Negara: Laos

  • Timnas Tahan Imbang Laos, Menpora Minta Tak Pecah Fokus Lawan Vietnam Malam Ini

    Timnas Tahan Imbang Laos, Menpora Minta Tak Pecah Fokus Lawan Vietnam Malam Ini

    Timnas Tahan Imbang Laos, Menpora Minta Tak Pecah Fokus Lawan Vietnam Malam Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo meminta Tim Nasional Sepakbola Indonesia untuk fokus melawan
    Timnas Vietnam
    malam ini.
    Dito menyampaikan ini usai sebelumnya
    Timnas Indonesia
    menahan imbang Timnas Laos dalam ajang
    Piala AFF
    2024.
    “Jadi jangan pecah fokus. Kita masih ada Maret nanti melawan Cina, Australia, Bahrain,” kata Menpora ditemui di GOR Nanggala, Cijantung, Jakarta Timur, usai menutup Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Judo KSAD Cup XV 2024, Minggu (15/12/2024) malam.
    Dito berharap agar para punggawa Timnas tidak gentar menghadapi setiap lawan. Menurutnya, para punggawa Timnas yang diterjunkan untuk berlaga dalam Piala AFF juga tim muda.
    “Dan memang tim yang diturunkan PSSI dalam AFF ini adalah tim muda. Sedangkan negara lain tim senior,” ungkap dia.
    Di lain sisi, ia menyebutkan bahwa fokus timnas sepakbola Indonesia saat ini adalah lolos Piala Dunia.
    “Kita tidak apa-apa (imbang lawan Laos) karena saat ini fokus kita adalah lolos Piala Dunia. Jadi tetap untuk regenerasi pemain, pemuda. Anak-anak muda kita, tim muda kita harus dibiasakan dari sekarang,” ujar Dito.
    Terakhir, Dito menegaskan bahwa Piala AFF merupakan kesempatan pada anak muda Indonesia untuk mengakses kemampuan dan kekompakan tim.
    Sebagai informasi, Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam pada matchday ketiga Grup B Piala AFF 2024, Minggu pukul 20.00 WIB.
    Pertandingan krusial ini dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Viet Tri, Vietnam.
    Laga ini akan menjadi penentu posisi puncak klasemen Grup B Piala AFF 2024.
    Saat ini, Indonesia memimpin klasemen dengan koleksi empat poin dari dua laga, sedangkan Vietnam berada di peringkat kedua dengan tiga poin dari satu laga.
    Indonesia dan Vietnam sudah bertemu sebanyak 30 kali dalam berbagai ajang.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hasil Babak I Skor 0-0 Timnas Indonesia Vs Vietnam ASEAN Cup 2024, Tonton Live Streaming di Sini

    Hasil Babak I Skor 0-0 Timnas Indonesia Vs Vietnam ASEAN Cup 2024, Tonton Live Streaming di Sini

    Hasil Babak I Skor 0-0 Timnas Indonesia Vs Vietnam ASEAN Cup 2024, Tonton Live Streaming di Sini

    TRIBUNJATENG.COM – Duel Timnas Indonesia melawan Vietnam di Grup B ASEAN Cup 2024 telah dimulai, Minggu (15/12/2024) malam.

    Skuad asuhan Shin Tae-yong bertanding melawan Vietnam di Phu Tho Provincial Stadium.

    Peluit kick off baru saja dibunyikan, skor masih sama kuat 0-0.

    Aksi pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferari saat mencetak gol ke gawang Laos pada laga lanjutan Grup B ASEAN Cup 2024 di Stadion Manahan Surakarta, Kamis (12/12/2024) malam. (TRIBUN JATENG/FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA)

    Live streaming pertandingan dapat ditonton di RCTI dan Vision+.

    Link live streaming tercantum di akhir artikel.

    Kondisi Tim

    Dalam laga ini, Shin Tae-yong tetap memakai skema formasi yang biasa ia gunakan, 3-4-3.

    Pertandingan sebelumnya melawan Laos, Timnas Indonesia mendapat kritikan karena banyak melakukan eksperimen.

    Shin Tae-yong dalam laga ini memilih menurunkan Cahya Supriyadi untuk menjadi penjaga gawang.

    Sebelumnya, ia harus absen karena dikabarkan mengalami cedera.

    Namun, sepertinya ia sudah dalam kondisi bagus, sehingga bisa menjaga gawang tim Merah putih.

    Kemudian untuk posisi bek dipastikan bakal diisi oleh tiga pemain andalannya yakni Kadek Arel, Muhammad Ferarri, dan Dony Tri Pamungkas.

    Sementara itu full bek, yang dipastikan bakal turun yakni Asnawi Mangkualam dan Rayhan Hannan.

    Asnawi bakal dibantu dengan Rivaldo Pakpahan dan Arkhan Fikri.

    Sedangkan untuk posisi lini depan, Shin tae-yong melakukan beberapa perubahan.

    Ia masih mempercayai Hokky Caraka, tetapi tak ada nama Rafael Struick.

    Shin memilih menurunkan Achmad Maulana Syarif dan Mikael Tata.

    Shin Tae-yong ternyata melakukan perbahan cukup signifikan dari dua pertandingan sebelumnya.

    Dalam laga ini bahkan nama Rafael Struick dan Pratama Arhan berada dalam bangku cadangan.

    Ia seperti memberikan kesempatan kepada para pemain seperti Rivaldo Pakpahan untuk menjalani debutnya.

    Rivaldo akan menjalani debut bersama Mikael Tata dan juga Achmad Maulana Syarif.

    Sementara itu, Vietnam dipastikan menurunkan para pemain andalannya bahkan Quang Hay Nguyen, yang sebelumnya mencetak dua assist dalam laga lawan Laos dipastikan jadi kapten dalam laga melawan Timnas Indonesia ini.

    Timnas Indonesia Vs Vietnam:

    Timnas Indonesia (3-4-3):

    1-Cahya Supriadi; 13-Muhammad Ferarri, 4-Kadek Arel, 16-Dony Tri Pamungkas; 14-Asnawi Mangkualam, 21-Rivaldo Pakpahan, 8-Arkhan Fikri, 15-Rayhan Hannan; 9-Hokky Caraka, 19-Achmad Maulana Syarif, 25-Mikael Tata.

    Pelatih: Shin Tae-yong

    Vietnam:

    1-Filip Nguyen, 19-Quang Hay Nguyen, 3-Van Vi Nguyen, 4-Ten Dung Dui, 7-Xuan Manh Pham, 13-Tan Tai Ho, 14-Hoang Duc Nguyen, 16-Thanh Chung Nguyen, 22-Tien Linh Nguyen, 24-Hai Long Nguyen, 25-Ngock Tan Doan

    Pelatih: Kim Sang-sik

    Wasit: Abdullah Atit Abdulrahman Al Shehri
    Wasit VAR: Mahmdouh Al Shahdan

    Head to Head

    26/3/2024: Vietnam vs Indonesia 0-3

    21/3/2024: Indonesia vs Vietnam 1-0

    19/1/2024: Vietnam vs Indonesia 0-1

    9/1/2023: Vietnam vs Indonesia 2-0

    6/1/2023: Indonesia vs Vietnam 0-0

    Prediksi Skor

    Timnas Indonesia 2-2 Vietnam

    Link Live Streaming RCTI

    LINK

    (*)

  • Timnas Indonesia Wajib Menang Jika Ingin Pertemukan Vietnam Vs Thailand di Semifinal AFF ASEAN Cup

    Timnas Indonesia Wajib Menang Jika Ingin Pertemukan Vietnam Vs Thailand di Semifinal AFF ASEAN Cup

    TRIBUNJATENG.COM – Timnas Indonesia masih menyisakan dua pertandingan di Grup B Piala AFF ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024.

    Jika ingin mempertemukan Vietnam Vs Thailand di semifinal maka Timnas Indonesia wajib menang di dua laga terakhir dan menjadi juara grup B ASEAN Cup 2024.

    Malam ini, Indonesia akan bertamu ke kandang Vietnam. 

    Laga terakhir, Garuda akan bertemu Filipina di Stadion Manahan Solo, Sabtu (21/12/2024). 

    Jika sapu bersih dua laga terakhir, Garuda akan memperoleh 10 poin. 

    Sebelumnya, Thailand menang 1-0 atas Malaysia berada di puncak klasemen grup A ASEAN Cup 2024.

    Sementara itu laga Laos Vs Filipina berakhir imbang skor 1-1, Minggu (15/12/2024). 

    Gol penyama kedudukan Filipina dicetak S Reyes pada menit ke-77.

    Sementara itu, gol pertama Laos tercipta berkat gol bunuh diri M. Baldisimo pada menit ke-34. 

    Hasil imbang pertandingan ini menjadi langkah mudah Timnas Indonesia ke Semifinal ASEAN Cup. 

    Syaratnya, Garuda memanfaatkan poin penuh di dua sisa pertandingan. 

    Garuda memiliki poin empat di klasmemen grup B dengan sekali menang dan sekali seri. 

    Susunan Pemain

    Berikut susunan pemain Timnas Indonesia:

    Indonesia (3-4-3): 

    Cahya Supriadi; Kadek Arel, Muhammad Ferrari, Donny Tri Pamungkas, Asnawi Mangkualam, Arkhan Fikri, Achmad Maulana Syarif; Mikael Alfredo Tata, Muhammad Rayhan Hannan, Rivaldo Enero Pakpahan, Hokky Caraka. 

    Pelatih: Shin Tae-yong.

    Nonton TV Online

    Duel Timnas Indonesia Vs Vietnam akan tersaji di Grup B ASEAN Cup 2024, Minggu (15/12/2024) malam.

    Duel Timnas Indonesia vs Vietnam digelar di Phu Tho Provincial Stadium pukul 20.00 WIB.

    Live streaming pertandingan dapat ditonton di RCTI dan Vision+.

    Link live streaming tercantum di akhir artikel.

    Berikut ini prediksi, head to head, susunan pemain dan link live streaming Timnas Indonesia vs Vietnam.

    Kondisi Tim

    Timnas Indonesia dalam kondisi genting jelang melawan Vietnam di laga ketiga Grup B ASEAN Cup 2024.

    Skuad Garuda yang berisi pemain muda di bawah usia 21 tahun belum menemukan performa terbaiknya.

    Terbukti pada laga melawan Laos lalu, Timnas Indonesia terpaksa bermain imbang 3-3.

    Setelah melewati laga tidak mudah melawan Laos, Garuda langsung terbang ke Vietnam.

    Waktu recovery yang terlalu singkat membuat para pemain memiliki waktu yang sedikit untuk memulihkan kondisi tubuh.

    Sebaliknya Vietnam yang baru memainkan satu pertandingan memiliki waktu istirahat yang lebih lama.

    Selain unggul dalam hal recovery, Vietnam terbukti tampil lebih solid dibanding anak asuh Shin Tae-yong.

    Menghadapi Laos, The Golden Stars mampu unggul dengan skor telak 1-4.

    Jika berkaca pada hasil tersebut, Vietnam diprediksi akan membantai Timnas Indonesia nantinya.

    Pemain muda Timnas Indonesia di atas kertas bukanlah lawan Vietnam juga diisi oleh pemain-pemain utama.

    Shin Tae-yong Harus Putar Otak

    Agar tidak mendapat hasil yang memalukan, Shin Tae-yong kali ini harus benar-benar menunjukkan kualitasnya dalam meracik taktik terbaik melawan Vietnam.

    Perbaikan di lini tengah harus dilakukan mengingat Marselino Ferdinan yang menjadi jendral lapangan harus absen karena kartu merah.

    Pelatih asal Korea Selatan ini mengaku bahwa sebenarnya situasi saat ini tak mudah karena memang ada beberapa pemain yang ia harapkan bisa memperkuat tim.

    Akan tetapi, mereka belum hadir seperti Ivar Jenner dan Justin Hubner, serta sekarang kehilangan Marselino Ferdinan.

    Tentu saja ini situasi yang tak mudah, tetapi ia menekankan bahwa Timnas Indonesia masih memiliki pemain lain.

    Pelatih berusia 54 tahun tersebut bahkan menekankan bahwa tim Merah Putih akan melakukan yang terbaik.

    “Sebenarnya (komposisi) skuad kami tidak terlalu orisinil, terutama jika dibandingkan dengan beberapa pertandingan terakhir ketika melawan tim-tim di Kualifikasi Piala Dunia,” ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang lawan Vietnam, Sabtu (14/12/2024).

    “Lalu ada banyak pemain yang tidak bisa bergabung dengan tim kami, padahal saya sebenarnya sangat butuh (kehadiran mereka).”

    “Namun, kami tetap punya beberapa pemain lain, jadi kami akan berupaya melakukan yang terbaik,” ucapnya.

    Cari Pengganti Marselino Ferdinan

    Shin Tae-yong enggan terlalu pusing dengan absennya Marselino Ferdinan.

    Menurutnya, saat ini tim Merah Putih memiliki banyak pemain bagus.

    Ia pun menekankan bahwa Timnas Indonesia juga punya kekuatan yang bagus yakni adanya Pratama Arhan.

    Walaupun terkait keunggulan Pratama Arhan ini juga tak selalu bisa dipakai setiap menit dipertandingan.

    Untuk itu, mantan pelatih Timnas Korea Selatan ini mengakui bahwa melawan Vietnam memang tak akan mudah.

    Namun, ia menekankan tim asuhannya bakal tetap menampilkan yang terbaik.

    “Dan seperti yang Anda katakan tadi, kami juga punya beberapa pemain lain seperti Arhan yang punya kekuatan bagus saat melakukan long throw, tetapi selama pertandingan, saya tidak tahu berapa kali kita bisa mendapatkan kesempatan lemparan ke dalam ini,” kata Shin Tae-yong.

    “Jadi lagi-lagi, melawan Vietnam kami tidak tampil dengan skuad penuh, tetapi turnamen ini tidak masuk dalam kalender FIFA, jadi kami tidak bisa (memaksakan).”

    “Ini sangat disayangkan memang, tetapi kami masih punya banyak pemain lain.”

    “Dan fokus saya di kompetisi ini adalah coba mempersiapkan tim dengan baik untuk tahun depan bersama para pemain muda ini,” ujar Shin Tae-yong.

    Head to Head

    26/3/2024: Vietnam vs Indonesia 0-3

    21/3/2024: Indonesia vs Vietnam 1-0

    19/1/2024: Vietnam vs Indonesia 0-1

    9/1/2023: Vietnam vs Indonesia 2-0

    6/1/2023: Indonesia vs Vietnam 0-0

    Prediksi Skor

    Timnas Indonesia 2-2 Vietnam

    Link Live Streaming RCTI

    (*)

  • Shin Tae Yong Kembali Lakukan Rotasi Pemain, Berikut Sebelas Pertama Laga Vietnam vs Indonesia

    Shin Tae Yong Kembali Lakukan Rotasi Pemain, Berikut Sebelas Pertama Laga Vietnam vs Indonesia

    FAJAR.CO.ID,HANOI — Timnas Indonesia datang bertandang ke markas Vietnam tentunya dengan misi membawa pulang poin penuh.

    Hal tersebut terlihat dari daftar susunan pemain yang diturunkan oleh pelatih Shin Tae Yong di pertandingan ini.

    Terlihat 11 pemain langsung dipasang di posisi terbaiknya tanpa adalagi eksperimen seperti di dua laga sebelumnya.

    Hanya ada nama Marselino Ferdinan yang harus absen di pertandingan ini karena mendapatkan kartu merah di laga sebelumnya menghadapi Laos.

    Untuk posisi penjaga gawang, nama Cahya Supriadi yang absen dilaga sebelum langsung dipercaya main sejak menit awal.

    Lalu tiga bek tengah Muhammad Ferarri, Kadek Arel dan Mikael Tata akan menjadi benteng kokoh.

    Kemudian dua wing back, Asnawi Mangkualam dan Dony Tri Pamungkas akan menggantikan peran dari Pratama Arhan.

    Berpindah ke lini tengah ada nama Arkhan Fikri, Rivaldo Pakpahan, Ahmad Maulana dan Rayhan Hannan di lini tengah sebagai motor serangan.

    Dan untuk lini penyerangan, nama Hokky Caraka akan dipasang oleh Shin Tae Yong sebagai target man.

    Pada partai ketiga babak fase grup B Piala AFF 2024, Indonesia akan memainkan laga tandang menghadapi Vietnam.

    Timnas Indonesia akan menjalani laga berat dengan melawan Vietnam. Skuad Garuda akan bertandang ke Phu Tho Provincial Stadium, Phu Tho, Vietnam, Minggu (15/12/2024), mulai pukul 21.00 WITA.

    Berikut Daftar Susunan Pemain Vietnam Vs Indoensia.

    Timnas Indonesia

    (3-5-2): Cahya Supriadi; Muhammad Ferarri, Kadek Arel, Mikael Tata; Dony Tri Pamungkas, Asnawi Mangkualam; Arkhan Fikri, Rivaldo Pakpahan, Ahmad Maulana, Rayhan Hannan; Hokky Caraka.

  • Menanam Harapan di Humbang Hasundutan, Kisah Petani dari Program Lumbung Pangan

    Menanam Harapan di Humbang Hasundutan, Kisah Petani dari Program Lumbung Pangan

    Humbang Hasundutan, Beritasatu.com – Sebuah program inovatif di Sumatera Utara, tepatnya di Kabupaten Humbang Hasundutan, memberikan angin segar bagi sektor pertanian. Program Lumbung Pangan yang berfokus pada pengembangan hortikultura kini telah mulai memberi dampak positif, tidak hanya pada produktivitas pertanian, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat setempat. Dengan melibatkan 368 petani dari tiga desa Hutajulu, Ria-ria, dan Parsingguran 1 program ini berpotensi besar memperkuat ketahanan pangan di kawasan tersebut.

    Lumbung Pangan ini dibangun di atas lahan seluas 435,08 hektar yang telah dibersihkan (land clearing), dengan melibatkan berbagai skema pengerjaan, termasuk lahan untuk riset, kerjasama dengan pihak swasta, hingga lahan milik masyarakat. Semua elemen ini diharapkan dapat memberdayakan petani lokal untuk mengelola lahan mereka tanpa harus mencari pekerjaan di luar daerah.

    Salah satu kisah inspiratif datang dari John Les Lumbuun, seorang petani berusia 42 tahun asal Desa Ria-ria. Sejak program ini dimulai pada tahun 2020, John telah menggarap lahan dengan fokus pada budidaya kentang granola dan rotasi tanaman. Hasilnya, ia dapat menjual kentang granola dengan harga yang lebih tinggi, mencapai Rp 8.000 per kilogram, jauh di atas harga kentang industri.

    “Ini adalah hasil dari pertanian mandiri yang saya lakukan. Harga jual kentang granola yang saya tawarkan saat ini lebih tinggi dari harga kentang industri,” kata John.

    Tak hanya John, petani perempuan seperti Laos Marune Rumabutar yang bekerja di lahan kentang industri milik perusahaan swasta juga merasakan dampak positif dari program ini. Laos menyatakan bahwa lumbung pangan telah membuka peluang baru bagi mereka. 

    “Ini adalah harapan kami. Kami ingin ini terus maju, agar kami tak lagi kesana-kesini cari pekerjaan, biar disini saja,” ujar Laos.

    Program Lumbung Pangan ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah, terutama dalam upaya mencapai ketahanan pangan nasional. Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi menjelaskan bahwa proyek ini sangat strategis mengingat Indonesia menghadapi defisit lahan pertanian hingga 40.000 hektar per tahun, serta pertumbuhan jumlah penduduk yang terus meningkat sekitar 3 juta orang per tahun.

    “Ketidakstabilan geopolitik, seperti larangan ekspor beras oleh India, juga mempengaruhi ketahanan pangan kita. Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk mencapai kemandirian pangan,” ujar Dedek.

    Keberadaan lumbung pangan di Humbang Hasundutan tidak hanya berdampak pada ketahanan pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani. Para petani kini tidak hanya dapat bertahan hidup, tetapi mulai menikmati peningkatan pendapatan yang signifikan. Hal ini membuktikan bahwa dengan pengelolaan yang tepat, sektor pertanian dapat menjadi pilar penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    “Keberadaan lumbung pangan Humbang Hasundutan dapat menjadi jalan untuk mewujudkan ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal,” pungkas Dedek Prayudi.

  • Kisah Petani dari Program Lumbung Pangan

    Kisah Petani dari Program Lumbung Pangan

    Humbang Hasundutan: Sebuah harapan baru mulai terwujud di Sumatera Utara, tepatnya di Kabupaten Humbang Hasundutan, melalui inisiasi pembangunan lumbung pangan yang berfokus pada hortikultura. Program ini tidak sekadar tentang pertanian, namun juga memberikan harapan untuk peningkatan kesejahteraan bagi setidaknya 368 petani yang berada di tiga desa: Hutajulu, Ria-ria, dan Parsingguran 1.

    Membentang di atas lahan yang telah dilakukan land clearing seluas 435,08 hektare (ha), lumbung pangan ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat lokal mampu turut serta dalam menciptakan ekosistem pertanian yang produktif dan berkelanjutan. Skema pengerjaan lumbung pangan ini beragam, mulai dari lahan untuk keperluan riset, lahan yang bekerjasama dengan swasta, hingga lahan swadaya milik masyarakat, semuanya memberdayakan masyarakat setempat. Ini merupakan sebuah upaya untuk memberi kesempatan bagi masyarakat tanpa perlu mencari pekerjaan di luar wilayahnya.

    Salah satu kisah inspiratif datang dari John Les Lumbuun, seorang petani Desa Ria Ria berusia 42 tahun telah menggarap lahannya sejak 2020, kali pertama program lumbung pangan dimulai di Humbang Hasundutan. Fokus utama pertanian John Les Lumbuun yaitu budidaya kentang granola serta melakukan rotasi tanaman lainnya. Saat ini, John berhasil melakukan pertanian mandiri dengan harga jual kentang granola yang kompetitif, mencapai Rp8.000 per kilogram, lebih tinggi dari harga kentang industri.
     

    Dampak ekonomi dari proyek ini perlahan menunjukan hasilnya. Para petani swadaya tidak lagi sekedar dapat bertahan hidup, namun mulai mengalami peningkatan kesejahteraan yang tidak hanya sekedar cukup membiayai kegiatan pertanian mandirinya, bahkan mampu mencukupi kebutuhan keluarga. Apa yang dilakukan John yaitu merotasi tanaman dengan menanam seperti jagung, kubis, dan kentang tidak hanya untuk menjaga kualitas tanah, tetapi juga meningkatkan produktivitas lahan secara berkelanjutan.

    (Foto:Dok.PCO)

    Laos Marune Rumabutar, salah seorang petani perempuan, bekerja menggarap lahan kentang industri milik salah satu perusahaan swasta, menegaskan bahwa lumbung pangan ini lebih dari sekadar proyek pertanian. “Ini adalah harapan kami,” ujarnya. “Kami ingin ini terus maju, agar kami tak lagi kesana-kesini cari pekerjaan, biar disini saja, enak.”

    Keberadaan lumbung pangan menjadi kunci mencapai ketahanan pangan. Juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi menyampaikan alasan lumbung pangan menjadi penting dan strategis saat ini. Pertama, adanya faktor bahwa Indonesia mengalami defisit lahan pertanian setidaknya mencapai 40 ribu ha tiap tahunnya.
     

    Kedua, pertambahan jumlah penduduk Indonesia per tahun kurang lebih 3 juta penduduk. Ketiga, ketidakstabilan geopolitik di mana suplai bahan pangan masih bergantung dengan impor, sementara India, salah satu negara pengekspor beras untuk Indonesia telah melarang/membatasi ekspor beras dan beberapa komoditas lain. Hal ini tentu akan berdampak ke inflasi dalam negeri, sehingga Indonesia butuh kemandirian pangan.

    Adanya lumbung pangan di Sumatera Utara ini juga telah meningkatkan pendapatan para petani menjadi lebih baik. Meningkatnya pendapatan yang menjadi tanda membaiknya penghidupan masyarakat, telah menumbuhkan harapan untuk kesejahteraan yang lebih baik.

    Kehidupan yang lebih baik mulai terlihat dan keberlangsungan hidup petani lokal dapat terjamin. Keberadaan lumbung pangan Humbang Hasundutan dapat menjadi jalan tidak hanya untuk mewujudkan ketahanan pangan, namun juga menjadi tumpuan harapan untuk peningkatan kesejahteraan petani lokal.

    Humbang Hasundutan: Sebuah harapan baru mulai terwujud di Sumatera Utara, tepatnya di Kabupaten Humbang Hasundutan, melalui inisiasi pembangunan lumbung pangan yang berfokus pada hortikultura. Program ini tidak sekadar tentang pertanian, namun juga memberikan harapan untuk peningkatan kesejahteraan bagi setidaknya 368 petani yang berada di tiga desa: Hutajulu, Ria-ria, dan Parsingguran 1.
     
    Membentang di atas lahan yang telah dilakukan land clearing seluas 435,08 hektare (ha), lumbung pangan ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat lokal mampu turut serta dalam menciptakan ekosistem pertanian yang produktif dan berkelanjutan. Skema pengerjaan lumbung pangan ini beragam, mulai dari lahan untuk keperluan riset, lahan yang bekerjasama dengan swasta, hingga lahan swadaya milik masyarakat, semuanya memberdayakan masyarakat setempat. Ini merupakan sebuah upaya untuk memberi kesempatan bagi masyarakat tanpa perlu mencari pekerjaan di luar wilayahnya.
     
    Salah satu kisah inspiratif datang dari John Les Lumbuun, seorang petani Desa Ria Ria berusia 42 tahun telah menggarap lahannya sejak 2020, kali pertama program lumbung pangan dimulai di Humbang Hasundutan. Fokus utama pertanian John Les Lumbuun yaitu budidaya kentang granola serta melakukan rotasi tanaman lainnya. Saat ini, John berhasil melakukan pertanian mandiri dengan harga jual kentang granola yang kompetitif, mencapai Rp8.000 per kilogram, lebih tinggi dari harga kentang industri.
     

    Dampak ekonomi dari proyek ini perlahan menunjukan hasilnya. Para petani swadaya tidak lagi sekedar dapat bertahan hidup, namun mulai mengalami peningkatan kesejahteraan yang tidak hanya sekedar cukup membiayai kegiatan pertanian mandirinya, bahkan mampu mencukupi kebutuhan keluarga. Apa yang dilakukan John yaitu merotasi tanaman dengan menanam seperti jagung, kubis, dan kentang tidak hanya untuk menjaga kualitas tanah, tetapi juga meningkatkan produktivitas lahan secara berkelanjutan.

    (Foto:Dok.PCO)
     
    Laos Marune Rumabutar, salah seorang petani perempuan, bekerja menggarap lahan kentang industri milik salah satu perusahaan swasta, menegaskan bahwa lumbung pangan ini lebih dari sekadar proyek pertanian. “Ini adalah harapan kami,” ujarnya. “Kami ingin ini terus maju, agar kami tak lagi kesana-kesini cari pekerjaan, biar disini saja, enak.”
     
    Keberadaan lumbung pangan menjadi kunci mencapai ketahanan pangan. Juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi menyampaikan alasan lumbung pangan menjadi penting dan strategis saat ini. Pertama, adanya faktor bahwa Indonesia mengalami defisit lahan pertanian setidaknya mencapai 40 ribu ha tiap tahunnya.
     

    Kedua, pertambahan jumlah penduduk Indonesia per tahun kurang lebih 3 juta penduduk. Ketiga, ketidakstabilan geopolitik di mana suplai bahan pangan masih bergantung dengan impor, sementara India, salah satu negara pengekspor beras untuk Indonesia telah melarang/membatasi ekspor beras dan beberapa komoditas lain. Hal ini tentu akan berdampak ke inflasi dalam negeri, sehingga Indonesia butuh kemandirian pangan.
     
    Adanya lumbung pangan di Sumatera Utara ini juga telah meningkatkan pendapatan para petani menjadi lebih baik. Meningkatnya pendapatan yang menjadi tanda membaiknya penghidupan masyarakat, telah menumbuhkan harapan untuk kesejahteraan yang lebih baik.
     
    Kehidupan yang lebih baik mulai terlihat dan keberlangsungan hidup petani lokal dapat terjamin. Keberadaan lumbung pangan Humbang Hasundutan dapat menjadi jalan tidak hanya untuk mewujudkan ketahanan pangan, namun juga menjadi tumpuan harapan untuk peningkatan kesejahteraan petani lokal.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • BERANINYA Pemain Laos Saat di Indonesia: Joget TikTok Dulu di Manahan, Pulangnya Bikin Garuda Merana

    BERANINYA Pemain Laos Saat di Indonesia: Joget TikTok Dulu di Manahan, Pulangnya Bikin Garuda Merana

    TRIBUNJAKARTA.COM – Timnas Indonesia dapat hasil kurang maksimal saat melawan Laos, kondisi pemain tim lawan disorot karena terlebih dahulu joget TikTok sebelum menantang skuad Garuda.

    Hasil akhir pertandingan Timnas Indonesia melawan Laos berkesudahan imbang 3-3 di Stadion Manahan, Solo, pada Kamis (12/12/2024).

    Pada laga tersebut, Laos sukses memberikan mimpi buruk bagi skuad Garuda di akhir pertandingan.

    Timnas Indonesia yang bermain di kandang dibuat merana karena kehilangan tiga poin.

    Laos memberikan pelajaran bagi skuad Garuda yang banyak diisi pemain muda.

    Laos sangat beruntung karena bisa mencuri satu poin saat bermain di markas Indonesia yang terkenal angker bagi tim lawan.

    Selain gembira dapat poin, skuad Laos juga rupanya sangat puas dengan jamuan dari Indonesia.

    Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapten Timnas Laos, Bounpachan Bounkong.

    Calo mulai beredar menjual tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Laos di Stadion Manahan. Harga yang dijual oknum tak bertanggung jawab itu sangat tinggi dan tak masuk akal.

    Para pemain dan tim ofisial Laos sangat menikmati waktunya di Indonesia.

    “Kami sangat senang berada di Indonesia, kami melihat cinta dari masyarakat Indonesia untuk sepak bola,” kata Bounpachan Bounkong.

    “Kami sangat tersentuh dengan cara federasi (PSSI) menyambut kami dan juga masyarakat di sini (Solo),” jelasnya.

    Selain soal sambutan hangat dari PSSI dan masyarakat Solo, Bounkong, memuji venue di Stadion Manahan.

    Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan (tengah) diadang pesepak bola Laos pada pertandingan Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024) malam. (Tribun Solo/Muhammad Nursina)

    Pemain Svay Rieng itu menilai bila Stadion Manahan merupakan satu diantara stadion terbaik yang berada di kawasan Asia Tenggara

    “Kami telah banyak ke stadion di Asia Tenggara, tempat ini luar biasa. Fasilitasnya berkualitas terbaik, luar biasa!” papar Bounpachan Bounkong.

    Joget TikTok Dulu Sebelum Main Lawan Timnas Indonesia

    Sebelum bertanding melawan Timnas Indonesia, pemain Laos tampak luwes melakukan joget TikTok di Stadion Manahan.

    Hal itu terlihat dari unggahan akun TikTok @thoumee0 yang menampilkan pemain Laos joget di lapangan, pada H-1 pertandingan atau sesi Official Training (OT), Rabu (11/12/2024).

    Padahal, sesi Official Training (OT) itu seharusnya dimanfaatkan untuk menjajal lapangan.

    Para pemain Timnas Laos, justru melakukan familiarization dengan Stadion Manahan.

    Mereka tampak tidak menendang bola, atau berlatih taktikal.

    Mereka justru berjalan-jalan, bahkan berfoto menikmati kemegahan Stadion Manahan.

    Dalam video yang diunggah akun @thoumee0 bukannya latihan, sejumlah pemain Timnas Laos malah asyik joget TikTok di lapangan Stadion Manahan.

    Diketahui pemilik akun tersebut adalah salah satu staf Timnas Laos.

    Tampak para pemain Laos berjoget TikTok menggunakan backsound Dola, mereka pun tertawa saat berjoget.

    Dlam tayangan video yang ditayangkan akun ini, para pemain Timnas Laos diajak netizen mendengarkan lagu NDX AKA.

    Menanggapi ajakan oleh netizen tersebut pemilik akun @thoumee0 sempat bertanya apakah lagu dari musisi tersebut bagus.

    Setelah dijawab bagus, barulah para rombongan Timnas Laos tersebut memutar lagu NDX AKA berjudul Nemen.

    Usai musik tersebut diputar mereka pun tampak menikmatinya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Memupuk Harapan Baru di Tanah Humbang Hasundutan: Sebuah Cerita Petani dari Program Lumbung Pangan – Halaman all

    Memupuk Harapan Baru di Tanah Humbang Hasundutan: Sebuah Cerita Petani dari Program Lumbung Pangan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah harapan baru mulai terwujud di Sumatera Utara, tepatnya di Humbang Hasundutan, melalui inisiasi pembangunan lumbung pangan yang berfokus pada hortikultura.

    Program ini tidak sekadar tentang pertanian, namun juga memberikan harapan untuk peningkatan kesejahteraan bagi setidaknya 368 petani yang berada di tiga desa: Hutajulu, Ria-ria, dan Parsingguran 1.

    Membentang di atas lahan yang telah dilakukan land clearing seluas 435,08 hektar, lumbung pangan ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat lokal mampu turut serta dalam menciptakan ekosistem pertanian yang produktif dan berkelanjutan.

    Skema pengerjaan lumbung pangan ini beragam, mulai dari lahan untuk keperluan riset, lahan yang bekerjasama dengan swasta, hingga lahan swadaya milik masyarakat, semuanya memberdayakan masyarakat setempat. Ini merupakan sebuah upaya untuk memberi kesempatan bagi masyarakat tanpa perlu mencari pekerjaan di luar wilayahnya.

    Salah satu kisah inspiratif datang dari John Les Lumbuun, seorang petani Desa Ria-ria berusia 42 tahun telah menggarap lahannya sejak 2020, kali pertama program lumbung pangan dimulai di Humbang Hasundutan.

    Fokus utama pertanian John Les Lumbuun yaitu budidaya kentang granola serta melakukan rotasi tanaman lainnya. Saat ini, John berhasil melakukan pertanian mandiri dengan harga jual kentang granola yang kompetitif, mencapai Rp8.000 per kilogram, lebih tinggi dari harga kentang industri.

    Dampak ekonomi dari proyek ini perlahan menunjukan hasilnya. Para petani swadaya tidak lagi sekedar dapat bertahan hidup, namun mulai mengalami peningkatan kesejahteraan yang tidak hanya sekedar cukup membiayai kegiatan pertanian mandirinya, bahkan mampu mencukupi kebutuhan keluarga.

    Apa yang dilakukan John yaitu merotasi tanaman dengan menanam seperti jagung, kubis, dan kentang tidak hanya untuk menjaga kualitas tanah, tetapi juga meningkatkan produktivitas lahan secara berkelanjutan.

    Laos Marune Rumabutar, salah seorang petani perempuan, bekerja menggarap lahan kentang industri milik salah satu perusahaan swasta, menegaskan bahwa lumbung pangan ini lebih dari sekadar proyek pertanian.

    “Ini adalah harapan kami. Kami ingin ini terus maju, agar kami tak lagi ke sana-ke sini cari pekerjaan, biar disini saja, enak,” ujarnya.

    Keberadaan lumbung pangan menjadi kunci mencapai ketahanan pangan. Juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi, menyampaikan alasan lumbung pangan menjadi penting dan strategis saat ini.

    Pertama, adanya faktor bahwa Indonesia mengalami defisit lahan pertanian setidaknya mencapai 40.000 ha tiap tahunnya. Kedua, pertambahan jumlah penduduk Indonesia per tahun kurang lebih 3 juta penduduk.

    Ketiga, ketidakstabilan geopolitik dimana supply bahan pangan masih bergantung dengan impor, sementara India, salah satu negara pengekspor beras untuk Indonesia telah melarang/membatasi ekspor beras dan beberapa komoditas lain. Hal ini tentu akan berdampak ke inflasi dalam negeri, sehingga Indonesia butuh kemandirian pangan.

    Adanya lumbung pangan di Sumatera Utara ini juga telah meningkatkan pendapatan para petani menjadi lebih baik. Meningkatnya pendapatan yang menjadi tanda membaiknya penghidupan masyarakat, telah menumbuhkan harapan untuk kesejahteraan yang lebih baik.

    Kehidupan yang lebih baik mulai terlihat dan keberlangsungan hidup petani lokal dapat terjamin. Keberadaan lumbung pangan Humbang Hasundutan dapat menjadi jalan tidak hanya untuk mewujudkan ketahanan pangan, namun juga menjadi tumpuan harapan untuk peningkatan kesejahteraan petani lokal.

  • Ketum PSSI Sadar Diri, Ada Hal Serius Jadi Catatan Sebelum Lawan Vietnam,Target Piala AFF Disinggung

    Ketum PSSI Sadar Diri, Ada Hal Serius Jadi Catatan Sebelum Lawan Vietnam,Target Piala AFF Disinggung

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sadar diri dan tak mau berekspektasi tinggi terhadap Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.

    Terdekat skuad Garuda asuhan pelatih Shin Tae-yong bakal menantang Vietnam pada lanjutan Grup B Piala AFF 2024, pada Minggu (15/12/2024) malam WIB.

    Duel Vietnam melawan Indonesia dijadwalkan berlangsung di Stadion Viet Tri, kick off pukul 20.00 WIB.

    Erick Thohir menyadari perjuangan Timnas Indonesia dengan skuad yang didominasi pemain muda bakal tidak mudah.

    Kondisi ini bakal menjadi tantangan serius ketika menghadapi tim lawan yang banyak menurunkan pemain senior.

    Ujian terdekat yang dihadapi Timnas Indonesia yang didominasi pemain muda bakal berhadapan dengan Vietnam yang diperkuat pemain senior.

    Laga ini disadari betul Erick Thohir bakal berat dan tak mudah bagi Timnas Indonesia.

    Untuk itu, sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu memilih realistis menargetkan hasil seri saat berhadapan dengan Vietnam.

    Timnas Indonesia dipastikan tak jadi main di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), saat lolos ke babak semifinal dan final Piala AFF 2024. Peluang tertutup, kini PSSI Siapkan 3 opsi kandang baru skuad Garuda.

    “Lawan Vietnam karena timnya full team untuk seri luar biasa,” kata Erick Thohir kepada wartawan.

    Selain Vietnam yang menjadi batu sandungan, Timnas Indonesia bakal juga menghadapi Filipina.

    Erick Thohir pun mengharapkan laga melawan Filipina pun bisa meraih hasil imbang.

    “Sama Vietnam memang cukup berat, sama Filipina mestinya bisa draw, itu hitungan. Karena saya yakin tim nasional muda kita sangat baik. Kita bisa lihat,” kata Erick Thohir.

    Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sedang memberikan sambutan. (Dok PSSI)

    Erick Thohir mengungkapkan bahwa dengan rata-rata usia pemain Timnas Indonesia 20,9 tahun masih perlu banyak belajar.

    Maka dari itu, hasil imbang saat melawan Laos semoga menjadi bahan evaluasi sebelum melawan Vietnam.

    “Saya apresiasi perjuangan pemain, saya berharap melawan Vietnam bisa bermain lebih baik, lebih tenang, maklum pemain muda,” ujarnya.

    “Saya yakin Coach Shin Tae-yong sudah tahu kelebihan dan kelemahannya, jadi masing-masing kita kembali harus bisa memanfaatkan semua program yang kita jalankan,” sambungnya.

    Di sisi lain, hal yang perlu diperbaiki Timnas Indonesia adalah dari segi passing.

    Pasalnya, banyak passing para pemain yang salah. Hal itu membuat Timnas Indonesia kebobolan.

    Di sisi lain, ranking FIFA Timnas Indonesia mengalami penurunan tajam setelah ditahan imbang Laos di ajang Piala AFF 2024.

    Menurut Football Ranking, poin FIFA Timnas Indonesia berkurang sebesar -3.6 akibat hasil imbang ini.

    Pengurangan tersebut membuat poin Timnas Indonesia berada di angka 1.132,2.

    Reaksi pemain Timnas Indonesia, Rayhan Hanan (tengah) setelah Muhammad Ferarri mencetak gol. (Tribun Solo/Muhammad Nursina)

    Dengan poin 1.132,2, Timnas Indonesia turun ke posisi 128 dari 125.

    Timnas Indonesia digeser Gambia, India, dan Congo.

    Skuad Garuda bisa saja memperkaiki catatan ranking FIFA tersebut jika berhasil mengalahkan Vietnam pada laga selanjutnya.

    Sedangkan untuk Laos, dia tetap tertahan di posisi 186 dunia.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • PREDIKSI Vietnam vs Indonesia: Ujian Serius STY Pakai Skuad Beda, Rekor Bisa Kinclong Atau Hancur

    PREDIKSI Vietnam vs Indonesia: Ujian Serius STY Pakai Skuad Beda, Rekor Bisa Kinclong Atau Hancur

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pertandingan Vietnam vs Timnas Indonesia di Grup B Piala AFF 2024 bakal berjalan seru, kinerja pelatih Shin Tae-yong bakal dapat ujian.

    Pertarungan Vetnam melawan Timnas Indonesia bakal berlangsung di Viet Tri Stadium pada Minggu (15/1/2024) pukul 20.00 WIB.

    Laga ini bakal berjalan seru karena nenjadi pertaruhan serius bagi pelatih Shin Tae-yong.

    Saat berhadapan dengan Vietnam, Timnas Indonesia di bawah kendali Shin Tae-yong mampu mendapatkan hasil positif.

    Timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong sudah memainkan sebanyak tiga pertandingan melawan Vietnam.

    Hasilnya dari tiga pertemuan itu Timnas Indonesia di bawah kendali Shin Tae-yong selalu berhasil meraih kemenangan.

    Kini Shin Tae-yong bakal menjalani pertandingan keempat melawan Vietnam bersama Timnas Indonesia.

    Sebelum melawan Vietnam, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu sempat mengeluhkan kondisi padatnya jadwal pertandingan.

    Calo mulai beredar menjual tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Laos di Stadion Manahan. Harga yang dijual oknum tak bertanggung jawab itu sangat tinggi dan tak masuk akal.

    Menurutnyam jadwal pertandingan padat bakal menjadi tantangan tersendiri bagi skuadnya.

    “Jadwal Piala AFF sangat ketat. Jeda antarpertandingan hanya berjarak tiga hari saja.” kata Shin Tae-yong dikutip dari BolaSport, Sabtu (14/12/2024).

    “Setidaknya jeda pertandingan menjadi empat hari. Satu hari bisa digunakan untuk perjalanan,” sambungnya.

    Dalam menyiasati kondisi ini, Shin Tae-yong mencoba memanfaatkan pemain dengan melakukan rotasi.

    Raut muka kecewa Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia mengalami kekalahan. (PSSI)

    “Ini bukan soal pentingnya menjaga performa, tetapi soal menjaga kondisi pemain agar tidak cedera,” kata Shin Tae-yong.

    “Saya mohon kepada AFF juga harus memikirkan cederanya pemain.”

    “Mereka juga harus memikirkan agar para pemain bisa memberikan performa terbaik kepada fans yang menyaksikan laga,” lanjutnya.

    Perjuangan Timnas Indonesia kali ini dipastikan akan berat.

    Ada berbagai faktor yang membuat tim asuhan Shin Tae-yong kurang diunggulkan.

    Pertama Indonesia datang dengan banyak pemain muda dan hanya ada satu pemain naturalisasi yang dipanggil yakni Rafael Struick.

    Lalu, kondisi kedua tim cukup berbeda.

    Timnas Indonesia datang ke Vietnam dengan bekal hasil imbang 3-3 saat melawan Laos pada 12 Desember.

    Indonesia harus terbang dari Solo menuju Vietnam setelah pertandingan itu.

    Potret skuad Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 atau Piala AFF 2024. (PSSI)

    Padahal sebelumya Muhammad Ferrari cs juga baru terbang dari Myanmar untuk laga pertama.

    Sedangkan Vietnam yang menang besar 4-1 dari Laos di laga pertama pada 9 Desember, memiliki waktu istirahat yang lebih baik karena belum bertanding lagi.

    Indonesia juga tanpa kehadiran Marselino Ferdinan karena harus menjalani hukuman kartu merah yang diterima saat melawan Laos.

    Timnas Indonesia saat ini berada di puncak klasemen sementara Grup B dengan perolehan 4 poin.

    Sementara Vietnam di posisi kedua dengan 3 poin.

    26.03.24 Vietnam 0-3 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2026)

    21.03.24 Indonesia 1-0 Vietnam (Kualifikasi Piala Dunia 2026)

    19.01.24 Vietnam 0-1 Indonesia (Piala Asia 2023)

    09.01.23 Vietnam 2-0 Indonesia (Piala AFF 2022)

    06.01.23 Indonesia 0-0 Vietnam (Piala AFF 2022)

    1. Indonesia | 2 | 1 | 1 | 0 | 4-3 | 4 poin

    2. Vietnam | 1 | 1 | 0 | 0 | 4-1 | 3 poin

    3. Filipina | 1 | 0 | 1 | 0 | 1-1 | 1 poin

    4. Myanmar | 2 | 0 | 1 | 1 | 1-2 | 1 poin

    5. Laos | 2 | 0 | 1 | 1 | 4-7 | 1 poin

    *Keterangan: Negara | Main | Menang | Imbang | Kalah | Gol-Kebobolan | Poin

    Senin, 9 Desember 2024

    Myanmar 0-1 Timnas Indonesia

    Kamis, 12 Desember 2024

    Timnas Indonesia 3-3 Laos

    Minggu, 15 Desember 2024

    Vietnam vs Timnas Indonesia – Pukul 20.00 WIB

    Sabtu, 21 Desember 2024

    Timnas Indonesia vs Filipina – Pukul 20.00 WIB

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya