Negara: Malaysia

  • Gudang Hybrid Jadi Incaran Baru Investor, di Sini Lokasinya!

    Gudang Hybrid Jadi Incaran Baru Investor, di Sini Lokasinya!

    Jakarta

    Hybrid warehouse adalah sistem pergudangan yang menggabungkan teknologi otomasi (seperti IoT, AI, barcode scanner, hingga WMS) dengan metode penyimpanan rak manual atau tradisional. Ini memungkinkan efisiensi proses tanpa menghilangkan kontrol dan fleksibilitas manusia.

    Hybrid warehouse memiliki beberapa keunggulan. Yang pertama Efisiensi Proses. Dengan sistem barcode atau RFID, pencatatan dan pelacakan stok menjadi lebih cepat dan akurat. Kedua, Fleksibilitas Operasional. Sistem tradisional masih digunakan untuk barang-barang tertentu yang membutuhkan penanganan manual.

    Ketiga,Penghematan Biaya.Tidak semua area perlu otomatisasi penuh, sehingga biaya investasi lebih efisien. Keempat, Skalabilitas Mudah.Mudah diperluas seiring pertumbuhan bisnis tanpa perlu mengganti seluruh sistem.

    “Saya menilai pembangunan hybrid warehouse yang menggabungkan kantor, hunian dan pergudangan di satu lokasi adalah ceruk pasar investasi baru dan memberikan dampak investasi bagus bagi daerah khususnya Kota Tangerang,” kata Basuki Tjahaja Purnama dalam acara peresmian phase tiga Pergudangan Duta Indah Starhub di Komplek Pergudangan Duta Indah Starhub Cisadane Timur, Kecamatan Benda Kota Tangerang.

    Ia juga menjelaskan kehadiran komplek pergudangan ini sangat tepat untuk anak muda yang baru ingin mulai usaha. Apalagi di saat era penjualan online saat ini. Ketika ada produk impor masuk, mereka tak lagi repot mengenai gudang penyimpanan karena dekat lokasi tinggalnya.

    Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan mengatakan pembangunan yang progresif dan berkelanjutan seperti Duta Indah Starhub sejalan dengan visi Pemerintah Kota untuk menciptakan iklim investasi kondusif sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

    “Kehadiran pergudangan modern seperti Duta Indah Starhub ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan industri dan perdagangan di Kota Tangerang. Dengan fasilitas yang mumpuni, kami berharap para pelaku usaha dapat lebih efisien dan kompetitif, baik di pasar domestik maupun internasional,” ujar Maryono.

    Manajer Marketing Duta Indah, Metta menyampaikan untuk Tahap 3 ini Duta Indah Starhub sengaja menyajikan pergudangan yang spesial blok yang memiliki tingginya sampai 14 meter.

    “Jadi khusus untuk hybrid warehouse ini, kami memadukan kantor, hunian juga gudang agar goals dari para pengusaha itu bisa tercapai. Karena di era digital ini, semua harus sentralisasi, perlu monitoring yang lebih ketat,” ujar Metta.

    Dikatakan, Duta Indah banyak mendapatkan masukan dari para pengusaha terkait kelayakan gudang agar bisa mendukung efisiensi. “Itulah sebabnya kami meluncurkan hybrid warehouse ini,” tutur Metta.

    Metta juga menjelaskan bahwa pengelolaan kawasan pergudangan ini dijual mulai dari Rp 5 milyar dan sudah diminati oleh sejumlah investor asing dari China, Malaysia, Singapura bahkan Inggris.

    “Salah satu alasannya karena pergudangan ini sangat strategis dan dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta,” katanya.

    Sebelumnya CEO Duta Indah, Ka Tjin menyatakan proyek pergudangan yang pertama dibangun sejak awal
    tahun 2000 ini selalu mengusung konsep untuk kemajuan lingkungan.

    Ka Tjin berharap proyek ini bisa menjadi alat terbukanya investasi yang menjanjikan dan mensejahterakan masyarakat sekitar.

    (fdl/fdl)

  • Bertepatan dengan HUT ke-80 RI, QRIS Resmi dapat Digunakan di Jepang

    Bertepatan dengan HUT ke-80 RI, QRIS Resmi dapat Digunakan di Jepang

    Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) menyampaikan QRIS resmi dapat digunakan di Jepang mulai 17 Agustus 2025, atau bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan ke-80 RI. Hal ini menandai perluasan QRIS ke luar Asean, setelah sebelumnya dengan Thailand, Malaysia, dan Singapura.

    Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, sejak diluncurkan enam tahun lalu, QRIS telah menjadi game changer bagi ekosistem pembayaran digital dan memperkuat kedaulatan ekonomi Indonesia, yang kini telah mencapai 57 juta pengguna.

    “Pengembangan inovasi fitur QRIS secara berkelanjutan terus dilakukan untuk memperluas akseptasi dan mendukung inklusi ekonomi dan keuangan digital. Salah satu inovasi dimaksud adalah QRIS Antarnegara,” kata Perry dalam keterangannya, Minggu (17/8/2025).

    Menurutnya, inisiasi ini menjadi bukti komitmen BI dan industri sistem pembayaran Indonesia untuk terus memperluas jaringan pembayaran digital di kancah internasional. Dengan begitu, masyarakat dapat dengan mudah bertransaksi lintas negara.

    Pada tahap awal, Perry menyebut masyarakat Indonesia dapat menggunakan QRIS di 35 merchants di Jepang dengan memindai JPQR Global menggunakan aplikasi pembayaran domestik.

    Aplikasi pembayaran domestik yang dimaksud yakni PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank Mega Tbk., PT Bank Sinarmas Tbk., PT Espay Debit Indonesia Koe, PT Dompet Anak Bangsa, dan PT Netzme Kreasi Indonesia.

    Kemudian, PT Bank Permata Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Pembangunan Daerah Bali, PT Bank Syariah Indonesia Tbk., PT Bank OCBC NISP Tbk., PT Bank Tabungan Negara Tbk., dan PT Bank SMBC Indonesia Tbk.

    Selanjutnya, PT Finnet Indonesia, PT Airpay International Indonesia, PT Bank Danamon Indonesia Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk., dan PT MNC Teknologi Nusantara.

    Adapun, perluasan QRIS ini merupakan sinergi BI bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Harapannya, perluasan layanan ini dapat memberikan kenyamanan dan efisiensi transaksi bagi masyarakat, serta meningkatkan hubungan ekonomi Indonesia dan Jepang.

    Perry mengatakan, jangkauan merchant di Jepang ke depannya akan terus diperluas. Dengan begitu, masyarakat Indonesia semakin mudah bertransaksi di Jepang menggunakan QRIS.

    Selanjutnya, implementasi juga akan akan diperluas kepada merchant di Indonesia sehingga masyarakat dari Jepang dapat bertransaksi di Indonesia dengan memindai QRIS menggunakan aplikasi pembayaran dari negaranya.

    BI mencatat hingga Juni 2025, implementasi QRIS Antarnegara menunjukkan hasil positif. Kerja sama QRIS Antarnegara dengan Thailand tercatat mencapai 994.890 transaksi dengan nominal sebesar Rp437,54 miliar sejak diluncurkan Agustus 2022.

    Volume transaksi QRIS Antarnegara Indonesia-Malaysia mencapai 4,31 juta transaksi dengan nominal sebesar Rp1,15 triliun sejak diluncurkan Mei 2023.

    QRIS Antarnegara dengan Singapura yang diluncurkan pada tanggal 17 November 2023 pun telah mencatatkan 238.216 transaksi dengan nominal sebesar Rp77,06 miliar.

  • Setelah Beberapa Kali Absen, SBY Akhirnya Ikut Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka

    Setelah Beberapa Kali Absen, SBY Akhirnya Ikut Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono hadir dalam upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu (17/8/2025), setelah beberapa kali absen dalam perayaan kemerdekaan RI di tahun-tahun sebelumnya.

    Dalam perayaan upacara HUT ke-80 RI, SBY tampak duduk berdampingan dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). SBY tampak mengenakan setelan jas hitam lengkap dengan dasi berwarna merah dan peci hitam.

    Asal tahu saja, SBY beberapa kali absen dalam perayaan kemerdekaan RI. Menurut rangkuman Bisnis, Presiden ke-6 RI ini absen di upacara bendera HUT ke-73 RI dan menghadiri HUT RI di KBRI Singapura. 

    Kemudian, dalam upacara HUT ke-74 RI juga absen lantaran tengah mendampingi sang ibu, Siti Habibah yang kala itu berada di rumah sakit di wilayah Cibubur.

    Di tahun-tahun berikutnya, Ketua Umum Partai Demokrat itu tampak menghadiri upacara HUT ke-75 dan ke-76 di Istana Kepresidenan secara virtual.

    Kemudian, SBY juga tak hadir dalam upacara HUT ke-77 RI di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

    Kala itu, mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu berhalangan hadir lantaran masih berada di Malaysia. SBY dan rombongan lantas mengikuti upacara di KBRI Malaysia.

    SBY kembali absen dalam perayaan HUT ke-78 RI di Istana Merdeka. Baik SBY maupun sang anak Agus Harimurti Yudhoyono kala itu kompak tak hadir dalam upacara HUT ke-78 RI.

    Diketahui, keduanya tengah berada di Pacitan, Jawa Timur untuk meluncurkan Museum dan Galeri SBY-Ani pada 17 Agustus 2023.

    Kemudian, pada HUT ke-79 RI, SBY kembali tak menghadiri upacara HUT ke-79 RI. Sebagai informasi, perayaan upacara HUT ke-79 RI digelar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

    AHY kala itu mengatakan, ayahnya, yakni SBY, dipastikan tidak akan menghadiri acara HUT ke-79 RI di IKN. Menurut AHY, SBY sudah dari jauh hari memiliki jadwal untuk upacara HUT RI di kampung halamannya di Pacitan, Jawa Timur.

    “Beliau sudah ada apa namanya, kegiatan yang direncanakan jauh-jauh hari juga. Upacaranya di Pacitan, di kampung halaman,” kata AHY.

  • Investor China Serbu RI Imbas Tarif Trump

    Investor China Serbu RI Imbas Tarif Trump

    Jakarta

    Kebijakan tarif balasan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ternyata membuat Indonesia semakin dilirik investor China.

    Pasalnya tarif balasan yang ditetapkan Trump untuk Indonesia jauh lebih rendah daripada tarif untuk China, membuat mereka ingin berinvestasi di Indonesia.

    Melansir Reuters, Sabtu (16/8/2025), pendiri konsultan lahan industri di Jakarta, Gao Xiaoyu, mengaku kebanjiran panggilan dari perusahaan-perusahaan asal Negeri Tirai Bambu yang ingin memperluas atau membuka operasi di Indonesia.

    “Kami cukup sibuk akhir-akhir ini. Kami rapat dari pagi hingga malam,” kata Gao, yang juga sudah mendirikan perusahaannya PT Yard Zeal Indonesia.

    Diketahui tarif bea masuk yang ditetapkan AS untuk barang-barang asal Indonesia hanya sebesar 19%, sama dengan tarif impor untuk Malaysia, Filipina, Thailand, dan sedikit di bawah tarif bea masuk Vietnam sebesar 20%.

    Sementara tarif bea masuk produk asal China masuk AS saat ini sudah melebihi 30%.

    Bukan itu saja, Indonesia merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara yang tumbuh lebih baik dari perkiraan yakni 5,12% pada kuartal kedua 2025 dan negara terpadat keempat di dunia. Membuat Indonesia juga memiliki potensi pasar konsumennya yang besar, jauh lebih unggul daripada negara-negara tetangga.

    Menurut Gao imbas tinggi permintaan Tiongkok yang ingin membuka operasi di Indonesia ini telah mendorong kenaikan harga real estat industri dan gudang sebesar 15% hingga 25% year-on-year pada kuartal pertama tahun 2025. Kenaikan tercepat dalam 20 tahun.

    “Jika Anda dapat membangun bisnis yang kuat di Indonesia, Anda pada dasarnya telah menguasai separuh pasar Asia Tenggara,” kata Zhang Chao, produsen lampu depan sepeda motor asal China di Indonesia.

    Kepala Perwakilan Bank of America untuk Indonesia, Mira Arifin, menyebut demografi muda dan tenaga kerja yang besar juga menjadi daya tarik utama dari Indonesia.

    “Indonesia memiliki kumpulan talenta yang besar dengan demografi muda yang dinamis yang mendorong investor asing untuk segera membangun skala di negara ini,” jelasnya.

    Kategori Perusahaan China yang Masuk RI

    Perusahaan China yang tertarik masuk ke Indonesia beragam, mulai dari produsen mainan, tekstil, hingga kendaraan listrik. Mereka mulai mencari calon lahan pabrik, terutama di Jawa Barat yang menjadi lokasi Pelabuhan Patimban.

    Kemudian di kawasan industri Subang Smartpolitan yang luasnya lebih dari 2.700 hektar (6.672 are) di Jawa Barat, juga mulai kebanjiran tawaran masuk dari perusahaan-perusahaan China. Dikatakan kawasan tersebut telah dibanjiri pertanyaan dari investor Tiongkok.

    “Telepon, email, dan WeChat kami langsung dipenuhi pelanggan baru, agen yang ingin memperkenalkan klien,” kata Abednego Purnomo selaku Wakil Presiden Penjualan, Pemasaran, dan Hubungan Penyewa Suryacipta Swadaya, operator Subang Smartpolitan.

    Walaupun Indonesia sangat menarik bagi investor Tiongkok karena pasar konsumennya besar dan tarif ekspor ke AS relatif rendah, tetap ada tantangan seperti aturan yang rumit, birokrasi lambat, infrastruktur belum memadai, dan rantai pasok industri yang belum lengkap.

    Sejumlah investor asing juga mengungkapkan kekhawatiran terhadap kehati-hatian fiskal Presiden Prabowo yang berhaluan populis, termasuk program andalannya Makan Bergizi Gratis.

    (igo/hns)

  • Pertamina Gelar SMEXPO Merah Putih: Bawa UMKM Raih Transaksi Miliaran

    Pertamina Gelar SMEXPO Merah Putih: Bawa UMKM Raih Transaksi Miliaran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pertamina (Persero) siap gelar SMEXPO 2025, komitmen mengembangkan pelaku UMKM secara berkelanjutan sehingga bisa tumbuh mandiri dan produknya kompetitif di pasar global. Salah satunya lewat ajang Pertamina SMEXPO Merah Putih, yang digelar di Grha Pertamina Jakarta, pada 11-15 Agustus 2025 berhasil fasilitasi transaksi temu bisnis (business-to-business/B2B) senilai Rp9,2 miliar dan transaksi langsung kepada konsumen lebih dari Rp200 juta.

    Melalui ajang SMEXPO ini, UMKM binaan Pertamina terpacu untuk menghasilkan karya berkualitas tinggi, sehingga mencapai merdeka ekonomi sebagaimana tema HUT Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.

    SMEXPO adalah ajang rutin tahunan Pertamina, berupa pameran produk dan karya UMKM Indonesia. Acara ini digelar sejak Agustus ke beberapa kota di Tanah Air, hingga nantinya dilakukan pameran puncak pada November 2025. Selain memberikan akses pemasaran ritel, Pertamina juga memfasilitasi temu bisnis pelaku UMKM dengan buyer industri, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

    Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan sebagai BUMN, Pertamina mendorong kemandirian UMKM melalui berbagai dukungan, mulai dari pelatihan, modal usaha, hingga fasilitasi pameran dalam dan luar negeri.

    “Dengan dukungan dan pembinaan berkelanjutan, sejumlah mitra binaan Pertamina berhasil mengembangkan usahanya hingga menembus pasar internasional. Ini membuktikan kualitas produk UMKM kita sangat kompetitif di pasar global,” ujar Fadjar, Sabtu (16/8/2025).

    Pertamina, imbuh Fadjar, telah memiliki program unggulan dalam pembinaan UMKM seperti UMK Academy yang dirancang sebagai sebagai wadah pembinaan UMKM agar kompetitif. Pertamina juga membuka akses permodalan yang mudah dan terjangkau untuk mendongkrak produktivitas. Pada sisi pemasaran, Pertamina telah menyediakan Pertamina SMEXPO sebagai instrumen pemasaran produk unggulan UMKM agar bisa menembus pasar lebih luas hingga ke pasar internasional.

    “UMKM adalah salah satu tulang punggung ekonomi nasional yang tangguh menghadapi tantangan zaman. Pertamina sendiri telah membina lebih dari 66 ribu pelaku UMKM di seluruh Indonesia,” imbuh Fadjar.

    Program pembinaan Pertamina mendapat sambutan positif pelaku usaha seperti Kainnesia dan Glory Nine Degrees, pelaku UMKM yang bergerak di sektor fashion dan kerajinan, yang kini telah mengukir prestasi di kancah global.

    Nur Salam, Founder dan CEO Kainnesia menyatakan bahwa dukungan yang diberikan Pertamina kepada produknya sangatlah besar. Mulai dari pendanaan, pendampingan intensif di bidang pemasaran, hingga diikutsertakan dalam pameran di dalam, maupun luar negeri. Di antaranya Jogja Fashion Week, Inacraft, dan Trade Expo Indonesia, yang berhasil mempertemukan mereka dengan pembeli dari Malaysia dan sejumlah negara lain.

    “Kami dibina mulai dari proses marketing, produksi, hingga manajemen usaha. Dampak positifnya sangat terasa,” bebernya pada ajang Pertamina SMEXPO, Rabu, 13 Agustus 2025.

    Usahanya terus berkembang. Bermula dari menjalin kerjasama dengan 5 penenun dan 1 penjahit, kini Kainnesia telah merangkul 200 penenun dan 50 penjahit di berbagai daerah.

    “Terima kasih kepada Pertamina yang telah mendukung Kainnesia selama lebih dari lima tahun, sehingga kami bisa terus tumbuh dan memperkenalkan budaya Indonesia, serta membuka banyak lapangan kerja bagi masyarakat,” ungkap Nur Salam.

    Sani Sandyani, pemilik Glory Nine Degrees, juga merasakan manfaat nyata dari pembinaan Pertamina. Usaha konveksi yang memproduksi fesyen dan merchandise ini telah memasarkan produknya ke berbagai negara, seperti Belanda, Timor Leste, dan Amerika Serikat.

    Kesempatan mengikuti ajang Ina Buyer yang difasilitasi Pertamina menjadi titik penting bagi Glory Nine Degrees. “Alhamdulillah, kami mendapatkan potensi proyek senilai Rp3,9 miliar dari pertemuan tersebut,” ujar Sani.

    Lebih lanjut Sani menuturkan, melalui pendampingan Pertamina, Glory Nine Degrees mampu mengembangkan kapasitas internal, menambah tenaga kerja dan memperluas pangsa pasar, baik di dalam negeri maupun internasional.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pertamina karena dukungannya sangat membantu kami meningkatkan kualitas, kapasitas, dan jaringan pemasaran. Pertamina benar-benar menjadi mitra strategis bagi pengembangan UMKM seperti kami, agar tidak menonjol sendiri namun tetap bisa merangkul UMKM lainnya untuk berkolaborasi,” kata Sani.

    Pertamina SMEXPO Regional 2025 akan digelar di beberapa kota seperti Yogyakarta, Bandung, Surabaya dan kota-kota lainnya, hingga acara puncak SMEXPO Nasional pada November 2025.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jakarta jadi Sekretariat Tetap MGMAC

    Jakarta jadi Sekretariat Tetap MGMAC

    Jakarta (ANTARA) – Jakarta terpilih menjadi Sekretariat Tetap “Meeting of Governors/Mayors of ASEAN Capitals” (MGMAC) dalam panel yang diadakan di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia, pada Kamis (14/8).

    Kepala Biro Kerja Sama Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marulina Dewi menyebutkan bahwa penunjukan Jakarta sebagai Sekretariat Tetap MGMAC memperkuat arah strategis dan pengambilan keputusan organisasi.

    “Sekaligus menegaskan posisi Ibu Kota sebagai pusat koordinasi kerja sama antarkota ASEAN,” kata Marulina dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Sejak berdiri pada 2013, MGMAC telah memperkuat kolaborasi kota-kota ASEAN, namun belum memiliki sekretariat permanen. Jakarta dipilih menjadi sekretariat tetap karena perannya sebagai inisiator MGMAC dan sebagai tuan rumah markas besar ASEAN.

    “Jakarta siap menjadi ASEAN Hub dan etalase terbuka bagi kota-kota di Asia Tenggara dalam membangun kemitraan ‘city-to-city’ serta memperkuat konektivitas antarwarga,” kata Marulina.

    Ia menambahkan, transformasi kota-kota ASEAN harus dibangun di atas semangat kolaborasi dan inovasi. Jakarta siap mengambil peran aktif memfasilitasi sinergi antarkota serta memperkuat jejaring kemitraan global.

    “Dengan penunjukan Jakarta sebagai Sekretariat Tetap MGMAC, kami berkomitmen menjadi penggerak kolaborasi jangka panjang di kawasan,” katanya.

    Panel yang dihadiri sekitar 300 delegasi dari berbagai kota ASEAN itu menampilkan sejumlah pembicara utama, di antaranya Marulina Dewi (Kepala Biro Kerja Sama, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta) dan Datuk Seri TPr. Maimunah Mohd Sharif (Wali Kota Kuala Lumpur).

    Selain itu Dato’ Mohamad Haris Kader Sultan, (Northern Corridor Implementation Authority/NCIA).

    Panel yang dimoderatori Prof Bambang Susantono menyoroti langkah strategis ke depan bagi tiga forum utama kawasan, yakni “ASEAN Smart Urbanisation Forum” (ASUF), “ASEAN Governors and Mayors Forum” (AGMF) serta “Meeting of Governors/Mayors of ASEAN Capitals” (MGMAC).

    Selain Jakarta yang terpilih menjadi Sekretariat Tetap MGMAC, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dipercaya memimpin “Governing Board” bersama Wali Kota Kuala Lumpur, Datuk Seri TPr. Maimunah Mohd Sharif.

    Keputusan ini disepakati oleh 10 gubernur dan wali kota ASEAN dalam “2025 MGMAC Communique” di Kuala Lumpur pada 13 Agustus 2025.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Independensi BPS Turun di Era Prabowo, Celios Ungkap Alasannya

    Independensi BPS Turun di Era Prabowo, Celios Ungkap Alasannya

    Bisnis.com, JAKARTA — Center of Economic and Law Studies menilai independensi Badan Pusat Statistik (BPS) menurun di era pemerintah Presiden Prabowo Subianto. Padahal, semestinya BPS harus independen dari semua pengaruh politik.

    Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan meski merupakan lembaga pemerintahan, namun BPS adalah salah satu lembaga yang harus independen dari semua pengaruh politik serta menjadi rujukan bagi regulator.

    “BPS di era Pak Prabowo itu independensinya menurun,” ujarnya dalam acara Respons Masyarakat Sipil atas Pidato Kenegaraan pada HUT RI ke-80, Sabtu (16/8/2025).

    Menurutnya, independensi BPS yang menurun dapat terlihat dari gestur Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti yang beberapa kali melaporkan hasil data-data yang belum dipublikasikan kepada Prabowo. Seperti contohnya, data pengangguran dan kemiskinan dimana Presiden Prabowo Subianto pada Juli 2025 mengklaim angka pengangguran dan kemiskinan absolut di Indonesia, BPS kala itu menunda untuk merilis data tersebut ke publik. Dalam catatan Bisnis, Prabowo menyebut bahwa laporan pengangguran dan kemiskinan tersebut langsung dari Kepala BPS.

    Pada awalnya, BPS menjadwalkan merilis data kemiskinan Indonesia pada 15 Juli 2025 namun mengalami penundaan menjadi tanggal 28 Juli 2025, atau sepekan sejak Prabowo mengumumkan angka pengangguran dan kemiskinan menurun.

    “Ini kan ada jeda antara bertemu dengan Presiden kemudian diumumkan kepada publik. Ini yang membuat adanya distorsi yang kurang begitu bagus,” kata Bhima.

    Pihaknya juga meragukan data pertumbuhan ekonomi kuartal II/2025 yang dirilis BPS beberapa waktu lalu. Adapun BPS melaporkan ekonomi Indonesia tumbuh 5,12% secara tahunan (Year-on-Year/YoY) pada kuartal II/2025.

    Jika ditelisik lebih dalam, Bhima menilai banyak komponen yang tidak masuk akal dan bertolak belakang seperti konsumsi rumah tangga, industri, investasi langsung atau PMTB, hingga ekspor yang diklaim BPS mengalami pertumbuhan tinggi. Terlebih, pertumbuhan kuartal II/2025 melampaui kuartal I/2025 yang tumbuh 4,87% YoY, di mana momen Ramadan dan Idulfitri jatuh pada akhir Maret 2025 atau masih kuartal I/2025.

    “Dalam sejarah ekonomi Indonesia, pertumbuhan ekonomi itu, Lebaran itu selalu lebih tinggi daripada kuartal yang lainnya,” ucapnya. 

    Pihaknya sudah melaporkan anomali tersebut ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tepatnya ke Komisi UN Statistical Commission dan UN Statistical Division. Pasalnya, BPS merujuk pada standar statistik internasional PBB sehingga PBB sebagai pemilik standar dapat melakukan pengecekan terhadap rilis yang disampaikan PBB.

    “Yang punya standar tadi harusnya bisa cek. Karena memang hampir dari semua komponen yang kemudian kita coba laporkan kepada PBB, ini sulit sekali mencari pembenarannya,” tuturnya.

    Celios juga berencana untuk meminta Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) untuk melakukan pengecekan terhadap data pertumbuhan ekonomi Indonesia mengingat Indonesia sedang dalam proses aksesi ke organisasi tersebut. Pihaknya akan mengirimkan surat kepada PBB untuk melakukan investigasi terkait dengan data garis kemiskinan.

    Hal itu juga pernah dilakukan Malaysia ketika ada garis kemiskinan yang terlalu rendah. Pada April 2020, PBB mengirim special report ke pemerintah Malaysia dan merevisi garis kemiskinan.

    “Jadi ujungnya adalah harus ada revisi terhadap data yang disajikan oleh BPS dan transparansi,” ujar Bhima

  • 2
                    
                        Pemerintah Akan Bangun Gedung 40 Lantai, Kelola Dana Umat Rp 500 T per Tahun
                        Nasional

    2 Pemerintah Akan Bangun Gedung 40 Lantai, Kelola Dana Umat Rp 500 T per Tahun Nasional

    Pemerintah Akan Bangun Gedung 40 Lantai, Kelola Dana Umat Rp 500 T per Tahun
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah akan membangun gedung 40 lantai di lahan bekas Kedutaan Besar Inggris, di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
    Hal ini diungkapkan Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam peluncuran Gerakan Wakaf Pendidikan Islam Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, di Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (16/8/2025).
    Awalnya, Nasaruddin menceritakan potensi pengelolaan dana umat mencapai Rp 500 triliun jika dikelola dan diorganisir secara profesional dan akuntabel kepada Presiden Prabowo Subianto.
    “Wah, luar biasa itu, Pak Nasaruddin,” kata Nasaruddin, menirukan ucapan Prabowo.
    Prabowo kemudian bertanya mengapa pengelolaan dengan anggaran besar itu tidak bisa terealisasi hingga saat ini.
    Nasaruddin mengatakan ada beberapa penyebabnya.
    Pertama, pemerintah tidak mengorganisir dengan baik.
    Kedua, literasi umat beragama di Indonesia terkait dengan wakaf masih kurang.
    Kemudian, tata kelola wakafnya sangat lemah.
    Masalah lainnya adalah kapasitas kepastian hukum tanah wakaf yang tidak bisa diberdayakan secara ekonomi karena aktanya belum selesai, wakafnya belum selesai, dan juga minimnya profesionalisme para Nazir.
    “Nah, kalau ini semua kita berdayakan, Bapak Presiden, kita mengumpulkan dana umat itu Rp 500 triliun per tahun,” kata Nasaruddin.
    Mendengar penjelasan Nasaruddin, Prabowo disebut menanyakan kantor para pengelola dana umat yang tersedia saat ini, misalnya Badan Amil Zakat Infak Sedekah Nasional (Baznas).
    Nasaruddin menuturkan bahwa saat ini Baznas, kemudian Badan Wakaf Indonesia (BWI), dan lembaga terkait pengelolaan dana umat masih terpencar-pencar.
    Dia menjabarkan model pengelolaan yang sudah matang seperti di Malaysia, yang memiliki satu gedung khusus untuk kantor badan pengelola dana umat.
    “Bagaimana kalau kita cari satu tempat yang strategis untuk mengumpulkan dana umat yang sebanyak itu,” kata Nasaruddin, menirukan Prabowo.
    Saat itu Nasaruddin menjawab, “Terserah, Bapak Presiden”.
    Prabowo kemudian mengharapkan ada tempat strategis dan ikonik untuk membangun gedung yang nantinya digunakan oleh lembaga pemberdayaan dana umat tersebut.
    Eks Kedutaan Besar Inggris yang dikelola oleh Kementerian Luar Negeri kemudian dipilih.
    Tanah itu berada persis di sisi timur Bundaran Hotel Indonesia, di sisi utara Hotel Mandarin Oriental.
    “Begini, kita harus cari tempat yang strategis biar ikonik,” kata Nasaruddin, menirukan Presiden.
    Maka dia ingat bekas kedutaan Inggris di depan Hotel Indonesia, di sebelah utaranya ada, antara Mandarin Hotel dengan di sebelahnya.
    “Ya sudah, Pak Nasar, coba konsep 27 lantai, karena tanggal ini 27 Ramadhan,” ujar Nasaruddin kembali menirukan Prabowo.
    Mendengar angka 27 lantai, Nasaruddin menilai itu belum cukup, karena akan ada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), hingga Majelis Ulama Indonesia juga akan hadir di gedung tersebut.
    Karena Prabowo juga sempat menanyakan apakah MUI saat ini memiliki kantor yang representatif.
    “Enggak ada, Bapak. Nanti juga ada lembaga produk halal juga enggak ada tempatnya, kemudian BPKH juga nyewa. Kalau kita bikin 40 gimana, Pak? Angka berkah itu, Arbain,” kata Nasaruddin.
    “Oh ya, 40,” kata Prabowo diucapkan Nasaruddin.
    Nasaruddin kemudian memerintahkan Sekretaris Jenderal Kemenag untuk membuat gambaran gedung 40 lantai yang akan dibangun di Bundaran HI tersebut.
    Gambar rancangan ini, kata Nasaruddin, sudah berada di tangan Presiden Prabowo Subianto.
    “Jadi, sebentar lagi kita akan menyaksikan (pembangunan gedung) lembaga pemberdayaan dana umat. Di situ akan berkantor semua lembaga-lembaga keuangan seperti yang tadi saya sampaikan, Baznas, BWI, JPH, kemudian yang berkaitan dengan pundi-pundi umat,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pertamina Gelar SMEXPO Merah Putih, Bawa UMKM Raih Transaksi Milyaran Rupiah
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        16 Agustus 2025

    Pertamina Gelar SMEXPO Merah Putih, Bawa UMKM Raih Transaksi Milyaran Rupiah Nasional 16 Agustus 2025

    Pertamina Gelar SMEXPO Merah Putih, Bawa UMKM Raih Transaksi Milyaran Rupiah
    Penulis
    KOMPAS.com –
    Pertamina (Persero) menggelar SMEXPO 2025, komitmen mengembangkan pelaku UMKM secara berkelanjutan sehingga bisa tumbuh mandiri dan produknya kompetitif di pasar global.
    Salah satunya lewat ajang Pertamina SMEXPO Merah Putih, yang digelar di Grha Pertamina Jakarta, pada 11-15 Agustus 2025 berhasil fasilitasi transaksi temu bisnis
    (business-to-business/B2B)
    senilai Rp 9,2 miliar dan transaksi langsung kepada konsumen lebih dari Rp 200 juta.
    Melalui ajang SMEXPO ini, UMKM binaan Pertamina terpacu untuk menghasilkan karya berkualitas tinggi, sehingga mencapai merdeka ekonomi sebagaimana tema HUT Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.
    SMEXPO adalah ajang rutin tahunan Pertamina, berupa pameran produk dan karya UMKM Indonesia. Acara ini digelar sejak Agustus ke beberapa kota di Tanah Air, hingga nantinya dilakukan pameran puncak pada November 2025.
    Selain memberikan akses pemasaran ritel, Pertamina juga memfasilitasi temu bisnis pelaku UMKM dengan
    buyer
    industri, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
    Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan sebagai BUMN, Pertamina mendorong kemandirian UMKM melalui berbagai dukungan, mulai dari pelatihan, modal usaha, hingga fasilitasi pameran dalam dan luar negeri.
    “Dengan dukungan dan pembinaan berkelanjutan, sejumlah mitra binaan Pertamina berhasil mengembangkan usahanya hingga menembus pasar internasional. Ini membuktikan kualitas produk UMKM kita sangat kompetitif di pasar global,” ujar Fadjar.
    Pertamina, imbuh Fadjar, telah memiliki program unggulan dalam pembinaan UMKM seperti UMK Academy yang dirancang sebagai sebagai wadah pembinaan UMKM agar kompetitif. Pertamina juga membuka akses permodalan yang mudah dan terjangkau untuk mendongkrak produktivitas.
    Pada sisi pemasaran, Pertamina telah menyediakan Pertamina SMEXPO sebagai instrumen pemasaran produk unggulan UMKM agar bisa menembus pasar lebih luas hingga ke pasar internasional.
    “UMKM adalah salah satu tulang punggung ekonomi nasional yang tangguh menghadapi tantangan zaman. Pertamina sendiri telah membina lebih dari 66 ribu pelaku UMKM di seluruh Indonesia,” imbuh Fadjar.
    Program pembinaan Pertamina mendapat sambutan positif pelaku usaha seperti Kainnesia dan Glory Nine Degrees, pelaku UMKM yang bergerak di sektor fashion dan kerajinan, yang kini telah mengukir prestasi di kancah global.
    Nur Salam, Founder dan CEO Kainnesia menyatakan bahwa dukungan yang diberikan Pertamina kepada produknya sangatlah besar. Mulai dari pendanaan, pendampingan intensif di bidang pemasaran, hingga diikutsertakan dalam pameran di dalam, maupun luar negeri.
    Di antaranya Jogja Fashion Week, Inacraft, dan Trade Expo Indonesia berhasil mempertemukan mereka dengan pembeli dari Malaysia dan sejumlah negara lain.
    “Kami dibina mulai dari proses marketing, produksi, hingga manajemen usaha. Dampak positifnya sangat terasa,” bebernya pada ajang Pertamina SMEXPO, Rabu, 13 Agustus 2025.
    Usahanya terus berkembang. Bermula dari menjalin kerjasama dengan 5 penenun dan 1 penjahit, kini Kainnesia telah merangkul 200 penenun dan 50 penjahit di berbagai daerah.
    “Terima kasih kepada Pertamina yang telah mendukung Kainnesia selama lebih dari lima tahun, sehingga kami bisa terus tumbuh dan memperkenalkan budaya Indonesia, serta membuka banyak lapangan kerja bagi masyarakat,” ungkap Nur Salam.
    Sani Sandyani, pemilik Glory Nine Degrees, juga merasakan manfaat nyata dari pembinaan Pertamina. Usaha konveksi yang memproduksi fesyen dan merchandise ini telah memasarkan produknya ke berbagai negara, seperti Belanda, Timor Leste, dan Amerika Serikat.
    Kesempatan mengikuti ajang Ina Buyer yang difasilitasi Pertamina menjadi titik penting bagi Glory Nine Degrees. “Alhamdulillah, kami mendapatkan potensi proyek senilai Rp3,9 miliar dari pertemuan tersebut,” ujar Sani.
    Lebih lanjut Sani menuturkan, melalui pendampingan Pertamina, Glory Nine Degrees mampu mengembangkan kapasitas internal, menambah tenaga kerja dan memperluas pangsa pasar, baik di dalam negeri maupun internasional.
    “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pertamina karena dukungannya sangat membantu kami meningkatkan kualitas, kapasitas, dan jaringan pemasaran. Pertamina benar-benar menjadi mitra strategis bagi pengembangan UMKM seperti kami, agar tidak menonjol sendiri namun tetap bisa merangkul UMKM lainnya untuk berkolaborasi,” kata Sani.
    Pertamina SMEXPO Regional 2025 akan digelar di beberapa kota seperti Yogyakarta, Bandung, Surabaya dan kota-kota lainnya, hingga acara puncak SMEXPO Nasional pada November 2025.
    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
    Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polda Metro Jaya dinilai serius bongkar peredaran narkoba

    Polda Metro Jaya dinilai serius bongkar peredaran narkoba

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil menilai Polda Metro Jaya serius dan tak main-main dalam membongkar sindikat peredaran narkoba di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

    Hal tersebut disampaikan olehnya saat Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya mengungkap sindikat peredaran narkoba jaringan internasional dengan menyita 516 kilogram (kg) narkoba jenis sabu.

    “Komisi III memuji aksi heroik anggota Polda Metro yang tergabung dalam tim membongkar sindikat internasional tersebut,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, upaya anggota Kepolisian di Polda Metro Jaya untuk memberantas para sindikat peredaran gelap narkoba sangat kuat dan sungguh-sungguh.

    “Karenanya kerja keras Polda Metro Jaya yang membongkar jaringan gelap narkoba adalah bentuk patriotisme mereka guna melindungi anak bangsa dari bahaya barang berbahaya itu,” katanya.

    Meski tak menampik adanya oknum anggota yang terlibat untuk memuluskan peredaran narkoba, namun Nasir mengatakan, upaya penegakan hukum bagi internal Kepolisian juga sudah dilakukan.

    Polda Metro Jaya menangkap tujuh tersangka kasus peredaran gelap narkoba jenis sabu seberat 516 kg yang diedarkan melalui jaringan internasional.

    “Tersangka dua orang sebagai bandar. Kemudian yang lima orang sebagai kurir,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ahmad David dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (15/8).

    Ketujuh tersangka itu berinisial SA (33) dan Z (50) berperan sebagai bandar. Kemudian, DE (30), ADR (30), DM (34), MM (27) dan AW (35) sebagai kurir. Jaringan internasional tersebut meliputi Iran, China, Malaysia dan Indonesia.

    Pengungkapan kasus itu sudah dimulai sejak Juli 2025 berdasarkan informasi dari masyarakat. “Reserse Narkoba Polda Metro Jaya membentuk tiga tim untuk melakukan penyelidikan,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.