Negara: Korea Selatan

  • Daftar Alat Perang Baru yang Dipamerkan di HUT ke-80 TNI

    Daftar Alat Perang Baru yang Dipamerkan di HUT ke-80 TNI

    Bisnis.com, JAKARTA – Dalam parade alutsista HUT ke-80 TNI di Monas hari ini, ada sejumlah alutsista terbaru yang dipamerkan.

    Belasan alutsista terbaru itu, dikabarkan akan segera mendarat di Indonesia untuk memperkuat pertahanan TNI.

    Ragam alutsista yang akan segera tiba itu mulai dari tank, kapal induk, hingga drone.

    Berikut Alutsista terbaru TNI yang ditampilkan di HUT ke-80 TNI di Monas hari ini

    1. Rudal Balistik R-Han

    Roket R-Han 122 adalah keluarga artileri roket yang dikembangkan oleh PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Indonesia dengan kecepatan maksimum Mach 2,95 (3.614 km/h) dan jangkauan maksimum 32 km. Ia digunakan terutama oleh Tentara Nasional Indonesia.

    2. Tank Harimau

    Harimau Medium Tank Kanon 105 mm adalah kendaraan tempur produk terbaru dari PT Pindad (Persero) yang didukung oleh Kementerian Pertahanan RI sesuai kebutuhan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kendaraan ini dilengkapi dengan two-man turret kaliber 105 mm serta senapan mesin kaliber 7,62 mm untuk daya gempur maksimum. Harimau Medium Tank didesain khusus untuk daerah operasi tropis seperti hutan karena memiliki bobot yang lebih ringan dari Main Battle Tank.

    3. Meriam Pertahanan Udara 35 mm

    Tipe 90 (PG99) adalah meriam ganda antipesawat 35 mm yang dirancang dan diproduksi oleh perusahaan Tiongkok, Norinco. Sistem meriam antipesawat ganda 35 mm yang telah teruji ini merupakan pengembangan mutakhir oleh NORINCO untuk meriam pertahanan udara berkinerja tinggi, sangat akurat, dan andal. Meriam ganda 35 mm Tipe 90 dirancang untuk melawan pesawat terbang berkecepatan tinggi dan terbang rendah, helikopter, kendaraan udara tak berawak (UAV), dan rudal jelajah. Meriam ini digunakan oleh angkatan bersenjata Tiongkok untuk menyediakan pertahanan udara lapangan bagi pasukan darat di tingkat divisi dan grup. Waktu reaksi sistem terhadap target udara hanya 6 detik, dan seluruh sistem dapat disiapkan atau ditarik mundur dalam waktu 90 detik.

    4. KRI Belati

    TNI AL diperkuat kapal cepat rudal 60 meter KRI Belati-622 buatan dalam negeri yang berteknologi hybrid usai upacara penamaan kapal tersebut

    5. Kapal Fregat Merah Putih

    Kapal Fregat Merah Putih ke-2 yang merupakan kapal tempur terbesar pertama buatan putra-putri Indonesia ini merupakan tipe kapal perang canggih yang didesain dengan kemampuan tempur 4 (empat) matra, diantaranya, laut ke laut (surface to surface), laut ke udara (surface to air), anti-kapal selam (surface to submarine atau anti-submarine warfare), dan electronic warfare atau perang elektronik (siber digital).

    Kapal tersebut juga memiliki spesifikasi panjang atau length overall (LoA) 140 meter, lebar atau breadth 19,75 meter dan kecepatan maksimum 28 knots saat berlayar.

    6. Kapal Fregat TCG Istanbul Turki

    Fregat ini dikembangkan untuk peperangan anti-kapal selam dan permukaan, peperangan udara, pengintaian, pengawasan, akuisisi target, identifikasi, deteksi, dan peringatan dini. Fregat ini memiliki panjang 113 meter dan lebar 14,4 meter. TCG İSTANBUL dibangun di Galangan Kapal Angkatan Laut Istanbul dan dilengkapi dengan solusi nasional canggih, termasuk Rudal Anti-Kapal ATMACA dan Sistem Peluncur Vertikal (VLS) MİDLAS yang dikembangkan oleh Roketsan, Sistem Senjata Udara Jarak Dekat Gökdeniz dan Radar AESA Cenk-S yang dikembangkan oleh ASELSAN, serta Sistem Manajemen Tempur ADVENT yang dikembangkan oleh HAVELSAN di bawah arahan Komando Angkatan Laut. 

    7. Kapal Induk Giuseppe Garibaldi

    Giuseppe Garibaldi adalah kapal induk pertama Italia yang mampu mengoperasikan pesawat fixed-wing berjenis STOVL (Short Take-Off and Vertical Landing). STOVL merupakan pesawat atau armada yang mendarat secara vertikal seperti helikopter. 

    Kapal induk ini dapat mendukung berbagai jenis helikopter untuk operasi anti-kapal selam, serangan amfibi, dan bantuan kemanusiaan.

    Dengan desain modular, Garibaldi dapat berfungsi sebagai kapal komando, platform operasi udara, serta pusat pengendali dan komunikasi maritim meningkatkan efektivitas Italia dalam operasi multinasional NATO maupun tugas bantuan kemanusiaan di berbagai kawasan. 

    8. Kapal Cepat Rudal (KCR) 70 m Turki  

    NB74 dan NB75, memiliki spesifikasi panjang keseluruhan 70 meter dengan lebar 11,7 meter. Kapal itu nantinya mampu berlayar dengan kecepatan maksimal di atas 40 knots, dan mampu mengangkut 43 personel.

    Kapal itu kemungkinan menggunakan desain FACM 70 meter Sefine Shipyard yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pengintaian dan pengawasan (ISR), operasi antipermukaan, dan operasi antiserangan udara.

    9. KRI OPV class

    kapal OPV 90M ini dirancang sebagai kapal kombatan dan patroli yang siap beroperasi di seluruh perairan yurisdiksi Indonesia. Dengan kecepatan maksimum hingga 28 knot dan kecepatan jelajah 20 knot, kapal-kapal itu mengadopsi teknologi monohull untuk meningkatkan performa dan stabilitas operasional.

    10. KRI Prabu Siliwangi (321)

    Kapal KRI ini memiliki spesifikasi yang hampir sama yakni dilengkapi dengan meriam 127 mm, crossing weapon system 25 mm, torpedo anti kapal selam hingga hingga senjata rudal berbasis elektronik.

    11. Pesawat Tempur Rafale

    Dassault Rafale adalah pesawat tempur multiperan bersayap delta , bermesin ganda , dan bersayap ganda Prancis yang dirancang dan dibangun oleh Dassault Aviation.

    Dilengkapi dengan berbagai macam senjata, Rafale dimaksudkan untuk melakukan supremasi udara , interdiksi , pengintaian udara , dukungan darat , serangan mendalam, serangan antikapal , dan misi pencegahan nuklir . Pesawat ini disebut sebagai pesawat “omnirole” oleh Dassault.

    12. Drone Elang Hitam

    Secara fisik, drone Elang Hitam memiliki panjang sekitar 8,6 meter, lebar bentang sayap mencapai 16 meter, dan tinggi sekitar 2,6 meter. Menurut laman indonesian-aerospace.com, bobot maksimum saat lepas landas (MTOW) mencapai 1.300 kilogram, dengan kapasitas payload atau muatan hingga 300 kilogram. Ini memungkinkan Elang Hitam membawa berbagai sensor maupun sistem persenjataan sesuai kebutuhan misi.

    13. Pesawat T-501

    KAI T-50 Golden Eagle merupakan pesawat tempur ringan dan jet latih lanjut dari Korea Selatan yang dikembangkan oleh Korea Aerospace Industries (KAI) dan Lockheed Martin. T-50 sendiri merupakan pesawat supersonik buatan domestik pertama Korea Selatan dan salah satu dari jet latih yang masih ada di pasaran.[4] Pengembangan dimulai pada penghujung tahun 90-an, dengan penerbangan perdana dilakukan pada tahun 2002. Pesawat ini telah aktif digunakan oleh Angkatan Udara Republik Korea (ROKAF) semenjak tahun 2005.

  • 99 Persen Kasus Serangan Jantung Diawali dengan Tanda Peringatan Ini

    99 Persen Kasus Serangan Jantung Diawali dengan Tanda Peringatan Ini

    Jakarta

    Sebelum serangan jantung, stroke, atau penyakit kardiovaskular lainnya terjadi, hampir selalu ada tanda-tanda peringatan. Begitulah temuan dari sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di Journal of the American College of Cardiology.

    Peringatan tersebut di antaranya tekanan darah tinggi, kadar gula darah, kolesterol, hingga kebiasaan merokok.

    Dalam studi tersebut, peneliti menganalisis data dari dua kelompok besar, lebih dari 600 ribu kasus penyakit kardiovaskular di Korea Selatan dan sekitar 1.000 kasus di Amerika Serikat.

    Para peneliti mencatat lebih dari 99 persen kasus penyakit jantung, gagal jantung, atau stroke didahului oleh setidaknya satu faktor risiko klasik.

    “Bahkan peningkatan ringan dari keempat faktor ini perlu segera ditangani dengan perubahan gaya hidup atau pengobatan,” kata Philip Greenland, salah satu penulis utama studi sekaligus profesor kedokteran pencegahan di Northwestern University Feinberg School of Medicine, Chicago, dikutip dari CNN.

    Temuan ini dinilai penting karena menunjukkan dokter dan pasien sebenarnya memiliki kendali besar untuk mencegah sebagian besar kasus penyakit jantung, demikian wanti-wanti Susan Cheng, profesor sekaligus wakil ketua bidang riset Departemen Kardiologi di Smidt Heart Institute, Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles.

    Beberapa penelitian sebelumnya sempat menunjukkan semakin banyak kasus penyakit jantung terjadi tanpa faktor risiko tradisional.

    Hal itu menimbulkan dugaan bahwa mungkin ada penyebab lain yang belum sepenuhnya dipahami oleh dunia medis. Namun, studi terbaru ini berbeda. Para peneliti tidak hanya melihat diagnosis formal seperti hipertensi atau diabetes, tetapi menelusuri data medis lengkap pasien.

    Dengan pendekatan ini, mereka menemukan hampir semua kasus memang sudah memiliki faktor risiko yang dapat dimodifikasi sebelum penyakit berkembang.

    “Jadi, jika dokter dan pasien ingin benar-benar menurunkan risiko penyakit jantung, langkah terbaik adalah terus mengelola tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan berhenti merokok,” ujar Cheng.

    Bukan Melawan Penuaan, Tapi Memperpanjang Umur Sehat

    Menurut Dr Karen Joynt Maddox, profesor kedokteran kardiologi di Washington University Medical School, ilmu kedokteran sudah banyak memahami tentang penyakit jantung dalam satu abad terakhir. Namun, penerapan pengetahuan itu di kehidupan nyata masih menjadi tantangan.

    Salah satu kendala, katanya, adalah sifat risiko penyakit jantung yang terasa abstrak.

    “Ketika seseorang sudah sakit, lebih mudah baginya untuk termotivasi melakukan perubahan. Tapi sulit menjelaskan pentingnya pencegahan untuk sesuatu yang belum terjadi,” jelas Joynt Maddox.

    Sementara itu, Dr. Ahmed Tawakol, ahli jantung di Massachusetts General Hospital dan profesor di Harvard Medical School, menilai bahwa banyak orang mengaitkan pengobatan atau pencegahan penyakit jantung dengan proses menua sesuatu yang menakutkan bagi sebagian pasien.

    Padahal, katanya, mengelola tekanan darah, gula darah, dan kolesterol bukan berarti kehilangan masa muda, melainkan langkah untuk memperpanjang usia dan menjaga kualitas hidup.

    “Ini bukan soal melawan penuaan, tapi memperpanjang masa hidup yang sehat, memberi Anda lebih banyak waktu untuk merasa muda dan melakukan hal yang bermakna,” ujarnya.

    Jaga Tekanan Darah, Tidur Cukup, dan Kelola Stres

    Meski faktor risiko penyakit jantung tidak banyak berubah, teknologi dan cara mengelolanya terus berkembang.

    Langkah sederhana bisa dimulai dari memantau tekanan darah di rumah, lalu bekerja sama dengan dokter untuk memantau kondisi dan membuat rencana pengelolaan kesehatan.

    Selain faktor medis, gaya hidup sehat juga berperan besar. Menurut Tawakol, tidur cukup, rutin berolahraga, menjaga berat badan ideal, makan bergizi, dan mengelola stres adalah kunci utama menurunkan risiko penyakit jantung.

    “Stres dan depresi bisa menjadi faktor risiko sekuat merokok atau diabetes,” ujarnya.

    “Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa mengatasi semua faktor ini secara bersamaan dapat membantu orang menikmati hidup yang lebih panjang dan sehat.”

    Simak Video “Video Nyeri di Ulu Hati? Waspada Gejala Penyakit Jantung Koroner”
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/naf)

  • Review Samsung Galaxy Buds Core, TWS Murah Tapi Komplet

    Review Samsung Galaxy Buds Core, TWS Murah Tapi Komplet

    Jakarta

    Belum lama ini, Samsung merilis Galaxy Buds Core, TWS dengan harga paling murah keluaran vendor asal Korea Selatan itu. Meskipun cukup terjangkau, Galaxy Buds Core punya desain yang menarik serta fitur-fitur yang lengkap, termasuk ANC (Active Noise Cancelling) serta kemampuan AI. Simak review Galaxy Buds Core berikut ini untuk mengetahui kemampuannya.

    Kemasan Galaxy Buds Core. Foto: Fyk/detikinet

    Desain

    TWS Galaxy Buds Core yang kami uji adalah varian berwarna putih dan ada warna lainnya yaitu hitam. TWS ini tanpa tangkai dan tampak premium di segmen TWS terjangkau, tidak terkesan murahan. Permukaannya mengkilap dan dibalut dengan lapisan silikon serta wingtip di bagian atas, untuk membantunya terpasang dengan sempurna di telinga.

    Sisi luarnya merangkap sebagai area sentuh untuk mengoperasikan beberapa fungsi. Di area ini, terdapat dua buah mikrofon di bagian atas dan bawah. Ada mikrofon lain yang terletak di dalam nozzle sehingga total, setiap earbud punya tiga buah mic. Beralih ke dalam, terdapat dua buah pin untuk terhubung dengan pengisi daya di case serta sensor.

    Area sentuh Galaxy Buds Core. Foto: Fyk/detikinetBagian dalam Galaxy Buds Core. Foto: Fyk/detikinet

    Kotak atau case pengisian dayanya sederhana saja dan tampak agak tebal dibandingkan case earbud yang lebih ringkas. Meski begitu, materialnya kokoh, engselnya solid, dan tampaknya awet untuk pemakaian harian. Galaxy Buds Core ini juga dibekali sertifikasi IP54 sehingga tahan air, misalnya percikan air kala gerimis.

    Samsung menyertakan beberapa pilihan ukuran ear tip dan wing dalam paket penjualan Galaxy Buds Core, sehingga pengguna bisa menyesuaikan kombinasi yang paling pas. Akan tetapi tidak disertakan kabel pengisi daya USB type C.

    Galaxy Buds Core Foto: Fyk/detikinet

    Earbudnya sendiri ringan dan langsung menempel di telinga dengan pas dan nyaman. Posisi Galaxy Buds Core dalam pemakaian lama ataupun banyak bergerak tetap stabil tanpa perlu banyak diutak-atik di kuping. Namun ada catatan, mungkin karena warnanya putih, terkadang ada debu atau kotoran yang menempel di TWS atau di dalam case-nya.

    Pemasangan dan fitur

    Menyambungkan Galaxy Buds Core ke ponsel Samsung Galaxy khususnya, sangat seamless. Cukup buka case-nya, aktifkan bluetooth di ponsel, dan notifikasi akan langsung muncul di layar. Lalu cukup dengan satu sentuhan saja, Buds Core sudah siap digunakan. Prosesnya cepat dan sederhana.

    Setelah terhubung, aplikasi Buds Core bisa diakses di menu setting dengan cukup banyak pengaturan fungsi. Pengguna dapat mengatur kontrol sentuhan, memilih mode audio, hingga melacak keberadaan earbud melalui Find my earbuds. Ada pula pilihan equalizer dengan opsi balanced, smooth, clear, bast boost, dynamic, dan treble boost.

    Setting Galaxy Buds Core. Foto: Fyk/detikinet

    Galaxy Buds Core ini menyediakan tiga mode mendengarkan yakni Active Noise Canceling (ANC), Ambient Sound, dan Off. Pergantian antar mode bisa dilakukan dengan cepat lewat menu Buds Core di setting atau bisa juga dengan sentuh dan tahan pada salah satu earbud. Maka, mode akan langsung berubah.

    Kontrol sentuh di TWS ini terasa responsif. Selain untuk mengubah mode, ia juga mendukung perintah seperti play/pause dengan satu sentuhan dan mengganti lagu dengan dua sentuhan.

    Mode ANC bekerja dengan mumpuni untuk TWS di kelas harga ini. Suara bising seperti dengungan kipas, suara kendaraan bermotor, atau keramaian ringan bisa teredam secara signifikan. Saat dicoba di kendaraan umum, suara bising di sekitar mampu teredam dengan baik, apalagi jika volume suara dinaikkan.

    Galaxy Buds Core Foto: Fyk/detikinet

    Mode Ambient Sound berfungsi cukup baik ketika pengguna perlu lebih waspada terhadap lingkungan sekitar, seperti saat berjalan-jalan atau bekerja di kafe. Mode ini memperkuat suara eksternal menggunakan mikrofon internal dan memungkinkan untuk mendengar percakapan, lalu lintas, atau suara lainnya di sekitar tanpa perlu melepas earbud.

    Pengalaman pemakaian dan baterai

    Suara yang disemburkan oleh Galaxy Buds Core memuaskan untuk rentang harganya. Mendengarkan berbagai macam genre musik, bass-nya terdengar berdentam, mid yang baik, dan treble yang nyaman. Lagu pop seperti OST Rangga dan Cinta, Terbuang dalam Waktu oleh Barasuara, sampai Boulevard of Broken Dreams milik Greenday terdengar dengan cukup empuk di telinga.

    Namun demikian memang jika dibandingkan dengan TWS kelas atas, suara musik tidak sangat mendetail dan bass-nya tidak sama bertenaga. Hal itu masih bisa dimaklumi mengingat harganya dan bagi pengguna yang bukan audiophille banget, Galaxy Buds Core sudah lebih dari cukup untuk mendengarkan musik atau panggilan video misalnya.

    Galaxy Buds Core di case-nya. Foto: Fyk/detikinet

    Selama pengujian, kontrol sentuhan di Galaxy Buds Core bekerja dengan lancar tanpa lag. Perintah seperti play/pause, mengganti lagu, atau mengaktifkan dan mematikan mode ANC/Ambient berjalan dengan baik.

    Mengenai sumber dayanya, Galaxy Buds Core ini punya baterai dengan kapasitas 65 mAh di tiap earbuds. Sedangkan charging case-nya dibekali dengan baterai kapasitas 500 mAh.

    Dalam penggunaan normal, baterai ini bisa bertahan cukup lama. Untuk memutar musik dengan posisi ANC aktif atau on, Galaxy Buds Core bisa bertahan sekitar 20 jam non stop. Sementara saat posisi ANC off, ia dapat bertahan selama lebih kurang 35 jam.

    Case-nya mampu memberikan beberapa kali pengisian ulang ke tiap TWS, memastikan pengguna dapat menikmati musik dan fungsi lainnya tanpa cemas saat berada di luar rumah.

    Kesimpulan

    Galaxy Buds Core hadir sebagai TWS paling terjangkau dari Samsung, dijual seharga Rp 799 ribu, namun tak lantas mengorbankan kualitas. Desainnya premium berpadu bobot ringan dan kenyamanan pemakaian, membuatnya tampak lebih mahal dari harganya. Fitur-fitur esensial seperti ANC, Ambient Sound, hingga kontrol sentuh bekerja sangat baik, menjadikannya pilihan solid di kelas entry level.

    Kualitas suara yang dihasilkan juga memuaskan, dengan bass yang berdentam, mid yang cukup rapi, dan treble yang nyaman untuk berbagai genre musik. Memang, detail suara dan kekuatan bass belum menandingi TWS kelas atas, namun hal tersebut wajar mengingat posisi harganya. Untuk kebutuhan sehari-hari, mulai dari mendengarkan musik hingga panggilan video, Galaxy Buds Core sudah sangat mumpuni.

    Galaxy Buds Core Foto: Fyk/detikinet

    Dari sisi daya tahan baterai, performanya juga tergolong impresif. Dengan segala keunggulannya, kekurangan kecil seperti tidak adanya kabel pengisi daya dalam paket penjualan atau detail audio yang belum setara TWS premium terasa sepele. Galaxy Buds Core bukan sekadar TWS murah, melainkan perangkat yang menghadirkan pengalaman nyaris lengkap dengan harga bersahabat.

    (fyk/fyk)

  • Terungkap, Fakta Menyedihkan Penyebab Kematian Pemuda di RI-Korsel

    Terungkap, Fakta Menyedihkan Penyebab Kematian Pemuda di RI-Korsel

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fenomena penyebab kematian di Indonesia dan Korea Selatan (Korserl) menunjukkan potret yang kontras, namun sama-sama menyimpan keprihatinan serius. Jika di Indonesia penyebab utamanya banyak dipicu oleh faktor perilaku sesaat seperti kecelakaan lalu lintas, di Korea Selatan justru angka bunuh diri kian mencuat hingga melampaui kanker pada kelompok usia produktif.

    Melansir The Korea Herald, Korea Selatan kini menghadapi krisis bunuh diri yang semakin dalam. Data pemerintah menunjukkan tindakan menyakiti diri sendiri secara sengaja telah melampaui kanker sebagai penyebab kematian utama di kalangan usia 40-an, untuk pertama kalinya sejak pencatatan dimulai pada 1983.

    Badan Pusat Statistik Korea mencatat 14.872 orang meninggal karena bunuh diri pada 2024, naik 6,4% dari tahun sebelumnya dan menjadi angka tertinggi dalam 13 tahun terakhir. Tingkat bunuh diri nasional mencapai 29,1 kematian per 100.000 orang, atau hampir tiga kali lipat rata-rata OECD sebesar 10,8.

    “Bunuh diri menyumbang 26 persen kematian tahun lalu, melampaui kanker yang mencapai 24,5%. Adapun di tahun 2023, kanker masih sedikit lebih tinggi dari bunuh diri di kelompok usia ini,” ungkap data resmi yang dipaparkan The Korea Herald, dikutip Sabtu (4/10/2025).

    Bahkan pada remaja, angka bunuh diri menyumbang 48,2% dari seluruh kematian tahun lalu, naik dari 46,1% di 2023. Untuk usia 30-an, proporsinya mencapai 44,4% dari sebelumnya 40,2%. Para ahli menilai kombinasi masalah kesehatan mental dan tekanan ekonomi menjadi pemicu utama.

    Di Indonesia: Kecelakaan Jadi Ancaman

    Sementara itu, di Indonesia, pola penyebab kematian pada generasi muda memperlihatkan tantangan berbeda. Data Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) yang diolah BPS menunjukkan, pada kelompok usia 15-24 tahun, faktor perilaku sesaat masih dominan: keputusan impulsif, tindakan berisiko, hingga kelalaian di jalan raya.

    Kecelakaan transportasi menjadi penyebab utama kematian usia muda, bahkan naik dari 31,20% (2010) menjadi 32,26% (2020). Hal ini menggambarkan tingginya kerentanan anak muda di jalan raya seiring meningkatnya mobilitas.

    Di sisi lain, penyakit infeksi pernapasan dan TBC pada perempuan cenderung menurun dari 13,11% menjadi 11,31%. Meski turun, penyakit menular masih menjadi ancaman serius.

    Penyebab lain juga patut diperhatikan: cedera tidak disengaja stabil di kisaran 10,5%, penyakit jantung naik dari 7,99% ke 8,73%, penyakit pencernaan sekitar 7,5%, serta tumor yang sedikit meningkat dari 5,48% ke 6,18%.

    Menariknya, kematian akibat melukai diri sendiri dan kekerasan interpersonal masih di kisaran 5,13%, menandakan isu kesehatan mental juga hadir, meski belum separah Korea Selatan. Pandemi Covid-19 turut tercatat dengan kontribusi 0,95% pada 2020.

    Jika Korea Selatan bergulat dengan angka bunuh diri yang melonjak, Indonesia berhadapan dengan risiko perilaku impulsif di jalan raya serta mulai terlihat dampak penyakit gaya hidup. Keduanya menegaskan bahwa kesehatan masyarakat bukan hanya soal medis, tetapi juga erat kaitannya dengan faktor sosial, ekonomi, hingga budaya.

    Oleh karena itu, pemerintah, sekolah, dan keluarga dituntut membangun ekosistem perlindungan generasi muda, mulai dari keselamatan transportasi hingga kesadaran gaya hidup sehat.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Lewat Acara Ini, BRI Ajak Masyarakat Temukan Hunian & Kendaraan Impian

    Lewat Acara Ini, BRI Ajak Masyarakat Temukan Hunian & Kendaraan Impian

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menggelar Consumer BRI Expo 2025 yang berlangsung pada 3-5 Oktober 2025 di Mall Ciputra World Surabaya. Acara ini menjadi bagian dari upaya BRI dalam memperkuat penetrasi bisnis di segmen konsumer melalui penyediaan layanan pembiayaan yang mudah diakses oleh masyarakat.

    Sebanyak 34 pengembang properti turut ambil bagian dalam acara ini dengan menghadirkan berbagai pilihan hunian. Selain itu, terdapat sebelas merek kendaraan terkemuka berpartisipasi dengan menghadirkan unit pilihan bagi masyarakat yang mencari kendaraan impian. Nasabah juga dapat menikmati penawaran menarik lainnya seperti travel fair, merchant home & living maupun merchant food & beverages rekanan.

    Corporate Secretary BRI Dhanny mengungkapkan bahwa event ini merupakan bagian dari langkah perseroan dalam memperluas jangkauan bisnis konsumer BRI kepada masyarakat melalui pendekatan yang inklusif dan terbuka.

    “Dengan menghadirkan berbagai solusi finansial dalam satu event terintegrasi, acara ini menjadi platform yang memberikan pengalaman dan kemudahan bagi nasabah untuk mengakses berbagai produk maupun layanan pembiayaaan konsumer BRI secara langsung,” ujar Dhanny dalam keterangan resmi, Sabtu (4/10/2025).

    Penawaran yang dihadirkan selama pameran dirancang untuk memberikan kemudahan akses terhadap pembiayaan yang ringan dan kompetitif. Produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BRI ditawarkan dengan suku bunga mulai dari 1,13% fixed selama satu tahun, uang muka mulai dari 0%, serta bebas biaya administrasi dan provisi. Program Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) ditawarkan dengan bunga 0% untuk tenor 6 dan 12 bulan, serta bebas asuransi tambahan lainnya.

    Berbagai program promosi juga dihadirkan untuk melengkapi pengalaman transaksi selama pameran berlangsung. Penawaran Travel Hot Deals memberikan berbagai keuntungan menarik bagi nasabah yang bertransaksi menggunakan kartu kredit, diiantaranya adalah cashback hingga Rp5 juta dan cicilan 0% hingga 36 bulan.

    Nasabah yang melakukan transaksi selama Expo berlangsung akan berpeluang memperoleh tiket perjalanan ke Korea Selatan untuk dua orang dan juga berbagai hadiah menarik bernilai puluhan juta rupiah.

    Selain itu, beragam aktivitas interaktif turut meramaikan Consumer BRI Expo 2025, mulai dari workshop tematik, sesi talkshow, hingga area test drive yang memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mencoba langsung kendaraan impian.

    Suasana pameran juga akan semakin semarak dengan kehadiran artis papan atas, di antaranya Juicy Luicy, D’Masiv, dan Tulus yang dijadwalkan tampil di panggung utama sebagai bagian dari hiburan yang menyatu dengan keseluruhan kegiatan.

    Di samping itu, pengunjung juga dapat merasakan berbagai kemudahan bertransaksi selama Consumer BRI Expo 2025. Dimana berbagai transaksi pada acara ini dapat dilakukan secara digital melalui super app BRImo, QRIS, Kartu Debit, maupun kartu kredit di seluruh merchant yang berpartisipasi.

    Selain bertransaksi, pengunjung juga memiliki akses langsung terhadap berbagai layanan perbankan, mulai dari pembukaan rekening dan pengajuan kartu kredit hingga konsultasi asuransi serta produk investasi.

    “Consumer BRI Expo 2025 kami hadirkan sebagai ruang terbuka bagi nasabah untuk menjelajahi berbagai solusi keuangan dan layanan BRI dalam satu tempat. Ajang ini merupakan bentuk nyata peran aktif BRI dalam menghadirkan layanan finansial yang relevan dengan dinamika gaya hidup nasabah. BRI berkomitmen untuk terus konsisten mendampingi nasabah di setiap tahapan kebutuhan finansial melalui penyediaan solusi yang tepat dan mudah diakses,” pungkas Dhanny.

    Adapun informasi lebih lengkap terkait Consumer BRI Expo 2025 dapat diakses melalui bbri.id/exposurabaya.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Temukan Hunian dan Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025 Surabaya, Banyak Promo Menarik! – Page 3

    Temukan Hunian dan Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025 Surabaya, Banyak Promo Menarik! – Page 3

    Beragam penawaran pembiayaan disiapkan, mulai dari KPR BRI dengan bunga hanya 1,13% fixed setahun, DP 0%, dan bebas biaya provisi. Sementara KKB BRI menawarkan bunga 0% untuk tenor 6–12 bulan serta bebas asuransi tambahan.

    Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati Travel Hot Deals dengan keuntungan berupa cashback hingga Rp5 juta serta cicilan 0% hingga 36 bulan. Selama pameran, setiap transaksi berkesempatan membawa pulang hadiah menarik, termasuk tiket perjalanan ke Korea Selatan untuk dua orang.

    Selain itu, beragam aktivitas interaktif turut meramaikan Consumer BRI Expo 2025, mulai dari workshop tematik, sesi talkshow, hingga area test drive yang memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mencoba langsung kendaraan impian. Suasana pameran juga akan semakin semarak dengan kehadiran artis papan atas, di antaranya Juicy Luicy, D’Masiv, dan Tulus yang dijadwalkan tampil di panggung utama sebagai bagian dari hiburan yang menyatu dengan keseluruhan kegiatan.

    Di samping itu, pengunjung juga dapat merasakan berbagai kemudahan bertransaksi selama Consumer BRI Expo 2025. Di mana berbagai transaksi pada acara ini dapat dilakukan secara digital melalui super app BRImo, QRIS, Kartu Debit, maupun kartu kredit di seluruh merchant yang berpartisipasi. Selain bertransaksi, pengunjung juga memiliki akses langsung terhadap berbagai layanan perbankan, mulai dari pembukaan rekening dan pengajuan kartu kredit hingga konsultasi asuransi serta produk investasi.

    “Consumer BRI Expo 2025 kami hadirkan sebagai ruang terbuka bagi nasabah untuk menjelajahi berbagai solusi keuangan dan layanan BRI dalam satu tempat. Ajang ini merupakan bentuk nyata peran aktif BRI dalam menghadirkan layanan finansial yang relevan dengan dinamika gaya hidup nasabah. BRI berkomitmen untuk terus konsisten mendampingi nasabah di setiap tahapan kebutuhan finansial melalui penyediaan solusi yang tepat dan mudah diakses,” pungkas Dhanny.

    Adapun informasi lebih lengkap terkait Consumer BRI Expo 2025 dapat diakses melalui bbri.id/exposurabaya.

  • Peneliti CSIS Ungkap Potensi Efek Government Shutdown AS terhadap Perekonomian RI

    Peneliti CSIS Ungkap Potensi Efek Government Shutdown AS terhadap Perekonomian RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Penghentian operasional pemerintahan Amerika Serikat (AS) atau government shutdown diperkirakan bisa berdampak kepada perekonomian global, termasuk Indonesia. Namun, besaran dampak yang juga bisa memengaruhi target pertumbuhan ekonomi pemerintah RI akan tergantung dengan lamanya durasi shutdown.

    Peneliti Center for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia Deni Friawan menilai dampak government shutdown terhadap perekonomian Indonesia akan relatif terbatas apabila berlangsung kurang dari dua pekan. Namun, jika situasi tersebut berlarut hingga sebulan atau lebih, pengaruhnya terhadap perekonomian global akan semakin besar.

    “Kalau misalnya lebih dari tiga atau empat minggu dan berlarut-larut, permasalahan domestik Amerika Serikat ini tentunya akan punya dampak yang besar terhadap perekonomian dunia, mengingat US punya peranan yang besar terhadap perekonomian dunia. Dan itu pastinya akan berdampak ke perekonomian Indonesia baik secara langsung atau tidak langsung,” jelas Deni kepada Bisnis, Jumat (3/10/2025).

    Menurutnya, ketidakpastian global akan meningkat apabila penutupan pemerintahan berlangsung lama. Situasi ini mendorong investor melakukan flight-to-safety dengan memindahkan investasinya ke aset yang dianggap aman seperti emas atau ke negara-negara maju, termasuk AS. Kondisi tersebut berpotensi memicu capital outflow dari negara berkembang, termasuk Indonesia, baik di pasar saham maupun obligasi.

    “Tentu akan menekan rupiah dan menekan IHSG. Itu yang pertama,” ujar peneliti ekonomi lulusan Universitas Indonesia (UI) dan Kyung Hee University, Korea Selatan itu.

    Selain berdampak pada pasar keuangan, Deni menyebut shutdown yang berkepanjangan juga bisa mengurangi konsumsi masyarakat AS. Jika daya beli turun, permintaan terhadap ekspor dari negara mitra, termasuk Indonesia, berisiko melemah. Selama ini, ekspor Indonesia ke AS didominasi produk tekstil, garmen, alas kaki, dan elektronik.

    “Jadi tentu ini menjadi tambahan tekanan terhadap ekspor Indonesia yang sebelumnya juga sudah tertekan dari dampak reciprocal tariffs yang dilakukan sampai 19% itu,” terangnya.

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia ke AS pada Agustus 2025 sebesar US$2,72 miliar, turun 12,39% secara bulanan (month-to-month/mtm), namun masih naik 2,96% secara tahunan (year-on-year/yoy).

    Lebih lanjut, Deni menilai target pertumbuhan ekonomi 5,2% (yoy) pada 2025 yang ditetapkan pemerintah sudah sulit dicapai bahkan sebelum adanya shutdown. “Jadi adanya shutdown ini semakin mempersulit pencapaian target 5.2% itu,” ujarnya.

    Berdasarkan laporan sebelumnya, pemerintah AS yang dipimpin Presiden Donald Trump menghentikan sebagian operasionalnya sejak Rabu (1/10/2025) akibat belum tercapainya kesepakatan antara pemerintah dan Kongres terkait pendanaan federal.

  • Consumer BRI Expo 2025: Hunian, Kendaraan, dan Solusi Finansial dalam Satu Event – Page 3

    Consumer BRI Expo 2025: Hunian, Kendaraan, dan Solusi Finansial dalam Satu Event – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menghadirkan Consumer BRI Expo 2025 pada 3-5 Oktober di Mall Ciputra World Surabaya. Ajang ini menjadi langkah strategis BRI dalam memperkuat bisnis konsumer, khususnya melalui layanan pembiayaan yang mudah diakses masyarakat.

    Sebanyak 34 pengembang properti ikut serta dengan menghadirkan pilihan hunian menarik. Tidak hanya itu, sebelas merek kendaraan ternama juga berpartisipasi, menawarkan berbagai unit kendaraan idaman. Pengunjung pun bisa menikmati penawaran lain, mulai dari travel fair, merchant home & living, hingga food & beverages rekanan BRI.

    Corporate Secretary BRI, Dhanny, menyampaikan bahwa acara ini merupakan upaya BRI dalam memperluas jangkauan bisnis konsumer secara inklusif.

    “Dengan menghadirkan berbagai solusi finansial dalam satu event terintegrasi, acara ini menjadi platform yang memberikan pengalaman dan kemudahan bagi nasabah untuk mengakses berbagai produk maupun layanan pembiayaaan konsumer BRI secara langsung,” ujar Dhanny.

    Ragam Penawaran Menarik

    Perbesar

    Consumer BRI Expo di Surabaya. Foto: BRI… Selengkapnya

    Penawaran yang dihadirkan selama pameran dirancang untuk memberikan kemudahan akses terhadap pembiayaan yang ringan dan kompetitif. Produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BRI ditawarkan dengan suku bunga mulai dari 1,13% fixed selama satu tahun, uang muka mulai dari 0%, serta bebas biaya administrasi dan provisi. Program Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) ditawarkan dengan bunga 0% untuk tenor 6 dan 12 bulan, serta bebas asuransi tambahan lainnya.

    Perbesar

    Consumer BRI Expo di Surabaya. Foto: BRI… Selengkapnya

    Berbagai program promosi juga dihadirkan untuk melengkapi pengalaman transaksi selama pameran berlangsung. Penawaran Travel Hot Deals memberikan berbagai keuntungan menarik bagi nasabah yang bertransaksi menggunakan kartu kredit,di antaranya adalah cashback hingga Rp5 juta dan cicilan 0% hingga 36 bulan. Nasabah yang melakukan transaksi selama Expo berlangsung akan berpeluang memperoleh tiket perjalanan ke Korea Selatan untuk dua orang dan juga berbagai hadiahmenarik bernilai puluhan juta rupiah.

    Selain itu, beragam aktivitas interaktif turut meramaikan Consumer BRI Expo 2025, mulai dari workshop tematik, sesi talkshow, hingga area test drive yang memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mencoba langsung kendaraan impian.

    Suasana pameran juga akan semakin semarak dengan kehadiran artis papan atas, di antaranya Juicy Luicy, D’Masiv, dan Tulus yang dijadwalkan tampil di panggung utama sebagai bagian dari hiburan yang menyatu dengan keseluruhan kegiatan.

    Perbesar

    Talkshow Consumer BRI Expo. Foto: BRI… Selengkapnya

    Di samping itu, pengunjung juga dapat merasakan berbagai kemudahan bertransaksi selama Consumer BRI Expo 2025. Di mana berbagai transaksi pada acara ini dapat dilakukan secara digital melalui super app BRImo, QRIS, Kartu Debit, maupun kartu kredit di seluruh merchant yang berpartisipasi. Selain bertransaksi, pengunjung juga memiliki akses langsung terhadap berbagai layanan perbankan, mulai dari pembukaan rekening dan pengajuan kartu kredit hingga konsultasi asuransi serta produk investasi.

    “Consumer BRI Expo 2025 kami hadirkan sebagai ruang terbuka bagi nasabah untuk menjelajahi berbagai solusi keuangan dan layanan BRI dalam satu tempat. Ajang ini merupakan bentuk nyata peran aktif BRI dalam menghadirkan layanan finansial yang relevan dengan dinamika gaya hidup nasabah. BRI berkomitmen untuk terus konsisten mendampingi nasabah di setiap tahapan kebutuhan finansial melalui penyediaan solusi yang tepat dan mudah diakses,” pungkas Dhanny.

    Adapun informasi lebih lengkap terkait Consumer BRI Expo 2025 dapat diakses melalui bbri.id/exposurabaya.

     

  • Usung Konsep “Better Life, Starts Here”, BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian dan Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025

    Usung Konsep “Better Life, Starts Here”, BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian dan Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025

    Program Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) ditawarkan dengan bunga 0% untuk tenor 6 dan 12 bulan, serta bebas asuransi tambahan lainnya.

    Berbagai program promosi juga dihadirkan untuk melengkapi pengalaman transaksi selama pameran berlangsung. Penawaran Travel Hot Deals memberikan berbagai keuntungan menarik bagi nasabah yang bertransaksi menggunakan kartu kredit, diiantaranya adalah cashback hingga Rp5 juta dan cicilan 0% hingga 36 bulan. Nasabah yang melakukan transaksi selama Expo berlangsung akan berpeluang memperoleh tiket perjalanan ke Korea Selatan untuk dua orang dan juga berbagai hadiah menarik bernilai puluhan juta rupiah.

    Selain itu, beragam aktivitas interaktif turut meramaikan Consumer BRI Expo 2025, mulai dari workshop tematik, sesi talkshow, hingga area test drive yang memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mencoba langsung kendaraan impian. Suasana pameran juga akan semakin semarak dengan kehadiran artis papan atas, di antaranya Juicy Luicy, D’Masiv, dan Tulus yang dijadwalkan tampil di panggung utama sebagai bagian dari hiburan yang menyatu dengan keseluruhan kegiatan.

    Di samping itu, pengunjung juga dapat merasakan berbagai kemudahan bertransaksi selama Consumer BRI Expo 2025. Dimana berbagai transaksi pada acara ini dapat dilakukan secara digital melalui super app BRImo, QRIS, Kartu Debit, maupun kartu kredit di seluruh merchant yang berpartisipasi. Selain bertransaksi, pengunjung juga memiliki akses langsung terhadap berbagai layanan perbankan, mulai dari pembukaan rekening dan pengajuan kartu kredit hingga konsultasi asuransi serta produk investasi.

  • Harga Langganan Internet Rumah RI Termahal di Asean 2025, Filipina-Malaysia Kalah

    Harga Langganan Internet Rumah RI Termahal di Asean 2025, Filipina-Malaysia Kalah

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga langganan internet tetap atau fixed broadband di Indonesia mencapai US$0,41 megabit per detik (Mbps), paling mahal dibandingkan dengan biaya internet di negara Asia Tenggara lainnya.

    Dilansir dari laman Visual Capitalist mengacu data We Are Social, harga yang dibayarkan orang untuk mengakses internet bervariasi di seluruh dunia. 

    Di Filipina, biaya rata-rata yang dihabiskan untuk berlangganan internet rumah mencapai US$0,14. Sementara itu Malaysia dan Vietnam masing-masing sekitar US$0,09 dan US$0,04. Singapura terendah di Asia Tenggara dengan tarif US$0,03 per Mbps. 

    Data dari We Are Social membandingkan biaya langganan internet dari lebih dari 60 negara pada 2025. Data tersebut membandingkan biaya internet fixed broadband per Mbps.

    Hasilnya, biaya internet termahal di dunia berasal dari negara-negara teluk dan Afrika sub-Sahara. Di puncak daftar, terdapat negara Uni Emirat Arab yang mencatatkan biaya rata-rata internet sebesar US$,31 per Mbps. 

    Biaya internet di Uni Emirat Arab jomplang dibandingkan negara dengan biaya internet paling mahal di posisi kedua yakni Ghana. Negara di Afrika itu memiliki biaya internet sebesar US$2,58.

    “Harga tinggi ini sering kali disebabkan oleh terbatasnya persaingan, tantangan infrastruktur, dan faktor regulasi,” tulis Visual Capitalist dalam laporannya dikutip Bisnis pada Sabtu (4/10/2025). 

    Swiss, Kenya, dan Maroko juga menempati peringkat tinggi dalam daftar negara dengan biaya internet tinggi. Kesemua negara itu memiliki biaya internet melebihi US$1 per Mbps.

    Sementara, sejumlah negara mencatatkan biaya internet paling murah. Negara-negara seperti Rumania misalnya memiliki  biaya internet US$0,01 per Mbps, Rusia US$0,02 per Mbps, dan Polandia US$0,03 per Mbps.

    Negara-negara Eropa Timur secara konsisten unggul dalam hal keterjangkauan, kemungkinan karena persaingan yang ketat dan investasi pemerintah dalam infrastruktur digital. 

    Adapun, negara-negara Asia seperti Vietnam, China, dan Korea Selatan menyediakan internet cepat dengan harga rendah, beberapa di antaranya hanya US$0,05 per Mbps.

    Di Asia Tenggara, Indonesia merupakan negara dengan biaya internet paling mahal. Indonesia memiliki biaya internet sebesar US$0,41 per Mbps.

    Sementara, negara-negara di Asia Tenggara lainnya memiliki biaya internet masing-masing Filipina sebesar US$0,14 per Mbps, Malaysia sebesar US$0,09 per Mbps, Vietnam sebesar US$0,04 per Mbps, Singapura sebesar US$0,03 per Mbps, serta Thailand sebesar US$0,02 per Mbps.