Negara: Malaysia

  • Sudin LH edukasi pengunjung pameran Flona cara mengolah sampah

    Sudin LH edukasi pengunjung pameran Flona cara mengolah sampah

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Kepulauan Seribu mengedukasi pengunjung pameran Flona (flora dan fauna) di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, tentang cara mengolah sampah rumah tangga pada Minggu.

    “Kegiatan sosialisasi dilakukan untuk mendukung kegiatan di stan Kabupaten Kepulauan Seribu di Pameran Flona 2025,” kata Kepala Seksi Peran Serta Masyarakat dan Penaatan Hukum Sudin LH Kepulauan Seribu Riza Lestari Ningsih di Jakarta, Minggu.

    Melalui sosialisasi tersebut, sambung dia, masyarakat dapat semakin memahami tata cara pengolahan sampah rumah tangga.

    Dalam sosialisasi itu, pengunjung stan Kabupaten Kepulauan Seribu mendapatkan informasi dan pengetahuan mengenai cara mengolah sampah dari salah satu sumbernya, yaitu rumah.

    Caranya, menurut dia, dimulai dengan mengolah sampah organik menjadi kompos, pakan ternak, biogas atau pakan maggot. Sampah daur ulang itu kemudian dapat dijual ke bank sampah.

    “Sampah B3/E atau limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) akan mendapatkan perlakuan khusus, sehingga tidak membahayakan bagi manusia dan lingkungan,” terang Riza.

    Seperti diketahui, pameran Flona 2025 diselenggarakan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, mulai 1 Agustus hingga 8 September.

    Pada pameran Flona yang tahun ini mengusung tema “Biodiversitas dalam Harmoni Jakarta menuju Kota Global Berbudaya”, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu menghadirkan miniatur Menara Petronas yang merupakan ikon negara tetangga Malaysia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Berobat ke Luar Negeri Bisa Diklaim Asuransi?

    Berobat ke Luar Negeri Bisa Diklaim Asuransi?

    Jakarta

    Klaim asuransi tak hanya bisa dilakukan di dalam negeri tapi juga berlaku lintas negara. Layanan ini hadir lewat kerja sama antara PT Asuransi BRI Life dengan International Assistance, perusahaan penyedia jaringan medis global.

    Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan di Petaling Jaya, Malaysia, pada 19 Agustus 2025. Melalui kolaborasi ini, nasabah asuransi bisa mendapatkan kemudahan layanan administrasi klaim kesehatan internasional dengan standar global.

    Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto menyebut langkah ini menjadi momentum penting untuk memperkuat daya saing perusahaan. “Kerja sama dengan International Assistance membuka peluang besar bagi BRI Life menghadirkan layanan berstandar internasional, sekaligus memperluas kapabilitas perusahaan dalam menjawab tantangan global,” katanya, di Jakarta, Minggu (24/8/2025).

    Managing Director International Assistance Ravi Kanason menambahkan, tren masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri semakin meningkat. “Masyarakat semakin selektif memilih rumah sakit luar negeri berdasarkan kualitas, fasilitas, serta hasil pengobatan,” ujarnya.

    Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan terhadap produk-produk asuransi sekaligus menghadirkan sistem klaim lintas negara yang lebih efisien. Aris menegaskan, “Kami percaya sinergi ini akan memperkuat posisi BRI Life di industri asuransi sekaligus memberikan nilai tambah bagi nasabah,” tutupnya.

    (rrd/rir)

  • Sri Mulyani Patok Rasio Pajak 2029 Maksimal 15,01%, Belum Capai Target Prabowo

    Sri Mulyani Patok Rasio Pajak 2029 Maksimal 15,01%, Belum Capai Target Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Keuangan mematok rasio perpajakan terhadap produk domestik bruto di rentang 11,52%—15,01% pada 2029 alias tahun terakhir pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Target tax ratio itu tercantum dalam Buku II Nota Keuangan RAPBN 2026. Dalam dokumen tersebut, dijelaskan kerangka perpajakan (pajak + kepabeanan dan cukai) ke depan akan menjaga keseimbangan antara optimalisasi pendapatan, pengendalian eksternalitas negatif, redistribusi pendapatan, serta mendorong daya saing lewat insentif fiskal.

    “Di tengah lanskap global yang terus berubah, menjaga momentum reformasi perpajakan menjadi hal yang penting untuk memperkuat peran dan fungsi penerimaan negara,” tertulis dalam Nota Keuangan RAPBN 2026, dikutip Minggu (24/8/2025).

    Disampaikan, transformasi itu akan didukung oleh modernisasi administrasi perpajakan secara komprehensif (sistem Coretax) yang mencakup penyederhanaan proses bisnis, pembaruan kerangka regulasi, penguatan kapasitas sumber daya manusia, serta integrasi teknologi digital yang lebih maju.

    Di sisi lain, pemerintah berupaya menyelaraskan sistem perpajakan yang cocok dengan perkembangan dunia digital dan dinamika sistem perpajakan global.

    “Penerimaan perpajakan pada akhir tahun 2029 diperkirakan akan mampu mencapai 11,52 – 15,01% terhadap PDB [Rp3.500 triliun sampai dengan Rp5.000 triliun],” jelas pemerintah dalam Nota Keuangan RAPBN 2026.

    1756021445_8de079d1-dba8-4c64-beb8-770c02a50238.

    Pajak

    Khusus untuk penerimaan pajak, otoritas fiskal akan mengupayakan mencapai tax buoyancy di atas 1 hingga 2029.

    Pemerintah menyatakan akan terus menjalankan transformasi fundamental yang berfokus pada tiga pilar utama yakni penguatan kepercayaan publik, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta optimalisasi data dan sistem informasi.

    Caranya dengan mobilisasi sumber daya manusia untuk mendukung layanan, penguatan strategi komunikasi dan penanganan krisis, serta optimalisasi kanal komunikasi untuk sosialisasi dan umpan balik sistem Coretax 

    Selain itu, pemerintah mendorong profesionalisme dan pendekatan yang humanis. Sementara itu, dari aspek data dan sistem informasi, transformasi ditujukan pada percepatan regulasi turunan UU HPP dan UU KUP untuk membuka akses data, pengumpulan data prioritas yang berdampak tinggi, serta perbaikan tata kelola data menuju pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

    “Ketiga pilar ini menjadi fondasi sistem perpajakan yang kredibel dan adaptif dalam menghadapi tantangan masa depan

    Berdasarkan strategi tersebut, penerimaan pajak diperkirakan akan mencapai 10,48%—13,95% terhadap PDB pada akhir 2029.

    Kepabeanan dan Cukai

    Sementara itu, pemerintah menyatakan peran kepabeanan dan cukai akan dioptimalkan guna mendukung pengelolaan fiskal yang sehat, perekonomian yang efektif, dan penerimaan yang optimal.

    Otoritas menyampaikan akan melanjutkan digitalisasi dan reformasi sistem kepabeanan, sebagai upaya peningkatan efisiensi dan integritas tata kelola penerimaan negara. Oleh sebab itu, Customs Excise Information System and Automation (CEISA) 4.0 dan penguatan National Logistic Ecosystem (NLE) terus dioptimalkan sebagai bagian dari agenda transformasi digital nasional

    CEISA 4.0 dirancang untuk mempercepat dan menyederhanakan proses customs clearance, memperkuat integrasi data, serta meningkatkan transparansi layanan kepabeanan dan cukai. Sementara itu, NLE berfungsi sebagai platform kolaboratif lintas kementerian negara, lembaga, dan pelaku logistik untuk menyatukan proses bisnis secara end-to-end dalam satu ekosistem digital yang efisien.

    “Sinergi antara CEISA 4.0 dan NLE secara strategis mendukung audit berbasis risiko [risk-based audit] yang lebih akurat, mempercepat arus barang, serta mengurangi potensi kebocoran penerimaan negara melalui otomatisasi pengawasan dan pelacakan yang lebih andal,” jelas pemerintah.

    Disampaikan bahwa upaya tersebut didukung dengan intensifikasi dan ekstensifikasi barang kena cukai.

    Dengan memperhatikan strategi dan faktor-faktor tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan jajarannya memperkirakan penerimaan kepabeanan dan cukai terus meningkat dan dijaga rasio di atas 1% terhadap PDB pada 2029.

    Target Rasio Pajak Prabowo: 16% dari PDB

    Adapun proyeksi rasio perpajakan di rentang 11,52%—15,01% pada akhir 2029 seperti dalam perhitungan Sri Mulyani dan jajarannya masih berada di bawah target Presiden Prabowo Subianto.

    Sebelumnya, Prabowo sempat mengungkapkan ambisinya agar rasio pajak mencapai 16% terhadap PDB. Dia menjelaskan, rasio pajak Indonesia yang kerap berada di angka 10% tergolong kecil.

    Prabowo membandingkan rasio pajak Indonesia tersebut dengan sejumlah negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, hingga Kamboja yang rasio pajaknya jauh lebih besar yaitu di kisaran 16%—18% terhadap PDB.

    Dia mengungkapkan salah satu upaya yang bakal dilakukannya adalah melakukan efisiensi dalam pengelolaan anggaran hingga memperluas wajib pajak.

    “Tenang saja, saya rasa itu bisa dilakukan dari 10% kita bisa naikkan menjadi 16% seperti Thailand. Kalau sekarang US$1.500 miliar dari GDP, jika naik ke 16% maka meningkat signifikan menjadi US$1.900 miliar,” kata Prabowo di acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024, Selasa (5/3/2024).

  • Potret Motor Bebek Petualang Terbaru buatan Malaysia

    Potret Motor Bebek Petualang Terbaru buatan Malaysia

    Potret Motor Bebek Petualang Terbaru buatan Malaysia

  • Indonesia juara umum 13th Asian Cup Woodball Championship

    Indonesia juara umum 13th Asian Cup Woodball Championship

    Tim Indonesia juara umum dalam Indonesia juara umum 13th Asian Cup Woodball Championship 2025. Foto: NOC Indonesia

    Indonesia juara umum 13th Asian Cup Woodball Championship
    Olahraga   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Sabtu, 23 Agustus 2025 – 10:12 WIB

    Elshinta.com – Tim Woodball Indonesia berhasil mencatat sejarah dengan tampil sebagai juara umum pada 13th Asian Cup Woodball Championship 2025, di JSI Resort, Bogor. Kontingen Merah Putih mengumpulkan total 29 medali yang terdiri dari 12 emas, 10 perak, dan 7 perunggu, mengungguli Chinese Taipei dan Hong Kong yang menempati posisi kedua dan ketiga.

    Kekuatan Indonesia terlihat merata di semua kategori, baik stroke maupun fairway, di nomor individu, ganda, campuran, maupun tim. Hal ini membuat Indonesia memantapkan posisi di kawasan Asia.

    “Ada 12 medali termasuk dengan senior dan youth. Awalnya target kita mendapatkan 7 emas, Puji Syukur kita sampai 12, artinya Indonesia jadi juara umum di 13th Asian Cup Woodball Championship 2025. Dan lagu Indonesia Raya menjadi yang terfavorit di kejuaraan kali ini karena sering berkumandang. Meskipun tadi saya rasa kami kecolongan di stroke putranya,” ujar Aang Sunadji, Ketua Umum Indonesia Woodball Association (IWbA) dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Elshinta, Sabtu (23/8/2025)

    Pada nomor single stroke putri, Indonesia memborong medali. Siti Masithah meraih medali emas dengan total skor 127, perak diraih Finda Tri Setianingrum (132) dan perunggu Febriyanti (132).

    Pada double stroke putra, pasangan Ariska dan Surya Aditya Pratama mempersembahkan emas, perak diraih Hongkong dan perunggu diambil Tim Indonesia lainnya, Ahmad Yopi Solpianda yang berpasangan dengan Khadiq Muhamad.

    Di nomor double stroke putri, pasangan Silviana Celsy & Febriyanti juga sukses meraih emas. Pada nomor stroke mixed double, duet Sumariyanto Ahris dan Finda Tri Setianingrum meraih perak yang menambah koleksi medali Indonesia.

    Kekuatan Indonesia makin nyata lewat nomor Tim Stroke. Tim putra (Marga Nugraha Susilo, Muhammad Ramadhan, I Putu Ari Kuncoro, Ahmad Yopi Solpianda, Ahris Sumariyanto, dan Surya Aditya Pratama) maupun tim putri (Siti Masithah, Ika Yulianingsih, Celsy Silviana, Febriyanti, Ayu Putri Febriana Ningrum, dan Finda Tri Setianingrum) sama-sama menyabet medali emas.

    Di nomor single fairway putra Rifqi Najmuddin Najib  sukses meraih emas, disusul rekannya Alberthus Nathan Yusanto dengan medali perak dan perunggu direbut Lam Chi Ho dari Hongkong. Untuk single fairway putri, medali emas diraih atlet Hongkong, perak direbut Ni Luh Manik Purwati dan perunggu punya Chinese Taipei.

    Bagas Ardian dan Ahmad Faqih di nomor ganda menambah perak di kategori Men’s Double. Pasangan Purwati Ni Luh Manik & Syarah Nur Hafifa berjaya dengan merebut emas di nomor Women’s Double.

    “Kebanggaan para atlet adalah kebangaan kami juga. Apa yang sudah mereka perjuangkan di lapangan luar biasa. Saya happy banget, Presiden National Federation negara lain bilang ke saya kalau mereka jadi hafal lagu Indonesia Raya karena banyak diputar. Saya yakinkan kita juara umum tidak ada trik, tak ada kecurangan, jadwal pertandingan bukan kita yang mengatur. Bahkan layout pertandingan IWbF yang atur. Ini benar-benar membanggakan dan khususnya jadi kebanggaan Indonesia yang merayakan HUT ke-80,” jelas Aang.

    Sementara itu, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari memberikan apresiasi penuh atas prestasi tersebut.

    “Kemenangan Indonesia sebagai juara umum 13th Asian Cup Woodball 2025 adalah bukti nyata bahwa olahraga ini berkembang pesat di tanah air. Meraih 12 medali emas dan menjadi juara umum membuat saya sangat bangga. Para atlet bisa menunjukkan prestasi maksimal di depan publik sendiri, apalagi ini olahraga yang menjanjikan banyak emas di SEA Games Thailand nanti,” tegas Okto.

    Keberhasilan Indonesia menjadi juara umum Asian Cup 2025 semakin menegaskan posisi Tanah Air sebagai pusat pertumbuhan woodball Asia. Gelar juara umum ini juga menjadi motivasi untuk terus mengharumkan nama bangsa di pentas dunia.

    Penyelenggaran 13th Asian Cup Woodball Championship dan 7th AICE Indonesia Open 2025 didukung oleh official sponsor, Aice, Mills, JHL Group, JSI Resort, BAIC, Kings Travel, Aquviva serta media partner, Bolaskor, Merah Putih Media dan Garuda TV sebagai official broadcasting.

    Klasemen perolehan medali:

    1.                                           INDONESIA (12 EMAS, 10 PERAK, 7 PERUNGGU)

    2.                                           CHINESE TAIPEI (6 EMAS, 8 PERAK, 4 PERUNGGU)

    3.                                           HONGKONG (3 EMAS, 2 PERAK, 7 PERUNGGU)

    4.                                           CHINA (2 PERAK)

    5.                                           MALAYSIA (1 PERUNGGU)

    6.                                           SINGAPURA

    7.                                           INDIA

    8.                                           KOREA SELATAN

    9.                                           IRAN

    Penulis: Dwi Iswanto/Ter

    Sumber : Radio Elshinta

  • Dubes harap hubungan KBRI dengan ormas Indonesia di Malaysia terjaga

    Dubes harap hubungan KBRI dengan ormas Indonesia di Malaysia terjaga

    Kuala Lumpur (ANTARA) – Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono berharap hubungan baik antara Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur dan organisasi kemasyarakatan (ormas) Indonesia di Negeri Jiran terus terjaga.

    Hal itu disampaikan Hermono dalam acara Majlis Serah Lepas dan Apresiasi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Malaysia, bertajuk “Kebersamaan yang Menyatukan, Kenangan yang Mengikat” yang diselenggarakan Forum Komunikasi Organisasi Masyarakat Madura (FKOM) di Kuala Lumpur, Sabtu (23/8) malam.

    “Karena saya sebentar lagi akan kembali ke Indonesia, maka saya titip betul agar kekompakan antarormas dan kedutaan dapat terus dijaga,” kata Hermono yang dalam waktu dekat akan segera mengakhiri tugas sebagai Dubes RI untuk Malaysia.

    Hermono mengenang, begitu banyak pertolongan yang diperoleh KBRI dari ormas-ormas Indonesia yang ada di Malaysia.

    Hermono pertama kali bertugas di Malaysia pada tahun 2020, setelah bertugas menjadi Dubes RI untuk Spanyol. Kala itu pandemi COVID-19 sedang terjadi.

    “Pada saat itu ada puluhan ribu warga negara Indonesia yang tidak bisa bekerja karena lockdown. Ada puluhan ribu warga negara Indonesia yang memerlukan bantuan karena tidak ada makanan akibat tidak bekerja. Ada puluhan ribu warga yang mau pulang tidak bisa, karena bandara di Indonesia ditutup, kecuali Jakarta, Bali dan Manado,” kata Hermono.

    Dia bersyukur, di tengah situasi sulit tersebut, KBRI mendapat dukungan luar biasa dari ormas Indonesia di Malaysia, khususnya ormas Madura.

    Hermono mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh ormas Indonesia yang ada di Malaysia.

    Hermono berharap ormas-ormas Indonesia di Malaysia dapat terus membantu Duta Besar RI untuk Malaysia yang nanti akan menggantikannya.

    Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Editor: Siti Zulaikha
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ormas Madura di Malaysia gelar acara perpisahan dengan Dubes RI

    Ormas Madura di Malaysia gelar acara perpisahan dengan Dubes RI

    Kuala Lumpur (ANTARA) – Sejumlah organisasi kemasyarakatan Madura yang tergabung dalam Forum Komunikasi Organisasi Masyarakat Madura (FKOM) menggelar acara perpisahan dengan Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh RI untuk Malaysia Dato’ Indera Hermono di Kuala Lumpur, Sabtu malam.

    Sekretaris FKOM sekaligus Ketua Panitia acara perpisahan Khoirul Yatim menyampaikan acara perpisahan itu diadakan karena Dubes RI untuk Malaysia Hermono akan segera mengakhiri masa tugasnya beberapa bulan mendatang.

    “Saya dari 2008 di Malaysia, saya rasa cuma Dato’ Indera Hermono dubes yang paling dekat dengan masyarakat Indonesia, khususnya Madura,” ujar Khoirul Yatim di Kuala Lumpur, Sabtu malam.

    Yatim mendoakan agar Dubes Hermono senantiasa diberikan kesehatan, ketabahan dan keberkahan usia.

    Dubes RI untuk Malaysia Hermono menyampaikan rasa terima kasih sekaligus rasa haru karena dibuatkan acara khusus perpisahan oleh masyarakat Indonesia di Malaysia.

    “Saya sungguh terharu dibuatkan acara yang demikian besar, apalagi dihadiri juga oleh kiai dari Bangkalan, Madura,” kata Dubes Hermono.

    Hermono mengatakan sebentar lagi dirinya akan menyelesaikan tugas sebagai Dubes Indonesia di Malaysia.

    Hermono bertugas di Malaysia sejak tahun 2020, setelah sebelumnya bertugas sebagai Dubes RI untuk Spanyol.

    “Masa lima tahun boleh dikatakan masa yang, selain banyak tantangan, tapi juga banyak kesan sangat menyenangkan. Yang pasti akan terus terkenang setelah saya menyelesaikan tugas di KBRI Kuala Lumpur,” kata Dubes Hermono.

    Hermono mengenang, saat masuk ke Malaysia, pandemi COVID-19 sedang terjadi. Ratusan ribu warga negara Indonesia memerlukan bantuan.

    Dia bersyukur di tengah situasi sulit itu, mendapatkan dukungan luar biasa dari organisasi kemasyarakatan yang ada di Malaysia, khususnya ormas Madura.

    “Untuk itu saya ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh ormas, kepada teman-teman semua yang telah membantu KBRI dalam melaksanakan tugas-tugas yang pada saat masa COVID luar biasa sulit,” ujarnya.

    Dalam acara perpisahan tersebut, Dubes Hermono menerima plakat dari masyarakat Madura. Selain itu FKOM juga menyerahkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga kepada Wakil Duta Besar RI untuk Malaysia yang baru yakni Danang Warsito.

    Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Editor: Siti Zulaikha
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Buntut Panjang Ledakan Bikin Jet Tempur Hornet Malaysia Masuk Kandang

    Buntut Panjang Ledakan Bikin Jet Tempur Hornet Malaysia Masuk Kandang

    Jakarta

    Seluruh armada jet tempur Hornet F/A-18D milik Malaysia dikandangkan sementara usai kecelakaan yang melibatkan salah satu pesawat tersebut. Kepala Jenderal Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (RMAF) Datuk Seri Muhammad Norazlan Aris mengatakan keputusan itu berlaku sambil menunggu hasil penyelidikan terhadap penyebab insiden tersebut.

    “Untuk saat ini, armada Hornet F/A-18D telah dikandangkan sampai penyelidikan menentukan penyebab sebenarnya dari insiden tersebut,” ujarnya dilansir media Malaysia, New Straits Times, Sabtu (23/8/2025).

    “Masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan. Pesawat ini dilengkapi dengan pengumpul data, mirip dengan kotak hitam. Setelah ditemukan, kami akan menganalisis data untuk membantu menentukan kemungkinan penyebab,” tuturnya.

    Norazlan menambahkan bahwa Dewan Penyelidikan telah dibentuk dan akan segera memulai penyelidikannya, dengan laporan pendahuluan yang akan dirilis sesegera mungkin.

    “Para penyelidik yang ditunjuk untuk penyelidikan dewan adalah petugas berpengalaman yang telah menjalani pelatihan khusus dalam penyelidikan kecelakaan,” imbuhnya.

    Diketahui sebelumnya, pesawat tempur F/A-18D Hornet milik Malaysia mengalami kecelakaan. Pesawat itu meledak setelah lepas landas.

    Dalam video yang viral itu terlihat ada ledakan saat jet lepas landas. Ledakan terlihat sebanyak dua kali.

    Angkatan Udara (AU) Malaysia, dilansir The Star, Jumat (22/8/2025), membenarkan kecelakaan itu. Jet tempur tersebut meledak pada Kamis (21/8) kemarin malam di Bandara Sultan Ahmad Shah di Kuantan

    “Kami ingin menginformasikan kepada Anda tentang kecelakaan yang melibatkan F/A-18D Hornet pada pukul 21.05 (waktu setempat) tanggal 21 Agustus ,” bunyi keterangan AU Malaysia.

    Pilot dan Kopilot Selamat

    Pilot dan kopilot dinyatakan selamat dalam kecelakaan ini. Keduanya berhasil menyelamatkan diri dari kecelakaan itu.

    “Polisi dapat mengonfirmasi bahwa pilot dan kopilot dalam insiden ini telah dibawa ke RS Tengku Ampuan Afzan untuk pemeriksaan,” ujar Kepala Polisi Pahang, Komisaris Datuk Seri Yahaya Othman dilansir media lokal Malaysia, Bernama.

    Menurut laporan media lokal New Straits Times, dua personel militer Malaysia — yang diidentifikasi sebagai Mohamad Azhar Alang Kamarudin (34) dan Mohammad Izzudin Mohamad Salleh (28) — berhasil melontarkan diri dari kokpit sebelum pesawat meledak dan menghantam daratan.

    Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan mesin jet tempur itu terbakar saat lepas landas. Angkatan Udara Malaysia mengatakan bahwa tindakan segera sedang diambil dan informasi terbaru mengenai insiden itu akan diumumkan pada waktunya.

    Warga Dengar Ledakan Keras

    Seorang saksi, Mazlan Abdullah (61), mengaku mendengar suara ledakan keras seperti serangan rudal di sekitar Bandara Sultan Ahmad Shah (Pangkalan Udara Kuantan). Kecelakaan jet itu terjadi pada Kamis (21/8) malam.

    “Setelah ledakan pertama, saya melihat api di dalam area bandara dengan asap mengepul. Orang-orang di sekitar juga mencoba melihat apa yang terjadi,” ujar Mazlan dilansir The Star, Jumat (22/8/2025).

    Saat kejadian, Mazlan berada di sebuah warung makan di seberang pangkalan udara itu. Dia mendengar dua kali suara ledakan dan melihat api saat jet itu jatuh.

    “Ketika saya melihat ke arah lapangan terbang, ada api. Kemudian terjadi ledakan kedua yang menyebabkan api semakin membesar dan tercium bau terbakar,” katanya.

    Saksi lainnya bernama Khairul Azli Syahmie Abdul Aziz (26), mengatakan ia juga mendengar ledakan dari rumahnya yang berjarak sekitar 500 meter hingga 1 kilometer dari lokasi kejadian. Saat itu dia mengira Angkatan Udara sedang melakukan latihan.

    “Ketika saya kemudian melihat di media sosial bahwa sebuah jet terlibat dalam insiden tersebut, saya tetap tidak pergi untuk melihatnya karena saya dan istri saya mengira itu hanya latihan militer. Terkadang tentara berlatih di sini, jadi kami sudah terbiasa mendengar suara-suara seperti itu,” ujarnya.

    Anwar Ibrahim Minta Penyelidikan Menyeluruh

    Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim memerintahkan “penyelidikan menyeluruh” terhadap insiden jatuhnya jet tempur Angkatan Udara negara tersebut di bandara Kuantan, Pahang. Anwar mendoakan pemulihan cepat untuk dua personel militer Malaysia yang mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut.

    “Otoritas didesak untuk melakukan penyelidikan menyeluruh guna mengidentifikasi penyebab insiden tersebut dan memastikan langkah-langkah keamanan yang tepat telah diambil,” kata Anwar dalam pernyataan via media sosial X, seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (22/8/2025).

    Dia mendoakan agar pilot dan kopilot segera pulih.

    “Saya mendoakan agar kedua korban luka segera pulih dan segala hal terkait perawatan dan kesejahteraan mereka dimudahkan”.

  • Rocky Gerung Bandingkan Rezim Jokowi dan Soeharto, Siapa Lebih Bengis?

    Rocky Gerung Bandingkan Rezim Jokowi dan Soeharto, Siapa Lebih Bengis?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Politik, Rocky Gerung membandingkan gaya kepemimpinan dua mantan kepala negara antara Presiden ke 2 RI Soeharto dan Presiden ke 7 RI Joko Widodo.

    Rocky memandang Jokowi merupakan mantan Kepala Negara yang paling kejam. Bahkan melebihi kebengisan Soeharto.

    Penilaian ini didasarkan dari salah satu megaproyek Jokowi, Ibukota Nusantara (IKN).

    “Apa kurang kejamnya Jokowi, dia bikin IKN, dia jual enggak laku ke China. Dia jual ke Amerika, enggak laku. Dia jual ke Mesir, gak laku. Dia jual ke Malaysia, Singapore, gak laku,” kata Rocky dikutip dari unggahan akun Instagram @filosof_in, pada Sabtu (23/8/2025).

    “Lalu akhirnya dia paksa oligarki itu untuk nyumbang di depan, nda cukup. Dia suruh APBN pindahkan 40 persen ke IKN,” sambungnya.

    Sementara lanjut Rocky, pada saat yang sama, seorang pria berkeluarga di Kupang, nekat mengakhiri hidupnya karena tidak mampu membeli beras.

    “Bengisan siapa dengan pak Harto? Tidak pernah ada di zaman Soeharto orang bunuh diri karena enggak bisa makan,” Rocky menuturkan.

    Pria yang dimaksud itu setiap bulan berdiri di depan gerbang kantor desa menanti bantuan dari Jokowi.

    “Padahal orang ini setiap bulan di Kupang itu nunggu di pintu gerbang desa untuk dapat Bantuan Langsung Tunai (BLT),” ungkapnya.

    “Dan itu ilmunya Jokowi, membujuk orang supaya tidak produktif, tidak pintar,” tambahnya.

    Rocky membeberkan bahwa sebagian besar mereka yang menunggu BLT dari Jokowi merupakan pemilih yang tidak tamat kelas 7 SMP.

    “Bagaimana mungkin kita bicara hal-hal normatif, etik, pada pemilih yang 80 persen tidak tamat kelas 7. Artinya tidak tamat SMP,” imbuhnya.

  • Kemenangan Dramatis Jalur Raga Bhayangkara Riau Vs Lanal di Pacu Jalur

    Kemenangan Dramatis Jalur Raga Bhayangkara Riau Vs Lanal di Pacu Jalur

    Kuantan Singingi

    Jalur Raga Bhayangkara Polda Riau meraih kemenangan dramatis pada babak final Pacu Jalur kategori eksibisi. Jalur Raga Bhayangkara menang ketat melawan Lantamal Dumai.

    Perlombaan tersebut digelar di arena Pacu Jalur, Tepian Narosa, Kuantan Tengah, Kuantan Singingi (Kuansing), Sabtu (23/8/2025). Jalur Raga Bhayangkara Polda Riau berkompetisi dengan jalur dari sejumlah instansi lain.

    Pada putaran pertama, Jalur Raga Bhayangkara menang melawan Lembaga Adat Melayu (LAM) Indragiri Hulu (Inhu). Putaran kedua, Jalur Raga Bhayangkara Riau mampu menyisihkan tim Satpol PP.

    Jalur Raga Bhayangkara Polda Riau ikut meramaikan Pacu Jalur, Sabtu (23/8/2025). (Foto: dok. Istimewa)

    Pada putaran ketiga, Jalur Raga Bhayangkara Polda Riau bertemu dengan Lantamal Dumai. Kedua jalur bersaing begitu ketat, namun akhirnya Jalur Raga Bhayangkara Riau berhasil meraih kemenangan dan menjadi juara 1 pada kategori eksibisi Pacu Jalur ini.

    Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan yang diraih oleh Jalur Raga Bhayangkara ini. Menurutnya, keberhasilan ini adalah bukti nyata dari semangat juang, kekompakan, dan kerja keras yang dijiwai oleh para personel.

    “Saya sangat bangga atas prestasi yang ditunjukkan oleh tim Jalur Raga Bhayangkara. Ini bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi bagaimana mereka menunjukkan mental pejuang, kekompakan, dan dedikasi. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai yang kita terapkan di Polri,” ujar Herry, Sabtu (23/8/2025).

    Misi Kampanye Lingkungan

    Lebih dari sebuah kemenangan, eksibisi Pacu Jalur yang diikuti oleh Jalur Raga Bhayangkara ini membawa sebuah misi, yaitu melestarikan lingkungan. Jalur Raga Bhayangkara tak hanya turun untuk berlomba, tetapi juga membawa pesan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan. Dari atribut hingga jalur dan dayung yang digunakan semuanya membawa pesan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

    Jalur atau perahu yang mereka gunakan bergambar Gajah Domang, ikon Gajah Sumatera di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Tim Jalur Raga Bhayangkara juga membawa pesan untuk menyelamatkan Tesso Nilo lewat tulisan ‘Save Tesso Nilo’ pada lambung perahu dan juga dayung.

    Jalur Raga Bhayangkara Polda Riau ikut meramaikan Pacu Jalur, Sabtu (23/8/2025). Foto: dok. Istimewa

    Nama Jalur Raga Bhayangkara sendiri lahir dari gagasan Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan. Mereka yang berlomba, sebagian besar adalah anggota Tim Raga, tim kebanggaan Polda Riau dalam menjaga keamanan Bumi Lancang Kuning.

    Jalur Raga Bhayangkara ikut dalam defile Pacu Jalur yang disaksikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah menteri yang hadir pada pembukaan, Rabu (20/8) lalu.

    Tak hanya menteri-menteri, sejumlah duta besar dari negara-negara sahabat juga hadir, antara lain Dubes Banglades, Fiji, Rwanda, Bosnia Herzegovina, Mozambik, perwakilan PBB, Serbia, Bulgaria, Malaysia, Kenya, Azerbaijan, Uni Emirate Arab, Yordania, dan Angola.

    Halaman 2 dari 2

    (mei/dhn)