Negara: Lebanon

  • Rudal-rudal Israel Hujani Pinggiran Ibu Kota Suriah

    Rudal-rudal Israel Hujani Pinggiran Ibu Kota Suriah

    Jakarta

    Militer Israel melancarkan serangan udara di dekat ibu kota Suriah, Damaskus. Serangan pada Minggu (10/12) malam waktu setempat itu menargetkan sejumlah lokasi di pinggiran Damaskus.

    “Sekitar pukul 23.05 (21.05 GMT) musuh Israel melancarkan serangan udara… menargetkan berbagai titik di pinggiran Damaskus,” kata sumber keamanan kepada kantor berita resmi Suriah, SANA seperti dilansir AFP, Senin (11/12/2023).

    “Pertahanan anti-pesawat kita menembak jatuh beberapa rudal, sementara rudal-rudal lainnya menyebabkan kerusakan material yang terbatas,” ujar sumber keamanan Suriah itu.

    Seorang koresponden AFP melaporkan ledakan-ledakan dahsyat di pinggiran kota Damaskus, yang sebelumnya telah menjadi sasaran sejumlah serangan, yang menurut pihak berwenang Suriah dilakukan oleh Israel.

    Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah kelompok pemantau perang yang berbasis di Inggris, mengatakan serangan tersebut menargetkan “situs-situs Hizbullah” di distrik Sayeda Zeinab dan dekat bandara Damaskus.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“šŸ” Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “āœ… Defined” : “āŒ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“āœ… Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“āš ļø Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“āœ… GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“šŸ”„ Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“šŸ‘€ Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“āœ… Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“āŒ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    Militer Israel menolak mengomentari insiden tersebut. Namun, secara terpisah, militer Israel mengatakan bahwa tembakan telah dilepaskan dari Lebanon menuju Israel utara pada Minggu malam waktu setempat.

    “Tentara membalas dengan menargetkan sumber tembakan. Sebelumnya pada hari itu, kami menyerang sebuah sel teroris Hizbullah,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

    Panglima militer Israel Herzi Halevi mengunjungi pasukannya di dekat perbatasan utara dengan Lebanon pada hari Minggu, di mana ia berbicara tentang perlunya “membunuh agen-agen Hizbullah, untuk menunjukkan superioritas kita”.

    “Hal ini juga bisa terjadi dalam bentuk serangan dan perang,” katanya.

    Israel telah melancarkan ratusan serangan udara terhadap Suriah sejak perang sipil meletus di negara tetangganya itu pada tahun 2011, terutama menargetkan pasukan yang didukung Iran termasuk para petempur Hizbullah, serta posisi tentara Suriah.

    Namun serangan Israel semakin intensif sejak perang dengan Hamas dimulai pada bulan Oktober lalu. Hamas tahun lalu mengatakan pihaknya telah memulihkan hubungan dengan pemerintah Suriah.

    Tiga petempur Hizbullah dan seorang warga Suriah tewas pada hari Jumat lalu dalam sebuah serangan drone Israel terhadap mobil mereka di selatan Suriah, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

  • Pangeran Arab Saudi Meninggal, Diduga karena Kecelakaan Jet Tempur

    Pangeran Arab Saudi Meninggal, Diduga karena Kecelakaan Jet Tempur

    Jakarta

    Pangeran Arab Saudi, Talal bin Abdulaziz bin Bandar bin Abdulaziz Al Saud meninggal dunia pada usia 62 tahun. Kematiannya diumumkan pihak kerajaan Saudi pada hari Kamis (7/12) waktu setempat.

    Dalam pernyataan singkat yang dilaporkan kantor berita resmi Saudi, SPA, pihak kerajaan Saudi mengatakan bahwa salat jenazah akan dilakukan pada Jumat (8/12) di Masjid Imam Turki bin Abdullah di Riyadh. Tidak disebutkan penyebab kematian pangeran Saudi itu.

    Namun, laporan-laporan di media Arab, seperti dilansir Russia Today, Jumat (8/12/2023), mengklaim sang pangeran tewas dalam kecelakaan jet tempur.

    Pangeran Talal bin Abdulaziz adalah putra Pangeran Bandar dan cucu raja Saudi pertama, Raja Abdulaziz. Lahir pada tahun 1961, ia adalah seorang letnan kolonel di Angkatan Udara Kerajaan Saudi dan menjabat sebagai asisten kepala intelijen di GIP, badan intelijen Saudi, dari tahun 2004 hingga 2012.

    Meskipun pernyataan kerajaan Saudi tidak mengungkapkan penyebab kematiannya, outlet berita Lebanon, Al Mashhad melaporkan bahwa pangeran tersebut meninggal ketika jet tempur F-15 yang dinaikinya jatuh saat latihan dengan angkatan udara pada Kamis (7/12) pagi waktu setempat.

    Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Arab Saudi melaporkan salah satu jet tempur F-15 milik militernya terjatuh saat menjalankan misi latihan pada Kamis (7/12) waktu setempat. Semua awak militer yang ada di dalam jet tempur itu dikonfirmasi tewas. Ini merupakan kecelakaan kedua dalam sebulan yang melibatkan jet tempur F-15 Saudi.

    Seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (8/12/2023), juru bicara Kementerian Luar Negeri Saudi Brigadir Jenderal Turki al-Maliki menyebut insiden melibatkan jet tempur F-15 itu terjadi saat penerbangan pelatihan rutin sedang dilaksanakan di Pangkalan Udara King Abdulaziz di Dhahran pada Kamis (7/12) waktu setempat.

    Disebutkan otoritas Saudi bahwa semua awak jet tempur itu tewas, tapi tidak disebutkan jumlah awak yang dimaksud maupun identitasnya. Namun, diketahui bahwa jet tempur F-15 pada umumnya membawa dua awak, yang terdiri dari seorang pilot dan seorang petugas sistem senjata.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pangeran Saudi Meninggal Dunia Diduga Gegara Kecelakaan Jet Tempur

    Pangeran Saudi Meninggal Dunia Diduga Gegara Kecelakaan Jet Tempur

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pangeran Arab Saudi Talal bin AbdulazizĀ bin Bandar Al Saud meninggal dunia pada usia 62 tahun.

    Kabar duka ini disampaikan Pengadilan Kerajaan Saudi pada Kamis (7/12) dan diumumkan melalui laporan kantor berita Saudi Press Agency (SPA).

    “Pangeran Talal bin Abdulaziz bin Bandar Al Saud telah meninggal dunia,” demikian lapor SPA, Kamis (7/12).

    Pengadilan mengumumkan sholat jenazah sang pangeran akan dilaksanakan pada hari ini, Jumat (8/12), di Masjid Imam Turki bin Abdullah di Riyadh.

    Berdasarkan laporan media Arab, Talal bin Abdulaziz bin Bandar Al Saud meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat.

    Saudi GazetteĀ sempat melaporkan bahwa pesawat tempur F-15SA milik Angkatan Udara Kerajaan Arab Saudi jatuh dan menewaskan dua awak di dalamnya. Insiden itu terjadi saat misi pelatihan di Dhahran, Provinsi Timur, pada Kamis.

    Juru bicara Kementerian Pertahanan Brigadir Jenderal Turki Al-Maliki mengatakan bahwa kecelakaan pesawat itu terjadi pada pukul 12:50 siang ketika sedang melakukan misi pelatihan rutin di Pangkalan Udara King Abdulaziz di Dhahran.

    Al-Maliki menyatakan bahwa komite investigasi telah mulai menyelidiki penyebab kecelakaan itu.

    Meski begitu, tak ada informasi lebih lanjut mengenai siapa dua awak yang meninggal dunia tersebut.

    Pangeran Talal bin Abdulaziz adalah putra Pangeran Bandar dan cucu raja Saudi pertama, Raja Abdulaziz.Ā Pangeran kelahiran 1961 ini merupakan letnan kolonel di Angkatan Udara Kerajaan Saudi.

    Dia menjabat sebagai asisten kepala intelijen di GIP, badan intelijen Saudi, dari 2004 hingga 2012.

    Dilansir dari Russia Today, meski pernyataan pengadilan tidak mengungkapkan penyebab kematiannya, outlet berita Lebanon Al Mashhad melaporkan bahwa sang pangeran meninggal ketika jet tempur F-15 miliknya jatuh saat latihan dengan angkatan udara pada Kamis pagi.

    (blq/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Hizbullah Serang 3 Pos Militer Israel di Dekat Perbatasan Lebanon

    Hizbullah Serang 3 Pos Militer Israel di Dekat Perbatasan Lebanon

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kelompok milisi HizbullahĀ Lebanon menyerang tiga pos militerĀ Israel di dekat perbatasan kedua negara pada Kamis (7/12).

    Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah mengaku menargetkan situs Israel Marj dan Harej Rameem di desa Hunin Lebanon “dengan senjata yang sesuai.”

    Mereka juga menargetkan situs Israel Ma’ayan Baruch dengan “senjata yang sesuai” hingga mengenai langsung situs tersebut.

    Dilansir dari Anadolu Agency, pasukan militer Israel juga menggempur Lebanon selatan dengan menyasar area sekitar gedung Cooperative of Carpets di Kota Kounine hingga merusak bangunan.

    Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) melaporkan seorang warga Lebanon juga terluka usai terkena tembakan Israel di Bukit Hamams. Kondisinya stabil setelah dibawa ke rumah sakit pemerintah di Marjayoun.

    Lebih jauh, NNA mengabarkan tembakan artileri Israel juga menargetkan pinggiran Kota Houla, Markaba, dan Wadi al-Salouqi di Lebanon selatan.

    Kota-kota Alma al-Shaab, Tyre Harfa, dan Dahirah di bagian barat perbatasan juga menjadi sasaran tembak artileri Zionis. Sejauh ini tak ada kerusakan yang dilaporkan.

    Ketegangan di perbatasan Lebanon dan Israel memang kian membara dalam beberapa waktu terakhir. Pasukan militer Israel dan Hizbullah terlibat baku tembak intens sejak kedua belah pihak berperang skala penuh pada 2006 silam.

    Ketegangan ini sendiri terjadi di tengah serangan militer Israel di Jalur Gaza sebagai respons atas serbuan Hamas 7 Oktober lalu.

    Hamas dan Hizbullah merupakan sekutu yang sama-sama memusuhi Israel.

    Berdasarkan perhitungan AFP, lebih dari 110 orang tewas di sisi perbatasan Lebanon sejak Oktober. Sebagian besar korban adalah anggota Hizbullah.

    Sedangkan Israel menyatakan enam tentaranya dan tiga warga sipil Israel tewas di daerah tersebut.

    (blq/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Lebanon Ogah Maafkan Israel hingga Anak Eks Kepala IDF Tewas

    Lebanon Ogah Maafkan Israel hingga Anak Eks Kepala IDF Tewas

    Daftar Isi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Lebanon ogah menerima permintaanĀ Israel terkait tentaranya yang tewas akibat serangan salah sasaran.

    Negara itu tetap akan mengadukan protes ke Dewan Keamanan PBB bahwa Israel telah melanggar kedaulatan Lebanon.

    Kabar lainnya adalah tentang anak mantan Kepala IDF yang tewas dalam pertempuran melawan Hamas di Jalur Gaza.

    Berikut kumpulan rangkuman berita 24 jam terakhir dalam Kilas Internasional pagi ini.

    Lebanon masa bodoh dengan permintaan maaf Israel usai menewaskan tentara militer Beirut pada serangan di dekat perbatasan, Senin (4/12).

    Lebanon tetap mengajukan komplain atas aksi Israel itu ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Sebelumnya, Israel membombardir area perumahan di Kota Mays Al Jabal Lebanon yang menewaskan satu tentara negaranya dan menyebabkan dua lainnya luka-luka.

    Israel dibuat marah oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres lantaran mengajukan Pasal 99 Piagam PBB untuk merespons situasi di Jalur Gaza Palestina.

    Dalam sebuah surat kepada Presiden DK PBB, Jose Javier de la Gasca Lopez Dominguez, Guterres menyampaikan kecemasannya tentang situasi Gaza yang makin hancur akibat agresi Israel sambil menyinggung Pasal 99 Piagam PBB.

    “Saya menulis surat ini berdasarkan Pasal 99 Piagam PBB untuk menyampaikan kepada Dewan Keamanan suatu permasalahan yang, menurut pendapat saya, dapat memperburuk ancaman yang ada terhadap pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional,” kata Guterres dalam suratnya yang ditujukan kepada Presiden DK PBB Jose Javier de la Gasca Lopez Dominguez pada Rabu (6/12).

    Tentara Israel (IDF) mengumumkan kematian dua tentara cadangan selama pertempuran di Jalur Gaza. Salah satu yang tewas adalah Gal Meir Eisenkot (25 tahun) dari Batalyon 699 Brigade 551, Herzliya.

    Gal Meir Eisenkot adalah putra dari mantan kepala Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Gadi Eizenkot, yang kini juga menjabat sebagai menteri kabinet Israel dari Partai Persatuan Nasional yang dipimpin Benny Gantz.

    Reuters pada Kamis (7/12) memberitakan militer Israel tidak mendetailkan kematian Gal Meir Eisenkot. Mereka hanya mengatakan ia tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara.

    (tim/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Netanyahu Ancam Hizbullah: Kami Akan Ubah Beirut Jadi Gaza

    Netanyahu Ancam Hizbullah: Kami Akan Ubah Beirut Jadi Gaza

    Jakarta, CNN Indonesia

    Perdana MenteriĀ Israel Benjamin NetanyahuĀ mengancam HizbullahĀ untuk tak ikut-ikutan menyerang. Ancaman itu disampaikan setelah militer Israel mengungkapkan satu warga sipil mereka tewas akibat tembakan anti-tank dari Lebanon.

    Netanyahu, seperti diberitakan Al Jazeera, menyatakan pihaknya tak ragu untuk mengubah Beirut sama seperti Gaza apabila terus berusaha memperluas cakupan perang yang dilakukan Israel dengan Hamas.

    “Jika Hizbullah memilih untuk memulai perang global, maka mereka akan mengubah Beirut dan Lebanon selatan, yang tidak jauh dari sini, menjadi Gaza dan Khan Younis dengan tangannya sendiri,” kata Benjamin Netanyahu, Kamis (7/12).

    Netanyahu mengacu pada daerah-daerah Palestina yang mengalami kerusakan parah akibat agresi militer mereka. Hal tersebut disampaikan di tengah-tengah kunjungan ke wilayah utara Israel.

    Tentara Israel kemudian mengungkapkan mereka telah “menyerang sumber serangan [dari Lebanon] menggunakan helikopter tempur, tank, dan tembakan artileri.”

    Beberapa waktu lalu, Hizbullah mengklaim melakukan serangan di kawasan al-Jardah di Israel. Tidak jelas apakah itu adalah serangan yang disalahkan Israel atas jatuhnya korban sipil.

    Baku tembak antara kelompok Hizbullah Lebanon dan militer Israel semakin meningkat sejak gagalnya gencatan senjata pekan lalu dan dimulainya kembali permusuhan di Gaza.

    Sedangkan pada Selasa (5/12), seorang tentara Lebanon tewas akibat tembakan Israel di sebuah pos militer dekat perbatasan.

    Kematian itu menandai kasus pertama sejak meningkatnya konflik di sepanjang perbatasan akibat pecahnya perang Israel dan Hamas.

    Tentara Israel mengaku menyesal atas insiden itu. Penyesalan yang jarang diungkapkan itu dituangkan lewat unggahan di X atau Twitter bahwa berusaha “menghilangkan” ancaman Hizbullah dan tentara Lebanon “bukan sasaran serangan.”

    Berdasarkan perhitungan AFP, lebih dari 110 orang tewas di sisi perbatasan Lebanon sejak Oktober, sebagian besar adalah pejuang Hizbullah dan lebih dari selusin warga sipil.

    Sedangkan Israel mengatakan enam tentaranya dan tiga warga sipil Israel tewas di daerah tersebut.

    (tim/chri)

  • Isi Pasal 99 Piagam PBB yang Bikin Israel Ngamuk

    Isi Pasal 99 Piagam PBB yang Bikin Israel Ngamuk

    Jakarta, CNN Indonesia

    Israel dibuat marah oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres lantaran mengajukan Pasal 99 Piagam PBB untuk merespons situasi di Jalur Gaza Palestina.

    Dalam sebuah surat kepada Presiden DK PBB, Jose Javier de la Gasca Lopez Dominguez, Guterres menyampaikan kecemasannya tentang situasi Gaza yang makin hancur akibat agresi Israel sambil menyinggung Pasal 99 Piagam PBB.

    “Saya menulis surat ini berdasarkan Pasal 99 Piagam PBB untuk menyampaikan kepada Dewan Keamanan suatu permasalahan yang, menurut pendapat saya, dapat memperburuk ancaman yang ada terhadap pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional,” kata Guterres dalam suratnya yang ditujukan kepada Presiden DK PBB Jose Javier de la Gasca Lopez Dominguez pada Rabu (6/12).

    DK PBB merupakan badan yang paling kuat di PBB, beranggotakan 15 negara, mencakup 5 negara anggota permanen dan 10 negara anggota tidak tetap atau bergilir.

    Salah satu tanggung jawab utama DK PBB adalah menjaga perdamaian dan keamanan internasional.

    Dalam suratnya kepada Presiden DK PBB, Guterres menyinggung tanggung jawab dewan tersebut dengan mengatakan bahwa situasi di Palestina “dapat memperburuk ancaman yang ada terhadap pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional.”

    Ini merupakan langkah langka yang dilakukan seorang Sekjen PBB. Surat ini dikirim Guterres lantaran DK PBB, sebagai badan yang paling berpengaruh di PBB, tak kunjung berhasil mengadopsi resolusi untuk mendesak Israel-Hamas gencatan senjata di Jalur Gaza.

    “Ini pertama kalinya António Guterres melakukan hal ini sejak ia menjadi Sekretaris Jenderal pada tahun 2017,” kata juru bicara Guterres, Stephane Dujarric, dalam pernyataannya.

    Berdasarkan Piagam PBB, Sekretaris Jenderal memiliki kekuasaan terbatas dan tidak bisa begitu saja menginisiasi rapat atau pembahasan di Dewan Keamanan PBB. Sebab, peran utama Sekjen PBB adalah sebagai Kepala Pejabat Administratif PBB yang dipilih negara anggota setiap lima tahun.

    Sementara itu, Pasal 99 Piagam PBB itu memberikan kewenangan “khusus” bagi Sekjen PBB untuk dapat mengangkat masalah apa pun ke Dewan Keamanan.

    Pasa 99 Piagam PBB berisikan: “Sekretaris Jenderal dapat menyampaikan isu dan masalah apa pun kepada Dewan Keamanan yang menurut penilaiannya bisa mengancam perdamaian dan keamanan internasional.”

    Dikutip laman resmi PBB, Pasal 99 ini terakhir kali digunakan yakni pada 1989. Sekjen PBB saat itu, Javier Pérez de Cuéllar, meminta Dewan Keamanan PBB membahas perang sipil di Lebanon yang telah berlangsung sejak 1975. 

    “Fakta bahwa pasal ini tidak digunakan sejak tahun 1989 memang bergema secara diplomatis dan simbolis di sini di New York,” kata Daniel Forti, analis senior advokasi dan penelitian PBB di International Crisis Group, kepada Al Jazeera.

    Forti menilai Pasal 99 ini tidak akan “secara mendasar mengubah perhitungan politik anggota Dewan Keamanan yang paling berkuasa.”

    (rds/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Taktik Hamas Dinilai Makin Canggih hingga Israel Minta Maaf ke Lebanon

    Taktik Hamas Dinilai Makin Canggih hingga Israel Minta Maaf ke Lebanon

    Daftar Isi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kelompok Hamas dinilai pengamat militer memiliki taktik yang semakin canggih menghadapi agresi Israel.

    Kabar lainnya adalah pernyataan langka dariĀ Israel yang minta maaf usai tak sengaja menewaskan tentara Lebanon.

    Berikut berita 24 jam terakhir yang terangkum dalam Kilas Internasional pagi ini:

    Milisi Hamas Palestina disebut menggunakan taktik yang lebih canggih selama dua bulan melawan agresi Israel ke Jalur Gaza yang berlangsung sejak 7 Oktober.

    Lembaga think tank berbasis di Washington D.C, Institute for the Study of War (ISW), memaparkan Hamas dan milisi sekutunya di Gaza terus menerapkan taktik yang lebih canggih untuk melawan Israel terutama sejak gencatan senjata berakhir dan perang memasuki fase baru.

    ISW menganalisis bahwa milisi Hamas fokus melakukan serangan yang menargetkan pasukan Israel di belakang garda terdepan mereka. Menurut lembaga itu, strategi ini konsisten dengan “strategi pembersihan” atau clearing operations.

    Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan potensi ketertiban umum “bisa segera rusak sepenuhnya di Gaza” menyusul agresi militer yang masih terjadi di sana sejak 7 Oktober.

    Peringatan yang jarang diberikan itu disampaikan Guterres melalui surat kepada Dewan Keamanan PBB pada Rabu (6/12), seperti diberitakan AFP.

    Surat itu mengacu pada Pasal 99 Piagam PBB yang menyatakan “Sekretaris Jenderal PBB dapat menyampaikan kepada Dewan Keamanan setiap masalah yang menurut pandangannya bisa mengancam pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional.”

    “Di tengah pemboman terus-menerus yang dilakukan tentara Israel (IDF), dan tanpa tempat berlindung atau hal-hal penting untuk bertahan hidup, saya memperkirakan ketertiban umum akan segera rusak karena kondisi yang menyedihkan ini,” tulis Guterres.

    “Sehingga bantuan kemanusiaan yang terbatas sekalipun tidak mungkin dilakukan,” katanya.

    Israel minta maaf usai serangan udara menewaskan satu tentara Lebanon saat hendak menargetkan milisi Hizbullah di selatan negara tersebut.

    Permintaan maaf itu diutarakan dalam rilis resmi Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defence Forces/ IDF).

    “IDF menerima laporan bahwa sejumlah tentara di angkatan bersenjata Lebanon terluka dalam serangan itu,” demikian rilis militer Israel, dikutip Times of Israel, Rabu (6/12).

    (bac/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Hizbullah Serang Radar Israel, Pasukan Zionis Gempur Balik Pakai Drone

    Hizbullah Serang Radar Israel, Pasukan Zionis Gempur Balik Pakai Drone

    Jakarta, CNN Indonesia

    Milisi di Lebanon selatan menyerang situs radar Israel utara pada Rabu (6/12).

    Israel kemudian membalas serangan itu dengan menargetkan pangkalan Hizbullah di Lebanon selatan, demikian dikutip Al Jazeera.

    Menurut laporan Haaretz, militer Israel mendeteksi sejumlah serangan dari wilayah Lebanon menuju pos militer di dekat Desar Arab Al Aramshe, Galilea Barat.

    Israel mengklaim telah membalas sumber serangan. Mereka juga menyerang target Hizbullah menggunakan tank, pesawat terbang, dan tembakan artileri.

    Situasi di perbatasan Israel dan Lebanon memanas usai pasukan Zionis dan Hizbullah saling serang sejak 7 Oktober.

    Hizbullah mengklaim serangan kelompok ini untuk membantu “saudara” mereka di Gaza. Mereka akan berhenti menyerang jika Israel menghentikan agresinya di Palestina.

    Imbas saling gempur kedua pihak itu, lebih dari 110 orang di Lebanon tewas. Mayoritas korban ini adalah anggota Hizbullah dan puluhan warga sipil.

    Sementara itu, dari pihak Israel enam tentara dan tiga warga sipil dilaporkan tewas.

    Salah satu serangan Israel juga menewaskan tentara Lebanon.

    “Posisi militer di Adaisseh dibombardir oleh musuh Israel menyebabkan satu tentara tewas dan tiga lain terluka” demikian pernyataan militer Lebanon.

    Israel lantas meminta maaf dan menyebut bahwa target mereka bukanlah tentara Lebanon.

    (isa/dna)

    [Gambas:Video CNN]

  • Tentara Lebanon Tewas Akibat Serangan Israel di Dekat Perbatasan

    Tentara Lebanon Tewas Akibat Serangan Israel di Dekat Perbatasan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Seorang tentaraĀ Lebanon tewas akibat tembakanĀ Israel di sebuah pos militer dekat perbatasan selatan negara, Selasa (5/12). Tentara Lebanon mengonfirmasi itu dan jadi kematian pertama sejak konflik lintas batas dimulai Oktober 2023.

    “Posisi militer di… Daerah Adaysseh dibombardir musuh Israel, menyebabkan satu tentara tewas dan tiga lainnya terluka,” kata tentara Lebanon dalam sebuah pernyataan, seperti diberitakan AFP.

    Kematian tersebut merupakan kematian pertama di jajaran angkatan bersenjata negara itu sejak pecahnya permusuhan.

    Kantor Berita Nasional Lebanon pada hari yang sama memberitakan tentara Israel menembaki dan melakukan serangan udara di Lebanon selatan, dan Hizbullah juga mengklaim beberapa serangan terhadap pasukan dan posisi Israel.

    Lebih dari 110 orang tewas di pihak Lebanon, sebagian besar adalah pejuang Hizbullah dan lebih dari selusin warga sipil, menurut penghitungan AFP.

    Di perbatasan Lebanon dan Israel telah terjadi baku tembak yang semakin intensif sejak pecahnya konflik antara Hamas dan Israel pada Oktober 2023.

    Permasalahan tersebut melibatkan Hizbullah yang didukung Iran, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya konflik lebih luas.

    Pada 9 Oktober, penembakan Israel melukai seorang petugas Lebanon. Sementara itu, Israel menyatakan konflik lintas batas itu menewaskan enam tentara dan tiga warga sipil mereka.

    Misi penjaga perdamaian PBB juga mengatakan markas besarnya di selatan Lebanon telah beberapa kali terkena tembakan sejak konflik dimulai.

    Hizbullah mengatakan serangannya terhadap Israel dilakukan untuk mendukung Hamas setelah serangan kelompok Palestina di Israel selatan pada 7 Oktober.

    Serangan Hamas itu dilaporkan pejabat Israel telah menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyebabkan sekitar 240 orang disandera.

    Sebagai tanggapan, Israel telah berjanji untuk melenyapkan kelompok militan tersebut dan melancarkan kampanye udara dan darat sejak 7 Oktober.

    Berdasarkan Kementerian Kesehatan Gaza, agresi militer Israel di kawasan itu telah menewaskan hampir 15.900 orang, sebagian besar juga warga sipil, dengan 70 persen adalah perempuan dan anak-anak.

    (tim/chri)