Negara: Malaysia

  • Biaya Hidup Tinggi, Tetangga RI Bagi-Bagi Duit ke Warga Buat Belanja

    Biaya Hidup Tinggi, Tetangga RI Bagi-Bagi Duit ke Warga Buat Belanja

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan serangkaian kebijakan fiskal baru untuk meredam keresahan publik atas kenaikan biaya hidup. Mulai 31 Agustus 2025, seluruh warga dewasa Malaysia akan menerima bantuan tunai satu kali sebesar RM100 atau sekitar US$24 (setara Rp388.800).

    “Kami mengakui bahwa biaya hidup tetap menjadi tantangan besar bagi masyarakat. Pemerintah tidak tinggal diam dan terus mencari solusi konkret,” kata Anwar dalam konferensi pers, seperti dikutip Reuters, Kamis (24/7/2025).

    Langkah ini diumumkan hanya beberapa hari menjelang aksi protes besar-besaran yang akan digelar di Kuala Lumpur pada Sabtu, 26 Juli mendatang. Polisi memperkirakan antara 10.000 hingga 15.000 orang akan turun ke jalan menuntut Anwar mundur, menyusul tingginya harga dan belum terwujudnya sejumlah janji reformasi.

    Anwar juga mengumumkan bahwa pemerintah akan mengalokasikan total RM15 miliar bantuan tunai pada 2025, meningkat dari RM13 miliar tahun sebelumnya. Selain itu, harga bahan bakar RON95, jenis yang paling banyak digunakan di Malaysia, akan diturunkan menjadi RM1,99 per liter dari harga saat ini RM2,05.

    “Warga negara asing tetap akan membayar harga pasar non-subsidi,” ujar Anwar, tanpa merinci skema pelaksanaan kebijakan ini.

    Kebijakan tersebut merupakan bagian dari rencana lama pemerintah untuk rasionalisasi subsidi energi, yang sebelumnya ditargetkan diterapkan pada pertengahan 2025. Belum ada kejelasan apakah pemotongan subsidi untuk 15% kelompok pendapatan teratas, yakni rumah tangga dengan penghasilan lebih dari RM13.500 per bulan, tetap akan diberlakukan.

    Beberapa warga kelas menengah menyuarakan kekhawatiran bahwa mereka dapat termasuk dalam kelompok ini, meski secara nyata terdampak kenaikan pengeluaran harian.

    Analis memperingatkan bahwa penundaan atau lambatnya pelaksanaan reformasi subsidi dapat mengganggu konsolidasi fiskal Malaysia. Ekonom Kenanga Investment Bank, Muhammad Saifuddin Sapuan, mengatakan langkah populis seperti bansos tunai dan subsidi memang penting untuk menjaga daya beli masyarakat, namun konsekuensinya tidak kecil.

    “Langkah ini mendorong permintaan domestik, tetapi pembiayaannya akan membebani target fiskal,” ujarnya, seperti dikutip Channel News Asia (CNA).

    Hal senada disampaikan Kathleen Chen dari Fitch Ratings. Ia menilai, lambatnya rasionalisasi subsidi bisa menghambat target pemerintah untuk memangkas defisit fiskal menjadi 3% pada 2028.

    “Utang pemerintah diperkirakan tetap tinggi, sekitar 76,5% dari PDB pada 2025. Penurunan defisit akan sangat bertahap,” kata Chen.

    Selain itu, Anwar juga mengumumkan alokasi tambahan untuk program distribusi bahan pokok murah, serta menjanjikan peningkatan skema bantuan sosial lainnya. Pemerintah juga menetapkan 15 September sebagai hari libur nasional tambahan untuk memperpanjang perayaan Hari Malaysia dari 13-16 September.

    Inflasi Malaysia tercatat mulai melandai, namun tekanan harga bahan makanan tetap terasa. Indeks Harga Konsumen (IHK) naik 1,1% pada Juni dibandingkan tahun lalu, tetapi harga makanan dan minuman naik 2,1% dalam periode yang sama.

     

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Perang Thailand vs Kamboja, PM Malaysia: Perdamaian Satu-satunya Pilihan

    Perang Thailand vs Kamboja, PM Malaysia: Perdamaian Satu-satunya Pilihan

    Kuala Lumpur

    Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim, menyerukan Thailand dan Kamboja untuk “menarik diri” dari bentrokan mematikan di area perbatasan kedua negara. Anwar meminta agar kedua negara mengutamakan negosiasi dalam penyelesaian konflik.

    “Paling tidak, kita bisa berharap mereka mundur dan semoga berupaya melakukan negosiasi,” kata Anwar dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Kamis (24/7/2025).

    Seruan itu disampaikan Anwar saat negaranya, Malaysia, saat ini menjadi Ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN. Baik Thailand maupun Kamboja merupakan negara anggota ASEAN.

    “Perkembangan ini mengkhawatirkan. Mereka adalah anggota-anggota penting ASEAN. Mereka sangat dekat dengan Malaysia dan saya telah menyampaikan pesan kepada kedua PM. Saya berharap dapat berbicara dengan keduanya malam ini,” ujar Anwar saat berbicara kepada wartawan.

    “Perdamaian adalah satu-satunya pilihan yang tersedia,” tegasnya.

    Sengketa perbatasan antara Thailand dan Kamboja kembali memanas setelah tentara kedua negara terlibat aksi saling tembak pada Kamis (24/7) waktu setempat.

    Militer Thailand menuduh pasukan Kamboja menembakkan roket dan peluru artileri ke wilayahnya, sedangkan Phnom Penh menuduh militer Thailand yang terlebih dahulu melepaskan tembakan.


    Lihat juga
    Video: Thailand Sebut Kamboja Serang Rumah Sakit, Ada Korban Jiwa

    Untuk merespons serangan Kamboja, militer Thailand mengerahkan enam jet tempur F-16 untuk menyerang dua target militer di wilayah negara tetangganya itu. Otoritas Phnom Penh mengecam serangan F-16 Thailand sebagai “agresi militer yang brutal” dan menegaskan akan meresponsnya.

    Bentrokan terbaru ini memakan korban jiwa, dengan laporan militer Thailand sejauh ini menyebut sedikitnya sembilan warga sipil, termasuk seorang anak, tewas dan sebanyak 14 orang lainnya mengalami luka-luka.

    Belum diketahui apakah ada korban jiwa di wilayah Kamboja.

    Lihat juga Video: Thailand Sebut Kamboja Serang Rumah Sakit, Ada Korban Jiwa

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Cekcok di Udara, 5 Penumpang AirAsia X Terlibat Adu Jotos

    Cekcok di Udara, 5 Penumpang AirAsia X Terlibat Adu Jotos

    Kuala Lumpur, Beritasatu.com- Insiden perkelahian terjadi di dalam pesawat AirAsia X bernomor penerbangan D7326 pada Senin (21/7/2025) malam. Peristiwa ini terjadi saat pesawat dalam perjalanan dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Chengdu,  China. Dalam pernyataan resminya, AirAsia menyebut perkelahian antarpenumpang awalnya dipicu oleh tiga orang penumpang perempuan yang menolak mengecilkan suara setelah lampu kabin diredupkan.

    Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (24/7/2025) ketegangan bermula ketika seorang penumpang pria yang duduk di belakang tiga orang perempuan tersebut meminta ketiganya untuk diam karena ia ingin beristirahat selama penerbangan.

    Namun, permintaan tersebut ditolak dan ketiganya  tetap melanjutkan obrolan yang akhirnya memicu pertengkaran. Pria tersebut dilaporkan mengeluarkan kata-kata kasar seperti “bodoh” dan meminta ketiganya diam kepada tiga orang penumpang perempuan tersebut.

    Seorang penumpang lain yang menjadi saksi mata mengatakan kepada New York Post, tiga wanita tersebut memang berbicara terlalu keras, meski ia tak menampik respons pria tersebut cukup agresif.

    Dalam video yang beredar viral di media sosial memperlihatkan seorang wanita menarik tali gantungan yang dikenakan oleh pria tersebut, kemudian disusul dengan teriakan dari penumpang lain. Sementara dalam rekaman video lainnya, seorang wanita yang mengenakan atasan hijau terlihat memukul pria tersebut berkali-kali saat ia berupaya melindungi diri di balik meja kursinya.

    Akhirnya awak kabin turun tangan untuk memisahkan perkelahian para wanita dan pria itu. AirAsia X menyatakan awak kabin telah bertindak cepat dan profesional sesuai protokol keselamatan penumpang.

    “Pihak berwenang (setempat) telah diberitahu dan kemudian langsung mendatangi pesawat saat mendarat untuk memastikan penanganan yang tepat. Untungnya, insiden tersebut tidak memengaruhi jadwal penerbangan kepulangan atau mengganggu operasional,” bunyi pernyataan AirAsia X.

    Menurut South China Morning Post, dilaporkan sebanyak lima penumpang asal China dinyatakan terlibat dalam insiden tersebut. Tiga di antaranya telah ditangkap oleh polisi bandara, sementara dua lainnya dikenai hukuman denda.

  • Fakta Mengerikan Kecelakaan Lalu Lintas: 304 Nyawa Melayang Setiap Jam

    Fakta Mengerikan Kecelakaan Lalu Lintas: 304 Nyawa Melayang Setiap Jam

    Hal yang sama terjadi di Malaysia. Ts. Yuen Choon Wah dari Fakultas Teknik Sipil Universiti Malaya (UM) mengatakan bahwa Malaysia mencatat sekitar 3,35 juta kecelakaan setiap tahun, dengan rata-rata 3.700 kasus terjadi setiap hari.

    “Sejak 2010 hingga 2019, sekitar 59 persen kecelakaan di Malaysia melibatkan sepeda motor, umumnya disebabkan oleh kecepatan tinggi dan ketidakpatuhan terhadap batas kecepatan,” papar Yuen.

    Yuen mengatakan, Malaysia memiliki sejumlah lembaga yang berperan penting dalam sistem transportasi dan keselamatan jalan, seperti Jabatan Pengangkutan Jalan (JPJ), Kepolisian Diraja Malaysia, dan Jabatan Keselamatan Jalan Raya (JKJR). Selain itu, Malaysia memiliki Malaysian Institute of Road Safety Research (MIROS), lembaga riset yang secara khusus menangani kajian keselamatan jalan dan memberikan rekomendasi kebijakan berbasis data.

    “Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan pemerintah Malaysia adalah pembangunan jalur khusus sepeda motor pada sejumlah ruas jalan. Ini merupakan strategi nasional untuk mengurangi risiko kecelakaan pengguna roda dua,” lanjutnya.

    Malaysia membagi jalur motor menjadi dua jenis, yaitu jalur eksklusif (dengan pembatas fisik seperti pagar atau beton) dan jalur non-eksklusif (dibedakan melalui marka atau cat reflektif). Di beberapa persimpangan, tersedia motorcycle box sebagai zona aman bagi pengendara motor saat menunggu lampu lalu lintas. 

    “Upaya ini terbukti efektif. Pemerintah Malaysia mencatat penurunan angka kecelakaan sepeda motor sebesar 39 persen setelah penerapan jalur khusus ini,” ujar Yuen.

    UMY dan Universiti Malaya berharap melalui kolaborasi internasional seperti Summer School ini, bisa terus mendorong kesadaran serta memperluas solusi strategis untuk keselamatan pengendara, khususnya sepeda motor, yang jumlahnya terus meningkat di kawasan Asia Tenggara. Agar angka kecelakaan lalu lintas di dua negara dapat sangat berkurang.

  • Perang Thailand vs Kamboja, PM Malaysia: Perdamaian Satu-satunya Pilihan

    Malaysia Kucurkan Duit Usai Warga Teriak Gegara Biaya Hidup Melonjak

    Kuala Lumpur

    Pemerintah Malaysia mengucurkan duit bantuan kepada warga berusia 18 tahun ke atas usai melonjaknya biaya hidup memicu kemarahan publik. Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim juga mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM).

    Dilansir South China Morning Post, Rabu (23/7/2025), Anwar mengumumkan bantuan tunai dan penurunan harga BBM itu dalam pidato khusus yang disiarkan televisi nasional Malaysia. Anwar meluncurkan mengumumkan bantuan tunai, semacam BLT, sebesar 100 Ringgit atau setara Rp 385 ribu untuk setiap warga Malaysia berusia di atas 18 tahun mulai bulan depan.

    Anwar berharap paket bantuan besar-besaran itu bisa meringankan beban keuangan jutaan warga Malaysia dalam satu kali bayar atau one-off payment. Bantuan tunai ini akan dibagikan pada 31 Agustus mendatang atau bertepatan dengan Hari Nasional negara tersebut.

    Pemberian bantuan ini diperkirakan akan menjangkau sekitar 22 juta orang di Malaysia. Pemerintah diperkirakan menghabiskan dana pemerintah sebesar 2 miliar Ringgit atau setara Rp 7,7 triliun.

    Anwar juga mengatakan sekitar 18 juta pengendara akan mendapatkan subsidi bensin RON95 dengan harga 1,99 Ringgit (Rp 7.673) per liter mulai September. Harga itu turun jika dibanding harga saat ini, 2,05 Ringgit (Rp 7.905).

    Namun, belum jelas bagaimana penurunan harga ini akan mempengaruhi komitmen jangka panjang pemerintah untuk merombak subsidi bahan bakar Malaysia yang memakan banyak biaya.

    “Pemerintah tetap berkomitmen pada rencana restrukturisasi subsidi bensin RON95, pemerintah menjamin masyarakat tidak akan terdampak,” ujar Anwar dalam pidatonya.

    Pengumuman di Tengah Goyahnya Dukungan Publik

    Pengumuman itu disampaikan Anwar saat pemerintahannya mencapai separuh masa jabatan. Kini, dukungan publik terhadap Anwar juga mulai goyah akibat pemotongan subsidi besar-besaran dan penerapan pajak baru atas barang impor.

    Banyak warga Malaysia mengeluhkan kesulitan keuangan yang semakin meningkat. Hal itu meningkatkan tekanan kepada pemerintah untuk bertindak.

    Dengan meluncurkan bantuan keuangan langsung dan keringanan bahan bakar yang ditargetkan, Anwar dinilai berupaya membangun kepercayaan publik. Dia juga dinilai berupaya memberikan dukungan langsung kepada jutaan orang yang berjuang menghadapi kenaikan biaya hidup.

    Pengumuman bantuan tunai dan penurunan harga bahan bakar itu juga disampaikan menjelang unjuk rasa yang direncanakan akan digelar di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7). Aksi itu menyerukan Anwar untuk mundur karena kenaikan harga dan kegagalan memenuhi reformasi yang dijanjikan, di antara berbagai kekhawatiran lainnya.

    Kepolisian Malaysia memperkirakan sekitar 10.000-15.000 demonstran akan hadir dalam unjuk rasa yang diselenggarakan oleh partai-partai oposisi tersebut. Pemerintahan Anwar telah melakukan sejumlah langkah untuk meningkatkan pendapatan dan produktivitas tahun ini, termasuk kenaikan upah minimum, kenaikan tarif listrik bagi pengguna listrik besar, dan pajak penjualan baru untuk beberapa impor serta barang mewah.

    Anwar mengatakan langkah-langkah itu terutama ditujukan untuk bisnis besar dan orang kaya. Namun para pengkritik menyuarakan kekhawatiran bahwa biaya yang lebih tinggi pada akhirnya akan dibebankan kepada konsumen, termasuk orang-orang berpenghasilan rendah dan menengah.

    “Saya mengakui adanya keluhan dan menerima bahwa biaya hidup tetap menjadi tantangan yang harus diatasi, meskipun kami telah mengumumkan berbagai langkah sejauh ini,” ucapnya.

    Halaman 2 dari 3

    (haf/haf)

  • Perang Thailand vs Kamboja, PM Malaysia: Perdamaian Satu-satunya Pilihan

    PM Malaysia Umumkan BLT untuk Redakan Amarah Warga, Demo Tetap Lanjut?

    Kuala Lumpur

    Bantuan tunai yang dikucurkan pemerintahan Malaysia dimaksudkan untuk meredakan kemarahan warga atas melonjaknya biaya hidup. Pengumuman Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim soal BLT itu disampaikan menjelang aksi unjuk rasa yang dijadwalkan pada akhir pekan.

    Pemberian bantuan tunai dan penurunan harga bahan bakar ini diumumkan Anwar saat pemerintahannya menghadapi kemarahan warga Malaysia yang meningkat atas melonjaknya biaya hidup dan penerapan pajak baru atas barang impor.

    Dukungan publik untuk pemerintah juga mulai goyah akibat pemotongan subsidi besar-besaran. Banyak warga Malaysia melaporkan kesulitan keuangan yang semakin meningkat, sehingga meningkatkan tekanan kepada pemerintah untuk bertindak.

    Anwar, seperti dilansir Reuters, Rabu (23/7/2025), mengumumkan paket bantuan besar-besaran yang bertujuan meringankan beban keuangan jutaan warga Malaysia dalam pidato khususnya pada Rabu (23/7) waktu setempat.

    Anwar menjanjikan bantuan tunai sebesar 100 ringgit, setara Rp 385 ribu, kepada seluruh warga Malaysia yang berusia 18 tahun ke atas, yang akan dibayarkan satu kali, atau one-off payment. Bantuan tunai ini akan dibagikan pada 31 Agustus mendatang, bertepatan dengan Hari Nasional negara tersebut.

    Pemberian bantuan tunai itu diperkirakan akan menjangkau sekitar 22 juta orang di Malaysia, dan akan menghabiskan dana pemerintah sebesar 2 miliar Ringgit, atau setara Rp 7,7 triliun.

    Sebagai langkah lebih lanjut untuk meredakan frustrasi publik, Anwar mengatakan bahwa mulai September, sekitar 18 juta pengendara akan mendapatkan subsidi bensin RON95 dengan harga 1,99 Ringgit (Rp 7.673) per liter, turun dari harga saat ini 2,05 Ringgit (Rp 7.905).

    Pengumuman bantuan tunai dan penurunan harga bahan bakar ini disampaikan menjelang unjuk rasa yang direncanakan akan digelar di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7). Aksi itu menyerukan Anwar untuk mundur karena kenaikan harga dan kegagalan memenuhi reformasi yang dijanjikan, di antara berbagai kekhawatiran lainnya.

    Tonton juga Video: Calon Dubes RI untuk Malaysia Ngaku Punya Kedekatan dengan Prabowo

    Kepolisian Malaysia memperkirakan sekitar 10.000-15.000 demonstran akan hadir dalam unjuk rasa yang diselenggarakan oleh partai-partai oposisi tersebut.

    Pemerintahan Anwar telah melakukan sejumlah langkah untuk meningkatkan pendapatan dan produktivitas tahun ini, termasuk kenaikan upah minimum, kenaikan tarif listrik bagi pengguna listrik besar, dan pajak penjualan baru untuk beberapa buah impor serta barang mewah.

    Anwar mengatakan langkah-langkah itu terutama ditujukan untuk bisnis besar dan orang kaya. Namun para pengkritik menyuarakan kekhawatiran bahwa biaya yang lebih tinggi pada akhirnya akan dibebankan kepada konsumen, termasuk orang-orang berpenghasilan rendah dan menengah.

    “Saya mengakui adanya keluhan dan menerima bahwa biaya hidup tetap menjadi tantangan yang harus diatasi, meskipun kami telah mengumumkan berbagai langkah sejauh ini,” ucapnya.

    Tonton juga Video: Calon Dubes RI untuk Malaysia Ngaku Punya Kedekatan dengan Prabowo

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Beras Oplosan-Minyak Menyusut, Prabowo Murka: Kejar yang Bandel Itu!

    Beras Oplosan-Minyak Menyusut, Prabowo Murka: Kejar yang Bandel Itu!

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto mengungkap saat ini sedang terjadi penyimpangan pada distribusi sejumlah komoditas pangan di Indonesia. Pertama, kasus beras oplosan yang merugikan masyarakat hingga mencapai Rp 100 triliun/tahun.

    Kasus beras ini bukan hanya mengoplos, Prabowo menyebut pengusaha dengan berani melabelkan kualitas premium pada beras berkualitas biasa. Masalah ini juga sedang di negara tetangga, Malaysia.

    “Beras biasa, ganti aja stempel premium, tapi ini terjadi di banyak negara, di Malaysia lagi heboh juga. Tapi ini harus kita tertibkan. Karena saya dapat laporan dari Menteri Pertanian, beliau waktu menjadi Menteri Pertanian dulu sudah ditindak, muncul lagi muncul lagi mencoba-coba,” kata dia dalam Peluncuran 80.000 Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Senin (21/7/2025).

    Dia pun meminta Kapolri hingga Jaksa Agung untuk mengusut tuntas masalah tersebut, sehingga kerugian masyarakat tidak terjadi lagi.

    “Kapolri, Jaksa Agung tolong dikejar yang bandel-bandel itu ya, biar masuk yang Rp 100 triliun itu setiap tahun, nakal,” tegasnya.

    Kasus pada beras juga terjadi pengurangan takaran. Tak hanya beras, Prabowo mengatakan sebelumnya minyak goreng juga dikurangi takarannya.

    “Minyak goreng ya botol dikurangi 10% 20%. Besar loh, 20% dari sekian juta ton. Ini dari sekian juta ton juga beras diambil seperti ini,” ungkapnya.

    Dengan berbagai kasus tersebut, Prabowo menyadari banyak anomali yang terjadi saat ini dan harus diselesaikan secara cepat. Ia meyakini teknologi di Indonesia telah mumpuni untuk mengusut tuntas masalah ini.

    “Negara kita sangat kaya. Anomali-anomali ini sekarang bisa kita cepat kita lacak, laboratorium untuk memeriksa mutu daripada beras, pangan dan sebagainya sudah banyak di daerah-daerah. Kecerdasan buatan juga sudah tersedia, bisa cepat kita lacak permainan-permainan itu,” tuturnya.

    Presiden Prabowo meluncurkan 80 ribu koperasi desa/kelurahan merah putih Foto: Dok. detikcom

    Sebagai informasi, belakangan ini memang ramai informasi 212 merek beras dioplos, mengurangi takaran kemasan, hingga pelanggaran mutu-kualitas beras. Kasus ini menyeret perusahaan-perusahaan beras besar yang telah diperiksa oleh Satgas Pangan Polri.

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan telah mengimbau produsen beras dari 212 merek menurunkan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Permintaan ini sebagai tindaklanjut temuan beras oplosan, pelanggaran takaran, mutu hingga kualitas beras.

    Selain menurunkan harga sebagai bentuk tanggungjawab, Amran juga meminta produsen beras membenahi kualitas beras yang diedarkan. Jadi jangan sampai masyarakat membeli beras harga premium, ternyata isinya kualitas medium.

    “Kami imbau turunkan harga di bawah HET. Tapi bukan saja HET, harus (perbaikan) kualitas. Jadi menjual barang, katakanlah premium, harus kualitasnya premium, itu tidak boleh ditawar. Kalau dia medium, (isinya harus) medium. Karena nanti kita mengecek secara rutin dan berkala,” kata Amran ditemui di Kantor Pos Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2025).

    Sementara kasus minyak goreng yang dikurangi takarannya terjadi pada Minyakita. Kasus ini juga diungkap oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

    Penemuan terjadi ketika melakukan inspeksi dadakan (sidak) ke Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3/2025). Temuannya, Minyakita yang harusnya dijual 1 liter, namun hanya 750 hingga 800 mililiter (ML).

    Minyak tersebut diproduksi oleh PT Artha Eka Global Asia, Koperasi Produsen UMKM Koperasi Terpadu Nusantara (KTN), dan PT Tunasagro Indolestari. Dalam sidak itu, pedagang juga menjual Minyakita di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), seharusnya Rp 15.700/liter, tetapi dijual Rp 18.000/liter.

    “Kami menemukan pelanggaran. Minyakita dijual di atas HET, dari seharusnya Rp 15.700 menjadi Rp 18.000. Selain itu, volumenya tidak sesuai, seharusnya 1 liter tetapi hanya 750 hingga 800 mililiter. Ini adalah bentuk kecurangan yang merugikan rakyat, terutama di bulan Ramadan, saat kebutuhan bahan pokok meningkat,” ujar Amran.

    Tonton juga video “Ultimatum Prabowo ke Penggiling Padi Nakal: Tak Tertib, Saya Sita” di sini:

    (ada/fdl)

  • TNI AL Temukan Perahu Tenggelam, Dua Awak Belum Diketahui Nasibnya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Juli 2025

    TNI AL Temukan Perahu Tenggelam, Dua Awak Belum Diketahui Nasibnya Regional 20 Juli 2025

    TNI AL Temukan Perahu Tenggelam, Dua Awak Belum Diketahui Nasibnya
    Tim Redaksi

    NUNUKAN, KOMPAS.com
     – Prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Nunukan,
    Kalimantan Utara
    , masih melakukan pencarian terhadap dua anak buah kapal (ABK) yang hilang setelah perahu kayu pengangkut sembako dilaporkan tenggelam di Perairan Tanjung Karang,
    Pulau Sebatik
    , Minggu (20/7/2025).
    Komandan Lanal Nunukan, Letkol Laut (P) Primayantha Maulana Malik, mengatakan hingga pencarian hari pertama berakhir, keberadaan dua ABK belum ditemukan.
    “Prajurit kami hanya menemukan perahu yang penuh air dan tenggelam, pada sekitar pukul 14.00 Wita. Adapun dua ABK, belum berhasil kita temukan,” ujar Primayantha saat dihubungi, Minggu (20/7/2025).
    Perahu kemudian dikuras dan ditarik ke Pantai Somel oleh prajurit TNI AL bersama warga. Lokasi itu berada tak jauh dari Pos TNI AL di Sei Pancang, Pulau Sebatik.
    Perahu tradisional GT 2 tersebut memuat sembako dari Tawau, Malaysia, untuk kebutuhan warga di wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia.
    “Operasi pencarian dihentikan pukul 18.00 Wita karena cuaca gelap sehingga jarak pandang terbatas. Pencarian dilanjutkan esok hari,” kata Primayantha.
    Kapal kayu itu dilaporkan tenggelam pada Sabtu (19/7/2025) malam di perairan Tanjung Aru, perbatasan RI–Malaysia, tepatnya di wilayah Sebatik, Kabupaten Nunukan.
    Primayantha menjelaskan laporan pertama diterima dari pemilik perahu bernama Arman pada Minggu pagi pukul 10.00 Wita.
    “Kami menerima laporan dari Arman, warga Desa Bukit Aru Indah, Sebatik Timur, bahwa perahu miliknya yang bermuatan sembako tenggelam di Perairan Tanjung Aru,” katanya.
    Perahu tersebut dinakhodai oleh Hasim Bin Hatta (Acok) dengan dua ABK, yakni Rahmat dan Arifin Nurman (29). Dari ketiganya, baru Arifin yang ditemukan dalam kondisi selamat.
    Ia ditemukan oleh kru kapal reguler Sadewa Ekspress yang tengah berlayar menuju Tarakan, kemudian dievakuasi ke Puskesmas Sebatik Timur.
    “Saudara Arifin ditemukan oleh ABK kapal reguler yang akan berangkat ke Tarakan, Sadewa Ekspress,” tambah Primayantha.
    Berdasarkan keterangan Arifin, kapal tenggelam akibat angin kencang dan gelombang tinggi yang menerjang perairan sekitar pukul 23.00 Wita pada Sabtu malam.
    Hingga berita ini diturunkan, dua awak lainnya, Hasim dan Rahmat, masih dinyatakan hilang. TNI AL Lanal Nunukan melanjutkan pencarian secara intensif.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo bercerita alasannya banyak ke luar negeri kepada Jokowi

    Prabowo bercerita alasannya banyak ke luar negeri kepada Jokowi

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menceritakan alasannya banyak melawat ke luar negeri kepada pendahulunya, Presiden Ke-7 Joko Widodo, saat keduanya bertemu selama kurang lebih satu jam di kediaman pribadi Jokowi di Surakarta, Jawa Tengah, Minggu.

    Prabowo menjelaskan dirinya sengaja mendatangi langsung pimpinan negara-negara sahabat Indonesia itu, karena dirinya ingin membangun kepercayaan (trust) mereka kepada Indonesia, yang saat ini dipimpin oleh pemerintahan yang baru.

    “Kadang-kadang memang capek kita banyak keliling di luar negeri, tetapi hal-hal itu kadang-kadang harus ada pendekatan langsung, pendekatan personal, pribadi antara pemimpin-pemimpin sehingga mereka juga paham, dan mereka ada trust, ada kepercayaan, akhirnya lancar,” kata Presiden Prabowo menjawab pertanyaan wartawan di pelataran kediaman Jokowi, selepas keduanya bertemu.

    Presiden Prabowo juga menyampaikan kepada pendahulunya itu dirinya melanjutkan tradisi non-blok yang merupakan kebijakan politik luar negeri Indonesia sejak Republik sebagaimana amanat dari konstitusi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 45).

    “Saya meneruskan tradisi Indonesia sebagai negara non-blok, non-aligned. Kita terkenal bahwa kita tidak mau ikut blok mana pun. Kita ikut di BRICS dari kepentingan ekonomi kita, tetapi kita ikut juga, kita daftar OECD, yang itu adalah kumpulan negara-negara maju yang dipimpin oleh Barat. Kita juga mendaftar di CPTPP juga (yang) dipimpin Jepang, dan sebagainya. Kita ikut juga di IPEF, Indo-Pacific Economic Forum, yang dipimpin juga oleh negara-negara Barat,” kata Presiden Prabowo.

    Dalam pertemuannya dengan Jokowi, Presiden Prabowo kemudian menyampaikan Indonesia sangat diterima oleh banyak negara mitra. Bahkan, Indonesia pun sering diminta untuk berperan lebih banyak untuk andil dalam beberapa permasalahan dunia.

    “Jadi, kita benar-benar diterima oleh semua pihak bahwa Indonesia netral, Indonesia menghormati semua negara, Indonesia ingin bersahabat dengan semua negara. Indonesia tidak mau campur tangan dengan urusan dalam negeri negara mana pun, dan ini kita diterima. Ya, capeknya diundang-undang dan diminta,” sambung Presiden Prabowo.

    Sejak resmi menjabat sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo telah melawat ke sejumlah negara untuk bertemu langsung dengan pemimpin negara dan melaksanakan kunjungan kenegaraan, ataupun untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) dari organisasi tingkat dunia yang diikuti oleh Indonesia.

    Beberapa negara yang telah dikunjungi Presiden Prabowo dalam periode selama kurang lebih 9 bulan, di antaranya Belarusia, Prancis, Belgia, Brazil, Arab Saudi, Rusia, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Jordania, Turki, Qatar, Uni Emirat Arab, Mesir, India, Inggris, Peru, Amerika Serikat, dan China.

    Presiden Prabowo bersilaturahmi menyambangi kediaman Jokowi sekitar pukul 18.00 WIB, dan keduanya bertemu selama kurang lebih satu jam. Kedatangan Presiden Prabowo disambut oleh Jokowi dan Iriana, istrinya Jokowi, tepat di depan rumah. Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan ada pula Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Di kediaman Jokowi, ada juga jajaran Kabinet Merah Putih yang mendampingi Presiden Prabowo, yaitu Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, dan Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aris Marsudiyanto.

    Selepas bersilaturahmi bertemu Jokowi di kediamannya, Presiden Prabowo lanjut menghadiri penutupan Kongres PSI di Surakarta.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Azhari
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ketua MPR RI gagas tur wayang di Malaysia sebagai diplomasi budaya

    Ketua MPR RI gagas tur wayang di Malaysia sebagai diplomasi budaya

    Jakarta (ANTARA) – Ketua MPR RI Ahmad Muzani menggagas tur wayang di Malaysia yang diberi nama “Tour Wayang Santri Malaysia 2025” sebagai bagian dari diplomasi budaya.

    Muzani menjelaskan tur tersebut menampilkan pertunjukan wayang golek santri bertajuk “Putra Satria Laras” dari Tegal, Jawa Tengah, sebagai bentuk diplomasi sekaligus hiburan bagi diaspora Indonesia di Malaysia.

    “Ini adalah momentum menunjukkan kekayaan budaya Indonesia sekaligus merawat ikatan sejarah dengan Malaysia. Wayang menjadi bukti bahwa dua negara serumpun bisa bersinergi melalui seni,” ujar Muzani dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Lebih lanjut dia mengatakan wayang golek santri dipilih untuk ditampilkan karena memiliki nilai yang penuh keunikan, memadukan seni pedalangan tradisional dengan nilai-nilai Islami, serta relevan dengan masyarakat multikultural Malaysia.

    “Pertunjukan wayang santri merupakan tradisi ratusan tahun lalu di tanah Jawa dari para leluhur kita dan sekarang sebagai budaya tetap hidup. Ini yang kami tunjukkan bahwa di desa-desa di Jawa banyak rakyat belajar agama untuk mengingat siapa kita, dari mana kita, dan untuk siapa kita hidup,” katanya.

    Sementara itu, pagelaran tersebut akan menghadirkan legenda dalang Indonesia Ki Haryo Susilo Enthus Susmono di empat kota yakni Keraton Mbah Anang, Johor Bahru; Angsana Mall, Johor Bahru; Alamis Hotel Kuala Lumpur; dan terakhir di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur.

    Adapun penyelenggaraan Wayang Santri di Malaysia didukung penuh oleh KBRI Malaysia dan KJRI Johor Bahru.

    Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono mengatakan KBRI menyambut baik inisiatif MPR RI ini sebagai bagian dari program Jembatan Budaya Indonesia dan Malaysia.

    “Wayang golek santri dipilih karena relevansinya dengan masyarakat multikultural Malaysia. Kami akan memastikan acara ini menjadi momentum rekatkan diaspora Indonesia dengan saudara serumpun di Malaysia,” ujar Hermono.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Azhari
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.