Negara: Malaysia

  • Gubernur Banten minta masyarakat adat jaga NKRI

    Gubernur Banten minta masyarakat adat jaga NKRI

    Masyarakat adat memperingati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS) 2025 di Kasepuhan Guradog Kabupaten Lebak, Sabtu (9/8/2025.ANTARA/Mansur

    Gubernur Banten minta masyarakat adat jaga NKRI
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 09 Agustus 2025 – 21:31 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Banten Andra Soni meminta masyarakat adat agar menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta memperkuat persatuan dan kesatuan.

    “Kita berharap masyarakat adat menjaga NKRI, menjaga konstitusional dan menjalin silaturahmi,” kata Andra Soni pada peringatan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS) 2025 di Kasepuhan Guradog Kabupaten Lebak, Sabtu.

    Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) yang melaksanakan peringatan HIMAS di Kasepuhan Guradog patut diapresiasi, karena pesertanya dari berbagai daerah di tanah air.

    Selain itu, juga dari beberapa negara dari Asean, seperti Laos, Kamboja , Malaysia, Myamar dan Vietnam.

    “Kami berharap pelaksanaan HIMAS berjalan lancar,” katanya.

    Andra Soni menyampaikan siap menjalankan undang-undang yang mengatur masyarakat adat jika sudah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia.

    Sebab, dirinya sebagai petugas untuk menjalankan UU bila sudah disahkan.

    “Kita menjalankan secara bersama- sama untuk memajukan masyarakat adat juga melestarikan adat di seluruh Indonesia,” katanya.

    Menurut dia, pihaknya sudah dua kali mengunjungi masyarakat adat , pertama di Kasepuhan Citorek dan kedua hari ini di Kasepuhan Guradog.

    Selama mengunjungi kegiatan kasepuhan adat itu ada kesamaan yakni banyak masyarakat mengunjungi beramai-ramai.

    Bahkan, mereka memakai pakaian yang terbaik, meski dalam kondisi panas.

    “Ini artinya bukan menjadi tontonan, namun menunjukkan tempat silaturahmi,” katanya menjelaskan

    Ia mengatakan, masyarakat adat Kasepuhan Guradog merayakan seni Rengkong, dimana petani memikul gabah hasil panen untuk mengungkap rasa syukur atas panen melimpah.

    Selain itu masyarakat dapat menjalankan adat istiadat juga memperkuat silaturahmi dalam rangka untuk meningkatkan persatuan.

    “Kami berharap masyarakat adat tetap menjaga kelestarian alam sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga,” katanya.

    Kasepuhan Guradog Kabupaten Lebak  Rahmat mengatakan pihaknya merasa bersyukur sebagai tuan rumah HIMAS 2025 berjalan lancar untuk memperjuangkan masyarakat adat di seluruh tanah air dan dunia.

    Saat ini, masyarakat adat memiliki kedaulatan pangan sendiri yang kuat dari sejak nenek moyang.

    “Kami berharap dalam peringatan HIMAS 2025 mengutamakan hak-hak masyarakat adat dilindungi negara,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Arc’teryx Wanti-Wanti Konsumen soal Toko Tak Resmi di Mal Jakarta

    Arc’teryx Wanti-Wanti Konsumen soal Toko Tak Resmi di Mal Jakarta

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemegang merek perlengkapan olahraga dan outdoor asal Kanada, Arc’teryx menegaskan bahwa pembukaan toko di salah satu mal besar Jakarta bukan merupakan toko resmi Arc’teryx.

    Head of Legal Arc’teryx Equipment, Cameron Clark menjelaskan produk-produk yang dijual di toko tersebut bukan merupakan produk resmi Arc’teryx, serta tidak memenuhi standar Arc’teryx. Dia menggarisbawahi Arc’teryx tidak memberikan otorisasi distribusi, maupun menyediakan garansi untuk produk yang dijual di toko tersebut. 

    Dia melanjutkan bahwa pembukaan toko ini terjadi di tengah proses hukum yang sedang berlangsung di Pengadilan Niaga Jakarta terhadap pendaftaran merek di Indonesia yang secara tidak sah diajukan oleh perusahaan asal China, yang kini digunakan pada toko baru yang berlokasi di Jakarta tersebut.

    “Kami ingin menegaskan bahwa toko yang dibuka di mal besar Jakarta ini bukanlah toko resmi Arc’teryx,” ujarnya melalui pernyataan resmi, Sabtu (9/8/2025)

    Lebih jauh, Cameron menyatakan produk yang dijual di sana tidak berasal dari Arc’teryx Equipment, sebuah perusahaan yang didirikan pada 1989 di Vancouver, British Columbia, Kanada, dan merek tersebut telah terdaftar di negara asalnya sejak 1992. 

    “Prioritas kami adalah melindungi konsumen dan memastikan hanya produk resmi Arc’teryx yang memenuhi standar tinggi kami yang tersedia di seluruh dunia,” terangnya.

    Lebih lanjut, Cameron menyampaikan bahwa selain proses hukum yang sedang berlangsung di Indonesia, Amer Sports juga telah memulai langkah hukum terhadap perusahaan yang sama di negara asalnya, serta tindakan hukum lainnya sedang berjalan di Malaysia dan Singapura sebagai respons terhadap upaya penyalahgunaan merek Arc’teryx. 

    Upaya penegakan hukum ini, lanjutnya, merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Amer Sports dalam membela hak kekayaan intelektualnya dan memastikan konsumen tidak disesatkan oleh pihak-pihak yang secara keliru mengklaim keterkaitan dengan merek tersebut.

    Menurut Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda mengatakan pembukaan toko tidak resmi seperti ini memberikan sinyal negatif terkait ketidakpastian perlindungan kekayaan intelektual di Indonesia bagi pemilik merek asing, yang pada akhirnya dapat memengaruhi kepercayaan investor asing. 

    “Keputusan pengadilan yang positif bagi pemilik merek asli sangat penting untuk menjaga iklim investasi yang kondusif,” ujarnya.

    Arc’teryx mengimbau seluruh konsumen di Indonesia untuk tetap waspada dan selalu memverifikasi keaslian produk sebelum melakukan pembelian. 

  • Aksi Pria Nganggur di Thailand Bakar Turis Hidup-hidup karena Frustasi

    Aksi Pria Nganggur di Thailand Bakar Turis Hidup-hidup karena Frustasi

    Jakarta

    Aksi seorang pria pengangguran di Thailand bikin geleng-geleng kepala. Karena frustasi, pria itu tega membakar hidup-hidup dua turis dari Malaysia di Jalan Ratchadamri, Bangkok, ibu kota Thailand.

    Dilansir media Malaysia, The Star, Sabtu (9/8/2025), insiden itu terjadi sekitar pukul 22.00 waktu setempat ketika tersangka, yang dilaporkan sebagai mantan petinju, tiba-tiba muncul dari belakang dan menyiramkan thinner ke tubuh korban.

    Kedua turis Malaysia itu sedang duduk di tangga dekat pusat perbelanjaan pada saat penyerangan yang terjadi pada 7 Agustus lalu. Keduanya adalah pria yang diidentifikasi sebagai Tuan Ong, 26 tahun, dan wanita yang dikenal sebagai Nyonya Gan, 27 tahun.

    Kedua turis tersebut dilaporkan sempat melarikan diri setelah disiram thinner, tetapi tersangka mengejar mereka sebelum membakarnya.

    Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Malaysia untuk Thailand, Tuan Bong Yik Jui, mengatakan ia telah mengunjungi para korban, yang masih dalam kondisi kritis namun stabil.

    Ia mengatakan Tuan Ong dirawat di unit perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Kepolisian, sementara Nyonya Gan dirawat di Rumah Sakit King Chulalongkorn Memorial.

    “Ong menderita luka bakar tingkat dua di sekujur tubuh bagian atasnya, baik bagian depan maupun belakang,” ujar Bong kepada kantor berita Malaysia, Bernama saat dihubungi pada 8 Agustus.

    “Luka-luka tersebut tergolong serius tetapi tidak mengancam jiwa,” imbuhnya.

    “Gan menderita luka bakar tingkat dua sebesar 36 persen, tetapi kondisinya stabil dan (dia) sadar,” tuturnya.

    Bong menambahkan bahwa kedutaan telah menghubungi keluarga Ong dan Gan untuk memberi tahu mereka tentang insiden tersebut.

    Kepala Kantor Polisi Lumpini, Kolonel Polisi Yingyos Suwanno, mengatakan tersangka adalah seorang pria berusia 30 tahun dari Provinsi Sa Kaeo. Dia diduga menyerang para korban karena frustrasi karena tidak memiliki pekerjaan.

    Ia berusaha melarikan diri dari tempat kejadian tetapi ditangkap oleh warga sekitar. Ia kini ditahan di Kantor Polisi Lumpini.

    Kolonel Polisi Yingyos Suwanno mengatakan polisi akan terus menyelidiki motif di balik serangan tersebut.

    “Kami akan mengambil keterangan dari kedua korban setelah kondisi mereka stabil,” imbuhnya.

    Halaman 2 dari 2

    (fas/lir)

  • Prabowo Turut Hadiri Parade Nasional Singapura, bersama PM Wong dan Sultan Brunei

    Prabowo Turut Hadiri Parade Nasional Singapura, bersama PM Wong dan Sultan Brunei

    Bisnis.com, SINGAPURA — Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri Parade Hari Nasional Singapura 2025, Sabtu (9/8/2025). Sejumlah pemimpin negara sahabat hadir, termasuk tuan rumah yakni Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong. 

    Adapun Presiden Prabowo tiba di Singapura, Sabtu (9/8/2025), pukul 15.40 waktu setempat saat pesawat kepresidenan yang membawanya dan rombongan terbatas mendarat di Pangkalan Udara Paya Lebar. 

    Sekretariat Presiden (Setpres) menyebut kehadiran Prabowo pada parade ini merupakan wujud penghormatan atas hubungan erat kedua negara yang telah terjalin lama.

    Setibanya di pangkalan udara, Prabowo disambut oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan, Duta Besar Singapura untuk Republik Indonesia Kwok Fook Seng, Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo serta Atase Pertahanan KBRI Singapura Kolonel Hendra Supriyadi.

    Adapun Parade Hari Nasional Singapura 2025 digelar di National Gallery. Tidak hanya Presiden Prabowo, turut dijadwalkan hadir pada parade ini yakni Sultan Brunei Darussalam, Yang Mulia Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah, Wakil Perdana Menteri Malaysia Dr. Ahmad Zahid bin Hamidi, serta Putra Mahkota Johor Bahru Tunku Ismail Idris. 

    Perayaan tahun ini yang mengusung tema “Majulah Singapura” menandai 60 tahun perjalanan negara Singapura sebagai suatu bangsa. Kehadiran Prabowo di acara tersebut diharapkan mempererat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Singapura.

    “Lebih luas, kunjungan Presiden Prabowo ke Singapura kali ini juga simbol komitmen Indonesia dalam menjaga hubungan baik dengan negara-negara sahabat, khususnya di kawasan Asean. Melalui partisipasi dalam perayaan kenegaraan ini, Indonesia menunjukkan dukungan terhadap visi bersama untuk membangun kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera,” dikutip dari keterangan resmi Setpres, Sabtu (9/8/2025). 

    Dikutip dari situs resmi Kantor Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Hari Ulang Tahun ke-60 Singapura menandakan enam dekade kemerdekaan negara tersebut sebagai negara demokratis dan independen. 

    “Together, we will secure a brighter future for ourselves, our children, and generations to come. Happy National Day. Majulah Singapura!,” demikian ujar PM Wong kepada masyarakat Singapura pada pesan kemerdekaannya, Jumat (8/8/2025). 

    Adapun setelah Prabowo dilantik menjadi Presiden pada 20 Oktober 2024, dia telah berkunjung ke Singapura untuk bertemu dengan PM Wong. Sebaliknya, PM Wong juga telah menghadiri Leaders’ Retreat di Indonesia. 

  • Turis Malaysia Lagi Duduk Dibakar Hidup-hidup, Terungkap Modus Pelaku

    Turis Malaysia Lagi Duduk Dibakar Hidup-hidup, Terungkap Modus Pelaku

    Jakarta, CNBC Indonesia – Insiden mencengangkan terjadi di Bangkok pada Kamis (7/8) malam waktu setempat. Turis Malaysia yang sedang duduk di tangga pusat perbelanjaan Big C di seberang mal Central World dibakar hidup-hidup.

    Mulanya, seorang pria diduga menyiramkan cairan tiner ke arah 2 turis Malaysia dari belakang. Masing-masing korban bernama Ong Yik Leong (26) dan Gan Xiao Zhen (27).

    Para korban melarikan diri karena terkejut, tetapi tersangka malah mengejar dan membakar mereka, menurut laporan Bangkok Post, dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (9/8/2025).

    Tersangka yang dimaksud adalah Varakorn Pubthaisong (30). Diduga, Varakorn menyerang para korban karena frustasi menjadi pengangguran, menurut keterangan Kepala Polisi Lumpini Bangkok, Yingyos Suwano.

    Varakorn dilaporkan mengatakan kepada polisi bahwa ia adalah mantan petinju yang dipecat sebagai petugas keamanan. Varakorn mencoba melarikan diri usai membakar 2 turis Malaysia, tetapiu dihadang oleh masyarakat setempat.

    Yiangos mengatakan para korban akan ditanya terkait detail kejadian selengkapnya, dalam proses pengenaan sanksi bagi tersangka. Saat ini tersangka ditahan di kantor polisi Lumpini.

    Para turis tersebut berada dalam kondisi kritis namun stabil, menurut Bong Yik Jui, Kuasa Usaha ad interim Kedutaan Besar Malaysia untuk Thailand, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita Malaysia, Bernama.

    Ong dikirim ke unit perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Kepolisian, sementara Gan dikirim ke Rumah Sakit Memorial Raja Chulalongkorn.

    “Ong mengalami luka bakar tingkat dua di sekujur tubuh bagian atasnya, baik bagian depan maupun belakang. Lukanya tergolong serius tetapi tidak mengancam jiwa,” ujar Bong kepada Bernama pada Jumat (8/8).

    “Gan menderita luka bakar tingkat dua sebesar 36 persen, tetapi kondisinya stabil dan sadar,” ia menambahkan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 11 Negara 280 Perserta Ramaikan Indo Leather & Footwear Expo 2025

    11 Negara 280 Perserta Ramaikan Indo Leather & Footwear Expo 2025

    Medcom • 09 Agustus 2025 11:43

    Jakarta: Industri kulit, barang dari kulit, alas kaki, serta tekstil dan pakaian jadi mencatatkan kinerja yang semakin menjanjikan pada triwulan pertama tahun 2025. Pertumbuhan ini didorong oleh lonjakan permintaan, baik dari pasar domestik maupun internasional.

    Data terbaru dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menunjukkan bahwa sektor alas kaki nasional terus mencetak capaian positif di tingkat global. Sepanjang Januari hingga Maret 2025, nilai ekspor produk alas kaki Indonesia mencapai 1,89 miliar dolar AS, meningkat sebesar 13,80 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Secara global, Indonesia kini menempati posisi ke-6 sebagai eksportir alas kaki terbesar di dunia, dengan pangsa pasar mencapai 3,99 persen. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa kualitas produk Indonesia semakin diakui dan dipercaya oleh pasar internasional. Amerika Serikat menjadi pasar utama ekspor Indonesia untuk produk alas kaki dan pakaian jadi.

    Di Eropa, Jerman, Belanda, dan Belgia merupakan mitra penting untuk produk kulit dan sepatu. Sementara itu, Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan di Asia berperan sebagai pasar strategis bagi tekstil dan pakaian jadi. Capaian ekspor ini menunjukkan daya saing industri manufaktur Indonesia yang kuat serta potensi besar untuk terus tumbuh di pasar global.

    Dalam semangat mendukung pertumbuhan industri kulit dan alas kaki serta memperkuat daya saing pelaku usaha nasional, Krista Exhibitions kembali menghadirkan Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025. Memasuki edisi ke-18, pameran berskala internasional ini akan digelar pada 14–16 Agustus 2025 dan secara khusus menampilkan ragam inovasi dari sektor kulit dan alas kaki.

    ILF Expo 2025 menjadi ajang strategis yang mempertemukan para pelaku industri dengan penyedia teknologi manufaktur, mesin industri terkini, bahan baku berkualitas, serta berbagai layanan pendukung yang terintegrasi sekaligus membuka peluang kerja sama bisnis di tingkat nasional maupun global.

    Daud D. Salim, CEO Krista Exhibitions dalam sambutan nya di Konferensi Pers menyampaikan “Industri sepatu dan alas kaki Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang sangat positif.

    Produk-produk kita kini tidak hanya diterima, tetapi juga diakui secara global karena kualitas dan daya saingnya yang semakin kuat. Ini menjadi bukti bahwa pelaku industri dalam negeri mampu menjawab kebutuhan pasar dunia dengan inovasi dan ketangguhan.

    Lebih lanjut, Daud D Salim menambahkan, “Melalui Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025, kami berkomitmen menyediakan wadah strategis yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari produsen, penyedia teknologi, hingga pembeli dari dalam dan luar negeri.

    “Pameran ini bukan sekadar ajang promosi, tetapi juga motor penggerak transformasi industri, memperluas jejaring global, dan membuka jalan menuju pertumbuhan berkelanjutan bagi para pelaku usaha nasional,” ungkap Daud D Salim.

    Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 menghadirkan lebih dari 280 peserta, termasuk 50 UMKM dan diikuti oleh pelaku industri dari 11 negara yakni China, Hong Kong, India, Indonesia, Italia, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Switzerland, Taiwan dan Vietnam. Dan menargetkan 15.000 pengunjung.

    Produk yang ditampilkan sangat beragam, meliputi alas kaki (sepatu fashion, boots, flat shoes, sandal), produk kulit (untuk fashion, furnitur, aksesori, dan kulit eksotik), serta mesin-mesin pengolahan bahan baku, tekstil, sneakers, dan layanan pendukung industri.

    Sebagai bagian dari rangkaian Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80, Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 menghadirkan berbagai acara unggulan, salah satunya adalah Kontes Busana Hari Kemerdekaan: Kebaya & Batik.

    Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara PERWANTI, Krista Exhibitions, dan PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia), serta didukung oleh Sekar Ayu Jiwanta dan juga fashion show eksklusif dari BRUTUS & BURGO.

    Pameran ini juga akan menjadi momen spesial dengan perayaan Anniversary APRISINDO. Talk Show eksklusif akan turut digelar dengan menghadirkan tokoh-tokoh berpengaruh seperti Poppy Dharsono selaku (Ketua Umum Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan juga Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Eddy Widjanarko selaku (Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO), serta Bayu Wicaksono dari Kementerian Perdagangan dengan tema “Merajut Kolaborasi Fashion dan Manufaktur: Masa Depan Industri Alas Kaki dan Kulit Indonesia”.

    Business Matching, acara Networking Dinner akan menjadi wadah strategis yang mempertemukan para anggota asosiasi seperti APRISINDO, APRINDO, APPMI, dan APKI dengan dukungan dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan.

    Tak hanya itu, acara ini juga menghadirkan buyer potensial dari dalam dan luar negeri untuk bertemu langsung dengan produsen lokal dalam suasana hangat dan penuh keakraban dengan penampilan musik.

    Kesuksesan penyelenggaraan Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 tidak terlepas dari kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan pemangku kepentingan industri. Dukungan datang dari berbagai institusi strategis seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta pemerintah daerah seperti Kabupaten Garut, yang dikenal sebagai salah satu sentra industri kulit nasional.

    Jakarta: Industri kulit, barang dari kulit, alas kaki, serta tekstil dan pakaian jadi mencatatkan kinerja yang semakin menjanjikan pada triwulan pertama tahun 2025. Pertumbuhan ini didorong oleh lonjakan permintaan, baik dari pasar domestik maupun internasional.
     
    Data terbaru dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menunjukkan bahwa sektor alas kaki nasional terus mencetak capaian positif di tingkat global. Sepanjang Januari hingga Maret 2025, nilai ekspor produk alas kaki Indonesia mencapai 1,89 miliar dolar AS, meningkat sebesar 13,80 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
     
    Secara global, Indonesia kini menempati posisi ke-6 sebagai eksportir alas kaki terbesar di dunia, dengan pangsa pasar mencapai 3,99 persen. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa kualitas produk Indonesia semakin diakui dan dipercaya oleh pasar internasional. Amerika Serikat menjadi pasar utama ekspor Indonesia untuk produk alas kaki dan pakaian jadi.

    Di Eropa, Jerman, Belanda, dan Belgia merupakan mitra penting untuk produk kulit dan sepatu. Sementara itu, Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan di Asia berperan sebagai pasar strategis bagi tekstil dan pakaian jadi. Capaian ekspor ini menunjukkan daya saing industri manufaktur Indonesia yang kuat serta potensi besar untuk terus tumbuh di pasar global.
     
    Dalam semangat mendukung pertumbuhan industri kulit dan alas kaki serta memperkuat daya saing pelaku usaha nasional, Krista Exhibitions kembali menghadirkan Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025. Memasuki edisi ke-18, pameran berskala internasional ini akan digelar pada 14–16 Agustus 2025 dan secara khusus menampilkan ragam inovasi dari sektor kulit dan alas kaki.
     
    ILF Expo 2025 menjadi ajang strategis yang mempertemukan para pelaku industri dengan penyedia teknologi manufaktur, mesin industri terkini, bahan baku berkualitas, serta berbagai layanan pendukung yang terintegrasi sekaligus membuka peluang kerja sama bisnis di tingkat nasional maupun global.
     
    Daud D. Salim, CEO Krista Exhibitions dalam sambutan nya di Konferensi Pers menyampaikan “Industri sepatu dan alas kaki Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang sangat positif.
     
    Produk-produk kita kini tidak hanya diterima, tetapi juga diakui secara global karena kualitas dan daya saingnya yang semakin kuat. Ini menjadi bukti bahwa pelaku industri dalam negeri mampu menjawab kebutuhan pasar dunia dengan inovasi dan ketangguhan.
     
    Lebih lanjut, Daud D Salim menambahkan, “Melalui Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025, kami berkomitmen menyediakan wadah strategis yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari produsen, penyedia teknologi, hingga pembeli dari dalam dan luar negeri.
     
    “Pameran ini bukan sekadar ajang promosi, tetapi juga motor penggerak transformasi industri, memperluas jejaring global, dan membuka jalan menuju pertumbuhan berkelanjutan bagi para pelaku usaha nasional,” ungkap Daud D Salim.
     
    Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 menghadirkan lebih dari 280 peserta, termasuk 50 UMKM dan diikuti oleh pelaku industri dari 11 negara yakni China, Hong Kong, India, Indonesia, Italia, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Switzerland, Taiwan dan Vietnam. Dan menargetkan 15.000 pengunjung.
     
    Produk yang ditampilkan sangat beragam, meliputi alas kaki (sepatu fashion, boots, flat shoes, sandal), produk kulit (untuk fashion, furnitur, aksesori, dan kulit eksotik), serta mesin-mesin pengolahan bahan baku, tekstil, sneakers, dan layanan pendukung industri.
     
    Sebagai bagian dari rangkaian Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80, Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 menghadirkan berbagai acara unggulan, salah satunya adalah Kontes Busana Hari Kemerdekaan: Kebaya & Batik.
     
    Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara PERWANTI, Krista Exhibitions, dan PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia), serta didukung oleh Sekar Ayu Jiwanta dan juga fashion show eksklusif dari BRUTUS & BURGO.
     
    Pameran ini juga akan menjadi momen spesial dengan perayaan Anniversary APRISINDO. Talk Show eksklusif akan turut digelar dengan menghadirkan tokoh-tokoh berpengaruh seperti Poppy Dharsono selaku (Ketua Umum Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan juga Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Eddy Widjanarko selaku (Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO), serta Bayu Wicaksono dari Kementerian Perdagangan dengan tema “Merajut Kolaborasi Fashion dan Manufaktur: Masa Depan Industri Alas Kaki dan Kulit Indonesia”.
     
    Business Matching, acara Networking Dinner akan menjadi wadah strategis yang mempertemukan para anggota asosiasi seperti APRISINDO, APRINDO, APPMI, dan APKI dengan dukungan dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan.
     
    Tak hanya itu, acara ini juga menghadirkan buyer potensial dari dalam dan luar negeri untuk bertemu langsung dengan produsen lokal dalam suasana hangat dan penuh keakraban dengan penampilan musik.
     
    Kesuksesan penyelenggaraan Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 tidak terlepas dari kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan pemangku kepentingan industri. Dukungan datang dari berbagai institusi strategis seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta pemerintah daerah seperti Kabupaten Garut, yang dikenal sebagai salah satu sentra industri kulit nasional.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (MMI)

  • Rakernas SNKI Ke-2, Menbud Tekankan Pentingnya Majukan Budaya Keris

    Rakernas SNKI Ke-2, Menbud Tekankan Pentingnya Majukan Budaya Keris

    Jakarta

    Menteri Kebudayaan Fadli Zon membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2 Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI) di Ruang Graha Diktisaintek, Gedung D, Kompleks Kemendikbudristek.

    Dalam sambutannya, Fadli mengapresiasi atas kehadiran para pengurus SNKI dari berbagai wilayah Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya momentum ini untuk memperkuat kembali arah dan strategi organisasi dalam memajukan budaya keris.

    Fadli yang juga Ketua Umum SNKI menyampaikan dalam hampir tiga tahun masa kepengurusan periode 2022-2027, berbagai bidang dalam SNKI telah melaksanakan program dan kegiatan yang berdampak. Namun, ia menilai Rakernas menjadi forum penting untuk melakukan evaluasi, mendiskusikan capaian, serta menyusun langkah strategis ke depan.

    “Evaluasi ini penting dilakukan untuk melihat sejauh mana hasil dan dampak serta kelemahan dan kelebihan berbagai kegiatan yang telah dilakukan sehingga dapat digunakan sebagai dasar menggulirkan dan merancang program-program berikutnya,” ujar Fadli dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/8/2025).

    Sejak berdiri pada tahun 2006, SNKI telah menjangkau hampir seluruh wilayah Indonesia dengan lebih dari 200 paguyuban anggota. Keanggotaan yang dulunya terkonsentrasi di Jawa, Madura, Bali, dan Lombok kini telah meluas hingga Sumatra Barat, Sumatra Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan akan bertambah dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

    Perkembangan ini, menurut Fadli, menunjukkan SNKI memerlukan penanganan yang lebih serius dan perencanaan kegiatan yang strategis agar pertumbuhannya dapat dikelola dengan baik.

    Selain itu, Menbud Fadli mengajak para pengurus untuk memberdayakan koordinator wilayah dan seluruh anggota SNKI agar terus aktif menyelenggarakan kegiatan secara berkesinambungan. SNKI pusat juga diharapkan terus merancang dan menjalankan program-program strategis yang melibatkan banyak pihak, termasuk masyarakat umum.

    Lebih lanjut, Fadli menyampaikan pemerintah telah membuka ruang dukungan yang luas terhadap kegiatan kebudayaan melalui Dana Indonesiana, yang dapat dimanfaatkan oleh komunitas perkerisan.

    Pada kesempatan ini, Fadli juga menekankan pentingnya memanfaatkan Hari Keris Nasional, yang jatuh pada 19 April, sebagai momentum menggaungkan pemajuan budaya keris di Indonesia. Ia pun mengusulkan agar SNKI mulai merancang penyelenggaraan forum internasional, seperti Internasional Keris Summit, Internasional Keris Expo, hingga International Contemporary Keris Festival.

    “Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat membawa dampak besar dalam membangun ekosistem budaya keris yang kuat dan berkelanjutan, serta melibatkan partisipasi masyarakat seluas mungkin,” ujarnya.

    Fadli mengatakan keris merupakan warisan budaya takbenda yang telah diakui UNESCO dan harus terus dilestarikan serta diperkenalkan ke dunia. “

    Keris adalah ekspresi budaya asli Indonesia yang telah berkembang dari Jawa, Sumatra, Kalimantan, hingga ke mancanegara, seperti Malaysia, Singapura, hingga Amerika Latin,” ujarnya.

    Terkait penguatan sumber daya manusia, Fadli menyebut pihaknya telah bekerja sama dengan BNSP dalam mengembangkan skema sertifikasi kompetensi di bidang perkerisan. Sertifikasi ini penting untuk pengakuan profesionalisme di dalam dan luar negeri.

    Menutup sambutannya, Fadli mendorong SNKI untuk terus mewujudkan berbagai program strategis lainnya, seperti penganugerahan untuk insan perkerisan yang berjasa, pembangunan basis data artefak dan profesi di bidang perkerisan. Kemudian, penyusunan kode etik perkerisan, pelaksanaan sertifikasi profesi melalui LSP Keris, serta penguatan diplomasi budaya di kancah internasional.

    Fadli juga mengajak seluruh pengurus dan anggota SNKI untuk menjaga semangat kebersamaan dalam membesarkan organisasi ini agar senantiasa berkiprah dalam memajukan budaya keris Indonesia.

    Sebagai informasi, Rakernas yang dilaksanakan hari ini merupakan yang kedua sejak SNKI berdiri, setelah sebelumnya diselenggarakan di Bandung pada 24 Februari 2023.Rakernas kali ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, baik dari unsur pemerintah maupun organisasi SNKI.

    Hadir dalam kesempatan tersebut, La Nyalla Mahmud Mattalitti, selaku Ketua DPD RI sekaligus Ketua Dewan Pembina SNKI; Basuki Teguh Yuwono, Staf Khusus Menteri Bidang Sejarah dan Pelindungan Warisan Budaya sekaligus Sekretaris Jenderal SNKI, dan Wakil Ketua Umum I SNKI, Andi Thaswin Abdullah, serta para pengurus SNKI dari seluruh Indonesia.

    Dari jajaran Kementerian Kebudayaan, turut mendampingi Fadil, antara lain Staf Khusus Menteri Bidang Diplomasi Budaya dan Hubungan Internasional, Anissa Rengganis dan Direktur Diplomasi Kebudayaan, Raden Usman Effendi.

    Dalam kesempatan ini, 14 orang termasuk Menteri Kebudayaan menerima Sertifikat Kompetensi Kurator Keris yang diberikan oleh Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Syamsi Hari. Penerima sertifikat tersebut, antara lain Andi Thaswin (Bugis Makassar), Basuki Teguh Yuwono (Besalen Brojobuwono), Agus Triatmojo (Keraton Surakarta Hadiningrat), M. Bakrin (Bali), Harjo Herlambang (Besalen Condro Aji), Andi Budi Sulistijanto (Universitas Ciputra), Roni Wardhana (Master Asesor), Ilham Triadi (Banyuwangi), Santosa Adiwibowo (Semarang), Gus Bayu Pamungkas (Besalen Brojo Wijoyo Madiun), Heru Yuwono (Asesor), Helmy (Museum Helmi Art Sumenep), dan Bening Tri Suwasono (Kaprodi Keris ISI Surakarta).

    (akd/akd)

  • Jakarta Jadi Tuan Rumah WAMSB World Championship, Diikuti 36 Marching Band

    Jakarta Jadi Tuan Rumah WAMSB World Championship, Diikuti 36 Marching Band

    Jakarta

    Kejuaraan dunia marching band World Association of Marching Show Bands (WAMSB) World Championship 2025 resmi dibuka di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur. Ajang ini diikuti 36 grup marching band dari dalam dan luar negeri.

    Ketua Umum TUIF sekaligus Event Director WAMSB 2025, Fanny Fatriani Syarifudin Alambay, mengatakan terdapat enam grup berasal dari luar negeri, seperti Polandia, Malaysia, Taiwan, dan Thailand. Sementara 30 band lainnya datang dari berbagai daerah di Indonesia.

    “Ini dibagi dari berbagai kategori, mulai SD junior, SMA senior, hingga open untuk di atas 19 tahun,” kata Fanny di Velodrome, Jakarta Timur, Sabtu (9/8/2025).

    Foto: World Association of Marching Show Bands (WAMSB) World Championship 2025

    Fanny menjelaskan WAMSB merupakan organisasi internasional marching band yang berbasis di Kanada dan rutin menggelar kejuaraan dunia sejak 1996. Tahun ini, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah, dengan dukungan penuh pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta.

    “Terima kasih kepada semua pihak, terutama pemerintah pusat melalui Kemenpora, Pemprov DKI Jakarta, Kadispora, Kormi, dan semua pihak yang mendukung suksesnya acara ini,” ujarnya.

    “Untuk mendapat giliran jadi tuan rumah, ini menunggu 68 tahun. Ini luar biasa karena skalanya internasional,” kata Ali.

    “Selain kegiatan belajar-mengajar, kegiatan musik dan seni ini bisa jadi pilihan yang positif, menjauhkan anak-anak dari narkoba, kekerasan, dan tawuran,” ujarnya.

    Ali menambahkan, penyelenggaraan WAMSB 2025 juga sejalan dengan visi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjadikan Jakarta sebagai kota global.

    “Standar kita bukan lagi kota-kota di Indonesia, tapi kota-kota besar dunia. Global itu bukan berarti menghilangkan seni budaya kita, justru menjadi daya jual untuk memperkenalkan budaya ke dunia,” imbuhnya.

    (bel/zap)

  • Ini Mobil yang Bikin Penjualan di Malaysia Melesat, Kalahkan Indonesia

    Ini Mobil yang Bikin Penjualan di Malaysia Melesat, Kalahkan Indonesia

    Jakarta

    Pasar mobil ASEAN masuk babak baru. Sebab, untuk pertama kalinya, Malaysia sukses melampaui Indonesia dalam penjualan mobil kuartal II tahun ini. Lantas, model mobil seperti apa yang menjadi primadona di Tanah Melayu?

    Menurut laporan Nikkei Asia, merek legendaris seperti Perodua dan Proton masih menguasai pasar setempat. Pangsa pasarnya tembus 63 persen pada paruh pertama tahun ini.

    Secara spesifik, ada dua model mobil yang menjadi bintang utama di Malaysia, yakni Perodua Alza dan Proton Saga. Keduanya sukses bersaing dengan sedan-sedan Jepang seperti Toyota Vios dan Honda City. Kombinasi harga terjangkau, fitur kekinian, plus efisiensi bahan bakar membuatnya laris manis.

    Perodua Alza merupakan MPV 7 penumpang yang dikenal lega dan irit. Dibekali mesin 1.5 liter, desain modern, fitur keselamatan lengkap, dan harga ramah kantong, mobil ini jadi incaran keluarga muda Malaysia.

    Perodua Alza 2024. Foto: Doc. Perodua

    Sementara Proton Saga merupakan sedan kompak legendaris yang sudah ada sejak puluhan tahun silam. Versi terbarunya tetap mempertahankan harga terjangkau, tapi dengan upgrade fitur seperti infotainment layar sentuh, kontrol stabilitas elektronik, dan mesin 1.3 liter yang efisien.

    Tak hanya mobil bensin, tren mobil listrik dan hybrid juga ikut mendorong penjualan. Konsumen Malaysia mulai melirik kendaraan ramah lingkungan, apalagi dengan adanya insentif pemerintah.

    Hasilnya, penjualan mobil di Malaysia pada kuartal II 2025 tercatat 183.366 unit, mengalahkan Indonesia yang hanya membukukan 169.578 unit pada periode yang sama.

    Di Indonesia, penjualan justru melempem. Data menunjukkan, ada penurunan 21 persen pada Juni, terjun bebas sejak Maret 2024. Faktor utamanya? Daya beli kelas menengah yang menurun dan aturan kredit yang makin ketat.

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kelas menengah di Indonesia menyusut dari 21,4 persen populasi pada 2019 jadi cuma 17,1 persen pada 2024. Dampaknya terasa ke banyak sektor, termasuk otomotif.

    (sfn/lth)

  • 3.000 Pengusaha Digital ASEAN Akan Menyerbu Bali Untuk Monetisasi AI

    3.000 Pengusaha Digital ASEAN Akan Menyerbu Bali Untuk Monetisasi AI

    Jakarta

    Perkembangan teknologi digital, khususnya kecerdasan buatan atau dikenal dengan Artificial Intelligence (AI), semakin canggih dan membantu para pelaku usaha dalam meningkatkan pendapatan.

    Menurut Google dan Temasek bahwa ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai USD 130 miliar pada tahun 2025, di mana Bali muncul sebagai destinasi digital nomad nomor 1 ASEAN. Program Visa Digital Nomad yang baru dan infrastruktur serat optik di pulau ini menjadikannya ideal bagi para pelaku perdagangan global.

    SVO, arsitek dari Multi-AI Commerce Super Platform pertama di dunia, akan menggelar Svolution Digital Summit (SDS) 2025 dengan peserta 3.000 pengusaha digital Asia Tenggara 16-17 September di Nusa Dua Convention Center. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ini mempertemukan para pengusaha digital, eksekutif Meta dan TikTok, serta para pionir AI untuk menguraikan otomatisasi pendapatan yang terukur.

    SDS memanfaatkan ekosistem ini untuk memposisikan para peserta di pertemuan antara: kreator ekonomi ASEAN senilai USD 146 miliar; pasar e-commerce Australia senilai USD 70 miliar; dan modal ventura global yang mengalir ke AI-commerce.

    Setelah dua hari mendapat materi AI Commerce dari 30 pembicara, para peserta akan menjalin network antara sesama peserta maupun pemateri di Atlas Beach Club pada tanggal 18 Agustus.

    “Pemateri event ini para praktisi, founder untuk membuat AI tertentu dengan tugas tertentu. Misalnya ada yang mengeluarkan tools untuk AI membuat video, karena dunia digita konten penting sekali. Atau misalnya AI untuk meng-handle costumer. Jadi macam-macam IA untuk bantu kita monetise dalam dunia digital,” ungkap Riyard, Co-founder SVO.ai Indonesia & SDS Co-Organising Chairman dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/8/2025).

    Sementara SDS Organising Chairman, Racheal Tan mengatakan, manajemen SVO juga memberikan kesempatan kepada anak muda berkebutuhan khusus untuk mengasah kemampuan. Sehingga kaum difabel juga memiliki kesempatan untuk bekerja meskipun dalam keterbatasan fisik.

    Tim SVO memproyeksikan, e-commerce berbasis AI akan menyumbang 30% pendapatan digital global pada tahun 2027 (Gartner). Oleh karena itu, SDS 2025 memberikan kerangka kerja yang dapat diterapkan bagi para pengusaha untuk memanfaatkan “pasukan AI” – kelompok kecerdasan buatan khusus yang mengotomatiskan hingga 92% alur kerja, mulai dari CRM hingga konversi.

    Berbeda dengan konferensi teknologi tradisional, SDS berfokus secara eksklusif pada mekanisme monetisasi, dengan 86% sesi menampilkan demo penerapan langsung.

    “Para peserta akan mendapatkan akses langsung ke: funnel siap pakai yang menghasilkan pendapatan berulang. Agen konten AI yang memproduksi materi iklan dengan konversi tinggi yang 10x lebih cepat dari manusia. Dan ekosistem penjualan 24/7 yang hanya membutuhkan pengawasan minimal dari manusia,” jelas Andrew Liem, Co-founder SVO.ai Malaysia & SDS Co-Organising Chairman

    Hasil dari platform ini, lebih dari USD 300 juta yang dihasilkan dari total pembayaran; 1.253 pengusaha, yang saat ini menghasilkan lebih dari USD 100 ribu per tahun. Rata-rata 92% otomatisasi alur kerja untuk pengguna; dan 42% pendapatan yang lebih cepat dibandingkan dengan pengaturan manual.

    Andrew menjelaskan, pada sesi dua hari pertama di Nusa Dua Convention Center, peserta bisa mendapatkan Sesi Deep-Dive Tactical dengan lebih dari 25 pembicara yang telah terbukti memiliki pendapatan akan mendekonstruksi monetisasi di era AI.

    Sementara di Hari ke-3 di Atlas Beach Club, akan diselenggarakan Horizon Networking & Demo Day, yang berisi: Arena Live-Build AI Commerce, di mana para tim akan menciptakan arus pendapatan kurang dari 90 menit menggunakan platform SVO; Bali Sunset Mixer, serta Closed-door roundtables bersama Meta, TikTok, dan mitra modal ventura.

    SDS 2025 menargetkan builders berpikiran maju dari para Pengusaha Digital yang meningkatkan skala bisnis dengan ramping dan terotomatisasi oleh AI. Selai itu, Pembuat konten yang mensistematisasi produksi konten viral; Pemasar E-commerce/Afiliasi yang mengoptimalkan funnel konversi; serta Pelatih & Konsultan yang mengotomatisasi akuisisi klien.

    Tujuan SVO adalah mengumpulkan semua AI yang dibutuhkan kewirausahaan Anda dalam satu platform. Sedangkan di SDS adalah tempat dimana Anda dibekali untuk memimpin squad itu.

    (agt/agt)