Negara: Kuba

  • Tangkal Barat, Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir!

    Tangkal Barat, Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir!

    Moskow

    Rusia berencana menggelar latihan militer yang melibatkan latihan penggunaan senjata nuklir taktis untuk menangkal negara-negara Barat. Latihan ini dicetuskan setelah apa yang disebut oleh Kementerian Pertahanan Moskow sebagai ancaman provokatif dari para pejabat negara Barat.

    Seperti dilansir Reuters, Senin (6/5/2024), Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan bahwa latihan senjata nuklir taktis itu diperintahkan oleh Presiden Vladimir Putin, dan akan menguji kesiapan kekuatan nuklir non-strategis untuk melakukan misi tempur.

    Latihan militer itu, menurut Kementerian Pertahanan Moskow, akan mencakup latihan persiapan dan pengerahan senjata nuklir non-strategis.

    Formasi rudal di Distrik Militer Selatan dan pasukan Angkatan Laut juga akan berpartisipasi dalam latihan tersebut.

    “Selama latihan, serangkaian tindakan akan dilakukan untuk mempraktikkan masalah persiapan dan penggunaan senjata nuklir non-strategis,” demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.

    Rusia diketahui memiliki pasokan senjata nuklir terbesar di dunia.

    Kementerian Pertahanan Rusia, dalam pernyataannya, menyebut latihan itu bertujuan memastikan integritas wilayah dan kedaulatan “dalam menanggapi pernyataan provokatif dan ancaman yang dilontarkan sejumlah pejabat Barat terhadap Federasi Rusia”.

    Lihat Video: Murka, Putin Ancam Negara yang Sediakan Pangkalan Udara untuk Ukraina

    Invasi militer yang diperintahkan Putin sejak tahun 2022 lalu, menurut para diplomat Rusia dan Amerika Serikat (AS), semakin memperburuk hubungan antara Rusia dan negara-negara Barat, bahkan yang terburuk sejak Krisis Rudal Kuba tahun 1962 silam.

    Moskow menganggap perang di Ukraina sebagai pertempuran melawan Barat. Putin menuduh negara-negara Barat mengabaikan upaya Rusia untuk menjalin persahabatan setelah jatuhnya Uni Soviet tahun 1991 silam, dan berupaya menguasai Ukraina sembari memperluas aliansi militer NATO ke arah timur.

    Negara-negara Barat dan Ukraina mengatakan mereka tidak akan berhenti sampai pasukan Rusia dikalahkan, dan menganggap perang itu sebagai perampasan wilayah bergaya kekaisaran yang bertujuan memaksa Kyiv kembali ke orbit Moskow.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ampuhkah Sanksi Barat terhadap Rusia dan Iran?

    Ampuhkah Sanksi Barat terhadap Rusia dan Iran?

    Teheran

    Bisa dipastikan, Amerika Serikat mengetahui betapa sebagian besar minyak Iran mengalir menuju China di tengah sanksi Barat. Menurut Javier Bias, kolumnis di media AS Bloomberg, tidak ada yang ilegal dalam pertukaran tersebut.

    “Jika Anda mempercayai pemerintah China, maka mereka tidak mengimpor minyak dari Iran. Nol. Tidak satu barrel pun. Mereka sebaliknya mengimpor banyak sekali minyak mentah dari Malaysia, dengan jumlah dua kali lipat lebih besar ketimbang kapasitas produksi nasional Malaysia,” kata dia, mengutip data bea cukai China.

    Dengan melabeli ulang minyak Iran, Malaysia menjadi penyuplai minyak mentah terbesar keempat bagi China tahun lalu, di belakang Arab Saudi, Rusia dan Irak.

    Teheran menggunakan Uni Emirat Arab sebagai sentra bisnis untuk menggelapkan minyaknya di pasar dunia. Bursa komoditas dan pasar uang Dubai selama ini adalah gerbang terbesar bagi Iran untuk mengimpor produk-produk terlarang, selain minyak dan gas.

    Untuk itu, Teheran memodifikasi rantai suplainya agar bisa mengakali embargo Amerika Serikat atau Uni Eropa melalui bursa Dubai.

    Rubel Rusia di Asia Tengah

    Bagi Rusia, adalah negara-negara di Asia Tengah yang jadi perantara bisnis demi menjamin pasokan bahan baku sejak diembargo Barat menyusul perang di Ukraina.

    Kazakhstan, misalnya, saat ini terikat perjanjian perdagangan bebas dengan Moskow. Dengan perbatasan sepanjang lebih dari 7.500 kilometer antara kedua negara, pengawasan lalu lintas barang menjadi mustahil.

    Sebabnya di tengah hujan embargo, Rusia mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,6 persen tahun lalu, dengan laju yang “kurang lebih sama” pada 2024, kata Menteri Keuangan Anton Siluanov.

    Dana Moneter Internasional, IMF, mencatat kenaikan belanja perang di Rusia menggerakkan pertumbuhan sebesar 3,2 persen. Lembaga dunia itu juga menyimpulkan betapa kas negara turut ditopang pemasukan besar dari ekspor minyak dan gas.

    Berlimpah sanksi, marak transaksi

    Rusia saat ini dikenakan lebih dari 5.000 jenis sanksi, lebih banyak daripada batasan perdagangan yang dijatuhkan terhadap Iran, Venezuela, Myanmar dan Kuba sekaligus. Target embargo adalah politisi dan pejabat tinggi di pemerintahan, ditambah kaum oligarki, perusahaan besar, lembaga keuangan dan industri militer.

    Sanksi Barat membatasi akses bank-bank Rusia ke pasar keuangan internasional, termasuk dari sistem perbankan virtual SWIFT yang mewadahi sebagian besar pengiriman uang di seluruh dunia.

    Bank Sentral Rusia juga dilarang mengakses cadangan devisanya yang disimpan di negara-negara kelompok G7, yakni AS, Jerman, Prancis, Inggris, Jepang, Italia dan Kanada.

    Perkaranya, sanksi yang dijatuhkan oleh Dewan Keamanan PBB yang mengikat secara hukum bagi semua negara di dunia. Terlebih, sejumlah negara terbesar seperti India, Brasil dan China belum bergabung dengan rezim embargo terhadap Rusia.

    Pengawasan embargo

    Menurut laporan harian AS The Wall Street Journal, pemerintah di Washington sudah berencana menjatuhkan sanksi terhadap beberapa bank China karena membantu Rusia dan Iran menghindari sanksi Barat.

    Presiden Joe Biden bahkan sempat ingin mengeluarkan Beijing dari sistem keuangan global untuk menghentikan aliran dana bagi mesin perang Rusia, lapor surat kabar tersebut yang mengutip sumber anonim.

    Di UE, tugas memastikan penegakkan sanksi dibebankan kepada David O’Sullivan, komisaris Eropa asal Irlandia yang baru ditunjuk pada Januari lalu.

    “Termasuk tugasnya adalah mengunjungi negara tetangga Rusia, misalnya, untuk meyakinkan pemerintah nasional agar mau menegakkan sanksi dengan lebih ketat,” kata Christian von Soest, pakar sanksi di Institut Studi Global dan Area, GIGA, Jerman.

    “Masalahnya telah dikenali bahwa ada banyak cara bagi Rusia dan Iran untuk mengelak sanksi,” imbuhnya, merujuk pada minimnya imbas ekonomi di kedua negara.

    Pengetatan sanksi oleh AS mulai berimbas di negara-negara perantara dagang, seperti Turki. Di sana, ancaman sanksi AS bagi lembaga keuangan yang berbisnis dengan Rusia ikut menyurutkan pendanaan ekspor, yang tahun lalu mencatatkan lonjakan drastis.

    rzn/hp

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gerakan Non-Blok Wajib Dukung Palestina, Tak Boleh Diam Lihat Gaza

    Gerakan Non-Blok Wajib Dukung Palestina, Tak Boleh Diam Lihat Gaza

    Nairobi

    Duta Besar Indonesia untuk Kenya Mohamad Hery Saripudin mengatakan bahwa negara-negara anggota Gerakan Non-Blok (GNB) wajib mendukung Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB. Dia menyebut Palestina berhak setara dengan negara lain.

    Hal ini ia katakan saat pertemuan Komite Palestina GNB di Kampala, Uganda, Rabu (17/1). Ketua Delegasi Indonesia itu menyebut hal ini juga sesuai dengan tujuan GNB.

    “Palestina berhak untuk setara dengan negara lain, terutama dalam memperjuangkan kepentingannya. Sejalan dengan komitmen GNB untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina, GNB wajib mendukung Palestina menjadi anggota PBB,” kata Hery dalam keterangan tertulis KBRI Nairobi yang diterima, dilansir Antara, Sabtu (20/1/2024).

    Hery menyebutkan bahwa bencana kemanusiaan di Gaza sangat menyedihkan, dan mengatakan lebih dari 24 ribu warga di Gaza menjadi korban. Lalu tercatat lebih dari 85 persen warga terusir dari rumah mereka.

    “Situasi ini semakin menegaskan risiko terjadinya genosida. GNB tidak boleh berdiam diri,” ujar Hery.

    Selain itu, Hery juga menyampaikan empat pesan Indonesia kepada GNB. Pertama, terus memperjuangkan diakhirinya agresi Israel, kedua adalah meningkatkan penyaluran bantuan kemanusiaan, termasuk membantu proses rekonstruksi Gaza.

    Ketiga, terus dorong pertanggungjawaban Israel, termasuk dugaan genosida. Terkait ini, Indonesia mendukung inisiatif Afrika Selatan mengajukan Israel ke Mahkamah Internasional.

    “Jangan sampai kita harus menunggu lebih lama lagi untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina,” katanya.

    Pertemuan Komite Palestina GNB tersebut diadakan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) GNB di Kampala, Uganda. Pertemuan tersebut dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Uganda Odongo Jeje Abubakhar dan dihadiri negara-negara anggota Komite Palestina GNB, di antaranya adalah Indonesia, Afrika Selatan, India, Iran, Kuba, Malaysia, dan Zimbabwe.

    GNB adalah salah satu realisasi Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung pada tahun 1955, yang antara lain menegaskan komitmen penguatan kerja sama dan solidaritas negara berkembang.

    (azh/dnu)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Putin Kirim Pesan ‘Darurat’ saat Maju Lagi di Pilpres Rusia 2024

    Putin Kirim Pesan ‘Darurat’ saat Maju Lagi di Pilpres Rusia 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    Maju lagi di pemilihan presiden 2024, Presiden Rusia Vladimir Putin kirim pesan ‘darurat’.

    Putin mengatakan pada Jumat (8/12) kepada tentara yang bertempur di Ukraina bahwa dirinya akan kembali mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2024. Hal ini memungkinkan Putin berkuasa hingga 2030.

    Hingga kini, Putin dinobatkan sebagai presiden Rusia dengan jabatan terlama, mengalahkan Leonid Brezhnev yang menjabat selama 18 tahun.

    Putin pertama kali mendapatkan penyerahan kursi kepresidenan dari Boris Yeltsin pada akhir 1999.

    Artyom Zhoga, seorang letnan kolonel yang lahir di Ukraina era Soviet yang berjuang untuk Rusia, meminta Putin agar mencalonkan diri lagi menjadi presiden, dilansir dari Reuters.

    Zhoga dianugerahi oleh Putin penghargaan militer tertinggi Rusia, yaitu bintang emas Pahlawan Rusia.

    “Saya tidak akan menyembunyikan bahwa saya memiliki pemikiran yang berbeda pada waktu yang berbeda tetapi sekarang adalah waktunya untuk mengambil keputusan,” ungkap Putin saat memberikan penghargaan kepada Zhoga dan tentara lainnya.

    “Saya mengerti bahwa tidak ada jalan lain.Saya akan mencalonkan diri sebagai presiden,” imbuhnya.

    Zhoga merasa senang atas keputusan Putin dan menyatakan seluruh Rusia turut mendukung keputusan tersebut.

    Pemilihan umum tahun depan bagi Putin hanyalah formalitas karena dukungan dari negara, media yang dikelola pemerintah, dan tidak adanya arus utama masyarakat yang berbeda pendapat.

    Kemenangan bisa dipastikan berada di tangan Putin.

    Pihak oposisi memandang demokrasi yang terjadi di Rusia sebagai kediktatoran yang dipimpin oleh Putin.

    Pencalonan kandidat dalam pemilihan umum dibuat menjadi tiruan demokrasi yang diatur secara hati-hati.

    Tindakan keras selama bertahun-tahun diberlakukan bagi para pengkritik dan penentang. Diterapkan undang-undang baru tentang berita palsu dan mendiskreditkan tentara yang menyebabkan para pengkritik dijatuhi hukuman penjara.

    Beberapa pihak bahkan melarikan diri ke luar negeri karena semakin sempitnya ruang untuk menyampaikan pendapat.

    Namun, pendukung Putin menolak pernyataan ini dengan menunjukkan bahwa Putin mendapatkan peringkat persetujuan di atas 80 persen dari pendapat independen.

    Putin dinilai berhasil memulihkan kekuatan dan keterlibatan Rusia yang sempat hancur karena runtuhnya Uni Soviet.

    Bersambung ke halaman berikutnya…

    Walaupun Putin tidak menghadapi persaingan nyata dalam pemilu, ia dihadapkan pada konflik yang terjadi dengan Ukraina.

    Perang di Ukraina memicu adanya konfrontasi terbesar dengan Barat sejak Krisis Rudal Kuba tahun 1962. Sanksi yang dijatuhkan Barat membuat perekonomian Rusia mengalami guncangan paling hebat dalam sejarah Rusia selama beberapa dekade.

    Putin juga mengalami pemberontakan yang gagal oleh tentara bayaran paling kuat di Rusia, Yevgeny Prigozhin, pada Juli lalu.

    Prigozhin telah tewas dalam kecelakaan pesawat yang terjadi setelah dua bulan pemberontakan. Sejak saat itu, Putin semakin memperketat kendalinya.

    Barat menggambarkan Putin sebagai pemimpin diktator dan penjahat perang yang ingin merampas tanah Ukraina.

    Bagi Putin, perang tersebut merupakan perjuangan untuk menciptakan tatanan dunia baru dengan Amerika Serikat. Namun, para elit Kremlin menyatakan perang tersebut bertujuan untuk memecah belah Rusia, mengambil sumber dayanya, dan melakukan penyelesaian dengan China.

    Walaupun Putin gagal dalam pertaruhannya memenangkan perang pada Februari 2022, negara Barat juga gagal mengalahkan Rusia dan mengusir tentara Rusia dari Ukraina.

    Tidak ada pihak yang melaporkan jumlah pasti korban tewas dalam perang tersebut, namun diperkirakan ratusan ribu pria Ukraina dan Rusia telah tewas serta terluka.

    Serbuan balasan yang diluncurkan Ukraina tahun ini nyatanya gagal menciptakan situasi yang membaik. Rusia masih menguasai 17,5 persen wilayah Ukraina dan posisi Putin justru lebih aman daripada sebelumnya.

    Rusia memprediksi perekonomiannya yang bernilai $2,1 triliun agar bertumbuh lebih pesat dibandingkan zona Euro dan Amerika Serikat.

    Rusia berhasil menjual minyaknya ke seluruh dunia.

    Rusia dalam masa perang

    Kondisi perpolitikan Rusia semakin mengerikan di masa-masa perang dengan birokrasi yang lambat dan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat.

    Pecahnya Uni Soviet 1991 membawa harapan bahwa Rusia akan berkembang menjadi negara demokrasi terbuka. Namun, pihak oposisi dan jurnalis justru kini takut mengungkapkan pendapat mereka.

    Alexei Navalny, politisi oposisi yang dipenjara, mengatakan bahwa Putin membawa Rusia dalam jurang kehancuran dan membangun sistem penjilat korupsi. Pada akhirnya akan terjadi kekacauan, bukan stabilitas.

    Yekaterina Duntsova, calon presiden dari oposisi menyatakan ketakutannya dan ingin agar perang Ukraina segera berakhir.

    “Ketika di Eropa dan Amerika Serikat mereka mengatakan bahwa Rusia dan Rusia adalah Putin – itu tidak benar. Saya bukan pendukung rasa bersalah kolektif,” ungkap Duntsova.

    “Keputusan itu tidak diambil oleh semua orang yang tinggal di negara ini,” imbuhnya.

  • Misteri Abadi yang Masih Menyelimuti Pembunuhan JFK

    Misteri Abadi yang Masih Menyelimuti Pembunuhan JFK

    Jakarta

    Seiring terungkapnya informasi baru yang membuat teori “penembak tunggal dalam pembunuhan Presiden AS John F Kennedy, menjadi dipertanyakan, Clare Thorp mengeksplorasi bagaimana peristiwa itu diperbincangkan dalam budaya populer.

    November 2023 akan menjadi peringatan 60 tahun sejak Presiden Amerika Serikat, John F Kennedy, dibunuh. Peringatan tahunan yang signifikan seperti ini, biasanya memberi ruang untuk mengingat dan merenungkan kembali peristiwa masa lampau. Namun dalam kasus kematian JFK, minat terhadap hal ini tidak pernah surut.

    Spekulasi terkait kematian Kennedy langsung muncul sesaat setelah suara tembakan terdengar pada suatu hari di musim gugur yang cerah di Dallas. Sejak saat itu, spekulasi terkait dalang di balik peristiwa itu tak pernah reda.

    Ribuan buku, dokumenter, siniar, acara televisi, dan film Hollywood telah didedikasikan untuk peristiwa pada 22 November 1963 itu.

    Namun, semakin banyak informasi yang muncul, semakin besar pula keraguan mengenai apa yang sebenarnya terjadi.

    Tidak ada peristiwa lain yang melahirkan teori konspirasi sebanyak kasus kematian JFK, mulai dari teori arus utama soal keterlibatan CIA atau Kuba, hingga teori aneh seperti menutup-nutupi UFO.

    Kini, ada kejutan baru terkait kisah tersebut. Pekan lalu, setelah enam dekade bungkam, seorang saksi kunci mengungkap informasi baru yang menambah kecurigaan terhadap laporan “resmi pembunuhan JFK.

    Ini adalah detail kecil yang berbeda dari versi resmi peristiwa tersebut, di mana peluru ditemukan di tandu Gubernur John B Conally Jr yang tertembak saat mengendarai mobil presiden. Ini memperkuat teori bahwa penembak, Lee Harvey Oswald tidak bertindak sendiri.

    Ketertarikan terhadap kematian JFK dipicu oleh beragam faktor.

    “Ketika Anda memikirkan Kennedy, kebanyakan orang merasa dia adalah presiden yang ikonik, kata Kepala Emeritus Studi Amerika di Nottingham University sekaligus penulis biografi JFK, Peter Ling.

    “Dia adalah presiden televisi pertama, dan sosok laki-laki muda dengan istri yang menarik dan anak-anak yang baik.”

    Baca juga:

    Dalam proyeknya yang akan datang, Ling telah membaca sebagian kecil dari hampir dua juta surat yang dikirimkan kepada Jackie Kennedy setelah kematian suaminya.

    Korespondensi yang disimpan di Perpustakaan John F Kennedy di Boston itu berasal dari seluruh dunia, dan menunjukkan dampak luar biasa yang ditimbulkan oleh kematiannya pada saat itu.

    Kematian JFK memicu kesedihan di Amerika Serikat dan seluruh dunia (Getty Images)

    Peristiwa mengenaskan ini juga terekam dalam rekaman film bisu 8mm berdurasi 26 detik. Video itu direkam menggunakan kamera film amatir oleh seorang penjahit asal Dallas, Abraham Zapruder. Saat itu, Zapruder berdiri di balkon beton untuk menyaksikan kedatangan Presiden Kennedy.

    Di samping JFK, nampak Jackie Kennedy mengenakan setelan berwarna pink. Sesaat setelah Kennedy ditembak, Jackie terlihat merangkak di bagian belakang mobil.

    Zapruder disebut sebagai jurnalis warga pertama. Rekamannya juga dianggap telah menembus batas-batas sinematik oleh beberapa pihak.

    Misteri abadi

    Ketertarikan orang-orang terhadap pembunuhan JFK mungkin disebabkan oleh misteri abadi yang menyelimutinya.

    Setahun setelah kematian JFK, Komisi Warren, yang diinstruksikan untuk menginvestigasi kasus ini oleh Presiden Lyndon B Johnson, mengumumkan temuannya.

    Komisi Warren menyimpulkan bahwa Oswald bertindak sendiri untuk membunuh Kennedy. Dia menembakkan tiga peluru dari jendela lantai enam Texas School Book Depositary.

    Peluru kedua dan ketiga mengenai Kennedy, dan peluru ketigalah yang membunuhnya.

    Baca juga:

    Laporan tersebut menepis anggapan bahwa apa yang terjadi adalah bagian dari “konspirasi apa pun, baik di dalam maupun luar negeri, untuk membunuh Presiden Kennedy

    Laporan investigasi ini juga menyimpulkan bahwa tindakan Jack Ruby, yang menembak Oswald dua hari pasca-kejadian, sebagai tindakan patriotisme.

    Pembunuhan tersebut terekam dalam kamera dan rekaman video amatir gambar ini diambil beberapa saat sebelum kejadian (Getty Images)

    Tak lama kemudian, muncul keraguan dan beragam pertanyaan mengenai hasil investigasi tersebut yang terus berkembang selama bertahun-tahun.

    “Salah satu masalah dalam pengungkapan pembunuhan Kennedy adalah kita tidak pernah benar-benar mendengar cerita dari sisi Oswald, kata Ling.

    “Ada seseorang yang sepertinya menjadi pelakunya, meskipun dia membantah dan menyatakan tidak bersalah, tapi dia tidak pernah diadili.

    Baca juga:

    Di tengah opini masyarakat yang terpecah belah, sebagian besar orang Amerika sepakat pada satu hal: ada banyak hal terkait pembunuhan JFK yang tidak mereka ketahui.

    Sebuah survei tahun 2017 menunjukkan bahwa 61% orang Amerika percaya ada orang lain yang terlibat dalam pembunuhan tersebut.

    Misteri ini, ditambah minat masyarakat yang terus berlanjut untuk mengetahui lebih banyak hal, terbukti bermanfaat bagi para penulis, sutradara, dan seniman.

    Diperkirakan sebanyak 40.000 buku telah diterbitkan mengenai Kennedy. Di antaranya termasuk sejumlah buku non-fiksi yang mengangkat berbagai teori alternatif seperti keterlibatan Rusia, Castro, orang-orang buangan di Kuba, CIA, FBI, dan kejahatan terorganisir.

    Dalam buku berjudul Oswald Tale yang diterbitkan pada 1995, Norman Mailer mendalami kehidupan si penembak.

    Para penulis fiksi turut mendapat inspirasi dari peristiwa ini. Novel karya Stephen King berjudul 22/11/63 menceritakan kisah seorang penjelajah waktu yang mencoba mencegah pembunuhan JFK.

    American Tabloid karya James Ellroy mengangkat kisah fiksi tentang kematian JFK dari sudut pandang tiga penegak hukum yang nakal.

    Novel Libra karya Don DeLillo yang diterbitkan pada 1988 menempatkan Oswald di pusat konspirasi CIA. DeLillo menghabiskan waktu tiga tahun untuk riset.

    “Saya tidak tahu apa-apa selain apa yang terjadi di Dealey Plaza hari itu. Saya sengaja memilih kemungkinan yang paling jelas, bahwa pembunuhan tersebut direkayasa oleh anti-Castro, sebagai cara paling sederhana untuk setia ada apa yang kita ketahui dari sejarahnya. Akankah kita mengetahui kebenarannya? Saya tidak tahu. Tapi jika suatu hari nanti bukti adanya konspirasi itu benar-benar muncul, saya kira itu akan jauh lebih menarik dan fantastis dibandingkan novelnya, kata DeLillo kepada The New York Times.

    Di layar lebar, pembunuhan JFK diceritakan dalam berbagai bentuk, mulai dari disinggung secara singkat di Full Metal Jacket karya Stanley Kubrick, sampai yang menginspirasi seluruh alur ceritanya.

    Pada In the Line of Fire yang dirilis pada 1993, Clint Eastwood berperan sebagai agen Dinas Rahasia fiksi Frank Horrigan, yang menjaga Kennedy di Dallas pada hari kejadian.

    Diliputi rasa bersalah atas kegagalan menyelamatkan Kennedy, Horrigan terobsesi untuk mencegah terjadinya pembunuhan baru.

    Dalam film Jackie yang dirilis pada 2016, Natalie Portman berperan sebagai ibu negara dalam hari-hari setelah kematian suaminya.

    Namun sejauh ini, film paling penting terkait pembunuhan tersebut adalah JFK karya Oliver Stone yang kontroversial.

    Film drama yang dirilis pada 1991 ini mendapat delapan nominasi Oscar, di antaranya dalam kategori film terbaik. Namun beberapa kritikus menyebut film itu “berbahaya karena mencampurkan cuplikan documenter dengan drama fiksi.

    Dalam narasi di film karya Stone, CIA menginginkan Kennedy mati karena dia berencana meredakan konflik di Vietnam.

    Teori itu dibicarakan selama bertahun-tahun, dan tidak mereda akibat keengganan CIA dan FBI untuk angkat bicara.

    “Ada semacam dinamika psikologis di mana kita cenderung mengubah ingatan kita demi memahami apa yang terjadi, kata Ling.

    “Jadi pembunuhan Kennedy menjadi dilihat sebagai momen ketika harapan era 60an mulai goyah. Ketika karya Oliver Stone dirilis dan mengatakan [Kennedy] dibunuh oleh CIA agar eksperimen di Vietnam dapat dilanjutkan, itulah yang ingin dipercaya oleh banyak orang Amerika, bahwa semuanya direnggut dari mereka oleh kekuatan jahat.

    Pada 1992, Kongres AS mengesahkan Undang-Undang Pengumpulan Catatan Pembunuhan John F Kennedy, salah satunya karena film Stone. UU itu menyebabkan jutaan dokumen raasia mengenai pembunuhan tersebut dirilis.

    Sejumlah informasi tersebut dirilis secara bertahap, dan Presiden Joe Biden telah mengizinkan peluncuran tahap terakhirnya pada tahun ini. Setiap informasi baru kian menambah hiruk pikuknya.

    Kesaksian baru yang mengejutkan dari Paul Landis, yang dimuat di dalam bukunya, The Final Witness, yang akan dirilis pada 10 Oktober, pasti akan mengguncang semuanya lebih jauh lagi.

    “Ini sangat penting untuk meruntuhkan temuan yang ada, kata Ling.

    Karena peluru ditemukan di tandu Connally, Komisi Warren awalnya menyimpulkan bahwa satu peluru menembus Kennedy dan mengenai Connally, sehingga menyebabkan dia terluka. Peluru ini kemudian dikenal dengan sebutan “peluru ajaib, meski banyak yang meragukan bahwa satu peluru bisa berdampak seperti itu.

    “Kalau yang terjadi tidak seperti itu, ada pertanyaan yang belum terjawab soal di mana peluru yang mengenai Connally, kata Ling.

    “Kalau kita menemukan lebih banyak peluru daripada yang bisa kita cocokkan dengan kecepatan tembakan yang bisa dilakukan oleh Lee Harvey Oswald, maka berarti ada orang lain yang menembak.

    Namun Ling meragukan kredibilitas informasi baru ini. Timbul pertanyaan mengapa Landis menunggu begitu lama untuk mengungkapnya. Dia beralasan bahwa dia menghindari apa pun terkait pembunuhan itu selama bertahun-tahun, dan ini tentu saja membuat bukunya sangat dinantikan.

    Dalam artikelnya di Vanity Fair, sejarawan James Robenalt mengatakan bahwa dia percaya pada Landis.

    Dia menyebut temuan itu sebagai “informasi paling signifikan soal pembunuhan tersebut sejak tahun 1963.

    Masih terlalu dini untuk menyimpulkan ke mana arah informasi baru ini, tetapi satu hal yang pasti: informasi ini tidak akan menghentikan orang untuk terus berteori tentang apa yang terjadi pada hari itu.

    “Ini adalah sebuah cerita detektif yang diketahui semua orang, kata Ling.

    “Tapi tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana akhirnya.

    Artikel versi Bahasa Inggris berjudul The assassination of JFK: One of the US’s biggest mysteries dapat Anda baca di BBC Culture.

    (ita/ita)

  • Kecelakaan Bus di Meksiko, 18 Migran Tewas

    Kecelakaan Bus di Meksiko, 18 Migran Tewas

    Jakarta

    Sebuah bus yang membawa migran terbalik di Meksiko selatan pada hari Jumat, menyebabkan sedikitnya 18 penumpang tewas dan 27 orang terluka, kata pihak berwenang. Bus tersebut bertujuan AS.

    Dilansir AFP, Sabtu (7/10/2023), korban tewas, tiga di antaranya anak di bawah umur, berasal dari Venezuela dan Haiti, menurut pernyataan dari kantor kejaksaan di negara bagian Oaxaca.

    Kecelakaan itu terjadi sekitar subuh di jalan raya yang menghubungkan Oaxaca dan negara bagian Puebla yang berdekatan, katanya.

    Korban luka dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, tambahnya.

    Gambar yang dirilis oleh otoritas negara menunjukkan puing-puing bus tergeletak miring di jalan raya yang berkelok-kelok melewati perbukitan.

    Ribuan migran dari berbagai negara telah melakukan perjalanan melintasi Meksiko dengan bus, trailer yang penuh sesak, dan di atas kereta barang dalam upaya mencapai perbatasan AS-Meksiko.

    Mereka berisiko mengalami kecelakaan fatal, penculikan oleh kelompok kriminal, dan pemerasan oleh pejabat korup.

    Perbatasan AS-Meksiko adalah “jalur migrasi darat paling mematikan di dunia,” dengan 686 kematian dan orang hilang pada tahun 2022, kata IOM bulan lalu.

    Pada hari Minggu, setidaknya 10 migran Kuba tewas dan 25 lainnya luka-luka ketika sebuah truk kargo yang membawa mereka terbalik di negara bagian Chiapas di selatan.

    Pada awal Agustus, sedikitnya 18 orang tewas dan 23 lainnya luka-luka setelah sebuah bus yang membawa penumpang lokal dan migran dari negara-negara seperti India, Republik Dominika, dan beberapa negara Afrika jatuh ke jurang di negara bagian Nayarit.

    Dan pada bulan Desember 2021, 56 orang yang sebagian besar merupakan migran Amerika Tengah tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika sebuah truk penyelundup manusia yang membawa sekitar 160 orang terbalik di Chiapas.

    Pemerintah Meksiko mengaku kewalahan dengan banyaknya migran yang melintasi wilayahnya, yang sebagian besar berasal dari Amerika Tengah, Venezuela, Kuba, dan Haiti.

    Pihak berwenang Meksiko mengatakan mereka menahan lebih dari 189.000 migran pada bulan lalu, sementara patroli perbatasan AS melaporkan 1,8 juta penangkapan antara Oktober 2022 dan Agustus 2023.

    Pejabat senior AS dan Meksiko pada hari Kamis berjanji untuk melipatgandakan upaya mereka untuk mengatasi migrasi tidak teratur melalui langkah-langkah seperti modernisasi keamanan perbatasan, meningkatkan jalur hukum dan mengatasi akar permasalahannya.

    Kedua negara berkomitmen untuk memperluas “jalur yang aman, tertib dan sah bagi para migran” namun dengan “konsekuensi yang ketat” bagi mereka yang memasuki Amerika Serikat secara ilegal, kata Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Alejandro Mayorkas setelah pembicaraan di Mexico City.

    (eva/eva)

  • Misi Ilmuwan Kuba Selamatkan Buaya Terlangka di Dunia

    Misi Ilmuwan Kuba Selamatkan Buaya Terlangka di Dunia

    CNN Indonesia
    Ilmuwan harus berjuang keras mempertahankan kelestarian buaya Kuba yang rentan punah.

    Bagikan:

    url telah tercopy