan pelanggan, penagihan, dan penjualan produk.

    “Momentum positif ini diproyeksikan akan terus berlanjut dengan kekuatan penuh memasuki Tahun Fiskal 2025,” katanya.

    Andy juga mengabarkan, perusahaannya memperoleh pendanaan dari BlackRock dan InnoVen Capital yang merupakan konsorsium baru dalam accordion tranche dari fasilitas pinjaman bertenor 3 tahun.

    “Dengan tambahan ini, total pinjaman saat ini mencapai Rp1,2 triliun tahap awal yang didanai oleh EvolutionX Debt Capital pada Juni 2024,” katanya.

    BlackRock memiliki rekam jejak yang kuat dalam investasi kredit swasta, sementara InnoVen Capital, hasil kemitraan antara Seviora (anak perusahaan Temasek Holdings) dan UOB penyedia pembiayaan ventura mendukung perusahaan tahap awal dan pertumbuhan di Asia Tenggara, China, dan India.

    Dana yang ada akan digunakan mendukung pertumbuhan, memperkuat kemitraan strategis, dan memperluas portofolio regional di Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Filipina, dan Indonesia.

    Celia Yan, Head of APAC Private Credit di BlackRock menyatakan, Asia Tenggara merupakan salah satu wilayah dengan pertumbuhan tercepat di dunia, di mana pihak melihat peluang investasi kredit swasta yang menarik. 

    Yik Ley Chan, Southeast Asia Private Credit Lead di BlackRock, menambahkan Atome Financial telah memposisikan bisnisnya secara strategis dalam beberapa tahun terakhir dan mencapai rekam jejak yang kuat.

    “Kami berharap dapat menjalin kemitraan jangka panjang dengan Atome Financial seiring bisnis mereka memasuki fase pertumbuhan berikutnya,” katanya.

     

  • Indonesia Lolos sebagai Juara Grup

    Indonesia Lolos sebagai Juara Grup

    JAKARTA — Indonesia memastikan diri lolos ke babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia atau Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2025 sebagai juara grup.

    Posisi juara Grup B diamankan Indonesia setelah untuk sementara berhasil unggul dengan skor 2-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Gimnasium Conson pada Kamis, 13 Februari 2025.

    Indonesia mengunci keunggulan tersebur setelah pebulu tangkis tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi berhasil mengalahkan Karupathevan Letshanaa dua gim langsung, 21-12 dan 21-19.

    “Dari segi permainan hari ini cukup bagus, tapi evaluasinya adalah saya harus terus menjaga fokus dan tempo pertandingannya,” ujar Komang usai laga dalam keterangan resmi yang diterima.

    Hasil ini memang yang dibutuhkan oleh Indonesia dalam laga terakhir grup. Dua kemenangan saja sudah cukup bagi Komang dan kawan-kawan untuk merajai grup.

    Sebelumnya, kemenangan pertama Indonesia didapat oleh ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Pasangan ini mengalahkan Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai lewat rubber game 17-21, 21-13, dan 21-18.

    Sementara itu, Yohanes Saut Marcellyno yang turun di partai ketiga gagal menambah keunggulan Indonesia. Dia takluk oleh Leong Jun Hao dalam pertarungan tiga gim, 21-11, 20-22, dan 12-21.

    BAMTC 2025 total diikuti oleh 12 negara yang tersebar rata di empat grup. Hanya juara grup dan runner-up yang berhak mendapatkan tiket ke babak perempat final.

    Malaysia membutuhkan kemenangan melawan Indonesia jika ingin ikut lolos. Andaikata mereka kalah maka posisi runner-up di Grup B akan diamankan oleh Hong Kong.

  • Hadiri PIFF 2025 di Malaysia, Baba Rafi Buka Peluang Franchise Kebab Turki di Pasar Internasional

    Hadiri PIFF 2025 di Malaysia, Baba Rafi Buka Peluang Franchise Kebab Turki di Pasar Internasional

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Baba Rafi Group berpartisipasi dalam PERNAS International Franchise Festival (PIFF) 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.

    Ajang disebut membuka peluang bagi calon mitra khususnya kawasan Asia Tenggara, yang dinilai memiliki potensi pasar besar dalam industri kuliner.

    “Acara ini menjadi kesempatan emas bagi kami untuk memperkenalkan konsep franchise Baba Rafi kepada lebih banyak calon mitra dan investor di kawasan ini,” ujar Hendy Setiono, Founder & CEO PT Baba Rafi Internasional, Kamis (13/1/2025).

    Jaringan waralaba kebab Turki ini disebut telah berkembang di lebih dari 10 negara. 

    Sejak berdiri lebih dari dua dekade lalu, Hendy menambahkan bahwa, komitmennya membawa industri kuliner untuk terus berkembang.

    “Tujuannya turut mendorong pertumbuhan bisnis waralaba Indonesia di pasar internasional,” ujarnya.

    Dalam mengembangkan lini bisnisnya, Baba Rafi sistem operasional dengan penerapan yang diklaim memudahkan mitra.

    Selain itu, didukung dengan pelatihan komprehensif.

    Hendy menyebut, acara ini juga mendapat dukungan dari Atase Perdagangan Republik Indonesia.

    Selain Baba Rafi, beberapa brand asal Indonesia juga turut hadir dalam festival ini, bersama dengan brand-brand dari berbagai negara seperti Thailand, Jerman, dan negara lainnya.

    “Industri makanan dan minuman terus berkembang, dan kami hadir dengan brand yang telah dikenal luas serta produk yang digemari oleh berbagai lapisan masyarakat,” ungkapnya.

  • Pantas Dodi Memilih Mundur dari Jabatan Kades Demi Jadi TKI di Jepang, Gajinya Terkuak

    Pantas Dodi Memilih Mundur dari Jabatan Kades Demi Jadi TKI di Jepang, Gajinya Terkuak

    TRIBUNJATIM.COM – Sosok kepala desa alias kades yang mengundurkan diri demi menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Jepang.

    Kades itu benama Dodi Romdani yang pernah menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Sukamulya, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

    Ia resmi mengundurkan diri pada tahun 2024 lalu.

    Dodi memilih mundur karena ingin menjadi TKI di Jepang.

    Hal itu lantaran gaji kades dibandingkan dengan gaji bekerja di Jepang terlampau jauh.

    Jika bekerja di Jepang, sang Kades disebut-sebut diperkirakan bisa mendapat gaji 10 kali lipat dari gajinya sebagai Kades di Ciamis.

    Belakangan, kisah Dodi yang mengundurkan diri sebagai Kades demi bekerja di Jepang menjadi viral di media sosial.

    Hal itu dibenarkan oleh Kabag Hukum Setda Kabupaten Ciamis, Deden Nurhadana.

    “Ternyata ada panggilan lagi (sebagai pekerja migran) di Jepang,” katanya saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (13/2/2025) pagi.

    Lantas berapa gaji Dodi sebagai Kades Sukamulya, hingga memilih mengundurkan diri untuk kembali menjadi pekerja migran?

    Aturan mengenai gaji yang didapat Kepala Desa Kabupaten Ciamis diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Ciamis Nomor 61 Tahun 2018 tentang Dana Desa Tahun Anggaran 2019.

    Dalam Pasal 10 dijelaskan mengenai penghasilan tetap yang didapat Kepala Desa di Kabupaten Ciamis.

    Merujuk pada hal tersebut, penghasilan tetap Dodi Romdani senilai Rp 3.250.000.

    Dodi juga berhak mendapat tunjangan akhir masa jabatan sebagai Kepala Desa Rp 6.000.000.

    Sebelum resmi mengundurkan diri, Dodi sempat berkonsultasi dengan Bagian Hukum Setda Ciamis.

    Deden menjelaskan, soal kepala desa yang mengundurkan diri dan memilih bekerja di tempat lain, hal itu diperbolehkan secara aturan.

    “Itu haknya (mengundurkan diri), terangnya.

    Dikatakan Deden, ia tak mengetahui persis awal mula Dodi memutuskan mundur dan memilih bekerja di Jepang.

    Dari informasi yang ia terima, dulunya Dodi pernah bekerja di Jepang.

    “Pernah kerja di Jepang. Tempat kerjanya yang dulu kembali memanggil untuk kerja di sana,” jelasnya.

    Dikatakan Deden, Dodi berangkat ke Jepang pada 2024 lalu.

    Dodi diketahui menjabat sebagai Kades Sukamulya hampir enam tahun.

    Menurut perpanjangan masa jabatan kepala desa yang baru, masa jabatan kepala desa adalah 8 tahun.

    “Masa jabatan (Dodi) ada dua tahun lagi,” kata Deden.

    Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis akan melantik Kades Sukamulya hasil pergantian antar waktu hari ini, Kamis.

    Sementara itu, kisah TKI lainnya juga pernah terjadi di Cirebon, Jawa Barat.

    Pilu kisah Hasannudin Burhan (42) yang pernah menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal di Malaysia.

    Diketahui, Hasannudin Burhan merupakan warga asal Desa Babakan Gebang, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

    Berharap mendapatkan penghasilan yang layak, namun saat berangkat ternyata Hasan justru malah mendapatkan ancaman hingga intimidasi.

    Bahkan, Hasan sampai melarikan diri demi selamatkan nyawa.

    Ditemui di balai desa setempat, Hasan mengisahkan, perjalanan menjadi PMI ilegal dimulai dari tawaran seorang calo pada 2003 lalu.

    Tanpa menyadari risiko besar yang menantinya, ia tertarik bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di Malaysia dengan membayar sekitar Rp 7 juta.

    “Awalnya saya dapat tawaran dari seorang calo, kebetulan masih tetangga desa.”

    “Setelah minat, saya dibawa ke Jakarta untuk mendaftarkan diri ke PT.”

    “Selang beberapa hari, saya diterbangkan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Pontianak,” ujar Hasan saat berbincang dengan media, Jumat (31/1/2025).

    Namun, sesampainya di Pontianak, Hasan baru menyadari bahwa ia tidak langsung diberangkatkan ke Malaysia. 

    Ia ditampung di sebuah penampungan sebelum dibawa ke Imigrasi untuk pembuatan paspor.

    “Paspor saya dibuat di Imigrasi Pontianak. Setelah dua hari, saya dibawa ke Entikong, perbatasan Indonesia-Malaysia.”

    “Saya baru tahu kalau saya akan masuk sebagai pekerja ilegal saat sudah di Malaysia,” ucapnya.

    Sebelum melintasi perbatasan, Hasan dan rekan-rekannya diberikan instruksi agar mengaku sebagai wisatawan yang hendak mengunjungi saudara jika ditanya pihak imigrasi Malaysia.

    Hasan akhirnya tiba di Kuching, Malaysia dan ditempatkan di sebuah mes sebelum dipekerjakan.

    Namun, kenyataan pahit menantinya.

    “Di Jakarta saya dijanjikan gaji Rp 1,5 juta per bulan. Tapi setibanya di Malaysia, perjanjian itu disobek, lalu dibuatkan kontrak baru oleh tekong di sana.”

    “Saya dipaksa menandatangani kontrak dengan gaji hanya Rp 250 ribu per bulan. Saya menolak, tapi saya ditodong pistol, akhirnya dengan terpaksa saya tanda tangan,” jelas dia.

    Setelah itu, Hasan dibawa ke kapal yang berada di tengah laut. 

    Di sana, ia bertemu seorang ABK asal Malang yang menyarankannya untuk segera pulang.

    “Dia bilang, ‘Kenapa masih muda kok larinya ke sini? Sayang lah, mendingan pulang aja.’ Saya mulai berpikir ulang,” katanya.

    Kesempatan melarikan diri datang saat kapal tempatnya bekerja mengalami kerusakan dan harus bersandar di sebuah pulau.

    “Di pulau itu, saya dan empat teman saya dari Sangir akhirnya memutuskan kabur. Kami ikut kapal lokal milik warga Malaysia,” ujarnya.

    Namun, pelarian Hasan tak mudah.

    Paspor dan dokumen pentingnya masih dipegang oleh tekong.

    “Saya harus mencuri dokumen saya sendiri. Kalau enggak, saya gak mungkin bisa keluar dari Malaysia.”

    “Saya menunggu malam, lalu mengambil paspor di brankas, karena saya gak punya uang untuk ongkos pulang, saya juga mengambil uang ringgit yang ada di sana,” ucap pria yang kini seorang aktivis buruh tersebut.

    Dengan uang tersebut, Hasan dan teman-temannya naik taksi menuju perbatasan, lalu kembali ke Indonesia.

    Kisah pria yang kini menduduki posisi sebagai Wakil Ketua Persatuan Buruh Migran itu pun menjadi pengingat bahwa menjadi PMI ilegal sangat berisiko.

    Bahkan, baru-baru ini seorang PMI ilegal asal Bengkalis, Riau, bernama Basri (54) tewas ditembak otoritas maritim Malaysia saat berusaha masuk ke negara tersebut.

    Dari informasi yang dihimpun, Basri bersama empat PMI ilegal lainnya ditembak di perairan Tanjung Rhu, Selangor, pada 24 Januari 2025.

    Otoritas Malaysia mengklaim mereka melakukan perlawanan, tetapi saksi menyebut para PMI itu tidak bersenjata.

    Kasus ini menunjukkan bahwa PMI ilegal menghadapi risiko besar, mulai dari eksploitasi tenaga kerja hingga ancaman kekerasan.

    Hasan berharap kisahnya bisa menjadi pelajaran bagi calon pekerja migran agar menempuh jalur yang legal dan aman.

    “Jangan sampai ada lagi yang mengalami nasib seperti saya.”

    “Cari informasi yang benar sebelum berangkat kerja ke luar negeri. Jangan tergiur janji manis calo,” jelas dia.

    Nasib TKI ilegal lainnya

    Nasib tragis dialami Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal di Arab Saudi.

    TKI ilegal bernama NN tewas usai melompat dari gedung rumah sakit di Jeddah.

    Reaksi keluarga NN mengetahui hal ini sungguh pilu.

    Diketahui, NN merupakan warga Desa Singajaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

    Laporan penyebab meninggalnya NN tertulis dalam surat dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bandung Barat akhir Oktober 2024.

    “Kita baru menerima surat dari Kemenlu 31 Oktober, tapi berdasarkan surat dari Kemenlu, yang bersangkutan meninggalnya itu sebenarnya di bulan Juli,” ungkap Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas, Penempatan, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (P3TKT) Disnakertrans KBB Dewi Andhani saat ditemui di kantornya, Rabu (6/11/2024), melansir dari Kompas.com.

    Dari keterangan resmi yang dia dapat, sebelumnya NN sempat kabur dari tempatnya bekerja untuk kedua kali.

    Sehingga pada Juni 2024, NN ditempatkan di tempat penampungan.

    Namun, pada Juli 2024 di tempat penampungan, NN berusaha mengakhiri hidupnya dengan menenggak cairan pembersih lantai.

    Nyawa NN berhasil diselamatkan setelah dia dirawat di rumah sakit. Namun, di tengah perawatan, NN melompat dari jendela rumah sakit dan meninggal dunia.

    “Jadi disebutkan NN meninggal dunia usai lompat dari jendela rumah sakit. Kita baru terima surat pada 31 Oktober dari Kemenlu yang menerangkan ada warga KBB meninggal di Jeddah akibat bunuh diri” kata Dewi.

    Petugas sempat kewalahan mencari identitas NN lantaran dia berangkat ke Timur Tengah melalui jalur tidak resmi alias ilegal.

    Sulitnya mencari identitas itulah yang menjadi alasan informasi meninggalnya NN baru diketahui tiga bulan kemudian.

    “Keluarga baru tahu dari kami, meskipun mereka bilang sudah ikhlas, tapi pastinya mereka terpukul,” papar Dewi.

    Sesuai dengan peraturan pemerintah Arab Saudi, jenazah NN akhirnya dimakamkan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah di Arab Saudi setelah dua bulan disemayamkan.

    Sebelumnya, Esty (44), seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Jatimulyo, Kecamatan Kauman, Tulungagung, Jawa Timur meninggal dunia di Taiwan.

    Ibu 2 anak ini turut menjadi korban kebakaran rumah tingkat di Distrik Dayuan tempatnya tinggal selama di Taiwan.

    Kebakaran tersebut terjadi pada saat Imlek, Sabtu (10/2/2024) sekitar pukul 16.00 waktu Taiwan.

    Saat itu ada penghuni lantai 2 rumah susun itu diduga akan menyalakan kompor atau pemanas, namun meledak.

    Kobaran api membakar lantai dua rumah susun itu dan memblokade penghuni di lantai 2.

    Tiga orang di lantai 3 tidak bisa menyelamatkan diri dan meninggal dunia, salah satunya Esty.

    Perempuan 44 tahun itu meninggal dunia dalam kondisi terbakar, sementara dua lainnya meninggal di rumah sakit.

    Kepala Desa Jatimulyo, Sugiyono mengaku sudah mendapat laporan perihal musibah yang menimpa warganya ini.

    “Kami sudah mendapat kabar dari Taiwan. Benar, mbak Esty adalah warga kami,” ujar Sugiyono, Senin (12/2/2024).

    Sebelum kejadian, Esty sempat mengeluh tidak enak badan dan tidur di lantai tiga tempatnya tinggal.

    Saat dia tidur, terjadi kebakaran di lantai dua dan ia terjebak serta tak bisa melarikan diri. Ia pun ditemukan meninggal dunia.

    Menurut Sugiyono, Esty adalah ibu tunggal dan memiliki dia anak Selain itu Esty sudah 12 tahun bekerja di Taiwan.

    “Dia punya dua anak perempuan, satu sudah kuliah, satunya masih SMA,” sambung Sugiyono.

    Selama 12 tahun bekerja, Esty hanya sekali pulang ke Jatimulyo. Selama menjadi buruh migran, Esty sudah membangun rumah di kampung halamannya.

    Proses pembangunan pun dipercayakan ke saudaranya, sementara Esty hanya mencukupi dana pembangunan itu.

    “Keluarga sangat terpukul karena kabar meninggalnya mbak Esty sangat mendadak. Sebelumnya masih dalam kondisi sehat,” ucap Sugiyono.

    Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tulungagung, Agus Santoso, mengaku belum menerima laporan perihal kejadian ini.

    “Kok saya belum mendapat laporan ya? Padahal kejadian seperti ini cepat disampaikan, hari libur pun disampaikan,” ucapnya, saat ditemui di Pendopo Kabupaten Tulungagung, Senin (12/2/2024).

    Agus menegaskan, pihaknya akan memastikan lebih dulu kabar meninggalnya warga Tulungagung di Taiwan ini.

    Disnakertrans akan mengupayakan kepulangan jenazah apapun statusnya baik pekerja migran legal maupun ilegal.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Spesifikasi Mobil Listrik Dalam Negeri TOGG T10X dari Erdogan untuk Prabowo, Turki Selangkah di Depan?

    Spesifikasi Mobil Listrik Dalam Negeri TOGG T10X dari Erdogan untuk Prabowo, Turki Selangkah di Depan?

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Turki, melalui Presiden Recep Tayyip Erdogan, memberikan satu unit mobil listrik TOGG (Turkiye’nin Otomobili Girisim Grubu) kepada Pemerintah Republik Indonesia. Mobil tipe T10X tersebut diterima oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, sebagai simbol dari hubungan persahabatan yang telah terjalin selama 75 tahun antara kedua negara.

    TOGG X10 merupakan perusahaan otomotif nasional asal Turki yang mengembangkan mobil listrik tersebut. Presiden Erdogan secara simbolis menyerahkan mobil tersebut saat kunjungan resmi ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu 12 Februari 2025, menjelang acara jamuan santap siang kenegaraan.

    Erdogan memperkenalkan TOGG T10X, mobil listrik pertama buatan Turki, yang dilengkapi dengan teknologi canggih yang terhubung dengan ekosistem mobilitas TOGG. Mobil ini memiliki kemampuan untuk menempuh jarak hingga 523 km berkat daya tahan baterainya.

    Presiden Prabowo terlihat tersenyum dan menyambut positif pemberian hadiah dari pemerintah Turki tersebut. Ia juga langsung mencoba mobil itu dengan duduk di kursi pengemudi. Kedua pemimpin negara terlihat saling tersenyum dan percaya bahwa pemberian ini akan menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Turki.

    Berikut adalah spesifikasi mobil listrik asal Turki, TOGG X10:

    · Jenis bahan bakar: Listrik

    · Jenis transmisi: Otomatis

    · Jangkauan: Jarak tempuh 314 kilometer

    · Konsumsi rata-rata: 16,7 kWh/100 km

    · Tenaga mesin: 160 Kw

    · Torsi maksimum: Panjang gelombang 350nm

    · Tenaga kuda (total): 218 HP

    · 0-100 km akselerasi: 7,4 detik

    · Tahun model: Tahun 2023

    · Tipe tubuh: Mobil SUV

    · Kapasitas Bagasi (5 Kursi): 441 liter

    · Kapasitas Bagasi (2 Kursi): 1515 liter

    · Panjang : 4599 mm

    · Lebar: 1886 mm

    · Tinggi: 1676 mm

    · Berat: 2010 kg.

    Erdogan juga pernah memberikan hadiah mobil listrik TOGG kepada Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. PM Anwar mengungkapkan bahwa hadiah mobil listrik TOGG tersebut diserahkan oleh Presiden Erdogan selama kunjungan resmi ke Malaysia pada 10-11 Februari 2025.

    Mobil listrik TOGG, yang menjadi simbol kebanggaan Turki, diserahkan sebagai tanda persahabatan antara kedua negara. Malaysia dan Turki berkomitmen untuk memperkuat hubungan yang telah ada serta membuka peluang baru dalam kerja sama strategis demi manfaat bersama.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • PART Akan Ekspansi untuk Jaga Pertumbuhan Bisnis

    PART Akan Ekspansi untuk Jaga Pertumbuhan Bisnis

    Jakarta, FORTUNE – Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) akan melakukan diversifikasi bisnisnya dari sektor otomotif pada Manufaktur serta sektor alat pertanian.

    Hamim, Direktur Utama PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART), mengatakan diversifikasi dari sektor bisnis itu wujudnya seperti kebutuhan food tray untuk program makan bergizi pemerintah. Dalam hal ini target produksinya adalah 1 juta nampan per bulan.

    “Dengan asumsi food tray dan Agribisnis bisa berjalan mulus pada tahun ini sesuai target perusahaan,” kata Hamim.

    Manajemen PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) menargetkan pendapatan pada akhir 2025 akan menyentuh lebih dari Rp1 triliun dengan estimasi pertumbuhan di atas 200 persen.

    PART menargetkan penjualan lama mencapai nilai Rp364 miliar.

    Menurut Hamim inisiatif ini tidak hanya memperluas lini bisnis, tetapi juga berkontribusi dalam mendukung ekosistem penyediaan makanan sehat bagi masyarakat.

    Untuk mencapai target tersebut, PART akan membangun fasilitas produksi baru seluas 8.000 meter persegi yang akan meningkatkan kapasitas dan efisiensi produksi. Langkah ini diambil untuk menjawab permintaan pasar yang terus meningkat serta memperkuat peran PART dalam mendukung sektor manufaktur nasional.

    Selain sektor pangan, PART juga siap berkontribusi dalam penguatan sektor pertanian nasional dengan menyediakan alat dan mesin pertanian berkualitas tinggi. 

    Berbekal pengalaman dalam fabrikasi baja dan plastik, perusahaan menargetkan kontribusi 5-10 persen terhadap total kebutuhan alat dan mesin pertanian dalam program pemerintah. Hamin berharap langkah ini dapat membantu meningkatkan efisiensi sektor pertanian sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.

    “Kami optimistis dengan kebijakan pemerintah yang pro-industri dan diprediksi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 5-8 persen. Dengan fondasi yang kuat dan strategi yang tepat, PART siap berkontribusi dalam akselerasi ini,” ujar Hamim.

    Selain potensi domestik, meningkatnya hubungan dagang dan Investasi antara Indonesia dan Malaysia juga menjadi katalis pertumbuhan bagi PART.

    Karena PART turut didukung oleh investor Malaysia, Hamim mengaku hubungan dagang tersebut akan mendorong perluasan pasar dan meningkatkan kapasitas produksi.

    Tak kalah penting, lanjut Hamim, tentunya itu semua memerlukan investasi dalam teknologi dan pelatihan tenaga kerja demi meningkatkan kualitas SDM. 

    PART membukukan kinerja keuangan impresif dengan rata-rata pertumbuhan pendapatan tahunan (CAGR) 27,3 persen sejak 2021. Karena masih dalam proses audit, Hamim mengatakan perkiraan laba bersih perusahaan akan mencapai Rp23,3 miliar dengan net profit margin 9 persen.