Negara: Korea Selatan

  • Penggerebekan Pabrik Hyundai Guncang Hubungan Dagang AS-Korsel

    Penggerebekan Pabrik Hyundai Guncang Hubungan Dagang AS-Korsel

    Jakarta

    Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung, pada hari Kamis (11/0) mengatakan bahwa penggerebekan imigrasi yang dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat ( AS) di sebuah pabrik Hyundai adalah tindakan yang “membingungkan” dan dapat berdampak buruk terhadap investasi Korea Selatan di Amerika Serikat di masa depan.

    Penggerebekan tersebut merupakan operasi antiimigrasi terbesar di satu lokasi sejak Presiden AS Donald Trump kembali menjabat pada bulan Januari dan memperketat kebijakan imigrasi sebagai prioritas politik utamanya.

    Mau investasi di AS jadi ragu

    Dalam sebuah konferensi pers, Lee mengatakan bahwa penggerebekan ini kemungkinan akan membuat perusahaan-perusahaan Korea Selatan menjadi “ragu-ragu” untuk berinvestasi di Amerika Serikat.

    Pekan lalu, penahanan sekitar 300 pekerja Korea Selatan dalam sebuah penggerebekan besar di lokasi pabrik baterai Hyundai-LG di negara bagian Georgia menimbulkan kekhawatiran terhadap kelayakan berbisnis di AS.

    Ia menyampaikan bahwa para pekerja yang ditahan akan keluar dari pusat penahanan pada pukul 15.00 sore waktu Korsel pada hari Kamis (11/09) dan akan segera diterbangkan kembali ke Korea Selatan.

    Setelah insiden penahanan tersebut, perusahaan-perusahaan Korea Selatan “tidak bisa tidak mempertanyakan apakah membangun pabrik di AS sepadan dengan potensi risikonya,” ujar Lee.

    “Hal ini dapat berdampak besar pada keputusan investasi di masa depan, terutama saat mengevaluasi kelayakan operasional langsung di AS,” tambahnya.

    Insiden ini memicu kemarahan di Korea Selatan, terlebih karena terjadi tak lama setelah perjanjian dagang besar antara kedua negara yang dirancang untuk mencegah tarif besar-besaran yang diancamkan Trump.

    Seoul mencari solusi untuk meredakan ketegangan

    Setelah penggerebekan itu, Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Cho Hyun, terbang ke Washington untuk menyelesaikan masalah yang telah menjadi kekacauan diplomatik ini.

    Lee mengatakan bahwa Seoul sedang berdialog dengan Washington “untuk memastikan bahwa penerbitan visa untuk keperluan investasi dapat berjalan normal.”

    Langkah ini bisa mencakup “penambahan kuota visa” atau bahkan menciptakan kategori visa baru, ujarnya, seraya menambahkan bahwa ia percaya “pihak AS akan menemukan solusinya.”

    “Tetapi dalam situasi saat ini, perusahaan-perusahaan Korea Selatan akan ragu-ragu dalam melakukan investasi langsung di AS,” tambahnya.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Ayu Purwaningsih

    Editor: Rizki Nugraha

    Lihat juga Video Trump soal Pabrik Hyundai Digerebek: Hubungan AS-Korsel Sangat Baik

    (ita/ita)

  • Kapan iPhone 17 Series Hadir di Indonesia? Ini Kata Erajaya (ERAA)

    Kapan iPhone 17 Series Hadir di Indonesia? Ini Kata Erajaya (ERAA)

    Bisnis.com, JAKARTA — Apple resmi memperkenalkan iPhone 17 Series pada 9 September kemarin. Lantas kapan smartphone tersebut muncul di Indonesia? 

    Dalam laman resminya, Apple menyebut pelanggan di lebih dari 63 negara dan wilayah termasuk Australia, Kanada, China, Prancis, Jerman, India, Jepang, Malaysia, Meksiko, Singapura, Korea Selatan, Thailand, Turki, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, hingga Vietnam sudah bisa melakukan pre-order mulai Jumat, 12 September 2025 pukul 05.00 PDT. 

    Produk ini akan tersedia di pasaran mulai Jumat, 19 September 2025.Selanjutnya, iPhone 17 baru akan meluncur di 22 negara dan wilayah lain pada 26 September 2025. Indonesia belum tercantum dalam daftar tersebut.

    “Akan tersedia di 22 negara dan wilayah lainnya mulai Jumat, 26 September,” tulis Apple dikutip pada Kamis (11/9/2025). 

    Divisi Corporate Communications Erajaya Group, salah satu distributor resmi Apple di Indonesia yang menjual iPhone melalui jaringan ritel iBox, Erafone, dan Urban Republic, mengungkapkan mereka belum bisa memastikan jadwal ketersediaan iPhone 17 di Indonesia.

    “Terkait ketersediaan iPhone 17 di Indonesia kami belum dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait hal tersebut,” kata Divisi Corporate Communications Erajaya Group saat dihubungi Bisnis pada Kamis (11/9/2025). 

    Menilik pengalaman tahun lalu, peluncuran iPhone 16 Series di Indonesia mengalami jeda waktu cukup panjang dibanding negara tetangga. iPhone 16 Series, yang meluncur secara global pada September 2024, baru resmi tersedia di Indonesia pada 11 April 2025. 

    Kala itu, salah satu faktor yang membuat perilisannya mundur adalah persoalan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), yang menjadi syarat bagi perangkat 4G dan 5G agar bisa dijual resmi di Indonesia. 

    iPhone 17 hadir dengan sejumlah peningkatan signifikan. Smartphone ini dibekali kamera depan Center Stage terbaru untuk pengalaman swafoto yang lebih baik, kamera utama 48MP Fusion dengan kualitas telefoto optik 2x, serta kamera 48MP Fusion Ultra Wide yang mampu menangkap detail lebih luas dan makro dengan presisi.

    Perangkat ini membawa layar Super Retina XDR berukuran 6,3 inci dengan teknologi ProMotion, yang diklaim lebih besar, lebih terang, serta mendukung pengalaman bermain gim dan menggulir layar lebih mulus. 

    Apple juga memperkenalkan Ceramic Shield 2 pada bagian depan, yang disebut tiga kali lebih tahan gores dibanding generasi sebelumnya, serta mampu mengurangi pantulan cahaya.

    Semua fitur tersebut ditenagai oleh chip A19 generasi terbaru untuk performa tinggi dan efisiensi daya. iPhone 17 tersedia mulai dari kapasitas penyimpanan 256GB dua kali lipat dari model entry generasi sebelumnya hingga 512GB, dengan pilihan lima warna: hitam, lavender, mist blue, sage, dan putih.

    Vice President of Worldwide iPhone Product Marketing Apple, Kaiann Drance, menyebut iPhone 17 sebagai lompatan besar yang menghadirkan berbagai fitur bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

    “iPhone 17 adalah peningkatan besar dengan fitur-fitur canggih yang membuat iPhone semakin berguna dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari layar ProMotion yang lebih besar dan lebih terang dengan ketahanan gores 3x lebih baik, baterai tahan seharian dengan pengisian lebih cepat, chip A19 yang bertenaga, sistem kamera 48MP Dual Fusion, hingga kamera depan Center Stage inovatif kamera depan terbaik kami sejauh ini,” kata Drance.

  • iPhone 17 Pro dan Pro Max Bisa Main Game AAA Frame Rate Tinggi

    iPhone 17 Pro dan Pro Max Bisa Main Game AAA Frame Rate Tinggi

    Jakarta

    Apple telah resmi meluncurkan produk terbarunya iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max. Dua varian ini bisa dipakai untuk main game AAA dengan frame rate yang tinggi.

    Mereka memperkenalkan generasi terbaru dari iPhone ini pada Rabu dini hari, 10 September 2025 pukul 00.00 WIB. Datang dengan chip A19 Pro, kedua ponsel pintar tersebut menjanjikan performa luar biasa, hingga fitur Apple Intelligence terbaru.

    “iPhone 17 Pro sejauh ini merupakan iPhone tercanggih yang pernah ada, menampilkan desain baru yang mencolok dan kemampuan yang mumpuni,” ujar CEO Apple, Tim Cook.

    SVP Worldwide Marketing, Greg Joswiak alias Joz, mengatakan kalau iPhone 17 Pro bukan cuma menawarkan tampilan yang baru. Menurutnya, desain yang diusung HP ini memiliki performa yang sangat kuat di antara para pendahulunya.

    “Dan ini dimulai dengan pendekatan baru yang sangat penting untuk manajemen termal, yang sangat penting bagi performa sistem. Kami mengelola daya dan suhu permukaan secara cermat untuk memastikan iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max selalu memberikan performa yang luar biasa, sekaligus tetap nyaman digenggam,” kata Joz.

    Lebih lanjut, Joz menjelaskan, setiap aspek dari desain ponsel ini dirancang untuk memaksimalkan kinerja dan membuka potensi penuh dari A19 Pro. Disampaikannya kalau HP ini dilengkapi CPU 6-inti yang bertenaga dan GPU 6-inti berkinerja tinggi, dengan Neural Accelerator yang terpasang di setiap inti GPU.

    Joz menambahkan, chipset ini memiliki cache lebih besar dibandingkan A18 Pro. Jadi ketika A19 Pro dipasangkan dengan desain termalnya, iPhone 17 Pro bisa memberikan kinerja berkelanjutan hingga 40% lebih baik daripada iPhone 16 Pro.

    “Menjadikannya ideal untuk tugas-tugas intensif seperti bermain game, mengedit foto dan video, menggunakan fitur-fitur Apple Intelligence terbaru, dan menjalankan model bahasa lokal yang besar. Jadi, Anda dapat memainkan game yang menuntut visual seperti Arknights: Endfield dengan ray tracing yang dipercepat perangkat keras pada frame rate yang lebih tinggi, berjam-jam lamanya,” tegas Joz, dikutip detikINET dari kanal YouTube Apple, Rabu (10/9/2025).

    SpesifikasiLayar: Super Retina XDR 6,3 inci (Pro) dan 6,9 inci (Pro Max), ProMotion 120Hz, kecerahan puncak 3000 nits.Chip: A19 Pro dengan CPU 6-core, GPU 6-core, dan Neural Engine 16-core.Penyimpanan: 256GB, 512GB, 1TB (Pro); tambahan 2TB (Pro Max).Kamera Belakang: Tiga kamera Fusion 48MP (Main, Ultra Wide, Telephoto), zoom optik 4x (100mm) dan 8x (200mm), zoom digital hingga 40x.Kamera Depan: Center Stage 18MP dengan sensor persegi, Dual Capture, video 4K HDR.Fitur Video: ProRes RAW, Apple Log 2, genlock, Dolby Vision HDR, 4K120 fps.Baterai: Daya tahan terbaik di iPhone, pengisian 50% dalam 20 menit dengan adaptor 40W.Desain: Aluminium unibody seri 7000, Ceramic Shield 2 (depan dan belakang), vapor chamber.Konektivitas: Chip N1 (Wi-Fi 7, Bluetooth 6, Thread), eSIM-only di beberapa negara.Sistem Operasi: iOS 26 dengan Apple Intelligence.Warna: Deep blue, cosmic orange, silver.Harga iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max

    iPhone 17 Pro akan tersedia dengan kapasitas penyimpanan 256 GB, 512 GB, dan 1 TB, dengan harga mulai dari USD 1.099 (AS) atau kisaran Rp 17 juta. Sementara itu, iPhone 17 Pro Max akan tersedia dalam pilihan 256 GB, 512 GB, 1 TB, dan untuk pertama kalinya, 2 TB, dengan harga mulai dari USD 1.199 (AS) atau kisaran Rp 18,5 juta.

    Pemesanan akan dibuka mulai Jumat, 12 September, di 63 negara dan wilayah termasuk Australia, Kanada, Tiongkok, Jerman, India, Jepang, Malaysia, Meksiko, Singapura, Korea Selatan, Thailand, Turki, Inggris, dan Amerika Serikat. Perangkat ini akan tersedia di toko mulai Jumat, 19 September.

    (hps/fay)

  • Bagaimana Nasib Nepal Usai Ambruknya Pemerintahan Resmi?

    Bagaimana Nasib Nepal Usai Ambruknya Pemerintahan Resmi?

    Jakarta

    Perdana Menteri Nepal Khadga Prasad Oli mengundurkan diri pada Selasa (9/9), setelah gelombang protes anti-pemerintah yang berujung pada kerusuhan, menyeret negeri di Himalaya itu ke dalam gejolak politik baru.

    “Dengan mempertimbangkan situasi buruk di negara ini, saya mengundurkan diri efektif hari ini untuk memfasilitasi solusi atas masalah ini dan membantu menyelesaikannya secara politik sesuai dengan konstitusi,” tulis Oli dalam surat pengunduran dirinya kepada Presiden Ram Chandra Poudel.

    Pengunduran diri itu diumumkan setelah para demonstran membakar rumah pejabat tinggi Nepal, termasuk kediaman pribadi Presiden Poudel dan Menteri Dalam Negeri Ramesh Lekhak.

    Para pakar hukum tata negara memperingatkan Nepal berisiko menghadapi kekacauan politik berkepanjangan, kecuali segera dibentuk pemerintahan persatuan nasional.

    “Tidak ada ketentuan konstitusional yang jelas mengenai apa yang seharusnya terjadi selanjutnya dalam situasi seperti ini,” ujar Bipin Adhikari, profesor hukum tata negara di Universitas Kathmandu.

    Salah satu opsi yang mungkin, kata dia, adalah presiden menyerukan pembentukan pemerintahan konsensus nasional. “Perdana menteri harus dipilih dari parlemen sesuai konstitusi 2015, sambil memastikan tuntutan generasi muda Gen Z diakomodasi lewat keterwakilan mereka di dalam dialog ini,” ujarnya kepada DW.

    Kekosongan politik

    C.D. Bhatta, ilmuwan politik sekaligus manajer program senior di Friedrich Ebert Foundation (FES) Nepal, mengatakan kredibilitas seluruh kekuatan politik “menjadi tidak relevan.”

    “Semua pihak kini mencoba memanfaatkan situasi untuk memimpin pemerintahan,” ujarnya kepada DW. “Kita sudah memasuki kekosongan politik dan konstitusional.”

    Menurutnya, situasi harus segera ditangani oleh presiden dengan dukungan militer. “Satu-satunya opsi adalah membentuk pemerintahan sipil hingga terpilih pemerintahan baru, dengan dukungan penuh tentara Nepal yang masih menjadi satu-satunya kekuatan sah di negara ini.”

    Adhikari sependapat. “Pemerintahan ini harus mendapat dukungan militer Nepal, yang saat ini menjadi satu-satunya kekuatan yang mampu menjaga ketertiban,” katanya.

    Akar kerusuhan terbaru

    Nepal, negara pegunungan tanpa akses laut yang terjepit di antara India dan Cina, telah lama menghadapi ketidakstabilan politik dan krisis ekonomi selama dua dekade terakhir.

    Kerusuhan terbaru pecah setelah pemerintah memberlakukan larangan menyeluruh terhadap 26 platform media sosial yang belum terdaftar secara lokal — termasuk Facebook, X, YouTube, LinkedIn, dan WhatsApp — pekan lalu.

    Larangan diduga diputuskan setelah video unggahan anak-anak dan keluarga pejabat Nepal memicu amarah publik, karena menampilkan gaya hidup bertabur kemewahan di tengah kemiskinan.

    Dalam keterangannya, pemerintah beralasan platform-platform media sosial gagal mematuhi aturan baru yang mengharuskan perusahaan menunjuk kantor penghubung di Nepal.

    Namun, para pengkritik menyebut langkah itu sebagai “serangan terhadap kebebasan berekspresi” sekaligus upaya membungkam kritik dan oposisi.

    “Larangan ini adalah upaya putus asa dari pemerintah yang tidak populer untuk membungkam lawan politiknya,” ujar Tara Nath Dahal, ketua LSM Freedom Forum Nepal, kepada DW.

    Analis menilai protes tidak semata-mata dipicu larangan media sosial, melainkan juga mencerminkan frustrasi dan kekecewaan yang meluas atas korupsi serta buruknya tata kelola.

    Aksi yang didorong kelompok muda berusia 18–30 tahun itu sejauh ini berlangsung tanpa kepemimpinan jelas. Banyak anak muda marah karena anak-anak elit politik hidup dalam kemewahan sementara mayoritas generasi muda kesulitan mencari pekerjaan layak.

    “Kami tidak menentang sistem politik atau konstitusi. Kami menentang pemerintahan kroni, partai politik, dan kepemimpinan mereka yang tidak kompeten,” kata seorang perwakilan gerakan protes yang enggan disebut namanya.

    “Kami menuntut tata kelola yang baik dan keadilan bagi mereka yang kehilangan nyawa dalam aksi ini. Kami tidak ingin wajah-wajah lama kembali mengisi jalur politik baru.”

    Tuntutan akuntabilitas

    Pada Senin (8/9), puluhan ribu warga turun ke jalan di ibu kota Kathmandu, mengepung gedung Parlemen.

    Aparat keamanan melepaskan tembakan ke arah massa, menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai sekitar 150 lainnya. Tidak lama berselang, gedung wakil rakyat itu hangus terbakar.

    Kelompok HAM menyerukan pertanggungjawaban dan investigasi independen atas brutalitas aparat keamanan.

    Nirajan Thapaliya, direktur Amnesty International Nepal, mengatakan organisasinya “sangat mengecam penggunaan senjata mematikan maupun non-mematikan secara melawan hukum oleh aparat keamanan di Nepal” dan mendesak otoritas untuk “mengendalikan diri secara maksimal.”

    Gelombang protes memaksa pemerintah mencabut larangan media sosial pada Selasa pagi, sebelum Oli menyerahkan pengunduran dirinya.

    Namun, kemarahan terhadap pemerintah tak kunjung mereda, dengan aksi-aksi protes tetap berlanjut di Kathmandu meski ada jam malam tanpa batas.

    Setelah pengunduran diri Oli, militer Nepal mengunggah imbauan di X agar masyarakat “menahan diri.”

    India, yang menampung ratusan ribu warga Nepal, menyatakan harapannya agar semua pihak di negara tetangga itu menahan diri dan menyelesaikan masalah lewat dialog.

    Kedutaan besar Australia, Finlandia, Prancis, Jepang, Korea Selatan, Inggris, Norwegia, Jerman, dan Amerika Serikat di Nepal juga mengeluarkan pernyataan bersama, mendesak semua pihak menahan diri, menghindari eskalasi, dan memastikan hak-hak fundamental dihormati.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam Bahasa Inggris
    Diadaptasi oleh Rizki Nugraha
    Editor: Yuniman Farid

    Tonton juga video “Demo Berlanjut, Gen Z Nepal Minta Eks Ketua MA Jadi PM Sementara” di sini:

    (ita/ita)

  • Ahli Jiwa Sebut Tren Kesepian Mulai ‘Hantui’ Warga RI, Ancam Kesehatan Mental

    Ahli Jiwa Sebut Tren Kesepian Mulai ‘Hantui’ Warga RI, Ancam Kesehatan Mental

    Jakarta

    Ancaman kesepian semakin nyata. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan risiko di balik kesepian tidak hanya berdampak pada psikis dan potensi penyakit tertentu, tetapi juga bisa memperpendek usia harapan hidup.

    Seseorang yang tak lagi memiliki kontak sosial, lingkungan dekat, serta merasa kerap terabaikan, bisa berakhir dalam keterpurukan serta rasa putus asa. Bahkan fatalnya memilih melukai diri dan mengakhiri hidup. Hal ini menjadi bukti kesepian bukan sekadar kondisi emosional.

    Antara tahun 2014 dan 2019, kesepian dikaitkan dengan lebih dari 871.000 kematian per tahun, setara dengan 100 kematian per jam. Tren meninggal dalam kesepian juga belakangan mulai dilaporkan negara-negara maju Jepang hingga Korea Selatan.

    Tren kesepian juga mengintai generasi muda. Bagaimana dengan Indonesia?

    dr Albert Maramis SpKJ dari Perhimpunan Dokter Kesehatan Jiwa Indonesia menyebut tren kesepian belakangan memang kerap dilaporkan. Dari hasil konsultasi lima tahun terakhir, keluhan akan kesepian semakin banyak tercatat.

    “Di awal-awal saya praktik nggak ada laporan demikian,” tegasnya dalam webinar di Jakarta Selatan, Rabu (10/10/2025).

    “Sementara di 5 tahun terakhir banyak yang mengeluh kesepian, bisa saja mulai ada keterbukaan, tetapi mungkin juga bukan karena itu,” lanjutnya.

    Meski pemicu pasti kemunculan semakin banyak kasus kesepian belum bisa dipastikan, hal yang menurutnya bisa dipelajari adalah membekali anak-anak dengan ‘self regulation’.

    “Atau memenuhi kebutuhan diri sendiri, tanpa harus bergantung kepada orang lain,” sorotnya sembari menekankan demi meminimalisir dampak.

    Negara disebutnya perlu ikut berperan dalam mengawal kesejahteraan masyarakat untuk menghindari tren yang lebih dulu dilaporkan Jepang, yakni meninggal dalam kesepian. Mengingat, survei kesejahteraan atau kebahagiaan warga negara Indonesia, belum mencapai indikator terbaik.

    “Memang agak mengherankan melihat kesepian ini tetapi secara umum orang perlu belajar untuk menghadapi kesendiriannya,” sebut dia.

    Salah satu yang juga bisa dilakukan adalah memperbanyak aktivitas positif, tidak harus selalu produktif, tetapi minimal memiliki kegiatan yang bisa dinikmati.

    “Kegiatan yang harus dinikmati, apapun itu, karena secara konkret secara realistis kita perlu menyadari ketergantungan kita terhadap orang lain nggak bisa harus 100 persen,” pungkasnya.

    (naf/kna)

  • Merinding! Foto-foto Penampakan Ratusan Benda Tak Kasat Mata di Tubuh Pasien

    Merinding! Foto-foto Penampakan Ratusan Benda Tak Kasat Mata di Tubuh Pasien

    Foto Health

    Averus Kautsar – detikHealth

    Rabu, 10 Sep 2025 20:00 WIB

    Jakarta – Belum lama ini heboh gambar rontgen penemuan benang ‘susuk’ emas di dalam tubuh seorang pasien di Korea Selatan. Ternyata, ini bukan kejadian yang pertama.

  • Ledakan Guncang Pangkalan Militer Korsel, 10 Tentara Luka

    Ledakan Guncang Pangkalan Militer Korsel, 10 Tentara Luka

    Jakarta

    Sebuah ledakan terjadi saat latihan simulasi tembakan langsung di sebuah pangkalan militer Korea Selatan (Korsel) pada hari Rabu (10/9). Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan bahwa setidaknya 10 tentara terluka dalam insiden itu.

    Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa ledakan itu terjadi di sebuah pangkalan militer di kota perbatasan Paju. Saat kejadian, sebuah unit artileri sedang melakukan latihan simulasi prosedur tembakan langsung, tetapi tanpa amunisi sungguhan.

    “Sekitar pukul 15.24 (06.24 GMT) hari Rabu, sebuah peluru latihan simulasi yang dirancang untuk mensimulasikan tembakan artileri dan asap, tiba-tiba meledak,” demikian pernyataan kementerian tersebut, dilansir kantor berita AFP, Rabu (10/9/2025).

    Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan bahwa setidaknya 10 tentara terluka, termasuk dua orang yang menderita luka bakar serius di lengan dan paha mereka.

    Para petugas medis militer memberikan pertolongan pertama di lokasi kejadian, sementara otoritas pemadam kebakaran dan penyelamatan mengirimkan enam ambulans, menurut pernyataan kementerian.

    Kementerian tidak memberikan rincian lebih lanjut, tetapi mengatakan penyebab ledakan sedang diselidiki.

    Pangkalan Paju terletak sekitar 50 kilometer (30 mil) di barat laut Seoul, ibu kota Korsel, dekat perbatasan yang dijaga ketat dengan Korea Utara, tempat beberapa instalasi militer Korea Selatan berada.

    Korea Selatan dan Korea Utara secara teknis masih berperang sejak konflik mereka tahun 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.

    Wajib militer diwajibkan bagi semua pria di bawah usia 30 tahun di Korea Selatan, seiring ketegangan yang berkepanjangan dengan Korea Utara yang bersenjata nuklir.

    Lihat juga Video Ledakan Dahsyat di Ibu Kota Yaman Akibat Serangan Israel

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Penampakan Ratusan Benang ‘Susuk’ Emas di Tubuh Pasien, Masuk Lewat Mana?

    Penampakan Ratusan Benang ‘Susuk’ Emas di Tubuh Pasien, Masuk Lewat Mana?

    Jakarta

    Heboh, dokter di Korea Selatan menemukan ratusan benang ‘susuk’ emas di lutut seorang pasien nenek 65 tahun. Dari foto rontgen yang beredar, dokter menemukan titik-titik benang di area dekat lutut pasien.

    Ini berawal dari seorang pasien yang tidak disebutkan namanya, memiliki masalah osteoarthritis di lutut. Osteoarthritis merupakan masalah kesehatan degeneratif yang memicu kekakuan dan nyeri pada sendi.

    Dikutip dari Live Science, pasien tersebut sebenarnya sempat beberapa kali menjalani perawatan medis di rumah sakit. Beberapa di antaranya seperti perawatan obat pereda nyeri dan obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS), hingga penyuntikan steroid langsung ke lutut. Namun, masalah nyerinya itu tidak kunjung hilang.

    Karena merasa tidak ada perubahan, ia memutuskan untuk pergi ke pengobatan alternatif akupuntur. Untuk meredakan rasa nyerinya, ia bisa datang ke terapi beberapa kali dalam seminggu.

    Pasien tersebut akhirnya memutuskan untuk kembali rumah sakit karena kondisinya semakin parah. Ia lalu menjalani pemeriksaan rontgen dan dokter menemukan titik benang-benang emas kecil di dalam lutut kiri pasien itu.

    Hasil rontgen juga menunjukkan tulang kering bagian dalam sendi telah menebal dan mengeras. Mereka juga menemukan pertumbuhan tulang yang disebut bone spurs pada bagian dalam tulang kering dan tulang paha dekat sendi lutut.

    Belakangan, benang-benang tersebut dimasukkan dalam sesi akupuntur yang telah dilakukan pasien. Benang emas itu sengaja ditinggalkan dalam jaringan untuk memberikan stimulasi berkelanjutan.

    Tidak dilaporkan dalam studi kasus, apakah benang emas tersebut dikeluarkan pasien atau tidak. Namun, pada kasus-kasus lain, benang biasanya dibiarkan tetap berada dalam tubuh.

    Akupuntur dengan benang emas memang umum di Asia untuk pengobatan alternatif osteoarthritis maupun artritis reumatoid. Namun, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang mendukung efektivitasnya.

    Kasus serupa bukan yang pertama di Korea Selatan. Seorang pasien wanita 58 tahun yang mengidap artritis reumatoid pernah menjalani akupunktur benang emas pada pergelangan tangannya.

    Bukannya sembuh, kondisi pasien tersebut malah semakin parah. Dokter yang memeriksanya saat itu menyebut kondisi pasien memburuk karena tidak segera mengonsumsi obat anti-rheumatoid dan terlalu lama mengandalkan metode alternatif tersebut.

    Benang emas juga dapat bermigrasi dalam tubuh dan fragmennya bisa merusak jaringan sekitar. Beberapa ahli juga memperingatkan bahwa adanya benang emas dalam tubuh bisa menghentikan pasien untuk menjalani MRI, karena ada risiko logam berpindah dan merusak pembuluh darah.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/kna)

  • iPhone 17 Pro dan Pro Max Bisa Main Game AAA Frame Rate Tinggi

    Kapan iPhone 17 Rilis di Indonesia? Ini Perkiraannya

    Jakarta

    Apple telah memperkenalkan iPhone 17, iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max, serta iPhone Air yang mencuri perhatian. Pertanyaannya, kapan iPhone 17 rilis dan dipasarkan di Indonesia?

    Sejauh ini belum ada informasi dari Apple mengenai jadwal peluncuran iPhone 17 di Indonesia. Yang pasti, Indonesia kembali tidak termasuk dalam daftar negara-negara pertama yang kebagian penjualan iPhone 17. Sebagian negara tetangga mendapatkannya lebih dulu.

    “Pelanggan di lebih dari 63 negara dan wilayah, termasuk Australia, Kanada, China, Kolombia, Prancis, Jerman, India, Jepang, Malaysia, Meksiko, Singapura, Korea Selatan, Thailand, Turki, Uni Emirat Arab, Inggris, AS, dan Vietnam, dapat memesan iPhone Air mulai pukul 5 pagi PDT Jumat ini, 12 September, dan akan tersedia mulai Jumat, 19 September. iPhone Air akan tersedia di 22 negara dan wilayah lainnya mulai Jumat, 26 September,” tulis Apple mengenai penjualan perdana iPhone Air.

    Kita tengok penjualan iPhone 16 yang terlambat karena masalah TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri). Apple dan pemerintah Indonesia sempat cukup lama menegosiasikan perjanjian investasi baru, yang pada akhirnya membantu Apple memenuhi kriteria mengenai konten lokal pada sekitar Maret 2025.

    Hingga akhirnya pada April 2025, iPhone 16 baru bisa dijual secara resmi di Indonesia setelah penantian panjang. Menengok ke belakang lagi, jika tidak terjadi permasalahan, sebenarnya iPhone terbaru sudah cukup cepat penjualannya di negara ini.

    Tengok iPhone 14, resmi dipasarkan di Indonesia pada November 2022. Kemudian iPhone 15 semakin cepat jadwalnya. Tercatat iPhone 15 mulai dijual perdana di Indonesia pada akhir Oktober 2023. Artinya, hanya ada selisih sekitar sebulan dari peluncuran iPhone 15 dengan pemasarannya di Tanah Air.

    Dengan asumsi bahwa iPhone 17 tidak mengalami hambatan dalam pengajuan TKDN, maka ponsel itu kemungkinan akan mulai menyapa Apple fanboy di sini pada sekitar bulan Oktober atau November 2025, melalui distributor resmi seperti iBox, Erafone, dan Digimap. Kita nantikan saja.

    (fyk/fyk)

  • Kalah dari Korea Selatan 0-1, Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia U-23 2026

    Kalah dari Korea Selatan 0-1, Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia U-23 2026

    JAKARTA – Timnas Indonesia U-23 melakoni laga terakhir Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 menghadapi Korea Selatan U-23 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa, 9 September 2025, malam WIB.

    Garuda Muda langsung mendapat tekanan pada awal laga. Agresivitas sisi sayap Korea Selatan sangat merepotkan pemain bertahan Indonesia U-23.

    Benar saja, serangan dari sektor kanan membuahkan gol cepat. Korea Selatan unggul 1-0 pada menit keenam melalui sepakan keras Hwang Do-yung dari sudut sempit.

    Keunggulan itu membuat Korea Selatan tak mengendurkan tekanan. Meski begitu, Indonesia U-23 masih tampil tenang untuk merebut penguasaan bola dan membangun serangan.

    Hanya saja, tembok kokoh pertahanan Korea Selatan sulit ditembus. Alhasil, Indonesia U-23 mencoba melakukan tembakan dari luar kotak penalti untuk mencari gol penyeimbang.

    Pada menit ke-20, Dion Markx melepaskan tembakan spekulasi jarak jauh, tapi belum menemui sasaran.

    Lima menit berselang, Hokky Caraka mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Dia berhasil masuk kotak penalti, tapi terlambat melepaskan tembakan sehingga sepakannya hanya menyamping.

    Hokky kembali mendapat kans pada menit ke-29, tapi sundulannya belum membahayakan gawang lawan.

    Melewati setengah jam laga, Indonesia U23 mulai memanfaatkan serangan balik. Namun, lagi-lagi Korea Selatan tampil solid untuk meredam tekanan. Skor 1-0 pun bertahan hingga jeda.

    Memasuki paruh kedua, Gerald Vanenburg melakukan sejumlah perubahan dengan memainkan Jens Raven, Kakang Rudianto, dan Robi Darwis.

    Pergantian itu membawa perubahan signifikan dalam permainan Indonesia U-23. Garuda Muda mulai bisa lebih dominan dalam penguasaan bola setelah peluang Korea Selatan pada menit ke-51 yang bisa diselamatkan Cahya Supriadi.

    Cahya Supriadi juga terhitung melakukan sekitar delapan penyelamatan gemilang untuk menjaga gawang Indonesia U-23 tak kebobolan lagi.

    Sayangnya, saat gawang Indonesia U-23 aman, serangan demi serangan yang dibangun pasukan Gerald Vanenburg sulit menembus pertahanan Korea Selatan.

    Hingga laga tuntas, gol yang dinanti Garuda Muda tak kunjung tiba. Indonesia U-23 kalah 0-1 dari Korea Selatan.

    Hasil itu membuat Indonesia U-23 gagal lolos ke Piala Asia U-23 2026. Mereka mengakhiri kualifikasi Grup J di peringkat kedua dengan raihan empat poin.

    Sementara di klasemen runner-up terbaik, Garuda Muda ada di posisi ketujuh alias di luar empat besar yang mendapatkan tiket ke putaran final Piala Asia U-23 2026.

    Susunan Pemain Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23

    Indonesia U-23: Cahya Supriadi; Dony Tri Pamungkas, Dion Markx, Kadek Arel, Mikael Tata; Zanadin Fariz, Arkhan Fikri, Muhammad Rayhan Hannan, Rahmat Arjuna, Hokky Caraka, Rafael Struick

    Pelatih: Gerald Vanenburg

    Korea Selatan U-23: Moon Hyun Ho (GK); Kang Minjun, Choi Woojin, Choi Seok Hyun, Lee Hyunyong; Hwang Do Yun, Lee Seungwon, Joung Jihun, Kim Jisoo; Park Seungho, Jeong Jaesang

    Pelatih: Lee Min Sung