Negara: Malaysia

  • Hong Kong Jadi Tujuan Favorit TKI, Nyaris 100 Ribu Orang

    Hong Kong Jadi Tujuan Favorit TKI, Nyaris 100 Ribu Orang

    Jakarta

    Sebanyak 297.434 Warga Negara Indonesia (WNI) tercatat berangkat kerja ke luar negeri pada periode Januari-Desember 2024. Dari jumlah itu Hong Kong berada di urutan pertama sebagai tujuan favorit Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI).

    Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), nyaris 100 ribu orang memilih Hong Kong sebagai negara tujuan. Hong Kong mengungguli negara lainnya seperti Taiwan, Arab Saudi dan Jepang.

    “Total Penempatan PMI pada tahun 2024 sampai bulan Desember berjumlah 297.434 orang,” tulis Kemnaker di situs Satudata Kemnaker, dilihat Jumat (21/3/2025).

    Sementara itu negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura turut menjadi tujuan utama para PMI.

    Daftar 5 Negara Paling Diserbu PMI:

    1. Hong Kong sebanyak 99.773 orang
    2. Taiwan sebanyak 84.581 orang
    3. Malaysia sebanyak 51.723 orang
    4. Jepang sebanyak 12.720 orang
    5. Singapura sebanyak 10.819 orang

    Sementara itu berdasarkan asal provinsinya, Jawa Timur menempati posisi pertama dengan jumlah 79.339 orang atau setara 26,67%. Mereka paling banyak berangkat ke Hong Kong yang mencapai 33,54 persen.

    “PMI paling banyak berasal dari Provinsi Jawa Timur (26,67 persen) dan penempatan terbanyak di negara Hongkong (33,54 persen),” tulis Kemnaker.

    5 Asal Provinsi PMI:

    1. Jawa Timur sebanyak 79.339 orang
    2. Jawa Tengah sebanyak 66.611 orang
    3. Jawa Barat sebanyak 61.556 orang
    4. Nusa Tenggara Barat sebanyak 31.031 orang
    5. Lampung sebanyak 25.162 orang

    Di sisi lain, Kemnaker mencatat saat ini ada 278.984 lowongan pekerjaan yang tersebar 40 negara penempatan. Lima besar negara penyedia lowongan pekerjaan terbanyak semuanya berada di Benua Asia, yakni di Asia Timur, Asia Tenggara hingga di Timur Tengah.

    5 Negara Penyedia Lowongan:

    1. Taiwan 126.408 lowongan
    2. Malaysia 118.316 lowongan
    3. Hongkong 59.588 lowongan
    4. Singapura 26.075 lowongan
    5. Arab Saudi 9.706 lowongan

    (ily/hns)

  • Polisi Tangkap WNA Pembawa 12 Kilogram Sabu di Pelabuhan Bakauheni

    Polisi Tangkap WNA Pembawa 12 Kilogram Sabu di Pelabuhan Bakauheni

    LAMPUNG – Personel Satres Narkoba, Polres Lampung Selatan, Polda Lampung menangkap Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia yang membawa 12 kilogram (kg) narkoba jenis sabu-sabu di Pelabuhan Bakauheni.

    “Yang terbaru pada 17 Maret 2025 kemarin polisi berhasil melakukan pengungkapan kasus narkoba jaringan internasional yang diduga masih jaringan Ferdy Pratama,” kata Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika dilansir ANTARA, Jumat, 21 Maret.

    Penangkapan tersebut terjadi pada saat anggota penjaga pintu masuk pelabuhan menerima informasi terkait adanya percobaan penyelundupan narkoba menuju Pulau Jawa. 

    “Pelaku menggunakan bus dari Medan, kemudian petugas yang berjaga di pintu masuk pelabuhan atau tempat pemeriksaan berhasil mengamankan satu orang kurir asal negara Malaysia yang membawa 12 kg Sabu yang dimasukkan ke dalam tasnya, dari hasil pendalaman pelaku termasuk ke dalam jaringan Ferdy Pratama,” sambungnya.

    Kepolisian terus memperketat pengawasan di area pintu keluar masuk Pelabuhan Bakauheni.

    Kawasan Pelabuhan khusunya di Pelabuhan Bakauheni, menjadi salah satu titik rawan penyelundupan barang terlarang, karena area tersebut adalah tempat keluar masuk dan pintu gerbang pulau Sumatera.

     

    “Kami terus meningkatkan pengawasan di Pelabuhan Bakauheni sebagai pintu gerbang Sumatera untuk mencegah peredaran narkoba,” ujarnya.

    Atas kasus tersebut, pelaku kini dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup atau pidana mati.

     

     

  • Mengubah Kepercayaan Menjadi Rezeki – FAJAR

    Mengubah Kepercayaan Menjadi Rezeki – FAJAR

    FAJAR.CO.ID, SURABAYA — Bagi Indah Kurnia Permatasari, kepercayaan adalah modal utama dalam dunia marketing. Ia meyakini bahwa sekali kepercayaan itu pudar, maka rezeki pun ikut menghilang. Dalam setiap langkahnya, ia selalu menanamkan nilai tersebut agar bisnis yang dijalankan tetap berkembang dan terus dipercaya oleh klien.

    “Bagi saya, kepercayaan adalah modal utama dalam hubungan. Itu tidak bisa dibeli dengan uang. Makanya, dalam menjalankan bisnis ini, saya selalu menjaga kepercayaan itu,” ungkap Indah saat berbincang dengan media.

    Nama besar Indah di dunia properti tidak dibangun dalam semalam. Ia membangun citra profesionalnya melalui Indah Raja Properti, sebuah nama yang merupakan gabungan dari namanya sendiri dan nama putri pertamanya, Raja. Dengan brand tersebut, ia ingin menanamkan rasa aman dan kredibilitas kepada para konsumennya.

    Memulai karier di bidang marketing sejak 2014, Indah sudah merasakan pahit manisnya perjalanan sebagai seorang agen properti. Tidak mudah untuk bertahan di industri ini, tetapi dengan kegigihan dan ketekunan, ia berhasil menjual ratusan properti di Surabaya dan sekitarnya hingga saat ini.

    Berkat pencapaiannya, Indah telah meraih berbagai penghargaan di bidang marketing. Bahkan, ia kerap mendapatkan reward berupa perjalanan ke luar negeri seperti Singapura, Malaysia, China, hingga Dubai. Semua itu ia dapatkan berkat dedikasinya dalam menjaga kepercayaan klien dan memberikan pelayanan terbaik.

    Tidak hanya berfokus pada penjualan rumah dan perumahan, Indah juga merambah ke segmen lain seperti gudang, pabrik, apartemen, ruko, hingga villa. Ia percaya bahwa semua properti bisa terjual asalkan dipasarkan dengan strategi yang tepat.

  • Bandara Juanda catat 652 pengajuan penerbangan tambahan

    Bandara Juanda catat 652 pengajuan penerbangan tambahan

    Data terakhir tercatat ada 652 penerbangan tambahan dengan 628 penerbangan domestik dan 24 penerbangan internasional

    Sidoarjo (ANTARA) – Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur mencatat ada 652 penerbangan tambahan yang sudah diajukan oleh maskapai dalam mengantisipasi pergerakan penumpang menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025.

    “Data terakhir tercatat ada 652 penerbangan tambahan dengan 628 penerbangan domestik dan 24 penerbangan internasional,” kata General Manager Bandara Internasional Juanda Muhammad Tohir di Sidoarjo, Jumat.

    Ia menjelaskan, maskapai Lion Air telah mengajukan tambahan sebanyak 315 penerbangan, Super Air Jet sebanyak 313 penerbangan, Jetstar sebanyak 10 penerbangan, Air Asia enam penerbangan, Singapore Airlines empat penerbangan, dan Malaysia Airlines empat penerbangan.

    Tohir menilai, pengajuan penerbangan tambahan ini merupakan salah satu dampak dari program penurunan harga tiket pesawat untuk rute domestik dari pemerintah yang membuat banyak masyarakat memilih menggunakan moda transportasi udara.

    Sementara itu, Tohir menuturkan puncak arus mudik melalui Bandara Juanda menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H akan terjadi pada H-3 lebaran atau mulai 28 Maret 2025.

    Ia memperkirakan pada puncak arus mudik penumpang ini akan ada pergerakan sebanyak 459 pesawat dengan jumlah penumpang mencapai 71.284 orang.

    Untuk arus balik, Tohir memproyeksikan terjadi puncak pada H+6 atau 7 April mendatang dengan jumlah penumpang mencapai 73.698 orang menggunakan 475 pesawat.

    Tohir menjelaskan, pihaknya juga telah mengoperasikan Posko Angkutan Udara di lobby Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Juanda sebagai bentuk komitmen Bandara Internasional Juanda dalam memberikan pelayanan lebih aman dan nyaman bagi penumpang yang akan beroperasi mulai hari ini hingga 11 April mendatang.

    Selanjutnya, Tohir pun mengimbau kepada seluruh calon penumpang yang akan melaksanakan perjalanan menggunakan moda angkutan udara untuk memperhatikan waktu jam penerbangan penerbangan.

    “Guna kenyamanan saat akan berangkat kami himbau untuk para pengguna jasa yang akan berangkat melalui Bandara Juanda untuk memperhatikan jam keberangkatan terutama pada perkiraan puncak arus mudik agar datang lebih awal demi kenyamanan para pengguna jasa,” kata Tohir.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi Alfian
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bandara Juanda catat 652 pengajuan penerbangan tambahan

    Bandara Juanda catat 652 pengajuan penerbangan tambahan

    Data terakhir tercatat ada 652 penerbangan tambahan dengan 628 penerbangan domestik dan 24 penerbangan internasional

    Sidoarjo (ANTARA) – Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur mencatat ada 652 penerbangan tambahan yang sudah diajukan oleh maskapai dalam mengantisipasi pergerakan penumpang menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025.

    “Data terakhir tercatat ada 652 penerbangan tambahan dengan 628 penerbangan domestik dan 24 penerbangan internasional,” kata General Manager Bandara Internasional Juanda Muhammad Tohir di Sidoarjo, Jumat.

    Ia menjelaskan, maskapai Lion Air telah mengajukan tambahan sebanyak 315 penerbangan, Super Air Jet sebanyak 313 penerbangan, Jetstar sebanyak 10 penerbangan, Air Asia enam penerbangan, Singapore Airlines empat penerbangan, dan Malaysia Airlines empat penerbangan.

    Tohir menilai, pengajuan penerbangan tambahan ini merupakan salah satu dampak dari program penurunan harga tiket pesawat untuk rute domestik dari pemerintah yang membuat banyak masyarakat memilih menggunakan moda transportasi udara.

    Sementara itu, Tohir menuturkan puncak arus mudik melalui Bandara Juanda menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H akan terjadi pada H-3 lebaran atau mulai 28 Maret 2025.

    Ia memperkirakan pada puncak arus mudik penumpang ini akan ada pergerakan sebanyak 459 pesawat dengan jumlah penumpang mencapai 71.284 orang.

    Untuk arus balik, Tohir memproyeksikan terjadi puncak pada H+6 atau 7 April mendatang dengan jumlah penumpang mencapai 73.698 orang menggunakan 475 pesawat.

    Tohir menjelaskan, pihaknya juga telah mengoperasikan Posko Angkutan Udara di lobby Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Juanda sebagai bentuk komitmen Bandara Internasional Juanda dalam memberikan pelayanan lebih aman dan nyaman bagi penumpang yang akan beroperasi mulai hari ini hingga 11 April mendatang.

    Selanjutnya, Tohir pun mengimbau kepada seluruh calon penumpang yang akan melaksanakan perjalanan menggunakan moda angkutan udara untuk memperhatikan waktu jam penerbangan penerbangan.

    “Guna kenyamanan saat akan berangkat kami himbau untuk para pengguna jasa yang akan berangkat melalui Bandara Juanda untuk memperhatikan jam keberangkatan terutama pada perkiraan puncak arus mudik agar datang lebih awal demi kenyamanan para pengguna jasa,” kata Tohir.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi Alfian
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • ITPC buka peluang produk furnitur Indonesia ke pasar Meksiko

    ITPC buka peluang produk furnitur Indonesia ke pasar Meksiko

    Dengan besarnya industri pariwisata di Meksiko, sektor perhotelan juga bertumbuh pesat dengan maraknya pembangunan hotel, resor, restoran, dan spa. Pertumbuhan ini membuka peluang produk furnitur Indonesia untuk dapat diekspor ke Meksiko

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Mexico City melakukan pertemuan presentasi bisnis (business pitching) dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang bergerak di sektor furnitur.

    Pertemuan ini bertujuan memperkenalkan produk furnitur UMKM kepada Perwakilan Perdagangan (Perwadag), sekaligus untuk Perwadag memberikan gambaran peluang ekspor produk furnitur di pasar Meksiko.

    Kepala ITPC Mexico City Sunny Andrian mengatakan, Meksiko merupakan negara dengan industri pariwisata yang berkembang pesat. Pada 2024, Meksiko menerima lebih dari 45 juta wisatawan mancanegara dengan total pendapatan 32,9 miliar dolar AS (INEGI, 2025).

    “Dengan besarnya industri pariwisata di Meksiko, sektor perhotelan juga bertumbuh pesat dengan maraknya pembangunan hotel, resor, restoran, dan spa. Pertumbuhan ini membuka peluang produk furnitur Indonesia untuk dapat diekspor ke Meksiko,” ujar Sunny dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

    Meski demikian, produk furnitur Indonesia juga menghadapi persaingan ketat, baik dari pasar domestik maupun produk impor dari negara lainnya.

    Meksiko juga merupakan negara produsen furnitur besar, dengan pasar utama di Amerika Serikat. Selain itu, Meksiko menerapkan tarif yang cukup tinggi terhadap produk furnitur impor.

    Selain persaingan dari produksi domestik, produk impor asal Vietnam dan Malaysia juga memiliki daya saing lebih karena menerima pembebasan bea masuk berkat perjanjian perdagangan Comprehensive and Progressive Agreement for the Transpacific Partnership (CPTPP).

    Demikian pula halnya untuk produk asal negara Amerika Latin lainnya yang telah memiliki perjanjian perdagangan dengan Meksiko.

    “Mengingat Indonesia dan Meksiko belum memiliki perjanjian dagang, maka perlu dicermati lebih lanjut produk apa saja yang memiliki kekhususan dan berdaya saing,” kata Sunny.

    Sebagai tindak lanjut pertemuan ini, ITPC Mexico City juga menerima kunjungan Konsul Kehormatan Indonesia di Cancun, Oswaldo Antonio Canto Marmol, dengan rekan bisnisnya, Florencio Madariaga dari Konsorsium Madariaga.

    Konsorsium tersebut memiliki beberapa properti hotel, restoran, dan vila. Saat ini, mereka sedang mencari produk furnitur, dekorasi rumah, dan kain asal Indonesia.

    Total perdagangan Indonesia-Meksiko pada Januari 2025 tercatat sebesar 209,6 juta dolar AS atau meningkat 5,58 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Meksiko tercatat sebesar 183,3 juta dolar AS. Sedangkan, impor Indonesia dari Meksiko tercatat sebesar 26,3 juta dolar AS.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jelang Lebaran, Pangan Bermasalah Paling Banyak Ditemukan di Wilayah Ini

    Jelang Lebaran, Pangan Bermasalah Paling Banyak Ditemukan di Wilayah Ini

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan intensifikasi pengawasan pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Hasilnya, BPOM masih saja menemukan banyak pangan bermasalah yang siap dipasarkan ke masyarakat.

    Kepala BPOM RI Taruna Ikrar mengatakan pengawasan ini dibagi ke dalam lima tahap, dimulai pada 24 Februari hingga 26 Maret nanti. Menurutnya, langkah ini diambil BPOM untuk memastikan keamanan pangan di masyarakat.

    “Target intensifikasi pengawasan pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri tahun 2025 meliputi sarana peredaran, produk pangan olahan terkemas, dan makanan untuk buka puasa (takjil),” kata Taruna Ikrar di Kantor BPOM, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

    “Target sarana yang diawasi meliputi importir, distributor, retail modern maupun tradisional,” sambungnya.

    Berikut adalah wilayah-wilayah dengan temuan produk pangan paling banyak selama pengawasan yang dilakukan BPOM.

    5 Wilayah dengan Pangan Tanpa Izin Edar Terbesar

    Jakarta 9.195 pieces (46,45 persen)Batam 2.982 pieces (15,06 persen)Tarakan 2.044 pieces (10,33 persen)Balikpapan 1.185 (5,99 persen)Pontianak 487 pieces (2,46 persen)

    Jenis pangan yang ditemukan tanpa izin edar merupakan makanan impor dari Malaysia, China, hingga Arab Saudi berupa minuman serbuk, permen, biskuit, buah kering, bumbu, dan BTP (bahan tambahan pangan).

    5 Wilayah dengan Pangan Kedaluwarsa Terbesar

    Manokwari 2.307 pieces (16,13 persen)Kab. Bungo 2.038 pieces (14,25 persen)Kupang 1.835 pieces (12,83 persen)Bandung 949 pieces (6,64 persen)Palangkaraya 856 pieces (5,99 persen)

    5 Wilayah dengan Pangan Rusak Terbesar

    Mataram 199 pieces (13,83 persen)Kab. Bungo 189 pieces (13,13 persen)Mamuju 131 pieces (9,10 persen)Surabaya 107 pieces (7,44 persen)Merauke 104 pieces (7,23 persen)

    BPOM juga melakukan pengawasan patroli siber untuk memantau peredaran pangan olahan yang tidak memenuhi ketentuan di berbagai platform digital, termasuk e-commerce.

    Dalam pengawasan ini, BPOM menemukan 4.374 tautan yang menjual produk pangan Tanpa Izin Edar (TIE), dengan mayoritas produk berasal dari Malaysia, Jepang, Nigeria, Singapura, Australia, dan Belgia.

    “Total nilai ekonomi temuan yaitu Rp 16,5 miliar dengan nilai ekonomi Rp 15,9 miliar merupakan hasil pengawasan dari patroli siber online,” tutupnya.

    (dpy/up)

  • Kemendag Bakal Evaluasi Ekspor Kelapa Imbas Harga Makin Mahal

    Kemendag Bakal Evaluasi Ekspor Kelapa Imbas Harga Makin Mahal

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan melakukan evaluasi bersama mulai dari industri, eksportir, hingga petani untuk bisa mengendalikan permintaan kelapa bulat yang menanjak.

    Permintaan yang ekspor yang tinggi disebut menjadi salah satu pendorong harga kelapa yang makin tinggi hingga tembus Rp15.000 per butir selama Ramadan.

    “Kelapa itu kan banyak permintaan ekspor juga. Banyak permintaan ekspor, terus industri di dalam negeri juga banyak minta,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Dalam catatan Bisnis, pedagang kelapa di Pasar Senen, Nurlaela (50) mengaku harga kelapa mencapai Rp15.000 per butir. Namun, sejatinya kenaikan harga kelapa sudah naik sejak tiga bulan terakhir.

    “Ini [kenaikannya] bukan karena lebaran dan puasa, sudah tiga bulan naik duluan kalau kelapa,” ungkap Nurlaela saat ditemui di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

    Nurlaela menyebut harga kelapa akan kembali melonjak saat H-2 Lebaran di rentang Rp25.000–Rp35.000 per butir, tergantung dari ukuran kelapa.

    Dia mengungkap mahalnya harga kelapa ini lantaran pasokan kelapa dari Sumatra yang tidak turun ke Jawa dan justru diekspor ke Malaysia.

    “Kata bosku, dari Sumatranya [kelapa] nggak turun ke Jawa, diekspor ke Malaysia makanya sulit. Ini [kenaikannya] bukan karena lebaran dan puasa, sudah tiga bulan naik duluan,” bebernya.

    Dia juga mengaku stok kelapa bulat sempat kosong dalam tiga bulan lalu. Alhasil, pedagang tidak bisa menjual kelapa seharga Rp10.000 per butir seperti sebelumnya di hari biasa.

    “Kalau hari biasa [harga kelapa] masih bisa Rp10.000 [per butir], kalau menjelang lebaran semuanya mahal. Sekarang harganya nggak bisa kembali Rp10.000 [per butir], sekarang Rp15.000 [per butir],” ujarnya.

    Jika menengok data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor kelapa di dalam kulit (endocarp) dengan kode HS 08011200 pada Januari—Februari 2025 mencapai 71.077 ton dengan nilai US$30,8 juta. Komoditas ini paling banyak diekspor ke China dan Vietnam.

    BPS mencatat China menjadi negara tujuan utama ekspor kelapa sebanyak 68.065 ton senilai US$29,5 juta, diikuti Vietnam 2.180 ton, Thailand 550 ton, dan Malaysia 280 ton.

    Rinciannya, ekspor kelapa di dalam kulit (endocarp) berfluktuasi sepanjang 2021-2024. Pada 2021 nilai ekspor komoditas ini mencapai US$102,9 juta ton dengan volume sebesar 431.841 ton.

    Ekspor komoditas ini mengalami penurunan, baik secara nilai maupun volume pada 2022, yang masing-masing tercatat sebesar US$65,6 juta dan 288.286 ton.

    Kemudian, ekspor kelapa di dalam kulit (endocarp) mengalami peningkatan pada 2023 yakni sebanyak 380.883 ton dan kembali meningkat di 2024 sebanyak 431.915 ton.

  • Mendag: Tingginya permintaan ekspor sebabkan harga kelapa bulat naik

    Mendag: Tingginya permintaan ekspor sebabkan harga kelapa bulat naik

    Kelapa itu kan banyak permintaan ekspor, terus industri di dalam negeri juga banyak minta.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebut bahwa salah satu penyebab naiknya harga kelapa bulat di pasar lantaran permintaan ekspor yang meningkat, sehingga stok menipis jelang Lebaran 2025.

    “Kelapa itu kan banyak permintaan ekspor, terus industri di dalam negeri juga banyak minta,” ujar Budi, di Jakarta, Jumat.

    Budi menyampaikan Kemendag akan melakukan evaluasi guna mengantisipasi dan menstabilkan harga kelapa bulat.

    “Kita akan evaluasi bareng-bareng, dari sisi industri, dari sisi eksportir, petani, harus berkumpul bareng,” kata Budi.

    Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor kelapa bulat di dalam kulit Indonesia mencapai 71.077 ton sepanjang Januari-Februari 2025.

    Beberapa negara tujuan ekspor kelapa bulat, yakni Tiongkok sebesar 68.065 ton dengan nilai 29,5 juta dolar AS, Vietnam 2.180 ton, Thailand 550 ton, dan Malaysia 280 ton.

    Pada 2021, nilai ekspor kelapa bulat mencapai 102,9 juta dolar AS dengan volume 431.841 ton. Pada 2022, tercatat jumlah ekspornya mencapai 65,6 juta dolar AS dengan volume 288.286 ton.

    Selanjutnya, pada 2023 tercatat jumlah ekspor kelapa bulat mencapai 380.883 ton dan meningkat di 2024 menjadi 431.915 ton.

    Kelapa Indonesia diekspor dalam 22 jenis produk, di antaranya kelapa bulat, bungkil, minyak, santan, kelapa parut, air kelapa, tepung, serbuk (media tanam), gula kelapa, dan tempurung. Seluruh produk turunan kelapa ini dapat dilakukan ekspor tanpa melalui perjanjian protokol bilateral kedua negara.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Permudah Warga RI, Rumah Sakit di Malaysia Terapkan QRIS

    Permudah Warga RI, Rumah Sakit di Malaysia Terapkan QRIS

    Jakarta, Beritasatu.com – Rumah Sakit Adventist Penang resmi mengadopsi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai metode pembayaran.

    Inisiatif ini bertujuan untuk mempermudah warga negara Indonesia (WNI) yang menjalani pemeriksaan kesehatan maupun pengobatan di rumah sakit tersebut dalam melakukan transaksi keuangan.

    Pasien dapat melakukan pembayaran secara nontunai dengan hanya memindai QRIS atau DuitNow QR Code yang telah disediakan pihak rumah sakit, menggunakan aplikasi pembayaran berbasis rupiah.

    Konsul Jenderal RI Penang Wanton Saragih mengatakan, implementasi QRIS ini merupakan langkah positif dari manajemen rumah sakit dalam menanggapi dorongan dari Konsulat Jenderal RI (KJRI) Penang yang mendukung penerapan sistem pembayaran ini di wilayah kerjanya.

    “KJRI Penang terus mendorong berbagai pihak, termasuk rumah sakit, apotek, pusat perbelanjaan, dan sektor usaha lainnya untuk menerapkan QRIS. Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi WNI dalam melakukan transaksi keuangan,” ungkap Wanton pada Jumat (21/3/2025).

    Ia menambahkan bahwa inisiatif ini juga merupakan bagian dari kesepakatan antara bank sentral Indonesia dan Malaysia terkait transaksi pembayaran dengan mata uang lokal dalam kerangka Local Currency Transaction (LCT), yang telah disepakati sejak 2018.

    Penggunaan QRIS diharapkan dapat menyederhanakan proses transaksi, meningkatkan keamanan dengan mengurangi kebutuhan membawa uang tunai, serta mengurangi ketergantungan terhadap dolar Amerika Serikat (US$).

    Selain itu, sistem ini juga membantu menekan biaya konversi mata uang di layanan penukaran uang (money changer) serta meningkatkan layanan bagi WNI di Penang.

    Wanton menyambut baik implementasi QRIS di RS Adventist Penang dan langkah ini merupakan bukti nyata penguatan kerja sama antara KJRI Penang dan pemangku kepentingan dalam mendukung transaksi pembayaran dengan mata uang rupiah dalam skema LCT.

    Sementara, CEO RS Adventist Penang Albin Phuah menyampaikan, penerapan QRIS adalah bagian dari komitmen rumah sakit dalam meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi dalam pembayaran. 

    “Dengan adanya QRIS, kami berharap pasien asal Indonesia dapat lebih fokus pada pemulihan mereka tanpa perlu khawatir tentang transaksi pembayaran. Selain itu, ini juga memperkuat kerja sama kami dengan KJRI Penang dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk WNI,” tutupnya.