Negara: Malaysia

  • Maskapai Ini Borong 65 Pesawat Boeing 777-9 Baru, Harganya Rp 636 T

    Maskapai Ini Borong 65 Pesawat Boeing 777-9 Baru, Harganya Rp 636 T

    Jakarta, CNBC Indonesia– Maskapai Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan telah melakukan pemesanan pada 65 pesawat Boeing 777-9 senilai US$38 miliar (sekitar Rp 636 triliun). Pernyataan diumumkan di Dubai Airshow 2025.

    Emirates adalah pelanggan terbesar Boeing dalam hal jet berbadan lebar. Pengumuman kemarin menjadikan total pesanan maskapai dengan Boeing menjadi 315 pesawat berbadan lebar.

    “Hal ini menandai komitmen jangka panjang yang besar terhadap manufaktur kedirgantaraan AS, yang menghasilkan dukungan bagi ratusan ribu lapangan kerja manufaktur bernilai tinggi di AS selama program berlangsung,” kata Emirates dalam sebuah pernyataan dikutip CNBC International, Selasa (18/11/2025).

    Sebelumnya pemerintahan Presiden AS Donald Trump memang telah mendorong perusahaan-perusahaan di luar negeri untuk berinvestasi di jet Boeing AS. Jet Boeing sering ditampilkan dalam perjanjian perdagangan yang dicapai oleh pemerintah.

    Korea Selatan (Korsel), Jepang, Inggris, Malaysia, dan Indonesia semuanya telah memesan pesawat Boeing dalam jumlah besar sebagai bagian dari negosiasi perdagangan. Pesawat Boeing 777-9 ini ditenagai oleh mesin GE 9X dan menjadikan total pesanan Emirates dengan GE Aerospace untuk mesin GE9X menjadi 540 unit.

    “Sebagai pelanggan terbesar di dunia untuk mesin GE90 dan GP7200, pesanan tambahan GE9X ini mencerminkan kepercayaan Emirates terhadap teknologi dan tim kami,” ujar Presiden dan CEO Mesin dan Layanan Komersial GE Aerospace, Russell Stokes.

    “Kami siap mendukung Emirates dalam segala hal untuk memaksimalkan efisiensi dan daya tahan solusi dan layanan terdepan di industri kami.”

    Chairman dan CEO Emirates Airline and Group, Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, mengatakan bahwa pesanan ini menunjukkan komitmen jangka panjang perusahaan. Ia menyebut ini bukti nyata kemitraan kami dengan Boeing dan GE, serta dengan industri kedirgantaraan AS.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jotun dan BW LPG Dorong Efisiensi Energi di Sektor Maritim

    Jotun dan BW LPG Dorong Efisiensi Energi di Sektor Maritim

    Jakarta: Melanjutkan kesuksesan peluncuran global Hull Performance Solutions (HPS) 2.0, Jotun kini menjalin kemitraan dengan BW LPG, pemilik dan operator kapal LPG terbesar di dunia, sebagai wujud komitmen terhadap inovasi maritim berkelanjutan. 

    Kemitraan ini akan mengoptimalkan performa lambung pada 38 kapal dari tahun 2025 hingga 2028. Langkah ini meneruskan pencapaian sejak 2020, ketika HPS mulai diterapkan pada 17 kapal BW LPG untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan mengurangi emisi.

    HPS 2.0 menawarkan solusi berbasis data yang lengkap, menggabungkan teknologi antifouling canggih, dukungan teknis yang tak tertandingi, dan pemantauan kinerja real-time. Inovasi ini bertujuan meminimalkan biofouling, mengurangi hambatan, meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan menurunkan emisi gas rumah kaca. 

    Jessica Doyle, Global Sales Director, Shipping di Jotun, mengatakan hubungan jangka panjang dengan BW LPG memasuki fase baru. “Kerja sama Jotun dan BW LPG telah terjalin selama puluhan tahun, bahkan sejak periode Bergesen D.Y. ASA. Kolaborasi kami kini mencapai puncak dengan kesepakatan ini yang dibangun berdasarkan rekam jejak yang telah terbukti dan komitmen Jotun terhadap Clean Shipping,” ujar Jessica.

    Sejak 2020, BW LPG telah menerapkan HPS pada 17 kapal yang dikelolanya. Kapal pertama, BW Aries, menjadi standar baru dengan mencatat hampir tidak ada penurunan kecepatan yang terukur hanya +0,04 persen selama interval docking kering selama 56 bulan, melampaui batas jaminan sebesar 1,5 persen. Melalui pemantauan real-time yang sesuai dengan standar ISO 19030-2, inspeksi bawah air, dan tinjauan internal BW LPG, tim ahli Jotun telah mengonfirmasi bahwa kapal yang dilengkapi HPS mampu mempertahankan performa optimal hull tanpa memerlukan pembersihan yang tidak terencana. 
     

    Ricardo Ackermann, Head of Procurement di BW LPG, mengatakan, pihaknya sangat selektif terkait pemasok cat untuk jenis Dry Dock. Kriteria seperti aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), waktu pengiriman, penghematan bahan bakar dari performa hull harus terpenuhi. 

    “Setelah mengidentifikasi semua elemen dan menganalisis solusi pelapis yang diajukan, rekomendasi solusi dan logistik yang diusulkan oleh Jotun pun menjadi faktor penentu. Pengalaman kami dengan jenis cat Dry Dock Jotun dan fakta bahwa kami hampir tidak melakukan pembersihan lambung pada kapal yang menggunakan SeaQuantum X200 juga berkontribusi pada keputusan ini,” terangnya.

    Lebih lanjut, Vice President dan Kepala Teknis di BW LPG, Knut-Helge Knutsen juga menyambut baik kemitraan jangka panjang dengan Jotun yang dinilai sesuai dengan kebutuhan, termasuk persyaratan perdagangan dan strategi keberlanjutan.

    “Konsumsi bahan bakar secara langsung berpengaruh dengan kondisi lambung kapal, dan secara efektif menjaga tingkat fouling pada lambung tetap rendah selama periode lima tahun di antara dry docking,” ungkapnya. 

    Kevin Knott, Senior Manager of Fleet Performance di BW LPG, mengaku sekitar lima tahun yang lalu, BW LPG memutuskan untuk menggunakan HPS dari Jotun sebagai sistem pelapis lambung kapal selama periode perawatan dry dockings yang terjadwal. 

    “Sejak penerapan sistem tersebut, pemantauan kinerja kapal menunjukkan hasil positif terkait efisiensi bahan bakar dan emisi. Kapal menjalani inspeksi lambung bawah air setiap enam bulan dan pembersihan baling-baling, yang dalam banyak kasus telah meminimalkan kebutuhan untuk pembersihan lambung,” terangnya.

    “Selain itu, BW LPG menerapkan pendekatan multifaktor untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi. Dengan memanfaatkan layanan rute cuaca perjalanan dan optimasi kecepatan, bersama dengan cat hull dari Jotun, kami mampu menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi sekitar 3 hingga 5 persen,” tambah Kevin.

    Sebagai bagian dari perjanjian kerja sama ini, BW LPG akan mendapatkan akses ke HullKeeper Jotun, platform manajemen lambung canggih yang menawarkan berbagai layanan dukungan. Salah satu fitur utamanya, “Alerts,” menggunakan algoritma risiko fouling eksklusif untuk mengumpulkan dan menganalisis data, mengevaluasi perkembangan risiko fouling pada kapal, dan mengirimkan notifikasi rekomendasi jadwal inspeksi. 

    “Sebagai pemimpin dalam kinerja lambung kapal, kami merasa terhormat mendapat kepercayaan untuk menghadirkan HPS pada 38 kapal milik operator kapal LPG terkemuka di dunia. Kami juga yakin dengan solusi kami yang mencakup teknologi antifouling terbaik, layanan teknis, manajemen kondisi lambung yang canggih, dan jaminan kinerja yang kredibel,” beber General Sales Manager, Marine & Protective di Jotun Malaysia & Singapura, Elaine Tam.

    Jakarta: Melanjutkan kesuksesan peluncuran global Hull Performance Solutions (HPS) 2.0, Jotun kini menjalin kemitraan dengan BW LPG, pemilik dan operator kapal LPG terbesar di dunia, sebagai wujud komitmen terhadap inovasi maritim berkelanjutan. 
     
    Kemitraan ini akan mengoptimalkan performa lambung pada 38 kapal dari tahun 2025 hingga 2028. Langkah ini meneruskan pencapaian sejak 2020, ketika HPS mulai diterapkan pada 17 kapal BW LPG untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan mengurangi emisi.
     
    HPS 2.0 menawarkan solusi berbasis data yang lengkap, menggabungkan teknologi antifouling canggih, dukungan teknis yang tak tertandingi, dan pemantauan kinerja real-time. Inovasi ini bertujuan meminimalkan biofouling, mengurangi hambatan, meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan menurunkan emisi gas rumah kaca. 

    Jessica Doyle, Global Sales Director, Shipping di Jotun, mengatakan hubungan jangka panjang dengan BW LPG memasuki fase baru. “Kerja sama Jotun dan BW LPG telah terjalin selama puluhan tahun, bahkan sejak periode Bergesen D.Y. ASA. Kolaborasi kami kini mencapai puncak dengan kesepakatan ini yang dibangun berdasarkan rekam jejak yang telah terbukti dan komitmen Jotun terhadap Clean Shipping,” ujar Jessica.
     
    Sejak 2020, BW LPG telah menerapkan HPS pada 17 kapal yang dikelolanya. Kapal pertama, BW Aries, menjadi standar baru dengan mencatat hampir tidak ada penurunan kecepatan yang terukur hanya +0,04 persen selama interval docking kering selama 56 bulan, melampaui batas jaminan sebesar 1,5 persen. Melalui pemantauan real-time yang sesuai dengan standar ISO 19030-2, inspeksi bawah air, dan tinjauan internal BW LPG, tim ahli Jotun telah mengonfirmasi bahwa kapal yang dilengkapi HPS mampu mempertahankan performa optimal hull tanpa memerlukan pembersihan yang tidak terencana. 
     

     
    Ricardo Ackermann, Head of Procurement di BW LPG, mengatakan, pihaknya sangat selektif terkait pemasok cat untuk jenis Dry Dock. Kriteria seperti aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), waktu pengiriman, penghematan bahan bakar dari performa hull harus terpenuhi. 
     
    “Setelah mengidentifikasi semua elemen dan menganalisis solusi pelapis yang diajukan, rekomendasi solusi dan logistik yang diusulkan oleh Jotun pun menjadi faktor penentu. Pengalaman kami dengan jenis cat Dry Dock Jotun dan fakta bahwa kami hampir tidak melakukan pembersihan lambung pada kapal yang menggunakan SeaQuantum X200 juga berkontribusi pada keputusan ini,” terangnya.
     
    Lebih lanjut, Vice President dan Kepala Teknis di BW LPG, Knut-Helge Knutsen juga menyambut baik kemitraan jangka panjang dengan Jotun yang dinilai sesuai dengan kebutuhan, termasuk persyaratan perdagangan dan strategi keberlanjutan.
     
    “Konsumsi bahan bakar secara langsung berpengaruh dengan kondisi lambung kapal, dan secara efektif menjaga tingkat fouling pada lambung tetap rendah selama periode lima tahun di antara dry docking,” ungkapnya. 
     
    Kevin Knott, Senior Manager of Fleet Performance di BW LPG, mengaku sekitar lima tahun yang lalu, BW LPG memutuskan untuk menggunakan HPS dari Jotun sebagai sistem pelapis lambung kapal selama periode perawatan dry dockings yang terjadwal. 
     
    “Sejak penerapan sistem tersebut, pemantauan kinerja kapal menunjukkan hasil positif terkait efisiensi bahan bakar dan emisi. Kapal menjalani inspeksi lambung bawah air setiap enam bulan dan pembersihan baling-baling, yang dalam banyak kasus telah meminimalkan kebutuhan untuk pembersihan lambung,” terangnya.
     
    “Selain itu, BW LPG menerapkan pendekatan multifaktor untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi. Dengan memanfaatkan layanan rute cuaca perjalanan dan optimasi kecepatan, bersama dengan cat hull dari Jotun, kami mampu menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi sekitar 3 hingga 5 persen,” tambah Kevin.
     
    Sebagai bagian dari perjanjian kerja sama ini, BW LPG akan mendapatkan akses ke HullKeeper Jotun, platform manajemen lambung canggih yang menawarkan berbagai layanan dukungan. Salah satu fitur utamanya, “Alerts,” menggunakan algoritma risiko fouling eksklusif untuk mengumpulkan dan menganalisis data, mengevaluasi perkembangan risiko fouling pada kapal, dan mengirimkan notifikasi rekomendasi jadwal inspeksi. 
     
    “Sebagai pemimpin dalam kinerja lambung kapal, kami merasa terhormat mendapat kepercayaan untuk menghadirkan HPS pada 38 kapal milik operator kapal LPG terkemuka di dunia. Kami juga yakin dengan solusi kami yang mencakup teknologi antifouling terbaik, layanan teknis, manajemen kondisi lambung yang canggih, dan jaminan kinerja yang kredibel,” beber General Sales Manager, Marine & Protective di Jotun Malaysia & Singapura, Elaine Tam.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • KTT ASEAN-Australia bahas kerja sama jaga perdamaian dan stabilitas kawasan

    KTT ASEAN-Australia bahas kerja sama jaga perdamaian dan stabilitas kawasan

    Selasa, 28 Oktober 2025 18:02 WIB

    Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono (kanan) bersama Perdana Menteri Kamboja Hun Manet (kedua kanan), Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah (kedua kiri), dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. (kiri) menyimak paparan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese (kiri, bawah) dalam KTT ASEAN-Australia ke-5 pada KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (28/10/2025). Pertemuan tersebut sebagai penegasan upaya kerja sama negara-negara di ASEAN bersama Australia dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan. ANTARA FOTO/Cahya Sari/nym.

    Suasana saat Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyampaikan paparan dalam KTT ASEAN-Australia ke-5 pada KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (28/10/2025). Pertemuan tersebut sebagai penegasan upaya kerja sama negara-negara di ASEAN bersama Australia dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan. ANTARA FOTO/Cahya Sari/nym.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kepuasan Publik ke Presiden Tinggi, Hashim Yakin Prabowo Terpilih Lagi pada 2029

    Kepuasan Publik ke Presiden Tinggi, Hashim Yakin Prabowo Terpilih Lagi pada 2029

    GELORA.CO – Utusan Khusus Presiden untuk Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo optimistis bahwa Presiden Prabowo Subianto akan kembali memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2029. Optimisme itu ia dasarkan pada tingginya tingkat kepuasan publik (approval rating) dalam sejumlah survei terbaru.

    “Saya yakin kita akan menang pemilu lagi tahun 2029. Ada alasannya kenapa tingkat approval rating Pak Prabowo sangat tinggi,” kata Hashim dalam acara 13 th US-Indonesia Investment Summit di Jakarta, Senin (17/11/2025).

    Ia memaparkan bahwa dalam dua pekan terakhir terdapat empat survei yang menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Prabowo berada pada kisaran 77,8 persen hingga 82 persen. “Kalau dilihat dari rentang 77,8 persen sampai 82 persen, bisa dikatakan bahwa approval rating dia (Prabowo) sekitar 80 persen,” ujarnya.

    Dengan berseloroh, Hashim membandingkan capaian tersebut dengan approval rating Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    “Sebagai perbandingan, approval rating Presiden Trump di 45 persen. Jadi ini tidak buruk, karena itu saya pikir kita akan berada dalam posisi yang baik ke depannya,” katanya.

    Hashim menilai, tingginya tingkat kepuasan masyarakat berkaitan erat dengan sejumlah program prioritas pemerintah yang dinilai memberi dampak langsung, seperti pembangunan 3 juta rumah hingga program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Ia menjelaskan bahwa pembangunan perumahan menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi, merujuk pada pengalaman China yang mampu mempertahankan pertumbuhan tinggi selama tiga dekade.

    Pemerintah menargetkan pembangunan satu juta rumah susun di kawasan perkotaan serta dua juta rumah bagi masyarakat perdesaan, termasuk keluarga nelayan. Saat ini, sekitar 15 juta keluarga tercatat dalam daftar tunggu rumah layak huni, sementara 27 juta keluarga lainnya tinggal di hunian substandar.

    “Inilah alasan mengapa kami yakin bisa mencapai pertumbuhan 8 persen dan mempertahankannya, bahkan melampauinya. Angka 8 persen itu bukan hal yang mustahil. China sudah melakukannya selama 30 tahun, dan salah satu pendorong utamanya adalah sektor perumahan,” jelasnya.

    Hashim juga menegaskan bahwa program MBG dirancang untuk menekan angka tengkes (stunting) sejak dini. “Gagasannya adalah (MBG) menyediakan susu, telur, protein hewani dan nabati, agar anak-anak memiliki kesempatan yang baik untuk tumbuh sehat dan mampu menyerap pendidikan di sekolah,” ujarnya.

    Selain perumahan dan MBG, Hashim menyebut hilirisasi serta penyediaan internet berbiaya rendah sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi berikutnya.

    Ia mengatakan penetrasi internet yang efektif di Indonesia baru sekitar 15 persen, jauh di bawah Malaysia, Filipina, dan Thailand yang telah mencapai sekitar 50 persen. Padahal, studi McKinsey menunjukkan setiap peningkatan 10 persen akses internet murah dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi sebesar 0,7 hingga 1,3 persen.

    “Jadi empat penggerak pertumbuhan (ekonomi) itu, menurut saya, adalah program makan bergizi (MBG), program perumahan, hilirisasi, serta ketersediaan dan aksesibilitas internet murah,” tambahnya.

  • AirAsia Galang Dukungan untuk Korban Topan Tino Lewat To the Philippines with Love

    AirAsia Galang Dukungan untuk Korban Topan Tino Lewat To the Philippines with Love

    Jakarta: AirAsia Aviation Group memperkenalkan inisiatif ‘To the Philippines with Love’ untuk mendukung berbagai langkah penanganan pasca bencana di Cebu dan wilayah terdampak Topan Tino (Kalmaegi) lainnya.
     
    AirAsia akan menyalurkan PHP15 dari setiap kursi yang terjual pada 15 November 2025 hingga 14 Januari 2026. Donasi tersebut nantinya disalurkan melalui AirAsia Foundation untuk mendukung proyek ini.
     
    “Perhatian kami tertuju kepada semua pihak yang terdampak di Filipina, termasuk Allstars kami. Semoga kontribusi ini dapat membawa harapan dan membantu masyarakat memulai kembali kegiatan mereka,” ujar Tony Fernandes, CEO Capital A dan Penasihat AirAsia Aviation Group.
     
    Sementara itu, Executive Director AirAsia Foundation, Yap Mun Ching, menuturkan bahwa fokus AirAsia Foundation tidak hanya berhenti pada bantuan darurat, tetapi juga pada proses pemulihan jangka panjang.
     

     
    Pihaknya akan bekerja melalui jaringan wirausaha sosial dan mitra terpercaya untuk menyalurkan berbagai sumber daya kepada komunitas yang membutuhkan, mendukung pemulihan rumah, mata pencaharian, dan memberikan perubahan bagi yang terdampak.
     
    “Salah satu prioritas utama kami di AirAsia Foundation adalah membantu komunitas bangkit kembali lebih tangguh pasca bencana,” ujarnya.
     
    Di antara penerima dukungan AirAsia Foundation pada 2024 adalah Bike Scouts, wirausaha sosial dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun dalam penanganan bencana di Filipina. Dukungan dialokasikan untuk menyediakan akses komunikasi bagi komunitas yang terisolasi.
     
    Pada 2025, dukungan disalurkan kepada Arkomjogja di Indonesia, yang sebelumnya melaksanakan berbagai program pemulihan pasca bencana, guna mendokumentasikan pembelajaran serta menyebarluaskan model pemulihan berbasis komunitas.

     

     
    Sejak berdiri pada 2012, AirAsia Foundation telah menyalurkan lebih dari USD 4 juta untuk berbagai respon bencana, mulai dari Topan Haiyan hingga tsunami Palu dan banjir Malaysia. Serta, lebih dari USD 670.000 dalam bentuk hibah kepada wirausaha sosial di tujuh negara ASEAN.
     
    Donasi terbaru ini melengkapi dukungan maskapai terhadap pemerintah Filipina melalui penerbangan kemanusiaan. AirAsia telah membantu mengangkut tim pencarian dan penyelamatan dari Metropolitan Manila Development Authority (MMDA) dan peralatan penting ke Cebu pascagempa.
     
    Komitmen tersebut diumumkan oleh CEO dan Presiden AirAsia Philippines, Capt. Suresh Bangah, dalam seremoni penerbangan perdana Kuala Lumpur–Cebu sekaligus meresmikan Cebu sebagai hub baru AirAsia.
     
    AirAsia sendiri kini mengoperasikan 202 penerbangan mingguan ke 10 destinasi internasional dari Filipina, dan memperluas rute domestik dari Cebu.

    Jakarta: AirAsia Aviation Group memperkenalkan inisiatif ‘To the Philippines with Love’ untuk mendukung berbagai langkah penanganan pasca bencana di Cebu dan wilayah terdampak Topan Tino (Kalmaegi) lainnya.
     
    AirAsia akan menyalurkan PHP15 dari setiap kursi yang terjual pada 15 November 2025 hingga 14 Januari 2026. Donasi tersebut nantinya disalurkan melalui AirAsia Foundation untuk mendukung proyek ini.
     
    “Perhatian kami tertuju kepada semua pihak yang terdampak di Filipina, termasuk Allstars kami. Semoga kontribusi ini dapat membawa harapan dan membantu masyarakat memulai kembali kegiatan mereka,” ujar Tony Fernandes, CEO Capital A dan Penasihat AirAsia Aviation Group.
     
    Sementara itu, Executive Director AirAsia Foundation, Yap Mun Ching, menuturkan bahwa fokus AirAsia Foundation tidak hanya berhenti pada bantuan darurat, tetapi juga pada proses pemulihan jangka panjang.
     

     
    Pihaknya akan bekerja melalui jaringan wirausaha sosial dan mitra terpercaya untuk menyalurkan berbagai sumber daya kepada komunitas yang membutuhkan, mendukung pemulihan rumah, mata pencaharian, dan memberikan perubahan bagi yang terdampak.
     
    “Salah satu prioritas utama kami di AirAsia Foundation adalah membantu komunitas bangkit kembali lebih tangguh pasca bencana,” ujarnya.
     
    Di antara penerima dukungan AirAsia Foundation pada 2024 adalah Bike Scouts, wirausaha sosial dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun dalam penanganan bencana di Filipina. Dukungan dialokasikan untuk menyediakan akses komunikasi bagi komunitas yang terisolasi.
     
    Pada 2025, dukungan disalurkan kepada Arkomjogja di Indonesia, yang sebelumnya melaksanakan berbagai program pemulihan pasca bencana, guna mendokumentasikan pembelajaran serta menyebarluaskan model pemulihan berbasis komunitas.
     
     

     
    Sejak berdiri pada 2012, AirAsia Foundation telah menyalurkan lebih dari USD 4 juta untuk berbagai respon bencana, mulai dari Topan Haiyan hingga tsunami Palu dan banjir Malaysia. Serta, lebih dari USD 670.000 dalam bentuk hibah kepada wirausaha sosial di tujuh negara ASEAN.
     
    Donasi terbaru ini melengkapi dukungan maskapai terhadap pemerintah Filipina melalui penerbangan kemanusiaan. AirAsia telah membantu mengangkut tim pencarian dan penyelamatan dari Metropolitan Manila Development Authority (MMDA) dan peralatan penting ke Cebu pascagempa.
     
    Komitmen tersebut diumumkan oleh CEO dan Presiden AirAsia Philippines, Capt. Suresh Bangah, dalam seremoni penerbangan perdana Kuala Lumpur–Cebu sekaligus meresmikan Cebu sebagai hub baru AirAsia.
     
    AirAsia sendiri kini mengoperasikan 202 penerbangan mingguan ke 10 destinasi internasional dari Filipina, dan memperluas rute domestik dari Cebu.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Filipina resmi emban keketuaan ASEAN 2026

    Filipina resmi emban keketuaan ASEAN 2026

    Selasa, 28 Oktober 2025 20:43 WIB

    Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (kiri) menyerahkan palu keketuaan ASEAN kepada Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dalam upacara penutupan KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (28/10/2025). Serah terima palu tersebut menjadi penanda dimulainya keketuaan Filipina dalam ASEAN pada 2026. ANTARA FOTO/Cahya Sari/nym.

    Sejumlah anak bernyanyi dalam upacara penutupan KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (28/10/2025). Upacara penutupan KTT ASEAN 2025 diwarnai serah terima palu dari Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim kepada Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr sebagai penanda dimulainya keketuaan Filipina dalam ASEAN pada 2026. ANTARA FOTO/Cahya Sari/nym.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tim Asal Filipina Turut Meriahkan Gelaran International Jember Marching Carnival 2025

    Tim Asal Filipina Turut Meriahkan Gelaran International Jember Marching Carnival 2025

    JEMBER – International Jember Marching Carnival (IJMC) 2025 berlangsung dengan semarak di Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada 15-16 November 2025. Selain peserta dalam negeri, acara ini turut dihadiri oleh tim peserta dari Filipina dan dewan juri dari Thailand.

    “Tahun ini IJMC diikuti 43 unit marching band dari berbagai kota di Indonesia serta satu peserta internasional dari Filipina,” kata Ketua Panitia IJMC Tri Basuki dalam keterangannya di Jember, mengutip ANTARA pada Minggu, 16 November.

    Menurutnya, anggota dewan juri dalam kegiatan tersebut dihadirkan berasal dari Thailand, Yogyakarta, Surabaya, dan Bogor, sehingga diharapkan dapat menambah kualitas penilaian pada IJMC 2025.

    “Kami berharap seluruh peserta pulang membawa pengalaman berharga, agar kesempatan kolaborasi semakin terbuka bagi komunitas marching band Asia, dan Jember terus bersinar sebagai panggung budaya di tingkat nasional hingga internasional,” tuturnya.

    Tahun 2025 merupakan tahun ke-8 penyelenggaraan IJMC yang menjadi wadah pertemuan kreativitas, pertunjukan seni, serta kolaborasi budaya, dari berbagai daerah dan negara.

    Rangkaian kegiatan dimulai dengan Night Street Parade Culture sepanjang Jalan Gajahmada menuju alun-alun Jember pada Sabtu (15/11) malam dan dilanjutkan dengan babak final Drum Battle di GOR PKPSO pada 16 November 2025.

    Sementara Bupati Jember Muhammad Fawait mengapresiasi orang tua, pembina, dan seluruh peserta yang telah mengharumkan nama Jember di kancah internasional melalui perolehan lima medali emas di kejuaraan MWBC Malaysia.

    “Saya juga memberikan penghargaan khusus kepada Manajer Jember Marching Band Tri Basuki beserta jajarannya yang konsisten membawa nama Jember ke lingkup nasional hingga dunia,” katanya.

    Pemkab Jember, lanjutnya, berkomitmen menghadirkan pagelaran berskala besar sepanjang tahun karena sektor jasa dan kegiatan terbukti memberi kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sebagaimana terlihat pada data BPS pada semester kedua dan ketiga.

    “IJMC 2025 diharapkan mampu menjadi pengungkit ekonomi lokal, menghadirkan ruang yang lebih luas bagi UMKM dan pedagang kaki lima untuk berkembang. Saya berharap gelaran tahun 2026 dapat berlangsung lebih besar dan menghadirkan peserta dari lebih banyak negara,” ujarnya.

  • Komisi VII apresiasi dampak pengembangan pariwisata terhadap UMKM

    Komisi VII apresiasi dampak pengembangan pariwisata terhadap UMKM

    Jakarta (ANTARA) – Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menggelar rapat kerja bersama Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk membahas dampak pengembangan pariwisata terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif (ekraf).

    Wakil Ketua Komisi VII Evita Nursanty mengapresiasi peningkatan kinerja pariwisata, salah satunya sebanyak 96,3 persen dari 2,55 juta usaha pariwisata merupakan UMKM.

    “Dari paparan (Menteri Pariwisata, .red) juga adanya peningkatan kinerja pariwisata 2025. Walaupun, laju perkembangan dari pariwisata kita itu masih kalah dengan negara tetangga kita, yaitu Thailand, Vietnam, dan Malaysia,” ujarnya saat rapat kerja (raker) dengan Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana di kompleks parlemen, Jakarta, Senin

    Peningkatan itu, menurut Evita, memiliki tantangan nyata. Ia mengambil contoh dari negara tetangga Indonesia, yakni Thailand yang sudah menuntaskan digitalisasi di sektor pariwisata dengan dashboard real-time mengenai dampak ekonomi yang dirasakan.

    “Semuanya itu real-time. Dia punya platform yang kita harus miliki. Real-time jumlah wisatawan yang datang. Real-time waktu tinggal dari wisatawan itu. Real-time spender-nya itu berapa. Kita juga mesti punya itu,” ungkapnya.

    Platform dashboard itu dapat mengemukakan data yang otomatis diperbarui. Evita menjelaskan bahwa perangkat tersebut dapat menjadi sarana transparansi dan bisa memperkirakan kontribusi perekonomian melalui pariwisata yang berdampak langsung terhadap UMKM dan ekonomi kreatif.

    “Nah itu transparan. Bapak bisa buka dashboard-nya Thailand, saya udah buka. Dashboard-nya Thailand, dashboard-nya Vietnam, itu kita bisa lihat semua. Sampai kontribusinya terhadap perekonomian itu berapa besar. Bisa terlihat. Kita bisa lihat juga kontribusi dari pengembangan pariwisata ini terhadap UMKM dan ekonomi kreatif itu berapa besar,” ungkapnya.

    Selain itu, Evita menyoroti perkembangan desa wisata yang sudah berjumlah 4.000 harus mengedepankan kualitas daripada kuantitas yang saat ini digalakkan.

    Menurutnya, kualitas itu bersandar kepada community-based development yang kaya akan perkembangan desa menjadi tempat menarik untuk dikunjungi, yaitu para pelancong bisa menanyakan sejarah, dan beraktivitas lebih kreatif, dan fasilitas penunjang di desa.

    “Sekarang ini, saya justru mau tanya, apa yang dilakukan oleh Kemenpar untuk meningkatkan kualitas daripada desa-desa wisata yang ada,” ucapnya.

    Dari posisi UMKM, kata Evita, Kemenpar dapat mendorong pelatihan membuat produk fesyen, terutama menyulam batik. Pelatihan-pelatihan itu dapat menunjang daya jual desa wisata, dan memperkenalkan budaya batik kepada wisatawan asing.

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah/Muhammad Rizki
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • RI Kalah dari China dan Singapura soal Pengguna Transportasi Online 2025

    RI Kalah dari China dan Singapura soal Pengguna Transportasi Online 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Masyarakat Indonesia memiliki ketergantungan yang lebih rendah terhadap layanan transportasi online atau ride hailling. Meski secara jumlah masyarakat Indonesia sangat besar, faktanya persentase masyarakat yang memakai transportasi online masih kalah dari China.

    Mengutip laporan Data Indonesia, Senin (17/11/2025), sebanyak 27,2% pengguna internet global berusia 16 tahun ke atas menggunakan layanan transportasi online setiap pekan pada kuartal II/2025. 

    Singapura menjadi negara yang penduduknya paling banyak menggunakan transportasi online di dunia pada kuartal II/2025. Pasalnya, sebanyak 44,8% pengguna internet di Negeri Singa dilaporkan menggunakan layanan transportasi online setiap pekan. 

    Data Indonesia, yang mengutip laporan We Are Social dan Meltwater yang bertajuk The Digital 2026 Global Overview Report, menyebut pada  posisi kedua ditempati oleh Vietnam dengan persentase pengguna internet yang menggunakan transportasi online setiap pekan sebanyak 38,5%.

    Menariknya, China sebagai negara dengan jumlah pengguna internet mencapai 1,12 miliar memiliki persentase yang tinggi terkait penggunaan transportasi online. Ada 38,2% pengguna internet di China yang memakai layanan transportasi online Didi Chuxing hingga Meituan Dache tiap pekan.

    Lalu, sebanyak 36,2% pengguna internet di Meksiko menggunakan transportasi online tiap minggu. Ada pula 35,2% pengguna internet Afrika Selatan.

    Sementara itu Indonesia dengan total pengguna internet sekitar 239 juta, jumlah pemakai transportasi online ada 34,6% dari total pengguna internet setiap minggunya.

    Artinya, sekitar 82,6 juta masyarakat Indonesia menggunakan layanan Gojek, Grab, hingga Maxim setiap pekannya. Angka ini masih tertinggal dari China.

    Berikut daftar 15 negara dengan proporsi terbesar pengguna internet yang menggunakan transportasi online tiap pekan pada kuartal II/2025:

    1. Singapura: 44,8%
    2. Vietnam: 38,5%
    3. China: 38,2%
    4. Meksiko: 36,2%
    5.Afrika Selatan: 35,2%
    6. Indonesia: 34,6%
    7. Malaysia: 33,9%
    8. Kolombia: 33,7%
    9. India: 33,1%
    10. Chili: 30,1%
    11. Brasil: 29,1%
    12. Nigeria: 27,4%
    13. Uni Emirat Arab: 27,1%
    14. Hong Kong: 27%
    15. Thailand: 26,7%

  • Nyaris Dikirim ke Malaysia, 5 Pekerja Migran Ilegal Berhasil Diselamatkan

    Nyaris Dikirim ke Malaysia, 5 Pekerja Migran Ilegal Berhasil Diselamatkan

    LOMBOK TENGAH – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lombok Tengah bersama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Mataram, NTB menggagalkan pengiriman calon pekerja migran Indonesia (CMPI) ilegal dengan negara tujuan Malaysia.

    “Sebanyak lima orang CPMI yang dipulangkan, karena mereka berangkat secara nonprosedur atau ilegal,” kata Kepala Disnakertrans Lombok Tengah Suhartono di Lombok Tengah, Antara, Minggu, 16 November. 

    CPMI ilegal yang dipulangkan tersebut tidak hanya dari wilayah Kabupaten Lombok Tengah, melainkan dari kabupaten lain di NTB.

    “Mereka dicegah saat berangkat melalui Bandara Internasional Lombok. Total itu sekitar belasan, namun dari Lombok Tengah ada lima orang,” katanya.

    Pemulangan CPMI ilegal tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mencegah terjadinya pengiriman PMI secara ilegal, karena merugikan masyarakat dan negara.

    “Ini salah satu upaya pemerintah dalam mencegah pengiriman PMI ilegal. Mereka berangkat karena dipengaruhi oleh temannya atau oknum sponsor,” katanya.

    Ia mengatakan selain meningkatkan pengawasan, pemerintah tetap intens melaksanakan sosialisasi dengan melibatkan pemerintah desa dalam mencegah pengiriman CPMI ilegal.

    “Kami berkolaborasi dengan pemerintah desa dalam melakukan sosialisasi,” katanya.

    Ia berharap kepada masyarakat yang ingin bekerja menjadi PMI, agar berangkat secara legal atau resmi, sehingga mendapatkan perlindungan dari negara.

    “Jika berangkat resmi, pemerintah dapat memberitahu pelindungan baik sebelum dan setelah tiba di negara tujuan,” katanya.

    Ia mengatakan adapun negara tujuan pengiriman CPMI asal Lombok Tengah yang di buka di antaranya negara Malaysia, Arab Saudi, Taiwan, Singapura dan beberapa negara lainnya. “Negara yang paling dominan tetap Malaysia,” katanya.