Negara: Malaysia

  • Tarif Impor AS Turun, Mentan Amran: Peluang Emas Pertanian

    Tarif Impor AS Turun, Mentan Amran: Peluang Emas Pertanian

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, secara resmi mengumumkan penurunan tarif impor untuk Indonesia menjadi 19%. Meski begitu, Trump menyebut AS mendapat kompensasi berupa ekspor produk pertanian ke Indonesia senilai US$ 4,5 miliar.

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, impor produk pertanian terbesar dari AS ke Indonesia adalah gandum. Namun, Amran mengatakan Indonesia patut bersyukur atas penurunan tarif impor tersebut dibanding negara-negara Asia Tenggara lainnya.

    “Kita bersyukur karena tarif dari 32%, menjadi 19%. Artinya apa? Ada celah di sana untuk pertanian,” kata Amran usai menghadiri gelaran Kagama Leaders Forum di Gedung RRI, Kamis (17/7/2025).

    Amran menuturkan, tarif impor untuk Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan Malaysia. Bagi Amran, kondisi ini membuka peluang bagi ekspor produk pertanian, khususnya minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) ke AS.

    “Ada celah di sana, yaitu CPO. Pesaing kita cuma Malaysia, iya kan? Artinya apa? Kita bisa menambah juga. Ini menjadi peluang emas bagi pertanian,” tegas Amran.

    Sebagai informasi, Indonesia dikenakan tarif lebih rendah dibandingkan Malaysia sebesar 25%, Vietnam sebesar 20% dan 40% untuk transhipment, serta Thailand sebesar 36%.

    Sebelumnya, Trump telah mengumumkan secara resmi penetapan tarif impor sebesar 19% untuk produk asal Indonesia pada Selasa (15/7/2025).

    Kebijakan ini merupakan hasil kesepakatan dagang antara AS dan Indonesia yang dinilai saling menguntungkan. Penurunan tarif ini menjadi sorotan karena sebelumnya Trump sempat mengancam tarif hingga 32%.

    Trump menyebut kesepakatan ini sebagai langkah hebat untuk semua orang dalam unggahannya di Truth Social.

    Dalam pernyataan resminya di Gedung Putih, Trump juga memuji Presiden Prabowo Subianto dan menyampaikan bahwa AS kini mendapat akses penuh ke pasar Indonesia.

  • Ketika Suara Rakyat Ditukar dengan Liter Dolar

    Ketika Suara Rakyat Ditukar dengan Liter Dolar

    OLEH: DENNY JA

    PADA awal Januari 2012, Presiden Goodluck Jonathan mengumumkan penghapusan subsidi bahan bakar bensin. Maka harga yang selama ini sangat murah, sekitar ?65, naik menjadi ?141 per liter. 

    Kenaikan harga ini memicu kemarahan publik. Terutama ibu-ibu dan keluarga miskin protes.  Mereka mengandalkan transportasi murah untuk kebutuhan dasar seperti pergi ke pasar atau ke puskesmas.

    Seorang ibu di Lagos, Antonia Arosanwo, menggambarkan efeknya dengan jelas:

    “Saya marah. Biaya perjalanan saya di bus melambung dua kali lipat sejak subsidi dihapus.”   

    Gerakan ini meluas menjadi protes nasional yang dikenal sebagai Occupy Nigeria (2?”14 Januari 2012). 

    Unjuk rasa besar dilakukan. Bus dihentikan, jalan diblokir. Dan puluhan orang tewas akibat bentrokan dengan aparat  .

    Hanya dalam dua minggu, pemerintah tersentak, mengembalikan harga bensin ke level sekitar ?97 per liter. 

    Ketika pencabutan subsidi menentukan nasib pemimpin, apakah ini jenis demokrasi yang sehat?

    Dalam sejarah negara-negara berkembang, subsidi energi adalah candu politik. Ia menenangkan protes, menekan inflasi, dan membeli loyalitas instan. 

    Di Mesir, revolusi Arab Spring dipicu bukan hanya oleh otoritarianisme, tapi juga pencabutan subsidi bahan pokok. 

    Di Venezuela, rezim Chávez bertahan bertahun-tahun di atas fondasi bensin gratis. Di Indonesia, lebih dari Rp500 triliun anggaran pernah dikucurkan hanya untuk menjaga harga BBM tetap “terasa murah”.

    Padahal, data membongkar ilusi itu. Menurut Bank Dunia, 70% subsidi BBM di Indonesia justru dinikmati oleh 30% kelompok terkaya. 

    Pemilik mobil SUV mendapat porsi lebih besar dibanding pengayuh becak atau nelayan. Subsidi ini bukan keadilan sosial.

    Melainkan ini hadiah politik untuk kelas menengah urban yang paling vokal di media sosial dan paling menentukan di TPS kota.

    Kita dimenangkan hari ini. Tapi esok hari, sekolah anak kita kekurangan guru. Puskesmas tak punya vaksin. Jalan desa tetap berlubang.

    Inilah ironi: energi memberi panas yang cepat, tapi meninggalkan arang yang panjang. Subsidi memang populis. Tapi ia seringkali memiskinkan.

    Jauh di balik kampanye dan baliho, ada sumber uang yang lebih berkuasa daripada rakyat: sumur minyak dan tambang batu bara. 

    Kita hidup di era ketika industri energi bukan sekadar penggerak ekonomi, tapi pendonor utama pesta demokrasi.

    Contoh paling vulgar adalah Brasil: skandal Petrobras menyeret presiden, anggota parlemen, hingga eksekutif top ke penjara. 

    Di Nigeria, “oil bunkering” ilegal melahirkan tentara bayaran yang lebih setia pada pengusaha energi daripada konstitusi.

    Dan Indonesia? Kita punya cerita sendiri: Petral, anak usaha Pertamina yang pernah menjadi ladang mafia impor minyak. 

    Ada juga permainan tender yang membiayai koalisi politik. Surat izin tambang berubah menjadi mata uang politik: siapa mendukung siapa, akan dapat konsesi dimana.

    Banyak suara rakyat ditukar satu kontrak blok migas. Itulah mata uang baru demokrasi.

    Negara yang hidup dari rente minyak kerap menjadi negara yang malas. Pajak tak lagi dikembangkan secara adil. 

    Regulasi tunduk pada pemain besar. Dan pembangunan institusi demokrasi tertunda, karena yang diperlukan bukan sistem meritokrasi, tapi jaringan loyalis yang bisa mengamankan blok eksplorasi.

    Kita bisa belajar dari sejarah: di era Orde Baru, Soeharto membagikan ladang minyak kepada kroni dan militer. Dari sinilah tumbuh kekuatan bisnis-politik yang kini masih bertahan, dengan wajah baru.

    Di Malaysia, Petronas pernah menjadi ATM partai penguasa UMNO. Transparansi hanya menjadi etalase.

    Di Meksiko, selama puluhan tahun, minyak adalah milik negara?”tapi negara hanya milik satu partai.

    Negara tidak lagi rasional. Ia menjadi korporasi raksasa dengan dewan direksi yang dipilih bukan oleh rakyat, tapi oleh pemilik modal.

    Kita tahu kekayaan alam Indonesia melimpah. Tapi siapa yang menikmatinya? Di Aceh, ladang gas Arun mengalir ke Jakarta, tapi desa sekitar tak punya listrik. Konflik bersenjata ikut lahir dari rasa ketidakadilan itu.

    Di Papua, tambang emas dan eksplorasi migas berjalan, tapi kampung-kampung adat hanya menerima debu dan penggusuran. 

    Di sana, suara rakyat tak pernah diukur dalam desibel, hanya dalam meter kubik minyak yang bisa ditambang.

    Inilah luka struktural yang tak kunjung sembuh. Ketika energi tak dibagi secara adil, maka demokrasi tak akan lahir secara utuh.

    Kita tak perlu pesimis. Dunia telah menunjukkan jalan lain. Norwegia, negeri penghasil minyak, justru menjadi salah satu negara paling demokratis. 

    Dana abadi mereka menyimpan ratusan miliar dolar, dikelola secara transparan, dan setiap warga bisa mengakses informasi keuangan negara secara daring.

    Extractive Industries Transparency Initiative (EITI) jadi standar global. Negara yang mau jujur, akan dihormati pasar dan rakyat sekaligus.

    Bahkan di Afrika, negara seperti Botswana berhasil mengelola kekayaan tambang secara relatif adil?”bukan karena mereka kaya, tapi karena mereka berani.

    Maka pertanyaannya bukan: apakah bisa? Tapi: apakah kita cukup berani?

    Indonesia: Di Persimpangan Sumur dan Suara

    Indonesia kini bukan lagi negara pengekspor minyak. Kita sudah menjadi importir. Tapi mentalitas elite kita masih seperti pemilik sumur raksasa.

    Politik masih didanai oleh bisnis batu bara, kontrak migas, dan rente eksplorasi. Transisi energi dibicarakan, tapi tak sungguh dijalankan, karena para pemilik warisan lama belum rela melepaskan kendali.

    Apakah koperasi energi lokal bisa lahir? Apakah rakyat bisa terlibat dalam tata kelola sumber daya? Apakah kita bisa menciptakan demokrasi yang tak lagi tunduk pada harga bensin?

    Jalan tengah itu masih belum jelas. Tapi sejarah menanti mereka yang berani menulis bab baru.

    Demokrasi bukan hanya pemilu lima tahunan. Ia hidup dari kontrol rakyat atas sumber dayanya. Jika sumur dimiliki rakyat, suara pun tak bisa dibeli.

    Tapi jika energi hanya dikuasai oleh elite yang takut kehilangan kuasa, maka demokrasi kita bukan sedang tumbuh?”melainkan dalam koma yang panjang.

    Apa yang bisa Indonesia pelajari?

    Bahwa kedaulatan energi bukan tentang siapa yang menguasai ladang, tapi siapa yang berani membagi hasilnya secara adil. 

    Bahwa demokrasi bukan soal harga BBM, tapi siapa yang menentukan anggaran negara: suara, atau rente?

    Indonesia wajib membentuk badan independen pengawas energi dengan kewenangan memveto kontrak merugikan. 

    Juga ia mengalokasikan 30% pendapatan migas langsung ke dana desa terpencil.”

    Jika kita ingin demokrasi yang sehat, maka energi harus kembali ke tangan rakyat.

    “(Energi adalah darah negara. Tapi jika darah itu hanya mengalir ke jantung oligarkhi elite, maka demokrasi kita bukan sedang hidup -melainkan koma.”)

  • Rupiah dan Mata Uang Asia Perkasa Lawan Dolar AS

    Rupiah dan Mata Uang Asia Perkasa Lawan Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan Jumat (18/7/2025) pagi.

    Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.21 WIB, rupiah di pasar spot exchange berada di posisi Rp 16.301 per dolar AS, naik 39,5 poin atau 0,24% dibandingkan posisi penutupan kemarin. 

    Untuk mata uang Asia lainnya, Yen Jepang juga menguat 0,10%, dolar Hong Kong menguat 0,01%, dolar Singapura menguat 0,12%, dan dolar Taiwan naik 0,19%.

    Sementara itu, won Korea Selatan tercatat naik 0,07, peso Filipina naik 0,23%, rupee India melemah 0,16%, Yuan Tiongkok menguat 0,01%, ringgit Malaysia melemah 0,01%, dan baht Thailand menguat 0,35%.

    Sehari sebelumnya, nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,33% ke level Rp 16.341 per dolar AS di tengah tekanan sentimen pasar global akibat isu penggantian Ketua The Fed Jerome Powell oleh Pemerintahan Donald Trump. Namun, dampak isu ini terhadap penguatan dolar AS hanya sesaat. 

    Sementara itu di pasar saham, indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini dibuka menguat. Pada pukul 09.32 WIB, IHSG naik 1,51% ke level 7.397.

    Kenaikan IHSG ini didorong oleh kesepakatan tarif dagang Amerika Serikat-Indonesia yang dipangkas menjadi 19% dari semula 32%, serta keputusan Bank Indonesia (BI) yang melakukan pemotongan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 5,25%.

  • Pengusaha Panel Surya AS Minta Perlindungan Bea Masuk Produk Indonesia

    Pengusaha Panel Surya AS Minta Perlindungan Bea Masuk Produk Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Kelompok produsen panel surya Amerika Serikat (AS) meminta Departemen Perdagangan mengenakan bea masuk anti-dumping dan bea masuk imbalan atas produk impor dari Indonesia, India, dan Laos.

    Petisi ini, merupakan upaya terbaru dari industri manufaktur panel surya AS untuk mendapatkan keringanan perdagangan, guna melindungi investasi miliaran dolar dan bersaing dengan barang-barang yang sebagian besar diproduksi oleh perusahaan-perusahaan China.

    Aliansi manufaktur dan perdagangan panel surya Amerika yang mengajukan petisi tersebut, beranggotakan First Solar, Qcells dari Hanwha, Talon PV, dan Mission Solar.

    Kelompok ini sebelumnya telah berhasil memenangkan tarif impor dari negara-negara di Asia Tenggara termasuk Malaysia, Kamboja, Vietnam, dan Thailand.

    Tarif-tarif tersebut difinalisasi awal tahun ini, yang mendorong beberapa produsen global untuk mengalihkan produksi ke Indonesia dan Laos. Aliansi tersebut juga menuduh produsen India melakukan dumping barang-barang murah di Amerika Serikat untuk melemahkan produsen dalam negeri.

    “Kami selalu mengatakan penegakan hukum perdagangan yang tegas sangat penting bagi keberhasilan industri ini,” kata pengacara utama para pemohon, Tim Brightbill, seperti dilansir dari Reuters.

  • Indonesia telah buka 2.400 toko ritel di Filipina

    Indonesia telah buka 2.400 toko ritel di Filipina

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat menghadiri peluncuran Hari Ritel Nasional di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (17/7/2025). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

    Mendag: Indonesia telah buka 2.400 toko ritel di Filipina
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 17 Juli 2025 – 14:45 WIB

    Elshinta.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebut Indonesia telah membuka 2.400 toko ritel di Filipina dan siap menyusul Bangladesh serta Malaysia.

    Budi menjelaskan toko ritel yang berada di bawah naungan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) telah melebarkan sayap ke beberapa negara di Asia dan berdampak positif pada peningkatan ekspor produk-produk dalam negeri.

    “Jadi itu bagian daripada ekspor jasa kita, nah otomatis kalau banyak toko, nanti rentetannya ya banyak produk kita yang dijual di sana. Mudah-mudahan, kemungkinan nanti bisa di Malaysia, Bangladesh dan sebagainya,” ujar Budi ditemui dalam peluncuran Hari Ritel Nasional 2025 di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis.

    Dengan berdirinya toko ritel di luar negeri, kata Budi, secara tidak langsung produk Indonesia terbantu secara promosi.

    Menurutnya, pemerintah tidak hanya mendorong ekspor barang, tetapi juga di sektor jasa.

    “Kita itu tidak hanya ekspor barang, tetapi juga ekspor jasa. Jadi sebagian besar juga produknya impor dari kita. Memang kita mulai waktu itu dari Filipina dan kita sudah mulai masuk mulanya ke Filipina, bahkan kemarin dijajaki dengan Bangladesh dan Malaysia,” katanya.

    Sementara itu Ketua Umum Aprindo Solihin mengatakan toko ritel yang berada di Filipina memiliki bentuk dan konsep yang sama persis dengan Indonesia.

    Solihin menyebut 2.400 toko tersebut telah berlangsung selama 10 tahun dan terus bertumbuh. Sebagian besar produk yang dijual pada toko tersebut juga berasal dari Indonesia.

    Saat ini Aprindo sedang mempersiapkan pembukaan toko ritel di Bangladesh.

    “Kita nggak bisa langsung 100 persen di sana, kita buka di sana dengan mayoritas ada mitra dan kemitraan ini kan harus cocok, kalau nggak, susah kita ya. Ritel saat ini sudah sekian lama, kita sudah punya gerai 2.400, dalam waktu dekat yang kita sudah siapkan semua perangkatnya, Bangladesh,” imbuh Solihin.

    Sumber : Antara

  • Imigrasi Ungkap Riza Chalid Keluar dari RI Menuju Malaysia Sejak Februari 2025

    Imigrasi Ungkap Riza Chalid Keluar dari RI Menuju Malaysia Sejak Februari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) mengungkap tersangka Mohamad Riza Chalid (MRC) sempat melintas ke Malaysia.

    Plt Direktur Jenderal Imigrasi Yuldi Yusman mengatakan Riza Chalid tercatat telah meninggalkan Indonesia pada Kamis (6/2/2025).

    “Mohamad Riza Chalid keluar meninggalkan wilayah indonesia pada 6 Februari 2025 menuju Malaysia,” ujar Yuldi saat dihubungi, Kamis (17/7/2025).

    Dia menjelaskan, saudagar minyak asal Tanah Air itu terakhir keluar dari Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta menuju Malaysia. Namun, hingga sampai saat ini belum kembali ke Indonesia.

    Sebagai tindak lanjut, Yuldi mengungkap bahwa saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan keimigrasian Malaysia untuk mencari keberadaan tersangka dari kasus Pertamina itu.

    “Perwakilan kami sudah berkoordinasi dengan jabatan imigresen Malaysia serta polis Malaysia untuk mencari keberadaan Mohamad Riza Chalid,” imbuhnya.

    Adapun, Keimigrasian juga mengaku telah berkoordinasi dengan Immigration Custom Authority (ICA) Singapura. Hasil koordinasi itu mencatat bahwa Riza Chalid sempat mengunjungi Singapura pada Agustus 2024.

    “Apabila ada perkembangan baru akan kami sampaikan terkait keberadaan Mohamad Riza Chalid,” pungkasnya.

  • RS Asing Masuk RI, Bagaimana Nasib Pasien BPJS?

    RS Asing Masuk RI, Bagaimana Nasib Pasien BPJS?

    Jakarta

    Beberapa hari terakhir, masyarakat ramai soal wacana masuknya rumah sakit asing yang akan masuk Indonesia. wacana ini muncul usai Presiden Prabowo membuka keran bisnis kesehatan bagi investor luar negeri.

    Hal tersebut dikatakan Presiden Prabowo dalam kunjungannya di Brussel pada Minggu (13 Juli 2025) lalu. Menanggapi hal ini, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunawan Sadikin, menegaskan jika rencana tersebut merupakan upaya yang baik dari Presiden Prabowo. Ia menilai, dengan rencana tersebut, masyarakat berkesempatan mengakses layanan kesehatan dengan cepat tanpa harus pergi ke luar negeri.

    “Pak Presiden kan inginnya agar rakyat Indonesia seluruhnya, seluruh orang, bisa mendapatkan akses yang mudah, kualitas yang bagus, dan harga terjangkau,” ujar Budi kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/7/2025).

    Di tengah pro-kontra yang muncul, Budi kemudian lebih menegaskan bila masyarakat dapat menikmati layanan kesehatan berkelas global tanpa harus membuang uang dan waktu dengan pergi ke luar negeri.

    Mengutip detikHealth, Indonesia diperkirakan kehilangan lebih dari Rp 100 triliun devisa karena masyarakat memilih berobat ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura. Dengan adanya kebijakan tadi, diharapkan wisata medis ke luar negeri dapat lebih tereduksi.

    Pertanyaan berikutnya adalah soal seluas apa akses yang dapat digunakan masyarakat untuk memperoleh layanan kesehatan rumah sakit asing tersebut. Dikutip dari detikHealth, dengan adanya teknologi canggih serta tenaga medis yang lengkap, rumah sakit asing di RI hanya akan bisa diakses oleh masyarakat kalangan menengah ke atas saja.

    Hal tersebut disampaikan oleh Dicky Budiman, praktisi dan pengajar bidang kebijakan kesehatan di Program Pascasarjana Universitas YARSI. Ia juga mengatakan jika rumah sakit-rumah sakit tersebut hanya akan berdiri di kawasan kota besar saja. artinya, masyarakat daerah tetap akan kesulitan mendapatkan layanan kesehatan tambahan.

    “Bayangkan jika RS asing hanya ada di Jakarta, Surabaya, atau Bali. Sementara masyarakat di Papua atau NTT tetap bergantung pada RS pemerintah dengan fasilitas terbatas. Ini jelas melanggengkan ketimpangan,” kata Dicky, dikutip dari detikHealth, Selasa (15/7).

    Lalu sejauh mana wacana ini telah dibahas? Apa saja dampak yang berpotensi terjadi jika rumah sakit asing jadi masuk ke Indonesia? mungkinkan peserta BPJS dapat mengaksesnya? Ikuti diskusinya dalam Editorial Review bersama Redaktur Pelaksana detikHealth.

    detikSore hari ini juga akan mengulas kondisi terkini Pelabuhan Ketapang Jawa Timur yang dikabarkan sempat lumpuh. Gerbang penyeberangan menuju Pulau Bali tersebut sempat mengalami kepadatan hingga membuat calon penyeberang terjebak selama puluhan jam.

    Seperti ditulis oleh detikJatim, kemacetan ini disebabkan oleh adanya kebijakan sepihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tanjung Wangi yang menunda operasional 15 kapal jenis Landing Craft Tank (LCT). Ada apa di balik dijalankannya kebijakan ini? Bagaimana situasi terkini di kawasan Pelabuhan Ketapang? Ikuti laporan lengkapnya bersama Jurnalis detikJatim.

    Jelang matahari terbenam nanti, detikSore akan menghadirkan dr. Andhika Raspati, SpKO. Ia akan memberi tips cara lari aman bagi para pelari pemula.seperti diketahui, sejak olahraga lari menjadi kegiatan populer masyarakat, tidak sedikit dari mereka yang mulai mencoba berlari. Alih-alih sehat, sebagian pelari pemula justru mengalami cedera.

    Lalu apa saja yang perlu diperhatikan saat seseorang mulai mencoba olahraga lari? Benarkah lari tidak sesederhana menggerakkan langkah kaki? Ikuti diskusinya dalam Sunsetalk.

    Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

    “Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!”

    (far/vys)

  • Badminton Asia Junior Championships 2025 Digelar di GOR Manahan Solo
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 Juli 2025

    Badminton Asia Junior Championships 2025 Digelar di GOR Manahan Solo Regional 17 Juli 2025

    Badminton Asia Junior Championships 2025 Digelar di GOR Manahan Solo
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com

    Kejuaraan bulutangkis
    junior paling bergengsi se-Asia, Wondr Badminton Asia Junior Championships 2025, akan diselenggarakan di Kota Solo, Jawa Tengah.
    Gelanggang Olahraga (GOR) Manahan dipilih sebagai venue pertandingan ini untuk pertama kalinya setelah melakukan renovasi.
    Turnamen ini dijadwalkan berlangsung dari 18 hingga 27 Juli 2025 dan akan diikuti oleh 17 negara dengan kategori pertandingan beregu campuran dan perorangan.
    Dalam kategori beregu campuran, setiap tim harus meraih 110 poin terlebih dahulu untuk dinyatakan sebagai pemenang.
    Format pertandingan beregu campuran ini mirip dengan Sudirman Cup, sedangkan kategori perorangan akan mempertandingkan lima sektor pada kelompok umur U-19.
    Sebanyak 322 atlet dipastikan akan berpartisipasi dalam turnamen ini.
    Ketua panitia pelaksana, Ricky Soebagdja, menyatakan bahwa persiapan untuk turnamen telah rampung.
    “Seluruh persiapan sudah kami selesaikan dan kejuaraan Wondr Badminton Asia Junior Championships 2025 sudah siap digelar,” ujarnya saat ditemui di GOR Manahan pada Kamis (17/7/2025).

    Persaingan di nomor perorangan diprediksi akan semakin ketat dengan keikutsertaan total 17 negara.
    Tuan rumah Indonesia menurunkan wakil terbanyak dengan 46 atlet dan menjadi unggulan keempat dalam turnamen tahunan ini.
    “Indonesia berada di Grup B. Kami berharap para atlet tampil dan membuktikan kemampuannya. Karena pemilihan tim ini sudah yang terbaik,” tambah Ricky.
    Negara-negara lain yang turut berpartisipasi antara lain China, yang berhasil menyapu bersih gelar juara pada edisi sebelumnya dengan 29 atlet, diikuti oleh Thailand (27 atlet), Malaysia (25 atlet), Chinese Taipei (21 atlet), Jepang (20 atlet), Sri Lanka (20 atlet), India (18 atlet), Singapura (18 atlet), Korea Selatan (16 atlet), dan Filipina (15 atlet).
    Sementara itu, Vietnam (15 atlet), Hong Kong (14 atlet), Myanmar (12 atlet), Uni Emirat Arab (11 atlet), Macau China (10 atlet), Kazakhstan (4 atlet), dan Brunei Darussalam (1 atlet) juga akan berpartisipasi.
    – Grup A: Thailand, Chinese Taipei, Jepang, Kazakhstan.
    – Grup B: Indonesia, Malaysia, Singapura, Macau China, Myanmar.
    – Grup C: China, Korea Selatan, Vietnam, Filipina.
    – Grup D: India, Hong Kong, Uni Emirat Arab, Sri Lanka.
    Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan gelaran internasional ini,
    tiket Wondr Badminton
    Asia Championships 2025 tersedia dalam dua kategori, yaitu tiket Reguler dan VIP, dengan harga mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 50.000.
    Tiket dapat dibeli melalui penjualan langsung di Ticket Box GOR Indoor Manahan dan juga secara online di www.jualkarcis.com.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pekerja WNI di Kuala Lumpur Dikeroyok 9 Orang Gara-gara Berisik di Lokasi Proyek

    Pekerja WNI di Kuala Lumpur Dikeroyok 9 Orang Gara-gara Berisik di Lokasi Proyek

    JAKARTA – Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono membenarkan Warga Negara Indonesia (WNI) asal Madura mengalami pengeroyokan oleh warga negara asing diduga asal Bangladesh, di Bangsar, Kuala Lumpur, Malaysia.

    Dubes Hermono menyatakan kasus itu sudah ditangani oleh pihak Polis Diraja Malaysia (PDRM).

    “(Korban) Orang asal Madura, Sampang,” kata Dubes Hermono dilansir ANTARA di Kuala Lumpur, Rabu, 16 Juli.

    Dubes Hermono mengatakan korban tidak meninggal dunia sebagaimana isu yang sempat beredar.

    Meski korban sempat mengalami luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit, tetapi saat ini sudah boleh keluar dari RS.

    “Sudah keluar RS. Korban hari ini pas ulang tahun,” kata Dubes Hermono.

    Sebelumnya beredar di media sosial video pengeroyokan yang dilakukan sejumlah orang di lokasi proyek kerja. Para pelaku tampak mengenakan helm proyek kuning mengeroyok menggunakan bilah besi.

    Dubes Hermono menjelaskan pihaknya menerima laporan pengeroyokan pada Senin (14/7), dari salah satu pegawai proyek.

    Insiden terjadi karena kesalahpahaman atas teguran adanya kebisingan yang dilakukan salah satu pihak.

    “Karena merasa tidak terima lalu dikeroyok,” kata Dubes.

    Dubes sudah berbicara dengan para tokoh Madura yang ada di Malaysia, untuk ikut mengimbau komunitas Madura di Malaysia, agar tidak melakukan tindakan-tindakan balasan yang justru akan memperumit masalah.

    Dubes juga menyatakan telah menerima informasi pelaku pengeroyokan sudah ditahan kepolisian dan dikenakan unsur pidana dengan ancaman lima tahun.

    “Ini sudah ditahan. Biar kepolisian Malaysia yang melakukan tindakan penegakan hukum. Jangan orang-orang Madura yang melakukan tindakan sendiri-sendiri. Kami akan monitor proses penegakan hukumnya,” kata Dubes Hermono.

    PDRM daerah Brickfields, Kuala Lumpur, dalam keterangan resminya menyatakan telah mengamankan sembilan pelaku pengeroyokan berusia 24-37 tahun, dan menyita barang bukti berupa helm keselamatan proyek warna kuning dan beberapa bilah besi.

  • Harga Emas 1 Gram Hari Ini di Antam, UBS, dan Galeri24: Cek Update Terbarunya – Page 3

    Harga Emas 1 Gram Hari Ini di Antam, UBS, dan Galeri24: Cek Update Terbarunya – Page 3

    Harga emas tidak hanya dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan domestik, tetapi juga oleh dinamika pasar global. Pergerakan harga emas sejalan dengan pergerakan harga emas dunia yang saat itu dipicu oleh kekhawatiran perang dagang global dan ketidakpastian geopolitik.

    Emas sering dianggap sebagai aset safe haven, yang permintaannya meningkat di tengah ketidakpastian ekonomi atau politik. Ketika investor mencari perlindungan dari inflasi atau volatilitas pasar saham, mereka cenderung beralih ke emas. Kondisi ini mendorong harga emas berjangka di AS melesat, bahkan mencapai USD 3.074,43 per ounce pada periode tersebut.

    Selain faktor global, harga emas juga dipengaruhi oleh aspek lokal seperti pajak, biaya pengiriman, dan kebijakan penjualan masing-masing distributor. Perbedaan harga antara IndoGold dan Pegadaian, atau bahkan antara penjual di Malaysia, menunjukkan kompleksitas pasar emas. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa harga terkini dari sumber terpercaya sebelum melakukan transaksi.