Negara: Malaysia

  • Pemerintah godok aturan soal demutualisasi bursa efek

    Pemerintah godok aturan soal demutualisasi bursa efek

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah tengah menyusun rancangan peraturan pemerintah (RPP) mengenai demutualisasi bursa efek sebagai mandat dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

    Kebijakan tersebut akan mengatur perubahan struktur kelembagaan Bursa Efek Indonesia (BEI), dari bursa yang sepenuhnya dimiliki anggota bursa (struktur mutual), menjadi perseroan yang dapat dimiliki secara lebih luas.

    “Demutualisasi akan membuka kepemilikan BEI bagi pihak selain perusahaan efek dengan memisahkan keanggotaan dan kepemilikan. Ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi potensi benturan kepentingan, memperkuat tata kelola, meningkatkan profesionalisme, dan mendorong daya saing global pasar modal Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan Kementerian Keuangan Masyita Crystallin dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Ia menjelaskan demutualisasi bukan konsep baru dalam pengembangan pasar modal global.

    Saat ini, BEI termasuk sedikit bursa yang masih berstruktur mutual, sementara negara lain seperti Singapura, Malaysia, dan India telah lebih dahulu melakukan transformasi itu.

    Model tersebut memungkinkan tata kelola bursa lebih profesional, adaptif, dan responsif terhadap dinamika keuangan global.

    Struktur baru itu juga dinilai dapat mendorong inovasi produk dan layanan, mulai dari pengembangan instrumen derivatif, exchange-traded fund (ETF), hingga instrumen pembiayaan infrastruktur dan transisi energi, sehingga memperdalam serta meningkatkan likuiditas pasar.

    “Melalui demutualisasi, kami ingin memastikan bahwa tata kelola BEI sejalan dengan praktik terbaik internasional, sekaligus tetap menjaga kepentingan publik dan integritas pasar,” jelas Masyita.

    Meski demikian, kebijakan demutualisasi tidak dapat berdiri sendiri dan harus didukung oleh pengembangan pasar modal dari sisi penawaran (supply) maupun permintaan (demand).

    Dari sisi penawaran tantangan yang masih dihadapi adalah rendahnya free float yang menghambat perdagangan aktif dan membuat harga saham kurang mencerminkan kondisi pasar secara optimal.

    Dengan likuiditas yang masih tertinggal dibandingkan negara pembanding, peningkatan free float menjadi agenda penting yang perlu berjalan paralel dengan demutualisasi.

    “Kebijakan demutualisasi bursa efek perlu diiringi penguatan ekosistem, termasuk peningkatan free float, agar dampaknya terhadap kedalaman dan likuiditas pasar modal benar-benar optimal,” kata Masyita.

    Dari sisi permintaan, partisipasi investor domestik, baik institusional maupun ritel, dinilai penting untuk terus ditingkatkan. Pemerintah menyiapkan kebijakan pendukung bagi investor institusional domestik, termasuk lembaga sui generis pengelola dana pensiun, lewat pengaturan mekanisme cut loss.

    “Kebijakan cut loss ini nanti akan diarahkan untuk memberikan kepastian bagi pengelola dana pensiun dalam berinvestasi di pasar modal, sehingga mereka dapat berperan lebih aktif dan bertindak sebagai anchor investors yang mendorong pendalaman pasar modal,” ujar Masyita.

    Ia menambahkan perumusan strategi pengembangan pasar modal juga mempertimbangkan pengalaman negara lain, terutama India.

    Dalam satu dekade terakhir, penguatan tata kelola, peningkatan partisipasi investor domestik melalui skema systematic investment plan (SIP), peningkatan jumlah dan kualitas emiten, serta efisiensi berbasis teknologi telah mengakselerasi pertumbuhan pasar modal India.

    Kapitalisasi pasar negara tersebut meningkat dari 1,56 triliun dolar AS atau 72,86 persen PDB pada 2014 menjadi 5,17 triliun dolar AS atau 133,5 persen PDB pada 2024.

    Pengalaman itu menunjukkan bahwa ekosistem yang kuat, basis investor domestik yang besar, dan teknologi yang inklusif merupakan kunci kesuksesan reformasi pasar modal.

    Adapun RPP demutualisasi bursa efek tetap disusun melalui kajian teknis mendalam dan konsultasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk regulator, self-regulatory organization (SRO) seperti BEI, pelaku industri, serta DPR.

    “Kami memastikan proses penyusunan RPP dilakukan secara cermat, transparan, dan partisipatif. Tujuannya strategis, yaitu memperkuat pasar modal sebagai sumber pembiayaan jangka panjang yang mampu mendorong transformasi ekonomi Indonesia menuju negara maju,” sebut Masyita.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Siapkan Aturan Rombak Kelembagaan BEI, Ini Poin-poinnya

    Prabowo Siapkan Aturan Rombak Kelembagaan BEI, Ini Poin-poinnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah tengah menyiapkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang demutualisasi Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai bagian dari implementasi Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK). 

    Dalam skema demutualisasi, struktur kelembagaan BEI akan berubah dari bursa yang sepenuhnya dimiliki anggota bursa menjadi perseroan yang kepemilikannya dapat dibuka lebih luas.

    Direktur Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Masyita Crystallin menjelaskan pemisahan antara keanggotaan dan kepemilikan akan mengurangi benturan kepentingan sekaligus mendorong profesionalisme. 

    “Ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi potensi benturan kepentingan, memperkuat tata kelola, meningkatkan profesionalisme, dan mendorong daya saing global pasar modal Indonesia,” ujar Masyita dalam keterangannya, Jumat (21/11/2025).

    Dia memaparkan bahwa BEI saat ini termasuk salah satu dari sedikit bursa besar di dunia yang masih memiliki struktur mutual. Negara-negara seperti Singapura, Malaysia, dan India telah lebih dahulu bertransformasi, sehingga bursa dapat lebih lincah merespons dinamika pasar global dan mempercepat pengembangan produk.

    Oleh sebab itu, transformasi serupa ingin dilakukan di Indonesia. Pemerintah berharap langkah itu bisa mendorong inovasi instrumen, mulai dari derivatif, Exchange-Traded Fund (ETF), hingga pembiayaan transisi energi. 

    Kemenkeu juga menegaskan bahwa demutualisasi tidak dapat berdiri sendiri. Rencananya, kebijakan itu akan diikuti dengan peningkatan free float agar likuiditas meningkat.

    “Agar dampaknya terhadap kedalaman dan likuiditas pasar modal benar-benar optimal,” kata Masyita. 

    Dari sisi permintaan, partisipasi investor domestik—baik ritel maupun institusi—menjadi fokus utama. Pemerintah menyiapkan kebijakan pendukung untuk mendorong peran lembaga dana pensiun sebagai anchor investors, termasuk melalui penyempurnaan aturan cut loss agar mereka memiliki kepastian dalam berinvestasi di pasar modal. 

    Kemenkeu juga melakukan benchmark ke India, yang kapitalisasi pasarnya naik dari US$1,56 triliun (72,86% PDB) pada 2014 menjadi US$5,17 triliun (133,5% PDB) pada 2024. Disebutkan, kenaikan itu didorong reformasi tata kelola, peningkatan partisipasi investor domestik, dan pemanfaatan teknologi. 

    Lebih lanjut, Masyita mengklaim bahawa RPP demutualisasi saat ini disusun melalui kajian teknis mendalam dan konsultasi dengan regulator, BEI sebagai SRO, pelaku industri, serta DPR.

    “Kami memastikan proses penyusunan RPP dilakukan secara cermat, transparan, dan partisipatif. Tujuannya strategis, yaitu memperkuat pasar modal sebagai sumber pembiayaan jangka panjang yang mampu mendorong transformasi ekonomi Indonesia menuju negara maju,” tutup Masyita.

  • RPP Demutualisasi: Kelembagaan BEI Dirombak, Publik Bisa Jadi Pemilik!

    RPP Demutualisasi: Kelembagaan BEI Dirombak, Publik Bisa Jadi Pemilik!

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah berencana mengubah struktur kelembagaan Bursa Efek Indonesia (BEI), dari bursa efek yang hanya dimiliki oleh anggota bursa (struktur mutual), menjadi perseroan yang juga dapat dimiliki oleh pihak luas.

    Perubahan kelembagaan BEI akan diatur dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) terkait Demutualisasi Bursa Efek sebagai bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

    “Demutualisasi akan membuka kepemilikan BEI bagi pihak selain perusahaan efek dengan memisahkan keanggotaan dan kepemilikan. Ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi potensi benturan kepentingan, memperkuat tata kelola, meningkatkan profesionalisme, dan mendorong daya saing global pasar modal 
    Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan 
    Kementerian Keuangan, Masyita Crystallin dalam siaran resmi, Jumat (21/11/2025).

    Kebijakan demutualisasi bursa efek bukan hal baru dalam pengembangan pasar modal global. Di antara bursa-bursa efek utama di dunia, saat ini BEI termasuk sedikit yang masih berstruktur mutual, sementara berbagai negara lain, termasuk Singapura, Malaysia, dan India, telah lebih dahulu bertransformasi.

    Transformasi ini memungkinkan tata kelola bursa menjadi lebih profesional dan lincah dalam merespons dinamika sistem keuangan global. Struktur demutualisasi diharapkan mendorong inovasi produk dan layanan, mulai dari pengembangan instrumen derivatif, Exchange-Traded Fund (ETF), hingga instrumen pembiayaan infrastruktur dan transisi energi, sehingga pada akhirnya meningkatkan kedalaman dan likuiditas pasar.

    “Melalui demutualisasi, kami ingin memastikan bahwa tata kelola BEI sejalan dengan praktik terbaik internasional, sekaligus tetap menjaga kepentingan publik dan integritas pasar,” jelas Masyita.

    Kebijakan demutualisasi bursa efek juga tidak dapat berdiri sendiri, melainkan perlu 
    didukung oleh pengembangan pasar modal dari sisi penawaran (supply side) maupun 
    sisi permintaan (demand side).

    Dari sisi penawaran, salah satu tantangan yang dihadapi adalah relatif rendahnya free float yang menghambat aktivitas perdagangan yang aktif dan menyebabkan harga saham kurang sepenuhnya mencerminkan kondisi pasar. 

    Dengan likuiditas pasar modal Indonesia yang masih tertinggal dibandingkan negara peers, peningkatan free float menjadi salah satu kebijakan penting yang perlu berjalan beriringan dengan demutualisasi. 

    “Kebijakan demutualisasi bursa efek perlu diiringi penguatan ekosistem, termasuk peningkatan free float, agar dampaknya terhadap kedalaman dan likuiditas pasar modal benar-benar optimal,” jelas Masyita.

    Dalam konteks pengembangan demand side, partisipasi investor domestik—baik 
    institusional maupun ritel—perlu terus ditingkatkan. Kementerian Keuangan 
    menyiapkan kebijakan pendukung bagi investor institusional domestik, khususnya 
    lembaga sui generis pengelola dana pensiun, antara lain kebijakan terkait mekanisme cut loss. 

    “Kebijakan cut loss ini nanti akan diarahkan untuk memberikan kepastian bagi pengelola dana pensiun dalam berinvestasi di pasar modal, sehingga mereka dapat berperan lebih aktif dan bertindak sebagai anchor investors yang mendorong pendalaman pasar modal,” ujar Masyita.

    Strategi pengembangan pasar modal juga disusun dengan melakukan benchmark
    terhadap pengalaman beberapa negara, termasuk India.

    Dalam satu dekade terakhir, kombinasi antara penguatan tata kelola kelembagaan, peningkatan partisipasi investor domestik melalui skema Systematic Investment Plan (SIP), peningkatan jumlah dan kualitas emiten, serta peningkatan efisiensi melalui pemanfaatan teknologi telah mengakselerasi perkembangan pasar modal India. 

  • 8
                    
                        Kejagung Duga Riza Chalid Terlibat dalam Pengembangan Korupsi Minyak Mentah
                        Nasional

    8 Kejagung Duga Riza Chalid Terlibat dalam Pengembangan Korupsi Minyak Mentah Nasional

    Kejagung Duga Riza Chalid Terlibat dalam Pengembangan Korupsi Minyak Mentah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kejaksaan Agung (Kejagung) mencium dugaan keterlibatan Riza Chalid dalam pengembangan kasus dugaan korupsi minyak mentah dan produk kilang di Pertamina Energy Trading Limited (Petral)/Pertamina Energy Service Pte Ltd (PES) periode tahun 2009-2015
    “Sepertinya ya, sepertinya (terlibat). Nanti kita lihat,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Anang Supriatna di kantor Kejagung, Jakarta, Jumat (21/11/2025).
    Anang melanjutkan, kasus ini merupakan pengembangan dari kasus tata kelola minyak
    Riza Chalid
    dan kawan-kawan.
    Sejumlah pihak yang sebelumnya menjadi terdakwa dalam perkara itu kini ikut dimintai keterangan sebagai saksi dalam pengembangan kasus dugaan korupsi Petral.
    Namun, tidak semua terdakwa pada perkara terkait minyak mentah tersebut terlibat dalam penyidikan Petral.
    “Ada beberapa, tidak semua. Tidak semua. Ada beberapa yang sebagian dijadikan saksi,” kata Anang.
    Para saksi tersebut pun sudah beberapa kali diperiksa dan sebagian dari mereka mengetahui adanya tindak pidana korupsi.
    “Saya enggak bisa memastikan berapa kali. Tapi yang jelas, menurut informasi dari penyidik, sudah sebagian dari yang ada di dalam berkas, baik itu saksi, dimintai keterangan. Dan memang mengetahui peristiwa itu,” ujar dia.
    Seperti diketahui, Riza Chalid sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kerja Sama periode 2018–2023 dan tindak pidana pencucian uang.
    Namun, sampai saat ini, keberadaan Riza Chalid masih belum diketahui karena ia tercatat meninggalkan Indonesia menuju Malaysia pada Februari 2025.
    Kejagung mengungkapkan bahwa red notice untuk Riza Chalid masih belum terbit meski sudah diajukan sejak bulan September 2025 lalu.
    Kejagung mengatakan, Interpol yang bermarkas di Lyon, Prancis, belum memberikan kabar terbaru terkait permohonan red notice tersebut.
    “Sampai saat ini, dari Interpol di Lyon belum ada informasi apakah sudah
    approve
    atau belum. Tapi yang jelas, dari tim JPU dan NCB sini sudah audiensi, sudah,” ujar Anang di Kantor Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Berlin Bakal Kirim Hujan Duit 1 M Euro ke Hutan Brasil

    Berlin Bakal Kirim Hujan Duit 1 M Euro ke Hutan Brasil

    Jakarta

    Jerman berkomitmen untuk menyumbang €1 miliar selama dekade berikutnya untuk pendanaan hutan hujan global baru milik Brasil. Menteri Lingkungan Hidup Brasil Marina Silva mengumumkan hal ini pada Rabu (19/11) di Konferensi Perubahan Iklim PBB COP30 di Belem. Dukungan besar dari Berlin ini akan disalurkan ke Tropical Forest Forever Facility (TFFF), inisiatif Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva.

    TFFF dirancang sebagai mekanisme yang memberi insentif bagi negara-negara yang melindungi hutan hujan tropis dan sekaligus memberi sanksi bagi yang meningkatkan deforestasi, dengan pemantauan berbasis satelit.

    “Ini tentang melindungi hutan hujan tropis, paru-paru planet kita,” kata Menteri Lingkungan Jerman, Carsten Schneider, dan Menteri Pembangunan, Reem Alabali Radovan, dalam pernyataan resminya.

    Apa yang diharapkan Brasil dari TFFF?

    Negara Amerika Selatan ini memperkirakan dana tersebut bisa mencapai $125 miliar, dengan distribusi sekitar $4 miliar per tahun setelah fase awal, hampir tiga kali lipat dari pembiayaan hutan internasional saat ini.

    Hutan hujan sering disebut sebagai “paru-paru hijau” planet karena mampu menyerap gas rumah kaca dalam jumlah besar, membantu mendinginkan atmosfer, dan menjadi rumah bagi keanekaragaman hayati yang luas. Namun, mereka menghadapi tekanan meningkat dari pertanian, perluasan padang rumput, dan pertambangan.

    Indonesia juga bakal gelontorkan satu milyar dolar?

    Norwegia telah berjanji menyumbang $3 miliar selama 10 tahun, sementara Brasil dan Indonesia masing-masing berencana menambah $1 miliar.

    Anggota pendiri inisiatif ini termasuk Brasil, Kolombia, Ghana, Republik Demokratik Kongo, Indonesia, dan Malaysia.

    Hingga 70 negara berkembang dapat menerima manfaat dari dana ini, dengan penerima bebas menentukan penggunaannya asalkan minimal 20% dialokasikan untuk masyarakat adat dan komunitas tradisional.

    Saat peluncuran resmi pada awal November, 53 negara—termasuk 19 negara calon investor—telah menyatakan dukungannya.

    Brasil berharap negara-negara kaya akan berkomitmen awal sebesar $25 miliar, dengan tambahan $100 miliar diperkirakan berasal dari sektor swasta. Sesuai aturan dana, investasi yang terkait dengan bahan bakar fosil dikecualikan.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris
    Diadaptasi oleh Ayu Purwaningsih
    Editor: Yuniman Farid

    Tonton juga video “Berkunjung ke Ver-o-Peso, Surganya Oleh-oleh di Kota Belem Brasil”

    (ita/ita)

  • Tragis, Balita Rusia Tewas Tersengat Ubur-ubur di Pantai Malaysia

    Tragis, Balita Rusia Tewas Tersengat Ubur-ubur di Pantai Malaysia

    Kuala Lumpur

    Seorang balita asal Rusia meninggal dunia di Malaysia, sekitar lima hari setelah dia tersengat ubur-ubur saat mengunjungi sebuah pantai di pulau Langkawi bersama keluarganya. Insiden ini memicu kekhawatiran, namun otoritas Malaysia menyebut keberadaan ubur-ubur di pantai Langkawi sangat moderat.

    Laporan media lokal Malaysia, New Straits Times, seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (21/11/2025), menyebut seorang balita laki-laki berusia 2 tahun yang bernama Vladimir Lakubanets, asal Rusia, tersengat ubur-ubur kubus (box jellyfish) pada 15 November lalu di sebuah pantai di Langkawi.

    Dia menjalani perawatan di Rumah Sakit Sultanah Bahiyah yang ada di negara bagian Kedah, namun dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (19/11) waktu setempat, setelah mengalami komplikasi serius.

    Ayah balita itu, Nikita, yang berusia 32 tahun dan berprofesi sebagai IT engineer, mengatakan kepada wartawan Malaysia bahwa putranya tersengat ubur-ubur saat berada di perairan dangkal di dekat pantai. Langkawi merupakan destinasi wisata pulau utama di lepas pantai Kedah.

    “Istri saya menyerahkan anak saya kepada saya dan dalam hitungan detik, dia berhenti bernapas. Saya melakukan CPR secepat mungkin, dan para turis lainnya membantu membawa kami ke pusat penyelamatan pantai,” tutur Nikita seperti dikutip The Star.

    Petugas pertolongan pertama di Pantai Cenang mencuci luka balita itu dengan cuka, sebelum membawanya ke klinik dan selanjutnya dipindahkan ke sebuah rumah sakit di Langkawi. Balita itu kemudian dibawa ke sebuah rumah sakit lainnya di daratan utama Malaysia.

    New Straits Times melaporkan bahwa orang tua balita itu tidak akan mengambil tindakan hukum apa pun atas kematian putra mereka. Mereka berharap agar kematian putra mereka dapat menjadi pengingat akan risiko yang ditimbulkan ubur-ubur kubus.

    Pasangan ini berencana mengkremasi jenazah putra mereka dan membawa abunya kembali ke Rusia.

    Departemen Perikanan Kedah, dalam pernyataan terpisah menyusul insiden itu, mengonfirmasi keberadaan ubur-ubur kubus di perairan Langkawi.

    Direktur Dinas Perikanan Kedah, Sukir Deris, seperti dikutip Bernama, mengatakan bahwa keberadaan ubur-ubur kubus pada tahun 2025 terdeteksi pada level yang sangat moderat dan tidak berada dalam skala yang akan sepenuhnya menghentikan aktivitas rekreasi.

    Deris menyebut spesies ini bisa ditemukan di perairan dari seluruh Australia hingga Asia Tenggara, dan transisi musim hujan mungkin telah membawa ubur-ubur kubus ke perairan Langkawi.

    Ubur-ubur kubus dikenal sebagai salah satu makhluk laut paling berbisa di dunia. Sengatan ubur-ubur kubus dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, dan dalam kasus yang parah, dapat memicu serangan jantung dan kematian dalam hitungan menit.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/zap)

  • Top! Cat Mobil Buatan Indonesia Mulai Dikenal di AS

    Top! Cat Mobil Buatan Indonesia Mulai Dikenal di AS

    Jakarta

    Produsen cat Indonesia PT Anugerah Berkat Cahaya Abadi (ABCA), Cat Spider, coba ikut persaingan modifikasi di dunia. ABCA unjuk gigi pada ajang IMX Car Meet Up 2025 di Los Angeles Amerika Serikat.

    Kehadiran Cat Spider di jantung industri otomotif dunia ini bukan sekadar partisipasi, melainkan sebuah penegasan tentang ambisi go global, menjadi tuan di negeri sendiri dan disegani di pasar internasional. IMX LA Car Meet Up sendiri menghadirkan puluhan mobil modifikasi dari para diaspora Indonesia yang ada di California, dan para car enthusiast di Amerika.

    Direktur Marketing PT ABCA Sugiarto mengungkapkan, keikutsertaan di IMX Los Angeles adalah langkah yang penuh tantangan sekaligus membanggakan. Pasar AS dikenal sangat ketat dan merupakan barometer global untuk produk otomotif.

    “Alasan utama kami mengikuti IMX di Los Angeles adalah untuk memperkenalkan produk Spider buatan dalam negeri di AS,” ujar Sugiarto.

    Kehadirannya di acara IMX Car Meet Up LA dengan showcasing panel-panel hasil cat terbaik Spider menurut Sugiarto, merupakan bagian dari strategi menggaet minat para modifikator AS. Ia menyoroti bahwa sebelum ini, efek chrome pada modifikasi mobil di AS kebanyakan dihasilkan dari stiker. Cat Spider hadir untuk mengubah paradigma tersebut dengan menawarkan teknologi cat chrome asli buatan Indonesia.

    “Kami melihat AS sebagai trend-setter, sehingga apa yang dihadirkan di negara tersebut bisa ter-influence sampai ke seluruh dunia. Kami turut berpartisipasi di car meet up LA demi memperkenalkan produk Cat Chrome dari Indonesia, karena kebanyakan sebelum ini hanya stiker saja,” tambahnya.

    Cat mobil buatan Indonesia, Cat Spider goda pecinta modifikasi di Amerika Serikat. Foto: dok. PT ABCA

    Sebagai catatan Cat Spider membawa tiga lini produk unggulannya ke IMX LA ini yakni Cat Chrome, Special Effect, dan Pinstriping. Inovasi utama ditekankan pada produk chrome dan special effect seperti bunglon, yang dinilai eksklusif untuk pecinta modifikasi mobil.

    “Warna-warna yang unik dengan tingkat kesulitan yang tinggi membuktikan bahwa Indonesia bisa dan siap untuk diandalkan di kalangan pecinta otomotif dunia,” ujar Sugiarto.

    Untuk mendukung kreativitas yang tak terbatas, Cat Spider juga memperkenalkan dua teknologi pendukung yakni Rapid Color Clear yakni cairan pelapis yang memungkinkan sentuhan candy di atas permukaan cat, sehingga warna chrome dapat divariasikan menjadi rose-gold, black chrome, atau warna unik lainnya. Selain itu, Cat Spider juga memperkenalkan Chrome Sealer, yang merupakan produk khusus untuk memastikan level mirror chrome tidak menurun (drop) saat dilapisi clear di atasnya.

    Kehadiran di Los Angeles ini merupakan ‘baby steps’ yang dijalankan PT ABCA untuk ekspansi ke pasar internasional. Setelah sukses unjuk gigi di ajang International Automodified (IAM) Malaysia, dan Osaka Auto Messe (OAM) Jepang, pasar AS adalah tahapan strategis berikutnya.

    Secara spesifik, PT ABCA menargetkan pembukaan hubungan baru (new relationship) dengan para pemain kunci di LA dan memanfaatkan ajang IMX ini untuk menunjukkan panel-panel hasil cat yang revolusioner. Setelah Amerika Serikat, Jepang dan Australia menjadi target selanjutnya untuk ekspansi global Cat Spider.

    (lth/dry)

  • Monorel Malaysia Mogok di Jam Sibuk, 373 Orang Terjebak di Atas Rel

    Monorel Malaysia Mogok di Jam Sibuk, 373 Orang Terjebak di Atas Rel

    Jakarta

    Sebuah kereta monorel mogok di dekat Maju Junction, Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia saat jam sibuk pada Kamis (20/11) pagi. Saat kejadian, kereta monorel rute Medan Tuanku tersebut sedang mengangkut 373 penumpang.

    Para penumpang sempat terjebak di atas rel selama beberapa saat. Mereka kemudian berhasil dievakuasi dengan selamat oleh perusahaan operator, Rapid Rail Sdn Bhd.

    Rapid Rail Sdn Bhd mengatakan insiden yang melibatkan Train 25 ini disebabkan karena korsleting listrik. Imbas insiden ini, rute monorel antara Medan Tuanku dan stasiun Titiwangsa sempat terganggu.

    Komandan Operasi Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kuala Lumpur, Mohamad Remi Che Hat, mengatakan Pusat Operasi menerima panggilan darurat pada pukul 09.39.

    “Berdasarkan informasi dari operator monorel, situasi di lokasi kejadian terkendali, dan evakuasi penumpang dari kereta yang mogok dilakukan oleh pihak manajemen,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dilansir media Malaysia, The Star, Kamis (20/11/2025).

    Ia mengatakan salah satu penumpang — seorang perempuan berusia 58 tahun — pingsan saat kejadian. Dia kembali sadar setelah menerima perawatan medis.

    “Semua layanan kereta api alternatif telah dihentikan. Operasional kereta api kini telah kembali normal,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

    “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan, dan terima kasih atas kesabaran Anda,” imbuhnya.

    Lihat juga Video: Ini Penyebab LRT Jabodebek Gangguan-Buat Penumpang Jalan di Lintasan

    (ita/ita)

  • Kawasaki Segarkan Brusky 125, Skutik Entry Level Pesaing Honda Vario

    Kawasaki Segarkan Brusky 125, Skutik Entry Level Pesaing Honda Vario

    Jakarta

    Kawasaki dikenal sebagai pabrikan motor sport bertenaga buas. Namun siapa sangka, mereka juga punya skutik entry level bernama Brusky 125. Model teranyar Brusky baru saja meluncur di Filipina dengan pilihan warna yang makin sporty.

    Bagi yang belum tahu, Brusky 125 merupakan kembaran dari Modenas Karisma 125S asal Malaysia. Secara desain, tampilannya hampir identik dengan model aslinya, namun Kawasaki memberikan sentuhan khas berupa grafis garis hijau yang membuat tampilannya lebih sporty.

    Bagian depannya mengusung lampu utama ganda dengan sein LED di bagian atas, menghadirkan kesan agresif ala keluarga Ninja. Fairing sampingnya dibuat bergaya winglet untuk memperkuat karakter modern.

    Kawasaki segarkan Brusky 125, skutik entry level pesaing Vario Foto: Dok. Kawasaki

    Dari sisi performa, Brusky 125 dibekali mesin 125 cc SOHC 2-katup berpendingin udara yang menghasilkan tenaga 9,52 dk. Tenaga tersebut dinilai cukup untuk penggunaan harian di dalam kota.

    Skutik ini juga dilengkapi starter elektrik dan kick starter, membuatnya lebih fleksibel saat digunakan. Rodanya pakai ukuran 14 inci di depan dan belakang yang membantu kestabilan ketika melewati jalanan perkotaan.

    Sistem pengeremannya mengandalkan cakram 220 mm di depan dan tromol di belakang. Desain roda 10 jari-jari memberikan kesan ringan dan lincah. Meski tampil modern, panel instrumennya masih full analog, lengkap dengan layar kecil berisi informasi trip meter dan indikator bensin.

    Kawasaki segarkan Brusky 125, skutik entry level pesaing Vario Foto: Dok. Kawasaki

    Bagasi di bawah jok bisa menampung helm half-face, sementara jok bisa dibuka dari sakelar samping yang sudah dilengkapi fitur anti-maling. Kawasaki memasarkan konsep Brusky 125 sebagai skutik ‘Always On Duty’, motor yang siap dipakai kapan saja untuk kebutuhan mobilitas perkotaan, termasuk mengantar barang dengan gesit.

    Di Filipina, Brusky 125 dijual sekitar Rp 21,6 juta dalam kurs rupiah dan tersedia dalam tiga warna: Glorious Black, Duchess White, dan Caribbean Cyan. Skutik ini jadi pilihan menarik di segmen entry level dan siap menantang pemain besar seperti Honda Vario.

    (lua/rgr)

  • Anggota DPR Minta Pemerintah Perbanyak Visa Gratis demi Genjot Turis Asing

    Anggota DPR Minta Pemerintah Perbanyak Visa Gratis demi Genjot Turis Asing

    Anggota DPR Minta Pemerintah Perbanyak Visa Gratis demi Genjot Turis Asing
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com-
    Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty mendorong pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan visa bagi wisatawan mancanegara (wisman) demi meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia.
    Dia menilai Indonesia masih tertinggal dibanding banyak negara ASEAN yang memberlakukan kebijakan bebas visa untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi nasional.
    “Kita tidak boleh kalah bersaing. Jika negara-negara tetangga sudah membuka visa gratis dan kunjungan mereka meningkat tajam, Indonesia harus melakukan langkah serupa agar tetap kompetitif di ASEAN maupun global,” kata Evita di Jakarta, Kamis (20/11/2025), dikutip dari Antara.
    Ia menyebutkan, negara-negara Asia Tenggara telah memberikan bebas visa kunjungan kepada sebagian besar wisatawan asing, termasuk wisatawan dari pasar-pasar besar seperti China, India, Rusia, Eropa, dan negara-negara Timur Tengah.
    Sementara, Indonesia yang punya potensi pariwisata terbesar di kawasan seperti Bali, Labuan Bajo, Raja Ampat, Mandalika, Danau Toba, Likupang, Borobudur, dan ratusan destinasi lainnya, dia menilai Indonesia justru belum memaksimalkan peluang tersebut.
    Menurut dia, kebijakan bebas visa terbukti meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan secara signifikan serta memperkuat industri pariwisata negara-negara tersebut
    Sedangkan, Indonesia justru mencabut kebijakan bebas visa kunjungan wisata pada saat negara lain berlomba memberikannya pascapandemi Covid-19.
    Akibatnya, kunjungan turis mancanegara ke Indonesia tercatat stagnan dibandingkan negara-negara tetangga setelah pandemi Covid-19.
    Politikus PDI Perjuangan itu mencatat,  kunjungan ke Malaysia itu pada delapan bulan pertama 2025 sudah mencapai 28 juta dari target 31,4 juta tahun 2025, sedangkan kunjunga ke Thailand mencapai 24 juta pada sembilan bulan pertama 2025 dan mereka target 33,4 juta tahun ini.
    Sedangkan, dalam sembilan bulan pertama 2025, Indonesia baru meraih 11,43 juta dari target 15 juta sampai akhir 2025.
    Data itu pun menunjukkan, kunjungn turis mancanegara didominasi di Bali, yaitu sekitar 5,3 juta pada Januari-September 2025, sementara destinasi lain terkesan sepi.
    “Bali memang ramai tapi jangan lupa secara nasional kita melihat destinasi wisata kita itu belum mampu menarik lebih banyak wisman untuk berkunjung, seperti Danau Toba, Batam, Jakarta, Likupang-Manado, Lombok, Makassar, Bangka Belitung, dan lainnya,” kata Evita.
    Oleh sebab itu, ia menilai kebijakan
    visa Indonesia
    masih terlalu restriktif, dan tidak sejalan dengan semangat peningkatan daya saing pariwisata nasional.
    Padahal, ia yakin kebijakan bebas visa bakal mmeningkatkan jumlah kunjungan wisman secara drastis, yang kemudian akan mendorong belanja wisatawan yang berdampak langsung pada UMKM, hotel, restoran, transportasi, dan pelaku ekonomi kreatif, memperluas lapangan kerja, menumbuhkan investasi dan konektivitas udara.
    Meskipun begitu, dia pun menyerahkan kepada pemerintah terkait syarat batas waktu kunjungan bagi wisman dengan tetap memperhatikan aspek keamanan nasional dan pengawasan keimigrasian.
    “Apakah dikembalikan seperti sebelumnya diberikan untuk 159 negara atau harus dipilih berdasarkan potensi kunjungan yang lebih besar kita persilakan kepada pemerintah untuk menentukannya,” kata Evita.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.