Negara: Malaysia

  • Penjualan Mobil Malaysia Salip Indonesia? Gaikindo Bilang Begini

    Penjualan Mobil Malaysia Salip Indonesia? Gaikindo Bilang Begini

    Jakarta

    Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan belum ada data terbaru terkait penjualan mobil Indonesia versus Malaysia.

    “Angkanya ada nggak?,” kata Kukuh yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jendral Asean Automotive Federation (AAF), di Kantor Kementerian Perindustrian, Senin (25/8/2025).

    Kukuh mengatakan belum mendapatkan data resmi dari data penjualan terbaru secara regional di wilayah ASEAN, termasuk Malaysia.

    “Saya akhirnya membandingkan data AAF, Januari sampai Mei, karena Juni dan Juli belum keluar,” kata Kukuh.

    “Saya tidak punya datanya, betul-betul datanya AAF sampai Mei.”

    “Masih unggul (Indonesia). Januari-Mei,” tambahnya lagi.

    Berdasarkan data AAF yang diberikan Kukuh, Indonesia secara penjualan masih unggul dari Januari sampai Mei 2025, totalnya 316.981 unit. Sedangkan Malaysia selisih tipis dengan capaian 314.019 unit.

    Kukuh mengamini penjualan otomotif mobil penumpang Malaysia lebih unggul, dalam data yang sama sudah terdistribusi sebanyak 292.430 unit, sementara itu, Indonesia terjual 248.897 unit.

    “Passenger-nya kalah kita, karena Malaysia lebih tinggi,” kata Kukuh.

    Indonesia masih unggul berkat penjualan komersial. Dalam periode yang sama, Indonesia mencatat penjualan kendaraan komersial sebanyak 68.084 unit, sedangkan Malaysia 21.589 unit.

    Diberitakan detikOto sebelumnya Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA) merilis data penjualan kendaraan bulan Juli 2025. Penjualan mobil Malaysia selama bulan Juli 2025 lebih tinggi dibanding Indonesia.

    Sementara itu, data year to date atau penjualan kendaraan dari Januari sampai Juli 2025, Malaysia mencatatkan angka 443.777 unit. Angka itu turun 5 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.

    Penjualan year to date atau Januari-Juli 2025 di Malaysia itu hampir mengalahkan Indonesia. Berdasarkan data retail sales (penjualan dari dealer ke konsumen) yang dicatat Gaikindo, sepanjang Januari sampai Juli 2025 sebanyak 453.278 unit mobil baru dikirim ke garasi konsumen Indonesia. Angka itu turun 10,8 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

    (riar/din)

  • KIKT pastikan kerja sama Indonesia-Tiongkok mendorong minat investor

    KIKT pastikan kerja sama Indonesia-Tiongkok mendorong minat investor

    kami selalu berupaya bekerja sama dengan pemerintah guna memastikan kerja sama ekonomi bilateral Indonesia – Tiongkok dapat terus berjalan lancar

    Jakarta (ANTARA) – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) memastikan kerja sama Indonesia dan Tiongkok mendorong minat investor untuk berinvestasi di Indonesia.

    “Kadin Indonesia Komite Tiongkok terus berupaya untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam memastikan bahwa kerja sama bilateral antara Indonesia dan Tiongkok serta mendorong meningkatnya minat investor untuk berinvestasi lebih banyak di Indonesia,” ujar Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok Garibaldi Thohir atau disapa Boy dalam acara Celebrating 75 Years of Indonesia–China Friendship di Jakarta, Senin (25/8).

    Di tahun yang spesial ini, KIKT telah menyelenggarakan rangkaian acara untuk memperingati perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia – Tiongkok, diawali dengan penyelenggaraan Indonesia – China Business Reception 2025 yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk menyambut Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang, Food Festival Hijriah 2025, dan Kerja Sama Penerbitan Prangko dengan Tema 75 tahun Persahabatan Indonesia – Tiongkok.

    “Saya berharap dengan dukungan dari pemerintah Indonesia dan Tiongkok, KIKT dapat terus meningkatkan kontribusinya dalam mempererat hubungan bilateral yang memberikan manfaat besar bagi kedua negara,” kata Boy.

    Tahun ini merupakan tahun yang spesial bagi hubungan diplomatik Indonesia dan Tiongkok, yang dibangun di atas kolaborasi berkelanjutan di bidang diplomasi, perdagangan, teknologi, seni, budaya, pendidikan dan hiburan.

    “Sesuai dengan misi kami di Kadin Indonesia Komite Tiongkok, kami selalu berupaya untuk bekerja sama dengan pemerintah guna memastikan bahwa kerja sama ekonomi bilateral Indonesia – Tiongkok dapat terus berjalan dengan lancar,” kata Boy.

    Sebagai bagian dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia – Tiongkok, baru-baru ini dirinya mengunjungi Chongqing, kota yang terkenal sebagai pusat inovasi industri dan infrastruktur modern di Tiongkok Barat untuk memulai perjalanan “AITO Intelligent Drive to ASEAN.”

    Perjalanan darat sejauh 5.000 kilometer dari Tiongkok menuju Indonesia dengan melewati rute Thailand, Malaysia dan Singapura ini merupakan simbol keterhubungan, mobilitas masa depan dan kolaborasi yang lebih luas di kawasan ASEAN.

    “Alhamdulillah, setelah melewati perjalanan darat selama lebih dari dua minggu, perjalanan kendaraan dengan energi terbarukan ini tiba di Jakarta dengan selamat,” kata Boy.

    Dia berharap perjalanan darat yang berhasil dilewati ini akan membawa integrasi kawasan ASEAN-Tiongkok yang lebih kuat, kemitraan Indonesia-Tiongkok yang lebih strategis, berkelanjutan dan komprehensif serta masa depan yang lebih tangguh dan ramah lingkungan.

    Dirinya juga mengajak semua pihak untuk terus bekerja sama melanjutkan 75 tahun kemitraan strategis Indonesia – Tiongkok, memperkuat fondasi demi kemakmuran bersama.

    “Kami ingin memperlihatkan ke masyarakat luas di Indonesia bahwa hubungan baik antara Indonesia dan Tiongkok ini sudah terjalin cukup lama. Memang hubungan secara diplomatik 75 tahun, tapi tentunya hubungan antara ‘people to people’ itu sudah ratusan tahun,” katanya.

    Pada intinya, lanjut Boy, memang dari KIKT ingin terus mempererat hubungan kedua negara ini. Bukan saja hubungan dalam perdagangan, tapi juga budaya, teknologi, food, diplomasi dan lain-lain.

    “Karena tentunya hubungan antara Tiongkok dengan ASEAN itu akan lebih berkembang bila memang episentrumnya itu dari Indonesia. Mengingat hubungan ekonomi dengan Indonesia adalah hubungan dengan negara ekonomi terbesar di ASEAN,” katanya.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BMW, Ferrari, hingga Rolls-Royce Nunggak Pajak: Pemilik Bilang Lupa Bayar

    BMW, Ferrari, hingga Rolls-Royce Nunggak Pajak: Pemilik Bilang Lupa Bayar

    Jakarta

    Deretan mobil mewah di Penang, Malaysia, kedapatan nunggak pajak. Kebanyakan pemilik kendaraan beralasan lupa membayar pajak mobil mewahnya itu.

    Penang Road Transport Department (JPJ) menyita 38 mobil mewah dengan nilai dengan nilai lebih dari 10 juta ringgit atau setara Rp 38 miliar. Mobil itu disita lantaran tak menunggak pajak dan juga tak memiliki asuransi.

    Diberitakan Bernama, Direktur Penang JPJ Zulkifli Ismail mengatakan bahwa operasi itu sudah berjalan sejak Juni dan fokus pada mobil mewah yang digunakan di jalan tanpa memenuhi syarat legal.

    “Mobil mewah yang disita termasuk Rolls-Royce, Porsche, Mercedes-Benz, BMW, dan Ferrari, semuanya tak memiliki pajak jalan an asuransi antara enam bulan dan lebih dari dua tahun tapi masih digunakan di jalan,” terang Zulkifli.

    “Dari inspeksi, ditemukan Rolls-Royce yang bernilai lebih dari 3 juta ringgit itu pajaknya paling tinggi, 54 ribu ringgit per tahun dan belum dibayar setahun,” sambungnya lagi.

    Dia menjelaskan bahwa pemilik mobil mewah itu beragam mulai dari perusahaan dan perorangan, termasuk pemilik perusahaan, pengusaha dengan titel ‘Datuk’, hingga dokter. Saat ditelusuri, mobil-mobil itu dikemudikan anggota keluarganya ataupun karyawan perusahaan.

    Kata Zulkifli, hal ini bisa membuat pendapatan nasional jeblok dan juga mempengaruhi pengguna jalan lain ketika terjadi kecelakaan. Dia menambahkan banyak pemilik kendaraan yang mengaku lupa untuk memperbarui pajak kendaraannya tiap tahun.

    Mobil mewah itu akan dibawa ke kantor JPJ sampai pemiliknya membayar pajak dan juga asuransi.

    “Operasi ini akan berlanjut untuk memastikan bahwa semua mobil sesuai dengan aturan. Kami tidak melarang mobil mewah, tapi ini harus dilakukan untuk alasan keamanan pengguna jalan. Sebab, bila kecelakaan terjadi melibatkan kendaraan tanpa asuransi, ini akan menjadi masalah buat pemilik mobil dan pihak ketiga,” pungkasnya.

    (dry/din)

  • ada QRIS wisatawan tak perlu cari tempat tukar uang

    ada QRIS wisatawan tak perlu cari tempat tukar uang

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Konjen Osaka: ada QRIS wisatawan tak perlu cari tempat tukar uang
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 25 Agustus 2025 – 23:44 WIB

    Elshinta.com – Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Indonesia di Osaka Jepang, John Thahjanto Boestami menyatakan dengan diberlakukannya pembayaran dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) akan mempermudah wisatawan Indonesia melakukan transaksi.

    “Ada QRIS, wisatawan Indonesia di Jepang tidak perlu lagi cari tempat penukaran uang. Kemudahan ini memang sejak lama kami tunggu,” kata John di sela peresmian penggunaan QRIS di Pavilion Indonesia Osaka, Jepang, Senin.

    Menurut dia, hingga saat ini lebih dari 200 ribu diaspora Indonesia berada di Jepang, selain itu lebih dari 500 ribu wisatawan asal Indonesia datang ke Negeri Matahari Terbit itu pada 2024 dan berpeluang terus bertambah.

    “Tentunya ini (QRIS) mempermudah untuk transaksi bagi wisatawan Indonesia yang datang ke Jepang. Begitu juga dengan diaspora Indonesia saat beli kopi atau belanja lainnya,” katanya menambahkan.

    John Thahjanto Boestami juga mempraktikkan langsung pembelian menggunakan QRIS dengan membeli kopi seharga 650 yen di Waroeng Pavilion Osaka di kompleks Osaka Expo.

    Sementara itu, Deputi Bank Indonesia Filianingsih Hendarta mengatakan guna mendukung pemanfaatan QRIS di luar negeri, Bank Indonesia melakukan kerja sama dengan pihak terkait termasuk dengan pemerintah Jepang dan asosiasinya.

    Terlebih penggunaan QRIS akan terus menyasar negara-negara lain di Asia yang selama ini menjadi tujuan wisatawan maupun pengusaha asal Indonesia.

    Saat ini, selain di Jepang QRIS sudah di bisa digunakan di sejumlah negara ASEAN seperti Malaysia, Thailand dan Singapura.

    Sumber : Antara

  • BI mulai kerja sama keuangan digital dengan Jepang lewat QRIS

    BI mulai kerja sama keuangan digital dengan Jepang lewat QRIS

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    BI mulai kerja sama keuangan digital dengan Jepang lewat QRIS
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 25 Agustus 2025 – 16:01 WIB

    Elshinta.com – Bank Indonesia (BI) memulai babak baru kerja sama keuangan digital dengan Jepang seiring dengan diterapkannya metode pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Negeri Sakura. 

    “Mulai hari ini (Senin, 25/8), kami mengimplementasikan QR lintas negara (cross border) antara Indonesia dan Jepang,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam High Level Campaign LCT & Launching QRIS Cross Border Indonesia-Jepang di Jakarta, Senin.

    Dengan resmi diterapkannya penggunaan QRIS di Jepang, lanjut Perry, 500 ribu wisatawan Indonesia maupun Jepang tidak perlu membawa uang tunai rupiah maupun yen.

    Para wisatawan dapat bertransaksi hanya menggunakan ponsel, yakni melalui penggunaan QRIS.

    “Hari ini QRIS sudah bisa dipakai di Jepang (outbond), dan sebentar lagi QR Jepang juga akan bisa digunakan di Indonesia,” katanya, menambahkan. 

    Peresmian penggunaan QRIS di Jepang merupakan lanjutan dari kerja sama dengan Malaysia, Singapura dan Thailand.

    Gubernur BI mengatakan kerja sama itu merupakan komitmen kuat terhadap visi bersama untuk mempererat hubungan ekonomi bukan hanya secara fisik, tetapi juga melalui integrasi digital. Dengan begitu, transaksi bilateral di masa depan akan berlangsung dengan lebih sederhana dan tanpa hambatan.

    “Kami tidak hanya menyederhanakan transaksi, tetapi membangun ekonomi digital yang lebih inklusif, terutama untuk UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi kita, sekaligus membuka pasar baru untuk turis, bisnis perjalanan, dan menjadi bagian ekonomi global yang lebih terintegrasi,” ujar dia. 

    Sebagai catatan, penggunaan QRIS pada tahap awal berlaku pada 35 merchants di Jepang dengan memindai JPQR Global menggunakan aplikasi pembayaran domestik.

    Nantinya, jangkauan merchants di Jepang akan terus diperluas sehingga masyarakat Indonesia semakin mudah bertransaksi di Jepang menggunakan QRIS.

    Implementasi tersebut juga akan akan diperluas kepada merchant di Indonesia sehingga masyarakat dari Jepang dapat bertransaksi di Indonesia dengan memindai QRIS menggunakan aplikasi pembayaran dari negaranya.

    Peluncuran QRIS Antarnegara Indonesia-Jepang merupakan hasil kolaborasi antara Bank Indonesia dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan para anggotanya, Ministry of Economy, Trade, and Industry (METI) of Japan, Payment Japan Association (PJA), Netstars, serta berbagai lembaga lainnya. 

    Sumber : Antara

  • Hubungan Bilateral RI-China Masuk Umur 75 Tahun, Kerja Sama Saling Menguntungkan

    Hubungan Bilateral RI-China Masuk Umur 75 Tahun, Kerja Sama Saling Menguntungkan

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia menyebut kerja sama investasi dengan China merupakan hubungan yang saling menghargai dan saling menguntungkan dalam 75 tahun terakhir.

    Hal itu disampaikan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait pada acara Peringatan 75 Tahun Hubungan Indonesia – China pada Senin (25/8/2025) malam. 

    Ara, sapaannya, menyebut indikasi dari baiknya hubungan investasi kedua negara jelas. Investasi dari kedua belah pihak semakin meningkat dari waktu ke waktu. Selain itu, kunjungan para pemimpin China ke Indonesia dan sebaliknya juga semakin intensif. 

    “Kerja sama-kerja sama, acara bersama juga semakin banyak. Saya pikir ini adalah tanda-tanda hubungan yang saling menghargai, yang saling menguntungkan, dilandaskan saling percaya,” ujarnya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (25/8/2025). 

    Ara menyebut tentunya dari investasi tersebut, Indonesia akan mengedepankan kepentingan nasional. Yaitu bagaimana investasi yang diterima dari Negeri Panda itu bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. 

    Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi pada periode lalu yakni kuartal II/2025 sebesar 5,12% dibandingkan kuartal II/2024 ditopang oleh melesatnya pertumbuhan investasi. Capaian pertumbuhannya yakni 6,99% dari periode yang sama dari tahun lalu, atau tertinggi sejak kuartal II/2021. 

    Politisi Partai Gerindra itu lalu bercerita bahwa arus penanaman modal China yang masuk ke Indonesia semakin deras setidaknya ditandai dari sektor penghiliran SDA, khususnya nikel. 

    Dia mencontohkan kerja sama investasi hilirisasi nikel untuk ekosistem baterai mobil listrik terintegrasi dari hulu ke hilir, antara CATL dan BUMN PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam. 

    Presiden Prabowo Subianto pada akhir Juni 2025 lalu meresmikan groundbreaking pada proyek tersebut, yang berada di Karawang, Jawa Barat untuk pabrik baterainya, sedangkan pertambangan hingga smelter berlokasi di Maluku Utara. Ara yang ikut menghadiri groundbreaking itu menilai investasi China yang masuk ke Tanah Air semakin masif.

    “Dan di situ saya menyaksikan sendiri, investasi yang cukup besar sudah mulai hadir,” tuturnya. 

    Dalam catatan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi pada semester I/2026 sebesar Rp942,9 triliun dari target full year Rp1.905 triliun. 

    Kemudian, penciptaan lapangan pekerjaan dari realisasi penanaman modal itu yakni sekitar Rp1,25 juta orang. Dari realisasi Januari-Juni 2025 itu, porsi penanaman modal asing (PMA) yakni sebesar Rp432,6 triliun. 

    China tercatat selalu berada di urutan lima negara dengan PMA terbesar di Indonesia. Terakhir, nilai PMA China pada semester I/2025 yakni sebesar US$3,6 miliar, atau mengalahkan Malaysia US$1,7 miliar dan Jepang US$1,6 miliar.

  • Pajak Avanza di RI Bisa Rp 5 Juta, di Thailand Gak Nyangka Cuma Segini

    Pajak Avanza di RI Bisa Rp 5 Juta, di Thailand Gak Nyangka Cuma Segini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pajak Kendaraan di Thailand disebut jauh lebih rendah dibandingkan di Indonesia. Kalangan pabrikan memberikan contoh bahwa pajak mobil LMPV 7-seater seperti Toyota Avanza di Indonesia hanya ratusan ribu per bulan.

    “Saya ngecek sama teman-teman yang punya brand iya pajak tahunannya Rp 150 ribu/tahun yang Setara Avanza lah,” kata Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara kepada CNBC Indonesia, Senin (25/8/2025).

    Sebaliknya, pajak kendaraan di Indonesia bisa mencapai 30x lipat lebih tinggi dibandingkan di Thailand. Pasalnya pajak mobil seperti Toyota Avanza di Indonesia mencapai jutaan rupiah per bulan.

    Foto: Penjual mobil bekas di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara ungkap mobil Toyota Avanza masih diminati oleh pembeli mobil bekas. (CNBC Indonesia/Chandra)
    Penjual mobil bekas di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara ungkap mobil Toyota Avanza masih diminati oleh pembeli mobil bekas. (CNBC Indonesia/Chandra)

    “Avanza kalau dibuka lagi pajak Rp 5 juta sekian tahun lalu, yang ngomong orang Amerika Serikat dari Otomotif Council bilang ke saya pajak di negara kamu paling tinggi di dunia,” ujar Kukuh.

    Bukan hanya Thailand, pajak kendaraan di negara tetangga seperti Malaysia juga jauh lebih rendah untuk mobil yang sama sebesar Rp 400 ribu per tahun. Selain itu, pajak 5 tahunan yang ada di Indonesia atau yang dikenal pajak kaleng.

    “Malaysia katanya ngga ada, ngga ada pajak 5 tahunan. Opsen juga nggga ada lah,” sebut Kukuh.

    (fys/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Malaysia Berhasil Bikin Chip AI Sendiri: MARS1000 Buatan SkyeChip

    Malaysia Berhasil Bikin Chip AI Sendiri: MARS1000 Buatan SkyeChip

    Bisnis.com, JAKARTA — Malaysia meluncurkan prosesor AI buatan perancang lokal, SkyeChip pada Senin (25/8/2025). Negeri Jiran pun bergabung dalam kontestasi global dalam membangun komponen elektronik paling dicari dalam pengembangan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).

    Dilansir dari Bloomberg, SkyeChip memperkenalkan MARS1000 di sebuah acara asosiasi industri yang dihadiri pejabat tinggi Malaysia. Asosiasi Industri Semikonduktor Malaysia melalui keterangan resminya menjelaskan MARS1000 menjadi prosesor AI edge pertama dari Negeri Jiran, yang menjadi komponen untuk menggerakkan perangkat mobil hingga robot.

    Malaysia berupana untuk memanikan peran yang lebih besar dalam rantai pasok chip global dan memanfaatkaan tren booming AI.

    SkyeChip sendiri sudah menjadi pemain global utama dalam pengemasan semikonduktor, juga berperan sebagai pusat manufaktur bagi pemasok peralatan, termasuk Lam Research Corp, juga berbagai pusat data AI yang sedang berkembang.

    Perkembangan banyak pusat data AI tidak lepas dari investasi besar-besaran korporasi raksasa seperti Oracle dan Microsoft.

    Chip AI edge dinilai jauh lebih sederhana dan bertenaga dibandingkan chip Nvidia yang mendukung pusat data dan melatih algoritma dalam skala besar, meskipun tetap merupakan langkah kunci dalam membangun kapabilitas teknologi mutakhir.

    Belum jelas di mana SkyeChip akan memproduksi desainnya.

    Para pejabat di Kuala Lumpur sedang menjalankan misi beberapa tahun untuk meningkatkan kecakapan Malaysia dalam desain chip, fabrikasi wafer, dan pusat data AI. Pemerintahan Perdana Menteri Anwar Ibrahim telah berjanji untuk menghabiskan setidaknya 25 miliar ringgit (US$6 miliar) untuk meningkatkan rantai nilai global.

    Upaya tersebut diperumit oleh usulan pemerintahan Trump untuk membatasi aliran chip AI ke Malaysia dan Thailand di tengah kecurigaan bahwa para penyelundup menggunakan negara-negara ini sebagai tempat persinggahan transshipment untuk menyalurkan semikonduktor ke pasar-pasar terbatas seperti China.

    Malaysia baru-baru ini telah memperketat ekspor chip AI dengan teknologi AS dan menyatakan tidak menoleransi penyalahgunaan negara tersebut untuk kegiatan perdagangan ilegal.

  • Peringati 75 Tahun Hubungan RI–China, KIKT Inisiasi Tur Darat 5.000 Km Chongqing–Jakarta

    Peringati 75 Tahun Hubungan RI–China, KIKT Inisiasi Tur Darat 5.000 Km Chongqing–Jakarta

    Bisnis.com, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Tiongkok turut menginisiasi perjalanan darat dari China menuju Indonesia dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China.

    Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) Garibaldi ’Boy’ Thohir mengatakan perjalanan darat ini bertajuk “AITO Intelligent Drive to Asean” yang dimulai dari Chongqing, China, menuju Jakarta yang ditempuh selama lebih dari dua pekan.

    Boy mengatakan perjalanan darat ini menempuh 5.000 kilometer dari China menuju Indonesia dengan melewati rute Thailand, Malaysia, dan Singapura.

    “Ini merupakan simbol keterhubungan, mobilitas masa depan, dan kolaborasi yang lebih luas di kawasan Asean,” ujar Boy di Hotel Shangri-La Jakarta, Senin (25/8/2025).

    Selain menggelar perjalanan darat, Boy mengatakan KIKT juga telah menyelenggarakan rangkaian acara untuk memperingati perayaan 75 tahun hubungan diplomatik RI-China, antara lain penyelenggaraan Indonesia-China Business Reception 2025 yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyambut Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang.

    Selain itu, KIKT juga menggelar Food Festival Hijriah 2025 dan Kerja Sama Penerbitan Prangko dengan Tema 75 tahun Persahabatan Indonesia–China.

    Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar China untuk Indonesia Wang Lu Tong menegaskan ulang tahun ke-75 hubungan RI–China menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang, mulai dari mineral penting, infrastruktur, teknologi tinggi, kecerdasan buatan (AI), pendidikan, kesehatan, hingga budaya.

    “Kami sangat bangga dengan peringatan ke-75 hubungan kita. Saya menegaskan kembali komitmen kuat China untuk membawa hubungan ini ke tingkat yang lebih tinggi,” tuturnya.

    Dubes Wang juga mengatakan perjalanan darat ini dilakukan dengan mobil listrik AITO, yang juga menjadi bukti kemajuan industri mobil listrik China.

    “AITO adalah mobil listrik terlaris. Desainnya indah dan klasik, dengan sistem canggih, pengemudian pintar, serta interior mewah. Fakta bahwa mobil ini dikendarai dari Chongqing ke Jakarta menunjukkan kecanggihan teknologi tersebut,” kata Wang.

    Ia menambahkan, mobil listrik asal China kini mampu bersaing di pasar global, dan pemerintah Indonesia juga tengah membangun ekosistem kendaraan listrik dalam negeri.

    “China siap berkolaborasi dalam riset dan pengembangan untuk mendukung tujuan Indonesia di sektor ini,” pungkasnya.

  • Harga Tembus Rp 386 Juta

    Harga Tembus Rp 386 Juta

    Jakarta

    Setelah diperkenalkan di Indonesia, Suzuki Fronx juga bakal masuk ke negeri jiran Malaysia. Suzuki Fronx dikonfirmasi meluncur di Malaysia kuartal keempat 2025 dengan harga lebih dari RM 100 ribu atau Rp 386 juta.

    Seperti dikutip dari Paultan, Fronx untuk pasar Malaysia akan diimpor secara CBU dengan ADAS pada varian tertingginya, dan akan dibanderol lebih dari RM 100 ribu atau setara Rp 386 juta. Buat perbandingan, Fronx di Indonesia dijual mulai Rp 293,9 juta hingga Rp 321,9 juta untuk varian tertinggi yang sudah dilengkapi ADAS dan warna dual tone.

    Tak dijelaskan, apakah Suzuki Fronx yang dijual di Malaysia ini didatangkan dari Indonesia. Tapi melihat rekam jejak Suzuki Indonesia yang pernah mengekspor Ertiga dan Suzuki XL7 ke Malaysia, kemungkinan besar Fronx buat Malaysia juga didatangkan dari Indonesia.

    Suzuki Fronx ditenagai mesin hybrid ringan berkapasitas 1.500 cc, empat silinder bertenaga 101 PS (99,6 dk) dan bertorsi 135 Nm. Mobil ini juga dibekali baterai lithium-ion berdaya 12 volt, Integrated Starter Generator (ISG), dan pilihan transmisi manual lima percepatan atau otomatis enam percepatan.

    Fronx juga mendapatkan opsi mesin non hybrid, yakni pada tipe GL. Tipe ini menggunakan mesin legendaris K15B 1.500 cc yang sebelumnya sudah digunakan di Ertiga, XL7, hingga Jimny. Mesin ini bisa hasilkan tenaga 105 PS (103 dk) dan torsi 138 Nm dengan pilihan transmisi manual lima percepatan atau otomatis empat percepatan.

    Selain Suzuki Fronx, Malaysia kabarnya juga akan menghadirkan mobil listrik Suzuki e Vitara. Saudara kembar Toyota Urban Cruiser EV itu dijadwalkan meluncur di Malaysia pada tahun 2026. Suzuki e Vitara ini sebelumnya juga sudah dipamerkan di Indonesia, tepatnya di ajang GIIAS 2025.

    Tersedia tiga pilihan powertrain, penggerak roda depan (FWD) tunggal bertenaga 144 PS (142 dk) dan torsi 189 Nm dengan baterai 49 kWh, penggerak roda depan (FWD) tunggal bertenaga 174 PS (171 dk) dan torsi 189 Nm dengan baterai 61 kWh, atau penggerak roda depan (AWD) ganda bertenaga 184 PS (181 dk) dan torsi 300 Nm, juga dengan baterai 61 kWh. Baterai yang lebih besar menghasilkan jangkauan hingga 500 km.

    (lua/dry)