Negara: Malaysia

  • Badminton Asia Junior Championships 2025 Digelar di GOR Manahan Solo
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 Juli 2025

    Badminton Asia Junior Championships 2025 Digelar di GOR Manahan Solo Regional 17 Juli 2025

    Badminton Asia Junior Championships 2025 Digelar di GOR Manahan Solo
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com

    Kejuaraan bulutangkis
    junior paling bergengsi se-Asia, Wondr Badminton Asia Junior Championships 2025, akan diselenggarakan di Kota Solo, Jawa Tengah.
    Gelanggang Olahraga (GOR) Manahan dipilih sebagai venue pertandingan ini untuk pertama kalinya setelah melakukan renovasi.
    Turnamen ini dijadwalkan berlangsung dari 18 hingga 27 Juli 2025 dan akan diikuti oleh 17 negara dengan kategori pertandingan beregu campuran dan perorangan.
    Dalam kategori beregu campuran, setiap tim harus meraih 110 poin terlebih dahulu untuk dinyatakan sebagai pemenang.
    Format pertandingan beregu campuran ini mirip dengan Sudirman Cup, sedangkan kategori perorangan akan mempertandingkan lima sektor pada kelompok umur U-19.
    Sebanyak 322 atlet dipastikan akan berpartisipasi dalam turnamen ini.
    Ketua panitia pelaksana, Ricky Soebagdja, menyatakan bahwa persiapan untuk turnamen telah rampung.
    “Seluruh persiapan sudah kami selesaikan dan kejuaraan Wondr Badminton Asia Junior Championships 2025 sudah siap digelar,” ujarnya saat ditemui di GOR Manahan pada Kamis (17/7/2025).

    Persaingan di nomor perorangan diprediksi akan semakin ketat dengan keikutsertaan total 17 negara.
    Tuan rumah Indonesia menurunkan wakil terbanyak dengan 46 atlet dan menjadi unggulan keempat dalam turnamen tahunan ini.
    “Indonesia berada di Grup B. Kami berharap para atlet tampil dan membuktikan kemampuannya. Karena pemilihan tim ini sudah yang terbaik,” tambah Ricky.
    Negara-negara lain yang turut berpartisipasi antara lain China, yang berhasil menyapu bersih gelar juara pada edisi sebelumnya dengan 29 atlet, diikuti oleh Thailand (27 atlet), Malaysia (25 atlet), Chinese Taipei (21 atlet), Jepang (20 atlet), Sri Lanka (20 atlet), India (18 atlet), Singapura (18 atlet), Korea Selatan (16 atlet), dan Filipina (15 atlet).
    Sementara itu, Vietnam (15 atlet), Hong Kong (14 atlet), Myanmar (12 atlet), Uni Emirat Arab (11 atlet), Macau China (10 atlet), Kazakhstan (4 atlet), dan Brunei Darussalam (1 atlet) juga akan berpartisipasi.
    – Grup A: Thailand, Chinese Taipei, Jepang, Kazakhstan.
    – Grup B: Indonesia, Malaysia, Singapura, Macau China, Myanmar.
    – Grup C: China, Korea Selatan, Vietnam, Filipina.
    – Grup D: India, Hong Kong, Uni Emirat Arab, Sri Lanka.
    Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan gelaran internasional ini,
    tiket Wondr Badminton
    Asia Championships 2025 tersedia dalam dua kategori, yaitu tiket Reguler dan VIP, dengan harga mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 50.000.
    Tiket dapat dibeli melalui penjualan langsung di Ticket Box GOR Indoor Manahan dan juga secara online di www.jualkarcis.com.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pekerja WNI di Kuala Lumpur Dikeroyok 9 Orang Gara-gara Berisik di Lokasi Proyek

    Pekerja WNI di Kuala Lumpur Dikeroyok 9 Orang Gara-gara Berisik di Lokasi Proyek

    JAKARTA – Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono membenarkan Warga Negara Indonesia (WNI) asal Madura mengalami pengeroyokan oleh warga negara asing diduga asal Bangladesh, di Bangsar, Kuala Lumpur, Malaysia.

    Dubes Hermono menyatakan kasus itu sudah ditangani oleh pihak Polis Diraja Malaysia (PDRM).

    “(Korban) Orang asal Madura, Sampang,” kata Dubes Hermono dilansir ANTARA di Kuala Lumpur, Rabu, 16 Juli.

    Dubes Hermono mengatakan korban tidak meninggal dunia sebagaimana isu yang sempat beredar.

    Meski korban sempat mengalami luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit, tetapi saat ini sudah boleh keluar dari RS.

    “Sudah keluar RS. Korban hari ini pas ulang tahun,” kata Dubes Hermono.

    Sebelumnya beredar di media sosial video pengeroyokan yang dilakukan sejumlah orang di lokasi proyek kerja. Para pelaku tampak mengenakan helm proyek kuning mengeroyok menggunakan bilah besi.

    Dubes Hermono menjelaskan pihaknya menerima laporan pengeroyokan pada Senin (14/7), dari salah satu pegawai proyek.

    Insiden terjadi karena kesalahpahaman atas teguran adanya kebisingan yang dilakukan salah satu pihak.

    “Karena merasa tidak terima lalu dikeroyok,” kata Dubes.

    Dubes sudah berbicara dengan para tokoh Madura yang ada di Malaysia, untuk ikut mengimbau komunitas Madura di Malaysia, agar tidak melakukan tindakan-tindakan balasan yang justru akan memperumit masalah.

    Dubes juga menyatakan telah menerima informasi pelaku pengeroyokan sudah ditahan kepolisian dan dikenakan unsur pidana dengan ancaman lima tahun.

    “Ini sudah ditahan. Biar kepolisian Malaysia yang melakukan tindakan penegakan hukum. Jangan orang-orang Madura yang melakukan tindakan sendiri-sendiri. Kami akan monitor proses penegakan hukumnya,” kata Dubes Hermono.

    PDRM daerah Brickfields, Kuala Lumpur, dalam keterangan resminya menyatakan telah mengamankan sembilan pelaku pengeroyokan berusia 24-37 tahun, dan menyita barang bukti berupa helm keselamatan proyek warna kuning dan beberapa bilah besi.

  • Harga Emas 1 Gram Hari Ini di Antam, UBS, dan Galeri24: Cek Update Terbarunya – Page 3

    Harga Emas 1 Gram Hari Ini di Antam, UBS, dan Galeri24: Cek Update Terbarunya – Page 3

    Harga emas tidak hanya dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan domestik, tetapi juga oleh dinamika pasar global. Pergerakan harga emas sejalan dengan pergerakan harga emas dunia yang saat itu dipicu oleh kekhawatiran perang dagang global dan ketidakpastian geopolitik.

    Emas sering dianggap sebagai aset safe haven, yang permintaannya meningkat di tengah ketidakpastian ekonomi atau politik. Ketika investor mencari perlindungan dari inflasi atau volatilitas pasar saham, mereka cenderung beralih ke emas. Kondisi ini mendorong harga emas berjangka di AS melesat, bahkan mencapai USD 3.074,43 per ounce pada periode tersebut.

    Selain faktor global, harga emas juga dipengaruhi oleh aspek lokal seperti pajak, biaya pengiriman, dan kebijakan penjualan masing-masing distributor. Perbedaan harga antara IndoGold dan Pegadaian, atau bahkan antara penjual di Malaysia, menunjukkan kompleksitas pasar emas. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa harga terkini dari sumber terpercaya sebelum melakukan transaksi.

  • Suara Keras Malaysia Tolak Calon Dubes AS Pendukung Israel

    Suara Keras Malaysia Tolak Calon Dubes AS Pendukung Israel

    Jakarta

    Desakan penolakan terhadap tokoh konservatif Amerika Serikat (AS), Nick Adams, sebagai calon Duta Besar AS terus muncul. Adams ditolak lantaran dikenal sebagai pendukung Israel, juga penyebar kebencian terhadap Islam.

    Dilansir The Guardian dan The Star, Rabu (16/7), Presiden AS Donald Trump pekan lalu mengumumkan penunjukan Adams sebagai Duta Besar AS untuk Malaysia. Trump memuji Adams yang sebelumnya influencer sayap kanan itu sebagai “patriot yang luar biasa”.

    Penunjukan Adams sebagai Duta Besar AS untuk Malaysia masih perlu dikonfirmasi oleh Senat AS sebelum dia bisa secara resmi menduduki jabatan tersebut. Pria berusia 40 tahun itu merupakan kelahiran Australia namun memperoleh kewarganegaraan AS tahun 2021 lalu.

    Dalam pernyataan via media sosial pekan lalu, dia berharap dalam memperkuat hubungan antara kedua negara, sembari mengatakan kepada rakyat Malaysia bahwa dirinya tidak sabar “untuk merasakan budaya luhur Anda dan belajar banyak dari Anda”.

    Komentar masa lalu Adams di media sosial dan dukungannya untuk Israel telah memicu seruan agar pemerintah Malaysia menolak pengangkatannya. Salah satunya postingan di akun X nya tahun 2024 lalu ketika Adams mencuit: “Jika Anda tidak mendukung Israel, Anda mendukung teroris!”

    Postingan lainnya yang diduga ditulis Adams pada tahun yang sama, menyebutkan bahwa dia mengklaim telah memastikan seorang pelayan dipecat karena memakai pin “Free Palestine”. Postingan yang banyak dikutip oleh kelompok pro-Palestina itu saat ini tidak dapat ditemukan di media sosial X.

    Eks Menteri Malaysia Tolak Adams

    Bendera Malaysia. (AFP PHOTO)

    Para mantan menteri serta kalangan politikus senior dan politikus muda lintas partai di Malaysia juga menolak penunjukan Adams. Mantan Menteri Hukum Zaid Ibrahim dan mantan Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin mendesak pemerintah Malaysia menentang penugasan Adams oleh Trump.

    Zaid bahkan menyebut pencalonan Adams “bukanlah isyarat niat baik — itu akan menjadi sebuah penghinaan”.

    Ketua Pemuda Partai Islam SeMalaysia (PAS) untuk wilayah Selangor, Mohamed Sukri Omar, menyebut Adams “secara terbuka menyebarkan kebencian terhadap Islam dan mendukung rezim kolonial Zionis tanpa pertimbangan”.

    “Penunjukan ini merupakan penghinaan terhadap kepekaan rakyat Malaysia. Jika pemerintah tetap diam atau menerima penunjukan ini, akan dianggap mengkhianati keteguhan rakyat dalam mendukung perjuangan Palestina,” tegasnya.

    Ketua biro internasional Amanah Youth, Mus’ab Muzahar, juga menyebut pencalonan Adams sebagai penghinaan terhadap martabat dan kebijakan luar negeri Malaysia.

    “Nick Adams bukanlah diplomat atau negarawan. Dia hanyalah seorang propagandis sayap kanan, pendukung setiap Trump, dan pendukung vokal rezim Zionis Israel,” ucapnya.

    “Retorikanya di media sosial penuh dengan kebencian, rasisme, dan sentimen Islamofobia, yang jelas menyimpang dari semangat hubungan bilateral yang matang,” ujarnya.

    Belum ada tanggapan dari Adams maupun Kedutaan AS di Kuala Lumpur atas suara-suara penolakan ini.

    Halaman 2 dari 2

    (dek/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tarif impor AS untuk RI paling rendah di ASEAN

    Tarif impor AS untuk RI paling rendah di ASEAN

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Mendag: Tarif impor AS untuk RI paling rendah di ASEAN
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 16 Juli 2025 – 23:55 WIB

    Elshinta.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebut Indonesia menjadi negara dengan tarif impor ke Amerika Serikat paling rendah di Asia Tenggara atau ASEAN.

    “Kita memang untuk di negara ASEAN, kita paling rendah,” ujar Budi di Jakarta, Rabu.

    Budi menyampaikan pemerintah telah melakukan mitigasi sebelum melakukan perundingan dengan Amerika Serikat. Menurutnya terdapat 10 produk ekspor terbanyak yang dikirim ke Amerika Serikat, termasuk juga negara pesaingnya.

    Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa hal tersebut bertujuan untuk memberikan penawaran yang baik bagi kedua belah pihak.

    Ia menekankan bahwa tarif impor sebesar 19 persen dari Amerika Serikat masih cukup bagus dan memberi kesempatan yang besar bagi Indonesia untuk masuk ke pasar negara tersebut.

    “Kita melihat sampai sekarang memang kita masih bagus (ekspor). Artinya, kalau ini sampai tanggal 1 Agustus kita masih tarifnya bagus, berarti kesempatan kita semakin besar masuk ke pasar Amerika,” katanya.

    Dibandingkan dengan dengan Vietnam (20 persen), Filipina (20 persen), Malaysia (25 persen), Brunei Darussalam (25 persen), Thailand (36 persen), Kamboja (36 persen), Myanmar (40 persen), dan Laos (40 persen), Indonesia masih masuk kategori terendah.

    Sebelumnya, Budi menyampaikan kesepakatan tarif resiprokal antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) tidak sekadar menuntut akses pasar, tetapi juga akan ada investasi baru dari negeri Paman Sam itu.

    “Sebenarnya Amerika itu tidak semata-mata akses pasar yang kita tuntut. Karena ternyata juga akan melakukan investasi,” ujar Budi dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu.

    Dengan kesepakatan tersebut, lanjut Budi, Indonesia akan mendapat investasi dari AS untuk beberapa komoditas, salah satunya melalui sektor energi.

    “Jadi kalau tadi ada kekhawatiran, misalnya minyak. Karena memang nanti juga akan investasi di Indonesia. Artinya ada beberapa komoditas yang akan dilakukan investasi di Indonesia,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Meski Telah Wafat, Gusti Irwan Wibowo Tetap Masuk Lineup Pestapora 2025

    Meski Telah Wafat, Gusti Irwan Wibowo Tetap Masuk Lineup Pestapora 2025

    JAKARTA – Gelaran Pestapora 2025 kembali menyapa pecinta musik Tanah Air untuk keempat kalinya pada 5-7 September mendatang.

    Puluhan nama telah diumumkan sebagai lineup, termasuk Gusti Irwan Wibowo. Namun yang jadi permasalahan, Gusti lebih dulu berpulang pada 15 Juni lalu.

    Meski Gusti telah tiada, Kiki Aulia Ucup selaku Festival Director Pestapora mengatakan, pihaknya tidak akan menghilangkan nama almarhum dari jajaran lineup.

    “Kami masih ngobrol sama pihak manajemen yang kami kontak selama ini. Tetap, kami akan melakukan sesuatu di Pestapora untuk Gusti,” kata Ucup kepada awak media baru-baru ini.

    Ucup menambahkan, pertunjukan atas nama Gusti Irwan Wibowo tetap ditampilkan di atas panggung, namun konsepnya masih dalam pembicaraan lebih lanjut.

    “Dan untuk Gusti, kami pastikan tetap ada di program pertunjukkan. Untuk show-nya seperti apa, akan kami informasikan sesegera mungkin,” ujar Ucup.

    “Pokoknya tidak akan hilang, nama dia tidak akan hilang di pengisi acara,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Ucup bicara mengenai gelaran Pestapora yang digambarkannya seperti etalase besar musik Indonesia—yang menampilkan deretan penyanyi lintas generasi,

    “Sebenarnya, kami itu marketplace, exhibition. Yang kami tawarkan itu, kalian bisa menikmati apapun di Pestapora,” katanya. “Kami berusaha meng-capture sebanyak mungkin penampil di Pestapora, dari kalangan millennial sampai Gen Alpha.”

    Sebelum gelaran utama, Boss Creator sebagai promotor juga membuat “konser pemanasan” dengan nama Latihan Pestapora, yang sudah digelar di Solo dan Malaysia.

  • Selandia Baru dan Malaysia tingkatkan perdagangan daging halal

    Selandia Baru dan Malaysia tingkatkan perdagangan daging halal

    Wellington (ANTARA) – Selandia Baru dan Malaysia meluncurkan inisiatif bersama untuk menggenjot perdagangan daging halal premium, yang dibangun berdasarkan reputasi pengolahan daging halal Selandia Baru yang kuat.

    Langkah itu, yang diluncurkan dalam Forum Halal di Wellington pada Rabu (16/7) dan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dari kedua negara, diharapkan dapat membuka jalur ekspor baru bagi para produsen Selandia Baru, ungkap pernyataan pemerintah Selandia Baru.

    Selandia Baru telah mengekspor daging halal senilai lebih dari 60 juta dolar Selandia Baru (1 dolar Selandia Baru = Rp9.673) atau 35,68 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp16.285) ke Malaysia pada tahun lalu, urai pernyataan tersebut.

    Sebagai bagian dari perjanjian itu, otoritas Malaysia akan mengunjungi beberapa fasilitas milik Selandia Baru yang mengupayakan akses ke pasar Malaysia untuk kali pertama, langkah yang dianggap krusial demi pertumbuhan ekspor lebih lanjut.

    Dengan populasi Malaysia yang melampaui 35 juta jiwa, sejumlah pejabat dari kedua negara mengantisipasi ekspansi pasar yang signifikan, ujar Menteri Keamanan Pangan Selandia Baru Andrew Hoggard.

    “Setelah disetujui, hal ini akan meningkatkan keuntungan bagi para peternak, pengolah, dan pengekspor (dari negeri) Kiwi,” tutur Hoggard, sembari menambahkan bahwa upaya sedang dilakukan untuk menyederhanakan aturan ekspor bagi para produsen Selandia Baru, melalui pembaruan persyaratan pendaftaran, dokumentasi, pengolahan, dan pengemasan, demikian warta Xinhua.

    Penerjemah: Xinhua
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PHE raih dua penghargaan internasional di Malaysia

    PHE raih dua penghargaan internasional di Malaysia

    tetapi juga membangun kepercayaan dan menjaga keberlangsungan budaya perusahaan yang positif

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menerima dua penghargaan dari ASEAN PR Network (APRN), yakni Best Government PR dan ASEAN Innovative Impact Leadership for Internal Communication.

    “Dalam menjalankan program komunikasi internal pada perusahaan energi dan pertambangan, kami menghadapi berbagai tantangan,” kata Internal Communication Manager PT PHE Anggadewi Widyastuti dalam keterangan diterima di Jakarta, Rabu.

    Namun, lanjut dia, departemen komunikasi internal PHE tidak hanya menyebarkan informasi atau kebijakan perusahaan secara internal, tetapi juga membangun kepercayaan dan menjaga keberlangsungan budaya perusahaan yang positif.

    “Ini menjadikan setiap karyawan sebagai bagian dari perusahaan,” ucapnya.

    Anggadewi menerima penghargaan bersama para pemimpin dan juga praktisi Public Relations (PR) lainnya, yaitu Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas , Prof. Dato’ Sri Dr Syed Arabi Bin Syed Abdullah dari International Islamic University Malaysia, Boy Kelana Soebroto dari PT Astra International Tbk, serta Nurhayati Subakat dari PT Paragon Technology & Innovation dengan berbagai kategori.

    Penghargaan diberikan dalam acara The Kuala Lumpur International PR Conference (KLIP) yang diselenggarakan oleh APRN, Institute of Public Relations Malaysia (IPRM), World Comm Malaysia and Global Alliance for Public Relations and Communication Management.

    “Kami yakin ini dapat menjadi sebuah strategi untuk meningkatkan keterlibatan karyawan agar terus berdedikasi kepada perusahaan dan membangun pondasi yang kuat untuk meraih kesuksesan,” tuturnya.

    PT Pertamina Hulu Energi (PHE) adalah bagian dari PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang hulu minyak dan gas.

    PHE berperan sebagai subholding upstream Pertamina, mengelola portofolio dan operasional di berbagai wilayah kerja (blok) baik di dalam maupun luar negeri, serta terlibat dalam kegiatan hilir migas dan layanan terkait.

    PHE mengelola sejumlah wilayah kerja (blok) migas, baik di dalam maupun luar negeri. Sebagai subholding, PHE bertanggung jawab atas pengelolaan aset dan kegiatan hulu migas Pertamina, termasuk eksplorasi, eksploitasi dan produksi.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Industri Kesehatan Kumpul di Malaysia di Tengah Hambatan Tarif

    Industri Kesehatan Kumpul di Malaysia di Tengah Hambatan Tarif

    Bisnis.com, KUALA LUMPUR – Para pemain di industri kesehatan berkumpul di Malaysia, di tengah ketidakpastian dan hambatan dalam perdagangan global yang disebabkan oleh tarif Trump.

    Sebanyak 900 peserta, terdiri atas seluruh industri rantai pasok produksi farmasi (CPHI) Asia Tenggara, industri perangkat medis dan layanan rumah sakit (WHX) Kuala Lumpur, industri diagnostik dan teknologi laboratorium medis (WHX Labs) Kuala Lumpur, spesialis desain dan manufaktur perangkat medis (Medtec) Asia Tenggara, serta inovasi dan Kesehatan digital (HIMSS APAC), berpartisipasi dalam International Healthcare Week (IHW) 2025 di Kuala Lumpur, selama 16-18 Juli 2025.

    Ketua Malaysia External Trade Development Corporation (Matrade) Dato’ Seri Reezal Merican Naina Merican mengatakan, Malaysia memang termasuk negara dengan tarif terendah yang diberlakukan oleh pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat ini, tetapi pelaku usaha harus tetap waspada.

    “Ini tidak akan menjadi jalan yang mudah bagi perdagangan kita. Ini akan menjadi perjuangan berat tidak hanya bagi kita, tetapi juga bagi seluruh dunia,” katanya dalam pidato sambutan saat pembukaan IHW 2025, Rabu (16/7/2025).

    Industri alat kesehatan menjadi salah satu sektor ekonomi di Malaysia yang dibayangi tarif Trump. Negara itu dikenai tarif resiprokal baru 25% oleh AS, naik 1%, berdasarkan pengumuman Trump pada 7 Juli.

    Ekspor alat kesehatan Malaysia tahun lalu meningkat 31,6% dengan realisasi 37 miliar ringgit dengan tujuan ekspor utama adalah Amerika Serikat (37%), diikuti oleh Belgia (10%), Jerman (8,5%), dan Asean (9,4%).

    “Kita harus mampu menavigasi, dan bersikap tangkas dalam pendekatan kita terhadap dinamika perdagangan internasional, dan hubungan global yang terus berkembang,” kata Reezal.

    Dalam kegiatan yang sama, Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri (MITI) Malaysia Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Tengku Abdul Aziz mengatakan, lanskap perdagangan global telah diguncang oleh tarif timbal balik AS, termasuk pada beberapa ekspor Malaysia.

    Malaysia, tuturnya, aktif berkomunikasi dengan AS untuk mencari kejelasan, meminimalkan gangguan, dan mencapai hasil yang saling menguntungkan. Namun, ada beberapa poin yang dipegang teguh pemerintah.

    Pertama, negosiasi perdagangan merupakan proses multipihak yang kompleks –kementerian dan lembaga terkait harus diajak berkonsultasi untuk meminimalkan konflik, dan untuk memastikan kelancaran implementasi pascanegosiasi.

    Kedua, ada beberapa batasan yang tidak akan dilanggar oleh pemerintah dalam negosiasi perdagangan.

    “Kami tidak akan mengorbankan kedaulatan negara atau mengesampingkan mitra dagang lain dalam upaya mencapai kesepakatan perdagangan,” kata Zafrul.

    Ketiga, detail selalu menjadi masalah. Kesepakatan yang buruk akan berdampak jangka panjang pada rakyat, industri, dan perekonomian Malaysia.

    “Saya yakin dampak negatif jangka panjang bukanlah keinginan publik, atau yang dibutuhkan oleh para pembayar pajak saat ini dan di masa mendatang,” ujarnya.

    Zafrul mengatakan, Malaysia ingin memastikan bahwa setiap perjanjian mendukung perdagangan multilateral yang terbuka, berbasis aturan, dan adil – dengan World Trade Organization (WTO) sebagai intinya. Perjanjian itu juga harus melindungi akses pasar, sekaligus mengakui kebutuhan negara-negara berkembang seperti Malaysia untuk mengembangkan rantai pasok dan perekonomian yang berkelanjutan.

    Dia menambahkan, masalah tarif mendorong Malaysia untuk mempercepat agenda reformasi industri, termasuk pada sektor kesehatan. Hingga 2024, industri alat kesehatan dan farmasi Malaysia telah meraup investasi gabungan 2,13 miliar ringgit Malaysia, menciptakan lebih dari 2.700 lapangan kerja bernilai tinggi di sektor manufaktur, litbang, dan layanan regulasi.

    Saat ini, delapan dari 30 perusahaan alat kesehatan teratas dunia beroperasi di Malaysia. Negara itu juga merupakan rumah bagi lebih dari 300 perusahaan layanan Kesehatan, baik perusahaan multinasional maupun pemain domestik.

    Hari pembukaan IHW 2025 yang sangat interaktif menarik ribuan profesional kesehatan, pemimpin industri, dan peserta pameran dari seluruh Asean dan sekitarnya, menciptakan lingkungan yang dinamis untuk berjejaring dan berkolaborasi.

    Sebagaimana ditegaskan oleh Rungphech (Rose) Chitanuwat, Direktur Portofolio Regional Asean di Informa Markets, “Energi dan keterlibatan pada hari pembukaan benar-benar mencerminkan komitmen kolektif komunitas layanan kesehatan di kawasan ini untuk berinovasi dan berkolaborasi demi masa depan yang lebih sehat.”

    Rungphech (Rose) Chitanuwat, Direktur Portofolio Regional Asean Informa Markets, penyedia platform bagi industri dan pasar spesialis untuk berdagang, berinovasi, dan berkembang, mengatakan IHW 2025 menyambut sekitar 21.000 profesional dari lebih dari 50 negara, memberikan mereka peluang untuk berjejaring, bertukar pengetahuan, dan menjalin kemitraan bisnis.

    “Kemitraan ini vital, memungkinkan kita untuk berbagi sumber daya, keahlian, dan praktik terbaik, mengatasi tantangan bersama, dan mempercepat kemajuan lintas batas,” katanya.

  • Trump Patok Tarif RI 19%, Mendag: Paling Rendah di ASEAN

    Trump Patok Tarif RI 19%, Mendag: Paling Rendah di ASEAN

    Jakarta

    Indonesia resmi dikenakan tarif impor oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebesar 19%. Menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso, tarif yang dikenakan kepada Indonesia cukup baik karena lebih rendah dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya.

    “Jadi kita memang kalau kita lihat sampai sekarang, nanti berlakunya tanggal 1 Agustus. Itu kita memang untuk di negara ASEAN dulu ya, di negara ASEAN kita paling rendah,” kata Budi dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (16/7/2025).

    Menurut Budi, tarif itu bisa menjadi peluang besar untuk Indonesia menarik investasi. Hal ini terutama dibandingkan negara ASEAN lainnya.

    Ia menjelaskan, sebelumnya negara-negara itu bersaingnya dengan tarif bea masuk untuk semua anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) atau disebut Most Favored Nation (MFN). Nah sekarang, Indonesia mendapatkan peluang besar karena tarif yang didapat dari AS lebih rendah dibandingkan negara ASEAN lainnya.

    “Kita melihat sampai sekarang kita memang masih bagus. Artinya kalau ini sampai tanggal 1 Agustus kita masih tarifnya bagus berarti kesempatan buat kita untuk semakin besar masuk pasar ke Amerika. Karena dulu ketika kita bersaing tarifnya sama MFN. Sekarang dengan resiprokal kan berbeda-beda,” jelasnya.

    Meski begitu, pemerintah telah menyiapkan berbagai mitigasi terhadap tarif yang ditetapkan, salah satunya mendorong agar AS bisa berinvestasi di Indonesia.

    “Ya jadi kalau tadi ada kekhawatiran misalnya minyak, karena memang nanti juga akan investasi di Indonesia, artinya ada beberapa komunitas yang akan dilakukan investasi di Indonesia,” tuturnya.

    Kemudian, terkait dengan ekspor AS ke Indonesia tidak dikenakan tarif atau 0%, ia menyebut sejumlah komoditas memang telah 0% seperti gandum dan kedelai. Meski begitu, ketentuan itu tidak mengkhawatirkan, karena menurutnya jadi peluang bagi Indonesia menggenjot produksi dalam negeri.

    “Beberapa produk sebenarnya sekarang itu sudah ada yang 0%. Ya jadi kalau kita impor gandum kemudian kedelai itu juga sudah 0% dan kita tidak memproduksi, artinya memang kita membutuhkan produk itu. Jadi ini sebenarnya kesempatan buat kita untuk mendukung industri dalam negeri karena kebanyakan barang yang akan kita impor dari Amerika ini adalah barang atau bahan bahu dan juga barang modal,” terangnya.

    Berdasarkan data Kemendag, pada 2024 terdapat 10 komoditas yang Indonesia impor dari AS, yakni bahan bakar mineral, biji dan buah mengandung minyak, mesin dan peralatan mekanis, bahan kimia organik, residu industri makanan, kendaraan udara, mesin dan perlengkapan elektrik, pulp dan kertas, instrumen optik, dan dairy product.

    Dalam catatan detikcom, sejumlah tarif yang dikenakan AS kepada Indonesia memang lebih rendah dari negara di ASEAN lainnya. Pertama, Vietnam dikenakan 20%, Malaysia dikenakan tarif 25%. Kemudian, Thailand dan Kamboja masing-masing sebesar 36%. Kemudian, Myanmar dan Laos menghadapi tarif tertinggi, yakni 40%.

    Lihat juga video: Bagaimana Dampak Kesepakatan Dagang AS dan Indonesia?

    (ada/ara)