Negara: Korea Selatan

  • Ramai-ramai Dukung Daehoon Lewat Jalur Nonton Live

    Ramai-ramai Dukung Daehoon Lewat Jalur Nonton Live

    Jakarta

    Content creator Na Daehoon mendapatkan atensi baru-baru ini. Kabar tidak mengenakkan menerpa kehidupan rumah tangganya yang selama ini terlihat harmonis.

    Netizen pun berbondong-bondong mendukung ayah tiga anak itu ketika sedang live di medsos. Misalnya ketika ia sedang mempromosikan sebuah brand kecantikan yang sedang menggaetnya atau ketika sedang live memberi update kehidupannya di TikTok.

    “Baru ini mantengin live yang emang niat mantengin. Rejekinya Daehoon dan 3 malaikat kecilnya,” seru @AyeshaRi.

    “Lewat fyp daehoon live jualan, blm ada 1 menit ngasih diskon udah sold 300pcs. Gokil emang netizen klo udah support org 😭,” ujar @giejin7.

    “liat daehoon lg kerja di live affiliator seneng bgt yaa, semoga bener2 bsa ngejaga 3 anaknya dengan baik😭🤍🤍,” dukung @sakyyouth.

    “Lihat live tik tok daehoon yg bilang jangan kasih gift, kita cuma mau bilang kalau kita baik baik aja. Mewek,” kata @WarBananaReborn.

    Na Daehoon atau biasa dipanggil AA Daehoon merupakan laki-laki kelahiran 22 Oktober 1993 dari Korea Selatan. Saat ini, dia bergabung dengan agensi Mantappu Crop dan berfokus membuat konten seputar keluarga dan lifestyle.

    Meski lahir di Korea Selatan, Daehoon sudah lama menetap di Indonesia. Dia diboyong orangtuanya pada 2003, ketika usianya baru 12 tahun. Akhirnya, dia pun memutuskan untuk menetap di Indonesia.

    Kemudian, pada 2021, Na Daehoon menikah dengan Julia Prastini setelah pertama kali bertemu tahun 2020. Daehoon lebih dahulu tertarik dengan Jule dan tak ragu mengontaknya.

    Dari pernikahannya, Daehoon dan Jule dikaruniai tiga orang anak. Putra sulungnya bernama Na Junho yang lahir pada 2022, lalu lahir anak kedua dan anak ketiga mereka pada 2023 (Na Eunho) dan 2024 (Na Jena).

    Meski hubungan antara Daehoon dan pasangannya sedang diterjang ombak, Daehoon masih kerap menampilkan potret bahagianya mengasuh ketiga buah hati mereka.

    (ask/ask)

  • Peluncuran Samsung Galaxy S26 Kabarnya Diundur, Ini Alasannya

    Peluncuran Samsung Galaxy S26 Kabarnya Diundur, Ini Alasannya

    Jakarta

    Samsung Galaxy S series terbaru biasanya menjadi peluncuran ponsel besar pertama di tahun baru, seperti Galaxy S25 series dan S24 series yang diluncurkan pada bulan Januari. Namun, rumor terbaru mengindikasikan peluncuran Galaxy S26 series tahun depan akan diundur.

    Kabar ini awalnya datang dari tipster Ice Universe dalam postingannya di Weibo. Ia hanya mengatakan peluncuran Galaxy S26 series telah ditunda, tanpa memberikan informasi lebih lanjut seperti berapa lama penundaan dan alasan penundaan ini.

    Laporan terbaru dari Korea Selatan semakin menguatkan rumor tersebut. The Elec melaporkan Samsung mengundurkan produksi massal Galaxy S26 series sehingga peluncurannya ikut molor.

    The Elec mengklaim Samsung akan mulai memproduksi Galaxy S26 Ultra pada Desember 2025. Sementara itu, Galaxy S26 dan Galaxy S26+ baru akan diproduksi pada Januari 2026.

    Samsung awalnya berencana memproduksi ketiga varian Galaxy S26 series pada Desember 2025. Namun, menurut laporan The Elec, jadwal produksi harus diundur karena pengembangan Galaxy S26 Edge dibatalkan.

    Menurut rumor yang beredar sebelumnya, Samsung berencana meluncurkan Galaxy S26, Galaxy S26 Edge, dan Galaxy S26 Ultra. The Elec melaporkan pengembangan Galaxy S26 Edge belum lama ini dibatalkan dan Samsung memutuskan untuk menggantikannya dengan model Plus.

    Samsung kini akan mengembangkan Galaxy S26+ untuk diluncurkan bersama Galaxy S26 reguler dan Ultra. Proses ini kemungkinan akan membutuhkan waktu tambahan sekitar satu atau dua bulan, seperti dikutip dari GSM Arena, Jumat (24/10/2025).

    Pengembangan Galaxy S26 dan Galaxy S26 Ultra kabarnya sudah selesai. Alhasil, Samsung akan memproduksi Galaxy S26 Ultra terlebih dulu, lalu diikuti dengan Galaxy S26, dan Galaxy S26+ akan diproduksi terakhir.

    Laporan The Elec tidak menyebutkan kapan Galaxy S26 series akan diluncurkan setelah penundaan ini. Namun laporan terpisah dari WinFuture mengklaim Galaxy S26 series akan diluncurkan pada akhir Februari atau awal Maret 2026.

    Jika rumor ini benar, maka peluncuran Galaxy S26 series akan mundur beberapa pekan dari generasi sebelumnya. Jadwal baru ini akan menyamai peluncuran Galaxy S23 series (pertengahan Februari) atau Galaxy S22 series (akhir Februari).

    (vmp/vmp)

  • Maaf Bukan RI, Malaysia Jadi Penentu Perang Dagang Trump-Xi Jinping

    Maaf Bukan RI, Malaysia Jadi Penentu Perang Dagang Trump-Xi Jinping

    Jakarta, CNBC Indonesia – Malaysia akan berperan penting dalam menurunkan atau semakin menaikkan intensitas perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Hal ini terkait putaran kelima perundingan perang dagang keduanya, yang akan berlangsung di Kuala Lumpur, akhir pekan ini.

    Pertemuan terjadi di sela-sela KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) 26-28 Oktober. Presiden AS Donald Trump akan hadir, sekaligus memulai perjalanan besar pertamanya ke sekutu Asia seperti Jepang, termasuk menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Korea Selatan (Korsel) 30 Oktober yang diharapkan mempertemukannya dengan Presiden China Xi Jinping.

    Menurut peneliti senior tamu di ISEAS-Yusof Ishak Institute Jayant Menon sebenarnya kedua negara memegang masing-masing kartu. AS mengancam akan memanfaatkan kekuatan perangkat lunaknya (software) menjelang perundingan dagang baru dengan China. Sementara China mungkin akan memainkan isu kedelai atau narkotika jenis fentanil di mana sebelumnya AS ingin makin masif ke pasar kedelai China dan Trump meneriakkan upaya lebih keras pemerintah Xi Jinping atas klaimnya soal keterkaitan Beijing atas peredaran fentanil di Paman Sam.

    “Pada satu sisi, hal ini dapat dipandang sebagai bagian dari strategi negosiasi agresif, yang dirancang untuk mengintimidasi demi mengamankan kesepakatan terbaik,” kata Menon sebagaimana dibuat South China Morning Post (SCMP), Jumat (24/10/2025).

    “Hal ini juga secara tidak langsung mencerminkan betapa khawatirnya AS terhadap kontrol ekspor logam tanah jarang baru-baru ini,” tambahnya.

    “Namun, jika Washington memainkan kartu teknologi… kemungkinan besar dampaknya kecil, karena Beijing telah menunjukkan bahwa mereka tidak bisa dipaksa,”.

    Hal sama juga dikatakan kepala ekonom untuk Asia di Economist Intelligence Unit, Nick Marro. Ia juga mengatakan bahwa ia tidak memperkirakan Beijing akan membuat konsesi besar dalam hal pengendalian ekspor tanah jarang, meskipun ada potensi cengkeraman pada industri manufaktur berteknologi tinggi jika pembatasan terkait perangkat lunak benar-benar terwujud.

    Sebagaimana diketahui AS pekan kemarin mengancam menaikkan tarif important hingga 100% ke China. Hal tersebut akibat kebijakan pembatasan ekspor mineral kritis logam tanah jarang (rare earth) China, yang penting bagi industri AS.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Suka Traveling ke LN? Coba Keuntungan CIMB Niaga World Cathay Card!

    Suka Traveling ke LN? Coba Keuntungan CIMB Niaga World Cathay Card!

    Jakarta

    Perjalanan ke luar negeri kini menjadi lebih mudah dan menyenangkan dengan adanya berbagai kartu kredit travel yang menawarkan beragam keuntungan menarik. Bagi kamu yang sering bepergian, baik untuk liburan atau keperluan bisnis, memiliki kartu kredit travel yang tepat tentunya akan sangat membantu untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan.

    Menjawab kebutuhan itu, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) berkolaborasi dengan Cathay Pacific Airways Limited (Cathay) menghadirkan CIMB Niaga World Cathay Card, kartu kredit premium yang dirancang khusus untuk nasabah yang menginginkan kemudahan dan keuntungan lebih dalam setiap perjalanan internasional.

    Head of Credit Card, Merchant & Personal Financing Business CIMB Niaga Trisna LM Siahaan, menjelaskan kartu kredit co-brand antara CIMB Niaga dan Cathay menggunakan jenis Mastercard World, yang memberikan berbagai kemudahan bagi nasabah saat bepergian.

    “Dengan CIMB Niaga World Cathay Card, nasabah dapat memperoleh diskon hingga 10% untuk setiap pembelian tiket melalui situs Cathay, menikmati fasilitas priority check-in dan boarding layaknya pelanggan Premium Economy, serta jaminan nilai tukar mata uang asing yang kompetitif selama bertransaksi di luar negeri,” ujar Trisna dalam wawancara khusus dengan detikcom beberapa waktu lalu.

    Head of Credit Card, Merchant & Personal Financing Business CIMB Niaga Trisna LM Siahaan Foto: CIMB Niaga

    Trisna menambahkan, berdasarkan data Cathay dan Mastercard, beberapa destinasi favorit pengguna kartu ini antara lain Hong Kong, China, Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Melalui kartu ini, traveler juga bisa mendapatkan tiket pulang-pergi Jakarta – Hong Kong dengan bertransaksi senilai Rp 25 juta per bulan selama empat billing cycle.

    Setiap transaksi ritel juga akan otomatis mendapat Asia Miles, poin loyalti Cathay yang bisa ditukarkan dengan tiket pesawat, akses airport lounge, atau berbagai kebutuhan perjalanan lainnya.

    “Saat ini, dalam rangka peluncuran CIMB Niaga World Cathay Card, CIMB Niaga menghadirkan program spesial berupa kesempatan mendapatkan hingga 26.000 Asia Miles senilai tiket pulang-pergi Jakarta-Hong Kong, cukup dengan berbelanja ritel sebesar Rp 25 juta per billing cycle selama empat bulan berturut-turut. Periode program ini telah diperpanjang hingga 22 April 2026,” jelas Trisna.

    Selain itu, setiap transaksi ritel senilai kelipatan Rp 50.000 menggunakan kartu kredit CIMB Niaga World Cathay Card akan memperoleh poin hingga 15 Asia Miles. Menariknya, poin Asia Miles tetap aktif selama ada aktivitas perolehan atau penukaran minimal sekali dalam 18 bulan.

    Untuk mengajukan kartu kredit ini, calon pengguna perlu memiliki pendapatan minimal Rp 15 juta per bulan. Pengajuan dapat dilakukan dengan mudah melalui berbagai kanal CIMB Niaga, seperti aplikasi OCTO by CIMB Niaga, kantor cabang, agen penjualan kartu kredit, hingga Contact Center CIMB Niaga 14041.

    Kerja sama antara CIMB Niaga dan Cathay bukan hal baru. Selama delapan tahun terakhir, keduanya rutin menggelar Cathay Travel Fair yang selalu mendapat sambutan positif dari masyarakat. Antusiasme nasabah pun semakin meningkat, terutama setelah pandemi berakhir.

    Cathay sendiri dikenal sebagai salah satu maskapai terbaik di dunia, dengan jaringan penerbangan luas ke berbagai destinasi populer, mulai dari Hong Kong hingga Los Angeles.

    “Cathay merupakan salah satu airlines favorit traveler Indonesia. Sepanjang 2024, ada sekitar 450.000 traveler yang memilih terbang bersama Cathay. Selain itu, Cathay juga termasuk dalam kategori transaksi pembelian tiket tertinggi di kalangan nasabah CIMB Niaga,” ungkap Trisna.

    Menurutnya, CIMB Niaga selalu menempatkan travel benefits sebagai salah satu kekuatan utama produk kartu kreditnya. Peluncuran CIMB Niaga World Cathay Card ini melengkapi portofolio CIMB Niaga dalam menghadirkan solusi perjalanan bagi segmen upper mass dan affluent, yang menginginkan pengalaman transaksi nyaman dan penuh nilai tambah.

    Trisna menambahkan, transaksi seputar perjalanan saat ini berkontribusi lebih dari 20% terhadap total sales volume segmen affluent, dan terus meningkat seiring pemulihan sektor pariwisata. CIMB Niaga bahkan memproyeksikan pertumbuhan jumlah kartu kredit di segmen ini akan naik lebih dari 20% pada tahun kedua, dengan kontribusi signifikan dari CIMB Niaga World Cathay Card.

    Seperti diketahui, kartu kredit CIMB Niaga World Cathay Card resmi diluncurkan pada 31 Juli 2025 di acara Cathay Travel Fair 2025 di Senayan City, Jakarta. Peluncuran ini juga merupakan bagian dari rangkaian 70 tahun CIMB Niaga yang diperingati pada 26 September 2025.

    Kehadiran kartu kredit ini menjadi wujud nyata komitmen bank untuk terus mendukung nasabah dan masyarakat dalam mewujudkan mimpi dan aspirasinya, sejalan dengan semangat Advancing Customers and Society.

    (anl/ega)

  • Memanfaatkan bonus demografi sebagai lokomotif pertumbuhan Asia

    Memanfaatkan bonus demografi sebagai lokomotif pertumbuhan Asia

    Indonesia, melalui dua forum ini, menegaskan bahwa negara tidak bisa hanya fokus pada ketimpangan internal. Indonesia juga dapat menjadi solusi atas jurang demografi regional.

    Jakarta (ANTARA) – Dalam waktu singkat di akhir Oktober 2025, Presiden Prabowo Subianto akan berpindah dari arena solidaritas regional di KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur (26-28 Oktober), ke forum teknologi dan ekonomi masa depan di KTT APEC di Korea Selatan (31 Oktober-1 November).

    Dua panggung diplomasi ini, yang rencananya dihadiri pemimpin dunia seperti Presiden AS Donald Trump dan PM China Li Qiang di ASEAN, merupakan cerminan nyata dari jurang demografi yang kini menganga di kawasan Asia-Pasifik.

    Di satu sisi, Asia Timur menghadapi krisis populasi yang menua dan kekurangan tenaga kerja; di sisi lain, Asia Tenggara, khususnya Indonesia, harus mengkonversi bonus demografi besar-besaran menjadi aset riil.

    Tantangan Indonesia bukan hanya soal pertumbuhan penduduk yang terkendali, melainkan bagaimana negara ini menghadapi ketidakseimbangan demografi regional.

    Negara-negara maju di Asia Timur, seperti Jepang dan Korea, membutuhkan suplai tenaga kerja untuk menopang ekonominya yang terbebani populasi lansia.

    Sementara itu, Indonesia memiliki jutaan penduduk usia produktif yang, tanpa strategi cerdik, dapat berubah menjadi bencana pengangguran massal, diperparah oleh otomatisasi yang dibawa oleh AI.

    Di sinilah terletak tantangan dan peluang ganda Indonesia: mengatasi masalah ketimpangan internal sambil menawarkan solusi bagi ketimpangan demografi regional.

    Inilah mengapa agenda ganda Prabowo sebaiknya dilihat sebagai sebuah strategi dua kaki untuk menavigasi ketidakseimbangan demografi Asia.

    Indonesia memperkuat fondasi regional agar negara dapat merangkul semua anggotanya, sekaligus Indonesia patut merancang masa depan pekerjaan agar bonus demografi bangsa terintegrasi, bukan tereliminasi, oleh laju teknologi global.

    Inklusi jadi kunci

    KTT ASEAN di Kuala Lumpur mengusung tema penting: “Inklusivitas dan Keberlanjutan,” yang sesungguhnya adalah cetak biru untuk mengatasi risiko demografi di tingkat regional.

    Bagi Indonesia, tema ini perlu konkret menjamin bonus demografi tidak membebani, melainkan menjadi kekuatan pendorong di ASEAN.

    Inklusivitas berarti memastikan pembangunan tidak hanya terpusat di ibu kota atau negara-negara maju, tetapi juga merangkul pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta masyarakat di perbatasan, di mana mayoritas tenaga kerja muda berada.

    Prabowo perlu menyoroti perlunya pemerataan hasil pembangunan agar seluruh wilayah, termasuk Timor Leste yang baru diresmikan, dapat menciptakan lapangan kerja yang layak bagi angkatan kerja muda.

    Jika pembangunan hanya terpusat, maka ketimpangan ekonomi dan sosial akan menciptakan laju urbanisasi tak terkendali yang sulit dibendung, membuat bonus demografi menjadi bom waktu sosial di kota-kota besar.

    Sementara itu, Keberlanjutan menjamin investasi jangka panjang pada sektor-sektor yang mampu menyerap tenaga kerja dengan kualitas tinggi dan ramah lingkungan, seperti transisi energi yang adil dan pembangunan ekonomi hijau.

    Fokus pada ketahanan pangan dan ekonomi biru bangsa juga krusial untuk membuka lapangan kerja baru di sektor maritim dan pertanian presisi yang sejalan dengan Visi ASEAN 2045, tujuannya menjamin kemakmuran jangka panjang bagi generasi muda.

    Kepemimpinan nasional perlu memastikan stabilitas internal kawasan agar fokus pada pembangunan demografi ini tidak terganggu isu eksternal.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cara Hapus Aplikasi Bawaan di HP Samsung – Page 3

    Cara Hapus Aplikasi Bawaan di HP Samsung – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Merek Samsung sudah tidak asing lagi bagi pecinta teknologi, mengingat ada sekitar 1.033 miliar orang merupakan pengguna HP Samsung. Perusahaan Korea Selatan ini menawarkan banyak seri mulai dari seri Galaxy A, S, FE, dan Z (foldable devices).

    Dikutip dari Bankmycell, Jumat (24/10/2025), Samsung tetap menjadi salah satu merek ponsel populer di dunia. Ponsel ini menawarkan kualitas layar dan fitur perangkat lunak yang menarik.

    Bukan hanya itu, HP Samsung juga dilengkapi dengan aplikasi bawaan namun terkadang aplikasi tersebut tidak digunakan oleh pengguna.

    Dilaporkan Android Police, meskipun kamu dapat menghapus sebagian aplikasi bawaan Samsung, tetapi kamu tidak dapat menghapus beberapa aplikasi penting. Aplikasi-aplikasi tersebut hanya dapat dinonaktifkan.

    Aplikasi akan tetap berada di perangkat namun tidak dapat diakses. Penonaktifan aplikasi tidak akan berjalan di latar belakang dan tidak menerima pembaruan.

    Sebagian besar aplikasi Samsung dapat dihapus atau dinonaktifkan di ponsel, kecuali jika aplikasi tersebut penting untuk pengoperasian perangkat.

    Cara hapus aplikasi Samsung dari layar beranda

    Ikuti langkah berikut untuk menghapus instalasi pada beranda ponsel Samsung.

    Cari aplikasi yang ingin dihapus.
    Tekan ikon atau gambar aplikasi untuk memunculkan menu pop up.
    Pilih opsi Hapus instal dan pilih Oke untuk konfirmasi.
    Jika tidak terdapat opsi Hapus instal, pilih (i) di pojok kanan atas menu pop up.
    Pilih opsi Nonaktifkan untuk menonaktifkan aplikasi.
    Jika aplikasi itu adalah salah satu aplikasi yang penting di perangkat Samsung, maka opsi diaktifkan berwarna abu-abu.

    Cara hapus aplikasi Samsung dari layar aplikasi

    Jika kamu ingin menginstal aplikasi bawaan Samsung, tetapi tidak muncul di layar beranda atau layar beranda, kamu dapat menemukan aplikasi tersebut di layar aplikasi. Berikut langkahnya:

    Geser layar beranda ke atas untuk menampilkan layar aplikasi.
    Tekan ikon atau gambar aplikasi yang ingin dihapus, untuk memunculkan menu pop up.
    Pilih opsi Hapus instal dan pilih Oke.
    Jika tidak terdapat opsi Hapus instal, pilih (i) di pojok kanan atas menu pop up.
    Pilih opsi Nonaktifkan untuk mengaktifkan aplikasi.

     

  • Prabowo Bakal Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Berangkat Pekan Ini
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Oktober 2025

    Prabowo Bakal Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Berangkat Pekan Ini Nasional 23 Oktober 2025

    Prabowo Bakal Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Berangkat Pekan Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto bakal menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Malaysia yang terselenggara pada 26-28 Oktober 2025.
    Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengatakan, Presiden kemungkinan akan berangkat ke Malaysia pada Sabtu (25/10/2025) besok.
    “Mungkin (berangkat ke KTT ASEAN) sebelum 26, 25 (Oktober) mungkin,” kata Sugiono di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (23/10/2025).
    Sugiono menyampaikan, kehadiran Prabowo di KTT tersebut untuk memperkuat kolaborasi antara negara anggota.
    Begitu pun memperkuat relevansi ASEAN di tengah situasi global yang tidak menentu.
    “Ya bagaimana memperkuat relevansi ASEAN. Terutama relevansi ASEAN di tengah situasi yang seperti ini,” jelasnya.
    Adapun kehadiran Presiden Prabowo di KTT juga diungkap oleh Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dalam pernyataan bersama Presiden Prabowo Subianto pasca pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).
    Brasil diketahui merupakan salah satu tamu undangan yang diundang dalam forum negara Asia Tenggara tersebut.
    “Saya akan kembali bertemu dengan Presiden Subianto beberapa hari lagi dalam KTT ASEAN-Malaysia. Keputusan Brasil untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia dan Asia Tenggara tidak bisa lebih tepat lagi,” tandas Presiden Lula.
    Tak hanya KTT ASEAN, Kepala Negara juga akan menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) yang akan diselenggarakan 31 Oktober-1 November 2025 di Korea Selatan.
    Direktur Jenderal Asia Afrika Kementerian Luar Negeri RI, Abdul Kadir Jailani menyampaikan, Prabowo akan menekankan pentingnya pendekatan yang seimbang dalam penggunaan AI dalam forum tersebut.
    “Presiden (Prabowo) direncanakan akan menghadiri KTT tersebut bersama 20 pemimpin ekonomi APEC lainnya,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (22/10/2025).
    Tema tersebut diangkat karena pengembangan teknologi dinilai perlu dilakukan dengan memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan, tanggung jawab sosial, dan keberlanjutan.
    Kadir juga mengatakan, isu lainnya adalah demografi khususnya untuk negara-negara di kawasan Asia Timur.
    Tantangan utama negara-negara Asia Timur adalah pertumbuhan penduduk, di sisi lain negara-negara Asia Tenggara mengalami bonus demografi.
    “Oleh karenanya, kita dalam pertemuan mendatang akan menggunakan forum ini untuk tukar-menukar pandangan, untuk saling belajar, dan berbagi pengalaman terbaiknya dengan ekonomi lainnya, guna memperkuat ketahanan ekonomi terutama dalam menghadapi tantangan perubahan demografi ini di masa mendatang,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ketegangan Dagang AS-China Memuncak Jelang Pertemuan Trump-Xi Jinping

    Ketegangan Dagang AS-China Memuncak Jelang Pertemuan Trump-Xi Jinping

    Bisnis.com, JAKARTA – Hubungan dagang AS-China kembali tegang sepekan jelang pertemuan kedua pemimpinnya, Donald Trump dan Xi Jinping, yang dipicu oleh langkah Beijing memperluas pembatasan ekspor logam tanah jarang.

    Ketegangan yang telah lama membara memuncak pada awal Oktober, setelah Beijing memperluas pembatasan ekspor logam tanah jarang (rare earth) sebagai respons terhadap keputusan AS menambah daftar perusahaan yang dilarang membeli teknologi asal Negeri Paman Sam.

    Langkah China memperketat kendali atas mineral penting, termasuk di luar wilayahnya, dinilai sebagai ekspansi besar terhadap instrumen kebijakan perdagangannya dan menunjukkan niat Beijing untuk memanfaatkan dominasinya dalam rantai pasok global.

    China, yang memproduksi lebih dari 90% pasokan logam tanah jarang dunia, merancang pembatasan tersebut dengan meniru aturan AS yang sebelumnya membatasi ekspor produk semikonduktor ke negara Asia tersebut.

    “Ini merupakan perluasan besar dari yurisdiksi ekstrateritorial. Bahasanya sangat eksplisit, secara khusus menargetkan sejumlah chip,” ujar Cory Combs, analis di lembaga konsultasi Trivium China dikutip dari Reuters, Kamis (23/10/2025).

    Menurut dua sumber yang mengetahui pembahasan internal, pemerintahan Trump terkejut oleh langkah balasan China. Sumber lain menyebut pejabat AS kini tengah menanyakan dampak kebijakan itu terhadap perusahaan-perusahaan Amerika.

    Para analis menilai, meski Beijing berupaya menggambarkan kebijakan ekspornya bersifat terbatas, kerangka aturan tersebut telah disiapkan lama dan kemungkinan besar akan tetap diterapkan.

    Washington menuduh Beijing melancarkan perang ekonomi, sementara Trump memperingatkan pertemuan puncak dengan Xi bisa saja batal. Kedua pihak pun saling menuding sebagai penyebab eskalasi mendadak hubungan bilateral.

    Padahal, hanya beberapa pekan sebelumnya Trump sempat memuji adanya kemajuan dalam pembahasan sejumlah isu — mulai dari perdagangan dan aplikasi TikTok hingga penyelundupan fentanyl dan perang di Ukraina — setelah pembicaraan di Madrid dan panggilan telepon dengan Xi pada September lalu.

    Para analis menilai, sekalipun pertemuan antara Trump dan Presiden Xi Jinping tetap berlangsung, keyakinan masing-masing pihak bahwa mereka berada di posisi lebih kuat — ditambah sikap Beijing yang semakin tegas — membuat kemungkinan tercapainya kesepakatan hanya terbatas pada sejumlah isu kecil.

    “China menilai negosiasi saja tidak cukup dan langkah tandingan yang efektif terhadap AS diperlukan untuk mencegah tekanan lebih lanjut,” kata Wu Xinbo, Direktur Pusat Kajian Amerika di Universitas Fudan, Shanghai.

    Wu menambahkan, langkah terbaru China mencerminkan perubahan pendekatan dalam negosiasi ekonomi dan perdagangan dengan AS selama masa jabatan kedua Trump.

    Trump Ancam Tarif 100%

    Trump menegaskan masih berencana bertemu Xi di Korea Selatan pada akhir Oktober, di sela-sela pertemuan APEC, dan berharap dapat mencapai kesepakatan. Namun, dia kembali mengancam akan memberlakukan tarif hingga 100% jika pembicaraan gagal.

    Sebagai upaya terakhir meredam ketegangan, Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng dijadwalkan bertemu di Malaysia dalam beberapa hari ke depan.

    Pertemuan tersebut mengikuti serangkaian negosiasi keras di berbagai ibu kota Eropa — mulai dari Jenewa hingga Stockholm — yang mencakup isu perdagangan, fentanyl, akses pasar, dan komitmen ekonomi. Kedua pihak saling menuding gagal menepati janji setelah pembicaraan itu.

    Seorang sumber yang memahami kebijakan Gedung Putih menyebut para pejabat senior Trump memandang langkah China terhadap ekspor logam tanah jarang sebagai perang ekonomi terbuka.

    “Potensi eskalasinya sangat serius. “Tidak ada solusi cepat seperti jeda 90 hari yang pernah dilakukan sebelumnya,” ujar sumber tersebut.

    Sama-sama Percaya Diri

    Michael Hart, Presiden Kamar Dagang AS di China, mengatakan salah satu tantangan utama adalah keyakinan masing-masing pihak bahwa kedua negara memiliki posisi tawar yang lebih kuat.

    “Pejabat China merasa percaya diri terhadap perekonomian mereka dan melihat AS sedang dilanda kekacauan ekonomi dan politik. Karena itu, mereka merasa berada di posisi yang kuat,” ujarnya.

    Namun, di sisi lain, pejabat AS justru merasa yakin kondisi ekonomi mereka lebih solid dan menilai ekonomi China sedang melemah.

    Ketidakselarasan kebijakan AS terhadap China disebut semakin memperumit upaya meredakan ketegangan, di tengah kombinasi langkah hukuman dan pelonggaran terbatas terhadap ekspor chip serta kesepakatan aplikasi media sosial TikTok.

    “Orang-orang yang saya temui di Washington mengatakan kebijakan pemerintahan Trump terhadap China cukup keras. Namun mereka juga mengakui, Presiden Trump sendiri terkadang lebih fleksibel dan pragmatis,” kata Hart.

    Meski kedua pihak bersiap melanjutkan pembicaraan, Washington dan Beijing juga mulai memperluas strategi diversifikasi ekonomi serta menyiapkan langkah baru untuk mengurangi ketergantungan satu sama lain.

    Pada awal pekan ini, Trump menandatangani pakta mineral strategis dengan Australia guna mengimbangi peran dominan China di sektor tersebut. Di sisi lain, AS juga tengah mempertimbangkan kebijakan baru untuk membatasi ekspor produk berbasis perangkat lunak.

    Pejabat AS juga menyatakan pemerintah sedang menyiapkan tarif sektoral tambahan yang mencakup industri semikonduktor, farmasi, dan sektor strategis lainnya.

    Sebaliknya, China diperkirakan dapat mengambil langkah balasan dengan memperketat penerapan aturan ekspor logam tanah jarang, meluncurkan penyelidikan antimonopoli terhadap perusahaan AS, atau meningkatkan tarif seperti yang dilakukan pada April lalu.

    Di tengah ketidakpercayaan yang kian dalam, sebagian pejabat AS menilai skenario paling optimistis adalah kesepakatan lanjutan dari Phase One Deal tahun 2020. Kesepakatan yang mencakup pembelian kedelai atau produk pertanian lain dinilai lebih mudah dicapai.

    “Skenario terbaik adalah langkah-langkah membangun kepercayaan dan arahan untuk melanjutkan negosiasi kesepakatan baru yang bisa diluncurkan pada paruh pertama tahun depan,” ujar Peter Harrell, mantan pejabat ekonomi internasional di pemerintahan Biden.

  • P2MI: Pemerintah Belum Terapkan "Travel Ban" ke Negara yang Marak Kasus "Online Scam"
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Oktober 2025

    P2MI: Pemerintah Belum Terapkan "Travel Ban" ke Negara yang Marak Kasus "Online Scam" Nasional 23 Oktober 2025

    P2MI: Pemerintah Belum Terapkan “Travel Ban” ke Negara yang Marak Kasus “Online Scam”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI) Christina Aryani mengatakan, pemerintah belum menerapkan kebijakan larangan bepergian atau
    travel ban
    bagi WNI menuju negara-negara yang memiliki kasus penipuan daring atau
    online scam
    .
    “Jadi, soal travel ban. Ini kan bukan wewenang kami untuk menyatakan itu adalah
    travel ban
    ,” kata Christina, di kantor Kementerian P2MI, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
    Christina mengatakan, kebijakan penerapan
    travel ban
    harus dilakukan dalam rapat antar kementerian/lembaga dengan mempertimbangkan kondisi negara-negara yang memiliki kasus
    online scam
    .
    “Tapi, dengan temuan-temuan yang ada nanti akan disampaikan oleh Pak Menteri kepada rapat antar kementerian. Pasti nanti ada imigrasi, ada Kemlu, ada Kemenko Polkam, dan lain-lain. Ini loh situasinya, apakah sudah saatnya Indonesia meningkatkan status,” ujar dia.
    Christina menyoroti kebijakan Pemerintah Korea Selatan yang menerapkan
    travel ban
    ke Kamboja bagi warga negaranya.
    Dia mengatakan, Indonesia masih harus membahas hal tersebut dengan melihat kondisi di Kamboja.
    “Seperti Korea Selatan juga sudah memberikan
    ban
    untuk warganya pergi ke Kamboja. Nah, ini kan mungkin perlu ditingkatkan seperti itu? Nanti kita lihat ya hasil temuannya,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Riwayat Mobil Nasional Timor, Terjual Nyaris 20 Ribu Unit sebelum Dihantam Krisis

    Riwayat Mobil Nasional Timor, Terjual Nyaris 20 Ribu Unit sebelum Dihantam Krisis

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menghidupkan kembali cita-cita Indonesia memiliki mobil nasional. Prabowo mengatakan dalam tiga tahun ke depan, Indonesia bakal mempunyai mobil nasional. Menilik sejarahnya, Indonesia sempat memiliki mobil nasional bernama Timor. Mobil ini sempat terjual hingga nyaris 20 ribu unit sebelum dihantam krisis.

    Dalam catatan detikOto, mobil nasional Timor hadir lantaran keinginan mantan Presiden Soeharto untuk membuat mobil nasional pada awal 1990-an. Dia kemudian membuat aturan soal pajak impor mobil. Aturan tersebut tertuang dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1996 tentang Pembangunan Industri Mobil Nasional.

    Aturan tersebut ibarat memberi karpet merah buat pembentukan mobil nasional Timor. Contohnya tertuang dalam poin kedua nomor dua, di mana Menteri Keuangan memberi kemudahan di bidang perpajakan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku:

    a. pembebasan bea masuk atas impor komponen yang masih diperlukan;
    b. pemberlakuan tarif Pajak Pertambahan Nilai 10% atas penyerahan mobil yang diproduksi;
    c. pembayaran Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang terutang atas penyerahan mobil yang diproduksi, ditanggung oleh Pemerintah.

    Timor sendiri merupakan gagasan salah satu anak Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau biasa dikenal Tommy Soeharto. Tommy diketahui memiliki hobi di dunia otomotif dan mengoleksi sejumlah mobil mewah, mulai Lamborghini, hingga Audi.

    Dalam perjalanannya, Tommy dengan bantuan pengusaha Setiawan Djody membangun perusahaan di Bermuda yang dinamakan Megatech. Kemudian dia memutuskan untuk membeli Lamborghini tahun 1994 dengan maksud dipelajari. Tommy dan Djody mendapat bantuan dari Vector Aeromotive karena dia diketahui memiliki 57% saham di Vector.

    Pada tanggal 19 Februari 1996, Tommy kembali membuat perusahaan yang disebut PT Timor Putra Nasional (TPN). Timor sendiri merupakan singkatan dari Teknologi Industri Mobil Rakyat. Nah, saat itu Timor dikabarkan akan meminjam desain dan teknologi dari Lamborghini.

    Namun, 28 Februari 1996, Soeharto meminta Menteri Ekonomi Indonesia yang saat itu dijabat Tungky Ariwibowo untuk mempercepat pengembangan mobil nasional Indonesia. Soeharto bahkan rela menggelontorkan sejumlah uang demi terwujudnya mobil nasional Indonesia. Banyak perusahaan berminat untuk membantu membuat mobil di Tanah Air untuk mendapatkan suntikan dana tersebut, namun rupanya Timor yang dipilih.

    Mobil Timor Foto: ROMEO GACAD / AFP

    Keputusan itu kabarnya membuat kecewa beberapa brand mobil asal Jepang seperti Toyota dan Suzuki. Alasannya sederhana, Timor tidak memiliki prototipe mobil sama sekali.

    Tungky kemudian memberi tahu Timor setidaknya Timor harus memproduksi 15.000 mobil pada September 1996. Kalau Timor gagal, maka mereka harus mengembalikan uang pinjaman dari pemerintah tersebut.

    Perusahaan Tommy ini kemudian dengan cepat membangun pabrik mobilnya di kawasan Cikampek. Pada 8 Juli 1996, Timor mengenalkan model S515 yang ternyata hanya me-rebadged mobil Korea Selatan, Kia Sephia. Saat itu Tommy optimistis mobil Timor bisa terjual 70.000 unit per tahunnya.

    Target tersebut terbilang cukup besar untuk pemain baru sekelas Timor. Soalnya, pasar mobil di Indonesia kala itu hanya 150.000 unit per tahunnya. Di bulan yang sama, mobil sudah bisa dipesan dan pengiriman baru dilakukan bulan September.

    Konsumen Indonesia tak banyak pilihan saat akan membeli mobil Timor karena hanya ada satu warna saja yang ditawarkan yakni metalik dengan harga US Dolar 250 atau saat itu di kisaran Rp 35-37 jutaan.

    Banyak nada miring yang mengatakan Timor bukanlah mobil nasional Indonesia yang sesungguhnya, karena hanya mengganti logo Kia dengan Timor. Kia disebut sebagai satu-satunya yang mau menjual mobilnya di Indonesia tanpa emblem Kia. Selain Kia ada Lada dan Khodro asal Iran yang juga masuk dalam radar Tommy dalam proyek mobil nasionalnya ini.

    Kendati didatangkan dari luar, Timor dijual dengan harga murah karena dibebaskan dari pajak-pajak dan bea lainnya yang biasa dikenakan pada mobil-mobil lain yang dijual di Indonesia. Namun Kia Sephia yang dijual di Indonesia ini tak memiliki fitur seperti airbag dan ABS, padahal di negara asalnya fitur tersebut ada.

    Gara-gara dinilai curang, Timor pun digugat ke WTO (World Trade Organization) oleh perusahaan Jepang. Perusahaan Jepang tersebut menang dan WTO memutuskan, supaya Indonesia mencabut keputusan penghapusan bea masuk dan pajak barang mewah mobil Timor.

    Meski banyak diliputi kontroversi, mobil nasional Timor bisa dibilang cukup sukses secara penjualan. Berdasarkan data distribusi milik Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), di tahun pertamanya Timor bisa merangsek ke posisi enam besar penjualan mobil di Indonesia tahun 1997. Timor mampu menjual hingga nyaris 20 ribu unit atau lebih tepatnya 19.471 unit. Penjualan ini lebih besar dari Nissan yang saat itu hanya menjual 9.037 unit. Masih dalam data yang sama, Timor tampak ada dalam data Gaikindo terakhir pada tahun 2008 yakni sebesar 4 unit saja.

    Sayangnya, pamor Timor tak bertahan lama. Merek ini ikutan runtuh setelah krisis ekonomi Asia yang menyebabkan Kia Motors pada tahun 1997 bangkrut (pada tahun 1998 dibeli oleh Hyundai). Selain itu rezim Soeharto juga jatuh, maka proyek mobil nasional Timor juga ditutup.

    (lua/rgr)