Negara: Malaysia

  • Angka Kesuburan Malaysia Jeblok, Ini Alasan Warga Mulai Enggan Punya Anak

    Angka Kesuburan Malaysia Jeblok, Ini Alasan Warga Mulai Enggan Punya Anak

    Jakarta

    Angka Kesuburan Total atau total fertility rate (TFR) Malaysia telah menurun tajam menjadi 1,7 anak per perempuan pada tahun 2023, turun dari 4,0 pada tahun 1980, menandakan pergeseran demografi menuju populasi yang menua, menurut Lembaga Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Nasional (LPPKN).

    Jumlah penduduk Malaysia yang memiliki anak kini lebih sedikit daripada sebelumnya, karena kenaikan biaya hidup dan tekanan karier mengalahkan keinginan untuk memulai sebuah keluarga di negara yang sudah mengalami penuaan pada tingkat yang mengkhawatirkan.

    Direktur Jenderal LPPKN, Datuk Abdul Shukur Abdullah, mengaitkan penurunan tersebut dengan perubahan gaya hidup, kenaikan biaya hidup, penundaan pernikahan, dan meningkatnya preferensi untuk keluarga yang lebih kecil.

    “Meningkatnya partisipasi perempuan dalam pendidikan tinggi dan dunia kerja juga memengaruhi keputusan perencanaan berkeluarga,” kata dia dikutip dari Bernama, Rabu (13/8/2025).

    Di samping itu, menurutnya keinginan untuk memiliki keluarga kecil juga dipicu tekanan finansial dan prioritas karier, yang berdampak pada penurunan tingkat kesuburan.

    Ada juga masalah kesehatan produksi berperan sebagai penyebab semakin sedikit warga Malaysia yang memiliki anak.

    Untuk mengatasi penurunan tersebut, Abdul Shukur mengatakan pemerintah telah menerapkan inisiatif Bantuan Perawatan Fertilitas dan Advokasi Infertilitas (Buai), yang mencakup bantuan seperti inseminasi intrauterin, untuk meningkatkan angka kelahiran dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah fertilitas.

    Badan Pusat Statistik Malaysia mencatat jumlah kelahiran anak turun ke level terendah. Dalam laporan kependudukan triwulan yang dirilis 14 Mei 2025, Malaysia mencatat jumlah kelahiran turun 11,5 persen menjadi 93.500 kelahiran dibandingkan 105.613 kelahiran pada triwulan pertama 2024.

    “Jumlah kelahiran hidup turun 11,5 persen menjadi 93.500, terendah yang pernah tercatat,” demikian pernyataan Departemen Statistik Demografi Malaysia Triwulan Pertama 2025.

    (kna/kna)

  • Danantara Dikabarkan Kelola Dana AI Nasional, Pembentukan Dimulai 2027

    Danantara Dikabarkan Kelola Dana AI Nasional, Pembentukan Dimulai 2027

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia mendapat usulan untuk membentuk dana abadi “Sovereign AI Fund” guna membiayai ambisi Indonesia pusat teknologi Kecerdasan Buatan (AI) di kawasan Asia Tenggara. Dana tersebut dikabarkan akan dikelola oleh Danantara. 

    Langkah ini mengikuti tren regional, setelah Malaysia berhasil menjaring investasi bernilai miliaran dolar dari raksasa teknologi dunia, demi membangun infrastruktur cloud dan AI untuk memenuhi lonjakan kebutuhan digital. 

    Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, siap meluncurkan peta jalan (roadmap) nasional AI pertamanya sebagai upaya menarik masuk investor asing dan ikut dalam kompetisi global di sektor AI dan chip.

    Reuters melaporkan, dikutip Rabu (13/8/2025), dalam strategi yang diusulkan dana abadi AI ini mayoritas akan dikelola oleh Danantara Indonesia. 

    Tidak ada informasi mengenai nominal target suntikan dana, namun pemerintah memperkirakan pembentukan dana AI nasional bisa dimulai antara 2027 hingga 2029, menggunakan model pembiayaan campuran publik-swasta.

    Selain itu, strategi ini juga merekomendasikan peningkatan insentif fiskal bagi investor domestik di bidang AI, meski belum ada rincian teknis yang dijabarkan.

    Danantara Indonesia tidak memberi respons pertanyaaan Reuters hingga berita tersebut.

    Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengajak publik untuk terlibat dalam penyusunan buku putih peta jalan dan konsep etika kecerdasan buatan (AI). Masukan dari publik ditunggu paling lambat hingga 22 Agustus 2025. 

    Gedung Danantara

    Dilansir dari laman resmi, Sabtu (9/8/2025) dalam rangka akselerasi pengembangan dan pemanfaatan AI yang inklusif, berkelanjutan, aman dan bertanggung jawab, Komdigi telah menyusun Buku Putih Peta Jalan Kecerdasan Artifisial Nasional dan Konsep Pedoman Etika Kecerdasan Artifisial.

    Buku Putih Peta Jalan KA Nasional merupakan merupakan hasil keluaran dari Gugus Tugas Peta Jalan KA Indonesia yang beranggotakan 443 orang dan terdiri dari gabungan Pemerintahan, Akademisi, Industri, Komunitas/Masyarakat, dan Media.

    Adapun bersamaan dengan hal tersebut, Komdigi juga telah menyusun Konsep Pedoman Etika Kecerdasan Artifisial sebagai upaya untuk memperkuat dan mengembangkan kebijakan etika KA yang saat ini sudah tersedia melalui Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 9 Tahun 2023 tentang Etika Kecerdasan Artifisial.

    “Penyusunan Buku Putih ini menjadi pijakan dalam upaya pengambilan strategi kebijakan/regulasi yang akan ditempuh dalam menata kelola pengembangan dan pemanfaatan KA di Indonesia,” tulis Komdigi dalam websitenya.

    Konsultasi Publik Buku Putih Peta Jalan Kecerdasan Artifisial Nasional dan Konsep Pedoman Etika Kecerdasan Artifisial dimaksud untuk mendapat tanggapan dan masukan dari para pemangku kepentingan yang terkait untuk memperkaya materi Buku Putih Peta Jalan Kecerdasan Artifisial dan Konsep Pedoman Etika Kecerdasan Artifisial, sehingga dihasilkan kajian komprehensif dan akurat untuk mendukung Kecerdasan Artifisial di Indonesia.

    Tanggapan terhadap Konsultasi Publik Buku Putih Peta Jalan Kecerdasan Artifisial Nasional dan Konsep Pedoman Etika Kecerdasan Artifisial dapat disampaikan melalui email kerjal.aikita@mail.komdigi.go.id sampai dengan  22 Agustus 2025. 

  • Timnas Putri Indonesia Masuk Grup A Piala AFF U-16 2025

    Timnas Putri Indonesia Masuk Grup A Piala AFF U-16 2025

    JAKARTA – Setelah pengundian fase grup, Timnas Putri Indonesia U-16 berada di Grup A Piala AFF U-16 2025.

    Turnamen tersebut akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada 20-29 Agustus 2025. Indonesia yang berstatus tuan rumah akan menghadapi Timor Leste U-16 dan Malaysia U-16 di fase grup.

    Timnas Putri Indonesia U-16 jelas harus memberikan performa terbaik untuk meraih hasil maksimal di ajang bergengsi Asia Tenggara ini. Tim pelatih bakal mematangkan persiapan tim, baik dari segi fisik, taktik, maupun mental bertanding.

    Keikutsertaan di Piala AFF U-16 2025 ini sekaligus jadi menjadi momentum penting bagi Garuda Pertiwi Muda untuk menimba pengalaman internasional.

    Indonesia akan memulai langkah di fase grup melawan Timor Leste pada 20 Agustus 2025 pukul 19.30 WIB di Stadion Manahan. Selanjutnya, pada 24 Agustus 2025, Tim Merah-Putih akan menutup laga penyisihan dengan menghadapi Malaysia di stadion yang sama pada pukul 19.30 WIB.

    Setiap juara grup akan lolos ke semifinal. Satu tiket sisa akan diperebutkan melalui jalur runner-up terbaik.

    Sejak ikut serta pada edisi pertama 2009, Indonesia tak pernah mampu lolos dari fase grup. Garuda Pertiwi Muda juga absen pada edisi keempat tahun 2019.

    Dari total empat kali penyelenggaraan, Thailand sangat superior dengan tiga gelar beruntun (2017, 2018, dan 2019). Satu gelar lainnya menjadi milik Australia (2009).

    Sementara itu, penjualan tiket pertandingan Piala AFF Putri U-16 2025 akan dibuka mulai Rabu, 13 Agustus 2025 melalui kitagaruda.id/tiket.

    Pembagian Grup Piala AFF U-16 2025

    Grup A

    Indonesia

    Malaysia

    Timor Leste

    Grup B

    Vietnam

    Myanmar

    Kamboja

    Grup C

    Thailand

    Singapura

    Australia

  • Filipina Akan Terseret Perang Taiwan, Suka Tidak Suka

    Filipina Akan Terseret Perang Taiwan, Suka Tidak Suka

    Jakarta

    Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. pada hari Senin (25/8) menyatakan, negaranya nyaris tak mungkin menghindar jika perang berkecamuk di Taiwan. Letak geografis yang dekat, ditambah keberadaan ratusan ribu buruh migran Filipina di sana, suka tidak suka akan menyeret Manila ke dalam konflik, meski “sambil menendang dan berteriak”, ujarnya.

    Berbicara dalam konferensi pers, Marcos Jr. juga menegaskan pasukan penjaga pantai, angkatan laut, dan armada lain Filipina tak akan mundur dalam mempertahankan kepentingan nasional di Laut Cina Selatan.

    Pernyataan ini disampaikan setelah penjaga pantai Cina pada Senin (11/8) melakukan manuver hadang berbahaya, dan menembakkan meriam air untuk mengusir kapal Filipina dari Gosong Scarborough yang diperebutkan.

    Insiden itu menjadi babak terbaru dalam perselisihan wilayah yang telah lama membara di jalur perdagangan global tersebut. Klaim tumpang tindih melibatkan Cina, Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei, dan Taiwan. Repotnya, ketegangan kian memanas dalam beberapa tahun terakhir.

    Bibit perang di Laut Cina Selatan

    Hubungan Manila dan Beijing memburuk sejak Marcos Jr., yang menjabat pertengahan 2022, menjadi salah satu pemimpin Asia paling vokal mengkritik agresivitas Cina di Laut Cina Selatan. Pemerintahnya mempererat aliansi perjanjian pertahanan dengan Amerika Serikat, serta memperluas kemitraan keamanan dengan Jepang, Australia, India, dan sejumlah negara Eropa untuk menahan langkah Beijing.

    Pekan lalu, Cina melayangkan protes, menuduh Marcos ikut campur urusan dalam negeri dan melanggar prinsip “Satu Cina” setelah di sela kunjungan ke India dia menyatakan Filipina mustahil netral jika Taiwan diserang. Marcos merujuk pada kedekatan geografis dan keberadaan sekitar 200 ribu pekerja Filipina di Taiwan.

    Cina mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya dan berulang kali mengancam akan memaksakan penggabungan, termasuk dengan kekuatan militer.

    Marcos: Kami ingin damai

    Menanggapi protes tersebut, Marcos mengaku bingung. “Saya tidak tahu maksud mereka dengan menuding Filipina ‘bermain api’. Saya hanya menyatakan fakta. Kami tidak ingin perang. Tapi jika perang pecah di Taiwan, mau tidak mau kami akan terseret—sambil menendang dan berteriak,” ujarnya.

    “Kami akan terseret ke kekacauan ini. Semoga tidak terjadi. Tapi jika iya, kami harus menyiapkan rencana,” imbuhnya.

    Dalam kesempatan terpisah, jurubicara Penjaga Pantai Filipina Jay Tarriela mengatakan kapal penjaga pantai Cina mengejar dan mengadang kapal Filipina di Gosong Scarborough di lepas pantai barat laut Filipina.

    Sebuah kapal Filipina lolos dari tembakan meriam air Cina. Saat mengejar kapal Filipina, kapal penjaga pantai Cina malah bertabrakan dengan kapal Angkatan Laut Cina sendiri. Akibatnya, kapal Cina mengalami “kerusakan besar”. Filipina, kata Tarriela, menawarkan bantuan medis dan teknis, namun belum ada tanggapan dari pihak Cina.

    Ketika ditanya apakah kapal Filipina akan ditarik mundur dari Scarborough, Marcos menjawab tegas: tidak!. “Tidak ada peluru perak yang bisa menyelesaikan semua masalah. Kami akan terus hadir, terus membela wilayah kami, terus menjalankan hak kedaulatan kami, meski ada pihak yang menentang. Itu sudah kami lakukan selama tiga tahun terakhir,” pungkasnya.

    Editor: Agus Setiawan

    Tonton juga video “Prancis Akan Akui Negara Palestina” di sini:

    (ita/ita)

  • Pengumuman! AirAsia X Kini Buka Rute Baru ke Turki

    Pengumuman! AirAsia X Kini Buka Rute Baru ke Turki

    Jakarta: AirAsia X (AAX) umumkan peluncuran rute baru menuju Istanbul, Turki, rencananya akan mulai beroperasi pada 14 November 2025 dengan frekuensi penerbangan 4 kali seminggu.

    AirAsia X sendiri adalah anak perusahaan dari grup AirAsia yang mengoperasikan pesawat berbadan lebar (wide body) Airbus A330 – yang berfokus pada penerbangan jarak menengah hingga jarak jauh (long-haul).

    “Istanbul selalu menjadi destinasi impian bagi banyak tamu kami, dan peluncurannya menjadi momen membanggakan lainnya dalam perjalanan kami membangun kembali lebih kuat dari sebelumnya. Menyusul ekspansi terbaru kami ke Asia Tengah, rute yang telah lama ditunggu ini membawa kami selangkah lebih dekat untuk menghadirkan konektivitas lintas benua jarak menengah yang terjangkau,” kata Benyamin Ismail, CEO AirAsia X dalam peluncuran rute Kuala Lumpur-Istanbul di AirAsia RedQ, Kuala Lumpur Malaysia, Selasa, 12 Agustus 2025.

    Benyamin menambahkan pembukaan rute yang menghubungkan kota dua benua di mana Timur bertemu Barat ini mencerminkan visi AAX, yakni menjembatani Asia dan sekitarnya melalui perjalanan jarak menengah dengan harga terjangkau.

    “Ini adalah keputusan strategis yang memperkuat jaringan kami, membuka lebih banyak jalur kolaborasi bisnis, dan memperluas akses ke pengalaman baru bagi wisatawan di seluruh dunia,” tambahnya.

    Duta Besar Republik Türkiye untuk Malaysia, Yang Mulia Emir Salim Yüksel menyambut baik pembukaan rute penerbangan langsung Kuala Lumpur-Turki ini. Emir Salim menyebut hal ini merupakan langkah nyata dalam Kemitraan Strategis Komprehensif antara Malaysia dan Türkiye.

    “Hal ini tidak hanya akan meningkatkan arus pariwisata, tetapi juga memperluas hubungan bisnis, mendorong kolaborasi industri, serta membuka jalur baru untuk pendidikan, inovasi, dan interaksi antar masyarakat. Dengan meningkatkan konektivitas udara, kita mendekatkan kedua kawasan dengan cara yang menguntungkan wisatawan, komunitas, dan perekonomian,” ungkapnya.
     

    Peluncuran strategis ini menandai masuknya AAX yang telah lama diantisipasi ke Eropa,
    membuka gerbang penting yang menghubungkan Asia Tenggara ke Eropa melalui salah satu destinasi paling kaya sejarah dan unik secara geografis di dunia. Terletak di dua benua yang dipisahkan oleh Selat Bosphorus, Istanbul menawarkan kesempatan langka bagi wisatawan untuk merasakan keindahan dua dunia sekaligus.

    Maskapai ini akan beroperasi dari Bandara Internasional Sabiha Gökçen Istanbul (SAW), hub utama yang terhubung ke lebih dari 117 destinasi internasional dan 40 destinasi domestik. Hal ini memberikan lebih banyak pilihan perjalanan lanjutan bagi tamu dari Asia Tenggara, sekaligus memberikan akses mudah bagi wisatawan dari Istanbul dan sekitarnya ke jaringan AirAsia yang mencakup 130 destinasi dengan harga terbaik.

    Dari Istanbul, wisatawan dapat terhubung dengan mudah ke berbagai destinasi di Asia, termasuk Indonesia, Australia, Singapura, Tiongkok, Thailand, dan lainnya melalui layanan Fly-Thru yang praktis, tanpa perlu mengambil ulang bagasi. Begitu pula sebaliknya, wisatawan dari Eropa dan sekitarnya kini dapat menjelajahi keindahan Asia Tenggara dengan mudah melalui jaringan luas AirAsia.

    Sejak 3 Juli 2025, Indonesia memberlakukan kebijakan bebas visa 30 hari bagi warga negara Turki untuk tujuan wisata, bisnis, atau medis. Kebijakan ini mempermudah wisatawan Turki berkunjung ke Indonesia, yang pada tahun 2024 tercatat lebih dari 50.000 kunjungan. Dengan dibukanya rute langsung Kuala Lumpur–Istanbul oleh AirAsia X, akses perjalanan dari Turki ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia, menjadi semakin mudah dan menarik, sehingga diharapkan dapat mendorong peningkatan kunjungan wisatawan Turki ke Tanah Air.

    Sebagai kota terbesar dan pusat ekonomi Turki, Istanbul adalah destinasi yang memikat,
    menawarkan beragam peluang bagi wisatawan dari berbagai latar belakang. Dari landmark ikonik seperti Masjid Biru, Hagia Sophia, dan Istana Topkapi, hingga pasar tradisional seperti Grand Bazaar dan Spice Market, kota ini adalah harta karun sejarah dan kehidupan lokal yang semarak.

    Sebagai tambahan perayaan, seluruh tamu AirAsia juga dapat menikmati promo eksklusif diskon hingga 45% untuk bagasi tercatat saat memesan tiket, membuat perjalanan semakin
    menyenangkan.
    Jadwal Penerbangan AirAsia X Kuala Lumpur (KUL) – Turki (SAW)

    Penerbangan pertama akan dilakukan pada 14 November 2025. Berikut jadwal jadwal operasional AirAsia X dengan Kuala Lumpur-Turki pp itu:

    Kuala Lumpur (KUL) – Turki (SWA) dengan nomor penerbangan D7 604, take off pukul 09:35 (waktu setempat) dan jadwal sampai pada 16:05 (waktu setempat) dengan frekuensi empat kali sepekan (Senin, Rabu, Jumat, Minggu)

    Turki (SWA) – Kuala Lumpur (KUL) dengan nomor penerbangan D7 605, jadwal terbang 17:20 waktu setempat dan tiba di Kuala Lumpur 08:40+1, juga melayani empat kali dalam seminggu.

    Jakarta: AirAsia X (AAX) umumkan peluncuran rute baru menuju Istanbul, Turki, rencananya akan mulai beroperasi pada 14 November 2025 dengan frekuensi penerbangan 4 kali seminggu.
     
    AirAsia X sendiri adalah anak perusahaan dari grup AirAsia yang mengoperasikan pesawat berbadan lebar (wide body) Airbus A330 – yang berfokus pada penerbangan jarak menengah hingga jarak jauh (long-haul).
     
    “Istanbul selalu menjadi destinasi impian bagi banyak tamu kami, dan peluncurannya menjadi momen membanggakan lainnya dalam perjalanan kami membangun kembali lebih kuat dari sebelumnya. Menyusul ekspansi terbaru kami ke Asia Tengah, rute yang telah lama ditunggu ini membawa kami selangkah lebih dekat untuk menghadirkan konektivitas lintas benua jarak menengah yang terjangkau,” kata Benyamin Ismail, CEO AirAsia X dalam peluncuran rute Kuala Lumpur-Istanbul di AirAsia RedQ, Kuala Lumpur Malaysia, Selasa, 12 Agustus 2025.

    Benyamin menambahkan pembukaan rute yang menghubungkan kota dua benua di mana Timur bertemu Barat ini mencerminkan visi AAX, yakni menjembatani Asia dan sekitarnya melalui perjalanan jarak menengah dengan harga terjangkau.
     
    “Ini adalah keputusan strategis yang memperkuat jaringan kami, membuka lebih banyak jalur kolaborasi bisnis, dan memperluas akses ke pengalaman baru bagi wisatawan di seluruh dunia,” tambahnya.
     
    Duta Besar Republik Türkiye untuk Malaysia, Yang Mulia Emir Salim Yüksel menyambut baik pembukaan rute penerbangan langsung Kuala Lumpur-Turki ini. Emir Salim menyebut hal ini merupakan langkah nyata dalam Kemitraan Strategis Komprehensif antara Malaysia dan Türkiye.
     
    “Hal ini tidak hanya akan meningkatkan arus pariwisata, tetapi juga memperluas hubungan bisnis, mendorong kolaborasi industri, serta membuka jalur baru untuk pendidikan, inovasi, dan interaksi antar masyarakat. Dengan meningkatkan konektivitas udara, kita mendekatkan kedua kawasan dengan cara yang menguntungkan wisatawan, komunitas, dan perekonomian,” ungkapnya.
     

     

    Peluncuran strategis ini menandai masuknya AAX yang telah lama diantisipasi ke Eropa,
    membuka gerbang penting yang menghubungkan Asia Tenggara ke Eropa melalui salah satu destinasi paling kaya sejarah dan unik secara geografis di dunia. Terletak di dua benua yang dipisahkan oleh Selat Bosphorus, Istanbul menawarkan kesempatan langka bagi wisatawan untuk merasakan keindahan dua dunia sekaligus.
     
    Maskapai ini akan beroperasi dari Bandara Internasional Sabiha Gökçen Istanbul (SAW), hub utama yang terhubung ke lebih dari 117 destinasi internasional dan 40 destinasi domestik. Hal ini memberikan lebih banyak pilihan perjalanan lanjutan bagi tamu dari Asia Tenggara, sekaligus memberikan akses mudah bagi wisatawan dari Istanbul dan sekitarnya ke jaringan AirAsia yang mencakup 130 destinasi dengan harga terbaik.
     
    Dari Istanbul, wisatawan dapat terhubung dengan mudah ke berbagai destinasi di Asia, termasuk Indonesia, Australia, Singapura, Tiongkok, Thailand, dan lainnya melalui layanan Fly-Thru yang praktis, tanpa perlu mengambil ulang bagasi. Begitu pula sebaliknya, wisatawan dari Eropa dan sekitarnya kini dapat menjelajahi keindahan Asia Tenggara dengan mudah melalui jaringan luas AirAsia.
     
    Sejak 3 Juli 2025, Indonesia memberlakukan kebijakan bebas visa 30 hari bagi warga negara Turki untuk tujuan wisata, bisnis, atau medis. Kebijakan ini mempermudah wisatawan Turki berkunjung ke Indonesia, yang pada tahun 2024 tercatat lebih dari 50.000 kunjungan. Dengan dibukanya rute langsung Kuala Lumpur–Istanbul oleh AirAsia X, akses perjalanan dari Turki ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia, menjadi semakin mudah dan menarik, sehingga diharapkan dapat mendorong peningkatan kunjungan wisatawan Turki ke Tanah Air.
     
    Sebagai kota terbesar dan pusat ekonomi Turki, Istanbul adalah destinasi yang memikat,
    menawarkan beragam peluang bagi wisatawan dari berbagai latar belakang. Dari landmark ikonik seperti Masjid Biru, Hagia Sophia, dan Istana Topkapi, hingga pasar tradisional seperti Grand Bazaar dan Spice Market, kota ini adalah harta karun sejarah dan kehidupan lokal yang semarak.
     
    Sebagai tambahan perayaan, seluruh tamu AirAsia juga dapat menikmati promo eksklusif diskon hingga 45% untuk bagasi tercatat saat memesan tiket, membuat perjalanan semakin
    menyenangkan.

    Jadwal Penerbangan AirAsia X Kuala Lumpur (KUL) – Turki (SAW)

    Penerbangan pertama akan dilakukan pada 14 November 2025. Berikut jadwal jadwal operasional AirAsia X dengan Kuala Lumpur-Turki pp itu:
     
    Kuala Lumpur (KUL) – Turki (SWA) dengan nomor penerbangan D7 604, take off pukul 09:35 (waktu setempat) dan jadwal sampai pada 16:05 (waktu setempat) dengan frekuensi empat kali sepekan (Senin, Rabu, Jumat, Minggu)
     
    Turki (SWA) – Kuala Lumpur (KUL) dengan nomor penerbangan D7 605, jadwal terbang 17:20 waktu setempat dan tiba di Kuala Lumpur 08:40+1, juga melayani empat kali dalam seminggu.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • Daftar 7 Kelompok Peretas Paling Mengancam Rahasia Negara di Asia Pasifik

    Daftar 7 Kelompok Peretas Paling Mengancam Rahasia Negara di Asia Pasifik

    Bisnis.com, JAKARTA— Spionase siber masih menjadi ancaman utama di kawasan Asia Pasifik (APAC) sejak 2024 hingga paruh pertama 2025. Berikut 7 Daftar kelompok penjahat siber paling berbahaya.  

    Perusahaan keamanan siber dan privasi digital global, Kaspersky, mengungkapkan kelompok-kelompok peretas tingkat lanjut atau Advanced Persistent Threat (APT) terus membidik rahasia negara, intelijen militer, hingga informasi strategis milik pemerintah di berbagai negara kawasan ini.

    Peneliti Keamanan Utama di Tim Riset dan Analisis Global Kaspersky (Global Research and Analysis Team/GReAT), Noushin Shabab mengatakan Asia Pasifik menjadi salah satu wilayah paling rawan spionase siber. 

    “Hal ini, dikombinasikan dengan perkembangan digital dan ekonomi yang pesat, menciptakan lanskap ancaman yang kompleks yang dibentuk oleh beberapa aktor ancaman aktif yang menargetkan entitas dan organisasi terkemuka serta fasilitas penting di kawasan tersebut,” kata Shabab dalam keterangan resmi dikutip pada Selasa (12/8/2025).

    Secara global, Shabab mengatakan Kaspersky GReAT memantau lebih dari 900 kelompok dan operasi APT. Menurutnya di kawasan Asia Pasifik, setidaknya ada tujuh kelompok utama yang paling aktif sejak 2024 hingga awal 2025.

    1.SideWinder

    SideWinder salah satu ancaman paling agresif di Asia Pasifik. Mereka kerap membidik pemerintah, militer, dan entitas diplomatik melalui serangan spear phishing dan platform serangan canggih. SideWinder memiliki ketertarikan besar pada sektor maritim di Bangladesh, Kamboja, dan Vietnam, serta logistik di Tiongkok, India, dan Maladewa. 

    Pada Maret lalu, Kaspersky menemukan kelompok ini juga mulai menargetkan pembangkit listrik tenaga nuklir dan fasilitas energi di Asia Selatan. Indonesia, Filipina, Sri Lanka, Nepal, dan Myanmar turut masuk dalam daftar sasaran.

    2. Spring Dragon

    Spring Dragon atau Lotus Blossom, yang memusatkan serangan ke Vietnam, Taiwan, dan Filipina. Kelompok ini memanfaatkan spear phishing, eksploitasi celah keamanan, dan teknik watering hole untuk menyusup ke sistem targetnya. Dalam kurun satu dekade, peneliti Kaspersky menemukan setidaknya 1.000 sampel malware yang digunakan untuk menyerang entitas pemerintah di Asia Tenggara.

    3. Tetris Phantom 

    Tetris Phantom pertama kali teridentifikasi pada 2023. Kelompok ini menggunakan malware canggih untuk menargetkan jenis drive USB yang aman. Hingga 2025, mereka telah memperluas gudang serangan dengan menambahkan BoostPlug, kerangka kerja berbasis plugin, serta DeviceCync yang menyuntikkan malware seperti ShadowPad, PhantomNet, dan Ghost RAT ke komputer korban.

    4. HoneyMyte

    HoneyMyte kerap menargetkan informasi politik dan strategis sensitif, khususnya dari pemerintah dan entitas diplomatik di Myanmar serta Filipina. Sejak 2024, mereka gencar menggunakan malware ToneShell yang disebar melalui berbagai loader.

    5. ToddyCat

    ToddyCat, yang sejak 2020 aktif menyerang target penting di Malaysia. Kelompok ini memanfaatkan kode publik untuk memodifikasi perangkat lunak keamanan sah agar dapat menghindari deteksi sekaligus mempertahankan akses secara diam-diam.

    6. Lazarus

    Lazarus, kelompok peretas yang diduga disponsori negara dan terkenal dengan kasus “Perampokan Bank Bangladesh”. Lazarus terus melancarkan kampanye bermotif spionase dan finansial.

    Awal 2025, Kaspersky mengungkap “Operasi SyncHole”, yang memadukan serangan watering hole dengan eksploitasi celah pada perangkat lunak pihak ketiga untuk menyerang berbagai organisasi di Korea Selatan. 

    Mereka juga menemukan celah zero-day di perangkat lunak Innorix Agent, yang setidaknya berdampak pada enam perusahaan di sektor penting.

    7. Mysterious Elephant

    Mysterious Elephant pertama kali diamati pada Mei 2023. Kelompok ini mengembangkan backdoor baru yang mampu mengeksekusi perintah dan memanipulasi berkas tanpa terdeteksi. Serangan mereka banyak menyasar Pakistan, Sri Lanka, dan Bangladesh, dengan penggunaan teknik yang terkadang tumpang tindih dengan kelompok APT lain.

    Shabab menegaskan, berbeda dari penjahat siber biasa yang mengincar keuntungan finansial, kelompok-kelompok ini kemungkinan besar disponsori negara. Tujuannya bukan sekadar mencuri data, tetapi untuk memperoleh keunggulan geopolitik. 

    “Hal ini menjadikan penting bagi organisasi, terutama yang berada di sektor sensitif, untuk terus memperkuat postur keamanan siber mereka dan berinvestasi dalam intelijen ancamanagar tetap terdepan dalam menghadapi ancaman yang terusberkembang ini,” tambah Shabab.

  • Rasio Pajak Indonesia Tak Kalah Dibanding Negara Lain, Ini Buktinya – Page 3

    Rasio Pajak Indonesia Tak Kalah Dibanding Negara Lain, Ini Buktinya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak, Yon Arsal, menjelaskan bahwa posisi tax ratio Indonesia sebenarnya tidak terlalu tertinggal dibanding negara tetangga jika dihitung secara komprehensif.

    Menurutnya, perhitungan yang hanya mengandalkan penerimaan pajak pusat membuat angka Indonesia terlihat kecil, yakni sekitar 10,2% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

    “Jadi, tax ratio katanya kita itu kadang-kadang menjadi mengecil, bukan karena dia kecil, tapi karena ada beberapa jenis pajak yang kemudian dialokasikan ke daerah, menjadi bagiannya daerah,” kata Yon dalam diskusi bersama Celios, di Kantor Celios, Jakarta Pusat, Selasa (12/8/2025).

    Namun, bila memasukkan komponen lain seperti Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) SDA, pajak daerah, dan iuran jaminan sosial, tax ratio Indonesia bisa mencapai 12–13,5%.

    “Sebenarnya, tax ratio kita itu kalau mau komparasi, itu ya masih relatifly sekitar 13-13,5 persen. Rata-rata setiap tahun, antaranya 12-13 persen,” ujarnya.

    Jangan Bandingkan Tax Ratio RI dengan Negara Lain

    Yon menekankan bahwa publik sering salah persepsi ketika membandingkan tax ratio Indonesia dengan negara lain. Ia menegaskan, jangan membandingkan angka 10% dengan negara lain yang perhitungannya memasukkan semua jenis pungutan.

    Ia menambahkan, definisi dan metode perhitungan yang berbeda di tiap negara membuat angka tax ratio tidak bisa dilihat secara mentah tanpa memahami komponennya.

    “Kalau kita lihat dengan negara-negara tetangga, yang kita nggak terlalu ketinggalan juga sih, dibandingkan dengan negara beberapa yang di sebelah-sebelah kita. Malaysia juga sekitar angka 12-13 persen,” jelasnya.

     

     

  • Kode Mobil Diduga BYD Atto 2 Terdaftar di Indonesia, Segini Nilai Jualnya

    Kode Mobil Diduga BYD Atto 2 Terdaftar di Indonesia, Segini Nilai Jualnya

    Jakarta

    Kode mobil diduga BYD Atto 2 terdaftar di Indonesia. Segini nilai jualnya.

    BYD Atto 2 sudah mengaspal di negeri jiran Malaysia. Ini membuat SUV listrik kompak itu kian dekat ke Indonesia. Sinyal-sinyal kehadiran BYD Atto 2 di Indonesia pun kian menguat. Terlebih dalam laman Informasi Nilai Jual Kendaraan Bermotor Badan Pendapatan Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, diduga kuat ada kode mobil yang merujuk pada BYD Atto 2.

    Dilihat detikOto, ada dua kode mobil yang merujuk pada BYD Atto 2 dengan rincian nilai jual sebagai berikut:

    1. SC3E-ETD-1 (4×2) AT: Rp 281 juta
    2. SC3E-STD-1 (4×2) AT: Rp 245 juta

    Belum dapat dipastikan bahwa kode tersebut merujuk pada BYD Atto 2. Kalaupun benar, nilai jual di atas tak menjadi bakal patokan harga BYD Atto 2. Soalnya, saat BYD mengumumkan banderol Atto 1, mengejutkan banyak pihak. Umumnya harga mobil itu di atas NJKB karena ada beban komponen pajak lain, tapi BYD Atto 1 varian Dynamic justru di bawahnya alias lebih murah. Pada laman yang sama, NJKB BYD Atto 1 Dynamic itu Rp 218 juta namun banderol harga aslinya Rp 195 juta.

    Spesifikasi BYD Atto 2

    Menarik untuk menanti harga BYD Atto 2 bila benar dua kode tersebut merujuk pada SUV kompak anyar pabrikan yang bermarkas di Shenzhen itu. Sebagai informasi tambahan, BYD Atto 2 akan mengisi segmen SUV listrik kompak antara Dolphin dan Atto 3.

    Secara dimensi, BYD Atto 2 memiliki panjang 4.310 mm, lebar 1.830 mm, dan tinggi 1.675 mm dengan wheelbase 2.620 mm. Secara keseluruhan, mobil ini lebih kecil dari Atto 3 dan lebih besar dari BYD Dolphin.

    BYD Atto 2 menggunakan motor listrik yang menggerakkan roda depan dengan tenaga maksimal 177 PS dan torsi maksimal 290 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam bisa dituntaskan dalam 7,9 detik dengan kecepatan tertinggi 160 km/jam.

    Untuk pengisian daya, Atto 2 dilengkapi pengisi daya onboard AC 7 kW, sementara pengisian cepat didukung hingga 82 kW DC. Ngecas dari 30 persen sampai 80 persen cuma butuh waktu 28 menit.

    Sistem bantuan berkendara pada Atto 2 meliputi peringatan tabrakan depan dan pengereman darurat (AEB), adaptive cruise control, brake override, traffic jam assist, serta kamera 360 derajat. BYD Malaysia menjual Atto 2 dengan harga 100.000 ringgit. Atau kalau dikonversi ke rupiah menjadi Rp 384 jutaan (1 ringgit = Rp 3.848).

    (dry/rgr)

  • Malaysia-Bangladesh Kirim Misi Perdamaian ke Myanmar

    Malaysia-Bangladesh Kirim Misi Perdamaian ke Myanmar

    Putrajaya

    Malaysia dan Bangladesh, serta beberapa mitra regional lainnya, akan mengirimkan delegasi gabungan ke Myanmar untuk mendorong perdamaian dan bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi Rohingya.

    Hal tersebut, seperti dilansir Reuters, Selasa (12/8/2025), disampaikan oleh Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim, dalam konferensi pers bersama dengan pemimpin sementara Bangladesh, Muhammad Yunus, yang sedang berkunjung ke Malaysia.

    “Mengamankan perdamaian di Myanmar tentu saja merupakan prioritas utama, bersama dengan bantuan kemanusiaan bagi mereka yang menderita, para pengungsi, dan juga para korban gempa bumi,” kata Anwar dalam konferensi pers di Putrajaya pada Selasa (12/8).

    Bangladesh kini menampung lebih dari 1 juta pengungsi Rohingya di kamp-kamp yang ada di distrik Cox’s Bazar di bagian tenggara negara tersebut — area permukiman pengungsi terbesar di dunia.

    Anwar menambahkan bahwa Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia akan mengkoordinasikan misi ke Myanmar tersebut, yang dijadwalkan berlangsung beberapa pekan mendatang, bersama dengan mitra-mitra dari Indonesia, Filipina, dan Thailand.

    “Kami prihatin dengan beban yang ditanggung Bangladesh karena harus menampung pengungsi Rohingya dalam jumlah besar,” ucapnya dalam konferensi pers bersama Yunus.

    Tonton juga video “Temui DPR, Arnold Putra Cerita Ketika Ditahan di Myanmar” di sini:

    Pernyataan ini disampaikan Anwar yang menjabat sebagai Ketua ASEAN tahun ini.

    Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut konflik yang meningkat dan kekerasan yang ditargetkan terhadap Rohingya, warga minoritas Muslim di negara bagian Rakhine, Myanmar bagian barat, telah memaksa sekitar 150.000 orang mengungsi ke Bangladesh dalam 18 bulan terakhir.

    Kunjungan Yunus ke Malaysia ini akan berlangsung selama tiga hari, dengan kedua negara menandatangani lima pakta, yang mencakup kerja sama pertahanan dan kolaborasi dalam penyediaan dan infrastruktur gas alam cair (LNG), produk petroleum, dan fasilitas-fasilitas terkait.

    Simak juga Video ‘Legislator soal Laut Ambalat: Pemerintah Jangan Ikuti Klaim Malaysia!’:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Wagub Rano optimistis transaksi JITEX 2025 lampaui target 

    Wagub Rano optimistis transaksi JITEX 2025 lampaui target 

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno optimistis nilai transaksi dan investasi dalam pameran Jakarta International Investment, Trade, Tourism and SME Expo (JITEX) 2025 dapat melampaui target Rp14 triliun.

    “Ini adalah kegiatan yang kedua. Kegiatan yang pertama bisa mencapai (transaksi dan investasi) Rp12 triliun. Dengan persiapan yang jauh lebih besar dan jauh lebih lama, saya akan yakin akan melebihi dari Rp14 triliun,” kata dia di Balai Kota Jakarta, Selasa.

    Keyakinan Rano ini berasal dari capaian setidaknya dua kegiatan tahunan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang melampaui target.

    Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2025 misalnya, yang mencapai total transaksi sebesar Rp15,98 triliun atau melampaui target sebesar Rp15,5 triliun.

    Sementara itu, total transaksi Jakarta Fair 2025 menembus Rp7,3 triliun atau melebihi target Rp7 triliun.

    “Jadi, memang Jakarta ini anomali tentang ekonomi. Kekuatan ekonomi di Jakarta itu memang secara fundamental cukup kuat sehingga tidak salah, kalau APBD DKI Jakarta tahun depan meningkat,” kata Rano.

    JITEX 2025 yang akan diadakan pada 17-21 September 2025 di Jakarta International Convention Center (JCC), menjadi ajang bagi pemasok dan pembeli dari dalam dan luar negeri untuk mengeksplorasi peluang bisnis, menjalin kemitraan dan menjajaki kerja sama lintas sektor.

    Selama lima hari penyelenggaraan, pengunjung akan disuguhkan pameran produk unggulan Made in Jakarta, karya UMKM binaan Jakpreneur dan inovasi industri dari berbagai sektor, mulai dari fesyen, makanan-minuman, kopi, peralatan rumah tangga, hingga kendaraan listrik.

    Selain itu, akan hadir Paviliun Nusantara yang menampilkan kekayaan budaya dan potensi daerah dari seluruh Indonesia.

    “Mudah-mudahan kegiatan ini membuat potensi Jakarta semakin naik. Sekaligus memperkuat sinergi berbagai pihak dalam membangun perekonomian Indonesia, khususnya kota Jakarta,” kata Rano.

    Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo menyampaikan kegiatan JITEX 2025 diikuti 400 peserta pameran dan 400 pembeli dari berbagai negara.

    Dia berharap sebanyak 20 orang bisa mengunjungi pameran itu.

    Angka itu lebih banyak ketimbang capaian JITEX 2024 yang diikuti 355 peserta, dikunjungi 11.310 orang, serta jumlah pembeli dan investor terdiri dari 258 orang berasal dari 10 negara yaitu Indonesia, India, Malaysia, Laos, Polandia, Hongkong, Filipina, Tiongkok, Australia dan Selandia Baru.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.