Negara: Korea Selatan

  • Korut Hancurkan Monumen Simbol Persatuan dengan Korsel

    Korut Hancurkan Monumen Simbol Persatuan dengan Korsel

    Pyongyang

    Korea Utara (Korut) menghancurkan monumen besar di ibu kota Pyongyang yang menyimbolkan tujuan rekonsiliasi dengan Korea Selatan (Korsel). Penghancuran monumen itu dilakukan atas perintah langsung pemimpin Korut, Kim Jong Un, yang pekan lalu menegaskan reunifikasi kedua Korea tidak mungkin dilakukan.

    Seperti dilansir Reuters, Rabu (24/1/2024), laporan terbaru NK News menyebut bahwa citra satelit ibu kota Pyongyang yang diambil pada Selasa (23/1) waktu setempat menunjukkan monumen, yang secara resmi disebut Monumen Tiga Piagam Reunifikasi Nasional, itu sudah tidak ada lagi.

    Monumen yang berbentuk lengkungan menjulang ke udara itu melambangkan harapan untuk reunifikasi kedua Korea. Monumen yang secara tidak resmi disebut sebagai “Gapura Reunifikasi” itu, selesai dibangun setelah pertemuan puncak antara Pyongyang dan Seoul tahun 2000 lalu.

    Menurut catatan pemerintah Korsel, monumen setinggi 30 meter itu menyimbolkan tiga piagam, yaitu kemandirian, perdamaian, dan kerja sama nasional.

    Reuters tidak bisa mengonfirmasi secara independen soal laporan penghancuran monumen tersebut.

    Kim Jong Un, dalam pidatonya di hadapan Majelis Rakyat Tertinggi pada 15 Januari lalu, menyebut monumen itu “merusak pemandangan”.

    Dalam pidato yang sama, Kim Jong Un memerintahkan amandemen konstitusi untuk menyebut Korsel sebagai “musuh utama”.

    Saksikan juga ‘Tutup Rapat Pintu Rekonsiliasi Kim Jong Un untuk Korsel’:

    Ketegangan semakin meningkat di Semenanjung Korea menyusul intensifnya manuver militer yang dilakukan oleh Korsel dan sekutunya, Amerika Serikat (AS), dalam merespons uji coba senjata Korut, yang menyatakan sedang bersiap untuk “perang nuklir” dengan musuh-musuhnya.

    Presiden Korsel Yoon Suk Yeol yang menjabat sejak tahun 2022 lalu telah mengambil posisi keras terhadap Korut. Dia menyerukan respons segera yang tegas untuk tindakan militer Korut yang meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea.

    Pyongyang sendiri bersumpah untuk “memusnahkan” Seoul jika diserang oleh pasukan Korsel dan AS. Akhir tahun lalu, Korut menyatakan perjanjian penting yang ditandatangani dengan Korsel tahun 2018, yang bertujuan meredakan ketegangan militer, tidak lagi berlaku.

    Menyusul pidato Kim Jong Un pekan lalu, majelis rakyat Korut menghapuskan lembaga-lembaga penting pemerintah yang telah berperan penting dalam interaksi dengan Korsel selama beberapa dekade terakhir.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Rupiah Anjlok ke Rp15.728 Imbas Khawatir Investor Atas Suku Bunga AS

    Rupiah Anjlok ke Rp15.728 Imbas Khawatir Investor Atas Suku Bunga AS

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp15.728 per dolar AS pada perdagangan Rabu (24/1) pagi. Mata uang Garuda melemah 91 poin atau minus 0,58 persen dari posisi sebelumnya.

    Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau di zona merah. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,49 persen, peso Filipina melemah 0,17 persen, dan baht Thailand melemah 0,38 persen.

    Kemudian ringgit Malaysia melemah 0,17 persen dan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen.

    Di sisi lain dolar Singapura menguat 0,04 persen dan yen Jepang menguat 0,21 persen.

    Sementara mata uang di negara maju terpantau bergerak bervariasi. Tercatat poundsterling Inggris menguat 0,04 persen, euro Eropa menguat 0,03 persen, dan franc Swiss menguat 0,09 persen.

    Sedangkan dolar Australia melemah 0,08 persen dan dolar Kanada minus 0,05 persen.

    Analis pasar uang Lukman Leong memperkirakan rupiah akan melemah terhadap dolar AS yang kembali menguat oleh menurunkan ekspektasi The Fed akan memangkas suku bunga pada Maret mendatang.

    “Investor mengantisipasi data ekonomi AS yang lebih kuat yang akan dirilis dua hari ke depan,” ucapnya kepada CNNIndonesia.com.

    Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.600 sampai Rp15.750 per dolar AS pada hari ini.

    (del/agt)

  • Rupiah Macet di Rp15.637 Saat Mayoritas Mata Uang Asia Perkasa

    Rupiah Macet di Rp15.637 Saat Mayoritas Mata Uang Asia Perkasa

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.637 per dolar AS pada Selasa (23/1). Mata uang Garuda mandek dari penutupan perdagangan sebelumnya.

    Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.656 per dolar AS pada perdagangan sore ini.

    Sedangkan mata uang di kawasan Asia hampir semuanya ditutup di zona hijau.

    Tercatat, won Korea Selatan menguat 0,40 persen, peso Filipina menguat 0,20 persen, baht Thailand menguat 0,04 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,07 persen.

    Lalu dolar Singapura menguat 0,24 persen, yen Jepang 0,34 persen, dan yuan China 0,26 persen. Di sisi lain rupee India melemah 0,03 persen dan dolar Hong Kong minus 0,07 persen.

    Senada, mata uang negara maju pun kompak perkasa. Tercatat poundsterling Inggris menguat 0,23 persen, dolar Australia menguat 0,36 persen, dan euro Eropa menguat 0,23 persen. Kemudian dolar Kanada menguat 0,10 persen dan franc Swiss menguat 0,23 persen.

    Analis pasar uang Lukman Leong menyebut nilai tukar rupiah ditutup hampir datar dan berhasil menguat dari pelemahan awal terhadap dolar AS.

    “Investor di Asia menyambut positif berita kemungkinan stimulus dari pemerintah China,” kata dia kepada CNNIndonesia.com.

    (del/pta)

  • Rupiah Melempem ke Rp15.652 Pagi Ini

    Rupiah Melempem ke Rp15.652 Pagi Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp15.652 per dolar AS pada perdagangan Selasa (23/1). Mata uang Garuda melemah 16 poin atau 0,10 persen dari posisi sebelumnya.

    Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Tercatat, won peso Filipina melemah 0,15 persen, baht Thailand melemah 0,03 persen, ringgit Malaysia minus 0,07 persen.

    Kemudian yen Jepang melemah 0,02 persen dan dolar Hong Kong melemah 0,02 persen.

    Di sisi lain, won Korea Selatan menguat 0,35 persen, dolar Singapura menguat 0,10 persen dan yuan China menguat 0,16 persen.

    Sementara mata uang di negara maju terpantau kompak bergerak di zona hijau.

    Tercatat, poundsterling Inggris menguat 0,09 persen, dolar Australia menguat 0,34 persen, dan euro Eropa menguat 0,05 persen.

    Kemudian dolar Kanada menguat 0,03 persen dan franc Swiss menguat 0,15 persen.

    Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra melihat dolar AS masih menguat terhadap nilai tukar lainnya karena efek dari sikap petinggi Bank Sentral AS yang mengindikasikan tidak akan terburu-buru untuk memangkas suku bunga acuan AS.

    “Rupiah pun masih berpotensi melemah hari ini karena hal tersebut,” kata dia kepada CNNIndonesia.com

    Di sisi lain, lanjut dia, sentimen positif pasar terhadap aset berisiko pagi ini mungkin bisa menjaga pelemahan rupiah tidak dalam. Ariston pun melihat indeks saham Asia pagi ini terlihat bergerak menguat.

    Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.600 sampai Rp15.680 per dolar AS pada hari ini.

    (del/agt)

  • Daftar Komoditas Impor RI Era Jokowi di Saat Mahfud ‘Serang’ Gibran

    Daftar Komoditas Impor RI Era Jokowi di Saat Mahfud ‘Serang’ Gibran

    Daftar Isi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Calon wakil presiden nomor urut tiga Mahfud MD mengungkap pemerintah hingga saat ini masih jor-joran impor bahan pangan. Mulai dari kedelai, beras, susu, daging sapi, hingga gula pasir.

    Awalnya, Mahfud menyebut dalam debat Pilpres 2019 silam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kala itu masih menyalonkan diri, menyatakan di hadapan lawannya, Prabowo Subianto, bahwa ia tak akan mengimpor komoditas pangan jika terpilih menjadi presiden.

    “Sekarang faktanya, per hari ini, ini catatan datanya harus dibacain. Impor kedelai 2 juta ton, susu 280 juta ton, gula pasir 4,1 (juta) ton, beras 2,8 (juta) ton, daging sapi 160 juta ton,” ujar Mahfud dalam debat keempat Pilpres 2024 di JCC, Jakarta, Minggu (21/1) malam.

    “Ini hasilnya seberapa dari hasil debat dulu yang 17 Juli (2019) itu? Perkembangannya seberapa? Semakin banyak ini angkanya. Semakin banyak impornya, semakin terdiversifikasi juga, terdiversifikasi juga impornya dari data ini,” sambung dia.

    Mahfud memang tak salah. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), hingga akhir 2023, Indonesia memang masih banyak mengimpor bahan pangan.

    Nilai impor pangan hingga akhir 2023 naik menjadi US$13,8 miliar atau sekitar Rp215,77 triliun (asumsi kurs Rp15.653 per dolar AS). Nilai tersebut meningkat 5,3 persen dibandingkan 2022 sebesar US$13,11 miliar.

    Impor terbesar adalah gandum dan meslin yang menembus US$3,68 miliar atau sekitar Rp57,44 triliun. Komoditas kedua dengan nilai impor tertinggi adalah gula yakni sekitar Rp45 triliun disusul dengan beras dan kedelai.

    Dari sisi kenaikan nilai, beras menjadi komoditas dengan lonjakan terbesar. Nilai impor beras pada 2023 melonjak 785,5 persen dibandingkan 2022.

    Impor beras juga sangat dilihat dari sisi volume. Indonesia mengimpor beras sebanyak 3,06 juta ton pada 2023. Jumlah tersebut melesat 613,6 persen dibandingkan pada 2022 yang tercatat 429.207 ton.

    Berikut daftar bahan pangan era Jokowi yang disebut Mahfud masih impor.

    1. Beras

    Beras menjadi salah satu komoditas impor Indonesia dari berbagai negara seperti Vietnam, Thailand, Pakistan, India, Myanmar, dan lainnya. Total nilai impor mencapai US$156,33 juta dengan volume impor sebanyak 302,71 juta kg.

    2. Kedelai

    Nilai impor kedelai mencapai US$735,43 juta dengan total volume impor sekitar 1,19 miliar kg. AS, Argentina, Malaysia, Paraguay, Kanada, dan beberapa negara lain menjadi penyuplai kedelai bagi Indonesia.

    3. Gula pasir

    Nilai impor gula pasir mencapai total sebesar US$31,11 juta dengan berat impor mencapai 52,45 juta kg dari beberapa negara seperti Thailand, Malaysia, Australia, Korea Selatan, Selandia Baru, dan negara lainnya.

    4. Jagung

    Jagung diimpor dengan total nilai sebesar US$544,189 juta dari beberapa negara seperti India, Argentina, Brazil, Thailand, Paraguay, dan lainnya, dengan volume mencapai 1,8 miliar kg.

    5. Susu

    Nilai impor susu sepanjang 2023 mencapai US$921,42 juta. Angka tersebut setara dengan volume impor yang mencapai 287 ribu ton. Negara yang paling banyak memasok susu ke Indonesia adalah Selandia Baru dengan nilai US$493 juta.

    6. Daging hewan

    Nilai impor daging hewan mencapai total sebesar US$89,58 juta dengan berat impor mencapai 30,19 juta kg.

    7. Sayur

    Nilai impor sayuran mencapai US$526,8 juta atau sekitar Rp7,25 triliun dengan volume mencapai 603,8 juta kg.

    8. Pupuk

    Indonesia tercatat mengimpor pupuk senilai US$523,8 juta atau sekitar Rp7,21 triliun dari China dengan jumlah sekitar 2,3 juta ton.

    9. Buah

    Buah-buahan impor Indonesia memiliki nilai sebesar US$741,3 juta atau Rp10,2 triliun, dengan China sebagai negara utama yang menyumbangkan sekitar 397,7 juta kg.

    10. Tepung terigu

    Tepung terigu dengan nilai sebesar US$45,29 juta telah diimpor, mencapai total berat 104,21 juta kg. Komoditas ini datang dari Sri Lanka, India, Turki, Ukraina, Jepang, dan negara lainnya.

    (del/agt)

  • Benarkah Kerusakan Hutan RI 23 Kali Luas Madura Seperti Kata Mahfud?

    Benarkah Kerusakan Hutan RI 23 Kali Luas Madura Seperti Kata Mahfud?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Calon wakil presiden nomor urut tiga Mahfud MD menyebut aktivitas perusakan hutan atau deforestasi di Indonesia dalam satu dekade terakhir menyebabkan lahan gundul yang lebih luas 23 kali dari Pulau Madura.

    “Dalam 10 tahun terakhir terjadi deforestasi 12,5 (juta) hektare hutan kita. Itu jauh lebih luas dari Korea Selatan dan 23 kali luasnya Pulau Madura di mana saya tinggal. Ini deforestasi dalam waktu 10 tahun,” kata Mahfud dalam debat cawapres kedua di JCC, Jakarta, Minggu (21/1) malam.

    Mahfud juga mencatat ada lebih dari 2.500 aktivitas tambang ilegal di sejumlah daerah.

    Lantas benarkah kerusakan hutan di Indonesia mencapai 23 kali Pulau Madura seperti kata Mahfud?

    Country Director Greenpeace Indonesia Leonard Simanjuntak mencatat sepanjang rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi), terjadi deforestasi 3,4 juta hektare selama periode 2015-2023. Ia menuturkan penyebab utamanya adalah dua kali kebakaran hutan yang sangat besar pada 2015 dan 2019.

    “Selain itu, tentunya ekspansi perkebunan sawit yang sebenarnya terus terjadi walaupun sudah ada moratorium izin di hutan primer dan lahan gambut, maupun moratorium sawit,” ujar Leonard kepada CNNIndonesia.com, Minggu (21/1).

    Tak cuma itu, Leonard menyebut pembangunan infrastruktur yang masif sepanjang hampir 10 tahun rezim Jokowi, termasuk PSN, juga menjadi penyebab deforestasi. Kemudian, kata dia, eksploitasi nikel secara besar-besaran di Indonesia bagian Timur juga menjadi penyebab deforestasi.

    Dirinya menyarankan untuk presiden dan wakil presiden yang terpilih pada Pilpres 2024 harus berkomitmen untuk nol deforestasi atau tidak ada sama sekali penebangan pohon, baik deforestasi terencana, maupun memberantas deforestasi ilegal.

    “Juga harus semaksimal mungkin mencegah kebakaran hutan,” kata dia.

    Senada, Kepala Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Andry Satrio Nugroho menyampaikan data yang disampaikan oleh Mahfud agak kurang tepat.

    Pasalnya, laju kehilangan tutupan hutan primer sejak 2014 telah mengalami penurunan, yang pada 2016 mengalami lonjakan karena terjadi kebakaran hutan yang besar.

    Berdasarkan data Global Forest Watch, tingkat kehilangan hutan primer di Indonesia terus menurun pada 2021 selama lima tahun berturut-turut, yaitu turun 25 persen dibandingkan tahun 2020.

    Pada 2020, Indonesia telah kehilangan 270 ribu hektare lahan hutan primer. Kondisi tersebut setara dengan menyumbang emisi karbon sebesar 208 metrik ton (mt). Kemudian, kehilangan hutan menjadi 200 ribu hektare hutan primer pada 2021.

    Sementara pada 2022 sebagaimana data terakhir, Indonesia kehilangan 230 ribu hektare hutan primer. Luas tersebut setara dengan 177 metrik ton emisi karbon.

    Indonesia paling banyak kehilangan hutan di 2016 dan relatif paling sedikit hilang di 2021. Dapat terlihat dalam grafik bahwa terdapat 929 ribu hektare hutan yang habis pada 2016.

    Apabila ditelaah lebih lanjut, pada 2016, banyak hutan di Pulau Sumatera yang terbakar hebat. Terutama pada Provinsi Riau yang terjadi sepanjang bulan Juli 2016, yang mana disinyalir berkontribusi pada hilangnya hutan Indonesia.

    Namun berdasarkan grafik, Indonesia dinilai berhasil menekan laju hilangnya hutan primer. Hal ini terlihat dari grafik yang relatif turun dari 2016 hingga 2021, sebelum akhirnya kembali naik di 2022. Pada lima periode tersebut, Indonesia terpaksa kehilangan 2,43 juta hektare hutan.

    “Tapi yang jelas yang ingin saya garis bawahi adalah trennya menurun. At least 4-5 tahun terakhir,” kata Andry kepada CNNIndonesia.com.

    Ia berharap presiden dan wakil presiden yang terpilih pada Pilpres 2024 dapat meminimalisir kerusakan hutan dan mengutamakan transparansi data. Pasalnya, Andry mengatakan sampai hari ini belum terlihat komitmen pemerintah terhadap transparansi data, terutama di sektor kehutanan dan lahan.

    “Lalu, kedua, penggunaan teknologi atau sistem alias Early Warning System (EWS) yang saya kira mampu menanggulangi kerusakan hutan, salah satunya juga potensi deforestasi dan kebakaran hutan. Ini menurut saya yang belum maksimal penanganan di beberapa daerah di mana kawasan hutan itu banyak berada,” tuturnya lebih lanjut.

    (skt/del)

  • Rupiah Layu ke Rp15.618 di Awal Pekan

    Rupiah Layu ke Rp15.618 di Awal Pekan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp15.618 per dolar AS pada perdagangan Senin (22/1). Mata uang Garuda melemah 2 poin atau 0,02 persen dari posisi sebelumnya.

    Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Tercatat, won Korea Selatan menguat 0,46 persen, baht Thailand menguat 0,21 persen, dan dolar Singapura menguat 0,06 persen.

    Kemudian yen Jepang menguat 0,15 persen dan dolar Hong Kong menguat 0,01 persen. Di sisi lain, peso Filipina melemah 0,32 persen dan ringgit Malaysia minus 0,02 persen.

    Sementara mayoritas mata uang di negara maju terpantau bergerak di zona hijau. Tercatat, poundsterling Inggris menguat 0,04 persen, dolar Australia menguat 0,03 persen, euro Eropa plus 0,03 persen, dan franc Swiss menguat 0,02 persen.

    Hanya dolar Kanada yang melemah 0,01 persen.

    Analis pasar uang Lukman Leong memproyeksi rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang kembali melemah setelah data menunjukkan penjualan rumah turun ke tingkat terendah dalam 13 tahun.

    “Walau demikian, penguatan akan terbatas mengingat survey michigan yang menunjukkan sentimen konsumen yang kuat serta pernyataan hawkish dari The Fed Daily,” kata dia kepada CNNIndonesia.com.

    Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.550 sampai Rp15.650 per dolar AS pada hari ini.

    (del/agt)

  • Para Pelarian dari Utara Mengaku Bahagia Berada di Korea Selatan

    Para Pelarian dari Utara Mengaku Bahagia Berada di Korea Selatan

    Jakarta

    Mayoritas pembelot Korea Utara merasa bahagia dengan kehidupan baru mereka di Korea Selatan, menurut sebuah studi baru. Kebebasan tampaknya menjadi faktor utama, bahkan lebih penting dari makanan cukup atau kesempatan kerja dan pendidikan.

    “Bagi saya, setiap bagian hidup saya lebih baik di Korea Selatan, dan saya percaya bahwa pembelot seperti saya yang tinggal di sini dan bekerja keras dapat mencapai apa pun yang mereka inginkan,” kata Kim Eujin, yang lari dari Korea Utara pada usia 21 tahun ke Korea Selatan pada 2007. Dia sekarang tinggal di Seoul.

    “Kita bisa belajar apa saja yang kita inginkan di universitas, kita tidak perlu khawatir tentang kekurangan makanan dan kita bisa bepergian – tapi menurut saya, bagi sebagian besar warga Korea Utara, hal yang paling kita nikmati adalah kebebasan,” katanya kepada DW.

    Pernyataannya didukung oleh studi tahunan terbaru yang dilakukan Korea Hana Foundation. Organisasi nirlaba yang berbasis di Seoul ini didirikan oleh Kementerian Unifikasi Korea Selatan pada tahun 2010 untuk membantu para pelarian menyesuaikan diri dengan kehidupan baru mereka di Korea Selatan.

    Lebih dari 30.000 warga Korea Utara melarikan diri ke Korea Selatan sejak tahun 1950an. Namun, Korea Selatan mencatat jumlah kedatangan yang jauh lebih sedikit dalam beberapa tahun terakhir dibandingkan sebelumnya. Hal ini karena rezim di Pyongyang memperkuat penjagaan perbatasannya untuk menghentikan warganya melarikan diri.

    ‘Bekerja keras, manfaatkan peluang’

    Korea Hana Foundation mewawancarai 2.500 pelarian Korea Utara yang tiba sejak Januari 1997. Para peneliti menemukan bahwa 79,3% persen dari mereka “merasa puas” dengan kehidupan barunya, naik dari 72,5% pada tahun 2018. Sekitar 41% responden mengaitkan kebahagiaan mereka dengan “kemampuan untuk hidup dalam kebebasan.”

    Studi itu juga menunjukkan bahwa semakin banyak pelarian yang mendapat pekerjaan, 65,3% diantaranya yang mempunyai pekerjaan – peningkatan besar sejak tahun 2011, ketika itu kurang dari separuhnya bekerja penuh waktu.

    Kim Eujin saat ini sedang mengerjakan tesis masternya yang berfokus pada kondisi ekonomi dan sosial perempuan Korea Utara yang menetap di Korea Selatan. Penelitiannya menunjukkan bahwa para perempuan itu sebagian besar lebih kaya secara ekonomi dibandingkan imigran dari negara-negara Asia Selatan yang menikah dengan pria Korea Selatan.

    “Ada lebih banyak bantuan yang tersedia dari pemerintah bagi orang-orang yang datang dari Korea Utara, termasuk kesempatan pendidikan dan bantuan untuk mencari tempat tinggal dan pekerjaan,” katanya.

    “Saya pikir.., jika Anda mau bekerja keras dan mengambil peluang, maka Anda bisa sukses di Korea Selatan dan mencapai impian Anda untuk kehidupan yang lebih baik,” tambahnya.

    Ada juga tantangan sehari-hari

    Lee Eunkoo, salah satu pendiri Freedom Speakers International, sebuah LSM yang berbasis di Seoul, yang membantu para pembelot belajar bahasa Inggris, mengatakan bahwa masyarakat Korea Utara yang dia ajak bicara memang menikmati tinggal di Korea Selatan. Namun, mereka juga menghadapi tantangan sehari-hari yang cukup berat.

    “Tentu saja hal ini bervariasi dari orang ke orang, tetapi warga Korea Utara yang saya kenal senang dengan bantuan dan dukungan yang mereka terima,” katanya. “Mereka mempunyai kebebasan dan mereka semua mengatakan bahwa hal itu sangat berarti bagi mereka. Namun sering kali, ada permasalahan yang lebih dalam,” tambahnya.

    “Bagi sebagian orang, mungkin sulit untuk menyesuaikan diri dengan masyarakat yang sangat berbeda. Bahasa bisa menjadi masalah karena ada perbedaan antara bahasa Korea yang digunakan di Utara dan di Selatan,” jelasnya. Selain itu, warga Korea Selatan bisa langsung mengenali orang yang datang dari Korea Utara karena aksen mereka atau frasa tertentu yang mereka gunakan.

    Para pelarian Korea Utara memang cenderung menjalin ikatan dengan orang-orang dari Korea Utara juga. Hal ini membuat mereka tidak dapat berintegrasi sepenuhnya, kata Lee. “Jadi, memang ada tantangannya, tapi saya berharap pemerintah akan menemukan lebih banyak cara untuk membantu orang-orang ini menetap di sini dan menjadi bahagia.”

    (hp/yf)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Memanas! Kim Jong Un Umumkan Bye-bye Rekonsiliasi dengan Korsel

    Memanas! Kim Jong Un Umumkan Bye-bye Rekonsiliasi dengan Korsel

    Jakarta

    Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengumumkan negaranya tidak akan lagi mengupayakan rekonsiliasi dengan Korea Selatan (Korsel). Kim pun menyerukan penyusunan ulang konstitusi Korut untuk menghilangkan gagasan kenegaraan bersama antara dua Korea yang terpecah akibat perang itu.

    Langkah bersejarah untuk membatalkan upaya unifikasi yang telah berlangsung selama puluhan tahun ini, terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea.

    Media pemerintah Korut, KCNA, melaporkan, dalam pidatonya di sidang parlemen Korut, Majelis Rakyat Tertinggi pada Senin (15/1) waktu setempat, Kim menyalahkan Korea Selatan dan Amerika Serikat karena meningkatkan ketegangan di kawasan, dengan perluasan latihan militer gabungan mereka, pengerahan aset militer strategis AS, dan kerja sama keamanan trilateral dengan Jepang. Kim menyebut tindakan tersebut telah mengubah Semenanjung Korea menjadi zona risiko perang yang berbahaya.

    Dilansir Associated Press, Selasa (16/1/2024), Kim mengatakan bahwa mustahil bagi Korea Utara untuk melakukan rekonsiliasi dan reunifikasi secara damai dengan Korea Selatan, yang digambarkannya sebagai “antek kelas atas” dari kekuatan luar yang terobsesi dengan manuver konfrontatif.

    Dia pun menyerukan agar parlemen menulis ulang konstitusi Korea Utara untuk mendefinisikan Korea Selatan sebagai “musuh utama” bagi Korea Utara.

    Kim juga memerintahkan penghapusan simbol-simbol rekonsiliasi antar-Korea di masa lalu, untuk “sepenuhnya menghilangkan konsep-konsep seperti ‘reunifikasi’, ‘rekonsiliasi’ dan ‘saudara sebangsa’ dari sejarah nasional republik kita.”

    Kim Jong Un secara khusus menuntut pemotongan jalur kereta api lintas batas dan merobohkan sebuah monumen di Pyongyang untuk menghormati upaya reunifikasi, yang oleh Kim digambarkan sebagai hal yang merusak pemandangan.

    “Ini adalah kesimpulan akhir yang diambil dari sejarah pahit hubungan antar-Korea bahwa kita tidak bisa menempuh jalan pemulihan nasional dan reunifikasi bersama-sama,” katanya.

    Kim juga mengumumkan untuk membubarkan lembaga-lembaga penting pemerintah yang ditugaskan mengelola hubungan dengan Korea Selatan.

    “Komite Reunifikasi Damai Negara, Biro Kerja Sama Ekonomi Nasional dan Badan Pariwisata Internasional (Diamond Mountain), alat-alat yang ada untuk dialog, negosiasi dan kerja sama (Utara-Selatan), dihapuskan,” kata Majelis Rakyat Tertinggi dalam sebuah pernyataan.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kim Jong Un Anggap Korsel Musuh Utama, Ancam Perang!

    Kim Jong Un Anggap Korsel Musuh Utama, Ancam Perang!

    Jakarta

    Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menyerukan agar konstitusi negara itu diubah untuk memastikan bahwa Korea Selatan (Korsel) dipandang sebagai “musuh utama”. Dia pun mengingatkan bahwa negaranya tidak berniat menghindari perang jika hal itu terjadi.

    Dilansir Reuters dan The Star, Selasa (16/1/2024), media pemerintah Korut, KCNA melaporkan, dalam pidatonya di parlemen Korut, Majelis Rakyat Tertinggi pada Senin (15/1) waktu setempat, Kim mengatakan ia telah menyimpulkan bahwa unifikasi (penyatuan) dengan Korsel tidak lagi mungkin dilakukan. Dia pun menuduh Seoul berupaya untuk menumbangkan pemerintahannya.

    Kim mengatakan konstitusi harus diamandemen untuk mendidik warga Korea Utara bahwa Korea Selatan adalah “musuh utama” dan mendefinisikan wilayah Korea Utara sebagai wilayah yang terpisah dari Korea Selatan.

    “Kita tidak menginginkan perang tetapi kita tidak punya niat untuk menghindarinya,” kata Kim seperti dikutip KCNA.

    Kim menambahkan bahwa Korea Utara juga harus merencanakan untuk “menduduki, menundukkan, dan merebut kembali” Korea Selatan jika terjadi perang, dan warga Korea Selatan juga tidak boleh lagi disebut sebagai rekan senegaranya. Dia pun menyerukan pemutusan semua komunikasi antar-Korea dan penghancuran monumen reunifikasi di Pyongyang.

    Tiga organisasi yang menangani unifikasi dan pariwisata antar-Korea juga akan ditutup, demikian dilaporkan KCNA.

    Seruan Kim untuk melakukan perubahan konstitusi ini muncul seiring ketegangan semakin memburuk di Semenanjung Korea baru-baru ini. Ketegangan terjadi di tengah serangkaian uji coba rudal dan dorongan dari Pyongyang untuk menghentikan kebijakan yang telah berlaku selama beberapa dekade dan mengubah hubungannya dengan Korea Selatan.

    Sementara itu, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, pada rapat kabinet, mengatakan Pyongyang bersikap “anti-nasional” karena menyebut Korea Selatan sebagai negara musuh.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini