Negara: Kuwait

  • Detail Draft Gencatan Senjata Gaza, Analis Israel: Dampaknya Suram, Tapi Israel Tak Punya Pilihan – Halaman all

    Detail Draft Gencatan Senjata Gaza, Analis Israel: Dampaknya Suram, Tapi Israel Tak Punya Pilihan – Halaman all

    Detail Draft Gencatan Senjata Gaza, Analis Israel: Dampaknya Suram, Tapi Israel Tak Punya Pilihan
     
    TRIBUNNEWS.COM – Peluang besar terciptanya gencatan senjata yang dilakukan lewat proses pertukaran sandera dan tahanan antara gerakan Hamas Palestina dan Israel disambut secara tidak antusias oleh sejumlah entitas Zionis.

    Analis Yossi Yehoshua dalam tulisannya di surat kabar Yedioth Ahronoth, menyatakan, kalau draft perjanjian gencatan senjata di Gaza sejatinya merugikan pihak Israel.

    Kerugian itu khususnya karena dengan begitu, target utama perang yaitu pembubaran Hamas, tidak tercapai.

    Ditambah, penarikan mundur pasukan Israel dari titik-titik simpul di Jalur Gaza, adalah puncak dari kesia-siaan agresi militer darat pasukan Israel yang telah berlangsung lebih dari 15 bulan dan menelan banyak korban dan biaya.

    “Hal ini tidak membebaskan kita dari menghadapi masa depan suram yang menanti kita di sisi lain, mengingat banyaknya kesenjangan (perbedaan dengan keinginan Israel) dalam perjanjian yang sedang dirancang,” kata Yossi, dikutip dari Khaberni, Selasa (14/1/2025).

    Berikut tulisan Yossi soal peluang gencatan di Gaza:

    Kita tidak perlu menutup-nutupi kenyataan yang ada. Perjanjian yang muncul ini berdampak buruk bagi Israel, namun Israel tidak punya pilihan selain menerimanya.

    Israel mempunyai kewajiban moral terhadap warga negaranya yang ditangkap dan tentara yang dibiarkan tanpa perlindungan.

    Lima belas bulan setelah dimulainya perang, tentara belum mampu membongkar kekuatan militer Hamas, dan kepemimpinan politik belum melakukan upaya untuk mencari alternatif pemerintahan di Gaza.

    Sebuah kesepakatan dicapai di mana kita membayar harga yang tinggi, yang seharusnya dibayar untuk kesepakatan yang komprehensif, dan bukan kesepakatan parsial yang setelah itu alat-alat tekanan yang bertujuan untuk memastikan tahap selanjutnya akan hilang.

    Pasukan Israel (IDF) dari divisi infanteri melakukan agresi militer darat ke Jalur Gaza. (khaberni/tangkap layar)

    Detail Draft Gencatan Senjata

    Berikut draf rancangan perjanjian gencatan senjata di Gaza, menurut apa yang diterbitkan oleh Hebrew Broadcasting Corporation:

    Tahap Pertama (42 hari):

    1. Penghentian sementara operasi militer timbal balik antara kedua pihak, dan penarikan pasukan Israel ke arah timur dan menjauh dari daerah berpenduduk ke daerah sepanjang perbatasan di seluruh wilayah Jalur Gaza, termasuk Lembah Gaza (poros Netzarim dan Alun-Alun Kuwait) .

    2. Penghentian sementara aktivitas udara (untuk tujuan militer dan pengintaian) di Jalur Gaza selama 10 jam setiap hari, dan 12 jam pada hari pembebasan korban penculikan dan tahanan.

    3. Pengembalian pengungsi ke daerah tempat tinggalnya, dan penarikan diri dari Lembah Gaza (poros Netzarim dan Alun-Alun Kuwait):

    • A. Pada hari ketujuh (setelah pembebasan 7 tahanan), pasukan Israel mundur sepenuhnya dari Jalan Al-Rashid ke arah timur ke Jalan Salah Al-Din, membongkar seluruh situs dan instalasi militer di daerah ini, dan mengembalikan para pengungsi ke daerah dan tempat tinggal mereka (tanpa membawa senjata selama kepulangan), dengan kebebasan bergerak warga di seluruh wilayah Jalur Gaza, dan masuknya bantuan kemanusiaan melalui Jalan Al-Rashid, dimulai dari hari pertama, tanpa hambatan.

    • B. Pada hari kedua puluh dua, pasukan Israel mundur dari pusat Jalur Gaza (terutama poros Netzarim dan poros Kuwait Square) di sebelah timur Jalan Salah al-Din ke daerah dekat perbatasan, dan situs serta instalasi militer sepenuhnya dihancurkan dan dibongkar, dan para pengungsi terus kembali ke tempat tinggal mereka (tanpa membawa senjata selama mereka kembali) di Jalur Gaza Utara, dengan kebebasan bergerak bagi penduduk di seluruh wilayah Jalur Gaza.

    • C. Mulai dari hari pertama, bantuan kemanusiaan, bahan bantuan dan bahan bakar dalam jumlah yang cukup dan intensif telah disalurkan (600 truk per hari, termasuk 50 truk bahan bakar, termasuk 300 untuk wilayah utara), termasuk bahan bakar yang dibutuhkan untuk mengoperasikan pembangkit listrik, perdagangan dan peralatan yang diperlukan untuk menghilangkan puing-puing dan merehabilitasi wilayah yang hancur. 

    Mengoperasikan rumah sakit, pusat kesehatan dan toko roti di seluruh wilayah Jalur Gaza, dan melanjutkannya di seluruh tahap perjanjian.

    4. Pertukaran sandera dan tawanan antara kedua belah pihak:

    A. Pada tahap pertama, Hamas membebaskan 33 tahanan Israel (hidup atau mati), termasuk wanita (warga sipil dan tentara wanita), anak-anak (di bawah usia 19 tahun selain tentara), orang tua (di atas usia 50 tahun), serta orang-orang yang terluka dan warga sipil yang sakit, dengan imbalan sejumlah tahanan di penjara dan pusat penahanan Israel, sesuai dengan ketentuan berikut:

    • Hamas membebaskan semua tahanan Israel yang masih hidup, termasuk perempuan dan anak-anak sipil (di bawah usia 19 tahun, bukan tentara). 

    Sebagai imbalannya, Israel membebaskan 30 anak-anak dan perempuan untuk setiap tahanan Israel yang dibebaskan, berdasarkan daftar yang diberikan oleh Hamas berdasarkan senioritas dalam tahanan.

    B. Hamas membebaskan semua tentara wanita Israel yang masih hidup.

    Sebagai imbalannya, Israel membebaskan 50 tahanan dari penjaranya untuk setiap tentara wanita Israel yang dibebaskan.

    5. Penjadwalan pertukaran korban penculikan dan tawanan antara kedua pihak pada tahap pertama:

    • Pada hari pertama perjanjian, Hamas membebaskan tiga sandera Israel (warga sipil).

    • Pada hari ketujuh perjanjian, Hamas kembali membebaskan empat sandera Israel (warga sipil).

    • Setelah itu, Hamas membebaskan lagi tiga sandera Israel setiap tujuh hari, dimulai dari perempuan (warga sipil dan tentara).

    Semua orang yang diculik akan dibebaskan hidup-hidup.

    • Pada minggu keenam, Hamas membebaskan seluruh tahanan sipil yang termasuk dalam fase ini. Sebagai imbalannya, Israel membebaskan sejumlah tahanan Palestina dari penjara sesuai dengan daftar yang disediakan oleh Hamas.

    • Pada hari ketujuh, Hamas mengirimkan informasi tentang jumlah warga Israel yang diculik dan akan dibebaskan pada tahap ini.

    • Pada minggu keenam (setelah pembebasan Hisham al-Sayyid dan Avra ​​​​Mengistu di antara total 33 penculik Israel setuju untuk dibebaskan pada tahap pertama perjanjian), Israel membebaskan 47 tahanan yang ditangkap kembali setelah kesepakatan.

    •  Jika jumlah korban penculikan Israel yang masih hidup yang dijadwalkan untuk dibebaskan tidak mencapai 33 orang, jumlah tersebut akan ditambah dengan jenazah dari kategori yang sama. Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan semua wanita dan anak-anak (di bawah usia 19 tahun) pada minggu keenam ditangkap dari Jalur Gaza setelah 7 Oktober 2023.

    • Proses pertukaran ini terkait dengan sejauh mana kepatuhan terhadap ketentuan perjanjian, termasuk penghentian operasi militer di kedua belah pihak, penarikan pasukan Israel, kembalinya pengungsi, dan masuknya bantuan kemanusiaan.

    • Tahanan Palestina yang dibebaskan tidak akan ditangkap lagi atas tuduhan yang sama seperti sebelumnya, dan Israel tidak akan mengambil inisiatif untuk menangkap kembali tahanan Palestina yang dibebaskan untuk menjalani sisa masa hukumannya.

    • Tahanan Palestina yang akan dibebaskan tidak diharuskan menandatangani dokumen apapun sebagai syarat pembebasan mereka.

    6. Pertukaran korban penculikan dan tahanan pada tahap pertama yang disebutkan di atas tidak akan dianggap sebagai dasar kriteria pertukaran pada tahap kedua.

    7. Selambat-lambatnya pada hari keenam belas, perundingan tidak langsung akan dimulai antara kedua pihak mengenai kesepakatan tentang syarat-syarat pelaksanaan perjanjian tahap kedua ini, termasuk yang berkaitan dengan kriteria pertukaran tawanan antara kedua belah pihak (tentara dan lain-lain).

    Kesepakatan mengenai hal ini harus dicapai sebelum akhir minggu kelima fase ini.

    8. Perserikatan Bangsa-Bangsa, badan-badannya dan organisasi internasional lainnya melanjutkan pekerjaan mereka dalam menyediakan layanan kemanusiaan di seluruh wilayah Jalur Gaza, dan akan terus melakukan hal tersebut sepanjang tahapan perjanjian.

    9. Memulai rehabilitasi infrastruktur (listrik, air, limbah, komunikasi, dan jalan) di seluruh wilayah Jalur Gaza, memperbolehkan penggunaan peralatan pertahanan sipil yang diperlukan, dan menghilangkan puing-puing, dan ini akan berlanjut di semua tahap perjanjian.

    10. Menyediakan perbekalan yang diperlukan untuk membangun tempat penampungan bagi para pengungsi yang kehilangan tempat tinggal selama perang (setidaknya 60.000 unit rumah sementara – karavan – dan 200.000 tenda).

    11. Setelah pembebasan seluruh tentara Israel, jumlah tentara yang terluka yang akan dipindahkan untuk perawatan medis melalui penyeberangan Rafah akan ditingkatkan, jumlah orang sakit dan terluka yang diizinkan menyeberang akan ditingkatkan, dan pembatasan terhadap pergerakan barang dan perdagangan akan dihilangkan.

    12. Mulai melaksanakan pengaturan dan rencana yang diperlukan untuk membangun kembali rumah, bangunan sipil, dan infrastruktur yang hancur akibat perang dan memberikan kompensasi kepada mereka yang terkena dampak, di bawah pengawasan sejumlah negara dan organisasi, termasuk Mesir, Qatar, dan PBB .

    13-Semua tindakan dalam fase ini, termasuk penghentian sementara operasi militer di kedua belah pihak, upaya pemberian bantuan dan perlindungan, penarikan pasukan, dll., akan berlanjut selama fase kedua seiring dengan berlanjutnya negosiasi mengenai syarat-syarat fase kedua dan pelaksanaannya.

    Tahap kedua (42 hari):

    14. Pengumuman kembalinya ketenangan berkelanjutan (penghentian permanen operasi militer dan semua aktivitas permusuhan) akan berlaku sebelum dimulainya pertukaran korban penculikan dan tahanan antara kedua pihak – semua pria Israel yang masih hidup (warga sipil dan tentara) – sebagai imbalan atas jumlah tahanan yang disepakati di penjara dan pusat penahanan Israel, Penarikan total pasukan Israel dari Jalur Gaza.

    Tahap ketiga (42 hari):

    15. Jenazah dan jenazah akan dipertukarkan antara kedua pihak setelah mereka ditemukan dan diidentifikasi.

    16. Melaksanakan rencana rekonstruksi Jalur Gaza selama jangka waktu 3 sampai 5 tahun, termasuk perumahan, bangunan sipil, dan infrastruktur sipil, dan memberikan kompensasi kepada semua yang terkena dampak, di bawah pengawasan sejumlah negara dan organisasi, termasuk Mesir, Qatar , dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

    17. Membuka perlintasan dan memperbolehkan pergerakan orang dan barang.

     

    Penjamin perjanjian:

    Qatar, Mesir, Amerika Serikat

     

     

     

    (oln/khbrn/*)
     

  • Profil Fifi Aleyda Yahya, Jebolan Metro TV yang Dilantik Jadi Dirjen KPM Komdigi

    Profil Fifi Aleyda Yahya, Jebolan Metro TV yang Dilantik Jadi Dirjen KPM Komdigi

    Jakarta: Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid melantik mantan jurnalis dan presenter Metro TV, Fifi Aleyda Yahya, sebagai Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Dirjen KPM), Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
     
    Pelantikan Fifi berlangsung di Lapangan Anantakupa, kantor Kementerian Komdigi, pada Selasa, 13 Januari 2025. Selain Fifi, Meutya juga melantik empat dirjen lain, satu sekretaris jenderal, dan satu inspektur jenderal.
     
    “Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini Senin, tanggal 13 Januari 2025, saya Menkomdigi dengan ini secara resmi melantik saudara saudari dalam jabatan yang baru di lingkungan Komdigi,” ucap Meutya dikutip dari Antara.

     

     

    Profil Fifi Aleyda Yahya
    Lahir pada 1 April 1973, Fifi Aleyda Yahya merupakan anak pertama dari pasangan Syamsuddin Yahya dan Andi Mutiara. Fifi sempat ikut orang tuanya ke Kuwait dan tinggal di sana selama empat tahun, sebelum kembali ke Tanah Air.
     
    Di Indonesia, Fifi melanjutkan pendidikannya di SMP 155 Jakarta. Namun, Fifi hanya bersekolah di Jakarta selama dua tahun lantaran harus berangkat ke Delhi, India. Baru lah pada 1990, Fifi kembali ke Jakarta dan berkuliah di Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen Universitas Trisakti.
     
    Selama masa kuliah, Fifi bekerja sebagai penerjemah lepas atau freelance untuk sejumlah universitas asing yang berpameran di Jakarta, seperti Griffith University, New South Wales University, Bond University, dan New Castle University.

     

     
    Ia aktif sebagai penyuluh untuk International Development Program pada Australia Today di Jakarta, serta untuk Queensland University dan Cabra Secondary School Australia saat berpameran di Jakarta.
     
    Tak hanya itu, Fifi juga terpilih menjadi salah satu LO pada APEC yang pada tahun 1994 tengah berlangsung di Bogor, Jawa Barat. Lalu pada 1995, Fifi ikut sebagai petugas informasi untuk stand Indonesia pada pameran teknologi di Hannover, Jerman.

     

     

    Perjalanan Karier Fifi Aleyda Yahya
    Fifi dikenal sebagai salah satu pembawa berita, presenter, dan host terbaik di Indonesia. Kiprahnya di dunia penyiaran dimulai dalam program English News Service di TVRI. Namanya kemudian melambung ketika bergabung dengan Metro TV pada tahun 2001.
     
    Di Metro TV, Fifi telah dipercaya untuk membawakan berbagai program berita, di antaranya Metro Hari Ini, Suara Anda, The Candidate, dan Sudut Pandang bersama Fifi Aleyda Yahya. Kini ia juga menjabat sebagai Ketua Komisi Komunikasi Publik Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI).

     

    Jakarta: Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid melantik mantan jurnalis dan presenter Metro TV, Fifi Aleyda Yahya, sebagai Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Dirjen KPM), Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
     
    Pelantikan Fifi berlangsung di Lapangan Anantakupa, kantor Kementerian Komdigi, pada Selasa, 13 Januari 2025. Selain Fifi, Meutya juga melantik empat dirjen lain, satu sekretaris jenderal, dan satu inspektur jenderal.
     
    “Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini Senin, tanggal 13 Januari 2025, saya Menkomdigi dengan ini secara resmi melantik saudara saudari dalam jabatan yang baru di lingkungan Komdigi,” ucap Meutya dikutip dari Antara.
     
     

     

    Profil Fifi Aleyda Yahya
    Lahir pada 1 April 1973, Fifi Aleyda Yahya merupakan anak pertama dari pasangan Syamsuddin Yahya dan Andi Mutiara. Fifi sempat ikut orang tuanya ke Kuwait dan tinggal di sana selama empat tahun, sebelum kembali ke Tanah Air.
     
    Di Indonesia, Fifi melanjutkan pendidikannya di SMP 155 Jakarta. Namun, Fifi hanya bersekolah di Jakarta selama dua tahun lantaran harus berangkat ke Delhi, India. Baru lah pada 1990, Fifi kembali ke Jakarta dan berkuliah di Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen Universitas Trisakti.
     
    Selama masa kuliah, Fifi bekerja sebagai penerjemah lepas atau freelance untuk sejumlah universitas asing yang berpameran di Jakarta, seperti Griffith University, New South Wales University, Bond University, dan New Castle University.
     
     

     
    Ia aktif sebagai penyuluh untuk International Development Program pada Australia Today di Jakarta, serta untuk Queensland University dan Cabra Secondary School Australia saat berpameran di Jakarta.
     
    Tak hanya itu, Fifi juga terpilih menjadi salah satu LO pada APEC yang pada tahun 1994 tengah berlangsung di Bogor, Jawa Barat. Lalu pada 1995, Fifi ikut sebagai petugas informasi untuk stand Indonesia pada pameran teknologi di Hannover, Jerman.

     

     

    Perjalanan Karier Fifi Aleyda Yahya
    Fifi dikenal sebagai salah satu pembawa berita, presenter, dan host terbaik di Indonesia. Kiprahnya di dunia penyiaran dimulai dalam program English News Service di TVRI. Namanya kemudian melambung ketika bergabung dengan Metro TV pada tahun 2001.
     
    Di Metro TV, Fifi telah dipercaya untuk membawakan berbagai program berita, di antaranya Metro Hari Ini, Suara Anda, The Candidate, dan Sudut Pandang bersama Fifi Aleyda Yahya. Kini ia juga menjabat sebagai Ketua Komisi Komunikasi Publik Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI).
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Timnas Indonesia Wajib Waspada, Bahrain Tampil Menggila Capai Final di Piala Teluk 2024

    Timnas Indonesia Wajib Waspada, Bahrain Tampil Menggila Capai Final di Piala Teluk 2024

    TRIBUNJATIM.COM – Timnas Bahrain tampil meyakinkan di Piala Teluk 2024.

    Hal ini sekaligus menjadi peringatan Timnas Indonesia untuk tampil lebih baik bersiap hadapi Bahrain.

    Diketahui, Bahrain baru saja lolos ke final turnamen dua tahunan itu.

    Mereka melaju ke babak final usai menyingkirkan tuan rumah Kuwait 1-0.

    Tim besutan Dragan Talajic tersebut akan menghadapi Oman dalam partai final 4 Januari 2025.

    Oman melaju ke final seusai mengalahkan Arab Saudi 2-1.

    Piala Teluk 2024 benar-benar menjadi ajang bagi Bahrain untuk menunjukkan kekuatan sejatinya sekaligus persiapan menuju lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Talajic mencurahkan segala pujian kepada para pemainnya, yang dia juluki sebagai pahlawan.

    Dalam konferensi pers seusai pertandingan, Talajic menerima banyak pujian tanpa henti dari media.

    Pujian itu terutama terkait keberhasilannya mengubah citra timnas di antara pendukung Bahrain dan bagaimana dia telah membantu para pemain mendapatkan kembali kepercayaan.

    Meski berterima kasih setinggi-tingginya, Talajic tetap rendah hati dengan mengatakan bahwa semua pujian harus ditujukan kepada skuadnya, yang dia yakini akan mencetak sejarah untuk sepak bola Bahrain.

    “Para pemain saya adalah pahlawan,” kata Talajic.

    “Tugas saya adalah mempersiapkan tim dengan cara terbaik. Alhamdulillah, kami memiliki pemain yang hebat, mereka memahami semuanya.”

    “Kami mencapai final karena usaha keras para pemain. Ini adalah kesuksesan mereka, saya hanya orang yang meletakkan stroberi di atas kue,” imbuhnya sambil tertawa.

    Pelatih dari Kroasia itu senang melihat bagaimana skuadnya merespons keadaan setelah kartu merah terhadap penyerang berpengaruh Mahdi Abduljabbar pada menit ke-52 saat menghadapi Oman.

    Mereka bahkan berhasil unggul 23 menit kemudian melalui gol Mohammed Marhoon.

    “Saya memiliki pemain-pemain yang benar-benar hebat. Kami mempersiapkan mereka untuk banyak hal selama sesi latihan kami. Saya sangat bangga dengan mereka, bagaimana mereka berpikir cepat dan bereaksi cepat.”

    “Selamat untuk para pemain saya. Selamat kepada mereka karena telah berjuang selama 90 menit dan membuat permainan yang luar biasa,” ungkapnya.

    Talajic secara khusus memuji Marhoon, yang meraih penghargaan Man of The Match.

    “Apa yang dimainkan Marhoon malam ini setelah kami terkena kartu merah adalah sesuatu bersejarah,” tamdasnya.

    Talajic mengulangi apresiasinya kepada para pendukung yang rela melakukan perjalanan dari Bahrain ke Stadion Internasional Jaber di Kuwait City guna menjadi bagian dari kerumunan 65.000 orang untuk semifinal malam Tahun Baru itu.

    Sebelumnya, Talajic merasa sangat malu dan bersalah kepada fans Bahrain yang kecewa terhadap kekalahan 1-2 dari Yaman pada laga terakhir penyisihan grup.

    “Terima kasih kepada semua pendukung yang datang dari Bahrain. Anda semua berhak mendapatkan rasa hormat saya yang luar biasa.”

    “Enam puluh lima ribu orang memadati stadion. Sebanyak 60.000 adalah fans Kuwait melawan 5.000 pendukung Bahrain,” sebut Talajic.

    Pelatih berusia 59 tahun itu kemudian ditanya media tentang upaya Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Dia menyampaikan jawaban yang menjadi peringatan bagi empat lawannya di tahun 2025 ini, terutama Jepang dan Timnas Indonesia pada Maret mendatang.

    Talajic dengan berani menyatakan, “Timnas ini akan menjadi tim yang mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola Bahrain, saya berbicara tentang lolos Piala Dunia.”

    “Insyaallah kami akan memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri dengan baik guna membuat sesuatu yang baru, membuat beberapa kejutan untuk pertandingan-pertandingan berat yang akan datang.”

    “Insyaallah, saya berjanji kepada semua orang, mereka akan bangga dengan para pemain saya,” tegas Talajic.

    Bahrain akan bertandang ke markas Jepang di Saitama pada 20 Maret 2025.

    Lima hari kemudian, Mahroon dkk meladeni Timnas Indonesia.

    Dua sisa laga berikutnya di bulan Juni adalah menjamu Arab Saudi dan melawat ke China.

    Timnas Bahrain bersama Indonesia, Arab Saudi, dan China sama-sama memiliki 6 poin.

    Namun, Bahrain berada di posisi kelima karena kalah selisih gol.

    Indonesia dan Arab Saudi berada di jalur putaran keempat.

    Sedangkan jalur otomatis lolos ke Piala Dunia 2026 masih ditempati Jepang dengan 16 poin dan Australia 7 poin.A

  • Intip 10 Negara dengan Internet Seluler Tercepat 2024, Ada Indonesia?

    Intip 10 Negara dengan Internet Seluler Tercepat 2024, Ada Indonesia?

    Bisnis.com, JAKARTA — Penggunaan internet terus tumbuh pesat di seluruh dunia, dengan internet sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia saat ini.

    Internet seluler memainkan peran utama dalam revolusi digital ini. Namun, nyatanya kecepatan internet di setiap negara berbeda-beda, dengan negara-negara di Timur Tengah dan Asia memimpin.

    Sementara negara-negara seperti UEA dan Qatar menetapkan tolok ukur untuk kecepatan internet yang cepat, negara-negara besar seperti AS dan India masih menghadapi tantangan dalam mencapai internet seluler berkecepatan tinggi, terutama karena keterbatasan infrastruktur dan perbedaan regional. 

    Hingga Oktober 2024, 5,52 miliar orang menggunakan internet, naik 151 juta orang dalam setahun, dan tren ini terus berkembang. Kontribusi internet terhadap kehidupan saat ini tidak bisa diremehkan karena mengubah cara berkomunikasi, bisnis, dan akses informasi. 

    Internet seluler telah berkembang pesat, menghubungkan lebih dari separuh populasi dunia dengan telepon pintar. Dengan kecepatan internet seluler yang terus meningkat, selalu ada kesenjangan dalam hal kualitas koneksi, di mana beberapa negara memimpin kecepatan dan yang lain tertinggal dengan kecepatan yang lebih lambat.

    Mengutip data Speedtest Global Index, berikut ini daftar negara dengan internet seluler tercepat:

    1. Uni Emirat Arab (442 Mbps)

    UEA berada di posisi teratas, dengan internet seluler tercepat di dunia. Investasi berkelanjutan dalam infrastruktur digital negara tersebut, terutama di tempat-tempat seperti Dubai, memungkinkan negara ini mencapai kecepatan yang baik. Negara ini didorong ke peringkat tersebut oleh jaringan 5G terdepan dan teknologi yang lebih mutakhir.

    2. Qatar (358 Mbps)

    Qatar terletak di Timur Tengah dan berada di peringkat kedua. Negara ini telah berinvestasi besar dalam jaringan telekomunikasi, memastikan internet berkecepatan tinggi yang baik, terutama dengan penerapan layanan 5G, yang menyediakan konektivitas seluler yang kuat.

    3. Kuwait (264 Mbps)

    Kuwait berada di posisi ketiga, dan kecepatan yang mengesankan ini berkaitan erat dengan statusnya sebagai salah satu yang pertama di era teknologi seluler canggih dan perluasan lebih lanjut ke 4G dan 5G, yang memastikan internet dapat diakses dengan cepat dan stabil bagi pengguna.

    4. Bulgaria (172 Mbps) 

    Bulgaria berada di peringkat teratas negara-negara Eropa dengan kinerja terbaik. Hal ini dikarenakan adanya layanan pita lebar dan seluler berkecepatan tinggi yang terjangkau, didukung oleh pasar telekomunikasi yang kompetitif.

    5. Denmark (162 Mbps)

    Denmark berada di peringkat kelima dengan internet berkecepatan tinggi yang didorong oleh investasi besar dalam infrastruktur dan salah satu jaringan 5G terbaik di Eropa, yang meningkatkan kecepatan data seluler bagi pengguna.

    6. Korea Selatan (148 Mbps)

    Korea Selatan merupakan salah satu yang teratas dalam teknologi seluler, yang telah lama mendominasi peringkat internet. Dengan meluasnya penggunaan jaringan 5G di seluruh negeri, penggunaan kecepatan internet seluler meningkat, menempatkannya di antara yang teratas secara global, dalam infrastruktur telekomunikasi.

    7. Belanda (147 Mbps)

    Berada tepat di bawah Korea Selatan, yang mengandalkan layanan jaringan seluler yang baik dan adopsi 5G yang luas. Ini adalah salah satu negara dengan konektivitas tertinggi di Eropa yang menawarkan data seluler yang cepat dan andal.

    8. Norwegia (145,74 Mbps)

    Negara ini memiliki kecepatan internet seluler yang cepat dengan jaringan 4G dan 5G berkualitas tinggi yang mendukung populasi yang sangat paham teknologi yang membutuhkan internet cepat baik untuk keperluan pribadi maupun profesional.

    Dengan meluasnya penggunaan jaringan 5G di seluruh negeri, penggunaan kecepatan internet seluler meningkat, menempatkannya di antara yang teratas secara global, dalam infrastruktur telekomunikasi.

    9. China (139,58 Mbps)

    Sebagai salah satu ekonomi terbesar di dunia, China telah memperluas jaringan 5G-nya dengan cepat. Negara ini masih menghadapi tantangan di daerah pedesaan, tetapi tidak memiliki masalah dengan kecepatan di daerah perkotaan dan tetap menjadi pemain kunci dalam ruang internet seluler global.

    10. Luksemburg (134,14 Mbps)

    Luksemburg melengkapi 10 daftar teratas dengan menyediakan internet seluler yang cepat. Negara ini berukuran kecil, tetapi menikmati infrastruktur seluler yang berkembang dengan baik dan adopsi teknologi canggih yang cepat, sehingga memungkinkan koneksi seluler berkecepatan tinggi.

    Lantas di mana posisi Indonesia?

    Dalam daftar tersebut, Indonesia berada di peringkat 87 dari 111 negara yang tercatat, dengan rata-rata kecepatan internet seluler hanya 29,06 Mbps.

  • Mengenang 20 Tahun Tsunami Aceh di Masjid Raya Baiturrahman

    Mengenang 20 Tahun Tsunami Aceh di Masjid Raya Baiturrahman

    Banda Aceh, Beritasatu.com – Pemerintah Aceh memperingati 20 tahun tsunami Aceh di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Kamis (26/12/2024). Kegiatan ini diisi dengan zikir dan doa bersama untuk para korban tsunami, serta ditutup dengan tausiyah oleh KH Abdullah Gymnastiar atau AA Gym.

    Masjid Raya Baiturrahman salah satu saksi bisu bencana tsunami melanda Aceh pada 26 Desember 2004 yang menewaskan lebih dari 170.000 orang. Peringatan 20 tahun tsunami di masjid tersebut dihadiri banyak orang termasuk jajaran Forkopimda.

    “20 tahun yang lalu, sekitar pukul 07.58 WIB, Allah Swt menguji Aceh dengan ujian yang teramat berat. Gempa berkekuatan 9,1 skala richter yang kemudian disusul dengan gelombang tsunami telah menghantam pesisir Aceh,” kata Penjabat Gubernur Aceh Safrizal ZA dalam sambutannya saat mengenang 20 tahun tsunami di Masjid Raya Baiturrahman.

    Dalam hitungan menit, lanjut Safrizal, gempa dan gelombang dahsyat itu telah merenggut lebih dari 170.000 nyawa orang Aceh. 

    Safrizal mengenang solidaritas dunia internasional yang luar biasa dalam membantu Aceh bangkit kembali. Lebih dari 60 negara, ratusan organisasi internasional, dan ribuan relawan datang membantu Aceh saat itu.

    “Kita menyaksikan bagaimana dunia bersatu untuk Aceh, dan bagaimana nilai-nilai kemanusiaan menjadi terang di tengah kegelapan,” ujar Safrizal dilansir dari Waspada Aceh.

    Tsunami membuka pintu perdamaian bagi Aceh setelah 30 tahun dilanda konflik bersenjata antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Pemerintah Indonesia.

    Pada 15 Agustus 2005, Pemerintah Indonesia dan GAM menandatangani kesepahaman damai atau MoU di Helsinki, Finlandia sehingga berakhirlah perang di Aceh.

    Menurut Safrizal, peringatan 20 tahun tsunami Aceh menjadi momentum untuk merefleksikan nilai-nilai kebersamaan, ketangguhan, dan keimanan.

    Selain doa bersama, Pemerintah Aceh memberikan penghargaan kepada duta besar dari negara-negara yang berkontribusi besar dalam pemulihan Aceh setelah tsunami, seperti Malaysia, Jepang, Kuwait, India, hingga Amerika Serikat. Penghargaan juga diberikan kepada para penyintas tsunami yang menunjukkan ketangguhan luar biasa.

    Pemerintah juga menyerahkan santunan dan paket pendidikan kepada 300 anak yatim.

    “Bencana ini adalah takdir Allah yang memiliki hikmah tersendiri. Kita jadikan momen ini untuk memperkuat keimanan, memperbaiki hubungan dengan Sang Khalik, dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama,” kata Safrizal mengenang 20 tahun tsunami Aceh.

  • MNEK 2025, TNI AL siapkan bakti sosial dan kesehatan untuk warga Bali

    MNEK 2025, TNI AL siapkan bakti sosial dan kesehatan untuk warga Bali

    Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Komando Armada II TNI AL selaku Komandan Satgas MNEK Ke-5 2025 Laksamana Pertama TNI Amrin Rosihan Hendrotomo (kanan) di Jakarta, Kamis (19/12/2024), bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo (kiri) untuk berkoordinasi mengenai pelaksanaan program bakti sosial (encap) MNEK 2025. ANTARA/HO-Dinas Penerangan Koarmada II TNI AL.

    MNEK 2025, TNI AL siapkan bakti sosial dan kesehatan untuk warga Bali
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 25 Desember 2024 – 06:17 WIB

    Elshinta.com – TNI Angkatan Laut menyiapkan serangkaian program bakti kesehatan dan karya bakti di sejumlah daerah di Bali yang tergabung dalam kegiatan latihan bersama nonkombatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025.

    Kepala Dinas Penerangan Komando Armada (Koarmada) II Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko saat dihubungi di Jakarta, Selasa, menjelaskan Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II Laksamana Pertama TNI Amrin Rosihan Hendrotomo selaku Komandan Satgas MNEK Ke-5 Tahun 2025 telah berkoordinasi dengan sejumlah kementerian terkait untuk mendukung pelaksanaan bakti kesehatan dan bakti sosial tersebut.

    Widyo menyebut Dansatgas MNEK ke-5 pada pekan lalu telah bertemu Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo untuk membahas serangkaian program bakti sosial yang juga disebut engineering civic action program (encap) dalam Latihan Bersama MNEK 2025.

    “Danguspurla Koarmada II menjelaskan kepada Menteri Pekerjaan Umum rencana pelaksanaan encap selama 45 hari di Desa Antiga Kelod, Karangasem, Bali. Proyek yang direncanakan meliputi renovasi gudang peralatan nelayan, pembangunan fasilitas MCK, dan pengaspalan jalan sepanjang 1 kilometer,” kata Kadispen.

    Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodi menyatakan dukungannya terhadap rencana encap tersebut.

    Kemudian, untuk program bakti kesehatan atau yang disebut juga medical civic assistance program (medcap), Amrin berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI.

    Dansatgas MNEK ke-5 itu menemui Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes yang mewakili Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, pekan lalu.

    Dalam pertemuan itu, Amrin memaparkan rencana bakti kesehatan selama MNEK berlangsung, di antaranya pemeriksaan kesehatan umum, donor darah, operasi katarak dan operasi bibir sumbing di Karangasem, Bali.

    Kemenkes menyambut baik rencana tersebut sekaligus memberikan masukan terkait pentingnya protokol kesehatan dan prosedur CIQ (customs, immigration, and quarantine) saat menyambut kedatangan delegasi asing berikut kapal-kapal perang dan pesawat udara negara peserta.

    Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) merupakan agenda latihan bersama yang rutin digelar sejak 2014 oleh TNI Angkatan Laut setiap dua tahun sekali. MNEK ke-5 dijadwalkan berlangsung di Bali pada 15–22 Februari 2025.

    TNI AL mengundang total 56 negara dari lima benua untuk MNEK ke-5 di Bali pada Februari 2025. Sejauh ini, ada 30 negara lebih yang mengonfirmasi keikutsertaannya dalam latihan maritim nonkombatan itu.

    Negara-negara yang diundang oleh TNI AL itu mencakup Amerika Serikat, Australia, Arab Saudi, Bangladesh, Belanda, Brasil, Brunei Darussalam, Chile, China, Kolombia, Fiji, Filipina, dan India.

    Kemudian, ada juga Angkatan Laut Inggris, Irak, Iran, Italia, Jepang, Jerman, Kamboja, Kanada, Kenya, Korea Selatan, Korea Utara, Kazakhstan, Laos, Mesir, Malaysia, Meksiko, Myanmar, Selandia Baru, Nigeria, Kaledonia Baru, Oman, Pakistan, Papua Nugini, Prancis, Peru, Polandia, Portugal, Rusia, Singapura, Afrika Selatan, Spanyol, Sri Lanka, Swedia, Thailand, Timor Leste, Tonga, Turki, Uni Emirat Arab, Vanuatu, Vietnam, Lebanon, Bahrain, dan Kuwait.

    Sumber : Antara

  • 17 Negara Ini Terapkan PPN 0%, Salah Satunya Tetangga RI

    17 Negara Ini Terapkan PPN 0%, Salah Satunya Tetangga RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Indonesia telah menetapkan penerapan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% hanya berlaku bagi barang dan jasa tertentu, termasuk kategori premium atau mewah. Kebijakan ini akan berlaku mulai 1 Januari 2024.

    Hal ini tentunya menimbulkan gelombang penolakan di Tanah Air. Bahkan, sejumlah pihak mengencarkan seruan boikot kenaikan PPN 12% ini di media sosial. Di tengah seruan ini, pemerintah tetap akan menerapkan kenaikan PPN 12%.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan kenaikan PPN menjadi 12% sudah sesuai dengan amanah undang-undang.

    “Pemerintah hanya mengikuti amanah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Pada Pasal 7 ayat 1 UU HPP disebutkan bahwa tarif PPN sebesar 12% berlaku paling lambat pada 1 Januari 2025,” tegas Menko Perekonomian Airlangga dalam konferensi pers, dikutip Selasa (24/12/2024).

    Di tengah polemik ini, ternyata ada beberapa negara di dunia yang tidak mengenakan PPN atau value added tax (VAT). Amerika Serikat, Bermuda, Pakistan, Kuwait, Macau dan lainnya tidak mengimplementasikan PPN.

    Berikut ini beberapa negara yang tidak mengenakan pajak PPN, dikutip dari PwC dan VAT refund:

    Bermuda
    Cayman Islands
    Greenland
    Guernsey, Channel Islands
    Hong Kong
    Kuwait
    Libya
    Macau
    Myanmar
    Oman
    Qatar
    AS
    Brunei Darussalam
    Belize
    Pakistan
    Gibraltar
    Aruba

    Meskipun tidak memiliki VAT, tetapi beberapa negara di atas masih memiliki pajak barang dan jasa. Ini adalah pajak yang disebut pajak pertambahan nilai yang dikenakan pada barang dan jasa kepada masyarakat di suatu negara.

    Amerika Serikat contohnya, negara ini tidak memiliki VAT. Negara tersebut mengenakan pajak penjualan untuk konsumennya, dan memberikan keringanan kepada bisnis yang membutuhkan dorongan untuk produksi dan distribusi barang dan jasa. Selain itu, Amerika Serikat mengizinkan bisnis di industri tertentu untuk memungut pajak barang dan jasa mereka sendiri, seperti di industri perhotelan.

    Kemudian, negara-negara seperti Bermuda dan Cayman Islands memang dikenal sebagai surga pajak sehingga mereka memang tidak mengenakan pajak.

    (haa/haa)

  • Arkeolog Temukan Patung Mirip Alien Berusia 7.000 Tahun di Kuwait

    Arkeolog Temukan Patung Mirip Alien Berusia 7.000 Tahun di Kuwait

    Jakarta

    Para arkeolog di Kuwait menemukan patung tanah liat berusia 7.000 tahun yang wajahnya tampak seperti alien. Patung ini ditemukan di sebuah situs di Kuwait yang dikenal sebagai Bahra 1 oleh tim gabungan peneliti Kuwait dan Polandia.

    Situs Bahra 1 telah menjadi titik fokus penelitian tentang masyarakat Zaman Batu kuno di Arab sejak tahun 2009. Mereka telah menggali salah satu pemukiman tertua di Semenanjung Arab, yang dihuni sekitar tahun 5500 hingga 4900 sebelum masehi.

    Penggalian di situs ini telah memberikan informasi tentang budaya Ubaid, yang pada masa kejayaannya menyebar dari Mesopotamia ke Anatolia dan jazirah Arab.

    Mereka menggambarkan patung tanah liat ini memiliki kepala kecil, mata sipit, hidung datang serta kepala tengkorak yang memanjang.

    Meskipun penemuan semacam itu merupakan hal yang khas dari komunitas Neolitikum Ubaid, namun ini adalah yang pertama dari jenisnya yang ditemukan di wilayah Teluk.

    “Kehadiran patung ini di situs kami menimbulkan pertanyaan menarik tentang tujuannya dan makna simbolis, dan mungkin ritual, yang mungkin dimiliki oleh komunitas yang mendiami pemukiman ini,” kata Piotr Bieli ski, dari pusat Arkeologi Mediterania Universitas Warsawa sebagaimana dikutip detikINET dari Daily Star, Minggu (22/12/2024).

    Penemuan ini juga memberikan lebih banyak penjelasan mengenai skala dan jenis tembikar yang diproduksi di wilayah tersebut.

    Sejak dimulainya penelitian di Bahra 1, dua jenis bejana telah ditemukan tembikar impor yang terkait dengan budaya Ubaid dan tembikar yang sama sekali berbeda, yang dikenal sebagai Coarse Red Ware (CRW), yang juga ditemukan di situs-situs kontemporer lainnya di Semenanjung Arab.

    Tembikar CRW telah lama dianggap sebagai produk lokal, namun hingga kini belum ada bukti mengenai tempat spesifik produksinya.

    Penemuan kunci adalah sebuah bejana tanah liat yang belum dibakar, yang membantu mengonfirmasi bahwa Bahra 1 memang merupakan lokasi produksi tembikar paling kuno yang diketahui di wilayah Teluk.

    (jsn/jsn)

  • RI Prioritaskan Ekspor Produk Halal ke 5 Negara, Mana Saja?

    RI Prioritaskan Ekspor Produk Halal ke 5 Negara, Mana Saja?

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap terdapat lima negara tujuan ekspor prioritas yang bisa menjadi rekomendasi bagi produk halal Indonesia.

    Analis Perdagangan Ahli Muda Kemendag Septika Tri Ardianti mengatakan kelima negara tersebut di antaranya Malaysia, Turki, Uni Emirat Arab (UEA), Thailand, dan Arab Saudi.

    “Pasar Turki dan UEA menjadi hub perdagangan kawasan, sedangkan pasar Arab Saudi digerakkan melalui optimalisasi produk halal dalam ekosistem haji dan umrah terintegrasi,” kata Septika dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/12/2024).

    Sementara itu, Septika menyebut bahwa Malaysia dan Thailand merupakan pasar Asean yang perlu dijaga sebagai mitra perdagangan yang saling menguntungkan.

    Terlebih, ekspor produk halal ke negara-negara mayoritas muslim dan anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) berpotensi menjadi pasar alternatif bagi ekspor Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan rekomendasi negara tujuan ekspor prioritas yang dikeluarkan Kemendag.

    Adapun, pertumbuhan pasar produk halal global diproyeksikan mampu tumbuh 7,6% secara tahunan (year-on-year/yoy) dengan nilai mencapai USD$492 miliar pada 2027.

    Kemendag juga menyampaikan bahwa sebagian besar negara yang menyediakan produk halal di negara-negara OKI adalah China, Amerika Serikat (AS), dan Prancis.

    Sementara itu, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah KNEKS Putu Rahwidhiyasa menilai, Indonesia harus menjadi penyedia produk ekspor yang terjamin kualitas dan kehalalannya.

    Saat ini, kata Putu, kebutuhan produk halal di negara OKI lebih banyak disediakan oleh negara-negara China, Uni Eropa, dan Amerika.

    “Di tengah kelesuan pasar domestik negara negara tersebut, Indonesia harus menjadi penyedia produk ekspor yang terjamin kualitas dan kehalalannya,” tuturnya.

    Sementara itu, Ketua Komite Tetap Timur Tengah dan OKI Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Mohammad Bawazeer menuturkan, Indonesia perlu mengoptimalkan posisi sebagai anggota OKI untuk memudahkan perdagangan produk halal Indonesia di tingkat global.

    Menurutnya, salah satu pasar yang menjadi prioritas adalah Arab Saudi, terutama terkait dalam hal ekosistem haji dan umrah.

    “Pasar Timur Tengah seperti Arab Saudi, Oman, Bahrain, Kuwait, Qatar, UEA, Lebanon, Yaman, dan Iran harus kita maksimalkan. Tantangan kita adalah regulasi dan penggunaan standar produk internasional, karakteristik, serta budaya bisnis yang unik,” tuturnya.

    Adapun, Kepala Badan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan menyatakan produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal.

    Dalam hal ini, BPJPH bertugas untuk menyelenggarakan jaminan produk halal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

  • Jumlah Pekerja Migran Indonesia di Arab Saudi Turun, Mengapa?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Desember 2024

    Jumlah Pekerja Migran Indonesia di Arab Saudi Turun, Mengapa? Megapolitan 17 Desember 2024

    Jumlah Pekerja Migran Indonesia di Arab Saudi Turun, Mengapa?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
    (PPMI) Abdul Kadir Karding menyebut, jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi menurun karena beberapa faktor.
    Salah satunya karena gaji yang relatif kecil. Selain itu, Karding juga mengatakan, perlindungan PMI di Arab Saudi masih kurang.
    “Arab Saudi itu selama ini selalu minta gajinya rendah. Dari 2015 itu mintanya 1.300 (riyal), kira-kira Rp 5 juta. Yang kedua, sistem perlindungannya pas di sana itu juga masih kurang,” kata Karding saat ditemui di Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2024).
    Karding bilang, pihaknya telah meminta pemerintah Arab Saudi meningkatkan upah dan sistem perlindungan pekerja migran. Jika hal itu telah terpenuhi, dia yakin Arab Saudi kembali jadi sasaran pekerja migran.
    “Jadi kita harus yakin dua hal ini. Arab Saudi kalau mau, dia harus bekerja sama dan menguatkan di dua ini,” tambah Karding.
    Untuk memperkuat perlindungan, Karding berharap, seluruh penyaluran pekerja migran dilakukan oleh perusahaan legal. 
    “Terakhir, kita maunya mengirim orang, yang nerima perusahaan, kita enggak mau langsung ke majikan. Karena kalau langsung ke majikan, riskan. Kita maunya ada perusahaan. Jadi kalau ada apa-apa, perusahaan ini yang kita tuju,” tambah dia.
    Diberitakan sebelumnya, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, HE Faisal bin Abdullah Al-Amudi, meminta Indonesia untuk kembali mengirimkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Arab Saudi.
    Faisal mengungkapkan, saat ini PMI terbanyak di Arab Saudi berasal dari India, Thailand, dan Filipina.
    “Akan lebih baik jika tenaga kerja yang masuk ke Arab Saudi juga berasal dari mitra negara-negara muslim,” kata Faisal dalam keterangan tertulisnya saat bertemu dengan Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra di Gedung Kemenko Kumham Imipas, Jakarta, pada Kamis (5/12/2024).
    Menanggapi permintaan tersebut, Menko Yusril menyatakan akan mendalami pernyataan Fasial. 
    Yusril juga menyoroti penurunan jumlah PMI di Arab Saudi yang pernah mencapai 2 juta orang, namun kini hanya sekitar 100.000 orang berdasarkan catatan Kedutaan Besar Indonesia di Arab Saudi.
    Penurunan ini diduga akibat moratorium yang telah berlangsung selama sekitar 10 tahun.
    “Sepertinya memang sudah saatnya kedua negara berunding untuk menghasilkan sebuah kesepakatan yang komprehensif sehingga tidak hanya permasalahan hambatan di bidang investasi maupun ekonomi, tetapi juga terkait tenaga kerja. Kami tentunya butuh perlindungan hukum bagi PMI yang berada di Arab Saudi,” ujarnya.
    Adapun pemerintah Indonesia saat ini sedang menerapkan kebijakan moratorium pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke 21 negara di Timur Tengah, termasuk Arab Saudi, Irak, Iran, Kuwait, Lebanon, Libya, dan Pakistan.
    Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terus melakukan pembenahan terhadap sistem penempatan dan perlindungan TKI dengan mengeluarkan berbagai regulasi, termasuk Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) No 22 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri.
    Regulasi tersebut memberikan aturan ketat terhadap Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS) dan mencakup sanksi berupa pencabutan surat izin pengerahan (SIP) TKI jika terbukti melakukan pelanggaran.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.