Negara: Korea Selatan

  • Layar Galaxy S26 Ultra Bakal Dilengkapi AI, Apa Fungsinya?

    Layar Galaxy S26 Ultra Bakal Dilengkapi AI, Apa Fungsinya?

    Jakarta

    Samsung kabarnya akan memperkenalkan teknologi display OLED baru di Galaxy S26 Ultra. Display ini akan dilengkapi kecerdasan buatan (AI) untuk melindungi privasi pengguna. Bagaimana cara kerjanya?

    Menurut laporan dari media lokal di Korea Selatan, Samsung akan menggunakan teknologi Flex Magic Pixel yang dikembangkan oleh Samsung Display. Teknologi ini pertama kali dipamerkan di event Mobile World Congress 2025 dan K-Display 2025.

    Teknologi Flex Magic Display kabarnya sudah memasuki fase produksi massal. Artinya, ada kemungkinan teknologi ini akan dipakai di Galaxy S26 Ultra dan ponsel layar lipat Samsung keluaran tahun 2026.

    Teknologi display ini memanfaatkan AI untuk mengontrol masing-masing pixel OLED di layar guna menyesuaikan sudut pandang yang dapat dilihat pengguna dan orang di sekitarnya.

    Misalnya, saat pengguna membuka aplikasi perbankan di Galaxy S26 Ultra yang berisi informasi sensitif, AI akan menyesuaikan pixel secara otomatis untuk membatasi sudut pandang, jadi orang yang mengintip dari balik bahu pengguna tidak bisa melihat PIN atau informasi sensitif lainnya.

    Cara kerja efek ini mirip seperti kaca pelindung layar privasi buatan pihak ketiga yang mulai banyak dipakai untuk melindungi layar ponsel. Kaca pelindung ini memang bisa melindungi privasi informasi sensitif yang ditampilkan di layar, tapi di sisi lain kaca ini mempengaruhi kualitas dan kecerahan display.

    Sementara itu, Flex Magic Pixel garapan Samsung Display akan menyediakan benefit privasi tanpa mengorbankan kualitas display yang dapat dinikmati pengguna, seperti dikutip dari SamMobile, Kamis (21/8/2025).

    Jika rumor ini akurat, Galaxy S26 series akan membawa banyak hal baru. Menurut rumor yang beredar, Samsung akan merombak lini ponsel flagship-nya dengan sistem penamaan baru yaitu Galaxy S26 Pro, Galaxy S26 Edge, dan Galaxy S26 Ultra.

    Galaxy S26 Pro rumornya akan menggunakan chipset Exynos 2600, sedangkan Galaxy S26 Edge dan Galaxy S26 Ultra akan diotaki chipset Snapdragon 8 Elite 2. Jika Flex Magic Pixel akan menjadi fitur eksklusif untuk Galaxy S26 Ultra, jarak antara model teratas ini dengan saudaranya akan jadi semakin besar.

    (vmp/vmp)

  • BPOM RI Wanti-wanti Suplemen Glutathione dengan Klaim Pemutih, Ini Bahayanya

    BPOM RI Wanti-wanti Suplemen Glutathione dengan Klaim Pemutih, Ini Bahayanya

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) menerima laporan konsumen mengeluhkan mual, muntah, bahkan sesak napas setelah mengonsumsi produk Dr LSW. Produk ini ramai dijual di berbagai marketplace, termasuk penjualan di TikTok dengan klaim suplemen pemutih.

    Produk Dr LSW itu mencantumkan “Produk Korea Selatan”, “FDA, Korea Food and Drug Administration” dijual dalam bentuk kemasan botol berisi 50 kapsul, dengan komposisi zat aktif tunggal L-glutathione 500 mg, dengan klaim produk Korea Selatan. Setelah ditelusuri, suplemen tersebut dinyatakan ilegal alias tidak mengantongi izin edar BPOM RI.

    BPOM RI melakukan uji sampling dari beberapa produk yang dijual online pada marketplace berbeda, ditemukan ada perbedaan visual baik dari ukuran, desain, logo, hologram pada kemasan.

    Perbedaan juga ditemukan pada warna cangkang kapsul serta tekstur bubuk dalam produk Dr LSW.

    Dari hasil pengujian laboratorium BPOM, nihil kandungan L-glutathione dalam produk tersebut, tidak sesuai dengan klaim yang tercantum di label.

    Sesuai dengan Peraturan BPOM Nomor 32 Tahun 2022 tentang Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Suplemen Kesehatan, glutathione termasuk ke dalam jenis asam amino sehingga dapat diklasifikasikan sebagai suplemen kesehatan. Produk suplemen kesehatan mengandung glutathione diperbolehkan untuk dikonsumsi dengan batasan konsumsi maksimal 600 mg per hari.

    Kepala BPOM RI Taruna Ikrar mewanti-wanti bahwa produk dengan kandungan glutathione hanya boleh mencantumkan klaim untuk memelihara kesehatan dan tidak diperbolehkan diindikasikan sebagai pemutih.

    “Penggunaan glutathione dalam dosis yang tidak sesuai atau berlebihan dapat menimbulkan sejumlah efek samping yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan, di antaranya dapat menyebabkan gangguan hati, ginjal, pernapasan, sistem imun, sistem pencernaan, dan kondisi hipopigmentasi,” jelasnya dalam keterangan tertulis Kamis (21/8/2025).

    BPOM RI kemudian meminta penarikan penuh pada seluruh penjualan produk Dr LSW di marketplace. Tidak hanya itu, penarikan juga dilakukan pada produk dengan klaim yang sama, yakni:

    Mereka yang terindikasi memproduksi dan/atau mengedarkan produk suplemen kesehatan ilegal dapat dipidana dengan hukuman penjara paling lama 12 tahun atau denda paling banyak Rp5 miliar.

    “Masyarakat agar lebih selektif dalam memilih produk suplemen kesehatan yang akan dibeli/dikonsumsi. BPOM akan terus menindaklanjuti hasil sampling dan pengujian produk Dr. LSW dan menyampaikan informasi tentang perkembangan hasil tindak lanjut tersebut kepada masyarakat,” tegas Taruna.

    (naf/naf)

  • Dolar AS Tekuk Rupiah ke Level Rp 16.288

    Dolar AS Tekuk Rupiah ke Level Rp 16.288

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah pada perdagangan hari ini. Mata uang Paman Sam itu mendekati level Rp 16.300/US$.

    Dilansir dari Bloomberg, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 09.15 WIB dolar AS berada pada level Rp 16.288, menguat 16,5 poin atau sebesar 0,28% dibandingkan saat penutupan.

    Sementara itu, pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang lainnya terlihat bervariasi. Dolar AS terpantau menguat terhadap dolar baru Taiwan 0,39%. Begitu juga terhadap won Korea Selatan 0,04%.

    Nilai tukar dolar AS juga mengalami penguatan terhadap rupee India 0,14% dan terhadap dolar Singapura juga menguat 0,03%. Dolar AS juga menguat terhadap dolar Australia sebesar 0,11%.

    Di sisi lain, dolar AS mengalami pelemahan terhadap sejumlah mata uang lainnya. Mata uang Paman Sam itu melemah terhadap peso Filipina 0,06%. Lalu terhadap mata uang yuan China juga mengalami pelemahan 0,05%.

    Nilai tukar dolar AS juga mengalami pelemahan terhadap mata uang baht Thailand 0,01% dan juga terhadap ringgit Malaysia sebesar 0,11%. Pelemahan juga terjadi terhadap mata uang dolar Hong Kong 0,05% dan yen Jepang 0,01%.

    (acd/acd)

  • Persib dan Persija Kompak Umumkan Pemain yang Dipanggil untuk Timnas Indonesia U-23

    Persib dan Persija Kompak Umumkan Pemain yang Dipanggil untuk Timnas Indonesia U-23

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kerangka tim Timnas Indonesia untuk menghadapi ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 perlahan mulai terlihat.

    Hal tersebut dipastikan setelah beberapa klub mengumumkan pemain-pemain yang dipanggil oleh pelatih Gerald Vanenburg.

    Dua nama pemain muda Persib Bandung jadi lebih dulu yang diumumkan mendapatkan panggilan.

    Adapun dua nama tersebut adalah pemain yang lumayan punya pengalaman yaitu Kakang Rudianto dan Robi Darwis.

    Kedua pemain ini sebelumnya juga ikut memperkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF U-23 beberapa waktu lalu.

    Selain Wonderkid dari Persib Bandung itu, Persija Jakarta juga mengumumkan dua pemainnya yang mendapatkan panggilan.

    Informasi tersebut disampaikan pelatih Persija, Mauricio Souza, Rabu (20/8/2025).

    Persija, kata pelatih asal Brasil, ini telah mendapat surat resmi pemanggilan kedua pemain dari PSSI.

    Adapun untuk kedua pemain milik Persija yang diminta bergabung adalah Doni Tri Pamungkas dan Rayhan Hannan.

    Kedua pemain ini juga sebelum berada satu tim dengan duo pemain Persib di ajang Piala AFF 2025 lalu.

    Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan berlangsung pada 3–9 September 2025, dengan Indonesia bertindak sebagai tuan rumah Grup J.

    Untuk grup J nantinya dihuni tim-tim tangguh seperti Korea Selatan, Laos, dan Makau, sehingga persiapan matang menjadi kunci kesuksesan.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Kim Jong Un Puji Tentaranya yang Bertempur di Rusia: Pasukan Heroik!

    Kim Jong Un Puji Tentaranya yang Bertempur di Rusia: Pasukan Heroik!

    Jakarta

    Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, memuji tentaranya yang dikerahkan untuk membantu Rusia dalam perang melawan Ukraina. Dia mengatakan tentaranya adalah pasukan heroik.

    “Tentara kami adalah pasukan yang heroik,” kata Kim dalam pidatonya kepada anggota militer Korea Utara sebagaimana laporan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) yang dilansir AFP, Kamis (21/8/2025).

    Kim menyampaikan dukungan hangat kepada para perwira dan tentara yang bertugas di wilayah Kursk Rusia. Badan Intelijen Pyongyang mengatakan mereka telah mengirimkan lebih dari 10.000 tentaranya ke Rusia.

    “Tentara kami sekarang melakukan apa yang seharusnya, dan apa yang perlu dilakukan. Kami juga akan melakukannya di masa depan,” ucap Kim.

    Pernyataan Kim muncul di tengah upaya Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina, setelah mengadakan pembicaraan tingkat tinggi dengan para pemimpin kedua negara dalam beberapa hari terakhir.

    Seperti diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin, yang pekan lalu juga memuji pasukan Korea Utara sebagai “heroik” hingga kini menghindari pertemuan dengan mitranya dari Ukraina, Volodymyr Zelensky, untuk perundingan damai.

    Pada April lalu, Korea Utara untuk pertama kalinya mengonfirmasi bahwa mereka telah mengerahkan satu kontingen tentaranya ke garis depan di Ukraina, bersama pasukan Rusia.

    Badan intelijen Korea Selatan mengatakan Pyongyang mengirim lebih dari 10.000 tentara ke wilayah Kursk Rusia pada tahun 2024, beserta peluru artileri, rudal, dan sistem roket jarak jauh. Sekitar 600 tentara Korea Utara telah tewas dan ribuan lainnya terluka saat bertempur untuk Rusia.

    (zap/yld)

  • Sentilan Korut ke Korsel yang Katanya Ingin Baikan

    Sentilan Korut ke Korsel yang Katanya Ingin Baikan

    Jakarta

    Wacana normalisasi hubungan dua negara bersaudara di Semenanjung Korea masih terbilang jauh. Pasalnya, Korea Utara (Korut) mengecam Korea Selatan (Korsel) dengan anggapan bermuka dua karena menggelar latihan militer gabungan dengan Amerika Serikat (AS).

    Korut menilai kepemimpinan Korsel memiliki karakter ganda. Alasannya Korsel mengupayakan pendekatan diplomatik dengan Pyongyang, sekaligus latihan militer bareng dengan AS.

    Dilansir AFP, Rabu (20/8), sentilan itu dilontarkan oleh Kim Yo Jong, adik perempuan dari pemimpin Korut Kim Jong Un, saat Seoul dan Washington memulai latihan gabungan tahunan pada Senin (18/8) waktu setempat.

    “Latihan militer gabungan terkini (Korea Selatan), yang kembali dilakukan dengan kedok isyarat rekonsiliasi, melibatkan peninjauan rencana operasional baru yang bertujuan untuk segera menghapus kemampuan nuklir dan rudal kami,” kata Kim Yo Jong seperti dikutip kantor berita resmi Korean Central News Agency (KCNA).

    Latihan gabungan itu, sebut Kim Yo Jong, juga mengungkapkan niat Seoul untuk memperluas “serangan ke wilayah republik kami”.

    “Ini adalah bagian yang dengan jelas menunjukkan karakter ganda dari otoritas Seoul, yang bermuka dua di balik layar,” cetusnya, merujuk pada Presiden Korsel Lee Jae Myung dan pemerintahannya.

    Korut Tak Ingin Perbaiki Hubungan

    Pada pekan lalu, militer Korsel menyatakan Pyongyang telah mencopot pengeras suara propaganda di sepanjang perbatasan dalam upaya perbaikan hubungan. Membantah, Korut menegaskan tidak akan pernah mencopot pengeras suara itu.

    “Kami tidak pernah mencopot pengeras suara yang terpasang di wilayah perbatasan dan tidak bersedia mencopotnya,” kata Kim Yo Jong, adik perempuan penguasa Korea Utara Kim Jong Un, sebagaimana laporan KCNA yang dilansir AFP, Kamis (14/8).

    Namun, Kim Yo Jong menegaskan upaya Korsel untuk ‘meredakan ketegangan’ antara Korut dan Korsel melalui kabar penyingkiran pengeras suara propaganda di sisi perbatasan adalah sia-sia. Dia mengatakan hubungan Korut dan Korsel akan tetap seperti ini di masa mendatang.

    Kim Jong Un meminta tentara Korut mempersiapkan diri untuk perang. (AFP)

    “Baru-baru ini, Korea Selatan telah mencoba menyesatkan opini publik dengan mengatakan bahwa ‘tindakan niat baik’ dan ‘kebijakan peredaan’-nya mendapat respons, serta menciptakan opini publik bahwa hubungan DPRK-Korea Selatan sedang ‘dipulihkan’,” katanya.

    “Kami telah mengklarifikasi pada beberapa kesempatan bahwa kami tidak memiliki keinginan untuk memperbaiki hubungan dengan Korea Selatan, dan pendirian serta sudut pandang yang konklusif ini akan ditetapkan dalam konstitusi kami di masa mendatang,” sambungnya.

    Sejak terpilih pada Juni lalu, Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung telah berjanji untuk mendekati Korea Utara yang bersenjata nuklir dan mengupayakan dialog tanpa prasyarat, hal berbeda dari pendahulunya yang keras kepala.

    Kata Presiden Korsel soal Korut Ogah Baikan

    Presiden Lee Jae Myung berjanji untuk menghormati sistem politik Korut. Lee juga bertekad untuk membangun kepercayaan militer antara Seoul dan Pyongyang.

    Janji tersebut, seperti dilansir AFP, Jumat (15/8), disampaikan Lee sehari setelah Korut menyatakan mereka tidak berminat untuk memperbaiki hubungan dengan Korsel, negara tetangganya.

    Lee telah berjanji untuk membangun hubungan dengan Korut dan mengupayakan dialog tanpa prasyarat sejak terpilih menjadi Presiden Korsel pada Juni lalu. Langkah ini berkebalikan dengan kebijakan pendahulunya, mantan Presiden Yoon Suk Yeol, yang agresif.

    Presiden Korsel Lee Jae-myung dan istrinya Kim Hye-kyung. (REUTERS/Lee Jin-man)

    Berbicara dalam acara peringatan pembebasan Korsel dari penjajahan Jepang, Lee mengatakan bahwa pemerintah Korsel “akan mengambil langkah-langkah konsisten untuk secara substansial mengurangi ketegangan dan memulihkan kepercayaan” dengan Korut.

    Peringatan pembebasan Korsel dari Jepang yang jatuh pada 15 Agustus ini, menurut Institut Nasional untuk Pendidikan Unifikasi Seoul, menjadi satu-satunya hari libur umum yang dirayakan di Korut dan Korsel.

    “Kami menegaskan rasa hormat kami terhadap sistem Korea Utara saat ini,” kata Lee, sembari menambahkan bahwa Seoul “tidak berniat melakukan tindakan-tindakan permusuhan”.

    “Saya berharap Korea Utara akan membalas upaya kami untuk memulihkan kembali kepercayaan dan menghidupkan kembali dialog,” ucapnya.

    Halaman 2 dari 3

    (rfs/lir)

  • Mantan KSAL nilai PT PAL kunci kemandirian pertahanan laut Indonesia

    Mantan KSAL nilai PT PAL kunci kemandirian pertahanan laut Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI (Purn) Ade Supandi menilai PT PAL Indonesia merupakan kunci kemandirian pertahanan laut Indonesia.

    Sebab, kata dia, masa depan kekuatan maritim tidak bisa bergantung pada impor alat utama sistem senjata (alutsista), sehingga kemandirian industri juga perlu diutamakan, khususnya PT PAL, sebagai fondasi utama membangun armada laut tangguh dan berdaulat.

    “Ini harus ditopang instrumen pertahanan yang nyata. Nah, instrumen ini tidak bisa hanya dibeli, tapi juga harus kita bangun sendiri,” ucap Ade dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

    Dengan demikian, dirinya berpendapat Indonesia beruntung memiliki PT PAL yang sudah bisa membuat kapal perang, kapal selam, dan dermaga platform pendaratan alias landing platform dock (LPD).

    Apalagi, kata dia, kondisi geopolitik global yang terus memanas menuntut Indonesia untuk segera berbenah memperkuat sistem pertahanan, khususnya di laut.

    Sebab sebagai negara kepulauan, salah satu kunci menjaga kedaulatan maritim ada pada kemampuan industri pertahanan dalam negeri.

    Ade menjelaskan kemampuan PT PAL dalam memproduksi alutsista laut sudah teruji sejak lama, bahkan sejak era Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie, Perseroan telah mampu merakit kapal patroli cepat FPB-57.

    Kini, PT PAL berkembang dengan membangun kapal perang, kapal selam, serta tank kapal pendarat alias landing ship tank (LST) dan LPD yang strategis bagi pertahanan laut RI.

    Oleh karenanya, PT PAL sudah melakukan langkah tepat untuk memprioritaskan pembuatan LPD karena lebih sesuai dengan kebutuhan dan anggaran pertahanan, mengingat fungsional LPD yang lebih banyak, seperti pertahanan depan hingga mengangkut pasukan.

    “Memang lebih baik kita bangun LPD, kapal amfibi, atau kapal selam yang sesuai kebutuhan,” tuturnya.

    Menurut Ade, keberhasilan PT PAL juga tak lepas dari kerja sama dengan mitra internasional, seperti Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) asal Belanda dan Rosyth Royal Dockyard Ltd (Babcock) asal Inggris.

    Namun ia menekankan konsistensi kebijakan dan dukungan politik menjadi faktor penentu agar industri pertahanan dalam negeri tidak mundur, terutama di tengah persaingan saat ini yang lebih ketat.

    “Banyak negara buka peluang kerja sama, Korea Selatan, Jepang, Eropa, dan Amerika. PT PAL sudah bekerja sama dengan Damen, Babcock Inggris, dan lainnya itu bagus, tinggal konsistensi dan keberanian kita menjaga agar industri ini tidak jalan mundur,” katanya menambahkan.

    Selain itu, disebutkan bahwa PT PAL juga tengah bekerja sama dengan negara lain, salah satunya dengan Naval Group (Prancis) untuk membangun dua unit kapal selam Scorpene Evolve.

    Kemudian PT PAL turut menjalin kemitraan dengan TAIS Shipyards, galangan kapal asal Turki, untuk pengembangan platform kapal kombatan dan non-kombatan serta penerapan offset di Indonesia.

    Kendati demikian, Ade mengingatkan agar industri pertahanan nasional tidak hanya dipandang sebagai pelengkap, tetapi harus dijaga agar terus tumbuh, lantaran jika pemerintah tidak konsisten mendukung, industri strategis seperti PT PAL bisa terancam stagnan bahkan hilang.

    “Industri pertahanan jangan sampai punah. Kalau sudah punah, kita akan sangat bergantung pada luar negeri, padahal kemandirian adalah bagian dari harga diri bangsa,” ujarnya.

    Di sisi lain, dia berpandangan agar pelaksanaan teknis industri pertahanan sebaiknya bisa lebih melibatkan swasta agar lebih lincah.

    Sementara, lanjut dia, tugas pemerintah bisa menjadi jembatan, terutama untuk peralatan sensitif seperti rudal, radar, dan mesin, yang memang harus melalui sistem antarpemerintah atau government-to-government (G2G).

    Baginya, arah pembangunan kekuatan laut Indonesia bukan sekadar memperbanyak jumlah kapal, melainkan menata strategi pertahanan.

    Dengan penyebaran armada di titik-titik strategis ditambah fasilitas pelabuhan yang memadai dan landasan pacu di pulau-pulau penting, Indonesia diyakini mampu menjaga kedaulatannya.

    “Yang realistis adalah perkuat Koarmada 3, bangun LPD, kembangkan galangan,” ungkap Ade.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Peneliti MIT Bikin Heboh, Raksasa Teknologi Langsung Ambruk

    Peneliti MIT Bikin Heboh, Raksasa Teknologi Langsung Ambruk

    Jakarta, CNBC Indonesia – Laporan baru dari inisiatif NANDA MIT berjudul ‘GenAI Divide: State of AI in Business 2025’ membuat heboh industri teknologi. Popularitas AI yang digadang-gadang sebagai ‘teknologi masa depan’ pada kenyataannya belum memperlihatkan hasil yang setimpal.

    Laporan menyebut hanya 5% dari program percontohan AI yang mencapai akselerasi pendapatan pesat. Mayoritas sebanyak 95% dikatakan terhenti, berdampak kecil, bahkan tak terukur laba-ruginya.

    Penelitian tersebut didasarkan pada 150 wawancara dengan para pemimpin, survei 350 karyawan, serta analisis terhadap 300 penerapan AI publik.

    Hasilnya, ada kesenjangan yang jelas antara kisah sukses penerapan AI yang digembar-gemborkan selama ini dengan proyek yang akhirnya harus disetop.

    “Beberapa perusahaan besar dan startup yang lebih muda benar-benar unggul dalam AI generatif,” kata Aditya Challapally, penulis utama laporan tersebut, serta kontributor peneliti pada proyek NANDA MIT, dikutip dari Yahoo Finance, berdasarkan laporan Fortune, Rabu (20/8/2025).

    Ia mengatakan startup yang dipimpin oleh anak muda berusia 19 atau 20 tahun telah mengalami lonjakan pendapatan dari nol menjadi US$20 juta dalam setahun.

    Pasalnya, mayoritas layanan AI yang dikembangkan fokus pada satu titik masalah, mengeksekusi dengan baik, dan bermitra secara cerdas dengan perusahaan yang menggunakan perangkat mereka.

    Namun, bagi 95% perusahaan dalam kumpulan data tersebut, implementasi AI generatif masih belum memadai. Masalah utamanya bukan kualitas model AI, melainkan kesenjangan pembelajaran bagi perangkat dan organisasi.

    Meskipun para eksekutif sering menyalahkan regulasi atau kinerja model, penelitian MIT menunjukkan adanya cacat pada integrasi perusahaan. Perangkat generik seperti ChatGPT unggul bagi individu karena fleksibilitasnya, tetapi kurang efektif dalam penggunaan di perusahaan karena tidak belajar atau beradaptasi dengan alur kerja, kata Challapally.

    Raksasa Teknologi AS Ramai-ramai Rontok

    Laporan tersebut sontak membuat industri teknologi bereaksi. Saham-saham teknologi AS anjlok, menurut laporan Financial Times.

    Saham Nvidia yang merupakan pemain utama chip AI global terkoreksi 3,5% pada Selasa (19/8) waktu setempat. Firma software AI, Palantir, turun lebih tajam sebesar 9,4%.

    Begitu pula firma perancang chip Arm yang sahamnya rontok 5%.

    Indeks pasar saham Nasdaq Composite yang banyak berisi emiten teknologi ditutup turun 1,4%. Ini adalah penurunan indeks terbesar dalam 1 hari sejak 1 Agustus 2025. Indeks pasar saham blue-chip S&P500 juga jatuh 0,7%.

    Pasar Asia mengikuti tren Wall Street yang terkoreksi. Nikkei di Jepang menunjukkan penurunan 1,8%. Kospi di Korea Selatan jatuh 1,9% dan Hang Seng di Hong Kong ambruk 0,6%.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Survei Google Ungkap Developer Game Pakai Agen AI dalam Alur Kerjanya

    Survei Google Ungkap Developer Game Pakai Agen AI dalam Alur Kerjanya

    Jakarta

    Sebuah survei terkait industri game yang dilakukan oleh Google Cloud dan The Harris Poll menemukan fakta baru. Sebanyak 87% pengembang game yang menjadi responden, menggunakan agen AI dalam alur kerjanya.

    Survei ini dilakukan pada akhir Juni dan awal Juli 2025, dan hasilnya diterbitkan pada 18 Agustus 2025. Mereka melibatkan 615 pengembang game di AS, Korea Selatan, Norwegia, Finlandia, dan Swedia yang berfokus pada bagaimana AI mempengaruhi industri dan ke mana arah selanjutnya dari teknologi ini.

    Google Cloud mendapati jawaban yang mana sebagian besar responden setuju, kalau AI punya pengaruh positif dalam proses kreatif, lingkungan bisnis, dan alur kerja internal. Lebih dari 90% responden mengatakan AI membantu mengatasi berbagai tantangan, termasuk mendorong inovasi, dan meningkatkan pengalaman pemain.

    Sebanyak 47% responden bilang bahwa AI mempercepat pengujian game dan penyeimbangan mekanika di dalamnya. Kemudian 45% mengatakan AI membantu dalam pelokalan dan penerjemahan konten permainan, dan 44% menyebutkan teknologi ini meningkatkan pembuatan kode dan dukungan skrip.

    Menurut survei, 40% responden melihat bagaimana AI dapat menyeimbangkan mekanisme permainan sebagai tren yang paling menjanjikan. Namun laporan ini mencatat bahwa para pengembang menghadapi beberapa keraguan seputar adopsi AI generasi baru, terutama terkait data dan hak kepemilikan, dilansir detikINET dari GameIndustry, Rabu (20/8/2025).

    Setidaknya ada 63% pengembang yang menyatakan kekhawatirannya terhadap kepemilikan data, dengan 35% bimbang soal privasi data pemain, lalu 32% kepikiran lisensi yang tidak jelas, dan 32% ragu mengenai kepemilikan konten hasil dari AI.

    Penggunaan agen AI dalam proses pengembangan game saat ini sedang meningkat. Data menunjukkan bahwa 87% pengembang memanfaatkan agen AI dalam pekerjaan mereka, dengan 44% memakainya untuk membantu optimalisasi aset atau konten. Selanjutnya 38% menggunakannya untuk tutorial otomatis di dalam game.

    Google Cloud juga menemukan bahwa AI juga telah mengubah komposisi tim. Sebanyak 62% responden menyampaikan adanya peran baru yang berfokus pada AI.

    Menurut survei, hambatan terbesar pemakaian AI ini adalah kesulitan mengukur keberhasilan implementasi AI (25%) dan biaya integrasinya (24%). Namun, 94% responden memperkirakan AI akan mengurangi keseluruhan biaya pengembangan game ke depannya. Terakhir 40% mengatakan AI diproyeksi dapat menciptakan model atau strategi bisnis baru.

    “Secara keseluruhan, penelitian ini menemukan adopsi AI generasi baru yang luas di industri game dan tingkat optimisme yang mengejutkan,” catat laporan tersebut.

    (hps/rns)

  • Heboh Polisi Dikira Hantu hingga Orang-orangan Sawah, Kok Bisa?

    Heboh Polisi Dikira Hantu hingga Orang-orangan Sawah, Kok Bisa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Korea Selatan punya cara unik untuk menurunkan tingkat kejahatan. Bukan dengan patroli, namun kepolisian di Seoul memasang polisi hologram di sudut jalan Taman Judong setiap malamnya.

    Hologram itu hasil buatan perusahaan teknologi Hologrammica. Tingginya lebih dari 170 cm, mirip seperti tinggi manusia kebanyakan dan dimodelkan manusia sesungguhnya.

    Pemasangan hologram telah dilakukan pada Oktober lalu. Pengunjung jalan itu bisa melihatnya pada pukul 19:00 hingga 22:00 waktu setempat.

    Pihak kepolisian mengatakan angka kejahatan menurun 22% sejak hologram polisi dipasang. Angka itu membandingkan data dari jam yang sama sebelum dan sesudah hologram diaktifkan.

    Teknologi itu memang tidak bisa menangkap siapapun. Namun, pihak kepolisian mengatakan kehadirannya bisa mencegah keputusan buruk dari masyarakat.

    “Setelah diperiksa lebih dekat, orang itu bukan orang sungguhan. Namun ada persepsi kehadiran polisi saja sudah memberikan efek jera yang signifikan,” jelas polisi dalam keterangan resminya, dikutip dari Vice, Rabu (20/8/2025).

    Nampaknya efek psikologis yang ditimbulkan oleh kehadiran polisi itu berdampak besar. Rencananya penggunaan hologram akan diperluas ke wilayah lain.

    Vice melaporkan berbagai pendapat muncul setelah polisi hologram itu muncul. Sejumlah pengguna internet menyebutnya bermanfaat dan berteknologi tinggi.

    Namun, sejumlah pengguna lain menilainya berbeda. Ada yang menyamakannya seperti orang-orangan sawah yang menyala hingga hantu.

    “Ada hantu polisi berpatroli di sekitar ini, apa yang dipikirkan orang-orang?” jelas seorang pengguna.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]