Negara: Laos

  • Samitivej International Children’s Hospital Majukan Layanan Kesehatan Anak

    Samitivej International Children’s Hospital Majukan Layanan Kesehatan Anak

    Jakarta – Samitivej Hospital, sebagai pemimpin dalam perawatan kesehatan anak, meresmikan perluasan Samitivej International Children’s Hospital, yang kini beroperasi secara mandiri di Samitivej Srinakarin Hospital.

    Dengan investasi sebesar dua miliar Baht atau sekitar Rp 970 miliar, ekspansi ini memperkuat komitmen Samitivej untuk menjadi Pusat Rujukan Pediatrik Terkemuka di Asia-Pasifik, menyediakan perawatan khusus, pengobatan inovatif, dan koordinasi medis yang terpadu.

    “Kami ingin mewujudkan masa depan yang lebih sehat bagi setiap anak dengan mengintegrasikan inovasi, kepakaran kelas dunia, dan perawatan yang penuh kasih. Fasilitas ini memperkuat peran kami sebagai pusat rujukan pediatrik terkemuka, memperluas akses menuju perawatan khusus, dan memastikan setiap anak, dari bayi hingga remaja, mendapatkan perawatan terbaik,” ungkap Wakil Pejabat Eksekutif Samitivej Hospital Surangkana Techapaitoon dalam keterangan tertulis, Kamis (13/3/2025).

    Fasilitas yang ditingkatkan ini melayani pasien dari Thailand dan negara sekitarnya, memperkuat reputasinya di Indonesia, Vietnam, Laos, Kamboja, Brunei, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Kuwait, Oman, dan Qatar, sekaligus menegaskan perannya sebagai penyedia layanan kesehatan bertaraf global.

    Merevolusi Perawatan Anak dengan Perawatan Canggih

    Samitivej International Children’s Hospital mendefinisikan kembali keunggulan pediatrik dengan menghadirkan perawatan mutakhir untuk kondisi kompleks dan langka, seperti:

    – Bedah Jantung Terbuka hingga Kateterisasi Minimal Invasif – Perawatan jantung menyeluruh sejak lahir, memastikan perawatan canggih dan pemulihan lebih cepat.

    – Transplantasi Sumsum Tulang Haploidentik (Haploidentical Bone Marrow Transplant/BMT) hingga Terapi Sel CAR-T – Perawatan canggih untuk kelainan darah dan kanker.

    – Bedah Komprehensif Pediatrik dan Bayi Baru Lahir – Kepakaran dalam menjalankan prosedur bedah dari ujung kepala hingga ujung kaki, dipimpin oleh dokter spesialis.

    – Pengobatan Epilepsi dengan Implan Obat hingga Stimulasi Saraf Vagus (Vagus Nerve Stimulation/VNS)- Solusi untuk epilepsi yang resisten terhadap obat.

    Foto: Samitivej International Children’s Hospital

    Memajukan Keunggulan Pediatrik dengan Fasilitas Mutakhir

    Rumah sakit baru dengan delapan lantai ini memiliki 111 tempat tidur, termasuk 12 tempat tidur untuk anak-anak dengan kondisi kritis dan delapan tempat tidur perawatan intensif neonatal. Rumah sakit ini mengintegrasikan teknologi Rumah Sakit Pintar untuk efisiensi dan perawatan yang berpusat pada pasien. Fitur utama meliputi:

    Ruang Operasi Hibrida: Prosedur bedah bayi baru lahir dan anak-anak dengan presisi tinggi menggunakan teknologi pencitraan biplane.

    Spesialis Pediatrik Kelas Dunia: Tim multidisiplin yang menangani berbagai kondisi kompleks dan langka.

    Perawatan Intensif Neonatal & Pediatrik Lanjutan: Perawatan khusus untuk bayi prematur dengan berat di bawah 500 gram.

    Pusat Rehabilitasi Canggih: Pelatihan berjalan dengan bantuan robot, terapi Hybrid Assistive Limb (HAL), dan sistem Redcord NEURAC.

    Layanan Pasien Internasional Komprehensif: Telekonsultasi sebelum kedatangan, transportasi aeromedis, tim perawatan multibahasa, janji temu tindak lanjut, serta evakuasi dan repatriasi medis.

    Kemitraan Global & Kepakaran Medis

    Samitivej berkolaborasi dengan Doernbecher Children’s Hospital (OHSU, Amerika Serikat) untuk meningkatkan perawatan bagi anak-anak yang sakit kritis, bayi baru lahir, dan pasien yang mengalami trauma. Kemitraan dengan Takatsuki General Hospital (Jepang) memastikan perawatan khusus untuk neonatal dan alergi, serta memberikan akses menuju kemajuan pediatrik terkini.

    Pelopor Inovasi Rumah Sakit Pintar

    Samitivej menjadi yang terdepan dalam perawatan kesehatan digital dengan mengintegrasikan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan perawatan:

    – Aplikasi Well Kidz: Mengelola rekam medis, janji temu, dan konsultasi jarak jauh.

    – Layanan Darurat Pintar dan Ambulans Pintar: Pemantauan real-time untuk respons darurat yang cepat.

    – OPD Pintar & IPD Pintar: Estimasi biaya berbasis AI, pelacakan antrean, dan komunikasi yang lancar antara pasien dan tim medis.

    – Sistem D-Discharge: Pemulangan pasien rawat inap dari rumah sakit yang disederhanakan demi kenyamanan yang lebih baik.

    Hasil & Pencapaian Pediatrik yang Luar Biasa

    Samitivej mencatat pencapaian luar biasa dalam perawatan anak:

    7.000+ kasus pediatrik kritis ditangani setiap tahun

    1.000+ kelahiran dan bedah pediatrik dilakukan, termasuk prosedur minimal invasif

    92% tingkat kelangsungan hidup satu tahun untuk transplantasi sumsum tulang, melampaui standar global

    400+ bayi yang lahir dengan masalah jantung berhasil ditangani melalui koreksi bedah

    Perawatan khusus untuk bayi prematur dengan berat lahir di bawah 500 gram

    98% tingkat kepercayaan dari keluarga

    Untuk keterangan lebih lanjut, silakan kunjungi: https://smtvj.com/3F5dPKC

    (ega/ega)

  • Gubernur Khofifah Pimpin Misi Dagang 2025 di Maluku Utara, Catat Transaksi Lebih dari Rp 568 Miliar

    Gubernur Khofifah Pimpin Misi Dagang 2025 di Maluku Utara, Catat Transaksi Lebih dari Rp 568 Miliar

    TRIBUNJATIM.COM, TERNATE – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sukses memimpin gelaran misi dagang dan investasi perdana antara Provinsi Jawa Timur dengan Maluku Utara di Hotel Sahid Bella, Kota Ternate, Maluku Utara, Rabu (12/3/2025). 

    Kegiatan misi dagang dan investasi antara Jatim dan Maluku Utara yang melibatkan pembeli dan penjual dari kedua provinsi mencatatkan total transaksi final senilai Rp 568,042 miliar. 

    “Alhamdulillah, hingga pukul 17.00 WIT transaksi mencapai Rp 568,042 miliar dengan rincian Jatim membeli Rp 296,368 miliar dan Jatim menjual Rp 271,674 miliar. Semoga hasil ini terus menumbuhkan perekonomian bagi kedua provinsi,” ujarnya. 

    Misi Dagang di Maluku Utara dihadiri 155 pelaku usaha dari kedua provinsi, yang terdiri dari 55 pelaku usaha Provinsi Jawa Timur dan 100 pelaku usaha Provinsi Maluku Utara. 

    Beberapa komoditi dari Jawa Timur yang ditransaksikan berupa produk hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan aneka IKM/UMKM. Sedangkan komoditi dari Maluku Utara yang ditransaksikan, yakni produk hasil pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan aneka IKM/UMKM. 

    “Dari hasil transaksi Jatim menjual Produk Hasil Perikanan, Rokok, Bahan Material, Ayam Frozen, Minyak Goreng, Tepung, Kedelai, Benih Tanaman Holtikultura, Beras, dan Telur. Sebaliknya Jatim membeli Ikan Tenggiri dan Ikan Layur Beku, Buah Pala, Rumput Laut, Arang Tempurung Kelapa, Cumi-Cumi, dan Udang Vaname,” jelasnya.

    Khofifah mengatakan, selama ini, Maluku Utara menyuplai beberapa komoditas utama antara lain buah-buahan, Ikan Beku, Rempah-Rempah, Tanaman Obat, Kendaraan Air, Kerajinan Besi, Udang, Rumput Laut, dan Kakao ke Jatim. 

    Sebaliknya, Jawa Timur menyuplai Minyak Gas, Semen, Sepeda Motor, Daging Ayam, Filter Bahan Bakar, Mobil, Beras, Ayam, Susu Sapi Segar, Gula Tebu dan komoditas lainnya ke Maluku Utara.

    “Semoga misi dagang mampu berdampak signifikan bagi hubungan kerjasama di berbagai bidang ekonomi dan budaya antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Maluku Utara,” ungkap Khofifah. 

    Disampaikan Khofifah, pelaksanaan misi dagang Provinsi Jawa Timur merupakan upaya fasilitasi untuk mempertemukan para pelaku usaha dari Jawa Timur dan Provinsi Malut. 

    Khususnya, menyebarluaskan potensi produk industri, perdagangan, perikanan, agribisnis dan peluang investasi lainnya secara terintegrasi dalam rangka memenuhi substitusi impor (bahan baku) dan kebutuhan lainnya yang diharapkan mampu meningkatkan nilai perdagangan dalam negeri.

    “Misi dagang tahun ini, kerja sama yang terjalin semakin diperkuat, meningkatkan volume perdagangan dan memperkuat jaringan bisnis sehingga membuka peluang baru yang lebih luas bagi dunia usaha serta investasi di Jawa Timur dan Maluku Utara,” ungkapnya. 

    Berdasarkan data Perdagangan Antar Wilayah Jatim dengan seluruh Provinsi 2023, total nilai Perdagangan Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Maluku Utara sebesar Rp 1,8 Triliun yang terdiri dari nilai bongkar (beli dari Maluku Utara) sebesar Rp 484,8 Miliar. Sedangkan dan nilai muat (jual ke Maluku Utara) sebesar 1,3 Triliun. 

    “Neraca perdagangan Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Maluku Utara Surplus Rp 805,9 Miliar,” ujarnya.

    Upaya strategi Pemerintah Provinsi Jawa Timur memperluas pasar, Khofifah mengatakan, optimalisasi muatan berangkat dan muatan balik untuk memperlancar distribusi barang kebutuhan pokok, barang penting dan barang lainnya, diperlukan suatu upaya, yakni kegiatan kerja sama mewujudkan integrasi pasar dalam negeri sehingga meningkatkan perdagangan antar pulau.

    “Kami ingin mendorong semangat yang sama dalam memperkuat perdagangan antar daerah, termasuk dengan Maluku Utara,” kata Khofifah. 

    Lebih lanjut, nilai perdagangan kedua provinsi bisa ditingkatkan karena masih banyak potensi di beberapa sektor yang bisa dipelajari kemudian dipraktekkan Provinsi Maluku Utara di Jawa Timur. 

    Khofifah menyebut sektor agro, yakni budidaya beragam buah secara organik sehingga dimungkinkan budidaya dilakukan secara masif oleh masyarakat Maluku Utara. 

    “Rasanya Jatim akan bersukacita memberikan preferensi budidaya beragama buah,” ungkapnya. 

    Kemudian sapi potong dan sapi perah Jatim tinggi sekali dan nomor satu karena di Jatim terdapat Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) milik Kementerian Pertanian yang bisa menjadi referensi bagi peternak tentang pengawasan kebuntingan dan inseminator. 

    Apalagi kebutuhan daging, ayam, telor sangat tinggi, maka peluang bagi masyarakat Maluku Utara yang ingin beternak sangat besar untuk dipelajari. 

    “Jadi kalau nanti Bu Sherly dan tim ke Jatim agak banyak bukan berarti boros, tetapi satu paket untuk berbagi tugas yang mana ada proses akseleratif karena ada kebutuhan market yang besar sekali di Provinsi Maluku Utara,” tutur Khofifah. 

    Sementara itu, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos menegaskan kolaborasi antar daerah yang dibuktikan dengan kerjasama salah satunya misi dagang antara Jatim dan Malut. 

    Nantinya, setelah misi dagang dan investasi, Sherly berencana membawa beberapa OPD / lembaga di Malut agar belajar ke Jawa Timur. “Ini dampak nyata kerjasama dan sinergi ekonomi yang menguntungkan rakyat,” tuturnya. 

    Turut dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) masing-masing 1 OPD, 1 BUMD dan 3 Asosiasi dari kedua provinsi.  

    Hadir dalam kegiatan Misi Dagang dan Investasi, Sekdaprov Malut Abubakar Abdullah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim, Erwin Hutapea, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malut, Dwi Putra Indrawan, Kepala OJK Jatim Yunita Linda Sari, Walikota Ternate Tauhid Soleman, para Kepala OPD Jatim dan Malut, Para Direktur BUMD Jatim serta Para Asosiasi Pedagang. 

  • Misi Dagang Jatim-Malut catat transaksi final Rp568 miliar

    Misi Dagang Jatim-Malut catat transaksi final Rp568 miliar

    Semoga misi dagang ini mampu memberikan dampak signifikan bagi kerja sama ekonomi dan budaya antara Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Maluku Utara,

    Surabaya (ANTARA) – Misi Dagang dan Investasi perdana tahun 2025 antara Provinsi Jawa Timur dan Maluku Utara mencatat total transaksi final senilai Rp568,042 miliar.

    “Alhamdulillah, hingga pukul 17.00 WIT transaksi mencapai Rp568,042 miliar, dengan rincian Jatim membeli Rp296,368 miliar dan Jatim menjual Rp271,674 miliar. Semoga hasil ini terus menumbuhkan perekonomian bagi kedua provinsi,” ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Rabu.

    Misi dagang yang digelar di Maluku Utara ini dihadiri 155 pelaku usaha dari kedua provinsi, terdiri dari 55 pelaku usaha asal Jawa Timur dan 100 pelaku usaha asal Maluku Utara.

    Komoditas yang diperdagangkan dari Jawa Timur meliputi produk hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, serta berbagai produk industri kecil dan menengah (IKM) maupun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Sementara itu, komoditas dari Maluku Utara yang diperdagangkan mencakup hasil pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, serta produk IKM dan UMKM.

    “Dari hasil transaksi, Jatim menjual produk hasil perikanan, rokok, bahan material, ayam beku, minyak goreng, tepung, kedelai, benih tanaman hortikultura, beras, dan telur. Sebaliknya, Jatim membeli ikan tenggiri dan ikan layur beku, buah pala, rumput laut, arang tempurung kelapa, cumi-cumi, dan udang vaname,” kata Khofifah.

    Gubernur menambahkan bahwa selama ini Maluku Utara memasok berbagai komoditas utama ke Jatim, seperti buah-buahan, ikan beku, rempah-rempah, tanaman obat, kendaraan air, kerajinan besi, udang, rumput laut, dan kakao.

    Sebaliknya, Jatim menyuplai minyak gas, semen, sepeda motor, daging ayam, filter bahan bakar, mobil, beras, ayam, susu sapi segar, gula tebu, dan berbagai komoditas lainnya ke Maluku Utara.

    “Semoga misi dagang ini mampu memberikan dampak signifikan bagi kerja sama ekonomi dan budaya antara Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Maluku Utara,” ujarnya.

    Pelaksanaan misi dagang ini, lanjut Khofifah, merupakan bagian dari upaya fasilitasi pemerintah dalam mempertemukan para pelaku usaha dari kedua provinsi.

    Kegiatan ini bertujuan untuk menyebarluaskan potensi produk industri, perdagangan, perikanan, dan agribisnis, sekaligus membuka peluang investasi yang lebih luas guna memenuhi substitusi impor dan meningkatkan nilai perdagangan dalam negeri.

    Berdasarkan data Perdagangan Antarwilayah Jawa Timur dengan seluruh provinsi pada tahun 2023, total nilai perdagangan antara Jawa Timur dan Maluku Utara mencapai Rp1,8 triliun, dengan nilai bongkar (pembelian dari Maluku Utara) sebesar Rp484,8 miliar dan nilai muat (penjualan ke Maluku Utara) sebesar Rp1,3 triliun. Dengan demikian, neraca perdagangan Jatim-Malut mengalami surplus Rp805,9 miliar.

    Sebagai upaya memperluas pasar, Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mengoptimalkan muatan berangkat dan muatan balik guna memperlancar distribusi barang kebutuhan pokok, barang penting, serta komoditas lainnya dalam rangka memperkuat perdagangan antarpulau.

    “Kami ingin mendorong semangat yang sama dalam memperkuat perdagangan antar daerah, termasuk dengan Maluku Utara,” ujar Khofifah.

    Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menyebutkan bahwa masih terdapat banyak potensi di beberapa sektor yang bisa dikembangkan lebih lanjut, salah satunya di bidang agro.

    Ia mencontohkan budidaya beragam buah secara organik yang dapat dilakukan secara masif oleh masyarakat Maluku Utara.

    “Jatim akan dengan senang hati memberikan preferensi terkait budidaya berbagai jenis buah,” ujarnya.

    Selain itu, sektor peternakan juga memiliki peluang besar untuk dikembangkan di Maluku Utara. Jawa Timur, yang memiliki Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) milik Kementerian Pertanian, bisa menjadi referensi bagi peternak Maluku Utara dalam pengawasan kebuntingan dan inseminasi buatan.

    “Kebutuhan daging, ayam, dan telur sangat tinggi. Ini menjadi peluang besar bagi masyarakat Maluku Utara untuk mempelajari dan mengembangkan sektor peternakan,” tambahnya.

    Sementara itu, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos menegaskan bahwa kolaborasi antardaerah dapat semakin diperkuat melalui misi dagang ini.

    “Setelah misi dagang ini, kami berencana membawa beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lembaga di Maluku Utara untuk belajar ke Jawa Timur. Ini merupakan dampak nyata dari kerja sama dan sinergi ekonomi yang menguntungkan masyarakat,” kata Sherly.

    Pada kesempatan tersebut, turut dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara masing-masing satu OPD, satu BUMD, dan tiga asosiasi dari kedua provinsi.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gubernur Malut dan Jatim buka misi dagang dan investasi di Ternate

    Gubernur Malut dan Jatim buka misi dagang dan investasi di Ternate

    Tetapi, Mbak Khof, tahun depan tolong bantu supaya kami jangan defisit terus ya. Beli lebih banyak dari kami. Kasihan uang kami defisit pergi ke Surabaya terus…,

    Ternate (ANTARA) – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara resmi membuka Misi Dagang dan Investasi antara kedua provinsi di Kota Ternate.

    Gubernur Malut, Sherly Tjoanda Laos di Ternate, Rabu menegaskan, pentingnya memperkuat hubungan perdagangan antara Maluku Utara dan Jawa Timur agar lebih berimbang. Selama satu dekade terakhir, neraca perdagangan cenderung surplus di pihak Jawa Timur, sementara Maluku Utara masih mengalami defisit.

    Dia menyebut, acara ini dihadiri berbagai elemen strategis, termasuk Forkopimda Maluku Utara, pengurus Kadin, perwakilan OPD, serta 48 pelaku usaha dari Jawa Timur yang siap bertransaksi dengan mitra bisnis di Maluku Utara.

    Di samping itu, kata dia, sesuai data BPS dan Kementerian Perdagangan, volume perdagangan antara kedua provinsi terus meningkat secara signifikan.

    Pada 2015, perdagangan tercatat sebesar Rp72 miliar dengan surplus Rp68 miliar untuk Jawa Timur. Angka ini melonjak menjadi Rp800 miliar pada 2019, Rp2,2 triliun pada 2020, dan sekitar Rp1 triliun pada 2022–2023 akibat pandemi Covid-19. Tahun 2024, perdagangan diproyeksikan kembali meningkat menjadi Rp1,3 triliun.

    Untuk itu, Gubernur Sherly menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk lokal melalui pengolahan dalam negeri sebelum diekspor.

    Dia menekankan perlunya efisiensi tol laut, penurunan biaya transportasi, serta kemudahan perizinan bagi pelaku usaha guna mendorong ekspor.

    “Saya baru paham, pantas rombongan Jatim makin ramai datang ke sini, naik terus perdagangan dengan Malut,” ujarnya sambil bercanda, disambut tawa hadirin.

    “Tetapi, Mbak Khof, tahun depan tolong bantu supaya kami jangan defisit terus ya. Beli lebih banyak dari kami. Kasihan uang kami defisit pergi ke Surabaya terus,” lanjutnya dengan nada santai.

    Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melihat berbagai produk UKM asal Jatim dan Kota Ternate, Rabu (12/3/2025). ANTARA/Abdul Fatah (Abdul Fatah)

    Saat ini, komoditas utama yang diekspor Maluku Utara ke Jawa Timur meliputi rempah-rempah (biji pala, bunga pala, kapulaga), hasil perikanan (ikan beku, daging ikan), kayu, kelapa, kakao, serta skrap logam (besi dan aluminium).

    Sementara itu, Maluku Utara masih bergantung pada pasokan barang manufaktur, besi dan baja, BBM, serta bahan pangan dari Jawa Timur.

    Sebagai bentuk sinergi lanjutan, Gubernur Sherly mengumumkan bahwa Maluku Utara akan menggelar Misi Dagang Balasan ke Jawa Timur.

    Selain memasarkan produk lokal, delegasi Maluku Utara juga akan mempelajari berbagai sektor unggulan di Jawa Timur, seperti koperasi dan UMKM, pendidikan berbasis digital, serta hilirisasi industri agar produk daerah memiliki nilai tambah lebih tinggi.

    “Mbak Khof, hari ini kami menerima panjenengan dengan tangan terbuka. Tapi jangan kaget ya kalau nanti kami gantian datang ke Jawa Timur dengan rombongan besar! Kami mau jualan, belajar, sambil cari duit di Jatim—tolong dibukakan pintu selebar-lebarnya,” ujar Sherly dengan semangat.

    Sebagai bagian dari misi dagang ini, dilakukan penandatanganan komitmen transaksi perdagangan antara pelaku usaha Jawa Timur dan Maluku Utara. Hingga pukul 12 siang, nilai transaksi telah mencapai Rp450 miliar dan diproyeksikan menembus lebih dari setengah triliun rupiah.

    “Semoga ini menjadi langkah awal untuk terus berkolaborasi meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, kuat, dan inklusif ,” kata Sherly.

    Untuk itu, dengan komitmen untuk membangun perdagangan yang lebih berimbang, Maluku Utara bertekad meningkatkan ekspor dan mengurangi defisit perdagangan dengan Jawa Timur dalam dua tahun ke depan.

    Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pergerakan dagang bukan hanya soal kemitraan namun kedua pihak saling diuntungkan dari minat perusahaan-perusahaan untuk mengambil hasil perikanan maupun pertanian, apalagi Maluku Utara dikenal dengan rempah-rempahnya.

    “Gerakan misi dagang di Maluku Utara ada partnership yang harus dilakukan. Saya tidak hanya membawa traider tapi juga buyer. Bahkan, dari banyak pra meeting yang dilakukan kemarin mungkin cukup banyak dari Jawa Timur yang tertarik untuk bertransaksi, ujarnya saat ditemui di Ternate.

    Selain pedagang dan perusahaan, menurutnya, ada perputaran ekonomi di Maluku Utara dan Jawa Timur dengan penjualan produk dari pelaku usaha masing-masing. Ia berharap kerja sama akan terus berlanjut agar menarik tumbuhkembangnya para pengusaha pemula.

    “Saya anggap, selain traider dan buyer kedua provinsi ada juga yang kita harapkan bahwa nilai tambah dari produk-produk yang dimiliki oleh daerah. Nilai tambah ini setelah processing akan banyak dilakukan di Jawa Timur,” kata Gubernur Jatim dua periode tersebut.

    Pewarta: Abdul Fatah
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Hadapi Ancaman Tarif Trump, KTT ASEAN Undang China-Negara Teluk

    Hadapi Ancaman Tarif Trump, KTT ASEAN Undang China-Negara Teluk

    Jakarta

    Keputusan Malaysia untuk mengundang perwakilan dari Cina dan negara-negara Teluk Arab ke KTT ASEAN pada Mei mendatang menarik perhatian global, khususnya karena Malaysia saat ini memegang kursi kepemimpinan dalam blok perdagangan di Asia Tenggara yang beranggotakan 10 negara tersebut.

    Namun, Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan bahwa kehadiran negara-negara non-anggota dalam KTT ini bukan dimaksudkan sebagai langkah melawan Amerika Serikat (AS). Dalam konferensi pers di Kuala Lumpur, ia mengatakan, ASEAN tidak sedang “memilih pihak”, tetapi berupaya “memastikan relevansi strategis ASEAN dalam dunia multipolar.”

    Meski begitu, menurut Sam Baron, peneliti di Dewan Studi Asia-Pasifik Yokosuka, Jepang, rencana Anwar untuk membentuk aliansi dagang antara ASEAN, Cina, dan negara-negara Teluk Arab yang kaya akan sumber daya serta berorientasi pada investasi itu, bisa jadi tidak disambut baik oleh Washington.

    “Negara-negara ASEAN, beberapa negara Teluk, dan Cina semuanya memiliki surplus perdagangan yang signifikan dengan AS,” ujar Baron kepada media South China Morning Post.

    “Trump tidak segan-segan menggunakan kebijakan perdagangannya sebagai alat tekanan. Anwar harus berhati-hati.”

    Mitra dagang utama?

    Menurut Dana Moneter Internasional (IMF), total produk domestik bruto (PDB) negara-negara Teluk Arab yang tergabung dalam Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) mencapai sekitar 2,1 triliun dolar AS (sekitar Rp32,5 kuadriliun) pada 2023. Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) menyumbang hampir tiga perempat dari total output ekonomi blok tersebut, yang juga mencakup Bahrain, Kuwait, Oman, dan Qatar.

    Bagi Uni Eropa, negara-negara ASEAN sudah menjadi mitra dagang utama, menempati peringkat ketiga setelah AS dan Cina. Sementara itu, mitra dagang terbesar ASEAN adalah Cina, AS, Uni Eropa, dan Jepang.

    Meskipun memiliki daya ekonomi yang cukup besar, ASEAN bukanlah blok yang homogen. Wilayah ini mencakup negara-negara berpendapatan rendah seperti Laos hingga negara maju seperti Singapura. Sebagai perbandingan, PDB per kapita Malaysia hampir dua kali lipat dari Thailand.

    Penerima manfaat dari diversifikasi perdagangan global

    Sejak pandemi COVID-19 mengungkap adanya kelemahan pada rantai pasokan global, banyak perusahaan multinasional semakin mendiversifikasi investasi manufaktur mereka.

    Huang mencatat, investasi asing langsung (FDI) dari negara-negara maju dalam Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) ke ASEAN kini meningkat dua kali lipat dibanding investasi di Cina. Padahal, pada 2018, situasinya justru berbalik.

    “ASEAN juga menarik bagi perusahaan-perusahaan Cina, dengan produsen mobil Cina yang berinvestasi sebesar 5,4 miliar dolar AS (sekitar Rp88 triliun) di kawasan ini pada 2023, hampir tiga kali lipat dari skala investasi mereka pada 2015,” katanya.

    Sharon Seah, peneliti senior di Pusat Studi ASEAN di Institut ISEAS-Yusof Ishak Singapura, berpendapat bahwa kerja sama yang lebih erat antara ASEAN dan negara-negara Teluk sangat masuk akal secara strategis.

    “Dengan memperkuat kerja sama antarblok dan kemitraan seperti Uni Eropa dan GCC, ASEAN berharap dapat menjaga perdagangan multilateral tetap terbuka dan bebas,” ujarnya.

    Menguasai jalur perdagangan terpenting dunia

    Negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Indonesia, dan Singapura memiliki keunggulan strategis dalam perdagangan global karena berbatasan dengan Selat Malaka, jalur perairan kecil yang dilalui lebih dari seperempat total jumlah perdagangan dunia. Selain itu, sekitar 80% pengiriman minyak dari Timur Tengah ke Cina dan Jepang melewati selat ini.

    Perang dagang yang dilancarkan Presiden AS Donald Trump, yang saat ini lebih banyak menyasar Kanada, Meksiko, dan Cina, membuat prospek perdagangan global semakin sulit diprediksi, kata Sharon Seah. Namun, dalam konteks ini, keputusan Malaysia untuk mengajak Cina ke KTT ASEAN juga dianggap sebagai “tonggak sejarah.”

    “Ini dapat dilihat sebagai upaya Malaysia untuk memperluas kerja sama ASEAN dengan Cina dan GCC dalam kemitraan tripartit yang memanfaatkan kekuatan masing-masing pihak,” ujarnya.

    Menurut Francoise Huang dari Allianz Trade, negara-negara Teluk dapat memberikan kontribusi finansial yang cukup besar berkat pendapatan minyak dan gas mereka yang melimpah. Investasi strategis dalam bidang teknologi dan kecerdasan buatan (AI) juga bisa menguntungkan ekonomi Asia.

    “ASEAN dapat memanfaatkan sebagian dari investasi tersebut untuk pertumbuhan ekonominya sendiri, sekaligus menarik investasi dari dana kekayaan negara GCC ke sektor teknologi,” ujar Huang.

    ASEAN bakal jadi pusat perdagangan global di masa depan?

    Studi terbaru dari Allianz Trade menunjukkan, beberapa negara ASEAN memiliki posisi kuat untuk memperluas peran mereka dalam perdagangan global.

    Malaysia dan Vietnam menempati peringkat kedua dan ketiga dalam potensinya menjadi pusat perdagangan global di masa depan. Sementara itu, Indonesia menempati posisi kelima.

    Peringkat pertama dalam daftar itu diduduki oleh salah satu calon kemitraan dagang baru ASEAN, yakni salah satu negara Teluk, Uni Emirat Arab.

    Saat ini, sekitar 20% ekspor ASEAN ditujukan ke AS. Menurut Huang, dengan semakin agresifnya kebijakan perdagangan AS, tidak mengherankan jika beberapa negara ASEAN mulai mengarah ke pendekatan kebijakan luar negeri yang lebih beragam.

    “Sebagai contoh, Indonesia telah memutuskan untuk bergabung dengan BRICS, seraya terus mendorong peta jalannya untuk menjadi anggota OECD,” tambah Huang.

    Malaysia juga berambisi untuk menjadi anggota BRICS, kelompok mitra ekonomi yang saat ini terdiri dari negara Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan.

    Namun, pemerintahan Trump menganggap BRICS sebagai ancaman terhadap dominasi global ekonomi AS. Trump juga mengancam akan memberlakukan tarif 100% jika blok tersebut mencoba “memainkan strateginya terhadap dolar AS.”

    Artikel ini diadaptasi dari bahasa Jerman

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kondisi Terpidana 8 Tahun Eks Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Kian Memburuk, Bergantung Alat Medis – Halaman all

    Kondisi Terpidana 8 Tahun Eks Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Kian Memburuk, Bergantung Alat Medis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SOFIFI – Kondisi mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) dua periode, Abdul Ghani Kasuba disebut semakin memburuk.

    Toriq Kasuba, putra sulung Abdul Ghani Kasuba mengungkapkan ayahnya itu kini tidak mampu beraktivitas secara mandiri.

    “Beliau (ayah) hanya bisa terbaring, buang air pun sudah tidak bisa mengurus diri sendiri. Semua bergantung pada alat-alat medis, sementara kami sebagai anak hanya bisa berusaha untuk memberikan bakti terbaik,” kata Toriq mengutip TribunTernate.com usai menerima kunjungan Gubernur Malulu Utara Sherly Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe, Jumat (7/3/2025).

    Menurut Toriq, sang ayah mengalami kondisi kritis sejak dua minggu terakhir.

    Mulanya, Abdul Ghani Kasuba mengalami kejang dan sering tak sadarkan diri.

    Thoriq menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Maluku Utara atas doa dan dukungan moral untuk kesembuhan ayahnya.

    “Kami sangat berterima kasih atas dukungan moral dan doa dari seluruh masyarakat. Semoga Allah memberikan kekuatan dan pertolongan dalam menghadapi cobaan ini,” ujar Toriq.

    Sebelumnya, tim medis telah melakukan CT scan dan menemukan adanya infeksi nanah di bagian kanan otak serta banyaknya cairan di bagian tengah.

    Hal tersebut menyebabkan tekanan pada saraf otak hingga menyebabkan kelumpuhan.

    “Dokter menyarankan untuk melakukan pengeboran di dua sisi kepala. Di sisi kanan, infeksi nanah dikeluarkan, sementara di sisi kiri dipasang selang yang mengarah ke sistem pencernaan untuk mengalirkan cairan,” jelasnya.

    Namun, setelah berdiskusi dengan tim medis lain, keluarga belum bisa mengambil keputusan untuk operasi mengingat risikonya sangat tinggi.

    Terpidana 8 tahun penjara kasus suap dan gratifikasi, mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate, Maluku Utara.  (Tribunnews.com/HO)

    Saat ditanya soal kemungkinan dirujuk ke rumah sakit lain, Thoriq menjelaskan bahwa keputusan tersebut berada di tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    “Rujuk atau itu tidak tergantung KPK, karena mereka yang membawa ke sini. Rutan hanya dititipkan dan tidak memiliki kewenangan lebih lanjut,” katanya.

    Toriq menegaskan, keluarga hanya bisa berusaha memberikan yang terbaik sesuai dengan kondisi saat ini.

    “Kami berharap keputusan yang diambil adalah yang terbaik untuk beliau,” tandas Thoriq. 

    Sebelumnya kabar mengenai kondisi Abdul Ghani Kasuba ini disampaikan oleh Hairun Rizal, kuasa Hukum Abdul Ghani Kasuba, Kamis (6/3/2025).

    Abdul Ghani dalam perawatan ICU RSUD Dr H Chasan Boesoirie, Ternate.

    “Iya, kondisi klien kami memang kritis dan beliau sementara dirawat di ruang ICU RSUD Dr H Chasan Boesoirie Ternate,” ungkap Hairun dikutip dari TribunTernate.com.

    Hairun mengatakan sebelum dari ICU, AGK dirawat di ruangan paviliun karena butuh perawatan intensif dan maksimal.

    “Sementara ini beliau hanya terbaring lemas di atas ranjang, makan dan semuanya menggunakan alat bantu,” kata Hairun Rizal.

    AGK disebut sudah menjalani perawatan di ruang ICU RSUD Dr H Chasan Boesoirie Ternate selama 7 hari.

    “Saat ini beliau beliau betul-betul butuh penanganan medis ekstra, kita berharap beliau cepat sembuh, amiin,” ujarnya. 

    Kasus yang Menjerat Kasuba

    Abdul Ghani Kasuba ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (18/12/2023).

    Ghani langsung dibawa ke Jakarta untuk dimintai keterangan dan juga diamankan oleh pihak KPK. 

    Ghani bersama dengan 18 orang pejabat Pemprov Maluku lain yang diamankan diduga menerima sejumlah uang dari proyek infrastruktur jalan dan jembatan di Pemprov maluku Utara dengan anggaran lebih dari Rp 500 miliar.

    Dalam OTT tersebut KPK menyita uang tunai sebesar Rp 725 juta sebagai bagian dari dugaan korupsi sebesar Rp 2,2 miliar. 

    Ghani diduga melakukan tindak pidana korupsi lelang jabatan dan proyek pengadaan barang dan jasa.

    Seiring berjalannya waktu, Abdul Ghani Kasuba menjadi terpidana kasus suap jual beli jabatan dan gratifikasi di lingkup pemerintah Provinsi Maluku Utara.

    Dia divonis hukuman delapan tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Ternate Hakim, Kamis (26/9/2024).

    “Majelis hakim dalam perkara ini memutuskan, menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Abdul Ghani Kasuba berupa pidana penjara selama 8 tahun serta pidana denda sejumlah Rp 300 juta subsider 6 bulan kurungan,” jelas hakim ketua  Kadar Noh saat membacakan putusan sidang.

    Selain pidana penjara, Abdul Ghani Kasuba juga membayar uang pengganti sejumlah Rp 109.056.827 dan USD90.000 dengan ketentuan, jika terdakwa tidak membayar uang pengganti paling lama 1 bulan sesudah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut.

    “Dalam hal terpidana tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut, maka dipidana penjara selama 3 tahun 6 bulan,” tegas Hakim.

    Sejumlah keluarga terdakwa Abdul Ghani Kasuba tak kuasa menahan tangis saat mendengar putusan ini. 

    Putusan majelis hakim ini juga secara otomatis menolak semua pledoi penasihat hukum terdakwa.

    Ketua Majelis Hakim Kadar Noh kemudian meminta tanggapan baik kepada terdakwa dan jaksa KPK, keduanya menjawab pikir-pikir. 

    Majelis hakim memberikan waktu tujuh hari untuk menanggapi putusan tersebut.

    “Saya berikan waktu tujuh hari. Jika dalam waktu tujuh hari tidak ada sikap maka dianggap menerima putusan. Jadi perkara ini belum memiliki kekuatan hukum tetap hingga tujuh hari ke depan,” jelas Kadar.

    Sebelumnya, JPU KPK dalam tuntutannya menuntut agar Abdul Ghani Kasuba dipenjara 9 tahun dan 6 bulan, serta pidana denda sebesar Rp 300.000.000 subsidiair pidana kurungan pengganti selama 6 bulan atas perbuatan gratifikasi dan suap untuk penanganan perkara jual beli jabatan dan proyek infrastruktur.

    JPU KPK meyakini Abdul Ghani menerima hadiah berupa uang secara bertahap. 

    Uang diterima baik melalui transfer maupun dalam bentuk tunai, dengan total Rp 109.056.827 dan USD 90.000 dari kepala organisasi perangkat daerah (OPD), pegawai negeri sipil (PNS). 

    Pemberian uang terkait proses seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

    Abdul Ghani pun menerima gratifikasi berupa uang terkait izin dan rekomendasi teknis usaha pertambangan dan menerima gratifikasi berupa uang dari para kontraktor yang mendapat paket dari pekerjaan di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara.  

    Sumber: (TribunTernate.com/Sansul Sardi) (Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama/Wik)

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul Eks Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Kritis, Keluarga Mohon Doa Kesembuhan

  • Mantan Gubernur Malut Kritis, Sherly Tjoanda Laos Beri Doa

    Mantan Gubernur Malut Kritis, Sherly Tjoanda Laos Beri Doa

    Ternate, Beritasatu.com – Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos mengunjungi Abdul Gani Kasuba (AGK) mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) yang sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Bosoirie Ternate.

    Diketahui, Abdul Gani Kasuba adalah mantan gubernur Maluku Utara yang menjabat selama dua periode. Selain itu, AGK juga pernah terjerat kasus korupsi yang melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Ia divonis 8 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Ternate atas kasus suap dan gratifikasi yang melibatkan sejumlah kepala dinas dan kontraktor di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

    Dalam kunjungannya, Gubernur Sherly didampingi oleh Wakil Gubernur Sarbin Sehe dan Sekretaris Daerah Samsuddin Abdul Kadir. Setibanya di rumah sakit, rombongan gubernur disambut oleh keluarga AGK yang berada di ruangan Intensive Care Unit (ICU) lantai empat.

    Pihak rumah sakit membatasi jumlah pembesuk yang dapat masuk ke ruang ICU, sehingga beberapa rombongan gubernur dan awak media harus menunggu di luar ruangan. Setelah sekitar 30 menit di dalam ICU, Gubernur Sherly keluar dan mengungkapkan kondisi AGK yang sedang sakit.

    “Kondisinya memang kritis, tetapi beliau masih sadar meskipun kesadarannya sekitar 50 persen. Beliau masih bisa membuka mata dan berbicara sedikit,” ujar Gubernur Sherly Tjoanda Laos kepada wartawan, Jumat (7/3/2025).

    Ia mengajak masyarakat Maluku Utara untuk mendoakan kesembuhan bagi mantan gubernur tersebut.

    Anak dari Abdul Gani Kasuba, Muhammad Toriq Kasuba mengungkapkan kondisi ayahnya kini sudah sangat kritis.

    “Beliau sudah tidak bisa mandiri dan hanya mendapatkan dukungan dari alat medis. Dokter mengatakan beliau menderita infeksi pada bagian kepala yang menyebabkan kejang-kejang,” ujar Toriq.

    Ia menjelaskan, AGK telah menjalani perawatan di RSUD Hasan Bosoirie Ternate selama dua pekan terakhir.

    Toriq menceritakan infeksi pada kepala ayahnya menyebabkan penumpukan cairan di bagian tengah kepala, yang menekan saraf otak dan mengakibatkan kelumpuhan.

    “Dokter menyarankan untuk melakukan bor pada bagian kepala untuk meringankan tekanan,” tambahnya setelah dikunjungi Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos.

  • Dijebak Sindikat Narkoba, Mojang Asal Majalengka Terancam Hukuman Mati di Ethiopia

    Dijebak Sindikat Narkoba, Mojang Asal Majalengka Terancam Hukuman Mati di Ethiopia

    Linda Yuliana (28), warga Desa Liangjulang, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, terancam hukuman mati di Ethiopia karena diduga dijebak oleh sindikat narkoba. Diketahui Linda berangkat dari Indonesia pada Juni 2024 atas tawaran mengantar cokelat ke Laos sebelum akhirnya tertangkap di Ethiopia.

  • Program MBG Jadi Upaya Membangun Kebiasaan Makan Sehat sejak Dini

    Program MBG Jadi Upaya Membangun Kebiasaan Makan Sehat sejak Dini

    Bekasi, Beritasatu.com – Program makan bergizi gratis (MBG) selain untuk meningkatkan gizi masyarakat juga sebagai upaya membangun kebiasaan makan sehat sejak dini. Dengan adanya MBG ini diharapkan generasi mendatang memiliki kualitas sumber daya yang lebih baik. Hal ini dikatakan anggota Komisi IX DPR Obon Tabroni saat menggelar sosialisasi MBG di aula kantor Desa Cikaregaman, Bekasi.

    “Perubahan pola makan dan kebiasaan baik MBG tidak hanya memberikan makanan bergizi, tetapi juga membangun kebiasaan makan sehat sejak dini,” ujar Obon Tabroni, Jumat (7/3/2025).

    Dikatakannya, awalnya banyak anak yang tidak menyukai sayur, tetapi dengan pola makan bersama di sekolah yang dipantau oleh guru, mereka mulai terbiasa. 

    “Ini adalah langkah positif dalam membentuk pola makan sehat,” sambung Obon.

    Program MBG yang diluncurkan pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama anak-anak sekolah, ibu hamil, dan kelompok rentan lainnya, guna menciptakan generasi yang lebih cerdas dan sehat. 

    Gizi yang baik akan membantu perkembangan anak-anak menjadi lebih maksimal. Berdasarkan data yang ada, rata-rata IQ anak Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara tetangga seperti Vietnam dan Laos. 

    Program ini juga mengacu pada praktik terbaik dari negara-negara maju seperti Jepang, yang telah menerapkan program makan bergizi gratis selama puluhan tahun. Indonesia kini mulai mengejar ketertinggalan dalam hal pemenuhan gizi anak. 

    Bukan hanya untuk meningkatkan gizi masyarakat, program MBG juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat lokal dengan berkolaborasi seperti dengan menyediakan bahan baku untuk kemudian dikelola.

    “Dampak ekonomi dan ketahanan pangan selain meningkatkan gizi, MBG juga berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional dengan melibatkan ekosistem ekonomi lokal. Bahan baku yang digunakan dalam program ini berasal dari daerah sekitar melalui kerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan koperasi. Setiap bulannya, program ini memerlukan beras sekitar 10 ton, daging 7 ton, buah hingga 7 ton,” jelas Obon. 

    Dengan keterlibatan petani dan peternak lokal, program MBG diharapkan mampu mendorong swasembada pangan dan menciptakan kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat setempat. 
     

  • 20 Negara dengan Internet Tercepat Sedunia 2024, RI Urutan Berapa?

    20 Negara dengan Internet Tercepat Sedunia 2024, RI Urutan Berapa?

    Jakarta

    Perusahaan Analis Jaringan Internet, Ookla kembali mengumumkan laporan data Speedtest Global Index, daftar negara dengan internet tercepat di dunia pada 2024. Indonesia masih harus berjuang untuk mengejar ketertinggalan dalam hal kecepatan internet.

    Disadur dari laporan tersebut, Indonesia tidak termasuk dalam daftar negara dengan akses internet tercepat di dunia. Internet Indonesia masih tergolong lemot, dengan posisinya yang duduk di ranking 80-130 besar.

    Meskipun jumlah pengguna internet terus meningkat dan infrastruktur digital terus berkembang, kualitas koneksi yang stabil dan cepat masih menjadi tantangan di banyak daerah. Beberapa negara di Asia bahkan sudah melesat dengan kecepatan internet yang jauh lebih unggul, sementara Indonesia masih tertinggal dalam persaingan global.

    Daftar Negara dengan Internet Tercepat di Dunia 2024 versi Ookla

    Untuk menentukan peringkat negara dengan kecepatan internet tercepat, Ookla mengumpulkan data dari hasil pengujian pengguna yang menggunakan layanan Speedtest. Setiap bulan, terdapat ratusan juta pengujian yang dilakukan.

    Ookla mengukur dua jenis koneksi internet, yaitu internet mobile yang berasal dari jaringan seluler dan fixed broadband, yang disalurkan melalui kabel. Berikut daftar 20 negara dengan internet tercepat, berdasar jaringan mobile dan fixed broadband:

    Negara dengan Koneksi Internet Mobile Tercepat

    United Arab Emirates: 545.94 mbpsQatar: 521.51 mbpsKuwait: 314.39 mbpsBulgaria: 252.05 mbpsBahrain: 213.09 mbpsBrazil: 210.38 mbpsSaudi Arabia 201.08 mbpsDenmark: 198.33 mbpsSouth Korea: 195.27 mbpsGeorgia: 184.56 mbpsMalaysia: 171.61 mbpsChina: 171.01 mbpsNetherlands: 170.70 mbpsUnited States: 164.85 mbpsNorway: 164.15Singapore: 161.98 mbpsNorth Macedonia: 156.85India: 151.80 mbpsLuxembourg: 151.37 mbpsFinland: 138.18 mbps.

    Negara dengan Koneksi Internet Fixed Broadband Ranking Tercepat

    Singapore: 336.45 mbpsUnited Arab Emirates: 310.05 mbpsHong Kong (SAR): 305.71 mbpsFrance: 287.44 mbpsIceland: 281.95 mbpsChile: 276.77 mbpsUnited States: 274.16 mbpsDenmark: 247.62 mbpsSpain: 245.58 mbpsSwitzerland: 242.32 mbpsRomania: 238.22 mbpsChina: 238.04 mbpsThailand: 237.05 mbpsMacau (SAR): 233.79 mbpsCanada: 231.74 mbpsIsrael: 226.64 mbpsTaiwan: 226.59 mbpsHungary: 212.14 mbpsJapan: 212.06 mbpsPortugal: 205.63 mbps

    Pada kategori internet mobile, kecepatan internet rata-rata Indonesia mencapai 40,44 Mbps yang membuatnya duduk di posisi ke-84 dari 152 negara dunia. Di kategori fixed broadband, kondisinya justru berbanding terbalik dengan internet mobile. Indonesia berada di peringkat 130 besar di dunia.

    Daftar Negara dengan Internet Tercepat di Asia Tenggara 2024 versi Ookla

    Kecepatan internet Indonesia masih termasuk negara yang koneksinya lemot, tak cuma di dunia tapi juga dibandingkan negara lain di kawasan Asia Tenggara. Indonesia masih kalah dari Singapura dan Thailand.

    Negara dengan koneksi internet mobile tercepat di Asia Tenggara

    Malaysia: 171.61 mbps (peringkat 11 dunia)Singapore: 161.98 mbps (peringkat 16 dunia)Vietnam: 134.19 mbps (peringkat 22 dunia)Thailand: 101.56 mbps (peringkat 39 dunia)Filipina: 58.99 mbps (peringkat 62 dunia)Cambodia: 47.06 mbps (peringkat 73 dunia)Laos: 46.6 mbps (peringkat 74 dunia)Indonesia: 40.44 mbps (peringkat 84 dunia).

    Negara dengan koneksi internet fixed broadband tercepat di Asia Tenggara

    Singapore: 336.45 mbps (peringkat 1 dunia)Thailand: 237.05 mbps (peringkat 13 dunia)Vietnam: 163.41 mbps (peringkat 34 dunia)Malaysia: 129.45 mbps (peringkat 43 dunia)Filipina: 94.10 mbps (peringkat 58 dunia)Brunei: 76.61 mbps (peringkat 85 dunia)Laos: 39.17 mbps (peringkat 112 dunia)Indonesia: 32.13 mbps (peringkat 121 dunia).

    Nah itulah tadi peringkat negara dengan internet tercepat 2024. Semoga menambah pengetahuanmu, ya.

    (aau/fds)