Negara: Laos

  • AP Indonesia siapkan parkir pesawat tamu VVIP pelantikan Presiden

    AP Indonesia siapkan parkir pesawat tamu VVIP pelantikan Presiden

    Kami mengatur relokasi pesawat-pesawat tamu negara dengan jenis pesawat tipe Wide Body dan Narrow Body. Tentunya dengan tetap memperhatikan standar keselamatan penerbangan yang ketatTangerang (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, menyediakan lokasi parking stand narrow body yang khusus diperuntukkan pesawat tamu delegasi negara undangan pelantikan pasangan presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilu 2024.

    Asst Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi di Tangerang, Sabtu, mengatakan, pihaknya telah mengatur relokasi pesawat-pesawat tamu negara dengan jenis pesawat tipe Wide Body dan Narrow Body.

    Menurut dia, langkah yang dilakukannya itu untuk menghindari adanya gangguan jadwal penerbangan komersial reguler, dan menjaga efisiensi pergerakan pesawat di landasan pacu dan apron.

    “Kami mengatur relokasi pesawat-pesawat tamu negara dengan jenis pesawat tipe Wide Body dan Narrow Body. Tentunya dengan tetap memperhatikan standar keselamatan penerbangan yang ketat,” ujarnya.

    Ia mengatakan, Bandara Soekarno-Hatta sudah melakukan persiapan untuk menyambut tamu negara yang akan menghadiri pelantikan presiden/wakil presiden RI pada 20 Oktober 2024, dengan datang melalui Terminal VVIP Soetta.

    Dalam hal ini, pihaknya bekerja sama dengan Paspampres, Sekretariat Negara (Setneg), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Tim Transisi, InJourney Airports, serta pihak terkait lainnya. Mereka yakni, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I, Customs, Immigration, Quarantine, TNI serta Polri.

    “Ini untuk memastikan kelancaran dan keamanan seluruh proses kedatangan maupun keberangkatan tamu negara. Setiap aspek penyambutan berjalan lancar dan sesuai dengan protokol yang ditetapkan,” kata Holik.

    Dia pun memastikan seluruh fasilitas di Bandara Soekarno-Hatta, termasuk layanan VVIP, telah dipersiapkan sesuai dengan standar internasional dan protokol yang ketat. Hal tersebut untuk memastikan keselamatan, kenyamanan, dan keamanan, khususnya dalam acara kenegaraan yang penting.

    “Tak hanya keamanan kami juga telah menambah beberapa fasilitas dan layanan pendukung. Seperti kendaraan VVIP dan petugas service selama kegiatan ini,” ucapnya.

    Tamu delegasi negara, yang datang pada Sabtu (19/10) ini antara lain seperti dari Rusia diwakili oleh wakil perdana menteri), pada pukul 06.35 WIB, Laos diwakili oleh PDR pada pukul 11.35 WIB, Dlfan Vietnam pukul 13.00 WIB.

    Kemudian,  Vanuatu pukul 13.15 WIB, Brunai Darussalam pukul 15.00 WIB, Timor Leste pukul 15.40 WIB, Serbia pukul 15.40 WIB, China pukul 16.30 WIB, Kamboja pukul 17.30 WIB, Selandia Baru pukul 17.55 WIB, Solomon Islands pukul 19.00 WIB, Filipina pukul 19.45 WIB, Korea Selatan pukul 20.05 WIB dan Singapura tiba pukul 07.05 WIB pada 20 Oktober 2024.

    Baca juga: PT Angkasa Pura I dan II resmi gabung jadi Angkasa Pura Indonesia
    Baca juga: Penumpang luar negeri di Soetta wajib isi keterangan SatuSehat

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • TNI AL kerahkan kapal perang dan heli untuk pengamanan pelantikan

    TNI AL kerahkan kapal perang dan heli untuk pengamanan pelantikan

    Di darat lebih dari 3.500 pasukan Marinir TNI AL dari Jakarta dan Surabaya juga dikerahkan untuk mengamankan pelantikan.Jakarta (ANTARA) – Markas Besar TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam Satuan Tugas Laut (Satgasla) Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) VVIP Pelantikan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Hasil Pemilu 2024 menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024—2029 mengerahkan sejumlah kapal perang dan helikopter yang berpatroli di perairan sekitar Jakarta.

    Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana saat dihubungi di Jakarta, Jumat, menyebut ada 10 kapal perang yang disiagakan, di antaranya mencakup KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, KRI Semarang-594, KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376, KRI Bung Karno-369, KRI Halasan-630, KRI Cucut-886, dan KRI Cakalang-852.

    “Di darat lebih dari 3.500 pasukan Marinir TNI AL dari Jakarta dan Surabaya juga dikerahkan untuk mengamankan pelantikan, serta dari Pusat Penerbangan TNI AL juga menyiagakan alutsista udara yang punya spesifikasi antikapal selam seperti Heli Panther HS-1308, Heli Panther HS-1311, dan CN P-8305,” katanya.

     Kadispenal menjelaskan bahwa kapal-kapal perang Republik Indonesia itu bakal menjaga laut di sekitar Teluk Jakarta.

    “Pengerahan tersebut tentunya di luar unsur-unsur TNI AL yang terus-menerus beroperasi di wilayah laut yurisdiksi nasional Indonesia sepanjang tahun,” kata Laksamana Pertama TNI Wira Hady.

    Baca juga: Polresta Bandara sterilisasi rute tamu VVIP kenegaraan 
    Baca juga: Dirlantas: Pengalihan lalu lintas situasional saat acara pelantikan

    Dikatakan pula bahwa kapal-kapal perang yang dikerahkan untuk pengamanan acara pelantikan itu telah disiapkan sejak HUT TNI pada tanggal 5 Oktober, dan bakal terus siaga sampai rangkaian acara pelantikan berakhir.

    Satgas Laut TNI AL bersama sembilan satuan tugas dari tiga matra lainnya bertugas di bawah kendali Kogabpadpam VVIP yang dipimpin oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Rachmad Jayadi.

    Kogabpadpam VVIP itu bertanggung jawab atas pengamanan presiden, wapres, tamu-tamu negara, dan pejabat setingkat VVIP lainnya.

    Operasi pengamanan VVIP untuk acara pelantikan itu berlangsung selama sepekan, mulai 17 hingga 23 Oktober 2024.

    Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024—2029 di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10).

    Delegasi dari 30 lebih negara juga dijadwalkan menghadiri acara tersebut.

    Negara-negara yang bakal mengirimkan perwakilannya ke Jakarta untuk acara pelantikan, di antaranya Jerman, Qatar, Thailand, Malaysia, Australia, Papua Nugini, Rusia, Laos, Vietnam, Vanuatu, Brunei Darussalam, Timor Leste, Serbia, dan China.

    Negara lainnya, yakni Kamboja, Selandia Baru, Solomon, Filipina, Korea Selatan, Singapura, Mesir, Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, India, Jordania, Jepang, Italia, Kanada, Prancis, Brasil, dan Fiji.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pesan Sekjen PBB ke RI Usai 2 Prajurit TNI Luka Kena Serangan Israel

    Pesan Sekjen PBB ke RI Usai 2 Prajurit TNI Luka Kena Serangan Israel

    Jakarta

    Serangan pasukan Israel ke markas pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) berujung melukai dua prajurit TNI menuai kecaman dari segala penjuru dunia. Solidaritas kepada Indonesia karena prajuritnya terluka juga disampaikan pemimpin dunia.

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres, menyampaikan solidaritasnya kepada Indonesia usai serangan Israel ke markas UNIFIL di Naqoura, Lebanon. Serangan tersebut melukai dua prajurit TNI yang tengah bertugas sebagai pasukan perdamaian.

    “Izinkan saya menyampaikan solidaritas total saya untuk delegasi Indonesia. Dua penjaga perdamaian Indonesia (yang bertugas di Lebanon) cedera akibat tembakan Israel,” kata Guterres di KTT ASEAN-PBB ke-14 di Vientiane, Laos, Jumat, sebagaimana keterangan tertulisnya, dilansir Antara, Minggu (13/10/2024).

    Guterres menyampaikan simpatinya kepada rakyat Indonesia menyusul serangan Israel ke markas UNIFIL yang melukai 2 prajurit TNI. “Kami bersama Anda dan rakyat Indonesia pada masa-masa ini,” kata Guterres menambahkan.

    Terkait situasi keamanan di dunia saat ini, Guterres mengatakan bahwa perdamaian adalah hal yang sangat dibutuhkan daripada sebelum-sebelumnya.

    “Perdamaian sangat dibutuhkan dari kapan pun ketika kita melihat penderitaan luar biasa rakyat Gaza, yang kini meluas ke Lebanon, belum lagi Ukraina, Sudan, Myanmar, dan masih banyak lagi,” katanya.

    “Sementara itu, tingkat kematian dan kehancuran di Gaza adalah sesuatu yang tidak ada bandingannya dalam situasi lain yang pernah saya lihat sejak saya menjadi Sekretaris Jenderal,” kata dia lebih lanjut.

    Untuk itu, pada kesempatan tersebut Sekjen PBB juga menyampaikan apresiasinya kepada ASEAN atas upaya berkelanjutan yang telah dilakukan negara-negara di kawasan Asia Tenggara untuk menjaga persatuan dunia.

    “Anda memainkan peran kunci dalam membentuk dunia yang sejahtera, inklusif, dan berkelanjutan dengan menghormati hak asasi manusia,” katanya.

    Guterres juga menyampaikan kesediaan PBB untuk memberikan dukungan penuhnya dan PBB dalam upaya tersebut. “Anda selalu dapat mengandalkan dukungan penuh saya dan PBB dalam upaya penting ini,” katanya.

    Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya turut merespons soal serangan Israel terhadap pasukan UNIFIL yang melukai dua personel TNI. Jokowi mengatakan keadaan perang memang seperti yang terjadi di Lebanon.

    “Memang keadaannya dalam perang seperti itu,” kata Jokowi kepada wartawan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (11/10).

    Jokowi mengatakan dua prajurit TNI tersebut mengalami luka ringan. Jokowi mengatakan perlu berhati-hati dalam medan pertempuran.

    “Jadi kalau ada yang terkena, luka ringan ya itu yang perlu kita semua hati-hati, terutama yang ada di sana,” tuturnya.

    Pemerintah Indonesia mengutuk keras serangan Israel terhadap pasukan UNIFIL yang melukai dua personel TNI. Indonesia menilai serangan tersebut sebagai pelanggaran berat terhadap Resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB.

    “Pemerintah Indonesia mengecam keras serangan IDF (tentara Israel) di Lebanon Selatan yang melukai dua personel pasukan penjaga perdamaian PBB asal Indonesia,” kata Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dalam sebuah pernyataan, Kamis (10/10).

    “Indonesia menegaskan serangan apapun terhadap pasukan penjaga perdamaian adalah pelanggaran berat hukum humaniter internasional dan Resolusi DK PBB 1701 sebagai dasar mandat UNIFIL,” imbuhnya.

    Halaman 2 dari 2

    (rfs/dek)

  • Sekjen PBB Soal Serangan Israel di UNIFIL: Kami Bersama Rakyat Indonesia

    Sekjen PBB Soal Serangan Israel di UNIFIL: Kami Bersama Rakyat Indonesia

    Jakarta

    Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan solidaritasnya kepada Indonesia menyusul serangan Israel ke markas Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL), yang berada di Naqoura, Lebanon. Serangan tersebut melukai dua prajurit TNI yang tengah bertugas sebagai pasukan perdamaian.

    “Izinkan saya menyampaikan solidaritas total saya untuk delegasi Indonesia. Dua penjaga perdamaian Indonesia (yang bertugas di Lebanon) cedera akibat tembakan Israel,” kata Guterres di KTT ASEAN-PBB ke-14 di Vientiane, Laos, Jumat, sebagaimana keterangan tertulisnya, dilansir Antara, Minggu (13/10/2024).

    Dia juga menyampaikan simpatinya kepada rakyat Indonesia menyusul serangan tersebut. “Kami bersama Anda dan rakyat Indonesia pada masa-masa ini,” kata Guterres menambahkan.

    Terkait situasi keamanan di dunia saat ini, Guterres mengatakan bahwa perdamaian adalah hal yang sangat dibutuhkan daripada sebelum-sebelumnya.

    “Perdamaian sangat dibutuhkan dari kapan pun ketika kita melihat penderitaan luar biasa rakyat Gaza, yang kini meluas ke Lebanon, belum lagi Ukraina, Sudan, Myanmar, dan masih banyak lagi,” katanya.

    Untuk itu, pada kesempatan tersebut Sekjen PBB juga menyampaikan apresiasinya kepada ASEAN atas upaya berkelanjutan yang telah dilakukan negara-negara di kawasan Asia Tenggara untuk menjaga persatuan dunia.

    “Anda memainkan peran kunci dalam membentuk dunia yang sejahtera, inklusif, dan berkelanjutan dengan menghormati hak asasi manusia,” katanya.

    Untuk itu, Guterres juga menyampaikan kesediaan PBB untuk memberikan dukungan penuhnya dan PBB dalam upaya tersebut.

    “Anda selalu dapat mengandalkan dukungan penuh saya dan PBB dalam upaya penting ini,” katanya.

    (rdp/rdp)

  • Korban Tewas Akibat Banjir di Myanmar Bertambah Jadi 419 Orang

    Korban Tewas Akibat Banjir di Myanmar Bertambah Jadi 419 Orang

    Yangon

    Korban tewas akibat banjir dan tanah longsor di Myanmar meningkat menjadi 419 orang. Banjir dan tanah longsor di Myanmar ini dipicu oleh Topan Yagi.

    Dilansir AFP, Selasa (24/9/2024), topan yagi yang melanda Vietnam utara, Laos, Thailand dan Myanmar pada bulan ini memicu banjir dan tanah longsor. Bencana alam ini telah menewaskan ratusan orang di seluruh wilayah tersebut.

    Banjir telah menambah kesengsaraan di negara di mana jutaan orang telah mengungsi akibat konflik selama lebih dari tiga tahun yang dipicu oleh kudeta militer pada tahun 2021.

    “Hingga Selasa, 419 orang dipastikan tewas,” kata tim informasi junta dalam sebuah pernyataan.

    Jumlah korban tewas sebelumnya yang dilaporkan junta adalah 384 orang tewas dan 89 orang hilang. Namun pembaruan hari Selasa tidak menyebutkan berapa banyak orang yang masih hilang.

    Komunikasi yang buruk, terutama dengan daerah-daerah terpencil, juga menyebabkan lambatnya penyampaian informasi mengenai korban jiwa.

    Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memperingatkan bahwa sebanyak 887.000 orang terkena dampak di Myanmar pasca Topan Yagi.

    (fas/dek)

  • Korban Tewas Akibat Banjir di Myanmar Bertambah Jadi 419 Orang

    Korban Tewas Banjir Besar di Myanmar Bertambah Jadi 384 Orang

    Jakarta

    Jumlah korban tewas banjir besar di Myanmar akibat Topan Yagi bertambah. Sebanyak 384 orang dilaporkan tewas.

    Dilansir AFP, Minggu (22/9/2024) 89 orang dilaporkan hilang hingga Sabtu (21/9) waktu setempat. Yagi melanda Vietnam utara, Laos, Thailand dan Myanmar lebih dari seminggu yang lalu, memicu banjir dan tanah longsor yang telah menewaskan ratusan orang di seluruh wilayah tersebut.

    Akhir pekan lalu, junta mengeluarkan permohonan bantuan asing untuk membantu mengatasi bencana tersebut. Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memperingatkan bahwa sebanyak 887 ribu orang di Myanmar terkena dampak Topan Yagi.

    “Daerah yang terkena dampak paling parah masih mengalami kehancuran, dengan kerusakan luas pada rumah, aset rumah tangga, sumber air, dan infrastruktur listrik,” kata badan kemanusiaan PBB (OCHA) Sabtu (21/9).

    “Jalan, jembatan, jaringan komunikasi, sekolah, fasilitas pelayanan umum, tempat keagamaan, serta tanaman dan lahan pertanian rusak parah atau roboh seluruhnya,” tambahnya.

    (dek/dek)

  • Kecepatan Internet RI Era Jokowi Naik 10 Kali Lipat Tapi…

    Kecepatan Internet RI Era Jokowi Naik 10 Kali Lipat Tapi…

    Jakarta

    Kecepatan internet Indonesia selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama 10 tahun mengalami peningkatan. Kendati begitu, jika dibandingkan dengan negara tetangga, Indonesia masih tertinggal.

    Hal itu diungkapkan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.

    “Selama 10 tahun selama Pak Jokowi ini kecepatan internet kita tumbuh 10 kali. Sebelumnya 2,5 Mbps di 2015 sekarang sudah di 25 Mbps,” ungkap Budi ditemui awak media di ICE BSD Tangerang, Selasa (17/9/2024).

    Meski ada peningkatan dalam satu dekade terakhir, kecepatan internet Indonesia masih belum mengungguli, terutama di kawasan Asia Tenggara. Hal ini, kata Budi Arie, program peningkatan kualitas layanan internet perlu terus dilakukan ke depannya.

    “Kecepatan loh, walau kita masih kalah dengan negara-negara lain, karena itu harus kita tingkatkan kualitasnya, coverage-nya, kecepatannya untuk infrastruktur digital,” ungkap Budi.

    “Pokoknya harus terus dilanjutkan, proses transformasi digital kita itu harus terus berjalan. Harus berlanjut,” tegasnya.

    Sebelumnya, pada kesempatan yang berbeda, Dirut Bakti Kominfo Fadhilah Mathar, mengatakan selama 10 tahun pemerintahan Jokowi penetrasi internet RI naik menjadi 79,50%.

    Disampaikan Direktur Utama Bakti Kominfo Fadhilah Mathar dalam 10 tahun terakhir, Kominfo berfokus pada tiga strategis utama. Pertama, implementasi pembangunan infrastruktur dan konektivitas yang meliputi kualitas, cakupan, dan keamanan siber. Kedua, menyiapkan ketersediaan talenta digital. Dan yang ketiga, terkait tata kelola termasuk regulasi yang tinggi.

    Fadhilah menjelaskan tiga langkah strategis utama itu ditujukan untuk memastikan bahwa teknologi informasi dan komunikasi dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di wilayah terpencil.

    “Pada Tahun 2015 terdapat 122 kabupaten tertinggal dari total 514 kabupaten di Indonesia. Namun, pada periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo, jumlah kabupaten tertinggal berkurang menjadi 62 kabupaten,” ungkap Fadhilah dalam dikutip dari siaran persnya.

    Selain itu, tingkat penetrasi internet mengalami peningkatan signifikan. Menurut Dirut Bakti ini, kemajuan itu menandakan upaya yang berhasil dalam perluasan akses internet dan infrastruktur digital di seluruh negeri.

    “Penetrasi internet naik dari 34,9% menjadi 79,50%, mencakup sekitar 221 juta jiwa penduduk Indonesia,” tandasnya.

    Sementara itu, mengacu pada laporan Ookla melalui Speedtest Global Index pada Agustus 2024 memperlihatkan Indonesia ada di peringkat 83 dari 111 negara di dunia dengan kecepatan internet mobile rata-rata 29,40 Mbps. Pada ketegori ini, Indonesia unggul dari Kamboja dan Laos, tetapi kala dari negara Asia Tenggara lainnya yang koneksinya lebih kecang.

    Begitu pun pada kategori internet fixed broadband, Indonesia di peringkat 119 dari 161 negara. Adapun kecepatan internet RI rata-rata 32,06 Mbps di bawah negara tetangga, seperti Laos, Kamboja, Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia, Thailand, hingga Singapura.

    (agt/agt)

  • Pelatih Sepakbola Thailand dan Keluarganya Terjebak Banjir Bandang

    Pelatih Sepakbola Thailand dan Keluarganya Terjebak Banjir Bandang

    Jakarta

    Pelatih sepak bola muda Thailand, Ekkapol Chantawong, pernah menyita perhatian dunia usai sempat terjebak dalam gua di Thailand bersama 12 anak didiknya tahun 2018. Enam tahun berlalu, Ekkapol kini kembali harus menghadapi tantangan lainnya.

    Dilansir AFP, Rabu (11/9/2024), Ekkapol dan keluarganya terjebak dalam banjir bandang yang terjadi di distrik Mae Sai, Thailand Utara. Bencana itu terjadi sejak hari ini waktu setempat.

    Banjir bandang tersebut terjadi akibat Topan Yagi yang mengakibatkan hujan deras selama berhari-hari. Topan itu juga memicu banjir bandang dan tanah longsor di Thailand utara, Vietnam, Laos dan Myanmar.

    Banjir di desa tempat tinggal Ekkapol terjadi pada Selasa (10/9) pagi. Dia dan keluarganya tidak sempat untuk menyelamatkan diri ke tempat lain.

    Dalam sambungan telepon kepada AFP, Ekkapol menuturkan air terus masuk ke area dalam rumahnya. Sejak Selasa (10/9) malam, Ekkapol bersama kekasih dan bibbinya lalu pindah ke atap rumah untuk berlindung.

    “Saya takut tapi saya berkata pada diri sendiri bahwa saya harus tenang. Tunggu dan nilai situasinya,” katanya.

    Hari ini air di rumahnya memang telah surut. Namun, Ekkapol dan keluarganya belum bisa keluar rumah karena sisa arus air akibat banjir bandang masih deras.

    Ekkapol berujar pengalaman terjebak di gua tersebut memberikan pelajaran yang berharaga pada dirinya. Dia mengaku pengalaman itu diterapkan saat menghadapi banjir bandang yang terjadi di desanya.

    “Saya kira tidak berbeda. Pertama kita harus fokus dan mulai menyelesaikan masalah yang kita hadapi,” ujarnya.

    “Saya tidak merasakan tekanan lebih besar dengan terdamparnya ini. Saya melihat lebih banyak jalan keluar,” sambung Ekkapol.

    Ketika ditanya apakah dia bisa membayangkan pengalaman ketiga seperti terjebak di gua dan terdampar di atap rumah akibat banjir bandang, Ekkapol hanya tertawa. Dia berharap tidak harus pindah ke atap rumahnya lagi.

    “Sulit untuk mengatakannya. Kami tidak bisa mengatakan apa yang akan terjadi, tapi saya harap saya tidak perlu naik ke atap lagi malam ini,” tutur Ekkapol.

    (ygs/aud)

  • Geger Polisi Palsu Tipu Warga China Ratusan Juta Rupiah

    Geger Polisi Palsu Tipu Warga China Ratusan Juta Rupiah

    Jakarta

    Warga China di seluruh dunia menjadi sasaran “penipuan yang kompleks” lantaran pelaku kejahatan berpura-pura menjadi anggota polisi.

    Seorang perempuan keturunan China-Inggris mengatakan kepada BBC bahwa dia menyerahkan seluruh tabungannya kepada penipu yang mengenakan seragam polisi dalam panggilan video dan tampak berada di lokasi yang menyerupai kantor polisi.

    Helen Young tak bisa melupakan mimpi buruk yang dia alami selama dua pekan itu. Ia ditakut-takuti bahwa dirinya masuk dalam daftar orang paling dicari di China.

    Penipu yang menyamar sebagai polisi China memanipulasi akuntan yang kini tinggal di London, Inggris, tersebut agar percaya bahwa dia sedang diselidiki atas tuduhan penipuan besar-besaran di tanah kelahirannya.

    Saat itu Helen dihadapkan pada segunung bukti palsu yang seakan-akan menjeratnya dalam kejahatan yang tidak diketahuinya sama sekali.

    Ketika polisi palsu itu mengancam bakal mengekstradisi dan menjebloskannya ke penjara di China, Helen terpaksa menyerahkan tabungannya sebesar Pound 29.000 (sekitar Rp603 juta) sebagai “uang jaminan” agar tetap bisa tinggal di London.

    “Saya merasa bodoh sekarang,” katanya.

    Kisah Helen mungkin terdengar tak biasa dan mengejutkan, namun ada banyak kasus serupa menimpa diaspora China.

    Kedutaan Besar China di seluruh dunia telah mengeluarkan peringatan tentang penipuan yang memakai atau meniru identitas polisi. Peringatan serupa dikeluarkan FBI setelah mencuatnya kasus serupa di AS.

    Seorang perempuan lansia di Los Angeles dilaporkan diperdaya menyerahkan US$3 juta (setara Rp48 miliar) agar tidak diesktradisi.

    BBCFBI dan Kedutaan Besar China di seluruh dunia telah mengeluarkan peringatan tentang penipuan dengan modus pelaku meniru identitas polisi.

    Biasanya penipuan semacam ini dimulai dengan si target menerima panggilan telepon yang tidak mencurigakan.

    Dalam kasus Helen, seseorang yang diduga pelaku mengaku sebagai petugas bea cukai China yang memberitahu bahwa mereka menahan paket ilegal yang dikirim atas namanya.

    Helen merasa tidak mengirim paket apa pun. Kemudian dia mengatakan diberi tahu bahwa ia harus mengajukan laporan ke polisi jika memang dirinya yakin seseorang telah mencuri identitasnya.

    Meskipun Helen ragu, tapi dia tidak menutup telepon itu.

    “Orang China seperti saya, karena kami lahir dan besar di China, kami diajari patuh,” ucapnya.

    “Jadi ketika pihak berwenang meminta saya melakukan sesuatu atau orang tua saya meminta saya, sangat jarang saya bakal menolaknya.”

    Helen lantas diarahkan ke seorang pria yang mengaku sebagai polisi di Shenzhen yang disebut sebagai “Fang”. Helen meminta bukti dan Fang menyarankan agar mereka berkomunikasi lewat panggilan video.

    Ketika mereka terhubung, Helen melihat seorang pria berseragam yang wajahnya cocok dengan kartu identitas polisi yang ditunjukkannya.

    Polisi bernama Fang itu kemudian menggunakan teleponnya untuk mengajak Helen berkeliling kantor polisi yang tampak nyata tersebut -dengan memperlihatkan beberapa petugas berseragam serta meja yang terdapat lambang kepolisian berukuran besar.

    “Saat itu semua kecurigaan saya hilang. Jadi saya minta maaf padanya, saya bilang saya hanya harus berhati-hati karena sekarang banyak penjahat di luar sana,” ujar Helen.

    Di saat mereka berbincang, Helen mendengar panggilan dari pengeras suara yang memberi tahu Fang tentang persoalan yang menyangkut dirinya.

    Fang menghentikan sementara percakapan dengan Helen dan ketika kembali, Fang tak lagi membahas soal paket ilegal tersebut. Dia berkata telah diberi tahu bahwa Helen dicurigai terlibat dalam penipuan keuangan dalam jumlah besar.

    BBC

    “Saya bilang itu tidak masuk akal. Dia berkata: ‘Pelaku tidak mungkin mengaku bersalah’. Jadi bukti sangatlah penting.”

    Helen diperlihatkan sesuatu yang tampak seperti laporan bank dengan sejumlah besar uang atas namanya. Kemudian, menurut Helen, Fang mengatakan kepadanya jika dia tidak bersalah, maka dia harus membantu mereka menangkap penjahat sebenarnya.

    Fang lantas menyuruhnya menandatangani perjanjian rahasia dengan syarat tidak akan memberi tahu siapa pun tentang penyelidikan tersebut.

    Helen juga diperingatkan bahwa jika dia melanggar, dia akan mendapat tambahan enam bulan kurangan penjara.

    “Dia berkata jika kamu memberi tahu siapa pun bahwa kamu telah diwawancarai oleh polisi China, nyawamu akan dalam bahaya.”

    Para penipu juga menyuruh Helen mengunduh sebuah aplikasi sehingga mereka bisa mendengarkan apa yang sedang dia lakukan di siang dan malam hari.

    Selama beberapa hari berikutnya, Helen mencoba bersikap normal di tempat kerja. Dia menghabiskan malamnya mengerjakan pernyataan pribadi yang diperintahkan untuk ditulisnya, serta merinci setiap aspek kehidupannya.

    Lalu Fang menelepon kembali dengan berita bahwa beberapa tersangka kini ditahan. Dia menunjukkan pernyataan tertulis yang diklaim milik Helen berisi tuduhan dari beberapa orang.

    Helen pun dikirimi sebuah video yang memperlihatkan seorang tahanan pria mengaku kepada polisi dan menyebut namanya sebagai bos dalam penipuan tersebut.

    BBCPenipu Helen menggunakan pengakuan video yang dipersonalisasi untuk meyakinkannya bahwa dia menghadapi tuntutan pidana.

    BBC telah mencermati video tersebut lebih saksama, dan karena tersangka mengenakan masker medis cukup besar, mustahil untuk mengetahui apakah yang Anda dengar cocok dengan gerakan bibirnya.

    Mudah saja untuk menambahkan suara latar palsu yang menyebutkan nama Helen atau korban lainnya.

    Namun bagi Helen yang percaya bahwa dia berurusan dengan polisi asli, dampaknya sangat mengerikan.

    “Setelah mendengar nama saya disebut, saya mual,” katanya.

    “Video itu membuat saya percaya bahwa saya dalam masalah yang sangat besar.”

    Helen benar-benar percaya kepada Fang ketika dia kemudian berkata kepadanya bahwa ia akan diekstradisi ke China meskipun dia adalah warga negara Inggris.

    “Dia mengatakan kepada saya: Jadi Anda punya waktu 24 jam, kemasi barang Anda. Polisi akan datang untuk membawa Anda ke bandara.”

    Helen diberi tahu bahwa ekstradisinya bisa dihentikan jika ia bisa membayar uang jaminan.

    Usai mengirimkan rekening korannya untuk diperiksa, Helen diminta mentransfer Pound 29.000 (sekitar Rp603 juta).

    “Rasanya tidak enak sekali, karena sebelumnya saya berjanji kepada putri saya untuk memberinya uang menyewa apartemen pertamanya,” ucap Helen.

    Tapi beberapa hari kemudian polisi palsu itu menghubunginya lagi. Helen diperintahkan untuk mencari Pound 250.000 (setara Rp5,2 miliar) lagi atau bakal diesktradisi.

    “Saya berjuang untuk hidup saya,” ungkapnya.

    “Jika saya kembali ke China, saya mungkin tidak akan pernah bisa pulang.”

    Setelah Helen mencoba meminjam uang dari seorang teman, si temannya itu memberi tahu putri Helen. Helen pun menangis dan mengungkapkan semuanya.

    Namun, sebelum itu, dia meletakkan ponselnya di laci dapur dan membawa putrinya ke kamar tidur serta menutupi kepalanya dengan selimut agar penipu tersebut tidak bisa mendengar.

    Putrinya mendengarkan dengan sabar dan menjelaskan bahwa itu adalah penipuan.

    Bank tempat Helen bekerja akhirnya mengembalikan uangnya, tapi kejadian itu bisa saja berakhir buruk.

    “Selama dua pekan saya hampir tidak bisa tidur. Bagaimana Anda bisa tidur jika ada yang memantau telepon Anda,” tuturnya.

    Dalam kondisi kurang tidur, dia menabrakkan mobilnya dua kali. Pada insiden kedua, mobilnya hancur total.

    “Saya tidak membunuh siapa pun, tetapi saya bisa saja melakukannya. Jenis penipuan kriminal seperti ini bisa membunuh orang.”

    Korban penipuan lainnya dari pelaku yang meniru identitas polisi, telah berada dalam situasi yang lebih ekstrem.

    Dalam beberapa kasus, beberapa mahasiswa asing China yang tidak bisa memenuhi permintaan uang dari polisi palsu itu, dibujuk untuk memalsukan penculikan mereka sendiri agar mendapatkan tebusan dari keluarga mereka.

    Inspektur Detektif Joe Doueihi dari Kepolisian New South Wales memimpin kampanye untuk memperingatkan tentang apa yang disebut sebagai penculikan virtual atau dunia maya, setelah terjadi serangkaian kasus di Australia.

    “Para korban dipaksa membuat video mereka sendiri yang memperlihatkan mereka dalam posisi rentan agar tampak seolah-olah telah diculik,” jelasnya.

    “Tangan-kaki diikat dan saus tomat ditempelkan ke tubuh mereka, agar tampak seperti darah lalu meminta bantuan dari orang-orang terdekat.”

    New South Wales PolicePolisi di Australia telah mengeluarkan peringatan setelah terjadinya serangkaian ‘penculikan virtual’.

    Para pelajar kemudian diperintahkan untuk mengisolasi diri, sementara para penipu mengirim gambar-gambar itu ke keluarga mereka di Chna beserta permintaan tebusan.

    Para korban penipuan juga bisa dimanipulasi untuk membantu menipu orang lain.

    “Para penipu akan menipu korban agar percaya bahwa mereka bekerja untuk pemerintah China. Mereka akan mengirimi mereka dokimen dan bersumpah sebagai polisi China,” ujar Detektif Supt Doueihi.

    Dia juga bilang korban yang mungkin telah menyerahkan yang kepada para pelaku, dikirim untuk memantau atau mengintimidasi pelajar China lainnya di Australia.

    BBCBBC menemukan filter AI yang dapat membantu penipu meniru polisi yang ditawarkan untuk dijual secara online.

    Banyak dari penipuan ini diduga oleh para ahli dilakukan kelompok kejahatan terorganisir China yang beroperasi dari negara-negara seperti Myanmar, Kamboja, dan Laos.

    Media pemerintah China telah melaporkan bahwa puluhan ribu tersangka telah dipulangkan ke China selama setahun terakhir.

    Namun, kesadaran akan penipuan semacam ini semakin meningkat.

    Kami berbincang dengan seorang pelajar di Jepang yang menyadari bahwa dia menjadi sasaran penjahat dan merekam percakapan mereka.

    Dia minta agar namanya tidak disebutkan, tapi dia membagikan rekaman tersebut kepada BBC.

    Dalam rekaman itu, para penipu mengatakan kepadanya bahwa jika dia mengungkapkan sesuatu tentang panggilan tersebut kepada siapa pun, maka dia akan membahayakan ‘penyelidikan’.

    Dia pun menolak untuk menyerahkan uang dan penipu itu berhenti mengejarnya.

    Ia sadar bahwa dirinya beruntung bisa lolos.

    “Saya tidak pernah menyangka hal itu akan terjadi pada saya. Berhati-hatilah saat Anda menerima panggilan dari nomor yang tidak Anda kenal.”

    (ita/ita)

  • Mengapa Sejumlah Negara Asia Tenggara Ingin Bergabung dengan BRICS?

    Mengapa Sejumlah Negara Asia Tenggara Ingin Bergabung dengan BRICS?

    Jakarta

    BRICS menarik perhatian negara-negara Asia Tenggara. Thailand dan Malaysia baru-baru ini menyatakan ketertarikan mereka untuk bergabung dengan blok ini.

    Thailand bulan lalu mengajukan permohonan keanggotaan, sementara Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam sebuah wawancara dengan portal berita RRT Guancha mengatakan, negaranya akan segera memulai prosedur formal dalam BRICS.

    “Menjadi anggota BRICS akan membuka peluang perdagangan dan investasi, jadi mengapa tidak?” Piti Srisangam, Direktur Eksekutif ASEAN Foundation, mengatakan kepada DW.

    “Blok ini memiliki anggota dari seluruh dunia, namun belum ada yang berasal dari Asia Tenggara,” tambahnya.

    James Chin, seorang profesor Studi Asia di University of Tasmania mengatakan, “Baik Thailand maupun Malaysia dipandang sebagai kekuatan menengah.”

    “Lebih baik mereka bergabung dengan kelompok-kelompok seperti BRICS agar mereka memiliki suara yang lebih besar di kancah internasional. Namun, manfaat utamanya adalah perdagangan,” tambahnya.

    Peluang ekonomi yang lebih besar

    Tahun lalu, BRICS–sebuah akronim yang awalnya digunakan untuk merujuk pada Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan, memutuskan untuk memperluas keanggotaannya, dengan mengundang Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab agar bergabung dengan blok tersebut.

    “Blok ini dapat membantu ekonomi digital Malaysia tumbuh lebih cepat, dengan memungkinkannya untuk berintegrasi dengan negara-negara yang memiliki pasar digital yang kuat, dan juga memanfaatkan praktik-praktik terbaik dari anggota lainnya,” kata Rahul Mishra, profesor di Pusat Studi Indo-Pasifik Universitas Jawaharlal Nehru di New Delhi, kepada DW.

    “Thailand juga akan dapat menarik investasi di industri-industri penting termasuk jasa, manufaktur, dan pertanian,” tambahnya.

    Profesor Studi Asia di University of Tasmania, James Chin, meyakini hubungan perdagangan yang telah dimiliki Cina dengan Malaysia dan Thailand telah memengaruhi keputusan mereka untuk bergabung dengan BRICS.

    Cina telah menjadi mitra dagang terbesar Malaysia selama 15 tahun terakhir dan mitra dagang Thailand selama 11 tahun. Menurut Chin, bergabungnya kedua negara Asia Tenggara ini dengan BRICS akan meningkatkan hubungan mereka dengan Cina.

    Bergabung dengan BRICS bukan untuk memihak

    Bulan lalu, Menteri Luar Negeri Thailand Maris Sangiampongsa menegaskan, langkah Bangkok bergabung dengan BRICS bukan tindakan “memilih-milih,” atau sebagai cara untuk mengimbangi blok lainnya.

    “Thailand unik karena kami berteman dengan semua negara dan tidak memiliki musuh. Kami dapat bertindak sebagai jembatan antara negara-negara berkembang dan anggota BRICS,” kata Maris.

    Selain BRICS, Thailand juga telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) yang berbasis di Paris, yang beranggotakan 38 negara–yang sebagian besar berasal dari Barat.

    “Negara-negara kecil dan menengah tidak memiliki banyak pilihan,” kata Piti Srisangam, Direktur Eksekutif ASEAN Foundation.

    “Apa yang dilakukan Thailand adalah sebuah tindakan penyeimbang, satu kaki dengan demokrasi liberal Barat dan kaki lainnya dengan negara-negara berkembang,” lanjutnya.

    Di Malaysia, sentimen publik saat ini lebih berpihak pada Cina, yang jadi ekonomi terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat, menurut survei terbaru oleh ISEAS-Yusof Ishak Institute, sebuah lembaga pemikir Singapura.

    Hampir tiga perempat dari responden survei tersebut menyebutkan, ASEAN harus lebih mendukung Cina daripada AS jika blok ini dipaksa untuk bersekutu dengan salah satu dari dua negara adidaya tersebut.

    Pada bulan Juni, selama kunjungan tiga hari Perdana Menteri Cina Li Qiang ke Malaysia, Anwar mengkritik “propaganda yang tak henti-hentinya bahwa kita harus melontarkan kebencian dan ketakutan terhadap dominasi Cina secara ekonomi, militer, dan teknologi.”

    “Kami tidak melakukannya. Kami di Malaysia, dengan sikap netral, memiliki tekad untuk bekerja sama dengan semua negara dan dengan Cina,” tambahnya.

    Apakah negara-negara ASEAN lainnya akan mengikuti?

    Negara di Asia Tenggara yang tertarik untuk bergabung dengan BRICS bukan cuma Malaysia dan Thailand.

    Pada bulan Mei silam, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Pham Thu Hang mengatakan pada sebuah konferensi pers di Hanoi; “Seperti banyak negara di seluruh dunia, kami memantau dengan saksama proses perluasan keanggotaan BRICS.”

    Rahul Mishra, profesor di Pusat Studi Indo-Pasifik Universitas Jawaharlal Nehru di New Delhi, juga meyakini bahwa Vietnam, Laos dan Kamboja dapat menjadi calon anggota yang potensial” karena mereka telah memiliki hubungan yang baik dengan Cina, India, dan Rusia–yang merupakan para pemain kunci di BRICS.

    “Bagi Vietnam, yang telah mencatatkan investasi yang signifikan, ini adalah kesempatan yang baik untuk meningkatkan perdagangannya di luar pasar tradisional mereka ke Timur Tengah, Amerika Latin, dan Afrika,” tambahnya.

    Menjelang KTT BRICS di Afrika Selatan tahun lalu, ada spekulasi bahwa Indonesia–satu-satunya negara G20 di Asia Tenggara yang berharap untuk menyelesaikan proses aksesi dengan OECD dalam waktu tiga tahun, dapat menjadi anggota BRICS.

    Namun pada akhirnya, Presiden Joko Widodo mengatakan kepada publik, pemerintahannya telah memutuskan untuk tidak mengajukan surat minat untuk bergabung dengan BRICS. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada sebuah konferensi pers di bulan Januari lalu mengatakan, Jakarta masih menimbang-nimbang pro dan kontra dari keanggotaan BRICS.

    mel/as

    (ita/ita)